Anda di halaman 1dari 13

OKTOBER 2012 OKTOBER 2012

Komik

EDITORS LETTER
MONTH /YEAR :

PATRA SPIRIT
DEPARTEMEN KOMINFO PATRA COVER Heru Cakra Layout Tito Ajiguna Dara Ayuda Maharsi Tim Redaksi Bagus Zukhri Elisabeth Maria Kevin Angga Bayu Wilantara Aaron Lisandrio

Maling-siah
oleh Sweta Kartika

Oktober 2012 Elisabeth Maria

EDITOR IN CHIEF : ISSUE :

Budaya & Nasionalisme

Sadarkah kita bahwa era globalisasi telah menggeser nilai-nilai nasionalisme dan budaya Indonesia? Apakah Budaya sopan, ramah tamah, dan gotong royong hanyalah tradisi lalu belaka. Mengapa semakin ke sini, yang sering terjadi malah tawuran antarsuku dan agama, KKN, yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin. Apatis dan pemalas, itukah identitas bangsa kita sekarang? Pada bulan Oktober ini, kita diingatkan kembali untuk menghayati semangat pemuda Indonesia dahulu dalam memperjuangkan satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa, Indonesia. Tidak peduli apa suku, agama, dan ras kita, kita harus bersatu untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia. Ingatlah kawan, kemerdekaan yang kita nikmati sekarang merupakan hasil keringat dan darah para pendahulu kita. Kita sebagai mahasiswa ITB memegang tanggung jawab untuk berkontribusi kepada rakyat, bangsa, dan tanah air tempat kita dibesarkan ini. Kepedulian dan semangat bukanlah kalimat mutiara atau suara yang berkoarkoar, tetapi merupakan sebuah tindakan.

Semangat Pemuda
oleh Alisnaik

DAFTAR ISI
Editorial...2 Komik...3 In Memoriam...4 Menciptakan Reservoir dengan EGS...6 Wisuda Oktober PATRA...8 Memberi makna lebih danus himpunan ITB...12 Batik...14 Puisi Taufiq Ismail...17 Gondjang Gandjing Cisitu...18 Kritik...20 Mengapa Indonesia?...22 Gives back to ITB...23

SOCIAL NETWORK Twitter : HMTM_PATRA Facebook group : HMTM PATRA Web : patra.itb.ac.id

# In memoriam
Kalau di media massa tertulis bahwa Riri itu pendiem, wah itu salah. Riri itu orangnya rame, seneng becanda, rajin, serta suka mengagumi kecantikan wanita. Banyak kenanganku sama Riri yang sampe sekarang kalo inget-inget pasti masih ketawa sendiri. Setiap kita jalan-jalan trus liat cewek cantik, pasti aku noleh ke Riri trus dia langsung tanggap dan kita ketawa bareng. Pernah juga Riri ngechat di FB cuma buat ngasi link ke foto cewek-cewek cantik yang aku ga tau itu siapa. Pokoknya nyambung deh kalo ngomongin tentang cewek sama Riri, haha. Tapi selain itu, Riri juga orang yang rajin dan cekatan di akademik atau ngerjain tugas. Suatu malem kita ngerjain tugas bejibun yang dikumpulin besoknya, aku masih bingung mau mulai ngerjain darimana, tapi Riri uda langsung sikat ngerjain aja dan hasilnya juga bener kerjaannya. Aku, Putra, Riri satu kelompok di kuliah POD, dan tiap malem Jumat kita pasti ngerjain tugas di rumah Putra sampe begadang, pusing bareng -bareng, stres bareng-bareng, tapi kita juga masih bisa ketawa dan becanda bareng tengah malem kayak orang gila. Manusia bisa pergi kapan aja, tapi semua kenangan bareng kita ga bakal pernah aku lupain. Tenang aja Ri, tugas POD serahin aja sama gw sama Putra, nama lu bakal tetep kita cantumin kok, haha. Ati-ati disana Ri, kita bakal terus doain dari sini. Farewell, Bro... Gde Valdy Irawan Arimbawa PATRA09059 Dear RIzky Riri Kautsar, Petrofamily09040

