'
'
N N
N
y x xy
y y x
x
1 1 1
1
Keterangan $
rFy M koeCisien korelasi variabel F dengan variabel y.
Fy M jumlah hasil perkalian antara variabel F dengan variabel y.
F M jumlah nilai setiap item.
y M jumlah nilai konstan.
* M jumlah subyek penelitian.
1. (eliabilitas
(eliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat diper?aya7
maksudnya apabila dalam beberapa pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok yang
sama diperoleh hasil yang relatiC sama 8 SyaiCuddin A<;ar7 1/// $ 0:. Dalam penelitian
ini7 uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan tekhnik Formula Alpha Gronba?h dan
dengan menggunakan program SPSS --./- Cor ;indo;s.
(umus $
6 7
,
_
x S
j S
k
k
1
1
-
-
Keterangan $
N M koeCisien reliabilitas alpha
k M jumlah item
Sj M varians responden untuk item I
SF M jumlah varians skor total
F. Met&%a Anal*"*" Data
Analisis data yang digunakan untuk melihat hubungan antara ke?erdasan
emosional dengn prestasi belajar adalah dengan menggunakan korelasi produ?t moment
dari Karl Pearson. Gara penghitungannya dibantu dengan menggunakan program SPSS
--./- Cor ;indo;.
03. BAB I8
LAPORAN PELAKSANAAN PENELITIAN
02.
Pada bab ini dibahas mengenai laporan pelaksanaan penelitian yang terdiri dari
orientasi kan?ah penelitian7 pesiapan pelaksanaan penelitian7 laporan pelaksanaan
penelitian7 prosedur analisis instrumen7 analisis data dan hasil penelitian.
A. Or*enta"* kan1a# Penel*t*an
-. Sejarah singkat S"U %ab S?hool (a;amangun 6akarta 'imur
!edung S"U %ab S?hool terletak di 6l. Pemuda Kompleks U*67 (a;amangun
6akarta 'imur dan berdiri sejak tahun -+D, sesuai SK Direktur 6enderal Perguruan 'inggi
*o.--- tanggal 1/ november -+D, dengan nama %aboratory S?hool yang terdiri dari
S"P7 S"A dan SP!. Kemudian pada tahun -+D+ bergabunglah 'K dan SD dari Yayasan
Putra Sejahtera ke %ab S?hool. Pada tahun -+.3 %ab S?hool mengemban tugas sebagai
tempat pelaksanaan Proyek Keterampilan 8Proyek 'PK: dari Departemen P dan K yang
disebut juga Gomprehensive S?hool dan sejak tahun -+.3 SP! tidak lagi menerima sis;a
baru. 'ahun -+.37 %ab S?hool dilanjutkan>ditingkatkan menjadi Proyek Perintis Sekolah
Pembangunan 8PPSP: yang merupakan salah satu dari , proyek yang sama yang
bernaung di ba;ah , IKIP di seluruh Indonesia7 di ba;ah koordinasi @alitbang
Depdikbud.
Pada tahun -+,D7 status sekolah PPSP sebagai proyek Departemen P dan K
berakhirI selanjutnya oleh Dep. P dan K pengelolaan sekolahsekolah tersebut diserahkan
kepada Kan;il Depdikbud setempat. Sebagai kelanjutan pada tahun -+,D7 sesuai SK
"enteri P dan K (I *o./1.>U>-+,D7 tanggal 1- 6anuari -+,D7 diadakan serah terima
pengelolaan sekolahsekolah eks PPSP IKIP 6akarta 8khusus SD7 S%'P dan S"U: dari
(ektor IKIP 6akarta kepada kepala Kan;il Depdikbud DKI 6akarta dan sesuai SK
"enteri P dan K (I *o. /./.>/>-/,D7 /./,>/>-+,D dan /./+>/>-+,D masingmasing
tertanggal -/ oktober -+,D berganti nama menjadi SD* Komplek IKIP 6akarta7 S%'P
10D7 dan S"A ,-. Adapun 'K eks Sekolah %aboratorium Kependidikan IKIP 6akarta
tetap berstatus sebagai sekolah s;asta7 dengan nama 'K IKIP 6akarta. Pada tahun ajaran
-++1>-++07 sesuai SK Dirjen Dikdasmen *o. 1D,+>G>I>-++-7 S%'P 10D dan S"A ,-
memperoleh lokasi baru masingmasing di daerah Gakung dan daerah Kalimalang
Gipinang "elayu.
