Topik
Lokasi
Pembawa acara
TINA TALISA
Nara Sumber 1
Nara Sumber 2
Nara Sumber 3
Nara Sumber 4
Tina
Apa Kabar Indonesia malam ini saya Tina Talisa kembali bersama anda bertempat di wisma nusantara di kawasan bundaran hotel
indonesia Jakarta saya akan bersama anda selama satu jam hingga pukul 10 waktu Indonesia barat topic yang paling hangat
apalagi hari ini kalau bukan yang berkaitan dengan rapat pimpinan nasional khusus partai golkar yang memang sudah dinantinanti apa yang akan terjadi disana apayang ditetapkan hari ini malam ini asaya akan memperbincangkan mengenai bagaimana
dinamika didalam rapimnassus dan kita tahu ada rapimansus tandingan yang diadakan oleh dpd tk II bersama dg mantan ketum
akbar tanjung di hotel yang berbeda, jadi kalau rapimnasus di hotel borobudur di Jakarta di tempat berbeda yaitu hotel arya duta
ada pertemuan lain, nantikit akan berbincang ada dua ketua dpp dan ada juga satu ketua dpd dari sulawesi tenggara nanti kita juga
berbincang bagaimana kemudian sikap kode etik terhadap partai golkar yang dirumuskan dalam rapimnasus ini ditanggapi oleh
partai Demokrat, akan hadir wakil ketua umum Ahmad Mubarok kemudian juga bagaimana sikap PDI perjuangan akan hadir
Effendi Sumbolon nanti juga akan hadir akbar tanjung dan juga pak mubarok bersama-sama memperbincangkan tawaran atau
pengajuan diri akbar tanjugn sebagai cawapres dan susilo bambang yudoyono sebagai capres dari partai democrat. Kita segera
memulai saja apa kabar Indonesia malam ini.
Sama seperti penyelenggaraan rapat konsultasi yang berlangsung pecan lalu di kantor dpp partai democrat kali ini pun rapimnasus
berlangsung relative cepat .. tidak ada perdebatan alot karena pukul 3.30 sore pun sudah selesai dengan hasil yang kemudian
membuat orang ada yang terkejut ada yang biasa-biasa saja. Tapi yang paling penting adalah bahwa terasa ada manuver politik
yang kental dibalik keputusan yang disampaikan oleh dpp partai Golkar dan ada dugaan, ada sejumlah tafsir terhadap rumusan
hasil rapat termasuk diantaranya pada saat muncul gagasan bahwa yusuf kala sebagai ketua umum menjadi calon presiden dari
partai golkar.
Anggota
Rapat pimpinan khusus partai golkar yang digelar kamis ternyata sarat dengan manuver politik, setidaknya berkembang dua
wacana yang bertolak belakang dalam rapimassus kali ini. Wacana pertama adalah adanya usulan dari sejumlah dewan pimpinan
daerah partai golkar yang menginginkan rapimnassus langsung menetapkan calon presiden dari partai golkar. Nama yusuf kala
ditetapkan sebagai satu-satunya calon dari partai ini. Namun dpd dari sejumlah daerah lain menghendaki opsi berbeda. Mereka
meminta rapimnassus tidak memutuskan nama dan hanya memberi mandate kepada Yusuf Kala untuk menjalin komunikasi
dengan partai politik lainnya, termasuk membuka komunikasi kembali dengan partai Demokrat. Artinya rapimnassus hanya
meneguhkan putusan DPP sehari sebelumnya yang memberikan mandate seluas-luasnya kepada ketua umum partai golkar yusuf
kala untuk melakukan komunikasi politik dengan partai apapun. Perubahan besar terjadi saat yusuf kala datang dan langsung
memimpin jalannya rapat menjelang sore. Rapimnas khusus akhirnya memutuskan Golkar akan mengusung Yusuf Kala sebagai
calon presiden untuk pemilu 2009. Namun sejumlah DPD mempersoalkan putusan ini karena menganggap putusan ini
menyimpang dari kesepakatan awal. Dari Jakarta tim TV One mengabarkan.
