Oleh
TONY SUKASAH
NPM. L3G 99013
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS PADJADJARAN
BANDUNG
2004
I. PENDAHULUAN
2z z 1
2
(2.1) … n 3 di mana, U p 12 ln
U p2 1
2. Komunikan 1. Kerelaan
(Receiver) berkomunikasi
2. Kemudahan
berkomunikasi
3. Kegunaan Informasi
3. Pesan Komunikasi 1. Informatif
2. Aktual
3. Akurat
2. Informasi tentang
masalah kerja yang
pemecahannya
memerlu-kan bantuan
pimpinan.
3. Informasi tentang saran
atau gagasan perbaikan
pekerjaan dan
organisasi.
4. Informasi tentang
perasaan, pikiran,
pekerjaan, rekan kerja
dan lingkungan kerja.
5. Informasi
Keluhan/pengaduan
masyarakat
6. Informasi penyelesaian
keluh-an/ Penggaduan
masyarakat.
3. Antar 1. Mengkoordinasikan
Sejawat penugasan dan
pembagian kerja
2. Berbagi informasi
mengenai rencana dan
kegiatan kerja.
3. Memecahkan masalah
dan pemahaman
bersama pekerjaan.
4. Menengahi perbedaan
dan menumbuhkan
dukungan kerja.
5. Penanganan
keluhan/pengaduan
masyarakat
3. Pelaksanaan 1. Prosedur Pelayanan 1. Prosedur/tata cara
Pelayanan pelayanan.
Masyarakat 2. Kemudahan
pelayanan.
3. Efisiensi dan
efektifitas pelayanan.
4. Kenyamanan
pelayanan.
Tabel lanjutan.
2. Pelaksana 1. Profesionalisme
Pelayanan petugas.
2. Kesopanan dan
dedikasi petugas.
3. Ketaatan petugas
pelayanan.
4. Kecepatan dan
ketepatan petugas
pelayanan.
4. Kepuasan 1. Sarana fisik 1. Kondisi sarana dan
Masyarakat fasilitas pelayanan.
2. Kondisi tempat
pelayanan.
3. Penampilan petugas
pelayanan.
2. Keandalan 1. Kepercayaan terhadap
lembaga pemberi
pelayanan.
2. Kepercayaan terhadap
proses pelaksanaan
pelayanan.
3. Keramahan petugas
pelayanan.
Frekuensi Jawaban F1 F2 F3 f4 F5
Z-Normal 1) Z1 Z2 Z3 Z4 Z5
Densitas Normal 2) D1 D2 d3 d4 D5
D3 tamat 27 19,29
S1 tamat 88 62,86
S2 tamat 25 17,86
1 – 10 33 23,57
11 – 20 75 53,57
D3 tamat 72 45,86
S1 tamat 4 2,55
S2 tamat 3 1,91
S3 tamat 1 0,64
Angkutan 5 3,18
Dagang 27 17,20
Kesehatan 5 3,18
Jasa 5 3,18
Koperasi 4 2,55
LSM 6 3,82
Pendidikan 6 3,82
Pertanian 5 3,18
Industri 79 50,22
2. Responden masyarakat
1. Sebagian besar responden masyarakat berpendidikan Diploma 3.
Dengan latar belakang pendidikan ini diyakini data dan
informasi yang disampaikan telah dipertimbangkan dengan
matang, memiliki tingkat akurasi yang tinggi; secara rasional dan
akademik dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
2. Sebagian besar responden masyarakat pekerjaannya dari
kalangan industri; dihubungkan dengan kondisi, prospek dan
Rencana Strategis Kabupaten Bekasi sebagai daerah “penyangga
ibukota negara” Jakarta dan kawasan industri yang berskala
global, maka karakteristik responden dilihat dari pekerjaannya
cenderung sebagai kelompok masyarakat yang kritis, dinamis
dan kreatif sesuai karakteristik masyarakat industri.
Dengan demikian karakteristik responden masyarakat
merupakan gambaran masyarakat kritis, dinamis, kreatif dan aktif
mayoritas bermata pencaharian industri dan jasa; yang berinteraksi
dengan masyarakat asing dan pasar global yang serba kompleks.
