Anda di halaman 1dari 15

Pengertian Artikel Artikel adalah tulisan lepas berisi opini seseorang atau kelompok yang mengupas tuntas suatu

masalah tertentu yang sifatnya aktual dan kontroversial untuk tujuan memberi informasi, mempengaruhi dan meyakinkan atau menghibur khalayak pembaca. - Karakteristik Artikel a. Ditulis dengan atas nama b. Mengandung gagasan aktual dan gagasan kontroversial c. Gagasan yang diangkat harus menyangkut kepentingan sebagian terbesar khalayak pembaca d. Ditulis secara referensial dengan visi intelektual e. Disajikan dalam bahasa yang hidup, segar, populer, dan komunikatif f. Singkat dan tuntas g. Orisinil atau asli tulisan hasil sendiri - Jenis-Jenis Artikel a. Artikel Praktis Yaitu artikel yang suka ditulis dalam majalah atau koran yang singkat dan mudah dipahami b. Artikel Ringan Yaitu artikel yang mudah dipahami c. Artikel Halaman Opini Yaitu artikel yang ditulis dihalaman opini misalnya artikel tentang pendapat dari para pembaca d. Artikel Analisis Ahli Yaitu artikel yang ditulis tentang para ahli

adalah karangan faktual secara lengkap dengan panjang tertentu yang dibuat untuk dipublikasikan (melalui koran, majalah, buletin, dsb) dan bertujuan menyampaikan gagasan dan fakta yang dapat meyakinkan, mendidik, dan menghibur. Agar Anda lebih mengerti tentang artikel, berikut ini saya sajikan salah satu artikel yang saya kutip dari Wikipedia atau Anda bisa melihat di bagian postingan contoh artikel. Jenis-jenis berdasarkan dari siapa yang menulis dan fungsi atau kepentingannya (Tartono 2005: 85-86). Berdasarkan penulisnya, ada artikel redaksi dan artikel umum. Artikel redaksi ialah tulisan yang di garap oleh redaksi dibawah tema tertentu yang menjadi isi penerbit. Sedangkan artikel umum merupakan tulisan yang ditulis oleh umum. Sedangkan dari fungsinya atau kepentingannya, ada artikel khusus dan artikel sponsor. Artikel khusus adalah nama lain dari artikel redaksi. Sedangka artikel sponsor ialah artikel yang membahas atau memperkenalkan sesuatu. Model yang paling mudah ialah model penulisan populer. Tulisan populer biasanya tulisan ringan yang tidak rumit dan bersifat hiburan. Selain itu, bahasa yang digunakan juga cenderung bebas (perhatikan, misalnya bahasa yang digunakan di majalah). Model yang paling sulit ialah penulisan ilmiah. Dari aspek bahasa, tentu saja tulisan ilmiah mensayaratkan bahasa yang baku, ada satu model penulisan yang berada di tengahtengahnya. Model tersebut di kenal dengan penulisan ilmiah populer dan merupakan perpaduan penulisan populer dan ilmiah. Sebaliknya, artikel ilmiah populer di tujukan kepada para pembaca umum, dan kita perlu membedakan antara kosakata ilmiah dan populer. Kata-kata populer merupakan kata-kata yang akan di pakai dalam komunikasi sahari-hari, sedangkan kata-kata yang biasa di pakai oleh kaum pelajar terutama dalam penulisan ilmiah, pertemuan-peretmuan resm, diskusi-diskusi khusus disebut kata-kata ilmiah (Kepaf 2004 : 105-106).

Pengertian Artikel

Langkah-langkah dalam menulis artikel

Prinsip paling dasar dari melakukan kegiatan menulis adalah menentukan atau memastikan topik atau gagasan apa yang hendak di bahas. Pola penggarapan artikel Soesono (1982:16-17) memaparkan setidaknya beberapa pola yang bisa di gunakan untuk menyajikan artikel tersebut. Pola ini untuk memecah topik yang masih berada dalam lingkup pembicaraan yang menjadi subtopik / bagian yang lebih sempit ligkupnya kemudian di analisa.Pola dan pemecahannya : pola ini lebih dahulu mengemukakan masalah yang masih berada dalam lingkup pokok bahasan yang diberi dengan jelas. Kemudian menganalisa pemecahan masalah yang di kemukakan. Pola kronologi : pola ini menggambarkan topik yang menurut urut-urut dan peristiwa yang terjadi. Pola pendapat : pola ini bisa di pakai jika penulis yang bersangkutan hendak mengemukakan pendapatnya sendiri tentang topik yang di kerjakan. Pola pembandingan paling sering di gunkan untuk menyusun tulisan.
Menulis bagian pendahuluan

