Anda di halaman 1dari 2

Faktor-Faktor Yg Mempengaruhi Pemilihan sistem tambang Bawah Tanah : 1. Panjang Tebal dan lebar cebakan.

Berpengaruh utk menentuikan dimensi stope maksimum yaitu yg dikenal sbg minimum stoping width. 2. Kemiringan Cebakan Menentukan kemungkinan memanfaatkan gravitasi dlm operasinya. 3. Kedalaman Operasi Rock Failure mjd lebih memungkinkan pd kedalaman yg besar. 4. Faktor waktu Berpengaruh pd strenght stress ratio pd exposed rock. Semakin lama waktu pilar berdiri mk ssr semakin turun 5. Kadar cebakan Cebakan kdr rendah perlu met produksi besar yg sering melupakan %tase recovery, ceb kdr tinggi memerlukan met yg menjamin recovery tinggi. 6. Fasilitas lokal yg meliput buruh dan material. Biaya buruh mahal mk memerlukan met yg mpy mekanisme tinggi. Ketersediaan timber dan material filling juga berpengaruh. 7. Modal yg tersedia. Modal kerja awal besar mk biaya operasi rendah. Perusahaan dgn modal kecil memerlukan development yg murah dan metode yang cepat mendapatkan hasil. 8. Batas dgn badan bijih lain. Tingkat tegangan yg tinggi mungkin timbul pd pilar di perm kerja yg berdekatan mk diperlukan filling pd stope bekas penambangan utk mengurangi tegangan yg tinggi. 9. Strength dan karakteristik phisik bijih dan batuan ddg atau material yg berada di atas bjh. Berpengaruh pd kompetensi, amblesan, kemudahan pemboran, karakteristik breaking, cara handling, ventilasi dan pemompaan. Karakteristik-Karakteristik tsb termasuk : Tipe batuan, tipe dan penyebaran alterasi, weaknesses seperti (perlapisan schistocity belahan min patahan jointing cavities dan spasi),weaknesses sepanjang ddg cebakan, kecenderungan min berharga menghasilkan rich fines atau mud, kecenderungan BO utk memadat/menggumpal, kecenderungan BO teroksidasi dan terbakar, Terjadinya swelling pd lantai, Abrasiveness, terdapatnya air porositas dan permeabilitas cebakan dan bat sekitarnya. 10. Biaya Penambangan berkaitan dgn nilai bijih yg di Tambang, periode modal kerja bisa diperoleh kembali, tipe keahlian buruh yg tersedia.

11. Produktivitas Dinyatakan dlm ton per man shift yaitu menyatakan kemampuan setiap tenaga kerja menghasilkan BO setiap gilir kerja. 12. Masalah Lingkungan Keamblesan, berkurangnya hutan lokal utk penyanggaan, kualitas dumpsite dll. Sistem-Sistem Tambang Bawah Tanah: Stope dgn penyanggaan alamiah: - Open stope dgn underhand stoping - Open stope dgn overhand stoping - Open stope dgn breast stoping (room and pilar) - Sublevel stoping Stope dgn penyanggaan buatan: - Cut and fill stoping - Shringkage stoping - Square-set stoping - stull stoping - longwall mining - undercut and fill - top sliocing

Anda mungkin juga menyukai