Health professionals working in this century are presented with a unique combination of patient care scenarios.

There is no doubt that human behavior is complex and often beyond comprehension. The behavior-health link becomes even clearer when examining the 10 leading risk factors identified by the WHO for preventable death and disease worldwide. In promoting health behavior, world leaders had gathered at the millennium summit in September 2000 and identified eight millennium development goals. Indonesia also has PHBS program to support that program. HL Blum in 1974 developed models of human health known as the holistic models that provides much guidance for describing four central influences human health: environment, lifestyle, human biology and system of health care. Achieving disease-control priorities in developing countries and the overlapping MDGs will dpend on changing the behavior not only of individuals but also community leaders, health system officials, and policymakers.Behavioral science suggests that we can and offers evidence-based theories of behavior change to achieve these goals.

Kesehatan profesional yang bekerja di abad ini disajikan dengan kombinasi unik dari skenario perawatan pasien. Tidak ada keraguan bahwa perilaku manusia adalah kompleks dan sering di luar pemahaman. Hubungan perilaku kesehatan menjadi lebih jelas ketika memeriksa 10 faktor risiko terkemuka yang diidentifikasi oleh WHO untuk kematian yang dapat dicegah di seluruh dunia dan penyakit. Dalam mempromosikan perilaku kesehatan, para pemimpin dunia berkumpul di KTT milenium pada bulan September 2000 dan mengidentifikasi delapan pembangunan milenium. Indonesia juga memiliki program PHBS untuk mendukung program itu. HL Blum tahun 1974 model yang dikembangkan dari kesehatan manusia dikenal sebagai model holistik yang memberikan panduan banyak untuk menggambarkan empat pengaruh utama kesehatan manusia: lingkungan, gaya hidup, biologi manusia dan sistem perawatan kesehatan. Mencapai penyakit-kontrol prioritas di negara berkembang dan MDGs tumpang tindih akan tergantung pada perubahan perilaku tidak hanya individu tetapi juga tokoh masyarakat, pejabat kesehatan sistem, dan pembuat kebijakan. Ilmu perilaku menunjukkan bahwa kita bisa dan menawarkan teori berbasis bukti dari perubahan perilaku untuk mencapai tujuan tersebut.