Anda di halaman 1dari 9

IV.

Langkah-langkah percobaan 1. Percobaan NAND gate

Gambar 4.1. NAND gate Perhatikan gambar 4.1. di atas. Input NAND gate terdiri dari 2 yaitu A dan B serta 1 output Y. Indikator untuk input A menggunakan LED L1 dan input B menggunakan LED L2 serta output Y menggunakan LED L3. Jika LED menyala berarti logika 1 dan bila padam berarti logika 0. Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk melakukan percobaan ini adalah : 1. Hubungkan catu daya dengan menancapkan konektor ke board dan nyalakan 2. Kemudian isilah tabel berikut , dengan mengatur saklar input A dan B Tabel 4.1 Percobaan Nand gate B A Y 0 0 0 1 1 0 1 1 3. Perhatikan dan catat tipe IC yang anda pakai percobaan 2. Percobaan NOT gate

Gambar 4.2. NOT gate Perhatikan gambar 4.2.. Input NOT gate terdiri dari 1 yaitu A serta 1 output Y. Langkah-langkah percobaan ini adalah : 1. Pastikan catu daya masih menyala (ON) dg mengukur tegangan pada pin Vcc 2. Kemudian isilah tabel berikut, dengan mengatur saklar input A Tabel 4.2 Percobaan Not gate A Y Vin Vout Vin(X) Vout(X) 0 1

3. Lakukan pengukuran tegangan pada masing masing kombinasi, ukur juga beberapa pin yang mengambang ( tanpa input) catat hasilnya (Hati-hati short). 4. Perhatikan dan catat tipe IC yang anda pakai percobaan 3. Percobaan AND gate

Gambar 4.3. AND gate Perhatikan gambar 4.3. Input AND gate terdiri dari 2 yaitu A dan B serta 1 output Y. Langkah-langkah percobaan ini adalah : 1. Pastikan catu daya masih menyala (ON) dg mengukur tegangan pada pin Vcc 2. Kemudian isilah tabel berikut, dengan mengatur saklar input A dan B Tabel 4.3 Percobaan And gate B A Y 0 0 0 1 1 0 1 1 3. Perhatikan dan catat ipe IC yang anda pakai percobaan 4. Percobaan NOR gate Perhatikan gambar 4.4.. Input NOR gate terdiri dari 2 yaitu A dan B serta 1 output Y Langkah-langkah percobaan adalah : 1. Pastikan catu daya masih menyala (ON) dg mengukur tegangan pada pin Vcc Catat nilainya. 2. Kemudian isilah tabel berikut, dengan mengatur saklar input A dan B

Gambar 4.4. NOR gate Tabel 4.4 Percobaan Nor gate B A Y 0 0 0 1 1 0 1 1 3. Perhatikan dan catat tipe IC yang anda pakai percobaan 5. Percobaan OR gate Perhatikan gambar 4.5. di atas. Input OR gate terdiri dari 2 yaitu A dan B serta 1 output Y. Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk melakukan percobaanini adalah : 1. Pastikan catu daya masih menyala (ON) dg mengukur tegangan pada pin Vcc 2. Kemudian isilah tabel berikut, dengan mengatur saklar input A dan B 3. Perhatikan dan catat tipe IC yang anda pakai percobaan

Gambar 4.5. OR gate Tabel 4.5 Percobaan Nor gate B A Y 0 0 0 1 1 0 1 1

6. Percobaan XOR gate Perhatikan gambar 4.6. Input XOR gate terdiri dari 2 yaitu A dan B serta 1 output Y.

Gambar 4.6. XOR gate Langkah-langkah percobaan ini adalah : 1. Pastikan catu daya masih menyala (ON) dg mengukur tegangan pada pin Vcc 2. Kemudian isilah tabel berikut, dengan mengatur saklar input A dan B 3. Lakukan pengukuran teg output dan teg input pada masing-masing kombinasi saklar, catat hasilnya. 4. Perhatikan dan catat tipe IC yang anda pakai percobaan Tabel 4.6 Percobaaan XOR gate B Tegangan A Tegangan Y Tegangan 0 0 0 1 1 0 1 1 7. Percobaan XNOR gate Perhatikan gambar 4.7. Input XNOR gate terdiri dari 2 yaitu A dan B serta 1 output Y. Langkah-langkah perrcobaan ini adalah : .

Gambar 4.7. XNOR gate 1. Pastikan catu daya masih menyala (ON) dg mengukur tegangan pada pin Vcc 2. Kemudian isilah tabel berikut, dengan mengatur saklar input A dan B

3. Lakukan pengukuran teg output dan teg input pada tiap kombinasi saklar dan catat hasilnya 4. Perhatikan dan catat tipe IC yang anda pakai percobaan Tabel 4.7 Percobaan Xnor gate B A Y VA VB VY 0 0 0 1 1 0 1 1 8. Percobaan Paralel Input Paralel Output (PIPO) Perhatikan gambar 4.8,. semua indikator menggunakan LED. Jika LED menyala berarti logika 1 dan bila padam berarti logika 0.Langkahlangkah percobaan ini adalah : 1. Pastikan catu daya masih menyala (ON) dg mengukur tegangan pada pin Vcc, catat nilainya 2. Kemudian lakukan percobaan berikut, dng mengatur DIPSWITCH dan catat hasilnya pada tabel. 3. CLK ON berarti tombol push button CLOCK ditekan kemudian dilepas, 4. Pada baris ke-1 dari tabel, bagaimanakah kondisi D0 - D7 dan D0 - D7 dst sampai baris ke -6 5. Perhatikan dan catat tipe IC yang anda pakai percobaan