Tina
Di sofa merah apa kabar Indonesia malam sudah hadir empat nara sumber saya, langsung ke tempat ini ada bang Yaris raweyal
yang tadi ada disana juga dibalik pak JK, sun pipi kiri kanan juga ke pak JK
Yoris
Oh tidak
Tina
Yoris
Tina
Tidak punya kebiasaan pak ridwan ketua dpd sulawesi tenggara, selamat malam pak ridwan sebelum kembali ke daerahnya
kendari lalu mas priyo budi santoso dan mas bima arya sebagai pengamat politik atau sebagai apa.. orang golkar
Bima
Pengamat politik
Tina
Pengamat politik Kalau tadi disampaikan ada manuver politik ada rumor-rumor terhadap hasil saya mau Tanya deh. Kan
dikatakan bahwa DPD banyak yang nggak sepakat, anda termasuk yang mana sultra ini..
Ridwan
Jadi begini
Tina
Jangan ragu-ragu, mentang-mentang ada dua DPP..yang lepas yang lepas saja
Ridwan
Saya bicara apa adanya, realitas politik yang terjadi tadi, bahwa sejak awal mulai jam 9 pembukaan sampai dengan proses
lahirnya suatu keputusan, itu sebenarnya adalah lebih kepada diberikan mandat penuh kepada ketua umum dan bukan pribadinya
ya kepada ketua umum DPP Golkar untuk melakukan komunikasi politik dengan berbagai partai politik yang ada di Indonesia,
tidak terkecuali apa saja mungkin partai pemenang misalnya. apa yang mana misalnya.. kesana arahya. Dengan dua arah yaitu
pada akhirnya membicarakan calon presiden bila mungkin atau mungkin wakil presiden. Cuma dua itu keputusan yang
sebenarnya, tapi bahwa tadi kita lihat kemungkinan e kemudian ada keputusan menjadi calon presiden misalnya
Tina
Ridwan
Saya kira bukan, jadi maluku utara itu juga berpendapat .. berpendapat.tapi itu sudah diluar keputusan sudah diluar
keputusannya bahwa mandat penuh tadi dengan membentuk tim dari DPP. Persoalannya sekarang bahwa muncul satu pernyataan
calon presiden, kalau saya ingin berpendapat.. sebenarnya calon presiden juga dia kan berasal dari sulut sebenarnya .. pak JK pada
waktu mulai kampanye. Tapi sekarang calon presiden dari mana sementara kita masih belum cukup.. belum cukup 25% atau
20%...
Tina
Jadi anda nggak sepakat bahwa ketua umum Golkar menjadi capres
Ridwan
Kalau sepakat iya, cuman prosesnya itu belum sampai gitu, karena kita mesti mencari mitra dulu.. mitra koalisi itu
Tina
Bang yoris kenapa sih DPP kok terburu-buru.. DPD gak didengerin..kebiasaan buruk nih. Rapat umum pasti katanya begitu
juga
Yoris
Tidak saya kira begini.kita musti lihat dari proses awal bahwa ada dinamika yang terjadi
Tina
Yoris
Saya kebetulan punya dua kapasitas disini kan, sebagai ketua penyelenggara dan juga sebagai ketua DPP. Nah kita lihat bahwa
ada keputusan-keputusan sebelum kita lakukan rapimnassus ini kan.. ada keputusan rapimnas ke-3, ke-4kemudian ada
konsultasi nasional pada awalnya keputusan rapimnas itu kalau kita mendapatkan suara yang sesuai, tapi satu fakta atau realitas
politik yang terjadi, maka tidak ada alternatif lain.. kita tidak mungkin memaksakan diri , sementara menurut undang-undang kita
sampai sekarang ya.. suara sampai sekarang baru 14,5 % kan
Tina
Yoris
Oh saya mau berbicara satu fakta yang obyektif, kalau mbak Tina Tanya apa yang terjadi tadi pagi sampai dengan penutupan..
kebetulan saya selaku ketua penyelenggara dengan didukung oleh beberapa dokumentasi kan.. bahwa apa yang disampaikan
saudara Ridwan betul.. dinamika yang berkembang disana .. itu kan cukup dinamis.. ada yang berbicara tentang wacana .. karena
ada kekecewaan mungkin yang muncul pada saat itu terus wacana tentang bagaimana kita tidak mencalonkan JK sebagai
presiden..