In memoriam

Riri yang gue tahu adalah si kepala besar (literally) yang stylish banget, dari sepatu celana sampai jaket kebanyakan brand bagus indie gitu. Inget banget sama sepatu maroonnya yang kalau ke himpunan disimpan di spot tersendiri biar gak diinjek orang asal. Riri yang gue tahu itu eksis, haha katalog cewek -cewek cakep ITB doi yang punya. Anak LFM, kadiv di ITB Fair, gaul juga sama anak-anak jurusan lain. Anak-anak 09 kalau mau tahu list cewe cakep tinggal tanya doi, meskipun Riri juga nge-add-nya dari FB Sabi. Hahahaha. Riri yang gue tahu gampang banget diajak main, ke Tidung iya, JJF iya, makan ke dago atas, segala tempat pokonya asik deh diajak main. Walaupun kadang-kadang doi sering juga wacana doing, haha peace ya ri! Riri yang gue tahu adalah Riri yang setiap gue masuk kelas pasti di usss usss-in sama dia. Diledekin gitu. Riri selalu partneran sama Yuda buat ngeledek gue. Ngeledek jomblo padahal sendirinya juga jomblo. Kadang kalau ngatain orang ngasal banget, tapi emang pada dasarnya 09 pada gitu sih :)) Riri yang gue tahu orangnya friend zone banget, baaaanyak yang udah doi deketin, dari Plano sampe SBM (ups) udah jalan bareng, tapi selalu gak yakin buat difinalisasi. Pernah ngegap Riri berduaan sama cewe pas nonton Perahu Kertas 2 :)) Riri yang gue tahu, adalah kordiv tatib MPAB, yang bareng -bareng sama gue, Putra, Dito, dan tim kaderisasi lainnya, berjuang bareng buat ngasih MPAB terbaik buat 2010, sempat berantem karena overlapping dan miskoordinasi. Tapi pada akhirnya sukses barneg bikin pelantikkan yang berkesan. Haha maaaaap, gue janjian sama Riri buat taruhan banyak -banyak bunga pas wisuda pas wisuda. Riri juga taruhan sama Hanif dkk buat bawa PW pas wisuda nanti. Sampe dulu pernah Dhana ngetwit ngeledek Riri bawanya frendamping wisuda saking friend zone -nya Riri :)) Tapi di hari Minggu saat gue lihat kondisi Riri yang terakhir, itu bukan Riri yang gue tahu. Tapi apa harus tetap menyangkal rencana Tuhan? :) Gue kalah sama Riri, bunga buat dia banyak banget. Pertanda banyak orang yang saying sama dia. Pertanda Riri orang yang berkesan buat kita semua. Mungkin benar apa katanya, orang baik dipanggil Tuhan lebih cepat, karena Tuhan saying sama mereka. Dan layaknya seperti Ibunda Riri bilang setelah pemakaman almarhum, Riri punya cita-cita, jadi kalian semua terusin cita-cita Riri. Kalian penggantinya Riri, kalian semua anak-anak Tante. Kawan dating dan pergi, tapi hati kami tetap satu. Selamat jalan. Thank you for all the sweet and sour memories, Ri. Rest in Peace, our beloved friend, Rizky Riri Kautsar. See you J Yessica Fransisca Stephanie PATRA09080

IN MEMORIAM

RIZKY RIRI KAUTSAR

# Seputar Perminyakan
Menciptakan Reservoir dengan Enhanced Geothermal Systems (EGS)
oleh Bagus Zukhri Enhance Geothermal Systems (EGS) adalah teknologi listrik tenaga panas bumi jenis baru yang tidak memerlukan sumber daya alam hidrotermal konvektif. Sampai saat ini, sistem tenaga panas bumi konvensional telah mengeksploitasi sumber daya hanya di mana terdapat panas, air, dan permeabilitas alami batuan yang cukup untuk memungkinkan dilakukannya ekstraksi energi. Sedangkan sejauh ini energi panas bumi yang paling dalam dari jangkauan teknik konvensional adalah dalam batuan kering dan impermeable. Ketika rekahan alami dan pori-pori tidak memungkinkan laju aliran fluida secara ekonomis, permeabilitasnya dapat ditingkatkan dengan memompakan air dingin bertekanan tinggi melalui sumur injeksi kedalam batuan. Proses injeksi tersebut meningkatkan tekanan fluida dalam batuan rekah alam sehingga menciptakan microfracture yang dapat meningkatkan permeabilitas sistem. Terbentuknya permeabilitas buatan ini memungkinkan air injeksi disirkulasikan melalui fracture pada batuan panas tersebut dan menyerap panas pada batuan hingga dipaksa keluar menuju lubang bor kedua membawa energi panas yang sangat besar ke permukaan. Energi panas air tersebut kemudian diubah menjadi listrik baik menggunakan steam turbine ataupun binary power plant system. Keseluruhan air tersebut kemudian didinginkan dan diinjeksikan kembali ke dalam formasi untuk dipanaskan kembali. Teknologi EGS, layaknya sistem hidrotermal, dapat berfungsi sebagai sumber daya energi yang menghasilkan daya 24 jam sehari dan 365 hari setahun, seperti pembangkit listrik tenaga bahan bakar fosil. Namun tidak seperti hidrotermal, EGS bisa diterapkan hampir di semua tempat di dunia, tergantung pada batas-batas ekonomis kedalaman bor. Lokasi yang baik berupa zona granit ditutupi oleh 3-5 kilometer lapisan sedimen isolator yang memperlambat kehilangan panas. Namun pengeboran terhadap zona ini sangat sulit dilakukan dengan teknik konvensional drilling karena tingkat kekerasan batuan yang sangat tinggi. Hal ini dapat diatasi dengan menggunakan inovasi terbaru berupa Potter Drilling Technology yang dapat menghemat biaya pemboran yang sangat besar. Teknologi ini masih dalam tahap pengembangan. Sistem EGS saat ini sedang dikembangkan dan diuji di Perancis, Australia, Jepang, Jerman, Amerika Serikat dan Swiss. Proyek EGS terbesar di dunia adalah pembangkit listrik komersil dengan kapasitas 50-megawatt yang saat ini sedang dikembangkan di Cooper Basin, Australia. Cooper Basin memiliki potensi untuk menghasilkan 5.000-10.000 MW. Sumur EGS diharapkan memiliki lifetime 20 sampai 30 tahun sebelum suhu outflow turun sekitar 10 oC (18 oF) dan sumur menjadi tidak ekonomis. Dengan peningkatkan produktivitas dan pengurangan biaya pemboran yang diperlukan secara bersamaan, EGS akan lebih menarik untuk diterapkan di masa depan.
1.

Seputar Perminyakan TAHUKAH KAMU?