Gambar 4.8. PIPO 74ALS574 Tabel 4.8 Percobaan PIPO I0 I1 I2 I3 I4 I5 I6 I7 OE CLK D0D6 X X X X X X X X 1 X 0 0 0 0 0 0 0 0 0 ON 1 1 1 1 1 1 1 1 0 ON 0 1 0 1 0 1 0 1 0 ON 1 0 1 0 1 0 1 0 0 ON 0 0 0 0 1 1 1 1 0 ON D0D6

9.

Percobaan Serial Input Paralel Output (SIPO) Perhatikan gambar 4.9.. Input SIPO terdiri dari 1 ENABLE, 1 DATA, 1 CLK dan 1 MR (Master Reset) sedangkan outputnya terdiri dari 8 Q0 - Q7. Rangkaian tambahan berupa monostable multivibrator 555 yang berfungsi sebagai pembangkit sinyal CLK dimana CLK bersifat rising edge. Semua indikator menggunakan LED. Jika LED menyala berarti logika 1 dan bila padam berarti logika 0. Langkah-langkah percobaan ini adalah : 1. Pastikan catu daya masih menyala (ON) dg mengukur tegangan pada pin Vcc 2. Kemudian isilah tabel berikut : Tabel 4.9 Percobaan SIPO

ENABLE 0 X 1 1 1 1 1 1 1 1

RS T X 1 1 1 1 1 1 1 1 1

DAT A X X 0 1 0 1 0 1 0 1

CLK X X ON ON ON ON ON ON ON ON

Q0

Q1

Q2

Q3

Q4

Q5

Q6

Q7

CLK : ON berarti tekan tombol push button CLOCK kemudian lepas 3. Amati tipe IC yang anda pakai percobaan

Gambar 4.9 SIPO 74LS164 10. Percobaan Multiplekser digital Perhatikan gambar 4.10 Input multiplekser terdiri dari 2 kelompok yaitu A dan B serta output Y. Input A terdiri dari 1A, 2A, 3A, dan 4A

sedangkan input B terdiri dari 1B, 2B, 3B, 4B. Untuk output Y terdiri dari 1Y, 2Y, 3Y dan 4Y. Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk melakukan praktikum ini adalah : 1. Hubungkan catu daya dengan menancapkan konektor ke board dan nyalakan. 2. Kemudian isilah tabel berikut : Tabel 4.10 Percobaan Multiplekser digital 1A 2A 3A 4A 1B 2B 3B 4B -A/B G 1Y 2Y 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 3. Perhatikan dan catat tipe IC apa yang anda pakai percobaan

3Y

4Y

Gambar 4.10. Multiplekser 74LS157 11. Percobaan BCD TO 7 SEGMENT Perhatikan gambar 4.11. Input BCD To 7 Segment terdiri dari 4 yaitu A, B, C dan D serta output a,b,c,d,e,f,g . Semua indikator untuk input menggunakan LED dan output menggunakan 7 Segment. Jika LED menyala berarti logika 1 dan bila padam berarti logika 0. Langkah-langkah untuk melakukan praktikum ini adalah : 1. Pastikan catu daya masih menyala (ON) dg mengukur tegangan pada pin Vcc 2. Kemudian isilah tabel 4.11 3. Tipe IC apa yang anda pakai percobaan

LT 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

BI 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Tabel 4.11 RBI D 1 X 1 X 0 X 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1

Percobaan BCD to 7 segment C B A DISPLAY X X X X X X X X X 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1

Gambar 4.11. BCD to 7 segment 74LS47 .

V. PERTANYAAN 1. Gerbang Nand dan Nor adalah gerbang universal apa maksudnya dan berikan contohnya masing-masing satu. 2. Apa yg dimaksud dgn VOH, VIH, VIL,,VOL, IIL, IIH,IOH, IOL 3. Berikan range level logika H dan L sesuai dg soal 2 untuk IC TTL 74LS157 pd teg input dan output 4. Gerbang XOR adalah fungsi ganjil apa maksudnya, berikan table kebenarannya untuk 3 variabel input. Berikan table kebenaran untuk gerbang XNOR 3 input. 5. Gambarkan diagram logic internal dari IC 74LS164 serta jelaskan cara kerjanya dalam hubungannya dengan percobaan yang dilakukan. 6. Apa fungsi IC Multiplekser 74LS157 dan jelaskan cara kerjanya 7. Apa arti lingkaran (buble) pada pin output dari IC 74LS47 dan apa fungsi pin LT?. 8. Dari truth table BCD to 7 segment (table 3.11) berikan persamaan aljabar masing-masing segment dari 7 segment (abaikan input kontrolnya). 9. Apa arti prefik ALS pada IC 74ALS574 ? 10. Apa arti OE pada IC 74ALS574 dan apa maksudnya?

Anda mungkin juga menyukai