Anda di halaman 1dari 400

KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (Burgerlijk Wetboek voor Indonesie) B U K U PE R TA MAO RAN G BAB I.

MENIKMATI DAN KEHILANGAN HAK-HAK KEWARGAAN Pasal 1 s/d Pasal 3 BAB II. AKTA-AKTA CATATAN SIPIL Bagian 1. Da !a" Ca!a!an Si#il Pada U$%$n&a. Pasal ' s/d Pasal ( Bagian ). Na$a* P+"%,a-an Na$a* Dan P+"%,a-an Na$a D+#an. Pasal (a s/d Pasal 1). Bagian 3 P+$,+!%lan A.!a Ca!a!an Si#il* Dan P+na$,a-ann&a. /S. 1031-11.2 Pasal 13 s/d Pasal 11 BAB III. TEMPAT TINGGAL ATAU D3MISILI Pasal 14 s/d Pasal )( BAB I5. PERKAWINAN. K+!+n!%an U$%$. Pasal )1. Bagian 1 S&a"a!-s&a"a! Dan S+gala S+s%a!% &ang Ha"%s Di#+n%-i Un!%. Da#a! M+la.%.an P+".a6inan. Pasal )4 s/d Pasal '7 Bagian ). A8a"a &ang Ha"%s M+nda-%l%i P+".a6inan. Pasal (9 s/d Pasal 58 Bagian 3. P+n8+ga-an P+".a6inan. Pasal (7 s/d Pasal 49 Bagian '. P+la.sanaan P+".a6inan Pasal 41 s/d Pasal 0) Bagian (. P+".a6inan-#+".a6inan &ang Dila.sana.an Di L%a" N+g+"i. Pasal 03 s/d Pasal 0' Bagian 1. Ba!aln&a P+".a6inan. Pasal 0( s/d Pasal 77 Bagian 4. B%.!i Adan&a S%a!% P+".a6inan. Pasal 199 s/d Pasal 19) BAB 5. HAK DAN KEWA:IBAN SUAMI-ISTRI Pasal 193 s/d Pasal 110 BAB 5I. HARTA-HARTA BERSAMA MENURUT UNDANG-UNDANG DAN PENGURUSANN;A Bagian.1. Ha"!a B+"sa$a M+n%"%! Undang-%ndang. /3<. 1).2 Pasal 117 s/d Pasal 1)3 Bagian ). P+ng%"%san -a"!a-B+"sa$a. Pasal 1)' s/d Pasal 1)( Bagian 3. P+$,%,a"an Ga,%ngan Ha"!a B+"sa$a Dan Ha. Un!%. M+l+#as.an Di"i Da"i Padan&a. Pasal 1)1 s/d Pasal 130 BAB 5II. PER:AN:IAN KAWIN Bagian I /3< 1).2 P+"=an=ian Ka6in Pada U$%$n&a. Pasal 137 s/d Pasal 1(' ). Ga,%ngan K+%n!%ngan Dan K+"%gian Dan Ga,%ngan Hasil Dan P+nda#a!an. Pasal 1(( s/d Pasal 114 Bagian 3. Hi,a---i,a- An!a"a K+d%a Cal>n S%a$i-Is!+"i.
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

1 / '99

Pasal 110 s/d Pasal 14( Bagian '. Hi,a---i,a- &ang Di,+"i.an K+#ada K+d%a Cal>n S%a$i-Is!"i A!a% K+#ada Ana.-ana. Da"i P+".a6inan M+"+.a. Pasal 141 s/d Pasal 147 BAB 5III. GABUNGAN HARTA-BERSAMA ATAU PER:AN:IAN KAWIN PADA PERKAWINAN KEDUA ATAU SELAN:UTN;A Pasal 109 s/d Pasal 10( BAB I?. PEMISAHAN HARTA-BENDA Pasal 101 s/d Pasal 170 BAB ?. PEMBUBARAN PERKAWINAN Bagian 1. P+$,%,a"an P+".a6inan Pada U$%$n&a. Pasal 177 Bagian ). P+$,%,a"an P+".a6inan S+!+la- Pisa- M+=a Dan Ran=ang. /3<. 1'@ S. 17)4-31.2 Pasal )99 s/d Pasal )91, Bagian 3. P+"8+"aian P+".a6inan. Pasal )94 s/d Pasal )3)a BAB ?I. PISAH ME:A DAN RAN:ANG Pasal )33 s/d Pasal )'7 BAB ?II. KEA;AHAN DAN ASAL KETURUNAN ANAK-ANAK Bagian 1. Ana.-ana. Sa-. Pasal )(9 s/d Pasal )41a Bagian ). P+ng+sa-an Ana.-ana. L%a" Ka6in. Pasal )4) s/d Pasal )47 Bagian 3. P+nga.%an Ana.-ana. L%a" Ka6in. Pasal )09 s/d Pasal )07 BAB ?III. KEKELUARGAAN SEDARAH DAN SEMENDA Pasal )79 s/d Pasal )74 BAB ?I5. KEKUASAAN 3RANG TUA Bagian 1. A.i,a!-a.i,a! K+.%asaan 3"ang T%a T+"-ada# P"i,adi Si Ana.. Pasal )70 s/d Pasal 391 Bagian ). A.i,a!-a.i,a! K+.%asaan 3"ang T%a T+"-ada# Ba"ang Ba"ang Si Ana.. Pasal 394 s/d Pasal 317 Bagian ) A. P+$,+,asan Dan P+$+8a!an Da"i K+.%asaan 3"ang T%a. Pasal 317a s/d Pasal 317$ Bagian 3. K+6a=i,an-.+6a=i,an Ti$,al ,ali. An!a"a K+d%a 3"ang T%a A!a% K+l%a"ga S+da"aDala$ Ga"is K+ A!as Dan Ana.-ana. B+s+"!a K+!%"%nan M+"+.a S+lan=%$&a. Pasal 3)9 s/d Pasal 3)7 BAB ?I5 A. PENENTUAN* PERUBAHAN DAN PENCABULAN TUN:ANGAN NAAKAH. Pasal 3)7a s/d Pasal 3)7, BAB ?5. KEBELUMDEWASAAN DAN PERWALIAN Bagian 1. K+,+l%$d+6asaan. Pasal 330 Bagian ). P+"6alian Pada U$%$n&a. Pasal 331 s/d Pasal 3'' Bagian 3. P+"6alian 3l+- A&a- Dan l,%. Pasal 3'( s/d Pasal 3('a Bagian '. P+"6alian &ang Di#+"in!a-.an 3l+- A&a- A!a% l,%. Pasal 3(( s/d Pasal 3(0 Bagian (. P+"6alian ;ang Di#+"in!a-.an 3l+- P+ngadilan N+g+"i.
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

) / '99

Pasal 3(7 s/d Pasal 31' Bagian 1. P+"6alian P+".%$#%lan* ;a&asan Dan L+$,aga S>sial. Pasal 31( s/d Pasal 31(a Bagian 4. P+"6alian P+nga6as. Pasal 311 s/d Pasal 34( Bagian 0. Alasan-alasan &ang Da#a! M+l+#as.an Di"i Da"i P+"6alian. Pasal 341 Pasal 340 Bagian 7. P+ng+8%alian* P+$,+,asan Dan P+$+8a!an Da"i P+"6alian. Pasal 347 s/d Pasal 30)g Bagian 19. P+nga6asan Wali A!as P"i,adi Ana. B+l%$ D+6asa. Pasal 303 s/d Pasal 30'a Bagian II. T%gas P+ng%"%san Wali. Pasal 30( s/d Pasal '90 Bagian 1). P+"-i!%ngan P+"!angg%ng=a6a,an P+"6alian. Pasal '97 s/d Pasal '1' Bagian 13. Balai -a"!a P+ninggalan Dan D+6an P+"6alian. Pasal '1( s/d Pasal '10a BAB ?5I. PENDEWASAAN /3<. 192 Pasal '17 s/d Pasal '3) BAB ?5II. PENGAMPUAN Pasal '33 s/d Pasal '11 KETENTUAN PENUTUP Pasal '1) BAB ?5III. KETIDAKHADIRAN /Ws.. 17.2 Bagian I. Hal--al &ang Di#+"l%.an. Pasal '13 s/d Pasal '11 Bagian ). P+"n&a!aan M+ng+nai 3"ang &ang Di#+".i"a.an T+la- M+ninggal D%nia. Pasal '14 s/d Pasal '41 Bagian 3. Ha.--a. Dan K+6a=i,an-.+6a=i,an 3"ang &ang Did%ga S+,agai A-li Wa"is Dan >"ang3"ang Lain &ang B+".+#+n!ingan* S+!+la- P+"n&a!aan M+ng+nai D%gaan T+n!ang K+$a!ian. Pasal '4) s/d Pasal '00 Bagian '. Ha.--a. ;ang ia!%- K+ Tangan 3"ang Ta. Hadi" ;ang Ta. Pas!i Hid%# A!a% Ma!i. Pasal '07 s/d Pasal '7) Bagian (. A.i,a! a.i,a! .+adaan !ida. -adi" ,+".+naan d+ngan #+".a6inan. Pasal '73 s/d '70 BUKUKEDUABARANG BAB I. BARANG DAN PEMBAGIANN;A Bagian 1. Ba"ang Pada %$%$n&a. Pasal '77 s/d Pasal (9) Bagian ). P+$,agian Ba"ang. Pasal (93 s/d Pasal (9( Bagian 3. Ba"ang Ta. B+"g+"a.. Pasal (91 s/d Pasal (90. BAB II. BESIT DAN HAK HAK ;ANG TIMBUL KARENAN;A Bagian 1. Si a! B+si! Dan Ba"ang-,a"ang &ang Da#a! M+n=adi 3,&+. B+si!. Pasal ()7 s/d Pasal (34 Bagian ). Ca"a M+nda#a!.an B+si!* M+$#+"!a-an.ann&a* Dan B+"a.-i"n&a. Pasal (30 s/d Pasal ('4 Bagian 3. Ha.--a. &ang Ti$,%l Ka"+na B+si!.
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

3 / '99

Pasal ('0 s/d Pasal 569 BAB III. HAK MILIK Bagian 1. K+!+n!%an-.+!+n!%an U$%$. Pasal (49 s/d Pasal (03 Bagian ). Ca"a M+$#+">l+- Ha. Mili.. Pasal (0' s/d Pasal 1)' BAB I5. HAK DAN KEWA:IBAN ANTARA PARA PEMILIK PEKARANGAN BERTETANGGA Pasal 1)( s/d Pasal 14) BAB 5. KER:A R3DI Pasal 143 BAB 5I. PENGABDIAN PEKARANGAN Bagian 1. Si a! Dan :+nis P+nga,dian P+.a"angan. Pasal 14' s/d Pasal 17' Bagian ). La-i"n&a P+nga,dian P+.a"angan. Pasal 17( s/d Pasal 49) Bagian 3. B+"a.-i$&a P+nga,dian P+.a"angan Pasal 493 s/d Pasal 419 BAB 5II. HAK NUMPANG KARANG Pasal 411 s/d Pasal 417 BAB 5III. HAK GUNA USAHA /ERAPACHT2 Pasal 4)9 s/d Pasal 431 BAB I?. BUNGA TANAH DAN SEPERSEPULUHAN Pasal 434 s/d Pasal 4(( BAB ?. HAK PAKAI HASIL Bagian 1. Si a! Ha. Pa.ai Hasil Dan Ca"a M+$#+">l+-n&a Pasal 4(1 s/d Pasal 419 Bagian ). Ha.--a. P+$a.ai Hasil. Pasal 411 s/d Pasal 401 Bagian 3. K+6a=i,an P+$a.ai Hasil. Pasal 40) s/d Pasal 091 Bagian '. B+"a.-i"n&a Ha. Pa.ai Hasil. Pasal 094s/d Pasal 017 BAB ?I. HAK PAKAI DAN HAK MENDIAMI Pasal 0)9 s/d Pasal 0)7 BAB ?II. PEWARISAN KARENA KEMATIAN Bagian 1. K+!+n!%an-.+!+n!%an U$%$. Pasal 039 s/d Pasal 0(1 Bagian ). P+6a"isan Pa"a K+l%a"ga S+da"a- &ang Sa- Dan S%a$i A!a% Is!"i &ang Hid%# T+"la$a. Pasal 0() s/d Pasal 011 Bagian 3. P+6a"isan Bila Ada Ana.-ana. Di L%a" Ka6in. Pasal 01) s/d Pasal 043 BAB ?III. SURAT WASIAT Bagian 1. K+!+n!%an-.+!+n!%an U$%$. Pasal 04' s/d Pasal 07' Bagian ). K++a.a#an Un!%. M+$,%a! S%"a! Wasia! A!a% Un!%. M+$#+">l+- K+%n!%ngan Da"i S%"a! I!%. Pasal 07( s/d Pasal 71) Bagian 3. L+gi!i$+ P>"!i+ A!a% Bagian Wa"isan M+n%"%! Undang-%ndang Dan P+$>!>ngan Hi,aKUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

' / '99

-i,a- &ang M+ng%"angi L+gi!i$+ P>"!i+ I!%. Pasal 713 s/d Pasal 7)7 Bagian '. B+n!%. S%"a! Wasia!. Pasal 739 s/d Pasal 7(3 Bagian (. Wasia! P+ngang.a!an A-li Wa"is. Pasal 7(' s/d Pasal 7(1 Bagian 1. Hi,a- Wasia! /Bd.. KB. di a!as.2 Pasal 7(4 s/d Pasal 74) Bagian 4. P+n%n=%.an A-li Wa"is D+ngan Wasia! Un!%. K+#+n!ingan C%8%-8%8% Dan K+!%"%nan Sa%da"a La.i La.i Dan P+"+$#%an. Pasal 743 s/d Pasal 704 Bagian 0. P+n%n=%.an A-li Wa"is D+ngan Wasia! Da"i A#a &ang 3l+- A-li Wa"is a!a% P+n+"i$a Hi,a- Wasia! Tida. Di#inda-!angan.an A!a% Di-a,is.an S+,agai Ha"!a P+ninggalan. Pasal 707 s/d Pasal 771 Bagian 7. P+n8a,%!an dan G%g%"n&a Wasia!. Pasal 77) s/d Pasal 199' BAB ?I5. PELAKSANA SURAT WASIAT DAN PENGEL3LA HARTA PENINGGALAN Pasal 199( s/d Pasal 19)) BAB ?5. HAK BERPIKIR DAN HAK ISTIMEWA UNTUK MERINCI HARTA PENINGGALAN Pasal 19)3 s/d Pasal 19'3 BAB ?5I. HAL MENERIMA DAN MEN3LAK WARISAN Bagian 1. Hal M+n+"i$a Wa"isan. Pasal 19'' s/d Pasal 19(1 Bagian ). Hal M+n>la. Wa"isan Pasal 19(4 s/d Pasal 191( BAB ?5II. PEMISAHAN HARTA PENINGGALAN Bagian 1. P+$isa-an Ha"!a P+ninggalan Dan A.i,a!-a.i,a!n&a. Pasal 1911 s/d Pasal 190( Bagian ). P+$as%.an. Pasal 1901 s/d Pasal 1977 Bagian 3. P+$,a&a"an U!ang. Pasal 1199 s/d Pasal 1111 Bagian '. P+$,a!alan dan Ha"!a P+ninggalan ;ang T+la- Dis+l+ngga"a.an. Pasal 111) s/d Pasal 11)9 Bagian (. P+$,agian Ha"!a P+ninggalan 3l+- K+l%a"ga S+da"a- Dala$ Ga"is K+ A!as An!a"a K+!%"%nan M+"+.a A!a% Di An!a"a M+"+.a Ini Dan S%a$i A!a% ls!"i M+"+.a ;ang Hid%# T+"la$a. Pasal 11)1 s/d Pasal 11)( BAB ?5III. HARTA PENINGGALAN ;ANG TAK TERURUS Pasal 11)1 s/d Pasal 1139 BAB ?I?. PIUTANG DENGAN HAK DIDAHULUKAN /3<. 442 Bagian 1. Pi%!ang D+ngan Ha. Dida-%l%.an Pada U$%$n&a. Pasal 1131 s/d Pasal 1130 Bagian ). Ha. Dida-%l%.an ;ang Dil+.a!.an #ada Ba"ang T+"!+n!%. Pasal 1137 s/d Pasal 11'0 Bagian 3. Ha. Dida-%l%.an A!as S+gala Ba"ang B+"g+"a. Dan Ba"ang T+!a# Pada U$%$n&a. Pasal 11'7 s/d BAB ??. GADAI Pasal 11(9 s/d Pasal 1119 BAB ??I. HIP3TEK.
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

( / '99

Bagian 1. K+!+n!%an-.+!+n!%an U$%$. Pasal 111) s/d Pasal 1140 Bagian ). P+nda !a"an Hi#>!+. Dan B+n!%. #+nda !a"an. Pasal 1147 s/d Pasal 117' Bagian 3. P+n8>"+!an P+nda !a"an. /3<. )'2 Pasal 117( s/d Pasal 1174 Bagian '. A.i,a! Hi#>!+. T+"-ada# Pi-a. K+!iga ;ang M+ng%asal Ba"ang &ang Di,+,ani. Pasal 1170 s/d Pasal 1)90 Bagian (. Ha#%sn&a Hi#>!+.. Pasal 1)97 s/d Pasal 1))9 Bagian 1. P+ga6ai P+ga6ai &ang Di!%gas.an M+n&i$#an Hi#>!+.* Tangg%ng :a6a, M+"+.a* Dan Hal Di.+!a-%in&a Da !a"-da !a" 3l+- Mas&a"a.a!. Pasal 1))1 s/d Pasal 1)3) BUKUKETIGAPERIKATAN BAB I. PERIKATAN PADA UMUMN;A Bagian 1. K+!+n!%an-.+!+n!%an U$%$. Pasal 1)33 s/d Pasal 1)3' Bagian ). P+"i.a!an Un!%. M+$,+"i.an S+s%a!%. Pasal 1)3( s/d Pasal 1)30 Bagian 3. P+"i.a!an Un!%. B+",%a! S+s%a!% A!a% Un!%. Tida. B+",%a! S+s%a!%. Pasal 1)37 s/d Pasal 1)') Bagian '. P+nggan!ian Bia&a* K+"%gian Dan B%nga Ka"+na Tida. Di#+n%-in&a S+s%a!% P+"i.a!an. Pasal 1)'3 s/d Pasal 1)() Bagian (. P+"i.a!an B+"s&a"a!. Pasal 1)(3 s/d Pasal 1)14 Bagian 1. P+"i.a!an-#+"i.a!an D+ngan Wa.!% &ang Di!+!a#.an. Pasal 1)10 s/d Pasal 1)41 Bagian 4. P+"i.a!an D+ngan Pili-an A!a% P+"i.a!an &ang B>l+- Di#ili- 3l+- Sala- Sa!% Pi-a.. Pasal 1)4) s/d Pasal 1)44 Bagian 0. P+"i.a!an Tangg%ng-"+n!+ng A!a% P+"i.a!an Tangg%ng-$+nangg%ng. Pasal 1)40 s/d Pasal I)7( Bagian 7. P+"i.a!an-#+"i.a!an &ang Da#a! Di,agi-,agi Dan P+"i.a!an-#+"i.a!an &ang Tida. Da#a! Di,agi-,agi. Pasal 1)71 s/d Pasal 1393 Bagian 19. P+"i.a!an D+ngan P+"=an=ian H%.%$an. Pasal 139' s/d Pasal 131) BAB II. PERIKATAN ;ANG LAHIR DARI K3NTRAK ATAU PERSETU:UAN Bagian 1. K+!+n!%an-.+!+n!%an U$%$. Pasal 1313 s/d Pasal 1317 Bagian ). S&a"a!-s&a"a! T+"=adin&a S%a!% P+"s+!%=%an &ang Sa-. Pasal 13)9 s/d Pasal 1334 Bagian 3. A.i,a! P+"s+!%=%an. Pasal 1330 s/d Pasal 13'1 Bagian '. P+na si"an P+"s+!%=%an. Pasal 13') s/d Pasal 13(1 BAB III. PERIKATAN ;ANG LAHIR KARENA UNDANG-UNDANG Pasal 13() s/d Pasal 1309 BAB I5. HAPUSN;A PERIKATAN Pasal 1301
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

1 / '99

Bagian 1. P+$,a&a"an. Pasal 130) s/d Pasal 1'93 Bagian ). P+na6a"an P+$,a&a"an T%nai* &ang Dii.%!i 3l+- P+n&i$#anan A!a% P+ni!i#an. Pasal 1'9' s/d Pasal 1'1) Bagian 3. P+$,a-a"%an U!ang. Pasal 1'13 s/d Pasal 1')' Bagian '. K>$#+nsasi A!a% P+"=%$#aan U!ang. Pasal 1')( s/d Pasal 1'3( Bagian (. P+"8a$#%"an U!ang. Pasal 1'31 s/d Pasal 1'34 Bagian 1. P+$,+,asan U!ang. Pasal 1'30 s/d Pasal 1''3 Bagian 4. M%sna-n&a Ba"ang &ang T+"%!ang. Pasal 1''' s/d Pasal 1''( Bagian 0. K+,a!alan Dan P+$,a!alan P+"i.a!an. Pasal 1''1 s/d Pasal 1'(1 BAB 5. :UAL-BELI Bagian 1. K+!+n!%an-.+!+n!%an U$%$. Pasal 1'(4 s/d Pasal 1'4) Bagian ). K+6a=i,an-.+6a=i,an P+n=%al. Pasal 1'43 s/d Pasal 1(1) Bagian 3. K+6a=i,an P+$,+li Pasal 1(13 s/d Pasal 1(10 Bagian '. Ha. M+$,+li K+$,ali. Pasal 1(17 s/d Pasal 1(3) Bagian (. K+!+n!%an-.+!+n!%an K-%s%s M+ng+nai :%al ,+li Pi%!ang Dan Ha. -a. Ta. B+"6%=%d &ang Lain. Pasal 1(33 s/d Pasal 1('9 BAB 5I. TUKAR-MENUKAR Pasal 1('1 s/d Pasal 1('1 BAB 5II. SEWA-MEN;EWA Bagian 1. K+!+n!%an U$%$. Pasal 1('4 s/d Pasal 1('7 Bagian ). A!%"an-a!%"an &ang Sa$a-sa$a B+"la.% T+"-ada# P+n&+6aan R%$a- Dan P+n&+6aan Tana-. Pasal 1((9 s/d Pasal 1(09 Bagian 3. A!%"an-a!%"an &ang K-%s%s B+"la.% Bagi S+6a R%$a- Dan P+"a,>! R%$a-. Pasal 1(01 s/d Pasal 1(04 Bagian '. A!%"an-a!%"an &ang K-%s%s B+"la.% Bagi S+6a Tana-. Pasal 1(00 s/d Pasal 1199 Bagian ( Pasal 1191 BAB 5II A. PER:AN:IAN KER:A Bagian 1. K+!+n!%an U$%$. /KUHP+"d. 1193B.2 Pasal 1191 s/d Pasal 1191C. Bagian ). P+"=an=ian K+"=a Pada U$%$n&a. Pasal 1191d s/d Pasal 1191B Pasal 1601 Bagian 3. K+6a=i,an-.+6a=i,an Ma=i.an.
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

4 / '99

Pasal 119) s/d Pasal 119)C. Bagian '. K+6a=i,an B%"%-. Pasal 1193 s/d Pasal 1193d Bagian (. B+",agai Ca"a B+"a.-i"n&a H%,%ngan K+"=a &ang T+"=adi Ka"+na P+"=an=ian K+"=a. Pasal 1193+ s/d Pasal 11936 KETENTUAN PENUTUP Pasal 1193B s/d Pasal 1193C Bagian 1. P+"=an=ian P+$,>">ngan P+.+"=aan. Pasal 119' s/d Pasal 1114 BAB 5III. PERSER3AN PERDATA /PERSEKUTUAN PERDATA2 Bagian 1. K+!+n!%an-.+!+n!%an U$%$. Pasal 1110 s/d Pasal 11)3 Bagian ). P+"s+!%=%an-#+"s+!%=%an An!a"a Pa"a P+s+"!a Sa!% Sa$a l*ain. Pasal 11)' s/d Pasal 11'1 Bagian 3. I.a!an Pa"a P+s+"!a T+"-ada# 3"ang Lain. Pasal 11') s/d Pasal 11'( Bagian '. B+",agai Ca"a B%,a"n&a P+"s+">an P+"da!a. Pasal 11'1 s/d Pasal 11() BAB I?. BADAN HUKUM Pasal 11(3 s/d Pasal 111( BAB ?. PENGHIBAHAN Bagian 1. K+!+n!%an .+!+n!%an U$%$. Pasal 1111 s/d Pasal 114( Bagian ). K+$a$#%an Un!%. M+$,+"i.an dan M+n+"i$a Hi,a-. Pasal 1141 s/d Pasal 1101 Bagian 3. Ca"a M+ng-i,a-.an S+s%a!%. Pasal 110) s/d Pasal 1104 Bagian '. P+n8a,%!an dan P+$,a!alan Hi,a-. Pasal 1100 s/d Pasal 1173 BAB ?I. PENITIPAN BARANG Bagian 1. P+ni!i#an Ba"ang Pada U$%$n&a Dan B+",agai :+nisn&a. Pasal 117' s/d Pasal 117( Bagian ). P+ni!i#an M%$i. Pasal 1171 s/d Pasal 14)7 Bagian 3. S+.%+s!"asi Dan P+l,agai :+nisn&a. Pasal 1439 s/d Pasal 1437 BAB ?II. PIN:AM-PAKAI Bagian 1. K+!+n!%an-.+!+n!%an U$%$. Pasal 14'9 s/d Pasal 14'3 Bagian ). K+6a=i,an-.+6a=i,an 3"ang &ang M+n+"i$a Ba"ang Pin=a$ Pa.ai. Pasal 14'' s/d Pasal 14'7 Bagian 3. K+6a=i,an .+6a=i,an P+$,+"i Pin=a$an. Pasal 14(9 s/d Pasal 14(3 BAB ?III. PIN:AM PAKAI HABIS /5ERBRUIKLENING2 Bagian 1. K+!+n!%an .+!+n!%an U$%$. Pasal 14(' s/d Pasal 14(0 Bagian ). K+6a=i,an-.+6a=i,an 3"ang ;ang $+$in=a$.an. Pasal 14(7 s/d Pasal 141) Bagian 3. K+6a=i,an-.+6a=i,an P+$i">a$.
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

0 / '99

Pasal 1413 s/d Pasal 141' Bagian '. P+$in=a$an D+ngan B%nga. Pasal 141( s/d Pasal 1443 BAB ?5. PERSETU:UAN UNTUNG-UNTUNGAN Bagian 1. K+!+n!%an U$%$. Pasal 144' Bagian ). P+"s+!%=%an B%nga Caga.-Hid%# Dan A.i,a!-a.i,a!n&a. Pasal 144( s/d Pasal 1404 Bagian 3. P+"=%dian Dan P+"!a"%-an. Pasal 1400 s/d Pasal 1471 BAB ?5I. PEMBERIAN KUASA Bagian 1. Si a! P+$,+"ian K%asa. Pasal 147) s/d Pasal 1477 Bagian ). K+6a=i,an P+n+"i$a K%asa. Pasal 1099 s/d Pasal 1091 Bagian 3. K+6a=i,an-.+6a=i,an P+$,+"i K%asa. Pasal 1094 s/d Pasal 101) Bagian '. B+"$a8a$-$a8a$ Ca"a B+"a.-i"n&a P+$,+"ian K%asa. Pasal 1013 s/d Pasal 1017 BAB ?5II. PENANGGUNG UTANG Bagian 1. Si a! P+nangg%ngan. Pasal 10)9 s/d Pasal 1039 Bagian ). A.i,a!-a.i,a! P+nangg%ngan An!a"a K"+di!%" Dan P+nangg%ng. Pasal 1031 s/d Pasal 1030 Bagian 3. A.i,a!-a.i,a! P+nangg%ngan An!a"a D+,i!%" Dan P+nangg%ng* Dan An!a"a Pa"a P+nangg%ng S+ndi"i. Pasal 1037 s/d Pasal 10'' Bagi. '. Ha#%sn&a P+nangg%ngan U!ang. Pasal 10'( s/d Pasal 10(9 BAB ?5III. PERDAMAIAN Pasal 10(1 s/d Pasal 101' B U K U K E E M P A T : PEMBUKTIAN DAN KEDALUWARSA BAB I. PEMBUKTIAN PADA UMUMN;A Pasal 101( s/d Pasal 1011 BAB II. PEMBUKTIAN DENGAN TULISAN Pasal 1014 s/d Pasal 107' BAB III. PEMBUKTIAN DENGAN SAKSI-SAKSI Pasal 107( s/d Pasal 171' BAB I5. PERSANGKAAN Pasal 171( s/d Pasal 17)) BAB 5. PENGAKUAN Pasal 17)3 s/d Pasal 17)0 BAB 5I. SUMPAH DI HADAPAN HAKIM Pasal 17)7 s/d Pasal 17'( BAB 5II. KEDALUWARSA Bagian 1. K+dal%6a"sa Pada U$%$n&a. Pasal 17'1 s/d Pasal 171) Bagian ). K+dal%6a"sa S+,agai S%a!% Sa"ana H%.%$ Un!%. M+$#+">l+- S+s%a!%. Pasal 1713 s/d Pasal 1711
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

7 / '99

Bagian 3. K+dal%6a"sa S+,agai S%a!% Alasan Un!%. Di,+,as.an Da"i S%a!% K+6a=i,an. Pasal 1714 s/d Pasal 1744 Bagian '. S+,a, s+,a, ;ang M+n8+ga- K+dal%6a"sa. Pasal 1740 s/d Pasal 170( Bagian (. S+,a,-s+,a, ;ang M+nangg%-.an K+dal%6a"sa. Pasal 1701 s/d Pasal 177) K+!+n!%an P+n%!%#. Pasal 1773

KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

19 / '99

KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (Burgerlijk Wetboek voor Indonesie) (Diumumkan dengan Maklumat tgl. 30 April 1 !"# $. 1 !"%&3.) BUKU PERTAMA ORANG BAB I MENIKMATI DAN KEHILANGAN HAK-HAK KEWARGAAN (Berlaku bagi golongan Timur Asing bukan-Tionghoa, dan bagi golongan Tionghoa.) Pasal 1 Penikmatan hak-hak kewargaan tidak tergantung pada hak-hak kenegaraan. Pasal 2 Anak dalam kandungan seorang wanita dianggap telah lahir, setiap kali kepentingannya menghendakinya. Bila telah mati waktu dilahirkan, dia dianggap tidak pernah ada. (KUHPerd. 34 , 4 !, "# , 3$, !!, %$"!.& Pasal 3 'iada suatu hukuman pun yang mengaki(atkan kematian perdata atau hilangnya segala hak-hak kewargaan. ()*+. %44.& BAB II AKTA-AKTA CATATAN SIPIL (Tidak berlaku bagi golongan Timur Asing bukan-Tionghoa, dan bagi golongan Tionghoa.) Bagian 1 Daf a! Ca a an Si"il Pa#a U$%$n&a' Pasal ( (s.d.u. dg. S. 1916-38 jo. S. 191 -18! S. 19" -#"$ %asal 3 jo. S. 1919-816! S.193 -$9$.) 'anpa mengurangi ketentuan pasal %, Ketentuan-ketentuan Umum Perundang-undangan di )ndonesia, maka untuk golongan -ropa di seluruh )ndonesia ada da.tar kelahiran, da.tar lapor kawin, da.tar i/in kawin, da.tar perkawinan dan per0eraian, dan da.tar kematian. (KUHPerd. #1 B*. %.& Pegawai yang ditugaskan menyelenggarakan da.tar-da.tar itu, dise(ut pegawai 0atatan sipil. Pasal ) Pemerintah (2ou3erneur-2eneraal&, setelah mendengar 4ahkamah Agung (Hooggere0htsho.&, dengan peraturan tersendiri, menentukan tempat dan 0ara menyelenggarakan da.tar-da.tar terse(ut, demikian pula 0ara menyusun aktaaktanya dan syarat-syarat yang harus diindahkan. 5alam peraturan itu 6uga ditetapkan hukuman-hukuman terhadap pelanggaran-pelanggaran oleh pegawai 0atatan sipil, se6auh dalam hal itu (elum atau tidak akan diatur dengan ketentuan undang-undang hukum pidana. (KUHP 43$, ##$ dst. liha& %era&uran BS. golongan 'ro%a, (ndonesia dan (ndonesia-)ris&en dan *a&a&an di ba+ah judul BS.) Bagian 2 Na$a* P+!%,a-an Na$a* Dan P+!%,a-an Na$a D+"an' (Tidak berlaku bagi golongan Timur Asing bukan-Tionghoa, dan bagi golongan
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

11 / '99

Tionghoa.) Pasal )a (s.d.&. dg. S. 193 -$9$.) Anak sah, dan 6uga anak tak sah tetapi yang diakui oleh ayahnya, menyandang nama keturunan ayahnya1 anak yang tidak diakui oleh ayahnya, menyandang nama keturunan i(unya. (KUHPerd. 7#, dst., 7##, 7#$ dst., 7$%, 7"7 dst., 7 ,, 7 3 dst., 3,$1 B*. 4%.& Pasal . *iapa pun tidak diperkenankan mengganti nama keturunannya, atau menam(ahkan nama lain pada namanya tanpa i/in pemerintah. (B*. 7 , 4,1 *. % 74-%3 pasal 71 *. % 3"-%%1 *. % $"-%$ 8 91 *. %!%"-%7.& (s.d.&. dg. S. 193 -$9$.) Barangsiapa tidak dikenal nama-keturunannya atau nama depannya, (oleh mengam(il suatu nama-keturunan atau nama-depan dengan i/in pemerintah. Pasal / (s.d.u. dg. S. 193 -$9$ dan S. 19,1-3 ".) Permohonan untuk itu tidak dapat dika(ulkan se(elum ha(is 6angka waktu empat (ulan, terhitung mulai dari hari pem(eritaan permohonan itu dalam Berita :egara. (*. % 3-%!7 pasal 3.& Pasal 0 (s.d.u. dg. S. 1883-19".) *elama 6angka waktu terse(ut dalam pasal yang lain, pihak-pihak yang (erkepentingan (oleh mengemukakan kepada pemerintah, dengan surat permohonan, dasar-dasar yang mereka anggap men6adi ke(eratan untuk menentang permohonan terse(ut di atas. (*. % 3-%!7 pasal 3.& Pasal 1' (s.d.u. dg. S. 193 -$9$.) Bila dalam hal yang dimaksud dalam alinea pertama pasal $ permohonan dika(ulkan, maka surat penetapannya harus disampaikan kepada pegawai 0atatan sipil di tempat tinggal si pemohon, dan pegawai itu harus menuliskannya dalam (uku da.tar yang sedang (er6alan, dan mem(uat 0atatan tentang hal itu pada margin akta kelahiran si pemohon. (B*. 7$.& (s.d.&. dg. S. 193 -$9$.) *urat penetapan yang di(erikan (erkenaan dengan dika(ulkannya permohonan termaksud dalam pasal $ alinea kedua, di(ukukan dalam da.tar kelahiran yang sedang (er6alan di tempat tinggal yang (ersangkutan, dan dalam hal termaksud dalam pasal 43 alinea pertama +eglemen tentang ;atatan *ipil untuk 2olongan -ropa, di0atat pula pada margin akta kelahiran. (s.d.&. dg. S. 193 -$9$.) Bila suatu permohonan tidak dika(ulkan seperti yang dimaksud pada alinea yang lain, pemerintah dapat mem(erikan nama-keturunan atau nama-depan kepada yang (erkepentingan. *urat penetapan ini harus diperlakukan sesuai dengan pasal yang lain. Pasal 12' (s.d.u. dg. S. 193 -$9$.) 5iperolehnya suatu nama sesuai dengan ketentuanketentuan dalam keempat pasal yang lain, sekali-kali tidak (oleh dia6ukan se(agai (ukti adanya hu(ungan sanak-saudara. (KUHPerd. 7$71 *. % 3-%!7 pasal 3.& Pasal 11' 'iada seorang pun (oleh mengu(ah nama-depannya atau menam(ahkan nama-depan pada namanya, tanpa i/in pengadilan negeri (raad 3an 6ustitie& tempat tinggalnya atas permohonan untuk itu, setelah mendengar 6awatan
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

1) / '99

ke6aksaan (open(aar ministries. (B*. 4,.& Pasal 12' Bila pengadilan negeri mengi/inkan penggantian atau penam(ahan nama depan, maka surat penetapannya harus disampaikan kepada pegawai 0atatan sipil tempat tinggal si pemohon, dan pegawai itu harus mem(ukukannya dalam da.tar yang sedang (er6alan, dan men0atatnya pula pada margin akta kelahiran. (B*. 7$.& Bagian 3 P+$,+ %lan A3 a Ca a an Si"il* Dan P+na$,a-ann&a' 4S' 103.-1.'5 (Tidak berlaku bagi golongan Timur Asing bukan-Tionghoa, dan bagi golongan Tionghoa.) Pasal 13' Bila da.tar tidak pernah ada, atau telah hilang, dipalsu, diu(ah, ro(ek, dimusnahkan, dgelapkan atau dirusak, (ila ada akta yang tidak terdapat dalam da.tar itu, atau (ila dalam akta yang di(ukukan terdapat kesesatan, kekeliruan atau kesalahan lain, maka hal-hal itu dapat men6adi dasar untuk mengadakan penam(ahan atau per(aikan dalam da.tar itu. (B*. 7$ dst., 3$1 KUHPerd. %4, %,%1 *. % #4-4,, liha& BS. 6 .) Pasal 1(' Permohonan untuk itu hanya dapat dia6ukan kepada pengadilan negeri, yang di daerah hukumnya da.tar-da.tar itu diselenggarakan atau seharusnya diselenggarakan, dan untuk itu pengadilan negeri akan mengam(il keputusan setelah mendengar 6awatan ke6aksaan dan pihak-pihak yang (erkepentingan (ila ada 0ukup alasan dan dengan tidak mengurangi kesempatan (anding. (+3. 44 dst.& Pasal 1)' Keputusan ini hanya (erlaku antara pihak-pihak yang telah memohon, atau yang pernah dipanggil. (KUHPerd. %!%".& Pasal 1.' *emua keputusan tentang pem(etulan atau penam(ahan pada akta, yang telah memperoleh kekuatan tetap, harus di(ukukan oleh pegawai 0atatan sipil dalam da.tar-da.tar yang sedang (er6alan segera setelah diter(itkan dan (ila ada per(aikan, hal itu harus di(eritakan pada margin akta yang diper(aiki, sesuai dengan ketentuan-ketentuan +eglemen tentang ;atatan *ipil. (B*. 7$1 +3. %$$.& BAB III TEMPAT TINGGAL ATAU DOMISILI (Berlaku bagi golongan Timur Asing bukan-Tionghoa, dan bagi golongan Tionghoa.) Pasal 1/' *etiap orang dianggap (ertempat tinggal di tempat yang d(adikan pusat kediamannya. Bila tidak ada tempat tinggal yang demikian, maka tempat kediaman yang sesungguhnya dianggap se(agai tempat tinggalnya. (+3. $-"%, !!.& Pasal 10' Peru(ahan tempat tinggal ter6adi dengan pindah rumah se0ara nyata ke
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

13 / '99

tempat lain disertai niat untuk menempatkan pusat kediamannya di sana. (KUHPerd. %!, #3 dst.& Pasal 11' :iat itu di(uktikan dengan menyampaikan pernyataan kepada kepala pemerintahan, (aik di tempat yang ditinggalkan, maupun di tempat tu6uan pindah rumah kediaman. (KUHP #%#1 *. %!%!-#"3 6is. %!3%-3"3, 473.& Bila tidak ada pernyataan, maka (ukti tentang adanya niat itu harus disimpulkan dari keadaan-keadaannya. Pasal 22' 4ereka yang ditugaskan untuk men6alankan dinas umum, dianggap (ertempat tinggal di tempat mereka melaksanakan dinas. (+<. 7%1 +3. !!.& Pasal 21' (s.d.u, dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) *eorang wanita yang telah kawin dan tidak pisah me6a dan ran6ang, tidak mempunyai tempat tinggal lain daripada tempat tinggal suaminya1 anak-anak di (awah umur mengikuti tempat tinggal salah satu dari kedua orang tua mereka yang melakukan kekuasaan orang tua atas mereka, atau tempat tinggal wali mereka1 orang-orang dewasa yang (erada di (awah pengampuan mengikuti tempat tinggal pengampu mereka. (KUHPerd. %,$, 7,", 7%%, 747, 7! , 3,%, 3 3, 4#7.& Pasal 22' (s.d.u. dg. S. 19#6-33$ jis. ,$8, $6$ dan S. 19# -1"8.) 5engan tidak mengurangi ketentuan dalam pasal yang lain, (uruh mempunyai tempat tinggal di rumah ma6ikan mereka (ila mereka tinggal serumah dengannya. (KUHPerd. %"-7, %,$%a dst.& Pasal 23' =ang dianggap se(agai rumah kematian seseorang yang meninggal dunia adalah rumah tempat tinggalnya yang terakhir. (KUHPerd. %,731 +3. ", !!1 >eesk. 4".& Pasal 2(' 5alam suatu akta dan terhadap suatu soal tertentu, kedua pihak atau salah satu pihak (e(as untuk memilih tempat tinggal yang lain daripada tempat tinggal yang se(enarnya. Pemilihan itu dapat dilakukan se0ara mutlak, (ahkan sampai meliputi pelaksanaan keputusan hakim, atau dapat di(atasi sedemikian rupa se(agaimana dikehendaki kedua pihak atau salah satu pihak. 5alam hal ini surat-surat 6uru sita, gugatan-gugatan atau tuntutan-tuntutan yang ter0antum atau termaksud dalam akta itu, (oleh dilakukan di tempat tinggal yang dipilih dan di muka hakim tempat tinggal itu. (KUHPerd. %% $, %%!4, %3!3, %4,#, %4%71 +3. , %3, #, !!, %,$ dst., 4%%, 443, 4$%, 4"", #,4, #33, ##,, #$%, #!4, #!", $,%, $,$, $##, $$7, $$$, "7!, %$, $, dst.& Pasal 2)' Bila hal se(aliknya tidak disepakati, masing-masing pihak (oleh mengu(ah tempat tinggal yang dipilih untuk dirinya, asalkan tempat tinggal yang (aru tidak le(ih dari sepuluh pal 6auhnya dari tempat tinggal yang lama dan peru(ahan itu di(eritahukan kepada pihak yang lain. BAB I6 PERKAWINAN'
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

1' / '99

(Tidak berlaku bagi golongan Timur Asing bukan Tionghoa, &e&a%i berlaku bagi golongan Tionghoa.) 'atatan( )etentuan%ketentuan perka*inan dan segala sesuatu +ang ber,ubungan dengan perka*inan +ang diatur dalam )itab -ndang%undang .ukum /erdata dan dalam peraturan% peraturan lain# ole, /asal 00 -- 1o. 1 2a,un 13"! din+atakan tidak berlaku lagi# sejau, tela, diatur dalam -- 1o. 1 2a,un 13"!. K+ +n %an U$%$' Pasal 2.' Undang-undang memandang soal perkawinan hanya dalam hu(unganhu(ungan perdata. (KUHPerd. %.& Bagian 1 S&a!a -s&a!a Dan S+gala S+s%a % &ang Ha!%s Di"+n%-i Un %3 Da"a M+la3%3an P+!3a7inan' ('idak (erlaku (agi golongan 'imur Asing (ukan 'ionghoa, tetapi (erlaku (agi golongan 'ionghoa.& Li-a P+!a %!an P+!ali-an $+ng+nai #i,+!la3%3ann&a "+!%n#angan ana3-ana3 S' 112/-31 8is' 312* (21 s+,+l%$ Ki a, Un#ang-%n#ang H%3%$ P+!#a a' Pasal 2/' Pada waktu yang sama, seorang lelaki hanya (oleh terikat oleh perkawinan dengan satu orang perempuan sa6a1 seorang perempuan hanya dengan satu orang lelaki sa6a. (KUHPerd. $,-4?, $7, $3-7%, $#, ",-4-, 3, $, !3, !# dst., 4!3 dst.1 KUHP 7"! dst.& Pasal 20' Asas perkawinan menghendaki adanya persetu6uan (e(as dari 0alon suami dan 0alon istri. (KUHPerd. $%-3?, 4?, $7, $3@7%, $#, 3, " dst., !# dst. !,%.& Pasal 21' Aaki-laki yang (elum men0apai umur delapan (elas tahun penuh dan perempuan yang (elum men0apai umur lima (elas tahun penuh, tidak diperkenankan mengadakan perkawinan. :amun 6ika ada alasan-alasan penting, pemerintah (erkuasa menghapuskan larangan ini dengan mem(erikan dispensasi. ()*+. 431 KUHPerd. $%-4%, $7, $3-7%, $#, 3, !1 B*. ##, $%1 > B B ))-7 3.& Pasal 32' Perkawinan dilarang antara mereka yang satu sama lainnya mempunyai hu(ungan darah dalam garis ke atas maupun garis ke (awah, (aik karena kelahiran yang sah maupun karena kelahiran yang tidak sah, atau karena perkawinan1 dalam garis ke samping, antara kakak-(eradik laki-perempuan, sah atau tidak sah. (KUHPerd. $%-4%, $7, $3-7?, $#, 3, !,, !3, !# dst., ! , 7!,, 7!#, 7!".& Pasal 31' Cuga dilarang perkawinanD 1) (s.d.u. dg. S. 19,1-3 ".) antara ipar laki-laki dan ipar perempuan, sah atau
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

1( / '99

tidak sah, ke0uali (ila suami atau istri yang menye(a(kan ter6adinya periparan itu telah meninggal atau (ila atas dasar ketidakhadiran si suami atau si istri telah di(erikan i/in oleh hakim kepada suami atau istri yang tinggal untuk melakukan perkawinan lain1 7& antara paman atau paman orang tua dan kemenakan perempuan atau anak perempuan kemenakan, demikian pula antara (i(i atau (i(i orang tua dan kemenakan laki-laki atau anak laki-laki kemenakan, yang sah atau tidak sah. Cika ada alasan-alasan penting, pemerintah dengan mem(eri dispensasi, (erkuasa menghapuskan larangan yang ter0antum dalam pasal ini. ()*+. 431 KUHPerd. 7!, $%-4-, $7, $3-7?, $#, 3, !,, !3, !# dst., ! , 7!#, 7!".& Pasal 32' *eseorang yang dengan keputusan pengadilan telah dinyatakan melakukan /inah, sekali-kali tidak diperkenankan kawin dengan pasangan /inahnya itu. (KUHPerd. $%-4?, $7, $3- 7?, $#, 3, !,, !3, !# dst., ! , 7,!.& Pasal 33' (s.d.u. dg. S. 19#3-31.) Antara orang-orang yang perkawinannya telah di(u(arkan sesuai dengan ketentuan pasal %!! nomor 3% atau 4?, tidak (oleh untuk kedua kalinya dilaksanakan perkawinan ke0uali setelah lampau satu tahun se6ak pem(u(aran perkawinan mereka yang dida.tarkan dalam da.tar 0atatan sipil. Perkawinan le(ih lan6ut antara orang-orang yang sama dilarang. (KUHPerd. $%4, $7, $3-7, $#, 3, !,, !3, %!!, 7," dst., 737a, 7$ , 4!3.& Pasal 3(' *eorang wanita tidak (oleh melakukan perkawinan (aru, ke0uali setelah lampau 6angka waktu tiga ratus hari se6ak pem(u(aran perkawinan yang terakhir. (KUHPerd. $%-4%, $7, $3-7%, $4 dst., "%-4-, 3, !!, 7#7, 4!4 dst.& Pasal 3)' (s.d.u. dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) Untuk melaksanakan perkawinan, anak sah di (awah umur memerlukan i/in kedua orang tuanya. Akan tetapi (ila hanya salah seorang dari mereka mem(eri i/in dan yang lainnya telah dipe0at dari kekuasaan orang tua atau perwalian atas anak itu, maka pengadilan negeri di daerah tempat tinggal anak itu, atas permohonannya, (erwenang mem(eri i/in melakukan perkawinan itu, setelah mendengar atau memanggil dengan sah mereka yang i/innya men6adi syarat (eserta keluarga keluarga sedarah atau keluarga-keluarga semenda. Bila salah satu orang tua telah meninggal atau (erada dalam keadaan tak mampu menyatakan kehendaknya, maka i/in 0ukup diperoleh dari orang tua yang lain. (KUHPerd, 3", 4, dst., 4!, $%-%, "%-7, #, 3, !%, %#%, 7!! dst., 33,, 474, 4# , !,%1 B*. $%-4.& Pasal 3.' (s.d.u. dg. S. 19# 31 jis. 39", ,#1.) *elain i/in yang diharuskan dalam pasal yang lalu, anak-anak sah yang (elum dewasa memerlukan 6uga i/in dari wa6i( mereka, (ila yang melakukan perwalian adalah orang lain daripada ayah atau i(u mereka1 (ila i/in itu diperlukan untuk kawin dengan wali itu atau dengan salah satu dari keluarga sedarahnya dalam garis lurus, diperlukan i/in dari wali pengawas.
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

11 / '99

Bila wali atau wali pengawas atau ayah atau i(u yang telah dipe0at dari kekuasaan orang tua atau perwaliannya, menolak mem(eri i/in atau tidak dapat menyatakan kehendaknya, maka (erlakulah alinea kedua pasal yang lain, asal orang tua yang tidak dipe0at dari kekuasaan orang tua atau dari perwaliannya atas anaknya telah mem(erikan i/in itu. (KUHPerd. 47, 4!, $7, "%-7, #%, 3 dst., !%, %#%, 474, !,%1 B*. $%-4.& Pasal 3/' (s.d. u. dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) Bila ayah dan i(u telah meninggal atau (erada dalam keadaan tidak mampu menyatakan kehendak mereka, maka mereka masing-masing hal dgantikan oleh orang tua mereka, se6auh mereka masih hidup dan tidak dalam keadaan yang sama. Bila orang lain daripada orang-orang terse(ut di atas melakukan perwalian atas anak-anak di (awah umur itu, maka dalam hal seperti yang dimaksud dalam alinea yang lain, si anak memerlukan lagi i/in dari wali atau wali pengawas, sesuai dengan per(edaan kedudukan yang di(uat dalam pasal yang lalu. Alinea kedua pasal 3# (erlaku, (ila antara mereka yang i/innya diperlukan menurut alinea satu atau alinea dua pasal ini ada per(edaan pendapat atau (ila salah satu atau le(ih tidak menyatakan pendiriannya. (KUHPerd. 4!, $7, "%-7, #, 3 dst., !%, %#%, 474, 4!", !,%1 B*. $%-4.& /asal 3 . (s. d. u. dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) Bila ayah dan i(u serta kakek dan nenek si anak tidak ada, atau (ila mereka semua (erada dalam keadaan tak mampu menyatakan kehendak mereka, anak sah yang masih di (awah umur tidak (oleh melakukan perkawinan tanpa i/in wali dan wali pengawasnya. Bila (aik wali maupun wali pengawas, atau salah seorang dari mereka, menolak untuk mem(eri i/in atau tidak menyatakan pendirian, maka pengadilan negeri di daerah tempat tinggal anak yang masih di (awah umur, atas permohonannya (erwenang mem(eri i/in untuk melakukan perkawinan, setelah mendengar dan memanggil dengan sah wali, wali pengawas, dan keluarga sedarah atau keluarga semenda. (KUHPerd. 3!, 4!, $%-7, $3 dst1 KUHP #74.& Pasal 31' (s.d. u. dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) Anak luar kawin yang diakui sah, selama masih di (awah umur, tidak (oleh melakukan perkawinan tanpa i/in ayah dan i(u yang mengakuinya, se6auh kedua-duanya atau salah seorang masih hidup dan tidak (erada dalam keadaan tak mampu menyatakan kehendak mereka. Bila semasa hidup ayah atau i(u yang mengakuinya, orang lain yang melakukan perwalian atas anak itu, maka hal pula diperoleh i/in dari wali itu atau dari wali pengawas (ila i/in itu diperlukan untuk perkawinan dengan wali itu, sendiri atau dengan salah seorang dari keluarga sedarah dalam garis lurus. Bila ter6adi perselisihan pendapat antara mereka yang i/innya diperlukan menurut alinea pertama dan kedua, dan salah seorang atau le(ih menolak mem(erikan i/in itu, maka pengadilan negeri di daerah hukum tempat tinggal anak yang di (awah umur itu, atas permohonan si anak, (erkuasa mem(eri i/in untuk melakukan perkawinan, setelah mendengar atau memanggil dengan sah mereka yang i/innya diperlukan. Bila (aik ayah maupun i(u yang mengakui anak di (awah umur itu telah
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

14 / '99

meninggal atau (erada dalam keadaan tidak mampu menyatakan kehendak mereka, diperlukan i/in dari wali dan wali pengawas. Bila kedua-duanya atau salah seorang menolak untuk mem(eri i/in, atau tidak menyatakan pendirian, maka (erlaku pasal 3 alinea kedua, ke0uali apa yang ditentukan di situ mengenai keluarga sedarah atau keluarga semenda. Pasal (2' (s.d. u. dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) Anak tidak sah yang tidak diakui, tidak (oleh melakukan perkawinan tanpa i/in wali atau wali pengawas, selama ia masih di (awah umur. Bila kedua-duanya, atau salah seorang, menolak untuk mem(erikan i/in atau untuk menyatakan pendirian, pengadilan negeri di daerah hukum tempat tinggal anak yang masih di (awah umur itu, atas permohonannya, (erkuasa mem(erikan i/in untuk itu, setelah mendengar atau memanggil dengan sah wali atau wali pengawas si anak. (KUHP #74.& /asal !1. (s.d.u. dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) Penetapan-penetapan pengadilan negeri dalam hal-hal yang termaksud dalam enam pasal yang lalu, di(erikan tanpa (entuk hukum a0ara. Penetapan-penetapan itu, (aik yang menga(ulkan permohonan i/in, maupun yang menolak, tidak dapat dimohonkan (anding, (s.d.u. dg, S. 19# -,$6.) 4endengar mereka yang i/innya diperlukan seperti yang termaksud dalam enam pasal yang lain, (ila mereka (ertempat tinggal di luar ka(upaten tempat kedudukan pengadilan negeri itu, (oleh dilimpahkan kepada pengadilan negeri di tempat tinggal atau tempat kedudukan mereka, dan pengadilan negeri ini akan menyampaikan (erita a0aranya kepada pengadilan negeri. yang dise(ut pertama. Pemanggilan mereka yang i/innya diperlukan, dilakukan dengan 0ara seperti yang ditentukan dalam pasal 333 terhadap keluarga sedarah dan keluarga semenda. 4ereka yang dise(ut pertama, atau pun mereka yang dise(ut terakhir, (oleh mewakilkan diri dengan 0ara seperti yang ter0antum dalam pasal 334. Pasal (2' (s.d.u. dg. S. 19# -31 jis. 39",,#1.)Anak sah, yang telah dewasa, tetapi (elum genap tiga puluh tahun, 6uga wa6i( untuk mohon i/in ayah dan i(unya untuk melakukan perkawinan. Bila ia tidak memperoleh i/in itu, ia (oleh memohon perantaraan pengadilan negeri tempat tinggalnya, dan dalam hal itu harus diindahkan ketentuanketentuan dalam pasal-pasal (erikut. Pasal (3' (s.d. u. dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) 5alam waktu tiga minggu, atau dalam 6angka waktu yang lain 6ika dianggap perlu oleh pengadilan negeri, terhitung dari hari penga6uan surat permohonan itu, pengadilan harus (erusaha menghadapkan si ayah dan si i(u, (eserta anak itu, agar dalam suatu sidang tertutup kepada mereka di(eri pen6elasan-pen6elasan yang dianggap (erguna oleh pengadilan demi kepentingan mereka masing-masing. 4engenai pertemuan pihak-pihak terse(ut hal di(uat (erita a0ara tanpa men0antumkan alasan-alasan yang mereka kemukakan. Pasal ((' (s.d.u. dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) Bila (aik ayahnya maupun i(unya tidak
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

10 / '99

hadir, perkawinan dapat dilangsungkan dengan penun6ukan akta yang memperlihatkan ketidak hadiran itu. Pasal ()' Bila anak itu tidak hadir, maka perkawinannya tidak dapat dilaksanakan, ke0uali sesudah permohonan dia6ukan sekali lagi untuk perantaraan pengadilan. (KUHPerd. 4", 4 .& Pasal (.' (s.d.u. dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) Bila, setelah anak itu dan kedua orang tua atau salah satu orang tua hadir, kedua orang tua itu atau salah seorang tetap menolak, maka perkawinan tidak (oleh dilaksanakan (ila (elum lampau tiga (ulan, terhitung dari hari pertemuan. Pasal (/' (sd.u. dg, S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) Ketentuan-ketentuan dalam lima pasal terakhir ini 6uga (erlaku untuk anak tak sah terhadap ayah dan i(u yang mengakuinya. Pasal (0' (s.d.u. dg. S. 1,9#8-$,6.) *ekiranya kedua orangtua atau salah satu tidak (erada di )ndonesia, pemerintah (erkuasa mem(eri dispensasi dari kewa6i(ankewa6i(an yang ter0antum dalam pasal 47 sampai dengan Pasal 4". Pasal (1' (s.d.u. dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) 5alam pengertian ketidak mampuan orang tua atau para kakek-nenek untuk mem(eri i/in kepada anak di (awah umur untuk melakukan perkawinan, dalam hal-hal yang diatur dalam pasal 3#, 3", 3 dan 3!, sekali-kali tidak termasuk ketidakhadiran terus menerus atau sementara di )ndonesia. (*. %!7"-3%, peraturan peralihan.& Bagian 2 A9a!a &ang Ha!%s M+n#a-%l%i P+!3a7inan' (berlaku bagi golongan Timur Asing bukan-Tionghoa, dan bagi golongan Tionghoa.) Pasal )2' *emua orang yang hendak melangsungkan perkawinan, hal mem(eritahukan hal itu kepada pegawai 0atatan sipil di tempat tinggal salah satu pihak. (KUHPerd. %"1 B*. #4 dst.& Pasal )1' Pem(eritahuan ini hal dilakukan, (aik se0ara langsung, maupun dengan surat yang dengan 0ukup 6elas memperlihatkan niat kedua 0alon suami-istri, dan tentang pem(eritahuan itu hal di(uat se(uah akta oleh pegawai 0atatan sipil. (B*. #4 dst.& Pasal )2' (s.d.u. dg. S. 1916-338 jo. S. 191 -18.) *e(elum pelaksanaan perkawinan itu, pegawai 0atatan sipil harus mengumumkan hal itu dan menempel surat pengumuman pada pintu utama gedung tempat penyimpanan da.tar-da.tar 0atatan sipil itu. *urat itu hal tetap tertempel selama sepuluh hari. Pengumuman itu tidak (oleh dilangsungkan pada hari 4inggu1 yang disamakan dengan hari 4inggu dalam hal ini ialah hari 'ahun Baru, hari Paskah kedua dan Pantekosta, hari :atal, hari Kenaikan )sa Almasih, dan hari 4ikra6
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

17 / '99

:a(i. (s.d.u. dg. S. 193 -$9$.) *urat pengumuman ini harus memuatD %& nama, nama depan, umur, peker6aan dan tempat tinggal 0alon suami-istri dan, (ila mereka se(elumnya pernah kawin, nama suami atau istri mereka yang dulu1 7& hari, tempat dan 6am ter6adinya pengumuman. (KUHPerd. #3, $%-$, $3-7, "#, 7 dst., !!1 B*. #4 dst.& (s.d.u. dg. S. 193 -$9$.) *urat itu ditandatangani oleh pegawai 0atatan sipil itu. /asal 43. (s.d.u. dg. S. 1916-338 jo. S. 191 -18.) Bila kedua 0alon suami-istri tidak (ertempat tinggal dalam wilayah 0atatan sipil yang sama, maka pengumuman itu akan dilakukan oleh pegawai 0atatan sipil di tempat tinggal masing-masing pihak. (KUHPerd. %", "$, 31 B*. #$ dst.& Pasal )(' (s.d.u. dg. S. 1916-338 jo. S. 191 "-% .& Bila 0alon suami-istri (elum sampai enam (ulan penuh (ertempat tinggal dalam daerah suatu 0atatan sipil, pengumumannya harus 6uga dilakukan oleh pegawai 0atatan sipil di tempat tinggal mereka yang terakhir. (s.d.u. dg. S. 193 -$ #, S. 1939-#88.) Bila ada alasan-alasan yang penting, dari kewa6i(an mem(uat pengumuman terse(ut di atas (oleh di(erikan dispensasi oleh kepala Pemerintahan 5aerah yang di daerahnya telah dilakukan pem(eritahuan kawin. (B*. #$ dst.& ))* ).' Di,apus $. 1310%33 jo. 131"%1 . Pasal )/' (s.d.u. dg.S. 1916-338jo. S. 191 -18.) Bila perkawinan itu (elum dilangsungkan dalam waktu satu tahun, terhitung dari waktu pengumuman, perkawinan itu tidak (oleh dilangsungkan, ke0uali (ila se(elumnya diadakan pengumuman lagi. (KUHPerd. "#.& /asal 4 . (s.d.u. dg. S. 1916-338 jo. S. 191 -18.) Cadi kawin tidak menim(ulkan hak untuk menuntut di muka hakim (erlangsungnya perkawinan, 6uga tidak menim(ulkan hak untuk menuntut penggantian (iaya, kerugian dan (unga, aki(at tidak dipenuhinya 6adi itu1 semua persetu6uan untuk ganti rugi dalam hal ini adalah (atal. Akan tetapi, 6ika pem(eritahuan kawin itu telah diikuti oleh suatu pengumuman, maka hal itu dapat men6adi dasar untuk menuntut penggantian (iaya, kerugian dan (unga (erdasarkan kerugian-kerugian yang nyata diderita oleh satu pihak atas (arang-(arangnya se(agai aki(at dari penolakan pihak yang lain1 dalam pada itu tak (oleh diperhitungkan soal kehilangan keuntungan. 'untutan ini kedaluwarsa dengan lampaunya waktu delapan (elas (ulan, terhitung dari pengumuman perkawinan itu. (AB 731 KUHPerd. %#4, %743 dst., %3,#, %37,, %33#, %33".& Bagian 3 P+n9+ga-an P+!3a7inan' (Tidak berlaku bagi golongan Timur Asing bukan-Tionghoa, dan bagi golongan Tionghoa.)
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)9 / '99

Pasal )1' Hak untuk men0egah (erlangsungnya perkawinan hanya ada pada orangorangdan dalam hal-hal yang dise(ut dalam pasal-pasal (erikut. (+3. %$ dst.& Pasal .2' Barangsiapa masih terikat oleh perkawinan dengan salah satu pihak, termasuk 6uga anak-anak yang lahir dari perkawinan itu, (erhak men0egah perkawinan (aru yang dilaksanakan, tetapi hanya (erdasarkan perkawinan yang masih ada. (KUHPerd. 7", $%-4%, $7 dst., $ , $.& Pasal .1' (s.d.u. dg. S. 1916-338jo. S. 191 -18! S. 191 -,9 ! S. # -31jis. 39", ,#1.) Ayah atau i(u (oleh men0egah perkawinan dalam hal-hal (erikutD %& (ila anak mereka yang masih di (awah umur, (elum mendapat i/in yang men6adi syarat1 7& (ila anak mereka, yang sudah dewasa tetapi (elum genap tiga puluh tahun, lalai meminta i/in mereka, dan dalam hal permohonan i/in itu ditolak, lalai untuk meminta perantaraan pengadilan negeri seperti yang diwa6i(kan menurut pasal 471 3& (ila salah satu pihak, yang karena 0a0at mental (erada dalam pengampuan, atau dengan alasan yang sama telah dimohonkan pengampuan, tetapi atas permohonan itu (elum diam(il keputusan1 (KUHPerd. 434.& 4& (ila salah satu pihak tidak memenuhi syarat-syarat untuk mengadakan perkawinan sesuai dengan ketentuan-ketentuan (agian pertama (a( ini1 (KUHPerd. 7" dst., $,, $7 dst.& #& (ila pengumuman perkawinan yang men6adi syarat tidak diadakan1 (KUHPerd. #7 dst.& $& (ila salah satu pihak, karena si.at pem(oros ditaruh di (awah pengampuan, dan perkawinan yang hendak dilangsungkan tampaknya akan mem(awa ketidak-(ahagiaan (agi anak mereka. (KUHPerd. 434.& Bila yang men6alankan perwalian atas anak itu orang lain daripada ayah atau i(unya, maka wali atau wali pengawasnya, (ila yang dise(ut terakhir ini harus mengganti si wali, mempunyai hak yang sama dalam hal-hal seperti yang ter0antum dalam nomor-nomor %, 3, 4, # dan $. Pasal .2' (s.d.u. dg. S. 191 -,9 ! S. 19# -31jis. 39", ,#1.) 5alam hal kedua orang tua tidak ada, maka kakek-nenek dan wali atau wali pengawas, (ila yang dise(ut terakhir ini harus mengganti si wali, (erhak untuk men0egah perkawinan dalam hal-hal seperti yang ter0antum dalam nomor 3, 4, # dan $, pasal yang lain. Kakek-nenek dan wali atau wali pengawas, (ila yang dise(ut terakhir ini menggantikan si wali, (erhak untuk men0egah perkawinan dalam hal-hal yang ter0antum pada nomor %%, 6ika i/in mereka men6adi syarat. Pasal .3' (s.d.u. dg. S. 191 -,9 ! S. 19# -31jis. 39", ,#1.) 5alam hal kakek-nenek tidak ada, maka saudara laki-laki dan perempuan, paman dan (i(i, demikian pula wali, dan wali pengawas, pengampu dan pengampu pengawas, (erhak men0egah perkawinanD
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)1 / '99

%& (ila ketentuan-ketentuan pasal 3 kawin tidak diindahkan1

dan pasal 4, mengenai memperoleh i/in

2) karena alasan-alasan seperti yang ter0antum datam nomor 3, 4, # dan $ pasal $%. (KUHPerd. # .& Pasal .(' *uami yang perkawinannya telah (u(ar karena per0eraian, (oleh men0egah perkawinan (ekas istrinya, (ila dia hendak kawin lagi se(elum lampau tiga ratus hari se6ak pem(u(aran perkawinan yang dulu. (KUHPerd. 34, $, $%-4, $7, 7,, $#.& Pasal .)' Cawatan ke6aksaan wa6i( men0egah perkawinan yang hendak dilangsungkan didar$ hal-hal yang ter0antum dalam pasal 7" sampai dengan 34. (+<. ##1 KUHPerd. !41 +9. 373.& Pasal ..' Pen0egahan perkawinan ditangani oleh pengadilan negeri, yang di daerah hukumnya terletak tempat kedudukan pegawai ;atatan sipil yang harus melangsungkan perkawinan itu. (+3. %".& Pasal ./' 5alam akta pen0egahan harus dise(utkan segala alasan yang di6adikan dasar pen0egahan , dan tidak diperkenankan menga6ukan alasan (aru, se6auh hal itu tidak tim(ul setelah pen0egahan. (B*. #!1 +3. %$.& 0 . Di-a"%s #g' $. 133"%434# berlaku ter,itung5 1 :an%a!i 1333. Pasal .1' Bila pen0egahan itu ditolak, para penentang (oleh dikenakan kewa6i(an mengganti (iaya, kerugian dan (unga, ke0uali 6ika penentang itu adalah keluarga dalam garis ke atas dan garis ke (awah atau 6awatan ke6aksaan. (KUHPerd. $7 dst.1 +3. # .& Pasal /2' Bila ter6adi pen0egahan perkawinan, pegawai ;atatan sipil tidak diperkenankan untuk melaksanakan perkawinan itu, ke0uali setelah kepadanya disampaikansuatu putusan pengadilan yang telah mendapat kekuatan hukum tetap atau suatu akta otentik dengan mana pen0egahan itu ditiadakan1 pelanggaran atas ketentuan ini kena an0aman hukuman penggantian (iaya, kerugian dan (unga. Bila perkawinan itu dilaksanakan se(elum pen0egahan itu ditiadakan, maka perkara mengenai pen0egahan itu (oleh dilan6utkan, dan perkawinan (oleh dinyatakan (atal sekimnya gugatan penentang dika(ulkan. (KUHPerd. "%-$, 71 B*. #!.& Bagian (' P+la3sanaan P+!3a7inan Tidak berlaku bagi golongan Timur Asing bukan-Tionghoa, &e&a%i berlaku bagi golongan Tionghoa, ke*uali )-./erd. 1-6, ,, $.) Pasal /1' *e(elum melangsungkan perkawinan, pegawai 0atatan sipil harus meminta agar kepadanya disampaikanD %& akta kelahiran masing-masing 0alon suami-istri1 (KUHPerd. 7!, 3# dst.1 ;hin.
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)) / '99

%$.& 2) (s.d.u. dg. S. 1913-338 jo. S. 191 -18! S. 19# --31 jis. 39", ,#1.) akta yang di(uat oleh pegawai 0atatan sipil dan dida.tarkan dalam da.tar i/in kawin, atau akta otentik lain yang (erisi i/in ayah, i(u, kakek, nenek, wali, atau wali Pengawas, ataupun i/in yang diperoleh dari hakim, dalam hal-hal di mana i/in itu diperlukan1 (KUHPerd. 3# dst., 47 dst., 4#7.& l/in itu dapat 6uga di(erikan pada akta perkawinan sendiri1 3& akta yang menunukkan adanya perantaraan pengadilan negeri1 (KUHPerd. 3 dst., 4% dst.& 4& dalam hal perkawinan kedua atau perkawinan (erikutnyaD akta kematian suami atau istri yang dulu, atau akta per0eraian, atau salinan surat i/in dari hakim yang di(erikan dalam hal pihak lain dari suami atau istri tidak ada1 (KUHPerd. 7", 37, 44, 4!31 ;hin. %$.& #& akta kematian dari mer0ka yang seharusnya mem(erikan i/in kawin1 (KUHPerd. "%-71 ;hin. %$.& 6) (s.d.u. dg. S. 1916-338jo. S. 191 -18.) (ukti, (ahwa pengumuman perkawinan itu telah (erlangsung tanpa pen0egahan di tempat yang disyaratkan menurut pasal #7 dan (erikutnya, ataupun (ukti (ahwa pen0egahan yang dilakukan telah dihentikan1 (KUHPerd. ",1 B*. #!.& "& dispensasi yang telah di(erikan1 (KUHPerd. 7!, 3%, 4 , #4, #$.& & i/in untuk Para perwira dan tentara (awahan yang men6adi syarat untuk melakukan perkawinan. Pasal /2' Cika di antara 0alon suami-istri ada yang tidak dapat memperlihatkan akta kelahiran seperti yang disyaratkan pada nomor %% pasal yang lampau, maka hal itu dapat dganti dengan akta tanda kenal yang dikeluarkan oleh kepala Pemerintahan 5aerah tempat lahir atau tempat tinggal 0alon suami atau istri atas keterangan dua saksi laki-laki atau perempuan, keluarga atau (ukan keluarga. Keterangan ini harus menye(utkan tempat dan waktu kelahirannya se0ermat0ermatnya, serta se(a(-se(a( yang menghalanginya untuk menun6ukkan akta kelahiran. 'idak adanya akta kelahiran dapat6uga dganti dengan keterangan sema0am itu di (awah sumpah yang di(erikan oleh saksi-saksi yang harus hadir pada pelaksanaan perkawinan itu, ataupun dengan keterangan yang di(erikan di (awah sumpah di hadapan pegawai 0atatan sipil oleh 0alon suami atau istri, dan sumpah itu (erisi, (ahwa dia tidak dapat memperoleh akta kelahiran atau akta tanda kenal. 5alam akta perkawinannya, keterangan yang satu dan yang lain harus di0antumkan. (KUHPerd. %3, "$ dst.1 B*. 7", $%1 ;hin. %$.& Pasal /3' Bila para pihak tidak dapat memperlihatkan akta kematian yang dise(ut dalam pasal "% nomor #, maka kekurangan itu dapat diper(aiki dengan 0ara yang sama seperti yang ter0antum dalam pasal yang lain. (KUHPerd. %3, 71 B*. 7".& Pasal /(' Bila pegawai 0atatan sipil menolak untuk melangsungkan perkawinan atas dasar tidak lengkapnya surat surat dan keterangan-keterangan yang
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)3 / '99

diharuskan oleh pasal-pasal yang lain, maka pihak-pihak yang (erkepentingan (erhak menga6ukan surat permohonan kepada pengadilan negeri1 setelah mendengar 6awatan ke6aksaan, (ila ada alasan untuk itu, dan mendengar pegawai 0atatan sipil, pengadilan negeri itu se0ara singkat dan tanpa kemungkinan (anding, akan mengam(il keputusan tentang lengkap atau tidak lengkapnya surat-surat. Pasal /)' (s.d.u. dg. S. 1916-338 jo. S. 191 -18.) Perkawinan tidak (oleh dilangsungkan, se(elum hari kesepuluh setelah hari pengumuman, di mana hari itu sendiri tidak termasuk. (KUHPerd. #7, #", "%-$, !!.& Cika ada alasan penting, kepala Pemerintahan 5aerah, yang di daerahnya telah dilakukan pem(eritahuan kawin, (erkuasa mem(erikan dispensasi dari pengumuman dan waktu tunggu yang diharuskan. Cika dispensasi telah di(erikan, (erita tentang hal itu hal ditempel se0epat0epatnya pada pintu utama gedung yang dimaksud pada alinea pertama pasal #7. 5alam (erita tempel itu harus dise(utkan kapan perkawinan itu akan atau telah dilaksanakan. Pasal /.' (s.d.u. dg. S. 19"1-3$3jo. S. 19"$-$$#! S. 193#-,#.) Perkawinan harus dilaksanakan di muka umum, dalam gedung tempat mem(uat akta 0atatan sipil, dihadapan pegawai 0atatan sipil tempat tinggal salah satu pihak, dan di hadapan dua orang saksi, (aik keluarga maupun (ukan keluarga, yang telah men0apai umur dua puluh satu tahun dan (erdiam di )ndonesia. (KUHPerd. %" dst., #3, 3, !7 dst., !!1 B*. %3, $% dst.& Pasal //' Bila salah satu pihak karena halangan yang ter(ukti 0ukup sah, tidak dapat pergi ke gedung terse(ut, perkawinan (oleh dilangsungkan dalam se(uah ruangan khusus di daerah pegawai 0atatan sipil yang (ersangkutan. Cika ter6adi demikian, dalam akta perkawinan hal di0antumkan se(a(-se(a( ter6adinya. tentang sah tidaknya halangan terse(ut dalam pasal ini, diserahkan kepada pegawai 0atatan sipil itu. (KUHPerd. !!1 B*. $7.& Pasal /0' Kedua 0alon suami-istri harus datang se0ara pri(adi menghadap pegawai 0atatan sipil pada waktu pelaksanaan perkawinan itu. (*. %!4"-%3".& Pasal /1' Cika ada alasan-alasan penting, pemerintah (erkuasa untuk mengi/inkan pihakpihak yang (ersangkutan melangsungkan perkawinan mereka dengan menggunakan seorang wakil yang khusus di(eri kuasa penuh dengan akta otentik. Bila pem(eri kuasa itu, se(elum perkawinan itu dilaksanakan, telah kawin orang lain se0ara sah, maka perkawinan yang telah (erlangsung dengan wakil khusus dianggap tidak pernah ter6adi. (KUHPerd. 7", 7!, 3%, 4 , # , %"!7 dst., % %#, % % 1 B*. %7, $7.& Pasal 02' Kedua 0alon suami-istri, di hadapan pegawai 0atatan sipil dan dengan
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)' / '99

kehadiran para saksi harus menerangkan (ahwa yang satu menerima yang lain suami atau istrinya, dan (ahwa dengan ketulusan hati mereka akan memenuhi kewa6i(an mereka, yang oleh undang-undang ditugaskan kepada mereka se(agai suami-istri. (B*. %3, $, dst.& Pasal 01' 'idak ada upa0ara keagamaan yang (oleh diselenggarakan, se(elum kedua pihak mem(uktikan kepada pe6a(at agama mereka, (ahwa perkawinan di hadapan pegawai 0atatan sipil telah (erlangsung. (KUHPerd. 7$1 KUHP #3,.& Pasal 02' Cika ter6adi pelanggaran oleh pegawai 0atatan sipil atas ketentuan-ketentuan dalam (a( ini, maka selama hal itu tidak diatur dalam aturan undang-undang hukum pidana para pegawai itu (oleh dihukum oleh pengadilan negeri dengan denda-denda yang tidak mele(ihi seratus gulden, tanpa mengurangi hak pihak-pihak yang (erkepentingan untuk menuntut ganti rugi, (ila ada alasan untuk itu. (KUHPerd. !!1 B*. 7 1 KUHP #3,1 ketentuan hukum yang terkandung dalam KUHPer. 7 telah dihapus dengan )n3. *3. 3.& Bagian )' P+!3a7inan-"+!3a7inan &ang Dila3sana3an Di L%a! N+g+!i' (Tidak berlaku bagi golongan Timur Asing bukan-Tionghoa, &e&a%i berlaku bagi golongan Tionghoa.) Pasal 03' (s.d.u. dg. S. 191$-#99jo. 6,#.) Perkawinan yang dilangsungkan di luar (aik antara sesama warganegara )ndonesia, maupun antara warganegara )ndonesia dan warganegara lain, adalah sah (ila perkawinan itu dilangsungkan menurut hukum yang (iasa di negara tempat (erlangsungnya perkawinan itu, dan sang istri yang warganegara )ndonesia tidak melanggar ketentuan-ketentuan terse(ut dalam Bagian ) (a( ini. (AB 3, %$, % 1 KUHPerd. 7" dst., #7 dst.1 B*. $3.& Pasal 0(' 5alam waktu satu tahun setelah kem(alinya suami-istri ke wilayah )ndonesia, akta tentang perkawinan mereka di luar negeri harus dida.tarkan dalam da.tar umum perkawinan di tempat tinggal mereka. (KUHPerd. 4 dst., !%, %#71 B*. % dst., $3.& Bagian .' Ba aln&a P+!3a7inan' (Tidak berlaku bagi golongan Timur Asing bukan-Tionghoa, &e&a%i berlaku bagi golongan Tionghoa! liha& )-./erd. 99.) Pasal 0)' Batalnya suatu perkawinan dapat dinyatakan hanya oleh hakim. (KUHPerd. ",.& Pasal 0.' Batalnya suatu perkawinan yang dilakukan (ertentangan dengan pasal 7", dapat dituntut oleh orang yang karena perkawinan se(elumnya terikat dengan salah seorang dari suami-istri itu, oleh suami-istri itu sendiri, keluarga sedarah dalam garis ke atas, oleh siapa pun yang mempunyai kepentingan dengan (atalnya perkawinan itu, dan oleh 6awatan ke6aksaan. Bila (atalnya perkawinan yang terdahulu dipertahankan, maka terle(ih dahulu harus diputuskan ada tidaknya perkawinan terdahulu itu. (KUHPerd. $,-$#, 3, !3 dst., 4!3 dst.&
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)( / '99

Pasal 0/' Kea(sahan suatu perkawinan, yang (erlangsung tanpa persetu6uan (ekas kedua suami-istri atau salah seorang dari mereka, hanya dapat di(antah oleh suami-istri itu, atau oleh salah seorang dari mereka yang mem(erikan persetu6uan se0ara tidak (e(as. Bila telah ter6adi kekhila.an tentang diri orang yang dikawini, kea(sahan perkawinan itu hanya dapat di(antah oleh suami atau istri yang telah khila. itu. 5alam hal-hal terse(ut dalam pasal ini, tuntutan akan pem(atalan suatu perkawinan tidak (oleh diterima, (ila telah ter6adi tinggal serumah terusmenerus selama tiga (ulan se6ak si suami atau istri mendapat ke(e(asan, atau se6ak mengetahui kekeliruannya. (KUHPerd. 7 , # , $%-3 dan 4%, $7, $3-7, $#, 3, !,%.& . Bila perkawinan dilakukan oleh orang yang karena 0a0at mental ditaruh di (awah pengampuan, kea(sahan perkawinan itu hanya (oleh di(antah oleh ayahnya, i(unya dan keluarga sedarah dalam garis ke atas, saudara laki-laki dan perempuan, paman dan (i(inya, demikian pula oleh pengampunya, dan akhimya oleh 6awatan ke6aksaan. *etelah pengampuan itu di0a(ut, pem(atalan perkawinannya hanya (oleh dituntut oleh suami atau istri yang telah ditaruh di (awah pengampuan itu, tetapi tuntutan ini pun tidak dapat diterima (ila kedua suami-istri telah tinggal (ersama selama enam (ulan, terhitung dari pen0a(ulan pengampuan itu. (KUHPerd. 7 , $%-3, $7, $3-7, $#, 3, 433 dst., 44", 4$,.& Pasal 01' Bila perkawinan dilakukan oleh orang yang (elum men0apai umur yang disyaratkan dalam pasal 7!, maka pem(atalan perkawinan itu (oleh dituntut, (aik oleh orang yang (elum 0ukup umur itu, maupun oleh 6awatan ke6aksaan. :amun kea(sahan perkawinan itu tidak dapat di(antahD %& (ila pada hari tuntutan akan pem(atalan itu dia6ukan, salah seorang atau kedua suami-istri telah men0apai umur yang disyaratkan1 7& (ila si istri, kendati (elum men0apai umur yang disyaratkan, telah hamil se(elum tuntutan dia6ukan. (KUHPerd. $%-4, $7, $3-7, $#, 3.& Pasal 12' *emua perkawinan yang dilakukan dengan melanggar ketentuan-ketentuan dalam pasal-pasal 3,, 3%, 37, dan 33, (oleh dimintakan pem(atalan, (aik oleh suami-istri itu sendiri, maupun oleh orang tua mereka atau keluarga sedarah mereka dalam garis ke atas, atau oleh siapa pun yang mempunyai kepentingan dengan pem(atalan itu, ataupun oleh-6awatan ke6aksaan. (KUHPerd. $%-4, $7, $3-7, $#, 3, !3.& Pasal 11 (s.d.u. dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1,,$6.) Bila suatu perkawinan dilaksanakan tanpa i/in ayah, i(u, kakek, nenek, wali atau wali pengawas, maka dalam hal i/in harus diperoleh ataupun wali harus didengar menurut pasal-pasal 3#, 3$, 3", 3 , 3!, dan 4,, pem(atalan perkawinan hanya (oleh dituntut oleh orang yang harus diperoleh i/innya atau harus didengar menurut undang-undang. Para keluarga sedarah yang i/innya disyaratkan tidak lagi (oleh menuntut pem(atalan perkawinan, (ila perkawinan itu telah mereka setu6ui se0ara tegas atau se0ara diam-diam, atau perkawinan itu telah (erlangsung enam (ulan tanpa (antahan apa pun dari mereka terhitung se6ak saat mereka mengetahui
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)1 / '99

perkawinan itu. 4engenai perkawinan yang dilangsungkan di luar negeri, pengetahuan tentang (erlangsungnya perkawinan itu tidak (oleh dianggap ada, selama suami-istri itu tetap lalai untuk menda.tarkan akta pelaksanaan perkawinan mereka dalam da.tar umum perkawinan sesuai dengan ketentuan pasal 4. (KUHPerd. 3# dst., $%-l, $7, $3-l, 3 dst, !# dst, !,%1 *. %!7"-3% ketentuan peralihan %.& Pasal 12' (s.d. u. dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) Perkawinan yang dilangsungkan tidak di hadapan pegawai 0atatan sipil yang (erwenang dan tanpa kehadiran se6umlah saksi yang disyaratkan, dapat dimintakan pem(atalannya oleh suami-istri itu, oleh ayah, i(u dan keluarga sedarah lainnya dalam garis ke atas, dan pula oleh wali, wali pengawas, dan oleh siapa pun yang mempunyai kepentingan dalam hal itu, dan akhimya oleh 6awatan ke6aksaan. Cika ter6adi pelanggaran terhadap pasal "$, se6auh mengenai keadaan saksisaksi, maka perkawinan itu tidak mutlak harus (atal1 hakimlah yang akan mengam(il keputusan menurut keadaan. Bila tampak 6elas adanya hu(ungan selaku suami-istri, dan dapat pula diperlihatkan akta perkawinan yang di(uat di hadapan pegawai 0atatan sipil, maka suami-istri itu tidak dapat diterima untuk minta pem(atalan perkawinan mereka menurut pasal ini. (KUHPerd. "$ dst., 3, !! dst. -% B*. %31 *. %!7"-3% ketentuan perauhan %.& Pasal 13' 5alam segala hal di mana sesuai dengan pasal-pasal $, !,, dan !7 suatu tuntutan hukum pernyataan (atal dapat dimulai oleh orang yang mempunyai kepentingan dalam hal itu, yang demikian tidak dapat dilakukan oleh kera(at dalam garis ke samping, oleh anak dari perkawinan lain, atau oleh orang-orang luar, selama suami-istri itu kedua-duanya masih hidup, dan tuntutan (oleh dia6ukan hanya (ila mereka dalam hal itu telah memperoleh atau akan segera memperoleh kepentingan. Pasal 1(' *etelah perkawinan di(u(arkan, 6awatan ke6aksaan tidak (oleh menuntut pem(atalannya. Pasal 1)' *uatu perkawinan, walaupun telah dinyatakan (atal, mempunyai segala aki(at perdatanya, (aik terhadap suami-istri, maupun terhadap anak-anak mereka (ila perkawinan itu dilangsungkan dengan itikad (aik oleh kedua suami-istri itu. (KUHPerd. 7" dst., $ dst., !".& Pasal 1.' Bila itikad (aik hanya ada pada salah seorang dari suami-istri, maka perkawinan itu mempunyai aki(at-aki(at perdata yang menguntungkan pihak yang (eritikad (aik itu dan anak-anak yang lahir dari perkawinan itu. *uami istri yang (eritikad (uruk (oleh di6atuhi hukuman mengganti (iaya, kerugian dan (unga terhadap pihak yang lain. (KUHPerd. !".& Pasal 1/' 5alam hal-hal terse(ut dalam dua pasal yang lalu, perkawinan itu (erhenti mempunyai aki(at-aki(at perdata, terhitung se6ak hari perkawinan itu dinyatakan (atal.
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)4 / '99

Pasal 10' Batalnya suatu perkawinan tidak (oleh merugikan pihak ketiga, (ila dia telah (er(uat dengan itikad (aik dengan suami-istri itu. Pasal 11' 'iada satu perkawinan pun yang harus (atal (ila ter6adi pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan pasal-pasal 34, 47, 4$, #7, dan "#, atau, ke0uali apa yang diatur dalam pasal "", (ila perkawinan itu dilangsungkan tidak di muka tempat akta-akta 0atatan sipil di(uat. 5alam hal-hal itu (erlakulah ketentuan pasal 7 (agi pegawai-pegawai 0atatan sipil. Pasal 11. (sd.u. dg. S. 193 -$9,$, mb. 1 0anuari 1939) Pem(atalan suatu perkawinan oleh pengadilan negeri atas tuntutan 6awatan ke6aksaan di pengadilan dida.tar dalam da.tar perkawinan yang sedang (er6alan oleh 0atatan sipil tempat perkawinan itu dilangsungkan, dengan 0ara yang yang sesuai dengan alinea pertama pasal $4 +eglemen tentang ;atatan *ipil untuk golongan -ropa atau alinea pertama pasal "7 +eglemen yang sama untuk golongan 'ionghoa. 'entang penda.taran itu harus di(uat 0atatan pada margin akta perkawinan. Bila perkawinan itu (erlangsung di luar )ndonesia, maka penda.tarannya dilakukan di Cakana. Bagian /' B%3 i A#an&a S%a % P+!3a7inan' ('idak (erlaku (agi golongan 'imur Asing (ukan-'ionghoa, tetapi (erlaku (agi golongan 'ionghoa.& Pasal 122' Adanya suatu perkawinan tidak dapat di(uktikan dengan 0ara lain daripada dengan akta pelaksanaan perkawinan itu yang dida.tarkan dalam 0atatan sipil, ke0uali dalam hal-hal yang diatur dalam pasal-pasal (KUHPerd. 4, !71 B*. %, ", $%1 *. % 4"-$4 pasal #.& Pasal 121' Bila ternyata, (ahwa da.tar-da.tar itu tidak pernah ada, atau telah hilang, atau akta perkawinan itu tidak terdapat di dalamnya, maka penilaian tentang 0ukup tidaknya (ukti-(ukti tentang adanya perkawinan diserahkan kepada hakim, asalkan kelihatan 6elas adanya hu(ungan selaku suami-istri. (KUHPerd. %31 B*. 7"1 *. % 4"-$4 pas. #.& Pasal 122' Kea(sahan seorang anak yang tidak dapat memperlihatkan akta perkawinan orang tuanya yang sudah meninggal, tidak dapat di(antah, (ila dia telah memperlihatkan kedudukannya se(agai anak sesuai dengan akta kelahirannya, dan orang tuanya telah hidup se0ara 6elas se(agai suami-istri. (KUHPerd. 7#,, 7$% dst.& BAB 6' HAK DAN KEWA:IBAN SUAMI-ISTRI ('idak (erlaku (agi golongan 'imur Asing (ukan-'ionghoa, tetapi (erlaku (agi golongan 'ionghoa.& Pasal 123' *uami-istri wa6i( setia satu sama lain, saling menolong dan saling mem(antu. (KUHPerd. %4,, %4# dst., %!3, 77#, 77", 73"1 KUHP 3,4.&
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)0 / '99

Pasal 12(' *uami-istri, dengan hanya melakukan perkawinan, telah saling mengikat diri untuk memelihara dan mendidik anak mereka. (KUHPerd. %,!, %4# dst., %!3, 7%4, 73,, 7!3, 3% , 37, dst., %,!", %$,%i1 KUHP 3,4.& Pasal 12)' *ang suami men6adi kepala persatuan perkawinan. (KUHPerd. %74, %4,.& *e(agai kepala, ia wa6i( mem(eri (antuan kepada istrinya atau tampil untuknya di muka hakim, dengan mengingat penge0ualian-penge0ualian yang diatur di (awah ini. (KUHPerd. %%, dst.& 5ia harus mengurus harta kekayaan pri(adi si istri, ke0uali (ila disyaratkan yang se(aliknya. (KUHPerd. %4,, %!4, 7%#, 7441 A:. %!#3- $ pasal $.& 5ia harus mengurus harta kekayaan itu se(agai seorang kepala keluarga yang (aik, dan karenanya (ertanggung6awa( atas segala ketalaian dalam pengurusan itu. (KUHPerd. %!#.& 5ia tidak diperkenankan memindahtangankan atau mem(e(ankan harta kekayaan tak (ergerak istrinya tanpa persetu6uan si istri. Pasal 12.' *ang istri harus patuh kepada suaminya. (KUHPerd. %4,.& 5ia wa6i( tinggal serumah dengan suaminya dan mengikuti dia di mana pun dianggapnya perlu untuk (ertempat tinggal. (KUHPerd. 7%, %4,, 7%% dst., 747.& Pasal 12/' *ang suami wa6i( menerima istrinya di rumah yang ditempatinya. (KUHPerd. 7%.& 5ia wa6i( melindungi istrinya, dan mem(erinya apa sa6a yang perlu, sesuai dengan kedudukan dan kemampuannya. (KUHPerd. %!3, 7%3, 77# dst., 73".& Pasal 120' *ang istri, sekalipun dia kawin di luar harta (ersama, atau dengan harta (enda terpisah, tidak dapat menghi(ahkan, memindahtangankan, menggadaikan, memperoleh apa pun, (aik se0ara 0uma-0uma maupun dengan (e(an, tanpa (antuan suami dalam akta atau i/in tertulis. *ekalipun suami telah mem(eri kuasa kepada istrinya untuk mem(uat akta atau per6an6ian tertentu, si istri tidaklah (erwenang untuk menerima pem(ayaran apa pun, atau mem(eri pem(e(asan untuk itu tanpa i/in tegas dari suami. (KUHPerd. %,!, %%7 dst., %%# dst., %% , %7#, %!4, !$, %,,$, %,4$, %%"%, %33, dst., %44$, %4#4, %$,%., %$"$, %$" , %$ 4, %",7, %"77m, %"! .& Pasal 121' (s.d.u. dg. S. 19#6-333 jis. ,$8, $6$, S. 19# -1"8.) 4engenai per(uatan atau per6an6ian, yang di(uat oleh seorang istri karena apa sa6a yang menyangkut per(elan6aan rumah tangga (iasa dan sehari-hari, 6uga mengenai per6an6ian per(uruhan yang diadakan olehnya se(agai ma6ikan untuk keperluan rumah tangga, undang-undang menganggap (ahwa ia telah mendapat persetu6uan dari suaminya. ()-./erd. 16"1a, 16"1*, 16"11, 1916.) Pasal 112' (s.d.u. dg. S. %!3 -7"$.& )stri tidak (oleh tampil dalam pengadilan tanpa (antuan suaminya, meskipun dia kawin tidak dengan harta (ersama, atau dengan harta terpisah, atau meskipun dia se0ara mandiri men6alankan
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)7 / '99

peker6aan (e(as. (KUHPerd. %,#, %%3 dst., %3!, %!4, %%"%1 +3. %#.& Pasal 111' Bantuan suami tidak diperlukanD (23. 19$3-86 %asal 6! )-./erd. 16"11.) %,. (ila si istri dituntut dalam perkara pidana1 7,. dalam perkara per0eraian, pisah me6a dan ran6ang, atau pemisahan harta. (+3. %! dst., 3% dst., 4%.& Pasal 112' Bila suami menolak mem(eri kuasa kepada istrinya untuk mem(uat akta, atau menolak tampil di pengadilan, maka si istri (oleh memohon kepada pengadilan negeri di tempat mereka tinggal (ersama supaya dikuasakan untuk itu. (KUHPerd. %%41 +3. %3 dst.& Pasal 113' (s.d.u. dg. S. 1938-# 6.) *eorang istri yang atas usaha sendiri melakukan suatu peker6aan dengan i/in suaminya, se0ara tegas atau se0ara diam-diam, (oleh mengadakan per6an6ian apa pun yang (erkenaan dengan usaha itu tanpa (antuan suaminya. Bila dia kawin dengan suaminya dengan pengga(ungan harta, maka si suami 6uga terikat pada per6an6ian itu. Bila si suami menarik kem(ali i/innya, dia wa6i( mengumumkan penarikan kem(ali itu. (KUHPerd. %, , %%,, %7%, %3,, %37, %33, dst., %!%$1 +3. # %.& Pasal 11(' Bila si suami, karena sedang tidak ada atau karena alasan-alasan lain, terhalang untuk mem(antu istrinya atau mem(erinya kuasa, atau (ila ia mempunyai kepentingan yang (erlawanan, maka pengadilan negeri di tempat tinggal suanti-istri itu (oleh mem(erikan wewenang kepada si istri untuk tampil di pengadilan mengadakan per6an6ian, melakukan pengurusan, dan mem(uat akta-akta lain. (KUHPerd. %%7, %7#, 4!$1 +3. %3.& Pasal 11)' Pem(erian kuasa umum, pun 6ika di0antumkan pada per6an6ian perkawinan, (erlaku tidak le(ih daripada yang (erkenaan dengan pengurusan harta kekayaan si istri itu sendiri. (KUHPerd. %, , %7#, %4,, %!4, %3 ", %"! .& Pasal 11.' Batalnya suatu per(uatan (erdasarkan tidak adanya kuasa, hanya dapat dituntut si istri, suaminya, atau oleh para ahli waris mereka. (KUHPerd. %, , %,4$. %33%, %3 ". %44$, %4#%, %4#4, % 7%.& Pasal 11/' Bila seorang istri, setelah pem(u(aran perkawinan, melaksanakan suatu per6an6ian atau akta, seluruhnya atau se(agian, yang telah dia adakan tanpa kuasa yang disyaratkan, maka dia tidak (erwenang untuk minta pem(atalan per6an6ian atau akta itu. (KUHPerd. %4#$.& Pasal 110' )stri dapat mem(uat wasiat tanpa i/in suami. (KUHPerd. !#.& BAB 6I' HARTA-HARTA BERSAMA MENURUT UNDANG-UNDANG DAN PENGURUSANN;A (Tidak berlaku un&uk golongan Timur Asing bukan-Tionghoa, &e&a%i berlaku
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

39 / '99

bagi golongan Tionghoa.) Bagian'1' Ha! a B+!sa$a M+n%!% Un#ang-%n#ang' 4O<' .2'5 (-n&uk golonganTimur Asing selain Tionghoa, lihal4 Be%. 5r."#! un&uk (nd. )ris&en4 .6( $".) Pasal 111' *e6ak saat dilangsukan perkawinan, maka menurut hukum ter6adi harta(ersama menyeluruh antara suami-istri, se6auh tentang hal itu tidak diadakan ketentuan-ketentuan lain dalam per6an6ian perkawinan. Harta (ersama itu, selama perkawinan (er6alan, tidak (oleh ditiadakan atau diu(ah dengan suatu persetu6uan antara suami-istri. (KUHPerd. %7$, %3!, %4!, %#3, % ,, % $1 E. $,, $7.& Pasal 122' Berkenaan dengan soal keuntungan, maka harta-(ersama itu meliputi (arang(arang (ergerak dan (arang-(arang tak (ergerak suami-istri itu, (aik yang ada maupun yang akan ada, 6uga (arang-(arang yang mereka peroleh 0uma-0uma, ke0uali (ila dalam hal terakhir ini yang mewariskan atau yang memenentukan ke(alikannya dengan tegas. (KUHPerd. %# .& Pasal 121' Berkenaan dengan (e(an-(e(an, maka harta-(ersama itu meliputi semua utang yang di(uat oleh masing-masing suami-istri, (aik se(elum perkawinan maupun selama perkawinan. (KUHPerd. %3, dst., %$3, E. $7.& Pasal 122' *emua penghasilan dan pendapatan, (egitu pula semua keuntungan dan yang diperoleh selama perkawinan, 6uga men6adi keuntungan dan kerugian (ersama itu. (KUHPerd. %##1 +3. 736.& Pasal 123' *emua utang kematian, yang ter6adi setelah seseorang meninggal dunia, hanya men6adi (e(an para ahli waris dari yang meninggal itu. (KUHPerd. %7$%,, %7 .& Bagian 2' P+ng%!%san -a! a-B+!sa$a' (Tidak berlaku bagi golongan Timur Asing bukan-Tionghoa, &e&a%i berlaku bagi golongan Tionghoa.) Pasal 12(' Hanya suami sa6a yang (oleh mengurus harta-(ersama itu. 5ia (oleh men6ualnya, memindahtangankannya dan mem(e(aninya tanpa (antuan istrinya, ke0uali dalam hal yang diatur dalam pasal %4,. 5ia tidak (oleh mem(erikan harta (ersama se(agai hi(ah antara mereka yang sama-sama masih hidup, (aik (arang-(arang tak (ergerak maupun keseluruhannya atau suatu (agian atau 6umlah tertentu dari (arang-(arang (ergerak, (ila (ukan kepada anak-anak yang lahir dari perkawinan mereka, untuk mem(eri suatu kedudukan. Bahkan dia tidak (oleh menetapkan ketentuan dengan 0ara hi(ah mengenai suatu (arang yang khusus, (ila dia memperuntukkan untuk dirinya hak pakai hasil dari (arang itu. (KUHPerd. %,#, %%!, % $, 37,, 434, !,31 A: %!#3- $ pasal $, (dk. 0atatan KUHPerd. %,#.&
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

31 / '99

Pasal 12)' Bila si suami tidak ada, atau (erada dalam keadaan tidak mungkin untuk menyatakan kehendaknya, sedangkan hal itu di(utuhkan segera, maka si istri (oleh mengikatkan atau memindahtangankan (arang-(arang dari harta(ersama itu, setelah dikuasakan untuk itu oleh pengadilan negeri. (KUHPerd. %, , %%7, %%4 dst., 4!$1 +3. %3 dst.& Bagian 3' P+$,%,a!an Ga,%ngan Ha! a B+!sa$a Dan Ha3 Un %3 M+l+"as3an Di!i Da!i Pa#an&a' (Tidak berlaku bagi golongan Timur Asing bukan-Tionghoa, &e&a%i berlaku bagi golongan Tionghoa.) Pasal 12.' Harta-(ersama (u(ar demi hukumD %& karena kematian1 7& karena perkawinan atas i/in hakim setelah suami atau istri tidak ada1 (KUHPerd. 4!3 dst.& 3& karena per0eraian1 (KUHPerd. 7," dst.& 4& karena pisah me6a dan ran6ang1 (KUHPerd. 733 dst.& #& karena pemisahan harta. (KUHPerd. % $ dst.& $& Aki(at-aki(at khusus dari pem(u(aran dalam hal-hal terse(ut pada nomor 7, 3, 4 dan # pasal ini, diatur dalam (a(-(a( yang mem(i0arakan soal ini. (KUHPerd. %%!, 777 dst.& Pasal 12/' (s.d.u. dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) *etelah salah seorang dari suami istri meninggal, maka (ila ada ditinggalkan anak yang masih di (awah umur, pihak yang hidup terlama wa6i( untuk mengadakan penda.taran harta-(enda yang merupakan harta-(ersama dalam waktu empat (ulan. Penda.taran harta (ersama itu (oleh dilakukan di (awah tangan, tetapi harus dihadiri oleh wali pengawas. Bila penda.taran harta-(ersama itu tidak diadakan, ga(ungan harta (ersama (erlangsung terus untuk keuntungan si anak yang masih di (awah umur, dan sekali-kali tidak (oleh merugikannya. (KUHPerd. 3%%, 3%#, 3",, 4, , 4%"1 >sk. 4 .& Pasal 120' *etelah (u(arnya harta-(ersama, kekayaan-(ersama mereka di(agi dua antara suami dan istri, atau antara Para ahli waris mereka, tanpa mempersoalkan dari pihak mana asal (arang-(arang itu. Ketentuan-ketentuan yang ter0antum dalam Ba( F9)) Buku Kedua, mengenai pemisahan harta peninggalan, (erlaku terhadap pem(agian harta (ersama menurut undang-undang. (KUHPerd. %73, %#$, 743, 4, , !,3, %,$$ dst., %,"% dst.1 +3. $ ! dst.& Pasal 121' Pakaian, perhiasan dan perkakas untuk mata-pen0aharian salah seorang dari suami-istri itu, (eserta (uku-(uku dan koleksi (enda-(enda kesenian dan keilmuan, dan akhimya surat atau tanda kenang-kenangan yang (ersangkutan dengan asal-usul keturunan salah seorang dari suami-istri itu, (oleh dituntut oleh pihak asal (enda itu, dengan mem(ayar harga yang ditaksir se0ara
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

3) / '99

musyawarah atau oleh ahli-ahli. (KUHPerd. %37.& Pasal 132' *ang suami, setelah pem(u(aran harta-(ersama, (oleh ditagih atas utang dari harta-(ersama seluruhnya, tanpa mengurangi haknya untuk minta penggantian setengah dari utang itu kepada istrinya atau kepada para ahli waris si istri. (KUHPerd. %7%, %74, %7 .& Pasal 131 *uami atau istri, setelah pemisahan dan pem(agian seluruh harta (ersama, tidak (oleh dituntut oleh para kreditur untuk mem(ayar utang-utang yang di(uat oleh pihak lain dari suami atau istri itu se(elum perkawinan, dan utangutang itu tetap men6adi tanggungan suami atau istri yang telah mem(uatnya atau para ahli warisnya1 hal ini tidak mengurangi hak pihak yang satu untuk minta ganti rugi kepada pihak yang lain atau ahli warisnya. (KUHPerd. %7%, %7 , %37.& Pasal 132' )stri (erhak melepaskan haknya atas harta-(ersama1 segala per6an6ian yang (ertentangan dengan ketentuan ini (atal1 sekali melepaskan haknya, dia tidak (oleh menuntut kem(ali apa pun dari harta-(ersama, ke0uali kain seprei dan pakaian pri(adinya. (s.d.u. dg. S. 1938-# 6.) 5engan pelepasan ini dia di(e(askan dari kewa6i(an untuk ikut mem(ayar utang-utang harta-(ersama. (s.d.u. dg. S. 1938-# 6.) 'anpa mengurangi hak Para kreditur atas harta(ersama, si istri tetap wa6i( untuk melunasi utang-utang yang dari pihaknya telah 6atuh ke dalam harta-(ersama1 hal ini tidak mengurangi haknya untuk minta penggantian seluruhnya kepada suaminya atau ahli warisnya. (AB. 731 KUHPerd. %%3, %7%, %7!, %3%, %3$, %3 , %#3, 4 3, %,73, %,4#.& Pasal 133' )stri yang hendak mempergunakan hak terse(ut dalam pasal yang lampau, wa6i( untuk menyampaikan akta pelepasan, dalam waktu satu (ulan setelah pem(u(aran harta-(ersama itu, kepada panitera pengadilan negeri di tempat tinggal (ersama yang terakhir, dengan an0aman akan kehilangan hak itu ((ila lalai&. Bila ga(ungan itu (u(ar aki(at kematian suaminya, maka tenggang waktu satu (ulan (erlaku se6ak si istri mengetahui kematian itu. (<3. %41 KUHPerd. %34, %, , %,73 dst., %! !1 +3. %3#, 7!.& Pasal 13(' Bila dalam 6angka waktu terse(ut di atas istri meninggal dunia, se(elum mendapatkan akta pelepasan, Para ahli warisnya (erhak melepaskan hak mereka atas harta (ersama itu dalam waktu satu (ulan setelah kematian itu, atau setelah mereka mengetahui kematian itu, dan dengan 0ara seperti yang dimaksud dalam pasal terakhir. Hak istri untuk menuntut kem(ali kain seprei dan pakaiannya dari harta(ersama itu, tidak dapat diper6uangkan oleh Para ahli-warisnya. (<3. %41 KUHPerd. %37, %3 , !,3, %,73 dst&. Pasal 13)' Bila Para ahli waris istri tidak sepakat dalam tindakan, sehingga se(agian menerima yang lain melepaskan diri dari harta-(ersama itu, maka yang
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

33 / '99

menerima itu, tidak dapat memperoleh le(ih dari (agian warisan yang men6adi atas (arang-(arang yang sedianya men6adi (agian istri itu seandainya ter6adi pemisahan harta. *isanya di(iarkan tetap pada si suami, atau pada ahli warisnya, yang se(aliknya (erkewa6i(an terhadap ahli waris yang melakukan pelepasan, untuk memenuhi apa sa6a yang sedianya akan dituntut oleh si istri dalam hal pelepasan, tetapi hanya se(esar (agian warisan yang men6adi hak ahli waris yang melakukan pelepasan. (KUHPerd. %37, %34, %3 , !,3, %,4 , %,#%, %,$%.& Pasal 13.' )stri yang telah menarik pada dirinya (arang-(arang dari harta-(ersama, tidak (erhak melepaskan diri dari harta-(ersama itu. 'indakan-tindakan yang menyangkut pengurusan semata-mata atau penyelamatan tidak mem(awa aki(at seperti itu. (KUHPerd. %3", 4 3, %,4 dst.& Pasal 13/' )stri yang telah menghilangkan atau menggelapkan (arang-(arang dari harta(ersama, tetap (erada dalam pengga(ungan, meskipun telah melepaskan drinya1 hal yang sama (erlaku (agi para ahli warisnya. (KUHPerd. %3$, %,3%, %,$4.& Pasal 130' 5alam hal ga(ungan harta-(ersama (erakhir karena kematian si istri, para ahli warisnya dapat melepaskan diri dari harta-(ersama itu, dalam waktu dan dengan 0ara seperti yang diatur mengenai si istri sendiri. (<3. %41 KUHPerd. %37 dst., %3#, 747 dst., %,73.& BAB 6II' PER:AN:IAN KAWIN ('idak (erlaku (agi golongan 'imur Asing (ukan-'ionghoa, tetapi (erlaku (agi golongan 'ionghoa.& Bagian I 4O< .2'5 P+!8an8ian Ka7in Pa#a U$%$n&a' Pasal 131' Para 0alon suami-istri, dengan per6an6ian kawin dapat menyimpang dari peraturan undang-undang mengenai harta-(ersama, asalkan hal itu tidak (ertentangan dengan tata-susila yang (aik atau dengan tata-terti( umum, dan diindahkan pula ketentuan-ketentuan (erikut. (AB. 731 KUHPerd. %%!, %37, %#3, % ,, , %7#4, %13D3".& Pasal 1(2' Per6an6ian itu tidak (oleh mengurangi hak-hak yang (ersum(er pada kekuasaan si suami se(agai suami, dan pada kekuasaan se(agai ayah, tidak pula hak-hak yang oleh undang-undang di(erikan kepada yang masih hidup paling lama. (KUHPerd. %,# dst., %%,, 7! dst., 3,,, 3," dst., 3%%, 34# dst., 3##.& 5emikian pula per6an6ian itu tidak (oleh mengurangi hak-hak yang diperuntukkan (agi si suami se(agai kepala persatuan suami-istri1 namun hal ini tidak mengurangi wewenang istri untuk mempersyaratkan (agi dirinya pengurusan harta kekayaan pri(adi, (aik (arang-(arang (ergerak maupun (arang-(arang tak (ergerak, di samping penikmatan penghasilannya pri(adi se0ara (e(as. (KUHPerd. %,#, %%#.& 4ereka 6uga (erhak untuk mem(uat per6an6ian, (ahwa meskipun ada
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

3' / '99

ga(ungan harta-(ersama, (arang-(arang tetap, surat-surat penda.taran dalam (uku (esar piniaman-pin6aman negara, surat-surat (erharga lainnya dan piutang-piutang yang diperoleh alas nama istri, atau yang selama perkawinan dari pihak istri 6atuh ke dalam harta-(ersama, tidak (oleh dipindahtangankan atau di(e(ani oleh suaminya tanpa persetu6uan si istri. (KtCHPerd. %74, %37.& Pasal 1(1' Para 0alon suami-istri, dengan mengadakan per6an6ian perkawinan, tidak (oleh melepaskan hak yang di(erikan oleh undang-undang kepada mereka atas warisan keturunan mereka, pun tidak (oleh mengatur warisan itu. (KUHPerd. #7 dst., %,$3, %334.& Pasal 1(2' 4ereka tidak (oleh mem(uat per6an6ian, (ahwa yang satu mempunyai kewa6i(an le(ih (esar dalam utang-utang daripada (agiannya dalam keuntungankeuntungan harta-(ersama. Pasal 1(3' 4ereka tidak (oleh mem(uat per6an6ian dengan kata-kata sepintas lain, (ahwa ikatan perkawinan mereka akan diatur oleh undang-undang luar negeri, atau oleh (e(erapa adat ke(iasaan, undang-undang, kita( undang-undang atau peraturan daerah, yang pernah (erlaku di )ndonesia. Pasal 1((' 'idak adanya ga(ungan harta-(ersama tidak (erarti tidak adanya keuntungan dan kerugian (ersama, ke0uali 6ika hal ini se0ara tegas ditiadakan. Pengga(ungan keuntungan dan kerugian diatur dalam Bagian 7 (a( ini. (KUHPerd. %## dst., %$41 E. $, dst.& Pasal 1()' Cuga dalam hal tidak dgunakannya atau di(atasina ga(ungan harta(ersama, (oleh ditetapkan 6umlah yang harus disum(angkan oleh si istri setiap tahun dari hartanya untuk (iaya rumah tangga dan pendidikan anak-anak. (KUHPerd. %,4, %!3.& Pasal 1(.' Bila tidak ada per6an6ian mengenai hal itu, hasil-hasil dan pendapatan dari harta istri masuk dalam penguasaan suami. (KUHPerd. %,#, %!31 +3. 736.& Pasal 1(/' Per6an6ian kawin harus di(uat dengan akta notaris se(elum pernikahan (erlangsung, dan akan men6adi (atal (ila tidak di(uat se0ara demikian. (KUHPerd. 737a.& Per6an6ian itu akan mulai (erlaku pada saat pernikahan dilangsungkan1 tidak (oleh ditentukan saat lain untuk itu. (KUHPerd. %%!, %4!.& Pasal 1(0' Peru(ahan-peru(ahan dalam hal itu, yang sedianya (oleh diadakan se(elum perkawinan dilangsungkan, tidak dapat diadakan selain dengan akta, dalam (entuk yang sama seperti akta per6an6ian yang dulu di(uat. Aagipula tiada peru(ahan yang (erlaku 6ika diadakan tanpa kehadiran dan i/in orang-orang yang telah menghadiri dan menyetu6ui per6an6ian kawin itu. (KUHPerd. % "3.& Pasal 1(1'
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

3( / '99

*etelah perkawinan (erlangsung, per6an6ian kawin tidak (oleh diu(ah dengan 0ara apa pun. (KUHPerd. %!$ dst., 737a, 73", %$" .& Pasal 1)2' Cika tidak ada ga(ungan harta-(ersama, maka masuknya (arang-(arang (ergerak, terke0uali surat-surat penda.taran pin6aman-pin6aman negara dan e.ek-e.ek dan surat-surat piutang atas nama, tidak dapat di(uktikan dengan 0ara lain daripada dengan 0ara men0antumkannya dalam per6an6ian kawin, atau dengan pertelaan yang ditandatangani oleh notaris dan pihak-pihak yang (ersangkutan, dan dilekatkan pada surat asli per6an6ian kawin, yang di dalamnya hal itu harus ter0antum, (KUHPerd. %$# dst., #%31 E. $, dst., H;) #,1 Bep.9r.<. 7.& Pasal 1)1' Anak di (awah umur yang memenuhi syarat-syarat untuk melakukan perkawinan, 6uga 0akap untuk mem(eri persetu6uan atas segala per6an6ian yang (oleh ada dalam per6an6ian kawin, asalkan dalam per(uatan per6an6ian itu, anak yang masih di (awah umur itu di(antu oleh orang yang persetu6uannya untuk melakukan perkawinan itu diperlukan. Bila perkawinan itu harus (erlangsung dengan i/in terse(ut dalam pasal 3 dan pasal 4%, maka ren0ana per6an6ian kawin itu harus dilampirkan pada permohonan i/in itu, agar tentang hal itu dapat sekaligus diam(il ketetapan. (KUHPerd. 7!, 3#, 4, dst., 4#7, 4# , %44", %$"".& Pasal 1)2' Ketentuan yang ter0antum dalam per6an6ian kawin, yang menyimpang dari harta-(ersama menurut undang-undang, seluruhnya atau se(agian, tidak akan (erlaku (agi pihak ketiga se(elum hari penda.taran ketentuan-ketentuan itu dalam da.tar umum, yang harus diselenggarakan di kepaniteraan pada pengadilan negeri, yang di daerah hukumnya perkawinan itu dilangsungkan, atau kepaniteraan di mana akta perkawinan itu dida.tarkan, 6ika perkawinan (erlangsung di luar negeri. (KUHPerd. 4, %4", 74#, 74!1 E. $, dst.& Pasal 1)3' *egala ketentuan mengenai ga(ungan harta-(ersama selalu (erlaku, selama tidak ada penyimpangan daripadanya, (aik yang di(uat se0ara tertulis, maupun se0ara tersirat, dalam per6an6ian kawin. Bagaimanapun si.at dan 0ara ga(ungan harta-(ersama diper6an6ikan, istri atau para ahli warisnya (erhak untuk melepaskan diri daripadanya, dengan 0ara dan dalam hal-hal seperti yang diatur dalam (a( yang lalu. (<3. %41 KUHPerd. %%! dst., %37 dst., %3 dst., %473.& Pasal 1)(' Per6an6ian kawin, demikian pula hi(ah-hi(ah yang (erkenaan dengan perkawinan, tidak (erlaku (ila tidak diikuti oleh perkawinan. (KUHPerd. # , %$ dst., %"$ dst., %7# .& 2' Ga,%ngan K+%n %ngan Dan K+!%gian Dan Ga,%ngan Hasil Dan P+n#a"a an' ('idak (erlaku (agi golongan 'imur Asing (ukan-'ionghoa, tetapi (erlaku (agi golongan'ionghoa1 un&uk golongan Timur Asing bukan-Tionghoa, lihal Be%. 5r. ". %s. #.) Pasal 1))'
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

31 / '99

Bila para 0alon suami-istri hanya memper6an6ikan, (ahwa harus ada ga(ungan keuntungan dan kerugian, maka persyaratan ini menutup 6alan untuk mengadakan ga(ungan harta-(ersama se0ara menyeluruh menurut undangundang, dan segala keuntungan yang diperoleh suami-istri selama perkawinan harus di(agi antara mereka, sedangkan segala kerugian harus dipikul (ersama, (ila ga(ungan harta-(ersama (u(ar. (KUHPerd. %441 %$#.& Pasal 1).' 4asing-masing dari suami-istri mendapat separuh keuntungan dan memikul separuh kerugian, (ila mengenai hal itu dalam per6an6ian kawin tidak ada ketentuan-ketentuan lain. (KUHPerd. %7 , %47, % #.& Pasal 1)/' yang dianggap se(agai keuntungan pada harta-(ersama suami-istri ialah (ertam(ahnya harta-kekayaan mereka (erdua, yang selama perkawinan tim(ul hasil harta-kekayaan mereka dan pendapatan masing-masing, dari usaha dan kera6inan masing-masing dan dari pengga(ungan pendapatan yang tidak diha(iskan1 yang dianggap se(agai kerugian ialah (erkurangnya harta(enda itu aki(at pengeluaran yang le(ih tinggi dari pendapatan. (KUHPerd. %7,.& Pasal 1)0' Apa sa6a yang diperoleh seorang suami atau istri selama perkawinan dari wasiat atau hi(ah, entah (erasal dari keluarga entah dari orang lain, tidak termasuk keuntungan, dengan tidak mengurangi ketentuan pasal %$". (KUHPerd. %7,, %$$.& Pasal 1)1' Barang-(arang tetap dan e.ek-e.ek yang di(eli selama perkawinan, atas nama siapa pun 6uga, dianggap se(agai keuntungan, ke0uali (ila ter(ukti se(aliknya. Pasal 1.2' :aik atau turunnya harga (arang salah seorang dari suami-istri itu, tidak dihitung se(agai keuntungan atau kerugian (ersama. Pasal 1.1' Per(aikan (arang-(arang tetap, yang ter6adi karena pertum(uhan tanah, perdamparan lumpur, penanganan oleh tukang kayu atau karena hal-hal lain, tidak dianggap se(agai keuntuhgan (ersama, melainkan hanya menguntungkan pemilik (arang-(arang itu. (KUHPerd. #!$ dst.& Pasal 1.2' Kerusakan atau pengurangan karena ke(akaran, ke(an6iran, hanyut atau lain se(againya, tidak termasuk kerugian (ersama, tetapi men6adi (e(an si pemilik (arang yang rusak atau (erkurang itu. Pasal 1.3' *emua utang kedua suami-istri itu (ersama-sama, yang di(uat selama perkawinan, harus dihitung se(agai kerugian (ersama. Apa yang dirampas aki(at ke6ahatan salah seorang dari suami-istri itu, tidak termasuk kerugian (ersama itu. (KUHPerd. %7%, %3, dst.& Pasal 1.(' Per6an6ian, (ahwa antara suami-istri hanya akan ada ga(ungan penghasilan dan pendapatan sa6a, mengandung arti se0ara diam-diam (ahwa tiada
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

34 / '99

ga(ungan harta (ersama se0ara menyeluruh menurut undang-undang dan tiada pula ga(ungan keuntungan dan kerugian. (KUHPerd. %$#.& Pasal 1.)' Barang-(arang (ergerak kepunyaan masing-masing suami-istri sewaktu melakukan perkawinan, harus dinyatakan dengan tegas dalam akta per6an6ian kawin sendiri, atau dalam surat pertelaan yang ditandatangani oleh notaris dan para pihak yang (er6an6i, dan dilekatkan pada akta asli per6an6ian kawin, yang di dalamnya harus ter0antum hal itu, (aik 6ika ga(ungan keuntungan dan kerugian sa6a yang dipersyaratkan, maupun 6ika dipersyaratkan ga(ungan penghasilan dan pendapatan seperti yang diuraikan dalam pasal %## dan %$41 tanpa (ukti ini, (arang-(arang (ergerak itu dianggap se(agai keuntungan. (KUHPerd. %#,, #%3, %!""1 E. $, dst.& Pasal 1..' Adanya (arang-(arang (ergerak yang diperoleh masing-masing pihak dari suami-istri itu dengan pewarian, hi(ah wasiat atau hi(ah (iasa selama perkawinan, harus dapat diperlihalkan dengan surat pertelaan. Bila tidak ada surat pertelaan (arang-(arang (ergerak yang diperoleh si suami selama perkawinan, atau (ila tidak ada surat yang dapat memperlihatkan hal itu, maka suami itu tidak (erwenang untuk mengam(il kem(ali (arang-(arang itu se(agai kepunyaannya. Bila tidak ada surat pertelaan (arang-(arang (ergerak yang diperoleh si istri selama perkawinan, atau (ila tidak ada surat yang memperlihatkan apa sa6a (arang-(arang itu dan (erapa harga masing-masing, istri itu atau para ahli warisnya (erwenang untuk mem(uktikan adanya dan harga (arang-(arang itu dengan saksi-saksi, dan 6ika perlu, dengan menun6ukkan (ahwa umum mengetahuinya. (KUHPerd. %$#, #%3.& Pasal 1./' yang termasuk penghasilan dan pendapatan ialah segala hi(ah wasiat, hi(ah atau penerimaan uang tahunan, (ulanan, mingguan dan se(againya seperti 6uga 0agak hidup1 dan dengan demikian ter0akup kedua 6enis ga(ungan yang di(i0arakan dalam (agian ini. (KUHPerd. %7,, %#" dst.& Bagian 3' Hi,a---i,a- An a!a K+#%a Cal=n S%a$i-Is +!i' (Tidak berlaku bagi golongan Timur Asing bukan-Tionghoa, &e&a%i berlaku bagi golongan Tionghoa.) Pasal 1.0' 5alam mengadakan per6an6ian kawin, kedua 0alon suami-istri, se0ara tim(al(alik atau se0ara sepihak, (oleh mem(erikan hi(ah yang menurut pertim(angan mereka pantas di(erikan, tanpa mengurangi kemungkinan pemotongan hi(ah itu se6auh penghi(ahan itu kiranya akan merugikan mereka yang (erhak atas suatu (agian menurut undang-undang. (KUHPerd. % 7, 777, !%3 dst., !%! dst., %$$$ dst., %$" , %$!7.& Pasal 1.1' Hi(ah-hi(ah itu dapat (erkenaan dengan (arang-(arang yang telah ada seperti yang diperin0i dalam aktanya, dapat pula dengan seluruh atau se(agian harta warisan si penghi(ah. (KUHPerd. %"#, %"!, 777, 774, %334, %$$".& Pasal 1/2' Pem(erian hi(ah-hi(ah demikian itu (erlaku (iarpun disam(ut tanpa
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

30 / '99

pernyataan setu6u se0ara tegas oleh pihak yang di(eri hi(ah. (KUHPerd. %#%, 4,7, 4#7, %$ 3, %$ #.& Pasal 1/1' Hi(ah-hi(ah itu dapat di(erikan dengan persyaratan-persyaratan, yang pelaksanaannya tergantung pada kehendak si penghi(ah. (KUHPerd. %"!, %7#$, %$$ .& Pasal 1/2' Hi(ah yang terdiri dari (arang-(arang yang telah ada dan tertentu tidak dapat ditarik kem(ali, ke0uali 6ika tidak dipenuhi persyaratan-persyaratan hi(ah itu. (KUHPerd. %"!, %7#3-%7##, %$ .& Pasal 1/3' Hi(ah yang men0akup seluruh atau se(agian warisan si peng(i(ah tidak dapat ditarik kem(ali, dengan pengertian, (ahwa dia tidak lagi menguasai (arang(arang yang termasuk dalam hi(ah itu, ke0uali uang dalam 6umlali6umlah ke0il untuk upah, atau untuk soal-seal lain menurut pertim(angan hakim. Bila syarat-syarat tidak dipenuhi, hi(ah-hi(ah itu dapat ditarik kem(ali. (KUHPerd. %"3, %" dst., %$, .& Pasal 1/(' Hi(ah yang terdiri dari (arang-(arang yang telah ada dan terperin0i se0ara tertentu, dan di(erikan antara suami-istri dalam per6an6ian kawin, tak dapat dianggap di(erikan dengan syarat, (ahwa penerima hi(ah harus hidup le(ih lama daripada pem(erinya, ke0uali (ila syarat di(uat se0ara tegas dalam per6an6ian. (KUHPerd. %$$$, %$"7.& Pasal 1/)' 'iada hi(ah seluruh atau se(agian dari warisan si penghi(ah, yang di(erikan dalam per6an6ian kawin, (aik yang di(erikan oleh yang seorang dari suami istri kepada yang lain, maupun yang di(erikan se0ara tim(al-(alik, akan (eralih kepada anak-anak yang lahir dari perkawinan mereka, (ila yang di(eri hi(ah meninggal se(elum si penghi(ah. (KUHPerd. %"4, %" , 73%, !!.& Bagian (' Hi,a---i,a- &ang Di,+!i3an K+"a#a K+#%a Cal=n S%a$i-Is !i A a% K+"a#a Ana3-ana3 Da!i P+!3a7inan M+!+3a' (Tidak berlaku bagi golongan Timur Asing bukan-Tionghoa, &e&a%i berlaku bagi golongan Tionghoa.) Pasal 1/.' Baik dalam per6an6ian kawin, maupun dengan akta notaris tersendiri, yang di(uat se(elum pelaksanaan perkawinan, pihak ketiga (oleh mem(erikan hi(ah, yang menurut pendapat mereka pantas di(erikan kepada kedua 0alon suami-istri atau kepada salah seorang dari mereka, dengan tidak mengurangi hi(ah itu, (ila dengan hi(ah itu orang yang mempunyai hak atas suatu (agian menurut undang-undang itu dirugikan. (KUHPerd. 77 , !%3 dst., %,!,, %334, %$!3.& Pasal 1//' Bila hi(ah-hi(ah itu di(erikan dalam per6an6ian kawin, maka untuk (erlakunya se0ara sah tidak perlu ada persetu6uan tegas dari yang di(eri hi(ah1 se(aliknya (ila hi(ah itu di(erikan dengan akta tersendiri, maka hal itu tidak mempunyai aki(at ke0uali setelah ada persetu6uan tegas untuk
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

37 / '99

menerima.(KUHPerd. %",, %$$$, %$ 3.& Pasal 1/0' *uatu hi(ah yang terdiri dari seluruh atau se(agian warisan si penghi(ah, meskipun di(erikan hanya untuk kedua suami-istri atau untuk salah seorang dari mereka, selalu dia di(erikan untuk anak-anak dan keturunan mereka, (ila st penghi(ah hidup le(ih lama daripada yang di(eri hi(ah, dan (ila dalam akta tidak ditentukan lain. Hi(ah seperti itu hapus, (ila si penghi(ah hidup le(ih lama daripada anak-anak dan keturunan mereka selan6utnya yang di(eri hi(ah. (KUHPerd. %"3, %"#, 73%, %334, %$"!.& Pasal 1/1' Ketentuan-ketentuan dalam pasal-pasal %$!, %"%, %"7, dan %"3, (erlaku 6uga pada hi(ah-hi(ah yang di(i0arakan dalam (agian ini. BAB 6III' GABUNGAN HARTA-BERSAMA ATAU PER:AN:IAN KAWIN PADA PERKAWINAN KEDUA ATAU SELAN:UTN;A ('idak (erlaku (agi golongan 'imur Asing (ukan 'ionghoa, tetapi (erlaku (agi golongan 'ionghoa.& Pasal 102' Cuga dalam perkawinan kedua dan (erikutnya, menurut hukum ada harta(enda menyeluruh antara suami-istri, (ila dalam per6an6ian kawin tidak diadakan ketentuan lain. (KUHPerd. %%!, %3!.& Pasal 101' Akan tetapi pada perkawinan kedua atau (erikutnya, (ila ada anak dan keturunan dari perkawinan yang se(elumnya, suami atau istri yang (aru, oleh per0ampuran harta dan utang-utang pada suatu ga(ungan, tidak (oleh memperoleh keuntungan yang le(ih (esar daripada 6umlah (agian terke0il yang diperoleh seorang anak, atau (ila anak itu telah meninggal le(ih dahulu, oleh keturunannya dalam penggantian ahli waris, dengan ketentuan, (ahwa keuntungan ini sekali-kali tidak (oleh mele(ihi seperempat (agian dari harta(enda suami atau istri yang kawin lagi itu. Anak-anak dari perkawinan terdahulu atau keturunan mereka, pada waktu ter(ukanya warisan dari suami atau istri yang kawin lagi, (erhak menuntut pemotongan atau pengurangan1 dan apa yang mele(ihi (agian yang diperkenankan, masuk ke dalam warisan itu. (KUHPerd. % 7, % #, 73%, 47, !,7, !%3 dst., !7,, !7!, %,$,.& Pasal 102' *uami atau istri, yang mempunyai anak-anak dari perkawinan yang terdahulu dan melakukan perkawinan (erikutnya, tidak (oleh menyediakan kepada suami atau istri yang (aru, dengan per6an6ian kawin pun, keuntungankeuntungan yang le(ih daripada yang terse(ut dalam pasal se(elum ini. (KUHPerd. %$ , !,7.& Pasal 103' *uami-istri tidak diperkenankan dengan 0ara yang (erliku-liku saling mem(eri hi(ah le(ih daripada yang diperkenankan dalam ketentuan-ketentuan di atas. *emua hi(ah yang di(erikan dengan dalih yang dikarang-karang, atau di(erikan kepada orang-orang perantara, adalah (atal. (KUHPerd. !%%, %,#" dst.&
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

'9 / '99

Pasal 10(' yang dimaksud dengan hi(ah yang di(erikan kepada perantara ialah hi(ah yang di(erikan oleh seorang suami atau istri kepada semua anak atau salah seorang anak dari perkawinan terdahulu istri atau suaminya, demikian pula hi(ah yang di(erikan kepada keluarga sedarah penghi(ah dan pada waktu penghi(ahan diperkirakan akan men6adi warisan istri atau suami penghi(ah itu, meskipun suami atau istri peng(i(ah ini mungkin tidak hidup le(ih lama dari penerima hi(ah. (KUHPerd. !%%, %!%$-l?, %!7%.& Pasal 10(a' (s.d.&. dg. S. 19#3-31.) Pasal-pasal % %-% 4, dalam hal suami-istri yang kawin kem(ali satu sama lain, tidak (erlaku (agi anak-anak atau keturunan dari perkawinan mereka yang terdahulu. Pasal 10)' Cuga 6ika ada anak-anak dari perkawinan yang dulu, maka keuntungan dan kerugian harus di(agi rata antara suami dan istri, ke0uali (ila peraturan tentang itu ditiadakan atau diu(ah oleh per6an6ian kawin. (KUHPerd. %7 , %#$, %$4.& BAB I>' PEMISAHAN HARTA-BENDA (Tidak berlaku bagi golongan Timur Asing bukan Tionghoa, &e&a%i berlaku bagi golongan Tionghoa.) Pasal 10.' *elama perkawinan, *i istri (oleh menga6ukan tuntutan akan pemisahan harta(enda kepada hakim, tetapi hanya dalam hal-hal (erikutD %& (ila suami, dengan kelakukan (uruk yang nyata, mem(oroskan (arang(arang dari ga(ungan harta-(ersama, dan mem(iarkan rumahtangga teran0am (ahaya kehan0uran1 7& (ila karena keka0au-(alauan dan ke(urukan pengurusan harta kekayaan si suami, 6aminan untuk harta perkawinan istri serta untuk apa yang menurut hukum men6adi hak istri akan hilang, atau 6ika karena kelalaian (esar dalam pengurusan harta perkawinan si istri, harta itu (erada dalam keadaan (ahaya. Pemisahan harta-(enda yang dilakukan hanya atas persetu6uan (ersama, adalah (atal. (KUHPerd. %,#, %%!. %74, %7$-% nomor #%, %4!1 +3. %! dst., 7#.& Pasal 10/' 'untutan akan pemisahan harta-(enda harus diumumkan se0ara ter(uka. (+3. 77.& Pasal 100' <rang yang (erpiutang kepada *i suami dapat ikut-0ampur dalam penyidangan perkara untuk menentang tuntutan akan pemisahan harta-(enda itu. (KUHPerd. %!71 +3. 7"! dst.& Pasal 101' Putusan hakim yang menga(ulkan tuntutan akan pemisahan harta(enda itu, se(elum pelaksanaannya, harus diumumkan se0ara ter(uka, dengan an0aman men6adi (atal pelaksanaannya (ila tidak dipenuhi persyaratan pengumuman itu. (+3. % %.&
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

'1 / '99

Putusan tentang dika(ulkannya pemisahan harta-(enda itu, dalam hal aki(at hukumnya, mempunyai kekuatan (erlaku surut, terhitung dari hari gugatan dia6ukan. (KUHPerd. %!7.& Pasal 112' *elama penyidangan, istri (oleh melakukan tindakan-tindakan, dengan sei/in hakim, untuk men6aga, agar (arang-(arangnya tidak hilang atau di(oroskan. (+3. 73 dst.& Pasal 111' Keputusan, di mana pemisahan harta-(enda dii/inkan, hapus menurut hukum, (ila hal itu tidak dilaksanakan se0ara sukarela dengan pem(agian (arang(arang itu, seperti yang ternyata dari akta otentik tentang itu1 atau (ila dalam waktu satu (ulan setelah putusan itu memperoleh kekuatan hukum tetap, si istri tidak menga6ukan tuntutan untuk pelaksanaannya kepada hakim dan tidak melan6utkan penuntutan se0ara teratur. (KUHPerd. %,$$1 +3. 7".& Pasal 112' Para kreditur si suami yang tidak 0ampur dalam penyidangan, (oleh menentang pemisahan itu, meskipun hal itu telah dilaksanakan, (ila hak-hak mereka, dengan pelaksanaan itu, se0ara senga6a dirugikan. (KUHPerd. % , 7%#, %34%1 +3. 7 .& Pasal 113' 4eskipun ada pemisahan harta-(enda, si istri wa6i( mem(eri sokongan untuk (iaya rumah-tangga dan pendidikan anak-anak yang dilahirkan olehnya karena perkawinan dengan si suami itu, menurut per(andingan antara harta si istri dan harta si suami. Bila si suami itu ada dalam keadaan tidak mampu, (iaya-(iaya itu men6adi tanggungan si istri sa6a. (KUHPerd. %,4, %4# dst., 7! .& Pasal 11(' )stri yang (erpisah harta-(enda dengan suaminya, memperoleh kem(ali ke(e(asan untuk mengurusnya, dan meskipun ada ketentuan-ketentuan pasal %, , dia dapat memperoleh i/in umum dari hakim untuk menguasai (arang (ergeraknya. (KUHPerd. %,#, %%,, %%#, %74.& Pasal 11)' *uami tidak (ertanggung-6awa( kepada istrinya, (ila si istri, setelah terpisah harta-(endanya, telah lalai untuk meman.aatkan atau menanamkan kem(ali uang pen6ualan (arang tetap yang telah dipindahtangankannya atas i/in yang diperolehnya dari hakim, ke0uali (ila si suami telah ikut mem(antu dalam mengadakan kdntrak, atau (ila dapat di(uktikan, (ahwa uang itu telah diterima oleh suami, atau telah dipergunakan untuk kepentingan suami. Pasal 11.' harta-(enda yang telah di(u(arkan, dapat dipulihkan kem(ali atas persetu6uan kedua suami-istri. Persetu6uan yang demikian tidak (oleh diadakan selain dengan akta otentik. (KUHPerd. %4!, 737a, % $ 1 +3. 7$, 3,.& Pasal 11/' Bila ga(ungan harta-(ersama itu telah pulih kem(ali, (arang-(arangnya dikem(alikan kekeadaan semula, seakan-akan tidak pernah ada pemisahan, tanpa mengurangi kewa6i(an si istri untuk memenuhi per6an6ian, yang
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

') / '99

di(uatnya selama waktu se6ak pemisahan sampai dengan pemulihan kem(ali ga(ungan harta-(ersama itu. *egala per6an6ian yang oleh suami-istri itu dipergunakan untuk memulihkan kem(ali ga(ungan harta-(ersama itu dengan syarat-syarat yang lain dari syarat-syarat yang semula, adalah (atal. (AB 731 KUHPerd. %%!, %4!, 737a, %34,.& Pasal 110' *uami-istri itu wa6i( untuk mengumumkan pemulihan kem(ali ga(ungan harta (ersama itu se0ara ter(uka. *elama pengumuman seperti itu (elum dilaksanakan, suami-istri itu tidak (oleh mempersoalkan aki(at-aki(at pemulihan ga(ungan harta-(ersama itu dengan pihak-pihak ketiga. (KUHPerd. 737a1 +3. 7 , 3,.& BAB >' PEMBUBARAN PERKAWINAN (Tidak berlaku bagi golongan Timur Asing bukan-Tionghoa, &e&a%i berlaku bagi golongan Tionghoa! un&uk (nd.-)ris&en, liha& .6( $1. ds&.) Bagian 1' P+$,%,a!an P+!3a7inan Pa#a U$%$n&a' Pasal 111' Perkawinan (u(arD %& oleh kematian1 (KUHPerd. 3, 77,.& 7& oleh tidak-hadirnya si suami atau si istri selama sepuluh tahun, yang disusul oleh perkawinan (aru istrinya atau suaminya, sesuai dengan ketentuanketentuan Bagian # Ba( F9)))1 (KUHPerd. 4!3 dst.& 3) (s.d.u. dg. S. 1916-$3".) oleh keputusan hakim setelah pisah me6a dan ran6ang dan penda.taran pernyataan pemutusan perkawinan itu dalam da.tar-da.tar 0atatan sipil, sesuai dengan ketentuan-ketentuan Bagian 7 (a( ini1 (KUHPerd. 7,, dst.& 4& <leh per0eraian, sesuai dengan ketentuan-ketentuan Bagian 3 (a( ini. (KUHPerd. 7," dst.& Bagian 2' P+$,%,a!an P+!3a7inan S+ +la- Pisa- M+8a Dan Ran8ang' 4O<' .(? S' 112/-31'5 (Tidak Berlaku bagi golongan Timur Asing bukan-Tionghoa, Te&a%i berlaku bagi golongan Tionghoa.) Pasal 222' Bila suami-istri pisah me6a dan ran6ang, (aik karena salah satu alasan dari alasan-alasan yang ter0antum dalam pasal 733, maupun atas permohonan kedua (elah pihak, dan perpisahan itu tetap (erlangsung selama lima tahun penuh tanpa perdamaian antara kedua (elah pihak, maka mereka masingmasing (e(as untuk menghadapkan pihak lain ke pengadilan, dan menuntut agar perkawinan mereka di(u(arkan. (KUHPerd. 733, 73$, 747, 74 .& Pasal 221' 'untutan itu hal segera ditolak, (ila pihak tergugat, setelah tiga kali dari (ulan ke (ulan dipangggil ke pengadilan tidak mun0ul-mun0ul, atau datang dengan mengadakan perlawanan terhadap tuntutan itu, atau menyatakan (ersedia untuk (erdamai dengan pihak lawan. (KUHPerd. 74 .& Pasal 222' Bila pihak tergugat menyetu6ui tuntutan, pengadilan negeri hal
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

'3 / '99

memerintahkan, agar suami-istri itu se0ara pri(adi (ersama-sama menghadap seorang atau le(ih hakim anggota, yang akan (erusaha mendamaikan mereka. Bila usaha itu tidak (erhasil, hakim harus memerintahkan untuk menghadap kem(ali lagi, paling 0epat tiga (ulan dan paling lam(at enam (ulan setelah pertama kali menghadap. (<3. 4$1 KUHPerd. 7, , 73$, 73!, 74 , %,731 +3. 3%.& (s.d.&. dg. S. 19#3-#8 jo. ,,1.) Bila ada alasan sah untuk tidak menghadap, maka anggota atau para anggota yang ditun6uk itu harus pergi ke rumah suami istri itu. (s.d.&. dg. S. 19#,3-#8 , ,,1, s.d.u. dg. S. 1,9#$-,9 , 6 8jo. S. 19#6-63.) Bila salah seorang dari suami-istri, atau kedua-duanya, (ertempat tinggal di luar daerah hukum pengadilan negeri yang kepadanya permohonan itu dia6ukan, maka pengadilan negeri itu (oleh meminta pengadilan negeri yang di daerah hukumnya kedua suami-istri itu (ertempat tinggal untuk melakukan tindakantindakan terse(ut dalam tiga alinea terdahulu. Pengadilan negeri ini akan mem(uat (erita a0ara tentang tindakan-tindakan yang dilakukannya dan segera mengirimkannya kepada pengadilan negeri terse(ut per-tama. (s.d.&. dg. S. 19#3-#8 jo. ,,1.) Bila salah seorang dari suami-istri, atau keduaduanya, (ertempat tinggal di luar )ndonesia, pengadilan negeri (oleh meminta kepada seorang pe6a(at pengadilan di negara tempat mereka (erdiam, untuk melakukan tindakan-tindakan terse(ut dalam alinea satu dan dua, atau memerintahkannya kepada pegawai perwakilan )ndonesia di tempat tinggal suami istri itu. Berita a0ara mengenai hal itu dikirimkan kepada pengadilan negeri itu. Pasal 223' (s.d.u. dg. S. 19#3-#86 jo. ,,1.) Bila pertemuan yang kedua ternyata sia-sia 6uga, maka setelah mendengar penuntut umum, pengadilan negeri harus mengam(il keputusan dan menerima tuntutan itu, 6ika segala persyaratan a0ara telah dipenuhi seperti yang dikemukakan di atas. :amun demikian, setelah mengadakan pemeriksaan, pengadilan negeri (e(as untuk menangguhkan putusan selama enam (ulan, (ila ternyata (aginya masih ada kemungkinan untuk (erdamai. (KUHPerd. 74,.& Pasal 22(' 'erhadap putusan pengadilan negeri ini (oleh dimintakan (anding kepada hakim yang le(ih tinggi selam(at-lam(amya dalam waktu satu (ulan. (<3. 4#1 KUHPerd. 74%, %,73.& /asal &04. (s.d.u. dg. S. 1916-$3".) Perkawinan itu di(u(arkan oleh putusan terse(ut dan penda.tarannya dalam da.tar-da.tar 0atatan sipil. Penda.tarannya hal dilakukan dengan 0ara, dalam 6angka waktu dan dengan an0aman hukuman seperti yang ditentukan dalam pasal 77% tentang per0eraian. (KUHPerd. 74#1 B*. $41 (dgk. *. %!4#-%4, *. %!4$-74.& Pasal 22.' (s.d.u. dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) Pem(u(aran perkawinan tidak mengurangi aki(at-aki(at yang diatur dalam pasal-pasal 777 sampai dengan 77 dan pasal 73% yang (erdasarkan pasal 74$ 6uga (erlaku terhadap pisah me6a dan ran6ang, dan 6uga tidak mengurangi syarat-syarat, yang (erdasarkan permu.akatan (erkenaan dengan pasal 73", telah ditetapkan oleh suami-istri
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

'' / '99

itu, (aik terhadap diri mereka maupun terhadap pemeliharaan dan pendidikan anak-anak. Pada waktu memutuskan pisah me6a dan ran6ang itu, hakim mengangkat salah seorang dari antara orang tua yang telah melakukan kekuasaan orang tua se(agai wali. Atas permohonan kedua orang tua atau salah seorang dari mereka, pengadilan negeri, (erdasarkan keadaan yang tim(ul setelah putusan pem(u(aran perkawinan mempunyai kekuatan hukum yang pasti, (oleh mengu(ah penetapan yang telah di(erikan (erdasarkan alinea yang lalu, dan persyaratan-prsyaratan terhadap anak-anak seperti yang termaksud dalam alinea pertama, setelah mendengar atau memanggil dengan sah para orang tua, wali pengawasnya dan keluarga sedarah atau semenda dari anak-anak yang masih di (awah umur. Boleh dinyatakan, (ahwa penetapan ini dapat segera dilaksanakan, meskipun ada perlawanan atau (anding, dengan atau tanpa 6aminan. (KUHPerd. 73,, 74$a1 +3. #4 dst.& (s.d.u. dg. S. %.!7"-4#$.& Pemeriksaan terhadap orang tua dan wali pengawas, yang (ertempat tinggal di luar daerah hukum pengadilan negeri itu, (oleh dilimpahkan kepada pengadilan negeri di tempat tinggat atau tempat kediaman mereka, yang akan menyampaikan (erita a0ara tentang hal itu kepada pengadilan negeri terse(ut pertama. Pemanggilan para orang tua dan wali pengawas dilakukakan dengan 0ara seperti yang ditentukan dalam pasal 333 terhadap keluarga sedarah, dan semenda. 4ereka dapat mewakilkan diri dengan 0ara seperti yang ditentukan dalam pasal 334.1 *alah satu dari kedua orang tua yang tidak menga6ukan permohonan dan yang tidak menghadap atas panggilan, (oleh mengadakan perlawanan dalam waktu tiga puluh hari setelah suatu penetapan atau suatu akta yang di(uat (erdasarkan hal itu atau untuk pelaksanaan penetapan itu, disampaikan kepada orang tua itu sendiri. Atau setelah dia melakukan suatu per(uatan yang tak dapat tidak mem(eri kesimpulan, (ahwa dia telah maklum tentang penetapan itu atau tentang pe laksanaannya yang dimulai. <rang tua yang permohonannya telah ditolak, dan orang tua yang kendati mengadakan perlawanan telah dinyatakan salah, demikian pula yang perlawanannya telah ditolak, (oleh mohon (anding dalam waktu tiga puluh hari setelah keputusan itu diu0apkan. (+3. 3, 34%.& Bila anak yang (elum dewasa (elum (enar-(enar (erada dalam kekuasaan orang yang (erdasarkan salah satu ketentuan pasal ini ditugaskan men6adi wali, maka dalam putusan atau dalam penetapan harus diperintahkan 6uga penyerahan anak-anak itu. Ketentuan-ketentuan alinea kedua, ketiga, keempat dan kelima pasal 3%!h (erlaku terhadap hal ini. Pasal 22.a' (s.d.&. dg. S. 19# -31 jis 39", ,#1! s.d.u. dg. S. 1938-6##.) 5alam menyatakan, pemutusan atau pada pengu(ahan seperti yang dimaksud dalam alinea ketiga pasal 7,$, (ila ada ketakutan yang (eralasan, 6angan-6angan orang tua yang tidak diserahi tugas perwalian tidak akan mem(eri 0ukup (antuan untuk pemeliharaan dan pendidikan anak-anak yang (elum dewasa, pengadilan negeri dapat pula mem(eri perintah terse(ut dalam pasal 73,(, dengan 0ara dan aki(at-aki(at seperti yang ditentukan dalam pasal itu. 5alam hal tidak ada perintah ini, dewan perwalian (oleh menuntut pem(ayaran itu pada pengadilan, setelah penetapan pem(u(aran perkawinan
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

'( / '99

itu dida.tarkan dalam da.tar-da.tar 0atatan sipil. (KUHPerd. 7! 7.& Pasal 22.,' (s.d.&. dg. *. %!73-3%.& Ketentuan pasal 737a (erlaku 6uga (agi orang-orang yang kawin kem(ali satu sama lain, setelah perkawinan mereka yang dahulu di(u(arkan sesuai dengan pasal-pasal se(elum ini. Bagian 3' P+!9+!aian P+!3a7inan' (Tidak berlaku bagi golongan Timur Asing bukan-Tionghoa, &e&a%i berlaku bagi golongan Tionghoa.) Pasal 22/' (s.d.u. dg. S.19#$-199 jo. # 3.) 2ugatan per0eraian perkawinan harus dia6ukan kepada pengadilan negeri yang di daerah hukumnya si suami mempunyai tempat tinggal pokok, pada waktu mema6ukan permohonan termaksud dalam pasal 3% +eglemen A0ara Perdata, atau tempat tinggal yang se(enarnya (ila tidak mempunyai tempat tinggal pokok. Cika pada waktu menga6ukan surat permohonan terse(ut di atas si suami tidak mempunyai tempat tinggal pokok atau tempat tinggal yang sesungguhnya di )ndonesia, maka gugatan itu harus dia6ukan kepada pengadilan negeri tempat kediaman si istri yang se(enarnya. (KUHPerd. %", 7, dst., 331 +3. 3% dst.& Pasal 220' Per0eraian perkawinan sekali-kali tidak dapat ter6adi hanya dengan persetu6uan (ersama. (KUHPerd. 7,, dst., 73$1 +3. " .& Pasal 221' 5asar-dasar yang dapat (eraki(at per0eraian perkawinan hanya se(agai (erikutD %& /inah1 (KUHPerd. 37, 3%,, !,!.& 7& meninggalkan tempat tinggal (ersama dengan itikad (uruk1 (KUHPerd. 7%%, 7% .& 3) (s.d.u. dg. S. 191 -,9 io. 6,$.) dikenakan hukuman pen6ara lima tahun atau hukuman yang le(ih (erat lagi, setelah dilangsungkan perkawinan1 (KUHPerd. 7%,.& 4& pen0ederaan (erat atau penganiayaan, yang dilakukan oleh salah seorang dari suami-istri itu terhadap yang lainnya sedemikian rupa, sehingga mem(ahayakan keselamatan 6iwa, atau mendatangkan luka-luka yang (er(ahaya. (<3. $31 KUHPerd. 733.& Pasal 212' Bila salah seorang dari suami-istri itu dengan keputusan hakim dikenakan hukuman, karena telah (er/inah, maka untuk mendapatkan per0eraian perkawinan, 0ukuplah salinan surat putusan itu disampaikan kepada pengadilan negeri, dengan surat keterangan, (ahwa putusan itu telah mempunyai kekuatan hukum yang pasti. (s.d.u. dg. S. 191 -,9 jo. 6,$.) Ketentuan ini (erlaku 6uga, (ila per0eraian perkawinan ini dituntut karena si suami atau si istri dikenakan hukuman pen6ara lima tahun atau hukuman yang le(ih (erat. (KUHPerd. 7%!, 733 dst., !,!.,%!% 1 *3. % !, 3%4.& Pasal 211' (s.d.u. dg. S. 19#$-199 jo. # 3.) 5alam hal per(uatan meninggalkan tempat
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

'1 / '99

tinggal (ersama dengan itikad (uruk, demikian pula dalam hal peru(ahan tempat tinggal pokok atau tempat tinggal se(enarnya, yang ter6adi setelah tim(ulnya se(a( per0eraian perkawinan, tuntutan per0eraian perkawinan itu (oleh 6uga dia6ukan kepada pengadilan di tempat tinggal (ersama yang terakhir. 'untutan akan per0eraian perkawinan atas dasar meninggalkan tempat tinggal (ersama dengan itikad (uruk hanya dapat dika(ulkan, (ila yang meninggalkan tempat tinggat (ersama tanpa alasan sah, tetap menolak untuk kem(ali kepada suami atau istrinya. 'untutan itu tidak (oleh dimulai se(elum lampau lima tahun, terhitung se6ak suami atau istri itu meninggalkan tempat tinggal (ersama mereka. Bila kepergian itu mempunyai alasan yang sah, 6angka waktu lima tahun itu akan dihitung se6ak (erakhimya alasan itu. (KUHPerd. 7%, %,$ dst., %!!, 7% , 733 dst., 4$3, 4!3.& Pasal 212' )steri itu, (aik se(agai penggugat untuk per0eraian maupun se(agai tergugat, dengan i/in hakim (oleh meninggalkan rumah suaminya selama (erlangsungnya persidangan. Pengadilan negeri akan menun6uk rumah di mana istri itu harus tinggal. (KUHPerd. 7%, %,$, 7%4, 7%$1 +3. 3#.& Pasal 213' )steri itu (erhak untuk menuntut tun6angan na.kah, yang setelah ditentukan hakim harus di(ayar oleh si suami kepada istrinya selama (erlangsungnya perkara itu. Bila istri itu, tanpa i/in hakim, meninggalkan tempat tinggal yang ditun6uk (aginya, maka tergantung pada keadaan, dia (oleh tidak di(eri hak lagi untuk menuntut tun6angan, (ahkan (ila dia adalah penggugat, dia dapat dinyatakan tidak dapat diterima untuk melan6utkan tuntutan hukumnya. (KUHPerd. %,#, %,", 7%7, 7%", 77$, 374 dst.1 +3. 3!.& Pasal 21(' (s.d.u. dg. S. 19# -31 jis. 39",,#1.) Pengadilan negeri, selama persidangan masih (er6alan, (e(as untuk men0a(ut pelaksanaan kekuasaan orang tua untuk sementara, seluruhnya atau se(agian, dan se6auh dianggap perlu, mem(eri wewenang-wewenang yang demikian atas diri dan (arang-(arang anak-anak kepada pihak lain dari antara orang tua itu, atau kepada orang yang ditun6uk oleh pengadilan negeri, atau kepada dewan perwalian. 'erhadap penetapan-penetapan ini tidak diperkenankan memohon (anding. Penetapan-penetapan itu tetap (erlaku sampai putusan yang menolak gugatan Per0eraian memperoleh kekuatan hukum yang pasti1 dalam hal gugatan diterima, penetapan-penetapan itu tetap (erlaku sampai satu (ulan (erlalu, setelah penetapan yang di(erikan (erkenaan dengan itu untuk mengatur soal perwalian memperoleh kekuatan hukum yang pasti. (+3. 3#, 3!.& 4engenai (iaya-(iaya yang dikeluarkan sesuai dengan alinea pertama, (erlaku alinea ketu6uh dan kedelapan pasal 3%!.. Pasal 21)' Hak-hak si suami mengenai pengurusan harta si istri tidak terhenti selama perkara (er6alan1 hal ini tidak mengurangi wewenang si istri untuk melindungi
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