Tabel 8
Distribusi Skor
Iklim Komunikasi Organisasi
1,61 – 2,08 24
2,09 – 2,56 70
2,57 – 3,04 29
3,05 – 3,52 9
3,53 – 4,00 8
Jumlah 140
Rata-rata 2,49
1,25 – 1,76 20
1,77 – 2,28 41
2,29 – 2,80 55
2,81 – 3,32 15
3,33 – 3,84 9
Jumlah 140
Rata-rata 2,41
Simpangan baku 0,56
1,01 – 1,77 1
1,58 – 2,14 22
2,15 – 2,71 49
2,72 – 3,28 22
3,29 – 3,85 46
Jumlah 140
Rata-rata 2,81
Simpangan baku 0,64
Data di atas menunjukkan bahwa kinerja pelaksanaan pelayanan
masyarakat pada dinas masih belum maksimal, sesuai standar ideal,
masih perlu ditingkatkan dan dikembangkan sehingga memenuhi
keinginan dan harapan masyarakat agar pelayanan yang dilakukan
dinas-dinas di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi mudah,
murah, cepat, tepat dan berkualitas.
Dalam upaya meningkatkan kinerja pelayanan masyarakat,
sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2000, jo Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2003, tentang Pedoman Organisasi
Perangkat Daerah, kedua peraturan ini antara lain isinya menetapkan
tugas dan fungsi Dinas Daerah Kabupaten dan Kota, yaitu bahwa Dinas
Daerah Kabupaten/Kota mempunyai tugas melaksanakan kewenangan
desentralisasi. Selanjutnya disebutkan dalam melaksanakan tugas
tersebut, Dinas Daerah Kabupaten dan Kota menyelenggarakan fungsi:
(1) perumusan kebijakan teknis sesuai lingkup tugasnya, (2) pemberian
perizinan dan pelaksanaan pelayanan umum; dan (3) pembinaan
terhadap unit pelaksana teknis dinas dalam lingkup tugasnya.
Dengan demikian dinas merupakan perangkat daerah yang
berhadapan langsung dengan masyarakat dalam memberikan pelayanan
kepada masyarakat memiliki kedudukan yang penting dan strategis,
baik dalam merumuskan dan mengimplementasikan kebijakan teknis
yang menyentuh kepentingan masyarakat; memberikan kepastian
hukum, perlindungan hukum dan pelaksanaan pelayanan kepada
masyarakat untuk berusaha dan mengembangkan usaha maupun
kehidupannya; serta mengembangkan kinerja organisasi dinas dan unit
pelaksananya sehingga dapat mendukung kinerja pemerintah daerah
dan kemajuan masyarakat sesuai paradigma penyelenggaraan
pemerintahan yang berorientasi kepada kepuasan masyarakat.
1,08 – 1,71 17
1,72 – 2,35 54
2,36 – 2,99 73
3,00 – 3,63 12
3,64 – 4,27 1
Jumlah 157
Rata-rata 2,39
Simpangan baku 0,53
4.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan penelitian, berikut ini diajukan
beberapa saran sebagai berikut :
1. Gunalaksana
1.1 Pemerintah Kabupaten Bekasi disarankan untuk menyusun
sistem dan strategi pengelolaan komunikasi organisasi, yang
isinya menyangkut penataan iklim komunikasi organisasi dan
aliran informasi di dalam organisasi perangkat daerah,
sehingga dapat digunakan sebagai pedoman dalam
menyelenggarakan pemerintahan, pembangunan dan
pelayanan masyarakat.
1.2. Pemerintah Kabupaten Bekasi disarankan untuk menyusun
pedoman, standarisasi dan segmentasi sasaran
penyelenggaraan pelayanan masyarakat; dengan
mengikutsertakan masyarakat dan memperhatikan nilai-nilai
yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan dan kepuasan
masyarakat.
1.3 Dinas-dinas daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Bekasi disarankan secara periodik membuka dialog dengan
masyarakat dan memberikan fasilitas komunikasi bagi
masyarakat untuk menyampaikan informasi tentang
pengaduan, keluhan dan saran perbaikan terhadap
pelaksanaan pelayanan yang diberikan dinas daerah.
2. Penelitian Lebih Lanjut
Adiwisasatra, Josy dan Djadja Saefullah. 2000. Birokrasi dan Politik di Indonesia. Bandung:
Program Pascasarjana UNPAD.
Albrecht, Terreance., dan Bradford Hall. 1991. Relational and Content Differences Between Elite
and Outsiders in Innovation Networks. Human Communication Research. 365-465.
Arifin, Darham, Syarif, (Disertasi). 2003. Pengaruh Organisasi, Sumber Daya Manusia dan
Sumber Daya Keuangan Terhadap Pelayanan Aparatur Pemerintah Daerah Kota Bekasi.
Bandung: Program Pascasarjana UNPAD.
