Anda di halaman 1dari 6

Asuhan Kebidanan Pada Bayi Distosia Bahu Karena Besar Janin BAB I PENDAHULUAN A.

Latar Belakang Setelah kelahiran kepala, akan terjadi perputaran lagi paksi luar yang menyebabkan kepala berada pada sumbu normal dengan tulang belakang. Bahu pada umumnya akan berada pada sumbu miring (oblique) dibawah ramus publis. Dorongan saat ibu mengedan akan menyebabkan bahu depan (anterior) berada dibawah pubis. Bila bahu gagal untuk mengadakan putaran menyesuaikan dengan sumbu miring panggul dan tetap berada pada posisi anterior posterior, pada bayi yang besar akan terjadi benturan bahu depan terhadap simfisis.

Distosia bahu terutama disebabkan oleh deformitas panggul, kegagalan bahu untuk melipat kedalam panggul (misal pada makrosomia) disebabkan oleh fase aktif dan persalinan kala !! yang pendek pada multipara sehingga kepala yang terlalu "epat menyebabkan bahu tidak melipat pada saat melalui jalan lahir atau kepala telah melalui pintu tengah panggul setelah mengalami pemanjangan kala !! sebelum bahu berhasil melipat masuk kedalam panggul. #anin besar adalah bila berat badan melebihi dari $%%% gram. &rekuensi bayi yang lahir dengan badan lebih dari $%%% gram adalah ',( ) dan yang lebih dari $'%% gram adalah %,$ ). *ernah dilaporkan berat bayi lahir per+aginam ,%,- . ,,,( /g (0ewellpyn, 1%%,). B. Tu uan 1. Tujuan Umum 2gar pemba"a dapat mengetahui tentang persalinan yang patologis khususnya persalinan dengan distosia bahu dan dapat mengetahui "ara menangani bila mendapatkan kasus distosia bahu. 2. Tujuan Khusus a. 2gar mahasiswa dapat mengetahui tentang distosia bahu b. 2gar tidak terjadi kesalahan dalam mendiagnosis suatu tindakan ". 2gar dapat melakukan segera dalam penanganannya. !. "an#aat Penulisan Bagi peneliti 3 mahasiswa

4 5eningkatkan pengetahuan dan teori serta praktek 4 5ahasiswi bisa lebih kompeten dalam memberi asuhan kebidanan Bagi Petugas . 5engurangi angka kematian maternal dan neonatal 4 5endeteksi dini kemungkinan adanya penyulit 3 masalah dalam persalinan Bagi !bu 3 masyarakat 4 5eningkatkan kesadaran diri terhadap ibu agar memeriksakan dirinya se"ara rutin pada waktu kehamilan agar dapat mengetahui adanya komplikasi pada ibu dan janinnya. BAB III TINJAUAN PU$TAKA A. De#enisi Distosia ialah kesulitan dalam jalannya persalinan atau dapat didefenisikan Distosia ialah persalinan atau abnormal yang timbul akibat berbagai kondisi yang berhubungan dengan lima faktor persalinan, yaitu 6 ,. *ersalinan disfungsional akibat kontraksi uterus yang efektif atau akibat upaya mengedan ibu (kekuatan power). 1. *erubahan struktur pel+is (jalan lahir 3 passage) (. Sebab4sebab pada janin, meliputi kelainan presentasi atau kelainan posisi, bayi besar dan jumlah bayi (penumpang3passenger). $. *osisi ibu selama persalinan dan melahirkan '. 7espons psikologi ibu terhadap persalinan yang berhubungan dengan pengalaman, budaya dan warisannya sistem pendukung. Dalam kepustakaan ter"atat ada janin yang dapat dilahirkan se"ara per+aginam tetapi meninggal yaitu seberat ,,,( /g (Bel"her) dan ,, /g (5oss). Dan janin yang lahir dan hidup ter"atat seberat ,%,- /g (Barnes) tetapi anak ini hanya hidup kira4kira ,, jam (7ustam, ,88-). B. Klasi#ikasi Distosia karena kelainan tenaga Distosia karena kelainan letak serta bentuk janin. Distosia karena kelainan panggul Distosia karena kelainan traktus genitalis (9anifah, 1%%:). !. Etiologi &aktor4faktor penyebab dari Distosia bahu berma"am4ma"am antara lain 6 kehamilan postern, paritas wanita hamil dengan diabetes melitus dan hubungan antara ibu hamil yang makannya banyak bertambah besarnya janin masih diragukan. 2dapun penyebab lain dari Distosia bahu, yaitu 6