Tina
Ini kan wartawan tahunya belakangan tapi yang terjadi di dalam .. siapa yang kemudian memutuskan bahwa iya JK sebagai
capres.. ketua siding kah ..
Yoris
Tidak ada.. tidak ada .. jadi keputusan sidang seperti tadi disampaikan
Tina
Yoris
Itu setelah
sudah selesai. kemudian konferensi pers mau dilakukan. Nah mekanismenya gimana .. ada yang mengatakan
bahwa kita keluar kemudian ada kesepakatan mumpung disitu .. seluruh dewan penasehat naik kemudian peserta masih tetap ..
kita mengundang pers. Begitu pers masuk .. dari sumat..eh..maluku utara menginterupsi
Tina
Lalu
Yoris
Eh..bahwa .. apakah kita tidak bisa eh.. mencanangkan saja bahwa JK ke presiden.. pak Samsul Muaris selaku pimpinan siding
mengatakan bahwa ini sudah selesai .. nah kemudian
Tina
Jadi adaperbedaan dong antara hasil rapat dengan yang disampaikan kepada public kepada media maksud saya..
Yoris
Saya kira begini .. yang kalau kita berbicara tentang fakta proses eh rapimnassus itu terdokumentasi secara eksplisit apa yang
telah diputus dan di ketok kemudian kita memiliki dokumentasi rekaman
Tina
Jadi yang harus dipercaya yang mana nih .. yang rekaman atau yang kemudian disampaikan press conference..
Yoris
Saya pikir kalau kita berbicara ya notulensi keputusan itu kan ada jelas
Tina
Mas priyo.. anda kayaknya mukanya nggak seneng nih.. sama-sama ketua DPP, silakan berbeda sama bang Yoris.. nggak papa
loh..karena bunyinyapun bisa berbeda antara hasil rapimnassus kemudian gara-gara interupsi kemudian yang tersebar di media
menjadi seperti ini sekarang JK sebagai capres
Priyo
Ya.. ini yang sekarang lagi kita fikirkan gimana mencari jalan keluar terhadap eh.. apa itu .. mis informasi dari berbagai
pemberitaan yang ada.. kita sendiri
Tina
Tapi kok sekelas Golkar gitu loh,, yang gitu-gitu aja ga bisa dihandle..gitu mas Priyo
Priyo
Lho sebenarnya ini kan hanya kesalahan-kesalahan komunikasi dengan mass media tho.. tadi saya sudah mendengarkan dari
ketua DPD maupun ketua Panitia Penyelenggara disini.. kurang apa.. dua-duanya kan sahih sebagai nara sumber .. dan saya
berpendapat untuk eh.. kepentingan partai Golkar ini memang harus ada pelurusan. Memang kita berdebat sampai sekian jam ..
hampir lima jam.. dan satu yang kita berbangga hati adalah soliditas partai yang diutamakan. Dan yang kedua .. keputusannya
mufakat pula .. disini adalah memberi mandate penuh kepada Ketua Umum partai Golkar untuk melakukan komunikasikomunikasi politik kepada partai-partai politik manapun, dalam rangka membangun sebuah pemerintahan yang
Tina
Jadi gak ada tuh JK sebagai capres secara tegas dan tersurat
Priyo
Tina
Kita lanjutkan nanti mas Priyo yah salah ngomong .. sesaat lagi dalam Apa Kabar Indonesia Malam..
Pemirsa masih bersama saya ini Golkar semua tiga orang, pengamat satu..saya masih ke mas priyo .. mas priyo tadi mengatakan
BREAK
Tina
meski dengan berat hati eh.. yah kurang lebih begitu .. ada kesalahan peyampaian begitu..
Priyo
Jadi dengan keputusan bulat tadi memungkinkan pak Jusuf Kala punya senjata untuk melakukan .. punya mandate penuh untuk
melakukan komunikasi dengan semua partai politik .. bisa dengan PDI Perjuangan, dengan Gerindra sebentar dan Hanura
dengan PAN dan dengan lain dan tidak lupa dengan Demokrat juga memungkinkan, karena apa riil juga tadi, banyak DPDDPD yang juga memberikan pesan-pesan .. tersirat maupun tidak yang menginginkan agar bahwa pembicaraan dengan Demokrat
pun jangan ditutup pintu itu..