'4 / '99

haknya, dengan melakukan tindakan-tindakan pen0egahan yang ditun6ukkan dalam ketentuan-ketentuan +eglemen A0ara Perdata. *emua akta *i suami yang senga6a mengurangi hak-hak si istri adalah (atal. (KUHPerd. %,#, %74, %!7, %34%1 +3. 4,.& Pasal 21.' Hak untuk menuntut per0eraian perkawinan gugur 6ika ter6adi perdamaian suami-istri, entah perdamaian itu ter6adi sesudah si suami atau si istri mengetahui per(uatan-per(uatan yang sedianya (oleh dipakai se(agai alasan untuk menggugat, entah setelah gugatan untuk per0eraian dilakukan. Undang-undang menganggap telah ada perdamaian, (ila si suami dan si istri tinggal (ersama lagi setelah si istri dengan i/in hakim meninggalkan rumah mereka (ersama. (KUHPerd. 7%7 dst., 7%", 77,, 73#, %!7%1 +3. 3% dst.& Pasal 21/' *uami atau istri, yang menga6ukan gugatan (aru atas dasar suatu se(a( (aru yang tim(ul setelah perdamaian, (oleh mempergunakan alasan-alasan yang lama untuk mendukung gugatannya. (KUHPerd. 7,!, 7%3, 7%!.& Pasal 210' 2ugatan untuk per0eraian perkawinan atas dasar meninggalkan tempat itikad (uruk, gugur (ila suami atau istri, se(elum diputuskan per0eraian kem(ali ke rumah kediaman (ersama. :amun (ila setelah kem(ali, suami atau istri itu meninggalkan lagi rumah tinggal (ersama tanpa se(a( yang sah, pihak lain (oleh memulai gugatan (aru untuk per0eraian perkawinan enam (ulan setelah kepergian itu, dan (oleh menggunakan alasan-alasan lama untuk mendukung gugatannya. 5alam hal itu, gugatan per0eraian perkawinan tidak akan gugur (ila pihak yang kan tempat tinggal (ersama itu kem(ali sekali lagi. (KUHPerd. 7% %, 7%$ dst.& Pasal 211' 5alam kedua hal yang diatur dalam pasal 7%,, suami atau istri yang mem(iarkan lampau waktu enam (ulan terhitung dari hari putusan hakim mendapat kekuatan hukum yang pasti, tidak dapat diterima lagi untuk memulai gugatan per0eraian perkawinan., Bila salah seorang dari suami-istri itu (erada di luar negeri pada waktu pihak yang lain mendapat putusan hukuman, maka 6angka waktu yang ditetapkan adalah enam (ulan dihitung mulai dari hari kem(alinya ke )ndonesia. Pasal 222' 2ugatan untuk per0eraian gugur, (ila salah seorang dari kedua suami-istri meninggal se(elum ada putusan. (KUHPerd. %!!-% %.& Pasal 221' (s.d.u. dg. *.%!%$-#3,.& Perkawinan di(u(arkan oleh keputusan hakim dan penda.taran per0eraian yang ditetapkan dengan putusan itu dalam da.tar 0atatan sipil. Penda.taran itu harus dilakukan atas permohonan kedua suami-istri atau salah dari mereka di tempat penda.taran perkawinan itu. Cika perkawinan itu dilaksanakan di luar )ndonesia, maka penda.taran harus dilakukan dalam da.tar-da.tar 0atatan sipil di Cakana.
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

'0 / '99

Penda.taran itu harus dilakukan dalam 6angka waktu enam (ulan, terhitung dari hari putusan itu memperoleh kekuatan hukum yang pasti. Bila penda.taran itu tidak dilakukan dalam 6angka waktu itu, kekuatan putusan per0eraian itu hapus, dan per0eraian tidak dapat dituntut sekali lagi atas dasar dan alasan yang sama. (KUHPerd. 74#, 7#41 B*. $41 +3. 431 un&uk ketentuanke&en&uan semen&ara 7ang men7im%ang dan %enga&uran%enga&uran &en&ang %enda1&aran, lihal S. 19,$-1,, S. 19,6-#,.) Pasal 222' *uami atau istri yang gugatannya untuk per0eraian perkawinan dika(ulkan, (oleh menikmati keuntungan-keuntungan yang di6adikan kepadanya oleh pihak lain (erkenaan dengan perkawinan mereka, sekalipun keuntungankeuntungan itu dikan se0ara tim(al-(alik. (KUHPerd. %3!, %$ dst., 77 , 37".& Pasal 223' *e(aliknya, suami atau istri yang dinyatakan kalah dalam putusan per0eraian itu, kehilangan semua keuntungan yang di6an6ikan oleh pihak lain kepadanya (erkenaan dengan perkawinan mereka. (KUHPerd. %3!, %$ dst., 77 , 3%".& Pasal 22(' 5engan (erlakunya per0eraian perkawinan, keuntungan-keuntungan, yang di6an6ikan akan keluar setelah kematian salah seorang dari suami-istri itu, tidak segera dapat dituntut1 pihak yang gugatannya untuk per0eraian perkawinan dika(ulkan, (aru (oleh mempergunakan haknya akan keuntungan-keuntungan itu setelah pihak lawannya meninggal. (KUHPerd. %$ dst., %"3, %"#, 3%".& Pasal 22)' Bila suami atau istri, yang atas permohonannya dinyatakan per0eraian, tidak mempunyai penghasilan yang men0ukupi untuk (iaya penghidupan, maka pengadilan negeri akan menetapkan pem(ayaran tun6angan hidup (aginya dari harta pihak yang lain. (KUHPerd. %,3, 77".& 22.' Di,apus dg. $# 133 %0&&' Pasal 22/' Kewa6i(an untuk mem(eri tun6angan hidup terhenti dengan kematian si suami atau si istri. Pasal 220' 'un6angan-tun6angan yang di6an6ikan oleh pihak ketiga dalam per6an6ian perkawinan, tetap harus di(ayar kepada si suami atau si istri yang mendapat 6an6i untuk kepentingannya. (KUHPerd. %"$ dst., 777.& Pasal 221' (s.d.u. dg. S. 19# -31 jis 39", ,#1.) *etelah memutuskan per0eraian, dan setelah mendengar atau memanggil dengan sah para orang tua atau keluarga sedarah atau semenda dari anak-anak yang di (awah umur, pengadilan negeri akan menetapkan siapa dari kedua orang tua akan melakukan perwalian atas tiap-tiap anak, ke0uali 6ika kedua orang tua itu telah dipe0at atau dilepaskan dari kekuasaan orang tua, dengan mengindahkan putusan-putusan hakim terdahulu yang mungkin meme0at atau melepaskan mereka dari kekuasaan orang tua. (KUHPerd. 73,a, (, 3%!a.& Penetapan ini tidak (erlaku se(elum hari putusan per0eraian perkawinan itu memperoleh kekuatan hukum yang pasti. *e(elum itu tidak usah dilakukan pem(eritahuan, dan tidak (oleh dilakukan perlawanan atau (anding.
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

'7 / '99

'erhadap penetapan ini, si ayah atau si i(u yang tidak diangkat men6adi wali (oleh melakukan perlawanan, (ila dia tidak hadir atas panggilan yang dimaksud dalam alinea pertama. Perlawanan ini hal dilakukan dalam waktu tiga puluh hari setelah penetapan itu di(eritahukan kepadanya. (+3. 3.& *i ayah atau si i(u yang setelah hadir atas panggilan tidak diangkat men6adi wali, atau yang perlawanannya ditolak dalam tiga puluh hari setelah hari termaksud dalam alinea kedua, dapat naik (anding mengenai penetapan itu. (+3.34%.& Alinea keempat pasal 7,$ (erlaku terhadap pemeriksaan para orang tua. Pasal 232' (s.d.u. dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) Pengadilan negeri, atas dasar hal-hal yang ter6adi setelah putusan per0eraian perkawinan memperoleh kekuatan hukum yang pasti, (erkuasa untuk mengu(ah penetapan-penetapan yang telah di(erikan menurut alinea pertama pasal yang lalu atas permohonan kedua orang tua atau salah seorang setelah mendengar atau memanggil dengan sah kedua orang tua, para wali pengawas dan keluarga sedarah atau semenda anak-anak yang di (awah umur. Penetapan-penetapan ini (oleh dinyatakan dapat dilaksanakan segera meskipun ada perlawanan atau (anding, dengan atau tanpa 6aminan. Ketentuan alinea keempat dan kelima pasal 7,$ (erlaku terhadap hal ini. Pasal 232a' (s.d.&. dg. S. 19# -31 jis. 39".) Bila anak-anak yang di (awah umur (elum (erada dalam kekuasaan nyata orang yang (erdasarkan pasal 77! atau pasal 73, ditugaskan men6adi wali, atau dalam kekuasaan si ayah, si i(u, atau dewan perwalian yang mungkin diserahi anak-anak itu (erdasarkan pasal 7%4 alinea pertama, maka dalam penetapan itu 6uga hal diperintahkan penyerahan anak-anak itu. Ketentuan-ketentuan alinea kedua, ketiga, keempat dan kelima pasal 3%!h dalam hal ini (erlaku. Pasal 232,' (s.d.&. dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) Pada penetapan termaksud dalam alinea pertama pasal 77!, setelah mendengar atau memanggil dengan sah seperti yang dimaksud dalam alinea itu dan setelah mendengar dewan perwalian, (ila ada kekhawatiran yang (eralasan, (ahwa orang tua yang tidak diserahi tugas Perwalian, tidak akan mem(erikan tun6angan se0ukupnya untuk (iaya hidup dan pendidikan anak-anak yang masih di (awah umur, pengadilan negeri (oleh memerintahkan 6uga, (ahwa orang tua itu untuk (iaya hidup dan pendidikan angk tiap-tiap minggu atau tiap-tiap (ulan atau tiap-tiap tiga (ulan akan mem(ayarkan kepada dewan perwalian suatu 6umlah yang dalam pada itu ditentukan. Ketentuan-ketentuan alinea kedua, ketiga dan keempat pasal 77! (erlaku 6uga terhadap perintah ini. Pasal 2329' (s.d.&. sdg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1! s. d. u. dg. S. 1938-6##.) Bila tidak ada, perintah seperti yang dimaksud dalam alinea pertama pasal se(elum ini, dewan perwalian (oleh menuntut pem(ayaran tun6angan itu lewat pengadilan, setelah, putusan tentang per0eraian perkawinan itu dida.tarkan dalam da.tarda.tar 0atatan sipil.
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

(9 / '99

Pasal 232#. s.d.&. dg. *. %!7"-3% jis. 3!,, 47%1, hapus dg. *. %!3 -$77. Pasal 231' Bu(arnya perkawinan karena per0eraian tidak akan menye(a(kan anak-anak dari perkawinan itu kehilangan keuntungan-keuntungan yang telah di6aminkan (agi mereka oleh undang-undang, atau oleh per6an6ian perkawinan orang tua mereka. Akan tetapi anak-anak itu tidak (oleh menuntutnya, selain dengan 0ara yang sama dan dalam keadaan yang sama seakan-akan tidak pernah ter6adi per0eraian perkawinan. (KUHPerd. %"#, %" , % % dst., 3%%, 3%", #7 dst.& Pasal 232' Bila suami-istri yang (er0erai itu dahulu kawin dengan ga(ungan harta(ersama, pem(agian harta harus dilakukan (erdasarkan dan dengan 0ara seperti yang ditentukan dalam Ba( 9). (KUHPerd. %7$, %7 , %,$$ dst.& Pasal 232a' (s.d.&. dg. S. 19#3-31, s.d.u. dg. S. 19#8-$,6.) Bila suami-istri itu kawin kem(ali satu sama lain, semua aki(at perkawinan itu menurut hukum tim(ul kem(all, seakan-akan tidak pernah ter6adi per0eraian. :amun. hal ini tidak mengurangi kelan6utan (erlakunya per(uatan-per(uatan yang sekiranya telah dilakukan terhadap pihak-pihak ketiga selama waktu antara per0eraian itu dan perkawinan (aru, dan tidak mengurangi kelan6utan (erlakunya penetapanpenetapan hakim, yang sekiranya telah meme0at atau melepaskan suami-istri itu dari perwalian atas anak-anak mereka sendiri, penetapan-penetapan hakim dipandang se(agai peme0atan atau pelepasan dari kekuasaan orang-tua. *egala persetu6uan antara suami-istri yang (ertentangan dengan ini adalah Batal. (KUHPerd. 33, %4!, %!$-%! .& BAB >I' PISAH ME:A DAN RAN:ANG (berlaku bagi golongan Timur Asing bukan-Tionghoa, &e&a%i berlaku bagi Tionghoa! un&uk (nd. )ris&en, lihal .6( 68 ds&.) Pasal 233' Cika ada hal-hal yang dapat men6adi dasar untuk menuntut per0eraian perkawinan, si suami atau si istri (erhak untuk menuntut pisah me6a dan ran6ang. 2ugatan untuk itu dapat 6uga dia6ukan atas dasar per(uatan-per(uatan yang melampaui (atas kewa6aran, penganiayaan dan penghinaan kasar yang dilakukan dari suami-istri itu terhadap yang lainnya. (<3. $31 KUHPerd. %7$1 7,,, 7,!1 +3. !4%.& Pasal 23(' 2ugatan itu dia6ukan, diperiksa dan diselesaikan dengan 0ara yang sama untuk per0eraian perkawinan. (KUHPerd. 7," dst., 7%$ dst.1 +3. 3% dot.& Pasal 23)' *uami atau istri yang telah menga6ukan gugatan untuk pisah me6a dan ran6ang, tidak dapat diterima untuk menuntut per0eraian perkawinan atas dasar yang sama. (KUHPerd. 7,!.& Pasal 23.' Pisah me6a dan ran6ang 6uga (oleh ditetapkan oleh hakim atas permohonan
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

(1 / '99

kedua suami-istri (ersama-sama, yang (oleh dia6ukan tanpa kewa6i(an untuk mengemukakan alasan tertentu. Pisah me6a dan ran6ang tidak (oleh dii/inkan, ke0uali (ila suami-istri itu telah kawin selama dua tahun. (KUHPerd. 7,,, 7,7, 7, .& Pasal 23/' (s.d.u. dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) *e(elum meminta pisah me6a dan ran6ang, suami-istri itu wa6i( mengatur dengan akta otentik semua persyaratan untuk itu, (aik yang mengenai diri mereka maupun yang mengenai pelaksanaan kekuasaan orang tua dan urusan pemeliharaan dan pendidikan anak-anak mereka. 'indakan-tindakan yang telah mereka ran0ang untuk dilaksanakan selama pemeriksaan pengadilan, hal dikemukakan supaya dikuatkan oleh pengadilan negeri, dan 6ika perlu, supaya diatur olehnya. (KUHPerd. %,4 dst., %74 dst., %4!, 7,$, 7%7 dst., 77!, 74", 7! dst.& Pasal 230' Permintaan kedua suami-istri hal dia6ukan dengan surat permohonan kepada pengadilan negeri tempat tinggal mereka1 dan dalam surat itu harus dilampirkan (aik salinan akta perkawinan maupun salinan per6an6ian yang di(i0arakan dalam alinea pertama pasal yang lampau. (+3. 3% dst.& Pasal 231' Berkenaan dengan itu pengadilan negeri akan memerintahkan kedua suamiistri untuk (ersama-sama se0ara pri(adi menghadap seorang atau le(ih hakim anggota yang akan mem(eri we6angan-we6angan seperlunya kepada mereka. Bila suami-istri itu (ertahan dengan niat mereka, hakim akan memerintahkan mereka untuk menghadap lagi setelah lewat enam (ulan. (+3. 37, 34.& (s.d.&. dg. S. 19#3-#8 jo. ,,1.) Bila ternyata ada alasan sah yang menghalangi mereka untuk menghadap, maka hakim yang ditun6uk harus pergi ke rumah suami-istri itu, (s.d.&. dg. S. 19#3-#8 jo. ,,1! s.d.u. dg. S. 19#$-,9 , 6 8jo. 19#6-63.) Bila suami-istri itu (ertempat tinggal di luar daerah di mana pengadilan negeri itu (ertempat kedudukan, pengadilan negeri dapat menun6uk kepala daerah setempat untuk melakukan tindakan-tindakan yang dimaksud dalam tiga alinea yang lampau. Pe6a(at yang telah ditun6uk itu akan mem(uat (erita a0ara tentang apa yang telah dilakukannya dan segera mengirimkan kepada pengadilan negeri. (s.d.&. dg. S. 19#3-#8 jo. ,,1.) Bila seorang dari suami-istri itu atau keduaduanya (ertempat tinggal di luar )ndonesia, pengadilan negeri itu (oleh memohon kepada seorang hakim di negara tempat suami-istri itu (erdiam, untuk memanggil kedua suami-istri atau salah seorang menghadap kepadanya dengan tu6uan melakukan ikhtiar perdamaian, atau menugaskan hal ini kepada pe6a(at perwakilan )ndonesia di wilayah tempat suami-istri itu (erdiam. Berita a0ara yang di(uat mengenai hal itu harus dikirimkan kepada pengadilan negeri itu. Pasal 2(2' (s.d.u. dg. S. 19# -31jis39",,#1.) Pengadilan negeri hal mengam(il keputusan enam (ulan setelah (erlangsung pertemuan kedua. (KUHPerd. 7,7.& (s.d.u.dg. S. 1938-6##.) Ketentuan-ketentuan pasal-pasal 73,( dan 73,0
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

() / '99

(erlaku sama terhadap i(u dan (apak, yang tidak ditugaskan untuk melakukan kekuasaan orang tua. Pasal 2(1' Bila permohonan yang dia6ukan ditolak, paling lam(at satu (ulan setelah di(erikan keputusan, suami-istri itu (ersama-sama (oleh menga6ukan permohonan (anding dengan surat permohonan. (<3. 4#1 KUHPerd. 7,4, 73$ dst., 74", %,73.& Pasal 2(2' 5engan pisah me6a dan ran6ang, perkawinan tidak di(u(arkan, tetapi dengan itu suami-istri tidak lagi wa6i( untuk tinggal (ersama. (KUHPerd. 7%, %,$ dst., 7,,.& Pasal 2(3' Pisah me6a dan ran6ang selalu (eraki(at perpisahan harta, dan akan menim(ulkan dasar untuk pem(agian harta (ersama, seakan-akan perkawinan itu di(u(arkan. (KUHPerd. %7 , % $, 737, %,$$ dst.& Pasal 2((' Karena pisah me6a dan ran6ang, pengurusan suami atas harta istrinya ditangguhkan. *i istri mendapat kem(ali keleluasaan untuk mengurus hartanya, dan dapat memperoleh kuasa umum dari hakim untuk menggunakan (arang-(arangnya yang (ergerak. (KUHPerd. %,#, %74, %!4.& Pasal 2()' Putusan-putusan mengenai pisah me6a dan ran6ang harus diumumkan terangterangan. *elama pengumuman terang-terangan ini (elum (erlangsung, putusan tentang pisah me6a dan ran6ang tidak (erlaku (agi pihak ketiga. (KUHPerd. %#7, 7,#, 77%, 74!1 +3. 7$, 43.& Pasal 2(.' (s.d.u. dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) Ketentuan-ketentuan pasal 7%, sampai dengan 77,, pasal 777 sampai dengan 77 , dan pasal 73%, (erlaku 6uga terhadap pisah me6a dan ran6ang yang diminta oleh salah seorang dari suami istri terhadap yang lain. *etelah mengu0apkan putusan tentang pisah me6a dan ran6ang, pengadilan negeri, setelah mendengar dan memanggil dengan sah kedua orang tua dan keluarga sedarah dan semenda anak-anak yang masih di (awah umur, harus menetapkan siapa dari kedua orang tua itu yang akan melakukan kekuasaan orang tua atas diri tiap-tiap anak, ke0uali (ila kedua orang tua itu telah dipe0at atau dilepaskan dari kekuasaan orang tua, dengan mengindahkan putusanputusan hakim yang terdahulu yang mungkin telah meme0at atau melepaskan mereka dari kekuasaann orang tua. (KUHPerd. 3%!a.& Ketetapan ini (erlaku setelah hari putusan tentang pisah me6a dan ran6ang memperoleh kekuatan hukum yang pasti. *e(elum hari itu tidak usah dilakukan pem(eritahuan, dan perlawanan serta (anding pun tidak diper(olehkan. 'erhadap penetapan ini, pihak orang tua yang tidak ditugaskan untuk mekekuasaan orang tua, (oleh melakukan perlawanan, (ila atas panggilan termaksud dalam alinea kedua dia tidak menghadap. Perlawanan ini harus
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

(3 / '99

dilakukan dalam waktu tiga puluh hari setelah penetapan itu di(eritahukan kepadanya. (+3. 3.& Pihak orang tua yang telah menghadap atas pemanggilan dan tidak ditugaskan untuk men6alankan kekuasaan orang tua, atau yang perlawanannya ditolak, (oleh mohon (anding terhadap penetapan itu dalam waktu tiga puluh hari setelah hari termaksud dalam alinea ketiga. (+3. 34%.& (s.d.u. dg. S. 1938-6##.) Ketentuan pasal 73,( dan pasal 73,0 (erlaku sama terhadap orang-tua yang tidak diserahi tugas melakukan kekuasaan orang tua. 'erhadap pemeriksaan para orang tua itu (erlaku alinea keempat pasal 7,$. Pasal 2(.a' (s.d.t. dg. *. %!7"-3% 6is. 3!,, 47%.& Berdasarkan keadaan yang tim(ul setelah putusan pisah me6a dan ran6ang mendapat kekuatan hukum yang pasti1 peru(ahan pada penetapan-penetapan kedua pasal yang lampau, atas perang dari mereka, setelah mendengar me dengan sah kedua orang tua dan para keluarga sedarah atau semenda dari anak-anak yang masih di (awah umur. Penetapan ini (oleh dinyatakan segera meskipun ada perlawanan atau (anding, dengan atau tanpa 6aminan. (+3. #4 dst4& Ketentuan alinea keempat dan kelima pasal 7,$ dalam hal ini (erlaku. Pasal 2(.,' (s.d.&. dg. S. %!7"-3% 6is 3!,, 47%.& Bila anak-anak yang masih di (awah umur itu (elum (erada dalam kekuasaan nyata orang yang (erdasarkan pasal 74$ dan pasal 74$a diserahi tugas melakukan kekuasaan orang tua, atau dalam kekuasaan siayah, si i(u atau dewan perwalian yang mungkin diserahi anakanak itu (erdasarkan alinea pertama pasal 74$ dan sesuai dengan pasal 7%4, maka dalam penetapan itu 6uga hal diperintahkan penyerahan anak-anak itu. Ketentuan-ketentuan alinea kedua, ketiga, keempat dan kelima pasal 3%!h dalam hal ini (erlaku. Pasal 2(/' Bila setelah mempertim(angkan per6an6ian yang di(i0arakan dalam alinea pertama pasal 73", hakim menga(ulkan permintaan pisah me6a dan atas permohonan kedua suami-istri, maka pisah me6a dan ran6ang itu memperoleh segala aki(at yang di6an6ikan dalam per6an6ian itu. (KUHPerd. 7,$.& Pasal 2(0' Pisah me6a dan ran6ang menurut hukum dengan sendirinya (atal karena dan perdamaian itu menghidupkan kem(ali segala aki(at dari perkawinan mereka, tanpa mengurangi (erlangsungnya terus kekuatan per(uatan-per(uatan terhadap pihak-pihak ketiga, yang sekiranya telah dilakukan dalam tenggang waktu antara perpisahan itu dan perdamaiannya. *emua persetu6uan suami-istri yang (ertentangan dengan ini adalah (atal. (AB. 731 KUHPerd. %4!, %!$ dst., 7,,, 7%$, 744.& Pasal 2(1' Bila putuan yang menyatakan suami-istri pisah me6a dan ran6g sudah diumumkan se0ara 6elas, suami-istri itu tidak (oleh menerapkan (erlakunya aki(at-aki(at perdamaian mereka terhadap pihak ketiga, (ila mereka tidak mengumumkan se0ara 6elas, (ahwa pisah me6a dan ran6ang itu telah tiadakan(KUHPerd. %#7, 74#.& BAB >II' KEA;AHAN DAN ASAL KETURUNAN ANAK-ANAK
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

(' / '99

(Tidak berlaku bagi golongan Timur Asing bukan Tionghoa, &e&a%i berlaku bagi golongan Tionghoa, ke*uali )-./erd. #68, alinea kedua.) Bagian 1' Ana3-ana3 Sa-' Pasal 2)2' Anak yang dilahirkan atau di(esarkan selama perkawinan, memperoleh si suami se(agai ayahnya. (KUHPerd. 34, !#, %,,-%,7, %,$ dst., %!%$& Pasal 2)1 *ahnya anak yang dilahirkan se(elum hari keseratus delapan putuh darl perkawinan, dapat diingkari oleh si suami. :amun pengingkaran itu tidak (oleh dilakukan dalam hal-hal (erikutD %. (ila se(elum perkawinan, suami itu telah mengetahui kehamilan itu1 7. (ila pada pem(uatan akta kelahiran dia hadir, dan akta ini ditandatangani olehnya, atau memuat suatu keterangan darinya yang (erisi (ahwa dia tidak dapat menandatanganinya1 3. (ila anak itu dilahirkan tidak hidup. (KUHPerd. 71 B*. 3!.& Pasal 2)2' *i suami (oleh mengingkari kea(sahan si anak, (ila dia dapat mem(uktikan, (ahwa se6ak hari ketiga ratus dan keseratus delapan puluh se(elum lahimya anak itu, dia telah (erada dalam keadaan tidak mungkin untuk mengadakan hu(ungan 6asmaniah dengan istrinya, (aik karena keadaan terpisah, maupun karena sesuatu yang ke(etulan sa6a. 5engan menun6uk kepada kelemahan alamiah 6asmaninya, si suami tidak dapat mengingkari anak itu se(agai anaknya. (KUHPerd. 7# , % $#.& Pasal 2)3' *i suami tidak dapat mengingkari kea(sahan si anak atas dasar per/inahan, ke0uali (ila kelahiran si anak telah dirahasiakan terhadapnya1 dalam hal itu, dia harus diperkenankan untuk men6adikan hal itu se(agai (ukti yang sempuma, (ahwa dia (ukan ayah anak itu. (KUHPerd. %!$#.& Pasal 2)(' 5ia dapat mengingkari kea(sahan seorang anak, yang dilahirkan tiga ratus hari setelah putusan pisah me6a dan ran6ang memperoleh kekuatan hukum yang pasti, tanpa mengurangi hak istrinya untuk mengemukakan peristiwaperistiwa yang 0o0ok kiranya untuk men6adi (ukti (ahwa suaminya adalah ayah anak itu. Bila pengingkaran itu telah dinyatakan sah, perdamaian antara suami-istri itu tidak menye(a(kan anak itu memperoleh kedudukan se(agai anak sah. (K)CHPerd. 77%, 747, 74 , %!$#.& Pasal 2))' Anak yang dilahirkan tiga ratus hari setelah (u(arnya perkawinan adalah tidak sah. (KUHPerd. %,$, %!!.& (s.d.&. dg. S 19#3-31). Bila kedua orang tua seorang anak yang dilahirkan tiga ratus hari setelah putusnya perkawinan kawin kem(ali satu sama lain, si anak tidak dapat memperoleh kedudukan anak sah selain dengan 0ara yang sesuai dengan ketentuan-ketentuan Bagian 7 (a( ini. Pasal 2).' 5alam hal-hal yang diatur dalam pasal-pasal 7#%, 7#7, 7#3, dan 7#4,
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

(( / '99

pengingkaran kea(sahan anak harus dilakukan si suami dalam waktu satu (ulan, (ila dia (erada di tempat kelahiran anak itu, atau di sekitar ituD dalam waktu dua (ulan setelah dia kem(ali, (ila dia telah tidak (erada di situ1 dalam waktu dua (ulan setelah diketahuinya penipuan, (ila kelahiran anak itu telah disem(unyikan terhadapnya. *emua akta yang di(uat di luar pengadilan, yang (erisi pengingkaran si suami, tidak mempunyai kekuatan hukum, (ila dalam dua (ulan tidak diikuti oleh suatu tuntutan di muka hakim. Bila si suami, setelah melakukan pengingkaran dengan akta yang di(uat di luar pengadilan, meninggal dunia dalam 6angka waktu terse(ut di atas, maka (agi para ahli warisnya ter(uka 6angka waktu (aru selama dua (ulan untuk menga6ukan tuntutan hukum mereka. (KUHPerd. 7#" dst., %,# , %!"!1 lihal S. 19,6-6 .) Pasal 2)/' 'untutan hukum yang dia6ukan oleh si suami itu gugur (ila para ahli waris tidak melan6utkannya dalam waktu dua (ulan, terhitung dari hari meninggalnya si suami. (KUHPerd. 7#!, %!"!.& Pasal 2)0' Bila si suami meninggal se(elum dia menerapkan haknya dalam hal ini, padahal waktunya untuk itu masih (er6alan, maka para ahli warisnya tidak dapat mengingkari kea(sahan anak itu selain dalam hal terse(ut dalam pasal 7#7. 2ugatan untuk mem(antah kea(sahan anak itu harus dimulai dalam waktu dua (ulan terhitung se6ak anak itu memiliki harta@(enda si suami, atau se6ak para ahli warisnya terganggu dalam memilikinya oleh si anak. (KUHPerd. 7#!, 4"7, 33 dst.& Pasal 2)1' 5alam hal-hal di mana para ahli waris, (erkenaan dengan pasal-pasal 7#$, 7#", dan 7# , mempunyai wewenang untuk memulai atau melan6utkan suatu gugatan untuk mem(antah kea(sahan seorang anak, mereka akan memperoleh 6angka waktu satu tahun, (ila salah seorang atau le(ih dari mereka (ertempat tinggal di luar negeri. 5alam hal ada perang di laut, 6angka waktu itu dilipatduakan. 8engan S. %!4$-6 , berlaku 13 0uli 19,6, di&en&ukan4 (%&Hakim yang menangani gugatan yang dilakukan atau mungkin akan dilakukan untuk mengingkari kea(sahan seorang anak, (erwenang sampai pada waktu yang ditentukan oleh pemerintah, untuk memperpan6ang 6angka waktu yang diatur dalam pasal 7#$ sampai 7#! Kita( Undangundang Hukum Perdata untuk mepela6ari kea(sahan seorang anak dengan akta yang di(uat di luar pengadilan, untuk menga6ukan suatu gugatan pengingkaran sema0am itu, atau untuk melan6utkan gugatan demikian dengan 6angka waktu tertentu ataupun sampai saat tertentu, (ila pengindahan 6angka waktu terse(ut di atas karena keadaan-keadaan luar (iasa, selayaknya tidak dapat diharapkan. (7&Perpan6angan waktu termaksud dalam ayat (%& (oleh di(erikan hakim karena 6a(atan. Pasal 2.2'
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

(1 / '99

*emua gugatan untuk mengingkari kea(sahan seorang anak harus ditu6ukan kepada wali yang se0ara khusus diper(antukan kepada anak itu, dan i(unya harus dipanggil dengan sah untuk sidang itu. (KUHPerd. %,7, %%,, 3%,, 3#!, %!7,.& Pasal 2.1' Asal-keturunan anak-anak sah di(uktikan dengan akta-akta kelahiran yang dida.tarkan dalam da.tar-da.tar 0atatan sipil. (B*. 34.& Bila tidak akta demikian, 0ukuplah (ila seorang anak telah mempunyai kedudukan tak terganggu se(agai anak sah. (KUHPerd. %3, %,%, 7 $1 B*. 3".& Pasal 2.2' Pemilikan kedudukan demikian dapat di(uktikan dengan peristiwa-peristiwa yang, (aik (ersama-sama maupun sendiri-sendiri, menun6ukkan hu(ungan karena kelahiran dan karena perkawinan antara orang tertentu dan keluarga yang diakui olehnya, (ahwa dia termasuk di dalamnya. yang terpenting dari peristiwa-peristiwa ini antara lain adalahD (ahwa orangorang itu selalu memakai nama si ayah yang dikatakannya telah menurunkannya1 (KUHPerd. %,1 B*. 3,.& (ahwa ayah itu telah memperlakukan dia se(agai anaknya, dan dia se(agai anak telah diurus dalam hal pendidikan, pemeliharaan dan penghidupannya1 (KUHPerd. %,4,, 7! dst.& (ahwa masyarakat senantiasa mengakui dia selaku anak si ayah1 (ahwa sanak-saudaranya mengakui dia se(agai anak si ayah. (KUHPerd. %,7.& Pasal 2.3' 'iada seorang pun dapat menyandarkan diri pada kedudukan yang (ertentangan dengan kedudukan yang nyata dinikmatinya dan sesuai dengan akta kelahiran, dan se(aliknya tiada seorang pun dapat menyanggah kedudukan yang dimiliki seseorang sesuai dengan akta kelahirannya. (KUHPerd. %,7, 377.& Pasal 2.(' Bila tidak ada akta kelahiran dan tidak nyata pemilikan kedudukan yang tak terputus-putus, dan (ila anak itu dida.tarkan dengan nama-nama palsu dalam da.tar-da.tar 0atatan sipil atau seakan-akan dilahirkan dari ayah-i(u yang tidak dikenal maka asal-keturunannya dapat di(uktikan dengan saksi-saksi. :amun pem(uktian dengan 0ara demikian tidak (oleh diperkenankan, ke0uali (ila ada (ukti permulaan tertulis1 atau (ila dugaan-dugaan atau petun6ukpetun6uk dari peristiwa-peristiwa yang tidak dapat di(antah lagi ke(enarannya, dapat dianggap 0ukup (er(o(ot untuk memperkenankan pem(uktian demikian. (KUHPerd. 7 , %!771 B*. 7".& Pasal 2.)' Bukti permulaan tertulis adalah surat-surat keluarga, da.tar-da.tar dan suratsurat rumah tangga si ayah atau si i(u, atau akta-akta notaris atau akta-akta di (awah tangan yang (erasal dari pihak-pihak yang tersangkut dalam perselisihan, atau (ila masih hidup, mereka yang sedianya (erkepentingan dalam perselisihan itu. (KUHPerd. 7$ , % %, %!,71 B*. 7".& Pasal 2..' Bukti lawan itu terdiri dari segala alat (ukti yang 0o0ok untuk menun6ukan, (ahwa orang yang menyandarkan diri pada asal-keturunannya (ukan anak dari
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

(4 / '99

i(u yang diakuinya se(agai i(unya1 atau 6uga, (ila soal i(u telah di(uktikan, (ahwa dia (ukan anak dari suami i(u itu. (KUHPerd. 7$4 dst., 7 $ dst.& Pasal 2./' Hanya hakim perdatalah yang (erwenang untuk mengadili tuntutan-tuntutan akan suatu kedudukan. (KUHPerd. 7$ , %!7,.& Pasal 2.0' 'untutan pidana karena ke6ahatan penggelapan kedudukan tidak dapat dilan0arkan, se(elum keputusan akhir atas sengketa mengenai kedudukan iu diu0apkan. Akan tetapi 6awatan ke6aksaan (e(as untuk melan0arkan suatu tuntutan pidana seperti itu, (ila pihak-pihak yang (erkepentingan tinggal diam, asalkan ada (ukti permulaan tertulis, sesuai dengan ketentuan pasal 7$#, dan pada permulaan pemeriksaan pidana telah dinyatakan adanya (ukti permulaan. (KUHPerd. 7$ , alinea kedua &ak berlaku &erhada% golongan Tionghoa, liha& 6hin. ) - ( -g.) 5alam hal terakhir ini, pemeriksaan perkara pidana di sidang umum tidak (oleh lagi dihentikan karena peineriksaan perkara perdata. (AB. 3,1 KUHPerd. 7$", %!% 1 B*. 7" dst.1 *3. 4,!1 KUHP #7!.& Pasal 2.1' 2ugatan untuk menarik kem(ali kedudukan terhadap si anak, tidak terkena kedaluwarsa. (KUHPerd. %!$", %! $.& Pasal 2/2' Para ahli waris anak yang tidak memper6uangkan kedudukannya, tidak dapat melan0arkan gugatan seperti itu, ke0uali (ila anak itu meninggal waktu masih di (awah umur atau dalam tiga tahun setelah men6adi dewasa. (KUHPerd.7# , 3, %,# .& Pasal 2/1' :amun Para ahli waris itu dapat melan6utkan tuntutan hukum demikian, (ila hal itu telah dimulai oleh anak itu, ke0uali (ila anak itu tidak melan6utkan tuntutan itu selama tiga tahun se6ak tindakan a0ara yang terakhir dilakukan, (KUHPerd. 7#", 331 +3. 7"3 dst.& Pasal 2/1a' (s.d.&. dg. S. 193 -$.9,$, mb. 1 0anuari 1939.) <rang yang gugatannya untuk memper6uangkan suatu kedudukan perdata atau untuk mengingkari kea(sahan seorang anak dika(ulkan, setelah putusan itu memperoleh kekuatan hukum yang pasti, harus menyuruh menda.tarkan putusan itu dalam da.tar kelahiran yang sedang (er6alan di tempat kelahiran anak itu dida.tar. Hal ini harus diterangkan pada margin akta kelahiran itu. Bagian 2' P+ng+sa-an Ana3-ana3 L%a! Ka7in' (Tidak berlaku bagi golongan Timur Asing bukan-Tionghoa, &e&a%i berlaku bagi golongan Tionghoa.) Pasal 2/2' Anak di luar kawin, ke0uali yang dilahirkan dari per/inahan atau penodaan darah, disahkan oleh perkawinan yang menyusul dari ayah dan i(u mereka, (ila se(elum melakukan perkawinan mereka telah melakukan pengakuan se0ara sah terhadap anak itu, atau (ila pengakuan itu ter6adi dalam akta perkawinannya sendiri. (KUHPerd. 4,, 7"#, 7"", 7 , dst., $7, $"1 B*. #3, $%KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

(0 / '99

!.& Pasal 2/3' Anak yang dilahirkan dari orang tua, yang tanpa memperoleh dispensasi dari pemerintah tidak (oleh kawin satu sama lainnya, tidak dapat disahkan selain dengan 0ara mengakui anak itu dalam akta kelahiran. (KUHPerd. 7!, 3%, 7 ,, 7 3.& Pasal 2/(' Bila orang tua itu, se(elum atau pada waktu melakukan perkawinan, telah lalai untuk mengakui anak di luar kawin mereka, kelalaian ini dapat diper(aiki dengan surat pengesahan dari pemerintah, yang di(erikan setelah mendengar nasihat mahkamah agung. (<3. %$1 KUHPerd. %"$1 B*. $%-!%.& Pasal 2/)' (s.d.u. dg. S. 1896-11$.) 5engan 0ara yang sama seperti yang diatur dalam pasal yang lampau, dapat 6uga disahkan anak di luar kawin yang telah diakui menurut undang-undangD %. (ila anak itu lahir dari orang tua, yang karena kematian salah seorang dari mereka, perkawinan mereka tidak 6adi dilaksanakan1 7. Bila anak itu dilahirkan oleh seorang i(u, yang termasuk golongan )ndonesia atau yang disamakan dengan golongan itu1 (ila i(unya meninggal dunia, atau (ila ada ke(eratan-ke(eratan penting terhadap perkawinan orang tua itu, menurut pertim(angan pemerintah. (KUHPerd. 7"7, 7"$, 7" .& Pasal 2/.' (s.d.u. dg. S. 1896-11$.) 5alam hal-hal seperti yang dinyatakan dalam dua pasal yang terse(ut terakhir, mahkamah agung, (ila menganggap perlu, se(elum mem(erikan nasihatnya, harus mendengar atau memerintahkan untuk mendengar keluarga sedarah si pemohon, dan (ahkan dapat memerintahkan, (ahwa permohonan pengesahan itu diumumkan dalam Berita :egara. (KUHPerd. 7!,.& Pasal 2//' (s.d.u. dg. S. %!7"-31 jis. 39", ,#1.) Pengesahan anak, (aik dengan menyusumya perkawinan orang tuanya maupun dengan surat pengesahan ntenurut pasal 7"4, menim(ulkan aki(at, (ahwa terhadap anak-anak itu (erlaku ketentuan undang-undang yang , seakan-akan mereka dilahirkan dalam perkawinan itu. (KUHPerd. #7.& Pasal 2/0' (s.d.u. dg. S. 1896-11$.) 5alam hal-hal yang diatur dalam pasal 7"#, pengesahan itu hanya (erlaku mulai hari di(erikannya surat pengesahan dari pemerintah1 hal itu tidak (oleh (eraki(at merugikan anak-anak sah se(elumnya dalam hal pewarisan, demikian pula hal itu tidak (erlaku (agi keluarga sedarah lairmya dalam hal pewarisan, ke0uali (ila mereka yang terakhir ini telah menyetu6ui pem(erian surat pengesahan itu. (KUHPerd. #7 dst.& Pasal 2/1' 5engan 0ara yang sama dan menurut ketentuan-ketentuan yang sama dan menurut ketentuan yang ter0antum dalam pasal-pasal yang lalu, anak yang telah meninggal dan meninggalkan keturunan, (oleh 6uga disahkan1 pengesahannya itu (eraki(at menguntungkan keturunan itu, (KUHPerd. 7"7,
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

(7 / '99

7"4, 47, #7.& Bagian 3' P+nga3%an Ana3-ana3 L%a! Ka7in' (Tidak berlaku bagi golongan Timur Asing bukan-Tionghoa, &e&a%i berlaku bagi golongan Tionghoa.) Pasal 202' 5engan pengakuan terhadap anak di luar kawin, terlahirlah hu(ungan perdata anak itu dan ayah atau i(unya. (KUHPerd. 3, dst., 4,, 4", 7"7 dst. 3,$, 3%!, 37 , 3#3, 3$3, $7, "%, "3, !, , !%$.& Pasal 201' Pengakuan terhadap anak di luar kawin dapat dilakukan dengan suatu akta otentik, (ila (elum diadakan dalam akta kelahiran atau pada waktu pelaksanaan perkawinan . (:ot. 3"a.& Pengakuan demikian dapat 6uga dilakukan dengan akta yang di(uat oleh pegawai 0atatan sipil, dan dida.tarkan dalam da.tar kelahiran menurut hari penandatangan. Pengakuan itu harus di0antumkan pada margin akta kelahiran, (ila akta itu ada. (KUHPerd. 4,, 7"7, $7, !, , % $ 1 B*. 4%, #3, $%!.& Bila pengakuan anak itu dilakukan dengan akta otentik lain, tiap-tiap orang yang (erkepentingan (erhak minta agar hal itu di0antumkan pada margin akta kelahiramya. Bagaimanapun kelalaian men0atatkan pengakuan pada margin akta kelahiran itu tidak (oleh dipergunakan untuk mem(antah kedudukan yang telah diperoleh anak yang diakui itu. Pasal 202' Pengakuan anak di luar kawin oleh orang yang masih di (awah umur tidak ada harganya, ke0uali 6ika orang yang masih di (awah umur itu telah men0apai umur genap sem(ilan (elas tahun, dan pengakuan itu (ukan aki(at dari paksaan, kekeliruan, penipuan atau (u6ukan. (B*. 47.& :amun anak perempuan di (awah umur (oleh melakukan pengakuan itu, se(elum dia men0apai umur sem(ilan (elas tahun. (KUHPerd. 7!, %, , 33,, 44$, 4#7, %37%, %44$, %44!.& Pasal 203' Anak yang dilahirkan karena per/inahan atau penodaan darah (in0est&, tidak (oleh diakui, tanpa mengurangi ketentuan pasal 7"3 mengenai anak penodaan darah. (KUHPerd. 3, dst., 4%, 7#7 dst., 7"7, 7 !, $" dst.1 B*. 47.& Pasal 20(' (s.du.dg. S. 1896-1"8.) (%& 'iada pengakuan anak di luar kawin dapat diterima selama i(unya hidup, meskipun i(u itu termasuk golongan )ndonesia atau yang disamakan dengan golongan itu, (ila si i(u tidak menyetu6ui pengakuan itu. (KUHPerd. 7 , dst., 3#4.& Bila anak demikian itu diakui setelah i(unya meninggal, pengakuan itu tidak mempunyai aki(at lain daripada terhadap ayahnya. (KUHPerd. 7 .& 5engan diakuinya seorang anak di luar kawin yang i(unya termasuk golongan )ndonesia atau golongan yang disamakan dengan itu, (erakhirtah hu(ungan perdata yang (erasal dari hu(ungan keturunan yang alamiah, tanpa mengurangi aki(at-aki(at yang (erhu(ungan dengan pengakuan oleh si i(u dalam hal-hal dia di(eri wewenang untuk itu karena kemudian kawin dengan *i
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

19 / '99

ayah. Pasal 20)' Pengakuan yang di(erikan oleh salah seorang dari suami-istri selama perkawinan untuk kepentingan seorang anak di luar kawin, yang di(uahkan se(elum perkawinan dengan orang lain dari istrinya atau suaminya, tidak dapat kepada anak mendatangkan kerugian, (aik kepada suami atau istri itu maupun anak yang dilahirkan dari perkawinan itu. >alaupun demikian, pengakuan itu mempunyai aki(at-aki(at setelah pem(u(aran perkawinan, (ila dari perkawinan itu tidak ada seorang keturunan pun yang lahir. (KUHPerd. %!!, 7"".& Pasal 20.' *emua pengakuan yang dilakukan oleh ayah atau i(unya, demikian pula semua tuntutan akan kedudukan yang dilakukan oleh pihak anak, dapat di(antah oleh setiap orang yang mempunyai kepentingan dalam hal itu. (KUHPerd. 7$% dst., 7 7.& Pasal 20/' 5ilarang menyelidiki siapa ayah seorang anak. (s.d.u. dg S.191 -,9 .) :amun dalam hal ke6ahatan terse(ut dalam pasal 7 # sampai dengan 7 , 7!4 atau %37 Kita( Undang-undang Hukum Pidana, (ila saat dilakukannya ke6ahatan ini (ertepatan dengan saat kehamilan perempuan yang terhadapnya dilakukan ke6ahatan itu, maka atas gugatan pihak yang (erkepentingan, orang yang (ersalah (oleh dinyatakan se(agai ayah anak itu. (KUHPerd. 7#7 dst.& Pasal 200' 4enyelidiki siapa i(u seorang anak, diperkenankan dalam hal ini, si anak wa6i( mem(uktikan (ahwa dia adalah anak yang dilahirkan i(u ini. *i anak tidak melakukan pem(uktian dengan saksi-saksi, ke0uali (ila telah ada (ukti permulaan tertulis. (KUHPerd. 7$#, %!,7, %!%4.& Pasal 201' 'iada seorang anak pun diperkenankan menyelidiki siapa ayah atau i(unya, dalam hal hal di mana menurut pasal 7 3 pengakuan tidak (oleh dilakukan. BAB >III' KEKELUARGAAN SEDARAH DAN SEMENDA (Tidak berlaku bagi golongan Timur Asing bukan Tionghoa, &e&a%i berlaku bagi golongan Tionghoa.) Pasal 212' Kekeluargaan sedarah adalah pertalian kekeluargaan antara orang-orang, di mana yang seorang adalah keturunan dari yang lain, atau antara orang-orang yang mempunyai (apak asal yang sama. Hu(ungan kekeluargaan sedarah dihitung dengan 6umlah kelahiranD setiap kelahiran dise(ut dera6at. (KUHPerd, 3,, "7 dst., "".& Pasal 211' Urutan dera6at yang satu dengan dera6at yang lain dise(ut garis. 2aris lurus adalah urutan dera6at antara orang-orang, di mana yang satu merupakan keturunan dari yang lain1 garis-menyimpang ialah urutan dera6at antara orangorang, di mana yang seorang (ukan keturunan dari yang lain tetapi mereka mempunyai (apak asal yang sama.
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

11 / '99

Pasal 212' 5alam garis lurus, di(edakan garis lurus ke (awah dari garis lurus ke atas. yang pertama merupakan hu(ungan antara (apak-asal dan keturunannya1 yang terakhir adalah hu(ungan antara seseorang dan mereka yang menurunkannya. (KUHPerd. 47, #,, #7 dst., #".& Pasal 213' 5alam garis lurus dera6at-dera6at antara dua orang dihitung menurut (anyaknya kelahiran1 dengan demikian, dalam garis ke (awah, seorang anak, dalam pertalian dengan ayahnya ada dalam dera6at pertama, seorang 0u0u ada dalam dera6at kedua, dan demikianlah seterusnya1 se(aliknya, dalam garis ke atas, seorang (apak dan seorang kakek, sehu(ungan dengan anak dan 0u0u, ada dalam dera6at pertama dan kedua, dan demikianlah seterusnya. Pasal 21(' 5alam garis menyimpang, dera6at-dera6at dihitung dengan (anyaknya kelahiran, mula-mula antara keluarga sedarah yang satu dan (apak-asal yang dan terdekat, dan selan6utnya antara yang terakhir ini dan keluarga sedarah yang lain1 dengan demikian, dua orang (ersaudara ada dalam dera6at kedua, paman dan keponakan ada dalam dera6at ketiga, saudara sepupu ada dalam dera6at keempat dan demikian seterusnya. (KUHPerd. #,.& Pasal 21)' Kekeluargaan semenda adalah suatu pertahan kekeluargaan karena pertalian kekeluargaan karena perkawinan, yaitu pertalian antara salah seorang dari suami-istri dan keluarga sedarah dari Pihak lain. Antara keluarga sedarah pihak suami dan keluarga sedarah pihak istri dan se(aliknya tidak ada kekeluargaan semenda. (KUHPerd. 3, dst., 377, 3"$.& Pasal 21.' 5era6at kekeluargaan semenda dihitung dengan 0ara yang sama seperti 0ara menghitung dera6at kekeluargaan sedarah. (KUHPerd. 7!3.& Pasal 21/' 5engan ter6adinya suatu per0eraian, kekeluargaan semenda antara salah satu suami-istri dan para keluarga sedarah dari pihak yang lain tidak dihapuskan (KUHPerd. 3, dst., %!!, 377-7, 373.& BAB >I6' KEKUASAAN ORANG TUA (Tiidak berlaku bagi golongan Timur Asing bukan-Tionghoa, &e&a%i berlaku bagi golongan Tionghoa.) Bagian 1' A3i,a -a3i,a K+3%asaan O!ang T%a T+!-a#a" P!i,a#i Si Ana3' Pasal 210' *etiap anak, (erapa pun 6uga umurnya, wa6i( menghormati dan menghargai orang tuanya. (+3. # 71 )+. 7% %.& (s.d.u. dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) <rang tua wa6i( memelihara dan mendidik mereka yang masih di (awah umur. Kehilangan kekuasaan orang tua atau kekuasaan wali tidak mem(e(askan mereka dari kewa6i(an untuk mem(eri menurut (esarnya pendapatan mereka guna mem(iayai pemeliharaan dan pendidikan anak-anak mereka itu. Bagi yang sudah dewasa (erlaku ketentuan yang terdapat dalam Bagian 3 (a( ini. (KUHPerd. %,4, %4# dst., %!3, 73,, 37,
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

1) / '99

dst., 37 1 *. %!%%-## 6is. %!%3-##$, %!3"-4 .& Pasal 211' (s.d. u. dg. S. 19# -31 jis. #9", ,#1.) *elama perkawinan orang tuanya, setiap anak sampai dewasa tetap (erada dalam kekuasaan mereka, se6auh mereka tidak dilepaskan atau dipe0at dari kekuasaan itu. (KUHPerd. 7%, 3# dst., 4%!, 474, 47$, 43,, %3$".& Pasal 322' (s.d.u. dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) Ke0uali 6ika ter6adi pelepasan atau dan (erlaku ketentuan-ketentuan mengenai pisah me6a dan ran6ang, si ayah sendiri yang melakukan kekuasaan itu. Bila si Ayah dalam keadaan tidak mungkin untuk melakukan kekuasaan orang tua, kekuasaan itu dilakukan oleh si i(u, ke0uali dalam hal adanya pisah me6a dan ran6ang. Bila si i(u ini 6uga tidak dapat atau tidak (erwenang, maka oleh pengadilan negeri diangkat seorang wali sesuai dengan pasal 3#!. (KUHPerd. %,#, 73,, 4#%, 4!$.& Pasal 321' (5ihapus dg S. 19# -31 jis. 39", ,#1! s.d. &. dg, S. 1938-6##.) 'anpa ketentuan dalam hal pem(u(aran perkawinan setelah pisah me6a dan ran6ang, per0eraian perkawinan, serta pisah me6a dan ran6ang, orang tua itu wa6i( untuk tiap-tiap minggu, tiap-tiap (ulan atau tiap-tiap tiga (ulan, mem(ayar kepada dewan wali se(anyak yang ditetapkan oleh pengadilan negeri atas tuntutan dewan itu, untuk kepentingan pemeliharaan dan pendidikan anak yang masih di (awah umur, pun sekiranya mereka tidak mempunyai orang tua atau perwalian atas anak itu dan tidak di(e(askan atau dari itu. Pasal 322' (s.d.u. dg. S. 19# -31 jis. 39",,#1.) Bila si ayah atau si i(u yang melakukan kekuasaan orang tua mempunyai alasan-alasan yang sungguh-sungguh untuk merasa tak puas akan kelakuan anaknya, maka pengadilan negeri, atas permohonannya atau atas permohonan dewan wali, asal dewan ini diminta olehnya untuk itu dan melakukannya untuk kepentingannya, (oleh memerintahkan penampungan anak itu selama waktu tertentu dalam suatu lem(aga negara atau swasta yang ditun6uk oleh 4enteri Kehakiman. Penampungan ini di(iayai oleh orang yang melakukan kekuasaan orang tua, atau (ila dia tidak mampu, oleh anak itu1 penampungan itu tidak (oleh diperintahkan untuk le(ih lama dari enam (ulan (erturut-turut, (ila pada waktu penetapan itu si anak (elum men0apai umur empat (elas tahun, atau (ila pada waktu penetapan itu di0apai umur itu, paling lama satu tahun dan sekali-kali tidak (oleh melewali saat dia men0apai kedewasaan. Pengadilan negeri tidak (oleh memerintahkan penampungan se(elum mendengar dewan perwalian dan, dengan tidak mengurangi ketentuan alinea pertama pasal 3,3, se(elum mendengar anak itu1 (ila orang tua yang satu lagi tidak kehilangan kekuasaan orang tua, maka dia pun harus didengar le(ih dahulu, setidak-tidaknya dipanggil dengan sah. Alinea keempat pasal 7,$ (erlaku terhadap pemeriksaan terse(ut terakhir. Pasal 323' (s.d.u. dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) Bila si anak itu tidak menghadap untuk didengar pada hari yang ditentukan, pengadilan negeri harus menunda
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

13 / '99

pemeriksaan itu sampai hari yang kemudian lantas ditentukan, dan hal memerintahkan, agar pada hari itu anak itu di(awa ke hadapannya oleh 6urusita atau polisi1 penetapan ini dilaksanakan atas perintah 6awatan ke6aksaan1 (ila ternyata anak itu pada hari itu tidak menghadap, maka pengadilan negeri, tanpa mendengar anak itu, (oleh memerintahkan penampungan atau menolaknya. 5alam hal ini tidak usah diindahkan tata-terti( a0ara selan6utnya, ke0uali perintah untuk penampungan, yang tidak usah dinyatakan alasan-alasannya. Bila pengadilan negeri, dalam penetapan, memutuskan (ahwa orang yang melakukan kekuasaan orang tua dan anak itu tidak mampu mem(iayai penampungan itu, maka segala (iaya di(e(ankan kepada negara. Penetapan yang memerintahkan penampungan itu, hal dilaksanakan atas perintah 6awatan ke6aksaan atas permohonan orang yang melakukan kekuasaan orang tua. Pasal 32(. (s.d.u. dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) 5engan penetapan 4enteri Kehakiman, anak itu sewaktu-waktu (oleh dilepaskan dari lem(aga seperti yang dimaksud dalam pasal 3,7, (ila alasan penampungan itu tidak ada lagi, atau (ila keadaan 6asmaninya atau keadaan rohaninya tidak mengi/inkan untuk tinggal le(ih lama lagi di situ. <rang yang men6alankan kekuasaan orang tua, tetap (e(as untuk memperpendek waktu penampungan yang ditentukan dalam perintah. Untuk perpan6angan, hal diindahkan lagi apa yang ditentukan dalam pasal 3,7 dan pasal 3,3. Pengadilan negeri hanya (oleh memerintahkan perpan6angan itu tiap-tiap kali untuk 6angka waktu yang tidak le(ih dari enam (ulan (erturut-turut1 perintah itu tidak (oleh di(erikan se(elum kepala lem(aga tempat anak itu tinggal waktu permohonan untuk perpan6angan dia6ukan, atau orang yang menggantikannya didengar atas permohonan itu, 6ika perlu se0ara tertulis. Pasal 32). Hapus dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1. Pasal 32.' (s.d. u. dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) Anak di luar kawin yang diakui se0ara sah sama sekali (erada di (awah perwalian. Pasal 7! (erlaku (aginya. (KUHPerd. 7 , dst.& (s.d. t. dg. *. %!3 -$77.& Ketentuan pasal 3,% (erlaku (agi orang yang telah mengakui anak luar kawin yang (elum dewasa, (ila ia tidak melakukan kekuasaan perwalian atas anak itu tanpa di(e(askan atau dipe0at dari itu. Bagian 7. Aki(at-aki(at Kekuasaan <rang 'ua 'erhadap Barang Barang *i Anak. Pasal 32/' (s.d. u. dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) <rang yang melakukan kekuasaan orang tua atas seorang anak yang masih di (awah umur, hal mengurus (arang(arang kepunyaan anak itu, dengan tidak mengurangi ketentuan pasal 73" dan alinea terakhir pasal 3%!e. Ketentuan ini tidak (erlaku terhadap (arang-(arang yang dihi(ahkan atau diwasiatkan kepada anak-anak, (aik dengan akta antara yang sama-sama masih hidup maupun dengan surat wasiat, dengan ketentuan (ahwa
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

1' / '99

pengurusan atas (arang-(arang itu akan dilakukan oleh seorang pengurus atau le(ih yang ditun6uk untuk itu di luar orang yang melakukan kekuasaan orang tua. Bila pengurusan yang diatur demikian, karena alasan apa pun 6uga sekiranya, hapus, maka (arang-(arang termaksud, (eralih pengelolaannya kepada orang yang melakukan kekuasaan orang tua. 4eskipun ada pengangkatan pengurus-pengurus khusus seperti di atas, orang yang melakukan kekuasaan orang tua mempunyai hak untuk minta perhitungan dan pertanggungawa(an dari orang-orang terse(ut selama anaknya (elum dewasa. (KUHPerd. %4,, 3,, 3 #(7&, %,%!.& Pasal 320. (s.d.u. dg. *. %!7"-3% 6is. 3!,, 47%.& <rang yang (erdasarkan kekuasaan orang tua wa6i( mengurus (arang-(arang anak-anaknya, hal (ertanggung6awa(, (aik atas hak milik (arang-(arang itu maupun atas pendapatan dari (arang-(arang demikian yang tidak (oleh dinikmatinya. 4engenai (arang-(arang yang hasilnya menurut undang-undang (oleh dinikmatinya, ia hanya (ertanggung6awa( atas hak miliknya. (KUHPerd. 3%%, 4,.& Pasal 321' (s.d.u. dg. S. 19# -31 jis. 39",,#1.) 5ia tidak (oleh memindah-tangankan (arang-(arang anak-anaknya yang masih di (awah umur, ke0uali dengan mengindahkan peraturan-peraturan yang diatur dalam Ba( F9 Buku Pertama mengenai Pemindahtanganan (arang-(arang kepunyaan anak-anak di (awah umur. (KUHPerd. 3!3 dst., %$ #1 A:. %!#3- $, pasal " di (awah KUHPerd. 3 3.& Pasal 312' (s.d.u. dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) 5alam hal-hal di mana dia mempunyai kepentingan yang (ertentangan dengan kepentingan anak-anaknya yang di (awah umur, maka anak-anak ini harus diwakili oleh pengampu khusus yang untuk itu diangkat oleh pengadilan negeri. (KUHPerd. 7$,, 3$$, 3",.& Pasal 311. (s.d.u. dg. S. 19# -31 jis 39", ,#1.) Ayah atau i(u yang melakukan kekuasaan orang tua atau perwalian, (erhak menikmati hasil dari (arang-(arang anakanaknya yang (elum dewasa. (*. %!7"-3%.& 5alam hal orang tua itu, (aik si ayah maupun si i(u, dilepaskan dari kekuasaan orang tua atau perwalian, kedua orang tua itu (erhak untuk menikmati hasil kekayaan anak-anak mereka yang masih di (awah umur. Pem(e(asan si ayah atau si i(u yang melakukan kekuasaan orang tua atau perwalian, sedang orang tua yang lain telah meninggal atau di(e(askan atau dipe0at dari kekuasaan perwalian, tidak (eraki(at terhadap hak menikmati hasil. (KUHPerd. %7", 7,$, 73", 7!! dst., 3, , 3%3, 37%, 3!,, 4!$, "#$ dst., ,!, 4,1 A:- %!#3 pasal " di (awah KUHPerd.3 3.& Pasal 312' 5engan hak menikmati hasil terkait kewa6i(an-kewa6i(an (erikutD %& Hal-hal yang diwa6i(kan (agi pemegang hak pakai hasil1 (KUHPerd. " 7 dst., " #& 7& Pemeliharan dan pendidikan anak-anak itu, sesuai dengan harta kekayaan mereka yang dise(ut terakhir1 (KUHPerd. 7! .&
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

1( / '99

3& Pem(ayaran semua angsuran dan (unga atas uang pokok1 (KUHPerd. #%%7, "!$, ,,.& 4& (iaya pengu(uran si anak (KUHPerd. %7"&. Pasal 313' Hak menikmati hasil tidak ter6adiD (A:. %!#3- $, pasal " di (awah KUHPer. 3 3&. %& 'erhadap (arang (arang yang diperoleh anak-anak itu sendiri dari peker6aan dan dan usahanya sendiri1 7& terhadap (arang-(arang yang dihi(ahkan dengan akta semasa pewaris masih hidup atau dihi(ahkan dengan wasiat kepada mereka, dengan persyaratan (ahwa kedua orang-tua mereka tidak (erhak menikmati hasilnya. (KUHPer.. 3,", % , 4,.& Pasal 31(' Hak menikmati hasil (erhenti dengan kematian anak-anak itu. (KUHPerd. " dst., ,!.& Pasal 31)' *i ayah atau si i(u yang hidup terlama, sekiranya telah lalai untuk menyelenggarakan penda.taran sesuai dengan pasal %7", oleh kelalaian itu kehilangan hak menikmati hasil atas seluruh (arang-(arang kepunyaan anakanaknya di(awah umur. (KUHPerd. 3% .& 3%$, 3%". Hapus dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1. Pasal 310. (s.d.u. dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) Bila hak menikmati hasil itu hilang (erdasarkan pasal 3%#, pengadilan negeri (oleh menetapkan pem(ayaran kepada orang tua yang hidup terlama suatu tun6angan tahunan dari pendapatan anak-anaknya agar dipergunakan untuk mema6ukan pendidikan mereka selama mereka masih di (awah umur. (E. 7%-#& Pasal 311' Ayah atau i(u anak-anak di luar kawin yang diakui se0ara sah, tidak mempunyai hak menikmati hasil atas (arang-(arang kepunyaan anak anak itu. (KUHPerd. 3,$, 37 , 3#3.& 8engan S. 19# -31 jis. 39", ,#1 bagian beriku& ini di&ambahkan4 Bagian 7 A. Pem(e(asan 5an Peme0atan 5ari Kekuasaan <rang 'ua. ('idak (erlaku (agi golongan 'imur Asing (ukan 'ionghoa, tetapi (erlaku lagi golongan 'ionghoa.& Pasal 311a' *i ayah atau si i(u yang melakukan kekuasaan orang tua, dapat di(e(askan dari kekuasaan orang tua, (aik terhadap semua anak-anak maupun terhadap seorang anak atau le(ih, atas permohonan dewan perwalian atau atas tuntutan 6awatan ke6aksaan, (ila ternyata (ahwa dia tidak 0akap atau tidak mampu memenuhi kewa6i(annya untuk memelihara dan mendidik anakanaknya, dan kepentingan anak-anak itu tidak (erlawanan dengan pem(e(asan itu (erdasarkan hal lain. (KUHPerd. 3 70, 4%$a.& Bila hakim menganggap perlu untuk kepentingan anak-anak, masing-masing dari orang tua, se6auh (elum kehilangan kekuasaan orang tua, (oleh dipe0at dari kekuasaan orang tua, (aik terhadap semua anak maupun terhadap
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

11 / '99

seorang anak atau le(ih, atas permohonan orang tua yang lainnya atau salah seorang keluarga sedarah atau semenda dari anak-anak itu sampai dengan dera6at keempat, atau dewan perwalian, atau 6awatan ke6aksaan, atas dasarD %& menyalahgunakan kekuasaan orang tua atau terlalu menga(aikan kewa6i(an memelihara dan mendidik seorang anak atau le(ih1 7& (erkelakuan (uruk1 3& di6atuhi hukuman yang tak dapat ditarik kem(ali karena senga6a ikut serta dalam suatu ke6ahatan dengan seorang anak di (awah umur yang ada dalam kekuasaannya1 (KUHP. ## dst.& 4& di6atuhi hukuman yang tidak dapat ditarik kem(a(i karena melakukan suatu ke6ahatan yang ter0antum dalam Ba( F))), F)9, F9, F9))), F)F, dan FF, Buku Kedua Kita( Undang-undang Hukum Pidana, terhadap seorang di (awah umur yang ada dalam kekuasaannya1 #& di6atuhi hukuman (adan yang tidak dapat ditarik kem(ali untuk dua tahun atau le(ih. 5alam pasal ini pengertian ke6ahatan meliputi 6uga keikutsertaan mem(antu dan per0o(aan melakukan ke6ahatan. (KUHP. #3 dst.,, #$.& Pasal 311,' Permohonan atau tuntutan yang dimaksud dalam pasal yang lalu, harus memuat peristiwa-peristiwa dan keadaan-keadaan yang men6adi dasarnya, dan dia6ukan (ersama dengan surat-surat yang diperlukan se(agai (ukti kepada pengadilan negeri di tempat tinggal orang tua yang dimintakan pem(e(asannya atau peme0atannya, atau (ila tidak ada tempat tinggal yang demikian, kepada pengadilan negeri di tempat tinggalnya yang terakhir, atau (ila permohonan atau tuntutan itu mengenai pem(e(asan atau peme0atan salah seorang dari orang tua yang diserahi tugas melakukan kekuasaan orang tua setelah pisah me6a dan ran6ang, kepada pengadilan negeri yang telah menangani permohonan pisah me6a dan ran6ang. 5alam permohonan atau tuntutan itu, panitera pengadilan hal di0atat terle(ih dahulu hari penga6uannya. Kemudian salinan permohonan atau tuntutan itu (eserta suratsurat terse(ut di atas harus disampaikan se0epatnya oleh panitera pengadilan negeri kepada dewan perwalian, ke0uali (ila permohonan atau tuntutan untuk pelepasan atau peme0atan itu dia6ukan oleh dewan perwalian sendiri. (KUHPerd. 3 %D3.& 5alam permohonan atau tuntutan akan pem(e(asan, sedapat-dapatnya di(eritahukan 6uga dengan 0ara (agaimana kekuasaan orang tua atau perwaliannya harus diatur, tiap dalam setiap permohonan atau tuntutan termaksud dalam pasal yang lalu, harus dise(ut 6uga nama kedua orang tua, tempat tinggal dan tempat kediaman mereka se6auh hal ini diketahui, nama dan tempat tinggal keluarga sedarah atau keluarga semenda, yang menurut pasal 333 harus dipanggil, demikian pula nama dan tempat tinggal para saksi yang kiranya dapat mem(uktikan peristiwa-peristiwa yang dikemukakan dalam permohonan atau tuntutan terse(ut. (KUHPerd. %!, % !#.& Pem(e(asan tidak (oleh diperintahkan, (ila orang yang melakukan kekuasaan orang-tua menentangnya. Pasal 3119' Pengadilan negeri mengam(il keputusan, setelah mendengar atau memanggil dengan sah kedua orang tua dan keluarga sedarah atau semenda anak lah itu
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

14 / '99

dan setelah mendengar dewan perwalian. Pengadilan negeri (oleh memerintahkan supaya saksi-saksi yang ditun6uk dan dipilih olehnya, (aik dari keluarga atau semenda maupun dari luar mereka, dipanggil untuk didengar di (awah *umpah. (KUHPerd. 3 %a, 4%$a, % !#.& Bila kedua orang tua atau saksi-saksi yang harus didengar (ertempat tinggal di luar daerah hukum pengadilan negeri, maka tugas mendengar itu (oleh dilimpahkan dengan 0ara seperti yang ditentukan (agi keluarga sedarah atau semenda dalam pasal.333. Anak kalimat terakhir alinea keempat pasal 7,$ (erlaku 6uga (agi kedua orangtua (KUHPerd. 334, 3 %a,& Pasal 311#' *emua panggilan harus dilakukan dengan 0ara seperti yang ditentukan dalam pasal 333 (agi keluarga sedarah dan semenda1 tetapi (ila harus dilakukan terhadap orang-orang yang tempat tinggalnya tidak diketahui, hal itu harus segera dipasang oleh panitera dalam satu atau (e(erapa surat ka(ar yang ditun6uk oleh pengadilan negeri itu. Panggilan terhadap orang yang pem(e(asannya atau peme0atannya dari kekuasaan orang tua dimohon atau dituntut, harus disertai keterangan singkat tentang isi permohonan atau isi tuntutan itu, ke0uali (ila tempat tinggalnya tidak diketahui. Bila perlu, pengadilan negeri (oleh 6uga mendengar orang-orang selain mereka yang telah ditun6uk, se(agai saksi di (awah sumpah, pula orang-orang yang telah menghadap pada hari yang ditentukan itu, dan (oleh pula menetapkan akan memeriksa saksi-saksi le(ih lan6ut1 saksi-saksi terakhir ini harus ditun6uk dalam penetapan itu dan harus dipanggil dengan 0ara yang sama. Pasal 311+' *elama pemeriksaan, setiap penduduk )ndonesia yang (erwenang untuk melakukan perwalian itu dan setiap pengurus perkumpulan, yayasan dan lem(aga amal (oleh menga6ukan permohonan kepada pengadilan negeri supaya ditugaskan memangku perwalian itu. Pengadilan negeri (oleh memerintahkan pemanggilan mereka untuk didengar tentang surat permohonan itu. Cika permohonan atau tuntutan itu dika(ulkan, suami atau istri orang yang di(e(askan atau dipe0at dari kekuasaan orang tua, ke0uai (ila dia pun 6uga telah di(e(askan atau dipe0at. :amun demikian, pengadilan negeri, atas permohonan dewan perwalian, atau atas tuntutan 6awatan ke6aksaan, atau karena 6a(atan (oleh mem(e(askannya 6uga dari kekuasaan orang tua, (ila ada alasan untuk itu. 'erhadap pem(e(asan ini (erlaku alinea terakhir pasal 3%!(.(KUHPed. 3"4a%&. Bila ter6adi pem(e(asan yang seperti itu, demikian pula (ila suami atau istrinya 6uga telah di(e(askan atau dipe0at atau dipe0at dari kekuasaan orang tua, maka pengadilan negeri harus mengadakan perwalian (agi anak-anak terlepas dari kekuasaan orang tua. 5alam penetapan tentang pem(e(asan atau peme0atan itu, orang tua yang kehilangan kekuasaan orang tua, harus di6atuhi hukuman mem(erikan perhitungan dan pertanggung6awa(an kepada istrinya atau suaminya, atau kepada dewan perwalian. Bila anak-anak yang diserahkan kepada kekuasaan orang tua atau perwalian (e(erapa orang, mempunyai hak milik (ersama atas (arang-(arang,
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

10 / '99

pengadilan negeri (oleh menun6uk salah seorang dari mereka atau orang lain untuk mengurus (arang-(arang itu, dengan 6aminan yang ditetapkan pengadilan negeri, sampai diadakan pemisahan dan pem(agian menurut Ba( F9)) Buku kedua. (KUHPerd. 4,$a, #"3.&. Pasal 3%!.. Pemeriksaan perkara ini (erlangsung dalam sidang tertutup. Keputusan (eserta alasan-alasannya harus diu0apkan di muka umum sesegera mungkin setelah pemeriksaan terakhir1 keputusan ini (oleh dinyatakan dapat dilaksanakan segera meskipun ada perlawanan atau (anding, dengan atau tanpa 6aminan, dan semuanya atas naskah aslinya. (+3. #4 dst., 7!".& Bila orang yang dimohon atau dituntut pem(e(asannya atau peme0atannya itu atas panggilan tidak datang, maka ia (oleh menga6ukan perlawanan dalam tiga puluh hari setelah keputusan itu atau akta yang di(uat (erdasarkan hal itu atau yang di(uat untuk melaksanakan hal itu disampaikan kepadanya, atau setelah ia melakukan suatu per(uatan yang tak dapat tidak mem(eri kesimpulan, (ahwa keputusan itu atau permulaan pelaksanaannya telah diketahui olehnya. (+3. 3.& <rang yang permohonannya atau 6awatan ke6aksaan yang tuntutannya untuk pem(e(asan atau peme0atan dari kekuasaan orang tua ditolak, dan orang yang di(e(askan atau dipe0at dari kekuasaan orang tua kendati telah menghadap setelah dipanggil, demikian Pula orang yang perlawanannya ditolak, (oleh naik (anding dalam waktu tiga puluh hari setelah keputusan diu0apkan. (+3. 34%.& Bila tu6uan permohonan atau tuntutan itu adalah pem(e(asan atau peme0atan dari kekuasaan orang tua, maka selama pemeriksaan, pengadilan negeri (e(as untuk menghentikan sementara pelaksanaan kekuasaan orang tua, seluruhnya atau se(agian, dan menyerahkan wewenang atas diri dan (arang-(arang anakanak itu, sekiranya pengadilan negeri menganggap hal itu perlu, kepada istri atau suami orang yang dgugat, atau kepada orang yang ditun6uk oleh dewan perwalian, atau kepada dewan perwalian. (KUHPerd. 4%$a.& 'erhadap penetapan termaksud dalam alinea yang lalu tidak diperkenankan menga6ukan perlawanan atau naik (anding. Penetapan itu tetap (erlaku sampai keputusan tentang peme0atan memperoleh kekuatan hukum yang pasti. Biaya untuk pemeliharaan dan pendidikan anak-anak di (awah umur, yang menurut alinea kelima harus dikeluarkan oleh orang yang ditun6uk oleh pengadilan negeri, atau oleh dewan perwalian, (oleh diam(il dari harta kekayaan dan pendapatan anak-anak yang masih di (awah umur, dan 6ika anak-anak itu tidak mampu, dari harta kekayaan dan pendapatan orang tua mereka1 kedua orang tua ini (ertanggung 6awa( atas (iaya-(iaya itu se0ara tanggung-menanggung. <rang yang menga6ukan tuntutan di muka hakim untuk perhitungan dan pertanggung-6awa(an demikian, hal dianggap telah mendapat i/in dari hakim untuk (erperkara se0ara 0uma-0uma. Ketentuan ini tidak (erlaku (agi orang yang pernah menga6ukan tuntutan demikian tetapi ditolak tuntutannya. (+3. "7 dgt.i !,a.& Pasal 311g' (s.d.u. dg. S. 19#8-$,6.) <rang yang telah dilepaskan atau dipe0at dari
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

17 / '99

kekuasaan orang tua, (aik atas permohonan sendiri maupun atas permohonan mereka yang (erwenang untuk memohon pem(e(asan atau peme0atan menurat pasal 3%!a, atau atas tuntutan 6awatan ke6aksaan, (oleh di(eri kekuasaan orang tua kem(ali atau diangkat men6adi wali atas anak-anaknya yang masih di (awah umur, (ila ternyata, (ahwa peristiwa-peristiwa yang telah mengaki(atkan pem(e(asan atau peme0atan, tidak lagi men6adi halangan untuk pemulihan atau pengangkatan itu. 5emikian pula, orang yang telah di(e(askan atau dipe0at dari perwalian atas anak-anaknya sendiri dan kemudian kawin kem(ali dengan suami atau istri yang dahulu, selama perkawinan itu, (oleh di(eri kekuasaan orang tua kem(ali. Permohonan atau tuntutan untuk itu hal dia6ukan kepada pengadilan negeri yang dulu menangani permohonan atau tuntutan untuk pem(e(asan atau peme0atan, ke0uali (ila yang di(e(askan atau dipe0at itu pisah me6a dan ran6ang, atau perkawinannya di(u(arkan oleh per0eraian perkawinan atau setelah pisah me6a dan ran6ang1 dalam hal keke0ualian ini, semua permohonan atau tuntutan hal dia6ukan kepada pengadilan negeri yang telah menangnya permohonan atau tuntutan untuk pisah me6a dan ran6ang, per0eraian atau pem(u(aran perkawinan. Pengadilan negeri, se(elum mengam(il keputusan, hal mendengar atau nw manggil dengan sah, 6ika mungkin, kedua orang tua, keluarga sedarah atau semenda dari anak-anak, (eserta dewan perwalian1 (ila anak-anak itu (erada di (awah perwalian, yang harus didengar atau dipanggil dengan sah adalah wali atau pengurus perkumpulan, yayasan atau lem(aga amal yang ditugaskan melakukan perwalian, dan wali pengawasnya. Bila perlu, pengadilan negeri (oleh memerintahkan agar saksi-saksi yang dipilih, (aik dari keluarga sedarah maupun dari keluarga semenda, didengar di (awah sumpah. (KUHPerd. 3 %a, 4$%a, % !#.& Bila saksi-saksi yang harus didengar itu (ertempat tinggal atau (erkediaman di luar daerah hukum pengadilan negeri yang memeriksa permintaan, maka pemeriksaan (oleh dilimpahkan dengan 0ara seperti yang ditentukan dalam pasal 333 terhadap keluarga sedarah dan semenda. Ketentuan dalam anak kalimat terakhir dari alinea keempat pasal 7,$ (erlaku, ke0uali (agi para saksi. Pemeriksaan perkara ini dilakukan dalam sidang tertutup. Keputusan (eserta alasan-alasannya harus diu0apkan di muka umum. Keputusan itu (oleh dinyatakan dapat dilaksanakan segera meskipun ada perlawanan atau (anding, dengan atau tanpa 6aminan, semuanya atas naskah aslinya. (+3. #4 dst., 7!".& 'erhadap keputusan yang menga(ulkan permohonan atau tuntutan, orang tua yang dengan itu kehilangan kekuasaan orang tua atau perwaliannya, (ila dia telah tidak menghadap atas panggilan, (oleh melakukan perlawanan dalam tiga puluh hari setelah keputusan itu atau suatu akta yang di(uat (erdasarkan hal itu atau untuk pelaksanaannya telah disampaikan kepadanya pri(adi, atau setelah dia melakukan suatu per(uatan yang tak dapat tidak mem(eri kesimpulan, (ahwa keputusan itu atau pelaksanaannya yang telah dimulai diketahui olehnya. (+3. 3& 5alam waktu tiga Puluh hari setelah keputusan diu0apkan, permohonan (anding (oleh dia6ukan oleh orang yang permohonannya ditolak, atau oleh 6awatan ke6aksaan yang tuntutannya ditolak, demikian pula oleh orang-orang yang perlawanannya ditolak atau orang-orang yang telah didengar dan
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

49 / '99

meskipun menentangnya, dika(ulkan (+3. 34%.&

terhadapnya

permohonan

dan

tuntutan

itu

Pasal 311-' Bila anak-anak yang masih di(awah umur tidak nyata-nyata (erada dalam kekuasaan orang atau pengurus perkumpulan, yayasan atau lem(aga amal, yang mendapat tugas melakukan kekuasaan orang tua atau perwalian (erdasarkan keputusan hakim termaksud dalam (agian ini, atau dalam kekuasaan orang atau dewan perwalian yang mungkin kepadanya anak-anak itu diper0ayakan (erdasarkan penetapan dalam pasal 3%!., alinea kelima, maka dalam keputusan itu 6uga harus diperintahkan penyerahan anak-anak itu kepada pihakpihak yang (erdasarkan keputusanitu mendapat kekuasaan atas anak-anak yang masih di(awah umur itu. Bila orang-orang yang memegang kekuasaan yang nyata atas anak-anak yang (awah umur menolak untuk menyerahkan anak-anak itu, maka pihak yang menurut keputusan hakim mendapat kekuasaan atas anak-anak itu, dapat (erusaha agar penyerahan dilakukan oleh 6uru sita yang diserahi tugas olehnya untuk melaksanakan keputusan itu. Bila ter6adi perlawanan se0ara nyata, 6uru sita (oleh meminta (antuan polisi. Curu sita (oleh memasuki tiap-tiap (erada atau diperkirakan (erada1 tetapi (ila anak-anak yang di(awah umur itu (erada atau diperkirakan (erada didalam rumah, yang dilarang oleh penghuninya dimasuki atau yang pintu-pintunya terkun0i, 6uru sita (oleh menghu(ungi kepala daerah setempat, atu pegawai yang ditun6uk oleh kepala daerah itu, dan dalam kehadirannya masuk ke dalam rumah itu. Kehadiran kepala daerah atau seorang pegawai dan apa yuang dilakukan dalam kehadirannnya (erdasarkan pasal ini, harus di0antumkan dalam (erita a0ara pelaksanaan yang harus ditandatangani 6uga olehnya. Pasal 311i' Cawatan ke6aksanaan, (aik 6ika ter6adi peristiwa yang dapat men6adi alasan untuk mengadakan peme0atan dari kekuasaan orang tua, maupun 6ika ada anak di(awah umur yang terlantar atau tanpa pengawasan, (erhak memper0ayakan anak-anak di (awah umur itu untuk sementara kepada dewan perwalian sampai pengadilan mengangkat seorang pemangku kekuasaan orang tua atau perwalian, atau sampai pengadilan menetapkan tidak perlu diadakan pengangkatan dan ketetapan ini mendapat kekuatan tetap. Ketentuan alinea ketu6uh dan kedelapan pasal 3%!. (erlaku dalam hal ini. (KUHPerd. 4%$a.& Bila 6awatan ke6aksaaan mempergunakan wewenang termaksud di atas se(elum menga6ukan permohonan atau tuntutan untuk peme0atan itu, kepada hakim dia wa6i( inenga6ukan tuntutan itu sesegera mungkin. Perintah untuk menyerahkan pengawasan anak yang masih di (awah umur kepada dewan perwalian, menghentikan pelaksanaan kekuasaan orang tua se6auh hal itu mengenai diri anak itu. Bila pihak yang (ersangkutan menolak untuk menyerahkan anak yang di (awah uinur itu kepada dewan perwalian, maka 6awatan ke6aksaan (erhak memerintahkan 6uru sita mem(awa anak itu kepada dewan perwalian atau memerintahkan polisi untuk melaksanakan surat perintahnya. Ketentuan alinea ketiga, keempat dan kelima pasal 3%!h (erlaku 6uga dalam hal ini. (S. 19#8KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

41 / '99

1 9.) Pasal 3118' (s.d.u. dg. S. 1.938-6##.) <rang yang di(e(askan atau dipe0at dari kekuasaan orang tua, wa6i( mem(erikan tun6angan kepada dewan perwalian untuk (iaya pemeliharaan dan pendidikan anak-anak yang telah ditarik dari kekuasaannya, tiap-tiap minggu, tiap-tiap (ulan, atau tiap-tiap tiga (ulan, se(esar 6umlah yang ditentukan oleh pengadilan negeri atas permohonan dewan perwalian. Bila penentuan tun6angan itu telah dimohon oleh dewan perwalian dalam permohonan untuk pelepasan atau peme0atan dari kekuasaan orang tua kepada pengadilan negeri, atau telah dimohon selama (er6alan pemeriksaan termaksud dalam pasal 3%!e, maka pengadilan harus menentukan tun6angan itu dalam penetapan yang menyatakan pelepasan atau peme0atan itu. (KUHPerd. 7! 7.& (Alinea kedua-kelima diha%us dg. S. 1938-6##.) Pasal 3113' (s.d.u. dg. S. 1938-6##.) 'iap-tiap keputusan yang mengandung pem(e(asan atau peme0atan dari kekuasaan orang tua, harus segera di(eritahukan oleh panitera (erupa salinan kepada pi(ak yang menerima kekuasaan orang tua itu atau kepada pihak yang ditugaskan untuk melakukan perwalian, demikan pula kepada dewan Perwalian. Pem(eritahuan yang sama harus dilakukan oleh panitera tentang penetapanpenetapan pengadilan termaksud dalam pasal yang lalu. (Alinea ke&iga-kedela%an diha%us dg. S. 1938-6##.) 3%!%. .a%&is dg. S. 19#86##. Pasal 311$' *egala surat-surat permohonan, tuntutan, penetapan, pem(eritahuan dan semua surat lain yang di(uat untuk memenuhi ketentuan-ketentuan dalam (agian ini, (e(as dari meterai. *egala permohonan termaksud dalam (agian ini, yang dia6ukan oleh dewan perwalian, harus diperiksa oleh pengadilan dengan 0uma-0uma, dan salinansalinan yang diminta oleh dewan dewan itu untuk kepentingan tugas yang diperintahkan kepadanya, harus di(erikan oleh panitera kepada mereka se0ara (e(as dari segala (iaya. Bagian 3' K+7a8i,an-3+7a8i,an Ti$,al ,ali3 An a!a K+#%a O!ang T%a A a% K+l%a!ga S+#a!aDala$ Ga!is K+ A as Dan Ana3-ana3 B+s+! a K+ %!%nan M+!+3a S+lan8%$&a' (Tidak berlaku bagi golongan Timur Asing bukan Tionghoa, &e&a%i berlaku Bagi golongan Tionghoa.) Pasal 322' Anak tidak (erhak menuntut kedudukan yang tetap dari orang tuanya dengan 0ara menyediakan segala sesuatu untuk itu se(elum ia kawin, atau dengan 0ara lain. (KUHPerd. %,4, 7! , %,!$.& Pasal 321' *etiap anak wa6i( mem(eri na.kah orang tua dan keluarga sedarahnya dalam
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

4) / '99

garis ke atas, (ila mereka ini dalam keadaan miskin. (KUHPerd. 3%%, 373, 37!, %7 7, %7!$, %47!-31 +3. "4!-3.& Pasal 322' 4enantu laki laki dan perempuan 6uga, dalam hal-hal yang sama, wa6i( mem(eri ria.kah kepada mertua mereka, tetapi kewa6i(an ini (erakhirD %& (ila si i(u mertua melangsungkan perkawinan kedua1 7& (ila suami atau istri yang menim(ulkan hu(ungan keluarga semenda itu, (tan anak-anak dari perkawinan dengan istri atau suaminya telah meninggal dunia. (KUHPerd. %,", 7!", 373.& Pasal 323' Kewa6i(an-kewa6i(an yang tim(ul dari ketentuan-ketentuan dua pasal yang lalu (erlaku tim(al-(alik. (KUHPerd. 37!.& 3#, dan 3#$. .a%us,dg. s. 1938-6##, Pasal 32.' Bila orang yang wa6i( mem(eri na.kah itu mem(uktikan (ahwa ia tidak mampu menyediakan uang untuk itu, pengadilan negeri dapat memerintahkan, setelah menyelidiki duduknya perkara, agar dia mem(awa orang yang wa6i( dipeliharanya ke rumahnya dan menyediakan ke(utuhannya di sana. Pasal 32/' Bila si ayah atau si i(u menawarkan untuk mem(eri na.kah dan memelihara di rumahnya anak yang wa6i( di(erinya na.kah, maka ia karena itu ter(e(as dari keharusan untuk memenuhi kewa6i(an itu dengan 0ara lain. (KUHPerd. %,4 dst., 37$.& Pasal 320' Anak di luar kawin yang diakui menurut undang-undang wa6i( memelihara orang tuanya. Kewa6i(an ini (erlaku tim(al-(alik. (KUHPerd. 7 ,, 3%!, 373, $".& Pasal 321' Per6an6ian-per6an6ian di mana dilepaskan hak untuk menikmati na.kah adalah (atal dan tidak (erlaku. (AB. 73.& Berdasarkan S. 1,938-6##, rub. ## 8ea. 1938, di&ambahkan bab beriku&4 BAB >I6 A' PENENTUAN* PERUBAHAN DAN PENCABULAN TUN:ANGAN NA@KAH' (&idak berlaku bagi golongan Timur Asing bukan-Tionghoa, &e&a%i berlaku bagi golongan Tionghoa.) Pasal 321a' :a.kah yang diwa6i(kan menurut (uku ini, termasuk yang diwa6i(kan untuk pemeliharaan dan pendidikan seorang anak di (awah umur, harus ditentukan menurut per(andingan ke(utuhan pihak yang (erhak atas pemeliharaan itu, dengan pendapatan dan kemampuan pihak yang wa6i( mem(ayar, dihu(ungkan dengan 6umlah dan keadaan orang-orang yang menurut (uku ini men6adi tanggungannya. Pasal 321,' Penetapan mengenai tun6angan, atas tuntutan pihak yang dihukum untuk mem(ayar na.kah atau atas tuntutan pihak yang harus di(eri na.kah, (oleh
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

43 / '99

diu(ah atau di0a(ut oleh hakim. Peru(ahan atau pen0a(ulan itu harus didasarkan atas pertim(angan, (ahwa per(andingan nyata antara ke(utuhan orang yang (erhak atas na.kah itu di satu pihak dan Pendapatan dan kekayaan orang yang dihukum untuk mem(ayar sehu(ungan dari (e(an-(e(an yang men6adi tanggungannya di lain pihak, se6ak saat penetapan itu di(erikan telah (eru(ah sedemikian men0olok, sehingga seandainya per(andingan yang (eru(ah ini ada pada saat terse(ut, maka penetapan itu sedianya akan lain. 5engan 0ara yang sama, peraturan yang telah dimu.akati oleh kedua pihak mengenai na.kah yang diwa6i(kan (erdasarkan (uku ini, (oleh diu(ah atau di0a(ut oleh hakim. BAB >6' KEBELUMDEWASAAN DAN PERWALIAN (Tidak berlaku bagi golongan Timur Asing bukan-Tionghoa ke*uali bagian ke13, &e&a%i berlaku bagi golongan Tionghoa! un&uk kebelumde+asaan, berlaku )e&en&uan ke&en&uan , 9olongan Timur Asing (A sub *, 7ang mengandung ke&en&uan 7ang sama se%er&i ke&en&uan %asal 33" alinea %er&ama dan kedua )i&ab -ndang-undang .ukum /erda&a.) Bagian 1' K+,+l%$#+7asaan' /asal 330. (s.d.u.,dg. S. 19"1-19, jo. S. 19"$-$$#.). yang (elum dewasa adalah adalah mereka yang (elum men0apai umur genap dua puluh satu tahun dan tidak kawin se(elunya. (Aihat ketentuan lama dalam *. % %!-$,, % 3!-771 pada % 5esem(er %!,# (atas usia (elum dewasa diu(ah dari 73 tahun men6adi 7% tahun.& Bila Perkawinan di(u(arkan se(elum umur mereka genap 7% tahun, maka mereka tkiak kem(ali (erstatus (elum dewasa. (s.du. dg. *. %!%"-4!", %!7"-3% 6is. 3!,, 47%.& 4ereka yang (elum dewasa dsn tidak di (awah kekuasaan orang tua, (erada di (awah perwalian atas dasar dan dengan 0ara seperti yang diatur dalam Bagian 3, 4, # dan $ dalam (a( ini. (KUHPerd. 7%, 7!, 3#, $% - %o dan 7 o, 7! dst., 3,$, 333, 3$#, 3"!-%o, 4%! dst., 474, 47" dst., 4$7, !", !,4 dst., %,,$, %,4$, %,"3, %44$, %44 , %$"", %"! , %!%7, %!"3, %! "1 B*. %3, $%-%o dan 7 o1 *3. %4!1 )+. %4#, 7" 1 +Bg. %"7, # ,.& Penentuan tentang arti istilah G(elum dewasaG yang dipergunakan dalam (e(erapa peraturan undang-undang terhadap penduduk )ndonesia (<rd. 3% Can. %!3%& *. %!3%-#4. Untuk menghilangkan keragu-raguan yang dise(a(kan oleh adanya <rdonansi tgl. 7% 5esem(er %!%" dalam *. %!%"-"3 , maka <rdonansi ini di0a(ut kem(ali dan ditentukan se(agai (erikutD (%&Bila peraturan perundang-undangan menggunakan istilah G(elum dewasaG, maka se6auh mengenai penduduk )ndonesia, dengan istilah ini dimaksudkanD semua orang yang (elum genap 7% tahun dan yang se(elumnya tidak pernah kawin. (7&Bila perkawinan di(u(arkan se(elum mereka (erumur dua puluh dua tahun, maka mereka tidak kem(ali (erstatus (elum dewasa. (3) 5alam pengertian perkawinan tidak termasuk perkawinan anak-anak. (Bdk. ke&en&uan-ke&en&uan 7ang dahulu berlaku4 S. 1819-6"! 1839-##! S. 191 KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

4' / '99

38.) Bagian 2' P+!7alian Pa#a U$%$n&a' (Tidak /erlaku bagi golongan Timur Asing bukan-Tionghoa, &e&a%i berlaku bagi golongan Tionghoa.) Pasal 331' (s.d. u. dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) 5alam tiap perwalian, hanya ada seorang wali, ke0uali yang ditentukan dalam pasal 3#% dan pasal 3$%. (<3. $$ dst., KUHPerd. 3##, 3$#, 4#7.& Perwalian untuk anak-anak dari (apak dan i(u yang sama, harus dipandang se(agai satu perwalian, se6auh anak-anak itu mempunyai seorang wali yang sama. (KUHPerd. 3%!a, 3 ,, 3 70.& Pasal 331a' (s.d.&. dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) Perwalian mulai (erlakuD %& (ila oleh hakim diangkat seorang wali yang hadir, pada saat pengangkatan itu dilakukan, atau apa(ila pengangkatan itu tidak dihadirinya, pada waktu pengangkatan di(eritahukan kepadanya1 (KUHPerd. 3#! dst.& 7& (ila s0orang wali diangkat oleh salah satu dari kedua orang tua, pada saat pengangkatan itu, karena meninggalnya pihak yang mengangkat, memperoleh kekuatan untuk (erlaku dan pihak yang diangkat menyatakan kesanggupannya untuk menerima pengangkatan terse(ut1 (KUHPerd. 373a, 3## dst.& 3& (ila seorang wanita (ersuami diangkat men6adi wali, hakim atau oleh salah seorang dari kedua orang tua, pada saat ia, dengan (antuan atau kuasa dari suaminya atau atas kuasa hakim, menyatakan sanggup menerima pengangkatan itu1 (KUHPerd. 337a, 337(.& 4& (ila suatu perkumpulan, yayasan atau lem(aga sosial, (ukan alas permintaan sendiri atau pernyataan (ersedia, diangkat men6adi wali, pada saat menyatakan sanggup menerima pengangkatan itu1 (KUHPerd. 337a, 3$# dst.& #& dalam hal termaksud dalam pasal 3# , pada saat pengesahan1 6) (ila seorang men6adi wali demi hukum, pada saat ter6adinya peristiwa yang mengaki(atkan perwalian itu. (KUHPerd. 34#, 34 3, 3#%, 3#3, 3"#.& 5alam segala hal, (ila pem(eritahuan tentang pengangkatan wali ditentukan dalam pasal ini atau pasal-pasal lain, (alai harta peninggalan wa6i( melaksanakan pem(eritahuan ini se0epat-0epatnya. Pasal 33l,. (s.d.&. dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) Bila (agi anak (elum dewasa yang ada di (awah perwalian, diangkat seorang wali lain atau karena hukum orang lain men6adi wali, maka perwalian yang pertama (erakhir pada saat %er+alian lain mulai (erlaku, ke0uali 6ika hakim menentukan saat lain. Perwalian (erakhirD (KUHPerd. 3"#.& %& (ila anak (elum dewasa, setelah (erada di (awah perwalian, kem(ali ke kekuasaan orang tua, karena ayah atau i(unya mendapat kekuasaan kem(au, pada saat penetapan sehu(ungan dengan itu di(eritahukan kepada walinya1 (KUHPerd. 3 7d.& 2) (s.d.&. dg. S. 19#8-$,6.) (ila anak (elum dewasa, setelah (erada di (awah
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

4( / '99

perwalian, kem(ali di (awah kekuasaan orang tua (erdasarkan pasal-pasal 7,$( atau 373a, pada saat (eriangsungnya perkawinan1 3& (ila anak (elum dewasa yang lahir di luar perkawinan diakui menurut undang-undang, pada saat (erlangsungnya perkawinan yang mengaki(atkan sahnya *i anak, atau pada saat pem(erian surat pengesahan yang diatur dalam pasal 7"41 (KUHPerd. 7"7 dst.& 4& (ila dalam hal yang diatur dalam pasal 4#3 orang yang (erada di (awah pengampuan memperoleh kem(ali kekuasaan orang tuanya, pada saat pengampuan itu (erakhir. Pasal 332' (s.d.u. dg. S. 19# -31jis. 39", ,#1.) Ke0uali apa yang ditentukan dalam pasal (erikut, (arangsiapa sehu(ungan dengan Bagian dan Bagian ! dalam (a( ini tidak dike0ualikan atau di(e(askan dari perwalian, wa6i( menerima perwalian terse(ut. Bila orang yang diangkat men6adi wali menolak atau lalai men6alankan perwalian itu, (alai harta peninggalan, se(agai pengganti dan atas tanggung 6awa( si wali, harus melakukan tindakan-tindakan sementara guna mengurus pri(adi dan harta (enda anak (elum dewasa dengan 0ara seperti yang diatur dalam instruksi untuk (alai harta peninggalan. 5alam hal itu wali (ertanggung6awa( atas tindakan-tindakan (alai harta peninggalan, tanpa mengurangi tuntutan terhadapnya. (KUHPerd. 3$,, 3",, 3" dst., 3 , 4#7, %3$#.& Pasal 332a' (s.d.&. dg. S. 19# -31jis. 39", ,#1.) Baik orang yang diangkat men6adi wali oleh salah seorang dari kedua orang tua, maupun wanita (ersuami yang diangkat men6adi wali, tidaklah wa6i( menerimanya. Pengangkatan itu tidak mengaki(atkan suatu apa pun (ila mereka tidak menyatakan sanggup menerima. Pernyataan ini harus dilakukan di kepaniteraan pengadilan negeri tempat tinggal si anak yang (elum dewasa dalam waktu enam puluh hari, setelah pengangkatan itu di(eritahukan kepada mereka. Bila yang diangkat (ertempat tinggal se6auh le(ih dari lima (elas pal dari kepaniteraan pengadilan negeri itu, pernyataan terse(ut (oleh dia6ukan se0ara tertulis di atas kertas tanpa meterai. Pem(eritahuan, (ila menyangkut wanita (ersuami, harus dilakukan (aik kepadanya maupun kepada suaminya. Pem(eritahuan tidak diwa6i(kan (ila di kepaniteraan pengadilan negeri telah dia6ukan pernyataan, (ahwa pengangkatan itu ditolak. Ketentuan-ketentuan terse(ut di atas (erlaku terhadap perkumpulan, yayasan dan lem(aga sosial terse(ut dalam 3$#, ke0uali 6ika perwalian itu itu diperintahkan atas permintaan atau kesanggupan mereka sendiri. (KUHPerd. 3 ", 3## dst., 3""-!, 3 %(1 +3. 3.& Pasal 332,' (s.d.&. dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) >anita (ersuami tidak (oleh men6adi wali tanpa (antuan atau i/in tertulis dari suami. Bila, si suami telah mem(erikan (antuan atau i/in atau (ila ia kawin dengan wanita teres(ut setelah perwalian dimulai, seperti halnya (ila wanita terse(ut
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

41 / '99

menurut pasal %%7 atau pasal %%4 telah menerima perwalian itu (erdasarkan keputusan hakim, maka si wali wanita (ersuami itu, seperti tidak (ersuami, (erhak melakukan segala tindakan perdata (erkenaan dengan perwalian itu dan (ertanggung-6awa( atas tindakan-tindakan itu, tanpa pem(erian kuasa atau (antuan apapun 6uga. Perintah untuk melimpahkan perwalian kepada suatu perkumpulan, yayasan atau lem(aga sosial mem(erikan kekuatan hukum kepada per6an6ian-per6an6ian yang dilakukan wanita (ersuami itu selaku pengurus perwalian terse(ut tanpa adanya (antuan atau pem(erian kuasa suaminya. (KUHPerd. %,#, %,!, %%3, 3$#& Pasal 333' (s.d.u. dg, S. 19#$-,9 ! 19# -31 jis. 39", ,#1, ,$6.) Bila sehu(ungan ketentuan-ketentuan kita( undang-undang ini ikut sertanya keluarga sedarah atau semenda dari anak (elum dewasa diharuskan, maka sedapat-dapatnya harus selalu dipanggil se6umlah empat orang, dipilih dari keluarga terdekat dan sedapat-dapatnya dari garis kedua pihak, dengan 0atatan (ahwa yang dipanggil hakim adalah mereka yang (ertempat tinggal atau (erkediaman di daerah hukum pengadilan negeri yang (ersangkutan1 sedang (ila dipandang perlu mendengar anggota keluarga sedarah atau semenda yang (ertempat tinggal atau (erkediaman di luar daerah hukum terse(ut, pemanggilan dan pemeriksaan mereka (oleh dilimpahkan kepada pengadilan negeri yang dalam daerah hukumnya orang-orang itu (ertempat tinggal atau (erkediaman atau kepada kepala daerah setempat, yang akan mengirimkan (erita a0ara yang di(uatnya kepada pengadilan negeri terse(ut pertama. Keluarga sedarah atau semenda yang harus dipanggil adalah mereka yang telah dewasa dan (ertempat tinggal atau (erkediaman di )ndonesia. *emua panggilan termaksud dalam pasal ini dilakukan dengan surat ter0atat. (KUHPerd. 334, 33 a, 3# , 3$,, 3!3, 3!$, 4,,-4,3, 4, , 477, 47", 43 , 44#, 4#71 >sk. #41 KUHP. #74.& Pasal 33(' (s.d. u. dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1.& *etiap kali diperlukan kehadiran para keluarga sedarah atau semenda dari anak (elum dewasa, mereka dapat diwakili oleh seorang kuasa khusus. *urat kuasa (e(as dari (ea meterai. =ang di(eri kuasa hanya (oleh (ertindak atas nama satu orang sa6a. (KUHPerd. 3 7g, %"!3 dst.1 KUHP. #74.& Pasal 33)' (s.d. u. dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) 5alam waktu satu (ulan setelah perwalian mulai (er6alan atau (ila sepan6ang perwalian harta anak (elum dewasa sangat (ertam(ah, dalam waktu satu (ulan setelah mendapat teguran dari (alai harta peninggalan, setiap wali, ke0uali perkumpulan, yayasan dan lem(aga sosial terse(ut dalam pasal 3$#, atas kerelaan (alai harta peninggalan terse(ut dan guna men6amin pengurusan mereka, wa6i( menaruh suatu ikatan 6aminan, mem(erikan hipotek atau gadai, atau menam(ah 6aminan yang telah ada. Hipotek itu harus dida.tarkan atas permintaan (alai harta peninggalan. 5alam hal per(edaan pendapat tentang 0ukup tidaknya 6aminan yang ditaruh antara wali dan (alai harta peninggalan, pengadilan negeri memutuskannya atas permintaan pihak yang le(ih dulu siap memintanya.
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

44 / '99

Bila harta anak (elum dewasa dianggap kurang, (alai harta peninggalan (erwenang untuk mem(e(askan si wali dari kewa6i(an terse(ut dalam alinea pertama pasal ini, tetapi sewaktu-waktu (oleh menuntut penaruhan 6aminan menurut alinea pertama dan ketiga. (<3. %!, 3#1 $ 1 KUHPerd. 33$ dst., 347 dst., 3$#, 3"%, 4#7, %%4!-", %%$ , %%"!, %7%#, % 3,1 >sk. #% dst.& Pasal 33.' Bila wali lalai dalam waktu yang ditentukan dalam alinea pertama pasal yang lalu untuk menaruh salah satu 6aminan terse(ut di dalamnya, (alai harta peninggalan harus melakukan penda.taran hipotek atas (e(an wali terse(ut. (KUHPerd. 33".& Bila si wali (erke(eratan karena penda.taran yang (aru itu diam(il untuk 6umlah uang yang terlampau (esar atau atas (arang-(arang yang le(ih (anyak daripada seperlunya guna men6amin anak (elum dewasa, maka persoalan ini harus diputus oleh pengadilan negeri. (<3. 3$1 KUHPerd. 34%, 344, #471 >sk. #7 dst.& Pasal 33/' (s.d. u. dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) Baik wali yang telah menanggung penda.taran sema0am itu maupun wali yang dengan sukarela telah menaruh 6aminan, setiap waktu (erwenang untuk mengakhiri aki(atnya dengan meletakkan 6aminan lain atas kerelaan (alai harta peninggalan atau, dalam hal adanya per(edaan pendapat dengan (alai harta peninggalan tentang 0ukup tidaknya 6aminan yang ditawarkan, dengan keputusan pengadilan negeri menurut ketentuan pasal 33#. Bila soalnya diselesaikan di luar pengadilan, maka penghapusan hipotek (erlangsung (erdasarkan tuntutan (alai harta peninggalan1 dalam hal ke(alikannya penghapusan itu dilakukan (erdasarkan perintah hakim dan dilangsungkan oleh penyimpan hipotek karena 6a(atannya dengan penun6ukan perintah hakim. (s.d.t. dg. *. % "7-47.& >ali itu (oleh minta pengurangan 6aminan yang telah ditaruhnya, (ila sepan6ang pengurusan harta kekayaan anak (elum dewasa sangat mengalami kemerosotan di luar kesalahannya. Bila ada per(edaan pendapat tentang hal itu antara wali dan (alai harta peninggalan, pengadilan negeri memutuskannya atas permintaan pihak yang le(ih dulu memintanya. Pasal 330' (s.d.&. dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) Bila dalam tenggang waktu yang ditentukan untuk itu, wali lalai menaruh ikatan 6aminan atau gadai dan tidak memiliki harta (enda tak (ergerak yang 0ukup, maka atas tuntutan (alai harta peninggalan, pengurusan harta kekayaan anak (elum dewasa harus di0a(ut oleh pengadilan negeri, dan di(erikan kepada (alai harta peninggalan, sampai wali mem(erikan 6aminan se0ukupnya, yaitu (ila atas permintaan wali, pengadilan negeri, setelah mendengar (alai harta peninggalan, menyerahkan tugas terse(ut kem(ali kepada wali. (o3. %", %!1 KUHPerd. 34%, 344, 4#71 >sk. #7.& (s.d.&. dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) >ali yang telah di0a(ut pengurusannya, tetap ditugaskan memelihara anak-anak yang (elum dewasa dengan dasar dan 0ara yang 6ika perlu akan ditentukan oleh pengadilan negeri, atas usul (alai harta peninggalan. (s.d.t. dg. *. %!7"-3% 6is. 3!,, 47%.& Akan tetapi (ila pengurusan harta tak
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

40 / '99

(ergerak dari anak (elum dewasa memerlukan pengawasan terus-menerus, pengadilan negeri, setelah mendengar (alai harta peninggalan, dapat menentukan (ahwa tugas pengurusan itu tetap pada si wali, asal sa6a wali itu menyerahkan kepada (alai harta peninggalan semua uang tunai, (arang(arang (erharga dan surat-surat (erharga milik si anak yang (elum dewasa1 dalam hal yang demikian, (alai harta peninggalan akan mem(erikan uang se0ukupnya kepada wali untuk pemeliharaan dan pendidikan anak (elum dewasa dan untuk keperluan sehari-hari pengurusan (arang-(arang tak (ergerak, dengan kewa6i(an pula (agi wali supaya setiap tahun mem(erikan kepada (alai harta peninggalan pertanggung-6awa(an tentang pemakaian uang itu menurut 0ara yang ditetapkan dalam pasal 3"7. Pasal 330a' (s.d&. dg. S. 19# -31 jis 39", ,#1.) >ali yang (erminat meninggalkan )ndonesia, (oleh menga6ukan surat permohonan kepada pengadilan negeri agar memperoleh pen0a(utan 6aminan (enda yang telah di(erikan olehnya atau yang telah diam(il atas tanggungannya. Permohonan itu harus didahului dengan pertanggung6awa(an yang lengkap kepada (alai harta peninggalan menurut 0ara yang diatur dalam pasal 3"7 dan dalam surat permohonan itu harus dilampirkan surat keterangan dari (alai harta Peninggalan, (ahwa (alai harta peninggalan itu telah menyetu6ui pertanggung-6awa(an yang diserahkan kepadanya. Pengadilan negeri akan mengeluarkan penetapan setelah mendengar (alai harta peninggalan dan keluarga sedarah (eserta semenda. (KUHPerd. 333 dst.& Permohonan akan dika(ulkan (ila ternyata si wali telah memenuhi kewa6i(annya se(agai wali. Bila karena ini pen0a(utan 6aminan dii/inkan, maka 6aminan itu harus dganti dengan penyerahan tanggungan1 apa(ila hal ini tidak (isa di6alankan, harus dilakukan menurut ketentuan-ketentuan pasal yang lalu. Pasal 331 (s.d.u. dg. S. 19# -31 jis 39",,#1.) Bila wali itu meninggalkan )ndonesia (ersama si anak yang (elum dewasa, maka atas permintaan wali terse(ut dan setelah mendengar (alai harta peninggalan tugas pengurusan yang di0a(ut menurut pasal 33 , oleh pengadilan negeri, (oleh dikem(alikan kepadanya, seluruhnya atau se(agian, dengan penentuan se(agaimana dianggap perlu oleh pengadilan negeri (agi kepentingan anak (elum dewasa. (<3. %! dst.1 KUHPerd. 344, 4#7.& Pasal 3(2' Penanggung-penanggung yang diikatkan sedapat-dapatnya (ertempat tinggal dalam daerah hukum pengadilan negeri, tanpa mengurangi syarat-syarat umum yang ditetapkan dalam ketentuan perundang-undangan. (KUHPerd. 344, 4#7.& Pasal 3(1' Bila seorang Penanggung meninggalkan )ndonesia karena pindah atau meninggal dunia, maka pengadilan negeri, atas permintaan (alai harta peninggalan (oleh memerintahkan kepada wali, supaya dalam tenggang waktu yang ditetapkan oleh Pengadilan negeri, ditun6uk penanggung (aru, yang setelah penun6ukan diterima, penanggung yang pertama atau ahli warisnya demi hukum (e(as dari ikatan.
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

47 / '99

5alam hal si wali tidak mematuhi perintah itu, maka (erlakulah ketentuan pasal 33$ dan pasal 33 . (KUHPerd. 344, 4#7.& Pasal 3(2' (s.d.u. dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) Penanggungan dan hak gadai (erakhir, hipotek-hipotek yang dida.tarkan harus dihapuskan, (ila tugas pengurusan wali (erakhir dan (ila Pertanggung-6awa(an pun (erakhir dengan mem(eri perhitungan, menyerahkan surat-surat dan mem(ayar uang sisa. (KUHPerd. 344, 4#7.& Pasal 3(3' Akta untuk penyelenggaraan penda.taran hipotek dan penghapusan yang harus dilakukan menurut (agian ini tidak dikenakan (iaya dan pa6ak, ke0uali uang upah (agi penyimpan hipotek yang masuk tanggungan si anak yang (elum dewasa, (KUHPerd. 4#7.& Pasal 3((' *egala penetapan pengadilan negeri terse(ut dalam (agian ini diam(il atas surat permintaan, setelah mendengar pertim(angan 6awatan keiaksaan, tanpa adanya (entuk a0ara dan tidak dapat dimintakan (anding. (KUHPerd. 33#-D33!, 34%, 4#7.& Bagian 3' P+!7alian Ol+- A&a- Dan l,%' ('idak (erlaku (agi golongan 'imur Asing (ukan-'ionghoa, tetapi (erlaku (agi golongan 'ionghoa.& Pasal 3()' (s.d.u. dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) Bila salah satu dari orang tua meninggal dunia, maka perwalian anak (elum dewasa dipangku demi hukum oleh orang tua yang masih hidup, se6auh orang tua ini tidak di(e(askan atau dipe0at dari kekuasaan orang tua. (KUHPerd. %4,, 77!, 7!! dst., 3$ , 3"%, 3"!-3-, 3 , 3!,1 ;hin. %!.& 3(.* 3(/' Di6abut dg. $. 13&"%31 jis. 330# !&1. Pasal 3(0' Cika setelah suami meninggal dunia, istri menerangkan, atau setelah dipanggil se0ara sah untuk itu, mengaku (ahwa ia sedang mengandung, maka (alai harta peninggalan harus 6adi pengampu atas (uah kandungan itu dan wa6i( mengadakan segala tindakan yang perlu dan yang mendesak guna menyelamatkan dan mengurus harta kekayaannya, (aik demi ke(aikan anak (ila ia lahir hidup maupun demi ke(aikan semua orang yang (erkepentingan. Bila anak itu lahir hidup, ketentuan-ketentuan (iasa tentang perwalian hal diperhatikan. (KUHPerd. 7, 3#!, 3$, !!, %$"!1 >sk. 44 dst.& 3(1* 3)2' Di6abut dg $. 13&"%31 jis. 330# !&1. Pasal 3)1' (s.d.u. dg, S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) Bila wali-i(u kawin, maka suaminya, ke0uali 6ika ia dike0ualikan atau dipe0at dari perwalian, selama dalam perkawinan antara suami dan istri tidak ada pisah me6a dan ran6ang atau tidak ada pisah harta (enda, demi hukum men6adi wali peserta dan di samping istrinya (ertanggung6awa( se0ara tanggung-menanggung sepenuhnya atas segala per(uatan yang dilakukan setelah perkawinan (erlangsung. Perwalian peserta si suami (erakhir, (ila ia dipe0at dari perwalian atau si i(u (erhenti se(agai wali. (KUHPerd. 33%, 3# , 3$$, 3"!.&
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

09 / '99

Pasal 3)2' (s.d.u. dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) >ali-(apak atau wali-i(u yang kawin lagi, (ila wali pengawas menghendakinya, se(elum atau sesudah perkawinan itu dilangsungkan, wa6i( menyampaikan da.tar lengkap harta kekayaan anak (elum dewasa kepada wali pengawas. Bila yang dimaksudkan dalam alinea yang terdahulu tidak dipenuhi dalam waktu satu (ulan, maka wali pengawas, dengan melampirkan (ukti tentang permintaannya untuk itu, (oleh menga6ukan Permohonan kepada pengadilan negeri supaya wali itu dipe0at1 pengadilan negeri harus mem(uat penetapan sesuai dengan permohonan itu, ke0uali (ila dalam 6angka waktu yang ditentukan oleh pengadilan negeri dan di(eritahukan kepadanya, si wali masih menyampaikan da.tar yang dikehendakinya kepada pengadilan negeri1 ketetapan diam(il tanpa suatu (entuk a0ara. *edapat-dapatnya dalam penetapan yang sama, yang (erisi peme0atan itu, oleh pengadilan negeri diangkat pula wali yang (aru. (KUHPerd. 3#", 3$,, 3 %.& Pasal 3)3' (s.d. u. dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) *eorang anak tidak sah, demi hukum (erada di (awah perwalian ayahnya atau i(unya yang telah dewasa dan telah mengakui anak itu, ke0uali 6ika ayah atau i(u ini dike0ualikan dari perwalian, atau orang lain telah ditugaskan se(agai wali selama ayah atau i(u itu (elum dewasa, atau orang itu telah mendapat tugas se(agai wali se(elum anak itu diakui. Bila pengakuan itu dilakukan kedua orang tua, maka perwalian terhadap anak itu, dengan penge0ualian yang sama, dilakukan oleh orang tua yang le(ih dulu mengakui, dan (ila pengakuan itu dilakukan pada waktu yang sama, si ayahlah yang memangku perwalian. Bila orang tua yang melakukan perwalian (erdasarkan ketentuan-ketentuan yang lalu meninggal dunia, dipe0at dari perwalian, ditempatkan di (awah pengampuan, atau dalam hal terse(ut dalam pasal 3#4 tidak dipertahankan se(agai wali atau tidak diangkat sekali lagi se(agai wali, maka orang tua yang satu lagi demi hukum men6adi wali, ke0uali 6ika ia telah dike0ualikan atau dipe0at dari perwalian atau telah kawin. Bila si ayah atau si i(u yang menurut ketentuan yang lalu memangku perwalian tidak hadir, maka pengadilan negeri harus mengangkat seorang wali. Bila si ayah atau si i(u yang tidak dike0ualikan atau di(e(askan dari perwalian dan telah kawin dan oleh karena itu menurut alinea yang lalu demi hukum tidak memangku perwalian, menga6ukan permohonan kepada pengadilan negeri supaya diangkat men6adi wali, maka pengadilan negeri harus menga(ulkannya, ke0uali 6ika kepentingan anak tidak mengi/inkannya1 pengadilan negeri mengam(il ketetapan setelah mendengar atau memanggil dengan sah suami atau istri si pemohon dan, 6ika orang tua yang lain masih hidup, 6uga dia dan wali pengawas. 'erhadap pemeriksaan orang-orang ini (erlaku ketentuan alinea keempat pasal 7,$. 'erhadap wali-i(u atas anak di luar kawin yang diakui dan terhadap suaminya (erH pasal 3#%, ke0uali (ila karena perkawinan terse(ut anak men6adi sah. (KUHPerd. 7 ,, 7!! dst., 3,$, 3$3.& Pasal 3)('
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

01 / '99

(s.d.u. dg. S. 19# -31 jis. 39",,#1.) Bila orang yang melakukan perwalian terhadap anak di luar kawin yang telah diakuinya, hendak kawin, maka ke0uali 6ika dengan perkawinan itu anaknya akan men6adi sah, ia harus menga6ukan permohonan kepada pengadilan negeri, supaya dapat meneruskan perwalian. Pengadilan negeri mengam(il ketetapan setelah mendengar atau memanggil dengan sah orang tua yang lain, sekiranya ia telah mengakui anak itu, dan 6uga wali pengawas. 'erhadap pemeriksaan orang-orang terse(ut (erlaku alinea keempat pasal 7,$. <rang yang lalai memenuhi ketentuan termuat dalam kalimat pertama alinea pertama, demi hukum kehilangan haknya untuk men6adi wali1 kedua suamiistri (ertanggung-6awa( se0ara tanggung-menanggung sepenuhnya atas segala aki(at perwalian, yang dilakukannya tanpa hak. Kehilangan hak untuk men6adi wali seperti yang ditentukan di atas, tidak menghalang-halangi orang yang (erdasarkan alinea yang lalu kehilangan perwalian, sekiranya ada alasan-alasan, untuk diangkat oleh pengadilan negeri men6adi wali, dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan dalam Bagian # (a( ini. (KUHPerd. 7 , dst., 74 1 B*. 47.& Pasal 3)(a' (s.d.&. S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) Bila perwalian diserahkan kepada orang lain dalam salah satu hal yang dimaksudkan dalam alinea pertama pasal 3#3, maka ayah yang telah dewasa atau i(u yang telah dewasa dari anak tidak sah yang diakuinya, se6auh mereka tidak dike0ualikan, di(e(askan atau dipe0at dari perwalian, (oleh menga6ukan permohonan kepada pengadilan negeri supaya diangkat men6adi wali se(agai pengganti wali yang lain itu. Pengadilan negeri mengam(il ketetapan atas permohonan itu setelah mendengar atau memanggil dengan sah si pemohon, wali, wali pengawas, suami atau istri pemohon (ila pemohon ini telah kawin lagi, dan orang tua yang lain (ila ia ikut mengakui si anak dan masih hidup, serta dewan perwalian. Pengadilan negeri menga(ulkan permohonan ini, ke0uali 6ika ada kekhawatiran yang (erdasar, (ahwa si ayah dan si i(u akan melalaikan si anak. Ketentuan dalam kalimat terakhir pasal 7#3 (erlaku dalam hal ini. 'erhadap pemeriksaan orang-orang terse(ut di atas (erlaku ketentuan alinea keempat pasal 7,$ dengan penyesuaian sekadamya. Bagian (' P+!7alian &ang Di"+!in a-3an Ol+- A&a- A a% l,%' ('idak (erlaku (agi golongan 'imur Asing (ukan 'ionghoa, tetapi (erlaku (agi golongan 'ionghoa.& Pasal 3))' (s.d.u. dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) 4asing-masing orang tua yang men6alankan kekuasaan orang tua atau perwalian atas seorang atau (e(erapa orang anaknya, (erhak mengangkat seorang wali (agi anak-anaknya itu, 6ika sesudah ia meninggal dunia, demi hukum atau karena penetapan hakim yang dimaksud dalam alinea terakhir pasal 3#3, perwalian tidak dilakukan pihak lain dari orang tua. Badan hukum tidak (oleh diangkat men6adi wali. Pengangkatan dilakukan dengan wasiat atau dengan akta notaris yang di(uat semata-mata untuk keperluan itu. 5alam hal ini (oleh diangkat (e(erapa orang dengan urutan pengangkatan,
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

0) / '99

sehingga yang diangkat (elakangan (ertindak se(agai wali, (ila yang le(ih dulu tidak ada. (<3. $"1 KUHPerd. %4,, 33%, 3# , 3$ .& Pasal 3).' (sd.u. dg. S. 1,9# -31 jis. 39", ,#1.) Pengangkatan seorang wali tidak mempunyai aki(at apa pun (ila orang tua yang melakukan pengangkatan itu pada saat meninggal dunia tidak melakukan perwalian atas anak-anaknya atau tidak mer6alankan kekuasaan orang tua. (KUHPerd. 43%, !4%, % ! .& Pasal 3)/' (s.d.u. dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) Pasal 3%!g dan pasal 3 7d tetap (erlaku, 6uga (ila yang (ertindak se(agai wali adalah orang yang diangkat oleh salah seorang dari kedua orang tua. Bila selama pengampuan salah seorang dari kedua orang tua yang karena se(a( lain (elum pernah kehilangan kekuasaan orang tua atau perwalian, orang tua yang lain telah mengangkat seorang wali dan meninggal dunia, maka perwalian dari wali yang diangkat itu (erakhir demi hukum, dengan (erakhimya pengampuan. (KUHPerd. 33%(.& Pasal 3)0' (s.d.u. dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) Pengangkatan seorang wali (agi anak di luar kawin yang dengan sah diakui oleh ayah atau i(unya yang telah dipertahankan se(agai wali atau telah diangkat men6adi wali lagi, tidak mempunyai kekuatan, ke0uali (ila disahkan oleh pengadilan negeri. (KUHPerd. 333 dst.,3##.& Bagian )' P+!7alian ;ang Di"+!in a-3an Ol+- P+nga#ilan N+g+!i' ('idak (erlaku (agi golongan 'imur Asing (ukan-'iong(oa, tetapi (erlaku (agi golongan 'ionghoa.& Pasal 3)1' (s.d.u. dg. S. 19# -31 jis. 39",,#1.) Bagi anak (elum dewasa yang tidak (erada di (awah kekuasaan orang tua dan yang perwaliannya se(elumnya tidak diatur dengan 0ara yang sah, pengadilan negeri harus mengangkat seorang wali, setelah mendengar atau memanggil dengan sah para keluarga sedarah dan semenda. (KUHPerd. 333 dst.& Bila pengangkatan itu diperlukan karena ketidakmampuan untuk sementara waktu melakukan kekuasaan orang tua atau perwalian, maka oleh pengadilan negeri diangkat 6uga seorang wali untuk waktu selama ketidakmampuan itu ada. >ali ini di(erhentikan lagi oleh pengadilan negeri atas permohonan orang yang dgantinya (ila alasan-alasan yang menye(a(kan ia diangkat tidak ada lagi. Bila pengangkatan itu diperlukan karena si ayah atau si i(u tidak diketahui ada tidaknya, tempat tinggal atau tempat kediaman mereka, maka oleh pengadilan negeri diangkat 6uga seorang wali. Atas permohonan orang yang dgantinya, wali ini di(erhentikan oleh pengadilan negeri, (ila alasan yang menye(a(kan pengangkatan tidak ada lagi. Atas permohonan ini pengadilan negeri mengam(il ketetapan setelah mendengar atau memanggil dengan sah pemohon, wali, wali pengawas, para keluarga sedarah atau semenda anak (elum dewasa, dan dewan perwalian1 (ila permohonan ini menyangkut perwalian anak di luar kawin, maka
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

03 / '99

pengadilan negeri mengam(il ketetapan setelah mendengar atau memanggil dengan sah, se(agaimana diatur dalam pasal 3#4a. Permohonan dika(ulkan, ke0uali 6ika ada kekhawatiran yang (erdasar kalau-kalau si ayah atau si i(u menelantarkan si anak. 'erhadap pemeriksaan orang-orang ini, ketentuan dalam alinea keempat pasal 7,$ (erlaku dengan sekedar penyesuaian. *elama perwalian termaksud dalam alinea kedua dan ketiga (er6alan, penunaian kekuasaan orang tua ditangguhkan. 5alam hal diperlukan pengangkatan seorang wali, maka (ila perlu, oleh (alai harta peninggalan, (aik se(elum maupun setelah pengangkatan itu, diadakan tindakan-tindakan seperlunya guna mengurus diri dan harta kekayaan anak (elum dewasa, sampai perwalian itu mulai (erlaku. (KUHPerd. 7$,, 337, 34#,34$ dst., 3##, 3#" dst., 3$%, 3$4, 3$!, 3"! dst., 4#31 >sk. ##1 *. %!7 %"!.& Pasal 3.2' (s.d.u. dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) Pengangkatan seorang wali dilakukan atas permintaan keluarga sedarah anak yang (elum dewasa, atas permintaan para kreditur atau pihak lain yang (erkepentingan, atas permintaan (alai harta peninggalan, atas tuntutan 6awatan ke6aksaan, atau pun karena 6a(atan, oleh pengadilan negeri yang di daerah hukumnya anak (elum dewasa itu (ertempat tinggal. (KUHPerd. 3$4.& Bila si anak (elum dewasa tidak mempunyai tempat tinggal di )ndonesia atau (ila tempat tinggalnya tidak diketahui, maka pengangkatan itu dilakukan oleh pengadilan negeri di tempat tinggalnya yang terakhir di )ndonesia, sedangkan (ila ini 6uga tidak ada, oleh pengadilan negeri di Cakana. (KUHPerd. %", 7%.& Pegawai 0atatan sipil wa6i( mem(eritahukan kepada (alai harta peninggalan semua peristiwa kematian yang harus di(ukukan dalam da.tar dengan keterangan apakah orang-orang yang meninggal itu meninggalkan anak (elum dewasa, dan mem(eritahukan segala perlangsungan perkawinan yang akan di(ukukan mengenai orang-orang tua yang mempunyai anak (elum dewasa. (<3. 4%1 KUHPerd. 7%, 3$7, 3 %1 B*. 31 B*. ;hin. !%1 >sk. ##.& Pasal 3.1' Bila seorang anak (elum dewasa yang (erdiam di )ndonesia mempunyai harta kekayaan di :egeri Belanda atau di daerah 6a6ahannya di luar )ndonesia, maka atas permintaan walinya, pengurusan harta kekayaan itu (oieh diper0ayakan kepada seorang pengurus di :egeri Belanda dan di daerah 6a6ahan terse(ut. (KUHPerd. % ,3.& 5alam hal itu wali tidak (ertanggung6awa( atas tindakan-tindakan pengurus itu. Pengurus dipilih dengan 0ara yang sama seperti wali. (KUHPerd. 33%, 3#! dst., 3 .& Pasal 3.2' (s.d.u. dg. S.19# -31 jis. 39", ,#1.) >ali, segera setelah perwaliannya mulai (erlaku, di hadapan (alai harta peninggalan wa6i( mengangkat sumpah, (ahwa ia akan menunaikan perwalian yang diper0ayakan kepadanya dengan (aik dan tulus hali. Bila di tempat kediaman wali itu atau dalam 6arak lima (elas pal dari tempat itu tidak ada (alai harta peninggalan atau tidak ada perwakilannya, maka sunpah (oleh diangkat di hadapan pengadilan negeri atau kepala
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

0' / '99

pemerintahan daerah tempat kediaman si wali. 'entang pengam(ilan sumpah itu harus di(uat (erita a0ara. (<3. 7 %1 KUHPerd. 3$$, 3$!, 3" 1 >sk. 4!, ##.& Pasal 3.3. (s.d.u. dg. S. 19# -31jis. 39", ,#1.) 'anpa mengurangi ketentuan alinea kedua pasal 3#4a dan alinea keempat pasal 3#!, perwalian anak di luar kawin diatur oleh pengadilan negeri tanpa le(ih dulu mendengar siapa pun. (KUHPerd. 7 ,, 3#3, 3$!.& Pasal 3.(' (s.d. u. dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) Ketetapan-ketetapan pengadilan negeri tentang perwalian tidak (isa dimintakan (anding, ke0uali 6ika ada ketentuan se(aliknya. (KUHPerd. 3#3 dst., 3# dst.& Bagian .' P+!7alian P+!3%$"%lan* ;a&asan Dan L+$,aga S=sial' ('idak (erlaku (agi golongan 'imur Asing (ukan-'ionghoa, tetapi (erlaku (agi golongan 'ionghoa,& Pasal 3.). (s.d.u. dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) 5alam segala hal, (ila hakim harus mengangkat seorang wali, maka perwalian itu (oleh diperintahkan kepada perkumpulan (er(adan hukum yang (erkedudukan di )ndonesia, kepada suatu yayasan atau kepada lem(aga sosial yang (erkedudukan di )ndonesia, yang menurut dasarnya, akta pendiriannya atau reglemennya mengatur pemeliharaan anak yang (elum dewasa untuk waktu yang lama. Pasal 3$7 tidak (erlaku. Perkumpulan, yayasan atau lem(aga sosial itu, sehu(ungan dengan perwalian yang ditugaskan kepadanya, mempunyai hak-hak dan kewa6i(an-kewa6i(an yang sama dengan yang di(erikan atau yang diperintahkan kepada wali, ke0uali 6ika undang-undang menentukan lain. Para anggota pengurus masing-masing (ertanggung6awa( se0ara pri(adi dan tanggung-menanggung atas pelaksanaan perwalian itu, selama perwalian itu dilakukan oleh pengurus dan selama anggota-anggota pengurus ini tidak menun6ukkan pada hakim, (ahwa mereka telah men0urahkan segala usaha guna melaksanakan perwalian se(agaimana mestinya atau mereka dalam keadaan tidak mampu men6aganya. Pengurus (oleh mem(eri kuasa se0ara tertulis kepada seorang anggotanya atau le(ih untuk melakukan perwalian terhadap anak-anak (elum dewasa terse(ut dalam surat kuasa itu. Pengurus (erhak pula atas kehendaknya menyerahkan pengurusan harta kekayaan anak-anak (elum dewasa yang dengan tegas ditun6uknya, asalkan se0ara tertulis, kepada (alai harta peninggalan, yang dengan demikian wa6i( menerima pengurusan itu dan menyelenggarakannya menurut ketentuanketentuan yang (erlaku terhadapnya. Penyerahan ini tidak dapat di0a(ut. (KUHPerd. 33, dst., 33#, 3$$, 3"!1 >sk. #"1 *. %!7 -%"!.& Pasal 3.)a' (s.d.&. dg S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) Panitera pengadilan negeri yang memerintahkan perwalian mem(eritahukan perintah itu kepada dewan perwalian dan ke6aksaan negeri yang dalam daerah hukumnya perkumpulan, yayasan atau lem(aga sosial itu (erkedudukan.
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

0( / '99

Pengurus perkumpulan, yayasan atau lem(aga sosial melaporkan se0ara tertulis penempatan anak (elum dewasa di suatu rumah atau lem(aga kepada dewan perwalian dan ke6aksaan yang dalam daerah hukumnya teletak rumah atau lem(aga terse(ut. +umah dan lem(aga yang dimaksudkan ini, dikun6ungi oleh pe6a(at ke6aksaan atau oleh seorang petugas yang ditun6uknya dan dewan perwalian tiap kali dipandang perlu dan patut guna meneliti keadaan si anak (elum dewasa yang ditempatkan di dalamnya. Bila dikehendakinya, wali pengawas di(eri kesempatan tiap-tiap minggu mengun6ungi anak (elum dewasa yang ada dalam pengawasannya. (KUHPerd. 3 ,.& Bagian /' P+!7alian P+nga7as' ('idak (erlaku (agi golongan 'imur Asing (ukan 'ionghoa, tetapi (erlaku (agi golongan 'ionghoa.& Pasal 3..' (s.d.u. dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) 5alam setiap perwalian yang diperintahkan di )ndonesia, (alai harta peninggalan ditugaskan se(agai walipengawas. (AB %$1 KUHPerd. 3#% dst., D3$#, 3$", 3"!, 4%# dst., 4% .& Pasal 3./' (s.d. u. dg. S. 19#8-$,6.) Ketentuan dalam pasal yang lain tidak (erlaku dan tidak mem(awa peru(ahan dalam perwalian pengawas yang diperintahkan di :egeri Belanda untuk anak (elum dewasa yang kemudian (erdiam di )ndonesia. (s.d.u. dg. S. 19# -31jis. 3.9",,#1.) Bila wali pengawas yang diangkat di :egeri Belanda tidak (erada di )ndonesia dan tidak menun6uk seorang kuasa khusus guna mewakili dirinya dalam segala ke6adian yang memerlukan kehadiran dan keikut-sertaannya, maka dianggaplah (ahwa terhadap tugas yang harus dilakukannya di )ndonesia, ia telah memerintahkan perwakilannya kepada (alai harta peninggalan di tempat tinggal si anak (elum dewasa, yang oleh karenanya harus diterima oleh (alai harta peninggalan terse(ut. (KUHPerd. 4#7.& Pasal 3.0' (s.d.u.dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) Para wali terse(ut dalam Bagian 3 (a( ini, segera setelah perwalian mulai (er6alan, wa6i( mem(eritahukan ter6adinya perwalian kepada (alai harta peninggalan. Bila para wali terse(ut lalai, mereka (oleh di(erhentikan, tanpa mengurangi penggantian (iaya, kerugian dan (unga. KUHPerd. 34#, 3##, 3#!, 3 , dstB1 *. %!7"-3%.& Pasal 3.1' (s.d.u.dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) 5alam segala hal, (ila perwalian diperintahkan oleh hakim, panitera pengadilan negerm yang (ersangkutan harus segera mem(eritahukan se0ara tertulis adanya pengangkatan itu kepada (alai harta peninggalan, dengan keterangan, apakah pengangkatan itu ter6adi dengan dihadiri wali itu, atau 6ika perwalian diperintahkan kepada perkumpulan, yayasan atau lem(aga sosial, dengan keterangan, apakah hal itu ter6adi atas permintaan atau kesanggupan sendiri. Panitera 6uga wa6i( dengan 0ara yang sama mem(eritahukan pernyataanpernyataan yang menurut pasal 337a diu0apkan di kepaniteraan atau yang dikirimkan kepadanya, demikian pula pengesahan termaksud dalam pasal 3# . (KUHPerd. 337, 3#!, 3$7 dst., 4#7.&
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

01 / '99

Pasal 3/2' (s.d. u. dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) Kewa6i(an wali pengawas adalah mewakili kepentingan si anak (elum dewasa, (ila kepentingan ini (ertentangan dengan kepentingan wali, tanpa mengurangi kewa6i(an-kewa6i(an khusus, yang di(e(ankan kepada (alai harta peninggalan dalam surat instruksinya pada waktu (alai harta peninggalan itu diperintahkan memangku perwalian pengawas. 5engan an0aman hukuman mengganti (iaya, kerugian dan (unga, wali pengawas wa6i( memaksa wali untuk mem(uat da.tar atau perin0ian (arang(arang harta peninggalan dalam segala warisan yang 6atuh ke tangan si anak (elum dewasa. (KUHPerd. %7", 3 %, 3 $, 3!,, 3!#, 3!! dst., 4, , 4#7.& Pasal 3/1' (s.d.u. dg. S. 19# -31jis. 39", ,#1.) 5engan an0aman mengganti (iaya, kerugian dan (unga, (alai harta peninggalan wa6i( melakukan segala tindakan yang ditentukan dalam undang-undang, agar setiap wali, sekalipun tidak diperintahkan oleh hakim, mem(erikan 6aminan se0ukupnya, atau setidaktidaknya menyelenggarakan pengurusan dengan 0ara yang ditentukan oleh undang-undang. (KUHPerd. 33#, 3#%, 3 $, 4,%, 4#7, %,73, %%"%, %%"! dst. %3$# dst.& Pasal 3/2' (s.d.u. dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) *etiap tahun wali pengawas harus minta kepada wali (ke0uali ayah dan i(u& supaya mem(erikan suatu perhitungan ringkas dan pertanggung-6awa(an dan memperlihatkan kepadanya surat-surat andil dan surat-surat (erharga milik si anak (elum dewasa. Perhitungan ringkas itu harus di(uat di atas kertas tak (ermeterai dan diserahkan tanpa suatu (iaya dan tanpa suatu (entuk hukum apa pun. (<3. %!1 KUHPero. 3"3, 4,!, 4#71 >sk. # .& Pasal 3/3' (s.d.u. dg. S. 19# -31 jis, ,#1.) Bila seorang wali enggan melaksanakan ketentuan pasal yang lain atau (ila wali pengawas dalam perhitungan ringkas menemukan tanda-tanda ke0urangan atau kealpaan (esar, maka wali pengawas harus menuntut peme0atan wali itu. 5emikian pula ia harus menuntut peme0atan dalam hal hal lain yang ditentukan undang-undang. (<3. 7,1 KUHPerd. 3 , dst., 4#7.& Pasal 3/(' (s.d. u. dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) Bila perwalian lowong atau ditinggalkan karena ketidakhadiran wali, atau (ila untuk sementara waktu wali tidak mampu men6alankan tugasnya, maka wali pengawas, dengan an0aman hukuman mengganti (iaya, kerugian dan (unga, harus menga6ukan permohonan kepada pengadilan negeri untuk mengangkat wali (aru atau wali sementara. (<3. 7,1 KUHPerd. 3#! dst., 4#7, 4$3, %3$# dst.& Pasal 3/)' (s.d.u. dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) Perwalian pengawas mulai dan (erakhir pada saat yang saina dengan mulainya dan (erakhimya perwalian. (KUHPerd. 33,, 33%a, 33%(, 4%,, 4%!, 4#7.& Bagian 0' Alasan-alasan &ang Da"a M+l+"as3an Di!i Da!i P+!7alian' ('idak (erlaku (agi golongan 'imur Asing (ukan-'ionghoa, tetapi (erlaku (agi
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

04 / '99

golongan 'ionghoa.& 3/.' Di,apus dg. s. 13&"%31 jis. 330# !&1. Pasal 3//' =ang (oleh melepaskan diri dari perwalian ialahD %& mereka yang melakukan tugas negara di luar )ndonesia1 7& para anggota angkatan darat dan laut1 3& mereka yang melakukan tugas negara di luar keresidenan atau mereka yang karena tugas negara pada saat-saat tertentu ada di luar keresidenan1 <rang-orang terse(ut dalam tiga nomor di atas ini (oleh meminta agar di(e(askan dari perwalian, (ila alasan-alasan dimaksud ter6adi setelah mereka diangkat men6adi wali1 4& mereka yang telah genap enam puluh tahun1 (ila mereka diangkat se(elumnya, mereka (oleh minta di(e(askan dari perwalian pada waktu (erumur $# tahun1 #& mereka yang terganggu oleh suatu penyakit atau penderitaan (erat yang dapat di(uktikan1 4ereka ini (oleh minta di(e(askan dari perwalian, (ila penyakit atau penderitaan itu tim(ul setelah mereka diangkat se(agai wali1 $& mereka yang tidak mempunyai anak sendiri, tetapi di(e(ani tugas memangku dua perwalian1 "& mereka yang ditugaskan memangku satu perwalian, sedangkan mereka sendiri mempunyai seorang anak atau le(ih1 & mereka yang pada waktu diangkat se(agai wali mempunyai lima orang anak sah, termasuk di antaranya anak yang telah meninggal dalam dinas ketentaraan1 !& (s.d.t. dg. *. %!7"-3% 6is. 3!,, 47%.& wanita-wanita1 >anita yang dalam keadaan tidak (ersuami telah menerima suatu perwalian (oleh minta di(e(askan, (ila ia kawin1 10) s.d.t. dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) mereka yang tidak (erhu(ungan keluarga sedarah atau semenda dengan si anak (elum dewasa, (ila dalam daerah hukum pengadilan negeri tempat perwalian itu diperintahkan ada keluarga sedarah atau semenda yang 0akap memangkunya. Ayah dan i(u tidak diper(olehkan minta di(e(askan dari perwalian anakanak mereka sendiri, karena salah satu alasan terse(ut di atas. (KUHPerd. 3" , 4#7, 4#!.& Pasal 3/0' (s.d.u. dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) Barangsiapa hendak melepaskan diri dari perwalian, harus memohon pem(e(asan dari hakim yang memerintahkan perwalian atau, (ila se(elumnya tidak ada pengangkatan oleh hakim, dari pengadilan negeri tempat tinggalnya. Ke0uali orang-orang yang dise(utkan dalam pasal 3"" nomor %o-#o, pemohon diwa6i(kan, dengan an0amam kehilangan hak, untuk menga6ukan permohonan dalam tenggang waktu tiga puluh hari se6ak hari mulai (erlakunya perwalian ini (ila pemohon (erdiam di )ndonesia, dan dalam tenggang waktu sem(ilan puluh hari (ila ia (erdiam di luar )ndonesia. Permohonan tidak dapat diterima, (ila perwalian itu di(e(ankan padanya
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

00 / '99

karena pernyataannya sendiri, (ahwa ia sanggup menerima perwalian itu. Hakim mengam(il ketetapan tanpa (entuk a0ara dan tanpa (anding. 4eskipun wali telah mengemukakan alasan-alasan untuk melepaskan diri, ia masih wa6i( memangku Perwalian itu sampai diam(il keputusan terakhir tentang alasan-alasan itu. (KUHPerd. 3$7, 4#7.& Bagian 1' P+ng+9%alian* P+$,+,asan Dan P+$+9a an Da!i P+!7alian' ('idak (erlaku (agi golongan 'imur Asing (ukan -'ionghoa, tetapi (erlaku (agi golongan 'ionghoa.& Pasal 3/1' (s.d.u. dg. S.1 9# -31 jis, 39",,#1.) *elain pegawai-pegawai kehakiman (angsa -ropa yang dike0ualikan dari perwalian menurut ketentuan dalam pasal ! +eglemen *usunan Kehakiman dan Ke(i6aksanaan 4engadili di )ndonesia, mereka yang dike0ualikan dari perwalian adalahD %& orang yang sakit ingatan1 7& orang (elum dewasa1 3& orang yang ada di (awah pengampuan1 4& mereka yang telah dipe0at, (aik dari kekuasaan orang tua, maupun dari perwalian1 akan tetapi yang demikian itu hanya terhadap anak (elum dewasa, tanpa mengurangi ketentuan -ketentuan dalam pasal 3%!g dan pasal 3 7d1 yang dengan ketetapan hakim kehilangan kekuasaan orang tua atau perwalian. #& ketua, wakil ketua, anggota, panitera, panitera-pengganti, (endahara, pemegang (uku, dan agen (alai harta peninggalan, ke0uali terhadap anakanak atau anak-anak tiri mereka sendiri. (KUHPerd. 33,, 3#!, 433, 4#7, %33,1 <3. $!1 >sk. !.& Pasal 302' (s.d.u. dg. S. 191 -,9 ! S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) Cika hakim (erpendapat (ahwa kepentingan anak-anak (elum dewasa se0ara mutlak menghendakinya, maka dapatlah dipe0at dari perwalian, (aik terhadap semua anak (elum dewasa, maupun terhadap seorang anak atau le(ih yang (ernaung di (awah satu perwalianD (KUHPerd. 3#7, 3#!, 3$ , 3"3, 3 % dst., 3 7a, 4#7.& %& mereka yang (erkelakuan (uruk1 7& mereka yang dalam menunaikan perwalian menun6ukkan ketidak0akapan mereka, menyalahgunakan kekuasaan atau menga(aikan kewa6i(an mereka1 3& mereka yang telah dipe0at dari perwalian lain menurut nomor %o dan nomor 7o pasal ini atau telah dipe0at dari kekuasaan orang tua menurut pasal 3%!a alinea kedua nomor %o dan nomor 7o1 4& mereka yang (erada dalam keadaan pailit1 (E. %, 77.& #& mereka yang untuk diri sendiri atau yang (apaknya, i(unya, istriIsuaminya atau anak-anaknya (erperkara di muka hakim melawan si anak (elum dewasa dalam hal yang meli(atkan kedudukan, harta kekayaan atau se(agian (esar harta kekayaan si anak (elum dewasa1 $& mereka yang dihukum dengan keputusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang pasti, karena dengan senga6a telah ikut serta dalam suatu ke6ahatan terhadap anak (elum dewasa yang ada dalam
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

07 / '99

kekuasaan mereka1 "& mereka yang mendapat hukuman yang telah mempunyai kekuatan tetap, karena melakukan suatu ke6ahatan yang ter0antum dalam Ba( F))), F)9, F9, F9))), F)F dan FF Buku Kedua Kita( Undang-undang Hukum Pidana, yang dilakukan terhadap anak (elum dewasa yang ada dalam kekuasaan mereka1 & mereka yang mendapat hukuman (adan yang tidak dapat diu(ah lagi selama dua tahun atau le(ih. Ayah dan i(u tidak (oleh dipe0at, (aik karena hal-hal terse(ut pada nomor 4o dan nomor #o, maupun karena tidak 0akap. *uatu perkumpulan, yayasan atau lem(aga sosial (oleh dipe0at dari perwaliannya dalam hal-hal terse(ut di (awah nomor-nomor 7o, 3o, 4o dan #o, (ila hakim (erpendapat (ahwa kepentingan anak (elum dewasa se0ara mutlak menghendakinya. Badan-(adan itu 6uga (oleh dipe0at, (ila pem(eritahuaan tertulis terse(ut dalam pasal 3$#a alinea kedua dilalaikannya atau (ila kun6ungan-kun6ungan yang diatur di dalamnya dihalang-halanginya. 5alam pengertian ke6ahatan dalam pasal ini termasuk 6uga usaha mem(antu dan men0o(a untuk melakukannya. (KUHP #3, #$.& Pasal 301' (s.d. u. dg. S. 19# -31jis. 39", ,#1.) Peme0atan seorang wali dilakukan oleh pengadilan negeri tempat tinggalnya atau, (ila tempat tinggalnya tidak ada, oleh pengadilan negeri tempat tinggal terakhir, atas permohonan wali pengawas, atas permohonan salah seorang keluarga sedarah atau keluarga semenda si anak (elum dewasa sampai dengan dera6at keempat, atas permohonan dewan perwalian, atau atas tuntutan ke6aksaan. Peme0atan ayah atau i(u yang diangkat men6adi wali setelah adanya per0eraian, dilakukan oleh pengadilan negeri yang mengadili gugatan per0eraian. Permintaan atau tuntutan itu harus memuat peristiwa-peristiwa dan keadaankeadaan yang merupakan dasarnya, pula harus memuat da.tar nama orangtua, wali dan wali pengawas serta tempat kediaman dan tempat tinggal mereka, se6auh ini diketahui, nama dan tempat tinggal keluarga sedarah atau semenda yang menurut pasal 333 harus dipanggil, demikian pula nama dan tempat tinggal saksi-saksi yang kiranya dapat menguatkan peristiwa yang dikemukakan dalam permohonan atau tuntutan itu. Ke0uali 6ika permohonan akan peme0atan itu dia6ukan oleh dewan perwalian, salinan surat permohonan atau tuntutan itu (eserta surat-surat yang dilampirkan untuk menguatkannya, harus segera dikirim oleh panitera kepada dewan terse(ut. Pada surat permohonan atau tuntutan itu, oleh panitera pengadilan negeri di0atat hari masuknya. (KUHPerd. 3%!(, 3",, 3"3, 4,!, 4%", 4#7.& Pasal 301a' (s.d.&. dg. S. 19# -31jis. 39", ,#1.) Pengadilan negeri mengam(il ketetapan setelah mendengar atau memanggil dengan sah kedua orang tua, wali dan wali pengawas, keluarga sedarah dan keluarga semenda si anak (elum dewasa dan dewan perwalian. Pengadilan negeri dapat memerintahkan pemanggilan saksi-saksi guna diperiksa di (awah sumpah, yakni yang ditun6uk dan dipilihnya, (aik dari keluarga sedarah dan semenda maupun dari luar keluarga.
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

79 / '99

Bila mereka yang akan diperiksa itu, yakni kedua orang tua, wali, wali pengawas atau saksi, (ertempat tinggal atau (erkediaman di luar daerah hukum pengadilan negeri, maka pemeriksaan oleh pengadilan negeri (oleh dilimpahkan dengan 0ara yang sama, seperti yang ditentukan dalam pasal 333 terhadap keluarga sedarah dan semenda. Anak kalimat terakhir dalam alinea keempat pasal 7,$ (erlaku terhadap orang tua, wali dan wali pengawas. *egala panggilan dilakukan menurut 0ara yang ditentukan dalam pasal 333 terhadap keluarga sedarah dan semenda1 (ila ada panggilan terhadap seseorang yang tempat kediamannya tidak diketahui, maka panggilan itu hal segera dimuatkan dalam satu surat ka(ar atau le(ih yang ditun6uk oleh pengadilan negeri. Panggilan terhadap seseorang yang dimohonkan atau dituntut peme0atannya harus disertai dengan pem(erian se0ara ringkas tentang isi permintaan atau tuntutan, ke0uali 6ika tempat kediaman orang itu tidak diketahui. Bila dipandang perlu, pengadilan negeri (oleh mendengar orang-orang selain yang telah ditentukan di atas se(agai saksi di (awah sumpah, 6uga orangorang yang telah datang menghadap pada hari yang telah ditentukan, dan (oleh pula memerintahkan pemeriksaan saksi-saksi le(ih lan6ut1 saksi-saksi ini hal dise(utkan dalam penetapan le(ih lan6ut dan hal dipanggil dengan 0ara yang sama. (KUHPerd. % !# dst.& Pasal 301,' (s.d.&. dg. S. 19# -31 jis. 3, ,#1.) *elama pemeriksaan, tiap-tiap penduduk di )ndonesia yang (erhak melakukan perwalian dan pengurus tiap-tiap perkumpulan, yayasan dan lem(aga sosial terse(ut dalam pasal 3$# (oleh menga6ukan diri kepada pengadilan negeri dengan surat permohonan supaya diperkenankan memangku perwalian itu. Pengadilan negeri (oleh memerintahkan pemanggilan mereka untuk didengar tentang permohonan itu. Alinea keempat pasal 7,$ (erlaku terhadap pemeriksaan orang-orang terse(ut dengan penyesuaian seperlunya. Bila permintaan atau tuntutan itu dika(ulkan, pengadilan negeri menetapkan pengangkatan wali. 5alam keputusan tentang peme0atan wali, wali yang dipe0at harus dihukum mengadakan pertanggung-6awa(an tentang pengurusannya kepada penggantinya. (KUHPerd. 3#! dst., 4,! dst.& Pasal 302' (s.d.u. dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) Pemeriksaan perkara (erlangsung dalam sidang dengan pintu tertutup. Penetapan disertai dengan alasan-alasannya diu0apkan dalam sidang ter(uka dalam waktu yang sesingkat-singkatnya setelah (erlangsung pemeriksaan terakhir1 penetapan ini (oleh dinyatakan segera dapat dilaksanakan sekalipun ada perlawanan atati (anding dengan atau tanpa 6aminan, semua itu atas naskah ashnya. (+3. ##.& *elama pemeriksaan (er6alan, pengadilan negeri teluasa untuk menghentikan penunaian perwalian itu seluruhnya atau se(agian dan mem(erikan kekuasaan atas diri anak (elum dewasa dan harta kekayaannya, menurut pertim(angan pengadilan negeri, kepada seorang yang ditun6uknya atau kepada dewan perwalian. 'erhadap penetapan termaksud dalam alinea yang lain tidak (oleh dimintakan
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

