Anda di halaman 1dari 3

Tugas Management Energi Listrik Yulian Angga A / 2213105045 KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK PADA GEDUNG HOTEL SANTIKA BOGOR

A.

KEBUTUHAN LISTRIK GEDUNG SECARA UMUM Hotel Santika Bogor adalah salah satu bangunan komersil yang bergerak bidang jasa

penginapan di Bogor yang terdiri dari 153 room serta beberapa ruang meeting. Gedung Hotel Santika Bogor terdiri dari 12 lantai, termasuk lantai basement, sepuluh lantai utama dan satu lanati parkir. Dari sebagian lantai kontruksi gedungnya masih menyatu dengan pihak Mall Botani Square. Daya listrik yang terpasang di Hotel Santika Bogor sebesar 905,941 kW yang disuplai dari PLN dengan 1 buah transformator berkapasitas 1000 kVA dan 1 buah Genset 1000 kVA. Dimana sistem back up suplai daya listriknya di suplay sepenuh oleh genset karena mengingat Hotel Santika Bogor bergerak di bidang jasa penginapan agar para tamu atau pengunjung yang menginap dapat merasakan merasakan kenyamanan fasilitas yang ada di Hotel Santika Bogor.

Pembayaran pemakaian energi listrik setiap bulannya rata-rata mencapai sebesar Rp.103.292.307. Sehingga biaya yang dikeluarkan untuk pembayaran listrik tiap bulan terasa besar oleh pihak management Hotel Santika Bogor. Management Hotel Santika Bogor berupaya untuk melalukan efisiensi penghematan energi listrik terutama pada pembayaran energi listrik, sehingga perlu dilalukan energi saving di Hotel Santika Bogor. Sebelum dilalukan menganalisis ulang terlebih dahulu pada sistem yang sudah ada, meliputi jaringan

Tugas Management Energi Listrik Yulian Angga A / 2213105045 instalasi, serta pembagian beban pada masing-masing lantai. Setelah dilalukan penelusuran selama 1 tahun, manager memutuskan untuk mengkajii ulang untuk pemakaian energi listrik dari tiap harinya agar dapat lebih di optimalkan lagi, serta mengetahui seberapa besar pemakaian energi listrik agar biaya yang dikeluarkan untuk pembayaran enegi listrik dapat diminimalkan. Tentunya listrik sangat berperan penting dalam suatu perusahaan, semakin berkembang suatu perusahaan semakin besar pula tenaga listrik yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan tersebut. Tingkat perkembangan ini diukur dengan melihat besarnya beban terpasang dan besarnya konsumsi energi listrik dalam periode waktu te rtentu. Dalam proses ini meliputi adanya suatu metode untuk menghitung tingkat konsumsi energi suatu gedung atau bangunan, yang mana hasilnya nanti akan dibandingkan dengan standar baku yang ada serta perbandingan dengan occpany rate pengujung tiap tahun nya. Besarnya daya terpasang tersebut masih perlu dievaluasi kembali demi tercapainya sistem instalasi listrik yang handal, aman dan seefisien mungkin serta turut menjadikan Hotel santika Bogor sebagai bangunan komersil yang peduli terhadap krisis energi saat ini.

B.

KEBUTUHAN LISTRIK GEDUNG SECARA RINCI Beban listrik kamar (room) yaitu berupa Fuse Box (MCB) yang terpasang pada masing-

masing kamar. Adapun jumlah kamar (room) di Hotel Santika bogor berjumlah 153 kamar. Sedangkan untuk ruangan meeting terdiri dari ruangan meeting Rafflesia 1, 2, 3 dan ruang cempaka yang berada di lantai dasar serta ruangan meeting Crisant 1, 2, yang berada di lantai satu, ruang restaurant Eldeweis VIP yang berada dilantai 3, serta ruangan meeting board room yang berada di lantai sepuluh.

Data keseluruhan daya terpasang yang ada di Hotel Santika Bogor dapat dilihat pada tabel 3.2 sebagai berikut.

Tugas Management Energi Listrik Yulian Angga A / 2213105045

Untuk luasan area gedung Hotel Santika Bogor dan komposisi luas bangunan Hotel Santika Bogor sebesar 8840,82 m2 adalah sebagai berikut:

Sumber : ejournal.unpak.ac.id

Anda mungkin juga menyukai