GEOTHERMAL
Lapangan Panas Bumi Larderello merupakan yang pertama di Dunia. Amerika memiliki kapasitas energi Panas Bumi terpasang, Terbesar di Dunia. Irlandia memiliki Pemandian Air Panas Umum, yang sumber panasnya berasal dari aliran Downstream Lapangan Geothermal Cadangan terestimasi Energi Panas Bumi di Dunia sebesar, 2000 GW Binary Cycle merupakan sistem pengembangan lapangan Panas Bumi yang paling banyak digunakan saat ini. Pengembangan Panas Bumi selalu didorong oleh sistem konservasi hutan WWF.

2.

Energi dari panas di bawah permukaan bumi pada dasarnya adalah sumber daya yang tak terbatas. Bagaimana jika itu bisa dikembangkan untuk membantu mengatasi tantangan energi dan memerangi pemanasan global? Enhanced Geothermal Systems, atau EGS, mencoba untuk melakukan hal itu. EGS menghasilkan panas dan listrik dengan memanfaatkan energi dari batuan panas jauh di bawah permukaan bumi dan memperluas potensi energi panas bumi berlipat ganda besarnya. EGS merupakan tantangan yang besar namun juga

3.

4.

5.

6.

Teknologi EGS dimanfaatkan untuk meningkatkan dan/ atau menciptakan sumber daya panas bumi dalam batuan kering tersebut yang disebut dengan Hot Dry Rock(HDR) melalui 'stimulasi hidrolik'.

Geothermal, Sustainable One

# Acara PATRA

Acara PATRA

Selamat kepada 26 Wisudawan Oktober PATRA yang telah lulus. Semoga meraih kesuksesan kedepannya dan tetap diberikan petunjuk oleh -Nya. Wherever we go, were still PATRA.

WISUDA OKTOBER PATRA

# Acara PATRA

Acara PATRA

Wisudawan beserta keluarga

Patra Besar Rempak Kendang

Host Wistnight

Peformance

Patra Kuat

10

11

# Himpunan ITB

MEMBERI MAKNA LEBIH

DANUS HIMPUNAN ITB


oleh Dara, Ebeth, Vaguz

Himpunan ITB

Dalam sebuah organisasi, uang masih masih menjadi faktor penting selain sumber daya manusia dalam menjalankan roda kegiatannya, termasuk HMJ ITB. Pendanaan kegiatan himpunan sebagian berasal dari sumber pendanaan mandiri, yang lebih dikenal dengan istilah dana usaha atau danus. Sebagaimana layaknya kegiatan perniagaan yang lain, danus bertujuan untuk memperoleh untung sebesar mungkin dengan pengeluaran sekecil mungkin. Sayangnya, seringkali danus-danus ini tidak berarti lebih dari sekedar mencari untung. Tak bisakah kita memberi makna lebih? Berikut ini adalah kegiatan danus dari beberapa himpunan yang patut diacungi jempol.

Himpunan Mahasiswa Matematika (HIMATIKA)


Bisa dibilang himpunan ini adalah himpunan yang eksis dalam kegiatan usaha apabila dilihat dari produk-produk yang ditawarkan. Diantaranya adalah brand ITB United. Kaos putih dengan tulisan itbunited warna merah ini memang booming di pertengahan tahun 2010. Para mahasiswadan mahasiswi ITB dari berbagai jurusan sering terlihat tampil dengan kaos ini. Ide danus ini berawal dari dibutuhkannya dana yang sangat besar untuk Dies Emas HIMATIKA. Publikasinya benar -benar gencar dan teroganisir, menurut Ribka (MA09). Mereka bahkan memanfaatkan tenaga para kader angkatan 2010 untuk berjualan. Hasilnya? Laba yang didapat mencapai puluhan juta dan sebagian besar biaya Dies Emas HIMATIKA tertutupi oleh danus ITB United ini. Oleh karena itu, proyek ini masih berlanjut. Pada tahun 2011, divisi akademik HIMATIKA mengeluarkan buku kumpulan soal kalkulus untuk mahasiswa TPB. Buku yang diberi nama MATCHO ini disusun dengan sangat baik dan sistematis. Bahkan saat ini MATCHO sedang diproses untuk diterbitkan dan diedarkan di GRAMEDIA. Untuk ke depannya, HIMATIKA berencana menggalang kerjasama dengan Himpunan Mahasiswa Fisika (HIMAFI) untuk membuat buku kumpulan soal FISIKA DASAR. Sekarang pun divisi akademik HIMATIKA sedang menyusun bukukumpulan soal STATISTIKA DASAR dan MATRIKA & RUANG VEKTOR. Selain dapat menghasilkan keuntungan yang besar, kegiatan danus ini juga bersifat keprofesian matematika. Wah, sambil menyelam minum air nih.

Creative Mechanical Consultant (CMC) yang bergerak di bidang jasa pembuatan alat-alat. Pasar CMC sudah mencapai luar wilayah ITB meski sebagian besar berasal dari pesanan dalam ITB, seperti KMSBM yang memesan mesin pembuat tepung. CMC dibawahi oleh DIvisi Keprofesian yang mampu menyokong 36% pendanaan himpunan setiap tahunnya. Keuntungan acara internal/eksternal dan iuran bulanan anggota juga ikut membantu pendanaan kegiatan himpunan. Tak cukup hanya itu, kini Community Development HMM tengah mengembangkan rumah produksi pembuatan sale di desa binaan. Pada tahun 2010 Comdev HMM telah berhasil memanfaatkan kotoran sapi sebagai gas bahan bakar. Bekerja sama dengan perusahaan, kompor yang menggunakan biogas ini dapat tercipta dan hingga kini digunakan oleh warga desa. Pada tahun 2013 direncanakan rumah produksi berbahan bakar biogas telah siap memproduksi sale pisang yang juga dapat menjadi sumber pendanaan himpunan. Selain membantu warga desa dan mengaplikasikan ilmu, Comdev HMM berharap dapat berkontribusi lebih untuk himpunan dan masyarakat.

Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (HIMATEK)


Sebenarnya kegiatan dana usaha yang dilakukan oleh himpunan ini serupa dengan himpunan lain pada umumnya, yaitu danus dengan obyek pasar kalangan mahasiswa. Satu hal yang berbeda adalah produk keripik Si Ngkong yang sudah dipasarkan di Tokema dan luar ITB ternyata merupakan produk desa binaan Comdev Himatek, Desa Pakutandang. Pada awalnya, penduduk desa Pakutandang bertahan hidup dengan menjual bahan mentah singkong ke tengkulak dengan harga yang sangat murah. Muncullah ide dari Himatek untuk meningkatkan nilai barang tersebut dengan mengolah singkong mentah menjadi produk makanan, yaitu keripik. Himatek berperan penting dalam pembuatan resep bumbu, teknik pengolahan, desain kemasan, hingga pemasaran. Alhasil, keuntungan penjualan produk ini hingga mencapai 80%. Keuntungan penjualan kemudian dibagi sama rata antara pihak desa dan Himetek, tidak berupa uang namun dalam bentuk investasi alat produksi. Himatek mengakui bahwa kegiatan keprofesian aplikatif yang dapat menghasilkan keuntungan masih belum bisa dilakukan. Kendala utama adalah ilmu teknik kimia lebih aplikatif dalam industri skala besar. Namun, hal ini tidak menghalangi mereka untuk memberi makna lebih dalam berbisnis, yaitu pengabdian masyarakat. Nah, sekarang massa Patra harus mulai memutar otak dan bergerak untuk berdana usaha yang tentunya memiliki nilai lebih. Ada ide?

Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM)


Sebagai himpunan dari mahasiswa jurusan teknik mesin ITB, HMM memfasilitasi anggotanya untuk berkegiatan di bidang keprofesian. Langkah nyatanya adalah dengan berdirinya

12

13

# Budaya
Berikut adalah beberapa jenis motif Batik Indonesia:

Budaya

BATIK
2 Oktober 2009 merupakan hari ditetapkannya Batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi atau Masterpieces of the Oral and Intangible Hertiage of Humanity oleh UNESCO. Pengakuan ini meliputi keseluruhan teknik membatik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya terkait. Seharusnya kita sebagai pewaris budaya ini semakin memahami apa yang disebut sebagai Batik. Yang dijadikan warisan budaya tersebut adalah proses membatiknya, bukan kain dengan motif batik seperti yang kerap kali dipersepsikan kebanyakan orang. Banyak hal sederhana yang mungkin belum kita ketahui, misalnya, batik ternyata bukan hanya dikerjakan oleh perempuan pembatik yang duduk di dingklik (bangku pendek) sambil melukisi kain mori dengan lilin malam. Sehelai kain batik bisa dikerjakan oleh empat hingga lima orang. Dari pembuat pola di kertas, pembatik, hingga pemberi warna dan penglorod. Agar lebih mengenal warisan bangsa yang berharga ini, yuk kita simak bagaimana sih proses pembuatan batik Nyungging, yaitu membuat pola atau motif batik pada kertas. Tidak semua orang bisa membuat motif batik, sehingga pola ini dibuat oleh spesialis pola. Njaplak, memindahkan pola dari kertas ke kain. Nglowong, melekatkan malam di kain dengan canting sesuai pola. Pada tahap ini, motif batik akan mulai tampak. Ngiseni, memberikan motif isen-isen (isian) atau variasi pada ornamen utama yang sudah dilengreng atau dilekatkan dengan malam menggunakan canting. Nyolet, mewarnai bagian-bagian tertentu dengan kuas. Misalnya, gambar bunga atau burung yang muncul di sana-sini. Mopok, menutup bagian yang dicolet dengan malam. Tahap ini diiringi dengan nembok, atau menutup bagian dasar kain yang tidak perlu diwarnai. Ngelir, melakukan proses pewarnaan kain secara menyeluruh. Nglorod, proses pertama meluruhkan malam dengan merendam kain di dalam air mendidih. Ngrentesi, memberikan cecek atau titik pada klowongan (garis -garis gambar pada ornamen utama).Untuk menghasilkan cecekan yang halus, digunakan canting dengan jarum yang tipis. Nyumri, menutup kembali bagian tertentu dengan malam. Nyoja, mencelupkan kain dengan warna coklat, atau sogan. Batik sogan adalah batik yang berwarna dasar coklat, seperti batik yogya atau batik solo. Nglorod, proses peluruhan malam kembali dengan cara merendam kain di dalam air mendidih.

Batik Kraton, merupakan awal mula dari semua jenis batik yang berkembang di Indonesia. Motifnya mengandung makna filosofi hidup. Batik-batik ini dibuat oleh para putri kraton dan juga pembatikpembatik ahli yang hidup di lingkungan kraton. Pada dasarnya motifnya terlarang untuk digunakan oleh orang biasa seperti motif Batik Parang Barong, Batik Parang Rusak termasuk Batik Udan Liris, dan beberapa motif lainnya.

Batik Sekar Jagad, salah satu motif batik khas Indonesia. Motif ini mengandung makna kecantikan dan keindahan sehingga orang lain yang melihat akan terpesona. Ada pula yang beranggapan bahwa motif Sekar Jagad sebenarnya berasal dari kata kar jagad yang diambil dari bahasa Jawa (Kar=peta; Jagad=dunia), sehingga motif ini juga melambangkan keragaman di seluruh dunia.