Sesuai himbauan Kan;il Depdikbud DKI 6akarta7 mulai tahun ajaran -++1>-++0
Yayasan Pembina IKIP 6akarta membuka S%'P dan S"U %ab S?hool 6akarta sesuai SK
Kan;il P dan K DKI *o. Kep. ,23 P>-/I.A->I>+0 DA* *o. Kep. ,20 A>-/I>A->I+0
masingmasing tertanggal -2 "aret -++0. S"U %ab S?hool 6akarta pada saat ini
merupakan salah satu sekolah pioneer untuk kelas akselerasi 8per?epatan:7 sehingga
pendidikan S"U dapat dipersingkat menjadi 1 tahun.
S"U %ab S?hool memiliki empat kelompok kelas7 yaitu $ kelas I terdiri dari D
kelas7 kelas II terdiri dari D kelas dan kelas III terdiri dari . kelasI 0 kelas jurusan IPA7 0
kelas jurusan IPS dan - kelas 6urusan @ahasa. Dalam penelitian ini sampel yang
digunakan adalah murid kelas II7 yang berjumlah 13/ orang. "ateri yang diajarkan
berdasarkan kurikulum Depdikbud dengan ;aktu belajar dari jam /..// hingga -2.0/
&I@7 dari hari Senin hingga 6umEat.. S"U %ab S?hool diperkuat dengan D/ orang guru
pengajar7 0 orang guru @P7 serta 1/ orang administrasi7 -2 staCC kebersihan dan D orang
satpam.
Fasilitas yang dimiliki selain 1/ ruang kelas7 juga terdapat - perpustakaan7 2
laboratorium 8laboratorium bahasa7 kimia7 Cisika7 biologi dan komputer:7 - balai
kesehatan7 - ruang audiovisual7 - ruang pertemuan7 1 lapangan olahraga 8indoor dan out
door:7 mesjid7 ruang #SIS7 dan ruang bimbingan dan konseling. 5kstrakurikuler yang ada
berjumlah 1, kegiatan yang dibagi menjadi empat unit kegiatan7 yaitu unit kegiatan
keilmuan7 unit kegiatan keterampilan7 unit kegiatan olah raga7 dan unit kegiatan kesenian.
1. Persiapan Penelitian
Persiapan penelitiani meliputi kegiatankegiatan sebagai berikut $
0D. Pengurusan surat permohonan i<in pengambilan data dari Cakultas untuk
melaksanakan penelitian di S"U %ab S?hool 6akarta 'imur
0.. "enghubungi Kepala Sekolah S"U %ab S?hool 6akarta 'imur untuk menjajaki
kemungkinan pelaksanaan penelitian dengan memba;a surat pengantar dari
Cakultas dan ?ontah kuesioner yang akan digunakan dalam penelitian. Kemudian
menemui koordinator @K yang diberi ;e;enang oleh Kepala Sekolah untuk
memantau dan mengatur kegiatan penelitian ini.
0,. "endiskusikan dengan guru @K mengenai ;aktu yang tepat dan tata ?ara
pelaksanaan penelitian.
@erdasarkan surat pengantar dari Cakultas Psikologi UPI Y.A.I 6akarta dengan
*omor -,2>D>Fak.Psi UPI Y.A.I>I4>1//0 yang ditujukan kepada kepala sekolah S"U
%ab S?hool 6akarta 'imur7 maka penulis bertemu dengan kepala sekolah agar diijinkan
untuk melakukan penelitian di sekolah tersebut. Kepala sekolah S"U %ab S?hool 6akarta
'imur memberi ijin dengan menunjuk ;akil kepala sekolah bidang akademik sebagai
pembimbing dalam penelitian ini. Kemudian &akil kepala sekolah menunjuk seorang
koordinator @K untuk membantu dalam pelaksaan penelitian.