Attali, Jacques. 1997. Millenium: Winners and Lossers in Coming World Order. Alih bahasa
Emmy Nor Hariati. Jakarta: Pustaka Pelajar.
Babin, J - Mitch Griffin. 1998. The Nature of Satisfaction: An Updated Examination and Analysis.
Jurnal Business Research 41: 127-136.
Bauer, Raymond. A. 1968. The Study of Policy Formation. New York: Free Press.
Bell, Daniel. 1976. The Coming of Post Industrial Society: A Ventura in Social Forecasting. New
York: Basic Book, Inc.
Benveniste, Guy. 1977. Bureaucracy. Berkeley California: Boyd & Fraser Publishing.
Blau, Peter M. – Marshall W. Meyer. 1987. Bureaucracy in Modern Society. Penerjemah Gary
Rachman Jusuf. Jakarta: UI-Press.
Blumenstock, David I. 1970. “Climate”, The World Book Encyclopedia (Vol.4). Chicago: Field
Enterprises Corp.
Curtis, Dan B. James J Floye, dan Jerry L. Winsor. 2002. Business and Profesional
Communication.Terjemahan Nanan Kandagasari et al. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Cumming, Maurice W. 1968. The Theory and Practice of Personnal Management. London:
Butler and Turner Ltd.
Davis, Keith. 1967. Human Relations at Work: The Dynamic of Organizational Behavior. New
York: McGraw-Hill.
D’Aprix, Roger. 1982. Communicating for Productivity. New York: Harper & Row.
Deal, Terrence E., and Allan A. Kennedy. 1982. Corporate Culture: The Rites and Ritual of
Corporate Life. Addison Wesley Publishing Company.
Dennis, Harry S. 1975. The Construction of a Managerial Communication Climate Inventory for
use in Complex Organizational. Makalah pada Pertemuan Tahunan Asosiasi
Komunikasi Internasional.
Drucker, Peter F. 1997. Post Capitalist Society. Penerjemah Tom Gunadi. Bandung:
Angkasa.
Drucker, Peter F. 1997. Managing in a Time of Great Change. Edisi Indonesia. Penerjemah
Agus Teguh Handoyo. Jakarta: PT. Elex Media Computindo.
Dye, Thomas R. 1978. Understanding Public Policy. Englewood Cliffs. N.J.: Prentice-Hall.
Easton, David. 1953. The Political System. New York : Alfred Knopf.
Effendi, Sofian. 1988. Paradigma Pembangunan dan Administrasi Pembangunan. Jakarta: LAN-
RI.
Effendi, Sofian dan Masri Singarimbun. 1989. Metode Penelitian Survai. Jakarta: LP3ES.
Eisenberg, Eric M., Peter R. Monge, dan Katherine I. Miller. 1983. Involvement in
Communication Network as a Predictor of Organizational Commitmen. Human
Communication Research. 179-201.
Evanita, Susi, (Disertasi). 2003. Pengaruh Terpaan Iklan Televisi Terhadap Perilaku Konsumtif
Ibu Rumah Tangga di Kota Padang Sumatera Barat. Bandung: Program Pascasarjana
UNPAD.
Falcione, Raymond L., Lyle Sussman, dan Richard P. Herden. 1987. Communication Climate,
dalam Handbook of Organizational Communication: An Interdiciplinary
Perspective, Editor. Frederic M. Jablin et al., Newbury Park, California: Sage.
Frederickson, H. George. 1980. New Public Administration. Alabama: The University of
Alabama Press.
Fournier, Susan and David Glen Mick. 1999. Rediscovering Satisfaction. Journal of Marketing
(Oktober. 1999): 5-23.
Gaffar, Afan. 1999. Politik Indonesia: Transisi Menuju Demokrasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Gaspersz, Vincent. 2002. Total Quality Management. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Gunawan, Iwan. 1997. Statistika Industri 2. Bandung: Universitas Jenderal Ahmad Yani.
Guzley, Ruth. M. 1992. Organizational Climate and Communication Climate. Management
Communication Quarterly. 379-402.
Hammer, D.P. 1976. The Information Age Development: Its Development, Its Impact. New
York: Bantam Books.
Hampton, David R. 1976. Modern Management Ideas and Issues. New Delhi: Prentice Hall of
India Private United.
-----------------. 1997. The Organization of The Future. Edisi Indonesia. Bob Widyakartono.
Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Hicks, Herbert G. & G. Ray Gullet. 1975. Organization: Theory and Behaviour. New York:
McGraw-Hill Inc.
