Definisi : Mesin elektrik suatu alat konverter yang mengubah tenaga mekanik menjadi tenaga elektrik (generator) atau sebaliknya mengubah tenaga elektrik menjadi tenaga mekanik (motor) dgn prinsip elektromagnetik.
Prinsip dasar : elektro-magnetik Stator dan rotor dipisahkan oleh celah udara (air gap)
Peran dan Fungsi Medan Magnet dalam Konversi Sebagai energi penghubung (energy link) atau media. Contoh aplikasi :
Fungsi dari medan magnet dalam mesin listrik adalah : a. Menginduksikan tegangan (berdasarkan Hk. Faraday)
Dimana : e = tegangan induksi (Volt) B = kerapatan fluksi (Tesla atau Weber/m2) l = panjang konduktor (m) V = kecepatan gerak konduktor (m/det) Kaidah Tangan Kanan : - Fluksi datang tegak lurus pada telapak tangan kanan. - Arah gerak dinyatakan oleh arah ibu jari tangan kanan. - Arah tegangan dinyatakan oleh jari tengah tangan kanan.
b.
Menghasilkan gaya ( Hk. Biot Savart) Besar gaya yang dialami konduktor dinyatakan oleh : F=BIl Dimana : F = gaya yang bekerja pada konduktor I = arus yang mengalir dalam konduktor (A)
Kaidah Tangan Kiri - Fluksi datang tegak lurus pada telapak tangan kiri.
- Arah arus dinyatakan oleh jari tengah tangan kiri. - arah gerak dinyatakan oleh arah ibu jari tangan kiri.
F = Ni
ampere-turn
Ggm adl perbedaan potensial magnet yang cenderung menggerakkan fluks di sekitar cicin toroidal. Gerak fluks di sekitar cincin, selain ditentukan oleh ggm, juga merupakan fungsi dari tahanan inti besi yang membawa fluks tsb. Tahanan inti besi ini disebut reluktansi
Kurva Magnetisasi
B
F F F H weber / m 2 A A(l / A) l
ampere turn / m
F Ni l l
Keuntungan menggunakan bahan feromagnet sebagai inti besi dimungkinkan memperoleh fluks yang sangat berlipat ganda untuk ggm tertentu.
Dlm proses konversi energi pada mesin dgn elemen bergerak (berputar), pada inti besi (core) terdapat celah udara (air gap). Melalui celah udara dpt berlangsung proses konversi energi (List Mekanik).
Karena,
maka,
dWE dWF
sedangkan
dWF i d F d
Jadi energi yang tersimpan pada medan magnet adalah
dWF id F d
0
Persm tsb berarti bhw besar energi yang tersimpan dalam medan magnet tsb merupakan suatu luas daerah tertentu, sedangkan luas daerah tsb ditentukan oleh jenis bahan pemagnet inti.
Utk bahan feromagnet, hub ant F dan akan tidak linear (Gambar a). Dr gbr a diket bhw utk kurva menaik oa, jumlah energi yang dibutuhkan sama dgn luas daerah oac. Bila harga F dikembalikan ke harga nolnya (kurva ab), sebagian energi sebesar luas daerah abc akan dilepaskan, sedangkan energi sebesar luas daerah oab hilang sebagai panas (rugi hysterisis). Siklus penuh rugi hysterisis akan membentuk suatu gelang (lingkar tertutup) seperti gambar b.
atau,
2 Vi dt Ri dt i d t1 t1
t2
t2
t1
artinya : kerja yg dilakukan = panas + energi yg tersimpan dlm medan magnet. Energi dlm medan magnet adl
WF i d i d Ni d
dengan : Ni FH C lC ; d AC dB Jadi, Ni d ( H C lC )( AC dB) (lC AC ) H dB Dgn lC AC adl volume inti magnet, maka Energi tersimpan per-unit volume adl
t1 0 0
t2
W pu
Persm tsb berarti bhw energi dlm medan magnet ditentukan oleh luas daerah yang dibatasi antara kurva magnetasi dan sumbu B atau luas daerah oac (gambar a).
WF HdB lC AC 0