71 / '99

peradilan yang le(ih tinggi. Penetapan itu tetap (erlaku sampai keputusan tentang peme0atan memperoleh kekuatan tetap. Ketentuan dalam alinea ketu6uh dan kedelapan pasal 3%!. (erlaku dalam hal ini. Pasal 302a' (s. d. &. dg. S. 191 -,9 ! s. d. u. dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) Baik (erdasarkan atas peristiwa yang dapat menye(a(kan peme0atan, maupun karena anak (elum dewasa ditinggalkan atau tanpa suatu pengawasan, 6aksa (erwenang memper0ayakan anak (elum dewasa itu untuk sementara waktu kepada dewan perwalian, sampai pengadilan negeri mengangkat seorang wali atau dinyatakan, (ahwa pengangkatan itu tidak perlu dan penetapan itu mempunyai kekuatan hukum yang pasti. Ketentuan dalam alinea ketu6uh dan kedelapan pasal 3%!. (erlaku dalam hal ini. Bila 6aksa menggunakan wewenang terse(ut di atas se(elum menga6ukan permintaan atau tuntutan akan peme0atan atau pengangkatan seorang wali, ia wa6i( segera melakukan segala sesuatu agar pengadilan mengangkat seorang wali. Bila penyerahan anak (elum dewasa kepada dewan perwalian ditolak, 6aksa (oleh menyuruh mem(awa anak itu kepada 6uru sita atau kepada polisi yang di(eri tugas untuk melaksanakan surat perintahnya. Ketentuan-ketentuan dalam alinea-alinea ketiga, keempat dan kelima pasal 3%!h (erlaku dalam hal ini. Perintah penyerahan anak (elum dewasa kepada dewan perwalian menurut alinea pertama pasal ini menghentikan perwalian anak itu, sekedar mengenai diri si anak. Pasal 302,' (s.d.&. dg. S. 19# -31 jis, 39", ,#1.) Bila orang yang diminta atau dituntut peme0atannya tidak datang menghadap atas panggilan, ia (oleh menga6ukan perlawanan dalam waktu 3, hari, setelah penetapan atau akta yang di(uat (erdasarkan penetapan itu atau untuk pelaksanaannya di(eritahukan kepadanya, atau setelah ia melakukan suatu per(uatan yang se0ara mutlak mem(eri kesimpulan, (ahwa penetapan itu atau permulaan pelaksanaannya sudah diketahui olehnya. <rang yang permohonannya akan peme0atan ditolak, atau 6awatan ke6aksaan yang tuntutannya ditolak pula, dan orang yang dipe0at dari perwaliannya meskipun ia menyangkal, seperti pula orang yang perlawanannya ditolak, (oleh menga6ukan permohonan (anding terhadap keputusan pengadilan negeri dalam waktu tiga puluh hari setelah keputusan diu0apkan. (+3. 3, 34%.& Pasal 3029' (s.d.&. dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1 .& Bila wali ayah dan wali i(u tidak 0akap atau tidak mampu menunaikan kewa6i(an memelihara dan mendidik anakanak mereka dan kepentingan anak-anak dari segi lain tidak (ertentangan dengan pem(e(asan mereka dari perwalian, maka atas permintaan dewan perwalian atau tuntutan 6aksa, mereka (erdua (oleh di(e(askan dari perwalian terhadap seorang anak atau le(ih oleh pengadilan negeri tempat tinggal mereka atau, 6ika tidak ada, oleh pengadilan negeri tempat tinggal mereka yang terakhir. Pem(e(asan ayah atau i(u yang diangkat men6adi wali setelah (er0erai, dilakukan oleh pengadilan negeri yang telah mengadili tuntutan akan
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

7) / '99

per0eraian itu. 5alam surat permohonan atau tuntutan akan pem(e(asan sedapat-dapatnya harus dikemukakan pula (agaimana pergantian wali itu kiranya dapat diselenggarakan. Pem(e(asan ini tidak (oleh diperintahkan, (ila pihak yang diminta atau yang dituntut pem(e(asannya, menentang hal ini.(KUHPerd. 3%!a& Berdasarkan surat permintaan sendiri, wali-wali lainnya (oleh di(e(askan oleh pengadilan negeri tempat tinggal mereka dari perwalian, (aik terhadap semua maupun terhadap seorang atau (e(erapa dari anak-anak yang (elum dewasa, yang ada di (awah kekuasaan mereka, (ila seorang penduduk )ndonesia yang (erhak men6alankan perwalian, atau pengurus salah satu perkumpulan, yayasan dan lem(aga sosial terse(ut dalam pasal 3$#, menyatakan sanggup dengan surat untuk mengganti mereka, dan pengadilan negeri menim(ang pergantian terse(ut (aik untuk kepentingan anak-anak. Pengadilan negeri mengam(il keputusan setelah mendengar atau memanggil dengan sah kedua orang tua, wali dan wali pengawas, para keluarga sedarah atau semenda anak (elum dewasa dan dewan perwalian, serta mengangkat wali, (ila permintaan atau tuntutan dika(ulkan. Ketentuan dalam alinea ketiga pasal 3 % dan alinea-alinea kedua, ketiga, dan keempat pasal 3 la (erlaku dalam hal ini. Pemeriksaan perkara (erlangsung dalam sidang tertutup. 5alam waktu yang selekas-lekasnya setelah pemeriksaan terakhir, penetapan dengan alasanalasannya diu0apkan dalam sidang ter(uka dan (oleh dinyatakan segera dapat dilaksanakan, sekalipun ada perlawanan atau (anding dengan atau tanpa 6aminan, semuanya itu atas naskah asli. (+3. ##.& Bila seseorang yang dimintakan atau dituntut pem(e(asannya (erdasarkan alinea pertama, tidak datang menghadap, maka terhadap pem(e(asan ini ia (oleh menga6ukan perlawanan dalam waktu tiga puluh hari setelah penetapan itu, atau akta yang di(uat (erdasarkan penetapan itu atau untuk melaksanakannya, di(eritahukan kepadanya se0ara pri(adi atau setelah aa melakukan suatu per(uatan yang se0ara mutlak mem(eri kesimpulan, (ahwa penetapan itu atau permulaan pelaksanaannya sudah diketahui olehnya. <rang yang permintaan akan pem(e(asannya ditolak, atau 6awatan ke6aksaan yang tuntutannya akan hal yang sama ditolak, dan orang yang di(e(askan dari perwalian kendati datang menghadap atas panggilan, seperti 6uga orang yang perlawanannya ditolak, semuanya dapat menga6ukan permohonan (anding dalam waktu tiga puluh hari setelah putusan pengadilan negeri diu0apkan. (+3. 3, 34%.& 'erhadap penetapan-penetapan termaksud dalam alinea kedua tidak (oleh diminta (anding. Pasal 302#' (s.d.&. dg. S.1,9# -31 jis. 39", 47%.& *eorang ayah atau seorang i(u yang di(e(askan atau dipe0at dari perwalian terhadap anak-anaknya sendiri, (aik atas permintaan sendiri matipun atas permintaan mereka yang (erhak meminta pem(e(asan atau peme0atannya, ataupun atas tuntutan 6awatan ke6aksaan, (oleh dipulihkan kem(ali dalam perwalian, (ila ternyata (ahwa peristiwa-peristiwa yang mengaki(atkan pem(e(asan atau peme0atannya tidak lagi (erlawanan dengan pemulihan itu. Permintaan atau tuntutan untuk itu harus dia6ukan kepada pengadilan negeri yang telah mengadili permintaan atau tuntutan akan pem(e(asan atau peme0atannya, ke0uali 6ika perkawinan
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

73 / '99

orang yang di(e(askan atau dipe0at itu telah di(u(arkan karena per0eraian, dalam hal mana permintaan atau tuntutan itu harus dia6ukan kepada pengadilan negeri yang telah mengadili tuntutan akan per0eraian itu. (KUHPerd. 33%1 +3. 7,", 7%%, 77%.& Pengadilan negeri mengam(il keputusan setelah mendengar atau memanggil dengan sah, (ila mungkin, kedua orang tua, demikian pula wali atau pengurus perkumpulan, yayasan atau lem(aga sosial yang memangku perwalian itu, wali pengawas, para anggota keluarga sedarah atau semenda dari anak-anak dan dewan perwalian. Bila dipandang perlu, pengadilan negeri (oleh memerintahkan supaya didengar di (awah sumpah saksi-saksi yang dipilihnya dari keluarga sedarah atau semenda atau dari luar mereka. Alinea-alinea ketiga, keempat, kelima, keenam dan ketu6uh pasal 3%!g (erlaku dalam hal ini. Pasal 302+' (s.d.&. dg. S. 1.9# -31jis.,39", 47%.& Bila anak (elum dewasa tidak nyata-nyata (erada dalam kekuasaan seseorang atau kekuasaan pengurus perkumpulan, yayasan atau lem(aga sosial yang diwa6i(kan melakukan perwalian menurut putusan hakim, se(agaimana dimaksudkan dalam (agian ini, atau dalam kekuasaan seseorang atau kekuasaan dewan perwalian yang kepadanya diper0ayakan anak-anak itu menurut penetapan se(agaimana dimaksudkan dalam pasal 3 7 alinea ketiga, maka dalam penetapan yang sama diperintahkan 6uga penyerahan anak-anak itu kepada pihak yang menurut penetapan mendapat kekuasaan atas anak-anak itu. Ketentuan-ketentuan dalam alinea-alinea kedua, ketiga, keempat dan kelima pasal 3%!h (erlaku dalam hal ini. Pasal 302f' (s.d.&. dg. S. 1.9# -31 jis. 39", ,#1.! s.d.u. dg. 1938-6##.) Ketentuan pasal 3%!6 (erlaku 6uga terhadap pem(e(asan atau peme0atan seorang ayah atau i(u dari perwalian terhadap anak-anak sendiri. Pasal 302g' (s.d.&. dg. S. 1,9# -31 jis., 39", 47%.& *emua surat permohonan, tuntutan, penetapan, pem(eritahuan dan semua surat lain yang di(uat guna memenuhi ketentuan-ketentuan dalam (agian ini adalah (e(as dari meterai. (Jeg. 3%, )), $%.& *egala permintaan termaksud dalam (agian ini, yang (erasal dari dewan perwalian, harus dilayani dengan 0uma-0uma, demikian pula segala salinan pertama, salinan dan petikan yang diminta oleh dewan perwalian guna kepentingan tugas yang diperintahkan kepadanya, oleh panitera di(erikan kepadanya dengan 0uma-0uma. (+3. dst.& Bagian 12' P+nga7asan Wali A as P!i,a#i Ana3 B+l%$ D+7asa' ('idak (erlaku (agi golongan 'imur Asing (ukan 'ionghoa, tetapi (erlaku (agi golongan 'ionghoa.& Pasal 303' (s.d. u. dg. S. %!7"-3% 6is. 3!,, 47%.& >ali harus menyelenggarakan pemeliharaan dan pendidikan (agi anak (elum dewasa menurut kemampuan
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

7' / '99

harta kekayaannya dan harus mewakili anak (elum dewasa itu dalam segala tindakan perdata. (A:. %!#3- $, pasal ".& UU 3$I%!#3 tentang Bank 'a(ungan Pos pasal " (er(unyi se(agai (erikutD 'entang ta(ungan atas nama anak-anak. (%&Anak-anak 6ang (elum dewasa, tidak usah dengan perantaraan orang tua atau walin6a, dapat 6uga mengam(il (uku (uku ta(ungan dengan (uku itu memasukkan uang dan menerima sendiri pem(a6aran kem(ali uang ta(ungan 6ang tertuli atas naman6a didalam tata-usaha Bank 'a(ungan Pos. (7&Akan tetapi pem(a6aran kem(ali itu tidak dapat dilakukan, d6ikalau orang tuan6a atau walin6a memad6ukan ke(eratann6a. (3&5engan tidak mengurangi 6ang ditetapkan dalam a6at (4& pasal # Undang-undang ini, pemegang kekuasaan i(u-(apa atau wali atas anak 6ang (elum dewasa, (oleh meminta d6uga pem(a6aran kem(ali dari ta(ungan atas nama anak itu1 tetapi d6ika anak itu telah (erumur %$ tahun, pem(a6aran kem(ali ini han6a (oleh dilakukan setelah mendapat kuasa dari Pengadilan :egeri. a. Kuasa ini tidak akan di(erikan, (ilamana uang itu tidak akan dgunakan untuk keperluan 6ang tak dapat dielakkan. (. 56ika pengadilan menganggap perlu, maka dipanggillah sanak-saudara anak itu untuk didengar pendapatn6a, akan tetapi (ila mereka tidak datang menghadap, s6arat ini tidak usah diindahkan tagi, asal sad6a panggilan mereka dilakukan set6ara semestin6a. (4&Baik (apa maupun i(u pena(ung 6ang (elum dewasa tidak dapat memungut hasil atas ta(ungan 6ang tert6atat atas nama anak itu didalam (uku-(uku Bank 'a(ungan Pos. Anak (elum dewasa harus menghormati walinya. (KUHPerd. " , %#%, 7 7, 7! , 3$%, 3 , 3!!, 47%, 4#7, !,4, %33,, %44" dst., %"! .& Pasal 30(' (s.d.u. dg. S. 19# -31 jis. 39", 47%.& Bila wali, (erdasarkan alasan-alasan yang penting, merasa tidak puas terhadap kelakuan si anak (elum dewasa, maka atas permintaan wali sendiri atau atas permintaan dewan perwalian, asal sa6a dewan diminta oleh wali untuk itu, pengadilan negeri (oleh memerintahkan penempatan anak itu untuk waktu tertentu dalam se(uah lem(aga negara atau swasta yang akan ditun6uk oleh 4enteri Kehakiman. Penempatan itu dilakukan atas (iaya si anak (elum dewasa, dan (ila ia tidak mampu, atas (iaya wali1 penempatan sema0am itu hanya (oleh dilakukan selama-lamanya enam (ulan (erturut-turut, (ila pada hari penetapan hakim si anak (elum dewasa (elum men0apai umur empat (elas tahun, atau selama-lamanya satu tahun (ila pada hari penetapan ia telah men0apai umur terse(ut, dan sekalikali tidak (oleh melewali saat anak (elum dewasa men6adi dewasa. (KUHPerd. 37, dst., 4#7.& Pengadilan negeri tidak (oleh memerintahkan penempatan itu se(elum men
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

7( / '99

dengar atau memanggil se0ara sah wali pengawas, para keluarga sedarah dan semenda dari anak (elum dewasa, dewan perwalian dan, tanpa mengurangi ke tentuan,dalam alinea (erikut, 6uga si anak (elum dewasa sendiri. Bila si anak (elum dewasa tidak datang menghadap pada hari yang ditentukan untuk mendengarnya, maka pengadilan negeri menunda pemeriksaan sampai pada hari yang ditentukan, dan memerintahkan agar anak (elum dewasa itu pada hari terse(ut di(awa ke depannya oleh 6uru sita atau polisi1 penetapan ini dilaksanakan atas perintah 6awatan ke6aksaan1 (ila ternyata si anak (elum dewasa pada hari itu pun 6uga tidak datang menghadap, maka pengadilan negeri, tanpa mendengamya, memerintahkan atau menolak penempatannya. 5alam hal ini tidak perlu diperhatikan (entuk a0ara le(ih lan6ut, melainkan perintah penempatan itulah yang harus di(erikan, tetapi itu pun tidak perlu memuat alasannya. Bila pengadilan negeri dalam penetapannya memutuskan, (ahwa si anak (elum dewasa dan si wali tidak mampu mem(iayai penempatan itu, maka semua (iaya men6adi (e(an negara. Penetapan yang memerintahkan suatu penempatan, dilaksanakan atas perintah, setelah ada permintaan dari pihak wali. Pasal 30(a' (s.d.u. dg, S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) 5engan penetapan 4enteri Kehakiman si anak (elum dewasa sewaktu-waktu (oleh dikeluarkan dari lem(aga termaksud dalam pasal yang lalu, (ila alasan-alasan yang mengaki(atkan penempatan itu telah tidak ada atau (ila keadaan 6asmani dan rohani anak (elum dewasa itu tidak mengi/inkan penempatan le(ih lama. >ali selalu leluasa untuk mempersingkat waktu penempatan yang telah ditentukan dalamm perintah. Untuk memperpan6ang waktu penempatan, perlu diperhatikan lagi ketentuan dalam pasal yang lalu. Pengadilan negeri hanya (oleh memerintahkan perpan6angan waktu itu, tiaptiap kali tidak le(ih dari enam (ulan (erturut-turut1 perintah itu tidak (oleh di (erikan se(elum mendengar permintaan itu dari kepala lem(aga tempat anak (elum dewasa itu tinggal pada waktu permintaan perpan6angan dia6ukan atau diri seorang penggantinya. Bagian II' T%gas P+ng%!%san Wali' (Tidak berlaku bagi golongan Timur Asing bukan-Tionghoa, &e&a%i berlaku bagi golongan Tionghoa.) Pasal 30)' >ali harus mengurus harta kekayaan anak (elum dewasa laksana seorang (apak rumah tangga yang (aik dan (ertanggung6awa( atas (iaya, kerugian dan (unga yang diperkirakan tim(ul karena pengurusan yang (uruk. (s.d. u. dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) Bila kepada si anak (elum dewasa, (aik dengan suatu akta antara orang-orang yang masih hidup, maupun dengan se(uah wasiat, telah dihi(ahkan atau dihi(ah-wasiatkan se6umlah harta (enda dan pengurusannya itu diper0ayakan kepada seorang pengurus atau le(ih yang telah ditun6uk, maka ketentuan-ketentuan pasal 3,", yang (erlaku (agi pemangku kekuasaan orang tua, (erlaku 6uga (agi wali. (KUHPerd. 3!%, 4,,, 4#7.& Pasal 30.'
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

71 / '99

(s.d. u. dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) 5alam waktu sepuluh hari setelah perwalian mulai (erlaku, wali harus menuntut pengangkatan penyegelan, (ila penyegelan ini telah dilakukan, dan dengan dihadiri oleh wali pengawas, segera mem(uat atau menyuruh mem(uat da.tar (arang-(arang kekayaan si anak (elum dewasa. (<3. %,, dst.& 5a.tar (arang-(arang atau in3entaris itu (oleh di(uat di (awah tangan1 tetapi dalam segala hal ke(eresannya harus dikuatkan di (awah sumpah oleh wali sendiri di hadapan (alai harta peninggalan1 (ila in3entaris itu di(uat di (awah tangan, in3entaris itu harus diserahkan kepada (alai harta peninggalan. (KUHPerd. 3", dst, 4%"1 4#71 +3. $$3 dst., $"7 dst.1 >sk. #,.& Pasal 30/' Bila si anak (elum dewasa (erutang kepada wali, maka hal itu harus di6elaskan dalam in3entaris1 dalam hal tidak ada pen6elasan dalam in3entaris yang demikian itu, wali tidak akan diper(olehkan menagih sesuatu yang dipiutangkannya, se(elum anak (elum dewasa itu men6adi dewasa1 tam(ahan lagi, ia akan kehilangan segala (unga dan angsuran atas 6umlah pokok yang sedianya dapat ditagih semen6ak pem(uatan in3entaris sampai saat anak (elum dewasa men6adi dewasa1 tetapi selama masa itu, (agi wali, kedaluwarsa tidak (erlaku, (KUHPerd. 4#7, %! $.& Pasal 300' (S. d. u. dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) Pada permulaan setiap perwalian, ke0uali yang dilakukan oleh ayah atau i(u, (alai harta peninggalan, setelah mendengar wali pengawas (ila (ukan (alai harta peninggalan sendiri yang men6adi wali pengawas, dan setelah memanggil keluarga sedarah atau semenda si anak (elum dewasa, menurut perkiraan dan dalam keseim(angan dengan harta kekayaan yang harus diurus, harus menentukan 6umlah uang yang diperlukan untuk (iaya hidup anak (elum dewasa itu (eserta (iaya yang diperlukan guna mengurus harta kekayaan1 semuanya itu tidak mengurangi kemungkinan 0ampur tangan pengadilan negeri, (ila (alai harta peninggalan tidak menyetu6ui pendapat se(agian (esar keluarga anak (elum dewasa yang hadir. 5alam akta yang sama harus ditentukan pula, apakah wali, dalam men6alankan pengurusan, diperkenankan pula dengan upah menggunakan seorang pengurus khusus atau le(ih, yang akan mewakili wali dan di (awah tanggung6awa( wali. (KUHPerd. 333 dst., 34#, 3$%, 3"7, 4#7.& Pasal 301' (s.d. u. dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) >ali wa6i( mengusahakan supaya di6ual segala me6a-kursi atau perkakas rumah tangga, yang pada permulaan atau selama perwalian 6atuh ke dalam kekayaan si anak (elum dewasa, demikian 6uga (arang-(arang (ergerak yang tidak mem(erikan hasil, pendapatan atau keuntungan, ke0uali (arang-(arang yang menurut alamnya dapat disimpan, asal sa6a dengan persetu6uan (alai harta peninggalan dan setelah mendengar atau memanggil dengan sah wali pengawas, (ila yang men6adi wali-pengawas (ukan (alai harta peninggalan sendiri, serta keluarga sedarah atau semenda. Pen6ualan harus dilakukan di muka umum oleh petugas yang (erhak, dengan memperhatikan ke(iasaan-ke(iasaan setempat, ke0uali 6ika pengadilan, setelah mendengar dan memanggil seperti di atas, kiranya memerintahkan, (ahwa (arang-(arang tertentu yang ditun6uk, untuk kepentingan anak (elum
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

74 / '99

dewasa, harus di6ual di (awah tangan dengan harga atau di atas harga yang telah ditaksir oleh ahli-ahli yang diangkat untuk itu. (KUHPerd. 4%".& Pengadilan negeri (oleh 6uga, setelah mendengar seperti di atas, mengi/inkan pen6ualan di muka umum atau di (awah tangan akan (arang-(arang (ergerak yang sehu(ungan dengan ketentuan alinea pertama pasal ini telah disimpan dalam wu6ud asli, (ila kepentingan si anak (elum dewasa menghendakinya. Barang-(arang dagangan (oleh di6ual di (awah tangan oleh wali dengan perantaraan makelar, komisioner atau orang lain yang se6a6ar, dengan harga kurs yang (erlaku, sedangkan hasil-hasil tanah hendaknya di6ual di pasar atau di mana sa6a dengan harga pasar. (KUHPerd. 333 dst., 3!,, #%% dst., #%#, %,%71 KUH5. $7, "$1 +3. $" dst.& Pasal 312' (s.d.u. dg. S. 19# -31jis. 39", ,#1.) si ayah atau si i(u, se6auh menurut undang-undang mempunyai hak nikmat hasil atas harta kekayaan si anak (elum dewasa, (e(as dari kewa6i(an men6ual pera(ot rumah tangga atau (arang-(arang (ergerak lainnya, (ila mereka le(ih suka menyimpannya dengan maksud mengem(alikannya dalam keadaan aslinya kelak kepada si anak (elum dewasa. 5alam hal itu mereka, atas (iaya sendiri, harus menyuruh seorang ahli, yang akan diangkat oleh wali pengawas dan mengangkat sumpah di depan kepala pemerintah daerah, untuk menaksir harga se(enarnya (arang-(arang terse(ut. Barang-(arang yang tidak dapat diserahkan kem(ali dalam wu6ud aslinya harus di dengan se6umlah harga uang taksiran. (KUHPerd. 3%%, 3",, 3 !, %," 1 >sk. 3 .& Pasal 311' >ali diwa6i(kan mem(ungakan sisa penghasilan setelah pendapatan dikurangi dengan pengeluaran, (ila saldo untung mele(ihi seperempat daripada pendapatan (iasa si anak (elum dewasa. (*. % !"-73%.& 4ereka tidak (oleh mem(ungakan uang tunai si anak (elum dewasa, selain dengan 0ara mem(eli surat-surat penda.taran dalam (uku utang (esar Kera6aan Belanda, mem(eli surat-surat piutang atas (e(an )ndonesia dan memindahkannya atas nama si anak (elum dewasa, mem(eli (arang-(arang tetap atau mem(eli surat-surat piutang (er(unga, dan dengan mem(eri 6aminan hipotek atas (arang tak (ergerak, yang harganya di(e(askan dari segala (e(an sekurang-kurangnya sepertiga le(ih dari 6umlah uang yang diper(ungakan. Bila wali lalai selama satu tahun untuk mem(ungakan se6umlah uang dengan 0ara seperti diperintahkan dalam pasal ini, mereka harus mem(ayar (unga uang itu menurut undang-undang. (KUHPerd. 3",, 3"7, 3 #, 3!3, 4#7, %7#,, %"$"1 *, % 4 -77.& -, Pasal 312' (s.du. dg.,S. %!7"K3% jis. 3!,, 47%.& Bila dalam harta kekayaan si anak (elum dewasa terdapat sertipikat-sertipikat utang nasional, wali wa6i( meminta memindahkannya ke dalam (uku (esar atas nama anak (elum dewasa itu. *urat piutang atas (e(an )ndonesia pun harus dipindahkannya atas nama si anak (elum dewasa. 5engan an0aman hukuman mem(ayar (iaya, kerugian dan terus (erusaha agar peraturan ini dilaksanakan. Bagaimana (alai harta peninggalan menurut pasal ini dan pasal-pasal 3"% dan
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

70 / '99

4"4 harus melaksanakan kewa6i(an untuk mem(ayar ganti kerugian (agi semua anggota ma6elis (ersama-sama atau (agi setiap anggota khususnya, diatur oleh pemerintah dalam se(uah instruksi (agi semua (alai harta peninggalan. (KUHPerd. 3",, 3"7, 3!%, 4%$, %3$# dst.1 *. % !%-7%, (dk. >sk. 74.& Pasal 313' (s.d.u. dg. *. %!7"-3% 6is, 3!,, 47%.& >ali tidak (oleh memin6am uang untuk kepentingan si anak (elum dewasa, 6uga tidak (oleh mengasingkan atau menggadaikan (arang-(arang tak (ergerak, pula tidak (oleh men6ual atau memindah tangankan surat-surat utang negara, piutang-piutang dan andilandil, tanpa memperoleh kuasa untuk itu dari pengadilan negeri. Pengadilan negeri tidak akan mem(erikan kuasa ini, ke0uali atas dasar keperluan yang mutlak atau (ila 6elas (erman.aat dan setelah mendengar atau memanggil dengan sah keluarga atau semenda anak (elum dewasa dan wali pengawas. (KUHPerd. 3,!, 333, 3"7, 3!" dst., 4%7, 47#, 4#7, %,"$, %%",, %7%$, %33, dst., %44 , % #71 +3,. $44,.dst.1 A:. %!#3- $ pasal " di (awah KUHPerd. 3 3& Pasal 31(' Bila wali hendak men6ual (arang-(arang tak (ergerak, maka surat permohonan yang dia6ukan oleh wali harus dilampiri se(uah da.tar segala harta kekayaan si anak (elum dewasa dan dalam da.tar itu harus dise(utkan (arang yang hendak di6ual. Pengadilan negeri (erwenang untuk mengi/inkan pen6ualan (arang-(arang itu, (aik (arang-(arang yang ditun6uk maupun (arang-(arang lain, yang menurut pertim(angan pengadilan negeri pen6ualan (arang-(arang itu tidak menim(ulkan (egitu (anyak kerugian (agi si anak (elum dewasa. (KUHPerd. 47#, 4#7.& Pasal 31)' (s.d.u. dg. S. 19# -31jis. 39", ,#1.) Pen6ualan harus dilakukan di muka umum, di hadapan wali pengawas, oleh pegawai yang (erhak dan menurut ke(iasaan setempat. (AB. %#1 KUHPerd. 3",, 3!$, 4#71 +3. $ 4 dst.& Pasal 31.' (s.d.u. dg. S. 19# -31 jis. 39",,#1.) Pengadilan negeri (oleh mengi/inkan pen6ualan di (awah tangan suatu (arang tak (ergerak dalam hal-hal yang luar (iasa dan (ila kepentingan anak (elum dewasa menghendakinya. )/in itu tidak akan di(erikan, ke0uali atas permintaan wali yang harus disertai alasan-alasannya dan dengan persetu6uan (ersama dari wali pengawas dan keluarga sedarah atau semenda. Bila keluarga sedarah atau semenda tidak semua datang menghadap atas panggilan, maka 0ukup persetu6uan (ersama dari mereka yang datang. Barang tidak (ergerak itu tidak (oleh di6ual dengan harga yang le(ih rendah dari harga yang se(elum pem(erian i/in telah ditaksir oleh tiga orang ahli yang diangkat oleh pengadilan negeri. (KUHPerd. 333 dst., 3!" dst., 4#71 +3. $ #.& Pasal 31/' *egala (entuk a0ara yang ditentukan dalam pasal 3!3 tidak (erlaku, (ila dalam suatu putusan pengadilan, atas permintaan salah seorang di antara (e(erapa orang penilik (arang yang (elum di(agi, diperintahkan men6ualnya, ke0uali (ahwa pen6ualan itu selalu harus dilakukan di muka umum. (KUHPerd.
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

77 / '99

4#71 +3. $ 4 dst.& Pasal 310' Bila hakim, sehu(ungan dengan pasal 3!3, mengi/inkan pen6ualan suratsurat (erharga milik si anak (elum dewasa, maka (oleh ditetapkan (ahwa pen6ualan itu hendaknya dilakukan di (awah tangan, asalkan surat-surat terse(ut adalah sedemikian rupa, sehingga harganya pada hari pe6ualan dapat diperlihatkan dalam surat ka(ar (iasa mengenai harga atau pem(eritahuan se6enis itu, se(agaimana la/imnya dikeluarkan di )ndonesia. (KUHPerd. 3!$, 4#71 KUH5 $7.& Pasal 311' >ali tidak (oleh men6ual (arang tak (ergerak si anak (elum dewasa, selain dengan lelang umum. 5alam hal itu pem(elian tidak akan mempunyai kekuatan, se(elum disahkan pengadilan negeri menurut syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan dalam alinea alinea kedua, ketiga dan keempat pasal 3!$. (KUHPerd. 4#7, %4",.& Pasal (22' (s.d.u. dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) >ali tidak (oleh menyewa atau mengam(il se(agai hak usaha untuk diri sendiri (arang-(arang si anak (elum dewasa, ke0uali (ila pengadilan negeri telah mengi/inkan syarat-syaratnya setelah mendengar atau memanggil dengan sah keluarga sedarah atau semenda si anak (elum dewasa dan wali pengawas1 dalam hal demikian, wali pengawaslah yang (erhak mengadakan per6awian dengan si wali. (KUHPerd. 4%", 4#7.& 'anpa i/in yang sama, wali tidak (oleh menerima penyerahan hak atau piutang terhadap mereka yang ada di (awah perwaliannya. (KUHPerd. 333 dst., 3",, 3 #, 4#7, $%3, %#33, %#4 .& Pasal (21' >ali tidak (oleh menerima warisan yang diperuntukkan (agi si anak (elum dewasa, selain dengan hak istimewa akan penda.taran harta peninggalan. (KUHPerd. %,4$.& >ali tidak (oleh menolak warisan tanpa i/in untuk itu yang diperoleh dengan 0ara yang ditentukan dalam pasal 3!3. (KUHPerd. 3"%, 3 $, 43,, 4#7, %,73, %,#", %44 .& Pasal (22' )/in yang sama diperlukan 6uga untuk menerima se(uah hi(ah yang diperuntukkan (agi si anak (elum dewasa1 aki(at hi(ah yang demikian adalah sama seperti aki(at hi(ah yang di(erikan kepada seorang yang telah dewasa. (KUHPerd. 4#7, %44 , %$"", %$ #, %$ ".& Pasal (23' (s.d.u. dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) *e(elum menga6ukan gugatan di muka hakim untuk si anak (elum dewasa, atau se(elum mem(elanya terhadap suatu gugatan, atas tanggung 6awa( sendirisi wali (oleh meminta kepada (alai harta peninggalan supaya dikuasakan untuk itu1 (alai itu, atas permintaan terse(ut, harus menanyakan terle(ih dulu pendapat para keluarga sedarah atau semenda si anak (elum dewasa, demikian pula pendapat wali pengawas, sekiranya perwalian pengawas tidak dilakukan oleh (alai harta peninggalan sendiri.
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

199 / '99

>ali yang tanpa i/in terse(ut menga6ukan gugatan di muka hakim atau mengadakan pem(elaan atas suatu gugatan, dapat dihukum oleh hakim untuk mem(ayar segala (iaya perkara dengan uangnya sendiri, (ila dipandangnya (ahwa tidak dengan alasan yang layak perkara itu dimulainya atau dipertahankannya1 hal ini tidak mengurangi kewa6i(an wali untuk mem(ayar (iaya, kerugian dan (unga, sekiranya ada alasan untuk itu. Hukuman yang sama dapat 6uga di(erikan (ila ternyata (ahwa i/in terse(ut didapatnya karena penuturan yang (ohong atau penyem(unyian keadaan yang se(enarnya. (KUHPerd. 333 dst., 4,4 dst., 4#7, %44 1 >sk. %31 +3. # dst..& Pasal (2(' 5alam suatu perkara yang dia6ukan terhadap si anak (elum dewasa, wali tidak leluasa menyatakan menerima putusan tanpa kuasa untuk itu dari (alai harta peninggalan dengan 0ara yang dise(utkan dalam permulaan pasal yang lain. (KUHPerd. 4,3, 4#71 >sk. %3.& Pasal (2)' >ali diharuskan mendapat i/in yang sama, (ila ia hendak meminta pemisahan atau pem(agian1 tetapi tanpa i/in la (oleh men6awa( tuntutan akan pemisahan atau pem(agian yang dia6ukan terhadap anak (elum dewasa. (KUHPerd. 4,3, 4#71 %,$$.& Pasal (2.' Ketentuan-ketentuan yang harus diperhatikan dalam hal pemisahan dan pem(agian harta yang menyangkut kepentingan anak (elum dewasa, ditetapkan dalam Ba( F9)) Buku Kedua yang (er6udul Pemisahan Harta Peninggalan. (KUH Perd. 4,%, 4#7, %,$$ dst., %,"7 dst., %44 .& Pasal (2.a' (s.d. &. dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) Bila anak-anak (elum dewasa yang (erada di (awah (e(erapa orang wali mempunyai harta kekayaan yang sama, pengadilan negeri (oleh menun6uk salah seorang dari mereka atau orang lain untuk menyelenggarakan pengurusan harta kekayaan itu sampai pemisahan dan pem(agian selesai, atas 6aminan yang ditentukan pengadilan negeri. (KUHPerd. 3%!e& Pasal (2/' 'anpa i/in yang di(i0arakan dalam pasal 3!3, wali tidak (oleh mengadakan perdamaian atas nama si anak (elum dewasa, pula tidak diper(olehkan menyerahkan penyelesaian suatu perkara kepada wasit. (KUHPerd. 4#7, %44 1 % #%1 +3. $%# dst.& Pasal (20' (s.d.u. dg. S. 19# -31jis. 39", ,#1.) Cika si ayah atau si i(u dan istrinya atau suaminya yang telah le(ih dulu meninggal dunia, dulunya kawin dengan harta (ersama se0ara penuh atau ter(atas, maka pengadilan negeri, setelah mendengar atau memanggil dengan sah para keluarga sedarah atau semenda (eserta wali pengawas, (oleh mem(eri kuasa kepadanya agar selama waktu yang ditentukan, (ahkan sampai si anak yang (elum dewasa men6adi dewasa, terus menguasai harta kekayaan itu, pendapatan perusahaan, perdagangan, pa(rik atau yang se6enis itu. )/in itu tidak dapat di(erikan, ke0uali 6ika setelah pengadilan negeri melihat
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

191 / '99

da.tar, kekayaan, ternyata (ahwa kepentingan anak (elum dewasa adalah sangat (esar dan ada 6aminan yang di(erikan oleh wali atau wali pengawas. )/in terse(ut, atas permohonan wali atau wali pengawas, (oleh di0a(ut setelah mendengar seperti di atas. Bahkan ke6aksaan, karena 6a(atan (oleh menuntut pen0a(utan i/in itu. (KUHPerd. %%!, %7", %#3, %##, 333 dst., 3",, 4#7.& Bagian 12' P+!-i %ngan P+! angg%ng8a7a,an P+!7alian' (Tidak berlaku bagi golongan Timur Asing bukan-Tionghoa, &e&a%i berlaku bagi golongan Tionghoa.) Pasal (21 *etiap wali, pada akhir perwalian wa6i( mengadakan perhitungan penutup dan pertanggung6awa(an. (KUHPerd. 347, 3"7, 3" , 3 %(, 4#71 +3. # ,-41 )+. 733.& Pasal (12. (s.d.u. dg. S. 191 -,9 ! S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) Perhitungan dan pertanggung-6awa(an itu harus dilakukan atas (iaya dan kepada si anak (elum dewasa (ila ia telah men6adi dewasa, atau kepada ahli.warisnya (ila ia telah meninggal, atau kepada pengganti pengurus. >ali harus mem(ayar le(ih dulu (iaya-(iaya untuk itu. 5alam perhitungan itu, untuk semua pengeluaran yang perlu, yang pantas dan yang 0ukup (eralasan, wali harus mendapat penggantian. (KUHPerd. 33,, 3",, 4%,, 4$71 +3. !!, "$4 dst.& Pasal (11. (s.d.u. dg. S.19#8-$,6.) *emua wali, ke0uali ayah, i(u dan wali peserta, (oleh memperhitungkan upah se(esar tiga persen dari segala pendapatan, dua persen dari segala pengeluaran, dan satu setengah persen dari modal yang mereka terima, ke0uali 6ika mereka le(ih suka menerima upah yang ditentukan dengan surat wasiat atau dengan akta otentik terse(ut dalam pasal 3##1 dalam hal yang demikian mereka tidak (oleh memperhitungkan upah yang le(ih (esar. (<3. 77, ,1 K)'HPerd. 3 , 4#7, %"!41 *. %!74-#73.& (8g. S. 1,9# -31 di&ambahkan alinea kedua, kemudian di*abu& lagi dg. S. 19# -,$6.) Pasal (12' *etiap persetu6uan mengenai perwalian dan perhitungan-perwalian, yang telah diadakan antara wali dan anak belum dewasa yang sementara itu men6adi dewasa, adalah (atal dan tidak (erharga, (ila persetu6uan itu tidak didahului perhitungan yang (aik dan pertanggung6awa(an dengan alat-alat (ukti yang diperlukan1 semuanya itu harus dinyatakan dengan pengakuan tertulis dari pihak yang kepadanya harus dilakukan perhitungan itu, yang di(erikan sekurang-kurangnya sepuluh hari se(elum persetu6uan. (AB. 731 KUHPerd. 4#7, !,4, %4#%,% #7.& Pasal (13' Perhitungan penutup yang harus diadakan oleh wali, tanpa ditagih pun harus mem(erikan (unga se6ak hari perhitungan ditutup. *egala (unga dari apa yang masih men6adi utang si anak (elum dewasa terhadap walinya tidak akan (er6alan, ke0uali se6ak hari teguran pelaksanaan pem(ayaran, setelah perhitungan dan pertanggung-6awa(an ditutup.
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

19) / '99

(KUHPerd. 33# dst., 4#7, %%4!-", %7#,, %"$"1 +3. # ,- o, ",4-3 o, ""41 >sk. 331 *. % 4 -77.& Pasal (1(' *egala tuntutan si anak (elum dewasa terhadap walinya (erkenaan dengan tindakan-tindakan perwalian, gugur karena daluwarsa setelah lewat sepuluh tahun, terhitung se6ak anak itu men6adi dewasa. (KUHPerd. 4#7, %!4$.& Bagian 13' Balai -a! a P+ninggalan Dan D+7an P+!7alian' (Berlaku bagi semua golongan Timur Asing) Pasal (1)' (s.d.u. dg. S. 19#1-,89! S. 1933-$6,.) 5alam daerah hukum setiap pengadilan negeri ada (alai harta peninggalan, yang daerah dan tempat kedudukannya sama dengan daerah dan tempat kedudukan pengadilan negeri. (+<. %%" dst.1 +Bg. "3 dst.& Pemerintah (oleh menentukan, (ahwa segala kekuasaan yang di(erikan kepada suatu (alai harta peninggalan (eserta usaha-usahanya, dipangku dan di6alankan oleh atau atas nama salah satu (alai harta peninggalan yang lain. 5alam hal demikian, (alai harta peninggalan terse(ut terakhir harus diwakili oleh seorang anggota perwakilan yang (erkantor di tempat (alai harta peninggalan terse(ut pertama. Ke0uali dalam hal yang ditun6ukkan dalam instruksi untuk semua (alai harta peninggalan, anggota perwakilan itu selamanya (erkuasa untuk (ertindak atas nama (alai harta peninggalan. (>sk. %31 *. %!34-7 6o. %!4 -3#.& Bila pemerintah telah mempergunakan kekuasaan yang di(erikan kepadanya dalam alinea yang lalu, maka (alai harta peninggalan yang diperintahkan (ertugas untuk (alai harta peninggalan lain, dalam segala urusan yang mengenai ma6elis terse(ut terakhir, dianggap mempunyai tempat tinggal semata-mata di kantor anggota perwakilan terse(ut. (s.d. u. dg. S. 19"#-###.) Untuk setiap (alai harta peninggalan harus diangkat agen-agen di tempat-tempat yang (enar-(enar mem(utuhkannya. (>sk. 4,.& (s.d.&. dg. S. 1916-3#$.) Penun6ukan wakil semua (alai harta peninggalan di :egeri Belanda dilakukan oleh 4enteri Urusan 5aerah *e(erang Aautan, yang harus mem(uat instruksi (agi perwakilan terse(ut. Pasal (1.' )nstruksi untuk semua (alai harta peninggalan ditentukan oleh pemerintah, setelah mendengar 4ahkamah Agung. )nstruksi ini mengatur susunan dan peraturan dalam tiap-tiap (alai harta peninggalan, sesuai dengan ketentuanketentuan dalam perundang-undangan (aru. (<3. ",1 KUHPerd. 3$$, 4#71 +3. " "1 *. % "7-%$$.& Pasal (1.a' (s.d.&. dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1! s.d.u. dg. S. 1933-$6,.) 5alam daerah hukum setiap pengadilan negeri, ada se(uah dewan perwalian, yang ditugaskan melakukan segala usaha pemeliharaan, ke0uali 0ampur tangan yang dengan tegas dise(utkan dalam kita( undang-undang ini dan peraturanperaturan pemerintah lainnya, (agi anak (elum dewasa yang diper0ayakan kepadanya dengan putusan hakim menurut pasal 7%4, pasal 3%!. alinea ketima, atau pasal 3 7 alinea ketiga, seperti 6uga (agi anak-anak diserahkan kepadanya oleh ke6aksaan menurut pasal 3%!i atau pasal 3 7a. (*. %!7"-3 7.&
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

193 / '99

(s.d.&. dg. S. 1933-$6,.) 5aerah dan tempat kedudukan dewan perwalian sama dengan daerah dan tempat kedudukan pengadilan negeri. Biaya yang dikeluarkan dewan perwalian di(e(ankan kepada negara. (s.d.&. dg. S. 1938-6##.) Bila dewan perwalian, menurut (a( ini atau Ba( F, F), F)9 dan F)9A (uku ini, ma6u ke pengadilan, maka (antuan seorang penga0ara atau ad3okat tidak diharuskan. (s.d.&. dg. S. 1938-6##.) 5ewan perwalian harus (erusaha, agar segala uang yang di(ayar oleh orang-orang yang menurut (uku ini diwa6i(kan mem(erikan tun6angan untuk na.kah dan pendidikan anak (elum dewasa, dgunakan sesuai dengan maksudnya. Pasal (1.,' (s.d. &. dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1.! s.d.u. dg. S. 1933-$6,,) 'anpa mengurangi ketentuan alinea (erikut, dewan perwalian terdiri dari (alai harta peninggalan setempat, dengan 6umlah anggota yang ditentukan oleh pemerintah. (*. %!7"3 7.& Bila pemerintah mempergunakan kekuasaan yang di(erikan kepadanya oleh alinea kedua pasal 4%#, maka dewan perwalian terdiri dari anggota perwakilan (alai harta peninggalan yang (erkedudukan di lain daerah, yaitu anggota yang (erkantor di daerah setempat, dan se6umlah anggota yang ditentukan oleh pemerintah. (*. %!34-7 .& Pegawai (alai harta Peninggalan melakukan tugas pada dewan perwalian sama seperti pada (alai harta peninggalan. ;ara dewan perwalian menunaikan tugasnya, diatur oleh pemerintah. (*. %!7"-3 7.& Untuk tiap dewan perwalian, di tempat-tempat yang mem(utuhkannya diangkat agen-agen. Pasal (1/' (s.d.u. dg. S. 19#$-113jo. 181! 19# -31jis. 39",,#1.) *etiap (alai harta peninggalan dan dewan perwalian (oleh mewakilkan atau menguasakan dirinya kepada salah seorang anggota atau pegawainya, atau kepada seorang agennya dalam hal (ila mereka selaku ma6elis harus menunaikan tugas di luar gedung rapat mereka (KUHPerd. %7", 3 $, 3!$, 4#7, %,"% dst., %,"#1 E. $" dst.& 5alam hal-hal, (ila (alai harta peninggalan dan dewan perwalian dimintai pertim(angan, mereka harus menyatakan pendapatnya se0ara tertulis dengan alasan-alasannya. (KUHPerd. 3 , 4%, 3 %, 3 4, 3 !, 3!3, 4,,, 4, , 4% , 477, 4##, %,"#, %%7"1 >sk. 3$.& Pasal (10' (s.d.u. dg. S. 19# -31 jis. 3!,, 47%.& Balai harta peninggalan dan dewan perwalian (isa dikesampingkan dari segala 0ampur tangan, yang diperintahkan kepada mereka menurut ketentuan undang-undang. (KUHPerd. 3$$, 44!, 4#% dst, %%7".& *egala per(uatan dan per6an6ian yang (ertentangan dengan ketentuan di atas adalah (atal dan tidak (erharga. (AB, 73.& Pasal (10a' (s.d.u. dg. S. 19# -31 jis. 39",,#1.) Kepala daerah dan pegawai 0atatan sipil wa6i( sedapat mungkin mem(erikan keterangan-keterangan dengan 0umaKUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

19' / '99

0uma kepada (alai harta peninggalan dan dewan perwalian, dan dengan 0uma-0uma pula mem(erikan salinan dan petikan dari da.tar-da.tar yang terse(ut untuk kepentingan tugas yang harus mereka lakukan1 salinan dan petikan yang di(erikan itu (e(as dari meterai. (Jeg. 3%, )), $.& BAB >6I' PENDEWASAAN 4O<' .25 ((erlaku (agi golongan 'imur Asing (ukan-'ionghoa, dan (agi golongan 'ionghoa.& Pasal (11' 5engan pendewasaan, seorang anak yang masih di (awah umur (oleh dinyatakan dewasa, atau kepadanya (oleh di(erikan hak-hak tertentu orang dewasa. (KUHPerd. 3,", 33,, 3!!, 47, dst., 47$ dst.& Pasal (22 Pendewasaan yang men6adikan orang yang masih di (awah umur men6adi dewasa, diperoleh dengan 3enia aetatis atau surat-surat pernyataan dewasa, yang di(erikan oleh pemerintah setelah mempertim(angkan nasihat 4ahkamah Agung. (KUHPerd. 7"4.& Pasal (21' Permohonan akan surat pernyataan dewasa (oleh dia6ukan kepada pemerintah oleh anak yang di (awah umur, (ila ia telah men0apai umur dua puluh tahun penuh. Pada surat permohonan itu harus dilampirkan akta kelahiran, atau (ila itu tidak dapat di(erikan, tanda (ukti lain yang sah tentang umur yang disyaratkan itu. (KUHPerd. "7, 33,, 3 31 B*. 4,.& Pasal (22' (s.d.u. dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) 4ahkamah Agung tidak mem(eri nasihat se(elum mendengar atau memanggil se0ukupnya kedua orang tua anak yang di (awah umur itu atau orang tuanya yang masih hidup, dan (ila anak yang di (awah umur itu ada dalam perwalian, walinya, wali pengawasnya dan keluarga-keluarga sedarah atau semenda. (KUHPerd. 3,,, 3,$, 333 dst.& Pasal (23' (s.d.u. dg. S. 19#$-,9 ! S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) Alinea keempat pasal 7,$ (erlaku terhadap pemeriksaan termaksud dalam pasal yang lampau mengenai para orang tua, wali dan wali pengawas yang (ertempat tinggal atau (erdiam di luar ka(upaten tempat 4ahkamah Agung (erkedudukan. Pegawai yang ditugaskan melakukan pemeriksaan itu, harus mem(erikan pen6elasan apa sa6a yang dianggapnya perlu pada waktu mengirimkan (erita a0aranya. Berita a0ara itu dengan pen6elasannya harus dilampirkan pada nasihat yang harus disampaikan oleh 4ahkamah Agung kepada pemerintah. Pasal (2(' si anak yang telah dinyatakan dewasa, dalam segala hal sama dengan orang dewasa. (s.d.u. dg. S. 19"1-19, jo. S. 19"$-$$#! S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) Akan tetapi mengenai pelaksanaan perkawinan, dia tetap wa6i( untuk meminta i/in dari para orang tuanya atau dari kakek-neneknya atau dari pengadilan negeri menurut ketentuan-ketentuan pasal 3# dan pasal 3", sampai dia men0apai umur dua puluh satu tahun penuh, sedangkan terhadap anak-anak luar kawin yang telah diakui, pasal 3! alinea pertama tetap (erlaku sampai mereka
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

19( / '99

men0apai umur dua puluh satu tahun penuh. (KUHPerd. 7!!, 33,, %,,$.& Pasal (2)' (s.d. u. dg. S. 19"1-19, jo. S. 19"$-$$#! S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) Untuk kepentingan anak yang masih di (awah umur itu, pemerintah (e(as untuk menam(ahkan dalam surat pernyataan dewasa itu suatu ketentuan, (ahwa meskipun anak itu di(eri pernyataan dewasa, dia tidak diper(olehkan, sampai dia men0apai umur dua puluh satu tahun penuh, untuk memindahtangankan atau mem(e(ani harta tak (ergeraknya selain dengan persetu6uan pengadilan negeri di tempat tinggalnya yang di(erikan setelah mendengar atau memanggil se0ukupnya kedua orang tuanya, atau salah seorang yang masih hidup dari mereka, atau (ila keduanya sudah tidak ada, keluarga-keluarga sedarah atau semenda. 5alam hal pen6ualan, pengadilan negeri (oleh 6uga menyetu6ui hal itu dilakukan di (awah tangan. (KUHPerd. 3!3, 3!$1 +3. $ #.& 'erhadap pemeriksaan kedua orang tua, alinea keempat pasal 7,$ (erlaku. Pasal (2.' (s. d. u. dg. S. 18 $-#$ ! S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) Pendewasaan, yang mem(erikan hak-hak tertentu se(agai orang dewasa kepada anak yang di (awah umur, (oleh di(erikan oleh pengadilan negeri kepada anak yang di (awah umur atas permohonannya, (ila dia telah men0apai umur delapan (elas tahun penuh. Hal itu tidak di(erikan (ila (ertentangan dengan kemauan salah seorang tuanya yang melakukan kekuasaan orang tua atau perwalian. (KUHPerd. %4,, 7!! dst., 3," dst., 43, dst.& Pasal (2/' (s.d.u. dg. S. 18 $-#$ ! S. 19# -31jis. 39",,#1.) Pengadilan negeri tidak mengam(il keputusan se(elum mendengar atau memanggil dengan sah kedua orang tuanya, (ila anak yang di (awah umur itu ada dalam kekuasaan orang tuanya, atau (ila dia ada dalam perwalian, mendengar atau memanggil dengan sah walinya, wali pengawasnya, keluarga sedarah atau semenda, serta kedua orang tuanya atau orang tua yang masih hidup (ila yang melakukan perwalian atas orang yang di (awah umur itu (ukan orang tuanya. Alinea keempat pasal 7,$ (erlaku dalam hal mendengar para orang tua, wali dan wali pengawas. *e(elum mengam(il keputusan, pengadilan negeri (oleh memerintahkan anak yang di (awah umur itu untuk menghadap sendiri. *e(elum menutup pemeriksaan, pengadilan negeri harus menentukan hari pengam(ilan keputusan. 'erhadap keputusan pengadilan negeri ini, tidak dapat dimintakan (anding. (KUHPerd. 7!! dst., 33,, 34!, 3#,, 3#7, 3 , dst., 47 1 +3. 37" dst.& Pasal (20' (s.d.u. dg. S. 18 $-#$ .) Pada waktu mem(erikan pendewasaan, pengadilan negeri harus menentukan dengan tegas, hak-hak kedewasaan manakah yang di(erikan kepada anak yang di (awah umur itu. (KUHPerd. 43,.& Pasal (21' *i anak di (awah umur yang telah mendapat pendewasaan demikian itu, dianggap se(agai orang dewasa hanya dalam hal per(uatan-per(uatan
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

191 / '99

dan tindakan-tindakan yang dengan tegas diperintahkan kepadanya, dan ia tidak (oleh mengingkari kea(sahannya atas dasar ke(elumdewasaan. Untuk hal-hal lainnya dia tetap dalam kedudukan (elum dewasa. (KUHPerd. 47 , %44$ dst.& Pasal (32' >ewenang dan hak-hak yang di(erikan kepada si anak yang (elum dewasa menurut pasal-pasal 47$, 47", dan 47 , tidak (oleh le(ih daripada wewenang dan hak untuk menerima seluruh atau se(agian pendapatannya, mengeluarkan dan menggunakan pendapatannya itu, mengadakan persewaan, menggarap tanah-tanahnya, dan melakukan usaha-usaha yang perlu untuk itu, melakukan suatu peker6aan tangan, mendirikan suatu pa(rik atau ikut (erusaha dalam itu, dan akhimya men6alankan mata-pen0aharian dan perdagangan. (s.d.u. dg. S. 18 $-#$ .) 5alam kedua hal terse(ut terakhir, anak yang di (awah umur itu (erwenang seperti seorang dewasa untuk mengangkat segala per6an6ian yang (erhu(ungan dengan pa(rik itu, mata-pen0aharian dan perdagangan itu, ke0uali pemindahtanganan dan pem(e(anan hartaharta tetapnya dan pemindahtanganan dan penggadaian e.ek-e.eknya yang mem(eri (unga, surat-surat penda.taran dalam (uku (esar utangutang negara, tagihan-tagihan utang hipotek dan saham-saham dalam perseroan ter(atas atau perseroan lain. (s. d. &. dg. S. 18 $-#$ ,) 5alam hal per(uatan-per(uatan yang (oleh dia lakukan (erdasarkan pendewasaan yang telah diperolehnya, dia (oleh (ertindak di pengadilan, (aik se(agai penggugat ataupun se(agai tergugat. Pasal 7% tidak (erlaku terhadap per(uatan-per(uatan itu. (KUHPerd. 7!!, 3,", 3 3, 3 #, #,$ dst. $%3, %4, %3 $, %44$, %44 , %#4 dst., %$""1 KUH5 %! dst., 4, dst.& Pasal (31' (s.d. u. dg. S. 18 $-#$ , S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) Pendewasaan terse(ut dalam lima pasal yang lampau oleh pengadilan negeri (oleh ditarik kem(ali, (ila anak di (awah umur itu menyalahgunakannya atau (ila ada 0ukup kekhawatiran (ahwa dia akan menyalahgunakannya. Penarikan kem(ali dilakukan atas permohonan ayahnya, (ila kedua orang tuanya masih hidup, atau atas permohonan i(unya, (ila kekuasaan orang tua dilakukan olehnya, atau atas permohonan wali atau wali pengawas, (ila orang yang di (awah umur itu (erada dalam perwalian. 'erhadap permohonan itu tidak diam(il keputusan se(elum mendengar atau memanggil dengan sah anak yang di (awah umur itu dan walinya, (ila permohonan itu dia6ukan oleh wali pengawasnya, atau mendengar atau memanggil dengan sah wali pengawas, (ila permohonan dia6ukan oleh si wali. Pengadilan negeri (oleh memerintahkan supaya keluarga sedarah atau semenda, dan ayahnya atau i(unya, sekiranya salah seorang dari antara mereka masih hidup tanpa di(e(ani tugas perwalian, dipanggil untuk didengar. Pengadilan mengam(il keputusan tanpa (anding. (KUHPerd. 7!! dst., 33,, 333 dst., 3",, 47".& (s.d.&. dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) Alinea keempat pasal 7,$ tidak (erlaku terhadap pemeriksaan para orang tua, wali dan wali pengawas.
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

194 / '99

Pasal (32' *emua pendewasaan terse(ut dalam (a( ini, demikian pula pen0a(utannya menurut pasal-pasal yang lampau, harus diumumkan dengan 0ara mem(uat maklumat dan memasangnya dalam (erita negara. (<3. %,#.& 5alam maklumat pendewasaan itu, harus di0antumkan dengan teliti, (agaimana dan untuk apa hal itu di(erikan. *e(elum diadakan maklumat ini, (aik pendewasaan itu maupun pen0a(utannya, tidak (erlaku terhadap pihak ketiga. (KUHPerd. 43, dst.1 *. % #%-#%.& BAB >6II' PENGAMPUAN (Berlaku bagi seluruh golongan Timur Asing.) Pasal (33' *etiap orang dewasa, yang selalu (erada dalam keadaan dungu, gila atau mata gelap, harus ditempatkan di (awah pengampuan, sekalipun ia kadang-kadang 0akap menggunakan pikirannya. *eorang dewasa (oleh 6uga ditempatkan di (awah pengampuan karena ke(orosan. (KUHPerd. 4#$ dst., 4$,, 4$7, !#, %,,$, %33,.& Pasal (3(' *etiap keluarga sedarah (erhak minta pengampuan keluarga sedarahnya (erdasarkan keadaan dungu, gila atau mata gelap. 5ise(a(kan karena pem(orosan, pengampuan hanya dapat diminta oleh para keluarga sedarah dalam garis lurus, dan oleh mereka dalam garis samping sampai dera6at keempat. 5alam satu dan lain hal, suami atau istri dapat minta pengampuan (agi istrinya atau suaminya. Barangsiapa, karena lemah akal pikirannya, merasa tidak 0akap mengurus kepentingan diri sendiri dengan (aik, dapat minta pengampuan (agi diri sendiri. (KUHPerd. %%4, 7!, dst. 44#1 )+. 77! ds(.& Pasal (3)' Bila seseorang yang dalam keadaan mata gelap tidak dimintakan pengampuan oleh orang-orang terse(ut dalam pasal yang lain, maka 6awatan ke6aksaan wa6i( memintanya. 5alam hal dungu atau gila, pengampuan dapat diminta oleh 6awatan ke6aksaan (agi seseorang yang tidak mempunyai suami atau istri, 6uga yang tidak mempunyai keluarga sedarah yang dikenal di )ndonesia. Pasal (3.' *emua permintaan untuk pengampuan harus dia6ukan kepada pengadilan negeri yang dalam daerah hukumnya tempat (erdiam orang yang dimintakan pengampuan. (KUHPerd. %" dst.& Pasal (3/' Peristiwa-peristiwa yang menun6ukkan keadaan dungu, gila, mata getap atau ke(orosan, harus dengan 6elas dise(utkan dalam surat permintaan, dengan (ukti-(ukti dan penye(utan saksi-saksinya. (KUHPerd. 44,, 4#$ dst., %!,!, %!%4.& Pasal (30' Bila pengadilan negeri (erpendapat, (ahwa peristiwa-peristiwa itu 0ukup
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

190 / '99

penting guna mendasarkan suatu pengampuan, maka perlu didengar para keluarga sedarah atau semenda. (KUHPerd. 7!,, 333 dst., 4#31 )+. 73,.& Pasal (31' Pengadilan negeri, setelah mendengar atau memanggil dengan sah orangorang terse(ut dalam pasal yang lain, harus mendengar pula orang yang dimintakan pengampuan1 (ila orang ini tidak mampu untuk datang, maka pemeriksaan harus dilangsungkan di rumahnya oleh seorang atau (e(erapa orang hakim yang diangkat untuk itu, disertai oleh panitera, dan dalam segala hal dihadiri oleh 6awatan ke6aksaan. (KUHPerd. 44#.& Bila rumah orang yang dimintakan pengampuan itu terletak dalam 6arak sepuluh pal le(ih dari pengadilan negeri, maka pemeriksaan dapat dilimpahkan kepada kepala pemerintahan setempat. 5ari pemeriksaan ini, yang tidak usah dihadiri oleh 6awatan ke6aksaan, harus di(uat (erita a0ara yang salinan otentiknya dikirimkan kepada pengadilan negeri. (KUHPerd. 44#, %,73.& Pemeriksaan tidak akan (erlangsung se(elum kepada yang dimintakan pengampuan itu di(eritahukan isi surat permintaan dan laporan yang memuat pendapat dari anggota-anggota keluarga sedarah. (KUHPerd. 44%, 443, 4##.& Pasal ((2' Bila pengadilan negeri, setelah mendengar atau memanggil dengan sah keluarga sedarah atau semenda, dan setelah mendengar pula orang yang dimintakan pengampuan, (erpendapat (ahwa telah 0ukup keterangan yang diperoleh, maka pengadilan dapat mem(eri keputusan tentang surat permintaan itu tanpa tata-0ara le(ih lan6ut1 dalam hal yang se(aliknya, pengadilan negeri harus memerintahkan pemeriksaan saksi-saksi agar peristiwa-peristiwa yang dikemukakannya men6adi 6elas. (KUHPerd. 43", 44#.& Pasal ((1' *etelah mengadakan pemeriksaan terse(ut dalam pasal 43!, (ila ada alasan, pengadilan negeri dapat mengangkat seorang pengurus sementara untuk mengurus pri(adi dan (arang-(arang orang yang dimintakan pengampuannya. (KUHPerd. 44# dst., 44!1 )+. 73%.& Pasal ((2' Putusan atas suatu permintaan akan pengampuan harus diu0apkan dalam sidang ter(uka, setelah mendengar atau memanggil dengan sah semua pihak dan (erdasarkan kesimpulan 6aksa. (KUHPerd, 44#.& Pasal ((3' Bila dimohonkan (anding, maka hakim (anding, sekiranya ada alasan, dapat mendengar lagi atau menyuruh mendengar lagi orang yang dimintakan pengampuan. (KUHPerd. 43!1 )+. 73$.& Pasal (((' *emua penetapan dan putusan yang memerintahkan pengampuan, dalam waktu yang ditetapkan dalam penetapan atau keputusan itu, harus di(eritahukan oleh pihak yang memintakan pengampuan kepada pihak lawannya dan diumumkan dengan menempatkannya dalam (erita negara1 semuanya atas an0aman hukuman mem(ayar segala (iaya, kerugian dan
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

197 / '99

(unga sekiranya ada alasan untuk itu. (<3. %,#1 KUHPerd. 44# dst., 4$%.& Pasal (()' Bila pengampuan diminta sehu(ungan dengan alinea keempat pasal 434, pengadilan negeri mendengar para keluarga sedarah atau keluarga semenda dan, sendiri atau dengan wakilnya, si suami atau si istrinya yang meminta, sekiranya ini (erada di )ndonesia1 6uga harus dilakukan ketentuan-ketentuan dalam pasal 43! alinea kesatu dan kedua, 44,, 44% dan 447. 5alam hal demikian, 6awatan ke6aksaan harus menyelenggarakan pengumuman mengenai keputusan dengan, ;ara yang ditentukan dalam pasal 444. Pasal ((.' Pengampuan mulai (er6alan, terhitung se6ak putusan atau penetapan diu0apkan. *emua tindakan perdata yang setelah itu dilakukan oleh orang yang ditempatkan di (awah pengampuan, adalah (atal demi hukum. :amun demikian, seseorang yang ditempatkan di (awah pengampuan karena ke(orosan, tetap (erhak mem(uat surat-surat wasiat. (KUHPerd. , 44%, 444, 44!, !#, %33,, %44$, % %31 +3. 74 -7-.& Pasal ((/' *emua tindak perdata yang ter6adi se(elum perintah pengampuan diu0ap (erdasarkan keadaan dungu, gila dan mata gelap, (oleh di(atalkan, (ila dasar pengampuan itu telah ada pada saat tindakan-tindakan itu dilakukan. (KUHPerd. $%-4,, , %33,-7,.& Pasal ((0' *etelah orang meninggal dunia, maka segala tindak perdata yang telah dilakukannya, ke0uali pem(uatan surat-surat wasiat (erdasarkan keadaan dungu, gila dan mata gelap, tidak dapat disanggah, selain (ila pengampuan atas dirinya telah diperintahkan atau dimintakan se(elum ia meninggal duniaa, ke0uali (ila (ukti-(ukti tentang penyakit-penyakit itu tersimpul dari per(uatan yang disanggah itu. (KUHPerd. 44$, !#, %37,%,.& Pasal ((1' Bila keputusan tentang pengampuan telah mendapatkan kekuatan hukum maka oleh pengadilan negeri diangkat seorang pengampu. dan itu segera di(eritahukan kepada (alai harta peninggalan. Pengangkatan itu segera di(eritahukan kepada (alai harta peninggalan. Pengampuan pengawas diperintahkan kepada (alai harta peninggalan. (KUHPerd. 4% .& (s.d. u. dg. S. %!7"-3% jis. 3!,, 47% .& 5alam hal yang demikian, (erakhirlah segala 0ampur tangan pengurus sementara, yang wa6i( mengadakan perhitungan dan pertanggung 6awa(an atas pengurusannya kepada pengampu1 (ila ia sendiri yang diangkat men6adi pengampu, maka perhitungan dan pertanggung6awa(an itu harus dilakukan kepada pengampu Pengawas. (KUHPerd. 3#! dst., 3"" dst., 3"! dst., 44%, 44$1 +3. # ,- o1 >sk. $,.& ()2' Di6abut dg. $. 13&"%31 jis. 330# !&1'
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

119 / '99

Pasal ()1. (s.d.u. dg. *. %!7"-3% 6is. 3!,, 47%.& Ke0uali 6ika alasan-alasan penting menghendaki pengangkatan orang lain men6adi pengampu, suami atau istri harus diangkat men6adi pengampu (agi istri atau suaminya, tanpa mewa6i(kan si istri mendapatkan persetu6uan atau kuasa apapun 6uga untuk menrima pengangkatan itu. (KUHPerd. %,3, 3,,, 34!, 3#!, 3"" dst., 3"!-3o, 3 ,, 4% .& Pasal ()2 <rang yang ditempatkan di (awah pengampuan (erkedudukan sama dengan anak yang (elum dewasa. Bila seseorang yang karena ke(orosan ditempatkan di (awah pengampuan hendak melakukan perkawinan, maka ketentuan-ketentuan pasal 3 dan pasal %#% (erlaku terhadapnya. (s.d.u. dg. S. %!7"-3% jis. 3!,, 47% .& Ketentuan undang-undang tentang perwalia atas anak (elum dewasa, yang ter0antum dalam pasal 33% sampai dengan 344, pasal-pasal 3$7, 3$", 3$! sampai dengan 3 , 3!% dan (erikutnya dalam Bagian %%, %7 dan %3 Ba( F9, (erlaku 6uga terhadap pengampuan. (<3. 731 KUH-Perd. $3, 33,, 4# , #3!, %,,$, %,4$, %%4!-" o, %33, dst., %44$, %4#4, % %31 +9. 33$1 KUHP. 3#, 3", #74.& Pasal ()3' (s.d.u. dg. S. 1,9# -31 jis. 39", ,#1.) Bila seseorang yang ditempatkan di (awah pengampuan mempunyai anak-anak (elum dewasa serta men6alankan kekuasaan orang tua, sedangkan istri atau suaminya telah di(e(askan atau di(erhentikan dari kekuasaan orang tua, atau (erdasarkan pasal 74$ tidak diperintahkan men6alankan kekuasaan orang tua atau tidak memungkinkan untuk men6alankan kekuasaan orang tua, seperti 6uga 6ika orang yang di (awah pengampuan itu men6adi wali atas anak-anaknya yang sah, maka demi hukum pengampu adalah wali atas anak-anak (elum dewasa itu sampai pengampuannya dihentikan, atau sampai istri atau suaminya memperoleh perwalian itu karena penetapan yang dimaksudkan dalam pasal 7,$ dan pasal 73,, atau mendapatkan kekuasaan orang tua (erdasarkan pasal 74$a, atau dipulihkan dalam kekuasaan orang tua atau perwalian. (KUHPerd. 3,,, 34#, 3#3, 4# .& Pasal ()(' Penghasilan orang yang ditempatkan di (awah pengampuan karena keadaan dungu, gila atau mata gelap, harus dgunakan khusus untuk memper(aiki nasi(nya dan memperlan0ar penyem(u(an. (KUHPerd. 3 , 3!%, 4#%.& ())' Di6abut dg. $. 1 3"%43. Pasal ().' (s.d. u. dg. S. 189 -$3.) 'erhadap orang-orang yang tidak dapat di(iarkan mengurus diri sendiri atau mem(ahayakan keamanan orang lain karena kelakuannya terlan6ur (uruk dan terus-menerus (uruk, harus dilakukan tindakan seperti diatur dalam +eglemen *usunan Kehakiman dan Ke(i6aksanaan 4engadili di )ndonesia. (+<. %341 KUHPerd. 4##, 4#"1 )+. 734.& Pasal ()/'
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

111 / '99

5alam hal adanya kepentingan yang mendesak, para kepala daerah setempat, men6elang pengesahan pengadilan negeri, (erkuasa memerintahkan penahanan sementara orang-orang yang dimaksud dalam pasal-pasal yang lalu. 4ereka wa6i( untuk (ertindak dengan 0ermat1 dan selam(at-lam(atnya dalam empat hari atau, dalam hal tempat kedudukan pengadilan negeri yang (ersangkutan ada di pulau lain, dengan kapal yang pertama, mereka harus mengirimkan surat-surat tentang penahanan kepada ke6aksaan yang (erwenang, yang harus menyampaikan lagi surat-surat itu dengan tuntutannya kepada pengadilan negeri segera setelah menerima suratsurat itu. Bila pengadilan negeri tidak menemukan alasan-alasan guna menguatkan penahanan, maka dengan putusan harus diperintahkan supaya orang yang ditahan itu segera dikeluarkan dari tahanan. Putusan ini harus segera dilaksanakan oleh kepala daerah yang (ersangkutan segera setelah diterimanya, dan hal itu harus di(eritahukan kepada ke6aksaan dengan 0ara seperti yang ditentukan dalam alinea kedua pasal ini. (KUHPerd. 4$7.& Pasal ()0' *eorang anak (elum dewasa yang ada di (awah pengampuan tidak dapat melakukan perkawinan, pula tidak dapat mengadakan per6an6ianper6an6ian, selain dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan pada pasal 3 dan pasal %#%. (KUHPerd. 4#3.& Pasal ()1' 'idak seorang pun, ke0uali suami-istri dan keluarga sedarah dalam garis ke atas atau ke (awah, wa6i( men6alankan suatu pengampuan le(ih dari delapan tahun lamanya1 setelah waktu itu lewat, pengampu (oleh minta di(e(askan dan permintaan ini harus dika(ulkan. (KUHPerd. 7!, dst., 3"$ dst.& Pasal (.2' Pengampuan (erakhir (ila se(a(-se(a( yang mengaki(atkannya telah hilang1 tetapi pem(e(asan dari pengampuan ini tidak akan di(erikan, selain dengan memperhatikan tata 0ara yang ditentukan oleh undangundang guna memperoleh pengampuan, dan karena itu orang yang ditempatkan di (awah pengampuan tidak (oleh menikmati kem(ali hakhaknya se(elum keputusan tentang pem(e(asan pengampuan itu memperoleh kekuatan hukum yang pasti. (KUHPerd. , 433 dst., )+. 737.& Pasal (.1' Pem(e(asan diri pengampuan harus diumumkan dengan 0ara yang diatur dalam pasal 444. KETENTUAN PENUTUP Pasal (.2' *eorang anak (elum dewasa yang (erada dalam keadaan dungu, gila atau mata gelap, tidak (oleh ditempatkan di (awah pengampuan, tetapi tetap (erada di (awah pengawasan ayahnya, i(unya atau walinya. (KUHPerd. 7!!, 33,, 3 3, 433.& Alinea kedua dan ketiga di0a(ut (erdasarkan *. % !"-#3.
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

11) / '99

BAB >6III' KETIDAKHADIRAN 4Ws3' .1'5 (Berlaku bagi golongan Timur Asing bukan-Tionghoa, dan bagi golongan Tionghoa.) Bagian I' Hal--al &ang Di"+!l%3an' Pasal (.3' Bila seseorang meninggalkan tempat tinggalnya tanpa mem(eri kuasa untuk mewakilinya dalam urusan-urusan dan kepentingan-kepentingannya, atau untuk mengatur pengelolaannya mengenai hal itu, ataupun (ila kuasa yang di(erikan tidak (erlaku lagi sedangkan keadaan sangat memerlukan mengatur pengelolaan itu seluruhya atau se(agian, atau untuk mengusahakan wakil (agianny, maka atas permohonan pihak-pihak yang (erkepentingan, atau atas tuntutan ke6aksaan, pengadilan negeri di tempat tinggal orang yang dalam keadaan tidak hadir itu harus memerintahkan (alai harta peninggalan untuk mengelola (arang-(arang dan kepentingankepentingan orang itu seluruhnya atau se(agian, mem(ela hak-haknya, dan (ertindak se(agai wakilnya. ()+. 73#1 +Bg. 7"%.& *emuanya itu tidak mengurangi ketentuan-ketentuan khusus menurut undang-undang dalam hal kepailitan atau ketidakmampuan yang nyata. (KUHPerd. %", 3"4, 4",, %,"!, % %31 E. ) dst.& (s.d.u. dg.,S. 19#$-113jo. 181.) *ekiranya harta kekayaan dan kepentingan orang yang tak hadir itu sedikit, maka atas permintaan atau tuntutan seperti di atas, ataupun dengan menyimpang dari permintaan atau tuntutan itu karena karena 6a(atan, pengadilan negeri, (aik dengan penetapan termaksud dalam alinea pertama, maupun dengan penetapan le(ih lan6ut yang masih akan diam(ilnya, 6uga (erkuasa untuk memerintahkan pengelolaan harta kekayaan dan pengurusan kepentingan itu kepada seorang atau le(ih yang ditun6uk oleh pengadilan negeri dari keluarga sedarah atau semenda orang yang tidak hadir itu, atau kepada istri atau suaminya1 dalam hal ini, satu-satunya kewa6i(an ialah (ila orang yang tak hadir itu kem(ali, maka keluarga, istri atau suaminya itu, wa6i( mengem(alikan harta kekayaan itu atu harganya, setelah dikurangi segala utang yang sementara itu telah dilunasi, tanpa hasil dan pendapatannya, Pasal (.(' Balai harta Peninggalan (erkewa6i(an, 6ika perlu setelah penyegelan, mem(uat da.tar lengkap harta kekayaan yang pengelolaannya diper0ayakan kepadanya. Untuk selan6utnya (alai harta peninggalan, harus mengindahkan peraturan-peraturan mengenai pengelolaan harta kekayaan anak-anak yang mash di (awah umur, se6auh peraturan-peraturan itu dapat diterapkan pada pengelolaannya, ke0uali (ila pengadilan negeri menentukan lain mengenai hal-hal tertentu. (<3. %,, dst.1 KUHPerd. 3 # dst., 3!%, 4$# dst.1 +3. $"7.& Pasal (.)' Balai harta Peninggallan (erkewa6i(an untuk mem(erikan perhitungan dan pertanggung-6awa(an se0ara singkat dan memperlihatkan e.ek-e.ek dan su/at-surat yang (erhu(ungan dengan pengelolaan itu kepada 6awatan ke6aksaan pada pengadilan negeri yang telah mengangkatnya. Perhitungan ini (oleh di(uat di atas kertas yang tidak (ermeterai dan disampaikan tanpa tata 0ara peradilan. 'erhadap perhitungan dan pertanggung6awa(an
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

113 / '99

ini 6awatan ke6aksaan (oleh menga6ukan usul-usul kepada pengadilan negeri, seiauh hal itu dianggapnya perlu untuk kepentingan orang yang dalam keadaan tidak hadir itu. Pengesahan perhitungan dan pertanggung6awa(an ini tidak mengurangi hak orang yang tidak hadir itu atau pihak-pihak lain yang (erkepentingan untuk menga6ukan ke(eratan-ke(eratan terhadap perhitungan itu. (KUHPerd. 4$4, 4"7, 4 3, "!%, ,31 +3. "$4 dst.& Pasal (... 8iha%us dg. S. 19#8-#1"! memberi +e+enang un&uk %embebanan u%ah un&uk %engelolaan se%er&i 7ang di&en&ukan oleh )-./erd. %asal ,63 ds&. Bagian 2' P+!n&a aan M+ng+nai O!ang &ang Di"+!3i!a3an T+laM+ninggal D%nia' (Berlaku bagi golongan Timur Asing bukan-Tiongboa, dan bagi golongan Tionghoa.) Pasal (./' Bila orang meninggalkan tempat tinggalnya tanpa mem(eri kuasa untuk mewakili urusan-urusan dan kepentingan-kepentingannya, atau mengatur pengelolaannya atas hal itu, dan (ila telah lampau lima tahun se6ak kepergiannya, atau lima tahun setelah diperoleh (erita terakhir yang mem(uktikan (ahwa dia masih hidup pada waktu itu, sedangkan dalam lima tahun itu tak pernah ada tanda-tanda tentang hidupnya atau matinya, maka tak peduli apakah pengaturan-pengaturan sementara telah diperintahkan atau (elum, orang yang dalam keadaan tak hadir itu, atas permohonan pihak-pihak yang (erkepentingan dan dengan i/in pengadilan negeri di tempat tinggal yang ditinggalkannya, (oleh dipanggil untuk menghadap pengadilan itu dengan panggilan umum yang (erlaku selama 6angka waktu tiga (ulan, atau le(ih lama lagi se(agaimana diperintahkan oleh pengadilan. Bila atas panggilan itu tidak menghadap, (aik orang yang dalam keadaan tidak hadir itu maupun orang lain untuknya, untuk mem(eri petun6uk (ahwa dia masih hidup, maka harus di(erikan i/in untuk panggilan demikian yang kedua, dan setelah pemanggilan kedua ini, dalam hal seperti di atas, i/in untuk pemanggilan demikian yang ketiga harus di(erikan. Panggilan ini tiap-tiap kali harus dipasang dalam surat-surat ka(ar yang dengan tegas akan ditun6uk oleh pengadilan negeri pada waktu mem(erikan i/in yang pertama, dan tiap-tiap kali 6uga harus ditempelkan pada pintu utama ruang sidang pengadilan negeri dan pada pintu masuk kantor keresidenan tempat tinggal terakhir orang tidak hadir itu. (KUHPerd. 4$3, 4$! dst., 4"7, 4"# dst., 4!3, %"!71 +3. $-"o& Pasal (.0' Bila atas panggilan tidak datang menghadap, (aik orang yang dalam keadaan tak hadir, maupun orang lain yang 0ukup men6adi petun6uk tentang adanya orang itu, maka pengadilan negeri, atas tuntutan 6awatan ke6aksaan dan setelah mendengar 6awatan itu, (oleh menyatakan adanya dugaan hukum (ahwa orang itu telah meninggal, terhitung se6ak hari ia meninggalkan tempat tinggalnya, atau se6ak hari (erita terakhir mengenai hidupnya, yang harinya se0ara pasti harus dinyatakan dalam putusan itu.
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

11' / '99

(KUHPerd. 4$3, 4$", 4$!, 4"%, 4 7, %!%$.& Pasal (.1' *e(elum mengam(il putusan atas tuntutan itu, 6ika perlu setelah mengadakan pemeriksaan saksi-saksi yang diperintahkan untuk itu, dengan kehadiran 6awatan ke6aksaan, pengadilan negeri harus memperhatikan se(a(-se(a( ter6adinya ketidakhadiran itu, se(a(-se(a( yang mungkin telah menghalangi penerimaan ka(ar dari orang yang dalam keadaan tidak hadir itu, dan hal-hal lain yang (erhu(ungan dengan dugaan tentang kematian. Pengadilan negeri, (erkenaan dengan ini semua, (oleh menunda pengam(ilan keputusan sampai lima tahun le(ih lama daripada 6angka waktu terse(ut dalam pasal 4$", dan (oleh memerintahkan pemanggilanpemanggilan le(ih lan6ut dan penempatannya dalam surat ka(ar, sekiranya hal itu dianggap perlu oleh pengadilan untuk kepentingan orang yang dalam keadaan tidak hadir itu. (KUHPerd. 4!41 +3. %"% dst.& Pasal (/2' Bila seseorang pada waktu meninggalkan tempat tinggalnya telah mem(erikan kuasa untuk mewakilinya dalam urusan-urusannya, atau telah mengatur pengelolaannya, dan (ila telah lampau sepuluh tahun setelah ke(erangkatannya, atau setelah (erita terakhir (ahwa ia masih hidup, sedangkan dalam sepuluh tahun itu tidak ada tanda-tanda apakah ia masih hidup atau telah mati, maka atas permohonan orang-orang yang (erkepentingan, orang yang dalam keadaan tak hadir itu (oleh dipanggil, dan (oleh dinyatakan (ahwa ada dugaan hukum tentang kematiannya, dengan 0ara dan menurut peraturan-peraturan yang ter0antum dalam tiga pasal yang lain. Berlalunya waktu sepuluh tahun ini diharuskan, pun sekiranya kuasa yang di(erikan atau pengaturan yang diadakan oleh orang yang dalam keadaan tak hadir itu telah (erakhir le(ih dahulu. Akan tetapi dalam hal yang terakhir ini, pengelolaan harus diselenggarakan dengan 0ara seperti yang ter0antum dalam Bagian ) (a( ini. (KUHPerd. 4$3,4$", %"!#1 % %3.& Pasal (/1' Pernyataan mengenai dugaan tentang kematian harus diumumkan dengan menggunakan surat ka(ar yang telah dgunakan dalam pemanggilanpemanggilan. (KUHPerd. 4$ .& Bagian 3' Ha3--a3 Dan K+7a8i,an-3+7a8i,an O!ang &ang Di#%ga S+,agai A-li Wa!is Dan =!ang-O!ang Lain &ang B+!3+"+n ingan* S+ +la- P+!n&a aan M+ng+nai D%gaan T+n ang K+$a ian' (Berlaku bagi golongan Timur Asing bukan-Tionghoa, dan bagi golongan Tionghoa.) Pasal (/2' <rang-orang yang diduga men6adi ahli waris dari orang yang dalam keadaan tak hadir, yakni mereka yang pada hari yang dinyatakan dalam putusan hakim itu (erhak atas harta peninggalan orang yang dalam keadaan tak hadir itu, (aik menurut hak waris karena kematian, maupun menurut surat wasiat, (erwenang untuk menuntut perhitungan,
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

11( / '99

pertanggung6awa(an dan penyerahan (arang-(arang itu dari (alai harta peninggalan, (ila (alai ini diserahi tugas pengelolaan (arang-(arang dalam keadaan tak hadir itu, dan untuk pengelolaan (arang-(arang orang yang dalam keadaan tak hadir itu, dan untuk menguasai (arang-(arang dari orang yang dalam keadaan tak hadir itu1 segala sesuatunya itu dilaksanakan dengan mengadakan 6aminan pri(adi atau ke(endaan, yang disahkan oleh pengadilan guna men6amin, (ahwa (arang-(arang itu akan dgunakan tanpa men6adi (erantakan atau terlantar, dan (ahwa (arang(arang itu atau, (ila si.at (arang-(arang itu mengharuskan, harganya akan dikem(alikan, semuanya untuk kepentingan orang yang dalam keadaan tak hadir itu sekiranya dia pulang kem(ali, atau untuk kepentingan para ahli waris lainnya sekiranya hak mereka kemudian ternyata le(ih kuat. 5engan demikian, mereka yang diduga men6adi ahli waris (eserta orangorang yang (erkepentingan (erwenang untuk menuntut supaya di(uka surat-surat wasiatnya, sekiranya ada . (KUHperd. 4$3, 4$#, 4$ , 4"3 dst., 4 3, " 4, 37 dst., !43, %,#%, %%$7, % 7,1 +3. $%% dst., "$4.& Pasal (/3' Bila tidak di(erikan 6aminan terse(ut dalam pasal yang lain, (arang-(arang itu harus ditaruh di (awah pengelolaan pihak ketiga, dan mengenai (arang (ergerak harus diperintahkan pen6ualannya, dengan mengindahkan peraturan-peraturan yang terdapat dalam pasal " $ dan pasal " " kita( undangundang ini. (KUHPerd. " !, "!7, ,3, %"3,.& Pasal (/(' Para ahli waris dugaan, (erkenaan dengan hal menikmati harta peninggalan orang yang dalam keadaan tak hadir, mempunyai hak-hak dan kewa6i(an-kewa6i(an yang sama, seperti yang diatur untuk para pemegang hak pakai hasil, se6auh ketentuan-ketentuan yang ditetapkan untuk hal itu (erlaku, dan tentang hal itu tidak ada peraturan lain. (KUHPerd. 4 7, "$%, " 7.& Pasal (/)' Atas dasar yang sama seperti yang ditentukan dalam tiga pasal yang lain tentang para ahli waris dugaan dari orang yang dalam keadaan tak hadir, orang-orang yang mendapat hi(ah wasiat, dan orang-orang lain yang sedianya mempunyai suatu hak atas harta peninggalan orang yang dalam keadaan tak hadir itu (ila dia ini meninggal (oleh segera melakukan hak mereka. (KUHPerd. 4"7, 4"$ ,"-lo, , dst., !#!& Pasal (/.' 4ereka yang menguasai atau mengelola (arang-(arang dari orang yang dalam keadaan tak hadir, masing-masing se6auh mengenai dirinya (erkewa6i(an untuk mem(eri perhitungan dan pertanggung6awa(an dan untuk menyerahkan kepada orang yang dalam keadaan tak hadir (ila dia pulang, atau kepada para ahli waris atau para pemegang hak lainnya, sekiranya mereka datang dan menun6ukkan hak mereka yang le(ih kuat. (KUHPerd. 4"7 dst., 4"#.& Pasal (//' *emua ahli waris dugaan itu, segera setelah mengam(il (arang-(arang untuk mem(uat da.tar lengkap (arang-(arang yang ditinggalkan orang yang dalam keadaan tak hadir itu. Kepada mereka di(erikan hak istimewa
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

111 / '99

akan penda.taran harta peninggalan. Bila tidak diadakan penda.taran harta peninggalan demikian itu, seperti 6uga dalam hal-hal hak istimewa terse(ut di atas, terse(ut dalam pasal yang lalu. (KUHPerd. " 3, %,73 dst.& Pasal (/0' 'anpa mengurangi ketentuan-ketentuan yang lalu, dan se6auh karena itu tidak ada ketentuan lain, para ahli waris dugaan (oleh mem(agi di antara mereka segala harta peninggalan orang yang dalam keadaan tidak hadir yang telah mereka kuasai, dengan mengindahkan peraturan-peraturan tentang pemisahan harta peninggalan. telah mendapat hak-hak itu daripadanya. Hak-hak itu hanya hapus oleh lampaunya waktu yang disyaratkan untuk kedaluwarsa. (KUHPerd. %,##, %! " dst.& :amun (arang-(arang tetapnya tidak (oleh d6ual untuk dapat mengadakan pemisahan itu, melainkan harus ditaruh dalam suatu penitipan, (ila tidak dapat di(agi atau dimasukkan dalam suatu ka3eling, dan hasilnya dapat di(agi menurut kesepakatan mereka. 'entang semuanya itu harus di(uatkan dan ditandatangani se(uah akta, yang 6uga menun6ukkan, (arang-(arang apakah yang di(erikan kepada penerima hi(ah wasiat dan orang-orang lain yang (erhak. (KUHPerd. 4"! dst., 4 4, %,$$ dst., %%$!, %"3,.& Pasal (/1' 5a.tar dan akta terse(ut dalam pasal yang lalu, demikian pula akta tentang 6aminan, harus di(awa ke kepaniteraan pengadilan negeri yang telah mengeluarkan keputusan tentang kematian dugaan, dan disimpan di sana. (KUHPerd. 4$", 4"7, 4 ,1 +3. $%7 dst.& Pasal (02' 4ereka yang karena ketentuan-ketentuan yang lain telah mendapat (agian dari (arang-(arang tetap, atau ditugaskan untuk mengelolanya, demi kepastian mereka (oleh menuntut agar (arang-(arang itu diperiksa oleh ahli-ahli, yang diangkat untuk itu oleh pengadilan negeri yang di daerah hukumnya (arang-(arang itu terletak, dan agar di(uatkan uraian tentang keadaannyaD. *etelah ahli-ahli itu mem(erikan perslah kepada pengadilan, dan pengadilan mengesahkannya, kemudian mendengar 6awatan ke6aksaan, maka uraian dan perslah itu harus disimpan di kepaniteraan. (KUHPerd. 4 ", " 3.& Pasal (01' Barang-(arang tetap kepunyaan orang yang dalam keadaan tak hadir, yang di(agikan kepada ahli waris dugaan, atau diserahkan kepadanya untuk dikelola, selan6utnya tidak (oleh dipindahtangankan atau di(e(ani, se(elum lewat waktu yang ditentukan dalam pasal 4 4, ke0uali kalau ada alasan penting, dan dengan i/in pengadilan negeri. (KUHPerd. %%$ , %%",.& Pasal (02' Bila orang yang dalam keadaan tidak hadir itu pulang kem(ali setelah ada keterangan kematian dugaan, atau diperoleh tanda-tanda (ahwa dia masih dalam keadaan hidup, maka mereka yang telah menikmati hasil-hasil dan pendapatan-pendapatan dari (arang-(arangnya, wa6i( untuk mengem(alikan hasithasil dan pendapatan-pendapatan itu se(agai (erikutD setengahnya (ila dia pulang kem(ali, atau (ila tanda-tanda (ahwa dia masih hidup diperoleh dalam waktu lima (elas tahun setelah hari kematian
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

114 / '99

dugaan yang dinyatakan dalam putusan hakim1 atau seperempatnya, (ila tanda-tanda itu diperoleh kemudian, tetapi se(elum lampau waktu tiga puluh tahun setelah pernyataan itu. Akan tetapi semua itu dengan ketentuan, (ahwa pengadilan negeri yang telah mem(eri keputusan tentang kematian dugaan itu, mengingat sedikitnya (arang-(arang yang ditinggalkan, (oleh memerintahkan yang (erlainan tentang pengem(alian hasil-hasil dan pendapatan itu, atau dapat6uga mem(eri pem(e(asan sama sekati. (KUHPerd. 4$ , 4"4, 4 $, 4!7.& Pasal (03' Bila orang yang dalam keadaan tidak hadir itu kawin dengan ga(ungan harta (ersama, atau ga(ungan keuntungan dan kerugian sa6a, atau ga(ungan hasil-hasil dan pendapatan, sedangkan istri atau suaminya memilih mem(iarkan ga(ungan itu (er6alan terus, maka dia (oleh men0egah pengam(ilan (arang-(arang dalam penguasaan sementara oleh orang-orang yang diduga se(agai ahli waris, dan men0egah pelaksanaan hak-hak yang mestinya (aru akan tim(ul setelah kematian orang yang dalam keadaan tidak hadir itu, dan mengam(il atau mempertahankan (arang-(arang itu dalam pengelolaannya, dengan mendahului yang lainlain, dengan menunaikan kewa6i(an akan penda.taran terse(ut dalam pasal 4"". Akan tetapi penghentian pengam(ilan (arang-(arang dalam penguasaan dengan segala aki(at-aki(atnya, tidak (oleh (erlangsung le(ih lama daripada sepuluh tahun penuh, terhitung dari hari terse(ut dalam putusan hakim yang menyatakan kematian dugaan itu. :amun (ila si istri atau si suami tidak menentang pengam(ilan (arang(arang dalam penguasaan itu oleh para ahli waris, maka ia (oleh mengam(il (agiannya dalam harta (ersama itu, atau (arang-(arang miliknya sendiri, dan segala sesuatu yang merupakan haknya, asal sa6a ia mem(erikan 6aminan untuk (arang-(arang yang mungkin harus dikem(alikan. *i istri yang memilih dilan6utkan ga(ungan harta (ersama, tetap mempunyai hak untuk melepaskan diri dari ga(ungan harta (ersama itu di kemudian hari. (KUHPerd. %%4, %%!, %74 dst., %37, %3$, %##, %$4, 4$#, 4$ , 4"7, 4 4, 4!3.& Pasal (0(' Bila telah lampau tiga puluh tahun setelah hari kematian dugaan seperti yang dinyatakan dalam keputusan hakim, atau (ila se(elumnya telah (erlalu seratus tahun penuh setelah kelahiran orang yang dalam keadaan tak hadir, maka pen6amin-pen6amin di(e(askan dan pem(agian (arang(arang yang ditinggalkan tetap (erlaku, se6auh pem(agian itu telah ter6adi, atau (ila (elum ter6adi, para ahli waris dugaan (oleh mengadakan pem(agian tetap, dan (oleh menikmati semua hak atas harta peninggalan itu se0ara pasti. 4aka (erhentilah hak istimewa akan penda.taran harta, dan dapatlah para ahli waris dugaan diwa6i(kan untuk merierima atau menolak warisan, menurut peraturan-peraturan yang ada tentang hal itu. (KUHPerd. 4"7, 4" , 4 $ dst., %,7!, %,$$ dst.1 B*. 4,.& Pasal (0)'
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

110 / '99

Bila se(elum waktu terse(ut dalam pasal yang lalu, diterima (erita tentang kematian orang yang ada dalam keadaan tak hadir, maka mereka yang atas dasar undang-undang atau. atas dasar penetapan-penetapan orang yang dalam keadaan tak hadir itu telah mendapat hak-hak atas harta peninggalannya, atau para pengganti mereka itu, (oleh menuntut perhitungan, pertanggung6awa(an dan penyerahan atas dasar pasal 4"$ dan pasal 4 7. (KUHPerd. %7$.& Pasal (0.' *ekiranya orang yang dalam keadaan tak hadir itu pulang kem(ati, atau menun6ukkan (ahwa dia masih hidup, setelah lampau tiga puluh tahun se6ak hari kematian dugaan seperti yang dinyatakan dalam keputusan hakim, maka dia hanya (erhak untuk menuntut kem(ali (arang-(arangnya dalam keadaan seperti adanya pada waktu itu, (eserta harga (arang(arang yang telah dipindahtangankan, atau (arang-(arang yang telah di(eli dengan hasil pemindahtanganan (arang-(arang kepunyaannya, namun semuanya tanpa suatu hasil atau pendapatan. (KUHPerd. 4$ , 4 7, 4 4, 3,.& Pasal (0/' 5emikian pula anak-anak dan keturunan-keturunan le(ih lan6ut orang yang dalam keadaan tak hadir, (oleh menerima kem(ali (arang-(arangnya, se6auh hak mereka tim(ul dalam waktu tiga puluh tahun se6ak lampaunya waktu yang ditetapkan dalam pasal 4 4. Pasal (00' Bila dengan putusan hakim dinyatakan dugaan hukum tentang kematian, semua tuntutan hukum terhadap orang yang dalam keadaan tak hadir itu, harus dia6ukan terhadap para ahli waris dugaan yang telah mengam(il (arang-(arangnya dalam penguasaan mereka, tanpa mengurangi hak mereka untuk mem(erlakukan hak istimewa mereka akan penda.taran harta peninggalan. (KUHPerd. 4$3, 4$ , 4 3, " %, %,37.& Bagian (' Ha3--a3 ;ang ia %- K+ Tangan O!ang Ta3 Ha#i! ;ang Ta3 Pas i Hi#%" A a% Ma i' (Berlaku bagi golongan Timur Asing bukan Tiongboa, dan bagi golongan Tionghoa.) Pasal (01' <rang yang menuntut suatu hak, yang katanya telah (eralih dari orang yang tak hadir kepadanya, tetapi hak itu (aru 6atuh pada orang yang tak hadir setelah keadaan hidup atau matinya men6adi tidak pasti, wa6i( untuk mem(uktikan, (ahwa orang yang tak hadir itu masih hidup pada saat hak itu6atuh padanya1 selama dia tidak mem(uktikan hal itu, maka tuntutannya harus dinyatakan tidak dapat diterima. (KUHPerd. 4$ , 3$, 4", !!, % $#.& Pasal (12' Bila pada orang tak hadir, yang keadaan hidup atau matinya tidak pasti, 6atuh suatu warisan atau hi(ah wasiat, yang sedianya mewadi hak orangorang lain andaikata orang yang tak hadir itu hidup, atau yang sedianya harus di(agi dengan orang-orang lain, maka warisan atau hi(ah wasiat itu, seluruhnya atau se(agian, (oteh diam(il dalam penguasaan oleh orangorang lain itu, seakan-akan orang itu telah meninggal, tanpa kewa6i(an
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

117 / '99

untuk mem(uktikan kematian orang itu1 namun untuk itu mereka harus mendapat i/in le(ih dahulu dari pengadilan negeri yang dalam daerah hukumnya terletak rumah kematian orang itu, dan pengadilan itu harus memerintahkan pemanggilan-pemanggilan umum dan mengeluarkan peraturan pengamanan yang perlu untuk pihak-pihak yang (erkepentingan. (KUHPerd. 4$", 4"7 dst., 4"", 3$, 4", #7 dst., ,, !!.& Pasal (11 Ketentuan-ketentuan dari kedua pasal yang lalu tidak inengesampingkan hak untuk menuntut warisan-warisan dan hak-hak lain yang ternyata kemudian telah6atuh pada orang yang dalam keadaan tak hadir itu atau orang-orang yang Pasal (12' Bila kemudian orang yang dalam keadaan tak hadir itu pulang kem(ali, atau haknya dituntut atas namanya, pengem(alian penghasilan dan pendapatannya (oleh dituntut, terhitung dari hari ketika hak itu 6atuh pada orang yang tak hadir itu, atas dasar dan menurut ketentuan-ketentuan pasal 4 7. Bagian )' A3i,a a3i,a 3+a#aan i#a3 -a#i! ,+!3+naan #+ngan "+!3a7inan' (Berlaku bagi golongan Timur Asing bukan-Tionghoa, dan bagi golongan Tionghoa.) Pasal (13' Bila salah seorang dari suami-istri, selain meninggalkan tempat tinggal dengan kemauan (uruk, selama sepuluh tahun penuh tak hadir di tempat tinggalnya tanpa (erita tentang hidup-matinya orang itu, maka suami atau istri yang diringgalkan (erwenang untuk memanggil orang yang tak hadir itu tiga kali (erturut-turut dengan panggilan pengadilan, menurut 0ara yang ditentukan dalam pasal 4$" dan pasal 4$ , dengan i/in dari pengadilan negeri di tempat tinggal mereka (ersama. (<3. $#1 KUHPerd. 7", $, %%4, %7$-7 o, %!!-7 o, 7,!-7%, 7%%.& Pasal (1(' Bila atas panggilan ketiga dari pengadilan, (aik orang yang tak hadir maupun orang lain untuknya, tidak ada yang mun0ul mem(eri 0ukup petun6uk tentang hidupnya orang itu, maka pengadilan negeri (oleh mem(eri i/in kepada suami atau istri yang diringgalkan untuk kawin dengan orang lain. Ketentuan-ketentuan pasal 4$! (erlaku dalam hal ini. (<3. $#.& Pasal (1)' Bila setelah pem(erian i/in, tetapi se(elum perkawinan dengan yang lain itu dilakukan, orang yang tak hadir itu mun0ul, atau ses0orang mem(awa (ukti 0ukup tentang masih hidupnya orang itu, maka i/in yang telah di(erikan tidak (erlaku lagi demi hukum. Bila orang yang ditinggalkan itu telah melakukan perkawinan lain, orang yang tak hadir 6uga mempunyai hak untuk melakukan perkawinan lain. (<3. $#1 KUHPerd. !!-7 o.& (1.* (1/* (10' (Di,apus dg. $. 13&"%31 jis. 330# !&1.)
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

1)9 / '99

BUKUKEDUABARANG BAB I' BARANG DAN PEMBAGIANN;A Bagian 1' Ba!ang Pa#a %$%$n&a' Pasal (11' 4enurut undang-undang, (arang adalah tiap (enda dan tiap hak yang dapat men6adi o(yek dari hak milik. (KUHPerd. #,3, #%!, 33, !##, %%3%.& Pasal )22' *egala sesuatu yang termasuk dalam suatu (arang karena hukum perlekatan, (egitu pula segala hasilnya, (aik hasil alam, maupun hasil usaha kero6inan, selama melekat pada dahan atau akarnya, atau terpaut pada tanah, adalah (agian dari (arang itu. (KUHPerd. #,7, # dst.1 ;red. 3er(. 4.& Pasal )21' Buah-(uah perdata hanya dipandang se(agai (agian dari suatu (arang selama (uah-(uah perdata itu (elum dapat ditagih, tanpa mengurangi ketentuan-ketentuan khusus dalam perundang-undangan dan per6an6ianper6an6ian. (KUHPerd. "$% dst., !$,, %7#% dst., %3!"1 ;red. 3er(. 4.& Pasal )22' Hasil alami adalahD %&. segala sesuatu yang dihasilkan oleh tanah sendiri1 7&. segala sesuatu yang dihasilkan atau dilahirkan oleh (inatang-(inatang. Hasil kera6inan yang diam(il dari tanah adalah segala sesuatu yang diperoleh dari pengolahan tanah. Buah-(uah perdata adalah uang sewa dan uang iuran usaha (pa0ht penningen&, (unga dari se6umlah uang dan (unga-(unga yang harus di(ayar. (KUHPerd. "$7.& Bagian 2' P+$,agian Ba!ang' Pasal )23' Ada (arang yang (ertu(uh, dan ada yang tidak (ertu(uh. (KUHPerd. #4", ##!, $%7.& Pasal )2(' Ada (arang yang (ergerak dan ada yang tak (ergerak, menurut ketentuanketentuan yang diatur dalam kedua (agian (erikut ini. (AB. %"1 KUHPerd. #%!, #4# dst., ##,, ###, %%#,, %%$7, %!$3, %!""1 +3. 443, 4!3, "%4, "7,, "$3a dst.& Pasal )2)' Ada (arang (ergerak yang dapat diha(iskan, dan ada yang tidak dapat diha(iskan1 yang dapat diha(iskan adalah (arang-(arang yang ha(is karena dipakai. (KUHPerd. "#", 77, %3 4, %47", %"47, %"#4.& Bagian 3' Ba!ang Ta3 B+!g+!a3' Pasal )2.' Barang tak (ergerak adalahD %,. tanah pekarangan dan apa yang didirikan di atasnya1 7, Penggilingan, ke0uall yang di(i0arakan dalam pasal #%,1 3,. pohon dan tanaman ladang yang dengan akarnya menan0ap dalam
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

1)1 / '99

tanah, (uah pohon yang (elum dipetik, demikian pula (arang-(arang tam(ang sepertiD (atu (ara, sampah (ara dan se(againya, selama (arang-(arang itu (elum dipisahkan dan digali dari tanah1 (KUHPerd. #,,, %%4,1 +3. #,!.& 4,. kayu (elukar dari hutan te(angan dan kayu dari pohon yang tinggi, selama (elum dite(ang1 #,. pipa dan saluran yang digunakan untuk mengalirkan air dari rumah atau pekarangan1 dan pada umumnya segala sesuatu yang tertan0ap dalam pekarangan atau terpaku pada (angunan. (;red. 3er(. 4.& Pasal )2/' yang termasuk (arang tak (ergerak karena tu6uan adalahD %,. pada pa(rikD (arang hasil pa(rik (tra.i6k&, penggilingan, penempaan (esi dan (arang tak (ergerak sema0am itu, apitan (esi, ketel kukusan, tempat api, 6am(angan, tong dan perkakas-perkakas se(againya yang termasuk (agian pa(rik, sekalipun (arang itu tidak tertan0ap atau terpaku1 7,. pada perumahanD 0ermin, lukisan dan perhiasaan lainnya (ila dilekatkan paB papan atau pasangan (atu yang merupakan (agian dinding, pagar atau plesteran suatu ruangan, sekalipun (arang itu tidak terpaku1 3,. dalam pertanahanD lungkang atau tim(unan pupuk yang dipergunakan untuk mera(uk tanah1 kawanan (urung merpati1 (urung yang (iasa dimakan, selama (elum dikumpulkan1 ikan yang ada di.dalam kolam. 4,. runtuhan (ahan (angunan yang dirom(ak, (ila pergunakan untuk pem(angungan kem(ali1 5an pada umumnya semua (arang yang oleh pemiliknya dihu(ungkan dengan (arang tak (ergerak guna dipakai selamanya. Pemilik dianggap telah menghu(ungkan (arang-(arang itu dengan (arang tak (ergerak guna dipakai untuk selamanya, (ila (arang-(arang itu dilekatkan padanya dengan penggalian, peker6aan perkayuan atau pemasangan (atu semen, atau (ila (arang-(arang itu tidak dapat dilepaskan tanpa mem(ongkar atau merusak (arang itu atau (adan dari (arang tidak (ergerak di mana (arang-(arang itu dilekatkan. (KUHPerd. #,$, #%", # $, " ,, %%$4, %#$", %!7 %1 +3. 4# % - ) %1 ;red. 3er(. 4.& Pasal )20' yang 6uga merupakan (arang tak (ergerak adalah hak-hak (erikutD %,. hak pakai hasil dan hak pakai (arang tak (ergerak1 (KUHPerd. "#$ dst., %% dst.& 7,. hak penga(dian tanah1 (KUHPerd. $"4 dst.& 3,. hak numpang karang1 (KUHPerd. "%% dst.1 *. % 34-4% 6o. *. % 3 -4$.&
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

1)) / '99

4,. hak guna usaha1 (KUHPerd. "7" dst.1 *. %!%#-477 pasal $.& #,. (unga tanah, (aik dalam (entuk uang maupun dalam hentuk (arang1 (KUH-Perd. "3" dst.& $,. hak sepersepuluhan1 (KUHPerd. "4, dst.& ",. (asar atau pasar yang diakui oleh pemerintah dan hak istimewa yang (erhu(ungan dengan itu1 (*. % 7!-%%%1 *. % #4-%1 *. % #4-$31 *. % ##"71 *. % $!-$$1 *. % " -37,1 +PA. 4$.& ,. gugatan guna menuntut pengem(alian atau penyerahan (arang tak (ergerak. (KUHPerd. %%$7 dst.1 4i6n. % .& BAB II' BESIT DAN HAK HAK ;ANG TIMBUL KARENAN;A Bagian 1' Sifa B+si Dan Ba!ang-,a!ang &ang Da"a M+n8a#i O,&+3 B+si ' Pasal )21' yang dimaksudkan dengan (esit adalah kedudukan menguasai atau nikmati suatu (arang yang ada dalam kekuasaan seseorang se0ara pri(adi atau dengan perantaraan orang lain, seakan-akan (arang itu miliknya sendiri. (KUHPerd. 4!!, #3 , #4,, #43, #4", %!##.& Pasal )32' Besit ada yang dalam itikad (aik dan ada yang dala- itikad (uruk. (KUHPerd. #3% dst.& Pasal )31' Besit dalam itikad (aik ter6adi (ila pemegang (esit memperoleh (arang itu dengan mendapatkan hak milik tanpa mengetahui adanya 0a0at-0ela di dalamnya. (KUHPerd. #33, #"# dst., # %, # 4, %3$,, %3$3, %!$3 dst., %!$$.& Pasal Pasal )32 Besit dalam itikad (uruk ter6adi (ila pemegangnya mengetahui, (ahwa (arang yang dipegangnya (ukanlah hak miliknya. Bila pemegang (esit digugat di muka hakim dan dalam hal ini dikalahkan, maka ia dianggap (eritikad (uruk se6ak perkara dia6ukan. (KUHPerd. #3%, #3#, #"!, # %, # 4, %3$,, %3$7.& Pasal )33' Pemegang (esit harus selalu dianggap (eritikad (aik1 (arangsiapa menuduhnya (eritikad (uruk, harus mem(uktikannya. (KUHPerd. #3%, % $#, %!%$, %!$# dst.& Pasal )3(' Pemegang (esit harus selalu dianggap memegangnya untuk diri sendiri, selama tidak ter(ukti, (ahwa ia memegangnya untuk orang lain. (KUHPerd. %!%$, %!7%, %!#".& Pasal )3)' Pemegang (esit yang mulai memegangnya untuk orang lain, selama tidak ter(ukti se(aliknya, harus selalu dianggap melan6utkan (esit itu (erdasarkan hak yang sama. (KUHPerd. #3$, #4,, %!%$, %!7%, %!#!.& Pasal )3.'
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

1)3 / '99

Baik atas kehendak sendiri maupun karena lewatnya waktu, pemegang (esit tidak dapat mengu(ah alasan dan dasarnya untuk diri sendiri. (KUHPerd. #4,, %!$,.& Pasal )3/' Barang yang tiada dalam peredaran perdagangan, tidak dapat men6adi o(yek (esit. Hal ini (erlaku 6uga terhadap hak penga(dian tanah, (aik yang tidak a(adi maupun yang tidak tampak, ke0uali yang ditentukan dalam pasal ##3. (KUHPerd. #7%, $"" dst., $!!, %337, %!#3.& Bagian 2' Ca!a M+n#a"a 3an B+si * M+$"+! a-an3ann&a* Dan B+!a3-i!n&a' Pasal )30' Besit atas suatu (arang diperoleh dengan menarik suatu (arang ke dalam kekuasaannya dengan maksud mempertahankannya untuk diri sendiri. (KUHPerd. #7!, #4,.& Pasal )31' <rang gila tidak dapat memperoleh (esit untuk diri sendiri. Anak (elum dewasa dan wanita (ersuami, dengan melakukan per(uatan terse(ut di atas, dapat memperoleh (esit atas suatu (arang. (KUHPerd. %, , 3 3, 44$ dst., 4#7.& Pasal )(2' orang dapat memperoleh (esit atas suatu (arang, (aik dengan diri sendiri, maupun dengan perantaraan orang lain yang (ertindak atas namanya. 5alam hal yang terakhir ini, orang malah dapat memperoleh (esit, se(elum mengetahui (esit atas (arang terse(ut diperolehnya. (KUHPerd. 3 3, 4#7, #3#, #3 dst., %3#4 dst., %$##, %!"7 dst.& Pasal )(1' Besit orang yang meninggal atas segala sesuatu yang dikuasainya semasa hidupnya, se6ak saat meninggalnya (eralih kepada para ahli warisnya dengan segala si.at dan 0a0at-0elanya. (KUHPerd. 33, !##, %!# .& Pasal )(2' orang dianggap tetap memegang (esit atas suatu (arang selama (arang itu tidak (eralih kepada pihak lain atau (elum ditinggalkan se0ara nyata. (KUHPerd. #43 dst.& Pasal )(3' <rang kehilangan (esit, atas kehendak sendiri, (ila (arang itu diserahkan kepada orang lain. (KUHPerd. #7!, #3 , #47.& Pasal )((' <rang kehilangan (esit, sekalipun tanpa kehendak untuk menyerahkannya pada orang lain, (ila (arang yang dikuasainya ditinggalkannya se0ara nyata. (KUHPerd. #7!, #3 , #47.& Pasal )()' <rang kehilangan (esit atas se(idang tanah, pekarangan atau (angunan, tanpa kehendak sendiriD %,. (ila pihak lain, tanpa mempedulikan kehendak pemegang (esit,
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

1)' / '99

menarik (esit itu kepada dirinya dan menikmatinya selama satu tahun tanpa gangguan apa pun1 7,. (ila se(idang pekarangan, karena suatu peristiwa yang luar (iasa, tenggelam ke(an6iran. (KUHPerd. #!4.& Besit tidak hilang karena suatu (an6ir yang (ersi.at sementara. (KUHPerd. #!3.& Besit atas (arang (ergerak (erakhir (agi pemegangnya dengan 0ara seperti yang diatur dalam alinea pertama pasal ini. (KUHPerd. #3 , ##,, #$7 dst.& Pasal )(.' Besit atas suatu (arang (ergerak (erakhir tanpa kehendak pemegangnyaD %,. (ila (arang itu diam(il atau di0uri orang lain1 7,. (ila (arang itu hilang dan tidak diketahui di mana (arang itu (erada. (KUH-Perd. ##,, ###, # 7, %!"".& Pasal )(/' Besit atas (arang tak (ertu(uh (erakhir (agi pemegangnya, (ila orang lain selama satu tahun menikmatinya tanpa gangguan apa pun. (KUHPerd. #,3, #4#, ###, $!#, $!!, ",",& Bagian 3' Ha3--a3 &ang Ti$,%l Ka!+na B+si ' Pasal )(0' Besit dengan itikad (aik mem(eri hak atas suatu (arang kepada pemegangnyaD (KUHPerd. #3%.& %,. untuk dianggap se(agai pemilik (arang itu untuk sementara, sampai saat (arang itu dituntut kem(ali di muka hakim1 (KUHPerd. #4!%%, % $#.& 7,. untuk dapat memperoleh hak milik atas (arang itu karena kedaluwarsa1 (KUHPerd. %!$3.& 3,. untuk menikmati segala hasilnya sampai saat (arang itu dituntut kem(ali di muka hakim1 (KUHPerd. 4!7, #4!-7%, #"# dst.& 4,. untuk dipertahankan (esitnya (ila ia diganggu dalam memegangnya, atau dipulihkan kem(ali (esitnya (ila ia kehilangan (esit itu. (KUHPerd. ##,, ##", rL$7 dst., #$", # ,, %3$3 dst.& Pasal )(1' Besit dengan itikad (uruk mem(eri hak kepada pemegangnya atas suatu (arang (KUHPerd. #37.& %,. untuk dianggap se(agai pemilik (arang itu untuk sementara, sampai saat (arang itu dituntut kem(ali di muka hakim1 (KUHPerd. #4 %,, % $#,& 7,. untuk menikmati segala hasil dari (arang itu, tetapi (erkewa6i(an untuk mengem(alikannya kepada yang kepada yang (erhak1 (KUHPerd. #"!.& 3,. untuk dipertahankan dan dipulihkan (esitnya seperti dise(utkan
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

1)( / '99

dalam nomor 4, pasal yang lalu. (KUHPerd. ##,, ##", #$7 dst., #$", %3$7, %3$4.& Pasal ))2' 'untutan untuk mempertahankan (esit (oleh dia6ukan di muka hakim, (ila seseorang terganggu dalam memegang (esitnya atas se(idang tanah atau Pekarangan, se(uah rumah atau gedung, suatu hak ke(endaan atau (arang (ergeak pada umumnya. (KUHPerd. #7!, ###, ##", #$%, #$"1 +3. ##-!%, %,3 dst., %%#-4,, %!%, 774-3-, 4,3.& Pasal ))1' 'untutan seperti ini 6uga (oleh dia6ukan sekalipun (esit itu diperoleh dari seseorang yang tidak 0akap menurut hukum untuk memindahtangankan (arang terse(ut. (KUHPerd. %, , #3!, %33,.& Pasal ))2' 'untutan tidak (oleh dia6ukan terhadap orang yang mem(antah suatu hak penga(dian tanah, ke0uali kalau sengketa itu mengenai hak penga(dian tanah yang terus (erlangsung atau yang nyata-tampak. (KUHPerd. $3", $"" dst.& Pasal ))3' Bila tim(ul suatu perselisihan tentang (erlaku tidaknya dasar hukum suatu hak penga(dian tanah yang tidak terus (erlangsung atau yang tidak tampak, maka hakim (oleh memerintahkan kepada pihak yang pada waktu ter6adinya sengketa menikmatinya, supaya selama sengketa (erlangsung, terus menikmatinya. (KUHPerd. #3", #$%, $"" dst., $!!.& Pasal ))(' 'untutan supaya tetap dipertahankan memegang (esit tidak (isa dia6ukan terhadap (arang-(arang yang menurut undang-undang si pemegang (esit tidak dapat memegang (esit atasnya.(KUHPerd. #7% dst., #3".& Pasal ))) Barang (ergerak yang (ertu(uh tidak dapat di6adikan o(yek suatu tuntutan di muka hakim, untuk mempertahankan (esit atas (arang itu, tanpa mengurangi ketentuan penutup pasal ##,. (KUHPerd. #3", #4$, %!"".& Pasal )).' Penyewa, pemegang hak usaha dan mereka yang menguasai suatu (arang untuk orang lain, tidak dapat menga6ukan gugatan supaya dipertahankan dalam memegang (esit. (KUHPerd. #3#, #4,, " %, %## , %!#!.& Pasal ))/' 'untutan untuk mempertahankan (esit dapat dia6ukan terhadap setiap orang yang mengganggu pemegang (esit dalam memegang (esit itu, (ahkan terhadap pemilik (arang itu, tetapi tanpa mengurangi hak pemilik ini untuk menga6ukan tuntutan (erdasarkan hak miliknya. Bila (esit itu diperoleh dari pin6am pakai, dengan pen0urian atau kekerasan, maka pemegang (esit tidak (isa menga6ukan tuntutan untuk dipertahankan dalam (esitnya terhadap orang dari siapa (esit itu diperolehnya atau orang dari siapa (esit itu diam(il. (KUHPerd. #3 , #4 dst., ##$ , # ,, %!#$1 +3. %,#.& Pasal ))0'
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

1)1 / '99

'untutan untuk mempertahankan (esit harus dia6ukan dalam 6angka waktu satu tahun, terhitung mulai hari pemegang (esit diganggu dalam memegang (esit. (KUHPerd. #$ .& Pasal ))1' 'untutan ini (ertu6uan supaya gangguan dihentikan dan pemegang (esit dipertahankan dalam kedudukannya dengan penggantian (iaya, kerugian dan (unga. Pasal ).2' Besit harus dianggap selalu ada pada orang yang tidak pernah kehilangan haknya atas (esit, yang kemudian oleh hakim dipertahankan kedudukannya, tanpa mengurangi apa yang le(ih lan6ut diatur tentang (uah hasilnya. (KUHPerd.#$7, #$$, %!##.& Pasal ).1' Bila dalam suatu perkara kedua pihak saling menuntut supaya dipertahankan kedudukannya dalam memegang (esit, dan hakim (erpendapat (ahwa kedudukan itu tidak ter(ukti se(agaimana patutnya, maka tanpa mem(eri keputusan tentang hak (esit, hakim (erkuasa memerintahkan agar (arang yang disengketakan disimpan di pengadilan, atau agar kedua (elah pihak (erperkara tentang pemilikan (arang, atau salah satu pihak diakui sementara se(agai pemegangnya. Pemegang (esit ini hanya di(eri hak menikmati (arang itu selama perkara tentang hak milik (er6alan, dengan kewa6i(an mem(eri perhitungan atas hasil-hasil yang telah dinikmatinya. (KUHPerd. #7!, #4 -%o dan 3 o, #4!-% o dan 7 o, #"!,%"3 1 +3. #3.& Pasal ).2' Bila pemegang (esit atas pekarangan atau (angunan kehilangan (esitnya tanpa kekerasan, maka ia dapat menga6ukan tuntutan terhadap pemegangnya, supaya dipulihkan atau dipertahankan (esitnya. (KUHPerd. #4#, #4 dst., #$4 dst., #$ 1 +3. ##-!o, %,3 dst., 744-3o, 4,3.& Pasal ).3' 5alam hal ter6adi suatu perainpasan dengan kekerasan, gugatan untuk pemulihan (esit harus dia6ukan, (aik terhadap mereka yang melakukan kekerasan, maupun terhadap mereka yang memerintahkannya. 4asing-masing mereka (ertanggungiawa( tanggung-menanggung atas seluruhnya. Agar gugatan dapat diterima, penggugat hanya diwa6i(kan mem(uktikan per(uatan merampas (lengan kekerasan. (KUHPerd. #$4, #$ , %7" dst. ) +3. ##-!o, %,3 dst., 744-3o, 4,3, # ,-7o.& Pasal ).(' 2ugatan yang sama (oleh dia6ukan terhadap semua orang yang dengan itikad (uruk melepaskan (esit. (KUHPerd. #43, 34.& Pasal ).)' 2ugatan supaya (esit dipulihkan dan dipertahankan, yang di(i0arakan dalam pasal #$7, harus dia6ukan dalam tenggang waktu satu tahun, terhitung dari hari penggugat mulai kehilangan seluruh kedudukannya1 dan dalam hal perampasan dengan kekerasan, gugatan supaya dipulihkan (esit
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

1)4 / '99

itu harus dia6ukan dalam tenggang waktu yang sama, terhitung mulai hari (erakhirnya kekerasan. 2ugatan ini tidak dapat diterima, (ila telah dia6ukan gugatan tentang hak milik.(KUHPerd. #4#, #4", #$3, #$ .& Pasal )..' 2ugatan untuk penyerahan kem(ali dan pemulihan (esit selalu (ermaksud agar pemegang (esit yang semula dipertahankan atau dipulihkan dalam kedudukannya dan agar ia dianggap seakan-akan tidak pernah kehilangan kedudukannya. (KUHPerd. #$,, #$7 dst., %!##.& Pasal )./' 5alam hu(ungan dengan gugatan-gugatan ini, (agi para pemegang (esit, (aik yang (eritikad (aik maupun yang (eritikad (uruk, tentang hak menikmati hasil dan tentang (iaya yang dikeluarkan selama memegang (esit, (erlaku ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Ba( ))) tentang hal yang sama untuk penuntutan kem(ali hak milik. (KUHPerd. #4 dst., #"## %, %3$4.& Pasal ).0' Cuga setelah lewat waktu satu tahun yang ditentukan dalam undangundang untuk menga6ukan gugatan akan pemulihan (esit, seseorang yang (esitnya dirampas dengan kekerasan, (erhak menuntut dengan gugatan (iasa, agar yang melakukan kekerasan dihukum untuk menyerahkan kem(ah apa yang telah dirampas dan mengganti segala (iaya, kerugian dan (unga, aki(at dari per(uatan itu. (KUHPerd. ## , #$7 dst., %3$#1 *3. %$3.& 403. Di6abut dg# $. 1 "3%&&3. BAB III' HAK MILIK Bagian 1' K+ +n %an-3+ +n %an U$%$' Pasal )/2' Hak milik adalah hak untuk menikmati suatu (arang se0ara leluasa dan untuk (er(uat terhadap (arang itu se0ara (e(as sepenuhnya, asalkan tidak (ertentangan dengan undang-undang atau peraturan umum yang ditetapkan oleh kuasa yang (erwenang dan asal tidak mengganggu hakhak orang lain1 kesemuanya itu tidak mengurangi kemungkinan pen0a(utan hak demi kepentingan umum dan Penggantian kerugian yang pantas, (erdasarkan ketentuan-ketentuan perundang-undangan. ()*+. %331 KUHPerd. #7" dst., # 4, #!4, $7# dst,, <nteig. Hinderord.& Pasal )/1' Hak milik atas se(idang tanah mehputi hak milik atas segala sesuatu yang ada di atas dan di dalam tanah itu. (KUHPerd. #!%.& 5i atas se(idang tanah, pemilik (oleh mengusahakan segala tanaman dan mendirikan (angunan yang dikehendakinya1 hal ini tidak mengurangi penge0ualian, penge0ualian terse(ut dalam Ba( )9 dan 9) (uku ini. 5i (awah tanah itu la (oleh mem(angun dan menggali sesuka hatinya dan mengam(il semua hasil yang diperoleh dari galian itu1 hal ini tidak mengurangi peru(ahan-peru(ahan dalam perundang-undangan dan peraturan pemerintah tentang pertam(angan, pengam(ilan (ara, dan (arang-(arang sema0am itu. (KUHPerd. # " dst., #!#, $,,, $7# dst., %%$#,
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

1)0 / '99

%4 % dst., 4i6n.1 4i6nord.& #"7. *etiap hak milik harus dianggap (e(as. (KUHPerd. $74.& Barangsiapa menyatakan mempunyai hak atas (arang orang lain, harus mem(uktikan hak itu. (KUHPerd. % $#, %!%$.& Pasal )/3' Pem(agian suatu (arang yang dimiliki le(ih dari seorang, harus dilakukan menurut ketentuan-ketentuan yang ditetapkan tentang pemisahan dan pem(agian harta peninggalan. (KUHPerd. %,$$ dst.& Pasal )/(' Pemilik (arang (erhak menuntut siapa pun 6uga yang menguasai (arang itu, supaya mengem(alikannya dalam keadaan se(agaimana adanya. (KUHPerd. #$", # 7, $,7, 34, %!""1 +3. "%4.& Pasal )/)' Pemegang (esit dengan itikad (aik (erhak menguasai segala hasil yang telah dinikmatinya da/i (arang yang dituntut kem(ali, sampai pada hari ia digugat di muka hakim. la wa6i( mengem(alikan kepada pemilik (arang itu segala hasil yang dinikmatinya se6ak ia digugat, setelah dikurangi segala (iaya untuk memperolehnya, yaitu untuk penanaman, pem(enihan dan pengolahan tanah. *elan6utnya la (erhak menuntut kem(ali segala (iaya yang telah harus dikeluarkan guna menyelamatkan dan demi kepentingan (arang terse(ut, demikian pula la (erhak menguasai (arang yang diminta kem(ali itu selama ia (elum mendapat penggantian (iaya dan pengeluaran terse(ut dalam pasal ini. (KUHPerd. #3% dst., #4 -3?, #$%, #$", #"$ dst., %%3!-4?1 %3$4.& Pasal )/.' 5engan hak dan 0ara yang sama, pemegang (esit dengan itikad (aik, dalam menyerahkan kem(ali (arang yang diminta, (oleh menuntut kem(ali segala (iaya untuk memperoleh hasil seperti diterangkan di atas, sekedar hasil itu (elum terpisah dari tanah pada saat penyerahan keni(ali (arang yang (ersangkutan. (KUHPerd. #,,, #"#,& Pasal )//' *e(aliknya ia tidak (erhak menggugat kem(ali (iaya yang dikeluarkan untuk memperoleh hasil yang din6kmati karena kedudukannya se(agai pemegang (esit. (KUHPerd. #"# dst.& Pasal )/0' 5emikian pula ia tidak (erhak, dalam menyerahkan kem(ali (arang itu, untuk memperhitungkan segala (iaya dan pengeluaran yang telah dikeluarkan olehnya guna memelihara (arang itu, yang dalam hal ini tidak termasuk (iaya guna menyelamatkan dan memper(aiki keadaan (arang itu se(agaimana dise(ut dalam pasal #"#. Bila tim(ul perselisihan tentang apa yang harus dianggap se(agai (iaya pemeliharaan, haruslah diikuti peraturan tentang hak pakai hasil perihal itu. (KUHPerd. "!3.& Pasal )/1' Pemegang (esit dengan itikad (uruk (erkewa6i(anD %& mengem(alikan segala hasil suatu (arang (eserta (arang itu sendiri,
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

1)7 / '99

(ahkan 6uga hasil yang kendati tidak dinikmati olehnya, sedianya dapat dinikmati oleh pemilik1 tetapi se(agaimana ditetapkan dalam pasal #"#, (oleh ia mengurangkan atau menuntut kem(ali (iaya yang dikeluarkan guna menyelamatkan (arang itu selama dalam kekuasaannya dan 6uga (iaya demikian yang dikeluarkan guna memperoleh hasil itu, yakni untuk penanaman, pem(enihan dan pengolahan tanah1 7,. mengganti segala (iaya, kerugian dan (unga1 3,. mem(ayar harga (arang (ila ia tidak dapat mengem(alikan (arang itu, 6uga manakala (arang itu hilang di luar kesalahannya atau karena ke(etulan, ke0uali 6ika ia dapat mem(uktikan (ahwa (arang itu akan lenyap 6uga, sekalipun (esit atas (arang itu dipegang oleh pemiliknya. (KUHPerd. #37, #4!, #$%, #$", %%3!4-, %3$7, %3$4.& Pasal )02' Barangsiapa memperoleh (esit dengan kekerasan, tidak (oleh minta kem(ali (iaya yang telah dikeluarkan, sekalipun pengeluaran itu mutlak perlu untuk menyelamatkan (arang itu. (KUHPerd. #4 , ##", #$3, #$ .& Pasal )01' Pengeluaran untuk meman.aatkan dan untuk memperindah (arang, men6adi tanggungan pemegang (esit dengan itikad (aik atau (uruk, tetapi ia (erhak mengam(il (enda yang dilekatkan pada (arang itu dalam meman.aatkan dan mem(uat indah, asal pengam(ilan itu tidak merusak (arang terse(ut. (KUHPerd. ""! dst.& Pasal )02' (s.d.u. dg. S. 191 -,9 .) Barangsiapa menuntut kem(ali (arang yang telah di0uri atau telah hilang, tidak diwa6i(kan mem(eri penggantian uang yang telah dikeluarkan untuk pem(elian kepada yang memegangnya, ke0uali 6ika (arang itu di(elinya di pekan tahunan atau pekan lain, di pelelangan umum atau dari seorang pedagang yang terkenal se(agai orang yang (iasanya memperdagangkan (arang se6enis itu. (KUHPerd. #4$, %"7,, %!"".& Pasal )03' Barang yang telah di(uang ke dalam laut dan tim(ul kem(ali dari laut (oleh diminta kem(ali oleh pemiliknya dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan mengenai hal ini. (KUH5. ##$.& Bagian 2' Ca!a M+$"+!=l+- Ha3 Mili3' Pasal )0(' Hak milik atas suatu (arang tidak dapat diperoleh selain dengan pengam(ilan untuk dimiliki, dengan perlekatan, dengan kedaluwarsa, dengan pewarisan, (aik menurut undang-undang maupun menurut surat wasiat, dan dengan penun6ukan atau penyerahan (erdasarkan suatu petistiwa perdata untuk pemindahan hak milik, yang dilakukan oleh orang yang (erhak untuk (er(uat terhadap (arang itu. (KUHPerd. %%!, #",, # # dst., # dst., #!7, $%, dst., 3, dst., "4 dst., %!4$, %!$3 dst.1 <nteig.1 <0tr. 3 1 Aut. 7.& Pasal )0)'
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

139 / '99

Barang (ergerak yang (ukan milik siapa pun, men6adi hak milik orang yang pertama-tama mengam(il (arang itu untuk dimilikinya. (KUHPerd. #,! dst.1 #%! dst., *. %!% -%7#.& Pasal )0.' Hak untuk mengam(il (inatang liar atau ikan semata-mata ada pada pemilik tanah tempat (inatang itu atau air tempat ikan terse(ut. (KUHPerd. #,"-3, #7%, "7%, ""4.& Pasal )0/' Hak milik atas harta karun ada pada orang yang menemukannya di tanah miliknya sendiri. Bila harta itu ditemukan di tanah milik orang lain, maka separuhnya adalah milik yang menemukan dan separuh lainnya adalah milik si pemilik tanah. =ang dimaksud dengan harta karun adalah segala (arang tersem(unyi atau terpendam, yang tidak seorang pun dapat mem(uktikan hak milik terhadapnya dan yang didapat karena ke(etulan semata-mata. (KUHPerd. """1 4i6n. %.& Pasal )00' *egala suatu yang melekat pada sesuatu (arang atau yang merupakan satu tu(uh dengan (arang itu adalah milik orang yang menurut ketentuanketentuan dalam pasal-pasal (erikut dianggap se(agai pemiliknya. (KUHPerd. #,, dst., #"%, %4 7.& Pasal )01' Pulau (esar dan pulau ke0il, yang terdapat di sungai yang tidak dapat dilayari atau dise(erangi dengan rakit, (egitu puta (eting yang tim(ul dari endapan lumpur di sungai seperti itu, men6adi milik si pemilik tanah di tepi sungai tempat tanah tim(ul itu ter6adi. Bila tidak (erada pada salah satu dari kedua (elah sungai, maka pulau itu atau (eting itu men6adi milik semua pemilik tanah di kedua tepi sungai dengan garis yang menurut perkiraan ada di tengah-tengah sungai se(agai (atas. (KUHPerd. #7%1 #!%,& Pasal )12' Bila se(uah (engawan atau sungai dengan mengam(il 6alan aliran (aru memotong tanah di tepinya, sehingga ter6adi se(uah pulau, maka hak milik atas pulau itu tetap pada pemilik tanah semula, sekalipun pulau itu ter6adi dalam se(uah (engawan atau sungai yang dapat dilayari atau dise(erangi dengan rakit. (KUHPerd.,#7%.& Pasal )11' Hak milik atas (engawan atau sungai men0akup 6uga hak milik atas tanah tempat (engawan atau sungai itu mengalir. (KUHPerd. #%!, #7%, #"%, # !, $7!.& Pasal )12' Bila se(uah (engawan atau sungai mengam(il 6alan aliran (aru dengan meninggalkan 6alan yang lama, maka para pemilik tanah yang kehilangan tanah men6adi pemeegang (esit atas tanah aliran yang ditinggalkan se(agai ganti ruginya, masing-masing seluas tanah yang hilang. (KUHPerd. ",4 dst.& Pasal )13' (engawan atau sungai yang (an6ir sementara, tidak menim(ulkan
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

131 / '99

diperolehnya atau hilangnya hak milik. (KUHPerd. #4#, #!4, #! .& Pasal )1(' Hak milik atas tanah yang tenggelam karena ke(an6iran, tetap (erada pada pemiliknya. (KUHPerd. #4#.& 4eskipun demikian, (ila oleh pemerintah dipandang perlu untuk kepentingan umum atau keamanan tanah milik di sekitamya, dan oleh ahliahli yang (ersangkutan, (ahwa tanah yang tenggelam itu dapat ditim(uni dan dikeringkan, maka semua pemilik yang (ersangkutan harus di(eri peringatan untuk menger6akan atau ikut serta menger6akannya dengan ketentuan, (ahwa (ila mereka menolaknya ataupun tidak lagi (erkediaman di tempat itu, maka untuk kepentingan negara, hak milik dapat di0a(ut dengan mem(ayar ganti rugi seharga menurut taksiran tenggelam. ()*+. %331 KUHPerd. #",, % %1 <nteig& Pasal )1)' Pemilik se(uah (ukit pasir di pantai laut adalah, demi hukum, pemilik tempat (ukit itu (erdiri. Bila tanah di sekitar (ukit pasir itu ditim(uni pasir oleh se(a( angin, sehingga tanah itu men6adi satu dengan (ukit terse(ut, sampai-sampai tidak dapat dipisahkan, maka tanah terse(ut men6adi milik si pemilik (ukit pasir terse(ut, ke0uali (ila dalam waktu lima tahun setelah penim(unan itu tanah terse(ut dipisahkan dengan pagar atau tiang-tiang per(atasan. (KUHPerd. #"%.& Pasal )1.' Pengendapan lumpur yang ter6adi se0ara alami, lam(at laun dan tidak kelihatan pada tanah yang terletak di tepi air yang mengalir dise(ut pertam(ahan. Pertam(ahan men6adi keuntungan pemilik tanah di tepi (engawan atau sungai tanpa mem(edakan, apakah dalam akta tanah dise(utkan luas tanah itu atau tidak1 tetapi hal ini tidak mengurangi ketentuan-ketentuan dalam undang-undang atau peraturan umum mengenai 6alan (agi pe6alan kaki atau 6alan (agi pem(uru. (KUHPerd. #!" dst., ""4, %%$#.& Pasal )1/' Ketentuan dalam alinea kedua pasal yang lalu (erlaku 6uga (agi pertam(ahan yang ter6adi pada tanah di tepi telaga yang dapat dilayari dengan perahu. Ketentuan yang sama akhimya (erlaku 6uga terhadap pertam(ahan tanah aki(at damparan dari laut di pantai dan di tepi sungai yang mengalami pasang naik dan pasang surut, (aik tanah tepian itu milik negara, maupun milik perorangan atau persekutuan. (KUHPerd. #7%.& Pasal )10' Pertam(ahan tanah tidak dapat ter6adi pada (along. 'anah yang selalu terendam air di sekitar (along (ila air men0apai ketinggian sampai dapat mengalir ke luar, sekalipun air itu kemudian surut kem(ali, adalah kepunyaan si pemilik (along. *e(aliknya, pemilik (along tidak (erhak atas tanah di tepi (along (ila tanah itu hanya digenangi air pada waktu air men0apai ketinggian yang luar (iasa. (KUHPerd. #!$.&
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

13) / '99

Pasal )11' Bila se(idang tanah, karlena derasnya arus air, sekonyong-konyong ter(elah dari tanah yang satu dan terlempar ke tanah yang lain, maka ke6adian itu tidak dapat dianggap se(agai pertam(ahan tanah, asal sa6a pemiliknya, dalam waktu tiga tahun setelah ke6adian itu (erlangsung, menuntut haknya. Bila tenggang waktu itu dilewatkan oleh yang (erkepentingan tanpa menga6ukan tuntutan, maka tanah yang terlempar itu men6adi milik si pemilik tanah yang (ersangkutan. (KUHPerd. #!$.& Pasal .22' *egala sesuatu yang ditanam atau disemaikan di atas se(idang pekarangan adalah milik si pemilik tanah itu. (KUHPerd. #"%, $,3 dst., "%%.& Pasal .21' *egala sesuatu yang di(angun di atas pekarangan adalah milik si pemilik tanah, asalkan (angunan itu melekat pada tanah1 hal ini tidak mengurangi kemungkinkan peru(ahan termaktu( dalam pasal $,3 dan pasal $,4. (KUHPerd.#"%, "%%.& Pasal .22' Pemilik tanah yang mem(angun di atas tanah sendiri dengan (ahan-(ahan (angunan yang (ukan miliknya, wa6i( mem(ayar harga (ahan-(ahan itu kepada pemilik (ahan1 ia (oleh dihukum mengganti (iaya, kerugian dan (unga, (ila ada alasan untuk itu, tetapi pemilik (ahan-(ahan (angunan tidak (erhak mengam(il kem(ali (ahan-(ahan itu. (KUHPerd. #"4, $,#, %3$#.& Pasal .23' Bila seseorang, dengan (ahan-(ahan (angunan sendiri, mendirikan (angunan di atas tanah milik orang lain, maka pemilik tanah (oleh memiliki (angunan itu atau menuntut agar (angunan itu diam(ilnya. Bila pemilik tanah menuntut supaya (angunan diam(il, maka pem(ongkaran (angunan (erlangsung dengan (iaya pemilik (ahan, malahan pemilik (ahan ini (oleh dihukum mem(ayar segala (iaya, kerugian dan (unga. Bila se(aliknya, pemilik tanah hendak memiliki (angunan terse(ut, maka ia harus mem(ayar harga (angunan (eserta upah ker6a tanpa memperhitungkan kenaikan harga tanah. (KUHPerd. #37, #4!, #"!, $,%, $,4 dst., "%#, "7# dst., ""!, %#$".& Pasal .2(' Bila (angunan itu didirikan oleh pemegang (esit yang (eritikad (aik, maka pemilik tidak (oleh menuntut pem(ongkaran (angunan itu1 tetapi ia (oleh memilih mem(ayar harga (ahan-(ahan (eserta upah ker6a atau mem(ayar se6umlah uang, seim(ang dengan kenaikan harga tanah. (KUHPerd. #3%, #4 , #"#, $,%, $,3, $,#.& Pasal .2)' 'iga pasal yang lain, (erlaku 6uga terhadap penanaman dan penyemaian. (KUHPer(l. $,,, $,7 dst.& Pasal .2.' Barangsiapa dengan (ahan milik orang lain mem(uat (arang dalam 6enis (ahan di(ayarnya, dan segala (iaya, (aru, men6adi pemilik (arang itu, asal
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

133 / '99

harga (ahan di(ayarnya, dan segala kerugian dan (unga diganti (ila ada alasan untuk itu. (KUHPerd. %3$#.& Pasal .2/' Bila (arang (aru itu ter(entuk (ukan karena per(uatan manusia, melainkan karena pengumpulan pel(agai (ahan milik (e(erapa orang se0ara ke(etulan, maka (arang (aru itu merupakan milik (ersama dari orang-orang itu menurut keseim(angan harga (ahan-(ahan terse(ut yang semula dimiliki mereka masing-masing. Pasal .20' Bila (arang yang (aru itu ter(entuk dari pel(agai (ahan milik (e(erapa orang pemilik-pemilik itu, maka yang terse(ut terakhir ini men6adi pemilik dengan kewa6i(an mem(ayar harga (ahan-(ahan kepunyaan orang-orang lain, ditam(ah dengan penggantian (iaya, kerugian dan (unga, (ila ada alasan untuk itu. Pasal .21' 5alam hal-hal terse(ut dalam kedua pasal yang lalu, (ila (ahan-(ahan itu dapat dipisah-pisahkan dengan mudah , maka masing-masing pemilik (oleh meminta kem(ali (ahan kepunyaannya. Pasal .12' Hak milik atas suatu (arang didapatkan seseorang karena kedaluwarsa, (ila ia telah memegang (esit atas (arang itu selama waktu yang ditentukan undang-undang dan sesuai dengan persyaratan dan pem(edaan seperti termaksud dalam Ba( 9)) Buku Keempat kita( undangundang ini. (KUHPerd. #!# 7, !4$ dst., %!"3.& Pasal .11' ;ara memperoleh hak milik karena pewarisan menurut perundangundangan atau menurut surat wasiat, diatur dalam Ba( F)) dan Ba( F))) (uku ini. (KUHPerd. 3,, "4.& Pasal .12' Penyerahan (arang-(arang (ergerak, ke0uali yang tidak (ertu(uh, dilakukan dengan penyerahan yang nyata oleh atau atas nama pemilik, atau dengan penyerahan kun0i-kun0i (angunan tempat (arang-(arang itu (erada. Penyerahan tidak diharuskan, (ila (arang yang harus diserahkan, dengan alasan hak lain, telah dikuasai oleh orang yang hendak menerimanya. (KUHPerd. #,3, #,! dst., "$,, %73# dst., %4#!, %4"#, %$ $1 KUH5 3%41 '(s. 3 dst., 7% dst.& Pasal .13' (s.d.u. dg. S. 1938-# 6.) Penyerahan piutang-piutang atas nama dan (arang-(arang lain yang tak (ertu(uh, dilakukan dengan 6alan mem(uat akta otentik atau di (awah tangan yang melimpahkan hak-hak atas (arang-(arang itu kepada orang lain. Penyerahan ini tidak ada aki(atnya (agi yang (erutang se(elum penyerahan itu di(eritahukan kepadanya atau disetu6uinya se0ara tertulis atau diakuinya. (s.d.u. dg. S. 1938-# 6,) Penyerahan surat-surat utang atas tun6uk dilakukan dengan mem(erikannya1 penyerahan surat utang atas perintah dilakukan dengan
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

13' / '99

mem(erikannya (ersama endosemen surat itu. (KUHPerd. $%7, %%#7, %3 #, %4#!, %#4,, %$ $1 KUH5 %%, dst., %"$, %!% dst., 4#", #, , #3% dst.& 01!# 014. Di6abut dg. $. 133 %&"0. Pasal .1.' Penyerahan atau penun6ukan (arang tak (ergerak dilakukan dengan pengumuman akta yang (ersangkutan dengan 0ara seperti yang ditentukan dalam pasal $7,. (<3. #,1 KUHPerd. #,$ dst., $!$, "%3, "7,, "3", "$,, % , %%"!, %4#!, %4"#, %$ $, %$!,1 KUH5 3%41 '(s. 3 dst., 7% dst.1 +3. #7$.& Pasal .1/' (a& *emua akta pen6ualan, penghi(ahan, pem(agian, pem(e(anan atau pemindahtanganan (arang tak (ergerak harus di(uat dalam (entuk otentik, atas an0aman ke(atalan. (KUHPerd. % $ , % ",.& 'iap petikan dalam (entuk (iasa dari rol atau da.tar kantor lelang, guna mem(uktikan pen6ualan (arang yang diselenggarakan d,ngan perantaraan kantor terse(ut menurut peraturan yang telah ada atau yang akan diadakan, dianggap se(agai akta otentik. (<3. #,1 KUHPerd. $7,1 +3. #7$1 9enduregi. 47.& Pasal .10' (a& *emua akta pemisahan harta kekayaan, sepan6ang itu mengenai (arang tak (ergerak, harus diumumkan 6uga dengan 0ara se(agaimana diatur dalam pasal $7,. (<3. #,1 KUHPerd. $%! dst., %,$!, %,"4.& Pasal .11' (a& Kepada yang memperoleh (arang tidak (oleh di(erikan akta pemindahtanganan atau akta pemisahan tanpa kuasa khusus dari pihak yang memindahtangankan (arang atau pihak yang ikut (erhak, (aik dalam akta sendiri, maupun dalam akta otentik lain yang kemudian di(uat dan yang harus diumumkan 6uga pada waktu dan dengan 0ara seperti yang diatur dalam pengumuman akta pemindahtanganan atau pemisahan terse(ut. 'anpa kuasa demikian, pen6impan hipotek harus menolak pengumuman akta terse(ut. *emua pengumuman yang (ertentangan dengan ketentuan ini adalah (atal, tanpa mengurangi 6awa( pegawai yang telah mem(erikan salinan akta terse(ut tanpa kuasa yang diperlukan, dan tanggung 6awa( penyimpan hipotek yang melakukan pengumuman tanpa kuasa. (<3. #,1 KUHPerd. $% , $7,.& Pasal .22' (a& 5engan mengindahkan ketentuan-ketentuan yang ter0antum dalam tiga pasal yang lalu, pengumuman termaksud di atas dilakukan dengan memindahkan salinan otentik yang lengkap dari akta otentik atau surat keputusan hakim ke kantor penyimpan hipotek di lingkungan tempat (arang tak (ergerak yang harus diserahkan itu (erada, dan dengan menda.tarkan salinan ini dalam da.tar yang telah ditentukan. Bersamaan dengan itu, orang yang (ersangkutan harus menyampaikan 6uga salinan otentik yang kedua atau petikan otentik dari akta atau keputusan hakim, agar penyimpanan hipotek men0atat di dalamnya hari pemindahan (eserta (agian dan nomor da.tar yang (ersangkutan. (<3, #,1
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

13( / '99

KUHPerd. $%$, $% , $77, $!$, "%3, "7,, "3", "$,, % , ! $, %%"!, %% 7.& (a) )-./erd. 616-6#" &idak berlaku ()erdasarkan :;. #, ds&.! 2iha& :;en*hr. Pasal .21' *etiap pemegang (esit suatu (arang tak (ergerak, dapat minta kepada pengadilan negeri di daerah tempat (arang itu terletak, untuk dinyatakan se(agai pemiliknya. Ketentuan-ketentuan perundang-undangan tentang hukum a0ara perdata mengatur 0ara menga6ukan permintaan demikian. (+3. ,, dst.& Pasal .22' Bila keputusan yang menga(ulkan permintaan demikian telah mempunyai kekuatan pasti, maka keputusan itu harus diumumkan oleh atau atas nama pemohon di kantor penyimpan hipotek dengan menyampaikan salinannya dan mem(ukukannya seperti diatur dalam pasal $7,. (<3. 7"1 KUHPerd. $731 +3. , .& Pasal .23' Bila penyampaian dan pem(ukuan telah (erlangsung, maka pemegang (esit, dalam segala per(uatan yang telah dilakukannya terhadap (arang terse(ut dengan pihak ketiga, dianggap se(agai pemilik. (<3. 7".& Pasal .2(' Hak-hak yang di(erikan pemerintah kepada orang-orang khusus atas (arang-(arang atau tanah negara tidak diu(ah1 hak-hak itu, terutama mengenai (esit dan hak milik, tetap sedemikian rupa, se(agaimana diatur menurut adat istiadat lama dan ke(iasaan atau menurut ketentuanketentuan khusus, sedangkan ketentuan-ketentuan dalam kita( undangundang ini tidak mengurangi hakhak itu pada khususnya atau hu(ungan antara orang yang menduduki tanah dan pemilik tanah pada umumnya. (*. % ,-%#, dst.1 P+A.1 *. %!% -7 ".& BAB I6' HAK DAN KEWA:IBAN ANTARA PARA PEMILIK PEKARANGAN BERTETANGGA Pasal .2)' Para pemilik pekarangan yang (ertetangga mempunyai hak dan kewa6i(an satu sama lain, (aik yang tim(ul karena letak pekarangan menurut alam, maupun karena ketentuan perundang-undangan. Pasal .2.' Pemilik pekarangan yang le(ih rendah letaknya, demi kepentingan pemilik pekarangan yang le(ih tinggi, (erkewa6i(an menerima air yang mengalir ke pekarangannya karena alam, lepas dari 0ampur tangan manusia. Pemilik pekarangan yang le(ih rendah tidak (oleh mem(uat tanggul atau (endungan yang menghalang-halangi aliran air terse(ut1 se(aliknya, pemilik pekarangan yang le(ih tinggi tidak (oleh (er(uat sesuatu yang mem(urukkan keadaan air (agi pekarangan yang le(ih rendah. (KUHPerd. $7! dst., $#7, $"", $ , $!" dst., %3$#, %3$".& Pasal .2/' Barangsiapa mempunyai se(uah mata air di pekarangannya, (erhak menggunakan mata air itu sesuka hatinya, tanpa mengurangi hak yang diperoleh orang yang mempunyai pekarangan yang le(ih rendah, (aik karena suatu per6an6ian maupun karena kedaluwarsa, sesuai dengan pasal
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

131 / '99

$! . (KUHPerd. #",, $7 , $"", $ , $!#.& Pasal .20' Pemilik mata air tidak (oleh mengu(ah 6alan aliran air, (ila air ini menipakan ke(utuhan mutlak (agi para penduduk se(uah kota, desa atau dusun. 5alam hal demikian, pemilik (erhak minta ganti rugi yang ditentukan oleh tenaga-tenaga ah(, ke0uali 6ika penduduk terse(ut telah memperoleh hak memakai air itu (erdasarkan undang-undang atau karena kedaluwarsa, (KUHPerd. $ , $!#, $!" dst.& Pasal .21' Barangsiapa mempunyai pekarangan di tepi aliran air yang (ukan milik umum, (oleh menggunakan air terse(ut guna menyiram pekarangannya.(KUHPerd. #%!.& Barangsiapa pekarangannya dilalui oleh aliran air, (oleh menggunakan air itu pada 6alur tanah yang dilalui air itu untuk keperluan sesuatu, asal sa6a pada akhir 6alur itu air dapat mengalir menurut alam. (KUHPerd. #7%, $!,.& Pasal .32' Bila antara pemilik (e(erapa pekarangan yang (erkepentingan atas kegunaan air tim(ul perselisihan, maka dalam mem(eri keputusan, hakim harus (erusaha menyesuaikan kepentingan pertanian umum dengan ke(e(asan hak milik, dan dalam semua hal ia harus (ertindak sesuai dengan peraturan dan ke(iasaan khusus setempat mengenai 6alannya arus air, tingginya dan pemakaiannya. ()*+. %331 KUHPerd. #",.& Pasal .32a' (s.d.&. dg. S. 1881-9$.) 'iap pemilik pekarangan dapat mengharuskan masing-masing pemilik pekarangan yang (ertetangga untuk mem(uat tanda per(atasan antara pekarangan mereka. Pem(uatan (atas itu harus dilakukan atas (iaya (ersama. (KUHPerd. #",, $3#, $47, $$3, "7%, " %1 +3. %,7.& Pasal .31' *etiap pemilik (oleh menutup Pekarangannya, tanpa mengurangi penge0ualian yang di(uat dalam pasal $$". (KUHPerd. #",, $3#, $47, $$4, "7 %, " %.& Pasal .32' Pemilik yang menutup pekarangannya, kehilangan hak untuk menggem(alakan ternaknya di tempat penggem(alaan (ersama, se(anding dengan luas pekarangan yang teriepas dari tanah penggem(alaan (ersama aki(at penutupan pekarangan itu, Pasal .33' *emua tem(ok yang dipergunakan se(agai tem(ok (atas antara (angunan-(angunan, tanah-tanah, taman-taman dan ke(un-ke(un, dianggap se(agai tem(ok (atas milik (ersama, ke0uali 6ika ada suatu alas hak atau tanda yang menun6ukkan se(aliknya. Bila (angunan-(angunan itu tidak sama tinggi, maka tem(ok (atas itu harus dianggap se(agai milik (ersama setinggi (angunan yang terendah. (KUHPerd. $34, $3" dst., $4,, $43 dst., $# , $$7, %!%$.&
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

134 / '99

Pasal .3(' 'anda yang menuwukkan (ahwa tem(ok (atas itu (ukan milik (ersama, antara lain adalahD men6ulang ke atas D %,. (ahwa (agian atas tem(ok itu, pada (elahan yang satu dan (erdiri tegak lurus di atas (agian (awah, dan pada (elahan lain miring ke (awah1 7,. (ahwa tem(ok itu, pada (elahan yang satu menyangga atau menopang se(uah (angunan atau tingkat, sedang pada (elahan lain tidak ada (angunan yang ditopang atau disangga se0ara demikian1 3,. (ahwa pada waktu mem(uat tem(ok hanya di se(elah sana ditempatkan (u(ungan, (irai (atu atau (atu yang menon6ol, 5alam hal yang demikian, tem(ok dianggap semata-mata milik pemilik pekarangan pada (elah mana (angunan, tingkat (irai (atu, (atu yang menon6ol, atau talang (u(ungan se6enis terdapat. (KUHPerd. $4#, $#!, $$4, %!%$.& Pasal .3)' Per(aikan atau pemugaran tem(ok (atas (ersama men6adi (e(an mereka yang mempunyai hak atas tem(ok terse(ut menurut per(andingan hak masing-masing. :amun demikian tiap-tiap pemilik-peserta diper(olehkan mem(e(askan diri dari (iaya per(aikan dan pemugaran dengan 6alan melepaskan haknya atas tem(ok yang diper(aiki atau di(angun kem(ali, asal tem(ok itu (ukan penopang atau penyangga suatu (angunan miliknya sendiri, dan (ukan (atas antara rumah-rumah, lapangan-lapangan dan ke(un-ke(un yang (erdekat-dekatan di kota, kota satelit dan desa. (KUHPerd. $3,a, $3", $34 dst., $#4, $"!, $ !.& Pasal .3.' *etiap pemilik-peserta (oleh mendirikan (angunan dengan menyandarkannya pada tem(ok milik (ersama, dengan menan0apkan (alok, kam(i, 6angkar, alat-alat (esi atau alat-alat kayu lainnya pada tem(ok itu sampai setengah te(alnya, asal sa6a tem(ok itu tidak rusak. (KUHPerd. $4%, $##, $ 4.& Pasal .3/' *etiap pemilik-peserta (oleh mempertinggi tem(ok (atas milik (ersama, tetapi selain harus mem(iayai sendiri peker6aan yang demikian, ia harus mem(oyai sendiri tiap-tiap per(aikan guna memelihara (agian (aru yang menumpang diatas (agian yang lama dan pula harus mengganti kerugian aki(at pertam(ahan (erat (agian atas yang menindih (agian (awah, dihitung seim(ang dengan (erat (e(an dan menurut harganya. Bila tem(ok (atas milik (ersama itu tidak kuat untuk menyangga (agian alas yang dipertinggi itu, maka pemilik yang menghendaki peninggian itu harus memper(aharui tem(ok (atas seluruhnya dengan (iaya sendiri, dan penam(ahan te(al tem(ok harus dilakukan dengan mengurangi luas pekarangannya sendiri, (KUHPerd ? $33, $3#, $3!, $4%, $ %.& Pasal .30' 'iap pemilik-peserta tem(ok (atas milik (ersama (oleh memasang talang
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