Batik Petani, batik yang dibuat sebagai selingan

kegiatan ibu rumah tangga di rumah di kala tidak pergi ke sawah atau saat waktu senggang. Biasanya batik ini kasar dan kagok serta tidak halus. Motifnya turun temurun sesuai daerah masing-masing dan batik ini dikerjakan secara tidak profesional karena hanya sebagai sambilan. Untuk pewarnaan pun diikutkan ke saudagar.

Sida Mukti, motif batik yang biasanya terbuat dari zat pewarna soga alam. Biasanya digunakan sebagai kain dalam upacara perkawinan. Unsur motif yang tekandung didalamnya adalah gurda. Motif-motif berawalan sida (dibaca sido) merupakan golongan motif yang banyak dibuat para pembatik. Kata sida sendiri berarti jadi/ menjadi/terlaksana. Dengan demikian, motif-motif berawalan sida mengandung harapan agar apa yang diinginkan bias

14

15

# Budaya # Budaya
DID YOU KNOW? Batik pertama kali diperkenalkan kepada dunia dan dipopulerkan oleh Presiden Soeharto, yang pada waktu itu memakai batik pada Konferensi PBB. Upah para pembatik tidak pernah setara dengan batik yang terjual. Upah mereka biasanya berkisar antara Rp 7.000 sampai RP 25.000 per hari tergantung pada kemampuan membatik mereka. Warna kain batik diciptakan dari bahan alami seperti kayu tingi, secang, mahoni, jambal, tegeran, dan atau jelawe. Beberapa artis Hollywood dan tokoh publik Amerika yang ikut mengenakan batik di acara penting seperti Bill Gates, Jessica Alba, dan Adam Clayton (bassist U2) saat tampil di Somerville Theatre, Boston, Massachussets, Amerika Serikat. Jessica mengenakan batik saat menghadiri red carpet Step-Ups Fourth Annual Fashion Forward Luncheon. Ketika semua orang merasa bangga dengan budaya dan kearifan lokalnya maka warisan budaya itu akan selalu hidup di tengah-tengahnya. Kita harus mampu belajar dari batik, jika batik sebagai warisan budaya masih tetap eksis dan diakui sebagai warisan budaya dunia, mengapa kearifan lokal tidak bisa? Tentunya bisa, kearifan lokal tinggalan dari nenek moyang kita yang syarat akan nilai-nilai dan budaya seperti halnya gotong royong, ramah tamah, saling menghargai dan membantu. Masih ada banyak warisan budaya Indonesia yang perlu dijaga kelestariannya sebagai jati diri dan identitas bangsa. Semua itu perlu kita wariskan kepada anak cucu sepertinya halnya batik.

Nasionalisme
Sebuah Jaket Berlumur Darah Sebuah jaket berlumur darah Kami semua telah menatapmu Telah pergi duka yang agung Dalam kepedihan bertahun-tahun. Sebuah sungai membatasi kita Di bawah terik matahari Jakarta Antara kebebasan dan penindasan Berlapis senjata dan sangkur baja Akan mundurkah kita sekarang Seraya mengucapkan Selamat tinggal perjuangan Berikara setia kepada tirani Dan mengenakan baju kebesaran sang pelayan?. Spanduk kumal itu, ya spanduk itu Kami semua telah menatapmu Dan di atas bangunan-bangunan Menunduk bendera setengah tiang. Pesan itu telah sampai kemana-mana Melalui kendaraan yang melintas Abang-abang beca, kuli-kuli pelabuhan Teriakan-teriakan di atas bis kota, pawai-pawai perkasa Prosesi jenazah ke pemakaman

Taufiq Ismail

BAYI LAHIR BULAN MEI 1998 Dengarkan itu ada bayi mengea di rumah tetangga Suaranya keras, menangis berhiba-hiba Begitu lahir ditating tangan bidannya Belum kering darah dan air ketubannya Langsung dia memikul hutang di bahunya Rupiah sepuluh juta Kalau dia jadi petani di desa Dia akan mensubsidi harga beras orang kota Kalau dia jadi orang kota Dia akan mensubsidi bisnis pengusaha kaya Kalau dia bayar pajak Pajak itu mungkin jadi peluru runcing Ke pangkal aortanya dibidikkan mendesing Cobalah nasihati bayi ini dengan penataran juga Mulutmu belum selesai bicara Kau pasti dikencinginya.

Taufiq Ismail lahir dari pasangan A. Gaffar Ismail (1911-1998) asal Banuhampu, Agam dan Sitti Nur Muhammad Nur (1914-1982) asal Pandai Sikek, Tanah Datar, Sumatera Barat.[1] Ayahnya adalah seorang ulama dan pendiri PERMI. Ia menghabiskan masa SD di Solo, Semarang, dan Yogyakarta, SMP di Bukittinggi, dan SMA di Pekalongan. Taufiq tumbuh dalam keluarga guru dan wartawan yang suka membaca. Ia telah bercita-cita menjadi sastrawan sejak masih SMA. Dengan pilihan sendiri, ia menjadi dokter hewan dan ahli peternakan karena ingin memiliki bisnis peternakan guna menafkahi cita-cita kesusastraannya. Ia tamat FKHP-UI Bogor pada 1963 tapi gagal punya usaha ternak yang dulu direncanakannya di sebuah pulau di Selat Malaka.