B. U)* C&ba In"tr$!en Penel*t*an
-. Uji Goba
Sebelum digunakan pada subjek penelitian yang sebenarnya7 alat ukur yang
digunakan dalam penelitian ini diuji ?obakan terlebih dahulu. "engenai perlunya uji
?oba7 Sutrisno )adi 8-++2$-DD: menjelaskan tujuan diadakannya uji ?oba alat ukur adalah
$
0+. Untuk memperoleh keyakinan tentang alat ukur
3/. Untuk menentukan alokasi ;aktu yang paling layak
3-. Untuk menemukan kelemahankelemahan dalam petunjuk atau administrasi tes
Selain itu. tujuan dari uji ?oba atau try out adalah untuk menyeleksi itemitem
manakah yang valid dan reliable agar dapat digunakan dalam penelitian. Uji ?oba
dilaksanakan tanggal 12 April 1//0 dengan menggunakan sample sebanyak 2/ sis;a
kelas II S"U %ab S?hool 6akarta 'imur.
Data yang telah diperoleh pada saat uji ?oba kemudian dianalisis untuk
mengetahui kualitas dari alat ukur tersebut. Untuk perhitungan analisis skala ke?erdasan
emosional digunakan bantuan komputer dengan program SPSS versi --./- Cor ;indo;s .
1.. Analisis validitas instrumen
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah suatu skala psikologi mampu
menghasilkan data yang akurat7 artinya apakah itemitem yang dibuat telah benarbenar
mengungkap Caktor yang ingin diselidiki. Uji validitas skala ke?erdasan emosional
dihitung dengan menggunakan rumus Korelasi Produ?t "oment dari Pearson. Dari hasil
korelasi antar skorskor item dengan skor total7 maka diperoleh nilai korelasi pada skala
ke?erdasan emosional berkisar antara /701//7.1/ dan p berkisar antara /7/// O /7//,.
@erdasarkan pada taraC signiCikan /7/2 maka diperoleh
-2 item gugur dan ,2 item valid dari -// item pada skala ke?erdasan emosional. (in?ian
setelah dilakukan uji ?oba yaitu $
'abel 0
Distribusi Penyebaran Item 4alid dan !ugur Skala Ke?erdasan 5mosional
N&!&r Ite!
Fa3&rable Un+a3&rable
a."engenali dan
memahami emosi diri
sendiri
-P7-371-P71270+ D7327227D27D. 5
b."emahami penyebab
timbulnya emosi
17070,P73DP7.1 1,7D,7..7,07+3 5
a. "engendalikan
emosi
-271170373/72-P .72D7D17DD7.,P 5
b. "engekspresikan
emosi dengan tepat
37,7-D73.P7,3P 1+7D+7.07.+7,+P 9
a. #ptimis 27-.73-7,.7+/ 0272.7D-7+27+. ,4
b. Dorongan berprestasi +7-,72,7.3P7,/ 1D70/73173,7./ :
a. Peka terhadap
perasaan orang lain
-/71.70-7217,- -+70D7D07,27+- ,4
b. "endengarkan
masalah orang lain
2+7.27+17+D7+,P --710730P73+7
-//
5
a. Dapat bekerja sama 017207.-7.DP7,, -171/70.7+07++ :
b. Dapat berkomunikasi. -07137D/P7D37,DP 0073372/7237,1 5
T O T A L 5;
P: item yang gugur
.. Anal*"*" k&rela"* antar +akt&r
Korelasi antar Caktor dilakukan dengan mengkorelasikan setiap Caktor dengan
Caktor lainnya dan dengan total Caktornya. @erdasarkan hasil korelasi antar Caktor7 maka
terlihat bah;a setiap Caktor menunjukkan hubungan yang signiCikan dengan totalnya. )al
ini berarti bah;a CaktorCaktor pada skala ke?erdasan emosional benarbenar mengukur
hal yang hendak diukur. Selebihnya dapat dilihat pada tabel korelasi antar Caktor di
ba;ah ini $
'abel 3
Korelasi Antar Faktor Skala Ke?erdasan 5mosional
Fakt&r F, F- F. F0 F; F t&t
-. "engenali emosi diri -./// ..D1 ..., .232 .3++ .,2-
1. "engelola emosi ..D1 -./// .,31 .20, .2/+ .,.,
0."emotivasi diri sendiri ..., .,31 -./// .223 .221 .,+,
3. "engenali emosi orang lain .232 .20, .223 -./// ..23 ..+D
2. "embina hubungan .3++ .2/+ .221 ..23 -./// ...,
T&tal .,2- .,., .,+, ..+D ..., -.///
0. Rel*ab*l*ta" In"tr$!en
(eliabilitas pada skala ke?erdasan emosional dihitung dengan menggunakan
rumus lpha !ron"ach. Setelah dihitung7 maka diperoleh nilai koeCisien reliabilitas
alpha sebesar /7+20,. hal ini menunjukkan bah;a instrumen skala ke?erdasan emosional
yang ada memiliki reliabilitas yang sangat baik sehingga memungkinkan atau layak
digunakan dalam penelitian.
