Anda di halaman 1dari 1

a) Hipotesis Deskriptif Hipotesis (lukisan), menunjukkan dugaan sementara bagaimana (how) benda-benda, peristiwa-peristiwa, atau variable-variabel itu terjadi.

Hipotesis ini menggambarkan karakteristik suatu sample menurut variable tertentu. Contoh : roporsi mahasiswa !ang ka!a hasrat untuk maju !ang men!usun tesis bermutu lebih ban!ak daripada !ang miskin hasrat untuk maju. b) Hipotesis "rgumentasi Hipitesis (penjelasan), menunjukkan dugaan sementara tentang mengapa (wh!) bendabenda, peristiwa-peristiwa, atau variable-variabel itu terjadi. Hipotesis ini merupakan pern!ataan sementara !ang diatur se#ara sistematis sehingga salah satu pern!ataan merupakan kesimpulan (konsekuen) dari pern!ataan !ang lainn!a (antiseden) #) Hipotesis $erja %erupakan hipotesis !ang meramalkan atau menjelaskan akibat-akibat dari suatu variable !ang menjadi pen!ebabn!a. &adi hipotesis ini menjelaskan suatu ramalan bahwa 'umusan Hipotesis $erja ( H( ) : (() &ika)))).., maka)))))).. Contoh : H( : &ika orang ban!ak makan, maka berat badann!a akan naik (*) "da perbedaan antara))..dan ))). Contoh : H( : "da perbedaan antara penduduk kota dan penduduk desa dalam #ara berpakaianjika suatu variable berubah maka variable tertentu akan berubah pula. d) Hipotesis +ol , Hipotesis -tatistik Hipotesis statisti# bertujuan memeriksa ketidakbenaran suatu dalil,teori dengan perangkat statisti#,matematik, !ang selanjutn!a akan ditolak melalui bukti-bukti !ang sah. Hipotesis nol kebalikan dari hipotesis kerja. 'umusan hipotesis nol ( H. ) : (() /idak ada perbedaan antara ))).. dengan ))).. Contoh : H. : /idak ada perbedaan antara siswa tingkat 0 dengan iswa tingkat 00 dalam disiplin belajar. (*) /idak ada pengaruh ))))) terhadap ))))). Contoh : H. : /idak ada pengaruh jarak rumah ke sekolah terhadap kerajinan siswa berangkat ke sekolah

Anda mungkin juga menyukai