14 16

17

# Acara ITB

Acara ITB

GONDJANG GANDJING CISITU


oleh Asep Zaenal Anshory

Kami ingin menjembatani hubungan warga asli cisitu dan mahasiswa ITB agar lebih saling mengenal dan peduli -Presiden KM ITB, Anjar-

Gie cahaya Bulan. Ketika lagu tersebut diputar kala Gondjang-gandjing Cisitu, serentak massa hening dan melenyap menatap tampilan proyektor. Ada banyak pikiran saat itu, ada banyak pesan yang ingin disampaikan oleh mahasiswa, pusat nya untuk memberitahu realitas mengenai mahasiswa ITB di cisitu. Bahwa ada selentingan stereotype tentang profil mahasiswa ITB yang apatis, yang tidak peduli, yang terlalu fokus di kampus, yang merasa eksklusif dan kurang membaur, yang cerdas namun kurang budi, dan hal-hal seperti itu. kepedulian terhadap sesama coba untuk kembali disuburkan oleh KM ITB. Tujuannya jelas untuk menumbuhkan kepahaman yang lebih baik dari kedua sisi yang berinteraksi yaitu mahasiswa dan masyarakat.

Acara yang merupakan program kerja sama antara kementrian seni dan budaya KM ITB dan kementrian Pengabdian masyarakat KM ITB merangkai suatu acara yang dikemas sedemikian rupa untuk menarik perhatian. Rangkaian acara sudah dimulai sejak pukul 15.30 sampai 22.00 diawali dengan bazaar makanan dari Ibu-Ibu Cisitu, penampilan seni dari masyarakat cisitu dan Unit-Unit di ITB. Pergelaran seni sendiri baru dimulai kira-kira pada pukul 19.00. diawali oleh lantunan tembang merdu yang dibawakan dengan baik oleh Ibu TjeTje (IBU RW 10), lalu diikuti oleh sambutan-sambutan presiden ITB, dan beberapa tokoh masyarakat. Setelahnya naiklah anak-anak perempuan cantik-cantik membawakan tarian merak , diikuti anak-anak lakilaki gagah-gagah menari-nari kuda lumping, dan Ai si penari Jaipong yang terlihat sangat

enerjik. Semarak melihat tingkah lucu anakanak dari Kelompok BImbingan Belajar Gratis Keluarga Mahasiswa Asrama Bumi Ganesha saat menari. Berikutnya adalah penampilan drama pantomim medley komedi oleh Unit Loedroek ITB dan STEMA ITB, drama mengisahkan tentang beragam jenis kepribadian mahasiswa ITB yang tidak semua baik namun tidak semua pun acuh. Tidak mau ketinggalan ada pula penampilan vocal grup dari perwakilan Ibuibu cisitu yang menyanyikan jingle satu orang satu KTP,KTP nasional, lagu syarat pesan untuk para pelancong yang kadang lupa melapor ke RW mengenai kedatangannya di Cisitu. Belum berakhir disana, dilanjutkan dengan penampilan kolaborasi UKMR ITB dan ISO

yang membawakan lagu Melayu merdu yang memecah keheningan malam itu, sorak soray penonton. Semarak!. Para pemuda pun turut memberikan penampilan terbaiknya dalam pagelaran tersebut. Setelahnya penampilan kolaborasi dari UKA ITB dan PSM ITB yang membawakan tarian saman yang diiringi oleh paduan suara, semakin malam semakin menarik. Sayangnya pada tepat pukul 22.00 ketika mulai dibawakan tarian kolaborasi dari berbagai daerah di Indonesia oleh berbagai unit di ITB hujan turun dan acara pun erpaksa dihentikan karena para penonton mencari tempat untuk berteduh. Sempat untuk beberapa menit pertama dibawakan tarian dari sunda, dan hujan semakin deras saat tarian Gendhing Sriwijaya dibawakan.

18

19

# Kritik
Masihkah PATRA Berintegritas?
Semua agama Islam, Nasrani, Budha, dan Hindu, pun pasti mengajarkan tolong menolong dalam hal kebaikan. Nah, sekarang seberapa jauh Kalian memahami tolong menolong dalam kebaikan terutama dalam hal Beberapa mahasiswa ada yang menganggap bahwa menuliskan absensi untuk teman yang sebenarnya tidak hadir adalah menolong. Tolong menolong sudah disalahartikan. Sejak mahasiswa saja sudah terbiasa tolong menolong dalam titip absen dan ujian. Padahal, jelas-jelas imbalannya tidak luar biasa atau bahkan tidak ada. Apalagi, nanti kalau kita sudah menjadi orang dan menduduki beberapa jabatan penting. Berbagai iming-iming yang bernilai miliaran rupiah sampai nyawa taruhannya bakal menghadang ketika sudah berada di posisi tersebut. Akan di bawa ke mana negara ini kelak? Kalau hanya dengan label solidaritas palsu belaka sudah loyo. Tidakkah kita malu, saat masa kaderisasi, sang pengader menggembar-gemborkan nilia-nilai yang harus dimiliki seorang mahasiswa. Namun, itu semua hanya terbatas hanya di mulut. Begitu pula yang dikader, apakah hanya akan mengiyakan sebatas di telinga tanpa meresapi sampai ke hati dan berbuatan. Kesuksesan bukanlah diperoleh dari hal-hal yang secara paksa diraih dengan melanggar kejujuran. Lebih dari itu, kesuksesan itu adalah akumulasi kebaikan. Percayalah Tuhan itu Maha Pengetahui dan Maha Menepati Janji. Setiap tindakan jelas selalu dalam pengawasan-Nya. Janji kemenangan bagi orang-orang yang berjuang di jalan-Nya, dalam hal ini menjaga integritas itu pasti. ga semua cewek PATRA khususnya 2009 tu lemah kok, buktinya ada si ini jago itu, ada ini yang jago itu; Oh itu bukan hobi gw; Gw jago olahraga ini kok. Dari beberapa komentar ceciwi 2009 dapat dirumuskan alasan yang menyebabkan terjadinya halhal tersebut (anggapan para wanita PATRA tidak jago olahraga):

