Anda di halaman 1dari 2

Kanski, Jack J. clinical ophthalmology;edisi ke 5.

Butterworth-Heinemann, London, 2007:73-74 Keratokonjngtivitis vernal Keratokonjungtivitis vernal adalah suatu penyakit inflamasi pada mata yang sifatnya rekuren, bilateral, umumnya mengenai anak laki-laki dan dewasa muda yang hidup pada iklim yang kering dan hangat. Ini adalah sebuah kelainan yang sifatnya alergik dimana IgE dan mekanisme imunitas selular memainkan peranan yang penting. Kira-kira tiga perempat pasien mempunyai riwqayat atopi dan dua pertiganya mempunyai riwayat atopi pada keluarga. Pasien tersebut sering mengalami asma dan eczema pada masa bayi. Onset KKV biasanya setelah umur 5 tahun. Gejala utama adalah rasa gatal yang sering pada mata yang berhubungan dengan lakrimasi, fotofobia, sensasi benda asing dan rasa panas. Sering ditemukan discharge berupa mucus yang tebal dan ptosis. Tiga tampilan klinis utama adalah (a) palpebral (b) limbal (c) campuran. Gejala limbal umumnya ditemukan pada ras kulit hitam, sedangkan gejala-gejala pada tarsal dan kornea umumnya pada ras kulit putih. Tampilan klinis 1. Palpebral - Hipertrofi papil difus, paling jelas pada tarsus superior - Pelebaran papil dan bagian atasnya merata yang sering disebut juga Cobblestone papillae - Dalam kasus-kasus yang parah, terjadi rupture jaringan penyokong, dan mengakibatkan terjadinya giant papillae, yang sering diliputi mucus yang banyak. - Ketika inflamasi mereda, papil-papil tersebut menyusut dan menjadi terpisah-pisah, tetapi jarang yang hilang. 2. Limbal Ditandai oleh nodul mukoid yang berserakan di sekitar limbus dengan bintik-bintik yang berwana putih yang sifatnya superficial (trantas dots) yang terdiri atas eosinofil.

Vaughan, Asbury. General ophthalmology;edisi ke 17. Mc Graw Hill Lange, Boston, 2008:115-117 Penyakit ini, juga dikenal sebagai catarrh musim semi dan konjungtivitis musiman atau konjungtivitis musim kemarau, adlaah penyakit alergi bilateral yang jarang, biasanya mulai dalam tahun-tahun prapubertas dan berlangsung 5-10 tahun. Penyakit ini lebih banyak terdapat pada anak laki-laki daripada anak perempuan. Allergen spesifiknya sulit dilacak, namun pasien keratokonjungtivitis vernalis kadang-kadang menampakkan maniferstasi alergi lainnya yang berhubungan dengan sensitivitas tepung sari rumput. Penyakit ini lebih jarang di daerah beriklim sedang daripada di daerah dingin. Penyakit ini hampir selalu lebih parah selama musim semi, musim panas, musim gugur daripada di musim dingin. Pada umumnya

Anda mungkin juga menyukai