Anda di halaman 1dari 2

Nama : Abdurrahman Hafizh Kelas NPM : 2EA14 : 10212037

AKSI TERHADAP EKOSISTEM


Pertanyaan lumrah yang di berikan oleh dosen saya untuk tugas kali ini, namun kalau kita pikir-pikir ini merupakan pertanyaan yang membuat kita terdiam Apa aksi anda terhadap lingkungan atau ekosistem? Ini merupakan sebuah pertanyaan apakah kita telah melakukan hal kecil namun berdampak besar bagi lingkungan. Hal kecil yang sudah saya lakukan ialah :

1. Menghemat listrik , bagi sebagian orang hidup tanpa listrik adalah omong kosong. Banyak yang bisa kita lakukan walaupun itu hal kecil. Seperti cabutlah charger hp jika tidak dipakai , matikan lampu dipagi hari . Lalu ikutilah EARTH DAY , ini hanya dilakukan sekali dalam setahun setiap 27 Maret pukul 20.30 21.3 .Bukan hal yang berat hanya mematikan lampu 1 jam , hal kecil namun jika kita melakukan bersama sama akan berdampak besar dalam penghematan listrik. 2. Bertanggung jawablah terhadap sampah , sampah bukan lah yang asing bagi kita. Namun hanya sebagian orang yang peduli terhadap sampah mereka. Membuang sampah pada hal yang sulit untuk dilakukan , bahkan sejak kita SD seringkali guru mengajarkan untuk buang sampah pada tempatnya. Tidak ada tempat sampah bukan lah sebuah alasan , kita bisa menyimpan sampah kita di kantong terlebih dahulu. Jika kita hitung sampah yang kita buang selama kita hidup sampai sekarang mungkin kita hanya bisa berkata Wow. Oleh karena itu buanglah sampah pada tempatnya , setiap orang pasti mengidamkan tempat yang bersih dan nyaman. 3. Gunakanlah transportasi public , kendaraan di Indonesia telah melebihi kapasitas jalanan. Saya sebagai mahasiswa rantau tentu butuh kendaraan ditambah jalanan yang macet membuat saya berpikir instant untuk mencapai tujuan saya. Namun , setelah saya pikir jika semua berpikir seperti ini kita sudah tidak bisa menghirup udara yang bersih . Pemerintah juga telah berusaha untuk meningkatkan pelayanan public , hal kecil untuk

menggunakan transportasi public namun jika semakin banyak orang melakukannya jalanan yang bebas macet seperti yang kita harapkan lambat laun akan terwujud. Jika masih bisa menggunakan transportasi public kenapa harus menggunakan kendarran pribadi.
Apakah kita menyadari bahwa semakin hari semakin sempit saja dunia ini, semakin banyak manusia manusia yang akan memakai lingkungan ini untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka, dengan tindakan yang akan merusak lingkungan. Mau tidak mau kita harus bersiap-siap terhadap perilaku-perilaku manusia , karena secara tidak sadar itu merupakan naluri alamiah . Dan kita juga sering mendengarkan orang berteriak-teriak selamatkan lingkungan karena itu untuk melindungi ala mini. Sudah capek aktivis-aktivis lingkungan mengingatkan kita arti pentingnya . Saatnya berubah untuk lingkungan yang lebih baik , kita mungkin tidak dapat menghadang , tapi kita bisa memperbaiki , dan mengurangi sedikit demi sedikit dampak itu dengan perilaku benar kita. Kita tidak perlu melakukan hal besar karena dengan hal kecil lah kita bisa melakukan hal yang besar. Saatnya menjadi insan perubahan, yang benar-benar berubah karena kalau kita tidak mengybah perilaku kita ini hanya menjadi sekedar aksi tanpa hasil.

Anda mungkin juga menyukai