Kritik

komitmen untuk ikut berolahraga karena berguna untuk kesehatan juga selain sarana memupuk kekeluargaan antar sesama massa PATRA Melalui wawancara singkat dari angkatan 2010, kami mendapatksn beberapa komentar yang hampir sama seperti kurangnya SDM wanita di PATRA, adanya perbedaan hobi dari setiap orang seperti hobi belanja, jalan-jalan, dll, namun ada juga yang tidak terlalu mempedulikan hal itu. Jika dilihat dari data partisipasi angkatan 2010 dalam kegiatan olahraga atau berdasarkan hobi olahraga dan minat, hanya sekitar 20% dari massa wanita angkatan 2010 yang menyukai kegiatan fisik seperti olahraga renang atau bermain basket. Kesamaan komentar angkatan 2009 tentang angkatan 2010 ini memicu pertanyaan mengapa hal ini bisa terjadi? Apakah akan ada dampak kedepannya bagi PATRA? Namun terlepas dari hal itu, perlu kita ketahui bahwa fisik wanita memang berbeda dengan para pria. Maka daripada menggunakan waktu lebih dengan berolahraga, para wanita PATRA lebih senang melakukan hal lain seperti seni dan kreativitas individual sehingga nama PATRA bukan menonjol lewat kegarangan wanitanya tetapi dari kreativitas dan keaktifan mereka. Tidak perlu ada anggapan bahwa semua wanita PATRA itu kuat dari fisiknya, namun kuat itu juga bisa dari hal lain dan pada akhirnya akan membanggakan nama PATRA dan ITB atau bahkan Indonesia melalui talenta mereka di berbagai bidang.

Malas karena sedikit yang ikut ber Massa PATRA pria tidak menghiraukan
keberadaan para wanita yang ingin ikut bermain bersama (sibuk sendiri) Tidak ada massa PATRA yang mau mengajarkan olahraga spesifik seperti futsal, basket, dll yang merupakan hal baru bagi kaum wanita Para wanita jarang diajak untuk ikut latihan atau acara olahraga Di PATRA sendiri walaupun menjelang olimpiade tetapi tidak ada propaganda, dll sehingga terkesan cuek dan para wanita jadi ikut tidak perduli akan hal itu. Selain itu wanita di PATRA sangat kurang SDM-nya tidak seperti jurusan lain sehingga peluang adanya wanita yang memiliki fisik yang kuat lebih kecil lagi. partisipasi

Jagain cewek-ceweknya ya...


merupakan kata-kata pertama yang terlintas di benak kami saat pertama kali dikader di fakultas ini dan kembali diserukan saat MPAB PATRA. Hal ini dikarenakan jumlah wanita di jurusan ini yang relatif sedikit sehingga mengharuskan para pria di PATRA harus menjaga mereka dengan sungguh-sungguh. Memang banyak dampak positifnya, tetapi jika kita melihat dari sudut pandang lain, budaya ini membuat para wanita-wanita di PATRA terkesan manja. Dapat kita lihat partisipasi para wanita PATRA yang sangat minim di kegiatan berolahraga PATRA yang notabene menguras keringat. Respon orang-orang luar PATRA juga mengatakan bahwa Cewek-cewek PATRA itu garang, kuat, tegas, dan berbeda dari wanita dari jurusan lain, namun pada kenyataannya tidak demikian. Untuk itu kami ingin mengulas sedikit tentang kurangnya ketahanan fisik para wanita PATRA terkait masalah ketidaksukaan para wanita PATRA dalam olahraga. Ada banyak respon menarik dari ceciwi TM 09 yang bisa didapatkan. Antara lain: Oh,

Lalu ketika kami tanyakan solusi yang bisa diberikan kepada massa PATRA secara umum tentang hal ini, kami merangkumnya menjadi beberapa poin :

Harus ada massa PATRA yang mengajarkan olahraga-olahraga seperti para atlet futsal menyediakan tempat khusus untuk para wanita dilatih secara intensif. Langsung ditunjuk saja siapa saja yang harus ikut pada acara olimpiade mendatang Para wanita PATRA akan menambah

