Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Peristiwa osmosis dapat terjadi jika pelarut berpindah dari larutan yang konsentrasinya. ke konsentrasi yang .... melalui membran semi permeabel. a. Tinggi, lebih rendah b. Tinggi, yang sama tinggi c. Rendah, lebih tinggi d. Pekat, Encer e. Diketahui, belum diketahui 2. Osmosis akan terhenti jika . a. Kedua larutan konsentrasinya sama (setimbang) b. Salah satu larutan telah tercemar larutan yang lain c. Terjadi perbedaan konsentrasi antara larutan yang satu dengan yang lainnya d. Membran semi permeabel telah rusak e. Tekanan antar kedua larutan sama 3. Dalam suatu sistem osmosis, larutan hipotonis memiliki tekanan osmosis yang .dari larutan lain. a. Sama b. Lebih tinggi c. Lebih rendah d. Terkadang lebih tinggi, terkadang lebih rendah e. Tidak ada jawaban yang benar 4. Sebanyak 30 gram urea CO(NH2)2 dilarutkan dalam sejumlah air pada suhu 60 oC, sehingga tekanan osmotiknya sebesar 0,09 atm. Berapakah volume air yang digunakan untuk melarutkan urea tersebut? a. 150,7 ml b. 151,7 ml c. 153,8 ml d. 153,4 ml e. 155,5 ml 5. Berapakah tekanan osmosis larutan, jika 12 gram urea ( Mr =60 ) dilarutkan dalam 500 ml air pada suhu 100 C ? a. 12,1344atm b. 12,2344 atm c. 12,3341 atm d. 12,4431 atm e. 12,5243 atm 6. Besarnya tekanan atau gaya yang diberikan untuk mencegah mengalirnya molekul-molekul pelarut ke dalam larutan melalui membrane semi permeable disebut.. a. Tekanan uap larutan b. Gaya tarik molekul c. Tegangan permukaan d. Gaya gerak molekul e. tekanan osmosis 7. Menurut hukum Raoult yang berkaitan dengan penurunan tekanan uap menyatakan bahwa penurunan tekanan uap jenuh tidak bergantung pada jenis zat yang dilarutkan, tetapi tergantung pada..
a. Jenis zat yang melarutkan b. Jenis zat yang melarutkan maupun yang dilarutkan c. Jumlah partikel zat terlarut d. Jumlah partikel zat pelarut e. Jumlah massa zat terlarut 8. Yang menyebabkan tekanan uap jenuh larutan lebih rendah daripada tekanan uap jenuh pelarut murni adalah.. a. Partikel-partikel zat pelarut akan menghalangi gerak molekul-molekul zat terlarut untuk berubah menjadi berbentuk uap (gas) b. Partikel-partikel zat terlarut akan dihalangi gerak molekul-molekul zat terlarut untuk berubah menjadi berbentuk uap (gas) c. Partikel-partikel zat terlarut dan pelarut akan saling menghalangi gerak molekul-molekul sehingga sulit untuk berubah menjadi berbentuk uap (gas) d. Partikel-partikel zat terlarut akan menghalangi gerak molekul-molekul pelarut untuk berubah menjadi berbentuk uap (gas) e. Partikel-partikel zat terlarut akan mempercepat gerak molekul-molekul untuk berubah menjadi berbentuk uap (gas) 9. Semakin lemah gaya tarik-menarik molekul-molekul zat cair, maka semakin mudah zat cair tersebut menguap, sehingga tekanan uap jenuhnya menjadi.. a. Semakin rendah b. Semakin tinggi c. Sama dengan zat lain d. Berbeda dari zat lain e. Tidak ada jawaban yang benar 10. Bagian yang menunjukkan proses mendidihnya suatu larutan pada diagram P-T berikut adalah a. E-F b. B-C c. A-B d. D-E e. B-A