,. /ehamilan postern 1. ;anita4wanita yang habitus indolen (. 2nak4anak berikutnya selalu lebih besar dari anak terdahulu $. <rang tua yang besar '. =ritroblastosis :. Diabeter 5elitus D. Diagnosis 5enentukan apakah bayi besar atau tidak kadang4kadang sulit. 9al ini dapat diperkirakan dengan "ara 6 ,. /eterunan atau bayi yang lahir terdahulu besar dan sulit melahirkan dan adanya diabetes melitus 1. /enaikan berat badan yang berlebihan tidak oleh sebab lainnya (eodem dan sebagainya) (. *emeriksaan teliti tentang disproporsi Sefalo atau &eto4pel+ik dalam hal ini dianjurkan untuk mengukur kepala bayi dengan ultrasonografi $. /epala janin dapat dilahirkan tetapi tetap berada dekat +ul+a '. >arikan kepala gagal melahirkan bahu yang terperangkap dibelakang simfisi pubis. E. Prognosis *ada panggul normal janin dengan berat badan kurang dari $'%% gram pada umumnya tidak menimbulkan kesukaran persalinan. /esukaran dapat terjadi karena kepala yang besar atau kepala yang lebih keras (pada post maturitas) tidak dapat memasuki pintu atas panggul atau karena bahu yang lebar sulit melalui rongga panggul. Bahu yang lebar selain dijumpai pada janin besar juga dijumpai pada anensefalus. 2pabila kepala anak sudah lahir tetapi kelahiran bagian4 bagian lain ma"et karena lebarnya bahu, janin dapat meninggal akibat asfiksia. 5enarik kepala kebawah terlalu kuat dalam pertolongan melahirkan bahu yang sulit dapat berakibat perlukaan pada ner+us brokhialis ? muskulus sternokleidomastoidelis. %. Ko&'likasi 1. Pada Ibu a. *artus lama yang sering kali disertai pe"ahnya ketuban pada pembukaan ke"il, dapat menimbulkan dehirasi serta asidosis dan infeksi intrapartum. b. Dengan his yang kuat, sedang janin dalam jalan lahir tertahan, dapat menimbulkan regangan segmen bawah uterus dan pembentukan lingkaran retraksi patologis (Bandl). ". Dengan persalinan yang tidak maju karena disproporsi sefalopel+ik, jalan lahir pada suatu tempat mengalami tekanan yang lama antara kepala janin dan tulang panggul. 2. Pada Bayi ,. *artus lama dapat meningkatkan kematian perinatal apalagi jika ditambah dengan infeksi

intrapartum. b. *ropalus funikuli, apabila terjadi mengandung bahaya yang sangat besar bagi janin dan memerlukan kelahirannya dengan segala apabila ia masih hidup. ". Dengan adanya disproporsi sefalopel+ik kepala melewati rintangan pada panggul dengan mengadakan moulge. d. Selanjutnya tekanan oleh promontarium atau kadang4kadang oleh simfisis pada panggul pi"ak menyebabkan perlukaan pada jaringan diatas tulang kepala janin, malahan dapat pula menimbulkan fraktur pada os parietalis (9anifah, 1%%1). (. Penanganan ,. *ada kesukaran melahirkan bahu dan janin hidup dilakukan episiotomi yang "ukup lebar dan janin diusahakan lahir atau bahu diperke"il dengan melakukan kleidotomi unilateral atau bilateral. 1. Dalam posisi ibu berbaring terlentang, mintalah ia untuk menekuk kedua tungkainya dan mendekatkan lututnya sejauh mungkin ke arah dadanya. 5intalah bantuan dua orang asisten untuk menekan fleksi kedua lututnya ibu ke arah dada. (. Dengan memakai sarung tangan yang telah didisinfektankan tingkat tinggi 0akukan tarikan yang kuat dan terus menerus ke arah bawah pada kepala janin untuk menggerakkan bahu depan dibawah simfisi pubis. @atatan 6 9indari tarikan yang berlebihan pada kepala yang dapat mengakibat trauma pada pleksus brakhralis. 5intalah seseorang asisten untuk melakukan tekanan se"ara srimultan kearah bawah pada daerah supra pubis untuk membantu persalinan bahu. @atatan 6 jangan lakukan tekanan fundus. 9al ini dapat mempengaruhi bahu lebih lanjut dan dapat mengakibatkan ruptura uteri. $. #ika bayi masih belum dapat dilahirkan 6 4 *akailah sarung tangan yang telah didisinfektan tingkat tinggi, masukkan tangan kedalam +agina. 4 0akukan penekanan pada bahu yang terletak didepan dengan arah sternum bayi untuk memutar bahu dan menge"ilkan diameter bahu. 4 #ika diperlukan, dilakukan penekanan pada bahu belakang sesuai dengan arah sternum. '. #ika bahu masih belum dapat dilahirkan setelah dilakukan tindakan diatas 4 5asukkan tangan kedalam +agina 4 7aih humerus dari lengan belakang dan dengan menjaga lengan tetap fleksi pada siku, gerakkan lengan ke arah dada. :. #ika semua tindakan di atas tetap tidak dapat melahirkan bahu, pilihan lain adalah 6 4 *atahkan kla+ikula untuk mengurangi lebar bahu dan bebaskan bahu depan. 4 0akukan tarikan dengan mengait ketiak untuk mengeluarkan lengan belakang (!da Bagus, 1%%,)