Tina
Berarti anda menganggap bahwa kalau terlalu tersurat bahwa JK sebagai capres ga ada kemungkinan lagi dengan Demokrat lagii
dan anda takut ga bisa bareng-bareng lagi dengan Demokrat lagi mas Priyo..
Priyo
Bukan gitu soalnya kita kan dudukkan persoalan ini .. kami semua kan hormat kepada ketua umum pasti bukan hanya
hormat sayang dan mencintai beliau, tetapi kan kita perlu dudukkan persoalannya jadi kemungkinan untuk mengadakan
pembicaraan kembali lagi dengan Demokrat terbuka lebar-lebar .. tetapi
Tina
Priyo
Tetapi.. sebentar-sebentar..
Tina
Priyo
Belum selesai tetapi posisi kami adalah pasif. Dalam arti kalau kemungkinan ada calling-calling lagi kita buka kemungkinan itu
Tina
Kalau begitu bang Yoris harusnya berarti harus mengikuti notulensi menurut anda.. berarti anda segera menganulir pernyataan
yang salah itu
Yoris
Tidak-tidakbegini kalau sekarang kita berbicara anda Tanya saya selaku ketua penyelenggara , saya menyampaikan apa fakta
yang terjadi sejak jam 9 sampai dengan konferensi pers.. itulah yang terjadi.. kita punyabukti otentik .. tereksplisit di dalam
notulensi..
Tina
Yoris
Tina
Tergantung apa..
Yoris
Tergantung bagaimana
Tina
Yoris
Yahtidak begitu
Tina
Yoris
Begini artinya ehtadi didalam.. seperti tadi teman saya berdua katakan bahwa keputusan itu hanya memberikan mandate penuh
kepada ketua umum yang kalau dianggap perlu harus melibatkan, selain DPP eh.. penasehat.. dan DPD I..
Tina
Mas Bima.. ini .. apa sih yang dipertontonkan oleh Golkar kali iniini menurut anda..
Bima
Saya kira gini Tina ada tiga persoalan sensitif yang tidak mudah diselesaikan di partai Golkar , yang pertama isu tentang
hubungan partai Golkar dengan Demokrat .. apakah merapat lagi ataukah putus hubungan .. yah nomor dua adalah isu tentang
apakah akan maju sendiri dengan posisi capres atau cawapres itu belum selesai, yang ketiga persoalan nama atau orang.. yah.. dan
tiga persoalan sensitif ini .. kawan-kawan di Golkar belum sepenuhnya sepakat.. nah kemudian saya kira hari ini berusaha untuk
dirumuskan satu rumusan dimana semuanya win-win kan begitu nah saya mendengar sampai tadi siang bahwa ada dua
skenario .. apakah kemudian rapimnassus ini mengeluarkan rekomendasi kepada ketua umum itu pilihan pertama untuk
menggagas atau menjajagi koalisi , ta uyang kedua ketua umum plus timnya misalnya seperti itu yah .. nah kemudian ketika soresore kami mendengar kabar putusannya adalah JK for presiden .. nah ini mengejutkan .. nah karena otomatis hal-hal yang sensitif
itu menjadi begitu kontradiktif.. karena langsung bicara nama .. langsung bicara arah dan langsung tegas bercerai dengan
Demokrat kan begitunah yang menjadi persoalan adalah ketika terdengar kabar lagi bahwa ternyata bukan itu. Jadi kan yang
diperlukan sekarang adalah klarifikasi tentang notulensi yang memang dimiliki oleh eh rapat
Tina
Jadi begini kalau saya ingin boleh menyampaikan fakta mungkin jangan giring kami seperti tidak setuju kalau JK menjadi calon
presiden .. bukan itu.. kami prinsip justru .. menjadi perjuangan..
