Anda di halaman 1dari 3

Saat ini Indonesia sudah memasuki kelas ekonomi menengah.

Masyarakat sebagian besar ingin pendapatan ingin lebih tinggi. Fatalnya, jika ekspor terus berada di sektor tradisional dan tidak berdasar teknologi tinggi, Indonesia tidak kompetitif akan menjadi kompetitif lagi di ekspor internasionalnya. Jika berlangsung terus menerus, Indonesia pun berpeluang untuk menyusul kondisi Brazil dan Afrika Selatan. !konominya terjebak pada pertumbuhan "#$ persen tadi, stu%k di situ. &i jangka menengah bisa lebih rendah lagi. Itu terjadi di negara seperti Brazil dan South Afri%a. Mereka sudah in%ome per %apita sudah di atas 'S& ".(((#)(.(((. Stu%k di situ saja, karena ekspor sudah tak kompetitif, gaji upah buruh sudah mahal. *idak bisa mengambil manfaat dari potensi pertumbuhan, ujar &irektur +ebijakan !konomi dan Moneter BI, Juda Agung, di ,edung Bank Indonesia -BI.. Juda menyampaikan, inilah sebabnya dalam jangka panjang Indonesia harus menyelesaikan beberapa /0 untuk memperbaiki kondisi perekonomiannya. Seluruh elemen di yang berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi, harus mengusahakan bagaimana %aranya ekonomi Indonesia jadi lebih kompetitif dan punya daya saing. *idak lagi hanya menyandarkan diri pada komoditas ekspor barang primer. +ta harus mampu -meningkatkan kualitas. teknologi dan S&M -sumber daya manudia.. Study 1orld Bank menunjukkan tingkat ino2asi terkandung kualitas pendidikan manusia. Semakin tinggi kualitas S&M, semakin tinggi ino2asi. Studi lain menunjukkan hal yang sama. Semakin tinggi tingkat pendidikan sektor ini, maka akan makin tinggi in%ome per kapita, tambahnya. &i akhir Juda mengatakan, saat ini Indonesia memiliki kualitas yang lebih rendah dibanding negara lain di AS!A3, terutama dalam hal konekti2itas internet, jalan, pelabuhan, rel kereta api, listrik. Juga termasuk dalam koneksitas fisik dan digital. +alau -ini. diselesaikan, pertumbuhan ekonomi bisa men%apai $," persen di 4()5. &ulu, 4()) sempat $," persen tapi didorong dua hal yakni harga komoditas booming, ekspor komoditas naik, likuiditas masuk ke kita. +ita bisa jaga suku bunga rendah karena inflo6 banyak. +arena AS lakukanquantitative easing, pungkasnya.

Indonesia %urrently has entered the middle#%lass e%onomy. Most people 6ant higher in%omes. Fatal, if the e7port se%tor %ontinues to be traditional and high#te%h unfounded, Indonesia is not %ompetiti2e 6ill be %ompetiti2e again in the international e7port. If it %ontinues, Indonesia 6as likely to follo6 the %onditions of Brazil and Afri%a. 8Stu%k in the e%onomi% gro6th of "#$9 earlier, stu%k there. In the medium term %ould be e2en lo6er:s. ;appening in %ountries like Brazil and South Afri%a. *hey:2e been o2er 'S& per %apita in%ome ".(((#)(.(((. Stu%k in there, be%ause already e7ports un%ompetiti2e, salary 6ages are already e7pensi2e. <ould not take ad2antage of the gro6th potential,8 said &ire%tor of !%onomi% and Monetary /oli%ies BI, Juda Agung, in the building of Bank Indonesia -BI.. Juda %on2ey, this is 6hy in the long term Indonesia must %omplete some home6ork to impro2e %onditions e%onomy. All elements that %ontribute in the e%onomi% gro6th, should seek ho6 to e%onomi% Indonesia so more %ompetiti2e and has the %ompetiti2enes. 3o longer just rely on e7port %ommodities primary goods. 8 6e should be able to - impro2e =uality . te%hnology and ;0 - ;uman 0esour%es .. Study of the 1orld Bank sho6s the le2el of inno2ation inherent human =uality of edu%ation. ;igher the =uality of human resour%es, the higher the inno2ation. Additional studies sho6ed the same thing. In%reasingly higher le2els of edu%ation se%tor, the more in%ome per %apita8. In the of Juda said, the %urrent Indonesia has a lo6er =uality than other %ountries in AS!A3, espe%illy in terms of internet %onne%ti2ity, the road, the port, rek train, ele%tri%ity. Also in%luded in the %onne%ti2ity physi%al and digital. >If -this. %ompleted, e%onomi% gro6th %an rea%h $,"9 in 4()5. First, 4()) had $,"9 but in the push the t6o things that %ommodity pri%e boom, %ommodity e7ports rose, li=uidity into us. 1e %an keep the lo6 interest rates for inflo6 a lot. Be%ause the 'nited States do =uantitata2e.8 ;e %on%luded.

Anda mungkin juga menyukai