A.

Pengertian Neurosis Neurosis kadang-kadang disebut psikoneurosis dan gangguan jiwa (untuk membedakannya dengan psikosis atau penyakit jiwa. Menurut Singgih Dirgagunarsa (19 ! " 1#$%& neurosis ada'ah gangguan yang terjadi hanya pada sebagian dari kepribadian& sehingga orang yang menga'aminya masih bisa me'akukan pekerjaan-pekerjaan biasa sehari-hari atau masih bisa be'ajar& dan jarang memer'ukan perawatan khusus di rumah sakit. Da'i (u'o (19!) " 1 9%& berpendapat bahwa neurosis ada'ah suatu ke'ainan menta'& hanya memberi pengaruh pada sebagaian kepribadian& 'ebih ringan dari psikosis& dan seringka'i ditandai dengan " keadaan *emas yang kronis& gangguan-gangguan pada indera dan motorik& hambatan emosi& kurang perhatian terhadap 'ingkungan& dan kurang memi'iki energi +isik& dst. Nurosis& menurut ,.-. Maramis (19!. " 9 %& ada'ah suatu kesa'ahan penyesuaian diri se*ara emosiona' karena tidak dise'esaikan suatu kon+'ik tidak sadar. /erdasarkan pendapat mengenai neurosis dari para ah'i tersebut dapat diidenti+ikasi pokokpokok pengertian mengenai neurosis sebagai berikut" a. Neurosis merupakan gangguan jiwa pada tara+ ringan. b. Neurosis terjadi pada sebagian ke*i' aspek kepribadian. *. Neurosis dapat dikena'i berdasarkan geja'a yang pa'ing menonjo' yaitu ke*emasan. d. Penderita neurosis masih mampu menyesuaikan diri dan mampu me'akukan akti0itas seharihari. e. Penderita neurosis tidak memer'ukan perawatan khusus di rumah sakit jiwa. /. Ma*am-ma*am neurosis 1e'ainan jiwa yang disebut neurosis ditandai dengan berma*am-ma*am geja'a. Dan berdasarkan geja'a yang pa'ing menonjo'& sebutan atau nama untuk jenis neurosis diberikan. Dengan demikian pada setiap jenis neurosis terdapat *iri-*iri dari jenis neurosis yang 'ain& bahkan kadang-kadang ada pasien yang menunjukkan begitu banyak geja'a sehingga gangguan jiwa yang dideritanya sukar untuk dimasukkan pada jenis neurosis tertentu (,.-. Maramis& 19!. " )2!%. /ahwa nama atau sebutan untuk neurosis diberikan berdasarkan geja'a yang pa'ing menjonjo' atau pa'ing kuat. Atas dasar kriteria ini para ah'i mengemukakan jenis-jenis neurosis sebagai berikut (,.-. Maramis& 19!. " )2 -)2!%. 1. Neurosis *emas (an3iety neurosis atau an3iety state% a. (eja'a-geja'a neurosis *emas

4idak ada rangsang yang spesi+ik yang menyebabkan ke*emasan& tetapi bersi+at mengambang bebas& apa saja dapat menyebabkan geja'a tersebut. /i'a ke*amasan yang dia'ami sangat hebat maka terjadi kepanikan. 1% (eja'a somatis dapat berupa sesak na+as& dada tertekan& kepa'a ringan seperti mengambang& 'ekas 'e'ah& keringat dingan& dst. )% (eja'a psiko'ogis berupa ke*emasan& ketegangan& panik& depresi& perasaan tidak mampu& dst. b. -aktor penyeban neurosis *emas Menurut Maramis (199! " )51%& +aktor pen*etus neurosis *emas sering je'as dan se*ara psikodinamik berhubungan dengan +aktor-+aktor yang menahun seperti kemarahan yang dipendam. *. 4erapi untuk penderita neurosis *emas 4erapi untuk penederita neurosis *emas di'akukan dengan menemukan sumber ketakutan atau kekuatiran dan men*ari penyesuaian yang 'ebih baik terhadap permasa'ahan. Mudah tidaknya upaya ini pada umumnya dipengaruhi o'eh kepribadian penderita. Ada beberapa jenis terapi yang dapat dipi'ih untuk menyembuhkan neurosis *emas& yaitu " 1% psikoterapi indi0idua'& )% psikoterapi ke'ompok& $% psikoterapi ana'itik& #% sosioterapi& 2% terapi seni kreati+& 5% terapi kerja& % terapi peri'aku& dan !% +armakoterapi. ). 6isteria a. (eja'a-geja'a histeria 6isteria merupakan neurosis yang ditandai dengan reaksi-reaksi emosiona' yang tidak terkenda'i sebagai *ara untuk mempertahankan diri dari kepekaannya terhadap rangsangrangsang emosiona'. Pada neurosis jenis ini +ungsi menta' dan jasmaniah dapat hi'ang tanpa dikehendaki o'eh penderita. (eja'a-geja'a sering timbu' dan hi'ang se*ara tiba-tiba& teruma bi'a penderita menghadapi situasi yang menimbu'kan reaksi emosiona' yang hebat. b. 7enis-jenis histeria 6isteria digo'ongkan menjadi )& yaitu reaksi kon0ersi atau histeria minor dan reaksi disosiasi atau histeria mayor. 1% 6isteria minor atau reaksi kon0ersi Pada histeria minor ke*emasan diubah atau dikon0ersikan (sehingga disebut reaksi kon0ersi% menjadi gangguan +ungsiona' susunan sara+ somatomotorik atau somatosensorik& dengan geja'a " 'umpuh& kejang-kejang& mati raba& buta& tu'i& dst. )% 6isteria mayor atau reaksi disosiasi