130 / '99

pada (agian kepunyaannya dan mengalirkan air, (aik di pekarangannya sendiri, maupun di 6alan umum, asal hal itu tidak dilarang oleh undangundang atau peraturan pemerintah. (KUHPerd. $#7, $ 7.& Pasal .31' Pemilik-peserta yang tidak mem(erikan sum(angan guna mempertinggi tem(ok (atas milik (ersama, (oleh memperoleh pemilikan (ersama atas (agian yang dipertinggi itu, asal mem(ayar separuh (iaya yang telah dikeluarkan dan separuh harga tanah (ila dipergunakan untuk memperle(ar tem(ok. (KUHPerd. $3#, $3".& Pasal .(2' 'iada se(uah tem(ok pun (oleh di6adikan milik (ersama, tanpa kehendak pemiliknya. (KUHPerd. $33 dst.& Pasal .(1' *eorang pemilik-peserta, tanpa i/in dari yang lainnya, tidak (oleh mem(uat liang atau galian pada tem(ok (ersama atau mem(uat suatu (angunan yang menyandar pada tem(ok itu. 5alam hal, se(agaimana diatur dalam pasal $3$ dan pasal $3", pemilikpeserta dapat menuntut supaya oleh ahli-ahli diadakan peren0anaan se(elumnya agar peker6aan (aru itu tidak sampai merugikan haknya. Bila hasil peker6aan yang (aru itu ternyata merugikan hak milik tetangga, ia harus mem(eri ganti rugi, tetapi kerugian sehu(ungan dengan keindahan tem(ok tidak (oleh diperhitungkan. (KUHPerd. $44.& Pasal .(2' 5i kota, kota satelit, dan di desa, setiap orang (erhak menuntut tetangganya untuk menyum(ang guna mem(uat atau memper(aiki alat penutup yang digunakan untuk memisahkan rumah, pekarangan dan ke(un mereka satu sama lain. ;ara mem(uat dan tinggi penutup itu diatur menurut peraturan-peraturan khusus dan ke(iasaan setempat. (AB. %#1 KUHPerd. $3,a, $3%, $3#1 +3. %,7.& Pasal .(3' *etiap tetangga, atas (iaya sendiri, (oleh mendmkan tem(ok (ersama se(agai pengganti pagar (ersama, tetapi tidak (oleh suatu pagar se(agai pengganti tem(ok. (KUHPerd. $3#, $#,.& Pasal .((' 'idak seorang pun dari tetangga, tanpa i/in dari pihak lainnya, diper(olehkan mem(uat 6endela atau lu(ang pada tem(ok (atas (ersama dengan 0ara (agaimanapun 6uga. Akan tetapi ia (oleh mem(uatnya pada (agian tem(ok yang ditinggikan atas (iaya senditi, asal ini langsung diker6akan pada waktu mempertinggi tem(ok itu, menurut 0ara yang diatur dalam kedua pasal (erikut. (KUHPerd. $3$ dst., $3!, "4%.& Pasal .()' Pemilik suatu tem(ok (atas (ukan milik (ersama yang langsung (er(atasan dengan pekarangan orang lain, diper(olehkan pada tem(ok itu mem(uat penerangan atau 6endela-6endela dengan terali (esi yang rapat dan 6endela-6endela yang dimatikan. 'erali-terali (esi itu harus dipasang dalam 6arak sele(ar-le(arnya setelapak
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

137 / '99

antara satu dengan lainnya. (KUHPerd. $34, $4" dst., $ ,.& Pasal .(.' Cendela atau lu(ang ini tidak (oleh di(uat le(ih rendah dari dua puluh lima telapak di atas lantai kamar yang akan diterangi, (ila lantai kamar itu same tinggi dengan 6alan raya dan tidak (oleh le(ih rendah dari dua puluh telapak di atas lantai kamar pada tingkat yang le(ih tinggi. (KUHPerd. $4#, $ ,.& Pasal .(/' <rang tidak diper(olehkan mempunyai pemandangan langsung ke pekarangan tetangga yang tertutup atau ter(uka1 maka tak (olehlah ia memperlengkapi rumahnya dengan 6endela, (alkon atau perlengkapan lain yang mem(erikan pemandangan ke pekarangan tetangga itu, ke0uali (ila tem(ok yang diperlengkapinya dengan hal-hal itu 6araknya le(ih dari dua puluh telapak dari pekarangan si tetangga. (KUHPerd. $4#, $4!, $ ,.& Pasal .(0' 5ari 6urusan menyamping atau dari 6urusan menyerong orang tidak (oleh mempunyai pandangan atas pekarangan tetangga, ke0uali dalam 6arak lima telapak. (KUHPerd. $4#, $4", $4!, $ ,.& Pasal .(1' Carak yang di(i0arakan dalam dua pasal terse(ut di atas, dihitung dari sisi luar tem(ok yang di(eri lu(ang dan (ila ada (alkon atau sema0am itu yang menon6ol, dari sisi terluar (alkon itu sampai garis (atas kedua pekarangan (KUHPerd. $4" dst.& Pasal .)2' Ketentuan dalam pasal $33 sampai dengan pasal $4 terhadap pagar kayu, guna mem(atasi (angunan, halaman ter(uka dan ke(un. Pasal .)1' Bila dalam memper(aiki suatu (angunan perlu dipasang suatu peran0ah di atas pekarangan tetangga atau perlu diin6ak pekarangan itu untuk mengangkat (ahan-(ahan yang akan dipakai, maka pemilik pekarangan itu harus mengi/inkannya, tanpa mengurangi haknya untuk minta ganti rugi, (ila ada alasan untuk itu. (KUHPerd. %74$ d,t.& Pasal .)2' *etiap pemilik pekarangan wa6i( mengatur atap rumah sedemikian rupa agar air hu6an mengalir ke halamannya atau ke 6alan umum, (ila yang terakhir ini tidak dilarang oleh undang-undang atau peraturan pemerintah1 ia tidak (oleh mengalirkan air ke pekarangan tetangganya. (KUHPerd. $7$, $3 , $"", $ 7, %3$#.& Pasal .)3' 'iada seorang pun diper(olehkan mengalirkan air atau kotoran melalui saluran pekarangan orang lain, ke0uali 6ika ia memperoleh hak untuk itu. (KUHPerd. $"", $ 3, %3$#.& Pasal .)(' *emua (angunan, pipa asap, tem(ok, pagar atau tanda per(atasan lainnya, yang karena tuanya atau se(a( lain dikhawatirkan akan runtuh dan mem(ahayakan pekarangan tetangga atau 0ondong ke arah pekarangan itu, harus di(ongkar, dan di(angun kem(ali dan diper(aiki atas
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

1'9 / '99

teguran pertama pemilik pekarangan tetangga itu (KUHPerd. $3#, %74%, %3$!.& Pasal .))' Barangsiapa menyuruh menggali se(uah sumur, selokan atau kakus ditempat yang (erdekatan dengan tem(ok (atas milik (ersama atau (ukan milik (ersama, atau hendak mendirikan pipa asap, tempat perapian dapur atau tempat masak di tempat yang demikian, atau mem(uat kandang, tempat ra(uk, gudang, gudang garam, tempat penyimpan (ahan keras atau (angunan yang merugikan dan mem(ahayakan, maka ia wa6i( mem(uat 6arak antara tem(ok dengan (angunan terse(ut se(agaimana ditetapkan dalam peraturan khusus atau menurut ke(iasaan tentang hal itu, ataupun ia wa6i( mengusahakan (angunan itu sedemikian rupa menurut peraturan dan ke(iasaan yang ditentukan untuk itu agar tidak menim(ulkan kerugian (agi pekarangan-pekarangan yang (erdekatan. (AB. %#1 KUHPerd. $3$, $4%.& Pasal .).' 'empat air hu6an, sumur, kakus, selokan dan se(againya, yang merupakan milik (ersama antara mereka yang (ertetangga, harus dipelihara dan di(ersihkan atas (iaya semua pemilik. (KUHPerd. $#", "7, dst.,-"#$ dst., %,# 4.& Pasal .)/' Pem(ersihan kakus milik (ersama harus dilakukan se0ara (ergiliran, Pekarangan demi pekarangan. Pasal .)0' *emua Parit atau selokan antara dua pekarangan harus dianggap se(agai milik (ersama, (ila tidak ada tanda yang menyatakan se(aliknya. (KUHPerd. 4, $$7, %!%$.& Pasal .)1' *e(agai tanda, (ahwa parit atau selokan itu (ukan niilik (ersama, antara lain adalah (ahwa tanggul atau tanah tim(unannya hanya terdapat pada satu sisi dari Parit atau selokan itu. 5alam hal yang demikian, parit atau selokan itu dianggap seluruhnya milik si pemilik pekarangan, pada sisi mana terdapat tim(unan tanah. (KUHPerd. $34,$$4, %!%$.& Pasal ..2' Parit atau selokan milik (ersama harus dipelihara, dengan (iaya (ersama. Pasal ..1' 'iap pemilik pekarangan yang (er(atasan dengan parit atau selokan (oleh men0ari, (erlayar, mem(eri minum kepada ternaknya di parit atau selokan itu dan mengam(il air untuk keperluan sendiri dari situ. (KU+Perd. $ #.& Pasal ..2' 'iap pagar tanaman yang men6adi (atas antara dua pekarangan, harus diaggap se(agai milik (ersama, ke0uali (ila memang ada suatu (ukti pemilikan, menyatakan se(aliknya. Pohon-pohon yang tum(uh. di sepan6ang pagar itu adalah milik (ersama, se(agaimana pagar itu sendiri, dan masing-masing pemilik (erhak menuntuk supaya pohon-pohon itu dite(ang. (KUHPerd. $33, $# , $$4,
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

1'1 / '99

%!%$.& Pasal ..3' 'etangga yang satu (oleh menuntut tetangga lainnya supaya mem(uat pagar yang (aru dengan (iaya (ersama, 6ika pagar lama, yang merupakan milik (ersama, diperuntukkan guna menun6uk (atas pekarangan mereka. (KUHPerd.$3,a, $47.& Pasal ..(' *e(agai tanda (ahwa pagar itu (ukan milik (ersama, antara lain adalah (ahwa pagar itu hanya menutup salah satu dari kedua kedua Pekarangan itu. (KUHPerd. $34, $#!, %!%$& Pasal ..)' 4enanam pohon atau pagar hidup yang tinggi tum(uhnya dilarang, ke0uali 6ika pohon atau pagar itu ditanam dengan mengam(il 6arak menurut peraturan khusus atau ke(iasaan yang (erlaku dalam hal itu dan (ila tidak ada peraturan dan ke(iasaan itu, dengan mengam(il 6arak dua puluh telapak, dari garis (atas kedua pekarangan, sepan6ang mengenai pohonpohon yang tinggi, dan lima telapak sepan6ang mengenai pagar hidup. (AB %#1 KUHPerd. $$7 dst., %3$# dst.& Pasal ...' 'etangga mempunyai hak untuk menuntut agar pohon dan pagar hidup yang ditanam dalam 6arak yang le(ih dekat daripada 6arak terse(ut di atas dimusnahkan. <rang yang di atas pekarangannya men6ulur dahan pohon tetangganya, (erhak menuntut agar tetangganya memotong dahan itu. Bila akar pohon tetangganya tum(uh dalam tanah pekarangannya, maka ia (erhak memotongnya sendiri1 6uga dahan-dahan (oleh dipotong sendiri, (ila tetangganya menolaknya setelah ada teguran pertama dan asalkan ia sendiri tidak mengin6ak pekarangan si tetangga. (KUHPerd. #"%, %74,.& Pasal ../' Pemilik se(idang tanah atau pekarangan yang terletak di antara tanahtanah orang lain sedemikian rupa sehingga ia tidak mempunyai 6alan keluar sampai ke6alan umum atau perairan umum, (erhak menuntut kepada pemilik-pemilik pekarangan tetangganya, supaya di(eri 6alan keluar untuknya guna kepentingan tanah atau pekarangannya dengan kewa6i(an untuk mem(ayar ganti rugi, seim(ang dengan kerugian yang diaki(atkannya. (KUHPerd. $3%, $$! dst. $!,.& Pasal ..0' Calan keluar ini harus di(uat pada sisi tanah atau pekarangan yang terdekat ke 6alan atau perairan umum, tetapi se(aiknya diam(il arah yang mengaki(atkan kerugian yang seke0il-ke0ilnya terhadap tanah yang dii/inkan untuk dilalui itu. (KUHPerd. $ $, $!% dst.& Pasal ..1' Bila hak atas ganti rugi terse(ut pada akhir pasal $$" telah hapus karena kedaluwarsa, maka 6alan keluar itu tetap terus (erlangsung. (KUHPerd. %!$".& Pasal ./2' Calan keluar yang di(erikan itu (erakhir pada saat tidak diperlukan lagi
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

1') / '99

dengan (erakhirnya keadaan termaksud dalam pasal $$" dan siapa pun tidak (isa menuntut kedaluwarsa, (erapa lama pun 6alan keluar ini ada. (KUHPerd. #3", $!,, $!7.& Pasal ./1' Calan setapak, lorong atau 6alan (esar milik (ersama dari (e(erapa tetangga, yang digunakan untuk 6alan ketuar (ersama, tidak (oleh dipindahkan, dirusak atau dipakai untuk keperluan lain dari tu6uan yang telah ditetapkan, ke0uali dengan i/in semua yang (erkepentingan. (KUHPerd. $ $, $!7.& Pasal ./2' Hak-hak dan kewa6i(an-kewa6i(an yang diadakan demi kepentingan umum atau persekutuan mengenai 6alan yang dilalui dengan kaki dan 6alan untuk (er(uru sepan6ang sungai yang dapat dilalui dengan perahu atau rakit, mengenai pem(uatan atau per(aikan 6alan, tanggul dan peker6aan umum atau persekutuan lain, diatur dengan undang-undang dan peraturanperaturan khusus. (KUHPerd.#7%.& BAB 6' KER:A RODI Pasal ./3' Ker6a rodi yang telah diakui oleh pemegang kekuasaan tinggi tetap ada1 ketentuan-ketentuan dalam kita( ini tidak mem(awa peru(ahan tentang ini. Pemerintah (erhak mengadakah ketentuan-ketentuan le(ih lan6ut mengenai ker6a rodi, (ila hal itu dipandang perlu. ()*+. 4$, liha& *a&a&an di si&u.) BAB 6I' PENGABDIAN PEKARANGAN Bagian 1' Sifa Dan :+nis P+nga,#ian P+3a!angan' Pasal ./(' Penga(dian pekarangan adalah suatu (e(an yang diletakkan atas se(idang pekarangan seseorang untuk digunakan dan demi man.aat pekarangan milik orang lain. Baik mengenai (e(annya maupun mengenai man.aatnya, penga(dian itu tidak (oleh dihu(ungkan dengan pri(adi seseorang. (KUHPerd. #, -7o, #7 , #"7, ",$, %7,$.& Pasal ./)' *etiap penga(dian pekarangan terdiri dari kewa6i(an untuk mem(iarkan sesuatu atau tidak (er(uat sesuatu. (KUHPerd. $ !.& Pasal ./.' Penga(dian pekarangan tidak memandang pekarangan yang satu le(ih penting dari yang lain. Pasal .//' Penga(dian pekarangan itu (erlangsung terus atau tidak (erlangsung terus. Penga(dian pekarangan yang (erlangsung terus adalah yang penggunaannya (erlangsung terus atau dapat (erlangsung terus, tanpa memerlukan per(uatan manusia, seperti hak mengalirkan air, hak atas selokan, hak atas pemandangan ke luar, dan se(againya.
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

1'3 / '99

Penga(dian pekarangan yang tidak (erlangsung terus adalah yang pelaksanaannya memerlukan per(uatan manusia, seperti hak melintasi pekarangan, hak mengam(il air, hak menggem(alakan ternak, dan se(againya. (KUHPerd. #3", ##7 dst., $7$ dst., $#7 dst., $ , dst., $ ", $!", $!!.& Pasal ./0' Penga(dian pekarangan tampak atau tidak tampak. Penga(dian pekarangan tampak adalah yang ada tanda-tanda lahiriahnya, seperti pintu, 6endela, pipa air dan lain-lain sema0am itu. Penga(dian pekarangan tidak tampak adalah yang tidak ada tanda-tanda lahiriah mengenai adanya, seperti larangan mem(angun di atas pekarangan, mem(angun le(ih tinggi dari ketinggian tertentu, hak menggem(alakan ternak dan lain-lainnya yang memerlukan suatu per(uatan manusia. (KUHPerd. #"3, ##7 dst., $ ", $!", $!!.& Pasal ./1' Bila seseorang mem(angun kem(ali se(uah tem(ok atau gedung, maka (agi pem(eri dan penerima (e(an penga(dian, penga(dian terhadap tem(ok atau gedung yang (aru tetap (er6alan tanpa men6adi le(ih (erat karenanya, asal pem(angunan kem(ali itu dilaksanakan se(elum penga(dian pekarangan itu kedaluwarsa. (KUHPerd. $ %, $4 , $!% dst., ",3, ",#, ",".& Pasal .02' Barangsiapa mempunyai hak penga(dian pekarangan atas pemandangan atau penerangan, diper(olehkan mem(uat 6endela atau penerangan se(anyak yang disukainya, tetapi setelah ia mem(uatnya atau menggunakan haknya, ia tidak (oleh menam(ah 6umlahnya. yang dimaksudkan dengan penerangan hanya 0ahaya yang diperlukan, tanpa pemandangan. (KUHPerd. $4#, $4" dst., $"" dst., $!%.& Pasal .01' *etiap orang (erhak mendirikan gedung atau (angunan lain setinggi yang disukainya, asal ketinggian gedung atau (angunan itu tidak melanggar larangan demi kepentingan pekarangan lain. 5alam hal yang demikian, pemilik pekarangan pem(eri (e(an penga(dian (erhak men0egah peninggian atau menyuruh mengam(il semua yang dilarang menurut dasar haknya. (KUHPerd. #"%, $3", $" dst.& Pasal .02' yang dimaksud dengan hak penga(dian pekarangan mengalirkan air dan meneteskan air adalah semata-mata hak mengalirkan air (ersih, (ukan air kotoran. (KUHPerd. $#7, $"".& Pasal .03' Hak penga(dian selokan ialah hak untuk mengalirkan air dan kotoran. (KUHPerd. $#3, $"".& Pasal .0(' Pemilik pekarangan yang mempunyai hak memasang (alok atau 6angkar dalam tem(ok orang lain, (erwenang mengganti (alok atau 6angkar yang telah rapuh, tetapi la tidak (oleh menam(ah 6umlahnya atau memindahkan tempatnya. (KUHPerd. $3$, $"!.&
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

1'' / '99

Pasal .0)' Barangsiapa mempunyai hak untuk (erlayar di perairan pekarangan tetangga, harus ikut mem(ayar (iaya yang diperlukan untuk memelihara agar perairan itu tetap dapat dilayari, ke0uali 6ika ia le(ih suka melepaskan haknya terse(ut. (KUHPerd. $$%.& Pasal .0.' Hak penga(dian pekarangan mengenai 6alan untuk 6alan kaki adalah hak untuk melintasi pekarangan orang lain dengan 6alan kaki1 hak mengenai 6alan kuda atau 6alan ternak adalah hak untuk naik kuda atau me.ioring ternak melalui 6alan itu1 hak mengenai 6alan kendaraan adalah hak untuk melintas dengan kendaraan. Bila le(ar 6alan untuk 6alan kaki, 6alan ternak atau 6alan kendaraan tidak ditentukan (erdasarkan hak penga(dian, maka le(arnya ditentukan sesuai dengan peraturan khusus atau ke(iasaan setempat. Hak penga(dian pekarangan mengenai 6alan kuda atau 6alan ternak men0akup 6uga hak penga(dian atas 6alan untuk 6alan kaki1 hak penga(dian mengenai 6alan kendaraan, men0akup 6uga hak penga(dian mengenai 6alan kuda atau 6alan ternak dan 6alan untuk 6alan kaki. (AB. %#1 KUHPerd. $"%, $"".& Pasal .0/' Hak penga(dian pekarangan mengenai air ledeng ialah hak untuk mengalirkan air dari atau melalui pekarangan tetangga ke pekarangannya. (KUHPerd.$7$ dst., $" .& Pasal .00' Barangsiapa mempunyai hak penga(dian pekarangan, (erhak mem(uat segala perlengkapan yang diperlukan untuk penggunaan dan pemeliharaan hak penga(dian pekarangan itu. Biaya untuk periengkapan itu harus ditanggung sendiri dan tidak men6adi tanggungan pemilik pekarangan penerima (e(an. (KUHPerd. $7$, $"#, $ ,, $!3.& Pasal .01' 5alam hal pemilik pekarangan penerima (e(an menurut dasar hak penga(dian diharuskan mem(iayai perlengkapan yang diperlukan untuk penggunaan dan pemeliharaan hak penga(dian pekarangan, maka ia sewaktu-waktu (erhak mem(e(askan diri dari kewa6i(an itu dengan 6alan menyerahkan kepada pemilik pekarangan pem(eri (e(an itu (agian dari pekarangannya yang (enar-(enar diperlukan guna memungkinkan penggunaan hak terse(ut. (KUHPerd.$3#, $!#, ",$.& Pasal .12' Bila pekarangan pem(eri (e(an di(agi, maka hak penga(dian pekarangan tetap melekat pada tiap-tiap (agian tanpa memper(erat (e(an pekarangan penerima (e(an. Bila penga(dian itu merupakan hak melintasi pekarangan, misainya, maka masing-masing pemilik peserta pekarangan pem(eri (e(an harus menggunakan hak itu menurut 0ara yang sama seperti se(elum pem(agian. (KUHPerd. $$" dst., $!%, $!4, ",%.& Pasal .11'
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

1'( / '99

Barangsiapa mempunyai hak penga(dian pekarangan, hanya (oleh menggunakannya sesuai dengan dasar hak yang ada padanya1 dalam hal tidak ada dasar hak, menurut peraturan dan ke(iasaan setempat, hak itu harus digunakan dengan 0ara yang mem(eri (e(an seringan-ringannya. )a tidak (oleh, (aik dalam pekarangan penerima (e(an maupun dalam pekarangan pem(eri (e(an, mengadakan suatu peru(ahan yang dapat memper(erat (e(an pekarangan yang dise(ut pertama. (AB. %#1 KUHPerd. $$ , $!#.& Pasal .12' Pemilik pekarangan penerima (e(an tidak (oleh (er(uat sesuatu yang mengurangi atau merintangi penggunaan penga(dian pekarangan. la tidak (oleh mengu(ah keadaan tempat atau memindahkan tempat penga(dian pekarangan ke tempat lain dari tempat semula, ke0uali 6ika peru(ahan atau pemindahan itu dilakukan tanpa merugikan pemilik pekarangan pem(eri (e(an.(KUHPerd. $!%.& Pasal .13' Barangsiapa mempunyai hak penga(dian pekarangan dianggap mempunyai segala sesuatu yang diperlukan untuk menggunakannya dengan 0ara mem(erikan (e(an yang seringan-ringannya (agi pemilik pekarangan penerima (e(an. 5emikian pula hak mengam(il air dari sum(er milik orang lain meliputi hak untuk memasuki tempat terse(ut dalam pekarangan penerima (e(an. (KUHPerd. $ .& Pasal .1(' Bila pekarangan penerima (e(an di(agi, maka tetaplah penga(dian pekarangan mem(e(ani tiap-tiap (agian, sekedar diperlukan untuk penggunaannya. (KUHPerd. $!,, ",%.& Bagian 2' La-i!n&a P+nga,#ian P+3a!angan' Pasal .1)' Penga(dian pekarangan lahir karena suatu dasar hak atau karena kedaluwarsa. (KUHPerd. $!$ dst., ",,, "%7, "74, %!## dst., %!$3.& Pasal .1.' 5asar hak yang melahirkan suatu penga(dian pekarangan harus diumumkan menurut 0ara yang ditentukan dalam pasal $7,. (<3. 7$1 KUHPerd. $%$.& Pasal .1/' Penga(dian pekarangan yang (erlangsung terus dan tampak dapat di peroleh karena kedaluwarsa atau karena suatu dasar hak. (KUHPerd. #4", ##7, $"" dst., $!! dst., ",", %!##, %!$3.& Pasal .10' Bagi seseorang yang pekarangannya le(ih rendah letaknya dan menggunakan air sum(er dari pekarangan lain yang le(ih tinggi tempatnya, tenggang kedaluwarsa (aru mulai (er6alan pada saat (angunan yang diperuntukkan guna melan0arkan ter6un dan mengalirnya air ke pekarangannya selesai di(uat. (KUHPerd. $7".& Pasal .11' Penga(dian pekarangan yang (erlangsung terus dan sekaligus tidak
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

1'1 / '99

tampak, demikian pula yang tidak (erlangsung terus, (aik yang tampak maupun yang tidak tampak, hanya dapat diperoleh karena suatu alas hak. Penikmatan penga(dian pekarangan seperti itu, meskipun telah (er6alan (ertahun-tahun lamanya tidaklah 0ukup untuk memperoleh hak terse(ut. (KUHPerd. #3", ##3, & Pasal /22' Bila ter(ukti (ahwa (e(erapa (idang pekarangan yang sekarang terpisah dahulu adalah milik satu orang dan pemilik ini telah men0iptakan keadaan sedemikian rupa dalam pekarangannya, sehingga seakan-akan ter0ipta penga(dian yang (erlangsung terus dan. tampak, maka pen0iptaan ini dapat dianggap se(agai dasar hak atas penga(dian pekarangan. (KUHPerd. $"" dst., $!#, $!",",$.& Pasal /21' Bila seorang pemilik dua (idang pekarangan yang sewaktu diperolehnya memperlihatkan tanda, (ahwa di antara kedua pekarangan itu dahulu ada penga(dian pekarangan, kemudian memindahtangankan satu pekarangan, dan per6an6ian penyerahan tidak memuat ketentuan tentang penga(dian pekarangan, maka penga(dian ini tetap (erlaku untuk pekarangan yang dipindahtangankan, (aik pekarangan pem(eri (e(an maupun penerima (e(an (KUHPerd. $!,, $!4, ",,, ",$, %7,$.& Pasal /22' *alah seorang pemilik peserta se(idang pekarangan dapat memperoleh hak penga(dian seluruh pekarangan milik (ersama dengan per(uatannya sendiri tanpa setahu pemilik peserta lainnya. (KUHPerd. "%,.& Bagian 3' B+!a3-i$&a P+nga,#ian P+3a!angan Pasal /23' Penga(dian pekarangan (erakhir (ila Pekarangan terse(ut (erada dalam keadaan sedemikian rupa sehingga tidak lagi dapat digunakan. (KUHPerd. ",#, "% , "3$, "#4, ;i".& Pasal /2(' Bila pekarangan penerima (e(an atau pekarangan pem(eri (e(an (elum sama sekali musnah atau rusak, penga(dian pekarangan tetap (er6alan sepan6ang keadaan pekarangan mengi/inkan. (KUHPerd. ",3, ",#.& Pasal /2)' Penga(dian pekarangan yang (erakhir karena se(a( yang dise(utkan dalam P-> ",3, akan hidup kem(ali 6ika keadaan (enda telah kem(ali sedemikian rupa sehingga dapat digunakan lagi, ke0uali 6ika keadaan tadi telah (erlangsung (egitu lama, sehingga karena kedaluwarsa menurut Pasal ",", penga(dian gugur. (KUHPerd. $"!, ", .& Pasal /2.' *emua penga(dian pekarangan (erakhir, (ila pekarangan pem(eri (e(an dan pekarangan penerima (e(an (erga(ung men6adi milik satu orang, tanpa mengurangi ketentuan pasal ",%. (KUHPerd. $"4, ",, dst., "% , "3$, "#4, ,", %7,$. %43$& Pasal /2/' Penga(dian pekarangan 6uga (erakhir (ila selama tiga puluh tahun (erturut-turut tidak pernah digunakan. 'enggang kedaluwarsa tiga puluh
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

1'4 / '99

tahun ini mulai (er6alan pada hari dilakukan suatu per(uatan yang nyatanyata (ertentangan dengan penga(dian. (KUHPerd., ," dst,& Pasal /20' Bila pekarangan pem(eri (e(an dalam keadaan sedemikian rupa, sehingga tidak mungkin digunakan penga(dian pekarangan itu, maka tenggang waktu kedaluwarsa adalah tiga puluh tahun terhitung mulai saat pekarangan itu seharusnya dapat diper(aiki sehingga memungkinkan lagi penggunaan penga(dian itu. (KUHPerd. ",,, ",3,, ",#, %! $ dst.& Pasal /21' ;ara menggunakan penga(dian pekarangan, kedaluwarsa 6uga dengan 0ara yang sama seperti penga(dian pekaragan itu sendiri. (KUHPerd. "," dst& Pasal /12' Bila pekarangan pem(eri (e(an dimiliki oleh (e(erapa orang se0ara tak ter(agi penikmatan oleh salah seorang pemilik 0ukup untuk men0egah ter6adinya kedaluwarsa terhadap pemilik-pemilik lain. (KUHPerd. ",7, %! #.& BAB 6II' HAK NUMPANG KARANG Pasal /11' Hak numpang karang adalah hak ke(endaan untuk mempunyai gedung, (angunan atau tanaman di alas tanah orang lain. (KUHPerd. #, -3%, #7 dst., $,, dst., $%$, "%".& Pasal /12' Barangsiapa mempunyai hak numpang karang atas se(idang pekarangan, (oleh mengalihkannya kepada orang lain atau mem(erikannya dengan hipotek. la (oleh 6uga mem(e(ani pekarangan tadi dengan penga(dian pekarangan, tetapi hanya untuk 6angka waktu selama ia (oleh menikmati haknya. (KUHPerd. $!#, %%$4-3,1 +3. 4!3-3,, *. % "7-%74.& Pasal /13' Alas hak yang melahirkan hak numpang karang harus diumumkan dengan 0ara yang sama seperti yang ditentukan dalam pasal $7,. (<3. 7$1 KUHPerd. $%$, $!$, %!$3.& Pasal /1(' *elama hak numpang karang (er6alan, pemilik tanah tidak (oleh men0egah orang yang mempunyai hak itu untuk mem(ongkar gedung atau (angunan atau mene(ang segala tanaman dan mengam(il salah satu di antaranya, (ila pemegang hak itu telah melunasi harga gedung, (angunan dan tanaman itu pada waktu memperoleh hak terse(ut, atau (ila gedung, (angunan dan tanaman itu didirikan, di(angun dan ditanam oleh pemegang hak itu sendiri, tanpa mengurangi kewa6i(an pemegang hak untuk mengem(alikan pekarangan terse(ut dalam keadaan semula seperti se(eluni hal hal terse(ut didirikan, di(angun atau ditanam. (KUHPerd. $,, dst., %#$7, %#$".& Pasal /1)' 5engan (erakhirnya hak numpang karang, pemilik pekarangan men6adi pemilik gedung, (angunan dan tanaman di atas pekarangannya, dengan
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

1'0 / '99

kewa6i(an mem(ayar harganya pada saat itu 6uga kepada yang mempunyai hak numpang karang, yang dalam hal ini (erhak menahan sesuatu sampai peni(ayaran itu dilunasi. (KUHPerd. $,, dst., "%4, "%$, "7$, ""!1 *. % "7-%74.& Pasal /1.' Bila hak numpang karang diperoleh atas se(idang tanah yang di atasnya telah terdapat gedung-gedung, (angunan-(angunan dan tanamantanaman yang harganya tidak dilunasi oleh penerima hak numpang karang itu, maka pemilik tanah, pada waktu (erakhirnya hak terse(ut, dapat menguasai kem(ali semua (enda itu tanpa wa6i( mengganti kerugian. (KUHPerd. $,, dst., "%4 dst.& Pasal /1/' Ketentuan-ketentuan dalam (a( ini hanya (erlaku se6auh tidak diadakan penyimpangan dalam suatu per6an6ian. (KUHPerd. "3#, %33 .& Pasal /10' Hak numpang karang (erakhir antara lainD %,. karena per0ampuran1 7,. karena musnahnya pekarangan1 3,. karena kedaluwarsa dengan tenggang waktu tiga puluh tahun lamanya1 4,. karena lewatnya waktu yang diper6an6ikan atau ditentukan sewaktu hak numpang karang dilahirkan. (KUHPerd. ",3 dst., "%!, "3$, "#4, ,", %43$, %444, %!4$, %!$" dst.& Pasal /11' Bila tidak diadakan suatu per6an6ian atau ketentuan khusus tentang (erakhirnya hak numpang karang, maka pemilik pekarangan (erhak mengakhirinya sendiri, tetapi setelah hak itu (er6alan selama tiga puluh tahun, dan sedikit-dikitnya satu tahun se(elumnya di(eritahukan dengan surat oleh 6urusita kepada yang mempunyai hak numpang karang. (KUHPerd. "% , "3$.& BAB 6III' HAK GUNA USAHA 4ER@PACHT5 Pasal /22' Hak guna usaha adalah hak ke(endaan untuk menikmati sepenuhnya (arang tak (ergerak mi.ik orang lain, dengan kewa6i(an mem(ayar upeti tahunan kepada pemilik tanah, se(agai pengakuan tentang pemilikannya, (aik (erupa uang maupun (erupa hasil atau pendapatan. Alas hak lahirnya hak guna usaha harus diumumkan dengan 0ara seperti yang ditentukan dalam pasal $7,. (<3. 7$1 KUHPerd. #, -4?, #7 , $%$, $!$, "%7, %#4 dst., %!$3.& Pasal /21' Pemegang hak guna usaha menikmati segala hak yang terkandung dalam hak milik atas tanah yang ada dalam usahanya, tetapi ia tidak (oleh (er(uat sesuatu yang kiranya dapat menurunkan harga tanah itu. (s.d. u. dg. S. 19",-#33.) 5engan demikian ia tidak (oleh antara lain melakukan penggalian (atu, (atu (ara terpendam, tanah liat atau (agian tanah lain se6enis itu, ke0uali (ila penggalian itu memang sudah dimulai
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

1'7 / '99

ketika hak itu diperolehnya. (KUHPerd. # " dst., #!4, #!$, "7", ""4, ""$ dst.& Pasal /22' Pohon-pohon yang mati atau ro(oh se0ara ke(etulan selama hak guna usaha (er6alan, men6adi (agian pemegang hak guna usaha, asal diganti dengan pohon lain. 5emikian pula ia mempunyai ke(e(asan terhadap tanam-tanaman yang diselenggarakannya sendiri. (KUHPerd. $,, dst., "%4 dst., "$$ dst,& Pasal /23' Pemilik tanah tidak wa6i( mengadakan suatu per(aikan. *e(aliknya pemegang hak guna usahalah yang (erkewa6i(an memelihara (arang yang ada dalam hak guna usaha terse(ut dan melakukan per(aikan terhadap kerusakan-kerusakan yang (iasa. ia (oleh memper(aiki tanah itu, dengan mendirikan gedung-gedung di atasnya, dengan mem(ukanya atau menanaminya. (KUHPerd. "3%, "33 dst., "!3 dst., 7 , %# 3.& Pasal /2(' )a (erhak mengalihkan haknya kepada orang lain, mem(e(ankannya dengan hipotek dan mem(e(ani tanah yang di(e(ani hak guna usaha itu dengan penga(dian pekarangan selama 6angka waktu hak guna usahanya. (KUHPerd. $!#, "3, dst., %%$4-3%1 +3. 4!3-3,.& Pasal /2)' Pada waktu (erakhirnya hak guna usaha, la (oleh mengam(il gedung yang didirikan dan tanaman yang diusahakan, yang menurut per6an6ian tidak semestinya didirikan atau ditanam1 tetapi (ila tanah itu men6adi rusak karena pengam(ilan (arang-(arang itu, la wa6i( mengganti kerugian. :amun demikian pemilik tanah (erhak menahan (arang-(arang itu sampai pemegang hak guna usaha menunaikan segala kewa6i(annya. (KUHPerd. $,, dst., "%4 dst., "77 dst., %#$".& Pasal /2.' Pemegang hak guna usaha tidak (erhak menuntut pemilik tanah mem(ayar harga gedung, (angunan, tanaman dan apa sa6a yang di(uat oleh yang terse(ut pertama dan masih ada di atas tanah itu pada saat (erakhirnya hak guna usaha. (KUHPerd. $,, dst., "%4 dst., "77.& Pasal /2/' Pemegang hak guna usaha harus mem(ayar semua pa6ak yang dikenakan terhadap tanah itu, (aik pa6ak (iasa maupun pa6ak luar (iasa, (aik pa6ak tahunan maupun pa6ak yang harus di(ayar hanya satu kali sa6a. (KUHPerd. "7%, "!$ dst., 7 .& Pasal /20' Kewa6i(an untuk mem(ayar upeti tidak dapat dipe0ah-pe0ah, dan harus ditanggung selunihnya oleh pemegang hak guna usaha, walaupun tanah yang (ersangkutan telah di(agi-(agi untuk (eraneka usaha. (KUHPerd. "3,, %7!$ dst.& Pasal /21' Pemegang hak guna usaha tidak dapat menuntut di(e(askan dari
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

1(9 / '99

pem(ayaran upeti, (aik karena hasilnya (erkurang maupun karena hasilnya tidak ada lagi. 4eskipun demikian, (ila selama lima tahun (erturut-turut pemegang hak guna usaha tidak memperoleh kenikmatan apa pun dari tanah itu, ia harus di(e(askan dari pem(ayaran upeti selama ia tidak memperoleh hasil. (KUHPerd. %#!7.& Pasal /32' Untuk setiap pengalihan hak guna usaha atau pem(agian oleh suatu persekutuan, tidak diwa6i(kan mem(ayar iuran istimewa. (KUHPerd. "74, "3#.& Pasal /31' 5engan (erakhimya hak guna usaha, pemilik tanah mempunyai tuntutan perseorangan terhadap.pemegang hak guna usaha untuk mengganti (iaya, kerugian dan (unga yang dise(a(kan pemegang hak guna usaha lalai dan kurang memelihara pekarangan dan untuk hak-hak yang aki(at kesalahan pemegang hak guna usaha telah gugur karena kedaluwarsa. (KUHPerd. "73, "331 +3. %,7.& Pasal /32' Bila hak guna usaha (erakhir karena lewatnya waktu, maka hak itu tidak dapat dengan diam-diam diper(aharui, namun hak itu (oleh (er6alan terus sampai dihentikan. (KUHPerd. "% -4,, "3$, %#"3.& Pasal /33' Hak guna-usaha dapat di0a(ut (ila tanah rusak sama sekali atau sangat disalahgunakan, tanpa mengurangi tuntutan untuk mengganti (iaya, kerugian dan (unga. Pen0a(utan dapat 6uga diu0apkan karena kelalaian mem(ayar uang upeti selama lima tahun (erturut-turut dan setelah sia-sia oleh 6uru sita se0ara sah, sekurang-kurangnya enam minggu se(elum tuntutan dia6ukan. (KUHPerd. "73, "7!, "3%, "34, %3$#.& Pasal /3(' Pemegang hak guna usaha dapat menghindarkan penghapusan hak guna usaha karena kerusakan yang diper(uat pada tanah atau karena penyalahgunaan hak, (ila ia memper(aiki (arang-(arang itu sehingga kem(ali ke dalam keadaan seperti semula dan mem(erikan 6aminan yang 0ukup untuk selan6utnya. (KUHPerd. %$.& Pasal /3)' *emua ketentuan dalam (a( ini hanya (erlaku, selama dalam per6an6ian kedua (elah pihak tidak diadakan penyimpangan. (KUHPerd. "%", %33 .& Pasal /3.' Hak guna usaha (erakhir menurut 0ara (erakhirnya hak numpang karang, se(agaimana ditentukan dalam pasal "% dan pasal "%!. BAB I>' BUNGA TANAH DAN SEPERSEPULUHAN Pasal /3/' Bunga tanah adalah (e(an utang yang harus di(ayar, (aik dengan uang maupun dengan hasil (umi, yaitu (e(an yang diikatkan pada tanah oleh pemiliknya, atau diper6awikan untuk kepentingan diri sendiri atau pihak ketiga ketika (enda itu di6ual kepada orang lain atau dihi(ahkan.
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

1(1 / '99

Alas hak yang melahirkannya harus diumumkan dengan 0ara yang ditentukan dalam pasal $7,. (<3. 7$1 KUHPerd. #, -#o, #7 , $%$, $!$, "%3, "7,, "3!, "#, dst., %%$4-4%, %!$31 +3. 4!3-4%.& Pasal /30' Bila (unga tanah dikenakan pada se(idang tanah tertentu, maka pemilik semula, kepada siapa (unga harus di(ayar, tidak lagi (erhak menuntut pengem(alian tanah, (ila pem(ayaran (unga dilalaikan. (KUHPerd. "#,, %7$$.& Pasal /31' Be(an utang (unga tanah melekat khusus pada tanah itu sendiri, dan dalam hal tanah itu di(agi, seluruh (e(an melekat pada tiap (agian, dan (agaimanapun 6uga (e(an itu tidak akan mem(e(ani (arang-(arang lain milik orang yang menguasai tanah. Ketentuan yang lalu tidak (erlaku terhadap (e(an utang yang harus di(ayar dengan se(agian dari hasil tanah dalam per(andingan tertentu dengan hasil seluruhnya, yang akan di(i0arakan dalam pasal-pasal (erikut. (KUHPerd. "7 , "3", "4, dst., "#,, %"",.& Pasal /(2' Be(an utang sepersepuluh atau suatu (agian dari hasil dalam per(andingan lain dengan 6umlah seluruhnya, harus dilunasi dengan sekian (agian dari hasil seluruhnya, yang akan di(i0arakan dalam pasal-pasal (erikut. (KUHPerd. "7 , "3", "47, "44, "#, dst., %%$4-#%, %!$31 +3. 4!3#,.& Pasal /(1' Bila pada waktu mengikatkan atau memper6an6ikan sepersepuluh tidak tegas-tegas ditentukan hasil 6enis apakah dan se(erapa (agiankah yang dikenakan (e(an, maka itu harus diartikan sepersepuluh dari hasil terse(ut, yang menurut ke(iasaan setempat tunduk kepada hukum sepersepuluhan1 atau harus diartikan se(agai pem(ayaran dalam (entuk uang se(agai pengganti dari pem(ayaran sepersepuluhan dalam (entuk hasilnya, menurut ke(iasaan setempat. (AB. %#1 KUHPerd. "4!, % "#.& Pasal /(2' 'idak ada sesuatu pun yang harus di(ayar, (ila tanahnya selalu tandus, tidak ditanami atau digunakan untuk menanam sesuatu yang hasilnya tidak tunduk pada (e(an utang. Pasal /(3' 5emikian pula tidak ada yang harus diserahkan, (ila tanaman gandum dipotong se(elum waktunya. Pasal /((' 4ereka yang memikul (e(an utang menurut pasal "4, dan (erikutnya, pada waktu menuai hasil tanah, wa6i( mengaturnya se0ara (er6a6ar dalam tumpukan atau kumpulan yang sama (esarnya. 'umpukan-tumpukan atau kumpulan-kumpulan itu di(uat tanpa dipilih-pilih le(ih dulu dan seiring dengan waktu pengam(ilannya. (KUHPerd. "4" dst.& Pasal /()'
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

1() / '99

4ereka wa6i( mem(iarkan tumpukan-tumpukan dan kumpulan-kumpulan itu di ladangnya selama dua puluh empat 6am setelah di(eritahukannya kepada yang (erhak menerima sepersepuluhan menurut ke(iasaan setempat. (AB %#.& Pasal /(.' *elama itu, mereka yang (erhak atas sepersepuluhan (oleh menun6uk tumpukan atau kumpulan yang dikehendakinya dan ia (oleh menghitungnya mulai dari yang disukainya, tetapi selan6utnya harus mengindahkan urutan tumpukan dan kumpulan terse(ut. (KUHPerd. "4", "4!.& Pasal /(/' Bila yang (erhak menerima itu lalai menun6uk, maka yang mempunyai (e(an utang (erhak menun6uk sendiri (agiannya dan menyediakan tumpukan dan kumpulan (agi yang (erhak menerima. Pasal /(0' yang mempunyai (e(an utang yang mengangkut hasil tanpa memenuhi kewa6i(an terse(ut di atas, harus mem(ayar dua kali lipat dari utangnya. (KUHPerd."3!, "4% dst.& Pasal /(1' Bila (e(an utang itu diikatkan pada anak-anak hewan atau sarang-sarang le(ah, maka yang (erutang (oleh menyerahkan (agiannya kepada yang (erhak atau mem(ayar harganya dengan uang, dihitung menurut harga tertinggi selama enam minggu se6ak pem(ayaran utang terse(ut (isa dituntut. Be(an utang yang di(i0arakan dalam pasal ini, tidak termasuk dalam sepersepuluhan tetapi harus tegas-tegas diikatkan atau diper6an6ikan. *epersepuluhan harus dilunasi dengan hasil nyata tanah yang telah menghasilkannya, sehingga yang (erpiutang sepersepuluhan tak (oleh memilih yang ter(aik di antaranya, se(agaimana yang (erutang tidak (oleh mem(erikan (agian yang ter(uruk. (KUHPerd. "3", "4%, "4$, !$!.& Pasal /)2' Be(an utang yang telah dapat ditagih tetapi (elum dilunasi, yang diatur dalam pasal "4, dan (erikutnya, kedaluwarsa setelah lewat satu tahun, terhitung mulai hari pem(ayaran itu sedianya dapat dituntut. Be(an utang (unga tanah lainnya kedaluwarsa setelah lewat lima tahun. (KUHPerd. "3", %!$ , %!"7, %!"4 dst.& Pasal /)1' Bunga tanah, demikian pula sepersepuluhan dan (e(an utang lainnya yang terdiri dari se(agian hasil dalam per(andingan tertentu, senantiasa (oleh dite(us, sekalipun tegas-tegas diper6an6ikan se(aliknya. (KUHPerd. ""# 7.&. Akan tetapi pihak-pihak yang (ersangkutan (oleh menentukan syaratsyarat tentang pene(usan itu, (ahkan (oleh memper6an6ikan (ahwa (unga (aru dapat setelah lewat waktu tertentu, asal tidak le(ih dari tiga puluh tahun. (AB 731 KUHPerd. "#7, "#4, "##.& Pasal /)2' Bila 6umlah uang te(usan untuk (unga tanah, sepersepuluhan atau (e(an utang dalam per(andingan lain tidak ditentukan sewaktu pem(e(anan,
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

1(3 / '99

dan 6uga tidak diadakan persetu6uan tentang pene(usan, maka 6umlah uang te(usan harus diatur dengan 0ara se(agai (erikutD 5alam hal (unga tanah harus (er(entuk uang, maka sudah 0ukup (e(an utang itu dite(us dengan dua puluh kali lipat dari 6umlah (unga tanah itu. Bila (e(an utang yang harus di(ayar tidak (oleh dilunasi dengan uang, melainkan harus dengan hasil tanah, maka te(usan harus dua puluh kali harga hasil tahunan, dihitung menurut harga rata-rata di pasar setempat selama sepuluh tahun temkhir, dan (ila 0ara demikian tidak (isa dilaksanakan, te(usan harus oleh ahli yang ditun6uk oleh pihak-pihak yang (ersangkutan atau diangkat oleh hakim. 5alam hal sepersepuluhan dan (ayaran tahunan dalam per(andingan lain, yang harus di(ayarkan, ukuran 6umlah hasil tahunan ialah hasil (ersih dalam waktu lima (elas tahun, pukul rata setelah dikurangi dengan hasil selama dua tahun yang teramat menguntungkan dan dikurangi dengan hasil selama dua tahun yang teramat merugikan. Hasil lima (etas tahun terse(ut, dengan pengurangan seperti di atas, mem(uktikan hasil setahun, dan (ila tidak ada pem(ayaran sema0am itu, harus diikuti peraturan (iasa tentang penilaian seperti telah diuraikan di atas. (KUHPerd. 4"7 dst., "#47%.& Pasal /)3' Cika selama lima (etas tahun terakhir tanah yang (ersangkutan tidak menghasilkan sesuatu, yang tunduk pada sepersepuluhan dan (ayaran tahunan dalam per(andingan lain, maka 6umlah uang te(usan harus ditentukan oleh hakim setelah mendengar para ahli. (KUHPerd. "47 dst., "#7.& Pasal /)(' Hak (unga tanah dan (e(an utang lainnya yang diatur dalam (a( ini, hilangD %,. karena per0ampuran, (ila (unga tanah atau (e(an utaiig dan hak milik atas -tanah 6atuh ke tangan satu orang1 7,. karena persetu6uan pihak-pihak yang (ersangkutan1 3,. karena pene(usan dengan 0ara seperti diuraikan di atas1 4,. karena kedaluwarsa, (ila yang (erhak menerima (unga tanah atau (e(an utang telah melewatkan tiga puluh tahun tanpa menggunakan hak terse(ut1 #,. karena musnahnya tanah. Akan tetapi, hak itu tidak hilang karena (an6ir, pengedukan atau pemindahan tanah, (ila tanah itu kemudian men6adi kering lalu oleh karena alam atau oleh peker6aan orang. (KUHPerd. #!4, ",3 dst., "% dst., "3$, "#% dst., ,", %43$, %444, %!$".& Pasal /))' Ketentuan-ketentuan dalam (a( ini hanya (erlaku terhadap (unga tanah, sepersepuluhan dan (e(an utang lainnya, yang diikatkan atau diper6an6ikan setelah (erlakunya kita( undang-undang ini. Karena itu ketentuan-ketentuan ini tidak dimaksudkan untuk menghidupkan kem(ali
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

1(' / '99

sepersepuluhan atau (e(an utang lainnya yang telah dihapuskan oleh undang-undang dan ke(iasaan se(elumnya, 6uga tidak dimaksudkan untuk mengatur, mengu(ah atau menghapuskan yang masih ada. (<3. #4.& Bunga tanah dan sepersepuluhan yang harus di(ayar kepada negara tidak (oleh dite(us tanpa i/in tegas dari pemerintah. BAB >' HAK PAKAI HASIL Bagian 1' Sifa Ha3 Pa3ai Hasil Dan Ca!a M+$"+!=l+-n&a Pasal /).' Hak pakai hasil adalah hak ke(endaan untuk mengam(il hasil dari (arang milik orang lain, seakan-akan ia sendiri pemiliknya, dengan kewa6i(an memelihara (arang terse(ut se(aik-(aiknya. (KUHPerd. #, -%%, #%%-%%, #7 , "#", "$,, "$#, ""7, ""!, " 4, ,$1 +3. 4!3-7o.& Pasal /)/' Bila hak pakai hasil men0akup 6uga (arang yang dapat diha(iskan, maka pada waktu ha(isnya hak pakai hasil, 0ukuplah pemakai hasil mem(erikan kem(ali kepada pemiliknya (arang se6enis yang sama 6umlahnya, si.atnya dan harganya, atau mem(ayar harga (arang seperti yang telah ditaksir sewaktu hak pakai hasil mulai (er6alan atau harga yang ditaksir menurut harga pada waktu itu. (KUHPerd. "#$, "$%, " 7, " 4, " $, ,4 dst., 77, %7"3, %"##.& Pasal /)0' Hak pakai hasil dapat di(erikan kepada seseorang atau (e(erapa orang tertentu, agar menikmatinya, (aik se0ara (ersama-sama maupun se0ara (ergiliran. 5alam hal menikmatinya se0ara (ergiliran, hak pakai hanya dapat dinikmati oleh orang-orang yang hidup pada waktu hak pemakai hasil yang ptrtama mulai (er6alan. (KUHPerd. 7, , , !!, %$"!.& Pasal /)1' Hak pakai hasil diperoleh karena undang-undang atau karena kehendak pemilik. (KUHPerd. 3%% dst., 4"4, 3, !% , !#", !",.& Pasal /.2' Alas hak yang melahirkan hak pakai hasil atas (arang tak (ergerak harus diumumkan dengan 0ara seperti yang ditentukan dalam pasal $7,. Bila hak itu mengenai (arang (ergerak, maka hak ke(endaan lahir dengan penyerahan. (<3. 7$1 KUHPerd. $%7, $%$, $!$, "%3, "7,, "3".& Bagian 2' Ha3--a3 P+$a3ai Hasil' Pasal /.1' Pemakai hasil (erhak menikmati segala ma0am hasil dari (arang yang (ersangkutan, yang tim(ul karenanya, tidak di(edakan apakah hasil itu hasil alam, hasil kera6inan, atau hasil perdata. (KUHPerd. #,,-#,7, "$$, """, " $.& Pasal /.2' Hasil alam dan hasil kera6inan yang pada permulaan (erlakunya hak pakai hasil masih melekat pada pohon atau akar, termasuk milik pemakai hasil. Hasil terse(ut di atas yang masih dalam keadaan seperti di atas pada
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

1(( / '99

waktu hak pakai hasil (erakhir, adalah hak pemilik tanah, sedangkan pihak yang satu atau pihak yang lain tidak diwa6i(kan mem(ayar ongkos pengolahan dan pem(enihan tanah, tetapi tidak (oleh mengurangi (agian dari hasil yang merupakan hak pihak ketiga yang ikut-serta se(agai pengusaha, (aik pada permulaan, maupun pada akhir hak pakai hasil itu. (KUHPerd. #,,, #,7, #"k, %#!4.& Pasal /.3' Hasil perdata dihitung hari demi hari dan men6adi kepunyaan pemakai hasil selama hak pakai hasil (er6alan, pada saat apa pun hasil terse(ut dapat di(ayar. (KUHPerd. #,% (ist., "$4.& Pasal /.(' Hak pakai hasil suatu 0agak hidup mem(erikan 6uga hak untuk menerima semua (unga yang (er6alan kepada pemakai hasil, selama hak itu (er6alan. Bila pelunasan 0agak hidup harus dilakukan dengan mem(ayar di muka, pemakai hasil (erhak atas seluruh iuran, yang seharusnya dilunasi selama hak pakai hasil (er6alan. <rang yang mempunyai hak pakai hasil atas suatu 0agak hidup tidak akan (erkewa6i(an untuk mengem(alikan sesuatu. (KUHPerd. #,%, "$%, "$3, %""# dst., %" #.& Pasal /.)' Bila hak pakai hasil (erkenaan dengan (arang yang tidak lekas musnah, tetapi lama-lama men6adi susut karena pemakaian, seperti pakaian, seprei, pera(ot rumah tangga dan lain-lain se6enis itu, maka pemakai hasil (erhak menggunakan (arang-(arang itu sesuai dengan tu6uannya, tanpa (erkewa6i(an untuk mengem(alikannya pada akhir hak pakai hasil dalam keadaan lain dari keadaan pada waktu itu, sepan6ang (arang-(arang itu tidak men6adi (uruk karena itikad (uruk atau kesalahan dari pemakai hasil. (KUHPerd. "#", "$%, " 7, " ", ,$.& Pasal /..' Bila hak pakai hasil meliputi kayu te(angan, pemakai hasil (erhak menikmatinya, asal memperhatikan tata-terti( waktu dan 6umlah pene(angan, sesuai dengan ke(iasaan yang setalu dilakukan pemilik, tetapi pemakai hasil atau ahli warisnya tidak (erhak minta ganti rugi, sehu(ungan dengan pene(angan (iasa terhadap pohon-pohon te(ang, ranting-ranting dan pohon-pohon yang tinggi (atangnya, yang kiranya dilataikannya selama hak pakai hasil (er6alan. (AB. %#1 KUHPerd. "$%.& Pasal /./' Pemakai hasil, asal memperhatikan tata terti( waktu dan ke(iasaan pemilik tanah yang dulu-dulu, (oleh pula mene(ang pohon-pohon yang (iasa dite(ang, (aik pene(angan itu harus dilakukan pada waktu-waktu tertentu dan di (agian-(agian tertentu maupun mengenai pohon-pohon tertentu, di seluruh tanah. (AB. %#? KUHPerd. "$!.& Pasal /.0' 5alam semua hal lainnya, pemakai hasil tidak (oleh memiliki pohon yang men6ulang tinggi. :amun demikian ia (oleh menggunakan pohon yang karena ke(etulan tum(ang atau ter0a(ut dari tanah guna melakukan per(aikan yang
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

1(1 / '99

diharuskan. 4alahan untuk itu (ila perlu, ia (oleh mene(ang pohon-pohon untuk per(aikan yang diharuskan, asal keharusan memper(aiki itu ditun6ukkan kepada pemilik. (KUHPerd. "!3.& Pasal /.1' Pemakai hasil dapat mengam(il pan0ang dari hutan untuk ke(un anggur dan (ila perlu guna menyangga pohon (uah-(uahan dan memelihara serta menanami ke(un. )a tidak (erhak mene(ang pohon untuk kayu (akar, tetapi setiap tahun atau dalam waktu-waktu tertentu la (oleh menikmati apa yang dihasilkan oleh pohon itu, semuanya itu dengan memperhatikan adat setempat dan ke(iasaan pemilik. (AB. %#,, KUHPerd. "$" dst.& Pasal //2' 'anaman yang (erasal dari pem(i(itan yang dapat di0a(ut tanpa merusaknya, 6uga dalam hak pakai hasil, asal pemakai hasil menggantinya menurut adat setempat dan ke(iasaan pemilik. (AB. %#1 KUHPerd. "$%.& Pasal //1' Pohon (uah yang mati, demikian pula yang karena ke(etulan tum(ang atau ter0a(ut dari tanah, men6adi milik pemakai hasil, asal digantinya dengan yang lain. (KUHPerd. ""7.& Pasal //2' Pemakai hasil (oleh menikmati sendiri hak pakai hasilnya, menyewakan menggadaikannya, (ahkan (oleh men6ualnya, mem(e(aninya atau menghi(ahkannya. Akan tetapi, (aik dalam menikmatinya sendiri maupun dalam menyewakan, mengadaikan atau menghi(ahkannya, ia harus (er(uat menurut adat setempat dan ke(iasaan para pemilik, tanpa mengu(ah tu6uan (arang itu dengan merugikan pemilik. 'entang waktu penyewaan dan penggadaian, ia harus memperhatikan si.at dan tu6uan (arang-(arang yang (ersangkutan, serta (ertindak menurut adat setempat dan ke(iasaan para pemilik. 5alam hal tidak ada adat dan ke(iasaan terse(ut, rumah tidak (oleh disewakan le(ih lama dari empat tahun, sedang tanah tidak (oleh le(ih lama dari tu6uh tahun. (AB. %#1 KUHPerd. "#$, %", 73, %%$4-7?, %%$!, %4#" dst., %#4" dst.& Pasal //3' *emua sewa atau gadai (arang tak (ergerak yang ada dalam hak pakai hasil yang dilakukan untuk waktu le(ih dari dua tahun, atas permintaan pemilik, dapat di(atalkan, se(elum sewa atau gadai mulai 6alan, (ila dalam waktu itu hak pihak pemakai hasil (erakhir. (KUHPerd. ""7, %".& Pasal //(' Pemakai hasil (erhak menikmati hasil tanah tam(ahan yang ada dalam haknya karena perdamparan. )a (erhak menikmati hak penga(dian tanah, seolah-olah ia sendiri pemiliknya, dan pada umumnya ia (erhak menikmati semua hak-hak lainnya yang sedianya dapat dinikmati oleh pemiliknya. 5emikian pula ia (erhak (er(uru dan menangkap ikan. (KUHPerd. # $, #!$, $"4 dst., "7%, ""$, " %.&
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

1(4 / '99

Pasal //)' (s.d.u. dg. S. 19",-#33.) 5engan 0ara yang sama seperti pemilik, ia (erhak menikmati segala hasil penggalian (atu dan (ara tanah yang se6ak permulaan hak pakai hasil telah diusahakan. (KUHPerd. #"%, "$%.& Pasal //.' (s. d. u. dg. S. 19",-#33.) Pemakai hasil tidak (erhak menggali (atu dan (ara tanah yang (elum dimulai penggaliannya, dengan se(utan apa pun 6uga1 dengan demikian tidak (oleh ia menggali (ahan galian lainnya (ila penggalian (elum dimulai, ke0uali 6ika diper6an6ikan se(aliknya. (KUHPerd. "7%, "$%, ""#.& Pasal //.a' (s.d.&. dg. S. 19",-#33.) 5alam hal hak pakai hasil mengenai suatu konsesi tam(ang, pemakai hasil (erhak memperoleh nikmat yang sama seperti yang dinikmati pemegang konsesi. Pasal ///' *elama haknya (er6alan, pemakai hasil tidak (erhak atas harta yang ditemukan orang lain dalam tanah yang ada dalam haknya. Bila ia sendiri yang menemukan harta, ia (erhak menuntut (agiannya sesuai dengan pasal # ". (KUHPerd. #,,, #,7, "$%.& Pasal //0' Pemilik tanah wa6i( mem(iarkan pemakai hasil menikmati hak pakai hasil tanpa rintangan apa pun. (KUHPerd. "7 .& Pasal //1' Pemakai hasil, pada akhir hak pakai hasilnya, tidak (erhak menuntut ganti rugi karena per(aikan yang katanya telah dilakukan, sekalipun per(aikan itu menam(ah harga (arang terse(ut. 4eskipun demikian, segala per(aikan itu (oleh diperhatikan dalam menaksir harga kerugian karena kerusakan (arang yang (ersangkutan. (KUHPerd. #"# dst., $,3 dst., "#$, " 7, ,", %$3,.& Pasal /02' ;ermin, pigura dan alat perhiasan lainnya yang di(awa oleh pemakai hasil, (oleh diam(il kem(ali olehnya atau oleh ahli warisnya, asal tempat-tempat terse(ut dipulihkan ke keadaan seperti semula. (KUHPerd. #,"-7o, # % dst.& Pasal /01' Pemakai hasil (oleh melakukan segala tuntutan ke(endaan, yang menurut undang-undang (oleh dilakukan pemiliknya. (KUHPerd. ##$, #"4, ""41 +3. %,7.& Bagian 3' K+7a8i,an P+$a3ai Hasil' Pasal /02' Pemakai hasil harus menerima (arang yang (ersangkutan dalam keadaan yang sama seperti pada waktu haknya mulai (erlaku. Pada waktu hak pakai hasil (erakhir, pemakai hasil wa6i( mengem(alikan (arang itu dalam keadaan pada waktu itu, tanpa mengurangi ketentuanketentuan dalam pasal ""! dan pasal " , dan kewa6i(an mem(eri ganti rugi karena kerusakan yang ter6adi. (KUHPerd. 3%7, "#", "$7, "$#.&
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

1(0 / '99

Pasal /03' Atas (iaya pemakai hasil sendiri dan di hadapan pemilik atau setidaktidaknya setelah pemilik ini dipanggil dengan sah, pemakai hasil harus mem(uat 0atatan tentang (arang (ergerak dan da.tar (arang tidak (ergerak yang termasuk hak pakai hasil. 'idak ada s0orang pun yang (e(as dari kewa6i(an terse(ut di atas pada waktu mem(uat per6an6ian tentang hak pakai hasil. ;atatan dan da.tar itu (oleh di(uat di (awah tangan, (ila dihadiri oleh pemilik. (KUHPerd. 3%7, 3%#, "#", %!, %#$31 +3. $"#.& Pasal /0(' Pemakai hasil harus menun6uk penanggung atau (arang 6aminan yang disahkan oleh hakim, guna men6amin (ahwa (arang yang ada padanya akan digunakan olehnya se(agai seorang (apak rumah tangga yang (aik, tidak akan disia-siakan atau dia(aikan, dan 6uga akan dikem(alikan atau di(ayar harganya, (ila hak itu mengenai (arang termasuk dalam pasal "#". (KUHPerd. 4"7 dst., " #, " " dst., %!, ! 7, %%$7 dst., %7"3, % 7, dst., % 7", % 3,1 +3. $%% dst.& Pasal /0)' Pada waktu mengadakan per6an6ian tentang hak pakai hasil, pemakai hasil (oleh di(e(askan dari kewa6i(an mem(eri 6aminan. <rang tua yang menurut undang-undang mempunyai hak nikmat hasil atas harta (enda anak-anaknya, demikian pula yang men6ual atau menghi(ahkan (arangnya dengan memper6an6ikan hak pakai hasil, tidak diwa6i(kan mengadakan 6aminan seperti di atas. Hal itu (erlaku 6uga terhadap pemakai hasil atas (arang yang kekuasaannya diserahkan kepada orang lain, tanpa mengurangi ketentuan pasal " !. (KUHPerd. 3%% dst., 4"3 dst., %!, %$$!, %"3, dst.& Pasal /0.' *elama pemakai hasil tidak mem(erikan 6aminan, pemilik (erhak mengurus sendiri (arang yang termasuk hak pakai hasil, asal saia dari pihaknya diadakan 6aminan. 5alam hal tidak diadakan 6aminan ini, (arang(arang tidak (ergerak harus disewakan, digadaikan atau ditempatkan di (awah pengurusan pihak ketiga1 uang yang termasuk dalam hak pakai hasil harus di(ungakan, (ahan makanan dan (arang lain yang tidak dapat dipakai tanpa diha(iskan harus di6ual, dan uang pendapatannya harus 6uga di(ungakan. Bunga uang ini, demikian pula uang sewa dan uang gadai, men6adi milik pemakai hasil. (KUHPerd. 4"3, "#", "$%, " 4, " ", "!,, %"3, dst.& Pasal /0/' Cika hak pakai hasil seluruhnya atau se(agian terdiri dari (arang-(arang (ergerak, yang karena pemakaian (erkurang, maka pemakai hasil tidak kehilangan hak menikmati (arang-(arang terse(ut, sekalipun tidak diadakan 6aminan, asal ia menyatakan di (awah sumpah (ahwa 6aminan tidak dapat diperolehnya, dan (er6an6i akan mengem(alikan (arang-(arang terse(ut (ila haknya (erakhir. 4eskipun demikian, pemilik (oleh menuntut agar kepada pemakai hasil hanya diserahkan (arang-(arang yang perlu dipakainya, sedangkan
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

1(7 / '99

(arang-(arang sele(ihnya harus da6ual dan uang pendapatannya di(ungakan, sama dengan yang dikatakan dalam pasal yang lain. (KUHPerd. 4"3, "$#, " 4.& Pasal /00' Keterlam(atan dalam mem(erikan 6aminan tidak mengaki(atkan pemakai hasil kehilangan hasil yang (oleh dinikmatinya dan hasil lain yang harus diserahkan kepadanya se6ak haknya mulai (er6alan. (KUHPerd. "$,, " 4, !#!.& Pasal /01' 4ereka yang diangkat untuk mengurus (arang yang termasuk hak pakai hasil, se(elum menunaikan tugasnya, wa6i( menun6uk penanggung atau orang yang harus disahkan oleh hakim. (KUHPerd. 4"7 dst., " 4 dst., "!7, ,3, %$, %,%!.& Pasal /12' *emua pengurus wa6i( tiap tahun mem(erikan perhitungan pertanggung6awa(an, demikian pula penutup perhitungan, kepada pemakai hasil. Pada akhir pengurusan, mereka harus mem(erikan perhitungan dan pertanggung6awa(an, (aik kepada pemilik maupun kepada pemakai hasil. Pemilik yang sehu(ungan dengan alinea kesatu pasal " $ mengurus (arang, wa6i( dengan 0ara yang sama mem(erikan perhitungan dan pertanggung6awa(an kepada pemakai hasil. (KUHPerd. 4$# dst., "!%1 +3. "$4.& Pasal /11' *etiap pengurus dapat dipe0at dari tugasnya karena alasan yang sama seperti terhadap pada wali, demikian pula karena kelalaian dalam menunaikan kewa6i(an terse(ut dalam alinea pertama pasal yang lalu. (KUHPerd. 3"3, 3"! dst., "!,, %,77.& Pasal /12' Bila tugas pengurusan (erhenti karena alasan apa pun 6uga, pemakai hasil memperoleh kem(ali semua haknya. (KUHPerd. 3,", " $, "!%, %$, !"!, %,7,.& Pasal /13' Pemakai hasil hanya wa6i( menyelenggarakan per(aikan untuk pemeliharaan. Pem(etulan kerusakan yang (esar-(esar adalah kewa6i(an pemilik, ke0uali 6ika kerusakan itu diaki(atkan oleh kelalaian melakukan pemeliharaan (iasa se6ak hak pakai hasil mulai (er6alan1 dalam hal ini pemakai harus6uga memper(aikinya. (KUHPerd. #" , "73, "$ , " 7, "!4 dst., %#, 7 , ! 4.& Pasal /1(' yang harus dianggap se(agai per(aikan (esar adalahD per(aikan akan kerusakan (emt pada tem(ok dan langit-langit1 per(aikan (alok-(alok dan atap seluruhnya1 seluruh per(aikan tanggul dan tanggul ke0il (angunan pengairan, demikian pula tem(ok penyangga dan tem(ok (atas1 *egala per(aikan tainnya harus dianggap se(agai per(aikan (iasa. (KUHPerd. %$ 3.&
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

119 / '99

Pasal /1)' Baik pemilik maupun pemakai hasil, tidak wa6i( mem(angun kem(ali apa yang ro(oh karena sudah tua atau rusak karena suatu ke(etulan. Pasal /1.' Pemakai hasil, selama menikmatinya, wa6i( mem(ayar segala (e(an tahunan dan (e(an (iasa (agi tanah yang (ersangkutan, seperti (unga tanah, pa6ak dan lain-lainnya, yang (iasanya dianggap se(agai (e(an dari hasil terse(ut. (KUHPerd. "7".& Pasal /1/' 4engenai (e(an luar (iasa yang diikatkan pada tanah, selama hak pakai hasil (er6alan, pemilik diwa6i(kan mem(ayarnya, tetapi pemakai hasil harus mengganti (unganya. Bila pemakai hasil mem(ayar le(ih dahulu (e(an terse(ut, maka pada waktu hak pakai hasil (erakhir ia (oleh menagihnya kem(ali dari si pemi.ik, tetapi tanpa (unga. (KUHPerd. "7".& Pasal /10' Barangsiapa mempunyai suatu hak pakai hasil se0ara umum atau suatu hak pakai hasil dengan alas hak umum, harus mem(ayar segala utang (ersama dengan dan di samping pemilik dengan 0ara (erikutD :ilai dari (arang yang termasuk dalam hak pakai hasil ditaksir terle(ih dahulu1 kemudian ditetapkan menurut per(andingan dengan harga terse(ut, (erapa yang harus di(ayar dari utang-utang terse(ut. 6ika pemakai hasil hendak melunasi le(ih dahulu utang-utang itu, maka 6umlah pokok, pada saat (erakhirnya hak pakai hasil, harus dikem(alikan kepadanya tanpa (unga. Bila pemakai hasil tidak mampu mem(ayar persekot itu, maka pemilik (oleh memilih, atau mem(ayar 6umlah itu, dalam hal mana pemakai hasil harus mem(ayar (unga selama (erlangsungnya hak pakai hasil, atau mem(e(ani atau men6ual se(agian dari (arang-(arang yang tunduk pada hak pakai hasil, sampai 6umlah yang diperlukan. (KUHPerd. "!! dst., "$, !#4, !#", %%,,.& Pasal /11' Barangsiapa mempunyai hak pakai hasil atas alas hak khusus, tidak wa6i( mem(ayar untuk tanah yang dikenakan hak-pakai hasil yang dihipotekkan. Bila ia mem(ayar guna menghindarkan tanah terse(ut dari pen0a(utan hak, maka ia (erhak menuntut kem(ali kepada pemilik. (KUHPerd. !#", !$#, %%,,, %%,#.& Pasal 022' *uatu 0agak hidup atau tun6angan tahunan untuk na.kah harus dilunasi seluruhnya oleh orang yang menerima seluruh hak pakai hasil dan oleh orang yang hanya menerima se(agian hak pakai hasil, menurut perim(angan dan penikmatan, tanpa (oleh menga6ukan suatu tuntutan kem(ali. (KUHPerd. "$4,"! , !$,-7o, %""# dst.& Pasal 021' Pemakai hasil hanya diwa6i(kan untuk mem(ayar (iaya perkara yang menyangkut hak pakai hasilnya dan untuk semua hukuman lain
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

111 / '99

sehu(ungan dengan perkara itu. Bila perkara itu menyangkut pemilik dan pemakai hasil (ersama-sama, mereka harus mem(ayar (iaya itu, masing-masing seim(ang dengan kepentingan mereka menurut penetapan hakim. (KUHPerd. ,31 +3. # .& Pasal 022' Bila selama hak pakai hasil (er6alan pihak ketiga melakukan suatu per(uatan yang tidak sah terhadap tanah yang (ersangkutan atau dengan 0ara lain (erusaha mengurangi hak pemilik, maka pemakai hasil wa6i( mem(eritahukan hal itu kepada pemilik1 (ila ini dilalaikan, ia harus (ertanggung6awa( atas segala kerugian yang tim(ul karenanya (agi pemilik, seakan-akan per(uatan yang merugikan itu dilakukan oleh pemakai sendiri atau oleh orang-orang yang harus ditanggungnya. (KUHPerd. %3$$ dst., %#!%.& Pasal 023' Bila (arang-(arang itu ditempatkan dalam pengurusan pihak ketiga, maka pengurus inilah yang wa6i( men6aga hak-hak pemilik dan pemakai hasil, atas an0aman mengganti (iaya, kerugian dan (unga. Pengurus itu, tanpa kuasa dari pihak yang (erperkara, (aik se(agai penggugat maupun se(agai tergugat, tidak dapat menga6ukan diri dalam perkara untuk pemilik atau untuk pemakai hasil. (KUHPerd. " $, " !, ,%, %"!7 d&t.& Pasal 02(' Bila sekawanan (inatang yang hak pakai hasilnya di(erikan, karena ke(etulan atau penyakit dan di luar kesalahan pemakai hasil, semuanya musnah, maka pemakai hasil hanya wa6i( (ertanggung 6awa( atas kulitnya atau harga kulit kepada pemilik. Bila tidak seluruhnya musnah, pemakai hasil wa6i( mengganti yang mati dengan anak-anaknya yang (aru. (KUHPerd. "$%, ,"-$?, %%, 74.& Pasal 02)' Bila hak pakai hasil tidak meliputi seluruh kawanan (inatang, melainkan hanya seekor atau (e(erapa ekor sa6a, dan seekor atau le(ih di antaranya mati di luar kesalahan pemakai hasil, maka pemakai hasil itu tidak wa6i( menggantinya atau mem(ayar harganya1 ia hanya diharuskan mengem(alikan kulitnya atau harga kulit. (KUHPerd. "$%, ,"-$%, 74.& Pasal 02.' Pemakai hasil atas se(uah kapal, se(elum (erlayar ke luar negeri, wa6i( mengam(il asuransi untuk kapal itu. Cika dilalaikannya kewa6i(an ini, ia (ertanggung 6awa( untuk semua kerugian yang tim(ul karenanya (agi pemilik. (KUHPerd. %31 KUH5 #!7 dst., " 4.& Bagian (' B+!a3-i!n&a Ha3 Pa3ai Hasil' Pasal 02/' Hak pakai hasil (erakhirD %,. karena meninggalnya si pemakai hasil1 (KUHPerd. ""7, , , %3% .& 7,. (ila tenggang waktu hak pakai hasil itu telah lewat, atau syarat-syarat di(erikannya hak itu telah dipenuhi1 (KUHPerd. ,! dst.&
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

11) / '99

3,. karena per0ampuran, yaitu (ila hak milik dan hak pakai hasil 6atuh ke tangan satu orang1 (KUHPerd. "#$, %43$ dst.& 4,. karena pemakai hasil melepaskan haknya untuk pemilik1 (KUHPerd. ""7, i34%.& #,. karena kedaluwarsa, yaitu (ila pemakai hasil selama tiga puluh tahun tidak menggunakan haknya1 (KUHPerd. %!4$ dst.& $,. karena semua (arang yang (erhu(ungan dengan hak pakai hasil itu musnah. (KUHPerd. 3%4, ",3 dst., "% dst., "3$, "#4, %%, %#, %%$!, %444 dst.& Pasal 020' Hak pakai hasil yang di(erikan kepada (e(erapa orang (ersama-sama, (erakhir dengan meninggalnya pemakai yang terakhir. Hak pakai hasil yang di(erikan kepada suatu perhimpunan (erakhir dengan (u(amya perhimpunan itu. (KUHPerd. %,, %,,7, %$#3.& Pasal 021' 'anpa mengurangi ketentuan dalam Ba, >I6 B%3% P+! a$a 3i a, Un#ang-%n#ang ini tentang hak nlkmat yang di(erikan undang-undang (agi orang tua, hak pakai hasil yang di(erikan kepada orang ketiga hingga ia men0apai (atas usia tertentu tetap (erlaku sampai (atas usia terse(ut, sekalipun orang ini se(elum (atas usia terse(ut telah meninggal dunia. (KUHPerd. 3%%, 3%4.& Pasal 012' 'idak ada hak pakai hasil yang dapat di(erikan kepada suatu perhimpunan untuk 6angka waktu le(ih dari tiga puluh tahun. (KUHPerd. , , %$#3.& Pasal 011' Bila (arang yang dikenakan hak pakai hasil hanya se(agian sa6a yang musnah, maka hak itu tetap (erlaku atas (agian yang masih ada. Ben0ana (an6ir yang menimpa tanah sama sekali tidak mengaki(atkan (erakhirnya hak pakai hasil atas tanah itu, se6auh pemakai hasil, menurut si.at (arangnya, masih dapat men6alankan haknya. Hak pakai hasil pulih kem(ah seluruhnya, setelah tanah terse(ut, karena alam atau karena peker6aan orang, men6adi kering kem(ali, tanpa mengurangi ketentuan pasal #!4. (KUHPerd. #4#, #!3, #! , ,4.& Pasal 012' Bila hak pakai hasil hanya dikenakan atas gedung, dan gedung itu han0ur karena ke(akaran atau rusak tanpa disenga6a atau runtuh karena tuanya, maka si pemakai hasil tidak (erhak menikmati hasil tanahnya, atau memakai (ahan-(ahan reruntuhan dari gedung terse(ut. Bila hak pakai hasil di(erikan atas suatu (arang, yang se(agian (erupa gedung, pemakai hasil tetap (erhak menikmati tanah dan menggunakan (ahan-(ahan reruntuhan gedung itu, (aik untuk mem(angun gedung (aru, maupun untuk memper(aiki gedung lain yang 6uga merupakan (agian dari (arang itu. (KUHPerd. ,"-$%.& Pasal 013' Hak pakai hasil atas se(uah perahu (erakhir, (ila perahu itu sedemikian
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

113 / '99

rusak, sehingga tidak dapat diper(aiki lagi. Pemakai hasil tidak (erhak atas (ahan-(ahan reruntuhan ataupun sisa-sisa perahu terse(ut. (KUHPerd. "$%, ,$, ,"-$%.& Pasal 01(' Hak pakai hasil atas (unga uang, piutang atau ikatan tidak (erakhir karena dilunasinya uang pokok, Pemakai hasil (erhak menuntut supaya uang terse(ut di(ungakan lagi untuknya. (KUHPerd. "$4.& Pasal 01)' Hak pakai hasil dapauuga (erakhir karena pemakai hasil menyalahgunakan haknya, (aik karena merusak (arang itu maupun karena mem(iarkannya men6adi rusak, dengan 0ara tak memper(aiki dan tak memeliharanya. (KUHPerd. " 7, "!3, ,7.& Pasal 01.' 5alam hal terse(ut dan tergantung pada keadaan, hakim (oleh menyatakan (atal seluruh hak pakai hasil, atau menyerahkan (arang dalam pengurusan pihak ketiga, atau menyerahkannya kem(ali kepada pemilik dengan perintah agar setiap tahun ia mem(ayar se6umlah uang tertentu kepada pemakai hasil sampai waktu hak pakai hasil itu (erakhir. 'etapi (ila pemakai hasil atau yang (erpiutang padanya menawarkan diri untuk memper(aiki penyalahgunaan itu dan untuk selan6utnya mem(erikan 6aminan yang 0ukup, maka hakim (oleh mempertahankan pemakai hasil dalam menikmati hak-haknya. (KUHPerd. "34, " ! dst., ,7, %%3% dst.& Pasal 01/' 5engan (erakhirnya hak pakai hasil, tidaklah (erakhir segala per6an6ian sewa yang diadakan menurut pasal ""7. (KUHPerd. ""3.& Pasal 010' Hak pakai dan hak mendiami, diperoleh dan (erakhir dengan 0ara yang sama seperti hak pakai hasil. (KUHPerd. "#!, ,".& Pasal 011' Kewa6i(an yang di(e(ankan pada pemakai hasil untuk mem(eri 6aminan, untuk mem(uat 0atatan dan penda.taran, untuk menikmatinya se(agai seorang (apak rumah tangga yang (aik, dan untuk mengem(alikan (arang yang (ersangkutan, (erlaku 6uga (agi orang yang mempunyai hak pakai atau hak mendiami. (KUHPerd. " 7 dst.& BAB >I' HAK PAKAI DAN HAK MENDIAMI Pasal 022' Hak pakai dan hak mendiami diatur menurut alas hak yang melahirkan hak-hak itu1 (ila dalam alas hak itu tidak diatur luasnya hak-hak itu, maka hal itu diatur sesuai dengan pasal-pasal (erikut. (KUHPerd. "%", "3#, 7$.& Pasal 021' Barangsiapa mempunyai hak pakai atas se(idang pekarangan, hanya (oleh mengam(il hasil-hasilnya, se(anyak yang diperlukan untuk diri sendiri dan seisi rumahnya. (KUHPerd. 7#.& Pasal 022'
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

11' / '99

Barang-(arang yang dapat ha(is karena pemakaian, tidak dapat di6adikan o(yek dari hak pakai, tetapi (ila hak di(erikan alas (arang-(arang seperti itu, maka hak itu dianggap se(agai hak pakai. (KUHPerd. "#".& Pasal 023' Pemakai tidak (oleh menyerahkan atau menyewakan haknya kepada orang lain. (KUHPerd. ""7, 7%& Pasal 02(' 5alam hal (inatang-(inatang, pemakai (erhak mempeker6akannya dan menggunakan susunya, sekedar diperlukan untuk diri sendiri dan seisi rumahnya, demikian pula memakai ra(uknya, tetapi sama sekali tidak (oleh menikmati (ulunya atau anak-anaknya. (KUHPerd. ,4 dst.& Pasal 02)' Hak pakai atas se(idang pekarangan tidak meliputi hak untuk (er(uru dan men0ari ikan, tetapi pemakai (erhak menikmati segala hak penga(dian tanah. (KUHPerd. 7%.& Pasal 02.' 5alam hal se(uah rumah, tidak ada per(edaan antara hak pakai dan hak mendiami. Barangsiapa mempunyai hak mendiami se(uah rumah, (oleh (ertempat tinggal di situ (ersama keluarga serumahnya, sekalipun pada saat memperoleh hak itu ia (elum kawin. Hak itu ter(atas pada hal yang sangat diperlukan untuk kediaman pemakai dan keluarga serumahnya. (KUHPerd. 7" dst.& Pasal 02/' Hak mendiami tidak (oleh diserahkan ataupun disewakan. (KUHPerd.""7, 73.& Pasal 020' Bila pemakai menikmati semua hasil dari pekarangan, atau mendiami seluruh rumah, maka ia, seperti halnya pemakai hasil, wa6i( menanggung (iaya-(iaya untuk penanaman dan per(aikan untuk pemeliharaan, demikian pula pa6ak dan (e(an lain. Bila ia hanya menikmati se(agian dari hasil-hasil atau mendiami se(agian dari rumah, maka ia harus mem(ayar (iaya dan (e(an itu menurut luas haknya. (KUHPerd. "!3 dst., "!$ dst.& Pasal 021' Hak pakai atas hutan-hutan dan penanaman-penanaman yang di(erikan kepada seseorang, hanya mem(eri hak untuk menggunakan kayu-kayu yang mati dan mengam(il kayu te(ang yang diperlukan untuk diri sendiri dan keluarga serumahnya. (KUHPerd. "$$ dst.& BAB >II' PEWARISAN KARENA KEMATIAN (Tidak berlaku bagi golongan Timur Asing bukan-Tionghoa, &e&a%i berlaku bagi golongan Tionghoa.) Bagian 1' K+ +n %an-3+ +n %an U$%$' Pasal 032' Pewarisan hanya ter6adi karena kematian. (KUHPerd. 3, 4"7.&
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

11( / '99

Pasal 031' Bila (e(erapa orang, yang antara seorang dengan yang lainnya ada hu(ungan pewarisan, meninggal karena suatu ke0elakaan yang sama, atau meninggal pada hari yang sama, tanpa diketahui siapa yang meninggal le(ih dahulu, maka mereka dianggap meninggal pada saat yang sama, dan ter6adi peralihan warisan dari yang seorang kepada yang lainnya. (KUHPerd. 3$, !4, %!%$.& Pasal 032' (s.d.u. dg. S. 193$-,86.) 4enurut undang-undang, yang (erhak men6adi ahli waris ialah keluarga sedarah, (aik yang sah menurut undang-undang maupun yang di luar perkawinan, dan si suami atau si istri yang hidup terlama, menurut peraturan-peraturan (erikut ini. Bila keluarga sedarah dan si suami atau si istri yang hidup terlama tidak ada, 4aka semua harta peninggalan men6adi milik negara, yang wa6i( melunasi utang-utang omng yang meninggal terse(ut, se6auh harga harta peninggalan men0ukupi untuk itu. (KUHPerd. %4%, #7,, #7 dst., $7 dst., "3, %,#!, %%7$ dst.1 *. % $,-3.& Pasal 033' Para ahli waris, dengan sendirinya karena hukum, mendapat hak milik atas semua (arang, semua hak dan semua piutang orang yang meninggal. Bila ada perselisihan tentang siapa yang (erhak men6adi ahli waris, dan dengan demikian (erhak memperoleh hak milik seperti terse(ut di atas, maka hakim dapat memerintahkan agar semua harta peninggalan itu ditaruh le(ih dahulu dalam penyimpanan pengadilan. :egara harus (erusaha agar dirinya ditempatkan pada kedudukan (esit oleh hakim, dan (erkewa6i(an untuk memerintahkan penyegelan harta peninggalan itu, dan memerintahkan pem(uatan perin0ian harta itu, dalam (entuk yang ditetapkan untuk penerimaan warisan dengan hak istimewa akan pemerin0ian harta, dengan an0aman untuk mengganti (iaya, kerugian dan (unga. (KUHPerd. 7#"dst 7", dst, #7 , #4%, # 4, #7 dst., $$, "4 dst., !## dst., %,73 dst., %,44dst, %,#%, %%7$ dst., %7!!, %3% , %#7 , %"%", %"3, dst., %"43, % %!, % 7$1 +3. ", 74 dst.& Pasal 03( Ahli waris (erhak menga6ukan gugatan untuk memperoleh warisannya terhadap semua orang yang memegang (esit atas seluruh atau se(agian warisan itu dengan alas hak ataupun tanpa alas hak, demikian pula terhadap mereka yang dengan li0ik telah menghentikan (esitnya. (KUHPerd. #$4.& 5ia (oleh menga6ukan gugatan itu untuk seluruh warisan (ila dia adalah satu-satunya ahli waris, atau hanya untuk se(agian (ila ada ahli waris lain. 2ugatan itu (ertu6uan untuk menuntut supaya diserahkan apa sa6a yang dengan alas hak apa pun ada dalam warisan itu, (eserta segala penghasilan, dan ganti nig, menurut peraturan-peraturan yang termaktu( dalam Ba( ))) (uku ini mengenai penuntutan kem(ali hak milik. (KUHPerd. #"4 dst., !##, %334, %#3"1 +3. %,7.& Pasal 03)' 'untutan hukum itu men6adi kedaluwarsa dengan lewatnya waktu tiga
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

111 / '99

puluh tahun, terhitung dari hari ter(ukanya warisan itu. (KUHPerd, 7$! dst.,!##, %!$".& Pasal 03.' Agar dapat (ertindak se(agai ahli wariss, seseorang harus sudah ada pada saat warisan itu ter(uka, dengan mengindahkan ketentuan dalam pasal 7 kita( undang-undang ini. (KUHPerd. 4 ! dst., 3%, !!.& Pasal 03/' dg S. 18 #-1 1 jis. *. %!%#-7!!, $47 (m(. % Can. %!%$&, pasal 3" dihapus dan di&en&ukan4 Bila suatu warisan yang terdiri atas (arang-(arang, yang se(agian ada di )ndonesia dan se(agian ada di luar negeri, harus di(agi antara orang-orang asing yang (ukan penduduk maupun warga negara )ndonesia di satu pihak, dan (e(erapa warga negara )ndonesia di pihak lain, maka yang terse(ut terakhir ini (oleh mengam(il le(ih dahulu suatu 6umlah yang se(anding menurut ukuran hak warisan mereka, dengan harga (arang-(arang yang karena undang-undang dan ke(iasaan di luar negeri, mereka tak dapat memperoleh hak milik atasnya. Cumlah harga itu diam(il le(ih dahulu dari (arang-(arang harta peninggalan yang tidak mendapat halangan seperti yang dimaksud di atas. (AB. #.& Pasal 030' (s.d.u. dg. S. 191 -,9 .) <rang yang dianggap tidak pantas untuk mem6adi ahli waris, dan dengan demikian tidak mungkin mendapat warisan, ialahD %o. dia yang telah di6atuhi hukuman karena mem(unuh atau men0o(a mem(unuh orang yang meninggal itu1 (KUHP #3, 33 , 34,.& 7 o. dia yang dengan putusan hakim pernah dipersalahkan karena dengan .itnah telah menga6ukan tuduhan terhadap pewaris, (ahwa pewaris pernah melakukan suatu ke6ahatan yang dian0am dengan hukuman pen6ara lima tahun atau hukuman yang le(ih (erat lagi1 (KUHPerd. %3"7 dst.1 *3. " dst., )+. 441 KUHP 3%%, 3%".& 3 o. dia yang telah menghalangi orang yang meninggal itu dengan kekerasan atau per(uatan nyata untuk mem(uat atau menarik kem(ali wasiatnya1 (KUHPerd. "#, !!7 dst.& 4 o. dia yang telah menggelapkan, memusnahkan atau memalsukan wasiat orang yang meninggal itu. (KUHPerd. 33, 3!, !%7.& Pasal 031' Ahli waris yang tidak mungkin untuk mendapat warisan karena tidak pantas, wa6i( mengem(alikan segala hasil dan pendapatan yang telah dinikmatinya se6ak ter(ukanya warisan itu. (KUHPerd. #"!.& Pasal 0(2' Bila anak-anak dari orang yang telah dinyatakan tidak pantas men6adi ahli waris merasa dirinya se(agai ahli waris, maka mereka tidak dike0ualikan dari pewarisan karena kesalahan orang tua mereka1 tetapi orang tua ini sekahkali tidak (erhak menuntut hak pakai hasil atas harta peninggalan yang menurut undang-undang hak nikmat hasilnya di(erikan kepada orang
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

114 / '99

tua. (KUHPerd. 3, , 3%%, 4", #7, %,$,.& Pasal 0(1' Penggantian mem(erikan hak kepada orang yang mengganti untuk (ertindak se(agai pengganti dalam dera6at dan dalam segala hak orang yang digantikannya. (KUHPerd. $$, !%4, %,$,, %, !.& Pasal 0(2' Penggantian yang ter6adi dalam garis lurus ke (awah yang sah, (erlangsung terus tanpa akhir. Penggantian seperti itu dii/inkan dalam segala hal, (aik (ila anak-anak dari orang yang meninggal men6adi ahli waris (ersama-sama dengan keturunan-keturunan dari anak yang meninggal le(ih dahulu, maupun (ila semua keturunan mereka mewaris (ersama-sama, seorang dengan yang lain dalam pertalian keluarga yang (er(eda-(eda dera6atnya. (KUHPerd. 7 ,, $,, "7.& Pasal 0(3' 'idak ada penggantian terhadap keluarga sedarah dalam garis ke atas. Keluarga sedarah terdekat dalam kedua garis itu setiap waktu menyampingkan semua keluarga yang ada dalam dera6at yang le(ih 6auh. (KUHPerd. #3.& Pasal 0((' 5alam garis ke samping, penggantian diperkenankan demi keuntungan semua anak dan keturunan saudara laki-laki dan perempuan orang yang meninggal, (aik 6ika mereka men6adi ahli waris (ersama-sama dengan paman-paman atau (i(i-(i(i mereka, maupun 6ika warisan itu, setelah meninggalnya semua saudara si mati, harus di(agi di antara semua keturunan mereka, yang satu sama lainnya (ertalian keluarga dalam dera6at yang tidak sama. (KUHPerd. 4#, ## dst.& Pasal 0()' (s.d.u. dg. S. 193$-,86.) Penggantian 6uga diperkenankan dalam pewarisan dalam garis ke samping, (ila di samping orang yang terdekat dalam hu(ungan darah dengan orang yang meninggal, masih ada anak atau keturunan saudara laki-laki atau perempuan dari mereka yang terse(ut pertama. (KUHPerd. 44, # .& Pasal 0(.' 5alam segala hal, (ila penggantian diperkenankan, pem(agian dilakukan pan0ang demi pan0ang1 (ila suatu pan0ang mempunyai (er(agai 0a(ang, maka pem(agian le(ih lawut dalam tiap-tiap 0a(ang dilakukan pan0ang demi pan0ang pula, sedangkap antara orang-orang dalam 0a(ang yang sama, pem(agian dilakukan kepala demi kepala. (KUHPerd. #7.& Pasal 0(/' 'ak seorang pun (oleh (ertindak menggantikan orang yang masih hidup. (KUHPerd. 4 ! dst., 4,, %,$,.& Pasal 0(0' Anak tidak memperoleh hak dari orang tuanya untuk mewakili mereka, tetapi seseorang dapat mewakili orang yang tidak mau menerima harta peninggalannya. (KUHPerd. %,$,, %, !.& Pasal 0(1'
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

110 / '99

Undang-undang tidak memperhatikan si.at atau asal-usul (arang-(arang harta peninggalan, untuk mengadakan peraturan tentang pewarisannya. (KUHPerd. #7.& Pasal 0)2' *emua warisan, (aik yang seluruhnya maupun se(agian 6atuh pada giliran pem(agian untuk keluarga dalam garis ke atas atau garis ke samping, harus di(elah men6adi dua (agian yang sama1 (elahan yang satu di(agikan kepada keluarga sedarah dari garis ayah yang masih ada, dan (elahan yang lain kepada garis i(u yang masih ada, tanpa mengurangi ketentuanketentuan yang ter0antum dalam pasal #4 dan pasal #!. >arisan itu tidak (oleh (eralih dari garis yang satu ke garis yang lain, ke0uali (ila dalam salah satu dari kedua garis itu tidak ada seorang pun keluarga sedarah, (aik dalam garis ke atas maupun dalam garis ke samping. (KUHPerd. #3, #$ dst., $%.& Pasal 0)1' *etelah pem(agian pertama dalam garis ayah dan garis i(u dilaksanakan, maka tidak usah diadakan pem(agian le(ih lan6ut dalam (er(agai 0a(angnya1 tetapi tartpa mengurangi hal-hal (ila harus (erlangsung suatu penggantian, (agian yang 6atuh pada masing-masing garis, men6adi (agian ahli waris atau para ahli waris yang terdekat dera6atnya dengan orang yang meninggal. (KUHPerd. 4%, 4$.& Bagian 7. Pewarisan Para Keluarga *edarah yang *ah 5an *uami Atau )stri yang Hidup 'erlama. Pasal 0)2' Anak-anak atau keturunan-keturunan, sekalipun dilahirkan dari (er(agai perkawinan, mewarisi harta peninggalan para orang tua mereka, kakek dan nenek mereka, atau keluarga-keluarga sedarah mereka selan6utnya dalam garis ke alas, tanpa mem(edakan6enis kelamin atau kelahiran yang le(ih dulu. 4ereka mewarisi (agian-(agian yang sama (esarnya kepala demi kepala, (ila dengan si mati mereka semua (ertatian keluarga dalam dera6at pertama dan masing-masing (erhak karena dirinya sendiri1 mereka mewarisi pan0ang demi pan0ang, (ila mereka semua atau se(agian mewarisi se(agai pengganti. (KUHPer d. %4%, 7"" dst., 4, dst., 4$, $4, %,$,.& Pasal 0)2a' (s.d.&. dg. S. 193$-,86.) 5alam hal warisan dari seorang suami atau istri yang telah meninggal le(ih dahulu, suami atau istri yang ditinggal mati, dalam menerapkan ketentuan-ketentuan (a( ini, disamakan dengan seorang anak sah dari orang yang meninggal, dengan pengertian, (ahwa (ila perkawinan suami-istri itu adalah perkawinan kedua atau selan6utnya, dan dari perkawinan yang dahulu ada anak-anak atau keturunan anak-anak itu, suami atau istri yang (aru tidak (oleh mewarisi le(ih dari (agian terke0il.yang diterima oleh salah seorang dari anak-anak itu, atau oleh semua keturunan-penggantinya (ila dia meninggal le(ih dahulu, dan (agaimanapun 6uga (agian warisan si istri atau si suar.ti itu tidak (oleh mele(ihi seperempat dari harta peninggalan si pewaris. (KUHPerd. 4%.& Bila untuk ke(ahagiaan si suami atau si istri dari perkawinan kedua atau
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

117 / '99

perkawinan yang (erikutnya telah dikeluarkan wasiat, maka (ila 6umlah (agian yang diperoleh dari pewarisan pada kematian dan (agian yang diperoleh dari wasiat melampaui (atas-(atas dari 6umlah termaksud dalam alinea pertama, (agian dari pewarisan pada kematian harus dikurangi sedemikian, sehingga 6umlah (ersama itu tetap (erada dalam (atas-(atas itu. Bila penetapan wasiat itu, seluruhnya atau *e(agian, terdiri dari hak pakai hasil, maka harga dari hak pakai hasil itu harus ditaksir, dan 6umlah (ersama termaksud dalam alinea yang lalu harus dihitung (erdasarkan harga yang ditaksir itu. (KUHPerd. !% .& Apa yang dinikmati suami atau istri yang (erikut menurut pasal ini, harus dikurangkan dalam menghitung apa yang (oleh diperoleh suami atau istri itu atau diper6an6ikan menurut Ba, 6III B%3% P+! a$a' (KUHPerd. #7, !,7.& Pasal 0)2, ' (s.d.&.dg.S.193$-,86.) Bila suami atau istri yang hidup terlama mem(agi warisan (ersama dengan orang-orang lain yang (ukan anak-anak atau keturunan-keturunan le(ih lan6ut dari perkawinan yang dahulu, maka la (erwenang untuk mengam(il (agi dirinya se(agian atau seluruhnya pera(ot rumah. (KUHPerd. #%7, #%4, %,"!, %%7%.& *e6auh pera(ot rumah ini termasuk harta peninggalan si pewaris, maka harganya harus dikurangkan dari (agian warisan suami atau istri itu. (KA'HPerd. %,"".& Bila harganya mele(ihi harga (agian warisannya, maka selisihnya harus di(ayar le(ih dahulu kepada para sesama ahli waris. Pasal 0)3' (s.d.u. dg. S. 193$-,86.) Bila yang meninggal itu tidak meninggalkan keturunan, suami atau istri, saudara laki-laki atau perempuan, maka harta peninggalannya di(agi dua sama (esar, satu (agian untuk keluarga sedarah dalam garis lurus ayah ke atas, dan satu (agian lagi untuk keluarga garis lurus i(u ke atas, tanpa mengurangi ketentuan pasal #!. Keluarga yang terdekat dera6atnya dalam garis lurus ke atas, mendapat separuh dari (agian yang diperuntukkan (agi garisnya, dengan mengesampingkan semua ahli waris lainnya. Keluarga sedarah dalam garis ke atas dari dera6at yang sama, memperoleh warisan kepala demi kepala. (KUHPerd. %4%, 43, #,, ",.& Pasal 0)(' (s.d.u. dg. S. 193$-8,6.) Bila seseorang meninggal dunia tanpa meninggalkan keturunan dan suami atau istri, maka ayahnya dan i(unya yang masih hidup masing-masing mendapat sepertiga (agian dari harta peninggalannya, (ila yang mati itu hanya meninggalkan satu orang saudara laki-laki atau perempuan, yang mendapat sisa yang sepertiga (agian. Ayahnya dan i(unya masing-masing mewarisi seperempat (agian, (ila si mati meninggalkan le(ih (anyak saudara laki-laki atau perempuan, dan dalam hal itu mereka yang terse(ut terakhir mendapat sisanya yang dua perempat (agian. (KUHPerd. #,.& Pasal 0))'
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

149 / '99

(s.d.u. dg. S. 193$-,86.) Bila seseorang meninggal tanpa meninggalkan keturunan dan suami atau istri, dan ayahnya atau i(unya telah meninggal le(ih dahulu daripada dia, maka ayahnya atau i(unya yang hidup terlama mendapat separuh dari harta peninggalannya, (ila yang mati itu meninggalkan saudara laki-laki atau perempuan hanya satu orang sa6a1 sepertiga, (ila saudara laki-laki atau perempuan yang ditinggalkan dua orang1 seperempat (agian, (ila saudara lakilaki atau perempuan yang ditinggalkan le(ih dari dua. *isanya men6adi (agian saudara laki-laki dan perempuan terse(ut. (KUHPerd. #,.& Pasal 0).' (s. d. u, dg. S. 193$-,86.) Bila seseorang meninggal tanpa meninggalkan keturunan dan suami atau istri, sedang ayah dan i(unya telah meninggal le(ih dahulu, maka saudara laki-laki dan perempuan mewarisi seluruh warisannya. (KUHPerd. "%.& Pasal 0)/' Pem(agian dari apa yang menurut pasal-pasal terse(ut di atas men6adi (agian saudara perempuan dan laki-laki, dilakukan antara mereka menurut (agian-(agian yang sama, (ila mereka (erasal dari perkawinan yang sama1 (ila mereka dilahirkan dari (er(agai perkawinan, maka apa yang mereka warisi harus di(agi men6adi dua (agian yang sama, antara garis ayah dan garis i(u dari orang yang mati itu1 saudara-saudara seayah-sei(u memperoleh (agian mereka dari kedua garis, dan yang seayah sa6a atau yang sei(u sa6a hanya dari garis di mana mereka termasuk. Bila hanya ada saudara tiri laki-laki atau perempuan dari salah satu garis sa6a, mereka mendapat seluruh harta peninggalan, dengan mengesampingkan semua keluarga sedarah hanya dari garis yang lain. (KUHPerd. #,.& Pasal 0)0' Bila tidak ada saudara laki-laki dan perempuan dan 6uga tidak ada keluarga sedarah yang masih hidup dalam salah satu garis ke atas, maka separuh harta peninggalan itu men6adi (agian dari keluarga sedarah dalam garis ke atas yang masih hidup, sedangkan yang separuh lagi men6adi (agian keluarga sedarah garis ke samping dari garis ke atas lainnya, ke0uali dalam hal yang ter0antum dalam pasal (erikut. Bila tidak ada saudara laki-laki dan perempuan dan keluarga sedarah yang masih hidup dalam kedua garis ke atas, maka keluarga sedarah terdekat dalam tiap-tiap garis ke samping masing-masing mendapat warisan separuhnya. Bila dalam satu garis ke samping terdapat (e(erapa keluarga sedarah dalam dera6at yang sama, maka mereka (er(agi antara mereka kepala demi kepala, tanpa mengurangi ketentuan dalam pasal 4#. (KUHPerd. #,.& Pasal 0)1' (s.d.u. dg. S. 193$-,86.) Ayah atau i(u yang hidup terlama mewarisi seluruh harta peninggalan anaknya, yang meninggal tanpa meninggalkan keturunan, suami atau istri, saudara taki-laki atau perempuan. (KUHPerd. #,, #3, ",.& Pasal 0.2' *e(utan saudara laki-laki dan saudara perempuan yang terdapat dalam
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

141 / '99

(agian ini, selalu men0akup 6uga keturunan sah mereka masing-masing. (KUHPerd. 44, #3, !%4.& Pasal 0.1' (s.d.u. dg. S. 193$-,86.) Keluarga-keluarga sedarah yang hu(ungannya dengan yang meninggal dunia itu le(ih 6auh dari dera6at keenam dalam garis ke damping, tidak mendapat warisan. Bila dalam garis yang satu tidak ada keluarga sedarah dalam dera6at yang mengi/inkan untuk mendapat warisan, maka keluarga-keluarga sedarah dalam garis yang lain memperoleh seluruh warisan. (KUHPerd. 7!, dst., 33, #,.& Bagian 3' P+7a!isan Bila A#a Ana3-ana3 Di L%a! Ka7in' Pasal 0.2' Bila yang meninggal dunia meninggalkan anak-anak di luar kawin yang telah diakui se0ara sah menurut undang-undang, maka harta peninggalannya di(agi dengan 0ara yang ditentukan dalam tiga ((a0aD empat& pasal-pasal (erikut. (KUHPerd. 7 , dst., 37,& Pasal 0.3' (s.d.u. dg. S. 193$-,86.) Bila yang meninggal itu meninggalkan keturunan sah menurut undang-undang atau suami atau istri, maka anak-anak di luar kawin itu mewarisi sepertiga dari (agian yang sedianya mereka terima, seandainya mereka adalah anak-anak sah menurut undang-undang1 mereka mewarisi separuh dari harta peninggalan, (ila yang meninggal itu tidak meninggalkan keturunan, suami atau istri, tetapi meninggalkan keluarga sedarah dalam garis ke atas, atau saudara laki-laki dan perempuan atau keturunan-keturunan mereka, dan tiga perempat, (ila hanya tinggal keluarga sedarah yang masih hidup dalam dera6at yang le(ih 6auh lagi, Bila para ahli waris yang sah menurut undang-undang (ertalian dengan yang meninggal dalam dera6at-dera6at yang tidak sama, maka yang terdekat dera6atnya dalam garis yang satu, menentukan (esarnya (agian yang harus di(erikan kepada anak di luar kawin itu, (ahkan terhadap mereka yang ada dalam garis yang lain. (KUHPerd. !, , !%$.& Pasal 0.(' (s. d. u. dg. S. 193$-,86.) 5alam segala hal termaksud dalam pasal yang lalu, sisa harta peninggalan itu harus di(agi di antara para ahli waris yang sah menurut undang-undang dengan 0ara yang ditentukan dalam Bagian 7 (a( ini. (KUHPerd. 37, #7 dst.& Pasal 0.)' (s.d.u. dg. S. %!3#-4 $.& Bila yang meninggal itu tidak meninggalkan ahli waris yang sah menurut undang-undang, maka anak-anak di luar kawin itu mewarisi harta peninggalan itu seluruhnya. (KUHPerd. 37, 3 , $%, %,#" dst.& Pasal 0..' Bila anak di luar kawin itu meninggal le(ih dulu, maka anak-anaknya dan keturunannya yang sah menurut undang-undang (erhak menuntut keuntungan-keuntungan yang di(erikan kepada mereka menurut pasal $3
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

14) / '99

dan pasal $#. (KUHPerd. 4%.& Pasal 0./' Ketentuan-ketentuan terse(ut di atas irti tidak (erlaku (agi anak-anak yang lahir dari per/inahan atau penodaan darah. Undang-undang hanya mem(erikan na.kah seperlunya kepada mereka. (KUHPerd. 7"7 dst., 7 3, 37!.& Pasal 0.0' :a.kah itu diatur sesuai dengan kemampuan si ayah atau si i(u dan menurut 6umlah dan keadaan para ahli waris yang sah menurut undangundang. (KUHPerd. 374.& Pasal 0.1' Bila ayahnya atau i(unya, sewaktu hidup, telah mem(erikan 6aminan na.kah seperlunya untuk anak yang lahir dari per/inahan atau penodaan darah, 4ai anak itu tidak mempunyai hak le(ih lan6ut untuk menuntut warisan dari ityahnya atau i(unya. Pasal 0/2' (s.d. u. dg. *. %!3#-4 $.& >arisan anak di luar kawin yang meninggal tanpa meninggalkan keturunan dan suami atau istri, 6atuh ke tangan ayahnya atau i(unya yang telah mem(eri pengakuan kepadanya, atau kepada mereka (erdua, masing-masing separuh, (ila dia telah diakui oleh keduaduanya. (KUHPerd. #3 dst., #!, $3.& Pasal 0/1' (s.d.u. dg. S. 19,3$-,86.) 5alam hal anak luar kawin meninggal dunia tanpa meninggalkan keturunan dan suami atau istri, sedangkan kedua orang tuanya telah meninggal le(ih dahulu, maka (arang-(arang yang telah diperolehnya dari harta peninggalan orang tuanya, (ila masih (erwwud harta peninggalan, 6atuh kem(ali ke tangan keturunan sah ayahnya atau i(unya1 hal itu (erlaku 6uga terhadap hak-hak si mati untuk menuntut kem(ali sesuatu seandainya sesuatu itu telah di6ual dan harga pem(eliannya masih terutang. *emua (arang sele(ihnya diwarisi oleh saudara laki-laki atau perempuan anak di luar kawin itu, atau oleh keturunan mereka yang sah menurut undang-undang. (KUHPerd. #$.& Pasal 0/2' Undang-undang tidak mem(erikan hak apa pun kepada anak di luar kawin atas (arang-(arang dari keluarga sedarah kedua orang tuanya, ke0uali dalam hal ter0antum dalam pasal (erikut. (KUHPerd. 7 ,, 7!,.& Pasal 0/3' Bila salah seorang dari keluarga sedarah terse(ut meninggal dunia tanpa meninggalkan keluarga sedarah dalam dera6at yang diperkenankan mendapat warisan dan tanpa meninggalkan suami atau istri, maka anak luar kawin yang telah diakui (erhak menuntut seluruh warisan untuk diri sendiri dengan mengesampingkan negara. (s.d.u. dg. S. 193$-,86.) 5an (ila anak di luar kawin itu meninggal tanpa meninggalkan keturunan, suami atau istri yang hidup terlama, orang tua, saudara laki-laki atau perempuan di luar kawin atau keturunan mereka ini, maka harta peninggalan anak di luar kawin itu men6adi hak keluarga
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

143 / '99

sedarah terdekat dari ayah atau i(u yang telah mem(eri pengakuan kepadanya, dengan mengesampingkan negara1 dan (ila keduanya telah mengakuinya, separuh dari harta perdnggalannya itu merdadi hak keluarga sedarah ayahnya, dan yang separuh lagi men6adi hak keluarga sedarah i(unya. Pem(agian dalam kedua garis dilakukan menurut peraturan-peraturan tnengenal pewarisan (iasa. (KUHPerd. 7 , dst., 7!,, 37, # , $%, "".& BAB >III' SURAT WASIAT Bagian 1' K+ +n %an-3+ +n %an U$%$' Pasal 0/(' *egala harta peninggalan seseorang yang meninggal dunia, adalah kepunyaan para ahli warisnya menurut undang-undang, se6auh mengenai hal itu dia (elum mengadakan ketetapan yang sah. (<3. 47, #"1 KUHPerd. %"3, %" , 37 dst.& Pasal 0/)' *urat wasiat atau testamen ialah se(uah akta (erisi pernyataan seseorang tentang apa yang dikehendakinya ter6adi setelah dia meninggal, yang dapat di0a(ut kem(ali olehnya. (KUHPerd. !!7.& Pasal 0/.' Ketetapan-ketetapan dengan surat wasiat tentang harta-(enda dapat 6uga di(uat se0ara umum, dapat 6uga dengan alas hak umum, dan dapat 6uga dengan alas hak khusus. 'iap-tiap ketetapan demikian, (aik yang di(uat dengan nama pengangkatan ahli waris, maupun yang dengan nama hi(ah wasiat, ataupun yang dengan nama lain, mempunyai kekuatan menurut peraturanperaturan yang ditetapkan dalam (a( ini. (KUHPerd. !#4 dst., !#".& Pasal 0//' *uatu ketetapan dengan surat wasiat untuk keuntungan keluarga-keluarga sedarah yang terdekat, atau darah terdekat dari pewaris, tanpa pen6elasan le(ih lan6ut, dianggap telah di(uat untuk keuntungan para ahli warisnya menurut undang-undang. (KUHPerd. 7!, dst., 37, "3.& Pasal 0/0' Ketetapan dengan surat wasiat untuk kepentingan orang-orang miskin, tanpa pen6elasan le(ih lan6ut, dianggap telah di(uat untuk kepentingan semua orang yang menyandang sengsara, tanpa mem(edakan agama, yang dirawat dalam lem(aga .akir-miskin di tempat warisan itu ter(uka., Pasal 0/1' Pengangkatan ahli waris yang (ersi.at melompat atau su(titusi .idei0ommissaire adalah dilarang. (*. % 3 -4#.& 5engan demikian, (ahkan terhadap ahli waris yang diangkat atau yang menerima hi(ah wasiat, adalah (atal dan tidaklah (erharga setiap penetapan yang memerintahkannya untuk menyimpan warisan atau hi(ah wasiat dan untuk menyerahkan seluruhnya atau se(agian kepada pihak ketiga. (<3. "$1 KUHPerd. % dst., %$"#.& Pasal 002' 5ari larangan terhadap pengangkatan ahli waris dengan wasiat terse(ut
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

14' / '99

dalam pasal yang lain, dike0ualikan hal-hal yang diper(olehkan dalam Bagian " dan Bagian (a( ini. (KUHPerd. %, !"3 dst., ! ! dst.1 %$"#.& Pasal 001' Ketentuan, (ahwa seorang pihak ketiga atau, dalam hal orang itu telah meninggal le(ih dahulu, semua anaknya yang sah menurut hukum, (aik yang telah lahir maupun yang akan dilahirkan, memperoleh seluruh atau se(agian dari apa yang masih tersisa dari suatu warisan atau hi(ah wasiat karena (elum ter6ual atau terha(iskan oleh seorang ahli waris atau penerima hi(ah wasiat, (ukanlah suatu pengangkatan ahli waris dengan wasiat yang terlarang. 5engan Pengangkatan ahli waris atau pem(erian hi(ah wasiat se0ara demikian, pewaris tidak (oleh merugikan para ahli waris, yang (erhak atas suatu (agian menurut undang-undang. (KUHPerd. !! dst., !%3, !"", ! ! dst., %$"#.& Pasal 002' Ketetapan yang menentukan, (ahwa seorang pihak ketiga mendapat hak warisan atau hi(ah wasiat dalam hal ahli waris atau penerima hi(ah wasiat tidak menikmatinya, (erlaku sah. (KUHPerd. !!, !%7, %,,%, %,#" dst., %$"#.& Pasal 003' Cuga (erlaku sah suatu penetapan wasiat di mana hak pakai hasil di(erikan kepada seseorang dan hak milik semata-mata di(erikan kepada orang lain. (KUHPerd. "#$, "# , !!, !",, %$$!.& Pasal 00(' Ketentuan di mana diterangkan, (ahwa harta peninggalan atau hi(ah wasiat seluruhnya, atau se(agian, tidak (oleh dipindahtangankan, dianggap se(agai tidak tertulis. (AB. 731 KUHPerd. "!, ! !, %,$$, %$"#.& Pasal 00)' Bila kata-kata se(uah surat wasiat telah 6elas, maka surat itu tidak (oleh dita.sirkan dengan menyimpang dari kata-kata itu. (KUHPerd. %3471 *. %!7$-7#3 di (awah KUHPerd. !#$.& Pasal 00.' :amun se(aliknya, (ila kata-kata surat wasiat itu dapat dita.sirkan se0ara (er(eda-(eda menurut (er(agai pendapat, maka le(ih (aik diselidiki dahulu apa kiranya maksud si pewaris, daripada (erpegang pada arti har.iah kata-kata itu se0ara (erlawanan dengan maksud itu. (KUHPerd. %343.& Pasal 00/' 5alam hal demikian, kata-kata itu 6uga harus dita.sirkan dalam arti yang sesuai dengan si.at penetapan itu dan pokok persoalannya, dan dengan 0ara yang sedemikian rupa, sehingga penetapan itu dapat men0apai suatu pengaruh atau aki(at. (KUHPerd. %344.& Pasal 000' 5alam semua surat wasiat, persyaratan yang tidak dapat dimengerti atau tidak mungkin dialankan, atau (ertentangan dengan undang-undang dan kesusilaan yang (aik, dianggap tidak tertulis. (AB. 731 KUHPerd. %7#4.& Pasal 001'
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

14( / '99

Persyaratan itu dianggap telah terpenuhi, (ila orang yang kiranya mempunyai kepentingan dalam hal tidak dipenuhinya persyaratan itu, telah menghalangi pemenuhan itu. (KUHPerd. %7$,.& Pasal 012' Penye(utan suatu yang palsu harus dianggap tidak ditulis, ke0uali (ila dari wasiat itu ternyata (ahwa pewaris itu tidak akan mem(uat wasiat itu, seandainya dia telah mengetahui kepalsuan alasan itu. (KUHPerd. %33#.& Pasal 011' Penye(utan suatu alasan, (aik yang (enar maupun yang palsu, namun (erlawanan dengan undang-undang atau kesusilaan yang (aik, men6adikan pengangkatan ahli waris atau pem(erian hi(ah wasiat itu (atal. (AB. 731 KUHPerd. ?%33# dst.& Pasal 012' Bila suatu (e(an yang tidak dapat di(agi-(agi dipikulkan kepada (e(erapa ahli waris atau penerima hi(ah wasiat, dan satu atau le(ih dari mereka melepaskan warisan atau hi(ah wasiat itu, atau tidak 0akap untuk memperolehnya, maka orang yang mau melaksanakan seluruh (e(an itu (oleh menuntut (agian warisan yang untuk dirinya, dan menagih apa yang telah di(ayarnya untuk yang lain. (KUHPerd. !#$, !# , %7!$ dst.& Pasal 013' *urat-surat wasiat yang di(uat aki(at paksaan, penipuan atau akal-li0ik adalah (atal. (KUHPerd. %37% dst.& Pasal 01(' Bila oleh satu ke0elakaan, atau pada hari yang sama, pewaris dan ahli waris atau penerima hi(ah wasiat atau orang yang sedianya mengganti mereka itu meninggal tanpa diketahui siapa dari mereka yang meninggal le(ih dahulu, maka mereka dianggap telah meninggal pada saat yang sama, dan tidak ter6adi peralihan hak-hak karena wasiat itu. (KUHPerd. 3%, 3$, %$"#, %!%$.& Bagian 7. Keeakapan Untuk 4em(uat *urat >asiat Atau Untuk 4emperoleh Keuntungan 5ari *urat )tu. Pasal 01)' Untuk dapat mem(uat atau menarik kem(ali suatu surat wasiat, orang harus mempunyai kemampuan (ernalar. (KUHPerd. 433, 44$,44 , "#, ! ,!!7.& Pasal 01.' setiap orang dapat mem(uat surat wasiat, dan dapat mengam(il keuntungan dari surat wasiat, ke0uali mereka yang menurut ketentuanketentuan (agian ini dinyatakan tidak 0akap untuk itu. (KUHPerd. 7, %% , %"3, 433, 44$, 44 , 3$, !", %$"$.& Pasal 01/' Anak-anak di (awah umur yang (elum men0apai umur delapan (elas tahun penuh, tidak diperkenankan mem(uat surat wasiat. (KUHPerd. %#%, %$!, 33,, !,4 dst., %$"".& Pasal 010' Ke0akapan pewaris dinilai menurut keadaannya pada saat surat wasiat
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

141 / '99

di(uat. (KUHPerd. !#, !,4 dst.& Pasal 011' Untuk dapat menikmati sesuatu (erdasarkan surat wasiat, seseorang harus sudah ada pada saat si pewaris meninggal, dengan mengindahkan peraturan yang ditetapkan dalam pasal 7 kita( undang-undang ini. Ketentuan ini tidak (erlaku (agi orang-orang yang di(eri hak untuk mendapat keuntungan dari yayasan-yayasan. (KUHPerd. 4"7, 4 ! dst, 3$, %, !4, !"3 dst., !"$, %,,% dst.& Pasal 122' (s.d.u. dg. S. 193 -$ #.) *etiap pem(erian hi(ah dengan surat wasiat untuk kepentingan lem(aga kemasyarakatan, (adan keagamaan, gere6a atau rumah .akir-miskin tidak mempunyai aki(at se(elum pemerintah atau penguasa yang ditun6uk oleh pemerintah mem(eri kuasa kepada para pengelola lem(agalem(aga itu untuk menerimanya. (KUHPerd. %,4$, %$ ,.& Pasal 121' *eorang suami atau istri tidak dapat memperoleh keuntungan dari wasiatwasiat istrinya atau suaminya, (ila perkawinannya dilaksanakan tanpa i/in yang sah, dan si pewaris telah meninggal pada waktu kea(sahan perkawinan itu masih dapat dipertengkarkan di pengadilan karena persoalan terse(ut. (KUHPerd. 7 , 3# dst., ", !%, !%%.& Pasal 122' (s.d.u. dg. S. 193$-,86.) *uami atau istri.yang mempunyai anak atau keturunan dari perkawinan yang dahulu, dan melakukan perkawinan kedua atau (erikutnya, tidak (oleh mem(erikan dengan wasiat kepada suamii atau istri yang kemudian hak milik atas se6umlah (arang yang le(ih daripada apa yang menurut Ba( F)) (uku ini di(erikan kepada orang terse(ut terakhir. Bila yang dihi(ahwasiatkan kepada istri atau suami yang kemudian itu (ukan suatu hak milik atas harta peninggalarinya, melainkan hanya hak pakai hasil sa6a, maka (olehlah hak pakai hasil ini meliputi separuh dari hartanya, atau le(ih (esu dari itu, asal harga taksirannya tidak melampaui (atas-(atas termaksud dalam alinea yang lain, dan segala sesuatunya tidak mengurangi apa yang ditentukan dalam pasal !% . Bila dengan surat wasiat itu hak milik dan hak pakai hasil kedua-duanya di(erikan, maka harga hak pakai hasil itu harus ditaksir dulu1 (ila harga (ersama dari apa yang di(erikan dalam (entuk hak milik dan halt pakai hasil (er6umlah mele(ihi (atas-(atas yang dimaksudkan dalam alinea pertama, terserah pada pilihan suami atau istri yang kemudian itu, ia (oleh memilih arakah pem(erian warisannya atau pem(erian hak pakai hasil yang dikurangi sedemikian, sehingga harga (ersama tetap ada dalam (atas-(atas itu. Bila dalam hal ini, karena hak pakai hasil itu, (agian warisan menurut undang-undang dirugikan, maka 6uga di sini (erlaku ketentuan pasal !% . Apa yang diperoleh si suami atau si istri yang kemudian karena pasal ini, harus dikurangkan pada waktu menghitung apa yang (oleh men6adi hak suami atau istri itu atau diper6an6ikan (erdasarkan Ba, 6III B%3% P+! a$a' (KUHPerd. % % dst., #7a, !%%.&
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

144 / '99

Pasal 122a' (s.d.&. dg. S. 19#3-31.) Pasal yang lain tidak (erlaku dalam hal suami dan istri mengadakan kawin ru6uk, dan dari perkawinan yang dahulu mereka mempunyai anak-anak atau keturunan. Pasal 123' *uami atau istri hanya (oleh menghi(ahwasiatkan (arang-(arang dari harta (ersama, sekedar (arang-(arang itu termasuk (agian mereka masing-masing dalam harta (ersa4a itu. Akan tetapi (ila suatu (arang dari harta (ersama itu dihi(ahwasiatkan, si penerima hi(ah wasiat tidak dapat menuntut (arang itu dalam wu6udnya, (ila (arang itu tidak diserahkan oleh pewaris kepada para ahh waris se(agai (agian mereka. 5alam hal itu, penerima hi(ah wasiat harus di(eri ganti rugi, yang diam(il dari (agian harta-(ersama yang di(agikan kepada para ahli waris si pewaris, dan (ila tidak men0ukupi, diam(il dari (arang-(arang pri(adi para ahli waris. (KUHPerd. %7 dst., %34 dst., %3 , !$$, %,37, %,$".& Pasal 12(' *eorang anak di (awah umur, meskipun telah men0apai umur delapan (elas tahun penuh, tidak (oleh menghi(ah wasiatkan sesuatu untuk keuntungan walinya. *etelah men6adi dewasa, dia tidak (oleh menghi(ahwasiatkan sesuatu kepada (ekas walinya, ke0uali setelah (ekas walinya itu mengadakan dan menutup perhitungan perwaliannya. 5ari dua ketentuan di atas dike0ualikan keluarga sedarah dari anak di (awah umur itu dalam garis lurus ke atas yang masih men6adi walinya atau yang dulu menadi walinya. (KUHPerd. 33,, 4%,, 4%7, !" dst., !,#, !%%, %$ %.& Pasal 12)' Anak di (awah umur tidak (oleh menghi(ahwasiatkan sesuatu untuk keuntungan penga6amya, pengasuhnya laki-laki atau perempuan yang tinggal (ersama dia, atau gunmya laki-taki atau perempuan di tempat pemondokan anak di (awah umur .tu. 5alam hal ini dike0ualikan penetapan-pen0tapan yang di(uat se(agai hi(ah wasiat untuk mem(alas 6asa-6asa yang telah diperoleh, namun dengan mengingat (aik kekayaan si pem(uat wasiat maupun 6asa-6asa yang telah di(aktikan kepadanya. (KUHPerd. "! dst., !,4, !%%.& Pasal 12.' 5okter, ahli penyem(uhan, ahli o(at-o(atan, dan orang-orang lain yang men6alankan ilmu penyem(uhan, yang merawat seseorang selama dia menderita penyakit yang akhirnya menye(a(kan dia meninggal, demikian pula penga(di agama yang telah mem(antunya selama sakit, tidak (oleh mengam(il keuntungan dari wasiat-wasiat yang di(uat oleh orang itu selama ia sakit untuk kepentingan mereka. 5ari ketemtuan ini harus dike0ualikanD %,. penetapan - penetapan (er(entuk hi(ah wasiat untuk mem(alas 6asa6asa yang telah di(erikan, seperti yang ditetapkan pada pasal yang lain1 7,. penetapan-penetapan untuk keuntungan suami atau istri si pewaris1
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

140 / '99

3,. penetapan-penetapan, (ahkan yang se0ara umum di(uat untuk keuntungan para keluarga sedarah sampai dera6at keempat, (ila yang meninggal tidak meninggalkan ahli waris dalam garis lurus1 ke0uali (ila orang yang untuk keuntungannya di(uat penetapan itu termasuk (ilangan para ahli waris itu. (KU+Perd. !%%, %$ %.& Pasal 12/' :otaris yang telah mem(uat wasiat dengan akta umum, dan para saksi yang hadir pada waktu itu, tidak (oleh memperoleh kenikmatan apa pun dari apa yang kiranya ditetapkan dalam wasiat itu. (KUHPerd. !%%, !3 dst., !44, !#3, %$ %1 :ot. 7%.& Pasal 120' Bila ayah atau i(u, sewaktu meninggal, meninggalkan anak-anak sah dan anak-anak di luar kawin tetapi telah diakui menurut undang-undang, maka mereka yang terakhir ini tidak akan (oleh menikmati warisan le(ih dari apa yang di(erikan kepada mereka menurut Ba, >II ,%3% ini. (KUHPerd. 7 , dst., $7 dst., !%%, !%$, %$ %.& Pasal 121' Pelaku per/inahan, (aik laki-laki maupun perempuan, tidak (oleh menikmati keuntungan apa pun dari wasiat kawan (er/inahnya, dan kawan (er/inah ini tidak (oleh menikmati keuntungan apa pun dari wasiat si pelaku, asal per/inahan itu, se(elum meninggalnya si pewaris, ter(ukti dari putusan hakim yang telah mempunyai kekuatan hukum yang pasti. (KUHPerd. !%%, %$ %1 +3. 3, 334, 4,7.& 112' Di,apus dg. S' 10/2-11 8is' S' 111)-211* .(2' 4B#3' KUHP+!#' 03/'5 Pasal 111' *uatu ketetapan wasiat, yang di(uat untuk keuntungan orang yang tidak 0akap untuk mendapat warisan, adalah (atal, sekalipun ketetapan itu di(uat dengan nama seorang perantara. =ang dianggap se(agai orang-orang perantara ialah ayahnya dan i(unya, anak-anaknya dan keturunan anak-anaknya, suami atau istri. (KUHPerd. % 3 dst.,%$ %, %!7%1 E. 44.& Pasal 112' <rang yang di6atuhi hukuman karena telah mem(unuh pewaris, orang yang telah menggelapkan, memusnahkan atau memalsukan surat wasiat pewaris, atau orang yang dengan paksaan atau kekerasan telah menghalangi pewaris untuk men0a(ut atau mengu(ah surat wasiatnya, serta istri atau suaminya dan anak-anaknya, tidak (oleh menikmati suatu keuntungan pun dari wasiat itu. (KUHPerd. 3 , %$ -7?.& Bagian 3. Aegitime Portie Atau Bagian >arisan 4enurut Undang-undang 5an Pemotongan Hi(ah hi(ah yang 4engurangi Aegitime Portie )tu. Pasal 113' Aegitime portie atau (agian warisan menurut undang-undang ialah suatu (agian dari harta-(enda yang harus di(erikan kepada para ahli waris dalam garis lurus menurut undang-undang, yang terhadapnya orang yang meninggal dunia tidak (oleh menetapkan sesuatu, (aik se(agai hi(ah antara orang-orang yang masih hidup, maupun se(agai wasiat. (KUHPerd.
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

147 / '99

%$ , %"$, % %, 3,", 3 #, 47 dst., "#, %, !,7, %,%!, %$ $ dst.& Pasal 11(' Bila pewaris hanya meninggalkan satu orang anak sah dalam garis ke (awah, maka legitime portie itu terdiri dari seperdua dari harta peninggalan yang sedianya akan diterima anak itu pada pewarisan karena kematian. Bila meninggalkan dua orang anak, maka legitime portie untuk tiap-tiap anak adalah dua pertiga (agian dari apa yang sedianya akan diterima masing-masing anak itu pada pewarisan karena kematian. 5alam hal orang yang meninggal dunia meninggalkan tiga orang anak ataule(ih, maka legitime portie itu tiga perempat (agian dari apa yang sedianya akan diterima tiap anak pada pewarisan karena kematian. 5engan se(utan anak-anak dimaksudkan 6uga keturunan-keturunan mereka dalam dera6at ke(erapa pun1 tetapi mereka ini hanya dihitung se(agai pengganti anak yang mereka wakili dalam mewarisi warisan si pewaris. (KUHPerd. 47, #7 dst., !,7 dst., !7,.& Pasal 11)' 5alam garis ke atas legitime portie itu selalu se(esar separuh dari apa yang menurut undang-undang men6adi (agian tiap-tiap keluarga sedarah dalam garis itu pada pewarisan karena kematian. (KUHPerd. #3 dst.& Pasal 11.' Aegitime portie dari anak yang lahir di luar perkawinan tetapi telah diakui dengan sah, ialah seperdua dari (agian yang oleh undang-undang sedianya di(erikan kepada anak di luar kawin itu pada pewarisan karena kematian.(KUHPerd. 7 ,, 7 #, $7 dst., !, .& Pasal 11.a' (s.d.&. dg. S. 193$-,86.) 5alam hal untuk menghitung legitime portie harus diperhatikan para ahli waris yang men6adi ahli waris karena kematian tetapi (ukan legitimaris (ahli waris menurut undang-undang&, maka (ila kepada orang-orang lain dari para ahli waris termaksud itu dihi(ahkan, (aik dengan akta semasa masih hidup maupun dengan surat wasiat, 6umlah yang le(ih (esar daripada (agian yang dapat dikenakan penetapan (ila para ahli waris demikian itu tidak ada, hi(ah-hi(ah yang dimaksud itu harus dipotong sampai sama dengan 6umlah yang diper(olehkan terse(ut, dan tuntutan untuk itu harus dilan0arkan oleh dan untuk kepentingan para legitimaris dan para ahli waris mereka atau pengganti mereka. (KUHPerd. 37.& Pasal !7,-!7! (erlaku dalam hal ini. Pasal 11/' Bila keluarga sedarah dalam garis ke atas dan garis ke (awah dan anakanak di luar kawin yang diakui menurut undang-undang tidak ada, maka hi(ah-hi(ah dengan akta yang diadakan antara mereka yang masih hidup atau dengan surat wasiat, dapat men0akup seluruh harta peninggalan. (KUHPerd. $%.& Pasal 110' Bila penetapan dengan akta antara mereka yang masih hidup atau dengan surat wasiat itu (erupa hak pakai hasil atau (erupa (unga 0agak hidup,
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

109 / '99

yang 6umlahnya merugikan legitime portie, maka para ahli waris yang (erhak memperoleh (agian warisan itu (oleh memilih untuk melaksanakan penetapan itu atau untuk melepaskan hak milik atas (agian yang dapat dikenakan penetapan kepada mereka yang memperoleh hi(ah atau legataris. (KUHPerd. !#!.& Pasal 111' Bagian yang (oleh digunakan se0ara (e(as, (oleh dihi(ahkan, (aik seluruhnya maupun se(agian, (aik dengan akta antara yang masih hidup maupun dengan surat wasiat, (aik kepada orang-orang (ukan ahli waris maupun kepada anak-anaknya atau kepada orang-orang lain yang mempunyai hak atas warisan itu, tetapi tanpa mengurangi keadaankeadaan di mana orang-orang terse(ut temkhir ini sehu(ungan dengan Ba( F9)) (uku ini (erkewa6i(an untuk memperhitungkan kem(ali. (KUHPerd. %$ , %"$, !%", !#4, !#", %, $ dst., %$$$ dst.& Pasal 122' Pem(erian-pem(erian atau hi(ah-hi(ah, (aik antara yang masih hidup, maupun dengan surat wasiat, yang merugikan (agian legitime portie, (oleh dikurangi pada waktu ter(ukanya warisan itu, tetapi hanya atas tuntutan para legitimaris dan para ahli waris mereka atau para pengganti mereka. :amun demikian, para legitimaris tidak (oleh menikmati apa pun dari peitu atas kerugian mereka yang (erpiutang kepada pewaris. (KUHPerd. %$ , % %, !%3 dst., !#4, !#", %$$$ dst.& Pasal 121' Untuk menentukan (esarnya legitime portie, pertama-tama hendaknya di6umlahkan semua harta yang ada pada waktu si pem(eri atau pewaris meninggal dunia1 kemudian ditam(ahkan6 umlah (arang-(arang yang telah dihi(ahkan semasa ia masih hidup, dinilai menurut keadaan pada waktu penghi(ahan itu dilakukan dan menurut harga pada waktu meninggalnya si penghi(ah1 akhirnya, setelah utang-utang dikurangkan dari seluruh harta peninggalan itu, dihitunglah dari seluruh harta itu (erapa (agian warisan yang dapat mereka tuntut, se(anding dengan dera6at para legitimaris, dan dari (agian-(agian itu dipotong apa yang telah mereka terima dari yang meninggal, pun sekiranya mereka di(e(askan dari perhitungan kem(ali. (KUHPerd. %, $ dst., %,!3, %,!# dst.& Pasal 122' Pemindahtanganan suatu (arang, (aik dengan (e(an (unga 0agak hidup, maupun dengan (e(an memper6an6ikan hak pakai hasil, kepada salah seorang ahli wans dalam garis lurus, harus dianggap se(agai hi(ah. (KUHPerd. %, $, %$$!, %""# dst., %!7%.& Pasal 123' Bila (arang yang dihi(ahkan telah hilang di luar kesalahan penerima se(elum meninggalnya si penghi(ah, maka hal itu akan dimasukkan dalam pen6umlahan harta untuk menentukan (esarnya legitime portie. Barang yang dihi(ahkan itu harus dimasukkan dalam pen6umlahan itu, (ila (arang itu tidak dapat diperoleh kem(ali karena ketidakmampuan si penerima . (KUHPerd. %,!!. & Pasal 12('
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

101 / '99

Hi(ah-hi(ah semasa hidup sekali-kali tidak (oleh dikurangi, ke0uali (ila ternyata (ahwa semua harta (enda yang telah diwasiatkan tidak 0ukup untuk men6amin legitime portie. Bila hi(ah-hi(ah semasa hidup pewaris harus dikurangi, maka pengurangan harus dimulai dari hi(ah yang di(erikan paling akhir, ke hi(ah-hi(ah yang dulu-dulu. (KUHPerd. !77.& Pasal 12)' Barang-(arang yang tetap, yang harus dilakukan (erkenaan dengan pasal yang lalu, harus ter6adi dalam wu6udnya, sekalipun ada ketentuan yang (ertentangan. :amun (ila larangan itu harus diterapkan pada se(idang pekarangan yang tidak dapat di(agi-(agi se(agaimana dikehendaki, maka si penerima hi(ah, pun seandainya dia itu (ukan ahli waris, (erhak mem(erikan penggantian (erupa uang tunai untuk (arang yang sedianya harus diserahkan kepada legitimaris itu. (K UHPerd. !7!, %,!3.& Pasal 12.' Pengurangan terhadap apa yang diwasiatkan, harus dilakukan tanpa mem(edakan antara pengangkatan ahli waris dan pem(erian hi(ah wasiat, ke0uali (ila pewaris telah menetapkan dengan tegas (ahwa harus diutamakan pelaksanaan pengangkatan ahli waris yang ini atau pem(erian hi(ah wasiat yang itu1 dalam hal itu, wasiat yang demikian itu tidak (oleh dikurangi, ke0uali (ila wasiat-wasiat lainnya tidak 0ukup untuk memenuhi legitime portie. (KUHPerd. "$, !%3 dst., !#4, !#".& Pasal 12/' *i penerima hi(ah yang menerima (arang-(arang le(ih daripada yang semestinya, harus mengem(alikan hasil dari kele(ihan itu, terhitung dari hari am ya pem(eri hi(ah (ila tuntutan akan pengurangan itu dia6ukan dalam satu tahun se6ak hari kematian itu, dan dalam hal-hal lain terhitung dari penga6uan tuntutan itu. (KUHPerd. #4 -3%, #"#, !#!, %,! , %%$!.& Pasal 120' Barang-(arang tetap yang atas dasar pengurangan harus kem(ali ke dalam harta peninggalan, karena pengem(alian itu, men6adi (e(as dari utangutang atau hipotek-hipotek yang telah di(e(ankan kepada (arang-(arang itu oleh penerima hi(ah. (KUHPerd. %,,4, %,!3, %%$!.& Pasal 121' 'untutan hukum untuk pengurangan atau pengem(alian dapat dia6ukan oleh para ahli waris terhadap pihak ketiga yang memegang (esit atas (arang-(arang tetap yang merupakan (agian dari yang dihi(ahkan dan telah dipindahtangankan oleh penerima hi(ah itu1 tuntutan itu harus dia6ukan dengan 0ara dan menurut urut-urutan yang sama seperti terhadap penerima hi(ah sendiri. 'untutan ini harus dia6ukan menurut urutan hari pemindahtanganannya, mulai dari pemindahtanganan yang paling akhir. :amun demikian tuntutan hukum untuk pengurangan atau pengem(alian terhadap pihak ketiga tidak (oleh dia6ukan, se6auh si penerima hi(ah tidak lagi mempunyai sisa (arang-(arang yang termasuk (arang-(arang yang dihi(ahkan, dan (arang-(arang ini tidak 0ukup untuk memenuhi legitime portie, atau (ila harga dari (arang-(arang yang telah dipindahtangankan tidak dapat ditagih dari (arang-(arang kepunyaan pihak ketiga sendiri.
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

10) / '99

'untutan hukum itu, dalam hal apa pun, hapus dengan lampaunya waktu tiga tahun, terhitung dari hari legitimaris menerima warisan itu. (KUHPerd. !7,, !74.& Bagian (' B+n %3 S%!a Wasia ' Pasal 132' 'idaklah diperkenankan dua orang atau le(ih mem(uat wasiat dalam satu akta yang sama, (aik untuk keuntungan pihak ketiga maupun (erdasarkan penetapan tim(al-(alik atau (ersama. (<3. "31 KUHPerd. !3#.& Pasal 131' *urat wasiat hanya (oleh di(uat, dengan akta ologra.is atau ditulis tangan sendiri, dengan akta umum atau dengan akta rahasia-atau tertutup. (KUHPerd. !37 dst., !3 dst., !4, dst., !4# dst., !#%.& Pasal 132' >asiat ologra.is harus seluruhnya ditulis tangan dan ditandatangani oleh pewaris. >asiat ini harus dititipkan oteh pewaris kepada notaris untuk disimpan. 5i(antu oleh dua orang saksi, notaris itu wa6i( langsung mem(uat akta penitipan, yang harus ditandatangani olehnya, oleh pewaris dan oleh para saksi, dan akta itu harus ditulis di (agian (awah wasiat itu (ila wasiat itu dis0rahkan se0ara ter(uka, atau di kertas tersendiri (ila wasiat itu disampaikan kepadanya dengan disegel1 dalam hal terakhir ini, di hadapan notaris dan para saksi, pewaris harus mem(u(uhkan di atas sampul itu se(uah 0atatan dengan tanda tangan yang menyatakan (ahwa sampul itu (erisi surat wasiatnya. 5alam hal pewaris tidak dapat menandatangani sampul wasiat itu atau akta penitipannya, atau kedua-duanya, karena suatu halangan yang tim(ul setelah penandatanganan wasiatnya atau sampulnya, notaris harus inem(u(uhkan keterangan tentang hal itu dan se(a( halangan itu pada sampul atau akta terse(ut. (<3. "#1 KUHPerd. $33, !3", !43 dst., !#31 +3. $#$ dst.& Pasal 133' >asiat ologra.is demikian, setelah disimpan notaris sesuai dengan pasal yang lain, mempunyai kekuatan yang sama dengan surat wasiat yang di(uat dengan akta umum, dan dianggap telah di(uat pada hari pem(uatan akta penitipan, tanpa memperhatikan hari penandatanganan yang terdapat dalam surat wasiat itu sendiri. (KUHPerd. 73%, !37, !3 .& (s.d.&. dg. S. 1893-#3#, berlaku suru&.) >asiat ologra.is yang diterima oleh notaris untuk disimpan harus dianggap seluruhnya telah ditulis dan ditandatangani dengan tangan pewaris sendiri, sampai ada(ukti yang menuwukkan se(aliknya. Pasal 13(' Pewaris (oleh meminta kem(ali wasiat ologra.isnya sewaktu-wakttu, asal untuk pertanggung6awa(an notaris dia mengusahakan, aaar pengem(alian itu dapat di(uktikan dengan akta otentik. 5engan pengem(alian itu, wasiat ologra.is itu harus dianggap telah di0a(ut. (KUHPerd. !!7.& Pasal 13)'
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

103 / '99

5engan sepu0uk surat di (awah tangan yang seluruhnya ditulis, di(eri tanggal dan ditandatangani oleh pewaris, dapat ditetapkan wasiat, tanpa .ormalitas-.ormatitas le(ih lan6ut tetapi semata-mata hanya untuk pengangkatan para pelaksana untuk pengu(uran, untuk hi(ah-hi(ah wasiat tentang pakaian-pakaian, perhiasan-perhiasan (adan tertentu, dan perkakas-perkakas khusus rumah. Pen0a(utan surat demikian (oleh dilakukan di (awah tangan. (o3. "#1 KUHPerd. #%#, !3$, !4#, !#% dst., !!7, %,,#1 +3. $#$.& Pasal 13.' Bila surat seperti yang di(i0arakan dalam pasal yang lain diketemukan setelah pewaris meninggal, maka surat itu harus disampaikan kepada (alai harta peninggalan yang di daerah hukumnya warisan itu ter(uka1 (ila surat ini disegel, maka (alai itu harus mem(ukanya, dan dalam hal apa pun harus mem(uat (erita a0am tentang penyampaian surat itu serta tentang keadaan surat itu1 akhimya, (alai itu harus menyerahkan surat itu ke tangan notaris, untuk disimpan. (<3.4%1 KUHPerd. 73, !3", !471 +3. $#$.& Pasal 13/' *urat wasiat ologra.is yang tertutup yang disampaikan ke tangan notaris setelah tneninggalnya pewaris harus disampaikan kepada (alai harta peninggalan, yang akan (ertindak menurut pasal !47 terhadap surat-surat wasiat tertutup. (o3. 4%1 KUHPerd. !3$, !431 +3. $#"1 :ot. 3"1 >sk. $7.& Pasal 130' >asiat dengan akta umum harus di(uat di hadapan notaris dan dua orangsaksi. (KUHPerd. !43 dst., !#31 :ot. 77.& Pasal 131' :otaris harus menulis atau menyuruh menulis kehendak pewaris dalam kata-kata yang 6elas menurut apa adanya yang disampaikan oi0h pewaris kepadanya. Bila penyampaian persoalan dilakukan tanpa kehadiran para saksi, dan naskahnya telah disiapkan oleh notaris, maka si pewaris harus mengemukakan lagi kehendaknya seperti apa adanya di hadapan para saksi, se(elu, naskah itu di(a0akan di hadapan pewaris. *esudah itu wasiat itu harus di(a0akan oleh notaris dalam kehadiran para saksi, dan sesudah pem(a0aan itu, oleh notaris harus ditanyakan kepada pewaris apakah yang di(a0akan itu telah memuat kehendaknya. Bila kehendak pewaris itu dikemukakan dalam kehadiran para saksi dan lansung dituangkan dalam tulisan, maka pem(a0aan dan pertanyaan seperti di atas harus dilakukan 6uga dalam kehadiran para saksi. *elan6utnya akta itu harus ditandatangani oleh pewaris, notaris, dan saksisaksi. Bila pewaris menyatakan tidak dapat melakukan penandatanganan , atau (ila dia terhalang dalam hal itu, maka 6uga pernyataan itu dan se(a( halangan harus di0antumkan dalam akta wasiat itu. *etelah dipenuhi segala .ormalitas itu, hal itu harus dengan tegas di0antumkan dalam surat wasiat itu. (KUHPerd. !44, !#3.& Pasal 1(2'
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

10' / '99

Bila pewaris hendak mem(uat surat wasiat tertutup atau rahasia, dia harus menandatangani penetapan-penetapannya, (aik 6ika dia sendiri yang menulisnya, maupun 6ika dia menyuruh orang lain menulisnya1 kertas yang memuat penetapan-penetapannya, atau kertas yang dipakai untuk sampul, (ila digunakan sampul, harus tertutup dan disegel. Pewaris 6uga harus menyampaikannya dalam keadaan tertutup dan disegel kepada notaris, di hadapan empat orang saksi, atau dia harus menyuruh menutup dan menyegel kertas itu di hadapan mereka, dan harus menerangkan, (ahwa dalam kertas terse(ut ter0antum wasiatnya, dan (ahwa wasiat itu ditulis dan ditandatangani sendiri, atau ditulis oleh orang lain dan ditandatangani olehnya. :otaris harus mem(uat akta peroelasan mengenai hal itu, yang ditulis di atas kertas itu atau sampulnya, akta ini harus ditandatangani, (aik oleh pewaris maupun oleh notaris serta para saksi, dan (ila pewaris tidak dapat menandatangani akta pen6elasan itu karena halangan yang tim(ul setelah penandatanganan wasiatnya, maka harus dise(utkan se(a( halangan itu. *emua .ormalitas terse(ut di atas harus dipenuhi, tanpa (eralih kepada akta lain. >asiat tertutup atau rahasia itu harus tetap disimpan di antara surat-surat asli yang ada pada notaris yang telah meneritna surat itu. (KUHPerd. !47 dst., !#31 +3. $#".& Pasal 1(1' 5alam hal si pewaris tidak dapat (i0ara tetapi dapat menulis, dia (oleh mem(uat surat wasiat tertutup, asalkan hal itu ditulis, di(eri tanggal dan ditandatangani, seluruhnya dengan tangannya1 dia harus menyampaikannya kepada notaris di hadapan para saksi, dan harus menulis dan menandatangani di atas akta itu perdelasannya, (ahwa kertas yang disampaikannya kepada mereka itu adala( surat wasiatnya1 dan setelah itu notaris harus menulis akta penelasannya dan menyatakan di dalamnya, (ahwa pewaris telah menulis keterangan itu dalam kehadiran notaris dan para saksi1 di samping itu, harus diindahkan apa yang telah ditentukan dalam pasal yang lalu. (KUHPerd. !#3.& (s.d.&. dg. S. 1893-#3#! berlaku suru&.) *urat-surat wasiat termaksud dalam pasal yang lalu dan pasal ini harus dianggap telah ditandatangani oleh pewaris sampai di(uktikan se(aliknya, dan selain itu, wasiat-wasiat terse(ut terakhir harus dianggap pula telah ditulis seluruhnya dan di(eri tanggal olehnya. Pasal 1(2' *etelah pewaris meninggal dunia, notaris harus menyampaikan wasiat rahasia atau tertutup itu kepada (alai harta peninggalan yang dalam daerahnya warisan itu ter(uka1 (alai ini harus mem(uka wasiat itu dan mem(uat (erita a0ara tentang penyampaian dan pem(ukaan wasiat itu serta tentang keadaannya, dan kemudian menyampaikannya kem(ali kepada notaris yang telah mem(erikannya. (<3. 471 KUHPerd. 73, !3$ dst., !4,1 +3. $# 1 :ot. 3"1 >sk. $7.& Pasal 1(3'
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

10( / '99

:otaris yang menyimpan surat-surat wasiat di antara surat-surat aslinya, dalam (entuk apa pun 6uga, setelah meninggalnya si pewaris, harus mem(eritahukannya kepada orang-orang yang (erkepentingan. (<3. 4 %1 KUHPerd. 4"7, !37, !3 , !4,, !!71 *. %!7,-3,#.& Pasal 1((' (s. d. u. dg. S. 193#-,#.) *aksi-saksi yang hadir pada waktu pem(uatan wasiat, harus sudah dewasa dan penduduk )ndonesia. 4ereka harus mengerti (ahasa yang dipergunakan dalam menyusun wasiat itu atau dalam menulis akta pen6elasan atau akta penitipan. (s.d.u. dg. S. 191 -,9 .) Untuk saksi-saksi pada pem(uatan wasiat dengan akta ter(uka, tidak (oleh diam(il ahli waris atau penerima hi(ah wasiat, keluarga sedarah atau semenda sampai dengan dera6at keempat, anak atau 0ueu, keluarga sedarah dalam dera6at yang sama, dan pem(antu rumah tangga notaris yang menangani pem(uatan wasiat itu. (KUHPerd. 7!, dst., 33,, 4#7, !,", !37, !3 , !4,, !#3, %!,! dst., %!%31 B*. %3.& Pasal 1()' (s.d.u. dg. S. 191$-#99, 6,#.) >arganegara )ndonesia yang (erada dinegeri asing, tidak (oleh mem(uat wasiat selain dengan akta otentik dan dengan mengindahkan .ormalitas-.ormalitas yang (erlaku di negeri tempat akta itu di(uat. :amun dia (erwenang untuk mem(uat penetapan dengan surat di (awah tangan atas dasar dan dengan 0ara seperti yang diuraikan dalam pasal !3#. (AB. %$, % 1 KUHPerd. !3$, !3 , !#31 *. %!%,-7!$.& Pasal 1(.' 5alam keadaan perang, para tentara anggota angkatan (ersen6ata lain, yang (erada di medan perang ataupun di tempat yang diduduki musuh, (oleh mem(uat surat wasiat mereka di hadapan seorang perwira yang serendah-rendahnya (erpangkat letnan, atau (ila tidak ada perwira, di hadapan orang yang di tempat itu menduduki 6a(atan militer tertinggi, di samping dua orang saksi. (KUHPerd. !3 , !44, !4! dst., !#3.& Pasal 1(/' *urat wasiat orang-orang yang sedang (erlayar di laut, (oleh di(uat di hadapan nakhoda atau mualim kapal itu, atau (ila mereka tidak ada, di hadapan orang yang menggantikan 6a(atan mereka, dengan dihadiri dua orang saksi. (B*. 4$, "$1 KUHPerd. !3 , !44, !4! dst., !#31 KUH5 34%, 34%d.& Pasal 1(0' (s.d.u. dg. S. 1899-31#.) 4ereka yang (erada di tempat-tempat yang dilarang (erhu(ungan dengan dunia luar karena (er6angkitnya penyakit pes atau penyakit menular lain, (oleh mem(uat wasiat mereka di hadapan setiap pegawai negeri dan dua orang saksi. (KUHPerd. !3 , !44, !4! dst., !#3.&
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

