1 Pendahuluan Bab ini menjelaskan kerangka analisis ekonomi makro, pendapatan nasional, alur perputaran ekonomi, dan teknik perhitungan pendapatan nasional. Bab ini menjelaskan jenis-jenis perhitungan pendapatan nasional, definisi pertumbuhan ekonomi, definisi inflasi dan macam-macam inflasi. 1.1.2 Relevansi dan Manfaat Kerangka analisis ekonomi makro, pendapatan nasional, alur perputaran ekonomi, dan teknik perhitungan pendapatan nasional merupakan konsep penting dan mendasar yang diperlukan dalam mempelajari ekonomi makro. Pemahaman konsep ini akan memberikan dasar bagi mahasiswa dalam mempelajari konsep ekonomi makro selanjutnya. 1.2. !ompetensi Pada akhir mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan kembali berbagai konsep dalam ekonomi makro yang meliputi alur perputaran ekonomi, analisis pendapatan nasional, teori konsumsi, teori investasi, keseimbangan I !", pasar tenaga kerja, permintaan agregatif, perekonomian terbuka serta ancaman inflasi terhadap perekonomian. 1.2. .1 !ompetensi Dasar etelah mempelajari dengan baik pengantar ekonomi makro, mahasiswa diharapkan dapat# $. menjelaskan kerangka analisis ekonomi, pengertian pasar, dan bentukbentuk pasar, %. menjelaskan alur perputaran ekonomi dua sektor, 1.1.1 Deskripsi Singkat
&. menjelaskan konsep pendapatan nasional, '. menyebutkan nasional, (. menjelaskan konsep pertumbuhan ekonomi, ). menjelaskan konsep inflasi dan menyebutkan penggolongan inflasi. dan menjelaskan teknik-teknik perhitungan pendapatan
1.2
Pen"a#ian *spek utama kerangka analisa ekonomi makro antara lain +apa, yang disebut
1.2.1 !erangka $nalisis Ekonomi Makro kegiatan ekonomi makro, +di mana, kegiatan ekonomi makro dilakukan, serta aspek mengenai +siapa, pelaku-pelakunya. *nalisa ekonomi makro akan memperlihatkan kepada kita kegiatan ekonomi nasional secara lebih menyeluruh, dimana kita dapat melihat pasar-pasar barang atau jasa lainnya sebagai satu pasar besar. -konomi makro tidak hanya mempelajari satu pasar saja. .amun, perekonomian nasional akan kita lihat sebagai suatu sistem yang terdiri dari empat pasar besar yang saling berhubungan antara satu sama lainnya, yaitu# a. Pasar Barang b. Pasar /ang c. Pasar 0enaga Kerja d. Pasar !uar .egeri Pengertian pasar dalam teori ekonomi mikro dapat digambarkan sebagai
pertemuan antara permintaan 1demand2 dan penawaran 1supply2. Permintaan 1total dari masyarakat2 barang-barang dan jasa-jasa akan bertemu dengan seluruh barang-barang dan jasa-jasa yang diproduksikan 1ditawarkan2 oleh seluruh produsen di pasar barang 1masyarakat2 dalam suatu periode. edangkan permintaan masyarakat terhadap uang akan bertemu dengan jumlah uang yang beredar di pasar uang.
