Anda di halaman 1dari 21

Sistem Kontrol

Endah Rahmawati

Sistem Kontrol
Definisi Sistem Kontrol :
Sebuah sistem kontrol/pengendalian terdiri dari beberapa subsistem dan beberapa proses yang digabung dengan tujuan mendapatkan output sesuai yang diharapkan dengan memasukkan input tertentu

Contoh : Sistem elevator

Mengapa menggunakan sistem kontrol?


Power amplification/gain amplification
posisi knob (low power)posisi antena radar(high power)

Remote control
untuk memudahkan pengendalian pada : proses yang berbahaya (kimia, temperature tinggi), jarak yang jauh, proses yang presisi, dll Convenience of input form sistem pengendalian temperatur :knob temperatur Compensation for disturbance kemampuan untuk menjaga output tetap sesuai dengan input meskipun ada gangguan

Open-loop

Close-loop

Block diagram sistem kontrol close loop/dengan feedback

Block diagram sistem kontrol close loop/dengan feedback

Proses perancangan sistem pengendalian

Sistem Kontrol Posisi Antena

Respon sistem kontrol posisi antena

Sistem Kontrol Multivariabel

Sistem kontrol untuk sistem boiler-generator

Klasifikasi kontroller di industri


Kontroler on-off / (2 posisi) Kontroler proporsional (P)

Dimana u(t) adalah output, e(t) adalah error yang terukur pada aktuator, U1 dan U2 bernilai konstan.

Dimana Kp adalah Gain Proporsional. Penggunaan kontrol P memiliki berbagai keterbatasan karena sifat kontrol yang tidak dinamik. Walaupun demikian dalam aplikasi-aplikasi dasar yang sederhana kontrol P ini cukup mampu untuk memperbaiki respon transien khususnya rise time dan settling time.

Klasifikasi kontroller di industri


Kontroler Integral (I) Kontroller Proporsional + Integral (PI)

Dimana Ki adalah gain integral. Jika e(t) mendekati konstan (bukan nol) maka u(t) akan menjadi sangat besar sehingga diharapkan dapat memperbaiki error. Jika e(t) mendekati nol maka efek kontrol I ini semakin kecil. Kontrol I dapat memperbaiki sekaligus menghilangkan respon steady-state, namun pemilihan Ki yang tidak tepat dapat menyebabkan respon transien yang tinggi sehingga dapat menyebabkan ketidakstabilan sistem. Pemilihan Ki yang sangat tinggi justru dapat menyebabkan output berosilasi karena menambah orde sistem

Klasifikasi kontroller di industri


Kontroller Proporsional + Derivative (PD) Kontroller Proportional + Integral + Derivative (PID)

Dimana Td adalah waktu diferensial (time diferensial)

Dimana Ti adalah waktu integral (time integral)

Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA)

Remote Terminal Unit


Rtu scada

Referensi
Ogata, K., Sistem Kontrol Automatik, Penerbit Erlangga Ogata, K., Modern Control System, 4th edition, Prentice Hall, 2002. Nise, NS., Control System Engineering, 6th edition, John Wiley & Sons, 2011. White paper, Scada Systems, Motorola.

Anda mungkin juga menyukai