Johnson, Robert. 1995. The Zone of Tolerance: Exploring The Relationship between Service
Transaction and Satisfaction With The Overall Service. dalam International Journal of
Service Industry Management Vol 5.
Jones, Charles O. 1996. An Introduction to the Study of Public Policy. Terjemahan Ricky
Istamto, Editor Nashir Budiman. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Jones O. Thomas and E Earl Sasser, Jr. 1995. Why Satisfied Customer Defect. Harvard Business
Review 73.
Karim, Azhar. 1998. Kemitraan Antara Pemda Dati II dengan Masyarakat Dalam Konteks
Pembaharuan Penyelenggaraan Administrasi Publik. Bandung: Program Pascasarjana
UNPAD-LAN.
Kartasasmita, Ginandjar. 1996. Pembangunan untuk Rakyat: Memadukan Pertumbuhan dan
Pemerataan. Jakarta: PT. Pustaka Cidesindo.
Katz, Daniel dan Robert L. Kahn. 1966. The Social Psychology of Organizations. New York:
John Willey.
Koehler, Jeri. W., Karl W.E. Anatol dan Ronald L. Applbaum. 1981. Organizational
Communication: Behavioral Perspective. New York: Holt Rinehart and Winston.
Kopelman, Richard. E., Arthur P. Brief and Richard A. Guzzo. 1989. The Role of Climate and
Culture in Productivity. New Orleans: Tulane University.
Kotler, Philip. 2002. Marketing Management. Terjemahan Hendra Teguh. Jakarta: PT.
Prenhallindo.
Kristiadi, J.B. 1997. Dimensi Praktis Manajemen Pembangunan di Indonesia. Jakarta: STIA-
LAN Press.
Kuo, Eddie C.Y. dan Peter S.J. Chen. 1996. Communication Policy and Planning in Singapore.
Terjemahan Nirwono. Jakarta: Pustaka LP3ES.
Lasswel, Harold D. – Abraham Kaplan. 1971. Power and Society. New Haven Conn: Yale
University.
Lepawsky, Albert. 1960. Administrations: The Art and Science of Organization and
Management. New York: Alfred A Knopp.
Lerner, Daniel. 1976. Technology, Communication and Change. Honolulu: University of
Hawaii.
Linblom, Charles E. 1980. The Policy-Making Process, 2nd Edition. Englewood Cliffs, N.J.:
Prentice-Hall, Inc.
MacBridge, Sean. 1983. Many Voice One World (Edisi Indonesia). Jakarta: Balai Pustaka-
UNESCO.
Machin and Campbell. 1989. Statistical Tables for Design of Clinical Trials: Medical Statistics
and Computing. London: University of South Hampton.
Mayer, Robert R. and Ernest Greenwood. 1984. The Design of Social Policy Research.
Englewood Cliffs, N.J.: Prentice-Hall, Inc.
Monge, Peter. Dan Eric M. Eisenberg. 1987. Emergent Communication Networks, dalam
Hanbook of Organizational Communication, Fredric M Jablin et al, ed. Newbury Park ,
Calif: Sage.
Nasution, Zulkarimien. 1984. Teknologi Komunikasi: Dalam Perspektif – Latar Belakang dan
Perkembangannya, Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia.
Nigro, Felix A & Lloyd G. Nigro. 1997. Modern Public Administration. Fourth Edition. New
York: Harper & Row, Publishers.
Nugroho D. Riant. 2001. Reinventing Indonesia: Menata Ulang Manajemen Pemerintahan untuk
Membangun Indonesia Baru dengan Keunggulan Global. Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo.
----------------. 2003. Kebijakan Publik: Formulasi, Implementasi dan Evaluasi. Jakarta: PT.
Gramedia.
O’hara, Marry – Devereaux & Robert Johansen. 1996. Global Work. Terjemahan Agus
Maulana. Jakarta: Binarupa Aksara.
Osborne, David and Ted Gaebler. 1995. Reinventing Government-How The Entrepreneurial
Spirit is Transforming The Public Sector. Penerjemah Abdul Rosyid. Jakarta: PT.
Pustaka Binaman Presindo.
Osborne, David and Peter Plastrik. 2000. Banishing Bureaucracy: The Five Strategic for
Reinventing Government. Penerjemah Abdul Rosyid dan Ramelan. Jakarta: PT.
Pustaka Binaman Presindo.