Permintaan total terhadap tenaga kerja dari sektor dunia usaha dan pemerintah bertemu dengan jumlah angkatan kerja yang tersedia pada waktu tersebut di pasar tenaga kerja. 3i pasar luar negeri, permintaan dunia terhadap hasil ekspor kita bertemu dengan penawaran dari hasil-hasil tersebut yang bisa disediakan oleh eksportireksportir kita4 dan pada sisi lain, permintaan negara kita akan barang-barang impor bertemu dengan penawaran barang-barang tersebut oleh pihak luar negeri. Pengertian pasar dalam teori ekonomi mikro tidak terlepas dari dua aspek yaitu harga dan kuantitas. 5al ini juga berlaku dalam masing-masing pasar +makro, yang akan kita pelajari. Kita akan selalu menjumpai dua aspek utama pasar, yaitu apa yang terjadi dengan harga 1P2 dan kuantitas yang di-transaksi-kan 162. Pemahaman terhadap dua aspek tersebut akan membantu mengetahui tinggi rendahnya tingkat inflasi dan naik turunnya 73P. 1.2.2 $lur Perputaran Ekonomi 1.2.2.1 Perekonomian Dua Sektor Perekonomian dua sektor adalah perekonomian yang hanya terdiri dari sektor rumah tangga dan perusahaan. alur perputaran ekonomi dua sektor. ektor rumah tangga merupakan pemilik faktor produksi yang nantinya diperlukan oleh sektor perusahaan. Berikut merupakan diagram
Pendapatan
Rumah Tangga
Perusahaan
Konsumsi
Tabunga n
Lembaga Keuangan
Investasi
Bagian *tas menunjukkan aliran faktor produksi yang berasal dari rumah tangga digunakan perusahaan dalam kegiatan produksi dengan memberikan imbalan yang menjadi pendapatan bagi rumah tangga. Bagian bawah menunjukkan aliran barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan yang akan dikonsumsi rumah tangga. /ntuk itu, rumah tangga akan membayar perusahaan atas barang dan jasa yang dikonsumsi tersebut. .amun jika rumah tangga membelanjakan semua pendapatannya maka perekonomian akan seimbang karena antara pengeluaran dan pendapatan sama. 8ika sektor rumah tangga memutuskan untuk menabung sebagian pendapatannya, maka keseimbangan akan terjadi jika lembaga keuangan menyalurkan tabungan ke perusahaan dalam bentuk investasi. 1.2.2.2 Perekonomian %iga Sektor Perekonomian tiga sektor adalah perekonomian makro yang hanya
melibatkan tiga sektor ekonomi 1pendekatan pengeluaran2 yaitu sektor rumah tangga, perusahaan, dan pemerintah. Pengeluaran sektor rumah tangga disebut pengeluaran
4
konsumsi, sektor perusahaan disebut pengeluaran investasi, dan sektor pemerintah disebut pengeluaran pemerintah. Diagram $liran Melingkar Perekonomian %iga Sektor
Faktor Produksi Pendapatan
Rumah Tangga
Perusahaan
Konsumsi
Tabunga n
Investasi
Pemerintah
Penge(uaran Pemerintah
Kebi!akan Fiska(
Pada perekonomian tiga sektor, rumah tangga tidak hanya menggunakan pendapatan untuk konsumsi dan menabung tetapi juga membayar pajak kepada pemerintah. Keseimbangan perekonomian akan terjadi jika investasi ditambah pengeluaran pemerintah sama besarnya dengan tabungan ditambah dengan pajak. 1.2. Pendapatan &asional Pendapatan nasional merupakan salah satu konsep dan variabep penting dalam Ilmu -konomi "akro. Istilah lain yang sering diartikan mempunyai pengertian yang yang
sama dengan pendapatan nasional adalah Gross Domestic Bruto 173P2. 73P sendiri adalah salah satu konsep dalam perhitungan pendapatan nasional. 73P merupakan nilai seluruh output atau produk dalam perekonomia suatu .egara. 73P juga merupakan nilai uang berdasar harga pasar dari semua barangbarang dan jasa-jasa yang diproduksikan selama suatu periode biasanya satu tahun. Perhitungan atau pengukuran kegiatan ekonomi dapat memberikan beberapa manfaat, antara lain# 1$2 kita dapat mengukur tingkat produksi suatu perekonomian pada suatu saat tertentu dan menganalisis faktor-faktor penyebabnya, 1%2 kita dapat mengetahui arah pertumbuhan ekonomi suatu .egara dengan membandingkan pendapatan nasional sepanjang periode waktu tertentu, 1&2 pendapatan nasional merupakan dasar bagi perumusan kebijakan makro pemerintah.
