1

Belajar mengatur waktu Tanpa struktur sekolah, terserah Anda, mulailah menyusun jadwal hari-hari Anda sendiri. Pasalnya, di usia awal 20-an boleh jadi Anda akan sibuk memulai karir, membangun kehidupan romantis, di sisi lain tetap ingin memiliki waktu untuk diri sendiri. Anda harus mencari cara untuk melakukan prioritas, dan menghadapi tuntutan persaingan. Agarwal menyarankan Anda berekerimen dengan pendekatan berbeda, sampai Anda menemukan sendiri seni manajemen waktu.

urangi keterlibatan dengan smartphone !enerasi kini tumbuh dengan media sosial. Beberapa diantaranya mungkin terlalu melekat dengan smartphone mereka. "adarlah, seseorang menyukai #oto Anda di $acebook tidaklah sepenting dari apa yang terjadi di sekeliling. %ika Anda hidup dengan dunia nyata sekeliling, maka Anda benar-benar bisa belajar sesuatu, mendengarkan lebih baik, dan bisa berkontribusi dalam sebuah percakapan.

&akukan perjalanan sebanyak Anda bisa Agarwal menyebutkan, di usia 20-an Anda cukup dewasa untuk mengarungi dunia luar, sendirian. Anda pun cukup dewasa untuk belajar dari orang lain. 'elakukan perjalanan akan memperkenalkan Anda dengan budaya berbeda, dan itu akan membuka pikiran dan cara ber#ikir Anda. "elain mendapat kepercayaan diri dan ketrampilan sosial, Anda akan membuat kenangan yang akan berlangsung seumur hidup Anda.

'engejar semangat, bukan uang Pada usia 20-an awal, mungkin Anda belum memiliki pasangan, anak, dan tagihan ini-itu. Bebaskan diri Anda dari keingingan meraup gaji besar. 'engutip "te(e %obs, Agarwal mengatakan, )%ika Anda tidak menyukai sesuatu, Anda tidak akan bekerja ekstra, bekerja akhir pekan ekstra, menantang status *uo+.

'engenal diri sendiri !unakan periode ini untuk mencari tahu apa yang benar-benar mendorong Anda, apa yangb benar-benar membuat Anda takut, kekuatan, juga kelemahan Anda. 'emahami diri sendiri akan membantu Anda memberikan ketenangan pikiran, dan membuat Anda siap untuk sukses.

,ngat, dunia yang lebih besar, ada di balik pintu Anda etika Anda menjadi lebih sukses, jangan lupa berbagi dengan mereka yang kurang beruntung. -ntah dengan sumbangan amal atau sukarela. Banyak bukti menunjukkan bahwa mereka yang beramal, menjalani kehidupan yang lebih bahagia daripada mereka yang tidak.

Belajar mengabaikan kata )menyerah+ &awan suara yang adadi kepala Anda untuk menyerah. %ika Anda tidak belajar untuk mengabaikannya, suara yang sama bakal mengganggu sepanjang hidup Anda.

'ulai menabung Anda harus mulai membiasakan diri menyisihkan sebagian dari gaji di dana darurat. Tetapkan tujuan untuk memiliki cukup uang, untuk menutupi setidaknya enam bulan, jika sewaktu-waktu Anda kehilangan pekerjaan. Pastikan juga mengambil keuntungan dari program pensiun yang kantor tawarkan.

%agalah tubuh Anda Anda berada di bagian utama dari kehidupan Anda. "ekarang saatnya untuk membangun latihan yang sehat dan mengatur kebiasaan makan. Pasalnya, tidak akan mudah melakukannya ketika Anda mulai menua

10

.ari ilmu sebanyak mungkin %ika Anda ingin mendapat gelar sarjana, raihlah. Tapi jika tidak, bacalah sebanyak mungkin, tentang sebanyak mungkin hal. Pelajarilah bahasa baru. Buat tulisan Anda bisa dibaca orang lain. Anda tidak pernah punya waktu gratis dan energi seperti yang Anda lakukan di usia ini. %adi carilah ilmu sebanyak mungkin.

11

Terima kesalahan Anda dan belajarlah dari kesalah tersebut %angan bereaksi terlalu emosional dari kesalahan yang ada. Pastikan Anda belajar agar tidak mengulanginya.