101 / '99

(s.d.&. dg. S. 1899-31#.) >ewenang yang sama 6uga di(erikan kepada mereka yang 6iwanya teran0am aki(at sakit mendadak atau mendapat ke0elakaan, pem(erontakan, gempa (umi atau (en0ana-(en0ana alam dahsyat yang lain, (ila dalam 6arak enam pal dari tempat itu tidak ada notaris atau (ila orang-orang yang (erwenang untuk itu tidak dapat diminta 6asa-6asanya, (aik karena orang tidak ada di tempat, maupun karena terhalang aki(at terputusnya perhu(ungan. 'entang keadaankeadaan yang menye(a(kan untuk mem(uat surat wasiat itu, harus dise(utkan dalam akta itu. Pasal 1(1' *urat-surat wasiat terse(ut dalam tiga pasal yang lalu, harus ditandatangani oleh pewaris, oleh orang yang di hadapannya wasiat itu di(uat, dan oleh sekurang-kurangnya salah seorang saksi. Bila pewaris atau salah seorang saksi menyatakan tidak dapat menulis, atau (erhalangan untuk mendatangamnya, maka pemyataan itu serta se(a( halangan itu harus dengan tegas dise(utkan dalam akta itu. (KUHPerd. !44, !#3.& Pasal 1)2' (s.d.u. dg, *. % !!-3%7.& *urat-surat wasiat termaksud dalam pasal-pasal !4$, !4", !4 alinea pertama, kehilangan kekuatan, (ila pewaris meninggal enam (ulan setelah (erhentinya se(a( yang telah menye(a(kan wasiat itu di(uat dalam (entuk seperti itu. *urat wasiat termaksud dalam pasal !4 alinea kedua kehilangan kekuatannya, (ila pewaris meninggal enam (ulan setelah hari penandatanganan akta itu. Pasal 1)1' (s.d.u. dg. S. 1899-31#.) 5alam hal-hal yang diatur dalam pasal-pasal !4$, !4", !4 alinea pertama, orang-orang yang dise(ut di dalamnya (oleh mem(uat wasiat dengan surat di (awah tangan, asalkan surat itu seluruhnya ditulis, di(eri tanggal dan ditandatangani oleh pewaris. (KUHPerd. !37, !3#, !#7.& Pasal 1)2' *urat wasiat demikian akan kehilangan kekuatannya, (ila pewaris meninggal tiga (ulan setelah se(a( terse(ut dalam tiga pasal yang latu (erakhir, ke0uali (ila surat itu telah disampaikan kepada notaris untuk disimpan dengan 0ara seperti yang diatur dalam pasal !37. (KUHPerd. !#,.& Pasal 1)3' Eormalitas-.ormalitas yang telah ditetapkan untuk (er(agai-(agai surat wasiat itu menurut ketentuan-ketentuan dalam (agian ini, harus diindahkan, dengan an0aman ke(atalan. (KUHPerd. !33.&
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

104 / '99

Bagian #. >asiat Pengangkatan Ahli >aris. (Bdk. $. 13&0%&43 pada )-/erd. 340.) (1) Pasal 1)(' >asiat pengangkatan ahli waris ialah suatu wasiat, di mana pewaris mem(erikan kepada satu orang atau le(ih harta-(enda yang ditinggalkannya pada waktu dia meninggal dunia, (aik seluruhnya maupun se(agian, seperti seperdua, atau sepertiga. (KUHPerd. "$, !#".& %& 5alam *. %!7$-7#3 telah dimaklumkan KB. tgl. 73 April %!7$ :o. %", tentang penin6auan kem(ali untuk kepentingan umum persyaratan yang di(uat pada pengangkatan ahli waris dan pem(erian hi(ah wasiat atas dasar undang-undang % 4ei %!7# (:*. :o. %"4.&. Pasal %. Bila telah lampau empat putuh tahun se6ak meninggalnya pewaris atau se6ak adanya dugaan hukum tentang kematiannya, suatu persyaratan yang di(uat pada waktu pengangkatan ahli waris atau pem(erian hi(ah wasiat, atas permohonan orang yang wa6i( memenuhi persyaratan itu, dapat ditin6au kem(ali atau dinyatakan hapus oleh 4ahkamah Agung )ndonesia demi kepentingan umum1 sedapat-dapatnya hal ini sesuai dengan maksud pewaris, (ila dan sekedar mengenaiD tempat dan 0ara menyimpan hasil karya seni atau (enda (enda (erse6arah atau ilmiah, termasuk tulisan-tulisan, dalam kumpulan yang dapat dikun6ungi oleh umum1 (atas-(atas dan persyaratan pem(erian kesempatan kepada masyarakat umum untuk melihat atau menggunakan hasil-hasil karya dan (enda(enda terse(ut di atas1 penetapan tu6uan pengeluaran uang untuk kepentingan kesenian dan pengetahuan. Pasal 7. Permohonan harus dia6ukan kepada 4ahkamah Agung dengan surat permohonan yang dilengkapi dengan alasan alasannya. Bila pennohonan itu dimaksudkan untuk penin6auan kem(ali suatu persyaratan, dalam surat permohonan harus di(eritahukan, penin6auan yang (agaimanakah yang dikehendaki. Atas dasar permohonan itu, para keturunan yang sah dan suami atau istri pewaris harus didengar, atau setidak-tidaknya dipanggil dengan 0ara yang ditetapkan oleh 4ahkamah Agung. 4ahkamah Agung (oleh mendengar saksi-saksi dan ahli-ahli, (ila hal ini (dianggapnya perlu, *egala Pemeriksaan ini harus dilakukan se0ara ter(uka. Pemohon di(eri kesempatan untuk mengeluarkan pendapatnya (erkenaan dengan keterangan-keterangan yang di(erikan oleh orang-orang yang didengar, dan untuk mem(eri pen6elasan lisan atas permohonannya. 4ahkamah Agung, karena 6a(atan, (erwenang untuk menin6au kem(ali suatu persyaratan yang dimohonkan pernyataan hapus, serta menin6au kem(ali suatu persyaratan dengan 0ara lain yang dia6ukan yang dia6ukan pemohon. Pasal 3. Penetapan 4ahkamah Agung yang mengatur ((a0aD menin6au
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

100 / '99

kem(ali& atau menyatakan hapus hapus suatu persyaratan tidak mempunyai kekuatan se(elum hal itu disetu6ui oleh 2u(emur Cenderal. Pasal 4. Ketentuan dalam tiga pasal yang lalu (erlaku terhadap persyaratan yang telah ditin6au kem(ali asalkan telah lampau sepuluh tahun se6ak penetapan mahkamah agung yang mengandung penin6auan kem(ali persyaratan itu memperoleh kekuatan. Pasal # Pernyataan hapus dapat dimohon mengenai pengangkatan ahli waris atau pem(eri hi(ah wasiat, dalam hal suatu persyaratan yang telah ditin6au kem(ali dan menggantikan persyaratan pengangkatan ahli waris atau pem(erian hi(ah wasiat tidak dipenuhi ketentuan. Ketentuan dalam pasal %,,4 alinea )) dan ))) KUH Perd (erlaku dalam hal ini. Pasal $ Putusan ini mulai (erlaku se6ak hari ketigapuluh sesudah pengumumannya dalam staats(lad di)ndonesia (diumumkan ! Culi %!7$&

Pasal 1))' Pada waktu pewaris meninggal dunia, (aik para ahli waris yang diangkat dengan wasiat, maupun mereka yang oleh undang-undang di(eri se(agian harta peninggalan itu, demi hukum memperoleh (esit atas harta-(enda yang ditinggalkan. Pasal 34 dan pasal 3# (erlaku terhadap mereka. (KUHPerd. !%3 dst., !#!, %,,", %#7 .& Pasal 1).' Bila tim(ul perselisihan tentang siapa yang men6adi ahli waris, dan dengan demikian siapa yang (erhak memegang (esit, maka hakim dapat memerintahkan agar harta (enda itu disimpan di pengadilan. (KUHPerd. 33, %"3, dst.& Bagian .' Hi,a- Wasia 4B#3' KB' #i a as'5 Pasal 1)/' Hi(ah wasiat ialah suatu penetapan khusus, di mana pewaris mem(erikan kepada satu atau (e(erapa orang (arang-(arang tertentu, atau semua (arang-(arangnya dari ma0am tertentu1 misalnya, semua (arang-(arang (ergerak atau (arang-(arang tetap, atau hak pakai hasil atas se(agian atau semua (arang-(arangnya. (KUHPerd. "$, !#4, %,,7, %%,#.& Pasal 1)0' *emua hi(ah wasiat yang murni dan tidak (ersyarat, se6ak hari meninggalnya pewaris, mem(erikan hak kepada penerima hi(ah wasiat (legitaris&, untuk menuntut (arang yang dihi(ahkan, dan hak ini (eralih kepada sekalian ahli waris atau penggantinya. (KUHPerd. !$3, !!$, !!!, %,3!, %7#3 dst., %7$ dst.&

KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

107 / '99

Pasal 1)1' Penerima hi(ah wasiat harus meminta (arang yang dihi(ahkan itu kepada para ahli waris atau penerima wasiat yang diwa6i(kan untuk menyerahkan (arang yang dihi(ahkan itu. )a (erhak atas hasil dan (unganya se6ak hari kematian pewaris, (ila tuntutan untuk penyerahan dilakukan dalam waktu satu tahun se6ak hari terse(ut, atau (ila penyerahan itu dilakukan se0ara sukarela dalam 6angka waktu yang sama. Bila tuntutan itu dia6ukan setelah itu, ia hanya (erhak atas hasil dan (unganya sa6a, terhitung dari hari penga6uan tuntutan itu. (KUHPerd. !7", !##, !$,, !$3, %,%%, %7#,1 +3. !!.& Pasal 1.2' Bunga dan hasil (arang-(arang yang dihi(ah wasiatkan adalah untuk keuntungan penerima hi(ah se6ak hari kematian, kapan pun dia menuntut penyerahannyaD %,. (ila pewaris menyatakan keinginannya untuk itu dalam surat wasiat itu1 7,. (ila yang dihi(ah wasiatkan adalah suatu (unga 0agak hidup atau suatu uang tun6angan tahunan, (ulanan atau mingguan se(agai pem(erian untuk na.kah. (KUHPerd. 37% dst., ,,, $" dst., %""#1 +3. "4!.& Pasal 1.1' Pa6ak dengan nama apa pun, yang dipungut untuk negara, di(e(ankan kepada penerima hi(ah, ke0uali (ila pewaris menentukan lain. Pasal 1.2' Bila pewaris mewa6i(kan suatu (e(an kepada (e(erapa penerima hi(ah, maka mereka wa6i( memenuhinya, masing-masing standing dengan (esarnya hi(ah wasiat, ke0uali (ila pewaris telah menetapkan lain. (KUHPerd. !$%.& Pasal 1.3' Barang yang dihi(ah wasiatkan harus diserahkan dengan semua perlengkapannya, dan dalam keadaan seperti pada hari meninggalnya pewaris. (KUHPerd. #,,, # , !# dst., !$4, %73", %3!%.& Pasal 1.(' Akan tetapi, setelah- pewaris menghi(ah wasiatkan suatu (arang tetap, maka apa yang telah di(eli atau diperoleh untuk memper(esar (arang itu tidaklah termasuk dalam hi(ah wasiat itu, meskipun (er(atasan dengan (arang yang telah dihi(ahkan itu, ke0uali (ila pewaris menetapkan lain. *egala sesuatu yang dilakukan oleh pewaris di atas tanah yang dihi(ahwasiatkan untuk memper(aiki, memperindah, atau mem(angun kem(ali tanah itu atau untuk memperluas se(idang tanah yang ter6epit, maka 6ika tidak ada penetapan lain, semuanya harus dianggap termasuk
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

179 / '99

suatu (agian dari hi(ah wasiat itu. (KA'HPerd. $,% dst.& Pasal 1.)' Bila se(elum atau sesudah di(uat surat wasiat, (arang yang dihi(ahwasiatkan terikat dengan Hipotek atau dengan hak pakai hasil untuk suatu utang dari harta peninggalan itu, atau untuk suatu utang pihak ketiga, maka orang yang harus menyerahkan hi(ah wasiat itu tidak wa6i( melepaskan (arang dari ikatan itu, ke0uali (ila ia diperintahkan dengan tegas oleh pewaris untuk melakukannya. :amun (ila penerima hi(ah telah melunasi utang (erhipotek itu, maka ia mempunyai hak untuk menuntut para ahli waris sesuai dengan pasal %%,$. (KUHPerd. "#$ dst., !$3, %%$7 dst.& Pasal 1..' Bila pewaris menghi(ahwasiatkan (arang tertentu milik orang lain, hi(ah wasiat ini adalah (atal, entah pewaris itu tahli atau tidak tahli, (ahwa (arang itu (ukan kepunyaannya. (KUHPerd. !,3, !$", !!$.& Pasal 1./' Akan tetapi ketentuan pasal yang lalu tidak men6adi halangan untuk mem(e(ankan persyaratan tertentu kepada ahli waris atau penerima hi(ah wwat, yaitu kewa6i(an untuk melakukan pem(ayaran-pem(ayaran tertentu kepada pihak ketiga dengan (arang-(arangnya sendiri, atau untuk mem(e(askan utang-utangnya. (KUHPerd. !7.& Pasal 1.0' Hi(ah-hi(ah wasiat mengenai (arang-(arang tak tentu tetapi dari 6enis tertentu, adalah sah entah pewaris meninggalkan (arang yang demikian itu atau tidak. (KUHPerd. %333, %3!7.& Pasal 1.1 Bila hi(ah wasiatnya terdiri dari (arang-(arang tak tentu, ahli waris tidak wa6i( mem(erikan 6enis yang ter(aik, namun ia 6uga tidak (oleh mem(erikan 6enis yang ter6elek. (KUHPerd. %7"3, %3!7.& Pasal 1/2' Bila yang dihi(ahwasiatkan hanya hasil-hasil dan pendapatan-pendapatan, tanpa kata-kata hak pakai hasil atau hak pakai oleh pewaris, maka (arang yang (erangKUHan haruslah tetap (erada dalam pengelolaan ahli warisnya, yang sementara itu wa6i( mem(ayarkan hasil-hasil dan pendapatannya kepada penerima hi(ah itu. (KUHPerd. "#$ dst., % dst.& Pasal 1/1' Hi(ah wasiat kepada seorang kreditur tidak (oleh dihitung se(agai pelunasan piutangnya seperti halnya hi(ah wasiat kepada pem(antu rumah tangga tidak (oleh dianggap se(agai pem(ayaran upah ker6anya.
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

171 / '99

(KUHPerd. %3 7 dst., %47# dst.& Pasal 1/2' Bila warisan tidak seluruhnya atau hanya se(agian diterima, atau (ila warisan itu diterima dengan hak khusus atas pemerin0ian harta peninggalan, dan harta yang ditinggalkan ini tidak men0ukupi untuk memenuhi hi(ah-hi(ah wasiat seluruhnya, maka hi(ah-hi(ah wasiat itu harus dikurangi, se(anding dengan (esarnya masing-masing, ke0uali (ila pewaris telah menetapkan lain mengenai hal itu. (KUHPerd. !7$, %,73 dst., %,#,, %,#" dst.& Bagian /' P+n%n8%3an A-li Wa!is D+ngan Wasia Un %3 K+"+n ingan C%9%-9%9% Dan K+ %!%nan Sa%#a!a La3i La3i Dan P+!+$"%an' Pasal 1/3' Barang-(arang yang dikuasai sepenuhnya oleh orang tua, (oleh mereka hi(ahwasiatkan, seluruhnya atau se(agian, kepada seorang anak mereka atau le(ih, dengan perintah untuk menyerahkan (arang-(arang itu kepada anak-anak mereka masing-masing, (aik yang telah lahir maupun yang (elum lahir. Bila seorang anak telah meninggal le(ih dahulu, maka penetapan wasiat yang sama (oleh di(uat untuk keuntungan satu orang 0u0u mereka atau le(ih, dengan perintah menyerahkan (arang-(arang itu, kepada anak-anak mereka masing-masing, (aik yang telah lahir maupun yang (elum lahir. Pasal 1/(' 5emikian 6uga, (oleh di(uat penetapan wasiat untuk keuntungan satu atau (e(erapa saudara laki-laki atau perempuan dari pewaris, atas seluruh atau se(agian (arang-(arang yang oleh undang-undang tidak dike0ualikan dari penetapan wasiat, dengan perintah untuk menyerahkan (arang-(arang itu, kepada anak-anak mereka yang telah lahir maupun yang (elum lahir. Penetapan wasiat yang demikian (oleh 6uga di(erikan untuk satu atau (e(erapa anak dari saudara laki atau perempuan yang telah meninggal, dengan perintah untuk menyerahkan (arang-(arang yang (ersangkutan kepada anak-anak mereka masing-masing, (aik yang telah lahir maupun yang (elum lahir. (KUHPerd. ,, !!, !%3 dst., !"$, %,%!, %$"#.& Pasal 1/)' Bila ahli waris yang di(e(ani itu meninggal dengan meninggalkan anakanak dalam dera6at pertama dan keturunan seorang anak yang meninggal le(ih dahulu, maka sekalian keturunan ini (erhak menikmati (agian dari anak yang meninggal le(ih dahulu itu se(agai penggantinya. Ketentuan yang sama (erlaku 6uga dalam hat semua anak dalam dera6at pertama telah meninggal le(ih dahulu, dan ahli waris yang diperintahkan untuk menyerahkan (arang-(arang hanya meninggalkan 0u0u sa6a. (KUHPerd. 4% dst., # .&
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

17) / '99

Pasal 1/.' Penetapan-penetapan yang diperkenankan oleh pasal !"3 dan pasal !"4, hanya (erlaku se6auh penun6ukan ahli waris dengan wasiat itu di(uat untuk satu dera6at sa6a dan untuk keuntungan semua anak-anak si pemikul (e(an, (aik yang telah lahir maupun yang (elum lahir, tanpa keke0ualian atau hak mem(edakan umur atau 6enis kelamin. Pasal 1//' Hak-hak ahli waris yang diangkat dengan penun6ukan ahli waris dengan wasiat, mulai (erlaku pada saat (erhentinya hak nikmat atas (arang (agi si pemikul (e(an. Pelepasan diri dari hak nikmat atas (arang untuk keuntungan para ahli waris (erharapan, tidak (oleh merugikan kreditur, yang telah (erpiutang kepada si pemikul (e(an se(elum pelepasan ini, pun tidak (oleh merugikan anak-anak yang lahir setelah pelepasan itu. (KUHPerd. 33, %%3%, %34%.& Pasal 1/0' Barangsiapa mem(uat ketetapan-ketetapan terse(ut dalam pasal-pasal yang lalu, dengan suatu wasiat atau dengan suatu akta notaris yang di(uat kemudian, (oleh menempatkan (arang-(arang di (awah kekuasaan satu atau (e(erapa pengelola selama dalam masa (e(an. 5alam hal itu, ketentuan ketentuan pasal " !, alinea pertama dan kedua dari pasal "!,, dan pasal "!%, (erlaku (agi para pengelola. 4ereka (oleh memperhitungkan upah 6erih payah mereka, dalam hal-hal dan dengan 0ara-0ara seperti yang ditentukan dalam (a( (erikut mengenai para pelaksana surat-surat wasiat. (KUHPerd. !"!, ! 7, ! , %,%", %,7%.& Pasal 1/1' Bila pengelola itu meninggal atau tidak ada, atas permohonan si pemikul (e(an atau orang-orang yang (erkepentingan, atau atas tuntutan 6awatan ke6aksaan, hakim (erkuasa mengangkat orang lain untuk mengganti pengurus itu. (KUHPerd. ! 7, %,%$.& Pasal 102' 5alam waktu se(ulan setelah meninggalnya orang yang mem(uat penetapan wasiat seperti di atas, maka atas permohonan pengelola yang telah diangkat, atas permintaan orang-orang yang (erkepentingan, atau atas tuntutan 6awatan ke6aksaan, harus di(uat perin0ian (arang-(arang yang merupakan harta peninggalan itu. Bila yang diwasiatkan hanya terdiri dari hi(ah wasiat sa6a, maka harus di(uat suatu da.tar khusus semua (arang-(arang yang men6adi (agian harta peninggalan itu. Perin0ian harta ini atau da.tar ini harus memuat anggaran (iayanya. (KUHPerd. ! %1 +3. $"7 dst.&
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

173 / '99

Pasal 101' Perin0ian harta atau da.tar ini harus di(uat di hadapan pengelola yang telah diangkat, dan di hadapan orang-orang yang (erkepentingan atau setelah mereka dipanggil dengan sah. Bila mereka hadir pada pem(uatan perin0ian harta itu, maka perin0ian itu dapat di(uat di (awah tangan1 dalam hal itu, da.tar itu, dalam waktu empat (elas hari setelah pemerin0ian harta itu selesai, harus disimpan di kepaniteraan pengadilan negeri. Biaya-(iaya untuk itu di(e(ankan pada (arang-(arang yang termasuk yang dihi(ahwasiatkan dengan 0ara penun6ukan ahli waris dengan wasiat itu. (KUHPerd." 31 +3.?$"7 dst.& Pasal 102' Bila pewaris tidak mengangkat pengelola, maka (arang-(arangnya dikelola oleh ahli waris yang di(e(ani, dan ia wa6i( men6amin penyimpanan, penggunaan se0ara layak dan penyerahan le(ih lan6ut (arang-(arang itu, ke0uali (ila pewaris dengan tegas telah mem(e(askannya dari segala kewa6i(an untuk mengadakan 6aminan. (KUHPerd. 33#, !" , ! 4 dst., ! .& Pasal 103' Ahli waris pemikul (e(an, yang dalam hal terse(ut dalam pasal yang lalu tidak mem(erikan 6aminan, harus merelakan (arang-(arang itu, atas permohonan orang-orang yang (erkepentingan, atau atas tuntutan 6awatan ke6aksaan, untuk diserahkan kepada pengelolaan seseorang yang diangkat oleh pengadilan negeri, yang terhadapnya (erlaku segala hak dan kewa6i(an yang ditetapkan terhadap wali atas anak-anak di (awah umur. Ketentuan-ketentuan penutup pasal !" terse(ut di atas (erlaku 6uga terhadap para pengelola itu. (KUHPerd. 3 # dst., " $.& Pasal 10(' Ahli waris pemikul (e(an, yang men6alankan sendiri pengelolaannya, harus mengelola (arang-(arang itu se(agaimana layaknya seorang kepala rumah tangga yang (aik, dan dalam hal itu dan dalam hal memikul (iaya dan (e(an, serta dalam hal melakukan per(aikan-per(aikan, ia sama dengan pemegang hak pakai hasil. (KHPerd. " 4, "!3 dst., ! 7.& Pasal 10)' *egala harta (enda tetap, demikian pula (unga dan piutang, tidak (oleh dipindahtangankan atau di(e(ani, ke0uali dengan i/in pengadilan negeri, setelah mendengar ahli waris (erharapan dan 6awatan ke6aksaan. )/in itu hanya (oleh di(erikan 6ika ada keperluan mutlak, atau 6ika ada harapan waiar akan memperoleh keuntungan, (aik (agi ahli waris (erharapan maupun (agi ahli waris pemikul (e(an1 dalam hal pemindahtanganan, i/in itu hanya (oleh di(erikan dengan (e(an untuk mem(ungakan uang pen6ualan dengan 0ara .idei 0ommis, (ila (arang itu dikelola oleh si pemikul (e(an sendiri.
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

17' / '99

Bila (arang-(arang itu ada dalam pengelolaan, para pengelola wa6i( mem(ungakan hasilnya dengan 0ara seperti yang diatur (agi para wali. (KUHPerd. 3!% dst., %%$ dst.& Pasal 10.' Pengangkatan ahli waris dengan wasiat yang pada (agian ini diperkenankan, tidak (oleh dipertahankan terhadap pihak ketiga, (ahkan oleh anak yang di (awah umur sekalipun, (ila hal itu tidak diumumkan, dengan 0ara (erikutD mengenai (arang-(arang tetap, dengan 0ara yang ditentukan dalam pasal $7,, dan mengenai piutang-piutang (erhipotek, dengan menda.tarkan (arang-(arang tetap terikat untuk piutang-piutang itu, atau dengan mem(u(uhkan keterangan di se(elah da.tar yang telah ada. (<3. 7 1 KUHPerd. ! .& Pasal 10/' Ahli waris karena undang-undang atau ahli waris karena surat wasiat dari arang yang mengangkat ahli waris dengan wasiat, dalam hat apa pun tidak (oleh menga6ukan (antahan kepada ahli waris (erharapan (erdasarkan tidak adanya pengumuman, penda.taran atau pem(u(uhan keterangan seperti yang diperintahkan dalam pasal yang lalu. (<3. ! 1 KUHPerd. ! $.& ! . Pam pengeloia wa6i( menyelenggarakan pengumuman, penda.taran dan pem(u(uhan keterangan seperti yang diperintahkan dalam pasal ! $, yang pea dian0am dengan hukuman penggantian (iaya kerugian dan (unga. *emua orang yang (erkepentingan (erhak menuntut agar peraturan-peraturan terse(ut di atas dipenuhi. (<3. 7 1 KUHPerd 3 #, %3$#.& Bagian 0' P+n%n8%3an A-li Wa!is D+ngan Wasia Da!i A"a &ang Ol+A-li Wa!is a a% P+n+!i$a Hi,a- Wasia Ti#a3 Di"in#a- angan3an A a% Di-a,is3an S+,agai Ha! a P+ninggalan' Pasal 101' 5alam hal ada pengangkatan ahli waris atau pem(erian hi(ah wasiat atas dasar yang di0antumkan dalam pasal %, ahli waris atau penerima hi(ah (erhak memindahtangankan atau mengha(iskan, dan (ahkan (erhak menghi(ahkan (arang-(arang warisan itu kepada sesama yang masih hidup, ke0uali (ila hal terakhir ini dilarang oleh pewaris untuk seluruhnya atau untuk se(agian. (KU+Perd. ,, !" , %$"#.& Pasal 112' Kewa6i(an untuk mem(uat perin0ian harta peninggalan atau da.tar pewaris meninggal, dan kewa6i(an untuk menyerahkan surat-surat itu kepada kepaniteraan pengadilan negeri se(agaimana diatur dalam pasal ! , dan pasal ! %, (erlaku 6uga (agi ahli waris atau penerima hi(ah yang memikul (e(an, se(agaimana diatur dalam (agian ini, tetapi ia tidak wa6i( mem(erikan suatu 6aminan. (KUHPerd. !" , ! 71 +3. $"7 dst.&
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

17( / '99

Pasal 111' *etelah meninggalnya ahli waris atau penerima hi(ah yang di(e(ani, ahli waris (erharapan (erhak menuntut, supaya segala sesuatu yang masih tersisa dari warisan atau hi(ah wasiat itu segera diserahkan kepadanya dalam wu6udnya. 4engenai uang tunai atau mengenai hasil (arang-(arang yang telah dipindahtangankan, dari 0atatan-0atatan ahli waris atau penerima hi(ah yang di(e(ani, dari surat-surat rumah tangga, atau dari lain-lain (ukti, dapat disimpulkan apakah masih ada dan (erapakah yang tersisa dari warisan atau hi(ah wasiat itu. (KUHPerd. 3 !, !" , % %.& Bagian 1' P+n9a,% an #an G%g%!n&a Wasia ' Pasal 112' *uatu wasiat, (aik seluruhnya maupun se(agian, tidak (oleh di0a(ut, ke0uali dengan wasiat yang le(ih kemudian, atau dengan suatu akta notaris yang khusus, yang mengandung pernyataan pewaris tentang pen0a(utan seluruhnya atau se(agian wasiat yang dulu, tanpa mengurangi ketentuan pasal !34. (KUHPerd. "#, !3#, !##.& Pasal 113' Bila surat wasiat kemudian itu, yang memuat pen0a(utan se0ara tegas wasiat yang terdahulu, tidak ditengkapi dengan .ormalitas-.ormalitas yang disyaratkan untuk sahnya surat wasiat, tetapi memenuhi yang disyaratkan untuk sahnya akta notaris, maka penetapan-penetapan yang dahulu, sekiranya diulangi dalam penetapan yang kemudian, harus dianggap tidak di0a(ut. (KUHPerd. !#3, !!4.& Pasal 11(' *urat wasiat kemudian, yang tidak men0a(ut wasiat terdahulu se0ara tegas, hanya mem(atalkan penetapan-penetapan surat wasiat yang terdahulu itu se6auh tidak dapat disesuaikan dengan penetapan-penetapan yang (aru, atau (ertentangan dengan itti. Ketentuan pasal ini tidak (erlaku, (ila surat wasiat yang kemudian itu (atal karena 0a0at (entuknya, meskipun surat wasiat itu se(agai akta notaris (erlaku 6uga. (KUHPerd. !#3, !!7 dst.& Pasal 11)' Pen0a(utan yang dilakukan dengan surat wasiat yang kemudian (aik se0ara tersurat maupun tersirat, (erlaku sepenuhnya, pun sekiranya akta yang (aru itu tak (erlaku karena tidak 0akapnya ahli waris atau penerima hi(ah yang ditetapkan, atau karena penolakan mereka untuk menerima warisan itu. (KUHPerd. !3, !# dst., %,#" dst.& Pasal 11.' *emua pemindahtanganan, (ahkan pen6ualan dengan hak untuk memperoleh kem(ali, atau tukar-menukar, yang dilakukan oleh pewaris
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

171 / '99

atas (arang yang dihi(ahwasiatkan, seluruhnya atau se(agian, selalu mengaki(atkan ter0a(utnya hi(ah wasiat yang dipindahtangankan atau dipertukarkan, ke0uali (ila (arang yang dipindahtangankan mungkin telah kem(ali ke dalam harta peninggalan pewaris. (KUHPerd. !# , !$3, %#%! dst., %#4%.& Pasal 11/' *emua penetapan dengan surat wasiat yang di(uat dengan persyaratan yang (ergantung pada peristiwa yang tidak tentu ter6adinya dan si.atnya, sehingga pewaris harus dianggap telah menggantungkan pelaksanaan penetapannya dengan ter6adi tidaknya peristiwa itu, adalah gugur, (ila ahli waris atau penerima hi(ah yang ditetapkan meninggal se(elum terpenuhi persyaratan itu. (KUHPerd. %&!, !# , %7$%.& Pasal 110' Bila dengan persyaratan itu pewaris hanya (ermaksud menangguhkan pelaksanaan penetapannya, maka hal demikian itu tidak menghalangi ahli waris atau penerima hi(ah yang ditetapkan itu untuk mempunyai hak yang diperoleh itu, dan untuk mengalihkannya kepada ahli warisnya. (KUHPerd. 7, $, %7$3, %7$ .& Pasal 111' *uatu hi(ah wasiat gugur, (ila (arang yang dihi(ahwasiatkan musnah sama sekali semasa pewaris masih hidup. Hal yang sama 6uga ter6adi, (ila setelah dia meninggal, (arang itu musnah tanpa per(uatan atau kesalahan ahli waris atau orang lain yang (erkewa6i(an menyerahkan hi(ah wasiat itu1 sekiranya orang-orang itu telah lalai untuk menyerahkan (arang itu pada waktunya, hi(ah wasiat itu 6uga gugur (ila (arang itu, seandainya di tangan penerima hi(ah pun, 6uga akan musnah. (KUHPerd. !# , %73", %444 dst.& Pasal 1222' *uatu hi(ah wasiat (erupa (unga, piutang atau tagihan utang lain kepada pihak ketiga, gugur sekedar mengenai apa yang pada waktu pewaris masih hidup kiranya telah di(ayar. (KUHPerd. !!!.& Pasal 1221' *uatu penetapan yang di(uat dengan wasiat, gugur (ila ahli waris atau penerima hi(ah yang ditetapkan itu menolak warisan atau hi(ah wasiat itu, atau ternyata tidak 0akap untuk meman.aatkan hal itu. Bila pada penetapan itu di(erikan keuntungan kepada pihak ketiga, maka pem(erian keuntungan itu tidak gugur1 orang yang (erhak atas warisan atau hi(ah wasiat itu, tanpa mengurangi wewenangnya untuk melepaskan diri se0ara utuh dan tak (ersyarat dari warisan atau hi(ah wasiat itu, tetap wa6i( mem(eri keuntungan kepada pihak ketiga itu. (KUHPerd. !# dst., !$", %,#" dst.&
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

174 / '99

Pasal 1222' >arisan atau hi(ah (agi para ahli waris atau penerima hi(ah men6adi (ertam(ah, dalam hal pengangkatan ahli waris atau pem(erian hi(ah wasiat ditetapkan untuk (e(erapa orang (ersama-sama, sedangkan penetapan itu tidak dapat dilaksanakan terhadap seorang atau (e(erapa dari para ahli waris atau penerima hi(ah itu. Pengangkatan ahli waris atau pem(erian hi(ah wasiat harus dianggap di(uat untuk (ersama-sama, (ila hal itu di(uat dengan satu penetapan yang sama, dan kepada masing-masing ahli waris atau penerima hi(ah itu pewaris tidak menun6ukkan (agian tertentu dari (arangnya, seperti seperdua, sepertiga, dst. Perkataan Muntuk (agian-(agian sama (esarN tidak dianggap se(agai petun6uk M(agian tertentuN seperti yang diatur dalam pasal ini. (KUHPerd. %3#, , , %,#7, %,#!.& Pasal 1223' *elan6utnya pewaris 6uga harus dianggap telah mem(erikan hi(ah wasiat kepada (e(erpa orang (ersama-sama, (ila suatu (arang yang tidak dapat di(agi-(agi tanpa men6adi rusak, diwasiatkan dalam satu akta yang sama kepada (e(erapa orang, meskipun diwasiatkan se0ara sendiri-sendiri. (KUHPerd. %7!$.& Pasal 122(' Pernyataan gugumya surat-surat wasiat dapat diminta setelah meninggalnya pewaris, karena tidak dilaksanakan persyaratanpersyaratannya. 5alam hal ini, mereka yang kepentinganya telah dipenuhi dengan pernyataan gugur itu, akan mengam(il kem(ali (arang-(arang itu, (e(as dari segala (e(an dan hipotek, yang sekiranya telah ditempatkan atas (arang-(arang itu oleh para ahli waris dan penerima hi(ah yang telah dinyatakan gugur. 4ereka (ahkan (oleh melaksanakan hak-hak itu terhadap pihak ketiga yang menguasai (arang-(arang tetap itu, seperti terhadap ahli waris atau penerima hi(ah yang diangkat itu. (KUHperd. !7 dst., %7#", %7$#.1 *. %!7$-7#3o di dalam KUHPerd. !#$.& BAB >I6' PELAKSANA PENINGGALAN SURAT WASIAT DAN PENGELOLA HARTA

Pasal 122)' *eorang pewaris (oleh mengangkat seorang atau le(ih pelaksana surat wasiatnya, (aik dengan surat wasiat maupun dengan akta di (awah tangan seperti yang ter0antum pada pasal !3#, ataupun dengan akta notaris khusus. )a dapat 6uga mengangkat (e(erapa orang, agar pada waktu yang satu (erhalangan, yang lain dapat mengganti. (KUHPerd. !#!, %,%# dst., %,7%,
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

170 / '99

%%7"1 +3. !!.& Pasal 122.' >anita yang telah kawin, anak di (awah umur, sekalipun ia telah memperoleh pendewasaan, orang yang ada di (awah pengampuan, dan siapa sa6a yang tidak 0akap untuk mengadakan ikatan, tidak (oleh men6adi pelaksana wasiat.(KUHPerd. %, , 33,, 47$ dst., 433, %37! dst., %"! .& Pasal 122/' Kepada para pelaksana wasiat, pewaris dapat mem(erikan penguasaan atas semua (arang dari harta peninggalan, atau (agian tertentu daripadanya. 5alam hal pertama penguasaan itu meliputi (aik (rang-(arang tetap maupun (ergerak. Penguasaan itu menurut hukum tidak akan (erlangsung le(ih lama daripada satu tahun terhitung, dari hari ketika para pelaksana dapat menguasai (arang itu. (o3. 431 KUHPerd. 33, !##, %,%3.& Pasal 1220' Bila semua ahli waris sepakat, mereka dapat menghentikan penguasaan itu, asalkan mereka memungkinkan para pelaksana untuk mem(ayar atau menyerahkan hi(ah-hi(ah wasiat yang murni dan tak (ersyarat, atau menun6ukkan (ahwa penyerahan hi(ah-hi(ah itu telah dilaksanakan. (KUHPerd. %,%7.& Pasal 1221' Pelaksana surat wasiat harus mengusahakan penyegelan harta peninggalannya, (ila ada ahli waris yang masih di (awah umur atau ditaruh di (awah pengampuan, yang pada waktu pewaris meninggal tidak mempunyai wali atau pengampu, atau 6ika ada ahli waris yang tidak hadir, (aik sendiri maupun dengan perantaraan. (<3. 47, %,, dst1 KUHPerd. 4$3 dst., %,"3 dst.1 +3. $#7 dst.& Pasal 1212' Pelaksana harus mengusahakan pem(uatan perin0ian harta peninggalan itu di hadapan para ahli waris yang ada di )ndonesia atau setelah memanggil mereka dengan sah. (KUHPerd. %,% 1 +3. $"7 dst.& Pasal 1211' Pelaksana wa6i( mengusahakan agar kehendak terakhir pewaris dilaksanakan, dan dalam hal ter6adi perselisihan menga6ukan tuntutan ke pengadilan untuk mempertahankan (erlakunya surat wasiatnya. (KUHPerd. !#!, %,%3.& Pasal 1212'
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

177 / '99

Bila uang tunai yang diperlukan untuk mem(ayar hi(ah-hi(ah wasiat tidak tersedia, maka pelaksana mempunyai wewenang untuk mengusahakan pen6ualan di muka umum dan menurut ke(iasaan setempat, atas (arang(arang (ergerak dari harta peninggalan itu, dan (ila perlu, 6uga satu atau (e(erapa dari harta tetap, tetapi yang terse(ut terakhir haruslah dengan persetu6uan para ahli waris, atau (ila mereka tidak ada, dengan i/in hakim, ke0uali (ila para ahli waris (erkenan untuk mem(ayar le(ih dahulu uang yang diperlukan. Pen6ualan itu dapat 6uga dilaksanakan di (awah tangan, (ila semua ahli waris menyetu6uinya, tanpa mengurangi ketentuan mengenai anak-anak di (awah umur dan orang-orang yang (erada dalam pengampuan. (<3. 441 KUHPerd. 3 !, 3!3 dst., 4#7, %,, , %,%4, %,34.& Pasal 1213' Para pelaksana yang mengusai harta peninggalan (ahkan di muka hakim pun, (erwenang untuk menagih piutang-piutang yang ti(a waktunya dan dapat ditagih selama penguasaan. (KUHPerd. %,,", %,%%.& Pasal 121(' 4ereka tidak (erwenang untuk men6ual (arang-(arang harta peninggalan dengan maksud untuk melakukan pem(agian1 pada akhir pengelolaan, mereka wa6i( mem(erikan perhitungan dan pertanggung6awa(an kepada orang-orang yang (erkepentingan, dengan menyerahkan semua (arang dan e.ek yang termasuk harta peninggalan, (eserta penutup perhitungannya, agar dapat diadakan pem(agian antara para ahli waris. 5alam hal melakukan pem(agian, mereka harus mem(antu para ahli waris, (ila para ahli waris ini menghendakinya. (KUHPerd. %,%7, %,% 1 +3. !!.& Pasal 121)' Kekuasan pelaksana suatu wasiat tidak (eralih kepada ahli warisnya. (KUHPerd. %,,#, % %!.& Pasal 121.' Bila ada (e(erapa pelaksana satu surat wasiat yang telah menerima tugas itu, maka masing-masing dapat (eker6a sendiri (ila yang lain tidak ada dan mereka masing-masing dalam hat ini (ertanggung 6awa( atas pengelolaan itu, ke0uali (ila pewaris telah mem(agi peker6aan mereka, dan masingmasing harus mem(atasi diri dalam lingkungan urusan yang diserahkan kepadanya. (KUHPerd. %,,#, %,%!, %,7%, %7 ,, % ,$.& Pasal 121/' Biaya yang dikeluarkan oleh pelaksana surat wasiat untuk penyegelan, pemerin0ian harta, perhitungan dan pertanggungiawa(an dan urusan lain yang (erhu(ungan dengan peker6aan mereka, di(e(ankan pada harta peninggalan itu. (KUHPerd. 4%,, %,%%, %,%3, %,4%1 *u00. 3!.& Pasal 1210'
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)99 / '99

'iap-tiap ketentuan pewaris yang (erisi (ahwa pelaksana surat wasiatnya di(e(askan dari pem(uatan perin0ian harta peninggalan, atau dari pem(erian perhitungan dan pertanggung6awa(an, (atal menurut hukum. (AB. 731 KUHPerd. %,%,, %,%4.& Pasal 1211' 'anpa mengurangi apa yang telah ditentukan mengenai hak pakai hasil, mengenai penun6ukan ahli waris dengan wasiat, dan mengenai anak-anak di (awah umur dan orang-orang yang dalam pengampuan, pewaris (oleh mengangkat seorang pengelola atau le(ih, dengan surat wasiat atau dengan akta notaris khusus, untuk mengelola (arang-(arang yang ditinggalkan kepada para ahli waris dan para penerima hi(ah wasiat selama hidup mereka ini atau selama waktu tertentu, asalkan dengan itu tidak dilanggar penyerahan se0ara (e(as (agian para ahli waris menurut undang-undang. Ketentuan-ketentun pasal %,%$ (erlaku terhadap hal ini, (KUHPerd. 3,", 3 # dst., 44% dst., 4$4 dst., " # dst., !%3, !" , %,7,.& Pasal 1222' Bila pewaris tidak menunuk orang-orang yang akan (ertindak se(agai pengganti pengelola yang (erhalangan, maka hat ini akan ditetapkan oleh pengadilan negeri setelah mendengar 6awatan ke6aksaan. (KUHPerd. 3,", "!7, !"!.& Pasal 1221' 'iada seorang pun diwa6i(kan untuk menerima tugas pelaksana suatu wasiat atau tugas pengelola warisan atau hi(ah wasiat, tetapi orang yang telah menerima hal itu wa6i( menyelesaikannya. (s.d.u. dg. S. 19#8-#1".) Bila pewaris tidak mem(erikan upah kepada pelaksana untuk melakukan peker6aannya, atau tidak mem(erikan hi(ah wasiat untuk itu kepadanya, maka pelaksana itu, atau para pelaksana (ila diangkat le(ih dari satu pelaksana, untuk diri sendiri atau untuk mereka (ersama-sama, (erhak memperhitungkan upah, se(agaimana ditetapkan pada pasal 4%% untuk para wali. (<3. ,1 KUHPerd. %,,#, % ,,.& Pasal 1222' Pelaksana surat wasiat, demikian pula pengelola terse(ut pada pasal %,%!, dapat dipe0at karena alasan yang sama seperti yang (erlaku (agi wali. (KUHPerd. 3"3, 3 , dst.&

BAB >6' HAK BERPIKIR DAN HAK ISTIMEWA UNTUK MERINCI HARTA PENINGGALAN Pasal 1223' Barangsiapa memperoleh hak atas suatu warisan dan sekiranya ingin
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)91 / '99

menyelidiki keadaan harta peninggalan itu, agar dapat mempertim(angkan yang ter(aik (agi kepentingan mereka, apakah menerima se0ara murni, ataukah menerima dengan hak istimewa untuk merin0i harta peninggalan itu, ataukah menolaknya, mempunyai hak untuk (erpikir, dan harus mem(erikan pemyataan mengenai hal itu pada kepaniteraan pengadilan negeri yang dalam daerah hukumnya warisan itu ter(uka1 pernyataan itu harus dida.tarkan dalam da.tar yang disediakan untuk itu. (*. %!4$-%3# pasal #%.& (s.d.u. dg. S. 19#$-,9 .) 5i tempat-tempat yang terpisah oleh laut dari hu(ungan langsung dengan tempat kedudukan pengadilan negeri, pernyataan itu dapat di(erikan kepada residentiere0hter (hakim karesidenan&, atau (ila ini (erhalangan atau tidak ada, kepada kepala daerah setempat, yang kemudian mem(uat 0atatan mengenai hal itu dan mengirimkannya kepada pengadilan negeri, yang selan6utnya memerintahkan pem(ukuannya. (<3. %4, 4# dst.1 KUHPerd. 73, %37 dst., %3 , %#3, 4,%, 4#7, 4"", 33, %,7 , %,43, %,44, %,4$, %,#%1 +3. $!4.& Pasal 122(' Kepada ahli waris terse(ut di(erikan 6angka waktu empat (ulan, terhitung dari hari pem(erian pernyataaan, untuk menyuruh pengadakan perin0ian harta itu dan untuk (erpikir. Pengadilan negeri (erwenang untuk memperpan6ang 6angka waktu terse(ut di atas, (erdasarkan keadaan-keadaan yang mendesak, (ila ahli waris, itu dituntut di hadapan hakim. (KUHPerd. %34, %,7!, %,3,, %,47, %,4 1 +3. $"7 dst., $!4 dst.& Pasal 122)' *elama 6angka waktu yang ditetapkan itu, ahli waris yang sedang (erpikir itu tidak (oleh diharuskan (ertindak se(agai ahli waris. 'erhadapnya tidak dapat di6atuhkan hukuman oleh pengadilan, dan pelaksanaan putusanPutUsan hakim terhadap pewaris tetap ditangguhkan. )a (erkewa6i(an (ertindak se(agai seorang kepala rumah tangga yang (aik dalam men6aga harta peninggalan itu. (KUHPerd. 33, %73#, %!!71 +3. %3#, $4 .& Pasal 122.' Ahli waris yang sedang (erpikir itu (erwenang minta i/in kepada hakim untuk men6ual semua (enda yang tidak perlu atau tidak dapat disimpan, serta untuk melakukan segala ma0am tindakan yang tidak dapat ditunda. ;ara pen6ualan akan ditentukan dalam i/in hakim. (KUHPerd. %,7 , %,34, %,4!1 +9. $!4 dst.& Pasal 122/' Atas permohonan orang-orang yang (erkepentingan, hakim dapat memerintahkan tindakan-tindakan yang dianggapnya perlu diam(il, (aik untuk keselamatan (arang-(arang harta peninggalan, maupun untuk kepentingan pihak ketiga. (KUHPerd. %,73.&
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)9) / '99

Pasal 1220' 5i tempat-tempat seperti yang dimaksud dalam Penutup pasal %,73, kepala daerah setempat mempunyai wewenang yang dalam pasal lalu di(erikan kepada hakim, dan kepada pe6a(at terse(ut dapat dimintakan i/in termaksud dalam pasal %,7$. Pasal 1221' *etelah lampau 6angka waktu yang ditentukan dalam pasal %,74, ahli waris dapat dipaksa untuk menolak warisan itu, atau menerimanya, (aik se0ara murni maupun dengan hak istimewa untuk merin0i harta peninggalan itu. 5alam hal yang terakhir ini, harus di(erikan pernyataan dengan 0ara yang sama seperti yang ditetapkan dalam pasal %,73. (KUHPerd. 4 4, %,3,, %,47, %,44.& Pasal 1232' *etelah ha(isnya 6angka waktu itu pun, ahli waris masih (erhak menyuruh mengadakan perin0ian harta peninggalan itu, dan untuk menerimanya dengan hak istimewa untuk mem(uat perin0ian, ke0uali (ila dia (ertindak se(agai ahli waris murni. (KUHPerd. %,4$, %,4 dst, %,##.& Pasal 1231' Ahli waris kehilangan hak istimewa pemerin0ian, dan dianggap se(agai ahli waris murniD %,. (ila ia dengan sadar dan senga6a, serta dengan itikad (uruk, tidak memasukkan (arang-(arang yang termasuk harta peninggalan ke dalam perin0ian harta itu1 7,. (ila ia (er(uat salah dengan menggelapkan (arang-(arang yang termasuk warisan itu. (KUHPerd. %3", %,47, %,$4.&

Pasal 1232' Hak istimewa untuk mengadakan pemerin0ian mempunyai aki(atD %,. (ahwa ahli waris itu tidak wa6i( mem(ayar utang-utang dan (e(an-(e(an harta peninggalan itu le(ih daripada 6umlah harga (arang-(arang yang termasuk warisan itu, dan (ahkan (ahwa ia dapat mem(e(askan diri dari pem(ayaran itu, dengan menyerahkan semua (arang-(arang yang termasuk har-ta peninggalan itu kepada penguasaan para kreditur dan penerima hi(ah wasiat1 7,. (ahwa (arang-(arang para ahli waris sendiri tidak di0ampur dengan (arang-(arang harta peninggalan itu, dan (ahwa dia tetap (erhak menagih piutang-piutangnya sendiri dari harta peninggalan itu. (KUHPerd. %, $, % %,, dst., %4,7, %43$, %!!%1 +3. $!".& Pasal 1233'
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)93 / '99

Ahli waris yang telah menerima warisan dengan hak istimewa untuk mengadakan pemerin0ian, wa6i( mengurus (arang-(arang yang termasuk warisan itu se(agai seorang kepala rumah tangga yang (aik, dan se0epatnya menyelesaikan urusan warisan itu1 ia wa6i( mem(eri pertanggungiawa(an kepada para kreditur dan penerima hi(ah wasiat. (KUHPerd. %,34 dst., %,4 , %73#1 +3. "$4.& Pasal 123(' )a tidak diperkenankan men6ual (arang-(arang harta peninggalan itu, (aik yang (ergerak maupun yang tidak (ergerak, selain di depan umum dan menurut ke(iasaan setempat atau lewat perantara atau komisioner, (ila dalam harta peninggalan itu ada (arang-(arang dagangan. )a (erkewa6i(an, dalam hal pen6ualan (arang-(uang tetap yang di(e(ani hipotek, untuk melunasi utang hipotek kepada para kreditur yang datang menagih, dengan 6alan mem(eri hak untuk menagih kepada si pem(eli (arang tetap itu, se(anding dengan 6umlah yang dapat ditagih oleh para kreditur itu. (AB. %#1 KUHPerd. 3 !, 3!3, %,7$, %,3", %7%, dst., %4%"1 +3. $!#.& Pasal 123)' Bila para kreditur dan orang-orang lain yang (erkepentingan menghendaki, ia wa6i( mem(eri 6aminan se0ukupnya untuk harga (arang-(arang (ergerak yang termasuk dalam perin0ian harta peninggalan itu, dan untuk (agian dari harga (arang-(arang tetap yang tidak diserahkan kepada para kreditur hipotek. Bila ia lalai mem(eri 6aminan, maka (arang-(arang (ergerak harus diuangkan, dan hasilnya serta (agian dari (arang tetap yang (elum diserahkan, harus diserahkan kepada orang yang diangkat oleh hakim untuk itu, agar dengan (arang-(arang itu dilunasi utang-utang dan (e(an(e(an harta peninggalan sekedar 6umlah harta peninggalan itu men0ukupi. (KUHPerd. #,! dst., %,34, %%$7 dst., %"3$ dst., % 7"1 +3. $!$.& Pasal 123.' 5alam waktu tiga (ulan, terhitung dari lampaunya 6angka waktu yang ditentukan dalam pasal %,74, ahli waris itu wa6i( memanggil para kreditur yang tidak diketahui dengan pengumuman dalam (erita negara, agar kepada mereka, kepada kreditur yang telah diketahui, serta kepada para penerima hi(ah wasiat, dapat di(erikan segera perhitungan dan pertanggung6awa(an tentang pengelolaannya, dan agar dapat dilunasi piutang-piutang dan hi(ah-hi(ah mereka, sekedar 6umlah harta peninggalan men0ukupi. (KUHPerd. %,3,, %,33 dst., %,3!, %%3,1 +3. %"" dst.1 >sk. $".& Pasal 123/' *etelah menyelesaikan perhitungan dan pertanggungiawa(an, ahli waris harus melunasi piutang para kreditur yang sudah diketahui pada waktu itu, *eluruhnya atau dalam per(andingan denganiumlah harga harta
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)9' / '99

peninggalan itu. Para kreditur yang datang menagih setelah pem(agian, hanya akan di(ayar dengan (arang-(arang yang tidak ter6ual dan sisanya, sesuai dengan waktu kedatangan mereka untuk melapor. (KUHPerd. %,34, %,3! dst., %%3,.& Pasal 1230' Bila ter6adi suatu perlawanan, piutang para kreditur tidak dapat dilunasi, ke0uali (erdasarkan tata terti( urutan yang ditetapkan oleh hakim. (KUHPerd. %%3,1 +3. 4 3 dst., #4" dst,& Pasal 1231' Para penerima hi(ah wasiat tidak dapat menuntut (agian hi(ah wasiat mereka, (ila (elum lewat 6angka waktu yang ditentukan dalam pasal %,3$, dan (elum dilakukan pem(ayaran yang ditentukan dalam pasal %,3". Para kreditur yang datang menagih setelah hi(ah-hi(ah wasiat dipenuhi, hanya dapat menuntut hak mereka kepada para penerima hi(ah wasiat. 'untutan itu kedaluwarsa dengan lampaunya tiga tahun setelah hari dilakukan pem(ayaran kepada para penerima hi(ah wasiat. (KUHPerd. !#!, %%3 .& Pasal 12(2' Ahli waris yang telah menerima warisan dengan hak istimewa untuk mengadakan penda.taran harta, tidak dapat diminta untuk menanggung utang-utang pewaris terle(ih dahulu dengan hartanya sendiri, ke0uali 6ika setelah diperingatkan untuk mem(erikan perhitungan, ia niasih tetap lalai untuk memenuhi kewa6i(an itu. *etelah penyelesaian perhitungan itu, harta (enda kepunyaan ahli waris sendiri hanya dapat disita untuk melunasi utang-utang si mati, se6auh (arang-(arang itu (erasal dari harta peninggalan itu dan telah 6atuh ke tangannya. (KUHPerd. %,3% dst., %,3$, %%,, dst.& Pasal 12(1' Biaya penyegelan, pemerin0ian harta peninggalan, pem(uatan perhitungan, (eserta semua (iaya lainnya yang telah dikeluarkan se0ara sah, di(e(ankan kepada harta peninggalan itu. (<3. %,, dst.1 KUHPerd. %,%", %,74, %%3,1 +3. $#7 dst.& Pasal 12(2' Ketentuan-ketentuan dari pasal %,74, pasal %,3% dan (erikutnya 6uga (erlaku (agi para ahli waris yang tanpa menggunakan hak untuk (erpikir, telah menenma warisan dengan hak istimewa untuk mengadakan pemerin0ian harta peninggalan, dengan mem(erikan pernyataan seperti yang terse(ut dalam penutup pasal %,7!. (KUHPerd. %,3$.& Pasal 12(3'
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)9( / '99

*uatu ketentuan pewaris melarang untuk menggunakan hak (erpikir dan hak istimewa untuk mengadakan pemerin0ian harta peninggalan, adalah (atal dan tidak (erlaku. (AB. 73.& BAB >6I' HAL MENERIMA DAN MENOLAK WARISAN Bagian 1' Hal M+n+!i$a Wa!isan' Pasal 12((' >arisan dapat diterima se0ara murni, atau dengan hak istimewa untuk mengadakan pemerin0ian harta peninggalan itu. (KUHPerd. %,73, %,7!.& Pasal 12()' 'iada seorang pun diwa6i(kan untuk menerima warisan yang 6atuh ke tangannya. (KUHPerd. %,#,, %334.& Pasal 12(.' >arisan yang 6atuh ke tangan wanita yang telah kawin, anak di (awah umur dan orang yang dalam pengampuan, tidak dapat diterima se0ara sah, dengan mengindahkan ketentuan undang-undang mengenai orang orang itu. Pengangkatan ahli waris yang dise(ut dalam pasal !,, dan disetu6ui oleh Presiden, hanya dapat diterima dengan hak istimewa untuk mengadakan harta peninggalan. (KUHPerd. %, , %%# dst., %7,, %74, %!4, 33,, 4,%, 47!, 4#7, %,$!1 E. 4,1 +3. $!4 dst.& Pasal 12(/'' Penerima suatu warisan (erlaku surut sampai pada hari warisan itu ter(uka. (KUHPerd. #4%, 33, !##, %,# .& Pasal 12(0' Penerimaan suatu warisan dililakukan dengan tegas atau se0ara diamdiam1 hal itu dilakukan dengan tegas, (ila seseorang, dalam surat otentik atau di (awah tangan, menamakan dirinya ahli waris atau mengam(il kedudukan ahli waris1 kesediaan menerima itu dilakukan se0ara diam-diam, (ila ahli waris itu melakukan suatu per(uatan yang menun6ukkan maksudnya untuk menerima warisan itu, dan dia kiranya hanya (erwenang untuk itu dalam kedudukannya se(agai ahli waris. (KUllPerd. %3$ dst., !#!, %,3,, %,$4, %3 7, %#3".& Pasal 12(1' *egala sesuatu yang (erhu(ungan dengan pemakaman, tindakantindakan yang hanya untuk penyimpanan sa6a, demikian pula yang hanya (ertu6uan untuk mengawasi harta peninggalan itu atau untuk mengelolanya sementara, tidak dianggap se(agai tindakan-tindakan yang menun6ukkan kesediaan untuk menerima warisan se0ara diam-diam. (KUHPerd. %3$, %,7$, %!"! dst.&
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)91 / '99

Pasal 12)2' Bila para ahli waris (erselisih pendapat tentang menerima warisan atau tidak, maka yang satu dapat menerima, sedangkan yang lain dapat menolak. Bila Para ahli waris itu (erselisih pendapat tentang 0ara menerima warisan, maka warisan itu diterima dengan hak istimewa untuk mengadakan pemerin0ian harta peninggalan. (KUHPerd. %3#, %,7!, %,4#1 E. 4,.& Pasal 12)1' Bila seseorang, yang ke tangannya telah 6atuh suatu warisan, meninggal tanpa menolak atau menerima, maka para ahli warisnya (erwenang se(agai penggantinya untuk menerima atau menolak, dan ketentuanketentuan pasal yang lain (erlaku terhadap mereka. (KUHPerd. %34, 33, %,#$.& Pasal 12)2' Barangsiapa telah (ersedia menerima (agiannya dari suatu warisan, tidak diperkenankan menolak (agian yang 6atuh ke tangannya karena hak pertam(ahan, ke0uali dalam hal yang diatur dalam pasal %,#4. (KUHPerd. %,,7, %,#!.& Pasal 12)3' Kesediaan orang dewasa menerima suatu warisan, tidak dapat di(atalkan seluruhnya, ke0uali 6ika kesediaannya itu ter6adi aki(at paksaan atau penipuan yang dilakukan terhadapnya. )a tidak dapat mengingkari penerimaan itu dengan alasan (ahwa ia telah dirugikan karenanya, ke0uali 6ika warisannya telah dikurangi separuh le(ih karena telah ditemukan suatu wasiat yang tidak diketahui pada waktu diterimanya warisan itu. (KUHPerd. %,$#, %%%7, %37%, %373, %37 , %44! dst.& Pasal 12)(' Bagian seorang ahli waris yang seluruhnya telah dipulihkan kem(ali terhadap kesediaan penerimaannya, tidak men6adi hak para sesama ahli waris karena hak mendapat tam(ahan, ke0uali 6ika mereka ini (ersedia menerimanya. (KUHPerd. %,,7, %,#7 dst., %,#!.& Pasal 12))' Hak untuk menerima warisan kedaluwarsa dengan lampaunya tiga puluh tahun, terhitung dari hari warisan itu ter(uka, asalkan se(elum atau sesudah lampaunya waktu itu warisan itu telah diterima oleh orang yang karena undang-undang atau karena surat wasiat mendapat hak untuk itu1 tetapi hal ini tidak mengurangi hak-hak pihak ketiga atas harta peninggalan itu, yang diperoleh (erdasarkan *uatu alas hak yang sah. (KUHPerd. 37, "4, %,#$, %,$7,%!"$.& Pasal 12).'
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)94 / '99

Para ahli waris yang telah menolak warisan itu, masih dapat menyatakan (ersedia menerima, selama warisan itu (elum diterima oleh orang yang mendapat hak untuk itu dari undang-undang atau dari surat wasiat, tanpa mengurangi hak-hak pihak ketiga, seperti yang ditentukan dalam pasal yang lalu. (KUHPerd. 37, "4, %,##.& Bagian 2' Hal M+n=la3 Wa!isan Pasal 12)/' Penolakan suatu warisan harus dilakukan dengan tegas, dan harus ter6adi dengan 0ara mem(erikan pernyataan di kepaniteraan pengadilan negeri yang dalam daerah hukumnya warisan itu ter(uka. (KUHPerd, 73, %33, %4%, 4,%, 4#7, %,4$, %,$71 E. 4,1 *. %!4$-%3# pasal #,& Penutup Pasal %,73 6uga (erlaku terhadap pernyataan ini. Pasal 12)0' (s.d.u. dg. S. 193$-,86.) Ahli waris yang menolak warisan, dianggap tidak pernah men6adi ahli waris. (KUHPerd. 33, !##, %,4", %,#$.& Pasal 12)1' (sd.u. dg. S. 193$-,86.& Bagian warisan dari orang yang menolak warisan 6atuh ketangan orang yang sedianya (erhak atas (agian itu, andaikata orang yang menolak itu tidak ada pada waktu pewaris meninggal. (KUHPerd. %3#, 37, $%, !%4, %,,7, %,#7, %,#4, %,$, dst., %%7$.& Pasal 12.2' <rang yang telah menolak warisan sekali-kali tidak dapat diwakili dengan penggantian ahli waris1 (ila ia itu satu-satunya ahli waris dalam dera6atnya, atau (ila semua ahli waris menolak warisannya, maka anak-anak mereka men6adi ahli waris karena diri mereka sendiri dan mewarisi (agian yang sama. (KUHPerd. 4,, 4", %,#!.& Pasal 12.1' Para kreditur yang dirugikan oleh de(itur yang menolak warisannya, dapat menga6ukan permohonan kepada hakim, supaya di(eri kuasa untuk menerima warisan itu atas nama dan se(agai pengganti de(itur itu. 5alam hal itu, penolakan warisan itu hanya (oleh di(atalkan demi kepentingan para kreditur itu dan sampai se(esar piutang mereka1 penolakan itu sekali-kali tidak (atal untuk keuntungan ahli waris yang telah menolak warisan itu. (KUHPerd. %3#, !"", %,#!, %%3%, %34%1 E. 4%.& Pasal 12.2' >ewenang untuk menolak warisan tidak dapat hilang karena kedaluwarsa. (KUHPerd. %,## dst., %!$".&

KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)90 / '99

Pasal 12.3' *ekalipun dengan per6an6ian perkawinan, seseorang tidak dapat melepaskan diri dari warisan seseorang yang masih hidup, ataupun mengalihtangankan hak-hak yang akan diperolehnya atas warisan demikian itu di kemudian hari. (AB. 731 KUHPerd. %4%, %7#4, %334, %#3".& Pasal 12.(' Ahli waris yang menghilangkan atau menyem(unyikan (arang-(arang yang termasuk harta peninggalan, kehilangan wewenang untuk menolak warisannya1 ia tetap se(agai ahli waris murni, meskipun ia menolak, dan tidak (oleh menuntut suatu (agian pun dari (arang yang dihilangkan atau disem(unyikannya. (KUHPerd. %3", %,3%, %,4 .& Pasal 12.)' Pada seorang pun dapat seluruhnya dipulihkan kem(ali dari penolakan suatu warisan, ke0uali (ila penolakan itu ter6adi karena penipuan atau paksaan. (KUHPerd. %,#3, %37%, %373, %37 , %44!.& BAB >6II' PEMISAHAN HARTA PENINGGALAN Bagian 1' P+$isa-an Ha! a P+ninggalan Dan A3i,a -a3i,a n&a' Pasal 12..' 'iada seorangpun diharuskan menerima (erlangsungnya harta peninggalan dalam keadaan tidak ter(agi. Pemisahan harta peninggalan itu dapat sewaktu-waktu dituntut, meskipun ada ketentuan yang (ertentangan dengan itu. Akan tetapi dapat diadakan persetu6uan untuk tidak melaksanakan pemisahan harta peninggalan itu selama waktu tertentu. Per6an6ian demikian hanya mengikat untuk lima tahun, tetapi tiap-tiap kali lewat 6angka waktu itu per6an6ian itu dapat diper(aharui. (AB. 731 KUHPerd. %7", 4,#, 4, , #"3, , %$7%1 +3. !!, %,7, $ !.& Pasal 12./' <rang-orang yang (erpiutang terhadap pewaris, demikian pula para penerima hi(ah wasiat, (erhak untuk menentang pemisahan harta peninggalan. Akta pemisahan harta peninggalan yang di(uat setelah dia6ukan perlawanan demikian dan se(elum dilunasi apa yang selama perlawanan itu ti(a waktunya dan dapat ditagih oleh orang yang (erpiutang dan penerima hi(ah wasiat, adalah (atal. (KUHPerd. %34%.& Pasal 12.0' 4elawan tuntutan hukum untuk mengadakan pemisahan harta peninggalan, alasan kedaluwarsa hanya dapat dikemukakan oleh ahli waris atau sesama ahli waris, yang selama waktu yang diperlukan untuk
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)97 / '99

kedaluwarsa itu, masing-masing telah menguasai (arang-(arang yang termasuk harta peninggalan itu, tetapi tidak mele(ihi (arang-(arang itu. (KUHPerd. 3#, %!$3, %!$".& Pasal 12.1' Bila semua ahli waris dapat (ertindak (e(as terhadap harta-(enda mereka dan mereka hadir, maka pemisa(an harta peninggalan dapat dilaksanakan dengan 0ara dan dengan akta yang mereka anggap (aik. (KUHPerd. 4!,.& Pasal 12/2' Pemisahan harta peninggalan tidak dapat diminta atas nama orang-orang yang tidak dapat (ertindak (e(as terhadap harta-(enda mereka, ke0uali dengan mengindahkan ketentuan undang-undang mengenai orang-orang demikian. *uami, tanpa (antuan istri, dapat menuntut pemisahan harta peninggalan atau mem(antu penyelenggaraan pemisahan itu dalam hal (arang-(arang yang termasuk harta (ersama. 4engenai (arang-(arang yang men6adi hak istri sendiri dan harta (ersama, 6uga (ila, antara suami dan istri ter6adi pemisahan harta, istri (erwenang untuk menuntut atau mem(antu melaksanakan pemisahan peninggalan, asalkan untuk itu ia di(antu atau dikuasakan oleh suami atau oleh hakim. (KUHPerd. %,#, %, , %%,, %%7, %%4, %%!, %74 dst., %4,, %##, %$4, % $, 3,", 3,!, 3 3, 4,%, 4,#, 4#7, 4$3 dst., %,%!.& Pasal 12/1' Cika satu atau (e(erapa orang yang (erkepentingan menolak atau lalai untuk mem(antu melaksanakan pemisahan harta (enda setelah diperintahkan oleh hakim, maka atas permohonan orang yang paling (erkepentingan, dapat diperintahkan oleh pengadilan negeri (6ika hal itu (elum di0antumkan dalam putusan hakim&, agar (alai harta peninggalan mewakili mereka yang enggan atau lalai itu dan mengelola apa yang mereka terima1 semuanya (erdasarkan Bagian ) dari Ba( F9))) Buku Pertama. 5alam hal itu, seperti 6uga dalam hal di antara para ahli waris ada yang tidak menguasai (arang-(arangnya, pemisahan harta peninggalan tidak dapat dilakukan, ke0uali dengan memperhatikan ketentuan pasal-pasal (erikut, dengan an0aman ke(atalan 6ika melanggar peraturan-peraturan yang ter0antum dalam pasal %,"7 dan pasal %,"4. (KUHPerd. 3,!, 4,$, 4#7, 4$3 dst., 4!,, %,",1 +3. !!.& Pasal 12/2' (s.d.u. dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) Pada pelaksanaan pemisahan harta peninggalan harus hadir (alai harta peninggalan, se(agaimana diatur dalam pasal 4%" alinea pertama kita( hukum ini, (eserta wali-pengawas dan pengampu-pengawas, (ila (alai harta peninggalan tidak diserahi tugas perwalian-pengawas dan pengampuan-pengawas. (KUHPerd. 3%,, 3",, #47.&
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)19 / '99

Pasal 12/3' Bila (elum ada perin0ian harta peninggalan, maka hal itu harus diadakan se(elumnya dalam akta tersendiri, atau sekaligus dengan pemisahan harta itu dalam akta itu 6uga, sesuai dengan peraturan undang-undang. Akan tetapi (ila pada waktu pewaris meninggal dunia, para ahli waris hadir dan dapat (ertindak (e(as atas harta (enda mereka, tetapi (elum mem(uat pemerin0ian harta peninggalan, dan kemudian peru(ahanperu(ahan yang ter6adi dalam keadaan harta peninggalan itu mem(uat tidak mungkin untuk mengindahkan peraturan undang-undang mengenai pemerin0ian harta peninggalan, maka pemisahan harta peninggalan itu harus dimulai dengan mem(uat laporan yang se0ermat-0ermatnya mengenai harta peninggalan itu seperti yang ditinggalkan oleh pewaris, mengenai peru(ahan-peru(ahan yang ter6adi dalam hal itu se6ak waktu itu, dan mengenai keadaan pada waktu ini. Untuk menguatkan ke(enaran laporan itu, di hadapan notaris harus diangkat sumpah oleh orang atau orang-orang yang tetap menguasai harta peninggalan yang tidak ter(agi itu. Cika orang atau orang-orang terse(ut menolak mengangkat sumpah, maka hal itu harus dise(utkan oleh notaris dalam aktanya, sedapat-dapatnya dengan se(a(-se(a(nya penolakan itu. (KUHPerd. $#3 dst., $"7 dst.& Pasal 12/(' Pemisahan harta itu harus di(uat dalam satu akta di hadapan notaris yang dipilih oleh pihak yang (erkepentingan, atau (ila ada perselisihan, diangkat oleh pengadilan negeri atas permohonan pihak-pihak yang (erkepentingan yang paling siap. (+3. $ $, $!,.& Pasal 12/)' Bila (alai harta peninggalan menolak mein(erikan persetu6uannya pada pemisahan harta peninggalan yang telah diran0ang, sedangkan para ahli waris dan wakil-wakil mereka (se6auh perwakilan itu tidak diserahkan kepada (alai harta peninggalan& (erpendapat, (ahwa penolakan itu tidak mempunyai dasar, maka (alai harta peninggalan harus mem(eritahukan alasan-alasannya, dan hal itu di0antumkan dalam (erita a0ara yang harus di(uat oleh notaris. Pemisahan harta peninggalan yang telah diran0ang, dan ditandai oleh (alai harta peninggalan dan notaris, oleh notaris itu harus di(awa dengan salinan (erita a0aranya kepada panitera pengadilan negeri, atau disampaikan kepadanya dalam sampul tertutup (ila pegawai itu (ertempat tinggal dalam 6arak yang le(ih dari dua puluh pal dari tempat kedudukan pengadilan negeri itu. Berita a0ara itu dan ran0angan pemisahan harta peninggalan itu (e(as dari meterai. Para ahli waris, atau seorang di antara mereka yang paling siap, dapat menga6ukan ke(eratan-ke(eratan serta alasan-alasannya, dengan surat permohonan kepada pengadilan negeri. Pengadilan ini mengam(il keputusan dalam tingkat tertinggi atas hal itu, 6ika perlu setelah
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)11 / '99

mendengar pi(ak-pihak yang (erkepentingan, (alal harta peninggalan dan, dalam hal apa pun, 6awatan ke6aksaan. (KUHPerd. 4%"1 +3. 3% .& 5alam hal ada persetu6uan, maka pemisahan harta peninggalan itu akan dilakukan di hadapan notaris, sesuai dengan ran0angan, yang setelah ditandai oleh ketua mengadilan negeri dan pariitera disampaikan kem(ali kepada notaris yang harus metampirkannya pada akta aslinya (minu(. (+3. $!%.& Pasal 12/.' (s.d.u. dg. S. 19# -31jis. 39", ,#1.) Bila para ahli waris, atau seorang atau (e(erapa orang dari mereka, (erpendapat (ahwa (arang-(arang tetap dari harta peninggalan itu atau (e(erapa di antaranya harus di6ual, (aik untuk kepentingan harta peninggalan itu, untuk mem(ayar utang-utang dan se(againya, maupun untuk dapat menyelenggarakan pem(agian yang (aik, maka pengadilan negeri, setelah mendengar pihak-pihak lain yang (erkepentingan atau setelah memanggil mereka se0ukupnya, dapat memerintahkan pen6ualan itu sesuai dengan ketentuan-ketentuan +eglemen A0ara Perdata1 namun (ila dilakukan di muka umum, pen6ualan itu diharuskan dihadiri oleh para wali pengawas dah pengampu pengawas, atau setidak-tidaknya setelah mereka dipanggil se0ukupnya. Bila salah seorang dari para ahli waris mem(eli suatu (arang tetap, maka hal itu mempunyai aki(at yang sama terhadapnya seperti 6ika dia memperolehnya pada waktu pemisahan harta itu. (KUHPerd. 3!3, %,",, %, 31 +3. $ 3 dst.& Pasal 12//' Penilaian (arang-(arang yang dalam harta peninggalan itu pada waktu dilaksanakan pemisahan harta peninggalan, diadakan se(agai (erikutD e.ek-e.ek, surat-surat piutang dan saham-saham dalam perusahaanperusahaan, yang di0antumkan dalam (erita-(erita harga yang di(uat dan diumumkan se0ara resmi, dinilai menurut (erita-(erita harga itu1 (arang-(arang (ergerak lainnya dinilai menurut harga taksiran pada waktu mengadakan pemerin0ian harta peninggalan itu, ke0uali (ila seorang ahli waris atau le(ih menghendaki tindakan penaksiran le(ih lan6ut oleh seorang ahli1 (arang-(arang tetap dinilai menurut harga yang harus ditentukan oleh tiga orang ahli. (+3. $"#-3,.& Pasal 12/0' Ahli-ahli terse(ut diangkat oleh mereka yang (erkepentingan, atau (ila ada perselisihan, atas surat permohonan si (erkepentingan yang paling siap, oleh pengadilan negeri yang dalam daerah hukumnya warisan itu ter(uka, dan se6auh mengenai penilaian (arang-(arang tetap, oleh pengadilan negeri yang dalam daerah hukumnya (arang itu terletak. 4akelar-makelar melakukan penilaian atas sumpah yang mereka angkat pada permulaan 6a(atan mereka. Ahli-ahli lain, se(elum melakukan penilaian, disumpah oleh kepala
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)1) / '99

pemerintahan daerah di tempat warisan itu ter(uka, atau oleh kepala daerah di tempat (arang-(arang itu terletak, se6auh mengenai penilaian (arang-(arang tetap. 4engenai (arang-(arang tetap yang (erada di luar )ndonesia, 6ika pihakpihak yang (erkepentingan tidak memperoleh persesuaian kehendak tentang pengangkatan para ahli terse(ut, maka pengadilan negeri akan mengatur 0ara menyelenggarakan penilaian itu. (KUHPerd. 3!,1 KUH5 $71 +3. 7%$ dst.& Pasal 12/1' *etelah diatur pemasukan dan utang harta peninggalan yang harus di(ayar kepada seorang ahli waris atau le(ih atas dasar apa pun 6uga, maka sisa harta peninggalan itu dan (agian dari tiap-tiap ahli waris atau pan0ang ditentukan. *elan6utnya, dengan persetu6uan (ersama antara orang-orang yang (erkepentingan, ditetapkan dengan pem(agian, (arang-(arang mana 6atuh pada (agian masing-masing, dan (ila ada alasan, (erapa (esar 6umlah uang yang harus di(ayar untuk mem(uat sama rata semua (agian. Bila orang-orang yang (erkepentingan tidak menyetu6ui pem(agian yang demikian itu, maka diadakan ka3eling-ka3eling se(anyak ahli waris atau pan0ang, dan penun6ukan (agian masing-masing dilakukan dengan undian. Pem(agian le(ih lan6ut (arang-(arang yang di(agikan kepada satu pan0ang, dilakukan dengan 0ara yang sama. *egala perselisihan tentang pem(uatan ka3eling-ka3eling dan (agian(agian le(ih lan6ut, atas permohonan orang-orang (erkepentingan yang paling siap, diputus oleh pengadilan negeri menurut peraturan pada pasal %,"# alinea keempat. (KUHPerd. %, $ dst., %%,71 +3. $!%.& Pasal 1202' *etelah undian, para ahli waris (erhak untuk (ertukar ka3eling yang dengan undian men6adi (agian mereka, asalkan hal itu ter6adi se(elum penutupan akta pemisahan harta peninggalan itu dan pertukaran itu di0antumkan di dalam akta itu. Penukaran ini mempunyai aki(at yang sama seperti 6ika (arang-(arang yang dipertukarkan itu diperoleh dari pem(agian. Pertukaran demikian dapat 6uga dilakukan mengenai suatu (arang-(arang yang telah di(agikan, dengan 0ara dan dengan aki(at yang sama antara Para ahli waris yang dapat (ertindak (e(as atas harta (enda mereka. (KUHPerd. %,$!, %,"% dst., %,"4 dst.& Pasal 1201' *urat-surat dan (ukti-(ukti milik (arang-(arang yang di(agikan, harus diserahkan kepada oratig yang mendapat (arang itu se(agai (agiannya. Bila surat-surat itu menyangkut (arang yang di(agikan kepada le(ih daripada satu orang ahli waris, maka surat-surat itu harus tetap dipegang oleh orang yang mendapat (agian ter(esar dari (arang itu, tetapi ia wa6i( mem(eri kesempatan kepada sesama ahli waris untuk melihat surat-surat
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)13 / '99

itu, dan (ila di antara mereka ada yang menginginkan, mem(erikan salinan-salinan atau petikan petikan atas (iaya orang itu. (KUHPerd. %, 7.& Pasal 1202' *urat-surat umum mengenai harta peninggalan harus tetap disimpan oleh orang yang yang ditun6uk dengan suara ter(anyak para ahli waris, atau (ila ada perselisihan, oleh orang yang diangkat pengadilan negeri atas permohonan mereka yang (erkepentingan yang paling siap, tetapi orang itu wa6i( mem(eri kesempatan melihat surat-surat itu, dan mem(erikan petikan-petikan atau salinan-salinan menurut ketentuan pasal yang lalu. (KUHPerd. % #1 KUH5 3#.& Pasal 1203' 'iap-tiap ahli waris dianggap langsung menggantikan pewaris dalam hal memiliki (arang-(arang yang diperolehnya dengan pem(agian atau (arang(arang yang di(elinya (erdasarkan pasal %,"$. 5engan demikian, tiada seorang pun di antara para ahli waris dianggap pernah mempunyai hak milik atas (arang-(arang lain dari harta peninggalan itu. (KUHPerd. #$ , 37 dst., "4, !##, %,"!, %%$$, %% 3.& Pasal 120(' Para ahli waris (erkewa6i(an, masing-masing menurut (esarnya (agiannya, untuk saling men6amin terhadap segala gangguan dan tuntutan mengenai pemilikan atau penguasaan, yang (ersum(er pada suatu se(a( yang tim(ul se(elum pem(agian, (eserta mengenai kemampuan para pengutang (unga atau tagihan lainnya. Pen6aminan itu tidak ter6adi, (ila hal itu dinyatakan tidak mungkin dengan persyaratan khusus yang tegas dalam akta pemisahan harta. Pen6aminan itu (erhenti (ila kepada sesama ahli waris itu dia6ukan tuntutan mengenai pemilikan atau penguasaan karena kesalahannya sendiri. Pen6aminan mengenai kemampuan orang-orang yang (erutang (unga atau tagihan-tagihan lain dari harta peninggalan, hanya diwa6i(kan (ila seluruh tagihan itu di(agikan kepada seorang ahli waris, dan (ila oleh ahli waris itu di(uktikan, (ahwa orang yang (erutang itu sudah tidak mampu pada waktu pem(uatan akta pemisahan harta itu. 'untutan untuk pen6aminan termaksud dalam alinea yang lain, tidak dapat dia6ukan setelah lampau tiga tahun se6ak pemisahan harta peninggalan. (KUHPerd.%% 3, %4!7 dst., %#3", %!$"1+3. ", dst.& Pasal 120)' Bila seorang ahli waris atau le(ih (erada dalam keadaan tak mampu untuk mem(ayar (agiannya dalam penggantian kerugian yang harus di(ayar (erhu(ung dengan kewa6i(an men6amin seorang sesama ahli waris, maka (agian yang harus di(ayar itu dipikul (ersama-sama menurut per(andingan (agian warisan masing-masing, oleh yang di6amin dan para sesama ahli waris yang mampu untuk mem(ayar. (KUHPerd. %%,%, %%,4, %% 3, %7!3.&
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)1' / '99

Bagian 2' P+$as%3an' Pasal 120.' 'anpa mengurangi kewa6i(an semua ahli waris untuk mem(ayar kepada sesama ahli waris atau memperhitungkan dengan mereka segala utang mereka kepada harta peninggalan, semua hi(ah yang telah mereka terima dari pewaris semasa hidupnya harus dimasukkanD %,. oleh para ahli waris dalam garis ke (awah, (aik yang sah maupun yang di luar kawin, (aik yang menerima warisan se0ara murni maupun yang menerima dengan hak utama untuk mengadakan pemerin0ian, (aik yang mendapat hak atas (agian menurut undang-undang maupun yang mendapat le(ih dari itu, ke0uali 6ika hi(ah-hi(ah itu di(erikan dengan pem(e(asan se0ara tegas dari pemasukan, atau 6ika penerima hi(ah itu dengan akta otentik atau surat wasiat di(e(askan dari kewa6i(an pemasukan1 7,. oleh para ahli waris lain, (aik yang karena kematian maupun yang dengan surat wasiat, tetapi hanya dalam hal pewaris atau penghi(ah dengan tegas memerintahkan atau mensyaratkan pemasukan itu. (KUHPerd. !%4, !77, %, " dst. , %,!$ dst., %,!!, %$$$ dst., %$ 7.& Pasal 120/' Ahli waris yang menolak warisan tidak wa6i( memasukkan apa yang dihi(ahkan kepadanya, ke0uali (ila perlu untuk menutup kekurangan legitime portie ((agian warisan menurut undang-undang& para ahli waris lainnya. (KUHPerd. %4 dst., %,#", %, .&, Pasal 1200' Bila pemasukan itu (er6umlah le(ih (esar daripada (agian warisannya, kele(ihannya tidak perlu dimasukkan tanpa mengurangi ketentuan pasal yang lalu. Pasal 1201' <rang tua tidak perlu memasukkan hi(ah-hi(ah yang telah di(erikan kepada anak mereka oleh kakek-nenek anak itu. 5emikian pula, seorang anak yang karena dirinya sendiri menerima warisan dari kakek-neneknya, tidak perlu memasukkan apa yang telah dihi(ahkan oleh kakek-neneknya itu kepada orang tuanya. *e(aliknya, anak yang mendapat warisan terse(ut karena penggantian tempat, harus memasukkan hi(ah-hi(ah yang telah di(erikan kepada orang tuanya, sekalipun anak itu telah menolak warisan dari orang tuanya. :amun dalam hal penolakan demikian, terhadap sesama ahli waris dalam warisan kakek-nenek anak itu, tidak (ertanggung6awa( atas utang-utang orang tuanya. (KUHPerd. 4, dst., %,# , %,$,, %, $, %%,,, %%37 6o. !%7.&

KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)1( / '99

Pasal 1212' Hi(ah-hi(ah yang di(erikan kepada seorang suami atau istri oleh mertuanya, setengah pun tidak harus dimasukkan, sekalipun (arang(arang yang dihi(ahkan itu men6adi harta (ersama. Bila hi(ah-hi(ah itu di(erikan kepada kedua suami-istri (ersama-sama oleh ayah atau i(u salah seorang dari mereka, maka harus dimasukkan seperduanya. Bila hi(ah-hi(ah itu di(erikan kepada si suami atau si istri oleh ayah atau i(unya sendiri, dia harus memasukkan seluruhnya. (KUHPerd. %7,, %"$ dst., %, $& Pasal 1211' Pemasukan hanya dilakukan ke dalam harta peninggalan si pem(eri 1 pemasukan itu hanya diwa6i(kan kepada seorang ahli waris untuk kepentingan ahli waris yang lain. 'iada pemasukan yang dilakukan untuk kepentingan para penerima hi(ah wasiat, atau para kreditur terhadap harta peninggalan. (KUHPerd. !7,.& Pasal 1212' Pemasukan dilakukan dengan mengem(alikan apa yang telah diterima dalam wu6udnya ke dalam harta peninggalan, atau dengan 0ara menerima (agian yang kurang dari para ahli waris lain. (KUHPerd. %,!3-%,!#.& Pasal 1213' Pemasukan (arang-(arang tak (ergerak dapat dilakukan menurut pilihan orang yang melakukan pemasukanD dengan mengem(alikan (arang dalam wu6udnya menurut keadaannya pada waktu pemasukan, atau dengan memasukan harga pada (arang itu pada waktu penghi(ahan. 5alam hal yang pertama, orang yang memasukkan (ertanggung6awa( atas (erkurangnya (arang itu karena kesalahannya, dan wa6i( untuk mem(e(askanya dari (e(an-(e(an dan hipotek-hipotek yang telah di(e(ankan olehnya atas (arang itu. 5alam hal yang sama segala (iaya yang dikeluarkan untuk penyelamatan itu dan untuk pemeliharaannya, harus diganti untuk kepentingan orang yang memasukkan, dengan mengindahkan peraturan-peraturan yang ditetapkan dalam (a( mengenai hak pakai hasil. (KUHPerd. #"# dst., "!3 dst., !7#, !7 , %7%, dst.& Pasal 121(' Pemasukan uang tunai dilakukan atas pilihan orang yang melakukan pemasukanD dengan mem(ayar se6umlah uang itu, atau dengan mengurangkan se6umlah itu dari (agian warisan yang diperolehnya. (KUHPerd. %,!7.& Pasal 121)' Pemasukan (arang (ergerak dilakukan atas pihhan orang yang melakukan
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)11 / '99

pemasukanD dengan mem(erikan kem(ali harganya pada waktu penghi(ahan, atau dengan mengem(alikan (arang-(arang itu dalam wu6udnya. (KUHPerd. %,!3.& Pasal 121.' *elain hi(ah-hi(ah yang menurut pasal %, $ harus dimasukkan, 6uga harus dimasukkan apa sa6a yang telah di(erikan untuk menyediakan kedudukan, peker6aan atau perusahaan kepada ahli waris, atau untuk mem(ayar utang-utangnya, dan apa sa6a yang di(erikan kepadanya se(agai pesangon untuk perkawinan. (KUHPerd. %74, 37,, %4#%.& Pasal 121/' yang tidak perlu dimasukkan ialahD (iaya-(iaya pemeliharaan dan pendidikan1 tun6angan untuk pemeliharaan yang sangat diperlukan1 pengeluaran-pengeluaran untuk memperoleh keahlian dalam (idang perdagangan, kesenian, peker6aan tangan atau perusahaan1 (iaya sekolah1 (iaya untuk penggantian tempat atau penukaran nomor dalam dinas angkatan (ersen6ata negara1 (iaya pernikahan, pakaian dan perhiasan untuk perlengkapan perkawinan. (KUHPerd. %,4, %7!, %!3, 73,, 7! , 3%7, 37, dst., %, $, %,!$.& Pasal 1210' Bunga dan hasil dari apa yang harus dimasukkan, (aru terutang se6ak hari ter(ukanya suatu warisan. (KUHPerd. !7", %7#,.& Pasal 1211' Apa yang hilang karena ke(etulan sa6a tanpa kesalahan si penerima hi(ah, tidak perlu dimasukkan. (KUHPerd. !73, %,!3, %7"# dst., %444.& Bagian 3' P+$,a&a!an U ang' Pasal 1122' Para ahli waris yang telah (ersedia menerima warisan, harus ikut memikul pem(ayaran utang, hi(ah wasiat dan (e(an-(e(an lain, seim(ang dengan apa yang diterima masing masing dari warisan itu. (KUHPerd. "! , ,,, !#!, %,37, %,4,, %, !, %%,4, %7!! dst., %3%, dst.1 +3. !!.& Pasal 1121' Kewa6i(an mem(ayar terse(ut dipikul se0ara perseorangan, masingmasing menurut (esarnya (agian warisannya, tanpa mengurangi hak-hak pihak kreditur terhadap seluruh harta peninggalan, selama warisan itu (elum di(agi, dan tanpa mengurangi hak-hak para kreditur hipotek. (KUHPerd. %,$", %, 4, %%,,, %%,#, %%,", %%$3, %%! , %3,,1 E. %! dst.1 +3. ".& Pasal 1122'
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)14 / '99

Bila (arang-(arang tetap yang termasuk harta peninggalan di(e(ani dengan hipotek-hipotek, tiap-tiap sesama ahli waris (erhak menuntut agar (e(an-(e(an itu dilunasi dengan harta peninggalan itu, dan agar (arang(arang itu men6adi (e(as dari ikatan itu se(elum pemisahan dimulai. Bila para ahli waris mem(agi warisan itu dalam keadaan seperti waktu ditinggalkan, (arang tetap yang di(e(ani harus ditaksir atas dasar yang sama seperti (arang-(arang tetap lainnya1 6umlah pokok (e(an-(e(an itu harus dikurangkan dari seluruh harga (arang, dan ahli waris yang menerima (arang tetap terse(ut se(agai (agiannya, hanya dialah yang wa6i( melunasi utang itu untuk para sesama ahli waris dan ia harus men6amin mereka terhadap penagihan utang itu. Bila (e(an-(e(an itu hanya melekat pada (arang-(arang tetap tanpa ikatan perseorangan, tiada sesama ahli waris yang dapat menuntut agar (e(an itu dilunasi, dan dalam keadaan demikian (arang tetap itu dimasukkan dalam pem(agian setelah dikurangi dengan 6umlah pokok (e(an-(e(an itu. (KUHPerd. "3" dst., %%$7, %7!", %3,,, %3,7.& Pasal 1123' *eorang ahli waris yang karena suatu hipotek, telah mem(ayar le(ih daripada (agiannya dalam utang (ersama itu, dapat menuntut kem(ali dari para sesama ahli waris apa yang sedianya harus di(ayar oleh mereka masing-masing. (KACHPerd. %%,,, %D3,,, %4,7-3%.& Pasal 112(' Bila salah seorang dari sesama ahli waris 6atuh dalam keadaan miskin, maka (agiannya dalam utang hipotek di(e(ankan kepada para ahli waris lainnya, menurut per(andingan (esarnya (agian masing-masing. (KUHperd. %, #, %%,,1 %7!3.& Pasal 112)' *eorang penerima hi(ah wasiat tidak wa6i( mem(ayar utang-utang dan (e(an-(e(an dari harta peninggalan, tanpa mengurangi hak kreditur hipotek untuk mengam(il pelunasan utang hipotek itu dari (arang tetap yang dihi(ahwasiatkan. (KUHperd. !$#, %,3!, %%,%, %%$3, %%! .& Pasal 112.' Bila penerima hi(ah wasiat telah melunasi utang yang telah mem(e(ani (arang tetap yang dihi(ahwasiatkan, menurut hukum dia menggantikan kedudukan kreditur dalam hak-haknya terhadap para ahli waris. (KUHperd. !$#, %%,%, %7,7, %7, , %4,7.& Pasal 112/' para kreditur kepada orang yang meninggal dan para penerima hi(ah (oleh menuntut dari para kreditur kepada ahli waris, agar harta peninggalan dipisahkan dari harta ahli waris itu. (KUHperd. %,37, %%,, dst., %%3% dst. E. %!!1 +3. $#3-7%.&
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)10 / '99

Pasal 1120' Bila para kreditur dan penerima hi(ah wasiat telah menga6ukan tuntutan hukum mereka untuk pemisahan dalam waktu enam (ulan setelah ter(ukanya warisan itu, maka mereka (erhak menyuruh agar tuntutan mereka di0atat dalam da.tar-da.tar umum untuk itu di se(elah tiap-tiap (arang tetap yang termasuk warisan itu, dengan aki(at, (ahwa setelah pen0atatan itu ahli waris tidak (oleh memindahtangankan atau mem(e(ani (arang itu dengan merugikan para kreditur atas warisan itu. (<3. 7!1 KUHperd. %% .& Pasal 1121' :amun hak itu tidak dapat dilakukan, (ila telah diadakan pem(aharuan utang dalam piutang terhadap orang yang meninggal, dan hal itu telah diterima ahli waris se(agai de(itur. (KUHperd. %43% dst.& Pasal 1112' Hak itu kedaluwarsa dengan lampaunya 6angka waktu tiga tahun. (KUHperd. - %, 4, %%%$, %%74.& Pasal 1111' Para kreditur terhadap ahli waris tidak (erhak menuntut pemisahan harta peninggalan kepada para kreditur terhadap warisan. (KUHperd. %%,", %34%.& Bagian (' P+$,a alan Dis+l+ngga!a3an' #an Ha! a P+ninggalan ;ang T+la-

Pasal 1112' pemisahan harta peninggalan dapat di(atalkanD %,. dalam hal ada paksaan1 7,. dalam hal ada penipuan yang dilakukan oleh seorang peserta atau le(ih1 3,. dalam hal ada tindakan yang dirugikan le(ih dari seperempat (agiannya. Bila terlewat suatu (arang atau le(ih yang termasuk harta peninggalan, maka hal itu hanya mem(eri hak untuk menuntut pemisahan le(ih lan6ut tentang (arang itu. (KUHperd. %,#3, %,"$, %, #, %%%#, %%7,, %%77, %%$ dst., %37% dst., %37#, %37 , %44!1 +3.!!.& Pasal 1113' Untuk menilai ter6adi tidaknya hal yang merugikan,.(arang-(arang yang (ersangkutan harus ditaksir menurut harganya pada saat pemisahan harta peninggalan itu.

KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)17 / '99

Pasal 111(' <rang yang terhadapnya dia6ukan tuntutan pem(atalan pemisahan karena ter6adi hal yang merugikan, dapat men0egah dilakukannya pemisahan, dengan mem(erikan kepada penuntut, dalam (entuk uang tunai, atau dalam (entuk (arang, apa yang kurang pada (agian warisannya. (KUHperd. %%%7-3,, %%%".& Pasal 111)' *eorang sesama ahli waris yang telah memindahtangankan se(agian atau seluruh (agian warisannya, tidak dapat minta pem(atalan atas dasar adanya paksaan atau penipuan, (ila pemindahtanganan itu ter6adi setelah (erhentinya paksaan atau setelah diketahuinya penipuan itu. (KUHperd. %%%7-7,, %37".& Pasal 111.' 'untutan hukum untuk pem(atalan itu kedaluwarsa dengan lampaunya waktu tiga tahun, terhitung dari hari pemisahan harta peninggalan itu. (KUHperd. %, 4, %%%,, %%74.& Pasal 111/' 'untutan hukum untuk pem(atalan pemisahan meliputi setiap akta (ertu6uan untuk menghentikan keadaan tidak ter(aginya harta peninggalan antara para sesama ahli waris, tidak peduli apakah akta itu di(uat dengan nama 6ual (eli, tukar-menukar, perdamaian, dan se(againya. :amun (ila akta pemisahan harta peninggalan itu atau suatu akta yang sama dengan itu telah dilaksanakan, maka tidak dapat dimintakan pem(atalan suatu perdamaian yang telah di(uat untuk menghilangkan ke(eratan-ke(eratan yang ada dalam akta yang pertama. (KUHperd. %4#", %#4%, % #%, % # .& Pasal 1110' 'untutan hukum untuk pem(atalan pemisahan harta peninggalan tidak diperkenankan terhadap pen6ualan hak waris, tanpa adanya penipuan terhadap seorang sesama ahli waris atau le(ih untuk keuntungan atau kerugian mereka oleh seseorang. (KUHperd. %37%, %37", %44!, %#3".& Pasal 1111' Pemisahan ulang harta peninggalan yang dilakukan setelah pem(atalan pemisahan harta peninggalan, tidak dapat mendatangkan kerugian terhadap hak-hak yang telah diperoleh pihak ketiga se0ara sah se(elumnya. Pasal 1122 *egala pelepasan hak untuk minta pem(atalan suatu pemisahan tidaklah
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

))9 / '99

(erlaku. (AB. 73.& Bagian )' P+$,agian Ha! a P+ninggalan Ol+- K+l%a!ga S+#a!aDala$ Ga!is K+ A as An a!a K+ %!%nan M+!+3a A a% Di An a!a M+!+3a Ini Dan S%a$i A a% ls !i M+!+3a ;ang Hi#%" T+!la$a' Pasal 1121' (s.d.u. dg. S. 193$-,86.) para keluarga sedarah dalam garis ke atas (oleh melakukan pem(agian dan pemisahan harta (enda mereka, dengan surat wasiat atau dengan akta notaris, di antara keturunan mereka atau di antara mereka ini dan suami atau istri mereka yang hidup terlama. (KUHperd. #7, #7a, "# dst., !3.& Pasal 1122' Bila tidak semua (arang yang ditinggalkan oleh keluarga dalam garis ke atas itu termasuk dalam pem(agian itu, pada waktu dia meninggal, (arang(arang yang tidak di(agi itu harus di(agi menurut undang-undang. (KUHperd. %,$$ dst., %%%7.& Pasal 1123' Bila pem(agian itu dilakukan (ukan di antara semua anak-anak yang masih hidup pada waktu kematian itu dan para keturunan orang yang meninggal le(ih dahulu, maka pem(agian itu sama sekali (atal, dan dapat dituntut pem(agian (aru dalam (entuk yang sah, (aik oleh anak-anak atau keturunan yang tidak mendapat (agian, maupun oleh mereka yang telah mendapat (agian. (KUHperd. %,$$.& Pasal 112(' (s.d.u. dg. S. 193$-,86.) Pem(agian yang telah di(uat sesuai dengan pasal %%7%, dapat di(antah (erdasarkan tim(ulnya kerugian yang (esarnya mele(ihi seperempat (agian. Hal itu dapat 6uga di(antah, (ila pem(agian itu dan apa yang telah di(erikan le(ih dahulu dengan di(e(askan dari pemasukan, telah mengurangi legitime portie ((agian warisan menurut undang-undang& untuk seorang keturunan atau le(ih. 'untutan hukum yang diper(olehkan dalam pasal ini kedaluwarsa dengan lampaunya 6angka waktu tiga tahun, terhitung dari hari meninggalnya si pewaris. (KUHperd. !%3 , <st., !7, dst., %, 4, %, $ dst., %%%,, %%%7, %%%4 dst.& Pasal 112)' (s.d.u. dg. S. 193$-,86.) Para ahli waris yang karena salah satu alasan terse(ut dalam pasal yang lain mem(antah pero(ahan itu, harus mem(ayar terle(ih dahulu (iaya yang diperlukan untuk penaksiran (arang(arang itu, dan (iaya itutetap akan men6adi (e(an mereka, (ila ternyata tuntutan mereka tidak (eralasan. (+3. # .&

KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

))1 / '99

BAB >6III' HARTA PENINGGALAN ;ANG TAK TERURUS (Bdk. S. 18 #-#"8 jis. S. 18 ,-1, , S. 18 9-#19, S. 1898--3, 1, S. 191,-188, S. 1919-8#", S. 1931-$3 %asal (((, S. 1931-168 %asal ( sub 9-l", %era&uran %engelolaan semen&ara har&a %eninggalan mili&er di (ndonesia! S. 1886-131 jo. S. 1931-$3 %asal (((, %engelolaan har&a %eninggalan a+ak ka%al dan %enum%ang 7ang meninggal selama %erjalanan lau&, &er&inggal a&au hilang! S. 19"$-3, , %era&uran &en&ang +arisan dari %er+ira muda dan %rajuri& angka&an dara& di (ndonesia 7ang dikelola balai har&a %eninggalan! S. 191"-68! +arisan %elau& (ndonesia, %asal #,.) Pasal 112.' Bila pada waktu ter(ukanya suatu warisan tidak ada orang yang mun0ul menuntut haknya atas warisan itu, atau (ila ahli waris yang dikenal menolak warisan itu, maka harta peninggalan itu dianggap tidak terurus. (KUHperd. #7,, 37 dst., %,#!, %%7 , %!!%.& Pasal 112/' Balai harta peninggalan, menurut hukum, wa6i( mengurus setiap harta peninggalan tak terurus yang ter(uka dalam daerahnya, tanpa memperhatikan apakah harta itu 0ukup atau tidak untuk melunasi utang pewarisnya. Balai itu, pada waktu mulai melakukan pengurusan, wa6i( mem(eritahukan hal itu kepada 6awatan ke6aksaan pada pengadilan negeri. (*. % "7-7, pasal $.& 5alam hal ada perselisihan tentang terurus tidaknya suatu harta peninggalan, pengadilan itu, atas permohonan orang yang (erkepentingan atau atas saran 6awatan ke6aksaan, setelah minta nasihat, (alai harta peninggalan akan mengam(il keputusan tanpa persidangan. (KUHperd. 4%" dst., %,#7 dst., %%3,1 >sk. $4, "3.& Pasal 1120' Balai harta peninggalan, setelah mengadakan penyegelan yang dianggap perlu, wa6i( untuk mengadakan pemerin0ian harta peninggalan itu, dan mengurusnya serta mem(ereskannya. (>sk. 4,, $41 +3. $#4.& Balai itu wa6i( untuk mela0ak para ahli waris, dengan 0ara memasang panggilan melalui surat-surat ka(ar resmi, atau dengan 0ara lain yang le(ih tepat. (>sk, $"1 *. % #$-"3 pasal %%.& Balai itu harus (ertindak dalam pengadilan mengenai tuntutan-tuntutan hukum yang telah dia6ukan terhadap harta peninggalan itu, dan men6alankan serta melan6utkan hak-hak dari orang yang telah meninggal itu, dan mem(erikan perhitungan mengenai pengurusannya kepada orang yang seharusnya melakukan perhitungan itu. (KUHperd. %,%,, %%3,1 +3. $#7 dst., $"7, $"#, $" dst., $ 4, $! , """1 >sk-$$, $ , "3.& Pasal 1121' Bila setelah lampaunya waktu tiga tahun, terhitung dari saat ter(ukanya
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

))) / '99

warisan itu, tidak ada ahli waris yang mun0ul, maka perhitungan penutupnya harus di(uat untuk negara, yang (erwenang untuk menguasai (arang-(arang peninggalan itu untuk sementara. (KUHperd. #7,, 37 dst., 3#, %,#,, %!$"1 >sk. "3 dst.& Pasal 1132. (s.d.u. dg. S. 19#8-#1".) Ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam pasalpasal %,3$, %,3", %,3 , %,3!, dan %,4% (erlaku terhadap pengurusan harta peninggalan yang tidak terurus. (KUHperd. %%7 1 >sk. $".& BAB >I>' PIUTANG DENGAN HAK DIDAHULUKAN 4O<' //5 Bagian 1' Pi% ang D+ngan Ha3 Di#a-%l%3an Pa#a U$%$n&a' Pasal 1131' *egala (arang-(arang (ergerak dan tak (ergerak milik de(itur, (aik yang sudah ada maupun yang akan ada, men6adi 6aminan untuk perikatan perorangan de(itur itu. (+3. 43# dst., 4#% dst., # , dst., "4! dst.1 E. %! dst.& Pasal 1132' Barang-(arang itu men6adi 6aminan (ersama (agi semua kreditur terhadapnya1 hasil pen6ualan (arang-(arang itu di(agi menurut per(andingan piutang masing-masing ke0uali (ila di antara para kreditur itu ada alasan-alasan sah untuk didahulukan. (KUHperd. %%331 +3. 4 7 dst., #4" dst.& Pasal 1133' Hak untuk didahulukan di antara para kreditur (ersum(er pada hak istimewa, pada gadai, dan pada hipotek. (<ogst3.& 'entang gadai dan hipotek di(i0arakan dalam Ba( FF dan FF) (uku ini. (KUHperd. %%34 dst., %%#, dst., %%$7 dst.1 KUH5 3%4, 3%$, 3%", 3% , $ 3.& Pasal 113(' Hak istimewa adalah suatu hak yang di(erikan oleh undang-undang kepada seorang kreditur yang menye(a(kan ia (erkedudukan le(ih tinggi daripada yang lainnya, semata-mata (erdasarkan si.at piutang itu. 2adai dan hipotek le(ih tinggi daripada hak istimewa, ke0uali dalam hal undang-undang dengan tegas menentukan ke(alikannya. (KUHperd. %%37, %%3!, %%4!.& Pasal 113)' Antara pihak-pihak kreditur yang mempunyai hak didahulukan, tingkatannya diatur menurut si.at hak didahulukan mereka. (KUHperd. %%3 , %%4", %%4!, %% %1 KUH5 3%$7 , 3%"7 3% .& Pasal 113.'
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

))3 / '99

para kreditur dengan hak didahulukan yang mempunyai tingkatan sama, di(ayar se0ara (erim(ang. (KUHperd. %%4!-7% dan 3,.& Pasal 113/' Hak didahulukan milik kas negara, kantor lelang dan (adan umum lain yang diadakan oleh penguasa, tata-terti( pelaksanaannya, dan lama 6angka waktunya, diatur dalam (er(agai undang-undang khusus yang (erhu(ungan dengan hal-hal itu. Hak didahulukan milik persekutuan atau (adan kemasyarakatan yang (erhak atau yang kemudian mendapat hak untuk memungut (ea-(ea, diatur dalam undang-undang yang telah ada mengenai hal itu atau yang akan diadakan. Pasal 1130' Hak-hak istimewa itu dapat mengenai (arang-(arang tertentu, atau dapat 6uga mengenai semua (arang-(arang (ergerak dan tak (ergerak pada umumnya. yang pertama didahulukan daripada yang kedua. (KUHperd. %%3! dst., %%4! dst.& Bagian 7. Hak 5idahulukan =ang 5ilekatkan pada Barang 'ertentu. Pasal 1131' piutang-piutang yang didahulukan atas (arang-(arang tertentu ialahD (KUHperd. %%34, %%3 1 KUH5 , dst., 3%$7, 3%" 7 , 3% , $ 31 E.73,1 )nk. %!37 pasal ",1 9enn. 3!1 9erp. 331 9erm. 4!1 Aoon(. 7#1 *. %!33-#%$ pasal % .& %,. (iaya perkara yang semata-mata tim(ul dari pen6ualan (arang (ergerak atau (arang tak (ergerak se(agai pelaksanaan putusan atas tuntutan mengenai pemilikan atau penguasaan. Biaya ini di(ayar dengan hasil pen6ualan (arang terse(ut, le(ih dahulu daripada segala utang lain yang mempunyai hak didahulukan, (ahkan le(ih dahulu daripada gadai dan hipotek1 (KUHperd. %%34, %%4!-% %1 KUH5 ,1 *. %!,4-%"#1 +3. #74.& 7,. uang sewa (arang tetap, (iaya per(aikan yang men6adi kewa6i(an penyewa, serta segala sesuatu yang (erhu(ungan dengan pemenuhan per6an6ian sewa-menyewa itu1 (KUHperd. %%4, dst., %# 31 <ogst3. %# & 3,. harga pem(elian (arang (ergerak yang (elum di(ayar1 (KUHperd. %%4%, %%44, %%4$, %4" .& 4,. (iaya untuk menyelamatkan suatu (arang1 (KUHperd. #"# dst., %%4" dst., %%#,, %%#", %3$4, %"7 , %"#71 KUH5 3"%.& #,. (iaya penger6aan suatu (arang yang masih harus di(ayar kepada peker6anya1 (KUHperd. #"# dst., %%4", %$,% dst., %$, , %$%$, %"#7, % %7, %!$ .& $,. apa yang diserahkan kepada seorang tamu rumah penginapan oleh
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

))' / '99

pengusaha rumah penginapan se(agai pengusaha rumah penginapan1 (KUHperd. %%4", %",!, %!$ .& ",. upah pengangkutan dan (iaya tam(ahan lain1 (KUHperd. %%4"1 KUH5 !% dst., 4!%, 4!3.& ,. apa yang masih harus di(ayar kepada tukang (atu, tukang kayu dan tukang lain karena pem(angunan, penam(ahan dan per(aikan (arang(arang tak (ergerak, asalkan piutang itu tidak le(ih lama dari tiga tahun, dan hak milik atas persil yang (ersangkutan masih tetap ada pada si de(itur1 (KUHperd. %%4", %$, , %$%4 dst., %!"%.& !,. penggantian dan pem(ayaran yang dipikul oleh pegawai yang memangku 6a(atan umum karena kelalaian, kesalahan, pelanggaran dan ke6ahatan yang dilakukan dalam melaksanakan tugasnya. (KUHperd. %%4", %77#.& Pasal 11(2' <rang yang menyewakan dapat melaksanakan hak didahulukan atas (uah(uah yang masih tergantung pada 0a(ang-0a(ang di pohon, atau yang masih terikat erat oleh akar-akar pada tanah1 dan 6uga atas (uah-(uah (aik, yang sesudah dipanen maupun yang (elum dipanen dan masih (erada di atas tanah, pula atas segala sesuatu yang ada di atas tanah, (aik untuk menghias rumah atau ke(un yang disewa, maupun untuk menggarap atau menggunakan tanah itu, seperti ternak, perkakasperkakas pem(angunan dan se(againya1 tak perduli apakah (arang-(arang yang dise(utkan di atas ini milik penyewa atau (ukan. (<ogst3. %#.& Bila penyewa melepaskan se(agian dari (arang yang disewanya untuk disewakan kem(ali se0ara sah kepada orang lain, maka orang yang menyewakan tidak dapat melaksanakan hak didahulukan atas (arang(arang yang ada di atas dan di dalam (agian itu le(ih daripada menurut per(andingan (agian yang disewa oleh penyewa kedua itu, sekedar si penyewa kedua itu tidak dapat menun6ukkan (ahwa dia telah melunasi uang sewanya menurut per6an6ian. (KUHperd. #,,, #,$ dst., #%7, #%", %%3!-7%, %##!, %# % dst., %# ! dst.1 +3. "#7.& Pasal 11(1' :amun demikian, harga pem(elian (i(it yang masih terutang dan (iaya panenan yang sedang (er6alan yang (elum di(ayar, harus di(ayar dari hasil panenan itu dengan mendahulukannya dari piutang orang yang menyewakan, sedangkan harga pem(elian perkakas yang (elum di(ayar harus di(ayar dari hasil pen6ualan perkakas itu. (KUHperd. %%44 dst.& Pasal 11(2' Pihak yang menyewakan dapat menyita (arang-(arang (ergerak, yang atasnya ia mempunyai hak didahulukan menurut pasal %%4,, (ila (arang itu diangkut tanpa i/innya1 dan ia tetap mempunyai hak didahulukan atasnya, sekalipun (arang itu terikat pada pihak ketiga, karena digadaikan, atau karena soal lain, asalkan ia menuntutnya lewat pengadilan dalam
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

))( / '99

waktu empat puluh hari setelah (arang (ergerak yang diperuntukkan (agi perke(unan diangkut, atau dalam waktu empat (elas hari se6ak saat diangkutnya (arang perhiasan se(uah rumah. (KUHperd. %%34, %%#,1 +3. "#% dst.1 <ogst3. %#.& Pasal 11(3' Hak didahulukan pihak yang menyewakan meliputi segala uang sewa dan uang upah yang sudah dapat ditagih selama tiga tahun terakhir dan tahun yang (er6alan. Pasal 11((' pen6ual (arang (ergerak yang (elum mendapat pelunasan dapat melaksanakan hak didahulukan atas uang pem(elian (arang itu, (ila (arang-(arang itu masih (erada di tangan de(itur, tanpa memperhatikan apakah ia telah men6ual (arang-(arang itu dengan tunai atau tanpa penentuan waktu. (KUHperd. #,! dst., #%3, %%4%, %%4$, %4" dst., %#%".& Pasal 11()' (s.d. u. dg. S. 1938-# 6.) Bila pen6ualan (arang itu dilakukan dengan tunai, maka pen6ual mempunyai wewenang untuk menuntut kem(ali (arang(arangnya, selama (arang-(arang itu masih (erada di tangan pem(eli, dan menghalangi di6ualnya (arang itu le(ih lan6ut, asalkan penuntutan kem(alinya (arang itu dilakukan dalam waktu tiga puluh hari setelah penyerahannya. (KUHperd. #"41 KUH5 7441 E. 73,.& (s.d.&. dg. S. 1938-# 6.) pasal-pasal 73%, 733, 734, 73$, dan 73", Kita( Undangundang Hukum 5agang (erlaku 6uga dalam hal ini. Pasal 11(.' :amun pen6ual itu tidak dapat melaksanakan haknya le(ih dahulu daripada orang yang menyewakan rumah atau perke(unan itu, ke0uali (ila dapat di(uktikan (ahwa yang menyewakan itu tahu, (ahwa pera(ot-pera(ot rumah itu dan (arang lainnya yang diperuntukkan (agi rumah atau ke(un itu, tidak di(ayar oleh si penyewa. (KUHperd. %%4%, %%44.& Pasal 11(.a' (s.d.&. dg. S. 1936- 6.) Hak pen6ual hapus, (ila (arang-(arang itu, setelah (erada dalam penguasaan si pem(eli semula atau kekuasaannya, di(eli dengan itikad (aik oleh pihak ketiga dan telah diserahkan kepadanya. Akan tetapi (ila uang pem(elian itu (elum di(ayar oleh pihak ketiga itu, pen6ual-semula dapat menuntut uang itu sampai memenuhi 6umlah tagihannya, asalkan tagihan itu dilakukan dalam waktu enam puluh hari setelah penyerahan semula. (KUHperd. %%44 dst., %34%1 KUH5 73, dst.& Pasal 11(/' Hak-hak didahulukan yang ter0antum dalam pasal %%3! nomor 4,, #,, $,,
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

))1 / '99

",, ,, dan !,, dilaksanakan se(agai (erikutD yang terse(ut pada nomor 4,, atas (arang yang untuk penyelamatannya telah dikeluarkan (iaya1 yang terse(ut pada nomor #,, atas (arang yang telah digarap1 yang terse(ut pada nomor $,, atas (arang-(arang yang telah di(awa ke dalam rumah penginapan oleh tamu rumah penginapan1 1 yang terse(ut pada nomor ",, atas (arang-(arang yang diangkut1 yang terse(ut pada nomor ,, atas hasil dari pen6ualan persil yang telah di(angun, ditam(ah atau diper(aiki1 yang terse(ut pada nomor !,, atas 6umlah yang di6amin oleh pegawai termaksud, dan (unga yang (elum di(ayar untuk itu. (KUHperd. %%4 , % 3,.& Pasal 11(0' Cika (e(erapa kreditur dengan hak didahulukan seperti yang ter0antum dalam (agian ini mun0ul (ersamaan, maka (iaya-(iaya yang telah dikeluarkan untuk penyelamatan (arang itu mendapat hak didahulukan, (ila (iaya itu dikeluarkan setelah tim(ul utang-utang lain yang mempunyai hak didahulukan. (KUHperd. %%3!-4,, %"7 .& Bagian 3' Ha3 Di#a-%l%3an A as S+gala Ba!ang B+!g+!a3 Dan Ba!ang T+ a" Pa#a U$%$n&a' Pasal 11(1' piutang-piutang atas segala (arang (ergerak dan (arang tak (ergerak pada umumnya adalah yang dise(ut di (awah ini, dan ditagih menurut urutan (erikut iniD (KUHperd. %%3 dst.& %,. (iaya perkara yang semata-mata tim(ul dari pen6ualan (arang se(agai pelaksanaan putusan atas tuntutan mengenai pemilikan atau penguasaan, dan penyelamatan harta-(enda1 ini didahulukan dari pada gadai dan hipotek1 (KUHperd. %%3!-l,1 E. %"#1 +3. #74, !%31 *. %!, -%3 pasal 3!1 9enn. 3!1 9erp. 331 9enduregl. 741 )nk. %!37 pasal ",1 9erm. 4!1 Aoon(. 7#1 *. %!33-#%$ pasal % .& 7,. (iaya pengu(uran, tanpa mengurangi wewenang hakim menguranginya, (ila (iaya itu (erle(ihan1 (KUHperd. %%3$.& 3,. segala (iaya pengo(atan terakhir1 (KUHperd. !,$, %%3$, %!$!.& untuk

4,. (s.d.u. dg. S. 1,9#6-33$ jis. ,$8, $6$, S. 19# -1"8! S. 19# -31 jis. 39", ,#1! S. 193#-,96! S. 1938-38", 6##! S. 1939-#$6, #9#, $,$! S. 19,",, jo. ,$$6.) upah para (uruh dari tahun yang lampau dan apa yang masih harus di(ayar untuk tahun yang sedang (er6alan, serta 6umlah kenaikan upah menurut pasal %$,7O1 6umlah pengeluaran (uruh yang
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

))4 / '99

dilakukan untuk ma6ikan1 6umlah yang masih harus di(ayar oleh ma6ikan kepada (uruh (erdasarkan pasal %$,73 alinea keempat Kita( Undang-undang Hukum Perdata ini atau pasal " ayat (3& Mperaturan per(uruhan di perusahaan perke(unanN1 6umlah yang masih harus di(ayar oleh ma6ikan pada akhir hu(ungan ker6a (erdasarkan pasal %$,3s atau pasal %$,3s (is kepada (uruh1 6umlah yang masih harus di(ayar oleh ma6ikan kepada keluarga seorang (uruh karena kematian (uruh terse(ut (erdasarkan pasal %3 ayat (4& Mperaturan per(uruhan di perusahaan perke(unanN1 apa yang (erdasarkan Mperaturan Ke0elakaan %!3!N atau Mperaturan Ke0elakaan Anak Buah Kapal %!4,N masih harus di(ayar kepada (uruh atau anak (uah itu atau ahli waris mereka (eserta tagihan utang (erdasarkan MPeraturan tentang Pemulangan Buruh yang diterima atau dikerahkan di Auar :egeriN1 (KUHperd. %!$!.& #,. piutang karena penyerahan (ahan-(ahan makanan, yang dilakukan kepada de(itur dan keluarganya selama enam (ulan terakhir1 (KUHperd. 7%, %!"%.& $,. piutang para pengusaha sekolah (erasrama untuk tahun terakhir1 (KUHperd, %!$!& ",. (s.d.u. dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1! 1938-6##.) piutang anak-anak yang masih di (awah umur atau dalam pengampuan wali atau pengampu mereka (erkenaan dengan pengurusan mereka, se6auh hal itu tidak dapat ditagih dari hipotek-hipotek atau 6aminan lain yang harus diadakan menurut Ba( F9 Buku pertama Kita( Undang-undang Hukum Perdata ini, demikian pula tun6angan untuk pemeliharaan dan pendidikan yang masih harus di(ayar oleh para orang tua untuk anakanak sah mereka yang masih di (awah umur, (KUHperd. 33#, 4%3, 4#7D E. 73,.& 5alam S. 18 1-1$" di&en&ukan4 "as 1. piutang-piutang :egara, yang tim(ul dari uang-uang muka, yang di(erikan (erdasarkan pasal 4! (sekarangD 47& Undang-undang 73 April % $4 (*. % $4-%,$& (Undang-undang per(endaharaan )ndonesia& adala( piutang piutang yang mempunyai hak didahulukan atas segala (arang (ergerak dan (arang tetap pada umumnya. piutang-piutang itu mendapat tempat urutan langsung setelah piutangpiutang dengan hak didahulukan terse(ut dalam pasal %%4! Kita( Undangundang Hukum perdata. Pasal 2' pem(erian-pem(erian materiel dari gudang-gudang dan tempat-tempat penyimpanan negara disamakan dengan pem(erian uang muka. Pasal 3' Ketentuan pasal ) tidak mempengaruhi hak didahulukan yang oleh peraturan perundang-undangan khusus di(erikan kepada negara atas 6umlah 6aminan pegawai-pegawai komta(el. 8alam S. 193#-,96 %asal # di&en&ukan4 Atas dasar pasal 73 ayat ($& <rd. Kuli %!3% (*. %!3%!4& maupun pasal 3 ayat (3& ketentuan GKeduaG dari ord.
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

))0 / '99

3 <kt. %!% ( (*. %!%%-#4,&, :egara mempunyai hak mendahulukan untuk piutang piutangnya terhadap ma6ikan, atas segala (arang-(arang (ergerak dan (arang-(arang tak (ergerak milik ma6ikan yang dalam urutan menyusul pada hak-hak didahulukan terse(ut dalam pasal %%4! Kita( Undang-undang Hukum perdata.

BAB >>' GADAI Pasal 11)2' 2adai adalah suatu hak yang diperoleh kreditur atas suatu (arang (ergerak, yang diserahkan kepadanya oleh de(itur, atau oleh kuasanya, se(agai 6aminan atas utangnya, dan yang mem(eri wewenang kepada kreditur untuk mengam(il pelunasan piutangnya dari (arang itu dengan mendahului kreditur-kreditur lain1 dengan penge0ualian (iaya pen6ualan se(agai pelaksanaan putusan atas tuntutan mengenai pemilikan atau penguasaan, dan (iaya penyelamatan (arang itu, yang dikeluarkan setelah (arang itu diserahkan se(agai gadai dan yang harus didahulukan. (KUHperd. #7 , %%33 dst., %%3!-%, dan 4%, %%4", %%4!-l,,%%#",% 3,1 KUH5 3%4, 3$#, 3"%1 E. #$ dst., 73,-l,1 KUHp #,!1 9erp. 331 <0tr. 4,1 9enn. 3!1 )nk. %!37 pasal ",1 9erm. 4!1 Aoon(. 7#1 *. %!33-#%$ pasal % .& Dengan $. 1 "4%&4 # pasal%/asal 1141%1140 tela, diganti dengan ketentuan%ketentuan berikut( Pasal 11)1' per6an6ian gadai harus di(uktikan dengan alat yang diperkenankan untuk mem(uktikan per6an6ian pokoknya. (KUHperd. % $$.& Pasal 11)2' Hak gadai atas (arang (ergerak yang (erwu6ud dan atas piutang-(awa tim(ul dengan 0ara menyerahkan gadai itu kepada kekuasaan kreditur atau pihak ketiga yang disetu6ui oleh kedua (elah pihak. Hak gadai itu tidak mungkin ada atas (arang yang tetap (erada dalam kekuasaan de(itur atau orang yang mem(erikan gadai atau yang dikem(alikan atas kehendak kreditur. (s.d.u. dg. S. 191 -,9 ). Hak gadai hapus (ila gadai itu lepas dari kekuasaan pemegang gadai. :amun (ila (arang itu hilang, atau diam(il dari kekuasaannya, maka ia (erhak untuk menuntutnya kem(ali menurut pasal %!"" alinea kedua, dan (ila gadai itu telah kem(ali, maka hak gadai itu dianggap tidak pernah hilang. Hal tidak adanya wewenang pem(eri gadai untuk (ertindak (e(as atas (arang itu, tidak dapat dipertanggung6awa(kan kepada kreditur, tanpa mengurangi hak orang yang telah kehilangan atau ke0urian (arang itu untuk menuntutnya kem(ali (KUHperd. # 7, $%3, %44%, %4"4.&

KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

))7 / '99

Pasal 11)2 ,is' Untuk melahirkan hak gadai atas surat-un6uk, selain penyerahan endosemennya, 6uga dipersyaratkan penyerahan suratnya. (KUH5 ) %, dst., %"$, %!% dst., 4#", #, , #3% dst.& Pasal 11)3' Hak gadai atas (arang (ergerak yang tidak (erwu6ud, ke0uali surat un6uk dan surat-(awa, lahir dengan pem(eritahuan mengenai penggadaian itu kepada orang yang kepadanya hak gadai itu harus dilaksanakan. <rang ini dapat menuntut (ukti tertulis mengenai pem(eritahuan itu dan mengenai i/in dari pem(eri gadainya. (KUHperd. $%31 <0tr. 4,1 <0tr. +egl. % , 7,., h dst.& Pasal 11)(' 5alam hal de(itur atau pem(eri gadai tidak memenuhi kewa6i(ankewa6i(an, kreditur tidak diperkenankan mengalihkan (arang yang digadaikan itu men6adi miliknya. *egala persyaratan per6an6ian yang (ertentangan detigan ketentuan ini adalah (atal. (AB 731 KUHperd. %%## dst., %%" .& Pasal 11))' Bila oleh pihak-pihak yang (er6an6i tidak disepakati lain, maka 6ika de(itur atau pem(eri gadai tidak memenuhi kewa6i(annya, setelah lampaunya 6angka waktu yang ditentukan, atau setelah dilakukan peringatan untuk pemenuhan 6an6i dalam hal tidak ada ketentuan tentang 6angka waktu yang pasti, kreditur (erhak untuk men6ual (arang gadainya di hadapan umum menurut ke(iasaan-ke(iasaan setempat dan dengan persyaratan yang la/im (erlaku, dengan tu6uan agar 6umlah utang itu dengan (unga dan (iaya dapat dilunasi dengan hasil pen6ualan itu. (<0tr. 47.& Bila gadai itu terdiri dari (arang dagangan atau dari e.ek-e.ek yang dapat diperdagangkan dalam (ursa, maka pen6ualannya dapat dilakukan di tempat itu 6uga, asalkan dengan perantaraan dua orang makelar yang ahli dalam (idang itu. (KUHperd. %%#$, %%" 1 KUH5 $7 dst.& Pasal 11).' 5alam segala hal, (ila de(itur atau pem(eri gadai lalai untuk melakukan kewa6i(annya, maka de(itur dapat menuntut lewat pengadilan agar (arang gadai itu di6ual untuk melunasi utangnya (eserta (unga dan (iayanya, menurut 0ara yang akan ditentukan oleh hakim, atau agar hakim mengi/inkan (arang gadai itu tetap (erada pada kreditur untuk menutup suatu 6umlah yang akan ditentukan oleh hakim dalam suatu keputusan, sampai se(esar utang (eserta (unga dan (iayanya. 'entang pemindahtanganan (arang gadai yang dimaksud dalam pasal ini dan pasal yang lampau, kreditur wa6i( untuk mem(eritahukannya kepada pem(eri gadai, selam(at-lam(atnya pada hari (erikutnya (ila setiap hari ada hu(ungan pos atau telegrap, atau 6ika tidak (egitu halnya, dengan pos yang (erangkat pertama. Berita dengan telegrap atau dengan surat
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)39 / '99

ter0atat dianggap se(agai (erita yang pantas. (KUHperd. %%#,, %%#3, %%##, %73 1 <0tr. 47.& Pasal 11)/' Kreditur (ertanggung6awa( atas kerugian atau susutnya (arang gadai itu, se6auh hal itu ter6adi aki(at kelalaiannya. 5i pihak lain, de(itur wa6i( mengganti kepada kreditur itu (iaya yang (erguna dan perlu dikeluarkan oleh kreditur itu untuk penyelamatan (arang gadai itu. (KUHperd. % %3!-4%, %%4", %%#,, %%#!, %73# dst, %743 dst, %3!%, %44%, %444 dst.& Pasal 11)0' Bila suatu piutang digadaikan, dan piutang ini menghasilkan (unga, maka kreditur (oleh memperhitungkan (unga itu dengan (unga yang terutang padanya. Bila utang yang di6amin dengan piutang yang digadaikan itu tidak menghasilkan (unga, maka (unga yang diterima pemegang gadai itu dikurangkan dari 6umlah pokok utang. (KUHperd. %%#7 dst., %%## dst., %"% , %"$".& Pasal 11)1' *elama pemegang gadai itu tidak menyalahgunakan (arang yang di(erikan kepadanya se(agai gadai, de(itur tidak (erwenang untuk menuntut kem(ali (arang itu se(elum ia mem(ayar penuh, (aik 6umlah utang pokok maupun (unga dan (iaya utang yang di6amin dengan gadai itu, (eserta (iaya yang dikeluarkan untuk penyelamatan (arang gadai itu. Bila antara kreditur dan de(itur itu ter6adi utang kedua, yang diadakan antara mereka (erdua setelah saat pem(erian gadai dan dapat ditagih se(elum pem(ayaran utang yang pertama atau pada hari pem(ayaran itu sendiri, maka kreditur tidak wa6i( untuk melepaskan (arang gadai itu se(elum ia menerima pem(ayaran penuh kedua utang itu, walaupun tidak diadakan per6an6ian untuk mengikatkan (arang gadai itu (agi pem(ayaran utang yang kedua. (KUHperd, %%#,, %3!$, %!$"1 E. #".& Pasal 11.2' 2adai itu tidak dapat di(agi-(agi, meskipun utang itu dapat di(agi di antara para ahli waris de(itur atau para ahli waris kreditur, Ahli waris de(itur yang telah mem(ayar (agiannya tidak dapat menuntut kem(ali (agiannya dalam (arang gadai itu, se(elum utang itu dilunasi sepenuhnya. 5i lain pihak, ahli waris kreditur yang telah menerima (agiannya dari piutang itu, tidak (oleh mengem(alikan (arang gadai itu atas kerugian sesama ahli warisnya yang (elum menerima pem(ayaran. (KUHperd. %7 $ dst., %4,7-3%.& 1101. 4Di-a"%s #g' S' 1130-2/.'5
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)31 / '99

BAB >>I' HIPOTEK' Bagian 1' K+ +n %an-3+ +n %an U$%$' Pasal 11.2' Hipotek adalah suatu hak ke(endaan atas (arang tak (ergerak yang 6aminan dalam pelunasan suatu perikatan. (KUHperd. #7 , %%33 dst., %%3!%,, %%4!-l,, %%$3 dst., %%$", %%! , %7,!-%,1 <ogst3. %$.& Pasal 11.3' Hak itu pada hakikatnya tidak dapat di(agi-(agi, dan diadakan atas semua (arang tak (ergerak yang terikat se0ara keseluruhan, atas masing-masing dari (arang-(arang itu, dan atas tiap (agian dari (arang-(arang itu. Benda-(arang terse(ut tetap memikul (e(an itu (iar pun (arang-(arang terse(ut (erpindah tangan kepada siapa pun 6uga. (KUHperd. !$#, % %,% dst., %%,# dst., %%! , %7,%, %7%,, %7!$ dst.1 KUH5 7!" dst.1 E. 73,.& Pasal 11.(' yang dapat di(e(ani dengan hipotek hanyalahD (KUH5 3%4.& %,. (arang-(arang tak (ergerak yang dapat diperdagangkan, (eserta semua yang termasuk (agiannya, se6auh hal yang terse(ut terakhir ini dianggap se(agai (arang tak (ergerak1 (KUHperd. #,$ dst.& 7,. hak pakai hasil (arang-(arang itu dengan segala sesuatu yang termasuk (agiannya1 (KUHperd. "#$ dst. ""7.& 3,. hak numpang karang dan hak usaha1 (KUHperd. "%% dst., "7, dst., "74.& 4,. (unga tanah yang terutang, (aik dalam (entuk uang maupun dalam (entuk hasil tanah1 (KUHperd. "3" dst., %%"4.& st., %%"4.& #,. hak sepersepuluhan1 (KUHperd. "3" d $,. (asar atau pekan raya, yang diakui oleh pemerintah, (eserta hak istimewanya yang melekat. (+3. 4!3.& Pasal 11.)' *etiap hipotek men0akup 6uga segala per(aikan yang dilakukan kemudahan atas (arang yang di(e(ani, dan 6uga men0akup semua yang menyatu dengan (arang itu karena pertam(ahan atau pem(angunan. (KUHperd. %$%, #"%, # , #!$ dst., $,%.& Pasal 11..' Bagian yang tidak ter(agi dari (arang tak (ergerak milik (ersama, dapat di(e(ani dengan hipotek. *etelah (arang itu di(agi, hipotek terse(ut hanya tetap mem(e(ani (agian yang di(erikan kepada de(itur yang telah
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)3) / '99

mem(erikan hipoteknya, tanpa (KUHperd. %, 3, %%,71 +3. 4!4.&

mengurangi

ketentuan

pasal

%34%.

Pasal 11./' Barang (ergerak tidak dapat di(e(ani hipotek. (<3. 3,1 KUHperd. #,! dst., %%$7, %%$4, %!"".& Pasal 11.0' Hipotek tidak dapat diadakan selain oleh orang yang mempunyai wewenang untuk memindahtangankan (arang yang di(e(ani itu. (KUHperd. %,#, %, , %74, %4,, 3!3, 43,, 4 %, ! #, %%",, %% ,.& Pasal 11.1' 4ereka yang atas (arang tak (ergerak hanya mempunyai hak yang ditangguhkan oleh suatu syarat, atau yang dalam hal tertentu dapat dihapuskan atau di(atalkan, tidak dapat mem(erikan hipotek selain yang tunduk pada syarat penangguhan, penghapusan atau pem(atalan. (KUHperd. !7 , ! #, %,!3, %7$3 dst., %7$# dst., %7$ , %#37, %$"3, %$ !.& Pasal 11/2' *emua (arang milik anak yang masih di (awah umur, orang yang ada dalam pengampuan, dan orang yang dalam keadaan tak hadir, yang penguasaan atasnya hanya di(erikan untuk sementara waktu sa6a, tidak dapat di(e(ani dengan hipotek selain dengan alasan yang sesuai dengan persyaratan .ormal yang ditetapkan oleh undang-undang. (KUHperd. 3,!, 3!3, 4#7, 4 %1 +3. #,".& Pasal 11/1' Hipotek hanya dapat di(erikan dengan akta otentik, ke0uali dalam hal yang tegas ditun6uk oleh undang-undang.(<3. 3%& Cuga pem(erian kuasa untuk mem(erikan hipotek harus di(uat dengan akta otentik <rang yang menurut undang-undang atau per6an6ian wa6i( untuk mem(erikan hipotek, dapat-dipaksa untuk itu dengan putusan hakim, yang mempunyai kekuatan yang sama seperti (ila ia telah mem(eri persetu6uan terhadap hipotek itu, dan yang menun6ukkan se0ara pasti (arang-(arang yang harus dida.tar. (<3. 3$&. *eorang wanita (ersuami yang dalam per6an6ian kawin kepadanya telah diper6an6ikan hipotek, tanpa (antuan suaminya atau kuasa dari hakim, dapat mengusahakan penda.taran hipoteknya, dan melan0arkan tuntutan hukum yang diperlukan untuk itu. (KUHperd. %, , %%,, %3! dst., 33#, 3"%, 4#7, %%"#, %"!$.& Pasal 11/2' Pen6ualan, penyerahan dan pem(erian (agian dari utang hipotek, hanya dapat dilakukan dengan suatu akta otentik. (<3.3%&
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)33 / '99

Pasal 11/3' Atas dasar per6an6ian yang di(uat di luar negeri, tidak dapat diadakan penda.taran hipotek atas (arang-(arang yang terletak di )ndonesia, ke0uali (ila dalam suatu traktat ditentukan se(aliknya. (AB % 1 +3. 43$, 44,.& Pasal 11/(' Akta untuk mengadakan hipotek harus memuat suatu pen6elasan khusus mengenai (arang yang di(e(ani dan mengenai si.at serta letak (arang itu1 pen6elasan itu sedapat-dapatnya didasarkan pada pengukuran-pengukuran yang dillakukan atas perintah pemerintah. 4engenai sepersepuluhan dan (unga tanah, (ila tidak dapat ditun6ukkan se0ara tegas persil mana yang di(e(ani dengan itu, maka 0ukuplah dengan akta diuraikan dan ditun6ukkan se0ara tepat daerah yang memikul (e(an itu. (KUHperd. %% $, %%!,.& Pasal 11/)' Hipotek hanya dapat diadakan atas (arang yang sudah ada. Hipotek atas (arang yang (elum ada adalah (atal. (<ost3. 3.& :amun (ila kepada seorang istri dalam per6an6ian kawin telah diper6an6ikan pem(erian hipotek, atau pada umumnya (ila seorang de(itur telah mewa6i(kan diri untuk mem(erikan hipotek kepada kreditur, maka si suami atau de(itur itu dapat dipaksa untuk memenuhi kewa6i(annya dengan menun6ukkan (arang-(arang yang telah diperolehnya setelah ter6adinya perikatan itu. (KUHperd. %%"%, %% $, %$$".& Pasal 11/.' *uatu hipotek hanya (erlaku, (ila 6umlah uang yang di(erikan untuk hipotek itu pasti dan ditentukan dalam akta. Bila utang itu (ersyarat dan (esarnya tidak tentu, maka pem(erian hipotek itu (oleh dilakukan sampai se(esar 6umlah harga taksiran, yang oleh pihakpihak yang (ersangkutan harus di0antumkan dalam akta itu. (KUHperd. 33#, 4#7, %% 4, %% $.& Pasal 11//' Kreditur sekali-kali tidak dapat menuntut penam(ahan hipotek, ke0uali (ila diper6an6ikan atau ditentukan se(ahknya dalam undang-undang. (KUHperd. %% 4.& Pasal 11/0' *egala per6an6ian yang menentukan, (ahwa kreditur di(eri kuasa untuk men6adikan (arang-(arang yang dihipotekkan itu se(agai miliknya, adalah (atal. :amun kreditur hipotek pertama, pada waktu penyerahan hipotek (oleh mempersyaratkan dengan tegas, (ahwa 6ika utang pokok tidak dilunasi se(agaimana mestinya, atau (ila (unga yang terutang tidak di(ayar, maka
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)3' / '99

ia akan di(eri kuasa se0ara mutlak untuk men6ual persil yang terikat itu di muka umum, agar dari hasilnya dilunasi, (aik 6umlah utang pokoknya maupun (unga dan (iayanya. per6an6ian itu harus dida.tarkan dalam da.tarda.tar umum, dan pelelangan terse(ut harus diselenggarakan dengan 0ara yang diperintahkan dalam pasal %7%%. (<3. 371 KUHperd. %%3!-%,, %%#4 dst., %% $-#,1 E. #$1 +3. #%, dst.1 <ogst3. %$.& Bagian 2' P+n#af a!an Hi"= +3 Dan B+n %3 "+n#af a!an' Pasal 11/1' Penda.taran ikatan hipotek harus dilakukan dalam da.tar-da.tar umum yang disediakan untuk itu. 5alam hal tidak ada penda.taran, hipotek itu tidak mempunyai kekuatan apa pun, (ahkan 6uga terhadap kreditur yang tidak mempunyai ikatan hipotek. (KUHperd. 3"%, %7,3, %77"1 <3ers0hr.1 'hs .74.& Pasal 1102' Penda.taran suatu hipotek tidak (erlaku, (ila hal itu dilakukan pada waktu hak milik atas (arang itu telah (eralih kepada pihak ketiga, karena de(itur telah kehilangan hak miliknya atas (arang itu. (KUHperd. %%$ , %%"%, %%"!, %% 7 dst.& Pasal 1101' Urutan tingkat para kreditur hipotek ditentukan menurut tanggal penda.taran ikatan hipotek mereka, tanpa mengurangi keke0ualiankeke0ualian yang ter0antum dalam dua pasal (erikut. 4ereka yang dida.tar pada hari yang sama, (ersama-sama mempunyai hipotek yang (ertanggal sama, tanpa mem(edakan 6am (erapa penda.taran itu dilakukan, 6uga kalau 6amnya telah di0atat oleh penyimpannya. (KUHperd. %%33, %%3#, %% ", %77#1 E. 34.& Pasal 1102' Bila dalam akta 6ual-(eli, se(agai 6aminan atas uang pen6ualan yang (elum di(ayar, diper6an6ikan hipotek atas (arang yang di6ual itu, dan penda.tarannya telah dilakukan dalam delapan hari setelah pengumuman akta 6ual-(eli dengan 0ara yang ditentukan dalam pasal $7,, maka hipotek itu akan mempunyai hak didahulukan terhadap hipotek-hipotek lain yang telah di(elikan oleh pem(eli dalam 6angka waktu itu. (KUHperd. %% ,.& Pasal 1103' Ketentuan yang sama 6uga (erlaku, (ila dalam akta pemisahan harta dipersyaratkan hipotek se(agai 6aminan untuk apa yang tetap terutang oleh salah seorang yang (erhak terhadap sesamanya yang lain aki(at suatu pemisahan harta, atau se(agai 6aminan terhadap gangguan karena tuntutan pemilikan atau penguasaan atas (arang-(arang yang di(erikan
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)3( / '99

se(agai (agian. Cuga dalam hal itu, penda.taran yang dilakukan dalam delapan hari setelah pengumuman akta pemisahan harta itu, sekedar mengenai persyaratan per6an6ian ini, didahulukan daripada hipotek-hipotek yang telah di(erikan dalam 6angka waktu itu oleh orang yang telah mendapat hak atas (arang itu. (KUHperd. %, 4.& Pasal 110(' Kreditur yang terda.tar untuk se6umlah uang pokok yang menghasilkan (unga, (erhak karena (unga itu untuk ditempatkan dalam urutan tingkat yang sama seperti yan.g untuk 6umlah uang pokoknya, selama-lamanya untuk dua tahun dan tahun yang (er6alan1 hal ini tidak mengurangi haknya untuk mengam(il penda.taran-penda.taran khusus mengenai (unga-(unga yang lain dari yang di6amin pada penda.taran pertama, yang se6ak hari tanggalnya akan menim(ulkan hipotek. (KUHperd. %%"$, %7,41 E. %74.& Pasal 110)' Bila akta hipotek mengandung persyaratan per6an6ian tegas, yang mem(atasi wewenang de(itur, (aik untuk menyewakan (arang yang di(e(ani di luar i/in kreditur maupun mengenai 0ara atau waktu untuk menyewakan (arang itu, ataupun mengenai uang muka sewa, maka persyaratan per6an6ian demikian tidak hanya akan mengikat para pihak itu, melainkan dapat 6uga dinyatakan (erlaku terhadap de(itur oleh kreditur yang sudah menyuruh menda.tarkan persyaratan per6an6ian demikian itu dalam da.tar-da.tar umum. (<ogst3. 7%.& *egala sesuatunya tidak mengurangi ketentuan pasal %34%, yang (ila ada dasar-dasarnya, dapat dinyatakan (erlaku oleh semua kreditur, tak peduli apakah di(uat atau tidak suatu persyaratan per6an6ian yang mem(atasi penyewa atau pem(ayaran uang muka. (KUHperd. %77#, %#4 , %#"$1 +3. #," & Pasal 110.' Untuk menyelenggarakan penda.taran, kreditur sendiri, atau orang ketiga, harus menyerahkan kepada 6uru simpan hipotek di wilayah tempat (arang(arang itu suatu salinan otentik dari akta hipotek itu, (eserta dua akta ikhtisar1 yang ditandatangani oleh kreditur atau orang ketiga terse(ut, yang satu ditulis di atas salinan dari alas hak yang telah dikeluarkan. (<3. 34.& Akta-akta ikhtisar itu harus memuatD %,. petun6uk yang 6elas mengenai kreditur dan de(itur dan keterangan tentang tempat tinggal yang dipilih oleh pihak yang dise(ut pertama dalam lingkungan kantor 6uru simpan. (<3. 3"1 KUHperd. 74, %% !, %%!4, %7%%.& penda.taran (arang-(arang seseorang yang telah meninggal dapat dilakukan atas namanya1 7,. 'anggal dan si.at alas-haknya, dengan menye(utkan pegawai yang olehnya atau di hadapannya akta itu telah di(uat, atau hakim yang telah menun6uk (arang-(arang yang harus di(e(ani (erkenaan dengan
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)31 / '99

pasal %%"% alinea ketiga1 3,. 6umlah piutang atau perkiraan hak-hak yang (ersyarat dan tak tentu yang harus di6amin, (eserta 6atuh temponya untuk menagih utang itu1 (KUHperd. %%"$, %%"%.&. 4,. petun6uk tentang si.at dan letak (arang-(arang yang di(e(ani hipotek, sedapatnya sesuai dengan yang telah dilakukan atas perintah pemerintah, ketentuan pasal %%"4 alinea kedua mengenai sepersepuluhan dan (unga tanah1 #,. persyaratan yang sekiranya diadakan antara kreditur dan de(itur, (erkenaan dengan pasal yang lampau (eserta pasal %%" alinea kedua dan pasal %7%, alinea kedua. (KUHperd. %% ", %%!,, %%!4, %7,3, %77#, %77"1 KUH5 7!".&

Pasal 110/' Curu simpan harus menahan akta ikhtisar yang di(uat di atas salinan otentik dari alas hak yang men6adi dasar untuk minta penda.taran itu, dengan tu6uan agar penda.taran itu dilakukan pada tanggal penyerahan itu. Pada hari itu 6uga ia harus mengem(alikan kepada orang yang telah minta penda.taran itu akta ikhtisar yang lainnya atau yang kedua, yang di (agian (awahnya harus di0antumkan olehnya hari penyerahannya. Bila diminta, dalam waktu selam(at-lam(atnya dua puluh empat 6am setelah permohonan ini, ia wa6i( menam(ahkan pada akta ikhtisar yang lain atau yang kedua itu nomor da.tar untuk ikhtisar itu, yang dipakai untuk penda.taran itu. Kedua keterangan ini harus ditandatangani olehnya. (<3. 341 KUHperd. %77#.& Curu simpan harus menyimpan se0ara rapi salinan-salinan akta pemindahtangan, pengadaan hak-hak ke(endaan atau hak-hak guna 6asa pekarangan, dan akta pemisahan harta, serta akta-akta ikhtisar penda.tarannya, setelah mem(ukukannya atau menda.tarnya dalam da.tar-da.tar yang diperuntukkan (agi masing-masing. )a harus mengumpulkan surat-surat yang diserahkan kepadanya men6adi satu menurut urutan seperti dalam da.tar penyerahan surat-surat itu atau dalam da.tar harian1 akta-akta ikhtisar dida.tarkan tersendiri. *urat-surat yang diserahkan untuk diumumkan harus di6ilid dalam satu (erkas, surat-surat yang diserahkan untuk dida.tar dalam (erkas kedua, dan akta-akta untuk pen0oretan dan penghapusan dalam (erkas ketiga, semuanya disimpan dengan rapi. Berkas-(erkas ini selan6utnya harus di(entuk men6adi 6ilid-6ilid (uku tersendiri, sedangkan di (elakang masingmasing 6ilid harus ditulis nomor 6ilidnya, 6angka waktu, serta nomor pertama dan terakhir surat-surat yang terkandung di dalamnya. pemerintah mengatur 6angka waktu untuk penyusunan surat-surat terse(ut se(elum di6ilid men6adi (uku. Pada tiap-tiap surat yang diserahkan harus di0atat hari penyerahan, 6ilid dan nomor da.tar penyerahannya.

KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)34 / '99

Pasal 1100' pada waktu meminta penda.taran seperti yang diatur dalam pasal %%, , para kreditur atau para penerima hi(ah wasiat (erkewa6i(an untuk menyampaikan kepada 6uru simpan hipotekD (<3.7!.& %,. suatu salinan otentik tuntutan untuk pemisahan (arang-(arangnya1 7,. akta kematian orang yang meninggal, atau suatu (ukti lain yang dianggap sah, (ahwa tuntutan hukum itu telah dimulai dalam enam (ulan setelah ter(ukanya warisan itu1 3,. dua ikhtisar, yang sesuai dengan peraturan pasal %% $ nomor 4% memuat petun6uk tentang si.at dan letak (arang-(arang yang (ersangkutan di se(elah (arang-(arang yang diminta penda.tarannya1 dan ketentuan-ketentuan pasal %% " (erlaku terhadap ikhtisar-ikhtisar ini. (KUHperd. %%," dst., %%!,, %77#.& Pasal 101' <rang yang telah menyuruh melakukan penda.taran, demikian pula wakilwakilnya, atau siapa sa6a yang (erdasarkan suatu akta otentik telah mendapat hak orang itu, diperkenankan untuk mengu(ah tempat tinggal yang telah dipilihnya, asalkan dia memilih dan menun6uk suatu tempat tinggal yang lain yang terletak di wilayah yang sama, dan hal itu di0atat di se(elah penda.taran yang (ersangkutan. (<3. 3"1 KUHperd. 7#, $%3, %% $, %%!4, %7%%, %4,, dst.& Pasal 1112' 5alam hal tidak dipenuhi salah satu .ormalitas terse(ut di atas, penda.taran itu tidak dapat di(atalkan, ke0uali (ila hal itu men6adikan tidak 0ukup 6elas diketahui perihal kreditur, de(itur, utang atau (arang yang di(e(ani. (KUHperd. %%"4, %% $.& Pasal 1111' Penyerahan dan pem(ukuan suatu akta peralihan hak milik dan penda.taran atas (arang-(arang atau penda.taran mengenai (arang(arang yang terletak di luar wilayah 6uru simpan hipoteknya, adalah (atal. *egala pem(ukuan yang dilakukan pada hari 4inggu, harus dianggap telah dilakukan pada hari (erikutnya. Pasal 1112' Bila dalam suatu penda.taran dilalaikan kewa6i(an meniilih tempat tinggal dalam wilayah penyimpanan hipotek, maka menurut hukum dianggap telah dipilih pada tempat tinggal 6uru simpannya. (<3. 3".& Pasal 1113' Biaya penda.taran ditanggung ol0h de(itur, (ila tidak diper6an6ikan ke(alikannya. (KUHperd. 343, %%!#.&
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)30 / '99

Pasal 111(' 'untutan hukum terhadap kreditur, yang dise(a(kan oleh penda.taran, harus dia6ukan kepada hakim yang (erwenang, dengan surat gugatan, yang disampaikan kepada kreditur sendiri, atau diterimakan di tempat tinggat terakhir yang dipilihnya menurut da.tar1 demikianlah, meskipun kreditur atau orang yang dipilih domisilinya telah meninggal. (<3. 3", " 1 KUHperd. 74, %% $, %% !, %%!", %7%%1 +3. !!.& Bagian 3' P+n9=!+ an P+n#af a!an' 4O<' 2(5 Pasal 111)' penda.taran hapus karena pen0oretannya dari dalam da.tar, Pen0oretan itu dilakukan atas (iaya de(itur, dengan i/in pihak yang (erkepentingan dan (erwenang, atau dengan putusan hakim, (aik yang di6atuhkan dalam tingkat tertinggi, maupun yang telah memperoleh kekuatan hukum yang pasti. (KUHperd. %%$ , %% $, %%!", %7,3, %7,!, l7% dst., %774. %77", %33, dst.1 +3. 4,3, ##"1 <3. 741 <3ers0hr. 37.& Pasal 111.' 5alam kedua hal terse(ut orang yang memohon pen0oretan pada kantor 6uru simpan, harus menyerahkan akta otentik yang mem(eri kuasa untuk mengadakan pen0oretan, atau suatu salinan otentik dari akta atau putusan hakim yang (ertu6uan demikian. (KUHperd. %%"%, %77#-3%1 +3. ##".& Akta otentik yang di(uat (erdasarkan suatu akta di (awah tangan mengenai i/in yang (erkenaan dengan pen0oretan yang diminta, tidak akan mempunyai kekuatan. 5alam hal ada perselisihan tentang (erwenang tidaknya mereka yang telah mem(erikan i/in pen0oretan, atau tentang salah tidaknya tanda (ukti yang dia6ukan, pengadilan negeri, yang dalam daerah hukumnya dilakukan penda.taran, akan mengam(il keputusan mengenai hal itu, atas surat permohonan sederhana yang disampaikan kepadanya dengan melampirkan surat-surat yang (ersangkutan. (+3. "$3 alinea 7-%%.& Pasal 111/' Bila suatu pen0oretan tidak memperoleh persetu6uan, maka hal itu harus diminta pada hakim yang di daerah hukumnya dilakukan penda.taran, ke0uali (ila tuntutan itu merupakan kelan6utan dari suatu perselisihan yang masih ditangani hakim lain1 dalam hal itu tuntutan pen0oretan ditun6ukkan kepada hakim yang sedang menangani perselisihan itu. :amunn per6an6ian yang telah diadakan antara kreditur dan de(itur untuk mem(awa tuntutan itu kepada hakim yang mereka tentukan harus mereka ditaati. (KUHperd. %%!4, %33 , %34,1 +3. %34.& Bagian (' A3i,a Hi"= +3 T+!-a#a" Pi-a3 K+ iga ;ang M+ng%asal Ba!ang &ang Di,+,ani' Pasal 1110'
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)37 / '99

Kreditur yang memegang hipotek yang telah terda.tar, dapat menuntut haknya atas (arang tak (ergerak yang terikat itu, (iar di tangan siapa pun (arang itu (erada, untuk di(eri urutan tingkat dan untuk di(ayar menurut urutan penda.tarannya. (KUHperd. %%$31 +3. 4!#, #4" dst.1 <ogst3. #, %%, %$.& Pasal 1111' Kreditur, setelah memperingatkan de(itur, (erhak menyita (arang tetap yang terikat dari tangan pihak ketiga yang menguasai (arang tetap itu, dan mengusahakan pen6ualannya. 5alam melakukan hal ini, dan dalam mengatur urutan tingkat antara (er(agai kreditur, harus ditaati .ormalitas tentang pen6ualan (arang se(agai pelaksanaan putusan hakim atas tuntutan mengenai pemilikan atau penguasaan dan .ormalitas tentang pengurutan tingkat yang diperintahkan dalam ketentuan-ketentuan Hukum A0ara Perdata. (KUHperd. %%$3, %%" 1 +3. 4!# dst., #,4 dst., #4" dst.& Pasal 1222' Pihak ketiga yang menguasai (arang yang (ersangkutan dapat mengadakan perlawanan terhadap pen6ualan (arang itu, (ila ia dapat menun6ukkan, (ahwa de(itur semula masih menguasai satu atau (e(erapa (arang tetap yang ikut terikat hipotek untuk utang yang sama, dan ternyata pen6ualan (arang itu 0ukup untuk melunasi utang itu. 5alam hal demikian, dengan menangguhkan pen6ualan se(agai pelaksanaan keputusan hakim atas tuntutan mengenai pemilikan atau penguasaan terhadap hak miliknya, ia dapat menuntut supaya dilakukan le(ih dahulu pen6ualan (arang yang ikut terikat tetapi masih (erada pada de(itur semula itu. (KUHperd. % 33.& Pasal 1221' Cika suatu hipotek diletakkan atas satu (arang tak (ergerak, dan satu atau (e(erapa (agian dari (arang itu telah (eralih kepada pihak ketiga yang menguasai (arang itu, maka kreditur tetap mempunyai wewenang untuk menerapkan haknya atas seluruh (arang yang terikat itu, atau atas suatu (agian dari (arang itu yang dianggapnya perlu atau 0ukup, seolah-olah (arang yang terikat itu masih (elum ter(agi dalam penguasaan de(itur. (KUHperd. %%$3.& Pasal 1222' pihak ketiga yang menguasai (arang itu telah melunasi utangnya, (aik se0ara paksa maupun se0ara sukarela, dan dengan demikian (erdasarkan undang-undang la menggantikan tempat kedudukan hukum kreditur, maka setelah ya dikurangkan se(anding dengan 6umlah harga (arang-(arang yang terikat, ia mempunyai wewenang untuk menerapkan hak hipotek selan6utnya untuk piutang ini atas (arang-(arang yang sama-sama terikat, atau atas (agian dari (arang-(arang itu. (KUHperd. !$#, %%,$, %7, , %4,7.&

KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)'9 / '99

Pasal 1223' 5alam hal yang terse(ut dalam kedua pasal yang lalu, pen0oretan penda.taran hipotek hanya akan dilakukan atas (arang itu sendiri atau atas (agian yang telah dipergunakannya untuk melunasi piutang itu, atau yang penguasa ketiganya telah melunasi utangnya1 sedangkan atas (arang(arang lainnya yang terikat, tidak akan dilakukan pen0oretan se(elum orang yang telah mem(ayar atau yang (arangnya telah di6ual aki(at putusan hakim atas tuntutan mengenai pemilikan atau penguasaan, menerapkan haknya menurut pasal yang lain, atau se(elum ia mengi/inkan pen0oretan itu. Untuk men6amin haknya, kreditur yang menggantikan kreditur lama wa6i( menuntut supaya haknya itu dida.tar dalam da.tar-da.tar umum, dengan menun6ukkan akta otentik yang men6adi (ukti adanya penggantian hak. (<3. 3!1 KUHperd. %%"!, %% $, %%!# dst., %77#.& Pasal 122(' pihak ketiga yang menguasai (arang sampai saat penun6ukan, (erhak untuk menghentikan pen6ualan (arang yang dikuasainya dan terikat hipotek itu dengan 0ara melunasi utang yang dida.tar, (unganya menurut pasal %% 4, dan (iayanya. (KUHperd. %7,7, %4,7.& Pasal 122)' Bila penda.taran dari pen6ualan (arang yang terikat itu le(ih dari (e(an dan (iaya hipotek, maka kele(ihan itu harus di(ayarkan kepada pihak ketiga yang menguasai (arang. (KUH5 $3.& Pasal 122.' *egala hak penga(dian pekarangan dan hak ke(endaan lain, (aik yang mem(e(ani maupun yang menguntungkan (arang yang di6ual karena putusan hakim atas penuntutan pemilikan atau penguasaan, sekedar telah hapus karena (eralih kepada pihak ketiga yang menguasai (arang itu, hidup kem(ali setelah (arang itu ditun6ukkan kepada pihak lain. (KUHperd. $"4, ",%, ",$, "% -%,, "3$, "#4-l-, ,"-3o, % .& Pasal 122/' Bila ter6adi pengurangan pada (arang terse(ut karena kesalahan atau kelengahan pihak ketiga yang menguasai (arang, sehingga menim(ulkan kerugian (agi kreditur hipotek, maka hal terse(ut menim(ulkan tuntutan hukum kepadanya untuk mengganti kerugian1 dan ia tidak dapat menuntut kem(ali (iaya dan per(aikan yang telah dilakukannya, ke0uali se(esar pertam(ahan harga (arang itu, yang dise(a(kan oleh per(aikan terse(ut. (KUHperd. %%$#, %7$4, %3$# dst., %4!" dst.& Pasal 1220' Pihak ketiga yang menguasai (arang, sekedar telah mem(ayar utang hipotek itu atau menderita pen6ualan harta (endanya aki(at putusan hakim atas penuntutan pemilikan atau penguasaan, (erhak menuntut 6aminan
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)'1 / '99

terhadap gangguan dan tuntutan dari de(itur. (KUHperd. !$#, %%,$, %7,7, %4,7.& Bagian )' Ha"%sn&a Hi"= +3' Pasal 1221' Hipotek hapusD %,. karena hapusnya perikatan pokoknya1 (KUHperd. !7 , %3 % dst., %$"3, %$ !.& 7,. karena pelepasan hipotek itu oleh kreditur1 (KUHperd. %%!# dst.& 3,. karena pengaturan urutan tingkat oleh pengadilan1 (KUHperd. %7%7 dst.1 KUH5 7"!1 +3. #4" dst.& Pasal 1212' <rang yang telah mem(eli (arang yang(er(e(an, (aik pada pen6ualan se(agai pelaksanaan putusan hakim atas tuntutan mengenai pemilikan atau penguasaan, maupun pada pen6ualan sukarela untuk harga yang ditentukan dalam (entuk uang, dapat menuntut agar persil yang di(elinya di(e(askan dari segala (e(an hipotek, yang melampaui harga pem(eliannya, dengan menaati segala peraturan yang di(erikan dalam pasal-pasal (erikut. :amun pemurnian itu tidak akan ter6adi pada pen6ualan sukarela, (ila pihak-pihak yang (er6an6i pada waktu mengadakan hipotek telah menyepakati hal itu, dan persyaratan per6an6ian itu telah dida.tarkan dalam da.tar umum. persyaratan per6awian demikian hanya dapat di(uat oleh kreditur hipotek pertama. (<3. 371 KUHperd. %7%% dst., %7%$1 +3. 4!3 dst.& Pasal 1211' 5alam hal pen6ualan sukarela, tuntutan untuk pem(e(asan tidak dapat dia6ukan, ke0uali (ila pen6ualan itu telah ter6adi di depan umum menurut ke(iasaan setempat, dan di hadapan pegawai umum1 selan6utnya, para kreditur yang terda.tar perlu di(eritahu tentang hal itu, selam(atlam(atnya tiga puluh hari se(elum (arang yang (ersangkutan ditun6uk si pem(eli, dengan surat 6uru sita yang harus disampaikan di tempat-tempat tinggal yang telah dipilih oleh para kreditur itu pada waktu penda.taran. (<3. " 1 KUHperd. %%" 1 E. % 31 +3. #%, dst.& Pasal 1212' Pem(eli yang ingin meman.aatkan hak istimewa terse(utdalampasal %7%,, dalam waktu satu (ulan setelah penun6ukkan (arang yang (ersangkutan kepadanya, wa6i( (erusaha agar diadakan pengaturan urutan tingkat oleh hakim, untuk pem(agian harga pem(elian, sesuai dengan peraturanperaturan dalam ketentuan-ketentuan +eglemen A0ara perdata. (+3. #4"## .&

KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)') / '99

Pasal 1213' Pada waktu melakukan pengaturan urutan tingkat, akan diperintahkan pen0oretan penda.taran-penda.taran yang tidak mendapat urutan tingkat yang menguntungkan. Penda.taran demikian yang hanya se(agian dapat diikutsertakan se0ara menguntungkan, hanya dapat dipertahankan untuk (agian itu sa6a sampai pada saat pem(ayaran, yang langsung dapat ditagih oleh kreditur, tanpa mengingat apakah piutang itu sudah dapat ditagih atau (elum. 'entang piutang-piutang yang 6umlah seluruhnya mendapat urutan tingkat yang menguntungkan, penda.tarannya akan dipertahankan, dan pem(elinya tetap terikat pada kewa6i(an-kewa6i(an yang sama dan mendapat ketentuanketentuan waktu dan penundaan-penundaan yang sama, seperti pem(eli yang semula. (KUHperd. %7$ dst.& Pasal 121(' Pada waktu menentukan (esarnya penda.taran-penda.taran hipotek, (unga a(adinya akan dihitung menurut 6umlah uang pokoknya yang dise(ut dalam akta1 (ila hal itu tidak dise(utkan, menurut 6umlah dua puluh kali (unganya1 sedangkan (unga-(unga 0agak hidupnya atau pensiun-pensiun selama hidup dihitung dan ditetapkan se(agai 6umlah uang pokok, menurut usia yang menikmatinya, atau menurut usia orang yang di(eri 0agak hidup, atau menurut lamanya waktu kenikmatan itu, harus (erlangsung1 segala sesuatunya sesuai dengan nilai (iasa (unga-(unga 0agak hidup menurut taksiran para ahli. (KUHperd. %"", dst., %""# dst.1 E. %7".& Pasal 121)' Penda.taran (arang-(arang wali, pengampu dan seorang suami, untuk kepentingan anak di (awah umur, orang yang (erada dalam pengampuan, atau wanita yang sudah kawin, dan pada umumnya semua penda.taran utang-utang yang tim(ul dari perikatan perikatan yang (ersyarat, atau perikatan yang (esarnya tidak tentu, se6auh penda.taran itu se(agian atau seluruhnya mendapat urutan tingkat menguntungkan, tetap dipertahankan atas (e(an persil yang di6ual, sampai ternyata setelah hapusnya perwalian itu, setelah (u(arnya perkawinan itu atau setelah perhitungan perikatan (ersyarat itu atau perikatan yang tidak tentu itu, apakah para kreditur hipotek (erhak atas harga pem(elian dan sampai 6umlah (erapa hak mereka1 semuanya tidak mengurangi ketentuaan hak perrwalian atau pengampuan. (KUHperd. 33#, 4#7, %%"%, %7%3, %7%$ dst.&. Pasal 121.' Pem(eli tetap memegang uang pem(eliannya sampai 6umlah yang tetap lalu1 (ila hal itu tidak ditentukan lain pada persyaratan lelang, maka ia wa6i( mem(ayar (unga dari 6umlah uang trse(ut di atas kepada pen6ual atau orang-orang lain yang (erhak menurut undang-undang sampai pada saat pem(ayaran terakhir harga pem(elian itu. (KUPerd. %7%".& Pasal 121/'
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)'3 / '99

:amun (ila pem(eli atau pengganti-penggantinya mem(iarkan atau menelantarkan persil itu sedemikian rupa, sehingga karena itu 6aminan (agi orang-orang yang (erhak men6adi (erkurang atau hilang, maka orangorang ini (erhak menuntut di pengadilan, agar uang pem(elian segera dilunasi dan disimpan, (aik dalam penda.taran-penda.taran hipotek atas (arang-(arang tak (ergerak lainnya, atau dalam penda.taran-penda.taran pada (uku (esar pin6aman nasional, ataupun dalam surat-surat utang atas (e(an )ndonesia1 segala sesuatu dalam hu(ungan yang sama dan ketentuan-ketentuan yang sama, seakan-akan uang pem(elian itu tetap (erada di tangan pem(eli itu atau pengganti-penggantinya1 semuanya tidak mengurangi penggantian (iaya, kerugian dan (unga, (ila ada alasan untuk itu. Bila tuntutan untuk pelunasan segera seperti yang dise(ut dalam alinea yang lalu dika(ulkan, maka hakim akan mengangkat 6uga seorang yang 0akap, yang akan ditugaskan untuk menerima dan menyimpan uang pem(elian itu. (KUHperd.%7"%.& Pasal 1210' Bila dalam hal terse(ut dalam pasal %7%#, dari hasil perhitungan temyata, (ahwa orang yang untuk kepentingannya telah dilakukan penda.taran tidak mempunyai tagihan apa pun, atau tagihannya kurang daripada 6umlah semula yang dida.tarkan, maka perikatan di(atalkan, dan uang pem(elian yang (elum dilunasi harus di(ayar, (aik untuk kepentingan para kreditur hipotek yang penda.tarannya seluruhnya atau se(agian tidak mendapat urutan menguntungkan, dengan memperhatikan tingkat penempatannya, atau untuk kepentingan pemilik semula persil itu, atau untuk kepentingan orang-orang lain yang (erhak. (KUHperd. 4,!, dst.& Pasal 1211' Bila dalam penda.taran-penda.taran terse(ut pada pasal %7%# ada pem(ukuan yang menyusul, yang seluruhnya atau se(agian tidak mendapat urutan tingkat yang menguntutigkan, dan dengan demikian harus di0oret, maka pada putusan pengaturan urutan tingkat, hakiin harus memerintahkan, supaya6uru simpan hipotek, karena 6a(atan, di samping pen0oretan, men0atat dalam da.tar-da.tar (ahwa para kreditur tetap mempunyai hak mereka atas apa yang masih tersisa pada hasil perhitungan uang pem(elian yang (elum di(ayar. (KUHperd. %% $ dst., %77#.& Pasal 1222' 5alam hal pen6ualan (arang se(agai pelaksanaan putusan hakim atas tuntutan mengenai pemilikan atau penguasaan, 6ika se(idang persil, di mana terdapat (er(agai (arang tak (ergerak, yang di antaranya satu (uah atau le(ih tidak di(e(ani, sedangkan yang lainnya di(e(ani dengan hipotek, seluruhnya diual untuk satu harga, maka harga dari masingmasing (arang tak (ergerak itu akan ditentukan hakim setelah mendengar para ahli, demi kepentingan para kreditur yang terda.tar atas masingmasing (arang tak (ergerak, menurut per(andingan terhadap harga
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)'' / '99

pem(elian seluruhnya. (+3. 4!!.& Bagian .' P+ga7ai P+ga7ai &ang Di %gas3an M+n&i$"an Hi"= +3* Tangg%ng :a7a, M+!+3a* Dan Hal Di3+ a-%in&a Daf a!-#af a! Ol+- Mas&a!a3a ' Pasal 1221' pegawai-pegawai yang ditugaskan menyimpan hipotek adalahD a. se6auh (arang-(arang itu terletak dalam karesidenan tempat kedudukan suatu pengadilan negeri, panitera pengadilan negeri itu1 (. se6auh (arang-(arang itu terletak di tempat lain, sekretaris-sekretaris karesidenan, atau pegawai-pegawai lain yang ditun6uk oleh pemerintah. (<3ers0hr, %, %a1 *. %!3$-%#3.& 5alam tiap-tiap karesidenan ada penyimpanan, yang (atas-(atasnya ditentukan oleh (atas-(atas karesidenan itu, dan dinamakan lingkungan penyimpanan. :amun 6ika keadaan setempat mengi/inkan, pemerintah (erwenang untuk menempatkan le(ih dari satu karesidenan, (aik seluruhnya maupun se(agian, di dalam satu lingkungan penyimpanan. (*. %!7#-4!", $43.& Pasal 1222' 'anpa mengurangi kewa6i(an-kewa6i(an yang diperintahkan dalam (a( ini kepada para 6uru simpan hipotek, mereka ini 6uga wa6i( memelihara da.tarda.tar dan 0atatan-0atatan yang diperintahkan dengan ketentuanketentuan undang-undang, mengenai pengumuman akta-akta peralihan hak milik, akta-akta peletakan hak-hak ke(endaan, dan akta-akta pemisahan harta-(enda. (<3. 74 dst.1 KUHperd. %73%.& Pasal 1223' Para 6uru simpan hipotek tidak diperkenankan melakukan peker6aanpeker6aan mereka selain di tempat yang ditun6uk oleh pemerintah (agi mereka untuk tu6uan itu. 5a.tar-da.tar dan surat-surat lain kepunyaan kantor penyimpanan itu tidak (oleh dipindahkan tanpa perintah hakim. Pasal 122(' Para 6uru simpan hipotek wa6i( mem(eri kesempatan kepada siapa pun yang (erkehendak melihat da.tar-da.tar mereka serta akta-akta yang dida.tar untuk pengumuman, dan wa6i( menyerahkan salinan akta-akta itu, demikian pula penda.taran-penda.taran dan 0atatan-0atatan yang ada, atau surat pernyataan tentang tiadanya akta, pem(ukuan atau 0atatan itu. (<3. 3 1 KUHperd.%7%, dst., %7%!, %77#, %77".& Pasal 122)' 4ereka (ertanggung6awa( atas kerugian-kerugian yang tim(ulD
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)'( / '99

%,.

karena kelalaian mereka dalam menyimpan surat-surat yang disampaikan kepada mereka dan dalam melakukan pem(ukuan dan penda.taran pada waktunya dan se0ara 0ermat se(agaimana dituntut dari mereka1 (KUHperd. %73,.&

7,. karena kelalaian utuk menye(utkan satu penda.taran atau le(ih yang dalam surat-surat pernyataan mereka, ke0uali (ila dalam hal yang terakhir ini kesalahan itu tim(ul dari keterangan yang kurang sempuma, yang tidak dapat dianggap se(agai kesalahan mereka1 (KUHperd. %73,.& 3,. dari pen0oretan-pen0oretan yang dilakukan tanpa penyerahan suratsurat terse(ut dalam pasal %%!$ kepada mereka. (KUHperd. %%, , %% %, %% , %7,3, %7%!, %77 dst.& Pasal 122.' Cika 6uru simpan lalai menye(utkan dalam surat pernyataan satu (e(an atau le(ih yang di da.tar atas suatu (arang tak (ergerak, maka (arang ini tidak di(e(askan dari (e(an-(e(an itu1 hal ini tidak mengurangi tanggungawa( 6uru simpan itu terhadap orang yang menghendaki surat pernyataan yang mem(uat kesalahan itu, dan tidak mengurangi hak 6uru simpan untuk menuntut para kreditur yang telah menerima pem(ayaran yang tidak diwa6i(kan. (KUHperd. %3$,, %3$# dst.& Pasal 122/' 'anpa mengurangi apa yang ditentukan dalam pasal $%!, para 6uru simpan hipotek sekali-kali tidak (oleh menolak atau memperlam(at penda.taran akta pengalihan hak milik, penda.taran hak-hak hipotek, pem(erian kesempatan untuk melihat surat-surat yang disampaikan kepada mereka dan da.tar-da.tar mereka, atau pem(erian surat-surat pemyataan yang diminta, dengan an0aman mengganti (iaya, kerugian dan (unga, kepada pihak-pihak (ersangkutan1 untuk tuiuan itu, atas permohonan mereka yang menghendaki, oleh notaris atau 6uru sita dengan dua orang saksi akan di(uat laporan tentang penolakan atau kelam(atan 6uru simpan. (<3. 3 1 KUHperd. $%$, %%"!, %774.& Pasal 1220' Para 6uru simpan (ertanggung6awa( terhadap masyarakat umum atas per(uatan-per(uatan yang (erkaitan dengan penyimpanan itu, yang dilakukan oleh mereka yang mewakili para 6uru simpan dalam pelaksanaan tugas 6a(atan, tanpa mengurangi hak mereka untuk menuntut penggantian dari pegawai-pegawai yang mewakili mereka itu. (KUHperd. %77#, %3$$.& Pasal 1221' para 6uru simpan, atas (iaya mereka, harus mengadakan 6aminan untuk menam(ah kepastian (agi umum, mem(erikan suatu penanggungan utang, yang (esarnya dan 0ara mengadakannya diatur oleh pemerintah. (*. %!,"-#%,.&
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)'1 / '99

Pasal 1232' Aamanya waktu pertanggung6awa(an yang di(e(ankan kepada para 6uru simpan hipotek dalam pasal %7##, ditentukan sepuluh tahunD untuk kelalaian yang termaksud pada nomor %, dan 3, pasal itu, terhitung dari hari dia6ukan permohonan .ormalitas-.ormalitas menurut undang-undang oleh mereka yang (erkepentingan, dan untuk kelalaian-kelalaian termaksud pada nomor 7, terhitung dari hari di(erikannya surat pernyataan yang (ersangkutan. Pasal 1231' Bentuk da.tar-da.tar, 0ara pem(ukuan, pa6ak-pa6ak yang akan dipungut oleh negara, ga6i para 6uru simpan, hukuman-hukuman disiplin, kewa6i(ankewa6i(an lain yang di(e(ankan kepada pegawai-pegawai terse(ut, dan apa sa6a yang disyaratkan untuk lengkapnya pelaksanaan peraturan tentang pengumuman peralihan hak milik dan hipotek, yang ditetapkan dengan ketentuan-ketentuan undang-undang, harus diatur oleh pemerintah, setelah meminta nasihat 4akkamah Agung. (<3ers0hr.& Pasal 1232' pengawasan atas para 6uru simpan hipotek ditugaskan kepada pengadilan negeri, di (awah pengawasan tertinggi 4ahkamah Agung. ;ara melaksanakann pengawasan ini 6uga harus diatur oleh pemerintah setelah mendengar nasihat 4ahkamah Agung. (<3ers0hr. 47.& BUKUKETIGAPERIKATAN BAB I' PERIKATAN PADA UMUMN;A Bagian 1' K+ +n %an-3+ +n %an U$%$' Pasal 1233' Perikatan, lahir karena suatu persetu6uan atau karena undang-undang. (KUHPerd. %3%3 dst., %3#71 +3. %,7.& Pasal 123(' Perikatan ditu6ukan untuk mem(erikan sesuatu, untuk (er(uat atau untuk tidak (er(uat sesuatu. (KUHPerd. %73$ dst., %73! dst., %3%4.& Bagian 2' P+!i3a an Un %3 M+$,+!i3an S+s%a %' Pasal 123)' 5alam perikatan untuk mem(erikan *esuatu, termaktu( kewa6i(an untuk menyerahkan (arang yang (ersangkutan dan untuk merawatnya se(agai
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)'4 / '99

seorang kepala rumah tangga yang (aik, sampai saat penyerahan. Auas tidaknya kewa6i(an yang terakhir ini tergantung pada persetu6uan tertentu1 aki(atnya akan ditun6uk dalam (a(-(a( yang (ersangkutan. (KUHPerd. %,#, 3 #, $%7 dst., " 4, %,33, %%#", %3#$, %444 dst., %4"4 dst., %4 7, %##,-%%, %#$,-%%, %",$ dst., %"%#, %"44, % ,%.& Pasal 123.' 5e(itur wa6i( mem(eri ganti (iaya, kerugian dan (unga kepada kreditur (ila ia mewan6ikan dirinya tidak mampu untuk menyerahkan (arang itu atau tidak merawatnya se(aik-(aiknya untuk menyelamatkannya. (KUHPerd, %73#, %743 dst., %7$4, %7"#, %3!%, %444, %4 ,.& Pasal 123/' Pada suatu perikatan untuk mem(erikan (arang tertentu, (arang itu men6adi tanggungan kreditur se6ak perikatan lahir. Cika de(itur lalai untuk menyerahkan (arang yang (ersangkutan, maka (arang itu, seme n6ak perikatan dilakukan, men6adi tanggungannya. (KUHPerd. %7$4, %7"#, %3!%, %444, %4$,, %4 % dst., %#4#, %##3, %$,#, %$4 , %", , %"4# dst.& Pasal 1230' 5e(itur dinyatakan lalai dengan surat perintah, atau dengan akta se6enis itu, atau (erdasarkan kekuatan dari perikatan sendiri, yaitu (ila perikatan ini mengaki(atkan de(itur harus dianggap lalai dengan lewatnya waktu yang ditentukan. (KUHPerd. 3!%, 4%3, #"!, %743, %3$7, %$7$, % ,#, %!"!1 +3. % dst.& Bagian 3' P+!i3a an Un %3 B+!,%a S+s%a % A a% Un %3 Ti#a3 B+!,%a S+s%a %' Pasal 1231' 'iap perikatan untuk (er(uat sesuatu, atau untuk tidak (er(uat sesuatu, wa6i( diselesaikan dengan mem(erikan penggantian (iaya, kerugian dan (unga, (ila de(itur tidak memenuhi kewa6i(annya. (KUHPerd. %74%, %743 dst., %7"", %3$# dst., %3 31 +3. # , dst., $,$a dst., "$#1 )+, 777.& Pasal 12(2' >alaupun demikian, kreditur (erhak menuntut penghapusan segala sesuatu yang dilakukan se0ara (ertentangan dengan perikatan dan ia dapat minta kuasa dari hakim untuk menyuruh menghapuskan segata sesuatu yang telah di(uat itu atas tanggungan de(itur1 hal ini tidak mengurangi hak untuk menuntut penggantian (iaya, kerugian dan (unga, 6ika ada alasan untuk itu. (KUHPerd. %73!, %74%, %743, %3$#.& Pasal 12(1' Bila perikatan itu tidak dilaksanakan, kreditur 6uga (oleh dikuasakan untuk melaksanakan sendiri perikatan itu atas (iaya de(itur. (KUHPerd. %73! dst.&
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)'0 / '99

Pasal 12(2' Cika perikatan itu (er-tu6uan untuk tidak (er(uat sesuatu, maka pihak mana pun yang (er(uat (ertentangan dengan perikatan itu, karena pelanggaran itu sa6a, diwa6i(kan untuk mengganti (iaya, kerugian dan (unga. (KUHPerd. $4%, %743, %74#.& Bagian (' P+nggan ian Bia&a* K+!%gian Dan B%nga Ka!+na Ti#a3 Di"+n%-in&a S+s%a % P+!i3a an' Pasal 12(3' Penggantian (iaya, kerugian dan (unga karena tak dipenuhinya suatu perikatan mulai diwa6i(kan, (ila de(itur, walaupun telah dinyatakan lalai, tetap lalai untuk memenuhi perikatan itu, atau 6ika sesuatu yang harus di(erikan atau dilakukannya hanya dapat di(erikan atau dilakukannya dalam waktu yang melampaui tenggang waktu yang telah ditentukan. (KUHPerd. %73$, %73 , %73! dst., %74$ dst., %74! dst., %3,4, %3,", %3$# dst., %4 ,1 +3. $," dst.& Pasal 12((' 5e(itur harus dihukum untuk mengganti (iaya, kerugian dan (unga, (ila ia tak dapat mem(uktikan (ahwa tidak dilaksanakannya perikatan itu atau tidak tepatnya waktu dalam melaksanakan perikatan itu dise(a(kan oleh suatu hal yang tak terduga, yang tak dapat dipertanggungkan kepadanya, walaupun tidak ada itikad (uruk padanya. (KUHPerd. %444, % $#.& Pasal 12()' 'idak ada penggantian (iaya, kerugian dan (unga, (ila karena keadaan memaksa atau karena hal yang ter6adi se0ara ke(etulan, de(itur terhalang untuk mem(erikan atau (er(uat sesuatu yang diwa6i(kan, atau melakukan suatu per(uatan yang terlarang (aginya. Pasal 12(.' Biaya, ganti rugi dan (unga, yang (oleh dituntut kreditur, terdiri atas kerugian yang telah dideritanya dan keuntungan yang sedianya dapat diperolehnya, tanpa mengurangi penge0ualian dan peru(ahan yang dise(ut di (awah ini.(KUHPerd. # , %$,3.& Pasal 12(/' 5e(itur hanya diwa6i(kan mengganti (iaya, kerugian dan (unga, yang diharapkan atau sedianya dapat diduga pada waktu perikatan diadakan, ke0uali 6ika tidak dipenuhinya perikatan itu dise(a(kan oleh tipu-daya yang dilakukannya.(KUHPerd. %37 .& Pasal 12(0'
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)'7 / '99

Bahkan 6ika tidak terpenuhinya perikatan itu dise(a(kan oleh tipudaya de(itur, maka penggantian (iaya, kerugian dan (unga, yang menye(a(kan kreditur menderita kerugian dan kehilangan keuntungan, hanya men0akup hal-hal yang men6adi aki(at langsung dari tidak ditaksanakannya perikatan itu. Pasal 12(1 :i3a dalam suatu perikatan ditentukan, (ahwa pihak yang lalai memenuhinya harus mem(ayar suatu 6umlah uang tertentu se(agai ganti kerugian, maka kepada pihak yang lain tak (oleh di(erikan suatu 6umlah yang le(ih ataupun yang kurang dari 6umlah itu. (KUHPerd. %3," dst.& Pasal 12)2' (s.d.u. dg. S. 1938-# 6.) 5alam perikatan yang hanya (erhu(ungan dengan pem(ayaran se6umlah uang, penggantian (iaya, kerugian dan (unga, yang tim(ul karena keterlam(atan pelaksanaannya, hanya terdiri atas (unga yang ditentukan oleh undang-undang, tanpa mengurangi (erlakunya peraturan undang- undang k(usus. Penggantian (iaya, kerugian dan (unga itu wa6i( di(ayar, tanpa perlu di(uktikan adanya suatu kerugian oleh kreditur. Penggantian (iaya, kerugian dan (unga itu (aru wa6i( di(ayar se6ak diminta di muka pengadilan, ke0uali (ila undang-undang menetapkan (ahwa hal itu (erlaku demi hukum. (KUHPerd. 3!%, 4%3, "!" dst., %,! , %7%$, %7 $, %3$7, %#%#, %$7$, % ,#, % %,, % 3!1 KUH5 %4", $ ,, "7%1 *. % 4 -77 6o. % 4!-$3.& Pasal 12)1' Bunga uang pokok yang dapat ditagih dapat pula menghasilkan (unga, (aik karena suatu pennohonan dimuka pengadilan, maupun karena suatu persetu6uan yang khusus, asal sa6a permintaan atau persetu6uan terse(ut adalah mengenai (unga yang harus di(ayar untuk satu tahun. (KUHPerd. %7#7.& Pasal 12)2' >alaupun demikian, penghasilan yang dapat ditagih, seperti uang upah tanah dan uang sewa lain, (unga a(adi atau (unga sepan6ang hidup seseorang, menghasilkan (unga mulai hari dilakukan penuntutan atau di(uat persetu6uan. Peraturan yang sama (erlaku terhadap pengem(alian hasil-hasil sewa dan (unga yang di(ayar oleh seorang pihak ketiga kepada kreditur untuk Pem(e(asan(KUHPerd. #,7, %"", dst., %""#.&

Bagian )' P+!i3a an B+!s&a!a ' Pasal 12)3'


KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)(9 / '99

*uatu perikatan adalah (ersyarat 6ika digantungkan pada suatu peristiwa yang mungkin ter6adi dan memang (elum ter6adi, (aik dengan 0ara menangguhkan (erlakunya perikatan itu sampai ter6adinya peristiwa itu, maupun dengan 0ara mem(atalkan perikatan itu, tergantung pada ter6adi tidaknya peristwa itu. (KUHPerd. %#4, !!", %%$!, %7$3, %7$# dst., %7$ , %4$3 dst., %!!,.& Pasal 12)(' *emua syarat yang (ertu6uan melakukan sesuatu yang tak mungkin terlaksana, sesuatu yang (ertentangan dengan kesusilaan yang (aik, atau sesuatu yang dilarang oleh undang-undang adalah (atal dan mengaki(atkan persetu6uan yang digantungkan padanya tak (erlaku. AB. 731 KU..Perd. %3!, , %334, %33"i %$$3.& Pasal 12))' *yarat yang (ertu6uan tidak melakukan sesuatu yang tak mungkin tidak mem(uat perikatan yang digantungkan padanya tak (erlaku. (KUHPerd, %7#4.& Pasal 12).' *emua perikatan adalah (atal, 6ika pelaksanaannya semata-mata terpada kemauan orang yang terikat. 'etapi 6ika perikatan tergantung pada per(uatan yang pelaksanaannya (erada dalam kekuasaan orang terse(ut, dan per(uatan itu telah ter6adi, maka perikatan itu adalah sah. (KUHPerd. %"%,4, %$$ , %"$%.& Pasal 12)/' *emua syarat harus dipenuhi dengan 0ara yang dikehendaki dimaksudkan oleh pihak-pihak yang (ersangkutan. (KUHPerd. %343.&

dan

Pasal 12)0' Cika suatu perikatan tergantung pada suatu syarat (ahwa suatu peristiwa akan ter6adi dalam waktu tertentu, maka syarat terse(ut dianggap tidak ada, (ila waktu terse(ut telah lampau sedangkan peristiwa terse(ut tidak ter6adi. Cika waktu tidak ditentukan, maka syarat terse(ut setiap waktu dapat dipenuhi, dan syarat itu tidak dianggap tidak ada se(elum ada kepastian (ahwa peristiwa itu tidak akan ter6adi. (KUHPerd. !!", %7$3 dst., %#7%.& Pasal 12)1' Cika suatu perikatan tergantung pada syarat (ahwa suatu peritiwa tidak akan ter6adi dalam waktu tertentu, maka syarat terse(ut telah terpenum (ila waktu terse(ut lampau tanpa ter6adinya peristiwa itu. Begitu pula syarat itu telah terpenuhi, 6ika se(elum waktu terse(ut lewat telah ada kepastian (ahwa peristiwa itu tidak akan ter6adi1 tetapi 6ika tidak ditetapkan suatu waktu, maka syarat itu tidak terpenuhi se(elum ada
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)(1 / '99

kepastian (ahwa peristiwa terse(ut tidak akan ter6adi. Pasal 12.2' *yarat yang (ersangkutan dianggap telah terpenuhi, 6ika de(itur yang terikat oleh syarat itu menghalangi terpenuhinya syarat itu. (KUHPerd. !.& Pasal 12.1' Bila syarat telah terpenuhi, maka syarat itu (erlaku surut hingga saat ter6adinya perikatan. Cika kreditur meninggal se(elum terpenuhi syarat, maka hak-haknya (erpindah kepada para ahli warisnya. (KUHPerd. !# , !! , %7$4, %!!,.& Pasal 12.2' Kreditur, se(elum syarat terpenuhi, (oleh melakukan segala usaha yang pertu untuk merdaga supaya haknya6angan sampai hilang. (KUHPerd. %7%#1 E%7# dst.1 +3. "%4 dst& Pasal 12.3' *uatu perikatan dengan syarat tunda adalah suatu perikatan yang tergantung pada suatu peristiwa yang masih akan datang dan (elum tentu akan ter6adi, atau yang tergantung pada suatu hal yang sudah ter6adi tetapi hal itu tidak diketahui oleh kedua (elah pihak. 5alam hal pertama, perikatan tidak dapat dilaksanakan se(elum peristiwanya ter6adi1 dalam hal kedua, perikatan mulai (ertaku se6ak ter6adi. (KUHPerd. !! , %%$!, %%"$, %7#3, %7# dst., %7$4, %4$3, %!!,.& Pasal 12.(' Cika suatu perikatan tergantung pada suatu syarat yang ditunda, maka (arang yang men6adi pokok perikatan tetap men6adi tanggungan de(itur, yang hanya wa6i( menyerahkan (arang itu (ila syarat dipenuhi. Cika (arang terse(ut musnah seluruhnya di luar kesalahan de(itur, maka (aik (agi pihak yang satu maupun (agi pihak yang lain, tidak ada lagi perikatan. Cika (arang terse(ut merosot harganya di luar kesalahan de(itur, maka kreditur dapat memilihD memutuskan perikatan, atau menuntut penyerahan (arang itu dalam keadaan seperti adanya, tanpa pengurangan harga yang telah di6an6ikan. Cika harga (arang itu merosot karena kesalahan de(itur, maka kreditur (erhak memutuskan perikatan atau menuntut penyerahan (arang itu dalam keadaan seperti apa adanya dengan penggantian kerugian. (KUHPerd. %73", %743 dst.,%7$%, %444.& Pasal 12.)' *uatu syarat (atal adalah syarat yang (ila dipenuhi akan menghapus. kan
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)() / '99

perikatan dan mem(awa segala sesuatu kem(ali pada keadaan semula, seolah-olah tidak pemah ada suatu perikatan. *yarat ini tidak menunda pemenuhan perikatan1 ia hanya mewa6i(kan kreditur mengem(alikan apa yang telah diterimanya, (ila peristiwa yang dimaksudkan ter6adi. (KUHPerd. !!", %%$!, %7# dst., %7$$ dst., %3 %, %#%! dst.& Pasal 12..' *yarat (atal dianggap selalu di0antumkan dalam persetu6uan yang tim(al(alik, andaikata salah satu pihak tidak memenuhi kewa6i(annya. 5alam hal demikian persetu6uan tidak (atal demi hukum, tetapi pem(atalan harus dimintakan kepada pengadilan. Permintaan ini 6uga harus dilakukan, meskipun syarat (atal mengenai tidak dipenuhinya kewa6i(an dinyatakan di dalam persetu6uan. Cika syarat (atal tidak dinyatakan dalam persetu6uan, maka hakim dengan melihat keadaan, atas permintaan tergugat, leluasa mem(erikan suatu 6angka. waktu untuk memenuhi kewa6i(an, tetapi 6angka waktu itu tidak (oleh le(ih dari satu (ulan. (KUHPerd. %4 ,, %#%", %# !, %" % dst.& Pasal 12./' Pihak yang terhadapnya perikatan tidak dipenuhi, dapat memilih memaksa pihak yang lain untuk memenuhi persetu6uan, 6ika hal itu masih dapat dilakukan, atau menuntut pem(atalan persetu6uan, dengan penggantian (iaya, kerugian dan (unga. (KUHPerd. %743 dst., %4 ,, %#%".& Bagian .' P+!i3a an-"+!i3a an D+ngan Wa3 % &ang Di + a"3an' Pasal 12.0' >aktu yang ditetapkan tidaklah menunda perikatan, melainkan hanya pelaksanaannya. (KUHPerd. %7#3, %7$$, %3, , %"#,, %"#!, %"$3, %!!,.& Pasal 12.1' Apa yang harus di(ayar pada waktu yang ditentukan itu, tidak dapat ditagih se(elum waktu itu ti(a1 tetapi apa yang telah di(ayar se(elum waktu itu, tak dapat diminta kem(ali. (KUHPerd. %33 , %3#!, %47" dst., %"#!1 KUH5 %3!, %"$.& Pasal 12/2' >aktu yang ditetapkan selalu ditentukan untuk kepentingan de(itur, 6ika dari si.at perikatan sendiri atau dari keadaan temyata (ahwa waktu itu ditentukan untuk kepentingan kreditur. (KUHPerd. %4,#, %47 , %""%1 KUH5 %3!,,4"$.&, Pasal 12/1' 5e(itur tidak dapat lagi menarik man.aat dari suatu ketetapan waktu, Cika
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)(3 / '99

ia telah dinyatakan pailit, atau 6ika 6aminan yang di(erikannya kepada kreditur telah merosot karena kesalahannya sendiri. (KUHPerd. %7%", %""7, %" %, l 431 E%3,.& Bagian /' P+!i3a an D+ngan Pili-an A a% P+!i3a an &ang B=l+- Di"ili- Ol+- Sala- Sa % Pi-a3' Pasal 12/2' 5alam perikatan dengan pilihan, de(itur di(e(askan6ika ia menyerahkan salah satu dari dua (arang yang dise(ut dalam penkatan, tetapi ia tidak dapat memaksa kreditur untuk menerima se(agian dari (arang yang satu dan se(agian dari (arang yang lain. (KUHPerd. %3 !.& Pasal 12/3' Hak memilih ada pada de(itur, 6ika hak ini tidak se0ara tegas di(erikan kreditur. (KUHPerd. "$" !$!, %7"", %34!, %3!7, %4"3.& Pasal 12/( *uatu perikatan adalah mumi dan sederhana, walaupun perikatan itu disusun (oleh pilih atau se0ara mana suka, 6ika salah satu dari kedua (arang itu tidak dapat men6adi pokok perikatan. (KUHPerd. %7"", %337& Pasal 12/)' *uatu perkatan denngan pilihan adalah mumi dan sederhana, 6ika salah dari (arang yang di6an6ikan hilang, atau karena kesalahan de(itur tidak diserahkan lagi. Harga dari (arang itu tidak dapat ditawarkan se(agai gantinya. Cika kedua (arang telah hilang dan de(itur (ersalah tentang lenyapnya salah satu (arang, dia harus mem(ayar harga (arang yang paling akhir hilang. (KU+Perd. %73$, t %7"3, %444 dst.& Pasal 12/.' Cika dalam hal-hal yang dise(utkan dalam pasal lalu pilihan diserahkan kepada kreditur dan hanya salah satu (arang sa6a yang hilang, maka 6ika hal itu ter6adi diluar kesalahan de(itur, kreditur harus memperoleh (arang yang masih ada1 6ika hilangnya salah satu (arang ter6adi ter6adi karena salahnya de(itur, maka kreditur dapat menuntut penyerahan (arang yang masih ada atau harga yang telah hilang. Cika kedua (arang lenyap, maka (ila hilangnya (arang itu, salah satu sa6a pun, ter6adi karena kesalahan de(itur, kreditur (oleh menuntut pem(ayaran harga salah satu (arang itu menurut pilihannya. (KUHPerd. %73$, %7"3, %444.& Pasal 12//' Prinsip yang sama 6uga (erlaku, (aik 6ika ada le(ih dari dua (arang termaktu( dalam perikatan maupun 6ika perikatan itu adalah mengenai (er(uat ataupun tidak (er(uat sesuatu. (KUHPerd. %73! dst.&
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)(' / '99

Bagian 0' P+!i3a an Tangg%ng-!+n +ng A a% P+!i3a an Tangg%ng$+nangg%ng' Pasal 12/0' *uatu perikatan tanggung-menanggung atau perikatan tanggungrenteng antara (e(erapa kreditur, 6ika dalam (ukti persetu6uan se0ara tegas kepada masing-masing di(erikan hak utituk menuntut pemenuhan seluruh utang, sedangkan pem(ayaran yang dilakukan kepada salah seorang di antara mereka, mem(e(askan de(itur, meskipun perikatan itu menurut si.atnya dapat dipe0ah dan di(agi aiitara para kreditur tadi. (KUHPerd. %7!7, %7!$ dst., %3,%, %3,3.& Pasal 12/1' *elama (elum digugat oleh salah satu kreditur, de(itur (e(as memilih, apakah ia akan mem(ayar utang kepada yang satu atau kepada yang lain di antara para kreditur. 4eskipun demikian, Pem(e(asan yang di(erikan oleh salah seorang kreditur dalam suatu perikatan tanggung-menanggung, tak dapat mem(e(askan de(itur le(ih dari (agian kreditur terse(ut. (KUHPerd. %43!, % #", %!%", %!3 , %! #.& Pasal 1202' 5i pihak para de(itur ter6adi suatu perikatan tanggung-menanggung, manakala mereka seniua wa6i( melaksanakan satu hal yang sama, sedemikian rupa, sehingga salah satu dapat dituntut untuk seluruhnya, dan pelunasan oleh salah satu mem(e(askan de(itur lainnya ter(adap kreditur. (KUHPerd. %7 , %474, %43,, %43! dst., %!3 dst., %! 3.& Pasal 1201' *uatu perikatan dapat (ersi.at tanggung-menanggung, meskipun salah satu de(itur itu diwa6i(kan memenuhi hal yang sama dengan 0ara (erlainan dengan teman-temannya sepenanggungan, misalnya yang satu terikat dengan (ersyarat, sedangkan yang lain terikat se0ara mumi dan sederhana, atau terhadap yang satu telah di(erikan ketetapan waktu dengan persetu6uan, sedang terhadap yang lain tidak di(erikan. (KUHPerd. %7#3 dst., %7$ dst., %7 ".& Pasal 1202' 'iada perikatan yang dianggap se(agai perikatan tanggung-menanggung, ke0uali 6ika dinyatakan dengan tegas. Ketentuan ini hanya dike0ualikan dalam hal suatu perikatan dianggap se(agai perikatan tanggung-menanggung karena kekuatan penetapan undang-undang. (KUHPerd. %3,, 3#, dst., #$3, %,%$, %,%!, %3,%, %"4!, % %%, % 3$1 KUH5 % , 7%, %4$, %"$, 77%1 *3. 3#41 )+. 333.&

KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)(( / '99

Pasal 1203' Kreditur dalam suatu perikatan tanggung-menanggung dapat menagih piutangnya dari salah satu de(itur yang dipilihnya, dan de(itur ini tidak dapat meminta agar utangnya dipe0ah. (KUHPerd. %7"!, % 37-7%, % 3$ dst.1 KUH5 %4$, %"$, 77%1 E. %371 +3. ",.& Pasal 120(' Penuntutan yang ditu6ukan kepada salah satu de(itur tidak men6adi halangan (agi kreditur itu untuk melaksanakan haknya terhadap de(itur lainnya. (KUHPerd. %7 ,.& Pasal 120)' Cika (arang yang harus di(erikan musnah karena kesalahan seorang de(itur tanggung-renteng atau le(ih, atau setelah de(itur itu dinyatakan lalai, maka para de(itur lainnya tidak (e(as dari kewa6i(an untuk mem(ayar harga (arang itu, tetapi mereka tidak wa6i( untuk mem(ayar penggantian (iaya, kerugian dan (unga. Kreditur hanya dapat menuntut penggantian (iaya, kerugian dan (unga, (aik dari de(itur yang menye(a(kan lenyapnya (arang itu, maupun dari mereka yang lalai memenuhi perikatan. (KUHPerd. %743, %74$, %3%,, %444.& %7 $. 'untutan pem(ayaran (unga yang dia6ukan terhadap salah satu di antara para de(itur tanggung renteng, mengaki(atkan (unga itu 6uga (erlaku terhadap semua orang lain yang turut (erutang. (KUHPerd. %7#,, %! 3.& Pasal 120/' *eorang de(itur dalam suatu perikatan tanggung-menanggung yang dituntut oleh kreditur, dapat mema6ukan semua (anta(an (eksepsieksepsi& yang tim(ul dari si.at perikatan dan yang mengenai dirinya senditi, pula semua (antahan yang mengenai diri semua de(itur lain. la tidak dapat memakai (antahan yang hanya mengenai (e(erapa de(itur sa6a. (KUHPerd. %7 %, %473 dst., %43,, %44%, % 4", %!3 , %! 3.& Pasal 1200' Cika salah satu de(itur men6adi satu-satunya ahli waris kreditur, atau 6ika kreditur merupakan satu-satunya ahli waris salah satu de(itur, maka per0ampuran utang ini tidak niengaki(atkan tidak (erlakunya perikatan tanggung-menanggung, ke0uali untuk (agian dari de(itur atau kreditur yang (ersangkutan. (KUHPerd. %43$ dst.& Pasal 1201' Kreditur yang telah menyetu6ui pem(agian piutangnya terhadap salah satu de(itur, tetap memiliki piutang terhadap para de(itur yang lain, tetapi dikurangi (agian de(itur yang telah di(e(askan dari perikatan tanggungKUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)(1 / '99

menanggung. (KUHPerd. %3,3.& Pasal 1212' Kreditur yang menerima (agian salah satu de(itur tanpa melepaskan haknya yang (erdasarkan utang tanggung-renteng sendiri atau hak-haknya pada umumnya, tidak menghapuskan haknya se0ara tanggung-renteng, melainkan hanya terhadap de(itur tadi. Kreditur tidak dianggap mem(e(askan de(itur dari perikatan tanggungmenanggung, 6ika dia menerima suatu 6umlah se(esar (agian de(itur itu dalam seluruh utang, sedangkan surat (ukti pem(ayaran tidak se0ara tegas menyatakan (ahwa apa yang diterimanya adalah untuk (agian orang terse(ut, Hal yang sama (erlaku terhadap tuntutan yang ditu6ukan kepada salah satu de(itur, selama orang ini (elum mem(enarkan tuntutan terse(ut, atau selama perkara (elum diputus oleh hakim. (KUHPerd. %7 !.& Pasal 1211' Kreditur yang menerima se0ara tersendiri dan tanpa syarat (agian dari salah satu de(itur dalam pem(ayaran (unga tunggakan dari suatu utang, hanya kehilangan haknya sendiri terhadap (unga yang telah harus di(ayar, dan tidak terhadap (unga yang (elum ti(a waktunya untuk ditagih atau utang pokok, ke0uali (ila pem(ayaran tersendiri itu telah ter6adi selama sepuluh tahun (erturut-turut. (KUHPerd. %3!4, %! 3 dst.& Pasal 1212' *uatu perikatan, meskipun men6adi tanggung6awa( kreditur sendiri, menurut hukum dapat dihadapi para de(itur se0ara ter(agi-(agi, masingmasing untuk (agiannya sendiri-sendiri. (KUHPerd. %%,,, %7 3, %7! , %! 3.& Pasal 1213' *eorang de(itur yang telah melunasi utangnya dalam suatu perikatan tanggung-menanggung, tidak dapat menuntut kem(ali dari para de(itur lainnya le(ih daripada (agian mereka masing-masing. Cika salah satu di antara mereka tidak mampu untuk mem(ayar, maka kerugian yang dise(a(kan oleh ketidakmampuan itu harus dipikul (ersamasama oleh para de(itur lainnya dan de(itur yang telah melunasi utangnya, menurut (esamya (agian masing-masing. (KUHPerd. %%,3, %7!7, %4,7-3%, % 4%, % 44.& Pasal 121(' Cika kreditur telah mem(e(askan salah satu de(itur dari perikatan tanggung-menanggung, dan seorang atau le(ih de(itur lainnya men6adi tak mampu, maka (agian dari yang tak mampu itu harus dipikul (ersamasama oleh de(itur lainnya, 6uga oleh mereka yang telah di(e(askan dari perikatan tanggungmenanggung. (KUHPerd. %7 ! dst., %7!3 dst.&
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)(4 / '99

Pasal I21)' Cika (arang yang untuknya orang-orang mengikatkan diri se0ara tanggungrenteng itu hanya menyangkut salah satu di antara mereka, maka mereka masing-masing terikat seluruhnya kepada kreditur, tetapi di antara mereka sendiri mereka dianggap se(agai orang pen6amin (agi orang yang (erhutang dengan (arang itu, dan karena itu harus di(eri ganti-rugi. (KUHPerd. %7!7, % 3$, % 3! dst.& Bagian 1' P+!i3a an-"+!i3a an &ang Da"a Di,agi-,agi Dan P+!i3a an"+!i3a an &ang Ti#a3 Da"a Di,agi-,agi' Pasal 121.' *uatu perikatan dapat di(agi-(agi atau tak dapat di(agi-(agi sekedar pokok perikatan terse(ut adalah suatu (arang yang penyerahannya atau suatu per(uatan yang pelaksanaannya dapat di(agi-(agi atau tak dapat di(agi-(agi, (aik se0ara nyata maupun tak nyata. (KUHPerd. "7 , "3!, !7, %%$,, %7!! dst., %"7%.& Pasal 121/' *uatu perikatan tak dapat di(agi-(agi, meskipun (arang atau per(uatan yang men6adi pokok perikatan itu, karena si.atnya, dapat di(agi-(agi, 6ika (arang atau per(uatan itu, menurut maksudnya, tidak (oleh diserahkan atau dilaksanakan se(agian demi se(agian sa6a. (KUHPerd. %%$,, %3,, dst.& Pasal 1210' Bahwa suatu perikatan merupakan perikatan tanggung-menanggung, itu tidak (erarti (ahwa perikatan itu adalah suatu perikatan yang tak dapat di(agi-(agi. (KUHPerd. %7 3, %7!7, %3,% dst., %! 3.& Pasal 1211' *uatu perikatan yang dapat di(agi-(agi, harus dilaksanakan antara de(itur dan kreditur, seolah-olah perikatan itu tak dapat di(agi-(agi1 hal dapatnya di(agi-(agi suatu perikatan, itu hanya dapat diterapkan terhadap ahli waris yang tidak dapat menagih piutangnya atau tidak wa6i( mem(ayar utangnya selain uiituk (agian masing-masing se(agai ahli waris atau orang yang harus mewakili kreditur atau de(itur. (KUHPerd. ) %,, dst., %3%% dst., %3!,, %#7" dst., %"7 %.& Pasal 1322' Asas yang ditentukan dalam pasal yang lalu, dike0ualikan terhadap ahli waris de(iturD %,. 6ika utang itu (erkenaan dengan suatu hipotek1 (KUHPerd. ) %,% dst.,
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)(0 / '99

%%,#, %%$3, %%! .& 7,. 6ika utang itu terdiri atas suatu (arang tertentu1 (KUHPerd. %, 3, %3!%.& 3,. 6ika utang itu mengenai (er(agai (arang yang dapat dipilih, terserah kepada kreditur, sedang salah satu dari (arang-(arang itu tak dapat di(agi. (KUHPerd. %7"7 dst.& 4,. 6ika menurut persetu6uan hanya salah satu ahli waris sa6a yang diwa6i(kan melaksanakan perikatan itu1 (KUHPerd. ,,, !#!, !$#, !$".& #,. 6ika temyata dengan 6elas, (aik karena si.at perikatan, maupun karena si.at (arang yang men6adi pokok perikatan, atau karena maksud yang terkandung dalam persetu6uan itu, (ahwa maksud kedua (elah pihak adalah (ahwa utangnya tidak dapat diangsur. (KUHPerd. %7!".& 5alam ketiga hal yang pertama, si ahli waris yang menguasai (arang yang harus diserahkan atau (arang yang di6adikan tanggungan hipotek, dapat dituntut untuk mem(ayar seluruh utangnya, pem(ayaran mana dapat dilaksanakan atas (arang yang harus dis0rahkan itu atau atas (arang yang dHadikan tanggungan hipotek terse(ut, tanpa mengurangi haknya tintuk menuntut penggantian kepada ahli waris lainnya. Ahli waris yang di(e(ani dengan utang dalam hal yang keempat, dan tiap ahli waris dalam hal yang kelima, dapat pula dituntut untuk seluruh utang, tanpa mengurangi hak mereka untuk minta ganti rugi dari ahli waris yang lain. Pasal 1321' 'iap orang yang (ersama-sama wa6i( memikul suatu utang yang dapat di(agi, (ertanggung6awa( untuk seluruhnya, meskipun perikatan tidak di(uat se0ara tanggung-menanggung. (KUHPerd. %%$,, %%$3, %7" dst., %7!", %3%,.& Pasal 1322' Hal yang sama6uga (erlaku (agi para ahli waris orang yang diwa6i(kan memenuhi perikatan seperti itu. (KUHPerd. %%,7 dst., %3%,, %"7%.& Pasal 1323' 'iap ahli waris kreditur dapat menuntut pelaksanaan suatu perikatan yang tak dapat di(agi-(agi se0ara keseluruhan. 'iada seorang pun dari antara mereka diper(olehkan sendirian mem(eri Pem(e(asan dari seluruh utang maupun menerima harganya se(agai ganti (arang. Cika hanya salah satu ahli waris mem(eri Pem(e(asan dari utang yang (ersangkutan, atau menerima harga (arang yang (ersangkutan, maka para ah( waris lainnya tidak dapat menuntut (arang yang tak dapat di(agi(agi itu, ke0ua.t dengan memperhitungkan (agian dari ahli waris yang telah mem(erikan Pem(e(asan dari utang atau yang telah menerima harga (arang itu. (KUHPerd. %7" , %7 !, %3 #, %43 , %"7%.&

KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)(7 / '99

Bagian 12' P+!i3a an D+ngan P+!8an8ian H%3%$an' Pasal 132(' Per6an6ian hukuman adalah suatu per6an6ian yang menempatkan seseorang se(agai 6aminan pelaksanaan suatu perikatan yang mewa6i(kannya melakukan sesiiatu, 6ika dia tidak melaksanakan hal itu. (KUHPerd. %743, %74!.& Pasal 132)' Batalnya perikatan pokok mengaki(atkan (atalnya per6an6ian hukuman. tidak (erlakunya per6an6ian hukuman, sama sekati tidak mengaki(atkan (atalnya perikatan pokok. (KUHPerd. %3%#, %3%".& Pasal 132.' Kreditur dapat 6uga menuntut pemenuhan perikatan pokok se(agai pengganti pelaksanaan hukuman terhadap de(itur. Pasal 132/' Penetapan hukuman dimaksudkan se(agai ganti penggantian (iaya, kerugian dan (unga, yang diderita kreditur karena tidak dipenuhi perikatan pokok. )a tidak dapat menuntut utang pokok dan hukumannya (ersama-sama, ke0uali 6ika hukuman itu ditetapkan hanya untuk terlam(atnya pemenuhan. (KUHPerd. %743, %74!, %3%7.& Pasal 1320' -ntah perikatan pokok itu memuat ketentuan waktu untuk pelaksanaannya entah tidak, hukuman tidak dikenakan, ke0uali 6ika orang yang terikat untuk mem(erikan sesuatu atau untuk menger6akan sesuatu itu tidak melaksanakan hal itu. (KUHPerd. %73#, %73 , %743, %74#, %7#,, %7$ .& Pasal 1321' Hukuman dapat diu(ah oleh hakim, 6ika se(agian perikatan pokok telah dilaksanakan. (KUHPerd. %74!.& Pasal 1312' Cika perikatan pokok yang memuat penetapan hukuman adalah mengenai suatu (arang yang tak dapat di(agi-(agi, maka hukuman harus di(ayar kalau ter6adi pela/iggaran oleh salah satu ahli waris de(itur1 dan hukuman ini dapat dituntut, (aik untuk seluruhnya dari siapa yang melakukan pelanggaran terhadap perikatan maupun dari masing-masing ahli waris untuk (agiannya, tetapi tanpa mengurangi hak mereka untuk menuntut kem(ali siapa yang menye(a(kan hukuman harus di(ayar1 segala sesuatu tidak mengurangi hak-hak kreditur hipotek. (KUHPerd. %%$3, %7 #, %3,%.&

KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)19 / '99

Pasal 1311' Cika perikatan pokok dengan penetapan hukuman itu adalah mengenai suatu (arang yang dapat di(agi-(agi, maka hukuman hanya harus di(ayar oleh ahli waris de(itur yang melanggar perikatan, dan hanya untuk 6umlah yang tidak mele(ihi (agiannya dalam perikatan pokok, tanpa ada tuntutan terhadap mereka yang telah memenuhi perikatan. Peraturan ini dike0ualikan, 6ika per6an6ian hukuman ditam(ah dengan maksud supaya pemenuhan tidak ter6adi untuk se(agian, dan salah satu ahli waris telah menghalangi pelaksanaan perikatan untuk seluruhnya1 dalam hal ini, hukuman dapat dituntut dari yang terakhir ini untuk seluruhnya dan dari para ahli waris yang lain hanya untuk (agian mereka, tanpa mengurangi hak mereka untuk menuntut ahli waris yang melanggar perikatan- (KUHPerd. %7!!, %3,$.& Pasal 1312' Cika suatu perikatan pokok yang dapat di(agi-(agi dan memakai penetapan hukuman yang tak dapat di(agi-(agi hanya dipenuhi untuk se(agian, maka hukuman terhadap ahli waris de(itur diganti dengan pem(ayaran penggantian (iaya, kerugian dan (unga. (KUHPerd. %7!$, %7!!, %3,$ dst.&

BAB II' PERIKATAN ;ANG LAHIR DARI KONTRAK ATAU PERSETU:UAN Bagian 1' K+ +n %an-3+ +n %an U$%$' Pasal 1313' *uatu persetu6uan adalah suatu per(uatan di mana satu orang atau le(ih mengikatkan diri terhadap satu orang lain atau le(ih. (KUHPerd. %733 dst.& Pasal 131(' diadakan dengan

*uatu persetu6uan 0uma-0uma atau dengan mem(eratkan. *uatu persetu6uan 0uma-0uma adalah suatu persetu6uan, (ahwa pihak yang satu akan mem(erikan suatu keunti6ngan kepada pihak yang lain tanpa menerima im(alan. *uatu persetu6uan mem(eratkan adalah suatu persetu6uan yang mewa6i(kan tiap pihak untuk mem(erikan sesuatu, melakukan sesuatu, atau tidak melakukan sesuatu. (KUHPerd. %734, %$$$.& Pasal 131)' Pada umumnya seseorang tidak dapat mengadakan perikatan atau per6an6ian selain untuk dirinya sendiri. (KUHPerd. %3%$, %34,, %3#", %3 7 dst., %$4#, %$##, %"!7, % 7,.& Pasal 131.' *eseorang (oleh menanggung seorang pihak ketiga dan men6an6ikan
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)11 / '99

(ahwa pihak ketiga ini akan (er(uat sesuatu1 tetapi hal ini tidak mengurangi tuntutan ganti rugi terhadap penanggung atau orang yang (er6an6i itu 6ika pihak ketiga terse(ut menolak untuk memenuhi per6a6ian itu. (KUHPerd. %33 , %$4#, % 73, % "3.& Pasal 131/' 5apat pula diadakan per6an6ian untuk kepentingan pihak ketiga, (ila ituatu per6an6ian yang di(uat untuk diri sendiri, atau suatu pem(erian kepada orang lain, mengandung syarat sema0am itu. *iapa pun yang telah menentukan suatu syarat, tidak (oleh menariknya kem(ali, 6ika pihak ketiga telah menyatakan akan mempergunakan syarat itu. (KUHPerd. %373, %33 , %$$! dst., %$ , %"" , % 73.& Pasal 1310' <rang dianggap memperoleh sesuatu dengan per6an6ian untuk diri sendiri dan untuk ahli warisnya dan orang yang memperoleh hak daripadanya, ke0uali 6ika dengan tegas ditetapkan atau telah nyata dari si.at persetu6uan itu (ahwa (ukan itu maksudnya. (KUHPerd. %"#, %" , ,"-%%, 33, !##, %#"#, %$%7, %"43, %" 4, % %3, % 7$.& Pasal 1311' *emua persetu6uan, (aik yang mempunyai nama khusus, maupun yang tidak dikenal dengan suatu nama tertentu, tunduk pada peraturan umum yang termuat dalam (a( ini dan (a( yang lalu. Alinea kedua &idak berlaku berdasarkan S. 1938-# 6. Bagian 2' S&a!a -s&a!a T+!8a#in&a S%a % P+!s+ %8%an &ang Sa-' Pasal 1322' *upaya ter6adi persetu6uan yang sah, perlu dipenuhi empat syaratD %,. kesepakatan mereka yang mengikatkan dirinya1 (KUHPerd. 7 , %3%7 dst.& 7,. ke0akapan untuk mem(uat suatu perikatan1 (KUHPerd. %37! dst.& 3,. suatu pokok persoalan tertentu1 (KUHPerd. %337 dst.& 4,. suatu se(a( yang tidak terlarang. (KUHPerd. %33# dst.& Pasal 1321' 'iada suatu persetu6uan pun mempunyai kekuatan 6ika di(erikan karena kekhila.an, atau diperoleh dengan paksaan atau penipuan. (KUHPerd. !3, %44!, %4#7, %4#4, %4#$, % #!, %!7$.& Pasal 1322' Kekhila.an tidak mengaki(atkan (atalnya suatu persetu6uan, ke0uali 6ika
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)1) / '99

kekhila.an itu ter6adi mengenai hakikat (arang yang men6adi pokok persetu6uan. Kekhila.an tidak mengaki(atkan ke(atalan, 6ika kekhila.an itu hanya ter6adi mengenai diri orang yang dengannya seseorang (ermaksud untuk mengadakan persetu6uan, ke0uali 6ika persetu6uan itu di(erikan terutama karena diri orang yang (ersangkutan. (KUHPerd. %$% , %$$$, % #% dst.& Pasal 1323' Paksaan yang dilakukan terhadap orang yang mengadakan suatu peersetu6uan mengaki(atkan (atalnya persetu6uan yang (ersangkutan, 6uga (ila paksaan itu dilakukan oleh pihak ketiga yang tidak (erkepentingan dalam persetu6uan yang di(uat itu. (KUHPerd. !3, %,#3, %,$#, %37#.& Pasal 132(' Paksaan ter6adi, (ila tindakan itu sedemikian rupa sehingga mem(eri kesan dan dapat menim(ulkan ketakutan pada orang yang (erakal sehat, (ahwa dirinya, orang-orangnya, atau kekayaannya, teran0am rugi (esar dalam waktu dekat. 5alam mempertim(angkan hal terse(ut, harus diperhatikan usia, 6enis kelamin dan kedudukan orang yang (ersangkutan. Pasal 132)' Paksaan men6adikan suatu persetu6uan (atal, (ukan hanya (ila dilakukan terhadap salah satu pihak yang mem(uat persetu6uan, melainkan 6uga (ila dilakukan terhadap suami atau istri atau keluarganya dalam garis ke atas maupun ke (awah. (KUHPerd. 7!, dst., %373, %44!.& Pasal 132.' +asa takut karena hormat terhadap ayah, i(u atau keluarga lain dalam garis ke atas, tanpa disertai kekerasan, tidak 0ukup untuk mem(atalkan persetu6uan. (KUHPerd. 7! .& Pasal 132/' Pem(atalan suatu persetu6uan (erdasarkan paksaan tidak dapat dituntut lain, (ila setelah paksaan (erhenti persetu6uan itu di(enarkan, (aik se0ara tegas maupun se0ara diam-diam, atau 6ika telah di(iarkan lewat waktu yang ditetapkan oleh undang-undang untuk dapat dipulihkan seluruhnya ke keadaan se(elumnya. (KUHPerd. %% %#, %44! dst., %4#4, %4#$, % !7.& Pasal 1320' Penipuan merupakan suatu alasan untuk mem(atalkan suatu persetu6uan, (ila penipuan yang dipakai oleh salah satu pihak adalah sedemikian rupa, sehingga nyata (ahwa pihak yang lain tidak akan mengadakan per6an6ian itu tanpa adanya tipu muslihat. Penipuan tidak dapat hanya dikira-kira, melainkan harus di(uktian.
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)13 / '99

(KUHPerd. %,#3, %,$#, %44!, % $#, %!77.& Pasal 1321' 'iap orang (erwenang untuk mem(uat perikatan, ke0uali 6ika ia dinyatakan tidak 0akap untuk hal itu. (KUHPerd. %33,, %4$", %$4,.& Pasal 1332' =ang tak 0akap untuk mem(uat persetu6uan adalahD %,. anak yang (elum dewasa1 (KUHPerd. 33,, 4%! dst., %,,$, %44$ dst.& 7,. orang yang ditaruh di (awah pengampuan1 (KUHPerd. 433 dst., 44$ dst., 4#7, %44$ dst.& 3,. perempuan yang telah kawin dalam hal-hal yang ditentukan undangundang, dan pada umumnya semua orang yang oleh undang-undang dilarang untuk mem(uat persetu6uan tertentu. (KUHPerd. 3!!, %44$ dst., %4#%, %4$# dst., %$4,1 E. 77.& Pasal 1331' <leh karena itu, orang-orang yang dalam pasal yang lalu dinyatakan tidak 0akap untuk mem(uat persetu6uan, (oleh menuntut pem(atalan perikatan yang telah mereka (uat dalam hal kuasa untuk itu tidak dike0ualikan oleh undang-undang. <rang-orang yang 0akap untuk mengikatkan diri, sama sekali tidak dapat mengemukakan sangkalan atas dasar ketidak0akapan anak-anak yang (elum dewasa, orang-orang yang ditaruh di (awah pengampuan, dan perempuan-perempuan yang (ersuami. (KUHPerd. %,!, %%3, %%$ dst., %#%, %44", %4#$, %",% dst., %"! , % !7.& Pasal 1332' Hanya (arang yang dapat diperdagangkan sa6a yang dapat men6adi pokok persetu6uan. (KUHPerd. #%! dst., #3", %!#31 KUH5 #!!.& Pasal 1333' *uatu persetu6uan harus mempunyai pokok (erupa suatu (arang yang sekurang-kurangnya ditentukan 6enisnya. Cumlah (arang itu tidak perlu pasti, asal sa6a 6umlah itu kemudian dapat ditentukan atau dihitung. (KUHPerd. !$ dst., %7"7 dst., %3!7, %4$%, %4$#.& Pasal 133(' Barang yang (aru ada pada waktu yang akan datang, dapat men6adi pokok suatu persetu6uan. Akan tetapi seseorang tidak diperkenankan untuk metepaskan suatu warisan yang (elum ter(uka, ataupun untuk menentukan suatu syarat dalam per6an6ian mengenai warisan itu, sekalipun dengan persetu6uan orang yang akan meninggalkan warisan yang men6adi pokok persetu6uan
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)1' / '99

itu1 hal ini tidak mengurangi ketentuan pasal-pasal %$!, %"$, dan %" . (KUHPerd. %4%, %,$3, %7#4, %$$", %""41 <ogst3er(. 31 ;red3er(. 3-#%.& Pasal 133)' *uatu persetu6uan tanpa se(a(, atau di(uat (erdasarkan suatu se(a( yang palsu atau yang terlarang, tidaklah mempunyai kekuatan. (KUHPerd. !, dst.& Pasal 133.' Cika tidak dinyatakan suatu se(a(, tetapi memang ada se(a( yang tidak terlarang, atau6 ika ada se(a( lain yang tidak terlarang selain dari yang dinyatakan itu, persetu6uan itu adalah sah. (KUHPerd. % " .& Pasal 133/' *uatu se(a( adalah terlarang, 6ika se(a( itu dilarang oleh undang-undang atau (ila se(a( itu (ertentangan dengan kesusilaan atau dengan keterti(an umum. (AB., 731 KUHPerd. %3!, !%, %7#4, %$%!.& Bagian 3' A3i,a P+!s+ %8%an' Pasal 1330' *emua persetu6uan yang di(uat sesuai dengan undang-undang (erlaku se(agai undang-undang (agi mereka yang mem(uatnya. Persetu6uan itu tidak dapat ditarik kem(ali selain dengan kesepakatan kedua (elah pihak, atau. karena alasan-alasan yang ditentukan oleh undang-undang. Persetu6uan harus dilaksanakan dengan itikad (aik. (KUHPerd. "#%, %,$$, %743 dst ? , %7$$ dst., %33# dst., %3$3, %$,3, %$%%, %$4$-3%, %$ , % %3.& Pasal 1331' Persetu6uan tidak hanya mengikat apa yang dengan tegas ditentukan di dalamnya, melainkan 6uga segala sesuatu yang menurut si.at persetu6uan dituntut (erdasarkan keadilan, ke(iasaan, atau undang-undang. (AB. %#1 KUHPerd. %34" dst., %4 7, %4!7, % ,, dst., % %", % %!.& Pasal 13(2' Persetu6uan hanya (erlaku antara pihak-pihak yang mem(uatnya. Persetu6uan tidak dapat merugikan pihak ketiga1 persetu6uan tidak dapat mem(eri keuntungan kepada pihak ketiga selain dalam hal yang ditentukan dalam pasal %3%". (KUHPerd. %%" , %#73, % %#, % % , % #"1 E. %#7.& Pasal 13(1' 4eskipun demikian, tiap kreditur (oleh menga6ukan tidak (erlakunya segala tindakan yang tidak diwa6i(kan yang dilakukan oleh de(itur, dengan
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)1( / '99

nama apa pun 6uga, yang merugikan kreditur, asal di(uktikan, (ahwa ketika tindakan terse(ut dilakukan, de(itur dan orang yang dengannya atau untuknya de(itur itu (ertindak, mengetahui (ahwa tindakan itu mengaki(atkan kerugian (agi para kreditur. Hak-hak yang diperoleh pihak ketiga dengan itikad (aik atas (arang(arang yang men6adi o(yek dari tindakan yang tidak sah, harus dihormati. Untuk menga6ukan (atalnya tindakan yang dengan 0uma-0uma dilakukan de(itur, 0ukuplah kreditur menunukkan (ahwa pada waktu melakukan tindakan itu de(itur mengetahui, (ahwa dengan 0ara demikian dia merugikan para kreditur, tak perduli apakah orang yang diuntungkan 6uga mengetahui hal itu atau tidak. (KUHPerd, %!7, !7,, !"", %,$%, %,$", %%$$, %% #, %4#4, %!77, %!#71 ;red3er(. #1 E. 3,, 4% dst.& Bagian (' P+nafsi!an P+!s+ %8%an' Pasal 13(2' Cika kata-kata suatu persetu6uan 6elas, tidak diperkenankan menyimpang daripadanya dengan 6alan pena.siran. (KUHPerd. ##.& Pasal 13(3' Cika kata-kata suatu persetu6uan dapat di(eri (er(agai ta.siran, maka le(ih (aik diselidiki maksud kedua (elah pihak yang mem(uat persetu6uan itu, daripada dipegang teguh arti kata menurut huru.. (KUHPerd. $, %7#", %4"3, % ##.& Pasal 13((' Cika suatu 6an6i dapat di(eri dua arti, maka 6an6i itu harus dimengerti menurut arti yang memungkinkan 6an6i itu dilaksanakan, (ukan menurut arti yang tidak memungkinkan 6an6i itu dilaksanakan. (KUHPerd. ".& Pasal 13()' Cika perkataan dapat di(eri dua arti, maka harus dipilih arti yang paling sesuai dengan si.at persetu6uan. (KUHPerd. ".& Pasal 13(.' Perkataan yang mempunyai dua arti harus diterangkan menurut ke(iasaan di dalam negeri atau di tempat persetu6uan di(uat. (AB. %#.& Pasal 13(/' *yarat-syarat yang selalu diper6an6ikan menurut ke(iasaan, harus dianggap telah termasuk dalam persetu6uan, walaupun tidak dengan tegas dimasukkan dalam persetu6uan. (KUHPerd. %33!, %4!7.& Pasal 13(0' *emua 6an6i yang di(erikan dalam satu persetu6uan harus diartikan dalam
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)11 / '99

hu(ungannya satu sama lain1 tiap-tiap 6an6i harus dita.sirkan dalam hu(ungannya dengan seluruh persetu6uan. Pasal 13(1' Cika ada keragu-raguan, suatu persetu6uan harus dita.sirkan atas kerugian orang yang minta diadakan per6an6ian dan atas keuntungan orang yang inengikatkan dirinya dalam per6an6ian itu. (KUHPerd. %7"3, %4"3, %#,!, % $#, % "!.& Pasal 13)2' Betapa luas pun pengertian kata-kata yang digunakan untuk menyusun suatu persetu6uan, persetu6uan itu hanya meliputi hal-hal yang nyata-nyata dimaksudkan kedua pihak sewaktu mem(uat persetu6uan. (KUHPerd. % #4.& Pasal 13)1' Cika dalam suatu persetu6uan dinyatakan suatu hal untuk mewelaskan perikatan, hal itu tidak dianggap mengurangi atau mem(atasi kekuatan persetu6uan itu menurut hukum dalam hal-hal yang tidak dise(ut dalam persetu6uan. BAB III' PERIKATAN ;ANG LAHIR KARENA UNDANG-UNDANG Pasal 13)2' Perikatan yang lahir karena undang-undang, tim(ul dari undang-undang se(agai undang-undang atau dari undang-undang se(agai aki(at per(uatan orang. (KUHPerd. 3," dst., 37, dst?, 3 3, 3 #, 4#7, $7# dst., %,,#, %733, %3#3, %!,3-%%1 KUH5 37%.& Pasal 13)3' Perikatan yang lahir dari undang-undang se(agai aki(at per(uatan orang, mun0ul dari suatu per(uatan yang sah atau daii per(uatan yang melanggar hukum. (KUHPerd. %3#4 dst., %3$# dst.& Pasal 13)(' Cika seseorang dengan sukarela, tanpa ditugaskan, mewakili urusan orang lain, dengan atau tanpa setahu orang itu, maka ia se0ara diam-diam mengikatkan dirinya untuk meneruskan serta menyelesaikan urusan itu, hingga orang yang ia wakili kepentingannya dapat menger6akan sendiri urusan itu. (KUH5 %#4, 7$4.& )a harus mem(e(ani diri dengan segala sesuatu yang termasuk urusan itu. ia 6uga harus men6alankan segala kewa6i(an yang harus ia pikul 6ika ia menerima kekuasaan yang dinyatakan se0ara tegas. (KUHPerd. 3"4, %$4#, %"!7, % ,, dst., % %".&

KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)14 / '99

Pasal 13))' )a diwa6i(kan meneruskan pengurusan itu, itieskipun orang yang kepentingannya diurus olehnya meninggal se(elum urusan diselesaikan, sampai para ahli waris orang itu dapat itiengam(il alih pengurusan itu. (KUHPerd. % ,,.& Pasal 13).' 5alam melakukan pengurusan itu, ia wa6i( (ertindak se(agai seorang kepala rumah tangga yang terlaksana. 4eskipun demikian, hakim (erkuasa meringankan penggantian (iaya, kerugian dan (unga, yang dise(a(kan oleh kesalahan atau kelakuan orang yang mewakili pengurusan, tergantung pada keadaan yang nienye(a(kan ia melakukan pengurusan itu. (KUHPerd. %73#, %743.& Pasal 13)/' Pihak yang kepentingannya diwakili oleh orang lain dengan (aik, diwa6i(kan memenuhi perikatan-perikatan yang dilakukan oleh wakil itu alas namanya, mem(eri ganti rugi dan (unga yang dise(a(kan oleh segala perikatan yang se0ara perseorangan di(uat olehnya, dan mengganti segala pengeluaran yang (er.aedah dan perlu. (KUHPerd. % ," dst.& Pasal 13)0' <rang yang mewakili urusan orang lain tanpa mendapat perintah, tidak (erhak atas suatu upah. (KUHPerd. %"!4.& Pasal 13)1' 'iap pem(ayaran mengandaikan adanya suatu utang1 apa yang telah di(ayar tanpa diwa6i(kan untuk itu, dapat dituntut kem(ali. 'erhadap perikatan (e(as (natuurwke 3er(indterds&, yang se0ara sukarela telah dipenuhi, tak dapat dilakukan penuntutan kem(ali. (KUHPerd. %7$!, %3 7 dst., %"$$, %"!%.& Pasal 13.2' Barangsiapa, se0ara sadar atau tidak, menerima sesuatu yang tak harus di(ayar kepadanya, wa6i( mengem(alikannya kepada orang yang mem(erikannya. (KUHPerd. #3%, %37%, %3$4.& Pasal 13.1' Cika seseorang, karena khila. mengira dirinya (erutang, mem(ayar suatu utang, maka ia (erhak menuntut kem(ali apa yang telah di(ayar kepada kreditur. >alaupun demikian, hak itu hilang6ika aki(at pem(ayaran terse(ut kreditur telah memusnahkan surat-surat pengakuan utang, tanpa mengurangi hak orang yang telah mem(ayar itu untuk menuntutnya kem(ali dari de(itur yang sesungguhnya. (KUHPerd. %3#!, %3 7, %"$$, %"!%.&
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)10 / '99

Pasal 13.2' Barangsiapa dengan itikad (uruk menerima suatu (arang yang tidak harus di(ayarkan kepadanya, wa6i( mengem(alikannya dengan harga dan hasilhasil, terhitung dari hari pem(ayaran, tanpa mengurangi penggantian (iaya, kerugian dan (unga, 6ika (arang itu telah menderita penyusutan. Cika (arang itu musnah, meskipun hal ini ter6adi di luar kesalahannya, ia wa6i( mem(ayar harganya dan mengganti (iaya, kerugian dan (unga, ke0uali 6ika ia dapat mem(uktikan, (ahwa (arang itu akan musnah 6uga seandainya (erada pada orang yang seharusnya meneiimanya. (KUHPerd. #37, #4!, #"#, %3$4, %444, %!$".& Pasal 13.3' Barangsiapa men6ual suatu (arang yang diterimanya dengan itikad (aik se(agai pem(ayaran yang tak diwa6i(kan, 0ukup mem(erikan kem(ali harganya. Cika ia dengan itikad (aik telah mem(erikan (arang itu dengan 0uma-0uma kepada orang lain, maka ia tak usah mengem(alikan sesuatu apa pun. (KUHPerd. #3%, #4 , %34 , %"%".& Pasal 13.(' <rang yang kepadanya (arang yang (ersangkutan dikem(alikan, diwa6i(kan, (ahkan 6uga kepada orang yang dengan itikad (uruk telah memiliki (arang itu, mengganti segala pengeluaran yang perlu dan telah dilakukan guna keselamatan (arang itu. <rang yang menguasai (arang itu (erhak memegangnya dalam penguasaannya hingga pengeluaran-pengeluaran terse(ut diganti. (KUHPerd. #4 dst., #$", #"4 dst., #"!, %%3!-4%, %%4 , %%4!.& Pasal 13.)' 'iap per(uatan yang melanggar hukum dan mem(awa kerugian kepada orang lain, mewa6i(kan orang yang menim(ulkan kerugian itu karena kesalahannya untuk mengganti kerugian terse(ut. (KUHPerd. #$ , $,7, %74$, %44", %!% dst1 +3. # ,-"%, # 71 Aut. 7"1 <0tr. 43 dst.1 KUHP %3 7 (is.& Pasal 13..' *etiap orang (ertanggung 6awa(, (ukan hanya atas kerugian yang dise(a(kan per(uatan-per(uatan, melainkan 6uga alas kerugian yang dise(a(kan kelalaian atau kesem(ronoannya. (KUHPerd. $#4, ,7, %7,", %"#31 +3. # 7.& Pasal 13./' *eseorang tidak hanya (ertanggung6awa( atas kerugian yang dise(a(kan per(uatannya sendiri, melainkan 6uga atas kerugian yang dise(a(kan per(uatan orang-orang yang men6adi tanggungannya, atau dise(a(kan
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)17 / '99

(arang(arang yang (erada di (awah pengawasannya. (s.d. u. dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) <rang tua dan wati (ertanggung 6awa( alas kerugian yang dise(a(kan oleh anak-anak yang (etum dewasa, yang tinggal pada mereka dan terhadap siapa mereka melakukan kekuasaan orang tua atau wali. 4a6ikan dan orang yang mengangkat orang lain untuk mewakili urusanurusan mereka, (ertanggung 6awa( atas kerugian yang dise(a(kan oleh pelayan atau (awahan mereka dalam melakukan peker6aan yang ditugaskan kepada orangorang itu. 2uru sekolah atau kepala tukang (ertanggung 6awa( atas kerugian yang dise(a(kan oleh murid muridnya atau tukang-tukangnya selama waktu orangorang itu (erada di (awah pengawasannya. (s.d.u. dg. S. 1.9# -31jis 39", ,#1.) 'anggung6awa( yang dise(utkan di atas (erakhir, 6ika orang tua, wali, guru sekolah atau kepala tukang itu, mem(uktikan (ahwa mereka masing-masing tidak dapat men0egah per(uatan atas nama mereka seharusnya (ertanggung6awa(. (KUHPerd. 7!!, ,7, %3$ dst., %#$$, %$%3, %"%,, % ,31 KUH5 37% dst, 33% dst., 3# a 3 , 3"3, #34 dst.1 >9<. 7 .& Pasal 13.0' Pemilik (inatang, atau siapa yang memakainya, selama (inatang itu dipakainya, (ertanggung 6awa( atas kerugian yang dise(a(kan oleh (inatang terse(ut, (aik (inatang itu ada di (awah pengawasannya maupun (inatang terse(ut tersesat atau terlepas dari pengawasannya. (KUHP 4!,.&

Pasal 13.1' Pemilik se(uah gedung (ertanggung6awa( atas kerugian yang dise(a(kan oleh am(ruknya gedung itu seluruhnya atau se(agian, 6ika ini ter6adi karena kelalaian dalam pemeliharaan atau karena kekurangan dalam pem(angunan ataupun dalam penataannya. (KUHPerd. $#4, %3$$, %$,!.& Pasal 13/2' 5alam hal pem(unuhan dengan senga6a atau kematian seseorang karena kurang hati-hatinya orang lain, suami atau istri yang ditinggalkan, anak atau orang tua si kor(an, yang la/imnya mendapat na.kah dari peker6aan si kor(an, (erhak menuntut ganti rugi, yang harus dinilai menurut kedudukan dan kekayaan kedua (elah pihak, serta menurut keadaan. (AB. 7 dst.1 KUHPerd. %3$#, %3 ,, %!% dst.& Pasal 13/1' 4enye(a(kan luka atau 0a0at anggota (adan seseorang dengan senga6a atau karena kurang hati-hati, mem(erikan hak kepada si kor(an, selain untuk menuntut penggantian (iaya pengo(atan, 6uga untuk menuntut penggantian kerugian yang dise(a(kan oleh luka atau 0a0at terse(ut. Cuga penggantian kerugian ini dinilai menurut kedudukan dan kemampuan kedua (elah pihak, dan menurut keadaan.
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)49 / '99

Ketentuan terakhir ini pada umumnya (erlaku dalam hal menilai kerugian yang ditim(ulkan oleh suatu ke6ahatan terhadap pri(adi seseorang. (AB. 7 1 KUHPerd. %3$# dst., %!% dst.& Pasal 13/2' (s.d.u. dg. S. 191 -,9 .) 'untutan perdata tentang hal penghinaan dia6ukan untuk memperoleh penggantian kerugian serta pemulihan kehormatan dan nama (aik. 5alam menilai satu sama lain, hakim harus memperhatikan kasar atau tidaknya penghinaan, (egitu pula pangkat, kedudukan dan kemampuan kedua (elah pihak, dan keadaan. (AB. 7 1 KUHPerd. %3"4 dst., %3"! dst., % #3, %!% 1 *3. %$31 KUHP 3%,1 )*+H $$ ".& Pasal 13/3' (s.d.u. dg. S. 191 -,9 .) *elain itu, orang yang dihina dapat menuntut pula supaya dalam putusan 6uga dinyatakan (ahwa per(uatan yang telah dilakukan adalah per(uatan mem.itnah. (s.d.&. dg. S. 191 -,9 .) Cika ia menuntut supaya dinyatakan (ahwa per(uatan itu adalah .itnah, maka (erlakulah ketentuan-ketentuan dalam pasal 3%4 Kita( Undang-undang Hukum Pidana tentang penuntutan per(uatan mem.itnah. Cika diminta oleh pihak yang dihina, putusan akan ditempelkan di tempat umum, dalam 6umlah sekian lem(ar dan tempat, se(agaimana diperintahkan oleh hakim, atas (iaya si terhukum. Pasal 13/(' 'anpa mengurangi kewa6i(annya untuk mem(erikan ganti rugi, tergugat dapat men0egah penga(ulan tuntutan yang dise(utkan dalam pasal yang lain dengan menawarkan dan sungguh-sungguh melakukan di muka umum di hadapan hakim suatu pemyataan yang (er(unyi (ahwa ia menyesaii per(uatan yang telah ia lakukan, (ahwa ia meminta maa. karenanya, dan menganggap orang yang dihina itu se(agai orang yang terhormat. (KUHPerd. %3" .& Pasal 13/)' (s.d.u. dg. S. 191 -,9 .) 'untutan-tuntutan yang dise(utkan dalam ketiga pasal yang lain dapat 6uga dia6ukan oleh suami atau istri, orang tua, kakek nenek, anak dan 0u0u, karena penghinaan yang dilakukan terhadap istri atau suami, anak, 0u0u, orang tua dan kakek-nenek mereka, setelah orangorang yang (ersangkutan meninggal. Pasal 13/.' (s.d.u. dg, S. 191 -,9 .) 'untutan perdata tentang penghinaan tidak dapat dika(ulkan, 6ika tidak temyata adanya maksud untuk menghina. 4aksud untuk menghina tidak dianggap ada, 6ika per(uatan termaksud nyata-nyata dilakukan untuk kepentingan umum atau untuk pem(elaan diri se0ara terpaksa. (KUHPerd. %!% 1 +3. %"%1 *3. ! dst., %3% dst.&
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)41 / '99

Pasal 13// (s.d.a. dg. S. %!%"-4!".& Begitu pula tuntutan perdata itu tidak dapat dika(ulkan, 6ika orang yang dihina itu, dengan suatu putusan hakim yang telah memperoleh kekuatan hukum yang pasti, telah dipersalahkan melakukan per(uatan yang dituduhkan kepadanya. Akan tetapi 6ika seseorang terus-menerus melan0arkan penghinaan terhadap seseorang yang lain, dengan maksud semata-mata untuk ineng(ina, 6uga setelah ke(enaran tuduhan temyata dari suatu putusan yang memperoleh kekuatan hukum yang pasti atau dari sepu0uk akta otentik, maka ia diwa6i(kan mem(erikan kepada orang yang dihina terse(ut penggantian kerugian yang dideritanya. (KUHPerd. %!% dst.1 KUHP 3%7 dst.& Pasal 13/0' *egala tuntutan, yang diatur dalam keenam pasal yang lain, gugur dengan Pem(e(asan yang dinyatakan se0ara tegas atau se0ara diam-diam, 6ika setelah penghinaan ter6adi dan diketahui oleh orang yang dihina, ia melakukan per(uatan-per(uatan yang menyatakan adanya perdamaian atau pengampunan, yang (ertentangan dengan maksud untuk menuntut penggantian kerugian atau pemulihan kehormatan. (AB. 3,1 KUHPerd. %3"4, % #31 *3. %,.& Pasal 13/1' Hak untuk menuntut ganti rugi se(agaimana dise(utkan dalam pasal %3"7, tidak hilang dengan meninggalnya orang yang meng(ina ataupun orang yang dihina. (KUHPerd. %3"#1 *3. %$3.& Pasal 1302' (s.d. u. dg. S. 191 -,9 ! S. 1938-# 6.) 'untutan dalam perkara penggugur dengan lewatnya waktu satu tahun, terhitung mulai hari per(uatan termaksud dilakukan oleh si tergugat dan diketahui oleh si penggugat. (KUHPerd. %3"7 dst., %3"#.& BAB I6' HAPUSN;A PERIKATAN Pasal 1301' Perikatan hapusD karena pem(ayaran1 (KUHPerd. %3 7 dst.& karena penawaran pem(ayaran tunai, diikuti dengan penyimpanan atau penitipan1 (KUHPerd. %4,4 dst.& karena pem(aharuan utang1 (KUHPerd. %4%3 dst.& karena per6umpaan utang atau kompensasi1 (KUHPerdD %47# dst.& karena pen0ampuran utang1 (KUHPerd. %43$ dst.& karena Pem(e(asan utang1 (KUHPerd. %43 dst.&
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)4) / '99

karena musnahnya (arang yang terutang1 (KUHPerd. %444 dst.& karena ke(atalan atau pem(atalan1 (KUHPerd. %44$ dst.& karena (erlakunya suatu syarat pem(atalan, yang diatur dalam Ba( ) (uku ini1 (KUHPerd. %7$# dst.& dan karena kedaluwarsa, yang akan diatur dalam suatu (a( tersendiri. (KUHPerd. %7$#, %7$ dst., %33 , %$4$, %!$3, %!$".& Bagian 1' P+$,a&a!an'

Pasal 1302' 'iap perikatan dapat dipenuhi oleh siapa pun yang (erkepentingan, seperti orang yang turut (erutang atau penanggung utang. *uatu perikatan (ahkan dapat dipenuhi oleh pihak ketiga yang tidak (erkepentingan, asal pihak ketiga itu (ertindak atas nama dan untuk melunasi utang de(itur, atau asal ia tidak mengam(il alih hak-hak kreditur se(agai pengganti 6ika ia (ertindak atas namanya sendiri. (KUHPerd. %,!, %7 , dst., %3%# dst., %3#4 dst., %3 3, %4,, dst., %4,#-7?, %"!7, % 7, dst., % 731 KUH5 %# dst.1 +3. #!%-7%.& Pasal 1303' *uatu perikatan untuk (er(uat sesuatu tidak dapat dipenuhi seorang pihak ketiga 6ika hal itu (erlawanan dengan kehendak kreditur, yang mempunyai kepentingan supaya per(uatannya dilakukan sendiri oleh de(itur (KUHPerd. %73!, %$%7.& Pasal 130(' Agar suatu pem(ayaran untuk melunasi suatu utang (erlaku sah, orang yang melakukannya haruslah pemilik mutlak (arang yang di(ayarkan dan pula harus (erkuasa untuk memindahtangankan (arang itu. 4eskipun demikian, pem(ayaran se6umlah uang atau suatu (arang lain yang dapat diha(iskan, tak dapat diminta kem(ali dari seseorang yang dengan itikad (aik telah mengha(iskan (arang yang telah di(ayarkan itu, sekalipun pem(ayaran itu dilakukan oleh orang yang (ukan pemiliknya atau orang yang tak 0akap memindahtangankan (arang itu. (KUHPerd. #,#, %73! dst., %3$3, %3 $, %4"%.& Pasal 130)' Pem(ayaran harus dilakukan kepada kreditur atau kepada orang yang dikuasakan olehnya, atau 6uga kepada orang yang dikuasakan oleh hakiin atau oleh undang-undang untuk menerima pem(ayaran (agi kreditur. Pem(ayaran yang dilakukan kepada seseorang yang tidak mempunyai kuasa menerima (agi kreditur, sah se6auh hal itu disetu6ui kreditur atau nyata-nyata (erman.aat (aginya. (KUHPerd. %,#, %, , 3,", 3 #, 43,, 4#7, 4$4 dst., %,,# dst., %%7$ dst., %7"!, %3#4, %3 ", %$,7., %$3$, %$##, %"%!, %"!$, % !71 KUH5 %", 7, dst., 44 dst., 33%1 E. 77, 77$1 +3. "44.&

KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)43 / '99

Pasal 130.' Pem(ayaran yang dengan itikad (aik dilakukan kepada seseorang yang memegang surat piutang adalah sah, 6uga (ila surat piutang terse(ut, karena suatu hukuman untuk menyerahkannya kepada orang lain, diam(il dari penguasaan orang itu. (KUHPerd. %3$% dst.& Pasal 130/' Pem(ayaran yang dilakukan kepada kreditur yang tidak 0akap untuk menerimanya adalah tidak sah, ke0uali 6ika de(itur mem(uktikan (ahwa kreditur sungguh-sungguh mendapat man.aat dari pem(ayaran itu. (KUHPerd. %, , %%$, 4#7, %33,, %4#%, %",7, %"! .& Pasal 1300' Pem(ayaran yang dilakukan oleh seorang de(itur kepada seorang kreditur, meskipun telah dilakukan penyitaan atau suatu perlawanan, adalah tak sah (agi para kreditur yang telah melakukan penyitaan atau perlawanan1 mereka ini, (erdasarkan hak mereka, dapat memaksa de(itur untuk mem(ayar sekali tagi, tanpa mengurangi hak de(itur dalam hal yang demikian untuk menagih kem(ali dari kreditur yang (ersangkutan. (KUHPerd. %4341 +3. "7! dst.& Pasal 1301' Pada seorang kreditur pun dapat dipaksa menerima se(agai pem(ayaran suatu (arang lain dari (arang yang terutang, meskipun (arang yang ditawarkan itu sama harganya dengan (arang yang terutang, (ahkan le(ih tinggi. (KUHPerd. %"4,, %"#$ dst.1 KUH5 %4,.& Pasal 1312' *eorang de(itur tidak dapat memaksa kreditur untuk menerima pem(ayaran utang dengan angsuran, meskipun utang itu dapat di(agi(agi. (KUHPerd. %7!!1 KUH5 %3 .& Pasal 1311' *eorang yang (erutang (arang tertentu, di(e(askan6ika ia menyerahkan kem(ali (arang terse(ut dalam keadaan seperti pada waktu penyerahan, asal kekurangan-kekurangan yang mungkin terdapat pada (arang terse(ut tidak dise(a(kan oleh kesalahan atau kelalaiannya atau oleh kelalaian orang-orang yang men6adi tanggungannya, atau tim(ul setelah ia terlam(at menyerahkan (arang itu. (KUHPerd. " 7, !$3, %%#", %73", %3,%, %444, %4 %, %"%#, %"4".& Pasal 1312' Cika (arang yang terutang itu hanya ditentukan 6enisnya, maka untuk mem(e(askan diri dari utangnya, de(itur tidak wa6i( mem(erikan (arang dari 6enis yang ter(aik, tetapi tak 0ukuplah ia mem(erikan (arang dari 6enis yang ter(uruk. (KUHPerd. !$!.&
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)4' / '99

Pasal 1313' Pem(ayaran harus dilakukan di tempat yang ditetapkan dalam persetu6uan, 6ika dalam persetu6uan tidak ditetapkan suatu tempat, maka pem(ayaran mengenai suatu (arang yang sudah ditentukan, harus ter6adi di tempat (arang itu (erada sewaktu per6an6ian di(uat. 5i luar kedua hal terse(ut, pem(ayaran harus dilakukan di tempat tinggal kreditur, selama orang ini terus-menerus (erdiam dalam karesidenan tempat tinggalnya sewaktu persetu6uan di(uat, dan di dalam hal-hal lain di tempat tinggal de(itur. (KUHPerd. 74, %4,#-$%, %4%7, %437, %4"", %#%4, %"74, %"$41 KUH5 %43a, %"$, 7% a1 +3. D3%,.& Pasal 131(' 4engenai pem(ayaran sewa rumah, sewa tanah, tun6angan tahunan untuk na.kah, (ungaa(adi atau (unga 0agak hidup, (unga uang pin6aman, dan pada umumnya segala sesuatu yang harus di(ayar tiap tahun atau tiap waktu ymg le(ih pendek, maka dengan adanya tiga surat tanda pem(ayaran tiga (ulan (erturut-turut, tim(ul suatu persangkaan (ahwa angsuran-angsuran yang le(ih dahulu telah di(ayar lunas, ke0uali 6ika di(uktikan se(aliknya. (KU+Perd. %7!%, %"$!, %!%$, %!7%.& Pasal 131)* Biaya yang harus dikeluarkan untuk menyelenggarakan pem(ayaran, oleh de(itur. (KUHPerd. %4,", %4$$, %4"$, %"741 +3. # .& Pasal 131.' *eorang yang mempunyai (er(agai utang, pada waktu melakukan pem(ayaran (erhak menyatakan utang mana yang hendak di(ayamya. (KUHPerd. %3! , %$7 .& Pasal 131/' *eorang yang mempunyai suatu utang dengan (unga tanpa i/in kreditur, tak dapat melakukan pein(ayaran untuk pelunasan uang pokok le(ih dahulu dengan menunda pem(ayaran (unganya. Pem(ayaran yang dilakukan untuk uang pokok dan (unga, tetapi tidak 0ukup untuk melunasi seluruh utang, digunakan terle(ih dahulu untuk melunasi (unga. (KUHPerd. %"$!.& Pasal 1310' Cika seseorang, yang mempunyai (er(agai utang uang, menerima suatu tanda pem(ayaran, sedangkan kreditur telah menyatakan (ahwa apa yang diterimanya itu adalah khusus untuk melunasi salah satu di antara utangutang terse(ut, maka tak dapat lagi de(itur menuntut supaya pem(ayaran itu dianggap se(agai pelunasan suatu utang yang lain, ke0uali 6ika oleh pihak kreditur telah dilakukan penipuan, atau de(itur dengan senga6a tidak di(eritahu tentang adanya pemyataan terse(ut. (KUHPerd. %37%, %3!$.&
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)4( / '99

Pasal 1311' Cika tanda pem(ayaran tidak menye(utkan untuk utang mana pem(ayaran dilakukan, maka pem(ayaran itu harus dianggap se(agai pelunas utang yang pada waktu itu paling perlu dilunasi de(itur di antara utang-utang yang sama-sama dapat ditagih1 tetapi 6ika tidak semua piutang dapat ditagih, maka pem(ayaran harus dianggap se(agai pelunasan utang yang dapat ditag6h le(ih dahulu daripada utang-utang lainnya, meskipun utang yang terdahulu tadi kurang penting si.atnya daripada utang-utang lainnya itu. 6ika utang-utang itu sama si.atnya, maka pelunasan harus dianggap (erlaku untuk utang yang paling lama1 tetapi 6ika utang-utang itu dalam segala-galanya sama, maka pelunasan harus dianggap (erlaku untuk masing-masing utang menurut im(angan 6umlah masing-masing. Cika tidak ada satu pun yang sudah dapat ditagih, maka penentuan pelusanan harus dilakukan seperti dalam hal utang-utang yang sudah dapat ditagih.(KUHPerd. %4331 +3. # , dst& Pasal 1(22' *u(rograsi atau perpindahan hak kreditur kepada seorang pihak ketiga yang mem(ayar kepada kreditur, dapat ter6adi karena persetu6uan atau karena undang-undang. (KUHPerd. %4,% dst.& Pasal 1(21' Perpindahan ini ter6adi karena persetu6uanD %,. (ila kreditur, dengan menerima pem(ayaran dari pihak ketiga, menetapkan (ahwa orang ini akan menggantikannya dalam menggunakan hak-haknya, gugatannya, hak-hak istimewa dan hipotekhipoteknya terhadap de(itur. *u(rogasi ini harus dinyatakan dengan tegas dan dilakukan (ersamaan dengan waktu pem(ayaran. 7,. (ila de(itur memin6am se6umlah uang untuk melunasi utangnya, dan menetapkan (ahwa orang yang memin6amkan uang itu akan menggam(il-alih hak-hak kreditur1 agar su(rogasi ini sah, (aik per6an6ian pin6am uang maupun pelunasan, harus di(uat dengan akta otentik, dan dalam surat per6an6ian yang harus diterangkan (ahwa uang itu dipin6am guna melunasi utang terse(ut1 sedangkan dalam surat tanda pelunasan harus diterangkan (ahwa uang yang dipin6amkan oleh kreditur (aru. *u(rograsi ini dilaksanakan tanpa (antuan kreditur (aru (KUHPerd. 4,,, $%3,%3 7,%4,3,% 4 & Pasal 1(22' *u(rogasi ter6adi karena undang-undangD %, untuk seorang kreditur yang melunasi utang seorang de(itur kepada
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)41 / '99

kreditur lain , yang (erdasarkan hak istimewa atau hipoteknya mempunyai suatu hak punyai suatu hak yang le(ih tinggi daripada kreditur terse(ut pertama1 (KUHPerd. %%1313, %3 7.& 7, untuk seorang pem(eli suatu (arang tak (ergerak, yang memakai uang harga (arang terse(ut untuk melunasi para kreditur, kepada siapa (arang itu diperikatkan dalam hipotek1 (KUHPerd. %%! dst.& 3, untuk seseorang yang terikat untuk melunasi suatu utang (ersamasama dengan orang lain, atau untuk orang lain, dan (erkepentingan untuk mem(ayar utang itu1 (KUHPerd. %%,$, %7,7, %7,4, %7 , dst., %7!3, %3,% dst., % 4,, % 4 1 KUH5 %4$, %4 , %$7, 7 4.& 4, untuk seorang ahli waris yang telah mem(ayar utang-utang warisan dengan uangnya sendiri, sedang ia menerima warisan itu dengan hak istimewa untuk mengadakan pen0atatan tentang keadaan harla peninggalan. (KUHPerd. %,37-%%.& Pasal 1(23' *u(rogasi yang ditetapkan dalam pasal-pasal yang lalu ter6adi, (aik terliadap orang-orang penanggung utang maupun terhadap para de(itur1 su(rogasi terse(ut tidak dapat mengurangi hak-hak kreditur 6ika ia hanya menerima pem(ayaran se(agian1 dalam hal ini, ia dapat melaksanakan hak-haknya, mengenai apa yang masih harus di(ayar kepadanya, le(ih dahulu daripada orang yang mem(erinya suatu pem(ayaran se(agian. (KUHPerd. %4,%-%%, % 4,.& Bagian 2' P+na7a!an P+$,a&a!an T%nai* &ang Dii3% i Ol+P+n&i$"anan A a% P+ni i"an' Pasal 1(2(' Cika kreditur menolak pem(ayaran, maka de(itur dapat melakukan penawaran pem(ayaran tunai atas apa yang harus di(ayamya1 dan6ika kreditur 6uga menolaknya, maka de(itur dapat menitipkan uang atau (arangnya kepada pengadilan. Penawaran demikian, yang diikuti dengan penitipan, mem(e(askan de(itur dan (erlaku (aginya se(agai pem(ayaran, asal penawaran itu dilakukan menurut undang-undang1 sedangkan apa yang dititipkan se0ara demikian adalah atas tanggungan kreditur. (KUHPerd. %73", %4, , %"$$1 +3. ,! dst.& Pasal 1(2)' Agar penawaran yang demikian sah, perluD %,. (ahwa penawaran itu dilakukan kepada seorang kreditur atau kepada seorang yang (erkuasa menerimanya untuk dia1 (KUHPerd. %3 #, %3 ".& 7,. (ahwa penawaran itu dilakukan oleh orang yang (erkuasa untuk
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)44 / '99

mem(ayar1 (KUHPerd. %3 7, %3 4.& 3,. (ahwa penawaran itu mengenai seluruh uang pokok yang dapat dituntut dan (unga yang dapat ditagih serta (iaya yang telah ditetapkan, dan mengenai se6umlah uang untuk (iaya yang (elum ditetapkan, tanpa mengurangi penetapan kemudian1 (KUHPerd. %3!,, %4,$-7%.& 4,. (ahwa ketetapan waktu telah ti(a 6ika itu di(uat untuk kepentingan kreditur1 (KUHPerd. %7", dst., KUH5 %3!.& #,. (ahwa syarat yang men6adi (e(an utang telah terpenuhi1 (KUHPerd. %7$3 dst.& $,. (ahwa penawaran itu dilakukan di tempat yang menurut persetu6uan pem(ayaran harus dilakukan, dan 6ika tiada suatu persetu6uan khusus mengenai itu, kepada kreditur pri(adi atau di tempat tinggal yang se(enarnya atau tempat tinggal yang telah dipilihnya1 (KUHPerd. %", 74 dst., %3!3, %47%1 +3. 433, ,!.& ",. (ahwa penawaran itu dilakukan oleh seorang notaris atau 6urusita, masing-masing disertai dua orang saksi. (+3. 77.& ,! dst., :ot.

Pasal 1(2.' Agar suatu penyimpanan sah, tidak perlu adanya kuasa dari hakim 0ukuplahD (+3. %,.& %,. (ahwa se(elum penyimpanan itu, kepada kreditur disampaikan suatu keterangan yang memuat penun6ukan hari, 6am dan tempat penyimpanan (arang yang ditawarkan1 (+3. ,!.& 7,. (ahwa de(itur telah melepaskan (arang yang ditawarkan itu, dengan menitipkannya pada kas penyimpanan atau penitipan di kepaniteraan pada pengadilan yang akan mengadilinya 6ika ada perselisihan, (eserta (unga sampai pada saat penitipan1 (KUHPerd. %4,#-3%1 +3. #3,-3,.& 3,. (ahwa oleh notaris atau 6urusita, masing-masing disertai dua orang saksi, di(uat (erita a0ara yang menerangkan 6enis mata uang yang disampaikan, penolakan kreditur atau ketidakdatangannya untuk menerima uang itu, dan akhimya pelaksanaan penyimpanan itu sendiri1 (KUHPerd. %4,#-",.& 4,. (ahwa, 6ika kreditur tidak datang untuk menerimanya, (erita a0ara tentang penitipan di(eritahukan kepadanya, dengan peringatan untuk mengam(il apa yang dititipkan itu. (+3. %,.& Pasal 1(2/' Biaya yang dikeluarkan untuk menyelenggarakan penawaran pem(ayaran tunai dan penyimpanan harus dipikul oleh kreditur, 6ika hal itu dilakukan sesuai dengan undang-undang. (KUHPerd. %3!#, %4%7.&

KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)40 / '99

Pasal 1(20' *elama apa yang dititipkan itu tidak diam(il oleh kreditur, de(itur dapat mengam(ilnya kem(ali1 dalam hal itu orang-orang yang turut (erutang dan para penanggung utang tidak di(e(askan. (KUHPerd. %4,! dst., % 4# dst.& Pasal 1(21' Bila de(itur sendiri sudah memperoleh suatu putusan hakim yang telah memperoleh kekuatan hukum yang pasti, dan dengan putusan itu penawaran yang dilakukannya telah dinyatakan sah, maka ia tidak dapat lagi mengam(il kem(ali apa yang dititipkan untuk kerugian orang-orang yang ikut (erutang dan para penanggung utang, meskipun dengan i/in kreditur. (KUHPerd. %4,41 +3. %%.& Pasal 1(12' <rang-orang yang ikut (erutang dan para penanggung utang di(e(askan 6uga, 6ika kreditur, semen6ak hari pem(eritahuan penyimpanan, telah melewatkan waktu satu tahun, tanpa menyangkal sahnya penyimpanan itu. (KUHPerd. %4,4.& Pasal 1(11' Kreditur yang telah mengi/inkan (arang yang dititipkan itu diam(il kem(ali oleh de(itur setelah penitipan itu dikuatkan putusan hakim yang telah memperoleh kekuatan hukum yang pasti, tidak dapat lagi menggunakan hak-hak sewanya atau hipotek yang melekat pada piutang terse(ut untuk menuntut pem(ayaran piutangnya. (KUHPerd. %4, dst., %4%3, %47%.& Pasal 1(12' Cika apa yang harus di(ayar (erupa suatu (arang yang harus diserahkan di tempat (arang itu (erada, maka de(itur harus memperingatkan kreditur dengan perantaraan pengadilan supaya mengam(ilnya, dengan suatu akta yang harus di(eritahukan kepada kreditur sendiri atau ke alamat tempat tinggalnya, atau ke alamat tempat tingg1tl yang dipilih untuk pelaksanaan persetu6uan. Cika perirtptan ini telah di6alankan dan kreditur tidak mengam(il (arangnya, maka de(itur dapat dii/inkan oleh hakim untuk menitipkan (arang terse(ut di suatu tempat lain (KUHPerd. 74, %3!3, %4,#$?, %4"", %"3 -3,.& Bagian 3' P+$,a-a!%an U ang' Pasal 1(13' Ada tiga ma0am 6alan untuk melaksanakan pem(aharuan utangD %,. (ila seorang de(itur mem(uat suatu perikatan utang (aru untuk kepentingan kreditur yang menggantikan utang lama, yang dihapuskan karenanya1 7,. (ila seorang de(itur (aru ditun6uk untuk menggantikan de(itur
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)47 / '99

lama, yang oleh kreditur di(e(askan dari perikatannya1 3,. (ila se(agai aki(at suatu persetu6uan (aru seorang kreditur (aru ditun6uk untuk menggantikan kreditur lama, yang terhadapnya de(itur di(e(askan dari perikatannya. (KUHPerd. %4,,, %4%", %47%, %"!,1 KUH5 73$.&

Pasal 1(1(' Pem(aharuan utang hanya dapat dilakukan antara orang-orang yang 0akap untuk mengadakan perikatan. (KUHPerd. %37! dst.& Pasal 1(1)' Pem(aharuan utang tidak dapat hanya dikira-kira1 kehendak seorang untuk mengadakannya harus ter(ukti dari isi akta. (KUHPerd. %4%", %47,, %43 .& Pasal 1(1.' Pem(aharuan utang dengan penun6ukan seorang de(itur (aru untuk yang lama, dapat di6alankan tanpa (antuan de(itur pertama. (KUHPerd.%3 7.& Pasal 1(1/' Pem(erian kuasa atau pemindahan, dengan mana seorang de(itur mem(erikan kepada seorang kreditur seorang de(itur (aru yang mengikatkan dirinya kepada kreditur, tidak menim(ulkan suatu pem(aharuan utang, 6ika kreditur tidak se0ara tegas mengatakan (ahwa ia (ermaksud mem(e(askan de(itur yang melakukan pemindahan itu dari perikatannya. (KUHPerd. %4,, dst., %4%#, %4% , %47,, %43%.& Pasal 1(10'' Kreditur yang mem(e(askan de(itur yang melakukan pemindahan, tak dapat menuntut orang terse(ut, 6ika orang yang ditun6uk untuk menggantikan itu 6atuh pailit atau nyata-nyata tak mampu, ke0uali 6ika hak itu dengan tegas dipertahankan dalam persetu6uan, atau 6ika de(itur yang telah ditun6uk se(agai pengganti itu pada saat pemindahan telah nyatanyata (angkrut, atau kekayaannya telah (erada dalam keadaan terusmenerus merosot. (KUHPerd. %4%", %#3$1 E. ) dst& Pasal 1(11' 5e(itur yang dengan pemindahan telah mengikatkan dirinya kepada seorang kreditur (aru dan dengan demikian telah di(e(askan dari kreditur lama, tak dapat menga6ukan terhadap kreditur (aru itu tangkisantangkisan yang se(enarnya dapat ia a6ukan terhadap kreditur lama, meskipun ini tidak dikatakannya sewaktu mem(uat perikatan (aru1 namun dalam hal yang terakhir ini, tidaklah (erkurang haknya untuk menuntut kreditur lama. (KUHPerd. %4%" dst.& Pasal 1(22'
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)09 / '99

Cika de(itur hanya menun6uk seseorang yang harus mem(ayar untuk dia, maka tidak ter6adi suatu pem(aharuan utang. Hal yang sama (erlaku 6ika kreditur hanya menun6uk seseorang yang diwa6i(kan menerima pem(ayaran utang untuknya. (KUHPerd. %4%#, %4%", %"!7 dst.& Pasal 1(21' Hak hak istimewa dan hipotek yang melekat pada piutang lama, tidak (erpindah pada piutang (aru yang menggantikannya, ke0uali 6ika hal itu se0ara tegas dipertahankan oleh de(itur. (KUHPerd. %%34, %7,!-l?, %4%%, %43#.& Pasal 1(22' Bila pem(aharuan utang diadakan dengan penun6ukan seorang de(itur (aru yang menggantikan de(itur lama, maka hak-hak istimewa dan hipotek-hipotek yang dari semula melekat pada piutang, tidak (erpindah ke (arang-(arang de(itur (aru. (KUHPerd. %47%.& Pasal 1(23' Bila pem(aharuan utang diadakan antara kreditur dan salah seorang dari para de(itur yang (erutang se0ara tanggung-menanggung, maka hak-hak istimewa dan hipotek tidak dapat dipertahankan selain atas (arang-(arang orang yang mem(uat perikatan (aru itu. (KUHPerd. %7 , dst., %7 ", %474.& Pasal 1(2(' Karena adanya suatu pem(aharuan utang antara kreditur dan salah seorang dari para de(itur yang (erutang se0ara tanggung-menanggung, maka para de(itur lainnya di(e(askan dari perikatan. Pem(aharuan utang yang dilakukan terhadap de(itur utama mem(e(askan para penanggung utang. 4eskipun demikian, 6ika dalam hal yang pertama si kreditur telah menuntut para de(itur lain itu, atau dalam hal yang kedua ia telah menuntut para penanggung utang supaya turut serta pada per6an6ian (aru, tetapi orangorang itu menolak, maka perikatan utang lama tetap (erlaku. (KUHPerd. %7 , dst., %7 " dst., %43,, %43", %447 dst., % 4# dst., %!3 .& Bagian (' K=$"+nsasi A a% P+!8%$"aan U ang' Pasal 1(2)' Cika dua orang saling (erutang, maka ter6adilah antara mereka suatu per6umpaan utang, yang menghapuskan utang-utang kedua orang terse(ut dengan 0ara dan dalam hal-hal (erikut. (KUHPerd. !"%, %47! dst., %$,7 r.& Pasal 1(2.' Per6umpaan ter6adi demi hukum, (ahkan tanpa setahu de(itur, dan kedua
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)01 / '99

utang itu saling menghapuskan pada saat utang itu (ersama-sama ada, (ertim(al-(alik untuk 6umlah yang sama. Pasal 1(2/' Per6umpaan hanya ter6adi antara dua utang yang dua-duanya (erpokok se6umlah utang, atau se6umlah (arang yang dapat diha(iskan dan dari 6enis yang sama, dan yang dua-duanya dapat diselesaikan dan ditagih seketika. Bahan makanan, gandum dan hasil-hasil pertanian yang penyerahannya tidak di(antah dan harganya dapat ditetapkan menurut 0atatan harga atau keterangan lain yang (iasa dipakai di )ndonesia, dapat diper6umpakan dengan se6umlah uang yang telah diselesaikan dan seketika dapat ditagih. (KUHPerd. #,#, %7$3, %7$!, %7"%1 E. #7 dst.& Pasal 1(20' *emua penundaan pem(ayaran kepada seseorang tidak menghalangi suatu per6umpaan utang. (KUHPerd. %7$$, %7$ dst., %"$,.& Pasal 1(21' Per6umpaan ter6adi tanpa mem(edakan sum(er piutang kedua (elah pihak itu, ke0ualiD %,. (ila dituntut pengem(alian suatu (arang yang se0ara (erlawanan dengan hukum dirampas dari pemiliknya. 7,. (ila apa yang dituntut adalah pengem(alian suatu (arang yang dititipkan atau dipin6amkan1 (KUHPerd. %$!4 dst., %"%4 dst., %"4, dst.& 3,. terhadap suatu utang yang (ersum(er pada tun6angan na.kah yang telah dinyatakan tak dapat disita. (+3. "4!-7, dan 3,.& Pasal 1(32' *eorang penanggung utang (oleh memper6umpakan apa yang wa6i( di(ayar kepada de(itur utama, tetapi de(itur utama tak diperkenankan memper6umpakan apa yang harus di(ayar kreditur kepada si penanggung utang. 5e(itur dalam perikatan tanggung-menanggung, 6uga tidak (oleh memper6umpakan apa yang harus di(ayar kreditur kepada para de(itur lain. (KUHPerd. %7 ", %4%,, %474, %43", %447, % 4$ dst., %!3 dst.& Pasal 1(31' *eorang de(itur yang se0ara murni dan sederhana telah menyetu6ui permindahan hak-hak yang dilakukan oleh kreditur kepada seorang pihak ketiga, tak (oleh lagi menggunakan terhadap pihak ketiga ini suatu per6umpaan utang yang sedianya dapat dia6ukan kepada kreditur se(elum pemindahan hak-hak terse(ut. Pemindahan hak-hak yang tidak disetu6ui oleh de(itur, tetapi telah
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)0) / '99

di(eritahukan kepadanya, hanyalah menghalangi per6umpaan utang-utang yang lahir sesudah pem(eritahuan terse(ut. (KUHPerd. $%3, %4%", %47,, %43#, %#33.& Pasal 1(32' Cika utang-utang kedua (elah pihak tidak dapat di(ayar di tempat yang sama, maka utang-utang itu tidak dapat diper6umpakan tanpa mengganti (iaya pengiriman. (KUHPerd. %3!3, %3!#, %4,#, %4%7.& Pasal 1(33' Cika ada (er(agai utang yang dapat diper6umpakan dan harus ditagih dari satu orang, maka dalam memper6umpakan utang harus dituruti peraturanperaturan yang ter0antum dalam pasal %3!!. (KUHPerd. %3!".& Pasal 1(3(' Per6umpaan tidak dapat ter6adi atas kerugian hak yang diperoleh seorang pihak ketiga. 5engan demikian, seorang de(itur yang kemudian men6adi kreditur pula, setelah pihak ketiga menyita (arang yang harus dil&ayarkan, tak dapat menggunakan per6umpaan utang atas kerugian si penyita. (KUHPerd. %3 1 +3. "7 dst., "44.& Pasal 1(3)' *eseorang yang telah mem(ayar suatu utang yang telah dihapuskan demi hukum karena per6umpaan, pada waktu menagih suatu piutang yang tidak diper6umpakan, tak dapat lagi menggunakan hak-hak istimewa dan hipotekhipotek yang melekat pada piutang itu untuk kerugian pihak ketiga, ke0uali 6ika ada suatu alasan sah yang menye(a(kan ia tidak tahu tentang adanya piutang terse(ut yang seharusnya diper6umpakan dengan utangnya. (KUHPerd. %47$.& Bagian )' P+!9a$"%!an U ang' Pasal 1(3.' Bila kedudukan se(agai kreditur dan de(itur (erkumpul pada satu orang, maka ter6adilah demi hukum suatu per0ampuran utang, dan oleh se(a( itu piutang dihapuskan. (KUHPerd. ",$, "% -%%, "3$, "#4-%%, ,"-3%, % , %,37, %#3!, %"7".& Pasal 1(3/' Per0ampuran utang yang ter6adi pada de(itur utama (erlaku 6uga untuk keuntungan para penanggung utangnya. Per0ampuran yang ter6adi pada diri si penanggung utang, sekali-kali tidak mengaki(atkan hapusnya utang pokok. Per0ampuran yang ter6adi pada diri salah satu dari para de(itur
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)03 / '99

tanggungmenanggung, tidak (erlaku untuk keuntungan para de(itur ngmenanggung lain hingga mele(ihi (agiannya dalam utang tanggungmenanggung. (KUHPerd. %7 , %7!3, %4%,, %474, %43,, %447, % 7%, % 4$, %!3 dst.& Bagian .' P+$,+,asan U ang' Pasal 1(30' Pem(e(asan suatu utang tidak dapat hanya diduga-duga, melainkan harus di(uktikan. (KUHPerd. %4%#, %44%, % $#.& Pasal 1(31' Pengem(alian sepu0uk surat piutang di (awah tangan yang asli se0ara sukarela oleh kreditur kepada de(itur, merupakan suatu (ukti tentang Pem(e(asan utangnya, (ahkan 6uga tehadap orang-orang lain yang turut (erutang se0ara tanggung-menanggung. (KUHPerd. %7"! dst., %37%, % #", % "4 dst., % " , %!%$.& Pasal 1((2' Pem(e(asan suatu utang atau pelepasan menurut persetu6uan untuk kepentingan salah seorang de(itur dalam perikatan tanggungmenanggung, mem(e(askan semua de(itur yang lain, ke0uali 6ika kreditur dengan tegas menyatakan hendak mempertahankan hak-haknya terhadap orang-orang terse(ut terakhir1 dalam hal itu, ia tidak dapat menagih piutangnya se(elum dikurangkan (agian dari de(itur yang telah di(e(askan olehnya. (KUHPerd. %7"! dst., %7 ", %7 !, %447, % #".& Pasal 1((1' Pengam(ilan (arang yang di(erikan dalam gadai tidaklah 0ukup untuk di6adikan alasan dugaan tentang Pem(e(asan utang. (KUHPerd. %%#, dst., %43 .& Pasal 1((2' Pem(e(asan suatu utang atau pelepasan menurut persetu6uan yang di(erikan kepada de(itur utama, mem(e(askan para penanggung utang. Pem(e(asan yang di(erikan kepada penanggung utang, tidak mem(e(askan de(itur utama. Pem(e(asan yang di(erikan kepada salah seorang penanggung utang, tidak mem(e(askan para penanggung lainnya. (KUHPerd. %4%,, %474, %43,, %43", % 7%, % 3 , % 4$ dst., %!3 .& Pasal 1((3' Apa yang telah diterima kreditur dari s0orang penanggung utang se(agai pelunasan tanggungannya, harus dianggap telah di(ayar untuk mengurangi utang yang (ersangkutan, dan harus digunakan untuk melunasi utang de(itur utama dan tanggungan para penanggung lainnya.
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)0' / '99

(E. %3%.& Bagian /' M%sna-n&a Ba!ang &ang T+!% ang' Pasal 1(((' Cika (arang tertentu yang men6adi pokok suatu persetu6uan musnah, tak dapat diperdagangkan, atau hilang hingga tak diketahui sama sekali apakah (arang itu masih ada atau tidak, maka hapuslah perikatannya, asal (arang itu musnah atau hilang di luar kesalahan de(itur dan se(elum ia lalai menyerahkannya. Bahkan meskipun de(itur lalai menyerahkan suatu (arang, yang se(elumnya tidak ditanggung terhadap ke6adian-keiadian yang tak terduga, perikatan tetap hapus 6ika (arang itu akan musnah 6uga dengan 0ara yang saina di tangan kreditur, seandainya (arang terse(ut sudah diserahkan kepadanya. 5e(itur diwa6i(kan mem(uktikan ke6adian tak terduga yang dikemukakannya. (s. d. u. dg. S. 191 -,9 .) 5engan 0ara (agaimanapun suatu (arang hilang atau musnah, orang yang mengam(il (arang itu sekali-kali tidak (e(as dari kewa6i(an untuk mengganti harga. (KUHPerd. #"!-3,, "% -7?, "3$, "#4-#,, "!#, ,"-$?, % , !73, !!!, %,!!, %%#", %73# dst., %744, %7$4, %7"#, %7 #, %37", %337 dst, %3$7, %4"7, %#%,, %##3, %$,#, %$,", %$4$-7-, %$4 , %", , %"44 dst.& Pasal 1(()' Cika (arang yang terutang musnah, tak lagi dapat diperdagangkan, atau hilang di luar kesalahan de(itur, maka de(itur, 6ika ia mempunyai hak atau tuntutan ganti rugi mengenai (arang terse(ut, diwa6i(kan mem(erikan hak dan tuntutan terse(ut kepada kreditur. (KUHPerd. %"%$.& Bagian 0' K+,a alan Dan P+$,a alan P+!i3a an' Pasal 1((.' *emua perikatan yang di(uat oleh anak-anak yang (elum dewasa atau orang-orang yang (erada di (awah pengampuan adalah (atal demi hukum, dan atas tuntutan yang dia6ukan oleh atau dari pihak mereka, harus dinyatakan (atal, semata-mata atas dasar ke(elumdewasaan atau pengampuannya. Perikatan yang di(uat oleh perempuan yang (ersuami dan oleh anak-anak yang (elum dewasa yang telah disamakan dengan orang dewasa, tidak (atal demi hukum, se6auh perikatan terse(ut tidak melampaui (atas kekuasaan mereka. (KUHPerd. %, dst., %%3, %%$, 7 7, 33, dst., 4%!, 47#, 47! dst., 4#7, %33, dst., %4#3.& Pasal 1((/' Ketentuan pasal yang lalu tidak (erlaku untuk perikatan yang tim(ul dari
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)0( / '99

suatu ke6ahatan atau pelanggaran atau dari suatu per(uatan yang telah menim(ulkan kerugian (agi orang lain. (s.d. u. dg. S. 19#6-33$ jis. ,$8, $6$ dan S. 19# -1"8.) Begitu 6uga ke(elumdewasaan tidak dapat dia6ukan se(agai alasan untuk melawan perikatan yang di(uat oleh anak-anak yang (elum dewasa dalam per6an6ian perkawinan dengan mengindahkan ketentuan pasal %#%, atau dalam persetu6uan per(uruhan dengan t ketentuan pasal %$,%g, atau persetu6uan per(uruhan yang tunduk pada ketentuan pasal %$,%h. (KUHPerd. %3$# dst.& Pasal 1((0' (s.d.u. dg. *. %!7"-3% jis. 3!,, 47%.& Cika tata 0ara yang ditentukan untuk sahnya per(uatan yang menguntungkan anak-anak yang (elum dewasa dan orang-orang yang (erada di (awah pengampuan telah terpenuhi, atau 6ika yang mewalankan kekuasaan orang tua, wali, atau pengampu telah meper(uatan-per(uatan yang tidak melampaui (atas-(atas kekuasaannya, maka anak-anak yang (elum dewasa dan orang-orang yang (erada di (awah Pengampuan itu dianggap telah melakukan sendiri per(uatanper(uatan itu setelah mereka men6adi dewasa atau tidak lagi (erada di (awah pengampuan, tanpa mengurangi hak mereka untuk menuntut orang yang melakukan kekuasaan orang tua, wali atau pengampu itu (ila ada alasan untuk itu. (KUHPerd. 3,!, 33,, 3!3 dst., 4,%, 4,3, 4,", 43,, 4#7.& Pasal 1((1' Perikatan yang di(uat dengan paksaan, penyesatan atau penipuan, menim(ulkan tuntutan untuk mem(atalkannya. (KUHPerd. %,#3, %%7%, %37% dst., %4#7 dst., % # .& Pasal 1()2' 5engan alasan telah dirugikan, orang-orang dewasa, dan 6uga anak-anak yang (elum dewasa (ila mereka dapat dianggap se(agai orang dewasa, hanyalah dapat menuntut pem(atalan perikatan yang telah mereka (uat dalam hal-hal khusus yang ditetapkan dengan undang-undang. (<3. "!1 KUHPerd. 47!, %,$3, %%%7-3,, %%%3 dst., %%74, % # 1 E. 4% dst.& Pasal 1()1' Pemyataan (atalnya perikatan-perikatan (erdasarkan ketidak0akapan orang-orang terse(ut dalam pasal %33,, mengaki(atkan pulihnya (arang(arang dan orang yang (ersangkutan dalam keadaan seperti se(elum perikatan di(uat, dengan pengertian (ahwa segala sesuatu yang telah di(erikan atau di(ayarkan kepada orang yang tak (erwenang, aki(at perikatan itu, hanya dapat dituntut kem(ah, (ila (arang yang (ersangkutan masih (erada di tangan orang yang tidak (erwenang itu, atau (ila temyata (ahwa orang ini telah mendapat keuntungan dari apa yang telah di(erikan atau di(ayar itu, atau (ila apa yang dinikmati telah dipakai (agi kepentingannya. (KUHPerd. %%$, %3 ", %44$, %",7.&

KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)01 / '99

Pasal 1()2' Pernyataan (atal yang (erdasarkan adanya paksaan, penyesatan atau penipuan, 6uga mengaki(atkan (arang dan orang yang (ersangkutan pulih dalam keadaan seperti se(elum perikatan di(uat. (KUHPerd. %4#%.& Pasal 1()3' 5alam hal-hal terse(ut dalam pasal %44$ dan %44!, orang yang terhadapnya untuk Pemyataan (atalnya suatu perikatan dika(ulkan, wa6i( 6uga mengganti (iaya, kerugian dan (unga, 6ika ada alasan untuk itu. (KUHPerd. %743 dst& Pasal 1()(. (s.du. dg. s. 19"6-3,8.) Bila suatu tuntutan untuk pemyataan (atalnya suatu perikatan tidak di(atasi dengan suatu ketentuan undang-undang khusus mengenai waktu yang le(ih pendek, maka waktu itu adalah lima tahun. (KUHPerd. %4 !, %743 dst.& >aktu terse(ut mulai (erlaku dalam hal ke(elumdewasaan, se6ak hari kedewasaan1 dalam hal pengampuan, se6ak hari pen0a(utan pengampuan1 dalam hal paksaan, se6ak hari paksaan itu (erhenti1 dalam hal penyesatan atau penipuan, se6ak hari diketahuinya penyesatan atau penipuan itu1 dalam hal per(uatan seorang perempuan (ersuami yang dilakukan tanpa kuasa si suami, se6ak hari pem(u(aran perkawinan1 dalam hal (atalnya suatu perikatan termaksud dalam pasal %34%, se6ak hari diketahuinya (ahwa kesadaran yang diperlukan untuk ke(atalan itu ada. >aktu terse(ut diatas, yaitu waktu yang ditetapkan untuk menga6ukan tuntutan, tidak (erlaku terhadap ke(atalan yang dia6ukan se(agai pem(elaan atau tangkisan, yang selalu dapat dikemukakan. (KUHPerd. %, , %%# dst., 4%4, %#%%, %$!,1 E. 4!.& Pasal 1())' Barangsiapa mengira (ahwa ia dapat menuntut pem(atalan suatu perikatan atas dasar (er(agai alasan, wa6i( menga6ukan alasan-alasan itu sekaligus, atas an0aman akan ditolak alasan-alasan yang dia6ukan kemudian, ke0uali (ila alasan-alasan yang dia6ukan kemudian karena kesalahan pihak lawan, tidak dapat diketahui le(ih dahulu. (+3. 4%, %3$.& Pasal 1().' 'untutan untuk pemyataan (atalnya suatu perikatan, gugur 6ika perikatan itu dikuatkan se0ara tegas atau se0ara diam-diam, se(agai (erikutD oleh anak yang (elum dewasa, setelah ia men6adi dewasa1 oleh orang di (awah pengampuan, setelah pengampuannya dihapuskan1 oleh perempuan (ersuami yang (ertindak tanpa (antuan suaminya, setelah perkawinannya (u(ar1 oleh orang yang menga6ukan alasan adanya paksaan, penyesatan
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)04 / '99

atau penipuan, setelah paksaan itu (erhenti atau setelah penyesatan atau penipuan itu diketahuinya. BAB 6' :UAL-BELI Bagian 1' K+ +n %an-3+ +n %an U$%$' Pasal 1()/' Cual-(eli adalah suatu persetu6uan dengan mana pihak yang satu mengikatkan dirinya untuk menyerahkan suatu (arang, dan pihak yang lain untuk mem(ayar harga yang di6an6ikan - (KUHPerd. 4!!, %73# dst., %337 dst., %4$#, %#33 dst.& Pasal 1()0' Cual-(eli dianggap telah ter6adi antara kedua (ela( pihak, segera setelah orang-orang itu men0apai kesepakatan tentang harang terse(ut (eserta harganya, meskipun (arang itu (elum diserahkan dan harganya (elum di(ayar. (KUHPerd, %34,, %4"4, %#%31 +3. %,7.& Pasal 1()1' Hak milik atas (arang yang di6ual tidak pindah kepada pem(eli selama (arang itu (elum diserahkan menurut pasal $%7, $%3 dan $%$. (<3. 7$1 KUHPerd. # 4, %4"#, %$ $1 +3. #7$.& Pasal 1(.2' Cika (arang yang di6ual itu (erupa (arang yang sudah ditentukan, maka se6ak saat pem(elian, (arang itu men6adi tanggungan *i pem(eli, meskipun penyerahannya (elum dilakukan, dan si pen6ual (erhak menuntut harganya. (KUHPerd. %73", %7$$, %444, %4$7, %4 %, %#%3.& Pasal 1(.1' Cika (arang di6ual (ukan menurut tumpukan melainkan menurut (erat, 6umlah atau ukuran, maka (arang itu tetap men6adi tanggungan si pen6ual sampai ditim(ang, dihitung atau diukur. Pasal 1(.2' *e(aliknya 6ika (arang itu di6ual menurut tumpukan, maka (arang itu men6adi tanggungan si pem(eli, meskipun (elum ditim(ang, dihitung atau diukur. (KUHPerd. %4$,.& Pasal 1(.3' Cual-(eli yang dilakukan dengan per0o(aan atau atas (arang yang (iasanya di0o(a terle(ih dahulu, selalu dianggap telah dilakukan dengan syarat tangguh. (KUHPerd. %7$3 dst.& Pasal 1(.('
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)00 / '99

Cika pem(elian dilakukan dengan mem(eri uang pan6ar, maka salah satu pihak tak dapat mem(atalkan pem(elian itu dengan menyuruh memi(ki atau mengem(alikan uang pan6amya. (KUHPerd. %33 , %4 .& Pasal 1(.)' Harga (eli harus ditetapkan oleh kedua (elah pihak. :amun penaksirannya dapat diserahkan kepada pihak ketiga. Cika pihak ketiga itu tidak suka atau tidak mampu mem(uat taksiran, maka tidaklah ter6adi suatu pem(elian. (KUHPerd. %4# , %$34.& Pasal 1(..' Biaya akta 6ual-(eli dan (iaya tam(ahan lain dipikul oi0h pem(eli ke0uali kalau diper6an6ikan se(aliknya. (KUHPerd. %3!#, %4"$1 <3ers0hr. %,1 +3. <3. %3.& Pasal 1(./' Antara suami-istri tidak dapat ter6adi 6ual-(eli, ke0uali dalam tiga hal (erikutD %,. 6ika seorang suami atau istri menyerahkan (arang-(arang kepada istri atau suaminya, yang telah dipisahkan daripadanya oleh pengadilan, untuk memenuhi hak istri atau suaminya itu menurut hukum1 (KUHPerd. % $ dst., 743.& 7,. 6ika penyerahan dilakukan oleh seorang suami kepada istrinya (erdasarkan alasan yang sah, misalnya untuk mengem(alikan (arang si istri yang telah di6ualatau uang si istri, sekedar (arang atau uang terse(ut dike0ualikan dari persatuan1 (KUHPerd. %,#, %74, %3! dst., %#3, %!#.& 3,. 6ika si istri menyerahkan (arang kepadasuaminya untuk melunasi 6umlah uang yang telah ia 6an6ikan kepada suaminya itu se(agai harta perkawinan, sekedar (arang itu dike0ualikan dari persatuan. (KUHPerd. %3!.& :amun ketiga hal ini tidak mengurangi hak para ahli waris pihak-pihak yang melakukan per(uatan, (ila salah satu pihak telah memperoleh keuntungan se0ara tidak langsung. (KUHPerd. %,#, %4,, % 3, 3,!, 3!3, 47#, 4#7 , 4 %, ! #, %$" 1 +3. #,".& Pasal 1(.0' Para hakim, 6aksa, panitera, ad3okat, penga0ara, 6uru sita dan notaris tidak (oleh atas dasar penyerahan men6adi pemilik hak dan tuntutan yang men6adi pokok perkara yang sedang ditangani oleh pengadilan negeri yang dalam wilayahnya mereka melakukan peker6aan, atag an0aman ke(atalan serta penggantian (iaya, kerugian dan (unga. (KUHPerd. %743 dst., %##4.& Pasal 1(.1' Atas an0aman yang sama, para pegawai yang memangku suatu 6a(atan
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)07 / '99

umum tidak (oleh mem(eli (arang-(arang yang di6ual oleh atau di hadapan mereka, untuk dirinya sendiii atau untuk orang lain. (KUHPerd. % 4, !%% dst., %4#4.& *ekedar mengenai (enda (ergerak, 6ika dianggap perlu untuk kepentingan umum, pemerintah (erkuasa mem(e(askan pegawai-pegawai terse(ut dari larangan terse(ut. 5emikian pula, dalam hal-hal luar (iasa, tetapi hanya untuk kepentingan para pen6ual, pemerintah (oleh mem(erikan i/in kepada pegawai-pegawai termaksud dalam pasal ini, untuk mem(eli (arang-(arang tak (ergerak yang di6ual di hadapan niereka. (>sk. 3.& Pasal 1(/2' Begitu pula, atas an0aman yang sama, tidaklah (oleh men6adi pem(eli pada pen6ualan di (awah tangan, (aik pem(elian itu dilakukan oleh mereka sendiri maupun melalui perantaraD para kuasa, se6auh mengenai (arang-(arang yang dikuasakan kepada mereka untuk di6ual1 para pengurus, se6auh mengenai (enda milik negara dan milik (adan(adan umum yang diper0ayakan kepada pemeliharaan dan pengurusan mereka. :amun pemerintah leluasa untuk mem(e/ikan ke(e(asan dari larangan itu kepada para pengurus umum. *emua wali dapat mem(eli (arang-(arang tak (ergerak kepunyaan anakanak yang (erada di (awah perwalian mereka, dengan 0ara yang ditentukan dalam pasal 3!!. (KUHPerd. 3#%, 4,,, 4#7, %743, %4#4?, %"!7 dst., % ,,1 >sk. ".& Pasal 1(/1' Cual-(eli atas (arang orang lain adalah (atal dan dapat mem(erikan dasar kepada pem(eli untuk menuntut penggantian (iaya, kerugian dan (unga, Cika ia tidak mengetahui (ahwa (arang itu kepunyaan orang lain. (KUHPerd. # 7, !$$, %% ,, 43%$, %3$3, %3 4, %4!3 dst., %4!$ dst., %4!!, %#73, %"%", %!$%, Pasal 1(/2' Cika pada saat pen6ualan, (arang yang di6ual telah musnah sama sekali, maka pem(elian adalah (atal Cika yang ini hanya se(ahagian sa6a, maka pem(eli leluasa untuk mem(atalkan pem(elian atau menuntut (agian yang masih ada, serta menyuruh menetapkan harganya menurut penilaian yang seim(ang. (KUHPerd. %7"#, %37,-3,-, %33 , %444.& Bagian 2' K+7a8i,an-3+7a8i,an P+n8%al' Pasal 1(/3'
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)79 / '99

Pen6ual wa6i( menyatakan dengan 6elas, untuk apa ia mengikatkan diri1 6an6i yang tidak 6elas dan dapat diartikan dalam (er(agai pengertian, harus dita.sirkan untuk kerugiannya. (KUHPerd. %347 dst., %34!.& Pasal 1(/(' Pen6ual mempunyai dua kewa6i(an utama, yaitu menyerahkan (arangnya dan menanggungnya. (KUHPerd. %73#, %4"# dst., %4!%.& Pasal 1(/)' Penyerahan ialah pemindahan (arang yang telah di6ual ke dalam kedalam kekuasaan dan hak milik si pem(eli. (KUHPerd. $%7 dst., %4#!.& Pasal 1(/.' Biaya penyerahan dipikul oleh pen6ual, sedangkan (iaya pengam(ilan dipikul oleh pem(eli, ke0uali kalau diper6an6ikan se(aliknya. (KUHPerd. %4$$, %4!#.& Pasal 1(//' Penyerahan harus dilakukan di tempat (arang yang di6ual itu (erada pada waktu pen6ualan, 6ika tentang hal itu tidak diadakan persetu6uan lain. (KUHPerd. %33 , %3!3, %4%7.& Pasal 1(/0' Pen6ual tidak wa6i( menyerahkan (arang yang (ersangkutan, 6ika pem(ell (elum mem(ayar harganya sedangkan pen6ual tidak mengi/inkan penundaan pem(ayaran kepadanya. (KUHPerd. %%3!-3%, %%44, %% 7, %3!,, %#%4.& 1(/1' Di6abut dg. $. 1300%3! . Pasal 1(02' Cika penyerahan tidak dapat dilaksanakan karena kelalaian Pen6ual, maka pem(eli dapat menuntut pem(atalan pem(elian menurut ketentuanketentuan pasal %7$$ dan %7$". (KUHPerd. %73$, %743, %#%".& Pasal 1(01' Barang yang (ersangkutan harus diserahkan dalam keadaan seperti pada waktu pen6ualan. *e6ak saat penyerahan, segala hasil men6adi kepunyaan si pem(eli. (KUHPerd. #,, dst., #"%, !$3, %73#, %73", %743, %3!%, %4$,.& Pasal 1(02' Kewa6i(an menyerahkan suatu (arang meliputi segala sesuatu yang men6adi perlengkapannya dan dimaksudkan (agi pemakaiannya yang tetap, (eserta surat (ukti milik 6ika ada. (KUHPerd. #,", # 4, # , $%7 dst.,
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)71 / '99

%73# dst., %33 dst., %4 %, %#33.& Pasal 1(03' Pen6ual wa6i( menyerahkan (arang yang di6ual dalam keadaan utuh, se(agaimana dinyatakan dalam persetu6uan, dengan peru(ahanperu(ahan se(agai (erikut. Pasal 1(0(' Cika pen6ualan se(uah (arang tak (ergerak dilakukan dengan menye(utkan luas atau isinya, dan harganya ditentukan menurut ukurannya, maka pen6ual wa6i( menyerahkan6umlah yang dinyatakan dalam persetu6uan1 dan6ika ia tak mampu melakukannya, atau pem(eli tidak menuntutnya, maka pen6ual harus (ersedia menerima pengurangan harga menunit perim(angan. (KUHPerd. t4 !, %#,%, %# .& Pasal 1(0)' *e(aliknya, 6ika dalam hal yang dise(utkan dalam pasal yang lalu (arang tak (ergerak itu ternyata le(ih luas daripada yang dinyatakan dalam persetu6uan, maka pem(eli (oleh memilih untuk menam(ah harganya menurut per(andingan atau untuk mem(atalkan pem(elian itu, (ila kele(ihannya itu men0apai seperdua puluh dari luas yang dinyatakan dalam persetu6uan. (KUHPerd. %4 !.& Pasal 1(0.' 5alam hal lain, (aik 6ika yang di6ual itu adalah (arang tertentu, maupun 6ika pen6ualan itu adalah mengenai pekarangan yang ter(atas dan terpisah satu sama lain, ataupun 6ika pen6ualan itu mengenai suatu (arang yang dari semula telah dise(utkan ukurannya, atau yang keterangan tentang ukurannya akan menyusul, maka penye(utan ukuran itu tidak dapat men6adi alasan (agi pen6ual untuk menam(ah harga untuk apa yang mele(ihi ukuran itu, pula tidak dapat men6adi ala.san (agi pem(eli untuk mengurangi harga untuk apa yang kurang dari ukuran itu, ke0uali (ila selisih antara ukuran yang se(enarnya dan ukuran yang dinyatakan dalam persetu6uan ada seperdua puluh, dihitung menurut harga seluruh (arang yang di6ual, ke0uali kalau duardikan se(aliknya. (KUHPerd. %4 4 dst.& Pasal 1(0/' Cika menurut pasal yang lalu ada alasan untuk menaikkan harga untuk kele(ihan dari ukuran, maka pem(eli (oleh memilih untuk mem(atalkan pem(elian, atau untuk mem(ayar harga yang telah dinaikkan, serta (unga (ila ia telah memegang (arang tak (ergerak itu. (KUHPerd. %4 %, %#%#.& Pasal 1(00' 5alam hal pem(eli mem(atalkan pem(elian, Pen6ual wa6i( mengem(alikan harga (arang, 6ika itu telah diterima olehnya, dan6uga (iaya yang telah dikeluarkan untuk melakukan pem(elian dan penyerahan se6auh pem(eli telah mem(ayamya menurut persetu6uan. (KUHPerd. %4$4, %4$$, %4"3,
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)7) / '99

%4"$, %4 ,, %4 # dst.& Pasal 1(01' 'untutan dari pihak pen6ual untuk memperoleh penam(ahan uang harga pen6ualan dan tuntutan dari pihak pem(eli untuk memperoleh pengurangan uang harga pem(elian atau pem(atalan pem(elian, harus dia6ukan dalam waktu satu tahun, terhitung mulai dari hari dilakukannya penyerahan1 6ika tidak, maka tuntutan itu gugur. (KUHPerd. %4#4, %4 4 dst., %4!,.& Pasal 1(12' Cika dua (idang pekarangan di6ual (ersama-sama dalam satu persetu6uan dengan suatu harga, dan luas masing-masing dise(ut tetapi yang satu temyata le(ih luas daripada yang lain, maka selisih ini dihapus dengan 0ara memper6umpakan keduanya sampai 6umlah yang diperlukan, dan tuntutan untuk penam(ahan atau untuk pengurangan tidak (oleh dia6ukan selain menurut aturan-aturan yang ditentukan di atas. (KUHPerd. %4 4 dst.& Pasal 1(11' Penanggungan yang men6adi kewa6i(an Pen6ual terhadap pem(eli, adalah untuk men6amin dua hal, yaituD pertama, penguasaan (arang yang di6ual itu se0ara aman dan tenteram1 kedua, tiadanya 0a0at yang tersem(unyi pada (arang terse(ut, atau yang sedemikian rupa sehingga menim(ulkan alasan untuk pem(atalan pem(elian itu. (KUHPerd. %, 4, %7, , %4"4 dst., %4!7 dst, %#,4 dst., %#34 dst., %!!,1 +3. ", dst.& Pasal 1(12' 4eskipun pada waktu pen6ualan dilakukan tidak di(uat 6an6i tentang penanggungan, pen6ual, demi hukum, wa6i( menanggung pem(eli terhadap tuntutan hak melalui hukum untuk menyerahkan seluruh atau se(agian (arang yang di6ual itu kepada pihak ketiga, atau terhadap (e(an yang menurut keterangan pihak ketiga atas dimiliknya (arang terse(ut tetapi tidak di(eritahukan sewaktu pem(elian dilakukan. (KUHPerd. %7, , %33!, %4"4, %4!$ dst., %#,, dst., %#441 +3 # ,-%,1 KUHP 7$$.& Pasal 1(13' Kedua (elah pihak, dengan persetu6uan-persetu6uan istimewa, (oleh memperluas atau mengurangi kewa6i(an yang ditetapkan oleh undangundang ini1 (ahkan mereka (oleh mengadakan persetu6uan (ahwa pen6ual tidak wa6i( me ng sesuatu apa pun. (KUHPerd. %74!, %33 , %4"3, %#,$, %#34.& Pasal 1(1(' 4eskipun telah diper6an6ikan (ahwa pen6ual tidak akan menanggung sesuatu apa pun, ia tetap (ertanggung6awa( atas aki(at dari suatu per(uatan yang dilakukannya1 segala persetu6uan yang (ertentangan
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)73 / '99

dengan ini adalah (atal. (AB. 731 KUHPerd. %#341 KUHP. 7$$.& Pasal 1(1)' 5alam hal ada 6an6i yang sama, 6ika ter6adi penuntutan hak melalui hukum (uitwinning& untuk menyerahkan (arang yang di6ual kepada seseorang, maka pen6ual wa6i( mengem(a6ikan uang harga pem(elian, ke0uali (ila pem(eli, pada waktu pem(elian, mengetahui adanya penghukuman untuk menyerahkan (arang yang di(erinya itu, atau mem(eli (arang itu dengan menyatakan akan memikul sendiri untung-ruginya. (KUHPerd. %4!3, %4!$%%, %#,#, %""4.& Pasal 1(1.' Cika di6an6ikan penanggungan atau 6ika tidak di6an6ikan apa-apa, maka pem(eli, dalam hal adanya tuntutan hak melalui hukum untuk menyerahkan (arang yang di(ehnya kepada seseorang, (erhak menuntut kem(ali dari pen6ualD %,. pengem(alian uang harga pem(elian1 (KUHPerd. %4!#, %4!".& 7,. pengem(alian hasil, 6ika ia wa6i( nienyerahkan hasil itu kepada pemilik yang melakukan tuntutan itu1 (KUHPerd. #"# dst.& 3,. (iaya yang dikeluarkan sehu(ungan dengan gugatan pem(eli untuk ditanggung1 (egitu pula (iaya yang telah dikeluarkan oleh penggugat asal1 (KUHPerd. %#,31 +3. # .& 4,. penggantian (iaya, kerugian dan (unga, serta (iaya perkara mengenai pem(elian dan penyerahan, sekadar itu telah di(ayar oleh pem(eli. (KUHPerd. %7, , )H )4, %4$$, %4"$, %4 dst., %4! dst., %#, dst.1 +3. ", dst.& Pasal 1(1/' Cika ternyata, (ahwa pada waktu diadakan penuntutan hak melalui hukum (uitwining&, (arang itu telah merosot harganya, atau sangat rusak, (aik karena ke pem(eli maupun karena keadaan memaksa, maka pern6ual wa6i( mengem(alikan uang harga pem(elian seluruhnya. 'etapi 6ika pem(eli telah mendapat keuntungan karena kerugian yang dise(a(kan olehnya, maka si pen6ual (erhak mengurangi harga (arang terse(ut dengan suatu 6umlah yang sama dengan keuntungan terse(ut. (KUHPerd. %7,".& Pasal 1(10' Cika temyata (ahwa pada waktu diadakan penuntutan hak metalui hukum (uitwining&, (arang itu telah (ertam(ah harganya, meskipun tanpa per(uatan pem(eli, maka pen6ual wa6i( mem(ayar kepada pem(eli itu apa yang mele(ihi uang harga pem(elian itu. (KUHPerd. %7,"1 %4!$-4%1 %4!".& Pasal 1(11'
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)7' / '99