1.2.' %eknik Perhitungan Pendapatan &asional Pendapatan nasional sebagai salah satu indikator penting untuk melihat prestasi suatu perekonomian dapat dihitung dengan & 1tiga2 metode perhitungan pendapatan nasional. 0iga macam metode perhitungan pendapatan nasional # $. Pendekatan produksi 1production approach2 %. Pendekatan pendapatan 1income approach2 &. Pendekatan pengeluaran 1expenditure approach2
1( Pendekatan Produksi )Production Approach( "etode ini dilakukan dengan cara perhitungan dan jumlah nilai 1nilai 9 harga dikalikan dengan jumlah barang dan jasa yang dihasilkan2 oleh masyarakat untuk suatu perekonomian atau negara pada periode tertentu. "etode ini mempunyai kelemahan berupa double counting 1perhitungan benda2 perhitungan benda ini terjadi jika beberapa output dari suatu jenis usaha ditentukan input usaha lain. olusi untuk menghindari menghindari double counting adalah dengan dua cara, yaitu # 1$2 perhitungan metode produksi hanya menghitung nilai akhir
)
saja 1final goods2, atau 1%2 menghitung jumlah nilai tambah suatu produk 1 value added2. .ilai akhir suatu barang merupakan nilai barang yang siap dikonsumsi oleh konsumen akhir. .ilai tambah suatu produk adalah selisih antara nilai suatu barang dengan biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi barang tersebut, termasuk nilai bahan baku yang digunakan. :ontoh perhitungan metode produksi dapat dilihat di 0abel $.$ %abel 1.1 Perhitungan Pendapatan &asional Metode Produksi *asil &ilai akhir Kapas %%( Benang '); Kain <'; Pakaian jadi $.&;; 8umlah .ilai 0ambah umber# *ngka 5ipotesis &ilai %ambah %%( %&( &<; '); $.&;;
2( Pendekatan Pendapatan )Income Approach( "etode ini dilakukan dengan cara menjumlahkan semua pendapatan yang diperoleh semua pelaku ekonomi 1faktor produksi2 dan aktivitas ekonominya dalam suatu masyarakat atau .egara pada periode tertentu. Pendapatan yang diterima oleh pelaku ekonomi antara lain # a. ewa
b. /pah c. Bunga d. Keuntungan 1kewirausahaan2 :ontoh perhitungan pendapatan nasional metode pendapatan 1 Income Approach2 dapat dilihat dalam 0abel $.%
%abel 1.2 Perhitungan Pendapatan &asional Metode Pendapatan Penghasilan dari Kompensasi kepada pegawai Bunga ewa !aba perusahaan Pendapatan dari kekayaan umber# *ngka 5ipotesis ( Pendekatan pengeluaran "etode ini dilakukan dengan menjumlahkan seluruh pengeluaran yang dilakukan semua pelaku ekonomi 1sektoral2. Pengeluaran pelaku ekonomi atau sektor-sektor meliputi# $. ektor rumah tangga %. Perusahaan &. Pemerintahan '. !uar negeri *ngka yang diperoleh dari perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan ini menunjukkan produk nasional bruto. 0abel $.& menunjukkan contoh metode pengeluaran. %abel 1. Perhitungan Pendapatan &asional Pendekatan Pengeluaran +enis Pengeluaran &ilai Pengeluaran konsumsi &(;; Investasi $%(; Pengeluaran pemerintah $;;; -kspor netto 1?-"2 (; Pendapatan &asional (<;; umber# *ngka 5ipotesis &ilai %.);; $.;;; %&; %$; )) >p'.$;)
1.2., Pertumbuhan Ekonomi *nalisis ekonomi makro memaknai istilah pertumbuhan ekonomi dalam dua sisi yang berbeda. Istilah pertumbuhan ekonomi dapat digunakan untuk menggambarkan bahwa sesuatu perekonomian telah mengalami perkembangan ekonomi dan mencapai taraf kemakmuran yang lebih tinggi. "akna lain istilah pertumbuhan ekonomi bertujuan untuk menggambarkan tentang masalah ekonomi yang dihadapi dalam jangka panjang. "asalah pertumbuhan ekonomi jangka panjang yang dihadapi suatu negara dapat dibedakan menjadi & aspek. *spek pertama dari masalah pertumbuhan itu bersumber dari perbedaan di antara tingkat pertumbuhan potensial yang dapat dicapai, dan tingkat pertumbuhan yang seharusnya tercapai. *spek kedua mengenai masalah pertumbuhan ekonomi adalah meningkatkan potensi pertumbuhan itu sendiri. *dakalanya pertambahan potensial dari kemampuan menghasilkan pendapatan nasionak adalah tidak mencukupi untuk masalah ekonomi yang dihadapi. *spek yang ketiga mengenai masalah pertumbuhan ekonomi adalah mengenai keteguhan pertumbuhan ekonomi yang berlaku dari satu tahun ke tahun lainnya. 0eori pertumbuhan ekonomi telah mengalami perkembangan dari pandangan klasik, neoklasik, serta modern. 