C. Pelak"anaan Penel*t*an
Penelitian dilaksanakan dengan menyebarkan skala ke?erdasan emosional yang
telah disiapkan kepada sis;a S"U %ab S?hool sebanyak -2/ set sesuai dengan jumlah
sample yang dibutuhkan. Penelitian ini dilakukan selama tiga hari7 dari hari Senin7
tanggal -+ "ei hingga hari Kamis7 tanggal 11 "ei 1//0. Skala yang telah diisi oleh para
sis;a kelas II ini langsung dikembalikan kepada penulis. Pada penyebaran skala ini7
penulis dibantu oleh guru @K7 Ibu Ita. Karena pada saat menyebarkan skala7 penulis
menggunakan jam pelajaran @K.
Setelah melakukan penyebaran skala7 penulis meminta i<in untuk memperoleh
data dokumen prestasi belajar sis;a kelas II S"U %ab S?hool. Data ini didapat dari
koordinator @K7 Ibu Ita.
D. Anal*"*" Data Penel*t*an
Dari hasil penelitian diperoleh data mengenai ke?erdasan emosional dan prestasi
belajar sis;a kelas II yang kemudian dianalisis dengan menggunakan rumus korelasi
produ?t moment dari Pearson dengan bantuan progaram SPSS versi --./- Cor ;indo;s.
@erdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai koeCisien korelasi 8r: sebesar /713, dengan
p M /7//1 pada taraC signiCikan /7/2.
'ujuan diadakan analisis data adalah untuk menguji hipotesa yang diajukan dalam
penelitian ini yaitu melihat ada atau tidaknya hubungan antara ke?erdasan emosional
dengan prestasi belajar pada sis;a kelas II S"U %ab S?hool 6akarta 'imur. @erdasarkan
data yang ada7 karena p M /7//1 8J /7/2: maka dengan demikian hipotesa nihil 8)o: yang
berbunyi A'idak ada hubungan antara ke?erdasan emosional dengan prestasi belajarB
ditolak7 sedangkan hipotesa kerja 8)a: yang berbunyi AAda hubungan antara ke?erdasan
emosional dengan prestasi belajarB diterima.
31. BAB 8
KESIMPULAN
Adapun penulisan @ab 4 ini dimulai dengan rangkuman hasil penelitian7
dilanjutkan dengan Pembahasan serta kesimpulan7 dan diakhiri dengan saransaran.
A. Rank$!an Ha"*l Penel*t*an
@erdasarkan dari latar belakang penelitian ini dan dari teori yang digunakan untuk
mengetahui apakah ada hubungan antara ke?erdasan emosional dengan prestasi belajar
sis;a kelas II S"U %ab S?hool 6akarta 'imur 7 maka dapat dibuktikan bah;a ada
hubungan antara ke?erdasan emosional dengan prestasi belajar.