Pace, Wayne R .& Don F. Faules. 1993. Komunikasi Organisasi. Penerjemah & editor Deddy
Mulyana. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Paramita, Budhi. 1985. Struktur Organisasi di Indonesia. Jakarta: Lembaga Penerbit FE-UI.
Peters,Guy B. 1993. American Public Policy: Promise and Performance. Chatham, N.J.: Chatham
House.
Peters, JU.T dan Waterman JR. 1982. In Search of Excelence: Lesson From America’s Best-Run
Companies. New York: Warner Bross.
Pfeffer, Jeffrey. 1999. Managing With Power. Alih Bahasa Ariel Sumarso Santoso. Jakarta:
Interaksara.
Pfiffner, John dan Robert Presthuss. 1967. Public Administration. New York: The Ronald
Press Company.
Poole, Marshal Scott. 1985. “Communication and Organizational Climates: Review, Critique, and
New Perspective”, in Organizational Communication: Traditional Themes and New
Direction. Robert D. McPhee an Philip K. Thompkins, eds. Beverly Hills Calif: Sage
Publications. Inc.
Putnam, Linda. 1983. The Intrepretative Perspective: An Alternative to Funcionalism. Dalam
Communication and Organization: An Intrepretative Approach. Linda L. Putnam dan
Michael Pacanowsky, Ed. Beverly Hills, Calif: Sage.
Kreitner, Robert dan Angelo Kinichi. 2003. Organizational Behavior. Alih Bahasa Erly
Suandy. Jakarta: salemba Empat.
Kuhn, Thomas. 1970. The Structure of Scientific Revolution. Chicago University Press.
LeBoeuf, Michael. 1992. Memenangkan dan Memelihara Pelanggan. Alih Bahasa Rieka
Harahap. Jakarta: Pustaka Tangga.
Logothetis. N. 1992. Managing for Total Quality: From Deming to Taguchi and SPC. London:
Prentice Hall.
Rakhmat, Jalaludin. 1993. Metode Penelitian Komunikasi. Cetakan Ketiga. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya.
Rasyid, Muhammad, Ryaas. 1997. Kajian Awal Birokrasi Pemerintah dan Politik Orde Baru.
Jakarta: Yarsif Watampone.
Redding, W. Charles. 1972. Communication within in the Organization: An Intrepretive of Theory
and Research. New York: Industrial Communication Council.
Riggs, Fred. W (Editor). 1994. Administrasi Pembangunan: Sistem Administrasi dan Birokrasi.
Penerjemah Lukmana Hakim. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Robbins, Stephen P .1994. Organization Theori: Structure, Design and Application . Alih bahasa
Jusup Udaya. Jakarta: Arcan.
Rogers, Everett dan Rekha Agarwala Rogers. 1976. Communication in Organization. New
York: Free Press.
Rosenbloom, David H. 1989. Public Administration: Understanding Management, Politic and
Law in The Public Sector. Second Edition. New York: McGraw-Hill Book Company.
Saefullah, Djadja. 1997. Tinjauan Pustaka dan Penggunaan Informasi Kepustakaan dalam
Penulisan Tesis dan Disertasi. Bandung: Program PPS-UNPAD.
Siagiaan, Sondang P. 2002. Sistem Manajemen Informasi. Edisi Ketiga. Jakarta: PT Bumi
Aksara.
Soemadi, Tresna. 1995. Total Quality Management Sebagai Kunci Keunggulan Bersaing.
Usahawan, No. 2 Th XXIV.
Smircich, Linda. 1985. Is the Concept of Culture a Paradigm for Under-standing Organization and
Ourselves ?, dalam Organizational Culture, Peter J. Frost et al., ed. Newbury Park,
Calif: Sage.
Stewart, Thomas A.1998. Intelectual Capital: The New Wealth of Organization. Alih bahasa
Reza Gunawan. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Sumarwan, Udjang. 2003. Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya Dalam Pemasaran.
Jakarta: PT Ghalia Indonesia-MMA IPB.
Thill, John V. & Courtlan L. Boove. 1996. Exellent in Bussiness Communication. New York:
Mc. Graw-Hill.
Thoha, Miftah. 1996. Birokrasi Publik di Era Globalisasi. Bandung: Program Pascasarjana
UNPAD-LAN.
-------------. 1998. Restrukturisasi dan Revitalisasi Administrasi Negara Dalam Menyongsong Era
Globalisasi. Bandung: Program Pascasarjana UNPAD-LAN.
-------------. 2000. Perilaku Organisasi: Konsep Dasar dan Aplikasinya. Cetakan Kesebelas.
Jakarta: PT. RajaGrafindo.