0eori pertumbuhan ekonomi menurut klasik sendiri merupakan sumbangan pemikiran dari beberapa pemikir ekonomi, antara lain, *dam mith, chumpeter, dan 5arrod-3omar. *dam mith melalui bukunya yang berjudul + An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations ,, mengemukakan beberapa pandangan mengenai beberapa faktor yang penting peranannya dalam pertumbuhan ekonomi. Pandanganpandangannya yang utama adalah 1$2 peranan sistem bebas, 1%2 perluasan pasar, dan 1&2 spesialisasi dan kemajuan teknologi. mith berpendapat bahwa sistem mekanisme pasar 1peranan system pasar bebas2 akan mewujudkan kegiatan ekonomi yang efisien dan pertumbuhan ekonomi yang teguh . @leh sebab itu mith merasa pemerintah tidak perlu melakukan kegiatan ekonomi yang menghasilkan barang dan jasa *dam smith juga mengemukakan pentingnya perluasan pasar. Perusahaanperusaahan melakukan kegiatan memproduksi dengan tujuan untuk menjualnya kepada masyarakat dan mencari untung. @leh karena itu, semakin luas pasar barang
,
dan jasa, makan semakin tinggi tingkat produksi dan tingkat kegiatan ekonomi. itu, negeri. Pandangan selanjutnya dari kegiatan ekonomi.
elain
mith menekankan pasar luar negeri dalam mengembangkan kegiatan di dalam mith adalah perluasan pasar dan perluasan
kegiatan ekonomi yang digalakan akan memungkinkan dilakukannya spesialisasi dalam elanjutnya, spesialisasi dan perluasan kegiatan ekonomi akan memacu perkembangan teknolologi sehingga produktivitas meningkat. 1.2.- Inflasi Inflasi merupakan kecenderungan kenaikan harga-harga secara umum dan terus menerus. Kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak dapat sebut inflasi, kecuali jika kenaikan harga barang tersebut mengakibatkan kenaikan sebagian besar dari harga barang-barang lain. yarat adanya kecenderungan kenaikan yang terus menerus perlu diperhatikan. Kenaikan harga-harga yang terjadi secara musiman, seperti menjelang hari-hari besar, atau yang terjadi sekali saja dan tidak mempunyai pengaruh lanjutan tidak dapat disebut sebagai inflasi. Penggolongan Inflasi Inflasi dapat digolongkan menjadi beberapa macam sesuai dengan kriteria dan tujuan yang kita inginkan. Pengolongan dapat dilakukan berdasarkan kriteria tingkat keparahan inflasi, penyebab terjadinya inflasi, atau asal sumber inflasi. Penggolongan berdasarkan tingkat keparahan dapat bedakan menjadi# $. Inflasi ringan 1di bawah $;A setahun2 %. Inflasi sedang 1antara $;A - &;A setahun2 &. Inflasi berat 1antara &;A - $;;A setahun2 '. 5iperinflasi 1di atas $;;A setahun2 Penentuan tingkat keparahan inflasi sangat relatif 1subyektif2 karena tergantung pada selera pihak yang membaginya. Penggolongan yang kedua adalah berdasar penyebab awal dari inflasi. Berdasar kriteria penyebab inflasi kita dapat membedakan dua macam inflasi#
1-
$. Demand inflation. Inflasi ini timbul karena permintaan masyarakat akan berbagai barang terlalu kuat. %. Cost inflation. Inflasi ini timbul karena kenaikkan ongkos produksi. 3ampak kedua macam inflasi tersebut, dari segi kenaikan harga output, tidak berbeda, tetapi dari segi volume output 173P riil2 ada perbedaan. 3alam kasus demand inflation, biasanya ada kecenderungan untuk output 173P riil2 meningkat bersama-sama dengan kenaikan harga umum. 1+kelesuan usaha,2. Perbedaan yang lain dari kedua proses inflasi ini terletak pada urutan dari kenaikan harga. 3alam demand inflation kenaikan harga barang akhir 1output2 mendahului kenaikan barang-barang input dan harga-harga faktor produksi 1upah dan sebagainya2. ebaliknya, dalam cost inflation kita melihat kenaikan harga barangbarang akhir 1output2 mengikuti kenaikan harga barang-barang inputCfaktor produksi. Penggolongan inflasi yang ketiga adalah berdasarkan asal dari inflasi. 3i sini kita bedakan# $. Inflasi yang berasal dari dalam negeri 1domestic inflation2. %. Inflasi yang berasal dari luar negeri 1imported inflation2. Inflasi yang berasal dari dalam negeri timbul misalnya karena defisit anggaran belanja yang dibiayai dengan percetakan uang baru, panen yang gagal, dan sebagainya. Inflasi yang berasal dari luar negeri adalah inflasi yang timbul karena kenaikan harga-harga 1yaitu, inflasi2 di luar negeri atau di negara-negara mitra berdagang negara kita. 1.2.. /atihan Pengertian Pendapatan .asional dan :ara Perhitungan Pendapatan .asional Kerjakan latihan perhitungan pendapatan nasional ini dengan ketentuan sebagaimana sebagai berikut# ebaliknya, dalam kasus cost inflation, biasanya kenaikan harga-harga dibarengi dengan penurunan omBet penjualan barang
11
$. %.