Pen6ual wa6i( mengem(alikan kepada pem(eli, atau menyuruh orang yang mengadakan penuntutan hak melalui hukum (uitwinning& untuk mengem(alikan segala sesuatu yang telah dikeluarkan oleh pem(eli untuk pem(etulan dan per(aikan yang perlu pada (arang yang (ersangkutan. Cika pen6ual telah men6ual (arang orang lain dengan itikad (aik, maka ia wa6i( mengem(alikan segala (iaya yang telah dikeluarkan pem(eli, (ahkan 6uga (iaya yang dikeluarkannya semata-mata untuk memperindah atau mengu(ah (entuk (arangnya. (KUHPerd. #"#, #"!, # %, %7,", %3$4,H %4"%, %$, .& Pasal 1)22' Cika hanya se(agian dari (arang itu yang dituntut, sedangkan (agian itu, dalam hu(ungan dengan keseluruhannya, adalah sedemikian penting, sehingga pem(eli takkan mem(eli (arang itu, seandainya (agian itu tidak ada, maka ia dapat meminta pem(atalan pem(eliannya, asal ia mema6ukan tuntutan untuk itu satu tahun setelah hari putusan atas penuntutan hak melalui hukum memperoleh kekuatan hukum yang pasti. (KUHPerd. %4#4, %#%%.& Pasal 1)21' 5alam. hal adanya hukuman untuk menyerahkan se(agian (arang yang di6ual itu, (ila 6ual-(eli tidak di(atalkan, pem(eu harus di(eri ganti rugi untuk (agian yang harus diserahkan, menurut harga taksiran sewaktu ia diharuskan menyerahkan se(agian dari (arangnya itu, tetapi tidak menurut perim(angan dengan seluruh harga pem(elian, entah (arang yang di6ual itu telah naik atau telah turun harganya. (KUHPerd. %# 4, %4!$, %#,,.& Pasal 1)22' Cika temyata, (ahwa (arang yang di6ual itu di(e(ani dengan penga(dianpenga(dian pekarangan (er.dienst(aarheden&, tetapi hal itu tidak di(eritahukan kepada pem(eli, sedangkan penga(dian-penga(dian pekarangan itu sedemikian panting, sehingga dapat diduga (ahwa pem(eli tidak akan melakukan pem. (elian 6ika hal itu diketahuinya, maka ia dapat menuntut pem(atalan pem(elian, ke0uali 6ika ia memilih menerima ganti rugi. (KUHPerd. %7$$, %4!7, %4!$,%#,#.& Pasal 1)23' Caminan terhadap suatu penuntutan hak menurut hukum (uitwinning& (erakhir, 6ika pem(eli mem(iarkan diri dihukum oleh hakim dengan suatu putusan yang sudah mempunyai kekuatan hukum yang pasti tanpa memanggil pen6ual, dan pen6ual itu mem(uktikan (ahwa ada alasan untuk menolak gugatan terse(ut. (KUHPerd. %4!$, % $#1 +3. ",0.& Pasal 1)2(' Pen6ual harus menanggung (arang itu terhadap 0a0at tersem(unyi, yang sedemikian rupa sehingga (arang itu tidak dapat digunakan untuk tu6uan
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)7( / '99

yang dimaksud, atau yang demikian mengurangi pemakaian, sehingga seandainya pem(eli mengetahui 0a0at itu, ia sama sekali tidak akan mem(elinya, atau tidak akan mem(elinya selain dengan harga yang kurang. (KUHPerd. %377, %4!%, %#,", %#%% dst., %#77, %"33.& Pasal 1)2)' Pen6ual tidak wa6i( men6amin (arang terhadap 0a0at yang kelihatan dan dapat diketahui sendiri oleh si pem(eli. (KUHPerd. %4!#, %#,7.& Pasal 1)2.' )a harus men6amin (arang terhadap ea0at yang tersem(unyi, meskipun ia sendiri tidak mengetahui adanya 0a0at itu, ke0uali 6ika dalam hal demikian ia telah meminta diper6an6ikan (ahwa ia tidak wa6i( menanggung sesuatu apa pun. (KUHPerd. %4!3 dst., %#,", %##7.& Pasal 1)2/' 5alam hal-hal yang dise(ut dalam pasal %#,4 dan %#,$, pem(eli dapat memilih akan mengem(alikan (arangnya sam(il menuntut kem(ali uang harga pem(elian, atau akan tetap memiliki (arang itu sam(il menuntut kem(ali se(agian dari uang harga pem(elian, se(agaimana ditentukan oleh hakim setelah mendengar ahli tentang hal itu. (+3. %3$.& Pasal 1)20' Cika Pen6ual telah mengetahui 0a0at-ea0at (arang itu, maka selain wa6( mengem(alikan uang harga pem(elian yang telah diterimanya, ia 6uga wa6i( mengganti segala (iaya, kerugian dan (unga. (KUHPerd. %743, %74 , %4!$, %4!!, %##7, %"#3.& Pasal 1)21' Cika pen6ual tidak mengetahui adanya 0a0at-0a0at (arang, maka ia hanya wa6i( mengem(alikan uang harga pem(elian dan mengganti (iaya untuk penyelenggaraan pem(elian dan penyerahan, sekadar itu di(ayar oleh pem(eli. (KUHPerd. %4!$.& Pasal 1)12' Cika (arang yang mengandung 0a0at-0a0at tersem(unyi itu musnah karena 0a0at-0a0at itu, maka kerugian dipikul oleh pen6ual yang terhadap pem(eli wa6i( mengem(alikan uang harga pem(elian dan mengganti segala kerugian lain yang dise(ut dalam kedua pasal yang lalu1 tetapi kerugian yang dise(a(kan ke6adian yang tak disenga6a, harus dipikul oleh pem(eli. (KUHPerd. %444 dst., %4!$.& Pasal 1)11' 'untutan yang didasarkan atas 0a0at yang dapat menye(a(kan pem(atalan pem(elian, harus dia6ukan oleh pem(eli dalam waktu yang pendek, menurut si.at 0a0at itu, dan dengan mengindahkan ke(iasaanKUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)71 / '99

ke(iasaan di tempat persetu6uan 3em(elian di(uat. (AB. %#1 KUHPerd. %4#4, %#,,, %#,".& Pasal 1)12' 'untutan itu tidak dapat dia6ukan dalam hal pen6ualan-pen6ualan yang dilakukan atas kuasa hakim. (+3. 4"7, #7%.& Bagian 3' K+7a8i,an P+$,+li Pasal 1)13' Kewa6i(an utama pem(eli adalah mem(ayar harga pem(elian pada waktu dan di tempat yang ditetapkan dalam persetu6uan. (KUHPerd. %%3!, %% 7, %3 7 dst., %4$,, %4" , %#%$1 KUH5. ! .& Pasal 1)1(' Cika pada waktu mem(uat persetu6uan tidak ditetapkan hal-hal itu, pem(eli harus mem(ayar di tempat dan pada waktu penyerahan. (KUHPerd.%3!3, %4"".& Pasal 1)1)' Pem(eli, (iarpun tidak ada suatu per6an6ian yang tegas, wa6i( mem(ayar (unga dari harga pem(elian, 6ika (arang yang di6ual dan diserahkan mem(eli hasil atau pendapatan lain. (KUHPerd. %7#,.& Pasal 1)1.' Cika dalam menguasai (arang itu pem(eli diganggu ol0h suatu tuntutan hukum yang (erdasarkan hipotek atau suatu tuntutan untuk memperoleh kemterse(ut, atau 6ika pem(eli mempunyai suatu alasan yang patut untuk khawatir akan diganggu dalam pengusaannya , maka ia dapat menangguhkan harga pem(elian sampai pen6ual menghentikan gangguan terse(ut, ke0uali 6ika pen6ual memilih mem(erikan 6aminan, atau 6ika telah diper6an6ikan mendapat 6aminan atas segala gangguan. (KUHPerd. %%! , %4"!, %4!7 dst1 %#43,1 KUH5 73& Pasal 1)1/' Cika pem(eli tidak mem(ayar harga pem(elian, maka pen6ual dapat menuntut pem(atalan 6ual-(eli itu menurut ketentuan-ketentuan pasal %7$$ dan %7$". (KUHPerd. %%3!-3,, %%4%, %%44dst, %% 7, %4 %1 KUH573, dst1 E 3$ dst& Pasal 1)10' 4eskipun demikian, dalam hal pen6ualan (arang-(arang dagangan dan pera(ot rumah, pem(atalan pem(elian untuk kepentingan pen6ual ter6adi demi hukum dan tanpa peringatan, setelah lewat waktu yang ditentukan untuk mengam(il (arang yang di6ual. (KUHPerd. #%#, %7$$, %47".&
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)74 / '99

Bagian (' Ha3 M+$,+li K+$,ali' (Bdk. dg. S. 193 -$8$, :rd. A&as )lausula 'mas 193 .) Pasal 1)11' Kekuasaan untuk mem(eli kem(ali (arang yang telah di6ual, tim(ul karena suatu pern6an6ian, yang tetap mem(eri hak kepada Pen6ual untuk mengam(il kem(ali (arang yang di6ual dengan mengem(alikan uang harga pem(eli yang dise(ut dalam pasal %#37. (KUHPerd.%%$!, %7$#, %#74& Pasal 1)22' Hak untuk mem(eli kem(ali tidak (oleh diper6an6ikan untuk waktu yang le(ih lama dari lima tahun.. Cika hak terse(ut diper6an6ikan untuk waktu yang le(ih lama, maka waktu ini diperpendek sampai men6adi lima tahun. Pasal 1)21' Cangka waktu yang ditentukan harus diartikan se0ara mutlak dan tidak (oleh di perpan6ang oleh hakim1 (ila Pen6ual lalai mema6ukan tuntutan untuk mem(eli kem(ali dalam tenggang waktu yang telah ditentukan, maka pem(eli tetap men6adi hak pemilik (aru yang telah di(elinya. (KUHPerd. %7# , %#"".& Pasal 1)22' Cangka waktu ini (erlaku untuk kerugian tiap orang, (ahkan untuk kerugian anak-anak yang (elum dewasa, tanpa mengurangi hak mereka untuk menuntut penggantian kepada orang yang (ersangkutan, 6ika ada alasan untuk itu. (KUHPerd. 3,", 3 #, %! ".& Pasal 1)23' Pen6ual suatu (arang tak (ergerak yang telah meminta diper6an6ikan hak untuk mem(eli kem(ali (arang yang di6ualnya, (oleh menggunakan haknya terhgaap seorang pem(eli kedua, meskipun dalam persetu6uan kedua tidak dise(utkan 6an6i terse(ut. (KUHPerd. %34,, %347, %4"%, %#"", %!"" .& Pasal 1)2(' Barangsiapa mem(eli dengan per6an6ian mem(eli kem(ali, memperoleh segala hak se(agai penggantinya, )a dapat menggunakan hak kedaluwarsa (aik terhadap pemilik se6ati maupun siapa sa6a yang mengira punya hak hipotek atau hak lain atas (arang yang di6ual itu. (KUHPerd. %#"", %!#7.& Pasal 1)2)' 'erhadap para kreditur kepada pen6ual ia dapat menggunakan hak istimewa untuk melaksanakan tuntutan hak melalui hukum (KUH Perd.
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)70 / '99

%7,,, % !3&% Pasal 1)2.' Cika seseorang, yang dengan per6an6ian mem(eli kem(ali telah mem(eli suatu (agian dari suatu (arang tak (ergerak yang (elum ter(agi, setelah terhadapnya dia6ukan suatu gugatan untuk pemisahan dan pem(agian, men6adi mem(eli dari seluruh (arang terse(ut, maka ia dapat mewa6i(kan si pen6ual untuk mengoper seluruh (arang terse(ut, (ila orang ini hendak menggunakan hak mem(eli kem(ali. (KUHPerd. #"3.& Pasal 1)2/' Cika (er(agai orang se0ara (ersama-sama dan dalam satu persetu6uan men6ual suatu (arang yang men6adi hak mereka (ersama, maka masingmasing hanya dapat menggunakan haknya untuk mem(eli kem(ali sekedar mengenai (agiannya. (KUHPerd. %7!$, %#7!.& Pasal 1)20' Hak yang sama ter6adi (ila seseorang yang sendirian men6ual suatu (arang, meninggalkan (e(erapa ahli waris. 4asing-masing di antara para ahli waris itu hanya (oleh menggunakan hak mem(eli kem(ali atas 6umlah se(esar (agiannya. (KUHPerd. %, 3, %7!!, %#7!.& Pasal 1)21' 'etapi, dalam hal termaksud dalam kedua pasal yang lalu, pem(eli dapat menuntut supaya semua orang yang turut men6ual atau yang turut men6adi ahli waris dipanggil untuk (ermupakat tentang pem(elian kem(ali (arang yang (ersangkutan seluruhnya1 dan 6ika mereka tidak men0apai kesepakatan, maka tuntutan mem(eli kem(ali harus ditolak. Pasal 1)32' Cika pen6ualan suatu (arang kepunyaan (er(agai orang tidak dilakukan oleh mereka (ersama-sama untuk seluruhnya, melainkan masing-masing men6ual sendiri-sendiri (agiannya, maka masing-masing dapat sendirisendiri menggunakan haknya untuk mem(eli kem(ali (agian yang men6adi haknya1 dan pem(eli tidak (oleh memaksa siapa pun yang menggunakan haknya se0ara demikian untuk mengoper (arang yang (ersangkutan seluruhnya. Pasal 1)31' Cika pem(eli meninggalkan (e(erapa orang ahli waris, maka hak mem(eli kem(ali tidak dapat dipergunakan terhadap masing-masing dari mereka selain untuk 6umlah se(esar (agiannya, (aik dalam hal harta pertinggalan yang (elum di(agi maupun dalam hal harta peninggalan yang sudah di(agi di antara para ahli waris. :amun 6ika harta peninggalan itu sudah di(agi dan (arang yang di6ual itu
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

)77 / '99

6atuh ke tangan salah seorang dari para ahli waris itu, maka tuntutan untuk mem(eli kem(ah dapat dia6ukan terhadap ahli waris ini untuk seluruhnya. (KUHPerd.%7!$ dst.& Pasal 1)32' Pen6ual yang menggunakan per6an6ian mem(eli kem(ali tidak sa6a wa6i( mengem(alikan seluruh uang harga pem(elian semula, melainkan 6uga mengganti semua (iaya menurut hukum, yang telah dikeluarkan waktu menyelenggarakan pem(elian serta penyerahannya, (egitu pula (iaya yang perlu untuk pem(etulanpem(etulan, dan (iaya yang menye(a(kan (arang yang di6ual (ertam(ah harganya, yaitu se6umlah tam(ahannya itu. )a tidak dapat memperoleh penguasaan atas (arang yang di(elinya kem(ali, selain setelah memenuhi segala kewa6i(an ini. Bila pen6ual memperoleh (arangnya kem(ali aki(at per6an6ian mem(eli kem(ali, maka (arang itu harus diserahkan kepadanya (e(as dari semua (e(an dan hipotek yang diletakkan atasnya oleh pem(eli1 namun ia wa6i( menepati persetu6uan-persetu6uan sewa yang dengan itikad (aik telah di(uat oleh pem(eli. (KUHPerd. #,,, #"$, "$7, ""7, " ,, "!3, %", %7$#, %#"".& Bagian )' K+ +n %an-3+ +n %an K-%s%s M+ng+nai :%al ,+li Pi% ang Dan Ha3 -a3 Ta3 B+!7%8%# &ang Lain' Pasal 1)33' Pen6ualan suatu piutang meliputi segala sesuatu yang melekat padanya, seperti penanggungan, hak istimewa dan hipotek. (KUHPerd. #,%, $%3, !$3, %4 % dst., %#3 1 KUH5 %%3, %"$, %!4.& Pasal 1)3(' Barangsiapa men6ual suatu piutang atau suatu hak yang tak (erwu6ud lainnya, harus menanggung (ahwa hak-hak itu (enar ada pada waktu diserahkan, (iarpun Pen6ualan dilakukan tanpa 6an6i penanggungan. (KUHPerd. %4!% dst., %4!# dst., %#3"1 KUH5 ",.& Pasal 1)3)' )a tidak (ertanggung 6awa( atas kemampuan de(itur, ke0uali 6ika ia mengikatkan dirinya untuk itu1 tetapi dalam hal demikian pun ia hanya (ertanggung 6awa( untuk 6umlah harga pem(elian yang telah diterimanya. Pasal 1)3.' Cika ia telah (er6an6i iintuk menanggung 0ukup mampunya de(itur, maka 6an6i ini harus diartikan se(agai 6an6i mengenai kemampuannya pada waktu itu, dan (ukan mengenai keadaan di kemudian hari, ke0uali 6ika dengan tegas d66an6ikan se(aliknya. (KUHPerd. %#3#.&

KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

399 / '99

Pasal 1)3/' Barangsiapa men6ual suatu warisan tanpa mem(eri keterangan tentang (arang demi (arang, tidaklah diwa6i(kan menanggung apa-apa selain kedudukannya se(agai ahli waris. (KUHPerd. %, 4, %%% , %334.& Pasal 1)30' Cika ia menikmati hasil suatu (arang atau telah menerima suatu 6umlah se(esar suatu piutang yang termasuk warisan terse(ut, ataupun telah mehual (e(erapa (arang dari harta peninggalan itu, maka ia diwa6i(kan menggantinya, 6ika tidak dengan tegas diper6an6ikan lain. (KUHPerd. %4 7, %#33.& Pasal 1)31' *e(aliknya, pem(eli diwa6i(kan mengganti kepada si pen6ual itu segala sesuatu yang oleh orang itu telah dikeluarkan untuk mem(ayar utangutang dan (e(an warisan, pula untuk melunasi apa yang dapat ditagih si pen6ual itu selaku orang yang memegang suatu piutang terhadap warisan itu, ke0uali 6ika diper6an6ikan se(aliknya. (KUHPerd. %%,,, %33 , %43$.& Pasal 1)(2' Bila se(elum penyerahan suatu piutang yang tela( di6ual, de(itur mem(ayar utangnya kepada pen6ual, maka hal itu 0ukup untuk mem(e(askan de(itur. (KUHPerd. $%3, %4#!.& BAB 6I' TUKAR-MENUKAR Pasal 1)(1' 'ukar-menukar ialah suatu persetu6uan, dengan mana kedua (elah pihak mengikatkan diri untuk saling mem(erikan suatu (arang se0ara tim(al (alik se(agai ganti suatu (arang lain. (KUHPerd. %, ,, %4#" dst.& Pasal 1)(2' *egala sesuatu yang dapat di6ual, dapat pula 6adi pokok persetu6uan tukarmenukar. (KUHPerd. %4"%, %#4$.& Pasal 1)(3' Cika pihak yang satu telah menerima (arang yang ditukarkan kepadanya, dan kemudian ia mem(ukttkan (ahwa pihak yang lain (ukan pemilik (arang terse(ut, maka ia tidak dapat dipaksa untuk menyerahkan (arang yang telah ia dari pihaknya sendiri, melainkan hanya untuk mengem(alikan (arang yang telah diterimanya. (KUHPerd. %4"%,?%4" , %#%$.& Pasal 1)((' Barangsiapa karena suatu tuntutan hak melalui hukum (uitwinning&
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

391 / '99

terpaksa melepaskan (arang yang diterimanya dalam suatu tukarmenukar, dapat memilih akan menuntut penggantian (iaya, kerugian dan (unga dari pihak lawamya, atau akan menuntut pengem(alian (arang yang telah ia (erikan. (KUHPerd. %734, %7$$ dst., %4"4, %4 ,, %4!7 dst., %4!$-%,, %#,, dst., %#%".& Pasal 1)()' Cika (arang tertentu, yang telah di6an6ikan untuk ditukar, musnah di luar kesalahan pemiliknya, maka persetu6uan dianggap gugur, dan pihak yang telah memenuhi persetu6uan dapat menuntut kem(ali (arang yang telah ia (erikan dalam tukar-menukar. (KUHPerd. %73", %4$,.& Pasal 1)(. Untuk lain-lainnya, aturan-aturan tentang persetu6uan 6ual-(eli (erlaku terhadap persetu6uan tukar-menukar. (KUHPerd. %4#" dst.& BAB 6II' SEWA-MEN;EWA Bagian 1' K+ +n %an U$%$' 1)(/' Di,apus dg. S' 112.-33) 8is' ()0* ).) #an S' 112/-120' Pasal 1)(0' (s.d.u. dg. *. %!7$-33#6o. 4# .& *ewa-menyewa adalah suatu persetu6uan dengan mana pihak yang satu mengikatkan diri untuk mem(erikan kenikmatan suatu (arang kepada pihak yang lain selama waktu tertentu, dengan pem(ayaran suatu harga yang disanggupi oleh pihak terse(ut terakhir itu. <rang dapat menyewakan pel(agai 6enis (arang, (aik yang tetap maupun yang (ergerak. (KUHPerd. 4,,, ##$, ""7 dst., 73, 7", %% #, %337, %#37, %# #, %#!", %!#! dst.1 Jeg. "4 dst.& 1)(1' Di,apus dg. S' 112.-33)8=' ()0' Bagian 2' A %!an-a %!an &ang Sa$a-sa$a B+!la3% T+!-a#a" P+n&+7aan R%$a- Dan P+n&+7aan Tana-' Pasal 1))2' Pihak yang menyewakan karena si.at persetu6uan dan tanpa perlu adanya suatu 6an6i, wa6i( untukD %,. menyerahkan (arang yang disewakan kepada penyewa1 7,. memelihara (arang itu sedemikian rupa, sehingga dapat dipakai untuk keperluan yang dimaksud1 3,. mem(erikan hak kepada penyewa untuk menikmati (arang yang disewakan itu dengan tenteram selama (erlangsungnya sewa.
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

39) / '99

(KUHPerd. #,", %4"# dst., %##% dst., %##$ dst.& Pasal 1))1' Pihak yang menyewakan diwa6i(kan untuk menyerahkan (arang yang disewakan dalam keadaan terpelihara segala-galanya. *elama waktu sewa, ia harus menyuruh melakukan pem(etulanpem(etulan yang perlu dilakukan pada (arang yang disewakan, ke0uali pem(etulan yang men6adi kewa6i(an penyewa. (KUHPerd. %74%, %7$$, %#4 , %###, %# 31 +3. ##-7-.& Pasal 1))2' Pihak yang menyewakan harus menanggung penyewa terhadap semua 0a0at (arang sewa yang merintangi pemakaian (arang itu, meskipun pihak yang menyewakan itu sendiri tidak mengetahuinya pada waktu di(uat persetu6uan sewa. Cika 0a0at-0a0at itu telah mengaki(atkan suatu kerugian (agi penyewa, maka pihak yang menyewakan wa6i( mem(erikan ganti rugi. (KUHPerd. %#,4,%#, , %##,, %###, %"#3.& Pasal 1))3' Cika (arang yang disewakan musnah sama sekali dalam masa sewa karena suatu ke6adian yang tak disenga6a, maka persetu6uan sewa gugur demi hukum. Cika (arang yang (ersangkutan hanya se(agian musnah, maka penyewa dapat memilih, menurut keadaan, akan meminta pengurangan harga sewa, atau akan meminta pem(atalan persetu6uan sewa1 tetapi dalam kedua hal itu ia tidak (erhak atas ganti rugi. (KUHPerd. %73", %4441 KUH5 4" .& Pasal 1))(' Pihak yang menyewakan tidak diperkenankan selama waktu sewa mengu(ah (entuk atau susunan (arang yang disewakan. (KUHPerd. %##,.& Pasal 1)))' Cika dalam masa sewa pada (arang yang disewakan itu terpaksa diadakan pem(etulan-pem(etulan yang tidak dapat ditunda sampai Berakhirnya masa sewa, maka penyewa harus menerimanya, (etapa pun (eratnya kesusahan yang dise(a(kannya, dan mesidpun selama dilakukarinya pem(etulan-pem(etulan itu ia terpaksa kehilangan se(agian dari (arang yang disewakan. 'etapi, 6ika pem(etulan-pem(etulan itu (eriangsung le(ih lama dari empat puluh hari, maka harga sewa harus dikurangi menurut (anyaknya waktu yang tersita dan (agian (arang sewa yang tidak dapat dipakai oleh si penyewa. Cika pem(etulan-pem(etulan sedemikian rupa si.atnya, sehingga (arang sewa yang perlu ditempati oleh si penyewa dan keluarganya tak dapat didiami, make penyewa dapat memutuskan sewanya. (KUHPerd. %##%,
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

393 / '99

%# 3.& Pasal 1)).' Pihak yang menyewakan tidak wa6i( menamin penyewa terhadap rintangan dalam menikmati (arang sewa yang dilakukan oleh pihak ketiga tanpa (erdasarkan suatu hak atas (arang sewa itu1 hal ini tidak mengurangi hak penyewa untuk menuntut sendiri orang itu. (KUHPerd. ##$, %3$#.& Pasal 1))/' Cika se(aliknya penyewa diganggu dalam kenikmatannya karena suatu tuntutan hukum mengenai hak milik atas (arang yang (ersangkutan, maka ia (erhak menuntut pengurangan harga sewa menunit perim(angan, asal gangguan atau rintangan itu telah di(eritahukan se0ara sah kepada pemilik. (KUHPerd. %##,-3-, %#!%.& Pasal 1))0' Cika orang-orang yang melakukan per(uatan-per(uatan terse(ut menyatakan, (ahwa mereka mempunyai suatu hak atas (arang yang disewakan atau 6ika penyewa sendiri digugat untuk mengosongkan seluruh atau se(agian dari (arang yang disewa atau untuk menerima pelaksanaan penga(dian pekarangan, maka ia wa6i( mem(eritahukan hal itu kepada pihak yang menyewakan, dan dapat memanggil pihak terse(ut se(agai penanggung. Bahkan ia dapat menuntut supaya ia dikeluarkan dari perkara, asal ia menun6uk untuk siapa ia menguasai (arang yang (ersangkutan. (KUHPerd. ,7, %#!%1 +3. "t,& dst.& Pasal 1))1' Penyewa, 6ika tidak dii/inkan, tidak (oleh mengulangsewakan (arang yang disewanya atau melepaskan sewanya kepada orang lain, atas an0aman pem(atalan persetu6uan sewa dan penggantian (iayaD, kerugian dan (unga1 sedangkan pihak yang menyewakan, setelah pem(atalan itu, tidak wa6i( menaati persetu6uan ulang sewa itu. Cika yang disewa itu (erupa se(uah rumah yang didiami sendiri oleh penyewa, maka dapatlah ia atas tanggung 6awa( sendiri menyewakan se(agian kepada orang lain, 6ika hak itu tidak dilarang dalam persetu6uan. (KUHPerd. %%4,, %# 71 +3. "#7.& Pasal 1).2' Penyewa harus menepati dua kewa6i(an utamaD %,. memakai (arang sewa se(agai seorang kepala rumah tangga yang (aik, sesuai dengan tu6uan (arang itu menurut persetu6uan sewa, atau 6ika tidak ada persetu6uan mengenai hal itu, sesuai dengan tu6uan (arang itu menurut persangkaan menyangkut keadaan1 (KUHPerd. %73#, %##4, %#$%, %#$", %# !.&

KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

39' / '99

7,. mem(ayar harga sewa pada waktu yang telah ditentukan. (KUHPerd. Al3!-7,, %%4, dst., %7$$ dst., %3!4, %# %, %# ! dst., %!"#.& Pasal 1).1' Cika penyewa memakai (arang yang disewa untuk suatu keperluan lain dari yang men6adi tu6annya, atau untuk suatu keperluan yang dapat menim(ulkan suatu kerugian (agi pihak yang menyewakan, maka pihak ini, menurut keadaan, dapat meminta pem(atalan sewa. (KUHPerd. %7$$, %# %, %# !.& Pasal 1).2' Cika antara pihak yang menyewakan dan pihak yang menyewa telah di(uat suatu pertelaan tentang (arang yang disewakan, maka pihak yang (elakangan ini wa6i(-mengem(alikan (arang itu dalam keadaan seperti waktu (arang itu diterima menurut pertelaan terse(ut, ke0uali yang telah musiiah atau (erkurang harganya se(agai aki(at dari tuanya (arang atau se(agai aki(at dari ke6adian-ke6adian yang tak disenga6a dan tidak dapat dihindarkan. (KUHPerd.%444, %##3, %# 3.& Pasal 1).3' Cika tidak di(uat suatu pertelaan, maka penyewa, mengenai pemeliharaan yang men6adi (e(an para penyewa, dianggap telah menerima (arang yang disewakan itu dalam keadaan (aik, ke0uali 6ika di(uktikan se(aliknya, dan ia harus mengem(alikan (arang itu dalam keadaan yang sama. (KUHPerd. %##%, %# 3.& Pasal 1).(' Penyewa (ertanggung6awa( atas segala kerusakan yang ditim(ulkan atas (arang yang disewa selama waktu sewa, ke0uali 6ika ia mem(uktikan (ahwa kerusakan itu ter6adi di luar kesalahannya. (KUHPerd. %%3!-7,, %73!, %74#, %# 3.& Pasal 1).)' Akan tetapi ia tidak (ertanggung 6awa( atas ke(akaran, ke0uali 6ika pihak yang menyewakan mem(uktikan (ahwa ke(akaran itu dise(a(kan oleh kesalahan penyewa. (KUHPerd. %74#, %3$#.& Pasal 1)..' penyewa (ertanggung6awa( atas segala kerusakan atau kerugian yang sewa oleh teman-temarmya serumah, atau oleh mereka yang mengam(il alih sewanya. (KUHPerd. ,7, %3$", %#$4, %",!.& Pasal 1)./' Pada waktu mengosorkgkan (arang yang disewa, penyewa (oleh mem(ongkar dan mem(awa segala sesuatu yang dengan (iaya sendiri
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

39( / '99

telah di(uat pada (arang yang disewa, asal pem(ongkaran dan pem(awaan itu dilakukan tanpa merusak (arang yang disewa. (KUHPerd. "7#, ""!, %#$,.& 1).0' Di,apus dg. $. 112)-)2)' Pasal 1).1' Cika ter6adi perselisihan tentang harga sewa, yang di(uat se0ara lisan dan sudah di6alankan, sedangkan tanda (ukti pem(ayaran tidak ada, maka pihak yg menyewakan harus diper0aya atas sumpahnya, ke0uali (ila penyewa memilih untuk menyuruh para ahli menaksir harga sewa. (KUHPerd. %#$ , %$,7, %!7! dst.1 +3. 7%# dst.& Pasal 1)/2' Cika sewa di(uat dengan tulisan, maka sewa itu (erakhir demi hukum (ila waktu yang ditentukan telah lampau, tanpa diperlukan suatu pem(erhentian untuk itu. (KUHPerd. %#"31 E. 3 1 +3. ##-3?.& Pasal 1)/1' 6ika sewa tidak di(uat dengan tulisan, maka sewa itu tidak (erakhir pada waktu yang ditentukan, melainkan setelah salah satu pihak mem(eritahukan kepada pihak yang lain (ahwa ia hendak menghentikan sewanya, dengan mengindahkan tenggang waktu yang diharuskan menurut ke(iasaan setempat. (AB. %#1 KUHPerd. %#",1 +3. ##-3,.& Pasal 1)/2' Cika pihak yang satu telah mem(eritahukan kepada pihak yang lain (ahwa 6a hendak menghentikan sewanya, maka penyewa , meskipun ia tetap menikmati (arang yang (ersangkutan, tidak dapat mengemukakan adanya suatu penyewaan ulang se0ara diam-diam. (KUHPerd. %#", dst., %#"3.& Pasal 1)/3' Cika setelah (erakhir suatu penyewaan yang di(uat se0ara tertulis, *i penyewa tetap menguasai (arang yang disewa dan di(iarkan menguasainya, maka ter6adilah suatu sewa (aru, yang aki(at-aki(atnya diatur dalam pasal-pasal mengenai penyewaan se0ara lisan. (KUHPerd. "37, %#"% dst., %# ", %#! .& Pasal 1)/(' 5alam hal kedua pasal terse(ut di atas, penanggungan utang yang di(uat untuk penyewaan tidak meliputi kewa6(an yang ter6adi aki(at perpan6angan sewa. (KUHPerd. %# ", %#! , ) 7%, % 74.& Pasal 1)/)' Persetu6uan sewa sekali-kali tidak hapus dengan meninggalnya pihak yang
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

391 / '99

menyewakan ataupun pihak yang menyewa. (KUHPerd.. %3% , %$%7, %"43, % 7$.& Pasal 1)/.' 5engan di6ualnya (arang yang disewa, sewa yang di(uat se(elumnya tidak diputuskan, ke0uali (ila telah diper6an6ikan pada waktu menyewakan (arang, Cika ada suatu per6an6ian demikian, penyewa tidak (erhak menuntut ganti rugi (ila tidak ada suatu per6an6ian yang tegas, tetapi 6ika ada per6an6ian demikian, maka is tidak wa6i( mengosongkan (arang yang disewa, selama ganti rugi yang terutang (elum dilunasi. (KUHPerd. ""7 dst., %", %% #, %#" dst1 +3. #,".& Pasal 1)//' Pem(eli dengan per6an6ian mem(eli kem(ali, tidak dapat menggunakan wewenangnya untuk memaksa penyewa mengosongkan (arang yang disewa, se(elum ia men6adi pemilik mutlak dengan lewatnya tenggang waktu yang ditentukan untuk pem(elian kem(ali. (KUHPerd. %#7%, %#74, %#37.& Pasal 1)/0' *eorang pem(eli yang hendak menggunakan wewenangnya, yang diper6an6ikan dalam persetu6uan sewa, untuk memaksa penyewa mengosongkan (arang sewa 6ika (arangnya di6ual, wa6i( memperingatkan penyewa sekian lama se(elumnya, se(agaimana diharuskan oleh adat setempat mengenai penghentian sewa. 5alam hal sewa tanah, peringatan terse(ut harus disampaikan sedikitnya satu tahun se(elum pengosongan. (AB. %#1 KUHPerd. %#"$.& Pasal 1)/1' Pihak yang menyewakan tidak dapat menghentikan sewa dengan menyatakan hendak memakai sendiri (arangnya yang disewakan, ke0uali 6ika telah diper6an6ikan se(aliknya. (KUHPerd. %"#%.& Pasal 1)02' Cika dalam persetu6uan sewa telah disetu6ui (ahwa pihak yang menyewakan akan (erhak memakai sendiri rumah atau tanah yang disewakan, maka ia wa6i( mem(eritahukan kehendaknya untuk menghentikan sewa sekian lama se(elumnya, se(agaimana ditetapkan dalam pasal %#" . Bagian 3' A %!an-a %!an &ang K-%s%s B+!la3% Bagi S+7a R%$a- Dan P+!a,= R%$a-' Pasal 1)01' Penyewa yang tidak melengkapi se(uah rumah sewa dengan pera(ot
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

394 / '99

rumah se0ukupnya, dapat dipaksa untuk mengosongkan rumah itu, ke0uali (ila ia mem(erikan 0ukup 6aminan untuk pem(ayaran uang sewa. (KUHPerd. %%3!-4,, %%4,, %%47 dst., %%4$, %# !.& Pasal 1)02' *eorang penyewa kedua tidak wa6i( mem(ayar kepada pemilik le(ih dari 6umlah harga sewa kedua yang masih terutang kepada penyewa pertama pada waktu dilakukan suatu penyitaan, dan ia tak (oleh menga6ukan pem(ayaran yang dilakukan se(elumnya ke0uali 6ika pem(ayaran dilakukan menurut suatu per6an6ian yang dinyatakan dalam persetu6uan sewa atau menurut ke(iasaan setempat. (KUHPerd. %%4,, %##!1 +3. "#7.& Pasal 1)03' Pem(etulan-pem(etulan ke0il sehari-hari, dipikul oleh penyewa. Cika tidak ada persetu6uan mengenai hal itu, maka dianggap demikianlah pem(etulan pada lemari toko, daun 6endela, kun0i dalam, ka0a 6endela, (aik di dalam maupun di luar rumah, dan segala sesuatu yang dianggap termasuk itu, menurut dalam, ke(iasaan setempat. 4eskipun demikian, pem(etulan-pem(etulan itu harus dipikul oleh pihak yang menyewakan (ila pem(etulan itu terpaksa dilakukan karena kerusakan (arang yang disewa atau karena keadaan yang memaksa. (AB. %#1 KUHPerd. %%3!-7,, %##%, %###, %#$7.& Pasal 1)0(' 4en6aga ke(ersihan sumur, kolam air hu6an, dan tempat (uang air (esar, di(e(ankan kepada pihak yang menyewakan, 6ika tidak diper6an6ikan se(aliknya. 4en6aga ke(ersihan 0ero(ong asap, 6ika tidak ada per6an6ian di(e(ankan pada pihak yang menyewa. (KUHPerd. $#$ dst.& Pasal 1)0)' *ewa me(el untuk melengkapi se(uah rumah, tempat kediaman, toko, ruangan lainnya, harus dianggap telah di(uat untuk 6angka waktu penyewaan rumah, tempat kediaman, toko atau ruangan menurut ke(iasaan setempat. (AB. %#.& Pasal 1)0.' Penyewaan kamar yang dilengkapi dengan me(el harus dianggap telah dilakukan untuk tahunan, (ila di(uat atas pem(ayaran se6umlah uang tiap tahun1 untuk (ulanan, (ila di(uat atas pem(ayaran se6umlah uang tiap (ulan1 untuk harian, (ila di(uat atas perm(ayaran se6umlah uang tiap hari. Cika tidak ternyata (ahwa penyewaan di(uat atas pem(ayaran se6umlah uang tiap tahun, tiap (ulan atau tiap hari, maka penyewaan dianggap telah di(uat menurut ke(iasaan setempat.
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

390 / '99

Pasal 1)0/' Cika penyewa se(uah rumah atau ruangan, setelah (erakhirnya waktu yang ditentukan dalam suatu persetu6uan tertulis, tetap menguasai (arang sewa, pihak yang menyewakan tidak melawannya, maka dianggaplah (ahwa penyewa tetap menguasai (arang yang disewanya atas dasar syarat-syarat yang sama untuk waktu yang ditentukan oleh ke(iasaan setempat, dan ia tidak dapat meninggalkan (arang sewa atau dikeluarkan dari situ, ke0uali sesudah ada pem(eritahuan tentang penghentian sewa, yang dilakukan menurut ke(iasaan setempat. (AB. #1 KUHPerd. %#"%, %#"3, %#! .& Bagian 4. Aturan-aturan yang Khusus Berlaku Bagi *ewa 'anah. Pasal 1)00' Cika dalam suatu persetu6uan sewa-menyewa tanah dise(ut suatu ukuran luas yang kurang atau le(ih dari luas yang sesungguhnya, maka hal itu tidak men6adi alasan untuk menam(ah atau mengurangi harga sewa, ke0uali dalam hal-hal dan menurut ketentuan-ketentuan yang ter0antum dalam Ba( 9 (uku ini. (KUHPerd. %4 4, %4 !.& Pasal 1)01' Cika penyewa tanah tidak melengkapi tanah itu dengan ternak atau peralatan pertanian yang diperlukan untuk penggem(alaan atau penanaman1 6ika ia melakukan pengem(alaan atau penanaman, atau dalam hal itu tidak (erlaku se(agai seorang kepala rumah tangga yang (aik1 6ika ia memakai (arang yang disewa untuk suatu tu6uan yang lain dari tu6uan yang dimaksudkan atau, pada umumnya, 6ika ia tidak memenuhi 6an6i-6an6i yang di(uat dalam persetu6uan sewa dan karena itu tim(ul suatu kerugian (agi pihak yang menyewakan, maka pihak itu (erhak untuk menuntut pem(atalan sewa menurut keadaan, penggantian (iaya, kerugian dan (unga. (KUHPerd. %3!-7,1 %%4 dst, %%4$, %743 dst., %7$$ dst., %#$, dst., %# %1 E. 3 .& Pasal 1)12' *emua penyewa tanah diwa6i(kan menyimpan hasil-hasil tanah di tempat penyim yang telah disediakan untuk itu. (KUHPerd. %%3!-7,, %%4, dst.& Pasal 1)11' Penyewa tanah diwa6i(kan, atas an0aman penggantian (iaya, kerugian dan (unga, untttk melaporkan kepada pemilik tanah itu segala peristiwa yang dilakukan dalam menger6akan tanah yang disewa. Pem(eritahuan itu harus dilakukan dalam 6angka waktu yang sama seperti yang ditentukan antara waktu gugatan dan hari menghadap di muka sidang pengadilan menurut6arak tempat-tempat. (KUHPerd. ##$, ,7, %3$$, %##" dst.1 +3. %, dst.&

KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

397 / '99

Pasal 1)12' Cika dalam suatu sewa untuk (e(erapa tahun, selama waktu sewa, seluruh atau separuh penghasilan setahun hilang karena ke6adian-ke6adian yang tak dapat dihindarkan, maka penyewa dapat menuntut suatu pengurangan uang sewa, ke0uali 6ika ia telah memperoleh penggantian kerugian karena penghasilan tahun-tahun se(elumnya. Cika ia tidak mendapat ganti rugi, maka perkiraan tentang pengurangan uang sewa tidak dapat di(uat selain pada waktu Berakhirnya sewa, (ila kenikmatan dari semua tahun telah diper6umpakan satu sama lain. >alaupun demikian hakim dapat mengi/inkan penyewa menahan se(agian dari uang sewa untuk sementara waktu, menurut kerugian yang telah diderita. (KUHPerd. #,,, "7!, %##3.& Pasal 1)13' Cika sewa hanya dilakukan untuk satu tahun, sedangkan penghasilan telah hilang seluruhnya atau separuhnya, maka penyewa di(e(askan dari pem(ayaran seluruh harga sewa atau se(agian harga sewa menurut im(angan. Bila kerugian kurang dari separuh, maka ia tidak (erhak atas suatu pengurangan. (KUHPerd. "7!, %#!7.& Pasal 1)1(' Penyewa tidak dapat menuntut pengurangan (ila kerugian itu diderita setelah penghasilan dipisahkan dari tanah, ke0uali 6ika dalam persetu6uan sewa ditentukan (ahwa pemilik harus memikul (agiannya dalam kerugian, asal penyewa tidak lalai menyerahkan kepada si pemilik itu (agiannya dari penghasitan. Begitu pula si penyewa tidak dapat menuntut suatu pengurangan, 6ika hal yang menye(a(kan kerugian sudah ada dan sudah diketahui sewaktu persetu6uan sewa di(uat. (KUHPerd. "$7, %#!3.& Pasal 1)1)' 5engan suatu per6an6ian yang dinyatakan dengan tegas, penyewa dapat dipertangguni$awa(kan atas ke6adian-keiadian yang tak dapat diduga. (KUH Perd. %#!7 dst., %#!$.& Pasal 1)1.' Per6an6ian demikian hanya dianggap di(uat untuk ke6adian -ke6adian (iasa yang tak terduga, sepertiD letusan gunung, gempa (umi, kemarau yang pan6ang, serangan hama-hama yang merusak penghasilan, petir, atau rontoknya (unga pohon se(elum waktunya. Per6an6ian terse(ut di atas tidak meliputi ke6adian luar (iasa, sepertiD kerusakan-kerusakan yang dise(a(kan oleh peperangan atau (an6ir yang tidak (iasa menimpa daerah yang (ersangkutan, ke0uali 6ika penyewa telah menyanggupi untuk memikul aki(at dari semua ke6adian, (aik yang dapat diduga maupun yang tak dapat diduga. (KUHPerd. %3$!, %#!7, %#!#.&
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

319 / '99

Pasal 1)1/' *ewa tanah yang di(uat se0ara tidak tertulis, dianggap telah di(uat untuk sekian lama, se(agaimana di(utuhkan oleh si penyewa untuk mengumpul kan semua hasil dari tanah yang disewa. 5emikianlah, maka sewa se(idang padang rumput, se(idang ke(un (uah(uahan, dan semua tanah lain yang hasilnya dikumpulkan seluruhnya dalam waktu satu tahun, dianggap telah di(uat untuk satu tahun. *ewa tanah pertanian yang ditanam dengan (erma0am-ma0am tanaman se0ara (erganti-ganti dianggap telah di(uat untuk sekian tahun, menurut ma0am tanaman. (KUHPerd. %#", dst., %# #.& Pasal 1)10' Cika setelah Berakhirnya suatu sewa yang di(uat tertulis, penyewa tetap menguasai (arang sewa dan di(iarkan menguasainya, maka aki(at-aki(at sewa yang (aru diatur menurut ketentuan pasal yang lalu. (KUHPerd. %#"3, %# ".& Pasal 1)11' Penyewa yang sewanya (erakhir dan penggantinya, wa6i( saling mem(antu sedemikian rupa sehingga memudahkan keluarnya yang satu dan masuknya yang lain, (aik mengenai penanaman untuk tahun yang akan datang, maupun mengenai pemungutan hasil-hasil yang masih (erada di ladang, ataupun mengenai hal-hal lain1 segala sesuatunya menurut ke(iasaan setempat. (AB. %#.& Pasal 1.22' Begitu pula, penyewa, pada waktu (erangkat, harus meninggalkan6erami dan pupuk dari tahun se(elumnya, 6ika ia menerimanya pada waktu penyewaan mulai1 (ahkan meskipun ia tidak menerimanya, pemilik dapat meminta supaya 6erami dan pupuk ditinggalkan, menurut suatu perkiraan yang akan di(uat. (KUHPerd. #,"-3%.& Bagian ) 1.21 la$a' Di,apus dg. s. 13&0%334. 1.22 la$a' Di,apus dg. s. 13&0%334. 1.23 la$a' Di,apus 6ig. s. 13&0%334. BAB 6II A' PER:AN:IAN KER:A (s.d. &. dg. S. 19#6-33$ jis. ,$8, $6$, 19# -1"8)(<) 5engan *. %!7$-33# pasal %, Bagian # yang lama dalam Ba( 9)) Kita( Undangundang Hukum Perdata ini diganti dengan Ba( 9))A Buku Ketiga. *elain itu dengan *. %!7$-33# terse(ut diadakan pem(ahan dalam Be(erapa pasal Kita( Undang-undang Hukum Perdata ini, yaitu pasal 77, %,!, %%4!-4,, %44",%#4 ,
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

311 / '99

%$,4-%$, , %$%,, %$%7, %$%$, %!,3,%!%4,%!$ dan %!$!, pem(ahanpem(ahan mana sudah kami sisipkan dalam masing-masing pasal itu, sedang pasal %#4", pasal %#4! dan pasal-pasal %$,%-%$,3 lama dihapuskan. Bagian 1' K+ +n %an U$%$' 4KUHP+!#' 1.23A'5 Pasal 1.21' *elain persetu6uan untuk menyelenggarakan (e(erapa 6asa yang diatur oleh ketentuan-ketentuan khusus untuk itu dan oleh syarat-syarat yang diper6an6ikan, dan (ila ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat ini tidak ada, persetu6uan yang diatur menurut ke(iasaan, ada dua ma0am persetu6uan, dengan mana pihak kesatu kesatu mengikatkan diri untuk menger6akan suatu peker6aan (agi (orongan ker6a. (KUHPerd. %33 , %$,%a, %$,41 AB. %#.& Pasal 1.21a' Per6an6ian ker6a ialah suatu persetu6uan (ahwa pihak kesatu, yaitu (uruh, mengikatkan diri untuk menyerahkan tenaganya kepada pihak lain, yaitu, ma6ikan dengan upah selama waktu yang tertentu. (KUHPerd. %$,3e, %$,3y.& Pasal 1.21,' Per6an6ian pem(orongan ker6a ialah suatu persetu6uan (ahwa pihak kesatu, yaitu pem(orong, mengikat diri untuk menyelesaikan suatu peker6aan (agi pihak lain, yaitu pem(eri tugas, dengan harga yang telah ditentukan. (KUHPerd. %$,4& Pasal 1.21C' Cika suatu persetu6uan mengandung si.at-si.at suatu per6an6ian ker6a dan persetu6uan lain, maka (aik ketentuan-ketentuan mengenai per6an6ian ker6a, maupun ketentuan-ketentuan mengenai persetu6uan lain yang si.at-si.atnya terkandung di dalamnya, keduanya (erlaku1 6ika ada pertentangan antara kedua 6enis ketentuan terse(ut, maka yang,(erlaku adalah ketentuanketentuan mengenai per6an6ian ker6a. Cika pem(orongan ker6a diikuti oleh (e(erapa persetu6uan se6enis itu, meskipun temyata maksud kedua (elah pihak mem(uat (e(erapa persetu6uan se0ara demikian ialah pem(oronga-pem(orongan itu dapat dipandang se(agai suatu pern6an6ian ker6a, maka peraturan per6an6ian ker6a harus (erlaku (agi semua persetu6uan ini, (aik (agi persetu6an itu se0ara serentak maupun (agi masingmasing persetu6uan se0ara sendiri-sendiri, ke0uali ketentuan-ketentuan dalam (agian $ (a( ini. Akan tetapi (ila dalam hal demikian persetu6uan yang pertama hanya diadakan dalam per0o(aan sa6a maka persetu6uan demikian harus mengandung dianggap mengandung si.at pem(orongan ker6a dan segala ketentuan dalam (a( $ itu (erlaku (aginya (KUHPerd. %$,3Q,%$,4dst& Bagian 2' P+!8an8ian K+!8a Pa#a U$%$n&a' Pasal 1.21#'
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

31) / '99

Bila per6an6ian ker6a diadakan se0ara tertulis, maka (iaya aktanya dan perongkosan lainnya harus ditanggung ma6ikan. (KUHPerd. %4$$, %$,%y.& Pasal 1.21+' Cika pada waktu mem(uat per6an6ian di(erikan dan diterima uang pan6ar maka kedua (elah pihak tidak (oleh mem(atalkan per6an6ian itu dengan mem(iarkan uang pan6ar itu di tangan (uruh (penerima pan6ar& atau dengan mengem(alikan uang pan6ar itu kepada ma6ikan (pem(eri pan6ar&. Uang pan6ar hanya dapat dikurangkan dari upah, 6ika per6an6ian ker6a diadakan untuk waktu le(ih dan tiga (ulan atau untuk waktu yang tak ditentukan dan temyat a (er6alan selama tidak le(ih dari tiga (ulan. Pasal 1.21f' 4engenai per6an6ian ker6a yang diadakan oleh seorang perempuan yarkg (ersuanii se(agai (uruh, undang-undang menganggap perempuan itu telah memperoleh i/in dari suaminya. 'anpa (antuan suaminya ia (oleh melakukan segala per(uatan per6an6ian itu, termasuk mem(ayar segala penagihan dan menghadap hakim. ia (erhak menerima atau menuntut apa sa6a yang dise(ut dalam per6an6ian ker6a untuk kepentingan keluarganya. (KUHPerd. %, dst., %% %, %!%$1 E. 7,-7,.& Pasal 1.21g' Anak yang (elum dewasa mampu mem(uat per6an6ian ker6a se(agai (uruk, 6ika ia dikuasakan untuk itu oleh walinya menurut undang-undang, (aik dengan lisan maupun dengan tulisan. *uatu kuasa lisan hanya dapat (erlaku untuk mem(uat suatu per6an6ian ker6a tertentu. Cika anak yang (elum dewasa (elum (erusia % tahun, maka kuasa itu harus di(erikan di hadapan ma6ikan atau orang yang mewakilinya. Kuasa terse(ut tak dapat di(erikan dengan (ersyarat. Cika kuasa di(erikan se0ara tertulis, maka anak yang (elum dewasa itu wa6i( menyerahkan surat kuasanya kepada ma6ikan, yang harus segera menyampaikan suatu sahnan yang ditandatangarti kepada anak yang (elum dewasa itu, dan pada waktu Berakhirnya hu(ungan ker6a, mengem(alikan surat kuasa terse(ut kepada anak yang (elum dewasa terse(ut atau orangorang yang mendapat hak daripadanya. *ekedar tidak se0ara tegas dike0ualikan dengan syarat-syarat tertentu dalam kuasa yang telah di(erikan itu, anak yang (elum dewasa disamakan dengan orang dewasa, tanpa mengurangi ketentuan alinea ketiga pasal %$,3.. :amun demikian, ia tidak dapat menghadap pengadilan tanpa di(antu oleh walinya menurut undang-undang, ke0uali 6ika (agi pengadilan temyata (ahwa wali terse(ut tidak mampu menyatakan kehendaknya. (KUHPerd. %44$, %$,3m1 +3. !44.& Pasal 1.21-' Cika anak yang (elum dewasa, yang (elum mampu mem(uat suatu per6an6ian ker6a, telah mem(uat suatu per6an6ian ker6a dan karena itu selama enam
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

313 / '99

minggu telah melakukan peker6aan pada ma6ikan tanpa rintangan dan? walinya menurut undang-undang, maka ia dianggap telah di(eri kuasa dengan lisan oleh walinya untuk mem(uat per6an6ian ker6a terse(ut. (KUHPerd. %44$, %4#4, %!%$1 *. %!7$-33# pasal 9.& Pasal 1.21i' *uatu per6an6ian ker6a antara suami-istri adalah (atal. (KUHPerd. %,$dst., %4$", %$"!.& Pasal 1.218' (s.d.u. dg. S. 1939-$,6! S. 19, -#"8.) *uatu reglemen (peraturan perusahaan& yang ditetapkan oleh ma6ikan hanya mengikat (uruh, 6ika si (uruh telah menyatakan setu6u dengan reglemen itu dan 6uga telah memenuhi syarat. syarat (erikutD (KUHPerd. %$,%m, %$<)Q.& %& (ahwa satu eksemplar lengkap reglemen itu telah di(erikan kepada (unih dengan 0uma-0uma oleh atau atas nama ma6ikan1 7& (ahwa oleh atau atas nama ma6ikan telah diserahkan ke 5epartemen 'enaga Ker6a (A.deling Ar(eid 3.h. 5epartement 3an *o0iale Jaken& satu eksemplar lengkap reglemen terse(ut yang ditandatangani oleh ma6ikan, supaya dapat di(a0a oleh umum1 3& (ahwa satu eksemplar lengkap reglemen itu ditempelkan dan tetap ada di suatu tempat yang dapat didatangi (uruh dengan mudah, sedapatdapatnya dalam ruang ker6a sehingga dapat di(a0a dengan (aik. Penyerahan dan pem(a0aan reglemen itu di 5epartemen 'enaga Ker6a diselenggarakan dengan 0uma-0uma. *etiap orang yang (erkepentingan dapat memperoleh salinan reglemen itu dengan 0uma-0uma. 'iap per6an6ian yang (ertentangan dengan suatu ketentuan pasal ini, adalah (atal. (AB. 731 KUHPerd. %37,-l?, %$,%y1 KUH5 4,7, 47 .& Pasal 1.213' Cika selama hu(ungan ker6a ditetapkan suatu reglemen (aru atau diu(ah reglemen yang telah ada, maka reglemen (aru atau reglemen yang telah diu(ah itu hanya mengikat (uruh, (ila satu eksemplar lengkap ran0angannya, se(elum ditetapkan, disediakan selama suatu waktu dengan 0uma-0uma untuk di(a0a oleh (uruh, sehingga ia dapat mempertim(angkan isinya dengan seksama. Cika (uruh, setelah reglemen (aru atau reglemen yang diu(ah itu ditetapkan, tidak dapat menyetu6uinya, maka dalam waktu empat minggu sesudah mengetahui penetapan itu, ia dapat menuntut di muka pengadilan, supaya per6an6ian ker6a di(atalkan. *etelah mendengar pihak lawan atau memanggilnya se0ara sah, pengadilan memutus pada tingkatan terakhir dan menga(ulkan tuntutan (uruh, ke0uali 6ika ia (erpendapat, (ahwa (uruh tidak (egitu dirugikan oleh reglemen (aru atau reglemen yang diu(ah itu. 5alam menunggu putusan pengadilan dan (ila tuntutan ditolak, hu(ungan ker6a (erlangsung terus, sedangkan reglemen (aru atau reglemen yang diu(ah itu sah se6ak (erlaku. 5alam hal tuntutan dika(ulkan, pengadilan akan menetapkan pada saat mana hu(ungan keda akan (erakhir, dan (uruh (erhak
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

31' / '99

atas suatu ganti rugi se(agaimana ditentukan pada pasal %$!3O dalam pemutusan hu(ungan ker6a oleh ma6ikan. 'iap per6an6ian yang (ertentangan dengan ketentuan pasal ini adalah (atal. (AB. 731 KUHPerd. %$,3h dan i1 KUH5 4,7, 47 .& Pasal 1.21l' *uatu pemyataan dari pihak (uruh, (ahwa ia mengikatkan diri untuk menyetu6ui tiap reglemen yang akan ditetapkan oleh ma6ikan di kemudian hari atau tiap peru(ahan dalam suatu reglemen yang telah ada, adalah (atal. (AB. 731 KUH5 4,7, 47 .& Pasal 1.21$' 5ari ketentuan-ketentuan dalam reglemen itu, orang hanya (oleh menyimpang, (ila ada pei6a4ian khusus yang tertulis mengenai hal itu. (KUHPerd. %$,%d1 KUH5 4,7, 47 .& Pasal 1.21n' *etiap per6an6ian antara ma6ikan dan (uruh, yang (ertentangan dengan suatu per6an6ian per(uruhan kolekti. yang mengikat kedua pihak satu sama lain, dapat di(atalkan atas tuntutan masing-masing dari mereka yang (ersamasama men6adi pihak dalam per6an6ian per(uruhan kolekti. itu, ke0uali pihak ma6ikan. =ang dimaksud dengan per6an6ian per(uruhan kolekti. adalah suatu peraturan, yang di(uat oleh seorang ma6ikan atau le(ih, atau suatu perkumpulan ma6ikan atau le(ih yang merupakan (adan hukum di satu pihak, dan suatu serikat (uruh atau le(ih yang merupakan suatu (adan hukum di lain pihak, tentang syarat-syarat ker6a yang harus diindahkan sewaktu mem(uat suatu per6an6ian ker6a. (+<. %%$g.& 6a&a&anD mengenai per6an6ian per(uruhan, lihat UU :o. 7%I%!#4 tentang Per6an6ian Per(uruhan antara *erikat Buruh dan 4a6ikan (A:. %!#4$!.& Pasal 1.21 =' Untuk menghitung upah sehari yang ditetapkan dalam (entuk uang, maka dalam (a( ini, satu hari ditetapkan %, 6am, satu minggu $ hari, satu (ulan 7$ hari, dan satu tahun 3,, hari. Cika upah seluruhnya atau se(agian ditetapkan dengan 0ara lain dari 0ara menurut 6angka waktu, maka se(agai upah harian yang ditetapkan dalam 6umlah uang harus diam(il upah rata-rata dari (uruh, dildtung sekm 3, hari ker6a yang telah lalu. Cika tidak dapat digunakan ukuran seperti itu, maka se(agai upah harus diam(il upah yang (iasa untuk peke.6aan yang paling mirip dalam hal si.at, tempat dan waktu. (KUHPerd. %$,3 O7.& Pasal 1.21"' Upah (uruh yang tidak tinggal di rumah ma6ikan, tidak (oleh ditetapkan sewa dalam (entukD %& uang1
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

31( / '99

7& makanan, (ahan makanan, penerangan dan (ahan (akar yang harus dipakai di tempat penyerahannya1 3& pakaian yang harus dipakai dalam melakukan peker6aan1 4& 6umlah tertentu hasil perusahaan, atau (ahan dasar atau (ahan pem(antu yang dipakai dalam perusahaan itu, (ila hasil atau (ahan dasar atau (ahan pein(antu itu, mengingat si.at dan (anyaknya, termasuk dalam ke(utuhan hidup utama (agi si (uruh dan keluarganya, atau dipakai dalam perusahaan si (uruh, se(agai (ahan dasar , se(agai (ahan pem(antu, alat-alat atau perkakas, dengan penge0ualian minuman keras dan 0andu1 #& hak pakai untuk se(idang tanah atau padang rumput atau kandang untuk hewan, yang ditentukan (anyaknya serta 6enisnya, kepunyaan (uruh atau salah seorang anggota keluarganya1 hak pakai alat-alat ker6a atau perkakas-perkakas serta perawatannya1 $& peker6aan atau 6asa tertentu yang dilakukan oleh ma6ikan atau atas tanggungan ma6ikan untuk (uruh itu1 "& hak pakai rumah atau se(agian rumah tertentu, perawatan kesehatan (agi (uruh serta keluarganya dengan 0uma-0uma, pemakaian seorang pelayan atau le(ih dengan 0uma-0uma, pemakaian se(uah mo(il atau kendaraan lain atau seekor kuda atau le(ih dengan 0uma-0uma, atau tun6angan-tun6angan lain dalam pem(iayaan rumah tangga sema0am itu, sekedar (elum termasuk dalam nomomomor terse(ut di atas1 & ga6i selama waktu 0uti, setelah (eker6a selama (e(erapa tahun tertentu, atau hak atas pengangkutan dengan 0uma-0uma ke tempat asal atau 0uti pulang pergi. (KUHPerd. %$,%r1 KUH5 47!.& Pasal 1.21B' Cika dalam per6an6ian atau reglemen tidak ditetapkan 6umlah upah oleh kedua (elah pihak, maka (uruh (erhak untuk memperoleh upah se(anyak upah yang (iasa di tempat itu (agi peker6aan yang serupa dengan peker6aannya. Cikalau ke(iasaan seperti ini tidak ada di tempat itu, maka upah itu harus ditentukan dengan mengingat keadaan, menurut keadilan. (KUH5 4,7.& Pasal 1.21!' Cika 6umlah upah telah ditetapkan tetapi (erlainan dari yang diperkenankan menurut pasal %$,%p, maka upah itu harus dianggap telah ditetapkan dalam (entuk uang dengan 6umlah lima kali 6umlah terse(ut. *eluruh upah yang ditetapkan (erupa uang itu hendaklah sesuai dengan ketentuan-ketentuan di atas tentang hal memperhitungkan uang upah itu, sehingga tidak (oleh mele(ihi sepertiga kati 6umlah upah yang (iasanya atau menurut kepatutan harus di(erikan pada peker6aan yang sema0am. *etiap per6an6ian yang (ertentangan dengan ketentuan pasal ini adalah (atal. (KUHPerd. %$,7i1 KUH5 47!1 AB 73.& Pasal 1.21s' 'iap per6an6ian antara ma6ikan atau seorang pegawainya atau kuasanya dan
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

311 / '99

seorang (uruh yang (eker6a di (awah salah seorang dari mereka itu, yang mengikatkan diri (uruh itu untuk menggunakan upah atau pendapatannya yang lain seluruhnya atau se(agian menurut ;ara tertentu atau untuk mem(eli (arang-(arang keperluannya di tempat tertentu atau dari orang tertentu, tidak diper(olehkan dan adalah (atal. (KUHPerd. %$,%p dan t1 AB. 73.& 5ari ketentuan-ketentuan terse(ut, dike0ualikan per6an6ian yang mengikutsertakan si (uruh dalam suatu dana, asal dana terse(ut memenum syarat-syarat yang ditetapkan dalam undang-undang. (KUHPerd. %$,7r1 *. %!7$-3"".& Pasal 1.21 ' Cika (uruh telah mem(uat suatu 6an6i dalam suatu per6an6ian dengan ma6ikan, sedang per6an6ian itu menurut pasal di atas tidak diper(olehkan dan (atal, maka per(uatan itu tidak mertim(ulkan suatu perikatan. Buruh itu (erhak menuntut kem(ali dari ma6ikan terse(ut pem(ayaran yang dipotong dari upahnya atau yang ia keluarkan sendiri dari sakunya sehu(ungan dengan per6an6ian terse(ut, sedang uang yang telah ia terima dari ma6ikan tidak wa6i( dikem(alikan. 4eskipun demikian, dalam hal menga(ulkan tuntutan si (uruh, pengadilan (erkuasa untuk mem(atasi hukuman sampai pada suatu 6umlah yang dianggapnya adil menurut keadaan, tetapi paling sedikit se(esar kerugian yang diderita oleh (uruh itu menurut taksiran pengadilan. Cika (uruh telah mengadakan suatu per6an6ian dengan orang lain daripada ma6ikan, sedang per6an6ian terse(ut tidak diper(olehkan, maka (uruh (erhak meminta kem(ali dari ma6ikan apa yang telah di(ayar atau yang masih terutang kepada orang lain itu. Ketentuan alinea kedua 6uga (erlaku dalam hal ini. 'iap hak (uruh untuk menga6ukan tuntutan yang (erdasarkan pasal ini, gugur setelah lewat enam (ulan. (KUHPerd. %$,76 alinea 3, %$,3t.& Pasal 1.21%' 4a6ikan hanya dapat mengenakan denda atas pelanggaran terhadap ketentuan dari per6an6ian tertulis atau reglemen, 6ika ketentuan itu ditun6uk se0ara tegas dan dendanya dise(ut pula dalam per6an6ian atau reglemen itu. (KUHPerd. %$,%6.& Per6an6ian atau reglemen yang memper6an6ikan denda harus menye(utkan dengan seksama kegunaan denda itu. Uang denda, (aik se0ara langsung maupun se0ara tidak langsung, sekali-kali tidak (oleh digunakan untuk keuntungan pri(adi ma6ikan atau orang lain, yang dikuasakan olehnya untuk mengenakan denda kepada (uruhnya. 'iap denda yang diper6an6ikan dalam suatu reglemen atau dalam suatu per6an6ian, harus ditetapkan pada 6umlah tertentu yang dinyatakan dalam mata uang untuk upah yang ditetapkan itu. (KUHPerd. %$,7h.& 5alam satu minggu, kepada seorang (uruh tidak (oleh dikenakan dendadenda yang 6umlahnya mele(ihi upahnya dalam sehari. 'idak satu denda pun (oleh di6atuhkan le(ih dari 6umlah ini. (KUHPerd. %$,le, %$,%o.&
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

314 / '99

'iap per6an6ian yang (ertentangan dengan ketentuan pasal ini adalah (atal. 5engan per6an6ian tertulis atau dengan reglemen (oleh diadakan penyimpangan dari ketentuan alinea kedua, ketiga dan keempat, tetapi hanya mengenai (uruh yang upahnya ditetapkan (erupa uang yang 6umlahnya le(ih dari delapan gulden sehari. Cika ter6adi demikian, pengadilan senantiasa (erkuasa mengurangi 6umlah denda yang telah ditetapkan, sekedar 6umlah itu menurut pendapatnya le(ih dari sepantasnya. (AB. 731 KUHPerd. %3,!.& 4emper6an6ikan hukuman, se(agaimana dimaksudkan dalam Bagian %, dari Ba( ) dalam (uku ini, adalah termasuk menetapkan dan memper6an6ikan denda menurut pengertian pasal ini. (KUHPerd. %3,$, %$<)Q, %$,7r1 KUH5 4%,.& Pasal 1.21<' Untuk satu per(uatan, ma6ikan tidak (oleh mengenakan denda sam(il menuntut pula ganti rugi. (KUHPerd. %3,".& 'iap per6an6ian yang (ertentangan dengan ketentuan ini adalah (atal. (AB. 73.& Pasal 1.217' Cika salah satu pihak, dengan senga6a atau karena kesalahannya, (er(uat (er0entangan dengan salah satu kewa6i(annya, dan kerugian yang diderita oleh pihak lawan tidak dapat dinilai dengan uang, maka pengadilan akan menetapkan suatu 6umlah uang menurut keadilan se(agai ganti rugi (KUHPerd. %74%.& Pasal 1.OIA' *uatu per6an6ian yang mengurangi hak (uruh, (ahwa setelah mengakhiri hu(ungan ker6a, ia tidak diper(olehkan untuk melakukan suatu peker6aan tertentu, hanya sah 6ika di(uat dalam suatu per6an6ian tertulis atau suatu reglemen dengan (uruh yang telah dewasa. (KUHPerd. %$,%6.& Baik atas tuntutan (uruh, maupun atas permintaannya yang dia6ukan pada pem(elaannya dalam suatu perkara, pengadilan (oleh mem(atalkan per6an6ian seperti itu, seluruhnya atau se(agian, dengan alasan (ahwa di(andingkan dengan kepentingan ma6ikan yang dilindungi itu, (uruh dirugikan se0ara tidak adil oleh per6an6ian terse(ut. 5ari suatu per6an6ian termaksud dalam alinea pertama, ma6ikan tidak dapat mengam(il hak-hak6ika ia memutuskan hu(ungan ker6a se0ara melanggar hukum atau 6ika (uruh memutuskannya karena desakan sesuatu yang ditim(ulkan ma6ikan itu se0ara sengaia atau dengan kesalahannya. Cuga tidak (oleh ma6ikan (er(uat demikian, 6ika pengadilan, atas permintaan atau tuntutan (uruh, telah menyatakan (u(amya per6an6ian itu (erdasarkan suatu alasan mendesak, yang di(erikan kepada (uruh karena kesenga6aan atau kesalahan ma6ikan. (KUHPerd. %$,3e, %$,3n dan %$,3p.& Cika (uruh (er6an6i akan mem(erikan kepada ma6ikan suatu ganti rugi (ila ia melakukan per(uatan-per(uatan yang (ertentangan dengan suatu per6an6ian se(agaimana dimaksudkan pada alinea pertama, maka pengadilan senantiasa (erwenang mengurangi 6umlah ganti rugi yang telah ditetapkan, sekedar 6umlah itu menurut pendapatnya le(ih dari yang sepantasnya. (KUHPerd. %3,!, %$% ) u1 KUH5 4,4.&
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

310 / '99

1001+. Di-a"%s #g' S' 1120-)338=' S' 1121-2.1' Bagian 3' K+7a8i,an-3+7a8i,an Ma8i3an' Pasal 1.22' 4a6ikan wa6i( mem(ayar upah (uruh pada waktu yang ditentukan. (KUHPerd. %$,lo-r, %$,3p nomor 3,1 E. 737.& Pasal 1.22a' Upah yang ditetapkan menurut 6angka waktu, harus di(ayar se6ak saat (uruh mulai (eker6a sampai saat Berakhirnya hu(ungan ker6a. (KUHPerd. %$,%o.& Pasal 1.22,' 'idak ada upah yang harus di(ayar untuk waktu (uruh tidak melakukan peker6aan yang diper6an6ikan. Pasal 1.229' Akan tetapi (uruh (erhak untuk meminta dan menerima upah, yang ditetapkan menurut lamanya (uruh (eker6a, untuk waktu yang tidak (egitu lama, (ila ia (erhalangan melakukan peker6aan karena sakit atau mengalami ke0elakaan, ke0uali (ila sakitnya atau ke0elakaan itu dise(a(kan oleh kesen.ga6aan atau ke(e6atannya atau oleh 0a0at (adan yang dengan sengaia di(eri keterangan palsu pada waktu mem(uat per6an6ian kepada ma6ikan. (KUHPerd. %744 dst.& (s.d.u. dg. S. 1939-#$6, #9#.) Bila dalam hal demikian (uruh (erhak memperoleh suatu ganti rugi (erdasarkan suatu peraturan undang-undang tentang hal sakit atau ke0elakaan, atau menurut aturan pertanggungan, atau dari suatu dana yang telah d6an6ikan atau lahir dari per6an6ian ker6a, maka 6umlah uang upah itu haru s dikurangi dengan 6umlah uang ganti rugi termaksud. (KUHPerd. %$,%s1 *. %!3!-7##, 7#$ dan $!36o. Undang-undang Ke0elakaan :o. 3I%!#% dan PP :o. 3I%!%#.& Buruh (erhak menuntut 6angka waktu pendek, yang ditetapkan menurut keadilan, (ila ia, (aik karena memenuhi kewa6i(an yang diletakkan padanya oleh undang-undang atau pemerintah tanpa penggantian (erupa uang, dan tidak dapat dilakukan di luar waktu ker6a, maupun karena mengalami ke6adianke6adian luar (iasa di luar kesalahannya, terhalang melakukan peker6aannya.(KUHPerd. %$,7u.& 5alam pengertian ke6adian luar (iasa, untuk pasal melahirkan anak1 pula meninggalnya dan pengu(uran salah seorang teman serumah atau salah seorang anggota keluarga dalam garis tak ter(atas dan dalam garis ke samping dera6at kedua. *edangkan dalam pengertian memenuhi kewa6i(an yang diletakkan oleh undang-undang atau Pemerintah, termasuk hal melakukan hak pilih. (KUHPerd. 7!, dst.& Cika upah (erupa uang ditetapkan se0ara lain inenurut 6angka waktu, maka ketentuan-ketentuan pasal ini (erlaku 6uga, dengan pengertian, (ahwa se(agai
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

317 / '99

upah harus diam(il upah rata-rata yang seharusnya dapat diperoleh (uruh seandainya ia tidak (erhalangan melakukan peker6aan. 'etapi upah itu harus dikurangi dengan 6umlah (iaya yang telah dapat dihemat selama (uruh tidak menger6akan peker6aan. 5ari ketentuan-ketentuan pasal ini, orang hanya (oleh menyimpang dengan per6an6ian tertulis atau suatu peraturan. (KUHPerd. %$,%i1 KUH5 4%7, 4%$h.& Pasal 1.22#' Cuga (uruh tidak kehilangan haknya atas upah yang ditentukan menurut 6angka waktu, 6ika ia telah (ersedia melakukan peker6aan yang di6an6ikan, tetapi ma6ikan tidak menggunakannya, (aik karena salahnya sendiri, maupun karena halangan yang ke(etulan ter6adi mengenai dirinya pri(adi. Ketentuan-ketentuan alinea kedua, kelima, keenam dan ketu6uh dalam pasal i$<70, (erlaku 6uga dalam hal ini. Pasal 1.22+' Bila (anyaknya uang untuk mem(ayar semua atau se(agian upah itu tergantung pada suatu pertelaan dari pem(ukuan ma6ikan, maka (uruh (erhak meminta ma6ikan mem(eritahukan surat-surat (ukti, yang dianggap perlu untuk mengetahui 6umlah upah (uruhnya. 5alam surat per6an6ian atau dalam reglemen (oleh ditetapkan, (ahwa pem(eritahuan tentang surat-surat (ukti yang seharusnya di(e6ikan kepada tiap (uruh, akan di(erikan kepada se6umlah tertentu (uruh yang (eker6a pada ma6ikan itu atau kepada seorang atau (e(erapa ahli pem(ukuan, yang ditun6uk oleh para (uruh se0ara tertulis. Pem(eritahuan surat surat (ukti oleh atau atas kuasa ma6ikan, 6ika dikehendaki, dapat dilakukan dengan meletakkan kewa6i(an yang dinyatakan se0ara tegas, Bahwa (uruh atau orang yang menurut alinea yang lalu mewakilinya, harus merahasiakaniiya1 orang terse(ut (elakangan ini tidak dapat diwa6i(kan merahasiakannya terhadap (uruh. Kewa6i(an merahasiakan dihapuskan sekedar perlu, 6ika hal itu di(antah di muka pengadilan. (s.d.&. dg. S. 1931-36 jo. 368.) *ekedar pertelaan termaksud dalam alinea pertama di atas adalah mengenai keuntungan yang diperoleh perusahaan atau se(agian perusahaan ma6ikan itu, maka dengan surat per6an6ian atau dengan reglemen, (egitu pula dengan 0ars lain daripada spa yang dise(ut dalam alinea kedua, dapat diadakan penyimpangan dari ketentuan-ketentuan dalam alinea pertama, tetapi dengan pengertian (ahwa dengan memperhatikan ketentuan alinea kedua, senantiasa harus di(erikan kepada (uruh suatu surat pem(eritahuan terang dan 6elas yang menggam(arkan pertelaan termasuk pada alinea pertama. (s.d. &. dg. S. 1931-368.) 'anpa mengurangi (erlakunya alinea keempat, pem(eritahuan tentang pertelaan dalam alinea yang lalu, (ila dikehendaki, harus dilakukan dengan mewa6i(kan si (uruh merahasiakannya, se(agaimana telah dise(ut dalam alinea ketiga. (KUHPerd. %$,%6, %$,7n1 KUHP 373.& Pasal 1.22f'
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

3)9 / '99

Untuk pem(ayaran upah yang men6adi hak (uruh, kuasa termaksud dalam alinea pertama pasal %3 #, haruslah suatu kuasa tertulis. Cika dalam kuasa tertulis termaksud pada pasal %$,%g dimuat syarat, (ahwa upah yang ditetapkan (erupa uang seluruhnya atau se(agian, tidak akan di(ayar kepada (uruh di (awah umur, tetapi harus di(ayar kepada wakilnya yang sah, maka orang ini, dalam hal pem(ayaran upah atau (agian yang harus di(ayar kepadanya, dianggap se(agai (uruh. Pun 6ika tidak dimuat syarat seperti itu dalam surat kuasa dan (ahkan dalam hal adanya kuasa lisan, upah yang ditetapkan (erupa uang, yang harus di(ayar kepada (uruh yang (elum dewasa, harus di(ayar kepada wakilnya yang sah (ila wakil ini menga6ukan surat perlawanan atas pem(ayaran yang dilakukan kepada si (uruh di (awah umur. 5alam hal-hal lain dari yang dimaksudkan pada alinea kedua dan alinea ketiga pasal ini, ma6ikan yang mem(ayar kepada (uruh di (awah umur dianggap telah melunasinya dengan sah. (s,d.u. *. %!3 -$77.& Pem(ayaran kepada pihak ketiga, yang (erlawanan dengan ketentuan-ketentuan pasal ini atau pasal (erikut, adalah (atal. Pasal 1.22g' Penyitaan upah yang men6adi hak (uruh dari ma6ikan, hanya (oleh dilakukan atas 6umlah yang tidak le(ih dari seperlima dari upah yang ditetapkan (erupa uang, (ila upah (erupa uang itu sehari delapan gulden atau kurang. Cika upah (erupa uang itu le(ih dari delapan gulden sehari, maka 6uga penyitaan hanya sah atas 6umlah yang tidak mele(ihi seperlima (agian, sedang (e(erapa penyitaan tidak di(atasi. tidak ada pem(atasan, 6ika penyitaan itu di6alankan untuk pem(ayaran na.kah, yang menurut undang-undang men6adi hak orang yang melakukan penyitaan. (KUHPerd. %$,%o1 +3. 4$% dst., "4! dst.& Penyerahan, penggadaian atau per(uatan lain, dengan mana si (uruh mem(erikan suatu hak atas upahnya kepada pihak ketiga, hanya (erlaku sepan6ang penyitaan atas upahnya diperkenankan. (KUHPerd. $%3, %%#3.& Kuasa untuk menagih upah, dalam (entuk dan dengan nama apa pun, yang oleh (uruh telah di(erikan, senantiasa (isa ditarik kem(ali. (KUHPerd. %"!7 dst.,% %4.& 'iap per6an6ian yang (erlawanan dengan ketentuan pasal ini adalah (atal. (AB.731 KUH5 433, 4$$1 E. 7o-7,.& Pasal 1.22-' Pem(ayaran upah yang ditetapkan (erupa uang, harus dilakukan dengan uang yang (erlaku di )ndonesia, dengan pengertian, (ahwa upah yang ditetapkan (erupa uang asing harus dihitung menurut kurs pada hari dan tempat pem(ayaran ter6adi, atau kalau di tempat itu tidak ada kurs, menurut kurs di kota dagang terdekat yang ada kurs. (KUH5 433, 44#1 A:. %!#3-4, pasal .& Akan tetapi untuk daerah atau (agian daerah tertentu, dengan undang-undang dapat diadakan penyimpangan dari ketentuan alinea pertama itu. (A:. %!#7"76o. A:. %!##-3.& Pasal 1.22i'
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

3)1 / '99

Pem(ayaran upah yang ditetapkan dalam (entuk lain dari uang, dilakukan menurut apa yang di6an6ikan pada per6an6ian atau reglemen, atau dalam hal termaksud pada pasal %$,%r, menurut ketentuan-ketentuan yang ditetapkan di situ. Pasal 1.22:' Pem(ayaran upah yang dilakukan se0ara lain daripada yang ditentukan dalam kedua pasal di atas adalah (atal. Buruh tetap (erhak menuntut upah yang (elum di(ayar dari ma6ikan, tanpa wa6i( mengem(alikan spa yang sudah diterimanya dari pem(ayaran yang (atal itu. >alaupun demikian, pengadilan, dalam menga(ulkan tuntutan (uruh, (erwenang untuk mem(atasi hukuman sampai pada suatu 6umlah uang yang menurut perhitungannya seim(ang dengan kerugian yang diderita (uruh. 'iap hak (uruh untuk menuntut sesuatu (erdasarkan pasal irii, gugur dengan lewatnya waktu enam (ulan. (KUHPerd. %$,%t alinea keempat, %$,3t.& Pasal 1.223' Cika tempat pem(ayaran upah tidak ditentukan dalam surat per6an6ian atau reglemen atau oleh ke(iasaan, maka pem(ayaran itu harus dilakukan di tempat pilihan ma6ikan sa6a, yaitu di tempat ker6a (iasa, atau di kantor ma6ikan kalau kantor itu terletak di tempat tinggal ke(anyakan (uruh, atau di rumah (uruh. (KUHPerd. %3!3.& Pasal 1.22l' Pem(ayaran upah yang ditetapkan dengan uang menurut lamanya ket6a, harus dilakukan se(agai (erikutD (KUHPerd. %$,7o1 KUH5 4#7d.& 6ika ditetapkan untuk tiap minggu atau waktu yang le(ih pendek dari seminggu, di(ayar setiap kali lewat seminggu1 6ika ditetapkan untuk waktu le(ih dari seminggu tetapi kurang dari se(ulan, di(ayar setiap kali lewat waktu itu1 6ika ditetapkan untuk tiap (ulan, di(ayar setiap kali lewat se(ulan1 6ika ditetapkan untuk waktu yang le(ih lama dari satu (ulan, di(ayar tiaptiap kali lewat satu triwulan. 5ari aturan ini hanya (oleh diadakan penyimpangan dengan per6an6ian tertulis atau reglemen, (ahwa pem(ayaran upah untuk waktu yang kurang dari setengah (ulan, dilakukan tiap-tiap setengah (ulan, dan pem(ayaran upah (ulanan dilakukan tiap-tiap triwulan sekati. Pem(ayaran upah (agi (uruh yang tinggal serumah dengan ma6ikan, dilakukan dengan menyimpang dari ketentuan di atas ini, yaitu tiap-tiap kali lewat waktu yang ditetapkan menurut ke(iasaan setempat, ke0uali kalau dalam surat per6an6ian atau reglemen telah di6an6ikan, (ahwa pem(ayaran itu akan dilakukan menurut ketentuan-ketentuan dalam alinea pertama. (KUHPerd. %$,%61 AB. %#.& 'enggang waktu pem(ayaran yang ditetapkan pada atau (erdasarkan pasal ini, senantiasa (oleh diperpendek oleh kedua (elah pihak dengan kata sepakat.

KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

3)) / '99

Pasal 1.22$' Pem(ayaran upah yang (erupa uang, tetapi tidak menurut 6angka waktu, harus dilakukan dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan pasal yang lalu, dengan pengertian (ahwa 6ipah ini dianggap telah ditetapkan menurut waktu yang la/im dipakai dalam menentukan upah untuk peker6aan, yang menurut si.at, tempat dan waktu paling mirip dengan peker6aan yang upahnya akan di(ayar itu. (KUHPerd. %$,%O1 KUH5 4#7d.& Pasal 1.22n' Cika upah (erupa uang terdiri atas suatu 6umlah, yang untuk penetapannya diperlukan surat keterangan yang terdapat dalam pem(ukuan ma6ikan, maka pem(ayaran harus dilakukan tiap kali 6umlah itu dapat ditetapkan, dengan pengertian (ahwa pem(ayaran harus dilakukan paling sedikit sekali setahun. Cika keterangan termaksud pada alinea pertama mengenai keuntungan yang diperoleh daiam perusahaan ma6ikan atau dalam se(agian dari perusahaan itu, sedangkan menurut si.at perusahaan atau ke(iasaan keuntungan terse(ut (aru ditetapkan setelah lewatnya waktu le(ih dari satu tahun, maka dengan per6an6ian tertulis atau dengan reglemen dapat di6an6ikan (ahwa pem(ayaran akan dilakukan tiap kali setelah diadakan pen0tapan itu. (KUHPerd. %$<)6 dan %$,7e.& Pasal 1.22=' 6ika upah (erupa uang se(agian ditetapkan menurut lamanya waktu, sedangkan se(agian lagi ditetapkan se0ara lain, atau 6ika upah ditetapkan se(agian demi se(agian menurut lama waktu yang (er(eda-(eda, maka untuk masing-masing (agian itu (erlaku ketentuan-ketentuan pada pasal %$,7% sampai dengan %$,7n. Pasal 1.22"' Pada tiap pem(ayaran, seluruh 6umlah upah yang terutang harus dilunasi. 4engenai upah yang ditetapkan (erupa uang, tetapi tergantung pada hasil peker6aan yang dilakukan, dengan per6an6ian tertulis atau dengan reglemen dapat diper6an6ikan, (ahwa tiap kali, tanpa mengurangi perhitungan yang tetap, pada hari pem(ayaran pertama akan di(ayar suatu (agian tertentu dari upahnya, yang (er6umlah paling sedikit tiga perempat dari upah yang (iasanya di(ayar untuk peker6aan yang menurut si.at, tempat dan waktu paling mirip dengan peker6aan yang (ersangkutan. (KUHPerd. %3!,1 KUH5 444.& Pasal 1.22B' Cika upah yang ditetapkan (erupa uang atau se(agian yang tersisa setelah upah itu dipotong dengan 6umlah yang tidak perlu di(ayar oleh ma6ikan dan 6umlah yang dituntut oleh pihak-pihak ketiga menurut ketentuan (a( ini, tidak di(ayar paling lam(at pada hari ker6a ketiga setelah hari pem(ayaran menurut pasal-pasal %$,7%, %$,7m dan %$,7o, maka (uruh, (ila pem(ayaran tidak dilakukan karena kesalahan ma6ikan, (erhak atas tam(ahan upah untuk hari ker6a keempat sampai hari kedelapan se(anyak lima persen sehari dan untuk hari-hari seterusnya satu persen sehari, dengan pengertian, (ahwa tam(ahan
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

3)3 / '99

karena kelam(atan itu tidak (oleh mele(ihi separuh dari 6umlah yang harus di(ayarkan. 5alam pada itu, pengadilan (erwenang mem(atasi tam(ahan upah itu sampai suatu 6umlah yang dianggap adil, mengingat keadaankeadaan. (KUH5 43,, 4#70.& *uatu 6an6i yang menyimpang dari ketentuan pasal ini, hanya sah terhadap (uruh-(uruh yang upahnya (er6umlah le(ih dari delapan gulden sehaii. (KUHPerd. %7#,1 AB. 73.& Pasal 1.22!' Ke0uali pada waktu Berakhirnya hu(ungan ker6a, terhadap tuntutan pem(ayaran upah, hanya (oleh diadakan per6umpaan utang dengan utang (uruh (erikutD (KUHPerd. %47# dst., %!$ dst.& %& ganti rugi yang (elum ia (ayar kepada ma6ikan1 (KUHPerd. %$<)Q.& 7& denda-denda yang (elum ia (ayar kepada ma6ikan menurut pasal %$,%u, asal ma6ikan ini mem(erikan sepu0uk surat (ukti, yang menerangkan 6umlah tiap denda serta waktu dan alasan denda itu dikenakan, dengan menye(utkan ketentuan reglemen atau surat per6an6ian yang telah dilanggar1 3& iuran untuk suatu dana yang menurut alinea kedua pasal %$,%s telah di(ayarkan oleh ma6ikan untuk kepentingan (uruh1 4) harga sewa rumah, ruangan, se(idang tanah, atau alat atau perkakas yang, dipakai (uruh dalam perusahaannya sendiri, yang dengan suatu surat per6an6ian telah disewakan oleh ma6ikan kepada (uruh1 (KUHPerd. %#$,-7%, %$,%-#,.& 5) harga pem(elian (arang-(arang keperluan rumah tangga (iasa dan sehari-hari di luar minuman keras dan 0andu, serta (ahan-(ahan pokok dan (ahan-(ahan pem(antu yang dipakai (uruh dalam perusahaannya sendiriD semuanya elah diserahkan ma6ikan kepada (uruh, asal penyerahan itu dapat di(uktikan dengan surat keterangan dari (uruh, yang menye(utkan alasan dan 6umlah utang, dan ma6ikan tidak meminta harga untuk (arang-(arang itu le(ih dari harga pem(elian, sedang harga ini tidak mele(ihi harga (arang-(arang keperluan rumah tangga, (ahan(ahan pokok dan (ahan-(ahan pem(antu terse(ut di lain tempat1 (KUHPerd. %$,%p-4,.& 6) persekot-persekot atas upah, yang di(erikan oleh ma6ikan (erupa uang kepada (uruh, asal hal irti temyata dari suatu keterangan seperti yang dise(utkan pada nomor #, di atas1 "& kele(ihan upah yang telah di(ayar1 (KUHPerd. %3#!.& & (iaya perawatan dan pengo(atan yang menurut pasal %$,%Q men6adi tanggungan (uruh. 4engenai utang-utang yang sedianya dapat ditagih oleh ma6ikan (erdasarkan ketentuan nomor 7,, 3, dan #,, pada tiap pem(ayaran upah ia tidak (oleh memperhitungkan le(ih dari seperlima dari upah (erupa uang, yang sedianya harus di(ayar1 mengenai utang-utang yang seluruhnya dapat ditagih (erdasarkan ketentuan-ketentuan pasal ini, ma6ikan tidak (oleh memper6umpakan le(ih daii dua perlima 6umlah upah terse(ut.
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

3)' / '99

'iap per6an6ian yang mem(erikan suatu wewenang yang le(ih luas kepada ma6ikan untuk memperiumpakan utang, adalah (atal. (AB. 73.& Pasal 1.22s' Bila upah (uruh, seluruhnya atau se(agian, ditetapkan (erupa pemondokan, pangan atau keperluan hidup lain, maka ma6ikan wa6i( memenuhinya menurut ke(iasaan setempat, asal sesuai dengan syarat-syarat kesehatan dan kesusilaan. 'iap per6an6ian yang dapat menghapus atau mem(atasi kewa6i(an ma6ikan ini, adalah (atal. (AB. %#, 731 KUHPerd. %$,%p-7, dan 3,, %$,3p-4,.& Pasal 1.22 ' 4a6ikan yang untuk sementara waktu (erhalangan memenuhi upah (erupa pemondokan, pangan dan keperluan hidup lain, sedangkan halangan ini tidak dise(a(kan oleh per(uatan (uruh sendiri, wa6i( mem(erikan suatu ganti rugi, yang 6umlahnya ditetapkan dengan persetu6uan, atau 6ika tidak ada suatu per6an6ian, menurut ke(iasaan setempat. (KUHPerd. %73!1 AB. %#.& Pasal 1.22<' 4a6ikan wa6i( mem(eri kesempatan kepada (uruh-(uruh yang tinggal padanya, tanpa memotong upahnya, untuk memenuhi kewa6i(ankewa6i(annya, (egitu pula untuk menikmati istirahat dari peker6aannya, dengan 0ara yang ditetapkan dalam per6an6ian, atau 6ika per6an6ian tidak ada, menurut ke(iasaan setempat. (KUHPerd. %$,701 AB. %#.& Pasal 1.22<' (s.d.u. dg. S. 1936-,81 jo. S. 1938-13 .) 4a6ikan wa6i( mengatur peker6aan sedemikian rupa, sehingga (uruh tidak (eker6a pada hari 4inggu dan pada hari-hari yang menurut ke(iasaan setempat, sekedar mengenai peker6aan yang diper6an6ikan, disamakan dengan hari 4inggu. (KUH5 44%.& ;atatanD Untuk selan6utnya lihat A:. %!#4-3" pada Hukum Per(uruhan. Pasal 1.227' 4a6ikan wa6i( mengatur dan memelihara ruangan-ruangan, alat-alat dan perkakas yang dipakai (uruh untuk melakukan peker6aan, dan pula wa6i( mengenal 0ara melakukan peker6aan, mengadakan aturan-aturan serta mem(eri petun6uk-petun6uk sedemikian rupa, sehingga (uruh terlindung dari (ahaya yang mengan0am (adan, kehormatan dan harta (endanya, se(agaimana dapat dituntut mengingat si.at peker6aan. Cika kewa6i(an-kewa6i(an itu tidak dipenuhi, maka ma6ikan wa6i( mengganti kerugian yang karenanya menimpa (uruh dalam men6alankan peker6aannya, ke0uali (ila ia dapat mem(uktikan, (ahwa tidak dipenuhinya kewa6i(ankewa6i(an itu, dise(a(kan oleh keadaan memaksa, atau (ahwa kerugian terse(ut se(agian (esar dise(a(kan oleh kesalahan (uruh sendiri. (KUHPerd. %74# dst.& Cika kewa6i(an-kewa6i(an itu tidak dipenuhi oleh ma6ikan, dan karenanya (uruh
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

3)( / '99

mendapat luka dalam melakukan peker6aannya sehingga meninggal dunia, maka ma6ikan wa6i( mem(eri ganti rugi kepada suami atau istri si (uruh, anakanaknya atau orang tuanya yang (iasanya memperoleh na.kahnya dari peker6aan (uruh itu, ke0uali 6ika ma6ikan itu dapat mem(uktikan, (ahwa tidak dipenuhinya kewa6i(an-kewa6i(an itu dise(a(kan oleh keadaan memaksa, atau (ahwa meninggalnya (uruh itu se(agian (esar dise(a(kan oleh kesalahan dari (uruh itu sendiri. (KUHPerd. %74#, %3",1 Undang-undang Ke0elakaan 'ahun %!4", A:. %!#%-3.& 'iap per6an6ian yang dapat menghapuskan atau mem(atasi kewa6i(ankewa6i(an ma6ikan ini, adalah (atal. (AB. 73.& 5engan undang-undang dapat diadakan aturan-aturan yang menetapkan, (ahwa kewa6i(an mengganti kerugian termaksud pada alinea kedua dan ketiga, dapat dilimpahkan oleh ma6ikan kepada orang-orang lain. Pasal 1.22A' Cika s0orang (uruh yang tinggal padanya sakit atau mendapat ke0elakaan semasa (erlangsungnya hu(ungan ker6a, tetapi paling lama dalam waktu enam minggu, maka si ma6ikan wa6i( mengurus perawatan dan pengo(atan si (uruh sepantasnya, (ila hal ini (elum di(erikan (erdasarkan peraturan lain. ia (erhak menuntut kem(ali (iaya untuk itu dari si (uruh, tetapi (iaya selama empat minggu pertama, hanya dapat dituntut kem(ali (ila sakit atau ke0elakaan itu dise(a(kan oleh per(uatan senga6a atau per(uatan 0a(ul (uruh atau se(agai aki(at dari suatu 0a0at (adannya yang pada waktu mem(uat per6an6ian dengan senga6a telah di(eri keterangan palsu oleh si (uruh. 'iap per6an6ian yang mungkin akan mengaki(atkan kewa6i(an-kewa6i(an ma6ikan itu dike0ualikan atau di(atasi, adalah (atal. (AB. 731 KUHPerd. %$,7r,, %$,7s, %$,301 KUH5 4%7, 4%$h.& Pasal 1.22&' Pada umumnya seorang ma6ikan wa6i( untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu yang dalam keadaan yang sama wa6i( dilakukan atau tidak dilakukan oleh seorang ma6ikan yang (aik. (KUHPerd. %33!, %$,3d.& Pasal 1.22C' 4a6ikan, pada waktu Berakhirnya hu(ungan ker6a, atas permintaan (uruh wa6i( mem(erikan kepadanya sepu0uk surat keterangan yang di(u(uhi tanggal dan tanda tangan olehnya. *urat keterangan itu harus memuat suatu keterangan sesungguhnya tentang si.at peker6aan yang telah dilakukan dan lamanya hu(ungan ker6a, dan atas permintaan khusus dari (uruh yang (ersangkutan, harus memuat pula keterangan tentang 0ara (uruh menunaikan kewa6i(an-kewa6i(annya dan alasan-alasan hu(ungan ker6a itu (erakhir. Cika ma6ikan memutuskan hu(ungan ker6a tanpa mema6ukan suatu alasan, maka ia hanya wa6i( menye(utkan hal itu, tanpa wa6i( menye(utkan alasan-alasannya. Cika (uruh memutuskan hu(ungan ker6a se0ara (ertentangan dengan hukum, ma6ikan (erhak menye(utkan hal itu dalam surat keterangan. 4a6ikan yang menolak mem(erikan surat keterangan yang diminta, atau
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

3)1 / '99

senga6a menuliskan keterangan yang tidak (enar, atau mem(erikan suatu tanda pada surat keterangan yang dimaksud untuk mem(erikan suatu keterangan tentang (uruh yang tidak termuat dalam kata-kata surat keterangan itu, atau mem(erikan kepada pihak ketiga keterangan-keterangan yang (ertentangan dengan surat keterangan, (ertanggung 6awa( atas kerugian yang ter6adi, (aik terhadap (uruh maupun terhadap pihak ketiga. (KUHPerd. %73!.& 'iap per6an6ian yang dapat menghapuskan atau mem(atasi kewa6i(ankewa6i(an ma6ikan ini, adalah (atal. (AB. 73.& Bagian (' K+7a8i,an B%!%-' Pasal 1.23' Buruh wa6i( melakukan peker6aan yang diper6an6ikan menurut kemampuannya dengan se(aik-(aiknya. Cika si.at dan luasnya peker6aan yang harus ditakukannya tidak dirumuskan dalam per6an6ian atau reglemen, maka hal itu ditentukan oleh ke(iasaan. (KUHPerd. %33!1 AB. %#.& Pasal 1.23a' Buruh wa6i( melakukan sendiri peker6aannya1 hanya dengan i/in ma6ikan ia dapat menyuruh orang lain menggantikannya. (KUHPerd. %3 31 E. 3$-7.& Pasal 1.23,' Buruh wa6i( menaati aturan-aturan pelaksanaan peker6aan dan aturan-aturan yang dimaksudkan untuk per(aikan tata terti( perusahaan ma6ikan, yang di(erikan oleh atau atas nama ma6ikan dalam (atas-(atas aturan perundangundangan, per6an6ian atau reglemen, atau 6ika ini tidak ada, dalam (atas-(atas ke(iasaan. (KUHPerd. %33!, %$<)6 dst.1 AB. %#.& Pasal 1.23C' Buruh yang tinggal menumpang di rumah ma6ikan wa6i( (erkelakuan menurut tata terti( rumah tangga ma6ikan. (KUHPerd. %$,7s, %$,7Q.& Pasal 1.23#' Pada umumnya (uruh wa6i( melakukan atau tidak melakukan segala sesuatu yang dalam keadaan yang sama seharusnya dilakukan atau tidak dilakukan oleh seorang (uruh yang (aik. (KUHPerd. %33!, %$,7y.& Bagian )' B+!,agai Ca!a B+!a3-i!n&a H%,%ngan K+!8a &ang T+!8a#i Ka!+na P+!8an8ian K+!8a' ;atatanD 5engan UU :o. %7I%!$4 tentang pemutusan hu(ungan ker6a di per usahaan swasta di0a(ut =egeling on&siagre*h& ;oor be%aalde nie& 'uro%ese Arbeiders (S. %!4%-3!$& dan peraturan-peraturan lain mengenai pemutusan hu(ungan ker6a seperti terse(ut dalam Kita(
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

3)4 / '99

Undang-undang Hukum Perdata pasal %$,% s.d. %$,3 lama dan pasal %$,% s.d. %$,3 yang (ertentangan dengan ketentuan-ketentuan terse(ut dalam undang-undang ini. Pasal 1.23+' Hu(ungan ker6a (erakhir demi hukum, 6ika ha(is waktunya yang ditetapkan dalam per6an6ian atau dalam peraturan undang-undang atau, 6ika semuanya itu tidak ada, menurut ke(iasaan. Pem(eritahuan tentang pemutusan hu(ungan ker6a dalam hal ini hanya diperlukanD %& 6ika hal itu di6an6ikan dalam surat per6an6ian atau dalam reglemen1 2) 6ika menurut peraturan undang-undang atau menurut ke(iasaan, 6uga dalam hal lamanya hu(ungan ker6a ditetapkan se(elumnya, diharuskan adanya dalam hal yang pem(eritahuan tentang pemutusan itu, dan kedua (elah pihak, diper(olehkan, tidak mengadakan penyimpangan dengan per6an6ian tertulis atau dengan reglemen. (AB. %#1 KUHPerd. %33!, %$,l6 dst., %$,3O, %$,3u1 KUH5 433, 44 dst.& %$,3.. (s. d. u. dg. S. 1939-$,6.) Cika hu(ungan ker6a, setelah waktunya ha(is se(agaimana diuraikan pada alinea pertama pasal %$,3e diteruskan oleh kedua (elah pihak tanpa (antahan, maka hu(ungan ker6a itu dianggap diadakan lagi untuk waktu yang sama, tetapi paling lama untuk satu tahun, dan dengan syaratsyarat yang sama. 5alam hal hu(ungan ker6a yang diperpanang itu akan (erlangsung untuk waktu kurang dari enam (ukan, maka hu(ungan ker6a terse(ut dianggap diadakan untuk waktu tidak tentu, hanya dengan syarat-syarat yang sama. Ketentuan di atas (erlaku pula, 6ika dalam hal-hal terse(ut pada alinea kedua pasal %$,3e, pem(eritahuan pemutusan hu(ungan ker6a tidak dilakukan pada waktu yang tepat. 5alam surat per6an6ian atau dalam reglemen, aki(at-aki(at dari pem(eritahuan pemutusan hu(ungan ker6a yang tidak dilakukan tepat pada waktunya dapat diatur dengan 0ara lain, asal hu(ungan ker6a diperpan6ang untuk waktu sedikit-dikitnya enam (ulan. (KUHPerd. "37, %#"3, %# ", %#! , %$,3O.& Pasal 1.23g' Cika lamanya hu(ungan ker6a tidak ditentukan, (aik dalam per6an6ian atau reglemen, maupun dalam peraturan undang-undang atau menurut ke(iasa an, maka hu(ungan ker6a itu dipandang diadakan untuk waktu tidak tentu. (AB. %#1 KUHPerd. %33!.& Cika hu(ungan ker6a diadakan untuk waktu yang tidak tentu atau sampai dinyatakan putus, tiap pihak (erhak memutuskannya dengan pem(eritahuan pemutusan hu(ungan ker6a, asal diindahkan ketentuan kedua pasal (erikut. Pasal 1.23-' (s. d. u. dg. S. 1939-$,6.) Pem(eritahuan pemutusan hu(ungan ker6a hanya (oleh dilakukan merdelang hari Berakhirnya suatu (ulan takwim. 'iap per6an6ian yang memungkinkan pem(eritahuan pemutusan hu(ungan ker6a itu diadakan men6elang hari lain dari hari terakhir suatu (ulan takwim,
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

3)0 / '99

adalah (atal. (KUHPerd. %33!1 KUH5 433, 4#,1 E. 3!.& Pasal 1.23i' (s.d.u. dg. S, 1939-$,6.) Ke0uali dalam hal termaksud pada kedua alinea (erikut pasal ini, dalam memutuskan (u(ungan ker6a harus diindahkan suatu tenggang waktu selama satu (ulan. 5alam suatu per6an6ian atau dalam reglemen dapat ditetapkan, (ahwa tenggang waktu termaksud pada alinea yang lalu, (agi (uruh dapat diperpan6ang untuk waktu paling lama satu (ulan 6ika hu(ungan ker6a pada waktu pem(eritahuan pemutusan hu(ungan ker6a itu telah (erlangsung sedikit-dikitnya dua tahun terus-menerus. 'enggang waktu termaksud pada alinea pertama, (agi mailkan diperpan6ang (erturut-turut dengan satu (ulan, dua (ulan atau tiga (ulan, 6ika pada waktu pem(eritahuan pemutusan itu hu(ungan ker6a telah (erlangsung sedikitdikitnya satu tahun tetapi kurang dari dua tahun, sedikit-dikitnya dua tahun tetapi kurang dari tiga tahun, atau sedikit-dikitnya tiga tahun terus-menerus. 'iap per6an6ian yang (ertentangan dengan ketentuan pasal ini, adalah (atal. (KUHPerd. %$,%i dst., %$,3i bis, %$,3i ter! KUH5 433, 4#,1 E. 3!.& Pasal 1.23i bis (s.d.&. dg. S. 1939-$,6.) *uatu per6an6ian ker6a (aru yang diadakan seorang (uruh dalam waktu empat minggu setelah (erakhirnya hu(ungan ker6a se(elumnya, tidak perduli apakah hu(ungan ker6a yang lalu itu diadakan untuk waktu tertentu atau waktu tidak tentu, dengan ma6ikan yang sama dan untuk waktu tertentu yang kurang dari enam (ulan, dipandang diadakan untuk waktu tidak tentu. (KUHPerd. %!%$, %!7%.&. Pasal 1.23i ter (s.d.&. dg. S. 1939-$,6.) Hu(ungan ker6a dengan ma6ikan yang sama, yang terputus dalam waktu kurang dari empat minggu, atau yang segera (ersam(ung dengan 0ara termaksud pada pasal %$,3., sepan6ang mengenai tenggang waktu pemyataan pemutusan termaksud pada pasal %$,3i, dipandang se(agai hu(ungan ker6a yang terus-menerus. (KUHPerd. %!%$, %!7%.& Pasal 1.238' Hu(ungan ker6a (erakhir dengan meninggalnya (uruh. (KUHPerd. %#"#, %$,3k, %$%7.& Pasal 1.233' Hu(ungan ker6a (erakhir dengan meninggalnya ma6ikan, ke0uali 6ika dari per6an6ian dapat disimpulkan se(aliknya. Akan tetapi, (aik ahli waris ma6ikan, maupun (uruh, (erwenang memutuskan hu(ungan ker6a yang diadakan untuk waktu tertentu, dengan mem(eritahukan pemutusan sesuai dengan ketentuan pasal %$,3h dan %$,3i, seolah-olah hu(ungan ker6a terse(ut diadakan untuk waktu tidak tentu. (KUHPerd. %#"#, %$,361 KUH5 433, 4#,1 E. 3!.&
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

3)7 / '99

Pasal 1.231' Cika diper6an6ikan suatu masa per0o(aan, maka selama waktu itu tiap pihak (erwenang memutuskan hu(ungan ker6a dengan pemyataan pemutusan. 'iap per6an6ian yang menetapkan masa per0o(aan yang tidak sama lamanya (agi kedua (elah pihak atau le(ih lama dari tiga (ulan, dan 6uga tiap 6an6i yang mengadakan suatu masa per0o(aan (aru (agi pihak-pihak yang sama, adalah (atal. (KUHPerd. %4!!.& Pasal 1.23$' Cika wali dari anak yang masih di (awah umur (erpendapat, (ahwa per6an6ian ker6a yang diadakan oleh anak yang masih di (awah umur itu akan atau telah mempunyai aki(at yang merugikan (aginya, atau (ahwa syarat-syarat yang ter0antum dalam pasal %$,lg tidak terpenuhi, maka ia (oleh menga6ukan surat permohonan kepada pengadilan di tempat kediaman se(enarnya anak yang masih di (awah umur itu, agar per6an6ian itu dinyatakan putus. Pengadilan tidak (oleh meluluskan permohonan itu se(elum mendengar atau memanggil dengan sah anak yang masih di (awah umur itu, si ma6ikan, dan 6uga (alai harta peninggalan dalam hal anak yang masih di (awah umur itu (erada di (awah perwalian dan (alai harta peninggalan itu ditugaskan se(agai waii pengawas. Cika pengadilan meluluskan permohonan, ia harus menetapkan saat hu(ungan ker6a itu akan (erakhir. 'idak ada 6alan untuk melawan penetapan terse(ut tanpa mengurangi wewenang 6aksa agung pada 4ahkamah Agung, untuk menga6ukan pemrntaan kasasi terhadap penetapan terse(ut demi kepentingan undang-undang. (KUHPerd. 3$$, %$,33, +<. %",.& Pasal 1.23n' 4asing-masing pihak dapat memutuskan hu(ungan ker6a tanpa pem(eritahuan pemutusan hu(ungan ker6a atau tanpa mengindahkan aturanaturan yang (erlaku (agi pem(eritahuan pemutusan hu(ungan ker6a1 tetapi pihak yang (er(uat demikian tanpa persetu6uan pihak lain, (ertindak se0ara (ertentangan dengan hukum, ke0uali (ila ia sekaligus mem(ayar ganti rugi kepada pihak lain atas dasar ketentuan pasal %$,3O, atau ia memutuskan hu(ungan ker6a se0ara demikian dengan alasan mendesak yang seketika itu di(eritahukan kepada pihak lain. (KUHPerd. %$,3w1 KUH5. 433, 4#%.& Pasal 1.23=' Bagi ma6ikan, yang dipandang se(agai alasan-alasan mendesak dalam arti pasal yang lalu adalah per(uatan-per(uatan, si.at-si.at atau sikap (uruh yang sedemikian rupa, sehingga mengaki(atkan, (ahwa tidak pantas lah si ma6ikan diharapkan untuk meneruskan hu(ungan ker6a. (KUHPerd. %33!. %$,7y, %$,3d, %$,3 dst.& Alasan-alasan mendesak dapat dianggap ada, antara lainD %& 6ika (uruh, waktu mengadakan per6an6ian, mengela(ui ma6ikan dengan memperlihatkan surat-surat yang palsu atau dipalsukan, atau senga6a
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

339 / '99

mem(erikan pen6elasan-pen6elasan palsu kepada ma6ikan mengenai 0ara Berakhirnya hu(ungan ker6a yang lama1 7& 6ika ia temyata tidak mempunyai kemampuan atau kesanggupan sedikit pun untuk peker6aan yang telah di6an6ikannya1 3& 6ika ia, meskipun telah diperingatkan, masih mengikuti kesukaannya minum sampai ma(uk, mengisap madat di luar atau suka melakukan per(uatan (uruk lain1 4& 6ika ia melakukan pen0urian, penggelapan, penipuan atau ke6ahatan lainnya yang mengaki(atkan ia tidak patut lagi mendapat keper0ayaan dari ma6ikan1 (KUHP 3$7, 3"7, 3" .& #& 6ika ia menganiaya, menghina se0ara kasar atau melakukan an0aman yang mem(ahayakan ma6ikan, anggota keluarga atau anggota rumah tangga ma6ikan, atau teman seker6anya1 (KUHPerd. %3$# dst.& $& 6ika ia mem(u6uk atau men0o(a mem(u6uk ma6ikan, anggota keluarga atau anggota rumah tangga ma6ikan, atau teman seker6anya, untuk melakukan per(uatan-per(uatan yang (ertentangan dengan undangundang atau kesusilaan1 "& 6ika ia dengan senga6a atau, meskipun telah diperingatkan, dengan sem(rono merusak milik ma6ikan atau menim(ulkan (ahaya yang sungguh-sungguh mengan0am milik ma6ikan itu1 & 6ika ia dengan sengaia atau, meskipun telah diperingatkan, dengan sem(rono menempatkan dirinya sendiri atau orang lain dalam keadaan teran0am (ahaya (esar1 !& 6ika mengumumkan seluk-(eluk rumah tangga atau perusahaan ma6ikan, yang seharusnya ia rahasiakan1 %,&6ika ia (ersikeras menolak memenuhi perintah-perintah wa6ar yang di(erikan oleh atau atas nama ma6ikan1 %%&6ika la. dengan 0ara lain terlalu melalaikan kewa6i(an-kewa6i(an yang di(e(ankan kepadanya oleh per6an6ian1 %7&Cika ia, karena senga6a atau sem(rono, men6adi tidak mampu melakukan peker6aan yang di6an6ikan. (KUH5 4%%, 4% .& Can6i-6an6i yang menyerahkan keputusan ke tangan ma6ikan mengenai adanya memaksa dalam arti pasal %$,3n, adalah (atal. (AB. 73.& Pasal 1.23"' Bagi (uruh, yang dipandang se(agai alasan-alasan mendesak dalam arti pasal %$,3n adalah keadaan yang sedemikian rupa, sehingga mengaki(atkan (ahwa tidak pantaslah si (uruh diharapkan untuk meneruskan hu(ungan ker6a (KUHPerd. %33!, %$,7y, %$,3d dan 3.& Alasan-alasan mendesak dapat dianggap ada, antara lainD %& 6ika ma6ikan menganiaya, menghina se0ara kasar atau melakukan an0aman yang mem(ahayakan (uruh, anggota keluarga atau anggota rumah tangga (uruh, atau mem(iarkan per(uatan sema0am itu dilakukan oleh anggota rumah tangga atau (uruh lain (awahannya1 (KUHPerd. %3$# dst.1 KUHP 3%,, 33$, 3#% .& 7& 6ika ia mem(u6uk atau men0o(a mem(uiuk (uruh, anggota keluarga atau anggota rumah tangga (uruh untuk melakukan per(uatan yang
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

331 / '99

(ertentangan dengan undang-undang atau kesusilaan atau mem(iarkan pem(u6ukan atau per0o(aan pem(u6ukan sema0am itu dilakukan oleh anggota rumah tangga atau (uruh lain (awahannya1 (KUHP 7!3 dst.& 3& 6ika ia tidak mem(ayar upah pada waktunya1 (KUHPerd. %$,7.& 4& 6ika, dalam hal makan dan pemondokan di6an6ikan, ia tidak memenuhinya layak1 (KUHPerd. %$,7t.& #& 6ika ia tidak mem(erikan 0ukup peker6aan kepada (uruh yang upahnya ditetapkan (erdasarkan hasil peker6an yang dilakukan1 (KUHPerd. %$,7P.& $& 6ika ia tidak mem(erikan atau tidak 0ukup mem(erikan (antuan, yang di6an6ikan kepada (uruh yang upahnya ditetapkan (erdasarkan hasil peker6aan yang dilakukan,1 "& 6ika ia dengan 6alan lain terlalu melalaikan kewa6i(an-kewa6i(an yang di. (e(ankan kepadanya oleh per6an6ian1 & 6ika ia, dalam hal yang tidak diwa6i(kan oleh si.at hu(ungan ker6a, menyuruh (uruh, meskipun si (uruh menolak, untuk melakukan peker6aan di perusahaan seorang ma6ikan lain1 !& 6ika (erlangsungiya hu(ungan ker6a dapat mertim(ulkan (ahaya (esar yang mengan0am 6iwa, kesehatan, kesusilaan atau nama (aik si (uruh, yang tidak terlihat pada waktu pem(uatan per6an6ian1 %,&6ika (uruh, karena sakit atau karena alasan-alasan lain di luar salahnya, men6adi tidak mampu melakukan peker6aan yang di6an6ikan. (*. %!3!#4#1 KUH5 4%7, 4%!.& Per6an6ian yang menyerahkan keputusan ke tangan (uruh mengenai adanya alasan mendesak dalam arti pasal %$,3n, adalah (atal. (AB. 73.& Pasal 1.23B (s.d.u. dg. S. 1931-36 ,368! S. 1939-$,6.) 2anti rugi termaksud pada pasal %$,%k dan %$,3n, dalam hal suatu hu(ungan ker6a diadakan atau dianggap diadakan untuk waktu tidak tentu, adalah sama dengan 6umlah upah yang harus di(ayar sampai pada hari (erikut sesudah hari putusnya hu(ungan ker6a dengan pernyataan pemutusan terse(ut. 5alam hal hu(ungan ker6a diadakan untuk waktu tertentu, ganti rugi itu adalah sama dengan 6umlah upah untuk 6angka waktu hu(ungan ker6a yang menurut pasal-pasal %$,3e dan %$,3. seharusnya (erlangsung terus. =ang dimaksud dengan upah di sini adalah (agian-(agian upah terse(ut pada pasal %$,%p nomor %, dan ",. Cika upah (uruh, (aik seluruhnya maupun se(agian, tidak ditetapkan menurut 6angka waktu, maka (erlaku ukuran termaksud pada pasal %$,%o. 'iap per6an6ian yang menetapkan suatu ganti rugi yang le(ih rendah (agi (uruh, adalah (atal. (AB. 73.& 5alam surat per6an6ian atau reglemen dapat ditetapkan suatu ganti rugi yang le(ih (esar6umlahnya. (KUHPerd. %$,%d dan %$,%6.& Pengadilan (erwenang untuk menetapkan ganti rugi termaksud pada alinea pertama dan keempat pasal ini dalam 6umlah yang le(ih rendah, 6ika menurut pendapatnya ganti rugi itu terlalu tinggi. Atas ganti rugi yang harus di(ayar itu, dikenakan (unga se(esar enam persen setahun, terhitung se6ak hari hu(ungan ker6a diakhiri. (KUHPerd. %7#,.&
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

33) / '99

Pasal 1.23!' Cika salah satu pihak memutuskan hu(ungan ker6a tanpa pemyataan pemutusan hu(ungan ker6a atau tanpa mengindahkan ketentuan-ketentuan yang (erlaku (agi pemyataan pemutusan hu(ungan ker6a, sam(il mem(ayar ganti rugi kepada pihak lainnya menurut ketentuan alinea pertama pasal yang lain, maka pihak lain terse(ut, 6ika hal itu ter6adi dalam keadaan yang sedemikian rupa sehingga kerugian yang diderita tidak dapat dianggap 0ukup diganti dengan ganti rugi yang diterima itu, (erhak menuntut ganti rugi lagi di muka pengadilan. (KUHPerd. %3,!.& Pasal 1.23S' 5alam hal salah satu pihak memutuskan hu(ungan ker6a dengan melawan hukum, pihak lainnya (erhak menuntut 6umlah termaksud pada pasal %$,3O atau ganti rugi sepenuhnya. Ketentuan ini (erlaku 6uga, 6ika salah satu pihak dengan senga6a atau karena salahnya mem(eri alasan mendesak kepada pihak lainnya untuk memutuskan hu(ungan ker6a tanpa pemyataan pemutusan hu(ungan ker6a atau tanpa mengindahkan ketentuan-ketentuan yang (erlaku (agi pemyataan pemutusan hu(ungan ker6a dan pihak lain itu menggunakan haknya itu. (KUHPerd. %73!, %$,3n, %$,3o, %$,3p dan %$,3t.& Pasal 1.23s ,is (s.d.&. dg. S. 1931-36 jo. 368.)0ika ma6ikan memutuskanhu(ungan ker6a dengan maksud menghindari kewa6i(annya untuk mem(eri 0uti setelah suatu masa ker6a tertentu yang teiah diper6an6ikan dalam atau (erhu(ung dengan per6an6ian, maka (uruh (erhak, di samping menuntut apa yang dapat ia terima (erhu(ung dengan pem(erhentiannya (erdasarkan aturan-aturan lain, 6uga menuntut suatu ganti rugi se(esar ga6i yang menurut per6an6ian, seharusnya diterimanya selama waktu 0uti, dan 6ika dalam per6an6ian diper6an6ikan suatu pedalanan dengan 0uma-0uma, se6umlah uang yang diperlukan untuk per6alanan 0uma-0uma menurut per6an6ian ke tempat asal atau ke tempat 0uti, pada saat pemutusan hu(ungan ker6a. (KUHPerd. %$,3t1 *. %!3!-#4#.& Cika di luar hal termaksud pada alinea yang lalu, sesudah lewat separuh dari masa ker6a yang ditetapkan dalam per6an6ian untuk mem(erikan 0uti, ma6ikan se0ara sepihak memutuskan hu(ungan ker6a tanpa alasan mendesak, maka ia wa6i(, di samping mem(ayar apa yang harus ia (ayar kepada (uruh (erdasarkan aturan-aturan lain, 6uga mem(ayar se6umlah uang, yang per(andingannya dengan 6umlah ganti rugi termaksud pada alinea pertama adalah sama dengan per(andingan antara masa ker6a yang diperuntukan untuk memperoleh 0uti yang telah lampau pada waktu pemutusan hu(ungan ker6a dan masa ker6a yang diperlukan untuk mendapatkan 0uti penuh. 5alam menghitung masa ker6a, (ulan pemutusan hu(ungan ker6a dihitung se(agai satu (ulan penuh. Ketentuan di atas (erlaku 6uga 6ika (uruh, setelah lewat (agian dari masa ker6a terse(ut pada alinea yang lalu, memutuskan hu(ungan ker6a dengan alasan mendesak yang dise(a(kan oleh ma6ikan, atau 6ika pengadilan menyatakan putusnya per6an6ian (erdasarkan alasan penting yang tak mendesak
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

333 / '99

se(agaimana termaksud dalam pasal %$,33, atau (erdasarkan alasan mendesak yang dise(a(kan oleh ma6ikan, atau (erdasarkan pasal %7$", karena ma6ikan tidak memenuhi kewa6i(an-kewa6i(annya. Cika pengadilan menyatakan putusnya per6an6ian (erdasarkan alasan lain dari alasan mendesak, maka ia (erwenang mengurangi 6umlah uang termaksud pada alinea kedua, sampai pada suatu 6umlah yang menurut hal-ihwal ke6adian dipandangnya adil. Pasal 1.23 ' (s.d. u. dg. S. 1931-366jo. 3$ .& 'iap hak untuk menuntut (erdasarkan kedua pasal yang lain, (atal setelah lewat waktu satu tahun. (KUHPerd. %$,it alinea 4, %$,7i alinea 3.& Pasal 1.23%' Bila hu(ungan ker6a di(uat untuk waktu le(ih lama dari lima tahun atau untuk selama hidup seseorang, maka (uruh yang (ersangkutan, setelah lampau waktu lima tahun terhitung dari saat hu(ungan ker6a mulai (erlaku, (erhak memutuskan hu(ungan ker6a itu dengan mem(eritahukan pemutusan hu(ungan ker6a, dengan mengindahkan tenggang waktu enam (ulan. 'iap per6an6ian yang menghilangkan atau memperke0il kemungkinan pemutusan hu(ungan ker6a itu, adalah (atal demi hukum. (AB. 731 KUHPerd. %$,3e, h1 KUH5 433, 44!.& Pasal 1.23<' 4asing-masing pihak, setiap waktu, 6uga se(elum peker6aan dimulai, (erhak (erdasarkan alasan-alasan penting untuk menga6ukan surat permintaan kepada pengadilan di tempat kediamannya yang se(enarnya, supaya per6an6ian ker6a dinyatakan putus. 'iap 6an6i yang dapat menghapuskan atau mem(atasi hak ini, adalah (atal. (KUHPerd. %$,3s (is, *. %!3!-#4#.& *elain alasan-alasan mendesak termaksud pada pasal %$,3n, peru(ahanperu(ahan keadaan pri(adi atau kekayaan pemohon atau pihak lainnya, atau peru(ahan-peru(ahan keadaan dalam mana peker6aan dilakukan, yang sedemikian rupa si.atnya, sehingga adalah layak segera diputuskannya hu(ungan ker6a itu, 6uga dianggap se(agai alasan-alasan penting. Pengadilan tak (oleh meluluskan permohonan se(elum mendengar atau memanggil se0ara sah pihak lainnya. Kedua alinea terakhir dari pasal %$,3m (erlaku di sini. (KUH5 4%7, 47,.& Pasal 1.237' >ewenang para pihak untuk menuntut pemutusan hu(ungan ker6a (erdasarkan pasal %7$" serta penggantian (iaya, kerugian dan (unga, tidak hapus karena ketentuan-ketentuan dalam (agian ini. (KUHPerd. %$,3m, %$,3o dan %$,3u.& KETENTUAN PENUTUP

KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

33' / '99

Pasal 1.23A' Per6an6ian ker6a yang diadakan antara seorang ma6ikan yang tunduk dan seorang (uruh yang tidak tunduk pada ketentuan-ketentuan yang lalu dalam (a( ini, dikuasai oleh ketentuan-ketentuan ini, apa pun maksud kedua pihak, 6ika per6an6ian itu mengenai peker6aan yang sama atau hampir sama dengan peker6aan yang (iasanya dilakukan oleh (uruh-(uruh yang tunduk kepada ketentuan-ketentuan dalam (a( ini. Per6an6ian ker6a yang diadakan antara seorang ma6ikan yang tidak tunduk dan seorang (uruh yang tunduk pada ketentuan-ketentuan yang lalu dalam (a( ini, apa pun maksud kedua pihak, dikuasai oleh ketentuan-ketentuan ini. (KUHPerd. %$,%0, %$,3y1 *. %!7$-33#, pasal 9 dan 9).& ;atatanD 5alam menggunakan Ba( 9))A ini se(agai pedoman (agi semua (uruh dan (agi semua ma6ikan, pasal %$,3Q ini dipandang se(agai tidak ada.

Pasal 1.23&' (s.d.u. dg. S. 193,-#1,jo. S. 1938-#.) Ketentuan-ketentuan dalam (a( ini tidak (erlaku (agi orang-orang yang (eker6a untuk negara, daerah atau (agian daerah, kotapra6a, su(ak atau (adan resmi lainnya, ke0uali 6ika dinyatakan (erlaku se(elum atau pada waktu hu(ungan ker6a dimulai oleh atau atas nama kedua pihak, atau oleh ketentuan perundang-undangan. Pasal 1.23C' 5engan undang-undang dapat diadakan aturan-aturan khusus (agi per6an6ianper6an6ian untuk melakukan peker6aan di perusahaan perke(unan atau kera6inan, perusahaan kereta api dan trem, perusahaan pengangkutan, dan perusahaan lainnya. ;atatanD 4engenai (uruh kereta api dan trem, lihat *. %!7"-7# pasal 7, *. %!7"-7#! pasal 77, *. %!7"-7$, pasal 77, *. %!7"-7$% pasal %$1 (uruh pertam(angan, *. %!3,-34% Ba( F1 pelaut, KUH5 Buku Kedua Ba( )91 (uruh pengangkutan, Bi6(lad %4%3$ pasal $4-$$1 (uruh perke(unan, *. %!3 -! . Bagian .' P+!8an8ian P+$,=!=ngan P+3+!8aan' Pasal 1.2(' (s.d.u. dg. S. 19#6-33$jo. ,$8 5alam per6an6ian pem(orongan peker6aan dapat diper6an6ikan, (ahwa pem(orong hanya akan melakukan peker6aan atau (ahwa ia 6uga akan menyediakan (ahan-(ahannya. (KUHPerd. %4#", %!"%.& Pasal 1.2)' (s.d.u. dg. S. 19#6-33$jo. ,$8.) 5alam hal pem(orong harus menyediakan (ahan-(ahannya, dan hasil peker6aannya, karena apa pun 6uga, musnah se(elum diserahkan, maka kerugian itu dipikul oleh pem(orong, ke0uali 6ika pem(eri tugas itu lalai untuk menerima hasil peker6aan terse(ut. (KUHPerd.
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

33( / '99

%73", %743 dst., %444 dst., %4$, dst.& Pasal 1.2.' 5alam hal pem(orong hanya harus melakukan peker6aan dan hasil peker6aannya itu musnah, maka ia hanya (ertanggung6awa( atas kemusnahan itu sepan6ang hal itu ter6adi karena kesalahannya. (KUHPerd. %3$#,%444.& Pasal 1.2/' (s.d.u. dg. S. 19#6-33$ jo. ,$8.) Cika musnahnya hasil peker6aan terse(ut dalam pasal yang lain ter6adi di luar kelalaian pem(orong se(elum penyerahan dilakukan, sedangkan pem(eri tugas pun tidak lalai untuk memeriksa dan menyetu6ui hasil peker6aan itu, maka pem(orong tidak (erhak atas harga yang di6an6ikan, ke0uali 6ika (arang itu musnah karena (ahan-(ahannya 0a0at. (KUHPerd. %444, %$,!.& Pasal 1.20' (s. d. u. dg. S. 1,9#6-33$jo. S. 19#6-,$8.) Cika peker6aan yang di(orongkan itu dilakukan se(agian demi se(agian atau menurut ukuran, maka hasil peker6aan dapat diperiksa se(agian demi se(agian1 pemeriksaan itu dianggap telah dilakukan terhadap semua (agian yang telah di(ayar, 6ika pem(eri tugas itu mem(ayar pem(orongan tiap kali menurut ukuran dari apa yang telah diselesaikan. (KUHPerd. %$,#, %$,!.& Pasal 1.21' Cika se(uah (angunan yang di(orongkan dan di(uat dengan suatu harga tertentu, seluruhnya atau se(agian, musnah karena suatu 0a0at dalam penyusunannya atau karena tanahnya tidak layak, maka para arsitek dan para pem(orongnya (ertanggung6awa( untuk itu selama sepuluh tahun. (KUHPerd. $#4, %3$!, %!$".& Pasal 1.12' (s.d.u. dg. S. 19#6-33$jo. ,$8.) Cika seorang arsitek atau pem(orong telah menyanggupi untuk mem(uat suatu (angunan se0ara (orongan, menurut suatu ren0ana yang telah dirundingkan dan ditetapkan (ersama dengan pemilik lahan, maka ia tidak dapat menuntut tam(ahan harga, (aik dengan dalih (ertam(ahnya upah (uruh atau (ahan-(ahan (angunan, maupun dengan dalih telah di(uatnya peru(ahan-peru(ahan atau tam(ahan-tam(ahan yang tidak termasuk dalam ren0ana terse(ut, 6ika peru(ahan-peru(ahan atau tam(ahan-tam(ahan itu tidak disetu6ui se0ara tertulis dan mengenai harganya tidak diadakan persetu6uan dengan pemiliknya. (KUHPerd. %%3!- %.& Pasal 1.11' Pem(eri tugas, (ila menghendakinya, dapat memutuskan per6an6ian pem(orongan itu, walaupun peker6aan itu telah dimulai, asal ia mem(erikan ganti-rugi sepenuhnya kepada pem(orong atas semua (iaya yang telah dikeluarkannya untuk peker6aan itu dan atas hilangnya keuntungan. (KUHPerd. %33 .&
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

331 / '99

Pasal 1.12' (s.d. u. dg. S. 19#6-33$jo. ,$8.) Per6an6ian pem(orongan (erakhir dengan meninggalnya pem(orong. 'etapi pem(eri tugas itu wa6i( mem(ayar kepada ahli waris pem(orong itu harga hasil peker6aan yang telah selesai dan harga (ahan-(ahan (angunan yang telah disiapkan, menurut per(andingan dengan harga yang diper6an6ikan dalam per6an6ian, asal hasil peker6aan atau (ahan-(ahan (angunan terse(ut ada man.aatnya (agi pem(eri tugas. (KUHPerd. %3 3, %#"#.& Pasal 1.13' Pem(orong (ertanggung6awa( atas tindakan orang-orang yang ia peker6akan. (KUHPerd. %3$".& Pasal 1.1(' Para tukang (atu, tukang kayu, tukang (esi dan tukang-tukang lainnya, yang dipeker6akan untuk mendirikan se(uah (angunan atau mem(uat suatu (arang lain yang di(orongkan, dapat menga6ukan tuntutan terhadap orang yang mempeker6akan mereka mem(uat (arang itu, tetapi hanya atas se6umlah uang yang harus di(ayar kepada pem(orong pada saat mereka menga6ukan tuntutan. (KUHPerd. %%3!- ,, %%4", %!"%1 +3. "7 dst.& Pasal 1.1)' Para tukang (atu, tukang kayu, dan tukang-tukang lainnya, yang dengan suatu harga tertentu menyanggupi pem(uatan sesuatu atas tanggung6awa( sendiri se0ara langsung, terikat pada aturan-aturan yang ditetapkan dalam (agian ini. 4ereka adalah pem(orong dalam (idang yang mereka ker6akan. (KUHPerd. %$,4 dst.& Pasal 1.1.' (s.d.u. dg. S. 19#6-33$jo. ,$8.) Para (uruh yang memegang suatu (arang milik orang lain untuk menger6akan sesuatu pada (arang itu, (erhak menahan (arang itu sampai upah dan (iaya untuk itu dilunasi, ke0uali (ila untuk upah dan (iaya (uruh terse(ut pem(eri tugas itu telah menyediakan tanggungan se0ukupnya. (KUHPerd. %%3!-#-, %%4", %!$ .& Pasal 1.1/' Hak-hak dan kewa6i(an-kewa6i(an para pelaut dan nakhoda diatur dalam Kita( Undang-undang Hukum 5agang. (KUH5 !% dst., 3!4 dst.& BAB 6III' PERSEROAN PERDATA 4PERSEKUTUAN PERDATA5 Bagian 1' K+ +n %an-3+ +n %an U$%$' Pasal 1.10' Perseroan perdata adalah suatu persetu6uan antara dua orang atau le(ih yang (er6an6i untuk memasukkan sesuatu ke dalam perseroan itu dengan maksud
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

334 / '99

supaya keuntungan yang diperoleh dari perseroan itu di(agi di antara mereka. (KUHPerd. %$7%, %$74, %$33, %$3#1 KUH5 %# dst., 7 $, 37, dst.& Pasal 1.11' *emua perseroan perdata harus ditu6ukan pada sesuatu yang halal dan diadakan untuk kepentingan (ersama para anggotanya. 4asing-masing anggota wa6i( memasukkan uang, (arang atau usaha ke dalam perseroan itu. (KUHPerd. %377 dst., %33#, %$3%, %$33, %$4 .& Pasal 1.22' Ada perseroan perdata yang tak ter(atas dan ada yang ter(atas. (KUHPerd. %$7%, %$73.& Pasal 1.21' Undang-undang hanya mengenal perseroan mengenai seluruh keuntungan. 5engan adanya perseroan yang meliputi semua (arang kekayaan dari peserta atau se(agian dari (arang-(arang itu dengan suatu alas hak umum, tanpa mengurangi ketentuan-ketentuan Ba( 9) dan Ba( 9)) Buku Pertama dalam kita( undang-undang ini. (KUHPerd. %%! dst,, %3! dst., %,$$.& Pasal 1.22' Perseroan perdata tak ter(atas itu meliputi apa sa6a yang akan diperoleh para peserta se(agai hasil usaha mereka selama perseroan itu (erdiri. Pasal 1.23' Perseroan perdata yang ter(atas hanya menyangkut (arang-(arang tertentu, pemakaiannya atau hasil-hasil yang akan diperoleh dari (arang-(arang itu, atau mengenai usaha tertentu atau penyelenggaraan suatu perusahaan atau peker6aan tetap. Bagian 2' P+!s+ %8%an-"+!s+ %8%an An a!a Pa!a P+s+! a Sa % Sa$a l*ain' Pasal 1.2(' Perseroan perdata mulai (er6alan pada saat persetu6uan diadakan, ke0uali 6ika ditentukan waktu lain dalam persetu6uan itu. (KUHPerd. %7#3, %7$ .& Pasal 1.2)' 'iap peserta wa6i( memasukkan ke dalam perseroan itu segala sesuatu yang sudah ia 6adikan untuk dimasukkan, dan 6ika pemasukan ini terdiri dari suatu (arang tertentu, maka peserta wa6i( mem(erikan pertanggungan menurut 0ara yang sama dengan 0ara 6ual (eli. (KUHPerd. %73", %7$4, %4!% dst., %$3%, %$4 .& Pasal 1.2.'
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

330 / '99

Peserta yang harus memasukkan uang ke dalam perseroan itu dan kemudian tidak mem(erikan uang itu, dengan sendirinya karena hukum dan tanpa perlu ditegur lagi, men6adi de(itur atas (unga uang itu, terhitung dari hari ketika ia seha(isnya memasukkan uang itu. 5emikian pula, pem(ayaran (unga wa6i( dilakukan oleh peserta yang mengam(il uang dari kas (ersama untuk keperluan pri(adi, terhitung dari hari ketika ia mengam(ilnya untuk kepentingan dirinya. Bila ada alasan, ia wa6i( pula mengganti (iaya tam(ahan serta kerugian dan (unga. (KUHPerd. %743, %7#,, %4 %, % ,#.& Pasal 1.2/' Para peserta yang sudah (er6an6i akan menyum(angkan tenaga dan usahanya kepada perseroan mereka, wa6i( mem(eri perhitungan tanggung6awa( kepada perseroan itu atas hasil dari kegiatan mereka masing-masing. (KUHPerd. %$77, %$33.& Pasal 1.20' Cika salah seorang dari para peserta menagih piutang dari seseorang yang 6uga (erutang pada perseroan, kemudian peserta itu menerima pem(ayaran piutangnya dari orang terse(ut, maka pem(ayaran yang ia terima harus di(agi antara perseroan dan peserta itu sendiri menurut per(andingan antara kedua piutang itu, walaupun dalam kuitansi ia mengaku menerima pem(ayaran itu untuk pelunasan piutangnya sendiri1 tetapi 6ika pada waktu pem(ayaran itu ia menetapkan (ahwa semua uang termaksud adalah pelunasan piutang perseroan, maka ketetapan itu yang harus diikuti. (KUHPerd. %3!$, %3!!, %47$.& Pasal 1.21' Cika salah seorang peserta sudah menerima (agiannya dari piutang perseroan, dan kemudian de(itur 6atuh miskin, maka peserta terse(ut harus memasukkan uang yang sudah ia terima itu ke dalam kas (ersama, meskipun ia sudah mem(eri kuitansi untuk (agiannya sendiri. (KUHPerd. %$7 .& Pasal 1.32' 'iap peserta wa6i( mem(erikan ganti rugi atas kerugian yang diderita oleh perseroan karena kesalahannya, sedang kerugian itu tidak (oleh ia perhitungkan dengan keuntungan yang sudah ia masukkan ke dalam perseroan (erkat usaha dan kegiatannya. (KUHPerd. ""!, %743 dst., %3$# dst., %47$ dst.& Pasal 1.31' Cika yang dimasukkan ke dalam perseroan hanya suatu kenikmatan (arang tertentu yang pemakaiannya tidak mengaki(atkan ha(isnya (arang itu, maka (arang terse(ut tetap men6adi tanggungan peserta yang men6adi pemilik mutlak. Cika (arang itu susut karena dipakai, turun harganya karena ditahan, dimaksudkan untuk di6ual, atau dimasukkan ke dalam perseroan menurut
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

337 / '99

suatu anggaran yang ditentukan dalam pertelaan atau dalam in3entaris, maka (arang terse(ut men6adi tanggungan perseroan. Cika (arang itu telah ditaksir, maka peserta yang memasukkan (arang itu tidak (oleh meminta pem(ayaran yang mele(ihi harga taksiran. (KUHPerd. "#", %73" dst., %444 dst., %$7#, %"4$.& Pasal 1.32' Peserta (erhak terhadap perseroan, (ukan hanya atas uang yang telah ia keluarkan untuk perseroan, melainkan 6uga atas semua persetu6uan yang ia adakan sendiri dengan itikad (aik untuk perseroan itu, dan atas kerugiankerugian yang ter6adi pada waktu pengurusannya tanpa dapat dielakkan. (KUHPerd. %$7$, %$3$, %$3!, %$4%, %$44, % %,.& Pasal 1.33' Cika dalam per6an6ian perseroan tidak ditetapkan (agian masing-masing peserta dari keuntungan dan kerugian perseroan, maka (agian tiap peserta itu dihitung menurut per(andingan (esamya sum(angan modal yang dimasukkan oleh masing-masing. Bagi peserta yang kegiatannya sa6a yang dimasukkan ke dalam perseroan, (agiannya dalam la(a dan rugi harus dihitung sama (anyak dengan (agian peserta yang memasukkan uang atau (ar-ang paling sedikit. (KUHPerd. %$% , % 3%, %$3#, %$43.& Pasal 1.3(' Para peserta tidak (oleh (er6an6i, (ahwa6umlah (agian mereka masing-masing dalam perseroan dapat ditetapkan oleh salah seorang dari mereka atau orang lain. Per6an6ian demikian harus dianggap dari semula se(agai tidak tertulis dan dalam hal ini harus diperhatikan ketentuan-ketentuan pasal %$33. (KUHPerd. %7#4, %4$#.& Pasal 1.3)' Per6an6ian yang mem(erikan keuntungan sa6a kepada salah seorang daripada peserta adalah (atal. (KUHPerd. %7#4.& Akan tetapi diper(olehkan diper6an6ikan, (ahwa semua kerugian hanya akan ditanggung oleh salah seorang peserta atau le(ih. (KUHPerd. %33#, %$% , %$34.& Pasal 1.3.' Bila diper6an6ikan se0ara khusus dalam per6an6ian, (ahwa hanya kepada seorang peserta sa6a diserahkan urusan perseroan, maka peserta itu, walaupun ada perlawanan dari para peserta lainnya, dapat melakukan segala tindakan yang (erkenaan dengan urusan perseroan, asal sa6a ia melakukan segala urusan dengan 6u6ur. (KUH5 44.& *elama perseroan (erdiri, kekuasaan terse(ut tidak dapat di0a(ut tanpa alasan yang sah1 tetapi (ila kekuasaan demikian tidak di(erikan dalam surat
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

3'9 / '99

per6an6ian perseroan, melainkan dalam suatu akta kemudian, maka kekuasaan itu dapat di0a(ut menurut 0ara yang sama dengan 0ara men0a(ut pem(erian kuasa (iasa. (KUHPerd. %33 , %$3,, %$3!, %$47, %$4#, % ,,, % %3, % %".& Pasal 1.3/' Cika (e(erapa peserta ditugaskan melakukan urusan perseroan, tanpa adanya peker6aan tertentu (agi masing-masing atau tanpa adanya per6an6ian, (ahwa salah seorang tidak (oleh melakukan suatu tindakan apa pun 6ika tidak (ersama-sama dengan para pengurus lain, maka masing-masing (erwenang untuk (ertindak sendiri dalam urusan perseroan itu. (KUHPerd. % ,4.& Pasal 1.30' Cika diper6an6ikan, (ahwa salah seorang daripada anggota pengurus tidak (oleh (ertindak kalau tidak (ersama-sama dengan para pengurus lain, maka tanpa per6an6ian (aru, seorang pengurus tidak (oleh (er(uat apa pun tanpa (antuan dari rekan-rekannya, walaupun mereka ini pada waktu itu tidak mampu untuk ikut mengurus perseroan itu. Pasal 1.31' Bila pada waktu perseroan di(entuk tidak di(uat per6an6ian-per6an6ian tertentu mengenai 0ara mengurus perseroan itu, maka wa6i( diindahkan aturan-aturan (erikutD %& para peserta dianggap telah mem(eri kuasa satu sama lain untuk mengurus perseroan itu. Apa yang di(uat oleh masing-masing peserta, sekalipun tanpa i/in para peserta lain, mengikat mereka, tanpa mengurangi hak mereka atau salah seorang dari mereka untuk melawan per(uatan terse(ut selama per(uatan itu (elum ditutup1 (KUHPerd. %$3$, %$47, %$4#.& setiap peserta (oleh menggunakan (arang-(arang kepunyaan perseroan, asal untuk keperluan (iasa, dan tidak dengan 0ara yang (ertentangan dengan kepentingan perseroan atau dengan 0ara sedemikian rupa, sehingga para peserta lain mendapat halangan untuk menggunakannya (erdasarkan haknya1 (KUHPerd. %$7$, %$3,.& 7& setiap peserta (erhak mewa6i(kan para rekannya untuk ikut memikul (iaya-(iaya yang perlu untuk pemeliharaan (arang-(arang kekayaan perseroan1 (KUHPerd. #"#, #"!-%& 3& tanpa i/in peserta lain, tidak seorang peserta pun (oleh mengadakan pem(aruan-pem(aruan pada (arang tak (ergerak kepunyaan perseroan dengan alasan (ahwa pem(aruan-pem(aruan itu (erman.aat (agi perseroan. (KUHPerd. # %.& Pasal 1.(2' *emua peserta (ukan pengurus perseroan tidak (oleh memindahtangankan (arang kekayaan perseroan, sekalipun (arang (ergerak, dan tidak (oleh menggadaikannya atau meletakkan (e(an di atasnya. (KUHPerd. %37,, %33,3-, %$3$, %$3!.&
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

3'1 / '99

Pasal 1.(1' *etiap peserta, walaupun tanpa i/in para peserta lain, (oleh menerima orang lain se(agai teman penerima (agian kepunyaan peserta dari perseroan itu1 tetapi tanpa i/in para peserta lain, ia tidak (oleh memasukkan temannya itu ke dalam perseroan se(agai peserta, meskipun ia ditugaskan mengurus (arang(arang kekayaan perseroan. (KUHPerd. %$3$, %$3!.& Bagian 3' I3a an Pa!a P+s+! a T+!-a#a" O!ang Lain' Pasal 1.(2' 4asing-masing peserta tidak terikat untuk seluruh utang perseroan dan tidak (oleh mengikatkan para peserta lain, 6ika mereka ini tidak mem(eri kuasa untuk itu kepadanya. (KUHPerd. %$3!, %$44, %$##1 KUH5 %" dst.& Pasal 1.(3' Para peserta (oleh ditagih oleh kreditur, yang (erhu(ungan dagang dengan mereka, masing-masing untuk 6umlah dan (agian yang sama, walaupun andil seorang peserta dalam perseroan itu le(ih ke0il daripada andil peserta lain, ke0uali 6ika pada waktu mem(uat utang itu ditentukan dengan tegas, (ahwa para peserta wa6i( memikul utang itu (ersama-sama menurut per(andingan saham masing-masing dalam perseroan. (KUHPerd. %$33, %$44.& Pasal 1.((' Per6an6ian yang mengikatkan suatu per(uatan atas tanggungan perseroan, hanya mengikat peserta yang mengadakan per6an6ian demikian, dan tidak mengikat peserta lain, ke0uali 6ika mereka ini telah mem(eri kuasa untuk itu kepada peserta yang mem(uat per6an6ian terse(ut, atau (ila dengan tindakan termaksud temyata perseroan memperoleh untung. (KUHPerd. %$3$, %$3!1 KUH5 # .& Pasal 1.()' Cika salah seorang peserta mengadakan suatu per6a6ian atas nama perseroan, maka perseroan itu dapat menuntut supaya per6an6ian itu dilaksanakan. (KUHPerd. %3%", %3#4, %$3!, %$44, %"!!.&

Bagian (' B+!,agai Ca!a B%,a!n&a P+!s+!=an P+!#a a' Pasal 1.(.' Perseroan (u(arD %& karena waktu yang ditetapkan dalam per6an6ian telah ha(is1 (KUHPerd. %$4", %$4!.& 7& karena musnahnya (arang yang dipergunakan untuk tu6uan perseroan atau karena ter0apainya tu6uan itu1 (KUHPerd. %444 dst., %$73, %$4 .& 3& karena kehendak (e(erapa peserta atau salah seorang peserta1
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

3') / '99

(KUHPerd. %$4! dst.& 4& karena salah seorang dari peserta meninggal dunia, ditempatkan di (awah pengampuan atau (angkrut atau dinyatakan se(agai orang yang tidak mampu, (KUHPerd. 3, 433 dst., %$#%1 E. 77, ##.& Pasal 1.(/' Pem(u(aran perseroan yang didirikan untuk suatu waktu tertentu, tidak (oleh dituntut oleh seorang peserta se(elum lewat waktunya itu, ke0uali 6ika ada alasan yang sah, seperti 6ika seorang peserta tidak memenuhi kewa6i(annya atau sakit-sakitan sehingga tidak dapat mengurus perseroan itu, atau alasan lain sema0am itu, yang pertim(angan tentang sah dan (eratnya diserahkan kepada pengadilan. (KUHPerd. %7$$, %$4$.& Pasal 1.(0' Cika salah seorang peserta sudah (er6an6i akan memasukkan hak milik atas (arangnya ke dalam perseroan, tetapi kemudian (arang ini musnah se(elum dimasukkan, maka perseroan men6adi (u(ar terhadap para peserta, 5emikian pula, dalam semua hal, perseroan (u(ar karena musnahnya (arang, (ila hanya peman.aatan (arang itu sa6a yang diperoleh perseroan, sedangkan (arangnya tetap men6adi milik peserta itu. Akan tetapi perseroan tidak perlu (u(ar karena musnahnya (arang itu, (ila hak milik atas (arang itu telah dimasukkan ke dalam perseroan. (KUHPerd. %73", %444 dst., %$74 dst., %$3%, %$4$-7,.& Pasal 1.(1' Perseroan (oleh di(u(arkan atas kehendak (e(erapa peserta atau hanya atas kehendak satu orang peserta, 6ika perseroan itu didirikan untuk waktu yang tak tentu. Pem(u(aran demikian (aru ter6adi 6ika pem(eritahuan pem(u(aran disampaikan kepada semua peserta dengan itikad (aik dan tepat pada waktunya. (KUHPerd. %33 , %$4$-3-, %$4".& Pasal 1.)2' Pem(eritahuan pem(u(aran itu dianggap telah dilakukan dengan itikad (uruk (ila seorang peserta mem(u(arkan perseroan itu dengan maksud untuk menikmati sendiri suatu keuntungan yang oleh semua peserta diharapkan akan dinikmati (ersama. Pem(eritahuan pem(u(aran itu dianggap telah dilakukan pada waktu yang tidak tepat, (ila (arang-(arang kekayaan perseroan (erkurang, sedang kepentingan perseroan menuntut pem(u(aran itu ditangguhkan. (KUHPerd. %33 , %$% .& Pasal 1.)1' Cika telah diper6an6ikan, (ahwa (ila salah seorang peserta meninggal dunia, perseroan akan diteruskan dengan ahli warisnya, atau perseroan akan
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

3'3 / '99

diteruskan di antara para peserta yang masih hidup sa6a, maka per6an6ian demikian wa6i( ditaati. 5alam hal per6an6ian yang kedua ini, ahli waris peserta yang telah meninggal dunia itu tidak mempunyai hak selain untuk menuntut pem(agian perseroan itu menurut keadaan pada waktu meninggalnya peserta terse(ut1 ia harus mendapat (agian dari keuntungan, tetapi harus pula memikul kerugian perseroan yang sudah ter6adi se(elum meninggalnya peserta yang meninggalkan ahli waris itu. (KUHPerd. 33, !##, %$4$-3%1 KUH5 3,.& Pasal 1.)2' *emua aturan tentang pem(agian warisan, tentang 0ara pem(agian itu, (egitu pula tentang kewa6i(an-kewa6i(an yang tim(ul dari aturan-aturan itu, (erlaku 6uga untuk pem(agian harta (enda perseroan di antara para peserta. (KUHPerd. %,$$ dst.1 KUH5 37 dst.1 E. ##1 +3. %,7.& BAB I>' BADAN HUKUM Pasal 1.)3' *elain perseroan perdata se6ati, perhimpunan orang-orang se(agai (adan hukum 6uga diakui undang-undang, entah (adan hukum itu diadakan oleh kekuasaan umum atau diakuinya se(agai demikian, entah pula (adan hukum itu diterima se(agai yang diperkenankan atau telah didirikan untuk suatu maksud tertentu yang tidak (ertentangan dengan undang-undang atau kesusilaan. (AB. 731 KUHPerd. %74#, %33", %$% dst.& Pasal 1.)(' *emua (adan hukum yang (erdiri dengan sah, (egitu pula orang-orang swasta, (erkuasa untuk melakukan per(uatan-per(uatan perdata, tanpa mengurangi ketentuan perundang-undangan yang mengu(ah kekuasaan itu, mem(atasinya atau menundukkannya kepada tata-0ara tertentu. (KUHPerd. #7$, , , %,, !! dst., %,4$, %%3", %$ ,, % #7, %!#41 *. % ",$4 pasal ! dan %,.& Pasal 1.))' Para pengurus (adan hukum, (ila tidak ditentukan lain dalam akta pendiriannya, dalam surat per6an6ian atau dalam reglemen, (erkuasa untuk (ertindak demi dan atas nama (adan hukum itu, untuk mengikatkan (adan hukum itu kepada pihak ketiga atau se(aliknya, dan untuk (ertindak dalam sidang pengadilan, (aik se(agai penggugat maupun se(agai tergugat. (KUHPerd. %$3$, %$#$ dst., %"!7 dst1 +3. $-7, dan 3o, 73$.& Pasal 1.).' Per(uatan yang dilakukan oleh pengurus yang tidak (erkuasa melakukan per(uatan itu, hanya mengikat (adan hukum (ila ada man.aatnya (agi (adan hukum itu atau (ila per(uatan itu kemudian diterima dengan sah.
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

3'' / '99

(KUHPerd. %$44, %$#" dst.1 *. % ",-$4 pasal % dst.& Pasal 1.)/' Cika dalam akta pendirian, surat per6an6ian atau reglemen tidak ditentukan sesuatu mengenai pengurus (adan hukum, maka tidak seorang anggota pun (erkuasa untuk (ertindak atas nama (adan hukum itu atau untuk mengikatkan (adan hukum itu dengan 0ara lain dari yang telah ditentukan pada akhir pasal yang lalu. (KUHPerd. %$3!-l,.& Pasal 1.)0' *elama tidak diatur se0ara lain dalam akta pendirian, surat per6an6ian dan reglemen, para pengurus wa6i( menyerahkan perhitungan dan pertanggung6awa(an kepada semua anggota (adan hukum, dan untuk itu tiap anggota (erkuasa menggugat mereka di hadapan pengadilan. (+3. "$4 dst.& Pasal 1.)1' Cika dalam akta pendirian, surat per6an6ian dan reglemen tidak diatur hak suara, maka tiap anggota (adan hukum itu mempunyai hak yang sama untuk mengeluarkan suara, dan keputusan diam(il menurut suara ter(anyak. (KUH5 #4.& Pasal 1..2' Hak-hak dan kewa6i(an-kewa6i(an tiap anggota (adan hukum demikian, ditetapkan menurut peraturan-peraturan yang,men6adikan (adan hukum atau perkumpulan itu didirikan atau diakui, atau menurut akta pendirian sendiri, surat per6an6ian sendiri atau reglemen sendiri, dan (ila peraturanperaturan demikian tidak di(uat, maka wa6i(lah dituruti ketentuanketentuan (a( ini. (KUHPerd. %$441 *. % ",-$4 pasal 7.& Pasal 1..1' Para anggota (adan hukum se(agai perseorangan tidak (ertanggung 6awa( atas per6an6ian-per6an6ian perkumpulannya. *emua utang perkumpulan itu, hanya dapat dilunasi dengan harta (enda perkumpulan itu. (KUHPerd. %$##, %$$#.& Pasal 1..2' Badan hukum yang didirikan atas kuasa umum, tidak dihapuskan (ila semua anggotanya meninggal dunia atau mengundurkan diri dari keanggotaan, melainkan tetap (erdiri sampai di(u(arkan menurut 0ara yang diatur dalam undang-undang. Cika semua anggota terse(ut di atas tidak ada lagi, maka pengadilan negeri yang dalam daerah hukumnya (adan hukum itu (erkedudukan, atas permintaan orang yang (erkepentingan dan setelah mendengar pendapat.6awatan ke6aksaan, (ahkan atas tuntutan ke6aksaan itu, (erhak menetapkan tindakan-tindakan yang dianggap perlu dilakitkan demi
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

3'( / '99

kepentingan (adan hukum itu. (KUHPerd. %$$4.& Pasal 1..3' Badan hukum lain tetap (erdiri sampai pada saat di(u(arkan se0ara tegas menurut akta pendirian, reglemen atau per6an6iannya, atau sampai pada saat (erhentinya penge6aran tu6uan (adan hukum itu. (KUHPerd. , 1 %$#31 *. % ",-$4 pasal $ dst., !.& Pasal 1..(' Cika akta pendirian, reglemen atau per6an6ian itu tidak menentukan 0ara lain, maka hak para anggota (ersi.at perorangan dan tidak (eralih kepada para ahli waris. (KUHPerd. %$#%, %$$71 *. % ",-$4 pasal !.& Pasal 1..)' Bila ter6adi pem(u(aran (adan hukum demikian, maka para anggota yang masih ada atau anggota yang tinggal satu-satunya wa6i( mem(ayar utangutang (adan hukum dengan kekayaan (adan hukum itu, dan hanya sisa kekayaan itu yang (oleh mereka (agi antara mereka dan mereka serahkan kepada ahli waris mereka. 5alam hal memanggil para kreditur, menyelesaikan perhitungan dan pertanggung6awa(an dan mem(ayar semua utang (adan hukum, mereka harus tunduk pada semua kewa6i(an seperti yang dipikul oleh para ahli waris yang menerima warisan dengan hak istimewa untuk mengadakan penda.taran harta (enda. Bila tidak dipenuhi kewa6i(an-kewa6i(an termaksud, maka masing-masing anggota se(agai perseorangan wa6i( menanggung seluruh utang (adan hukum yang (u(ar itu, dan tanggungan itu dapat 6atuh kepada ahli waris mereka. (KUHPerd. %,33 dst.1 *. % ",-$4 pasal $ dst.& BAB >' PENGHIBAHAN Bagian 1' K+ +n %an 3+ +n %an U$%$' Pasal 1...' Penghi(ahan adalah suatu persetu6uan, dengan mana seorang penghi(ah menyerahkan suatu (arang se0ara 0uma-0uma, tanpa dapat menariknya kem(ali, untuk kepentingan seseorang yang menerima penyerahan (arang itu. Undang-undang hanya mengakui penghi(ahan-penghi(ahan antara orangorang yang masih hidup. (KUHPerd. %",, %"7 dst., %"!, !%3, %3%4, %$"#, %$ 3, %$ .& Pasal 1../' Penghi(ahan hanya (oleh dilakukan terhadap (arang-(arang yang sudah ada pada saat penghi(ahan itu ter6adi. Cika hi(ah itu meneakup (arang(arang yang (elum ada, maka penghi(ahan (atal sekedar mengenai (arang-(arang yang (elum ada. (KUHPerd. %$!, %" , !$$ dst.,
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