"elalui uji statistik yang dilakukan pada dasarnya hasil penelitian sesuai dengan
landasan teori yang digunakan pada penelitian. Diketahui bah;a setinggitingginya IH
menyumbang sekitar 1/K bagi kesuksesan seseorang dan yang ,/K sisanya diisi oleh
kekuatan lain yang menurut Daniel !oleman salah satunya adalah ke?erdasan emosional
seseorang .
Dari hasil skala ke?erdasan emosional dengan pernyataan sebanyak ,2 item yang
disusun berdasarkan skala likert yang dimodiCikasi dengan alternatiC ja;aban yaitu $
sangat setuju7 setuju7 tidak setuju7 sangat tidak setuju. Gara penilaian dengan memberikan
nilai antara satu sampai empat berdasarkan kriteria pernyataan Cavorabel dan unCavorabel.
Analisis data dengan menggunakan rumus korelasi produ?t moment dari Pearson dengan
bantuan program SPSS versi --./-. Penelitian dilakukan di S"U %ab S?hool 6akarta
'imur. 'eknik pengambilan sampel menggunakan proporsional random sampling ?ara
undian.
)asil penelitian dari data analisis korelasi produ?t moment menunjukkan korelasi
8r: sebesar /713, dengan p M /7//17 hal ini menunjukkan adanya korelasi antara
ke?erdasan emosional dengan prestasi belajar dengan arah hubungan positiC. Artinya7 jika
ke?erdasan emosional tinggi7 maka prestasi belajar tinggi dan sebaliknya.
B. Pe!ba#a"an
@erdasarkan analisis data penelitian menunjukkan korelasi 8rFy: sebesar /713,
dengan p M /.//1 J /./2 maka )a diterima dan )o ditolak. )al tersebut menunjukkan
bah;a ada hubungan antara ke?erdasan emosional dengan prestasi belajar pada sis;a
kelas II S"U %ab S?hool 6akarta 'imur.
(endahnya peranan ke?erdasan emosi terhadap prestasi belajar disebabkan oleh
banyaknya Caktor yang mempengaruhi prestasi belajar itu sendiri. Prestasi belajar
menunjukkan taraC kemampuan sis;a dalam mengikuti program balajar dalam ;aktu
tertentu sesuai dengan kurikulum yang telah ditentukan. 'es prestasi belajar yang diukur
adalah pengetahuan yang dimiliki sis;a 8soal haCalan: dan bagaimana menerapkan
pengetahuan tersebut untuk menyelesaikan soalsoal yang ada 8soal hitungan7 analisis
masalah:. Di tingkat S"U7 umumnya soalsoal yang diberikan masih pada tingkat
kompetensi recall7 tingkat kompetensi aplikasi dan analisis ?enderung hanya diterapkan
pada mata pelajaran matematika7 Cisika dan kimia. Prestasi belajar biasanya ditunjukkan
dalam bentuk huruC atau angka7 yang tinggi rendahnya menunjukkan seberapa jauh sis;a
telah menguasai bahan yang telah diberikan7 tetapi hal tersebut sudah tidak dapat diterima
lagi karena hasil rapor tidak hanya menunjukkan seberapa jauh sis;a telah menguasai
materi pelajaran yang telah diberikan. Presatasi belajar juga dipengaruhi oleh perilaku
sis;a7 kerajinan dan keterampilan atau sikap tertentu yang dimiliki sis;a tersebut7 yang
dapat diukur dengan standar nilai tertentu oleh guru yang bersangkutan agar mendekati
nilai ratarata.
Perbedaan budaya dalam pengekspresian emosi dalam suatu negara dengan
negara lain juga dapat berpengaruh terhadap rendahnya ke?erdasan emosi seseorang.