eluruh mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Pengantar -konomi "akro dibagi kedalam & kelompok studi4 etiap kelompok studi tersebut menentukan langkah-langkah perhitungan pendapatan nasional, dimana masing-masing kelompok menggunakan metode yang berbeda
&.
1.2.0 Rangkuman 1a2 Pemahaman terhadap ekonomi makro akan meliputi aspek utama kerangka analisa ekonomi makro antara lain +apa, yang disebut kegiatan ekonomi makro, +di mana, kegiatan ekonomi makro dilakukan, serta aspek mengenai +siapa, pelaku-pelakunya. 1b2 73P sebagai salah satu konsep dalam pendapatan nasional merupakan nilai seluruh output atau produk dalam perekonomia suatu .egara. 1c2 0iga macam metode perhitungan pendapatan nasional adalah pendekatan produksi 1production approach2, pendekatan pendapatan 1income approach2, dan pendekatan pengeluaran 1expenditure approach2. 1d2 Pertumbuhan ekonomi dapat digunakan untuk menggambarkan bahwa sesuatu perekonomian telah mengalami perkembangan ekonomi dan mencapai taraf kemakmuran yang lebih tinggi. "akna lain istilah pertumbuhan ekonomi bertujuan untuk menggambarkan tentang masalah ekonomi yang dihadapi dalam jangka panjang. 1e2 Inflasi merupakan kecenderungan kenaikan harga-harga secara umum dan terus menerus. Kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak dapat sebut inflasi, kecuali jika kenaikan harga barang tersebut kenaikan sebagian besar dari harga barang-barang lain. 1. Penutup 1. .1 %est 1ormatif 8awablah soal-soal di bawah iniD
12
mengakibatkan
*.
oal Benar alah $. Permintaan dunia terhadap hasil ekspor kita bertemu dengan penawaran dari hasil-hasil yang bisa disediakan oleh eksportir-eksportir kita di pasar barang. %. 8ika tingkat inflasi diperkirakan meningkat, maka seseorang menginginkan memegang uang lebih sedikit dari biasanya. &. Pengukuran 7.P tidak memasukan intermediate value barang dan jasa yang diproduksi. '. Disposible income sama dengan pendapatan ditambah pembayaran transfer dikurangi pajak.