BAB I) PENUTUP A. Kesi&'ulan


Distosia adalah kesulitan dala& alannya 'ersalinan Klasi#ikasi Distosia bahu Distosia karena kelainan tenaga Distosia karena kelainan tenaga Distosia karena kelainan letak serta bentuk anin. Distosia karena kelainan 'anggul Distosia karena kelainan traktus genitalis.

Penyebab

/ehamilan postern ;anita4wanita yang habitus indolen 2nak4anak berikutnya selalu lebih besar dari anak terdahulu <rang tua yang besar =ritroblastosis Diabeter 5elitus

Diagnosis dapat ditegakkan dengan :


Anamnesis Pemeriksaan

Prognosis *ada panggul normal janin dengan berat badan $%%% . $'%% gram, tidak akan menimbulkan kesukaran persalinan. Distosia akan diperoleh bila janin lebih besar dari $'%% . '%%% gram. Penanganan Dapat dilakukan dengan episiotomi dan penanganan media yang lain. B. $aran 1. Ibu ami! Diharapkan kepada ibu selama dalam masa kehamilan agar melakukan kunjungan 3 pemeriksaan kehamilan, untuk mengetahui perubahan berat badan pada ibu dan bayi bertambah atau tidak sesuai dengan usia kehamilan ataupun ibu yang mengalami riwayat penyakit sistematik. 2gar nantinya bisa didiagnosa apakah ibu bisa bersalin dengan normal atau tidak.

2. Petugas Kesehatan Diharapkan kepada tenaga kesehatan khususnya bidan agar mampu menekan 2/!32/B dengan "ara mengurangi komplikasi4komplikasi yang terjadi pada ibu hamil. ". Penu!is 2gar dapat meningkatkan pengetahuan maupun wawasan pembelajaran serta pengalaman dalam praktek asuhan kebidanan. /hususnya mengenai asuhan kebidanan ibu bersalin dengan komplikasi seperti distosia bahu. #. Institusi Pendidikan Diharapkan dapat menjadi bahan kajian maupun referensi dalam menambah khaAanah perpustakaan DA%TA* PU$TAKA http633onlinelibraryfree."om 0lwenllyn . #ones, Derek. Dasar4dasar <bstetri dan Binekologi. =disi : #akarta 6 9ipokrates, 1%%, 5o"htar 7ustam, (,88-) Sinopsis <bstetri 1 *enerbit Buku /edokteran =B@ #akarta6 1%%: ;inkjosastro, 9anifah. !lmu /ebidanan. =disi ( *enerbit Cayasan Bina *ustaka Sarwono *rawirohardjo. #akarta 6 1%%:. ;inkjosastro, 9anifah. *elayanan /esehatan 5aternal dan Deonatal Cayasan Bina *ustaka Sarwono *rawirohardjo. #akarta 6 1%%1. 5anuaba, !da Bagus Bde. /apita Selekta *enatalaksanaan 7utin <bstertri Binekologi dan /eluarga Beren"ana, =B@. #akarta 6 1%%'. >ags6 2S/=*, 2skep Bayi, Distosia Do responses yet

Anda mungkin juga menyukai