11. Jika suatu pelarut murni mempunyai tekanan uap sebesar 64 cmHg pada suhu tertentu, maka penurunan tekanan uap larutan etanol, C2H5OH 46% adalah.. a. 8 b. 12 c. 16 d. 24 e. 30 12. Diketahui tekanan uap murni pada suhu tertentu adalah 30 cmHg. Maka tekanan uap larutan 90 gram glukosa 5,55 molal adalah.. (Mr = 180) a. 17,4 cmHg b. 13,3 cmHg c. 27,3 cmHg d. 30,2 cmHg
e. 32,2 cmHg 13. Sebanyak 30 gram asam asetat terarut dalam 171 gram air, jika tekanan uap air murni pada suhu 25 o C adalah 23,76 cmHg, maka tekanan uap larutannya sebesar.. a. 1,250 cmHg b. 1,188 cmHg c. 11,880 cmHg d. 22,501 cmHg e. 22,572 cmHg 14. Faktor yang mempengaruhi kenaikan titik didih suatu larutan adalah a. Jumlah partikel zat terlarut b. Jenis zat terlarut c. Jenis zat pelarut d. Tekanan ruang e. Semua jawaban benar 15. Seorang siswa melarutkan 2 gram gula tebu (Mr=342) ke dalam 100 gram air. Setelah diamati, ternyata terjadi penurunan titik beku sebesar 0,11 di bawah titik beku air murni. Tetapan penurunan titikbeku air adalah . a. 1 b. 1,86 c. 2 d. 2,86 e. 2 16. Seorang peneliti sedang melarutkan 9 gram glukosa (Mr=180) kedalam 100 gram asam asetat (Mr= 60). Berdasarkan pengukuran, titik beku dari asam asetat adalah 16,6oC. Jika Kf asam asetat= 3.9 , titik beku larutan glukosa asam-asetat adalah . a. b. c. d. e. 1,95oC 3,9oC 14,65oC 16,6oC 19,5oC
17. Sebanyak 6,4 gram suatu zat organik C10H8 (Mr= 128) dilarutkan dalam 250 gram benzena. Jika Kb benzena = 2,52oC dan titik didih benzene murni 80,1oC, maka titik didih larutan tersebut adalah . a. b. c. d. e. 90,18oC 80,604oC 80,30oC 80,226oC 80,123oC
18. Jika ke dalam 200 gram etil eter dilarutkan 10 gram zat non elektrolit, ternyata larutan mendidih pada suhu 40oC. Jika Kb etil eter= 2,02 dan titik didih etil eter = 34,51oC, maka massa molekul relative zat tersebut adalah . a. b. c. 18,40 28,40 36
d. e.
48 56,60
19. Seorang praktikan ingin memperoleh larutan etanol yang titik bekunya -9,3oC. Massa etanol (Mr=46) yang harus dilarutkan dalam 400 gram air adalah . a. b. c. d. e. 4,6 gram 9,2 gram 46 gram 92 gram 138 gram
20. Diketahui lima zat nonelektrolit memiliki massa yang sama: 1. Etanol, C2H5OH 2. Glukosa, C6H12O6 3. Gliserol, C3H8O3 4. Metanol, CH3OH 5. Propanol, C3H7OH Jika zat-zat tersebut dilarutkan dalam 1 kg air, zat yang memiliki titikbeku paling rendah adalah . a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5 21. Sebanyak 45 gram campuran etanol (C2H5OH) dan metanol (CH3OH) dilarutkan dalam 250 gram air. Jika titik didih larutan 101,56oC, Kb air 0,52; perbandingan etanol dan methanol adalah . a. 1:2 b. 7:8 c. 8:7 d. 2:3 e. 3:1 22. Massa air yang harus disediakan untuk melarutkan 45 gram urea (Mr=60) agar larutannya mendidih pada suhu 101,95oC adalah . a. 100 gram b. 150 gram c. 200 gram d. 250 gram e. 300 gram 23. Titik didih larutan yang terdiri dari 30 gram urea (Mr=60) dalam 250 mL air dengan massa jenis 1g/mL dan Kb air = 0,52 adalah . a. 100,52oC b. 101,04oC c. 102oC d. 102,52oC e. 104,04oC
24. Sifat Koligatif larutan adalah sifat larutan yang a. Memperhitungkan macam dan jumlah zat terlarut b. Memperhitungkan macam zat terlarut saja c. Memperhitungkan jumlah mol zat yang terlarut d. Tidak memperhitungkan jumlah dan macam zat yang terlarut e. Kadang-kadang memperhitungkan jumlah mol dan macam zat yang terlarut 25. Berikut adalah data titik beku (Tf) berbagai larutan elektrolit dan nonelektrolit. Larutan Gula Urea NaCl MgSO4 K2SO4 Konsentrasi (M) 0.1 0.2 0.1 0.2 0.1 Titik beku(C) -0.186 -0.372 -0.372 -0.744 -0.558
Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa. a. Pada konsentrasi sama, titik beku larutan elektrolit lebih rendah dari pada larutan nonelektrolit b. Larutan elektrolit yang berkonsentrasi sama memiliki titikbeku yang sama c. Titik beku larutan elektrolit lebih tinggi dari pada larutan nonelektrolit d. Titik beku larutan di pengaruhi oleh jenis zat terlarut dan jenis pelarut e. Makin besar konsentrasi zat, makin tinggi titik beku larutan 26. Diantara kelima larutan berikut, larutan dengan titik didih paling rendah adalah a. C6H12O6 0,03 M b. Mg(NO3)2 0,02 M c. NaCl 0,02 M d. Al2(SO4)3 0,01 M e. KAl(SO4)2 0,03 M 27. Kelarutan CaCl2 dalam air pada 0oC adalah 5,4 molal. Jika Kf air = 1,86oC m-1, penurunan titik beku larutan CaCl2 0,27 molal adalah a. 1,0oC b. 5,0 oC c. 3,0 oC d. 2,7 oC e. 1,5 oC
28. Titik beku larutan 0,1 M NaCl dalam larutan air adalah -0,360C. Diharapkan titik beku larutan kalsium klorida (CaCl2) 0,05 M dalam air adalah a. -0,180C b. -0,270C c. -0,360C d. -0,450C e. -0,540C 29. Garam NH4Cl yang dilarutkan dalam air akan terjadi larutan yang: a. titik didih pelarutnya lebih tinggi daripada titik didih larutannya b. titik beku pelarutnya lebih rendah daripada titik beku larutannya c. tekanan uap jenuh pelarut murninya lebih rendah dari pada tekanan uap jenuh larutannya d. tekanan osmotik pelarutnya lebih tinggi daripada tekanan osmotik larutannya e. pH pelarutnya lebih besar daripada pH larutannya 30. Gaya tarik menarik antarmolekul yang paling kuat terdapat dalam zat cair Zat Cair Tekanan uap jenuh (mmHg) Pada STP 20 35 56 112 254
A B C D E
a. A b. B c. C d. D e. E 31. Larutan A mempunyai tekanan osmotik lebih besar daripada larutan B, maka larutan A terhadap larutan B disebut: a. isotonik b. hipotonik c. hipertonik d. supertonik e. Monotonic 32. There is a binary electrolyte solution 0,1m at 25oC, and the ionization degree that substance is 0,5. how much the osmotic pressure of it... a. 3.6653 atm
b. 3.6654 atm c. 3.654 atm d. 2.4436 atm e. 2.436 atm 33. Sebanyak 9 gram zat elektrolit kuat dilarutkan dalam 250 gram air mendidih pada suhu 100,104 C (Kb air = 0,52 C/m). Berapakah massa molekul relative zat tersebut? a. 180 b. 170 c. 160 d. 90 e. 45
B. SOAL URAIAN 1. Jelaskan apakah kedua larutan berikut ini isotonik, apabila 6 gram urea dilarutkan dalam 100 ml dan 18 gram glukosa terlarut dalam 200 ml pada suhu yang sama ? 2. Apa yang menyebabkan tekanan uap jenuh larutan lebih besar dari pada tekanan uap murninya? 3. Apakah kegunaan dari mempelajari diagram P-T? 4. Sebanyak 18 gram glukosa ( Mr = 180 ) dilarutkan dalam 500 ml air. Jika Kb air = 0,52, tentukan titik didih larutan tersebut! 5. Suatu zat X dilarutkan dalam 200 ml air. Kenaikkan titik didih larutan tersebut adalah 0,216. Jika Mr zat X adalah 60, berapakah massa zat tersebut? (Kb air = 0,52) 6. Jelaskan mengapa terjadi perbedaan antara sifat koligatif larutan elektrolit dan larutan non
elektrolit? 7. Hitung titik didih dari satu gram MgCl2 yang dilarutkan ke dalam 1000 gram air. Jika diketahui derajat disosiasinya 0,9 !
SELAMAT MENGERJAKAN