Pengekspresian emosi yang dianggap benar di suatu negara mungkin dianggap tidak
benar atau tidak pantas di negara lain. Khususnya di Asia7 orang dianjurkan memendam
dan menyembunyikan perasaan negatiC. Dalam penelitian ini7 karena belum adanya skala
ke?erdasan emosional yang baku di Indonesia7 maka penulis berusaha membuat sendiri
skala ke?erdasan emosional sebanyak -// item berdasarkan CaktorCaktor yang diadaptasi
dari teori Daniel !oleman yang digunakan di Amerika7 yaitu $ mengenali emosi diri7
mengelola emosi7 memotivasi diri sendiri7 mengenali emosi orang lain7 dan membina
hubungan. Dari -// item tersebut ada -2 item yang gugur. )al tersebut terlihat pada
observasi di lapangan7 beberapa subyek merasa kesulitan menentukan pilihan ja;aban.
mereka merasa raguragu dalam menetapkan pilihan7 sehingga ada yang mengatakan
mengapa tidak ada pilihan raguragu. Serta karena banyaknya jumlah pernyataan yang
harus diisi dalam ;aktu yang terbatas7 merasa bosan sehingga kurang konsentrasi dalam
menja;ab ;alau pada akhirnya mereka mampu mengisi seluruh pernyataan tersebut.
Selain itu7 beberapa studi juga menegaskan terpisahnya ke?erdasan emosional dari
ke?erdasan akademis7 dan menemukan ke?ilnya hubungan atau tiadanya hubungan antara
nilai tes prestasi akademis atau IH dan perasaan sejahtera emosional seseorang7 sebab
orang yang mengalami amarah atau depresi yang hebat masih bisa merasa sejahtera bila
mereka mempunyai kompensasi berupa saatsaat menyenangkan atau membahagiakan
8!oleman7 1//1 $.,:. Dari hasil survey besarbesaran di Amerika terhadap orang tua dan
guru menunjukkan bah;a anakanak generasi sekarang lebih sering mengalami masalah
emosi daripada generasi terdahulu. (atarata7 anakanak sekarang tumbuh dalam
kesepian dan depresi7 lebih mudah marah dan lebih sulit diatur7 lebih gugup dan
?enderung ?emas7 lebih impulsiC dan agresiC. )al serupa juga terjadi di negaranegara
lain. "enurut Dr. 'homas A?henba?h7 psikolog dari University oC 4ermont yang
melakukan penelitian tersebut di negara lain mengatakan bah;a menurunnya
kemampuankemampuan dasar pada anakanak ini tampaknya bersiCat mendunia. 'anda
tanda paling jelas mengenai penurunan ini terlihat dari bertambahnya kasus kaum muda
yang mengalami masalahmasalah seperti putus asa terhadap masa depan dan
keterku?ilan7 penyalahgunaan obat bius7 kriminalitas dan kekerasan7 depresi atau masalah
makan7 kehamilan tidak diinginkan7 kenakalan dan putus sekolah 8!oleman7 1//- $-.:.
Seperti yang telah dijelaskan dalam bab terdahulu bah;a anak yang mendapatkan
pendidikan emosi lebih mampu mengatasi masalahmasalah yang terjadi disekitar mereka
dan mampu memenuhi tuntutan akademis di sekolah.
Ke?erdasan emosi itu sendiri tidak diajarkan se?ara khusus di sekolah dan tidak
ter?atat dalam dokumen rapor7 seperti nilainilai pelajaran ataupun keterampilan lainnya
sehingga tidak ada sumbangan se?ara langsung terhadap peningkatan prestasi belajar.
C. Ke"*!($lan
@erdasarkan hasil analisis data yang telah diuraikan sebelumnya7 maka dapat
ditarik kesimpulan bah;a ada hubungan antara ke?erdasan emosional dengan prestasi
belajar pada sis;a kelas II S"U %ab S?hool 6akarta 'imur.
D. Saran'"aran
@erdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas7 maka dapat diajukan saran
saran sebagai berikut $
30. Untuk mengembangkan dan mengoptimalkan ke?erdasan emosional yang
berperan dalam keberhasilan sis;a baik di sekolah maupun di lingkungan
sekitarnya7 maka disarankan kepada pihak sekolah terutama guruguru pengajar
agar memasukkan unsurunsur ke?erdasan emosioal dalam menyampaikan materi
serta melibatkan emosi sis;a dalam proses pembelajaran.