20

21

# Nasionalisme
MENGAPA
Jawaban dari semua pertanyaan di atas adalah takdir. Namun, jika kita bertanya lebih oleh Muhammad Wildan Alfian jauh lagi, mengapa takdirnya harus seperti itu? Pasti ada suatu rencana atau rahasia Kita tidak pernah menginginkan kenapa kita besar dari Yang Maha Kuasa yang mungkin dilahirkan. Memang, itu adalah takdir. Tapi, sampai saat ini belum kita ketahui atau beapakah kita pernah berpikir mengapa kita lum kita pikirkan. Kembali lagi kepada tujuan dilahirkan? Pertanyaan ini mungkin pernah awal kita diciptakan, menjadi pemimpin di kita ketahui jawabannya dalam kitab suci muka bumi. Ya, muka bumi kita adalah daekitab suci. Kita dilahirkan (diciptakan) untuk rah kita, Indonesia, sebuah negeri yang memenjadi khalifah/pemimpin di bumi. Kemudinyimpan banyak tantangan. Lalu jika kita an, apakah kita pernah berpikir mengapa kaitkan dengan pertanyaan-pertanyaan di dilahirkan dari rahim ibu I? Jawabannya adaatas, mengapa mengapa dan mengapa, titik lah takdir, dan kita tidak pernah memintanya. temunya adalah rahasia itu ada pada diri kita. Lebih jauh lagi, mengapa kita dilahirkan di Kita disiapkan untuk menjadi mesin dan roda desa D atau kota K? Atau bahkan, mengapa bagi pembangunan Indonesia. Dengan kita dilahirkan di Indonesia? Mengapa di berbagai ilmu dan pengalaman yang kita negeri yang semrawut ini? Negeri yang tidak punyai dari kampus Ganesha, kita diharapkan memberikan jaminan kehidupan yang layak bisa menjadi bagian dari solusi bangsa ini, bagi orang-orang cerdasnya? Negeri yang bukan hanya keset-keset internasional yang tidak bisa membuat kita jadi kaya? Di negeri dihargai dengan dollar. yang pemerintahannya, birokrasi, dan sisSemoga tidak ada lagi rakyat Indonesia yang temnya terus-terusan kita maki-maki? Lalu, mengatakan malu aku jadi Indonesia, tetapi mengapa kita diberikan kesempatan untuk mengenyam pendidikan di kampus Ganesha berkata saya bangga menjadi bagian dari Indonesia dan saya lebih bangga lagi karena sedangkan sebagian besar kawan-kawan membuat Indonesia menjadi kebanggaan sebaya kita tidak memperoleh pendidikan

SeputarSudut Perminyakan Kampus

INDONESIA

terbaik ini?

GIVES BACK TO ITB


oleh Dara Ayuda Maharsi

Massa Patra yang sudah lebih dari 2 tahun berkeliaran di ITB pasti tahu kan kalau banyak bangunan dengan nama penyandang dana pembangunannya. Contoh yang paling eksis adalah gedung empat labtek. Nah, coba sekarang massa Patra berpikir ke depan, dan menjawab pertanyaan Kalau nanti sudah sukses, hal apa yang akan kamu berikan kepada ITB?. Berikut ini beberapa pendapat dari warga kampus dan massa Patra

Tempat Parkir Bawah Tanah

Para pengendara kendaraan motor di ITB pasti sepakat banget ama ide ini. ITB sudah tidak bisa menampung kendaraan bermotor milik warga kampus. Oleh karena itu, lahan bawah tanah dapat dimanfaatkan atau gedung khusus parkir. Dua-duanya oke, tapi sepertinya perlu dikaji lagi, apakah sebaiknya menambah lahan parkir atau malah mengurangi penggunaan ken-

Masjid di ITB Tengah-Belakang


Di ITB bagian belakang nggak kedengaran bunyi adzan, celetuk salah seorang massa Patra. Ide pembangunan masjid di ITB Tengah-Belakang ini diharap bisa memfasilitasi warga kampus untuk beribadah dengan lebih baik perlu berjalan jauh ke Salman. Sebenarnya, selama warga kampus tidak malas dan memang berniat menunaikan ibadah sholat berjamaah, masjid Salman pun sudah sangat cukup. Gimana nih pen-

Laboratorium Simulasi Pemboran


Tidak puas hanya dengan bermainmain dengan lumpur pemboran, massa Patra yang satu ini berkeinginan membangun laboratorium simulasi pemboran. Ide ini terinspirasi dari laboratorium di salah satu universitas di Negeri Paman Sam yang memiliki sumur sendiri. Wah, sebelum itu, mungkin kita bisa mengawalinya dari menyempurnakan laboratorium yang sudah ada (FR, Petrofisik, Stimsum) seperti penyediaan alat PVT test cell atau Mercury Injection capillary pressure.

Gedung Olahraga Indoor Serbaguna


Wah, emang banyak maunya nih warga ITB. Belum puas dengan Saraga yang sebesar itu, beberapa orang mengaku membutuhkan gedung olahraga indoor serbaguna untuk basket, bulutangkis, tenis meja, senam dan aerobic. Hmm, mungkin warga ITB yang satu ini agak sebal karena GSG akan diubah menjadi gedung dengan fungsi selain itu. Nah, sekarang giliranmu bermimpi untuk memberi ITB sesuatu. Tapi jangan 23 hanya bermimpi, make it real!

22

16
Hari Pangan Nasional

17

18

19
19 Oktober 9 November Lomba & Pameran Fotografi Potret Realitas Kehidupan Bangsa
info at 1stmove.itb2012.com

20
Wisuda Oktober 2012 Celebrate The Days!

21
Selamat jalan saudaraku, Rizky Riri Kautsar. Semoga amal ibadah diterima di sisi-Nya

22

23

24
Hari Persatuan Bangsa Bangsa

25
25 Oktober 24 November

26

HARI RAYA IDUL ADHA


1433 H

27
27-28 Oktober Ganesha Wars 2012
cek FB: Ganesha Wars 2012

?!

28
Hari Sumpah Pemuda Semangat pemuda dan kebijaksanaan seorang dewasa adalah kombinasi terbaik

29
Talkshow: JIWO J#NCUK Sujiwo Tejo at CC

30
RFEC 2013 28.10.201231.01.2013 Regional Future Energy Challenge
info at: www.rfec-itb.com

31

1
POSEIDON 2012 Seminar Ocean Science

3
Angklung Evening Concert KPA SMAN 3 Bandung Auditorium RRI Bandung

4
Konserto Piano 35 Tahun Bimbingan Stephen Michael Sulungan Auditorium IFI Bandung 3pm and Free Entry

Anda mungkin juga menyukai