6isteria jenis ini dapat terjadi bi'a ke*emasan yang yang a'ami penderita demikian hebat& sehingga dapat memisahkan beberapa +ungsi kepribadian satu dengan 'ainnya sehingga bagian yang terpisah tersebut ber+ungsi se*ara otonom& sehingga timbu' geja'a-geja'a " amnesia& somnabu'isme& +ugue& dan kepribadian ganda. *. -aktor penyebab histeria Menurut Sigmund -reud& histeria terjadi karena penga'aman traumatis (penga'aman menyakitkan% yang kemudian direpresi atau ditekan ke da'am a'am tidak sadar. Maksudnya ada'ah untuk me'upakan atau menghi'angkan penga'aman tersebut. Namun penga'aman traumatis tersebut tidak dapat dihi'angkan begitu saja& me'ainkan ada da'am a'am tidak sadar (un*o*iousness% dan suatu saat mun*u' keda'am sadar tetapi da'am bentuk gannguan jiwa. d. 4erapi terhadap penderita histeria Ada beberapa teknik terapi yang dapat di'akukan untuk menyembuhkan hysteria yaitu " 1% 4eknik hipnosis (pernah diterapkan o'eh dr. 7oseph /reuer%8 )% 4eknik asosiasi bebas (dikembangkan o'eh Sigmund -reud%8 $% Psikoterapi suporti+. #% -armakoterapi. $. Neurosis +obik a. (eja'a-geja'a neurosis +obik Neurosis +obik merupakan gangguang jiwa dengan geja'a utamanya +obia& yaitu rasa takut yang hebat yang bersi+at irasiona'& terhadap suatu benda atau keadaan. -obia dapat menyebabkan timbu'nya perasaan seperti akan pingsan& rasa 'e'ah& mua'& panik& berkeringat& dst. Ada berma*am-ma*am +obia yang nama atau sebutannya menurut +aktor yang menyebabkan ketakutan tersebut& misa'nya " 1% 6ematophobia" takut me'ihat darah )% 6ydrophobia" takut pada air $% Pyrophibia" takut pada api #% A*rophobia" takut berada di tempat yang tinggi b. -aktor penyebab neurosis +obik Neurosis +obik terjadi karena penderita pernah menga'ami ketakutan dan sho*k hebat berkenaan dengan situasi atau benda tertentu& yang disertai perasaan ma'u dan bersa'ah. Penga'aman traumastis ini kemudian direpresi (ditekan ke da'am ketidak sadarannya%. Namun penga'aman tersebut tidak bisa hi'ang dan akan mun*u' bi'a ada rangsangan serupa.

*. 4erapi untuk penderita neurosis +obik Menurut Maramis& neurosa +obik su'it untuk dihi'angkan sama seka'i bi'a gangguan tersebut te'ah 'ama diderita atau berdasarkan +obi pada masa kanak-kanak. Namun bi'a gangguan tersebut re'ati+ baru dia'ami proses penyembuhannya 'ebih mudah. 4eknik terapi yang dapat di'akukan untuk penderita neurosis +obik ada'ah " 1% Psikoterapi suporti+& upaya untuk mengajar penderita memahami apa yang sebenarnya dia a'ami beserta psikodinamikanya. )% 4erapi peri'aku dengande*onditioning& yaitu setiap ka'i penderita merasa takut dia diberi rangsang yang tidak menyenagkan. $% 4erapi ke'ompok. #% Manipu'asi 'ingkungan. #. Neurosis obsesi+-kompu'si+ a. (eja'a-geja'a neurosis obsesi+-kompu'si+ 9sti'ah obsesi menunjuk pada suatu ide yang mendesak ke da'am pikiran atau menguasai kesadaran dan isti'ah kompu'si menunjuk pada dorongan atau impu's yang tidak dapat ditahan untuk tidak di'akukan& meskipun sebenarnya perbuatan tersebut tidak per'u di'akukan. :ontoh obsesi+-kompu'si+ antara 'ain 8 1% 1'eptomania " keinginan yang kuat untuk men*uri meskipun dia tidak membutuhkan barang yang ia *uri. )% Pyromania " keinginan yang tidak bisa ditekan untuk membakar sesuatu. $% ,ander'ust " keinginan yang tidak bisa ditahan untuk bepergian. #% Mania *u*i tangan " keinginan untuk men*u*i tangan se*ara terus menerus. b.-aktor penyebab neurosis obsesi+-kompu'si+ Neurosis jenis ini dapat terjadi karena +aktor-+aktor sebagai berikut (;u'iaD.& )... " 115-11 %. 1% 1on+'ik antara keinginan-keinginan yang ditekan atau dia'ihkan. )% 4rauma menta' emosiona'& yaitu represi penga'aman masa 'a'u (masa ke*i'%. *. 4erapi untuk penderita neurosis obsesi+-kompu'si+ 1% psikoterapi suporti+8 )% penje'asan dan pendidikan8 $% terapi peri'aku.