Tina
Si penggiring ya ..hahaha
Ridwan
Sepertinya .. sepertinya kesana.. saya ingin menyampaikan bahwa kami kalau ditanya.. pasti kami setuju.. sebab persoalan
keputusan tadi mengatakan sudah kesanaarahnya sebenarnya. Lahirannya itu adalah sampai dengan lahirnya sebagai ketua tim
..ketuamemimpin tim untuk adakan komunikasi politik dengan berbagai partai
Tina
Jadi nggak sepakat hanya dengan caranya.. bahwa kemudian kalau JK jadi capres secara total mendukung itu DPD.. lalu
kemudian solusinya apa cukupkah hanya dengan klarifikasi .. dengan melihat bagaimana notulensi atau kemudian membuat
rapimnassus lagi bagi anda sebagai ketua DPD..
Ridwan
tadi tadi dalam rapat memang itu juga yang terbuka ruangnya bahwa memang ketutup tadi ruang pimnassus tadi .. tapi kan
pada waktu hasil komunikasi politik dengan partai-partai yang lain .. itu diwajibkan melaporkannya kepada DPD I seluruh
Indonesia ..
Bima
Ridwan
Dengan forum yang sama.. jadi tidak mustahil akan ada lagi .. eh.. rapimnas khusus untuk mendengarkan hasil komunikasi politik
yang dilakukan oleh yang dipimpin bapak JK
Tina
Tidak mustahil artinya kalau anda bisa mengusulkan solusi kapan menurut anda .. seharusnya
Ridwan
Tina
Tapi ketinggalan kereta dong, Demokrat, PDIP, PKS Sabtu Minggu nanti anda mau kapan lagi Partai Golkar
Ridwan
Pasti kami akan melihat bahwa dimana momen yang paling tepat untuk kita melakukan itu.. kita melakukan eh.. dan
mendengarkan eh laporan atau informasi yang disampaikan oleh
Tina
Ini suara Sultra atau anda yakin suara DPD I lain seperti itu
Ridwan
oh kami sudah konferensi pers juga pada semua DPD eh.. beberapa DPD I punya sikap yang sama .. bahwa sesungguhnya yang
tadi seperti apa yang saya bahasakan tapi tidak berarti menolak kalau pak JK sebagai calon presiden tidak tapi sayat ditanya kami
meluruskan
Tina
Tapi yang ada begini. .saya datang kalau bapak-bapak ada di Hotel Borobudur, saya di Hotel Arya Duta .. disana ada Pak Akbar
Tanjung begitu dan ada DPD II.. DPD II itu merasa bahwa DPD I tidak menyuarakan DPD II karena mereka merasa yang
disampaikan kok beda dengan yang disampaikan ke DPP
Ridwan
Padapada umumnya DPD I sebelum berangkat sudah rapat dengan DPD II nya yah.. bahwa keputusan itu berdasarkan
ketentuan yang berlaku pula itu hanya di me.. rapimnassus ini hanya diberlakukan bagi DPD I dan tidak DPD II
Tina
Apakah anda akan memberikan sanksi kepada DPD II di wilayah Sultra yang kemudian ikut di pertemuan Akbar Tanjung..
Ridwan
Kalau itu ada pasti ada langkah-langkah paling tidak adalah memang penyampaian ada apa dan kenapa ya.. kita mesti mencari
formulasi kenapa dia sampai melakukan itu tapi saya yakin mungkin DPD I Sulawesi .. DPD II Sulawesi Tenggara nggak ..
nggak akan ada perlakuan itu
Tina
Ridwan
Ya
Tina
Nanti kita harus passing dulu eh terima kasih pak Ridwan disini .. mas Priyo.. bang Yorris mas Bima masih disini.. saya
undang tamu lain ini yang berkepentingan partai Demokrat yang dianggap cerai kayaknya mas Priyo sedih begitu gak mau
cerai sama partai Demokrat gitu mas ya. Pak Ahmad Mubarok yang ada diujung sana eh.. ya wakil Ketua Umum Partai
Demokrat .. sesaat lagi di Apa Kabar Indonesia Malam
BREAK
Tina
Bagi anda yang baru menyaksikan TV One terima kasih bergabung dengan kami .. ini adalah Apa Kabar Indonesia Malam
menurut saya ini salah satu yang paling special.. nara sumber demikian banyak bergantian.. karena topiknya demikian menarik
rapimnas khusus partai Golkar yang berlangsung hari ini yang kemudian bukan cuma Golkar yang berkepentingan .. ada rumor
didalamnya .. bagaimana keputusa yang ada di dalam tersampaikan berbeda kepada media dan bagi partai lain yang
berkepentingan diantaranya Demokrat .. tapi barangkali buat pak Mubarok ini orang yang paling berjasa membuat Golkar ingin
jadi capres boleh tepuk tangan mungkin untuk pak Mubarok .. kita masih terngiang-ngiang dengan 2,5% dan saya ingat mas
Priyo mengatakan di DPP PKS waktu itu masih akrab sama PKS sekarang masih akrab .. masih..