B. 8awaban ingkat $. Pengukuran 7.P dengan menambahkan nilai tambah setiap perusahaan dalam perekonomian secara agregat disebutE %. "engapa dalam perekonomian agregat pendapatan sama dengan pengeluaranE &. Bahan mentah, produk yang belum selesai, dan produk akhir namun belum dijual oleh perusahaan disebutE '. 8elaskan definisi inflasiE :. /raian $. *pakah kenaikan $; persen :PI bermakna juga bahwa biaya hidup meningkat sebesar $; persenE %. 8elaskan perhitungan 7.P dengan pendekatan pendapatan faktorD &. 0abel menunjukkan 0ahap *ktivitas $ 5arga alue Added Petani menjual Fheat ke >p%(;; miller % "iller menjual flour ke baker >p&;;; & Baker menjual roti ke grosir >p';;; ' 7rosir menjual ke eceran >p((;; !engkapilah kolom terakhir dengan menghitung nilai tambah pada setiap tahap proses produksiD
13
1. .2 2mpan Balik dan %indak /an#ut Pemahaman mahasiswa terhadap pengertian dan teknik perhitungan pendapatan nasional dilakukan dengan praktek, yaitu mahasiswa mencari data dan melaporkan teknik yang digunakan dalam perhitungan pendapatan nasional yang dilakukan oleh Biro Pusat tatistik 1BP 2. "ahasiswa diminta untuk pergi ke BP impulkan dan presentasikan di depan kelas. Pemahaman mahasiswa terhadap pengertian dan penyebab inflasi dengan praktek, yaitu mahasiswa mencari data dan mencatat definisi dan faktor penyebab inflasi. "ahasiswa diminta untuk pergi ke perpustakaan untuk mencatat dan mendokumentasikan macam-macam inflasi, langkah-langkah perhitungan inflasi, kebijakan yang perlu diambil untuk meredam inflasi. depan kelas. "ahasiwa dapat melanjutkan ke Pokok Bahasan selanjutnya jika mahasiswa mampu menjawab semua pertanyaan paling tidak G(A benar. telah lolos ke materi berikutnyaD 1. . !un3i +a4aban *. 8awaban alah Benar $. alah %. Benar &. Benar '. Benar B. 8awaban ingkat $. Perhitungan pendapatan nasional pendekatan produksi 1 !roduction Approach2. %. 3alam suatu perekonomian yang menggunakan asumsi bahwa seluruh pendapatan yang diterima oleh faktor produksi akan dibelanjakan maka seluruh pendapatan akan dikonsumsikan sehingga jumlah pendapatan akan sama dengan pengeluaran yang terjadi dalam perekonomian. elamat bagi *nda yang impulkan dan presentasikan di untuk mencatat dan mendokumentasikan langkah-langkah perhitungan pendapatan nasional.
14
&. Intermediate product. '. Inflasi merupakan kecenderungan kenaikan harga-harga secara umum dan terus menerus
:. 8awaban /raian $. Kenaikan $; persen :PI bermakna bahwa telah terjadi kenaikan harga barang-barang secara umum sebesar $; persen, atau daya beli uang yang dimiliki masyarakat dalam membeli barang dan jasa berkurang sebesar $; persen, sehingga untuk mempertahankan jumlah barang dan jasa yang dapat kita konsumsi membutuhkan lebih banyak uang lagi yang besarnya sekitar $; persen. *rtinya telah terjadi kenaikan biaya untuk memperoleh barang dan jasa sebesar kenaikan inflasi. %. "etode ini dilakukan dengan cara menjumlahkan semua pendapatan yang diperoleh semua pelaku ekonomi 1faktor produksi2 dan aktivitas ekonominya dalam suatu masyarakat atau .egara pada periode tertentu. &. "enghitung .ilai 0ambah 0ahap $ % & ' *ktivitas Petani menjual Fheat ke miller "iller menjual flour ke baker Baker menjual roti ke grosir 7rosir menjual ke eceran 5arga >p%(;; >p&;;; >p';;; >p((;; alue Added ; (;; $;;; $(;;
D$1%$R P2S%$!$ 5 $62$& 5 B$6$$& $&+2R$& Budiono, 1$H<%2. "#onomi $a#ro% &eri &inopsis !engantar Ilmu "#onomi .o.%, -disi Keempat, 8ogjakarta# BPI- /7". Iaried Fijaya, 1$H<H2. "#onomi#ama#ro% &eri !engantar "#onomi#a , -disi Ketiga, 8ogjakarta# BPI- /7". Iroyen, >.0., 1$HH<2. $acroeconomics% 'heories and !olicies, 5all.
1
"angkusubroto, 7uritno, dan *lgifari, 1$HH<2. 'eori "#onomi $a#ro, -disi Ketiga, 8ogjakarta# BP 0I- KKP.. ukirno, adono, 1$HHH2. Pengantar "akro -konomi, -disi Kedua, 8akarta, >aja 7rafindo Persada. oelistyo dan Insukindro, 1$H<)2. 'eori "#onomi $a#ro I, 8akarta# Penerbit /niversitas 0erbuka. oediyono, >., 1$H<(2. "#onomi $a#ro% !engantar Analisa !endapatan Nasional , -disi Keempat, 8ogjakarta# Penerbit !iberty.
1)
1*
1+