3'1 / '99

%%#", %4"%.& Pasal 1..0' Penghi(ah tidak (oleh men6an6ikan (ahwa ia tetap (erkuasa untuk menggunakan hak miliknya atas (arang yang dihi(ahkan itu1 penghi(ahan demikian, sekedar mengenai (arang itu, dipandang se(agai tidak sah. (KUHPerd. %"%, %7#$, %$$$, %$"%.& Pasal 1..1' Penghi(ah (oleh memper6an6ikan, (ahwa ia tetap (erhak menikmati atau memungut hasil (arang (ergerak atau (arang tak (ergerak yang dihi(ahkan, atau menggunakan hak itu untuk keperluan orang lain1 dalam hal demikian, harus diperhatikan ketentuan-ketentuan Ba( F Buku Kedua kita( undangundang ini. (KUHPerd. %74, "#$ dst., " #, 3, !77.& Pasal 1./2' *uatu penghi(ahan adalah (atal, 6ika dilakukan dengan mem(uat syarat (ahwa penerima hi(ah akan melunasi utang atau (e(an-(e(an lain di samping apa yang dinyatakan dalam akta hi(ah itu sendiri atau dalam da.tar yang dilampirkan. (KUHPerd. %7#$, %$ -lo.& Pasal 1./1' Penghi(ah (oleh memper6an6ikan (ahwa ia akan tetap menguasai penggunaan se6umlah uang yang ada di antara (arang yang dihi(ahkan. Cika ia meninggal dunia se(elum menggunakan uang itu, maka (arang dan uang itu tetap men6adi milik penerima hi(ah. (KUHPerd. %$$ .& Pasal 1./2 Penghi(ah (oleh mem(eri syarat, (ahwa (arang yang dihi(ahkannya itu akan kem(ali kepadanya (ila orang yang di(eri hi(ah atau a(li warisnya meninggal dunia le(ih dahulu dan penghi(ah, tetapi syarat demikian hanya (oleh untuk kepentingan penghi(ah sendiri. (KUHPerd. %"4, %" , "!, %$"#.& Pasal 1./3' Aki(at dari hak mendapatkan kem(ali (arang-(arang yang dihi(ahkan ialah (ahwa pemindahan (arang (arang itu ke tangan orang lain, sekiranya telah ter6adi, harus di(atalkan, dan pengem(alian (arang-(arang itu kepada penghi(ah harus (e(as dari semua (e(an dan hipotek yang mungkin diletakkan pada (arang itu sewaktu ada di tangan orang yang di(eri hi(ah. (KUHPerd. !4 , %,!3, %%$!, %7,!.& Pasal 1./(' Penghi(ah tidak wa6i( men6amin orang (e(as dari gugatan pengadilan (ila kemudian (arang yang dihi(ahkan itu men6adi milik orang lain (erdasarkan
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

3'4 / '99

keputusan pengadilan. (KUHPerd. %4!% dst.& Pasal 1./)' Ketentuan-ketentuan pasal "!, ,, %, 7, 4, !4 dan akhimya 6uga Bagian " dan dari Ba( F))) Buku Kedua Kita( Undang-undang Hukum Perdata ini (erlaku pula terhadap hi(ah. (KUHPerd. %$"!.& Bagian 2' K+$a$"%an Un %3 M+$,+!i3an #an M+n+!i$a Hi,a-' Pasal 1./.' *emua orang (oleh mem(erikan dan menerima hi(ah, ke0uali mereka yang oleh undang-undang dinyatakan tidak mampu untuk itu. (KUHPerd. %, , %74, !$, %37,, %33,, %$"" dst.& Pasal 1.//' Anak-anak di (awah umur tidak (oleh menghi(ahkan sesuatu, ke0uali dalam hal yang ditetapkan pada Ba( 9)l Buku Pertama Kita( Undangundang Hukum Perdata ini. (KUHPerd. %3!, %#%, !", !,4 dst., %33,-%,, %$"$, %$ %.& Pasal 1./0' (%& Penghi(ahan antara suami-istri, selama perkawinan mereka masih (erlangsung, dilarang. 'etapi ketentuan ini tidak (erlaku terhadap hadiah atau pem(erian (erupa (arang (ergerak yang (erwu6ud, yang harganya tidak mahal kalau di(andingkan dengan (esamya kekayaan penghi(ah. (KUHPerd. %%!, %4!, %$ dst., %4$", %$,%, %$ ".& 415 B+!la3% 8%ga ,agi g=l=ngan Ti=ng-=a* + a"i i#a3 ,agi g=l=ngan Ti$%! Asing lainn&a' 4Bagi g=l=ngan +!a3-i! ini ,+!la3% S' 112()). Pasal 2 alin+a 3++na$ #an 3+ %8%-'5 Pasal 1./1' *upaya dapat dikatakan sah untuk menikmati (arang yang dihi(ahkan, orang yang di(eri hi(ah harus sudah ada di dunia atau, dengan memperhatikan aturan dalam pasal 7, sudah ada dalam kandurgan i(unya pada saat penghi(ahan dilakukan. (KUHPerd. %"4, %" , 3$, !!, %$"#.& Pasal 1.02' (s.d.u. dg. S. 193 -$ #.) Hi(ah-hi(ah kepada lem(aga umum atau lem(aga keagamaan tidak (eraki(at hukum, ke0uali 6ika Presiden atau pem(esar yang ditun6uknya telah mem(erikan kuasa kepada para pengurus lem(agalem(aga terse(ut untuk menerimanya. (KUHPerd. !,,, %$#3 dst.& Pasal 1.01. (s.d.u. dg. S. % "7-%%.& Ketentuan-ketentuan ayat (7& dan terakhirpada
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

3'0 / '99

pasal !,4, (egitu pula pasal !,$, !,", !, , !,! dan !% %, (erlaku terhadap penghi(ahan. (KUHPerd. !"3 dst., %$"!.& Bagian 3' Ca!a M+ng-i,a-3an S+s%a %' Pasal 1.02' 'iada suatu penghi(ahan pun, ke0uali penghi(ahan termaksud dalam pasal %$ ", dapat dilakukan tanpa akta notaris, yang minut (naskah aslinya& harus disimpan pada notaris, dan (ila tidak dilakukan demikian, maka penghi(ahan itu tidak sah. (KUHPerd. % !3 dst.1 :ot. 3!.& Pasal 1.03' 'iada suatu penghi(ahan pun mengikat penghi(ah atau mengaki(atkan sesuatu se(elum penghi(ahan diterima dengan kata-kata tegas oleh orang yang di(eri hi(ah atau oleh wakunya yang telah di(eri kuasa olehnya untuk menerima hi(ah yang telah atau akan dihi(ahkan itu. Cika penerimaan itu tidak dilakukan dengan akta hi(ah itu, maka penerimaan itu dapat dilakukan dengan suatu akta otentik kemudian, yang naskah aslinya harus disimpan oleh notaris, asal sa6a hal itu ter6adi waktu penghi(ah masih hidup1 dalam hal demikian, (agi penghi(ah, hi(ah terse(ut hanya sah se6ak penerimaan hi(ah itu di(eritahukan dengan resmi kepadanya. (KUHPerd. %",, %"", %$$$, %"!$1 :ot. 3, dst., 3#.& Pasal 1.0(' Hi(ah yang di(erikan kepada seorang wanita yang masih (ersuami tidak dapat diterima selain menurut ketentuan-ketentuan Ba( 9 Buku Pertama Kita( Undang-undang Hukum Perdata ini. (KUHPerd. %, , %$", %33,-3,, %$" .& Pasal 1.0)' (s.d. u. dg. S. 19# -31 jis. 39", ,#1.) Hi(ah kepada anak-anak di (awah umur yang masih di (awah kekuasaan orang tua, harus diterima oleh orang yang men6alankan kekuasaan orang tua itu. Hi(ah kepada anak-anak di (awah umur yang masih di (awah perwalian atau kepada orang yang ada di (awah pengampuan, harus diterima oleh wali atau pengampunya yang telah di(eri kuasa oleh pengadilan negeri. Cika pengadilan itu mem(eri kuasa termaksud, maka hi(ah itu tetap sah, meskipun penghi(a( telah meninggal dunia se(elum ter6adi pma(erian kuasa itu. (KUHPerd. 3,,, 3,", 33, dst., 3",, 3 #, 4,7, 4#7, %33,, %44 .& Pasal 1.0.' Hak milik atas (arang-(arang yang dihi(ahkan, meskipun diterima dengan sah, tidak (eralih kepada orang yang di(eri hi(ah, se(elum diserahkan dengan 0ara penyerahan menurut pasal $%7, $%3, $%$ dst. (<3. 7$1 KUHPerd. %4#!, %4"#, %$$$&
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

3'7 / '99

Pasal 1.0/' Hadiah dari tangan ke tangan (erupa (arang (ergerak yang (erwu6ud atau surat piutang yang akan di(ayar atas tun6uk, tidak memerlukan akta notaris dan adalah sah, (ila hadiah demikian diserahkan (egitu sa6a kepada orang yang di(eri hi(ah sendiri atau kepada orang lain yang menerima hadiah itu untuk diteruskan kepada yang di(eri hi(ah. (KUHPerd. $%3, %3#4 dst., %$ 7, %"!7.& Bagian (' P+n9a,% an #an P+$,a alan Hi,a-' Pasal 1.00' *uatu penghi(ahan tidak dapat di0a(ut dan karena itu tidak dapat pula di(atalkan, ke0uali dalam hal,-hal (erikutD (KUHPerd. %"7, %"!, !7,, !74, %$$$, %$!71 E. 43 dst.& %,. 6ika syarat-syarat penghi(ahan itu tidak dipenuhi oleh pen0rima hi(ah1 (KUHPerd. %3%", %$ !.& 7,. 6ika orang yang di(eri hi(ah (ersalah dengan melakukan atau ikut melakukan suatu usaha pem(unuhan atau suatu ke6ahatan lain atas diri penghi(ah1 (KUHPerd. %$!,.& 3,. 6ika penghi(ah 6atuh miskin, sedang yang di(eri hi(ah menolak untuk mem(eri na.kah kepadanya. (KUHPerd. 374, %$!,.& Pasal 1.01' 5alam hal yang pertama, (arang yang dihi(ahkan tetap tinggal pada penghi(ah1 atau, ia (oleh meminta kem(ali (arang itu, (e(as dari semua (e(an dan hipotek yang mungkin diletakkan atas (arang itu oleh penerima hi(ah, serta hasil dan (uah yang telah dirdkmati oleh penerima hi(ah se6ak ia alpa dalam memenuhi syarat-syarat penghi(ahan itu. 5alam hal demikian, penghi(ah (oleh men6alankan hak-haknya terhadap pihak ketiga yang memegang (arang tak (ergerak yang telah dihi(ahkan, se(agaimana terhadap penerima hi(ah sendiri. (KUHPerd. !7 , %,!3, %7,!, %73$, %$"3, %"!".& Pasal 1.12' 5alam kedua hal terakhir yang dise(ut pada pasal %$ , (arang yang telah dihi(ahkan tidak (oleh diganggu gugat 6ika (arang itu hendak atau telah dipindahtangankan, dihipotekkan atau di(e(ani dengan hak ke(endaan lain oleh penerima hi(ah, ke0uali kalau gugatan untuk mem(atalkan penghi(ahan itu sudah dia6ukan kepada dan dida.tarkan di pengadilan dan dimasukkan dalam penghi(ahan terse(utt dalam pasal $%$. *emua pemindahtanganan, pengwpotekan atau Pem(e(anan lain yang dilakukan oleh penerima hi(ah sesudah penda.taran terse(ut adalah (atal, (ila gugatan itu kemudian dimenangkan. (<3. 7$1 KUHPerd. %4#4.&

KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

3(9 / '99

Pasal 1.11' 5alam hal terse(ut pada pasal %$!,, peneriina hi(ah wa6i( mengem(aukan apa yang dihi(ahkan itu (ersama dengan (uah dan hasilnya, terhitung se6ak hari gugatan dia6ukan kepada pengadilan1 sekiranya (arang itu telah dipindahtangankan, maka wa6i(lah dikem(alikan harganya pada saat gugatan dia6ukan, (ersama (uah dan hasil se6ak saat itu. *elain itu, ia wa6i( mem(ayar ganti rugi kepada penghi(ah atas hipotek dan (e(an lain yang telah diletakkan olehnya di atas (arang tak (ergerak yang dihi(ahkan itu, termasuk yang diletakkan se(elum gugatan dia6ukan. (KUHPerd. %73$, %3!% dst., %444.& Pasal 1.12' 2ugatan yang dise(ut dalam pasal %$!%, gugur setelah lewat satu tahun, terhitung dari hari peristiwa yang men6adi alasan gugatan itu ter6adi dan dapat diketahui oleh penghi(ah. 2ugatan itu tidak dapat dia6ukan oleh penghi(ah terhadap ahli waris orang yang di(eri hi(ah itu1 demikian 6uga, ahli waris si penghi(ah tidak dapat menga6ukan gugatan terhadap orang yang mendapat hi(ah, ke0uali kalau gugatan itu telah mulai dia6ukan oleh penghi(ah atau penghi(ah ini meninggal dunia dalam tenggang waktu satu tahun se6ak ter6adinya peristiwa yang dituduhkan itu. (KUHPerd. %$ -7, dan 3,.& Pasal 1.13' Ketentuan-ketentuan (a( irli tidak mengurangi apa yang sudah ditetapkan pada Ba( 9)) dari Buku Pertama dalam Kita( Undang-Undang Hukum Perdata ini. (KUHPerd. %3! dst., %$ dst., %"$ dst.& BAB >I' PENITIPAN BARANG Bagian 1' P+ni i"an Ba!ang Pa#a U$%$n&a Dan B+!,agai :+nisn&a' Pasal 1.1(' Penitipan (arang ter6adi, (ila orang menerima (arang orang lain dengan 6an6i untuk menyimpannya dan kemudian mengem(alikannya dalam keadaan yang sama. (KUHPerd. %$!", %",,, %"%4, %!4!.& Pasal 1.1)' Ada dua 6enis penitipan (arang, yaituD penitipan mumi (se6ati& dan sekuestrasi (penitipan dalam perselisihan&. (KUHPerd. %$!$ dst., %"3, dst.& Bagian 2' P+ni i"an M%$i' Pasal 1.1.' dilakukan dengan

Penitipan mumi dianggap 0uma-0uma, (ila tidak diper6an6ikan se(aliknya. Penitipan dengan hanya mengenai (arang-(arang (ergerak. (KUHPerd. %$!",
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

3(1 / '99

%","-7,, %"%3, %"% , %"37, %"34, %"!4.& Pasal 1.1/' Per6an6ian penitipan (elum terlaksana se(elum (arang yang (ersangkutan diserahkan (etul-(etul atau dianggap sudah diserahkan. (KUHPerd. $%7, %73", %"7,, %"7 .& Pasal 1.10' Penitipan (arang ter6adi se0ara sukarela atau se0ara terpaksa. (KUHPerd. %$!! dst., %",3 dst.& Pasal 1.11' Penitipan (arang dengan sukarela ter6adi karena ada pedawian tim(al(alik antara pem(eri titipan dan penerima titipan. (KUHPerd. %3%3 dst., %37, dst., %$!".& 1/22' Di,apus dg. $. 13&4%4&4. Pasal 1/21' Penitipan (arang dengan sukarela hanya dapat dilakukan antara orang-orang yang 0akap untuk mengadakan per6an6ian. Akan tetapi 6ika orang yang eakap untuk mengadakan per6an6ian menerima titipan (arang dari seseorang yang tidak 0akap untuk itu, maka ia harus memenuhi semua kewa6i(an seorang penerima titipan mumi. (KUHPerd. %37! dst., %44$.& Pasal 1/22' Cika penitipan (arang dilakukan oleh seorang yang (erhak kepada seorang yang (elum 0akap untuk mem(uat per6an6ian, maka pem(eri titipan, selama (arang itu masih di tangan penerima titipan, dapat menuntut pengem(alian (arang itu1 tetapi 6ika (arang itu tidak ada lagi di tangan penerima titipan, maka pem(eri titipan dapat menuntut ganti rugi, se6auh penerima titipan mendapat man.aat dari (arang titipan terse(ut. (KUHPerd. #"4, %33, dst., %3 ", %4#%.& Pasal 1/23' Penitipan karena terpaksa ialah penitipan yang terpaksa dilakukan oleh karena ter6adinya suatu malapetaka, seperti ke(akaran, runtuhnya (angunan, perampokan, karamnya kapal, (an6ir atau peristiwa lain yang tak terduga datangnya. (KUHPerd. %",#, %",! dst.1 +3. # ,-7%1 KUHP 3"#.& 1"0!. Di-a"%s #g' S' 112)-)2)' Pasal 1/2)' (s.d. u. dg. S. 19#$-$#$.) Penitipan karena terpaksa, diatur menurut ketentuanKUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

3() / '99

ketentuan yang (erlaku (agi penitipan dengan sukarela. (KUHPerd. %",% dst.& Pasal 1/2.' Penerima titipan wa6i( memelihara (arang titipan itu dengan se(aik(aiknya seperti memelihara (arang-(arang kepunyaan sendiri. (KUHPerd. %73# dst., %"," dst., %"4#.& Pasal l/2/' Ketentuan dalam pasal di atas ini wa6i( diterapkan se0ara le(ih telitiD %,. 6ika penerima titipan itu yang mula-mula menawarkan diri untuk menyimpan (arang itu1 7,. 6ika ia meminta di6an6ikan suatu upah untuk penitipan itu1 3,. 6ika penitipan itu ter6adi terutama untuk kepentingan penerima titipan1 4,. 6ika diper6an6ikan dengan tegas, (ahwa penerima titipan (ertanggung6awa( atas semua kelalaian dalam menyimpan (arang titipan itu. (KUHPerd. %73#, %$!$, % ,%.& Pasal 1/20' Penerima titipan sekali-kati tidak harus (ertanggung 6awa( atas ke6adianke6adian yang tidak terelakkan datangnya, ke0uali kalau ia telah lalai mengem(alikan (arang titipan itu. 5alam hal terakhir ini, ia tidak (ertanggung 6awa( atas hilang atau rusaknya (arang itu, 6ika (arang itu akan musnah 6uga sekiranya (erada di tangan pem(eri titipan itu. (KUHPerd. %73#, %73 , %743, %74#, %444, %"%$.& Pasal 1/21' Pengelola rumah penginapan dan losmen, se(agai orang yang menerima titipan (arang, (ertanggung 6awa( atas (arang-(arang yang di(awa tamu yang menginap di situ. Penitipan demikian dianggap se(agai penitipan karena terpaksa. (KUHPerd. %",3 dst., %!$ 1 +3. # ,-7,1 KUHP 3"#.& Pasal 1/12' (s.d.u. dg. S. 191 -,9 .) 4ereka (ertanggung6awa( atas hilangnya atau rusaknya (arang-(arang tamu, yang di0uri atau dirusak, (aik oleh pelayan dalam rumah penginapan itu atau (uruh lain, maupun oleh orang luar. (KUHPerd. ,7, %3$", %##$, %$%3, % ,3.& Pasal 1/11' (s.d.u. dg. S. 191 -,9 .) 4ereka tidak (ertanggung6awa( atas perampokan atau pen0urian yang diper(uat oleh orang yang oleh pelan0ong dii/inkan datang kepadanya. Pasal 1/12'
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

3(3 / '99

Penerima titipan tidak (oleh memakai (arang titipan tanpa i/in yang di(erikan se0ara tegas oleh pem(eri titipan atau dapat disimpulkan adanya, dengan an0aman mengganti (iaya kerugian dan (unga, (ila ada alasan untuk itu. (KUHPerd. %743 dst., %"% 1 +3. 4# dst.& Pasal 1/13' Bila (arang yang dititipkan itu tersimpan dalam se(uah peti terkun0i atau ter(ungkus dengan segel, penerima titipan tidak (oleh menyelidiki isinya. (KUHPerd. %"%7.& Pasal 1/1(' Penerima titipan wa6i( mengem(alikan (arang yang sama dengan yang diterimanya. 5engan demikian, kalau titipan itu (erupa uang tunai, maka wa6i( dikem(ahkan uang tunai dalam 6umlah dan 6enis mata uang seperti semula, (iarpun mata uang itu sudah naik atau turun nilainya. (KUHPerd. %47!-7%, %",,, %"#$, %!#!.& Pasal 1/1)' Penerima titipan hanya wa6i( mengem(alikan (arang titipan itu dalam keadaan se(agaimana adanya pada saat pengem(alian. Kekurangan yang tim(ul pada (arang itu di luar kesalahan penerima titipan, harus men6adi tanggungan pem(eri titipan. (KUHPerd. " 7, !$3, %3!%, %444.& Pasal 1/1.' Cika (arang titipan dirampas dari kekuasaan penerima titipan, tetapi kemudian ia menerima penggantian (erupa uang harganya atau (arang lain, maka ia wa6i( mengem(alikan apa yang diterimanya itu kepada pem(eri titipan. (KUHPerd. %44#.& Pasal 1/1/' Bila seorang ahli waris penerima titipan men6ual (arang titipan itu dengan itikad (aik, tanpa mengetahui (ahwa (arang yang di6ualnya itu adalah (arang titipan, maka ia hanya wa6i( mengem(alikan uang harga pem(elian yang telah diterimanya, atau 6ika ia (elum menerima uang itu, menyerahkan hak untuk menuntut pem(eli (arang. (KUHPerd. %,34 dst., %73$, %3$3, %4"%, %!""1 +3. $"" dst.& Pasal 1/10' Cika (arang titipan itu mendatangkan hasil, dan hasil ini telah dipungut atau diterima oleh penerima titipan, maka wa6i(lah ia mengem(ahkah hasil itu. ia tidak harus mem(ayar (unga atas uang yang dititipkan kepadanya1 tetapi 6ika ia telah lalai mengem(alikan uang itu, maka terhitung dari hari penagihan ia wa6i( mem(ayar (unga. (KUHPerd. 3!%, !4!, %%# , %73 , %743, %7#,, %$!$, %"%7, %"$", % ,#1 +3. 4#!.&

KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

3(' / '99

Pasal 1/11' Penerima titipan tidak (oleh mengem(alikan (arang titipan itu selain kepada orang yang menitipkan sendiri (arang itu, atau kepada orang yang atas namanya menitipkan (arang itu, atau kepada wakil yang ditun6uknya untuk 4enerima kem(ali (arang termaksud. (KUHPerd. %3# .& Pasal 1/22' (s.d.u. dg. S. 191 -,9 .) ia tidak dapat menuntut orang yang menitipkan (arang untuk mem(uktikan dirinya se(agai pemilik yang sesungguhnya. Bila ia mengetahui (ahwa (arang itu adalah (arang 0urian, dan mengetahui pula siapa pemilik yang se(enarnya, maka ia wa6i( mem(eritahukan kepada pemilik itu, (ahwa (arang itu telah dititipkan kepadanya, serta mengingatkan agar ia memintanya kem(ali dalam waktu tertentu yang pantas. Bila orang itu lalai untuk meminta (arang titipan itu, maka penyimpan itu menurut undangundaig tidak dapat dituntut, 6ika ia menyerahkan (arang itu kem(ali kepada orang yang menitipkan (arang itu. (KUHPerd. # 7, %"%!, %!"".& Pasal 1/21' Bila pem(eri titipan meninggal dunia, maka (arang titipatmya itu hanya dapat dikem(alikan kepada ahliwarisnya. Cika ada le(ih dari seorang ahli waris, maka (arang itu harus dikem(alikan kepada semua ahli waris, atau kepada masing-masing menurut ukuran (agian masing-masing. Cika (arang titipan tidak dapat di(agi-(agi, maka para ahli waris harus (ermupakat tentang siapa yang menerima kem(a( (arang itu. (KUHPerd. 33, !##, %7!", %7!!, %3,3, %#7!, %"%3, %"%!, % %3.& Pasal 1/22' Cika pem(eri titipan (erganti kedudukan hukum, misalnya (ila seorang perempuan yang (elum menikah kemudian menikah, sehingga ia men6adi (erada di (awah kekuasaan suaminya, atau (ila seorang dewasa ditempatkan di (awah pengampuan, (arang titipan itu tidak (oleh dikem(ahkan selain kepada orang yang ditugaskan mengurus hak-hak dan harta (enda pem(eri titipan itu, ke0uali kalau penyimpan (arang mempunya6 alasan yang sah untuk mem(uktikan (ahwa ia tidak mengetahui peru(ahan kedudukan hukum pem(eri titipan itu. (KUHPerd. %, , 433 dst.1 E. 77.& Pasal 1/23' Cika penitipan (arang dilakukan oleh seorang wali, pengampu, suami, atau pengurus, dan kemudian kekuasaan mereka (erakhir, maka (arang itu hanya (oleh dikem(alikan kepada pemilik sah (arang itu, yaitu orang yang diwakili oleh wali, pengampu, suami atau pengurus itu. (KUHPerd. %"77.& Pasal 1/2(' Pengem(alian (arang yang dititipkan harus dilakukan di tempat yang ditentukan dalam per6an6ian.
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

3(( / '99

Cika tempat itu tidak ditentukan dalam per6an6ian, maka pengem(alian harus dilakukan di tempat penitipan (arang itu. *emua (iaya yang perlu dikeluarkan untuk penyerahan kem(ali itu, harus ditanggung oleh pem(eri titipan. (KUHPerd. %3!3, %3!#, %"7!.& Pasal 1/2)' Bila pem(eri titipan menuntut (arang titipan itu, maka (arang itu harus dikem(alikan seketika itu, (iarpun dalam per6an6ian ditetapkan waktu tertentu untuk pengem(atian itu, ke0uah kalau (arang itu telah disita dari tangan penerima titipan. (KUHPerd. %7$! dst., %"%$, %"% , %"3#1 +3. 4"" dst., "7 dst., %7, %,,%.& Pasal 1/2.' Bila penerima titipan mempunyai alasan yang sah untuk di(e(askan dari (arang yang dititipkan padanya, maka ia dapat 6uga mengem(alikan (arang titipan itu se(elum ti(a waktu pengem(alian yang ditentukan dalam per6an6ian1 6ika pem(eri titipan menolaknya, penerima titipan (oleh minta i/in kepada pengadilan untuk menitipkan (arang itu pada orang lain. (KUHPerd. %"3# dst.& Pasal 1/2/' *emua kewa6i(an penerima titipan (erhenti, (ila ia mengetahui dan dapat mem(uktikan (ahwa ia sendiri pemilik sah (arang yang dititipkan kepadanya itu. (KUHPerd. %43$.& Pasal 1/20' Pem(eri titipan wa6i( mengganti semua (iaya yang dikeluarkan penyimpan guna menyelamatkan (arang titipan itu, serta segala kerugian yang dideritanya karena penitipan itu. (KUHPerd. %%3!-4%, %%4" dst., %%#", %73# dst., %743 dst., %3#", %3$4 dst., %"74, %"#7.& Pasal 1/21' Penerima titipan (erhak menahan (arang titipan selama (elum diganti semua ongkos dan kerugian yang wa6i( di(ayar kepadanya karena penitipan itu. (KUHPerd. #"# dst., "%#, "7#, %%#,, %%#!, %3$4, %$%$, % %71 E. #!.& Bagian 3' S+3%+s !asi Dan P+l,agai :+nisn&a' Pasal 1/32' *ekuestrasi ialah penitipan (arang yang (erada dalam persengketaan kepada orang lain yang mengikatkan diri untuk mengem(alikan (arang itu dengan semua hasilnya kepada yang (erhak atasnya setelah perselisihan diputus oleh pengadilan. Penitipan demikian ter6adi karena per6an6ian atau karena perintah hakim. (KUHPerd. 4" , 33, !#$, %$!", %"3% dst., %"3$ dst.1 +3. # ,-4%.&
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

3(1 / '99

Pasal 1/31' *ekuestrasi ter6adi karena suatu per6an6ian, (ila (arang yang dipersengketakan itu diserahkan kepada orang lain oleh seseorang atau le(ih dengan sukarela. Pasal 1/32' 'idak diharuskan (ahwa sekuestrasi (erlaku dengan 0uma-0uma. (KUHPerd. %$!$, %","-7%, %"33.& Pasal 1/33' *ekuestrasi tunduk pada semua aturan yang (erlaku (agi penitipan mumi, ke0uali mengenai hal-hal di (awah.ini. (KUHPerd. %$!$ dst., %"3".& Pasal 1/3(' *ektiestrasi dapat mengenai (arang-(arang tak (ergerak dan (arang-(arang (ergerak. (KUHPerd. %$!$ dst., %"3 -7%.& Pasal 1/3)' *i penerima titipan yang ditugaskan melakukan sekuestrasi tidak dapat di(e(askan dari kewa6i(an menyimpan (arang titipan itu se(elum sengketa diselesaikan, ke0uali (ila orang-orang yang (erkepentingan telah mem(eri i/in untuk itu, atau (ila ada alasan yang sah. (KUHPerd. %"7# dst., %"7 dst., %"37.& Pasal 1/3.' *ekuestrasi atas perintah pengadilan ter6adi (ila pengadilan memerintahkan supaya suatu (arang dititipkan kepada orang lain selama sengketa tentang (arang itu (elum dapat diselesaikan. (KUHPerd. #$%, %"7$, %"3, dst., %"3", % #.& Pasal 1/3/' *ekuestrasi dari pengadilan ditugaskan kepada seorang yang ditun6uk atas mupakat kedua (elah pihak yang (erperkara, atau kepada orang lain yang diangkat oleh pengadilan karena 6a(atan. 5alam kedua hal terse(ut, orang yang telah diserahi urusan itu harus memenuhi semua kewa6i(an yang ditetapkan dalam per6an6ian tentang sekuestrasi itu, dan atas tuntutan ke6aksaan, ia wa6i( menyerahkan suatu perhitungan ringkas setiap tahun kepada hakim tentang urusan penitipan (arang itu, dengan menun6ukkan (arang-(arang yang diper0ayakan kepadanya1 tetapi 6ika perhitungan itu kemudian tidak disetu6ui oleh orangorang yang (erkepentingan, penyimpan tidak dapat menyanggah dengan mengatakan, (ahwa perhitungan itu sudah disetu6ui oleh pengadilan. (KUHPerd. %"33 dst.1 KUH5 !41 +3. ##-4%.& Pasal 1/30'
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

3(4 / '99

Pengadilan dapat memerintahkan supaya dilakukan sekuestrasiD (KUHPerd. 4"3, % #1 KUH5 !41 +3. #, .& %,. atas (arang-(arang (ergerak yang telah disita dari tangan seorang de(itur1 (+3. 4#4, "% , "73, "#3.& 7,. atas suatu (arang (ergerak atau (arang tak (ergerak, yang hak milik mutlak (eigendom& atau (esit atas (arang itu men6adi sengketa antara dua orang atau le(ih1 (KUHPerd. #$%, 33, !#$.& atas (arang-(arang yang ditawarkan oleh seorang de(itur untuk mem(ayar utangnya. (KUHPerd. %4%71 +3. ,! dst.&

3,.

Pasal 1/31' Pengangkatan seorang penyimpan oleh pengadilan, menim(ulkan kewa6i(ankewa6i(an tim(al-(alik antara penyita dan penyimpan. Penyimpan wa6i( memelihara (arang yang disita itu se(agai seorang kepala rumah tangga yang (aik. la wa6i( menyerahkan (arang itu, (aik untuk di6ual guna melunasi piutang si penyita, maupun untuk dikem(alikan kepada orang yang (arangnya kena sita, 6ika penyitaan atas (arangnya itu telah di0a(ut. Kewa6i(an penyita ialah mem(ayar upah penyimpan yang ditentukan dalam undang-undang. (KUHPerd. %",$ dst., *. % #%-7" pasal 4 .& BAB >II' PIN:AM-PAKAI Bagian 1' K+ +n %an-3+ +n %an U$%$' Pasal 1/(2' Pin6am-pakai adalah suatu per6an6ian, dalam mana pihak yang satu menyerahkan suatu (arang untuk dipakai dengan 0uma-0uma kepada pihak lain, dengan syarat, (ahwa pihak yang men0rima (arang itu, setelah memakainya atau setelah lewat waktu yang ditentukan, akan mengem(alikan (arang itu. (KUHPerd. %3 !, %47!-7?, %$!", %"%4.& Pasal 1/(1' <rang yang memin6amkan itu tetap men6adi pemilik mutlak (arang yang dipin6amkannya itu. (KUHPerd. %"4$, %"4 , %"#7, %"##.& Pasal 1/(2' *egala sesuatu yang dipergunakan orang dan tidak dapat musnah karena pemakaiannya, dapat men6adi pokok per6an6ian ini. (KUHPerd. #,#, #3", %337, %"4,, %"44.& Pasal 1/(3' *emua per6an6ian yang lahir dari per6an6ian pin6am-pakai, (eralih kepada ahli waris orang yang memin6amkan dan ahli waris pemin6am. Akan tetapi 6ika pem(erian pin6aman dilakukan hanya kepada orang yang menerimanya dan khusus kepada orang itu sendiri, maka seniua ahli waris
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

3(0 / '99

pemin6am tidak dapat tetap menikmati (arang pin6aman itu. (KUHPerd. !##, %3% , %"%", %"7%, % 7$.&

33,

Bagian 2' K+7a8i,an-3+7a8i,an O!ang &ang M+n+!i$a Ba!ang Pin8a$ Pa3ai' Pasal 1/((' Barangsiapa menerima suatu (arang yang dipinamnya, wa6i( memelihara (arang itu se(agai seorang kepala keluarga yang (aik. )a tidak (oleh menggunakan (arang itu selain untuk maksud pemakaian yang sesuai dengan si.atnya, atau untuk keperluan yang telah ditentukan dalam per6an6ian. Bila menyimpang dari larangan ini, pemin6am dapat dihukum mengganti (iaya, kerugian dan (unga, kalau ada alasan untuk itu. Cika pemin6am memakai (arang itu untuk suatu tu6uan lain atau le(ih lama dari yang semestinya, maka wa6i(lah ia (ertanggung 6awa( atas musnahnya (arang itu, sekalipun musnahnya (arang itu dise(a(kan oleh suatu peristiwa yang tidak disenga6a. (KUHPerd. %73#, %74# dst., %3!%, %444, %", , %"4,, %"4$.& Pasal 1/()' Cika (arang pin6aman itu musnah karena suatu peristiwa yang tidak disenga6a, sedang hal itu dapat dihindarkan oleh pemin6am dengan 6alan memakai (arang kepunyaan sendiri, atau 6ika pemin6am tidak memperdulikan (arang pin6aman sewaktu ter6adinya peristiwa termaksud, sedang (arang kepunyaannya sendiri diselamatkannya, maka pemin6am wa6i( (ertanggung 6awa( atas musnahnya (arang itu. (KUHPerd. %73# dst., %74#, %444, %"," dst.& Pasal 1/(.' Cika (arang itu tela( ditaksir harganya pada waktu dipin6amkan, maka musnahnya (arang itu, meskipun hal ini ter6adi karena peristiwa yang tak disenga6a, adalah atas tanggungan pemin6am, ke0uali kalau telah di6an6ikan se(aliknya. (KUHPerd. %74#, %$3%.& Pasal 1/(/' Cika (arang itu men6adi (erkurang harganya semata-mata karena pemakaian yang sesuai dengan maksud pemin6aman (arang itu, dan (ukan karena kesalahan si pemin6am, maka ia tidak (ertanggung6awa( atas (erkurangnya harga itu. (KUHPerd. %3!%.& Pasal 1/(0' Cika pemakai telah mengeluarkan (iaya untuk dapat memakai (arang yang dipin6amnya itu, maka ia tidak dapat menuntut (iaya terse(ut diganti. (KUHPerd. %"#7.& Pasal 1/(1' Cika (e(erapa orang (ersama-sama memin6am satu (arang, maka mereka
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

3(7 / '99

masing-masing wa6i( (ertanggung6awa( atas keseluruhannya kepada pem(eri pin6aman. (KUHPerd. %7 7, %3,% dst.& Bagian 3' K+7a8i,an 3+7a8i,an P+$,+!i Pin8a$an' Pasal 1/)2' Pem(eri pin6aman tidak dapat meminta kem(ali (arang yang dipin6amkannya, ke0uali (ila sudah lewat waktu yang ditentukan, atau dalam hal tidak ada ketentuan tentang waktu pemin6aman itu, (ila (arang yang dipin6amkan itu telah selesai atau telah dianggap telah selesai digunakan untuk tu6uan yang dimaksudkan. (KUHPerd. %7$!, %"7#, %"4,, %"#!.& Pasal 1/)1' Akan tetapi (ila dalam 6angka waktu itu atau se(elum (erakhirnya keperluan untuk memakai (arang itu, pem(eri pin6aman sangat mem(utuhkan (arangnya itu dengan alasan yang mendesak dan tidak terduga, maka dengan memperhatikan keadaan, pengadilan dapat memaksa pemin6am untuk mengem(alikan (arang pin6aman itu kepada pem(eri pin6aman. (KUHPerd. %7$!, %#"!.& Pasal 1/)2' Cika dalam 6angka waktu pemakaian (arang pin6aman itu si pemakai terpaksa mengeluarkan (iaya yang sangat perlu guna menyelamatkan (arang pin6aman itu, dan (egitu mendesak sehingga oleh pemakai tidak sempat di(eritahukan terle(ih dahulu kepada pem(eri pin6aman, inaka pem(eri pin6aman ini wa6i( mengganti (iaya itu. (KUHPerd. %%3!-4,, %%4" dst., %%#", %3#", %3$4, %"7 , %"4 .& Pasal 1/)3' Cika (arang yang dipinamkan itu mempunyai 0a0at-0a0at sedemikian rupa, sehingga pemakai (arang itu (isa mendapat rugi, sedang pem(eri pin6aman telah mengetahui adanya 0a0at-0a0at itu, tetapi tidak mem(eritahukannya kepada si pemakai, maka pem(eri pin6aman harus (ertanggung6awa( atas semua aki(at pemakaian (arang itu. (KUHPerd. %3$# dst., %#,4, %"$7.& BAB >III' PIN:AM PAKAI HABIS 46ERBRUIKLENING5 Bagian 1' K+ +n %an 3+ +n %an U$%$' Pasal 1/)(' Pin6am pakai ha(is adalah suatu per6an6ian, yang menentukan pihak pertama menyerahkan se6umlah (arang yang dapat ha(is terpakai kepada pihak kedua dengan syarat, (ahwa pihak kedua itu akart mengem(alikan (arang se6enis kepada pihak pertama dalam 6umlah dan keadaan yang sama. (KUHPerd. #,#,%3!7, %"4,, %"$3.&
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

319 / '99

Pasal 1/))' Berdasarkan per6an6ian terse(ut, orang yang menerima pin6aman men6adi pemilik mutlak (arang pin6aman itu1 dan (ila (arang ini musnah, dengan 0ara (agaimanapun, maka kerugian itu men6adi tanggungan pemin6aman. (KUHPerd. %73", %"4%.& Pasal 1/).' Utang yang tim(ul karena pemin6aman uang, hanya terdiri dari se6umlah uang yang ditegaskan dalam per6an6ian. Cika se(elum utang dilunasi nilai mata uang naik atau turun, atau ter6adi peru(ahan dalam peredaran uang yang laku, maka pengem(alian uang yang dipin6am itu harus dilakukan dengan uang yang laku pada waktu pelunasannya, se(anyak uang yang telah dipin6am, dihitung menurut nilai resmi pada waktu pelunasan itu. (KUHPerd. %7#,, %3 !1 (dk. *. %!3"-# # <rdonansi atas Klausula -mas %!3".& Pasal 1/)/' Ketentuan pasal di atas tidak (erlaku, 6ika kedua (elah pihak menyepakati dengan tegas, (ahwa uang pin6aman harus dikem(alikan dengan uang logam dari 6enis dan dalam 6umlah yang sama seperti semula. 5alam hal demikian, pihak yang menerima pin6aman harus mengem(alikan uang logam dari 6enis dan dalam 6umlah yang sama, tidak le(ih dan tidak kurang. Cika uang logam se6enis sudah tidak 0ukup lagi dalam peredaran, maka kekurangannya harus diganti dengan uang dari logam yang sama dan sedapat mungkin mendekati kadar logam uang pin6aman itu, sehingga semuanya mengandung logam as( yang sama (eratnya dengan yang terdapat dalam uang logam pin6aman semula. (KUHPerd. %3 !.& Pasal 1/)0' Cika yang dipin6amkan itu (erupa (atang-(atang emas atau perak, atau (arang-(arang lain, maka pemin6am harus mengem(alikan logam yang sama (eratnya dan mutunya dengan yang ia terima dahulu itu, tanpa kewa6i(an mem(erikan le(ih, walaupun harga logam itu sudah naik atau turun. (KUHPerd. %"#4, %"$3.& Bagian 2' K+7a8i,an-3+7a8i,an O!ang ;ang $+$in8a$3an' Pasal 1/)1' Pem(eri pin6aman tidak dapat meminta kem(ali (arang yang dipin6amkan se(elum lewat waktu yang telah ditentukan di dalam per6an6ian. (KUHPerd. %7$! dst., %"7#, %"#, dst., %"$3.& Pasal 1/.2' Cika 6angka waktu pemin6amanan tidak ditentukan, maka (ila pem(eri pin6aman menuntut pengem(alian (arang pin6aman itu, pengadilan (oleh
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

311 / '99

mem(erikan sekedar kelonggaran kepada mempertim(angkan keadaan. (KUHPerd. %3!,.&

peminam

sesudah

Pasal 1/.1' Cika telah di6an6ikan, (ahwa pemin6am (arang atau uang akan mengem(alikannya (ila ia mampu untuk itu, maka kalau pem(eri pin6aman menuntut pengem(alian uang atau (arang pin6aman itu, pengadilan (oleh menentukan waktu pengem(alian itu sesudah mempertim(angkan keadaan. (KUHPerd. %7#$, %7$ .& Pasal 1/.2' Ketentuan pasal %"#3 (erlaku 6uga dalam per6an6ian pin6am pakai ha(is. (KUHPerd. %3$# dst., %#,4.& Bagian 3' K+7a8i,an-3+7a8i,an P+$i!=a$' Pasal 1/.3' Barangsiapa memin6am suatu (arang wa6i( mengem(alikannya dalam 6umlah dan keadaan yang sama dan pada waktu yang diper6ardikan. (KUHPerd. %7$! dst., %3!7, %"#4, %"#$, %"#!1 (dk. *. %!3"-# # <rdonansi atas Klausula -mas.& Pasal 1/.(' Cika ia tidak mungkin memenuhi kewa6i(an itu, maka ia wa6i( mem(ayar harga (arang yang dipin6amnya itu, dengan memperhatikan waktu dan tempat pengem(alian (arang itu menurut per6an6ian. Cika waktu dan tempat tidak diper6an6ikan, maka pengem(alian harus dilakukan menurut nilai (arang pin6aman terse(ut pada waktu dan tempat pemin6amanan. (KUHPerd. %743 dst., %7#,, %3!3.& Bagian (' P+$in8a$an D+ngan B%nga' Pasal 1/.)' Untuk pemin6aman uang atau (arang yang ha(is dalam pemakaian, diper(olehkan mem(uat syarat (ahwa atas pin6aman itu akan di(ayar (unga. (KUHPerd. #,#, %7#,, %"#4, %"$ , %!"#1 +3 344.& Pasal 1/..' Barangsiapa sudah menerima suatu pin6aman dan telah mem(ayar (unga yang tidak diper6an6ikan dahulu, tidak dapat meminta kem(ali (unga itu dan 6uga tidak dapat mengurangkannya dari pin6aman pokok, ke0uali 6ika (unga yang telah di(ayar itu melampaui 6umlah (unga yang ditetapkan dalam undang-undang1 dalam hal ini uang kele(ihan itu dapat diminta kem(ali atau dikurangkan dari pin6aman pokok. Pem(ayaran (unga yang tidak diper6an6ikan tidak mewa6i(kan de(itur untuk mem(ayar (unga terus1 tetapi (unga yang diper6ardikan wa6i( di(ayar sampai
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

31) / '99

pada saat pengem(alian atau periitipan (konsinyasi& uang pin6aman pokok semuanya, walaupun pengem(alian atau perlitipan uang pirdaman itu dilakukan tatkala sudah lewat waktu pelunasan menurut per6an6ian. (KUHPerd. %3#!, %3!" %4,4 dst., %"$ .& Pasal 1/./' Ada (unga menurut penetapan, undang-undang, ada pula yang ditetapkan dalam per6an6ian. Bunga menurut undang-undang ialah (unga yang ditentukan oleh undang-undang. Bunga yang ditetapkan dalam per6an6ian (oleh melampaui (unga menurut undang-undang dalam segala hal yang tidak dilarang undang-undang. (*. % 4 -77 6o. *. % 4!-$31 KUH5 %4".& Besannya (unga yang ditetapkan dalam per6an6ian harus dinyatakan se0ara tertulis. (KUHPerd. 3!%, 4%3, "!" dst., %,! , %7#,, %7 $, %"$ , %" ,, % ,#, % 3!, %!"#.& Pasal 1/.0' Cika pem(eri pin6aman memper6an6ikan (unga tanpa menentukan (esarnya, maka penerima pin6aman wa6i( mem(ayar (unga menurut undang-undang. (KUHPerd. %"$".& Pasal 1/.1' Bukti yang menyatakan pem(ayaran uang pin6aman pokok tanpa menye(utkan sesuatu tentang pem(ayaran (unga, mem(eri dugaan (ahwa (unganya telah dilunasi, dan pemin6aman di(e(askan dari kewa6i(an untuk mem(ayarnya. (KUHPerd. %3!4, %3!", %43 , %!%$, %!7%.& Pasal 1//2' Per6an6ian (unga a(adi ialah suatu persetu6uan (ahwa pihak yang mem(erikan pin6aman uang akan menerima pem(ayaran (unga atas se6umlah uang pokok yang tidak akan dimintanya kem(ali. (KUHPerd. #%%-7%, %7#7, %3!4, %!"#.& Pasal 1//1' Bunga ini pada hakikatnya dapat diangsur. Hanya kedua (elah pihak dapat mengadakan persetu6uan (ahwa pengangsuran itu tidak (oleh dilakukan se(elum lewat waktu tertentu, yang tidak (oleh dite. tapkan le(ih lama daii sepuluh tahun, atau tidak (oleh dilakukan se(elum di(eritahukan kepada kreditur dengan suatu tenggang waktu, yang se(elumnya telah ditetapkan oleh mereka, tetapi tidak (oleh le(ih lama dari satu tahun. (KUHPerd. "#% dst., %7$! dst., %#7,1 <nteig. 4,4.& Pasal 1//2' *eseorang yang (erutang (unga a(adi dapat dipaksa mengem(alikan uang pokokD %& 6ika ia tidak mem(ayar apa pun dari (unga yang harus di(ayamya selama dua tahun (erturut-turut1 (KUHPerd. %" 7.& 7& 6ika ia lalai mem(erikan 6aminan yang di6an6ikan kepada kreditur1
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

313 / '99

(KUHPerd. %" %.& 3& 6ika ia dinyatakan pailit atau dalam keadaan (enar-(enar tidak mampu untuk mem(ayar. (KUHPerd. %7"%, %" 7, % 43-7%1 E. %7".& Pasal 1//3' 5alam kedua hal pertama yang dise(ut dalam pasal yang lain, de(itur dapat mem(e(askan diri dari kewa6i(an mengem(alikan uang pokok, 6ika dalam waktu dua puluh hari, terhitung mulai ia diperingatkan dengan perantaraan hakim, ia mem(ayar angsuran-angsuran yang sudah harus di(ayamya atau mem(erikan 6aminan yang di6an6ikan. (KUHPerd. %73 .& BAB >6' PERSETU:UAN UNTUNG-UNTUNGAN Bagian 1' K+ +n %an U$%$' Pasal 1//(' (s.d. u. dg. S. 1933-, . jo. S. 1938-#.) *uatu persetu6uan untung-untungan ialah suatu per(uatan yang hasilnya, yaitu mengenai untung-ruginya, (aik (agi semua pihak maupun (agi sementara pihak, tergantung pada suatu ke6adian yang (elum pasti. 5emikianlahD persetu6uan pertanggungan1 (KUH5 74$ dst., 7 " dst., #!7 dst., $ $ dst.& (unga 0agak-hidup-, (KUHPerd. %""# dst.& per6udian dan pertaruhan. (KUHPerd. %" dst.& Persetu6uan yang pertama, diatur dalam Kita( Undang-undang Hukum 5agang. (KUHPerd. %7#3 dst.& Bagian 2' P+!s+ %8%an B%nga Caga3-Hi#%" Dan A3i,a -a3i,a n&a' Pasal 1//)' Bunga 0agak-hidup dapat diadakan dengan suatu persetu6uan atas (e(an, atau dengan suatu akta hi(ah. Bunga 0agak-hidup 6uga dapat diadakan dengan suatu wasiat. (KUHPerd. #%%7%-, "$4, !% , !77, !$,-7,, %7#7, %" ,, %!"#.& Pasal 1//.' Bunga 0agak-hidup dapat diadakan atas diri orang yang mem(erikan pin6aman, atau atas diri orang yang di(eri man.aat dari (unga terse(ut, atau pula atas diri seorang pihak ketiga, meskipun orang ini tidak mendapat man.aat daripadanya. (KUHPerd. %""" dst.& Pasal 1///' Bunga 0agak-hidup dapat diadakan atas diri satu orang atau le(ih. (KUHPerd. %""$ dst.&

KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

31' / '99

Pasal 1//0' Bunga 0agak-hidup dapat diadakan untuk seorang pihak ketiga, meskipun uangnya di(erikan oleh orang lain. Akan tetapi, dalam hal terse(ut, (unga 0agak-hidup tidak tunduk $ada tata 0ara penghi(ahan. (KUHPerd. %3%", %$ 7.& Pasal 1//1' Bunga 0agak-hidup yang diadakan atas diri seseorang yang meninggal pada hari persetu6uan, tidak mempunyai kekuatan hukum. (KUHPerd. %33#, %""4.& Pasal 1/02' Bunga 0agak-hidup dapat diadakan dengan peiiawian sampai sedemikian tinggi menurut kehendak kedua pihak. (KUHPerd. %"$".& Pasal 1/01' <rang yang atas dirinya diadakan (unga 0agak-hidup dengan (e(an, dapat menuntut pem(atalan persetu6uan itu, 6ika de(itur tidak mem(erikan 6aminan yang telah di6an6ikan. Cika persetu6uan di(atalkan, de(itur wa6i( mem(ayar tunggakan (unga yang telah diper6an6ikan, sampai pada hari dikem(alikannya uang pokok. (KUHPerd. %7$$ dst., %""7-7%, %""3.& Pasal 1/02' Penunggakan pem(ayaran (unga 0agak-hidup tidak mem(erikan hak kepada penerima (unga untuk meminta kem(ali uang pokok atau (arang yang telah di(erikannya untuk dapat menerima (unga itu1 ia hanya (erhak menuntut de(itur mem(ayar (unga yang wa6i( di(ayamya, menyita kekayaannya untuk melunasi utangnya, dan meminta 6aminan untuk (unga yang sudah dapat ditagih. (KUHPerd. %7$$ dst., %3!4, %"77- % %.& 1/03' Di,apus #g' S' 1300%3! . Pasal 1/0(' 5e(itur tidak dapat mem(e(askan diri dari pem(ayaran (unga 0agak hidup dengan menawarkan pengem(ahan uang pokok dan dengan (er6an6i tidak akan menuntut pengem(ahan (unga yang telah di(ayamya1 ia wa6i( terus mem(ayar (unga 0agak-hidup selama hidup orang atau orang-orang yang atas diri mereka telah (>a4ikan (unga 0agak-hidup itu, (etapa pun (eratnya pem(ayaran (unga itu (agi dirinya. (KUHPerd. %""%.& Pasal 1/0)' Pemilik (unga 0agak-hidup hanya (erhak atas (unga itu menurut 6umlah hari seumur hidup orang yang atas dirinya telah diadakan (unga 0agak-hidup itu. Akan tetapi 6ika menurut persetu6uan harus di(ayar terle(ih dahulu (unganya, maka hak atas angsuran yang sedianya sudah harus ter(ayar, (aru diperoleh
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

31( / '99

mulai hari pem(ayaran itu seharusnya dilakukan. (KUHPerd. #,7, "$3 dst.& Pasal 1/0.' 4engadakan per6an6ian (ahwa suatu (unga 0agak-hidup takkan tunduk pada suatu penyitaan, tidak diper(olehkan ke0uali (ila (unga 0agak-hidup itu diadakan dengan 0uma-0uma. (KUHPerd. %%3% dst., %47!-3?1 +3 "4!.& Pasal 1/0/' Penerima (unga tidak dapat menagih (unga yang sudah harus di(ayar, sewa dengan menyatakan (ahwa orang yang atas dirinya telah diper6an6ikan (unga 0agak-hidup itu masih hidup. (KUHPerd. %!"#.& Bagian 3' P+!8%#ian Dan P+! a!%-an' Pasal 1/00' Undang-undang tidak mem(erikan hak untuk menuntut se0ara hukum dalam hal suatu utang yang ter6adi karena per6udiaan atau pertaruhan. (KUHP 3,3, #47 dst.& Pasal 1/01' Akan tetapi dalam ketentuan terse(ut di atas itu tidak termasuk permainanpermainan yang dapat dipergunakan untuk olahraga, seperti anggar, lari 0epat, dan se(againya. 4eskipun demikian, hakim dapat menolak atau mengurangi tuntutan (ila menurut pendapatnya uang taruhan le(ih dari yang sepantasnya. Pasal 1/12' Ketentuan-ketentuan dalam dua pasal yang lain tidak (oleh digunakan untuk menghindari utang dengan 0ara pem(aharuan utang. (KUHPerd. %4%3 dst.& Pasal 1/11' *eorang yang se0ara sukarela mem(ayar kekalahannya dengan uang, sekalikali tak (oleh menuntut kem(ali uangnya, ke0uali (ila pihak yang menang itu telah melakukan ke0urangan atau penipuan. (KUHPerd. %37 , %3#!1 KUHP. 3" .& BAB >6I' PEMBERIAN KUASA Bagian 1' Sifa P+$,+!ian K%asa' Pasal 1/12' Pem(erian kuasa ialah suatu persetu6uan yang (erisikan pem(erian kekuasaan kepada orang lain yang menerimanya untuk melaksanakan sesuatu atas nama orang yang mem(erikan kuasa. (KUHPerd. " dst., %3#4 dst., %#4!, %!4#1 KUH5 "! dst.&
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

311 / '99

Pasal 1/13' Kuasa dapat di(erikan dan diterima dengan suatu akta umum, dengan suatu surat di (awah tangan, (ahkan dengan sepu0uk surat ataupun dengan lisan. Penerimaan suatu kuasa dapat pula ter6adi se0ara diam-diam dan disimpulkan dari pelaksanaan kuasa itu oleh yang di(eri kuasa itu. (KUHPerd. "!, %,!, %%"%, %$ 3, %"!$, % "4, % !# dst., %!4#1 B*. %7, 4 %1 E. %%$1 +3. 3 , %#,, 7#$, 43!, $,.& Pasal 1/1(' Pem(erian kuasa ter6adi dengan 0uma-0uma, ke0uali 6ika diper6an6ikan se(aliknya. (KUHPerd. %,7%, %3# , %#4!, % ,%, % , .& Cika dalam hal yang terakhir upahnya tidak ditentukan dengan tegas, maka penerima kuasa tidak (oleh meminta upah yang le(ih daripada yang ditentukan dalam pasal 4%% untuk wali. (<3. ,.& Pasal 1/1)' Pem(erian kuasa dapat dilakukan se0ara khusus, yaitu hanya mengenai satu kepentingan tertentu atau le(ih, atau se0ara umum, yaitu meliputi segala kepentingan pem(eri kuasa. (KUHPerd. "!, 334, %$ 3, %!7#, %!34, %!4#1 B*. %7, 4%1 KUH5 33%, 3$,, 3$71 E. %%$1 +3. 3 , %#,, 7"7, 43!, $,.& Pasal 1/1.' Pem(erian kuasa yang dirumuskan se0ara umum hanya meliputi tindakantindakan yang menyangkut pengurusan. Untuk memindahtangankan (arang atau meletakkan hipotek di atasnya, untuk mem(uat suatu perdamaian, ataupun melakukan tindahkan lain yang hanya dapat dilakukan oleh seorang pemilik, diperlukan suatu pem(erian kuasa dengan kata-kata yang tegas. (KUHPerd %%#, %%"%, %3 #, %4,#-%%, %$ 3, %!341 KUH5 3$7, 3$#1 +3. 7#$.& Pasal 1/1/' Penerima kuasa tidak (oleh melakukan apa pun yang melampaui kuasanya1 kekuasaan yang di(erikan untuk menyelesaikan suatu perkara se0ara damai, tidak mengandung hak untuk menggantungkan penyetesa6an perkara pada keputusan wasit. (KUHPerd. %3%$, % ,$, % #% dst.1 +3. $%# dst.& Pasal 1/10' <rang-orang perempuan dan anak yang (elum dewasa dapat ditun6uk men6adi kuasa1 tetapi pem(eri kuasa tidaklah (erwenang untuk menga6ukan suatu tuntutan hukum terhadap anak yang (elum dewasa, selain menurut ketentuanketentuan umum mengenai perikatan-perikatan yang di(uat oleh anak yang (elum dewasa, dan terhadap orang-orang perempuan (ersuami yang menerima kuasa tanpa (antuan suami pun ia tidak (er-wenang untuk mengadakan tuntutan hukum, selain menurut ketentuan-ketentuan Ba( 9 dan 9)) Buku Kesatu dari Kita( Undang-undang Hukum Perdata ini. (KUHPerd. %,
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

314 / '99

dst., %%4 dst., 33,, 333, 3 # dst., %,,$, %33, dst., %44$, % %31 KUH5 7,1 +3. $%".& Pasal 1/11' Pem(eri kuasa dapat menggugat se0ara langsung orang yang dengannya si penerima kuasa telah melakukan per(uatan hukum dalam kedudukannya dan pula dapat menga6ukan tuntutan kepadanya untuk memenuhi persetu6uan yitng telah di(uat. (KUHPerd. %"!7, % ,31 KUH5 " .& Bagian 2' K+7a8i,an P+n+!i$a K%asa' Pasal 1022' Penerima kuasa, selama kuasanya (elum di0a(ut, wa6i( melaksanakan kuasanya, dan (ertanggung-6awa( atas segala (iaya, kerugian dan (unga, yang tim(ul karena tidak dilaksanakannya kuasa itu. Begitu pula, ia wa6i( menyelesaikan urusan yang telaii mulai diker6akannya pada waktu pem(eri kuasa meninggal dan dapat menim(ulkan kerugian 6ika tidak segera diselesaikannya. (KUHPerd. %743, %74#, %33 , %3#4 dst., %4",, % %3, % %", % %!.& Pasal 1021' Penerima kuasa tidak hanya (ertanggung-6awa( atas per(uatan-per(uatan yang dilakukan dengan senga6a, melainkan6uga atas kelalaian-kelalaian yang dilakukan dalam me6alankan kuasanya. Akan tetapi tanggung-6awa( atas kelalaian-kelalaian orang yang dengan 0uma0uma menerima kuasa, tidaktah se(erat tanggung6awa( yang diGnta dari orang yang menerima kuasa dengan mendapatkan upah. (KUHPerd. %73#, %37 , %3#$, %"," dst., %"!4.& Pasal 1022' Penerima kuasa wa6i( mem(eri laporan kepada pem(eri kuasa tentang apa yang telah dilakukan, serta mem(erikan perhitungan tentang segala sesuatu yang diterimanya (erdasarkan kuasanya, sekalipun apa yang diterima itu tidak harus di(ayar kepada pem(eri kuasa. (KUHPerd. % ,#, % ,"1 +3. "$4 dst.& Pasal 1023' Penerima kuasa (ertanggung6awa( atas orang lain yang ditun6uknya se(agai penggantinya dalam melaksanakan kuasanyaD %,. (ila tidak di(erikan kuasa untuk menun6uk orang lain se(agai penggantinya1 7,. (ila kuasa itu di(erikan tanpa menye(utkan orang tertentu, sedangkan orang yang dipilihnya temyata orang yang tidak 0akap atau tidak mampu. Pem(eri kuasa senantiasa dianggap telah mem(eri kuasa kepada penerima kuasanya untuk menun6uk seorang lain se(agai penggantinya untuk mengurus
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

310 / '99

(arang-(arang yang (erada di luar wilayah )ndonesia atau di luar pulau tempat tinggal pem(eri kuasa. Pem(eri kuasa, dalam segala hal, dapat se0ara langsung menga6ukan tuntutan kepada orang yang telah ditun6uk oleh penerima kuasa se(agai penggantinya. (KUHPerd. ,7, %3$", %"%,, %"!!1 KUH5 !.& Pasal 102(' Bila dalam satu akta diangkat (e(erapa penerima kuasa untuk suatu urusan, maka terhadap mereka tidak ter6adi suatu perikatan tanggung-menanggung, ke0uali 6ika hal itu ditentukan dengan tegas dalam akta. (KUHPerd. %,%$, %7 ,, %7 7, %$3", %"#!, %"!3, % %%.& Pasal 102)' Penerima kuasa harus mem(ayar (unga atas uang pokok yang dipakainya untuk keperluannya sendiri, terhitung dari saat ia mulai memakai uang itu, (egitu pula (unga atas uang yang harus diserahkan pada penutupan perhitungan, terhitung dari saat ia dinyatakan lalai melakukan kuasa. (KUHPerd. 3!%, %73 , %743, %7#,, %$7$, %"% , %"$", % ,%, % %,.& Pasal 102.' Penerima kuasa yang telah mem(eritahukan se0ara sah hal kuasanya kepada orang yang dengannya ia mengadakan suatu persetu6uan dalam kedudukan se(agai penerima kuasa, tidak (ertanggung 6awa( atas apa yang ter6adi di luar (atas kuasa itu, ke0uali 6ika ia se0ara pri(adi mengikatkan diri untuk itu. (KUHPerd. %"!$.& Bagian 3' K+7a8i,an-3+7a8i,an P+$,+!i K%asa' Pasal 102/' Pem(eri kuasa wa6i( memenuhi perikatan-perikatan yang di(uat oleh penerima kuasa menurut kekuasaan yang telah ia (erikan kepadanya. )a tidak terikat pada apa yang telah dilakuan di luar kekuasaan itu, ke0uali 6ika ia telah menyetu6ui hal itu se0ara tegas atau se0ara diam-diam. (KUHPerd. %33 , %3#", %"!7, % !71 KUH5 $#$.& Pasal 1020' Pem(eri kuasa wa6i( mengem(alikan persekot dan (iaya yang telah dikeluarkan oleh penerima kuasa untuk melaksanakan kuasanya, (egitu pula mem(ayar upahnya (ila tentang hal ini telah diadakan per6an6ian. Cika penerima kuasa tidak melakukan suatu kelalaian, maka pem(eri kuasa tidak dapat menghindarkan diri dari kewa6i(an mengem(alikan persekot dan (iaya serta mem(ayar upah terse(ut di atas, sekalipun penerima kuasa tidak (erhasil dalam urusannya itu. (KUHPerd. %3#", %"!4.& Pasal 1021'
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

317 / '99

Begitu pula, pem(eri kuasa harus mem(erikan ganti-rugi kepada penerima kuasa atas kerugian-kerugian yang dideritanya sewaktu mewalankan kuasanya, asal dalam hal itu penerima kuasa tidak (ertindak kurang hati-hati. (KUHPerd. %"7 .& Pasal 1012' Pem(eri kuasa harus mem(ayar (unga atas persekot yang telah dikeluarkan oleh penerima kuasa, terhitung mulai hari dikeluarkannya persekot itu. (KUHPerd. %7#,, % ,#.& Pasal 1011' Cika seorang penerima kuasa diangkat oleh (er(agai orang untuk menyelenggarakan suatu urusan yang harus mereka selesaikan se0ara (ersama, maka masing-masing dari mereka (ertanggung6awa( untuk seluruhnya terhadap penerima kuasa mengenai segala aki(at dari pem(Orian kuasa itu. (KUHPerd. %7 ,, %7 7, % ,4, % , dst.1 KUH5 % .& Pasal 1012' Penerima kuasa (erhak untuk menahan kepunyaan pem(eri kuasa yang (erada di tangannya, hingga kepadanya di(ayar lunas segala sesuatu yang dapat dituntutnya aki(at pem(erian kuasa. (KUHPerd. #"# dst., "%#, "7#, %%3.&#?, %%4", %%#!, %"7!1 KUH5 "!, 7, 4 dst.1 E. #!.& Bagian (' B+!$a9a$-$a9a$ Ca!a B+!a3-i!n&a P+$,+!ian K%asa' Pasal 1013' Pem(erian kuasa (erakhirD (KUHPerd. 4",& D dengan penarikan kem(ali kuasa penerima kuasa1 (KUHPerd. %33 dst., % %4& dengan pem(eritahuan penghentian kuasanya oleh penerima kuasa1 (KUHPerd. %$3$, % ,,, % %".& dengan meninggalnya, pengampuan atau pailitnya, (aik pem(eri kuasa manpun penerima kuasa1 (KUHPerd. 4#7, %3##, % % dst.1 E. % dst., 77.& dengan kawinnya perempuan yang mem(erikan atau menerima kuasa. (KUHPerd. "!, %,# dst., 4$3, 4",, %"! .& Pasal 101(' Pem(eri kuasa dapat menarik kem(ali kuasanya (ila hal itu dikehendakinya, dan dapat memaksa pemegang kuasa untuk mengem(alikan kuasa itu (ila ada alasan untuk itu. (KUHPerd. %% ", %$3$.& Pasal 101)' Penarikan kuasa yang hanya di(eritahukan kepada penerima kuasa, tidak dapat dia6ukan kepada pihak ketiga yang telah mengadakan persetu6uan dengan pihak penerima kuasa karena tidak mengetahui penarikan kuasa itu1 hal ini tidak mengurangi tuntutan hukum dari pem(eri kuasa terhadap
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

349 / '99

penerima kuasa. (KUHPerd %34,.& Pasal 101.' Pengangkatan seorang penerima kuasa (aru untuk merdalankan suatu urusan yang sama, menye(a(kan ditariknya kem(ali kuasa peneriyna kuasa yang pertama, terhitung mulai hari di(eritahukannya pengangkatan itu kepada orang yang dise(ut (elakangan. (+3. %%,.& Pasal 101/' Pemegang kuasa dapat mem(e(askan diri dari kuasanya-dengan mem(eritahukan penghentiannya kepada pem(eri kuasa. Akan tetapi (ila pem(eritahuan penghentian ini, (aik karena ia tidak mengindahkan waktu maupun karena sesuatu hal lain aki(at kesalahan pemegang kuasa sendiri, mem(awa kerugian (agi pem(eri kuasa, maka pem(eri kuasa ini harus di(erikan ganti rugi oleh pemegang kuasa itu, ke0uali (ila pemegang kuasa itu tak mampu untuk meneruskan kuasanya tanpa mendatangkan kerugian yang (erarti (agi dirinya sendiri. (KUHPerd. %743 dst., %3#4 dst., % ,,.& Pasal 1010' Cika pemegang kuasa tidak tahu tentang meninggalnya pem(eri kuasa atau tentang suatu se(a( lain yang menye(a(kan Berakhirnya kuasa itu, maka per(uatan yang dilakukan dalam keadaan tidak tahu itu adalah sah. 5alam hal demikian, segala perikatan yang dilakukan oleh penerima kuasa dengan pihak ketiga yang (eritikad (aik, harus dipenuhi terhadapnya. (KUHPerd. %33 , % ,,, % %!.& Pasal 1011' Bila pemegang kuasa meninggal dunia, maka para ahli warisnya harus mem(eritahukan hal itu kepada pem(eri kuasa 6ika mereka tahu pem(erian kuasa itu, dan sementara itu mengam(il tindakan-tindakan yang perlu menurut keadaan (agi kepentingan pem(eri kuasa, dengan an0aman mengganti (iaya, kerugian dan (unga, 6ika ada alasan untuk itu. (KUHPerd. %743 dst., %3##, % % .& BAB >6II' PENANGGUNG UTANG Bagian 1' Sifa P+nangg%ngan' Pasal 1022' Penanggungan ialah suatu persetu6uan di mana pihak ketiga, demi kepentingan kreditur, mengikatkan diri untuk memenuhi perikatan de(itur, (ila de(itur itu tidak memenuhi perikatannya. (KUHPerd. % 3%1 KUH5 $#, %7! dst., 7,7 dst.1 +3. ##-#%.& Pasal 1021'
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

341 / '99

'iada penanggungan, (ila tiada perikatan pokok yang sah menurut undangundang. Akan tetapi orang dapat mengadakan penanggungan dalam suatu perikatan, walaupun perikatan itu dapat di(atalkan dengan sanggahan mengenai diri pri(adi de(itur, misalnya dalam hal (elum 0ukup umur. (KUHPerd. %33%, % 373,, % 4".& Pasal 1022' *eorang penanggung tidak dapat mengikatkan diri dalam per6an6ian atau dengan syarat-syarat yang le(ih (erat dari perikatan yang di(uat oleh de(itur. Pendapat diadakan hanya untuk se(agian utang atau dengan mengurangi syarat-syamt yang semestinya. Bila penanggungan diadakan atas 6umlah yang mele(ihi utang atau dengan syarat-syarat yang le(ih (erat, maka perikatan itu tidak sama sekali (atal, melainkan sah, tetapi hanya untuk apa yang telah ditentukan dalam perikatan pokok. (KUHPerd. %7#3 dst., .7$ dst., % 74.& Pasal 1023' <rang dapat mengangkat diri se(agai penanggung tanpa diminta oleh orang yang mengikatkan diri untuk suatu utang, (ahkan 6uga dapat tanpa setahu orang itu. <rang dapat pula men6adi penanggung, (ukan hanya untuk de(itur utama, me6uga untuk seorang penanggung de(itur utama itu. (KUHPerd. %3%$ dst., %3#4, %3 7, % 3!1 +3. ##-#%.& Pasal 102(' Penanggungan tidak dapat hanya diduga-duga, melainkan harus dinyatakan se0ara tegas1 penanggungan itu tidak dapat diperluas hingga mele(ihi ketentuan-ketentuan yang men6adi syarat sewaktu mengadakannya. (KUHPerd. %#"4, % 771 KUH5 %7! dst., 7,7 dst.& Pasal 102)' Penanggungan yang tak ter(atas untuk suatu perikatan pokok, meliputi segala aki(at utangnya, (ahkan 6uga (iaya-(iaya gugatan yang dia6ukan terhadap de(itur utama dan segala (iaya yang dikeluarkan setelah penanggung utang diperingatkan tentang itu. (KUHPerd. %743, %7#,1 +3. # .& Pasal 102.' Perikatan-perikatan penanggung (eralih kepada para ahli warisnya. (KUHPerd. 33, !##, %3% , %"43.& Pasal 102/' 5e(itur yang diwa6i(kan menyediakan seorang penanggung, harus menga6ukan seseorang yang 0akap untuk mengikatkan diri dalam per6an6ian, mampu untuk memenuhi per6an6iannya dan (ertempat tinggal di )ndonesia. (KUHPerd. %37! dst., % 7!1 +3. $%4.&
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

34) / '99

1020' Di,apus dg.s. 1130-2/.' Pasal 1121' Bila penanggung yang telah diterima kreditur se0ara sukarela atau herdasarkan keputusan hakim kemudian temyata men6adi tidak mampu, maka hamslah diangkat penanggung (aru. Ketentuan ini dapat dike0ualikan (ila penanggung itu diadakan menurut persetu6uan, dengan mana kreditur meminta diadakan penanggung. (KUHPerd. % 7".& Pasal 1032' Barangsiapa diwa6i(kan oleh undang-undang atau keputusan hakim yang telah memperoleh kekuatan hukum yang pasti untuk mem(erikan seorang (oleh mem(erikan 6aminan gadai atau hipotek (ila ia tidak (erhasil ituD (KUHPerd. 33#, 4"7, " 4, " !, %!, !" , %,34, %%#,dst, % 37-#%1 +3. #4 dst., %7 , 3%%, "77, "7 .& Bagian 2' A3i,a -a3i,a P+nangg%ngan An a!a K!+#i %! Dan P+nangg%ng' Pasal 1031' Penanggung tidak wa6i( mem(ayar kepada kreditur ke0uali 6ika de(itur lalai mem(ayar utangnya1 dalam hal itu pun (arang kepunyaan de(itur harus disita dan di6ual terle(ih dahulu untuk melunasi utangnya. (KUHPerd. %7 3, % 7,i % 33.& Pasal 1032' Penanggung tidak dapat menuntut supaya (arang milik de(itur le(ih dulu disita dan di6ual untuk melunasi utangnyaD %,. (ila ia telah melepaskan hak istimewanya untuk menuntut (arang(arang de(itur le(ih dahulu disita dan di6ual1 7,. (ila ia telah mengikatQan dirinya (ersama-sama dengan de(itur utama se0araa tanggung-menanggung1 dalam hal itu, aki(at-aki(at perikatannya diatur menurut a/as-asas yang ditetapkan untuk utangutang tanggung-menanggung1 (KUHPerd-. %7" dst., %7 3.& 3,. 6ika de(itur dapat menga6ukan suatu tangkisan yang hanya mengenai dirinya sendiri se0ara pri(adi1 (KUHPerd. % 7%, % 4".& 4, Cika de(itur (erada dalam keadaan pailit1 (E. %& #,. dalam hal penanggung- yang diperintahkan oleh hakim.(+3. #4 dst., 3% %, "77,."7 .&

Pasal 1033' Kreditur tidak wa6i( menyita dan men6ual le(ih dahulu (arang kepunyaan
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

343 / '99

de(itur, ke0uali (ila pada waktu pertama kalinya dituntut di hapenanggung menga6ukan permohonan untuk itu. (KUHPerd. % 3%.&

muka

Pasal 103(' Penanggung yang menuntut agar (arang kepunyaan de(itur disita dan di6ual le(ih dulu, wa6i( menun6ukkan (arang kepunyaan de(itur itu kepada kreditur dan mem(ayar le(ih dulu (iaya-(iaya untuk penyitaan dan pen6ualan terse(ut. Penanggung tidak (oleh menun6uk (arang yang sedang dalam sengketa di hadapan pengadilan, atau (arang yang sudah di6adikan tanggungan hipotek untuk utang yang (ersangkutan dan sudahtidak lagi (erada di tangan de(itur itu, ataupun (arang yang (erada di luar wilayah )ndonesia. (KUHPerd. % 7".& Pasal 103)' Bila penanggung, sesuai dengan pasal yang lain, telah menun6uk (arang(arang de(itur dan telah mem(ayar (iaya yang diperlukan untuk penyitaan dan pen6ualan, maka kreditur (ertanggung6awa( terhadap penanggung atas ketidakmampuan de(itur, yang tei6adi kemudian dengan tiadanya tuntutantuntutan, sampai se6umlah harga (arang-(arang yang ditun6uk itu. Pasal 103.' Cika (e(erapa orang telah mengikatkan diri se(agai penanggung untuk seorang de(itur yang sama dan untuk utang yang sama, maka masing-masing penanggung terikat untuk seluruh utang itu. (KUHPerd. %7 , dst., %7 3.& Pasal 103/' Akan tetapi masing-masing dari mereka, (ila tidak melepaskan hak istimewanya untuk meminta pemisahan utangnya, pada waktu pertama kah digugat di muka hakim, dapat menuntut supaya kreditur le(ih dulu mem(agi piutangnya, dan menguranginya se(atas (agian masing-masing penanggung utang yang terikat se0ara sah. Cika pada waktu salah seorang penanggung menuntut pemisahan utangnya, seorang atau (e(erapa teman penanggung tak mampu, maka penanggung terse(ut wa6i( mem(ayar untuk mereka yang tak mampu itu menurut im(angan (agiannya1 tetapi ia tidak wa6i( (ertanggung6 awa( 6ika ketidakmampuan mereka ter6adi setelah pemisahan utangnya. (KUHPerd. %7 3, % 37 dst.& Pasal 1030' Cika kreditur sendiri se0ara sukarela telah mem(agi-(agi tuntutannya, maka ia tak (oleh menarik kem(ali pemisahan utang itu, (iarpun (e(erapa di antara para penanggung (erada dalam keadaan tidak mampu se(elum ia mem(agi(agi utang itu. (KUHPerd. %7 ! dst.& Bagian 3' A3i,a -a3i,a P+nangg%ngan An a!a D+,i %! Dan P+nangg%ng* Dan An a!a Pa!a P+nangg%ng S+n#i!i'
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

34' / '99

Pasal 1031' Penanggung yang telah mem(ayar dapat menuntut apa yang telah di(ayamya itu dari de(itur utama, tanpa memperhatikan apakah penanggungan itu diadakan dengan atau tanpa setahu de(itur utama itu. Penuntutan kem(ali ini dapat dilakukan, (aik mengenai uang pokok maupun mengenai (unga serta (iaya-(iaya. 4engenai (iaya-(iaya terse(ut, penanggung hanya dapat menuntutnya kem(ali, sekedar dalam waktu yang dianggap patut ia telah menyampaikan pem(eritahuan kepada de(itur utama tentang tuntutan-tuntutan yang ditu6ukan kepadanya. Penanggung 6uga (erhak menuntut penggantian (iaya, ker-ugian dan (unga, (ila alasan untuk itu memang ada. (KUHPerd. %743 dst., % 73, % 7#, % 47.& Pasal 10(2' Penanggung yang telah mem(ayar lunas utangnya, demi hukum menggantikan kreditur dengan segala haknya terhadap de(itur semula. (KUHPerd. %4,,, %4,7-3?, %4,3, % 44.& Pasal 10(1' Bila (e(erapa orang (ersama-sama memikul satu utang utama dan masingmasing terikat untuk seluruh utang utama terse(ut, maka orang yang menga6ukan diri se(agai penanggung untuk mereka semuanya, dapat menuntut kem(ali semua yang telah di(ayamya dari masing-masing de(itur terse(ut. (KUHPerd. %7 ,, %7!3, % 3!, % 44.& Pasal 10(2' Penanggung yang telah mem(ayar utangnya sekali, tidak dapat menuntutnya kem(ali dari de(itur utama yang telah mem(ayar untuk kedua kalinya, (ila ia tidak mem(eritahukan pem(ayaran yang telah dilakukan itu kepadanya1 hal ini tidak mengurangi haknya untuk menuntutnya kem(ali dari kreditur. Cika penanggung telah mem(ayar tanpa digugat untuk itu, sedangkan ia tidak mem(eritahukannya kepada de(itur utama, maka ia tidak dapat menuntutnya kem(ali dari de(itur utama ini, (ila pada waktu dilakukannya pem(ayaran itu de(itur mempunyai alasan-alasan untuk menuntut pem(atalan utangnya1 hal ini tidak mengurangi tuntutan penanggung terhadap kreditur itu. (KUHPerd. %7"%, %3#!, % 3!.& Pasal 10(3' Penanggung dapat menuntut de(itur untuk di(eri ganti rugi atau untuk di(e(askan dari perikatannya, (ahkan se(elum ia mem(ayar utangnyaD %,. (ila ia digugat di muka hakiin untuk mem(ayar1 (KUHPerd. % 3%.& #,. diha%us dg. S. 19"6-3,8! 3,. (ila de(itur telah (er6an6i untuk mem(e(askannya penanggungannya pada suatu waktu tertentu1 (KUHPerd. %33 .&
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

dari

34( / '99

4,.

(ila utangnya sudah dapat ditagih karena lewatnya6angka waktu yang telah ditetapkan untuk pem(ayarannya1 (KUHPerd. %7$ dst., % #,.&

#,. *etelah lewat waktu sepuluh tahun, 6ika perikatan pokok tidak mengandung suatu 6argka waktu tertentu untuk pengakhirannya, ke0uali (ila perikatan pokok sedemikian si.atnya, hingga tidak dapat diakhiri se(elum lewat suatu waktu tertentu, seperti suatu perwalian. (KUHPerd. 4%,, 4%4.& Pasal 10((' (s.d.u. dg S. 19"6-3,8.) Cika (er(agai orang telah mengikatkan diri se(agai penanggung untuk seorang de(itur dan untuk utang yang sama, maka penanggung yang telah melunasi utangnya dalam hal yang ditentukan dalanomor %, pasal yang lalu, (egitu pula (ila de(itur telah dinyatakan pailit, (erhak menuntutnya kem(ali dari penanggung-penanggung lainnya, masingmasing untuk (agiannya. Ketentuan alinea kedua dari P-% %7!3 (erlaku dalam hal ini. (KUHPerd. % 3$, % 4%1 E. %, %3%.& Bagi' (' Ha"%sn&a P+nangg%ngan U ang' Pasal 10()' Perikatan yang tim(ul karena penanggungan, hapus karena se(a(-se(a( yang sama dengan yang menye(a(kan (erakmmya perikatan-perikatan lainnya. (KUHPerd. %3 %, %4, dst., %474, %43,, %43", %447 dst., %#"4, % 4$, %!3 dst., %! 4.& Pasal 10(.' Per0ampuran utang yang ter6adi di antara de(itur utama dan penanggung utang, (ila yang satu men6adi ahli waris dari yang lain, sekali-kali tidak menggugurkan tuntutan hukum kreditur terhadap orang yang telah menga6ukan diri se(agai penanggung dari penanggung itu. (KUHPerd. %43", % 73.& Pasal 10(/' 'erhadap kreditur itu, penangung utang dapat menggunakan segala yang dapat dipakai oleh de(itur utama dan mengenai utang yang ditaanggungya itu sendiri. Akan tetapi ia tidak (oleh menga6ukan tangkisan yang semata-mata mengenai pri(adi de(itur itu. (KUHPerd. % 7%, % 37-3,.& Pasal 10(0' Penanggung di(e(askan dari kewa6i(annya, (ila atas kesalahan kreditur ia tidak dapat lagi memperoleh hak, hipotek dan hak istimewa kreditur itu
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

341 / '99

se(agai penggantinya. (KUHPerd. %4,7-3?, % 4,.& Pasal 10(1' Bila kreditur se0ara sukarela menerima suatu (arang tak (ergerak atau (arang lain se(agai pem(ayaran atas utang pokok, maka penanggung di(e(askan dari tanggungannya, sekalipun (arang itu kemudian harus diserahkan oleh kreditur kepada orang lain (erdasarkan putusan hakim untuk kepentingan pem(ayaran utang terse(ut. (KUHPerd. %3 !.& Pasal 10)2' *uatu penundaan pem(ayaran sederhana yang dii/inkan kreditur kepada de(itur tidak mem(e(askan penanggung dari tanggungannya1 tetapi dalam hal demikian, penanggung dapat memaksa de(itur untuk mem(ayar utangnya atau mem(e(askan penanggung dari tanggungannya itu. (KUHPerd. %4, , %#"4,% 43.& BAB >6III' PERDAMAIAN Pasal 10)1' Perdamaian ialah suatu persetu6uan yang (erisi (ahwa dengan menyerahkan, men6an6ikan atau menahan suatu (arang, kedua (elah pihak mengakhiri suatu perkara yang sedang diperiksa pengadilan ataupun men0egah tim(ulnya suatu perkara. (s.d. u. dg. S. %!7#-#7#.& Persetu6uan ini hanya mempunyai kekuatan hukum, (ila di(uat se0ara tertutis. (KUHPerd. 4,", %%%", %"!$ d8t., % #!, % !#1 E. 1""! +3. 3%, 37#, $%#.& Pasal 10)2' Untuk dapat mengadakan suatu perdamaian, seseorang harus (erwenang untuk metepaskan haknya atas hal-hal yang termaktu( dalam perdamaian itu. Para wali dan pengampu tidak dapat mengadakan suatu perdamaian, ke0uali 6ika mereka (ertindak menurut ketentuan-ketentuan dari Ba( F9 dan F9)) dalam Buku Kesatu Kita( Undang-undang Hukum Perdata ini. Kepala-kepala daerah yang (ertindak demikian, (egitu pula lem(aga-lem(aga umum, tidak dapat mengadakan suatu perdamaian s elain dengan mengindahkan tata 0ara yang ditetapkan dalam peraturan-peraturan yang (ersangkutan dengan 6a(atan atau peker6aannya. (KUHPerd. 4,", 4%7, 4#7, %"!# dst.1 +3. 3%.& Pasal 10)3' Perdamaian dapat diadakan mengenai kepentingan keperdataan yang tim(ul dari suatu ke6ahatan atau pelanggaran. 5alam hal ini, perdamaian sekali-kall tidak menghalangi pihak ke6aksaan untuk menuntut ke6ahatan atau pelanggaran yang (ersangkutan. (AB. 73, 7#, 7 , 3,1 KUHPerd. %3#$ dst.1 *3. %,.&
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

344 / '99

Pasal 10)(' *etiap perdamaian hanya menyangkut soal yang termaktu( di dalamnya1 pelepasan segala hak dan tuntutan yang dituliskan di situ harus diartikan separdang hak-hak dan tuntutan-tuntutan itu (erhu(ungan dengan perselisihan yang men6adi se(a( perdamaian terse(ut. (KUHPerd. %3#,.& Pasal 10))' *etiap perdamaian hanya mengakhiii perse.isihan-perselisihan yang termaktu( di dalamnya, entah Para pihak merumuskan maksud mereka se0ara khusus atau umum, entah maksud itu dapat disimpulkan se(agai aki(at mutlak dari apa yang tertulis itu. (KUHPerd. %7#", %343 dst.& Pasal 10).' Bila seseorang mengadakan suatu perdamaian mengenai suatu hak yang diperolehnya atas usahanya sendiri, dan kemudian memperoleh hak yang sama dari orang lain, maka hak yang (aru ini tidak mempunyai ikatan dengan perdamaian itu. (KUHPerd. 33, !##.& Pasal 10)/' *uatu perdamaian yang diadakan oleh salah seorang yang (erkepentingan, tidak mengikat orang-orang lain yang (erkepentingan, dan tidak pula dapat dia6ukan oleh mereka untuk memperoleh hak-hak daripadanya. (KUHPerd. %34,, %!3" dst.& Pasal 10)0' 5i antara pihak-pihak yang (ersangkutan, suatu perdamaian mempunyai kekuatan seperti suatu keputusan hakim pada tingkat akhir. Perdamaian itu tidak dapat di(antah dengan alasan (ahwa ter6adi kekeliruan mengenai hukum atau dengan alasan (ahwa salah satu pihak dirugikan. (KUHPerd. %%%", %33 , %4#,1 +3. %3$-7%.& Pasal 10)1' :amun perdama6an dapat di(atalkan (ila telah ter6adi suatu kekeliruan mengenai orang yang (ersangkutan atau pokok perselisihan. Perdamaian dapat di(atalkan dalam segala hal, (ila telah dilakukan penipuan atau paksaan. (KUHPerd. )R %7, %%%", %377 dst., %37 , %44!, % $7 dst.& Pasal 10.2' Begitu pula pem(atalan suatu perdamaian dapat diminta, 6ika perdamaian itu diadakan karena kekeliruan mengenai duduknya perkara tentang suatu alashak yang (atal, ke0uali (ila para pihak telah mengadakan perdamaianan tentang ke(atalan itu dengan pemyataan tegas. (KUHPerd. % # dst., % !7, % !4.& Pasal 10.1'
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

340 / '99

*uatu perdamaian yang diadakan atas dasar surat-surat yang kemudian dinyatakan palsu, (atal sama sekali. (+3. %4 dst.& Pasal 10.2' Perdamaian mengenai sengketa yang sudah diakhiri dengan suatu keputusan hakim yang telah memperoleh kekuatan hukum yang pasti, namun tidak diketahui oleh kedua pihak atau salah satu, adalah (atal. Cika keputusan yang tidak diketahui itu masih dapat dimintakan (anding, maka perdamaian mengenai sengketa yang (ersangkutan adalah sah. (KUHPerd. % #!1 +3. 3 dst., 37" dst., 3" dst., 3 # dst., 4,7 dst.& Pasal 10.3' Cika kedua pihak telah mem(uat perdamaian tentang segala sesuatu yang (erlaku di antara mereka, maka adanya surat-surat yang pada waktu itu tidak diketahui tetapi kemudian ditemukan, tidak dapat men6adi alasan untuk mem(atalkan perdamaian itu, ke0uali (ila surat-surat itu telah sengaia disem(unyikan oleh salah satu pihak. Akan tetapi perdamaian adalah (atal (ila perdamaian itu hanya mengenai satu urusan sedangkan dari surat-surat yang ditemukan kemudian temyata (ahwa salah satu pihak sama sekati tidak (erhak atas hal itu. (KUHPerd. % #%, % #!1+9. 3 #& Pasal 10.(' 5alam suatu perdamaian, suatu kekeliruan dalam hal menghitung harus diper(aiki. B U K U K E E M P A T D PEMBUKTIAN DAN KEDALUWARSA BAB I' PEMBUKTIAN PADA UMUMN;A Pasal 10.)' *etiap orang yang mengaku mempunyai suatu hak, atau menun6uk suatu peristiwa untuk meneguhkan haknya itu atau untuk mem(antah suatu hak orang lain, wa6i( mem(uktikan adanya hak itu atau ke6adian yang dikemukakan itu. (KUHPerd. %$$, 7#,, %43!1 +3. #,, " , %"7, %!3, 73, dst.1 )+. %$31 +Bg. 7 3.& Pasal 10..' Alat pem(uktian meliputiD a. (ukti tertulis1 (KUHPerd. % $" dst.& (. (ukti saksi1 (KUHPerd. % !# dst.& 0. persangkaan1 (KUHPerd. %!%# dst.& d. pengakuan1 (KUHPerd. %!73 dst.& e. sumpah. (KUHPerd. %!7! dst.& *emuanya tunduk pada aturan-aturan yang ter0antum dalam (a(-(a(
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

347 / '99

(erikut. (<3. %1 +3. 7%% dst., 7%# dst.1 )+. %$41 +Bg. 7 4.& BAB II' PEMBUKTIAN DENGAN TULISAN Pasal 10./' Pem(uktian dengan tulisan dilakukan dengan tulisan otentik atau dengan tulisan di (awah tangan. (KUHPerd. % $ dst., % "4, %!,7.& Pasal 10.0' *uatu akta otentik ialah suatu akta yang di(uat dalam (entuk yang ditentukan undang-undang oleh atau di hadapan pe6a(at umum yang (erwenang untuk itu di tempat akta itu di(uat. (AB. % dst.1 KUHPerd. 7$#, 3#$, !3 , !#3, %% $7,, % "#, % !1 +3. %1 )+. %$#1 +Bg. 7 #1 :ot. %, !, 7, dst.1 ;ons. %7 dst., %" dst.& Pasal 10.1' *uatu akta yang tidak dapat diperlakukan se(agai akta otentik, (aik karena tidak (erwenangnya atau tidak 0akapnya pe6a(at umum yang (ersangkutan maupun karena 0a0at dalam (entuknya, mempunyai kekuatan se(agai tulisan di (awah tangan (ila ditandatangani oleh para pihak. (KUHPerd. % "4.& Pasal 10/2' Bagi para pihak yang (erkepentingan (eserta para ahli warisnya ataupun (agi orang-orang yang mendapatkan hak dari mereka, suatu akta otentik mem(erikan suatu (ukti yang sempurna tentang apa yang termuat di dalamnya. (KUHPerd. % "#1 B*. 7#1 +3. #4, 44,1 *3. 3 ,1 )+. %$#, 3,41 +Bg. 7 #.& Pasal 10/1' Akan tetapi suatu akta otentik tidak mem(erikan (ukti yang sempurna tentang apa yang termuat di dalamnya se(agai penuturan (elaka, ke0uali (ila yang dituturkan itu mempunyai hu(ungan langsung dengan pokok isi akta. Cika apa yang termuat dalam akta itu hanya merupakan suatu penuturan (elaka yang tidak mempunyai hu(ungan langsung dengan pokok isi akta, maka hal itu hanya dapat digunakan se(agai permulaan pem(uktian dengan tulisan. (KUHPerd. % "#, %!,71 )+. %$#1 +B!. 7 #.& Pasal 10/2' Cika suatu akta otentik, dalam (entuk apa pun, diduga palsu, maka pelaksanaannya dapat ditam(ahkan menurut ketentuan-ketentuan +eglemen A0ara Perdata. (KUHPerd. %4 dst., %$# dst.& Pasal 10/3' Persetu6uan le(ih lanut dalam suatu akta tersendiri, yang (ertentangan dengan akta asli, hanya mem(erikan (ukti di antara pihak yang turut-serta
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

309 / '99

dan para ahli warisnya atau orang-orang yang mendapatkan hak dari mereka, dan tidak dapat (erlaku terhadap pihak ketiga. (KUHPerd. %4 , %3%#, %34,.& Pasal 10/(' =ang dianggap se(agai tulisan di (awah tangan adala( akta yang ditandatangani di (awah tangan, surat, da.tar, surat urusan rumah tangga dan tulisantulisan lain yang di(uat tanpa perantaraan seorang pe6a(at umum. (KUHPerd. % "#, % " , % , dst., %!,71 *. % $"-7!.& (s.d.&. dg. S. 1916-,#, ,3! s.d.u. dg. S. 1919-6"9, $.) 5engan penandatanganan se(uah tulisan di (awah tangan disamakan pem(u(uhan suatu 0ap 6empol dengan suatu pernyataan yang (ertanggal dari seorang notaris atau seorang pe6a(at lain yang ditun6uk undang-undang, yang menyatakan (ahwa pem(u(uh 0ap 6empol terse(ut dikenalnya atau telah diperkenalkan kepadanya, (ahwa isi akta telah di6elaskan kepada orang itu, dan (ahwa setelah itu 0ap 6empol terse(ut di(u(uhkan pada tulisan terse(ut di hadapan pe6a(at yang (ersangkutan. Pegawai ini harus mem(ukukan tulisan terse(ut. 5engan undang-undang dapat diadakan aturan-aturan le(ih lan6ut tentang pernyataan dan pem(ukuan termaksud. (*. %!%$-4$1 +Bg. 7 $.& Pasal 10/(a' (s. d. &. dg. S. 191 6-,#jo. ,3.) Cika pihak yang (erkepentingan menghendaki, di luar hal termaksud dalam alinea kedua pasal yang lain, pada tulisan-tulisan di (awah tangan yang ditandatangani, dapat 6uga di(eri suatu pernyataan dari seorang notaris atau seorang pe6a(at lain yang ditun6uk undang-undang, yang menyatakan (ahwa si penandatangan terse(ut dikenalnya atau telah diperkenalkan kepadanya, (ahwa isi akta. telah di6elaskan kepada si penandatangan, dan (ahwa setelah itu penandatanganan dilakukan di hadapan pe6a(at terse(ut. (*. %!%$-4$.& 5alam hal ini (erlaku ketentuan alinea ketiga dan keempat dari pasal yang lain. (+Bg. 7 "1 *. % $"-7! 6o. *. %!%$-%4, pasal %a.& Pasal 10/)' *uatu tulisan di (awah tangan yang diakui ke(enarannya oleh orang yang dihadapkan kepadanya atau se0ara hukum dianggap telah di(enarkan olehnya, menim(ulkan (ukti lengkap seperti suatu akta otentik (agi orang yang menandatanganinya, ahli warisnya serta orang-orang yang mendapat hak dari mereka1 ketentuan pasal % "% (erlaku terhadap tulisan itu. (KUHPerd. 33, !##, % ",, % ,1 KUH5 #%7, ##$1 +3. #41 *3. 3 , dst.1 )+. 3,4 dst.1 +Bg. 7 1 *. % $"7! 6o. *. %!%$-44 pasal %(.& Pasal 10/.' Barangsiapa dihadapi dengan suatu tulisan di (awah tangan oleh orang yang menga6ukan tuntutan terhadapnya, wa6i( mengakui atau memungkiri tanda tangannya se0ara tegas1 tetapi (agi para ahli warisnya atau orang yang mendapat hak daripadanya, 0ukuplah mereka menerangkan (ahwa mereka tidak mengakui tulisan atau tanda-tangan itu se(agai tulisan atau tanda
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

301 / '99

tangan orang yang mereka wakili. (+3. "" dst., %4 % $"-7! pasal 7.&

dst., %#31 +Bg. 7 !1 *.

Pasal 10//' Cika seseorang memungkiri tulisan atau tandatangannya, ataupun 6ika para ahli warisnya atau orang yang mendapat hak dari padanya tidak mengakuinya, maka hakim harus memerintahkan supaya ke(enaran tulisan atau tanda tangan terse(ut diperiksa di muka pengadilan. (+3. %4 dst.1 +Bg. 7!,1 *. % $"7! pasal 3.& Pasal 10/0' Perikatan utang sepihak di (awah tangan untuk mem(ayar se6umlah uang tunai atau mem(erikan (arang yang dapat dinilai dengan suatu harga tertentu, harus ditutis seluruhnya dengan tangan si penandatangan sendiri1 setidak-tidaknya, selain tanda tangan, haruslah ditulis dengan tangan si penandatangan sendiri suatu tanda setu6u yang menye(ut 6umlah uang atau (anyaknya (arang yang terutang. Cika hal ini tidak diindahkan, maka (ila perikatan dipungkiri, akta yang ditandatangani itu hanya dapat diterima se(agai suatu permulaan pem(uktian dengan tulisan. (s.d. u. dg. S. 1916-,#, ,3! S. 1938-# 6.) Ketentuan-ketentuan pasal ini tidak (erlaku terhadap surat-surat andil dalam suatu utang o(ligasi, terhadap perikatan-perikatan utang yang di(uat oleh de(itur dalam men6alankan perusahaannya, dan terhadap akta-akta di (awah tangan yang di(u(uhi keterangan se(agaimana termaksud dalam pasal % "4 alinea kedua dan pasal % "4a. (KUHPerd. %!,71 KUH5 %,, dst., %"4 dst., %" dst.1 +Bg. 7!%1 !. % $"7! pasal 4.& Pasal 10/1' Cika 6umlah yang dise(utkan dalam akta (er(eda dari 6umlah yang dinyatakan dalam tanda setu6u, maka perikatan itu dianggap telah di(uat untuk 6umlah yang paling ke0il, walaupun akta (eserta tanda setu6u itu ditulis sendiri dengan tangan orang yang mengikatkan diri, ke0uali (ila dapat di(uktikan, dalam (agian mana dari keduanya telah ter6adi kekeliruan. (KUHPerd. %34!1 +Bg. 7!71 *.% $"-7!, pasal #.& Pasal 1002' (s.d.u. dg. S. 1916-,#,,3.) Akta di (awah tangan, se6auh tidak di(u(uhi pernyataan se(agaimana termaksud dalam pasal % "4 alinea kedua dan dalam pasal % "4a, tidak mempunyai kekuatan terhadap pihak ketiga, ke0uali se6ak hari di(u(uhi pemyataan oleh seorang notaris atau seorang pe6a(at lain yang ditun6uk oleh undang-undang dan di(ukukan menurut aturan undangundang1 atau se6ak hari mewnggalnya si penandatangan atau salah seorang penandatangan1 atau se6ak hari di(uktikannya adanya akta di (awah tangan itu dari aktaakta yang di(uat oleh pe6a(at umum1 atau se6ak hari diakuinya akta di (awah tangan itu se0ara tertulis oleh pihak ketiga yang dihadapi dengan akta itu. (KUHPerd. % $ , % "#1 KUH5 !!, %331 +Bg. 7!31 *. % $"-7!
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

30) / '99

6o. %!%$-44 pasal $1 *. %!%$-4$.& Pasal 1001' 5a.tar dan surat-surat urusan rumah tangga tidak mem(erikan (ukti untuk keuntungan pem(uatnya1 da.tar dan surat itu merupakan (ukti terhadap pem(uatnyaD %o. dalam hal surat itu menye(utkan dengan tegas suatu pem(ayaran yang telah diterima1 7 o. (ila surat-surat itu dengan tegas menye(utkan (ahwa 0atatan yang telah di(uat adalah untuk memper(aiki suatu kekurangan dalam suatu alas-hak untuk kepentingan orang yang dise(utkan dalam perikatan. 5alam segala hal lainnya, hakim akan memperhatikannya sepan6ang hal itu dianggap perlu. (KUHPerd. 7$#, % "4, % 7, %!,7, %!771 +Bg. 7!4.& 1002' Di,apus dg. $. 1 &"%1!0. Pasal 1003' *elama di tangan seorang kreditur, 0atatan-0atatan yang di(u(uhkan pada suatu tanda alas-hak harus diper0ayai, walaupun 0atatan-0atatan itu tidak ditandatangani dan tidak di(eri tanggal, (ila apa yang tertulis itu merupakan suatu pem(e(asan terhadap de(itur. 5emikian pula 0atatan-0atatan yang oleh seorang kreditur di(u(uhkan pada salinan suatu tanda alas-hak atau suatu tanda pem(ayaran, asalkan salinan atau tanda pem(ayaran ini masih di tangan kreditur. (KUHPerd. %!%$1 +Bg. 7!".& Pasal 100(' Atas (iaya sendiri, pemilik suatu tanda alas-hak dapat menga6ukan permintaan agar tanda alas-hak itu diper(aharui (ila karena lamanya atau suatu alasan lain tulisannya tidak dapat di(a0a lagi. (+Bg. 7! .& Pasal 100)' Cika suatu tanda alas-hak men6adi kepunyaan (ersama (e(erapa orang, maka masing-masing (erhak menuntut supaya tanda alas-hak itu disimpan di suatu tempat netral, dan (erhak menyuruh mem(uat suatu salinan atau ikhtisar atas (iayanya. (KUHPerd. %, %, %"3$ dst., % 1 KUH5 3#, $"1 +Bg. 7!!.& Pasal 100.' Pada setiap tingkat perkara, masing-masing pihak dapat meminta kepada hakim, supaya pihak lawannya diperintahkan menyerahkan surat-surat kepunyaan kedua (elah pihak, yang menyangkut hal yang sedang dipersengketakan dan (erada di tangan pihak lawan. (KUH5 %7, $"1 +3. %74 dst., 4 dst.1 +Bg. 3,,.&

KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

303 / '99

Pasal 100/' 'ongkat-tongkat (erkelar yang sesuai dengan pasangannya, 6ika digunakan di antara orang-orang yang (iasa menggunakannya untuk mem(uktikan penyerahan atau penerimaan (arang dalam 6ual-(eli, se0ara ke0il-ke0ilan, harus diper0aya. (KUHPerd. % "4.& Pasal 1000' Kekuatan pem(uktian dengan suatu tulisan terletak pada akta aslinya. Bila akta yang asti ada, maka salinan serta kutipan hanyalah dapat diper0aya sepan6ang salinan serta kutipan itu sesuai dengan aslinya yang senantiasa dapat diperintahkan untuk ditun6ukkan. (KUHPerd. % #, % !, % !%1 B*. 7#1 KUH5 74 dst.1 +3. %#!1 KUHP 7$31 +Bg. 3,%.& Pasal 1001' Bila tanda alas-hak yang asli sudah tidak ada lagi, maka salinannya mem(eiikan (ukti, dengan ketentuan-ketentuan se(agai (erikutD %,. salinan pertama (grosse& mem(erikan (ukti yang sama dengan akta asli1 demikian pula halnya salinan yang di(uat atas perintah hakim di hadapan kedua (elah pihak atau setelah kedua pihak ini dipanggil se0ara sah, se(agaimana 6uga salinan yang di(uat di hadapan kedua (elah pihak dengan persetu6uan mereka1 7,. salinan yang di(uat sesudah pengeluaran salinan pertama tanpa perantaraan hakim atau tanpa persetu6uan kedua (elah pihak, entah oleh notaris yang di hadapannya akta itu di(uat, atau oleh seorang penggantinya ataupun oleh pegawai yang karena 6a(atannya menyimpan akta asli (minut& dan (erwenang untuk mem(erikan salinan-salinan, dapat diterima hakim se(agai (ukti sempurna (ila akta asli telah hilang1 3,. (ila salinan yang di(uat menurut akta asli itu tidak di(uat oleh notaris yang di hadapannya akta itu telah di(uat, atau oleh s0orang penggantinya, atau oleh pegawai umum yang karena 6a(atannya menyimpan akta asli, maka salinan itu sama sekali tidak dapat dipakai se(agai (ukti, melainkan hanya se(agai (ukti permulaan tertulis1 4,. salinan otentik dari salinan otentik atau dari akta di (awah tangan, menurut keadaan, dapat mem(erikan suatu (ukti permulaan tertulis. (KUHPerd. % "%, % , %!,71 +3. %#!, 44,, #$1 +Bg. 3,7.& Pasal 1012' Penyalinan suatu akta dalam da.tar umum hanya dapat mem(erikan (ukti permulaan tertulis. (KUHPerd. 7$4 dst., $%$, $!$, "%3, "7,, "3", "$,, % , %%"! dst., %!,71 KUH5 73, 3 1 +Bg. 3,3.& Pasal 1011' Akta pengakuan mem(e(askan seseorang dari kewa6i(an untuk menun6ukkan tanda alas-hak yang asli, asal dari akta itu 0ukup 6elas isi alas-hak terse(ut.
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

30' / '99

(KUHPerd. %

1 +3. %741 +Bg. 3,4.&

Pasal 1012' *uatu akta yang menetapkan atau menguatkan suatu perikatan yang terhadapnya dapat dia6ukan tuntutan untuk pem(atalan atau penghapusan (erdasarkan undang-undang, hanya mempunyai kekuatan hukum (ila akta itu memuat isi pokok perikatan terse(ut, alasan-alasan yang menye(a(kan dapat dituntut pem(atalannya, dan maksud untuk memper(aiki 0a0at-0a0at yang sedianya dapat men6adi dasar tuntutan terse(ut. Cika tidak ada akta penetapan atau penguatan, maka 0ukuplah perikatan itu dilaksanakan se0ara sukarela, setelah saat perikatan itu sedianya dapat ditetapkan atau dikuatkan se0ara sah. Pem(enaran, penguatan atau pelaksanaan suatu perikatan se0ara sukarela dalam (entuk dan pada saat yang diharuskan oleh undang-undang, dianggap se(agai suatu pelepasan upaya pem(uktian serta tangkisan-tangkisan (eksepsi& yang sedianya dapat dia6ukan terhadap akta itu1 namun hal itu tidak mengurangi hak-hak pihak ketiga. (KUHPerd. %%", %37", %3 #, %4#$, % ,", % $,1 +Bg. 3,#.& Pasal 1013' *eorang pem(eri hi(ah tidak dapat menghapuskan 0a0at-0a0at (entuk penghi(ahan itu dengan mem(uat suatu akta pem(enaran1 penghi(ahan itu, agar sah, harus diulangi dalam (entuk yang ditentukan undang-undang. (KUHPerd. %"$ dst., %$ 7, % !7.& Pasal 101(' Pem(enaran, penguatan atau pelaksanaan se0ara suka rela suatu penghi(ahan oleh ahli waris atau oleh mereka yang mendapat hak dari pem(eri hi(ah setelah pem(eri hi(ah ini meninggal, menghapuskan hak mereka untuk menga6ukan tuntutan (erdasarkan 0a0at dari (entuk penghi(ahan itu. (KUHPerd. % $,, % !7 dst.& BAB III' PEMBUKTIAN DENGAN SAKSI-SAKSI Pasal 101)' Pem(uktian dengan saksi-saksi diperkenankan dalam segala hal yang tidak dike0ualikan oleh undang-undang. (KUHPerd. %!,7, %!,# dst., %!7"1 E. $#1 +3. %"% dst.1 !#3.& 101.-1121' Di,apus. (1 30# 1 33# 1300#1301 di,apus dg. $. 13&4% 4&45 1 3"# 1 3 # di,apus dg. $. 13#3 %&"0.) Pasal 1122' (s.d.u. dg. S. 19#$-$#$! S. 1938-# 6.) 5alam hal undang-undang memerintahkan pem(uktian dengan tulisan, diperkenankan pem(uktian dengan saksi, (ila ada suatu (ukti permulaan tertulis, ke0uali 6ika tiap
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

30( / '99

pem(uktian tidak diperkenankan selain dengan tulisan. =ang dinamakan (ukti permulaan tertulis ialah segala akta tertulis yang (erasal dari orang yang terhadapnya suatu tuntutan dia6ukan atau dari orang yang diwakili olehnya, dan yang kiranya mem(enarkan adanya peristiwa hukum yang dia6ukan oleh seseorang se(agai dasar tuntutan itu. (KUHPerd. 7$4 dst, 7 , %",,, % "%, % "4 dst., % " , % !-4%, % !,1 KUH5. 7# .& 1123' Di,apus dg. $. 133 %&"0. Pasal 112(' (s.d.u. dg. S. 19#$-$#$.) 5alam pem(uktian dengan saksi-saksi, harus diindahkan ketentuan-ketentuan (erikut. (+3. %"% dst., !#3.& Pasal 112)' Keterangan seorang saksi saia, tanpa alat pem(uktian lain, dalam pengadilan tidak (oleh diper0aya. (KUHPerd. %!, 1 +3. % 3, % !, 7,41 *3. 3"$1 )+. %$!, 3,,1 +Bg. 3,$.& Pasal 112.' Cika kesaksian-kesaksian (er(agai orang mengenai (er(agai peristiwa terlepas satu sama lain, dan masing-masing (erdiri sendiri, namun menguatkan suatu peristiwa tertentu karena mempunyai kesesuian dan hu(ungan satu sama lain, maka hakim, menurut keadaan, (e(as untuk mem(erikan kekuatan pem(uktian kepada kesaksian-kesaksian yang (erdiri sendiri itu. (KUHPerd. %!,#, %!, 1 *3. 3"$1 )+. %", 3,,1 +Bg. 3,".& Pasal 112/' 'iap kesaksian harus disertai keterangan tentang (agaimana saksi mengetahui kesaksiannya. Pendapat maupun dugaan khusus, yang diperoleh dengan memakai pikiran, (ukanlah suatu kesaksian. (*3. 3""1 )+. %"%, 3,%1 +Bg. 3, .& Pasal 1120' 5alam mempertim(angkan suatu kesaksian, hakim harus mem(erikan perhatian khususD pada kesesuaian kesaksian-kesaksian satu sama lain1 pada persamaan antara kesaksian-kesaksian dan apa yang diketahui dari sum(er lain tentang pokok perkara1 pada alasan-alasan yang kiranya telah mendorong para saksi untuk menerangkan duduknya perkara se0ara (egini atau se0ara (egitu1 pada peri kehidupan, kesusilaan dan kedudukan para saksi1 dan umumnya, pada apa sa6a yang mungkin ada pengaruhnya terhadap dapat tidaknya para saksi itu diper0aya. (KUHPerd. %!,$1 *3. 3" 1 )+. %"7, 3,71 +Bg. 3,!.& Pasal 1121' *emua orang yang 0akap untuk men6adi saksi, wa6i( mem(erikan kesaksian di muka hakim. (*3. 3"#1 )+. 7!!1 +Bg. $$#1 KUHP 774, #77.&
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

301 / '99

:amun dapatlah meminta di(e(askan dari kewa6i(an mem(erikan kesaksianD %,. siapa sa6a yang mempunyai pertalian keluarga sedarah dalam garis ke samping dera6at kedua atau keluarga semenda dengan salah satu pihak1 (KUHPerd. 7!", %!%,.& 7,. siapa sa6a yang mempunyai pertalian darah dalam garis lurus tak ter(atas dan dalam garis ke samping dalam dera6at kedua dengan suami atau istri salah satu pihak1 (KUHPerd. %!%,.& 3,. siapa sa6a yang karena kedudukannya, peker6aannya atau 6a(atannya diwa6i(kan undang-undang untuk merahasiakan sesuatu, namun hanya mengenai hal-hal yang diper0ayakan kepadanya karena kedudukan, peker6aan dan 6a(atannya itu. (*. % "$-7#" pasal %% 6is. *. %!%3-$,4, dan )n3. *>. pasal $-4$,1 *. % #4-% 1 KUHP 377, 43%, 4331 *3. #%, %4# dst., %4 , 3"#, 4%41 )+. %4$, 7"4, 7"", 3 ,1 +B!. %"4, #"", #"!1 <0tr. % .& Pasal 1112' Anggota keluarga sedarah dan semenda salah satu pihak dalam garis lurus, dianggap tidak 0akap untuk men6adi saksi1 (egitu pula suami atau istrinya, sekalipun setelah per0eraian. (KUHPerd. %!,!, %!%3 dst., B*. %31 E. $#1 *3. % S# dst., %4!, 3"#1 )+. %4#, 7"4 dst.1 +Bg. %"7 dst.?, #"" dst.1 :ot. 7%.& (s.d.&. dg. S. 19#$-$#$! s.d.u.t. dg. *. %!3 -$77.& :amun demikian anggota keluarga sedarah dan semenda 0akap untuk men6adi saksiD %,. dalam perkara mengenai kedudukan keperdataan salah satu pihak1 7,. dalam perkara mengenai na.kah yang harus di(ayar menurut B%3% K+sa %, termasuk (iaya pemeliharaan dan pendidikan seorang anak (elum dewasa1 3,. dalam suatu pemeriksaan mengenai alasan-alasan yang dapat menye(a(kan pem(e(asan atau peme0atan dari kekuasaan orang tua atau perwalian1 4,. dalam perkara mengenai suatu per6an6ian ker6a. 5alam perkara-perkara ini, mereka yang dise(utkan dalam pasal %!,! nomor %, dan 7, tidak (erhak untuk minta di(e(askan dari kewa6i(an mem(erikan kesaksian Pasal 1111' 'iap saksi wa6i( (ersaumpah menurut agamanya, atau (er6an6i akan menerangkan apa yang se(enamya. ()*+. %"31 +3. %"", 7,41 *3. %3!1 )+. %4", 7$#, 7!!.& Pasal 1112' <rang yang (elum genap lima (elas tahun, orang yang (erada di (awah pengampuan karena dungu, sakit ingatan atau mata gelap, atau orang yang atas perintah hakim telah ditnasukkan dalam tahanan selama perkara
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

304 / '99

diperiksa pengadilan tidak dapat diterima se(agai saksi. Hakim (oleh mendengar anak yang (elum dewasa atau orang yang (erada di (awah pengampuan yang kadang-kadang dapat (erpikir sehat itu tanpa suatu penyumpahan, tetapi keterangan mereka hanya dapat dianggap se(agai pen6elasan. Cuga hakim tidak (oleh memper0ayai apa yang menurut orang tak 0akap itu telah didengarnya, dilihatnya, dihadirinya dan dialaminya, (iarpun itu semua disertai keterangan tentang (agaimana la mengetahuinya1 hakim hanya (oleh menggunakannya untuk mengetahui dan mendapatkan petun6uk-petun6uk ke arah peristiwa-peristiwa yang dapat di(uktikan le(ih lan6ut dengan upaya pem(uktian (iasa. (*3. %4!, 3"#1 )+. %4#, 7" , 7!!1 +Bg. %"7 dst., # ,, $$#.& 1113' Di,apus dengan $. 13&4%4&4. 131!. Di,apus dengan $. 13&0%4"0. BAB I6' PERSANGKAAN Pasal 111)' Persangkaan ialah kesimpulan yang oleh undang-undang atau oleh hakim ditarik dari suatu peristiwa yang diketahui umum ke arah suatu peristiwa yang tidak diketahui umum. Ada dua ma0am persangkaan, yaituD persangkaan yang (erdasarkan undangundang dan persangkaan yang tidak (erdasarkan undang-undang. (KUHPerd. %!%$ dst., %!77 dst.& Pasal 111.' Persangkaan yang (erdasarkan undang-undang ialah persangkaan yang dihu(ungkan dengan per(uatan tertentu atau peristiwa tertentu (erdasarkan ketentuan khusus undang-undang. Persangkaan sema0am itu antara lain adalahD (KUH5 "#, #3!.& %,. per(uatan yang dinyatakan (atal oleh undang-undang, karena per(uatan itu, semata-mata (erdasarkan si.at dan wu6udnya, dianggap telah dilakukan untuk menghindari suatu ketentuan undang-undang1 (KUHPerd. % 3 dst.1 !%%, %$ %,& 7,. pemyataan undang-undang yang menyimpulkan adanya hak milik atau pem(e(asan utang dari keadaan tertentu1 (KUHPerd. %#!, %$#, $33, $# dst., $$7, $$4, 3%, %3!4, %43!, %"$!.& 3,. kekuatan yang di(erikan oleh undang-undang kepada suatu putusan hakim yang (KUHPerd. %!%" dst.& 4,. memperoleh kekuatan hukum yang pasti1

kekuatan yang di(erikan oleh undang-undang kepada pengakuan atau kepada sumpah salah satu pihak. (KUHPerd, %#$!, %$,7, %",,, %!73 dst., %!7! dst.1 +3. 7#.&

KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

300 / '99

Pasal 111/' Kekuatan suatu putusan hakim yang telah memperoleh kekuatan hukum yang pasti, hanya mengenai pokok perkara yang (ersangkutan. Untuk dapat menggunakan kekuatan itu, soal yang dituntut harus sama1 tuntutan harus didasarkan pada alasan yang sama, dan harus dia6ukan oleh pihak yang sama dan terhadap pihak-pihak yang sama dalam hu(ungan yang sama pula. (KUHPerd. %34,, %4,!, % # , % $71 +3. 3, 3 #, 47 , 43$.& Pasal 1110' (s.d.u. dg. S. 191 -,9 .) *uatu putusan hakim yang telah memperoleh kekuatan hukum yang pasti, yang menyatakan hukuman kepada seseorang karena suatu ke6ahatan atau pelanggaran dalam suatu perkara perdata, dapat diterima se(agai suatu (ukti tentang per(uatan yang telah dilakukan, ke0uali 6ika dapat di(uktikan se(aliknya. (AB. 7 dst.1 KUHPerd. 7%,, %3$# dst., %3"", %!%"1 B*. 7"1 B*. ;hin. 7!1 B*. )nd. 741 B*;). 7 1 *. %!,4-7"! pasal %3.& Pasal 1111' Cika seseorang telah di(e(askan dari tuduhan melakukan ke6ahatan atau pelanggaran terhadapnya, maka pem(e(asan terse(ut tidak dapat dia6ukan se(agai perkara perdata ke pengadilan untuk menangkis tuntutan ganti rugi. (AB. 7 dst.1 KUHPerd. %3$# dst., %3", dst.1 *3. %$!, % 3.& Pasal 1122' Putusan hakim mengenai kedudukan hukum seseorang, yang di6atuhkan terhadap orang yang menurut undang-undang (erwenang untuk mem(antah tuntutan itu, (erlaku terhadap siapa pun. (KUHPerd. %#, %!%"1 +3. 3" .& Pasal 1121' *uatu persangkaan menurut undang-undang, mem(e(askan orang yang diuntungkan persangkaan itu dari segala pem(uktian le(ih lan6ut. 'erhadap suatu persangkaan menurut undang-undang, tidak (oleh diadakan pem(uktian, (ila (erdasarkan persangkaan itu undang-undang menyatakan (atalnya per(uatan-per(uatan tertentu atau menolak dia6ukannya suatu gugatan ke muka pengadilan, ke0uali (ila undang-undang memper(olehkan pem(uktian se(aliknya, tanpa mengurangi ketentuan-ketentuan mengenai sumpah di hadapan hakim. (KUHPerd. %#,, 7#, dst., %3!4, %43!, %!%$-l,, %!73, %!7!1 E. 4%, 441 Aut. 41 <0tr. $1 )ndustr. 71 ;oop. %,.& Pasal 1122' Persangkaan yang tidak (erdasarkan undang-undang sendiri diserahkan kepada pertim(angan dan kewaspadaan hakim, yang dalam hal ini tidak (ol0h memperhatikan persangkaan-persangkaan yang lain. Persangkaanpersangkaan yang demikian hanya (oleh diperhatikan, (ila undang-undang mengi/inkan pem(uktian dengan saksi-saksi, (egitu pula (ila terhadap suatu per(uatan atau suatu akta dia6ukan suatu (antahan dengan alasan adanya itikad (uruk atau penipuan. (KUHPerd. %37 , %34%, % !#1 KUH5. 7"41 )+. %"31
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

307 / '99

+Bg. 3%,.& BAB 6' PENGAKUAN Pasal 1123' Pengakuan yang dikemukakan terhadap suatu pihak, ada yang di(erikan dalam sidang pengadilan dan ada yang di(erikan di luar sidang pengadilan. (KUHPerd. %!%$-4,, %!7# dst., %!7", %! 71 *3. 3 3 dst., 3 "-4,1 )+. %$4, %"4 dst., 3," dst., 3%%-4,.& Pasal 112(' *uatu pengakuan tidak holeh dipisah-pisahkan sehingga merugikan orang yang mem(erikannya. Akan tetapi Hakim (erwenang untuk memisah-misahkan pengakuan itu, (ila pengakuan itu di(erikan oleh de(itur dengan mengemukakan peristiwapeiistiwa yang ternyata palsu untuk mem(e(askan dirinya. (KUHPerd. %!731 )+. %"$1 +Bg. 3%3.& Pasal 112)' Pengakuan yang di(erikan di hadapan hakim, merupakan suatu (ukti yang sempurna terhadap orang yang telah mem(erikannya, (aik sendiri maupun dengan perantaraan seseorang yang di(eri kuasa khusus untuk itu. (KUHPerd. %!%$-4,, %!7%1 +3. 73, dst., 73 , 7#$ dst., 7#1 )+. %"41 +Bg. 3%%.& Pasal 112.' *uatu pengakuan yang di(erikan di hadapan hakim tidak dapat di0a(ut ke0uali (ila di(uktikan (ahwa pengakuan itu di(erikan aki(at suatu kekeliruan mengenai peristiwa-peristiwa yang ter6adi. 5engan alasan terselu(ung yang didasarkan atas kekeliruan dalam menerapkan hukum, pengakuan tidak dapat di0a(ut. (KUHPerd. %377, % # dst.& Pasal 112/' *uatu pengakuan lisan yang di(erikan di luar sidang pengadilan tidak dapat digunakan untuk pem(uktian, ke0uali dalam hal pem(uktian dengan saksisaksi dii/inkan. (KUHPerd. % !# dst1 +3. !#3-3.& Pasal 1120' 5alam hal yang dise(ut pada penutup pasal yang lalu, hakimlah yang menentukan kekuatan mana yang akan di(erikan kepada suatu pengakuan lisan yang dikemukakan di luar sidang pengadilan. (KUHPerd. %!,$1 *3. 3 " dst.1 )+, %"#1 +Bg. 3%7.& BAB 6I' SUMPAH DI HADAPAN HAKIM ($. 13&0%03.) Pasal 1121' Ada dua ma0am sumpah di hadapan hakimD
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

379 / '99

%,. sumpah yang diperintahkan oleh pihak yang satu kepada pihak yang lain untuk pemutusan suatu perkaraD sumpah ini dise(ut sumpah pemutus1 (KUH-Perd.%!3, dst., %!"31 *. % 37-4%1 )+. %#$1 +Bg. 3%4.& 7,. sumpah yang diperintahkan oleh hakim karena 6a(atannya kepada salah satu pihak. ()*+. %"31 AB. %41 KUHPerd. %!%%, %!34, %!4, dst., %!44 dst.1 +3. #7, %""1 *3. %3!1 )+. %4", %##, 7$#1 +Bg. 3%4.& Pasal 1132' *umpah pemutus dapat diperintahkan dalam persengketaan apa pun 6uga, ke0uali dalam hal kedua (elah pihak tidak (oleh mengadakan suatu perdamaian atau dalam hal pengakuan mereka tidak (oleh diperhatikan. *umpah pemutus dapat diperintahkan pada setiap tingkatan perkara, (ahkan 6uga dalam hal tidak ada upaya pem(uktian apa pun untuk mem(uktikan tuntutan atau tangkisan yang memerlukan pengam(ilan sumpah itu. (KUHPerd. %#$!, %$,7, %",,, % #7, %!7%, %!7#, %!7", %!4%, %!"31 +3. $%$, 7#1 )+. %#$.& Pasal 1131' *umpah itu hanya dapat diperintahkan untuk suatu per(uatan yang telah dilakukan sendiri oleh orang yang menggantungkan pemutusan perkara pada sumpah itu. (KUHPerd. %!7!- %,, %!33, %!"31 KUHPerd. 7,#, 77 1 E. %%# dst.1 )+. %#$.& Pasal 1132' Barangsiapa diperintahkan mengangkat sumpah tetapi enggan mengangkatnya dan enggan mengem(alikannya, dan (arangsiapa memerintahkan pengangkatan sumpah dan enggan mengangkatnya setelah sumpah itu dikem(alikan kepadanya, harus dikalahkan dalam tuntutan atau tangkisannya. (KUHPerd. %!43 dst.1 +3. #71 )+. %#$1 +Bg. 3%4.& Pasal 1133' Bila per(uatan yang harus dikuatkan dengan sumpah itu (ukan per(uatan kedua pihak, melainkan hanya suatu per(uatan pihak yang menggantungkan pemutusan perkara pada sumpah itu, maka sumpah tidak dapat dikem(alikan. (KUHPerd. %!3%1 )+. %$$.& Pasal 113(' 'iada sumpah yang dapat diperintahkan, dikem(alikan atau diterima, selain oleh pihak yang (erperkara sendiri atau oleh orang yang di(eri kuasa khusus untuk itu. (KUHPerd. %!4#1 )+. %#".& Pasal 113)' Barangsiapa telah memerintahkan atau mengem(alikan sumpah, tidak dapat men0a(ut per(uatannya itu, 6ika pihak lawan sudah menyatakan (ersedia mengangkatnya. (KUHPerd. %!7$.& Pasal 113.' Bila sumpah pemutus sudah diangkat, entah oleh pihak yang diperintahkan melakukan sumpah itu, atau oleh pihak yang kepadanya dikem(alikan sumpah itu, maka pihak lawan tidak (oleh mem(uktikan kepalsuan sumpah itu. ()+. %""1 +Bg. 3%41 KUHP 747.& Pasal 113/'
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

371 / '99

*umpah tidak mem(erikan (ukti selain untuk keuntungan atau untuk kerugian orang yang telah memerintahkan atau mengem(alikannya, serta para ahli warisnya atau orang-orang yang mendapat hak dari mereka. (KUHPerd. %34,, % #"1 +Bg. 3%4.& Pasal 1130' :amun demikian, dalam suatu perikatan tanggung-menanggung, seorang de(itur yang diperintahkan (ersumpah oleh salah seorang kreditur dan mengangkat sumpahnya, hanya di(e(askan untuk 6umlah yang tidak le(ih daripada (agian kreditur terse(ut. *umpah yang diangkat oleh de(itur utama, mem(e(askan para penanggung utang. (KUHPerd. %7"!, %474, %43", %4471 % 4", % #", %!3".& Pasal 1131' *umpah yang diangkat oleh salah seorang de(itur utama menguntungkan orang-orang yang turut (erutang, sedangkan sumpah yang diangkat oleh penanggung utang menguntungkan de(itur utama, 6ika dalam kedua hal terse(ut sumpah itu telah diperintahkan atau dikem(alikan, tetapi hanya mengenai utang itu sendiri, dan (ukan mengenai pokok perikatan tanggungmenanggung atau penanggungannya. (KUHPerd. %7 , dst., %7 ", %474, %43", %4471 % 4", % #", %!3" dst.& Pasal 11(2' Hakim, karena 6a(atannya, dapat memerintahkan salah satu pihak yang (erperkara untuk mengangkat sumpah, supaya dengan sumpah itu dapat diputuskan perkara itu atau dapat ditentukan 6umlah uang yang dika(ulkan. (KUHPerd. %#$!, %$,7, % 7, %!471 E. 3%1 +3. #71 )+. %##1 +Bg. 3%4.& Pasal 11(1' )a dapat (er(uat demikian hanya dalam dua halD %,. 6ika tuntutan maupun tangkisan itu tidak ter(ukti dengan sempurna1 7,. 6ika tuntutan maupun tangkisan itu 6uga tidak samasekali tak dapat di(uktikan. (KUHPerd. %!,#, %!771 )+. %##, %$!, %"3& Pasal 11(2' *umpah untuk menetapkan harga (arang yang dituntut tidak dapat diperintahkan hakim kepada penggugat, ke0uali (ila harga itu tidak dapat ditentukan dengan 0ara apa pun selain dengan sumpah. Bahkan dalam hal yang demikian hakim harus menetapkan sampai se6auh mana penggugat dapat diper0aya (erdasarkan sumpahnya itu. (+3. #71 )+. %##.& Pasal 11(3' *umpah yang diperintahkan oleh hakim kepada salah satu pihak yang (erperkara, tak dapat dikem(alikan oleh pihak ini kepada pihak lawannya. (KUHPerd. %!37.& Pasal 11((' *umpah harus diangkat di hadapan hakim yang memeriksa perkaranya. Cika ada suatu halangan sah yang menye(a(kan hal ini tidak dapat dilaksanakan, maka ma6elis pengadilan dapat menguasakan salah seorang hakim-anggotanya agar pergi ke rumah atau tempat kediaman orang yang
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

37) / '99

harus mengangkat sumpah untuk mengam(il sumpahnya. Cika dalam hal yang demikian itu rumah atau tempat kediaman itu terlalu 6auh, atau terletak di luar daerah hukum ma6elis pengadilan itu, maka ma6elis ini dapat memerintahkan pengam(ilan sumpah kepada hakim atau kepala pemerintahan yang di daerah hukumnya terletak rumah atau tempat kediaman orang yang diwa6i(kan mengangkat sumpah. (+<. 331 KUHPerd. %,731 +3. #71 )+. %# .& Pasal 11()' *umpah harus diangkat sendiri. Cika ada alasan-alasan penting, hakim (oleh mengi/inkan pihak yang (erperkara untuk mengangkat sumpahnya dengan perantaraan seseorang yang di(erikan kuasa khusus untuk itu dengan suatu akta otentik. 5alam hal demikian, surat kuasa itu harus memuat sumpah yang harus diu0apkan itu se0ara lengkap dan tepat. 'iada sumpah yang (oleh diangkat tanpa kehadiran pihak lawan atau se(elum pihak lawan ini dipanggil se0ara sah. (KUHPerd. %"!3, %!341 E. %%# dst.1 )+. %#" dst.& BAB 6II' KEDALUWARSA Bagian 1' K+#al%7a!sa Pa#a U$%$n&a' Pasal 11(.' Kedaluwarsa ialah suatu sarana hukum untuk memperoleh sesuatu atau suatu alasan untuk di(e(askan dari suatu perikatan dengan lewatnya waktu tertentu dan dengan terpenuhinya syarat-syarat yang ditentukan dalam undangundang. (<3. 4"1 KUHPerd. # 4, %3 %, %!$3, %!$" dst.1 *3. 4,% dst.& Pasal 11(/' *eseorang tidak (oleh melepaskan kedaluwarsa se(elum ti(a waktunya, tetapi (oleh melepaskan suatu kedaluwarsa yang telah diperolehnya. (AB. 731 KUHPerd. %,$3, %!4!.& Pasal 11(0' Pelepasan kedaluwarsa dapat dilakukan se0ara tegas atau se0ara diam-diam. Pelepasan se0ara diam-diam disimpulkan dari suatu per(uatan yang menim(ulkan dugaan (ahwa seseorang tidak hendak menggunakan suatu hak yang telah diperolehnya. (KUHPerd. %3#!, %3 7.& Pasal 11(1' Barangsiapa tidak diper(olehkan memindahtangankan sesuatu, 6uga tidak (oleh melepaskan kedaluwarsa yang diperolehnya. (KUHPerd. %33,, %44 .& Pasal 11)2' Hakim, karena 6a(atannya, tidak (oleh menggunakan kedaluwarsa. (KUHPerd. %4#4, %#7,1 +3. #,1 *3. 4,"1 )+. 3"%1 *. % 7-7 ,1 *. % !7-%#!1 5e0entr. 77.& Pasal 11)1' Pada setiap tingkat pemeriksaan perkara, dapat dia6ukan adanya kedaluwarsa, (ahkan pada tingkat (anding pun. (+3. %3$, 74!, 373.& Pasal 11)2' Kreditur atau orang lain yang (erkepentingan dapat melawan pelepasan kedaluwarsa yaiig dilakukan oleh de(itur yang se0ara 0urang (ermaksud mengurangi hak kreditur atau orang lain terse(ut. (KUHPerd. %34%.&
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

373 / '99

Pasal 11)3' *eseorang tidak dapat menggunakan kedaluwarsa untuk memperoleh hak milik atas (arang-(arang yang tidak (eredar dalam perdagangan. (KUHPerd. #7% dst., #3".& Pasal 11)(' Pemerintah yang mewakili negara, kepala pemerintahan daerah yang (ertindak dalam 6a(atannya, dan lem(aga-lem(aga umum, tunduk pada kedaluwarsa sama seperti orang perseorangan, dan dapat menggunakannya dengan 0ara yang sama. Pasal 11))' Untuk memperoleh hak milik atas sesuatu dengan upaya kedaluwarsa, seseorang harus (ertindak se(agai pemilik sesuatu itu dengan menguasainya se0ara terus-menerus dan tidak terputus-putus, se0ara ter(uka di hadapan umum, dan se0ara tegas. (KUHPerd. #7! dst., #43 dst., #4 , #$,, %!#", %!#!, %!$3, %!" .& Pasal 11).' Per(uatan memaksa, per(uatan sewenang-wenang atau per(uatan mem(iarkan (egitu sa6a, tidaklah menim(ulkan suatu (esit yang dapat mem(uahkan kedaluwarsa. (KUHPerd. ##", %373 dst., %!$3.& Pasal 11)/' *eseorang yang sekarang menguasai suatu (arang, yang mem(uktikan (ahwa la menguasainya se6ak dulu, dianggap 6uga telah menguasainya selama selang waktu antara dulu dan sekarang, tanpa mengurangi pem(uktian hal yang se(aliknya. (KUHPerd. #34 dst., #$,, #$$, %!%$.& Pasal 11)0' Untuk memenuhi waktu yang diperlukan untuk kedaluwarsa, dapatlah seseorang menam(ah waktu selama ia (erkuasa dengan waktu selama (erkuasanya orang yang le(ih dahulu (erkuasa, dari siapa ia telah memperoleh (arangnya, tak perduli (agaimana ia menggantikan orang itu, (aik dengan alas-hak umum maupun dengan alas-hak khusus, (aik dengan 0uma-0uma maupun atas (e(an. (KUHPerd. #4%, 33, !##, %3%4, %3% , %!##, %!$,.& Pasal 11)1' <rang yang menguasai suatu (arang untuk orang lain, (egitu pula para ahli warisnya, sekali-kali tidak dapat memperoleh sesuatu dengan 6alan kedaluwarsa, (erapa lama pun waktu yang telah lewat. 5emikian pula seorang penyewa, seorang penyimpan, seorang penikmat hasil, dan semua orang lain yang memegang suatu (arang (erdasarkan suatu persetu6uan dengan pemiliknya, tak dapat memperoleh (arang itu dengan 6alan kedaluwarsa. (KUHPerd. #3#, #4,, ##$, "#$ dst., %#4 dst., %$!4 dst.& Pasal 11.2' 4ereka yang dise(utkan dalam pasal yang lalu dapat memperoleh hak milik dengan 6alan kedaluwarsa, 6ika alas-hak (esit mereka telah (erganti, (aik karena suatu se(a( yang (erasal dari pihak ketiga, maupun karena pem(antahan yang mereka lakukan terhadap hak pemilik. (KUHPerd. #3# dst.1 %!##, %!$%.& Pasal 11.1'
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

37' / '99

4ereka yang telah menerima suatu (arang, yang diserahkan dengan alas-hak yang dapat memindahkan hak milik oleh penyewa, penyimpan dan orangorang lain yang menguasai (arang itu (erdasarkan suatu persetu6uan dengan pemiliknya, dapat memperoleh (arang terse(ut dengan6alan kedaluwarsa. (KUHPerd. %!##, %!$3.& Pasal 11.2' Kedaluwarsa dihitung menurut hari, (ukan menurut 6am. Kedaluwarsa itu diperoleh (ila hari terakhir dari 6angka-waktu yang diperlukan telah lewat. (KUHPerd. %% %1 KUH5 %3# dst.& Bagian 2' K+#al%7a!sa S+,agai S%a % Sa!ana H%3%$ Un %3 M+$"+!=l+- S+s%a %' Pasal 11.3' *eseorang yang dengan itikad (aik memperoleh suatu (arang tak (ergerak, suatu (unga, atau suatu piutang lain yang tidak harus di(ayar atas tun6uk, dengan suatu (esit selama dua puluh tahun, memperoleh hak milik atasnya dengan 6alan kedaluwarsa. *eseorang yang dengan itikad (aik menguasai sesuatu selama tiga puluh tahun, memperoleh hak milik tanpa dapat dipaksa untuk menun6ukkan alashaknya. (KUHPerd. #,$ dst., #%%-7%, #3%, #4 -7%, ##,, # 4, $%,, $%3, $!#, $!!, %!##, %!$4 dst., %!"".& Pasal 11.(' *uatu tanda alas-hak yang (atal karena suatu 0a0at dalam (entuknya, tidak dapat digunakan se(agai dasar suatu kedaluwarsa selama dua puluh tahun. (KUHPerd. %!$3.& Pasal 11.)' )tikad (aik harus dianggap selalu ada, dan (arangsiapa menga6ukan tuntutan atas dasar itikad (uruk, wa6i( mem(uktikannya. (KUHPerd. #33, %37 , %!%$.& Pasal 11..' ;ukuplah (ila pada waktu memperoleh sesuatu itu itikad (aik sudah ada. (KUHPerd. #3%, %!# , %!$3.& Bagian 3' K+#al%7a!sa S+,agai S%a % Alasan Un %3 Di,+,as3an Da!i S%a % K+7a8i,an' Pasal 11./' *emua tuntutan hukum, (aik yang (ersi.at ke(endaan maupun yang (ersi.at perorangan, hapus karena kedaluwarsa dengan lewatnya waktu tiga puluh tahun, sedangkan orang yang menun6uk adanya kedaluwarsa itu, tidak usah menun6ukkan suatu alas hak, dan terhadapnya tak dapat dia6ukan suatu tangkisan yang didasarkan pada itikad (uruk. (<3. 4"1 KUHPerd. # , 7$!, 4%4, "#,, 3#, %,3!, %,$7, %,$$, %,$ , %%%,, %%%$, %3 %, %!$ dst., %!"3, %!!31 KUH5 !#, %$ a, %$!, 77 a, 77!, 77!k, "4% dst.1 +3. %,71 *. % 37-4,.& Pasal 11.0' (s.d.u. dg. S. 19#6-33$jis. 4# dan#$#.& 'untutan para ahli dan penga6ar dalam (idang ke(udayaan dan ilmu pengetahuan, untuk pela6aran yang mereka (erikan dalam tiap-tiap (ulan atau waktu yang le(ih pendek1 tuntutan para pengusaha rumah penginapan dan rumah makan, untuk pem(erian1penginapan serta makanan1 (KUHPerd. %%3!-$,1 %%4".&
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

37( / '99

tuntutan para (uruh yang upahnya harus di(ayar dalam (entuk uang tiap-tiap kali setelah lewat waktu yang kurang dari satu triwulan, untuk mendapat pem(ayaran upah mereka serta 6umlah kenaikan upah itu menurut pasal %$,7O1 semua tuntutan ini kedaluwarsa dengan lewatnya waktu satu tahun. (KUHPerd. "#,, %%3!-#,, %%4", %$,7 %, %!"$1 KUH5 "4%.& Pasal 11.1' (s.d.u. dg. S. 19#6-33$jis. ,$8 dan $6$.) 'untutan para dokter dan ahli o(ato(atan, untuk kun6ungan dalam mem(erikan pelayanan kesehatan, perawatan dan pem(erian o(at-o(atan1 (KUHPerd. %%4!-3%.& tuntutan para 6uru sita, untuk upah mereka dalam mem(eritahukan akta-akta dan me akan tugas yang diperintahkan kepada mereka1 (+3. !!.& tuntutan para pengelola sekolah-(erasrama, untuk uang makan dan penga6aran (agi muridnya1 (egitu pula tuntutan penga6ar-penga6ar lainnya untuk penga6aran yang mereka (erikan1 (KUHPerd. %%4!-$%.& tuntutan pada (uruh, ke0uali mereka yang dimaksudkan dalam pasal %!$ , untuk pem(ayaran upah mereka serta 6umlah kenaikan upah itu menurut pasal %$,7O1 (KUHPerd. %%4!-4%.& semuanya kedaluwarsa dengan lewatnya waktu dua tahun. Pasal 11/2' 'untutan para ad3okat untuk pem(ayaran 6asa mereka dan tuntutan para penga0ara untuk pem(ayaran persekot dan upah mereka, hapus karena kedaluwarsa dengan lewatnya waktu dua tahun, terhitung se6ak hari diputusnya perkara, hari ter0apainya perdamaian antara pihak-pihak yang (erperkara, atau hari di0a(utnya kuasa penga0ara itu. 5alam hal perkara yang tidak selesai, tak dapatlah mereka menuntut pem(ayaran persekot dan 6asa yang telah ditunggak le(ih dari sepuluh tahun. 'untutan para notaris untuk pem(ayaran persekot dan upah mereka, kedaluwarsa 6uga dengan lewatnya waktu dua tahun, terhitung se6ak hari di(uatnya akta yang (esangkutan. (KUHPerd. %!"41 KUH5 "4#1 +3. !!.& Pasal 11/1' (s.d.u. dg. *. %!3 -7"$.& 'untutan para tukang kayu, tukang (atu dan tukang lain untuk pem(ayaran (ahan-(ahan yang mereka (erikan dan upah-upah mereka1 (KUHPerd. %%3!- ,, %%4", %$,4, %!$ .& tuntutan para pengusaha toko untuk pem(ayaran (arang-(arang yang telah mereka serahkan, sekadar tuntutan ini mengenai peker6aan dan penyerahan yang tidak mengenai peker6aan tetap de(itur1 (KUHPerd. %%4!-#?, % 7.& semua itu kedaluwarsa dengan lewatnya waktu lima tahun. (KUHPerd. "#,1 KUH5 "47.& Pasal 11/2' Kedaluwarsa yang dise(utkan dalam keempat pasal yang lalu ter6adi, meskipun seseorang terus melakukan penyerahan, mem(erikan 6asa dan men6alankan peker6aannya. Kedaluwarsa itu hanya (erhenti (er6alan, (ila di(uat suatu pengakuan utang tertulis, atau (ila kedaluwarsa di0egah menurut pasal %!"! dan %! ,. (KUHPerd. H!"3, %! %.&
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

371 / '99

Pasal 11/3' :amun demikian, orang yang kepadanya dia6ukan kedaluwarsa yaag dise(ut dalam pasal %!$ , %!$!, %!", dan %!"%, dapat menuntut supaya mereka yang menggunakan kedaluwarsa itu (ersumpah (ahwa utang mereka (enar-(enar telah di(ayar. Kepada para 6anda dan para ahli waris, atau 6ika mereka yang dise(ut terakhir ini (elum dewasa, kepada para wali mereka, dapat diperintahkan sumpah untuk menerangkan (ahwa mereka tidak tahu tentang adanya utang yang demikian. (KUHPerd. 33,, % 7, %!3,, %!"$1 KUH5 "4".& Pasal 11/(' Para hakim dan penga0ara tidak (ertanggung 6awa( atas penyerahan suratsurat setelah lewat waktu lima tahun sesudah pemutusan perkara. Para 6uru sita di(e(askan dari pertanggung6awa(an tentang hak itu setelah lewat waktu dua tahun, terhitung se6ak pelaksanaan kuasa atau pem(eritahuan akta-akta yang ditugaskan kepada mereka. (KUHPerd. %!$! dst.& Pasal 11/)' Bunga atas (unga a(adi atau (unga 0agak-hidup1 (KUHPerd. %"",, %""#.& (unga atas tun6angan tahunan untuk pemeliharaan1 (KUHPerd. 37% dst.,%47!3,.& harga sewa rumah dan tanah1 (KUHPerd. %%3!-7,, %%4, dst.& (unga atas uang pin6aman, dan pada umumnya segala sesuatu yang harus di(ayar tiap tahun atau tiap waktu tertentu yang le(ih pendek1 (KUHPerd. %7#,, %#%#, %# $, %"$# dst.& semua itu kedaluwarsa setelah lewat waktu lima tahun. Pasal 11/.' Kedaluwarsa yang diatur pada pasal %!$ dan seterusnya dalam (a( ini, (erlaku (agi anak-anak yang (elum dewasa dan orang-orang yang (erada di (awah pengampuan1 hal ini tidak mengurangi tuntutan mereka akan ganti-rugi terhadap para wali atau para pengampu mereka. (KUHPerd. %! "1 <0tr. #3.!& Pasal 11//' Barangsiapa menguasai (arang (ergerak yang tidak (erupa (unga atau piutang yang tidak harus di(ayar atas tun6uk, dianggap se(agai pemiliknya sepenuhnya. (s.d.u. dg. S. 191 -,9 .) >alaupun demikian, (arangsiapa kehilangan atau ke0urian suatu (arang, dalam 6angka waktu tiga tahun, terhitung se6ak hari (arang itu hilang atau di0uri, dapatlah menuntut supaya (arang yang hilang atau di0uri itu dikem(alikan pemegangnya, tanpa mengurangi hak orang yang dise(ut terakhir ini untuk minta ganti rugi kepada orang yang menyerahkan (arang itu kepadanya, pula tanpa mengurangi ketentuan pasal # 7. (KUHPerd. 4"%, #,! -%o, %4",, %",7, %!$31 KUH5 3%4 4, dst., #%%-7 o, ##,, ###, #"4, $%3, %%#7, %47! ###, #$ ., "4!3 1 +3. ", dst., #3# dst.1 *. % $,-$4 6o. *. % !7%##1 *. %!4 -7$$ pasal 7.& Bagian (' S+,a, s+,a, ;ang M+n9+ga- K+#al%7a!sa'
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

374 / '99

Pasal 11/0' Kedaluwarsa di0egah (ila peman.aatan (arang itu dirampas selama le(ih dari satu tahun dari tangan orang yang menguasainya, (aik oleh pemiliknya semula maupun oleh pihak ketiga. (KUHPerd. #4#, ## , #$# dst., %!##.& Pasal 11/1' Kedaluwarsa itu di0egah pula oleh suatu peringatan, suatu gugatan, dan tiap per(uatan (erupa tkintutan hukum, masing-masing dengan pem(eritahuan dalam (entuk yang telah ditentukan, ditandatangani oleh pe6a(at yang (erwenang dalam hal itu atas nama pihak yang (erhak, dan disampaikan kepada orang yang hendak di0egah memperoleh kedaluwarsa itu. (KUHPerd. %! 31 +3, %, 7"#1 E. 3#.& Pasal 1102' 2ugatan di muka hakim yang tidak (erkuasa, 6uga men0egah kedaluwarsa. (+3. %3,.& Pasal 1101' :amun kedaluwarsa tidak di0egah, (ila peringatan atau gugatan di0a(ut atau dinyatakan (atal, entah karena penggugat menggugurkan tuntutannya, enta( karena tuntutan itu dinyatakan augur aki(at lewatnya waktunya. (+3. !7 dst., 7"% dst., 7"3 dst.& Pasal 1102' Pengakuan akan hak seseorang yang terhadapnya kedaluwarsa (er6alan, yang di(erikan dengan kata-kata atau dengan per(uatan oleh orang yang menguasainya atau oleh de(itur, 6uga men0egah kedaluwarsa. (KUHPerd. %3!,, %3!" dst., %"$$, % !7, %!"7.& Pasal 1103' Pem(eritahuan menurut pasal %!"! kepada salah seorang de(itur dalam perikatan tanggung-menanggung, atau pengakuan orang terse(ut, men0egah kedaluwasa terhadap para de(itur lainnya, (ahkan pula terhadap para ahli waris mereka. (KUH5 %"$%, 7"% dst.& Pem(eritahuan kepada ahli waris salah seorang de(itur dalam perikatan tanggung-menanggung, atau pengakuan ahli waris terse(ut, tidaklah men0egah kedaluwarsa terhadap para ahli waris de(itur lainnya, (ahkan6uga dalam hal suatu utang hipotek, ke0uali untuk (agian ahli waris terse(ut. 5engan pem(eritahuan atau pengakuan ini kedaluwarsa terhadap para de(itur lain itu tidak di0egah le(ih lan6ut, ke0uali untuk (agian ahli waris terse(ut. Untuk men0egah kedaluwarsa seluruh utang terhadap para de(itur lainnya, perlu ada suatu pem(eritahuan kepada semua ahli waris atau suatu pengakuan dari semua ahli waris itu. (KUHPerd. %7 ,, %7! , %3,,-%,, %3,%.& Pasal 110(' Pem(eritahuan yang dilakukan kepada de(itur utama atau pengakuan yang di(erikan oleh de(itur utama men0egah kedaluwarsa terhadap penanggung utang. (KUHPerd. % 4#1 KUH5 %",%, 77!a,.& Pasal 110)' Pen0egahan kedaluwarsa yang dilakukan oleh salah seorang kreditur dalam suatu perikatan tanggung-menanggung (erlaku (agi semua kreditur lainnya. (KUHPerd. %!"!.&
KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

370 / '99

Bagian )' S+,a,-s+,a, ;ang M+nangg%-3an K+#al%7a!sa' Pasal 110.' Kedaluwarsa (erlaku terhadap siapa saia, ke0uali terhadap mereka. yang dike0ualikan oleh undang-undang. (KUHPerd. 7$!, 3 ", $",, "%,, %!#4, %! " dst.& Pasal 110/' Kedaluwarsa tidak dapat mulai (erlaku atau (erlangsung terhadap anak-anak yang (elum dewasa dan orang-orang yang ada di (awah pengampuan, ke0uali dalam hal-hal yang ditentukan undang-undang. (KUHPerd. 33,, 474 dst., 4#7, %#77, %!"$1 KUH5 %",, 77!a1 +3. 7"4, 33$.& Pasal 1100' Kedaluwarsa tidak dapat ter6adi di antara suami-istri. (KUH5 %",,77!a.& Pasal 1101' Kedaluwarsa tidak (erlaku terhadap seorang istri selama ia (erada dalam status perkawinanD %,. (ila tuntutan si istri tidak dapat diteruskan, ke0uali setelah ia memilih akan menerima persatuan atau akan melepaskannya. (KUHPerd. %37 dst.& 7,. (ila si suami, karena men6ual (arang milik pri(adi si istri tanpa persetu6uannya, harus menanggung pen6ualan itu, dan tuntutan si istri harus ditu6ukan kepada si suami. (KUHPerd. %,#, %4!7 dst.1 +3. ", dst.& Pasal 1112' Kedaluwarsa tidak (er6alanD terhadap piutang yang (ersyarat, selama syarat ini tidak dipenuhi1 (KUHPerd.%7$%, %7$3.& dalam hal suatu perkara untuk menanggung suatu pen6ualan, selama (elum ada putusan untuk menyerahkan (arang yang (ersangkutan kepada orang lain1 (KUHPerd. %4!% dst.1 +3. ", dst.& terhadap suatu piutang yang (aru dapat ditagih pada hari yang telah ditentu kan, selama hari itu (elum ti(a. (KUHPerd. 3 ", %7$ dst.& Pasal 1111' 'erhadap seorang ahli waris yang telah menerima suatu warisan dengan hak istimewa untuk mem(uat penda.taran harta peninggalan, tidak dapat dikenakan kedaluwarsa mengenai piutang-piutangnya terhadap harta peninggalan. (KUHPerd. %,3,, %,37-7%, %,#,1 +3. 33", $!".& Kedaluwarsa (erlaku terhadap suatu warisan yang tak terurus, meskipun tidak ada pengampu warisan itu. (KUHPerd. %%7$ dst., %! $.& Pasal 1112' Kedaluwarsa itu (erlaku selama ahli waris masih mengadakan perundingan mengenai warisannya. (KUHPerd. %,73 dst.1 +3. 33".& K+ +n %an P+n% %"' Pasal 1113' Kedaluwarsa yang sudah mulai (er6alan se(elum Kita( Undang-undang Hukum Perdata ini diundangkan, harus diatur menurut undang-undang yang pada saat itu (erlaku di )ndonesia. (<3. #41 AB. 71 *. % 7!- $, *. % 37 -4 %1 *. , % $"KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

377 / '99

%%,.& :amun kedaluwarsa demikian yang menurut perundang-undangan lama masih mem(utuhkan waktu selama le(ih dari tiga puluh tahun, terhitung se6ak Kita( Undang-undang Hukum Perdata ini diundangkan, akan terpenuhi dengan lewatnya waktu tiga puluh tahun itu. (*3. 4, 1 *. % #,-D3.&

KUH-Perdata (BW) Indonesia Arsip Notaris Herman Adraiansyah SH

'99 / '99

Anda mungkin juga menyukai