-------------. 2002. Pembinaan Organisasi: Proses diagnosa dan Intervensi. Cetakan Ketiga.
Jakarta: PT. RajaGrafindo.
Thoha, Miftah–Agus Dharma (Editor). 1999. Menyoal Birokrasi Publik. Jakarta: Balai
Pustaka.
Tjokroamidjojo, Bintoro-Mustopadidjaja A.R. 1988. Kebijaksanaan dan Administrasi
Pembangunan: Perkembangan Teori dan Penerapan. Jakarta: LP3ES.
Tschohl, John dan Steve Franzmeier. 2003. Achieving Excellence Through Costumer Service.
Alih Bahasa Tjita Singo. Jakarta: PT. Gramedia.
Usman, Husaini – Purnomo Setiady Akbar. 1995. Pengantar Statistika. Jakarta : Bumi Aksara.
Wellington, Patricia. 1998. Kaizen Strategies for Costumer Care. Alih Bahasa Alexander
Sindoro. Jakarta: Interaksara.
White, Leonard D. 1961. Introduction to The Study of Public Administration. New York: The
Mac Millan Company.
Wriston, Walter B. 1992. The Twilight Of Sovereignty: How The Information Revolution in
Transforming Our World. New York: Mac Millan Company.
Yukl, Gary. 1998. Leadership in Organizations. Terjemahan Jusuf Udaya. Edisi Indonesia.
Jakarta: Simon & Schuster (Asia) Pte. Ltd. Prenhalindo.
II. Dokumen
Sekretariat Jenderal MPR-RI. 1998. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
Nomor; XVII/MPR/1998, tentang Hak Azasi Manusia.
Sekretariat Negara RI. 1999. Undang-Undang Nomor 19 tahun 1999 tentang Pemerintahan
Daerah.
--------------. 2000. Peraturan Pemerintah Nomor 84 tahun 2000 tentang Pedoman Organisasi
Perangkat Daerah.
--------------. 2003. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2003 tentang Pedoman Organisasi
Perangkat Daerah.
--------------. 1995. Instruksi Presiden R.I. Nomor 1 tahun 1995 tentang Perbaikan dan
Peningkatan Mutu Pelayanan Aparatur Pemerintah Kepada Masyarakat.
--------------. 1999. Instruksi Presiden RI. Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah.
Sekretariat Menteri Negara PAN. 2003. Keputusan Menteri Negara Pendaya-gunaan
Aparatur Negara Nomor 63/2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan
Pelayanan Publik.
Lembaga Administrasi Negara RI. 1999. Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah.
Pemerintah Kabupaten Bekasi. 2001. Visi dan Misi Kabupaten Bekasi Tahun 2002-2006.
----------. Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi Nomor 35 tahun 2001 tentang Pembentukan
Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bekasi.
----------. Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi Nomor 4 Tahun 2003 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Kabupaten Bekasi Tahun 2003 – 2013.
----------. Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi Nomor 5 Tahun 2003 tentang Rencana Tata
Ruang Kawasan Khusus Pantai Utara Kabupaten Bekasi Tahun 2003 – 2013.
Keputusan Bupati Bekasi Nomor 6 Tahun 2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Kebersihan dan Pertamanan.
Keputusan Bupati Bekasi Nomor 7 tahun 2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Pengendalian Dampak Lingkungan dan Pertambangan.
Keputusan Bupati Bekasi Nomor 8 Tahun 2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Perhubungan.
Keputusan Bupati Bekasi Nomor 9 Tahun 2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Penanaman Modal Daerah.
Keputusan Bupati Bekasi Nomor 10 Tahun 2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Pertanian.
Keputusan Bupati Bekasi Nomor 11 Tahun 2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Pendapatan Daerah.
Keputusan Bupati Bekasi Nomor 12 Tahun 2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Kesehatan.
Keputusan Bupati Bekasi Nomor 13 Tahun 2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Tenaga Kerja.
Keputusan Bupati Bekasi Nomor 14 Tahun 2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Cipta Karya.
Keputusan Bupati Bekasi Nomor 15 Tahnun 2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Pertanahan.
Keputusan Bupati Bekasi Nomor 16 Tahun 2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Pendidikan.
Keputusan Bupati Bekasi Nomor 17 Tahun 2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Bina Marga dan Pengairan.
Sekretariat Daerah Kabupaten Bekasi. 2000. Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi Nomor 22
tahun 2000 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bekasi.
---------. Program pembangunan Daerah Kabupaten Bekasi Tahun 2002-2006.