Anda di halaman 1dari 5

BAB 2 Perencanaan Struktur Kolam

2.1 Rencana Struktur Kolam Renang

Perencanaan struktur kolam renang terdiri dari dua jenis berdasarkan ukuran dan fungsi kolam. Kolam utama dengan ukuran 25x50 meter digunakan untuk kolam pertandingan; sedangkan kolam tambahan dengan ukuran 25x10 meter digunakan untuk kolam pemanasan. Secara garis besar perencanaan struktur kolam renang ini meliputi perencanaan pelat lantai balok pembagi pelat dinding kolam kolom !ang membagi dinding balok pengikat antar kolom. "ahasan mengenai struktur ba#ah dilakukan pada "ab $. 2.2 Perencanaan Penulangan Kolam Utama (Kolam Pertandingan)

Perencanaan penulangan kolam terdiri dari penulangan balok kolom pelat dan dinding. "ahasan analisis akan dilakukan seacara bertahap dan hasil ga!a%ga!a%dalam didapatkan dari luaran pemodelan struktur. &ontoh pemodelan struktur disajikan pada 'ambar 2.1. Seluruh ga!a%ga!a% dalam akan dibandingkan dengan batas tahanan struktur.
"alok kerah Kolom "alok memanjang

Gambar 2.1. Pemodelan struktur kolam utama (ntuk bahasan a#al penulangan !ang dilakukan adalah penulangan untuk pelat dan dinding. Penulangan pelat dan dinding menggunakan penulangan rangkap dengan bentang pelat adalah sekira 5%) meter sedangkan kedalaman kolam adalah sebesar * meter mendangkal hingga kedalaman 1 2 meter. +engan jarak bentang demikian dapat disimpulkan bah#a pelat menggunakan desain pelat dua arah; sedangkan pada dinding menggunakan desain pelat searah. Perbandingan ga!a%dalam pada pelat dan dinding dengan tahananann!a disajikan pada ,abel 2.1. Perhitungan lebih detail mengenai tahanan pelat ditampilkan pada -ampiran .1. Tabel 2.1a Perbandingan ga!a lentur dengan tahanan pelat dan dinding
/enis Pelat -antai +inding "entang Pendek Panjang ;ertikal <orisontal 'a!a momen 0k1m2m34 "eban Kapasitas 65 67 $5 61 $$ $$ 28 *0 ,ebal pelat 250 250 200 200 ,ulangan rangkap +1)%150 +1)%150 +1*%150 +1*%200 5asio beban2tahanan 0 86 0 5) 1 00 0 87 Keterangan 9K: 9K: 9K: 9K:

Tabel 2.1b Perbandingan ga!a geser dengan tahanan pelat dan dinding
/enis Pelat -antai +inding 'a!a geser 0k14 "eban Kapasitas 8.000 1$.0)2 2.250 10.8*6 ,ebal pelat 250 200 5asio beban2tahanan 0 )$ 0 21 Keterangan 9K: 9K:

Struktur balok !ang digunakan dalam struktur kolam ini digunakan pada bagian atas dinding !ang berfungsi sebagai pengikat kolom dan memperkaku dinding kolam dan pada bagian ba#ah untuk membagi pelat lantai. "agian balok pengikat kolom beban !ang diterima adalah kecil sehingga balok ini dapat dijadikan balok praktis. "alok !ang membagi bentang pelat ini dibagi secara tidak merata untuk mendapatkan bentang sekira ) meter. Perbandingan ga!a%dalam pada balok dengan tahananann!a disajikan pada ,abel 2.2. Perhitungan lebih detail mengenai tahanan pelat ditampilkan pada -ampiran .2. Tabel 2.2a Perbandingan ga!a lentur dengan tahanan balok
+imensi *0x)0 $0x*0 Posisi ,umpuan -apangan ,umpuan -apangan 'a!a momen 0k1m4 "eban Kapasitas 12) 1)$ )) 1*2 $0 $2 *7 $2 ,ulangan atas 5+1) 2+1) 2+1) 2+1) ,ulangan ba#ah 2+1) $+1) 2+1) 2+1) 5asio beban2tahanan 0 77 0 50 0 85 0 66 Keterangan 9K: 9K: 9K: 9K:

Tabel 2.2b Perbandingan ga!a geser dengan tahanan balok


+imensi *0x)0 $0x*0 Posisi ,umpuan -apangan ,umpuan -apangan 'a!a geser "eban Kapasitas 120 17* )0 15) 2$ 111 12 100 ,ulangan sengkang 6%150 6%200 6%150 6%200 5asio beban2tahanan 0 )8 0 *6 0 22 0 12 Keterangan 9K: 9K: 9K: 9K:

Struktur kolom pada kolam ini digunakan untuk membagi bentang dinding kolam. +imensi !ang digunakan merupakan kolom pipih !ang dipasang setiap 5 meter atau berada bersamaan dengan balok pembagi pelat lantai kolam. Pemeriksaan kekuatan kolom dilakukan dengan cara memasukan ga!a%ga!a%dalam maksimum kolom pada diagram interaksi dimana jika berada di dalam diagram maka struktur tersebut kuat dalam menahan ga!a%ga!a%dalam kolom. Kolom !ang digunakan adalah = $0x$0. Pasangan ga!a%ga!a%dalam maksimum dan diagram interaksi ditampilkan pada ,abel 2.* dan 'ambar 2.2. Tabel 2.3 Pasangan ga!a%ga!a%dalam maksimum pada kolom
+imensi Kolom $0x$0 0tengah4 /enis tarik max tekan max momen x max momen ! max 'a!a aksial 0k14 2 %)* %** %*2 'a!a momen x 0k1m4 0 %68 %100 %1$0 'a!a momen ! 0k1m4 0 0 1 1

Gambar 2.2a +iagram interaksi kolom $0x$0

Gambar 2.2 +iagram interaksi kolom $0x$0 0lanjutan4 +engan pemeriksaan !ang telah dilakukan pada analisis kolam utama didapati bah#a seluruh penulangan dan dimensi struktur dapat memikul seluruh beban rencana. 2.3 Perencanaan Penulangan Kolam Tamba an (Kolam Pemana!an)

Perencanaan penulangan kolam ini han!a terdiri dari penulangan balok pelat dan dinding. /ika dibandingkan dengan kolam utama struktur kolam tambahan ini merupakan lebih sederhana. "ahasan analisis akan dilakukan seacara bertahap dan hasil ga!a%ga!a%dalam didapatkan dari luaran pemodelan struktur. &ontoh pemodelan struktur disajikan pada 'ambar 2.2. Seluruh ga!a% ga!a%dalam akan dibandingkan dengan batas tahanan struktur.

"alok kerah

"alok melintang

Gambar 2.3. Pemodelan struktur kolam tambahan Penulangan pelat dan dinding menggunakan penulangan rangkap dengan bentang pelat !ang sama dengan kolam utama adalah sekira 5%) meter sedangkan kedalaman kolam adalah sebesar 1 2 meter. +engan jarak bentang demikian pelat menggunakan desain pelat dua arah; sedangkan pada dinding menggunakan desain pelat searah. Perbandingan ga!a%dalam pada pelat dan dinding dengan tahananann!a disajikan pada ,abel 2.$. Perhitungan lebih detail mengenai tahanan pelat ditampilkan pada -ampiran .1. Tabel 2."a Perbandingan ga!a lentur dengan tahanan pelat dan dinding
/enis Pelat -antai +inding "entang Pendek Panjang ;ertikal <orisontal 'a!a momen 0k1m2m34 "eban Kapasitas $0 52 2) $5 * 12 2 11 ,ebal pelat 150 150 150 150 ,ulangan rangkap +1)%125 +1)%125 6%150 6%150 5asio beban2tahanan 0 0107 0 0107 0 0066 0 00)) Keterangan 0 77 0 56 0 25 0 16

Tabel 2."b Perbandingan ga!a geser dengan tahanan pelat dan dinding
/enis Pelat -antai +inding 'a!a geser 0k14 "eban Kapasitas 720 15)* 72 15)* ,ebal pelat 150 150 5asio beban2tahanan 0 $) 0 05 Keterangan 9K: 9K:

Struktur balok !ang digunakan dalam struktur kolam ini digunakan pada bagian atas dinding !ang berfungsi sebagai pengaku dinding kolam dan pada bagian ba#ah untuk membagi pelat lantai. Pada kolom ini tidak terdapat kolom. "alok !ang membagi bentang pelat ini dibagi secara tidak merata untuk mendapatkan bentang sekira ) meter. Perbandingan ga!a%dalam pada balok dengan tahananann!a disajikan pada ,abel 2.5. Perhitungan lebih detail mengenai tahanan pelat ditampilkan pada -ampiran .2.

Tabel 2.2a Perbandingan ga!a lentur dengan tahanan balok


+imensi *0x)0 $0x*0 Posisi ,umpuan -apangan ,umpuan -apangan 'a!a momen 0k1m4 "eban Kapasitas 152 1)$ 62 1*2 6 $2 ) $2 ,ulangan atas 5+1) 2+1) 2+1) 2+1) ,ulangan ba#ah 2+1) $+1) 2+1) 2+1) 5asio beban2tahanan 0 77 0 50 0 85 0 66 Keterangan 9K: 9K: 9K: 9K:

Tabel 2.2b Perbandingan ga!a geser dengan tahanan balok


+imensi *0x)0 $0x*0 Posisi ,umpuan -apangan ,umpuan -apangan 'a!a geser "eban Kapasitas 155 17* 60 15) ) 111 * 100 ,ulangan sengkang 6%150 6%200 6%150 6%200 5asio beban2tahanan 0 )8 0 *6 0 22 0 12 Keterangan 9K: 9K: 9K: 9K:

+engan pemeriksaan !ang telah dilakukan pada analisis kolam tambahan didapati bah#a seluruh penulangan dan dimensi struktur dapat memikul seluruh beban rencana.

Anda mungkin juga menyukai