33. @agi para meneliti untuk penelitian selanjutnya sebaiknya di dalam pengambilan
data tentang prestasi belajar tidak menggunakan seluruh mata pelajaran melainkan
diCokuskan pada satu atau dua mata pelajaran saja sehingga hasil dari data
tersebut sesuai dengan yang diharapkan.
32. DAFTAR PUSTAKA
Ahmad7 "ud<akir. 8-++.:. Psikologi Pendidikan. @andung $ Pustaka Setia.
!oleman7 Daniel. 81///:. 5mitional Intelligen?e 8terjemahan:. 6akata $ P' !ramedia
Pustaka Utama.
!oleman7 Daniel. 81///:. &orking &ith 5motional Intelligen?e 8terjemahan:. 6akarta $
P'. !ramedia Pustaka Utama.
!ottman7 6ohn. 81//-:. Kiatkiat "embesarkan Anak yang "emiliki Ke?erdasan
5mosional 8terjemahan:. 6akarta $ P' !ramedia Pustaka Utama.
Ir;anto. 8-++.:. Psikologi Umum. 6akarta $ P'. !ramedia Pustaka Utama.
"ila (atna;ati. 8-++D:. )ubungan antara Persepsi Anak terhadap Suasana Keluarga7
Gitra Diri7 dan "otiC @erprestasi dengan Prestasi @elajar pada Sis;a Kelas 4 SD
'aE"iriyah Surabaya. 6urnal Anima 4ol QI *o. 31.
"o?h7 *a<ir. 8-+,,:. "etodologi Penelitian.Getakan 0. 6akarta $!halia Indonesia.
"organ7 GliCCord '7 King7 (.A &ei<<7 6(7 S?hopler. 67 -+,D. Introdu?tion oC Psy?hology7
8.th ed:7 Singapore $ "? !ra; )il @ook Gompany
"uhibbin7 Syah. 81///:. Psikologi Pendidikan dengan Suatu Pendekatan baru. @andung $
P'. (emaja (osdakarya.
*ana7 Sudjana. 81//-:. Penilaian )asil Proses @elajar "engajar. Getakan ketujuh.
@andung $ P' (emaja (osdakarya.
(atna &ilis7 D. 8-++D:. 'eori'eori @elajar. 6akarta $ Penerbit 5rlannga.
Saphiro7 %a;ren?e 5. 8-++,:. "engajarkan 5motional Intelligen?e Pada Anak. 6akarta $
!ramedia.
Sarlito &ira;an. 8-++.:. Psikologi (emaja. 6akarta $ P'. (aja!raCindo Persada.
Sia7 'jundjing. 81//-:. )ubungan Antara IH7 5H7 dan HA dengan Prestasi Studi Pada
Sis;a S"U. 6urnal Anima 4ol.-. no.-
Sri7 %ana;ati. 8-+++:. )ubungan Antara 5motional Intelligen?e dan Intelektual Huetion
dengan Prestasi @elajar Sis;a S"U.'esis "aster $ Fakultas Psikologi
Universitas Indonesia.
Sumadi7 Suryabrata. 8-++,:. Psikologi Pendidikan. 6akarta $ P'. (aja !raCindo Persada .
Sumadi7 Suryabrata. -++,. "etodologi Penelitian. Getakan sebelas. 6akarta $ P'
(aja!raCindo Persada.
SaiCuddin7 A<;ar. 8-++.:. (eliabilitas dan 4aliditas. Yogyakarta $ Pustaka @alajar #CCset.
SaiCuddin A<;ar. 8-++,:. 'es Prestasi Fungsi dan Pengembangan Pengukutan Prestasi
balajar. Yogyakarta $ Pustaka Pelajar #CCset.
Suharsono. 81//1:. "elejitkan IH7 I57 dan IS. Depok $ Inisiasi Press.
Sutrisno )adi. 81///:. Statistik 1. Yogyakarta $ Andi #CCset.
SyaiCul @akrie D. 8-++3:. Prestasi belajar dan kompetensi guru. Surabaya $ Usaha
*asional.
&inkel7 &S 8-++.:. Psikologi Pendidikan dan 5valuasi @elajar. 6akarta $ !ramedia.