Anda di halaman 1dari 2

TUGAS RESUME BIOLOGI MOLEKULER Interaksi Obat dengan Obat Herbal, dan Obat Herbal dengan Makanan

Definisi obat herbal yakni obat jadi atau ramuan bahan alam yang berasal dari tumbuhan, hewan, mineral, sediaan galenik atau campuran bahan-bahan tersebut yang secara tradisional telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman. Campuran kompleks kandungan kimia dan senyawa bioaktif lengkap dari tumbuhtumbuhan tidak diketahui. Selain itu, komposisi kimia produk alami bervariasi tergantung pada bagian tanaman yang digunakan (kulit kayu, batang, daun, akar, rimpang), iklim, kondisi tumbuh, panen, dan kondisi penyimpanan. Inilah yang mengakibatkan adanya kemungkinan besar terjadi interaksi yang tidak diketahui. Contoh interaksi obat herbal dengan obat sintetik yakni interaksi Aloe vera dengan igoxin dan diuretik. Aloe vera dapat berfungsi sebagai pencahar. Efek aloe vera dapat dikaitkan dengan kandungan glikosida anthranoid. Glikosida yang dimetabolisme oleh glycosidases dalam flora usus akan membentuk anthrone aktif. Tindakan pencahar ini disebabkan peningkatan motilitas usus besar dengan menghambat pompa Na + / K + dan saluran ion klorida, sekresi cairan ditingkatkan karena stimulasi sekresi lendir dan ion klorida. Karena penggunaan oral Aloe vera dapat menurunkan kadar kalium, maka tidak dianjurkan bagi individu yang menggunakan diuretik atau digoxin. Karena hal ini dapat mengakibatkan penurunan kalium dalam tubuh sehingga kombinasi Aloe dengan digoxin atau diuretik dapat menghasilkan kadar kalium sangat rendah. Penggunaan secara bersama dengan diuretik thiazide, adrenocorticosteroids dan akar manis akan menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit. Kayu manis atau cinnamon memiliki kandungan berbagai senyawa kimia, yaitu minyak atsiri eugenol, safrole, juga kandungan sinamaldehyde, tanin, kalsium oksalat, damar, dan penyamak. Kayu manis dapat menurunkan kadar gula darah, sementara obat

diabetes juga digunakan untuk menurunkan kadar gula darah. Penggunaan bersamaan menyebabkan kadar gula darah turun terlalu rendah sehingga perlu dilakukan monitor secara teratur. Untuk beberapa kondisi, perlu dilakukan penurunan dosis obat diabetes. Beberapa obat yang digunakan untuk diabetes termasuk glimepiride, glyburide, insulin, metformin, pioglitazon, rosiglitazon, klorpropamid, glipizide, tolbutamid, dll. Dosis yang tepat untuk kayu manis tergantung pada beberapa faktor seperti usia, kondisi kesehatan dll. Adanya reaksi atau interaksi obat dengan makanan atau obat dengan zat lain dapat menurunkan potensi obat dan mengurangi efek pengobatan. Atau sebaliknya, dapat meningkatkan efek samping dari obat itu sendiri. Interaksi obat dengan makanan dapat terjadi jika makanan yang kita makan mempengaruhi obat yang sedang kita gunakan. Dalam pengkonsumsiannya dengan berbagai bahan pangan, umumnya ekstak kayu manis atau Cinnamon extract memiliki interaksi positif. Ekstrak kayu manis digunakan sebagai penambah cita rasa dan pengaroma.

Irna Destya Anggriani 11613132 / B

Daftar Pustaka

1. Syamdiwarna. et al. 2012.Interaksi Obat pada Obat Tradisional (Obat Herbal). UNIVERSITAS HASANUDDIN. MAKASSAR. 2. St Louis. MO. 2010. Aloe, Review of Natural Products. Wolters Kluwer Health Inc. (database online). 3. http://www.umm.edu/altmed/articles/aloe-00087.htm diakses tanggal 22 April 2014 pukul 15:00 WIB.

Anda mungkin juga menyukai