2. Neurosis depresi+ a. (eja'a-geja'a neurosis depresi+ Neurosis depresi+ merupakan neurosis dengan gangguang utama pada perasaan dengan *iri*iri " kurang atau tidak bersemangat& rasa harga diri rendah& dan *enderung menya'ahkan diri sendiri. (eja'a-geja'a utama gangguan jiwa ini ada'ah " 1% geja'a jasmaniah " senantiasa 'e'ah. )% geja'a psiko'ogis " sedih& putus asa& *epat 'upa& insomnia& anoreksia& ingin mengakhiri hidupnya& dst. *. -aktor penyebab neurosis depresi+ Menurut hasi' riset mutakhir sebagaimana di'akukan o'eh Da0id D. /urns (19!! " 5%& bahwa depresi tidak didasarkan pada persepsi akurat tentang kenyataan& tetapi merupakan produk <keterpe'esetan= menta'& bahwa depresi bukan'ah suatu gangguan emosiona' sama seka'i& me'ainkan akibat dari adanya distorsi kogniti+ atau pemikiran yang negati+& yang kemudian men*iptakan suasana jiwa& terutama perasaan yang negati+ pu'a. /urns berpendapat bahwa persepsi indi0idu terhadap rea'itas tidak se'a'u bersi+at objekti+. 9ndi0idu memahami rea'itas bukan bagaimana sebenarnya rea'itas tersebut& me'ainkan bagaimana rea'itas tersebut dita+sirkan. Dan pena+siran ini bisa ke'iru bahkan bertentangan dengan rea'itas sebenarnya. d. 4erapi untuk penderita neurosis depresi+ >ntukmenyembukan depresi& /urns (19!! " 2% te'ah mengembang-kan teknik terapi dengan prinsip yang disebut terapi kogniti+& yang di'akukan dengan prinsip sebagai berikut. 1% /ahwa semua rasa murung disebabkan o'eh kesadaran atau pemikiran ang bersangkutan. )% 7ika depresi sedang terjadi maka berarti pemikiran te'ah dikuasai o'eh keke'iruan yang menda'am. $% /ahwa pemikiran negati0e menyebabkan keka*auan emosiona'. 4erapi kogniti+ di'akukan dengan *ara membetu'kan pikiran yang sa'ah& yang te'ah menyebabkan terjadinya keka*auan emosiona'. Se'ain terapi kogniti+& bisa pu'a pendrita depresi mendapatkan +armakoterapi. 5. Neurasthenia a. (eja'a-geja'a neurasthenia Neurasthenia disebutjuga penyakit payah. (eja'a utama gangguan ini ada'ah tidak bersemangat& *epat 'e'ah meskipun hanya menge'uarkan tenaga yang sedikit& emosi 'abi'& dan kemampuan berpikir menurun.

Di samping geja'a-geja'a utama tersebut juga terdapat geja'a-geja'a tambahan& yaitu insomnia& kepa'a pusing& sering merasa dihinggapi berma*am-ma*am penyakit& dst. b. -aktor penyebab neurasthenia Neurasthenia dapat terjadi karena beberapa +aktor (?akiah Daradjat& 19!$ " $#%& yaitu sebagai berikut. 1% 4er'a'u 'ama menekan perasaan& pertentangan batin& ke*emasan. )% 4erha'anginya keinginan-keinginan. $% Sering gaga' da'am menghadapi persaingan-persaingan *. 4erapi untuk penderita neurasthenia >paya membantu penyembuahn penderita neurasthenia dapat di'akukan dengan teknik terapi sebagai berikut. 1% Psikoterapi supporti+8 )% 4erapi o'ah raga8 $% -armakoterapi.