PENDAHULUAN :
- K.Z. Topik Pembicaraan dan Perhatian. Masalah yang kompleks. Masyarakat
Pemerintah
- K.Z.
- Keingintahuan masyarakat terhadap K.Z. me - Anggota masyarakat yang belum mengetahui tentang K.Z. juga cukup banyak.
BEBERAPA ISTILAH : Narkotik : Zat atau bahan yang dapat membiuskan / menidurkan. Ketergantungan Zat : Suatu keadaan kejiwaan dan kadang-kadang juga fisik yang disebabkan oleh interaksi antara organisme hidup dan zat yang ditandai dengan sifat selalu secara berulang-ulang memerlukan zat tersebut terus-menerus atau secara periodik supaya memperoleh pengalaman dari efek kejiwaan tersebut dan kadang-kadang untuk menghindari ketidaksenangan jika zat tersebut tidak dipergunakan.
Penyalahgunaan Zat / Obat : Suatu penggunaan zat / obat yang dapat menciptakan keadaan yang tidak terkuasai oleh individu dan dilakukan diluar pengawasan medik atau menciptakan keadaan yang membahayakan masyarakat.
Habituasi : Suatu keadaan kebiasaan tanpa disertai adanya ketergantungan fisik.
Adiksi : Suatu keinginan yang sangat hebat untuk menyambung pemakaian zat / obat, kecendrungan untuk me dosis, adanya ketergantungan fisik dan psikis, serta mempunyai efek yang merugikan individu dan masyarakat.
BAHAN-BAHAN NARKOTIK :
I . Secara Ilmiah : Opium & Turunannya : Morfin, Kodein, Heroin, Papaverin, dll. Semua obat yang sejenis dengan Opium dan turunannya, misal : Methadone.
Bahan-bahan lain yang belum disebutkan diatas yang dapat dipakai sebagai ganti morfin / kokain yang ditetapkan oleh MENKES sebagai narkotik. Campuran dari sediaan yang mengandung bahan-bahan 1,2 dan 3 diatas.
FAKTOR PENYEBAB :
1. Gangguan kepribadian. 2. Mencoba mengobati sendiri penyakit yang dideritanya. 3. Supaya dapat diterima dalam pergaulan dengan kelompoknya. 4. Sifat pemberontakan melawan nilai-nilai sosial konvensional serta ingin menunjukkan kebebasannya. 5. Karena ingin tahu dan ingin menghayati pengalaman-pengalaman baru. 6. Ingin memperoleh pengertian yang lebih mendalam dan mengembangkan kreatifitas yang lebih unggul. 7. Ingin mencapai ketenangan yang maksimal.
FAKTOR MEMUDAHKAN (PREDISPOSISI) : 1. Tersedianya bahan / obat tersebut dan mudah mendapatkannya. 2. Mudahnya komunikasi / transportasi. 3. Tekanan dari peer / group ( kelompoknya ). 4. Informasi yang berlebihan terhadap khasiat suatu obat / zat. 5. Peranan keluarga ( ayah pemabuk, ibunya yang selalu menggunakan obat tidur, dsb. )
FAKTOR PENCETUS :
1. Penolakan atau pemisahan dari seseorang yang selama ini dia dependence, terutama ketergantungan emosional. 2. Sebagai transisi menuju kedewasaan, misal : menerima tanggung jawab pekerjaan, dsb. 3. Adanya kondisi yang kurang baik dari orangorang sekitarnya.
3. Golongan yang didorong oleh situasi tertentu : Atlit / supir / serdadu dalam peperangan Amfetamin .
4. Golongan yang melakukannya secara intensif : Penggunaannya hampir tiap hari dan berlangsung lama. Dia telah merasakan adanya kebutuhan untuk mempergunakan zat tersebut agar mendapat kenikmatan atau lainnya. Masih dapat berinteraksi dengan masyarakat.
5. Golongan penggunaan yang bersifat kompulsif yaitu harus dan mesti dapat zat tersebut : Mempergunakan zat tersebut lebih dari satu kali per hari. Dosisnya . Sudah terdapat kelainan kejiwaan.
2. Adanya penyimpangan tingkah laku dari yang biasa: Hilangnya minat untuk bergaul, berolahraga, dsb. Suka berbohong. Mengabaikan dirinya sendiri. Kurang rapi penampilannya. Suka menyendiri, hilang nafsu makan, selalu mau minum saja, dsb.