Anda di halaman 1dari 2

Penguatan Tegangan

Rangkaian Penguat Tegangan biasa juga disebut sebagai current booster yang digunakan atau memiliki sistem kerja untuk menguatkan tegangan pada perangkat dan juga rangkaian adaptor dimana menggunakan power supply yang tentu memiliki daya yang rendah. Penguat tegangan ini tentu bisa digunakan untuk meningkatkan power serta kemampuannya bisa memberikan suplai aliran tegangan yang jauh lebih besar. Pada rangkaian rangkaian yang akan kita bahas kali ini biasanya menggunakan komponen transistor yang berfungsi untuk memperkuat tegangan positif regulator. Rangkaian penguat tegangan ini bisa didapatkan dengan mudah di toko elektronik. Di sini anda bisa mendapatkannya dengan bebas. Namun jika ingin merangkai sendiri, tentu saja harga yang akan anda keluarkan akan jauh lebih murah. Pasti akan lebih asik jika merangkai sendiri. Pada rangkaian penguat tegangan ini diguanak komponen regulator positif LM 78XX serta komponen LM 137 yang digunakan untuk perkuatan tegangan yang diinginkan. Pada komponen regulator positif ini, hanya akan mengalirkan tegangan sebesar 1 Ampere. Disinilah fungsi transistor akan bisa membuat nilai dari tegangan tersebut akan meningkat. Jumlah besaran dari aliran tersebut tentunya sangat bergantung kepada nilai transistor yang digunakan pada rangkaian tersebut. Jika nilai transistor cukup besar, maka akan besar juga nilai dari tegangan tersebut. Guna membuat rangkaian tersebut, tentu saja membutuhkan komponen sebagai berikut : R2 : 10 R 2 W C1 : 50 V 1000 uF R1 : 1 R 2 W C2 : 35 V 470 uF IC1 : 78xx Regulator LM 31 Q1 : TIP 2955 Anda bisa langsung memulai untuk merangkai komponen tersebut. Pada rangkaian tersebut anda bisa menambahkan komponen transistor sesuai dengan kebutuhan di dalam rangkaian tersebut. ingin mendapatkan aliran tegangan yang besar, pastinya gunakan transistor yang juga memiliki nilai yang juga besar. Sebaliknya jika anda ingin menggunakan tegangan yang kecil, gunakan transistor yang kecil. Demikian sedikit informasi mengenai rangkaian penguat tegangan yang bisa anda lakukan sendiri di rumah. Semoga rangkaian kali ini dapat berguna dan nantinya bermanfaat bagi anda yang membutuhkan.

Sinyal Output Penguat Tegangan Pada gambar diatas isyarat keluaran dari suatu input 1 dan 1.8 mV memperlihatkan bentuk sinusoida yang sempurna (tidak terjadi distorsi). Namun jika isyarat masukan diperbesar menjadi 4 dan 8 mV nampak bahwa untuk garis referensi di 7V, isyarat keluaran tidak simetri lagi (bagian bawah lebih tajam). Pada isyarat masukan sebesar 15 mV , isyarat keluaran mengalami distorsi yang sangat nyata. Saat masukan diperbesar ke harga 20 mV, masukan kolektor menyamai tegangan emiter, akibatnya transistor berada pada daerah jenuh sehingga isyarat keluaran terpotong kurang lebih 2V.
Sinyal Output Penguat Tegangan Pada gambar diatas isyarat keluaran dari suatu input 1 dan 1.8 mV memperlihatkan bentuk sinusoida yang sempurna (tidak terjadi distorsi). Namun jika isyarat masukan diperbesar menjadi 4 dan 8 mV nampak bahwa untuk garis referensi di 7V, isyarat keluaran tidak simetri lagi (bagian bawah lebih tajam). Pada isyarat masukan sebesar 15 mV , isyarat keluaran mengalami distorsi yang sangat nyata. Saat masukan diperbesar ke harga 20 mV, masukan kolektor menyamai tegangan emiter, akibatnya transistor berada pada daerah jenuh sehingga isyarat keluaran terpotong kurang lebih 2V.

Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/teori-elektronika/penguat-tegangan/ Copyright Elektronika Dasar

Anda mungkin juga menyukai