Priiyo
masih
Tina
masih.. mengatakan blessing in discuss pernyataannya pak Mubarok .. pak Mubarok.. komentar anda tentang sikap Golkar
dengan JK sebagai capres
Mubarok :
ya.. kita kan menghargai sebagaimana sikap satu partai dan kita tidak ingin mencapuri lah.. gitu ya..
Tina
tapi artinya kan kemarin.. mas Anas sebagai ketua DPP bilang .. iya sih tidak menduga bahwa Golkar menganggap ada
kebuntuan.. tapi ujungnya adalah menganggap Golkar sebagai mitra penting selama ini dan kedepan dan sangat terbuka
komunikasi.. kalau sudah gini gak bisa komunikasi lagi dong dengan Golkar
Mubarok :
Ah bisa aja.. yang jelas.. Demokrat tidak pernah menutup pintu dan tetap bisa berkomunikasi dengan .. dengan siapa saja
Tina
pasca keputusan tadi.. sudah ngobrol sama siapa saja dari DPP dengan mas Priyo sudah..
Mubarok :
Tina
hasilnya apa..
Mubarok :
Tina
Priyo
Mubarok :
Bahwa proses politik memang suka berliku-liku tapi pada akhirnya politik akan ditentukan oleh fenomena terakhir .. ini kan
belum terakhir.. ya..
Tina
artinya
Mubarok :
Tina
Jadi masih mau sama JK walaupun sudah ada pernyataan di media .. JK akan jadi capres Golkar
Mubarok :
Kita nggaknggak ingin menutup pintu kebersamaan degan siapapun yah sepanjang ya.. nanti ka nada prosesnya .. nah hasil
proses itu ditentukan bagaimana berkomunikasi
Tina
Mubarok :
Kalau dalam politik kan cerai apa rujuk kan biasa.. sering banget ..gitu
Tina
Mubarok :
ah gak ada talak tiga oh.. sekarang .. presidennya dari Golkar wakil presidennya ehmasih eh.. sidinya
Tina
hayo salah sebut.. ati-ati lho.. ketua dewan Pembina bisa marah lagi sama anda..
Mubarok :
Tina
Mubarok :
Tina
Mubarok :
yah itu kan namanya .. seni di dalam berpolitik dan yang penting sesungguhnya bagaimana mengawal bangsa ini sampai ke
depan.. kepentingan nasional bersama-sama
Tina
Peiyo
Bukan Golkar mendekati Demokrat tetapi kami juga membuka pintu lebar-lebar disana.. karena apa Tina .. jadi begini sejujurnya
kami hormat sama presiden Yudoyono karena Golkar merasa nyaman dengan platform beliau.. jadi kemarin ketika kami
memutuskan dengan rapimnassus ini dan lain itu .. trus sebetulnya di dalam hati kecil kami sedih harus melakukan semacam itu ..
karena apa,. Karena kami menjunjung tinggi martabat partai.. kami menginginkan sebagai partai yang mandiri dan seterusya..
tetapi keputusan hari ini juga..juga maksimal yang bisa kami lakukan yaitu memberi mandate penuh kepada ketua umum dibantu
dengan tim secara khusus untuk melakukan komunikasi politik dengan seluruh kekuatan politik lainnya.. termasuk Demokrat..
Tina
Jadi anda itu ingin cerai gak kalau anda pribadi ama Demokrat
Priyo
Mmm.. saya kira karena platform kami sama dan kami dilahirkan sebagai saudara