Untuk bagian pendahuluan, ada tujuh macam bentuk pendahuluan yang bisa digunakan (Soesono 1982 : 42). Pendahuluan yang berbentuk ringkasan mengemukakan isi tulisan secara garis besar
Pernyataan yang menonojol

Pendahuluan yang melukiskan suatu fakta, kejadian, atau hal untuk membuat pembaca ingin tahu / ikut membayangkan bersama penilisan apa-apa yang hendak disajikan dalam artikel.
Pertanyaan

Untuk ini di sarankan bagiannya di pecah menjadi beberapa bagian masing-masing di batasi dengan subjudul-subjudul. Menutup artikel Dalam sebuah artikel bagian yang menentukan adalah penutup. Pemeriksaan isi artikel Untuk memastikan bahwa tulisan yang kita hasilkan kita baik, kita harus rajin memeriksa tulisan kita. Dapatkah pembaca mulai mengerti ide yang kita tuangkan ? jika tulisan kita cenderung serius, adakah katakata yang tidak sepantasnya dikatakan? bagaimana sikap / tindakan kita terhadap kata-kata dalam kesimpulan yang di buat ? Jika kita memberikan respon tidak untuk tiap pertanyaan, berarti kita perlu mengecek / merevisi ulang artikel dengan mengganti dan menulis bagian yang salah.
Kata Kunci :

pengertian artikel,definisi artikel,Pengertian artikel secara umum,artikel nyaeta,arti artikel,definisi artikel populer,definisi artikel ?,maksud artikel,pengertian tulisan populer,Penjelasan tentang artikel

Read more: http://www.artikelbagus.com/2011/12/pengertian-artikel.html#ixzz2nu6rOyqy

Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan sistem yang mengintegrasikan seluruh departemen dan fungsi suatu perusahaan ke dalam suatu sistem automasi keseluruhan proses bisnis guna meningkatkan

efektivitas dan efisiensi perusahaan. ERP menurut Russel dan Taylor (2003) adalah perangkat lunak yang mengorganisasi dan mengelola proses bisnis sebuah perusahaan dengan cara sharing informasi antar area fungsional. ERP adalah sebuah kerangka kerja transaksi keseluruhan perusahaan dengan berbagai hubungan ke pemrosesan pesanan penjualan, manajemen dan pengendalian persediaan, perencanaan produksi dan distribusi, serta keuangan. Semua jenis bisnis kini mengimplementasikan sistem ERP. ERP bertindak sebagai tulang punggung lintas fungsi perusahaan yang mengintegrasikan dan mengotomatisasi banyak proses internal dan sistem informasi dalam fungsi produksi, logistik, distribusi, akuntansi, keuangan, dan sumber daya manusia perusahaan. ERP adalah sistem lintas fungsi perusahaan yang digerakkan oleh modul software suite terintegrasi yang mendukung proses bisnis dasar internal perusahaan. Contohnya, software ERP untuk perusahaan manufaktur umumnya akan memproses data dari dan menelusuri status penjualan, persediaan, pengiriman, dan pembuatan faktur, serta perkiraan bahan baku dan kebutuhan sumber daya manusia (OBrien dan Marakas, 2011). Pada Gambar 1. di bawah ini menjelaskan komponen aplikasi utama dari sistem ERP.

Gambar 1. Komponen Aplikasi Utama ERP Menurut OBrien dan Marakas (2011), sistem ERP dapat menghasilkan manfaat bisnis yang signifikan bagi perusahaan, diantaranya:

1. Kualitas dan Efisiensi ERP menciptakan kerangka kerja yang dapat mengefisienkan layanan pelanggan, produksi, dan distribusi 2. Penurunan Biaya ERP sebagai sistem yang terintegrasi menghasilkan penurunan dalam biaya pemrosesan transaksi, hardaware, software dibandingkan dengan sistem yang tidak terintegrasi. 3. Pendukung Keputusan ERP menyediakan informasi kinerja bisnis lintas fungsi yang penting secara cepat sehingga membantu manajer dalam mengambil keputusan tepat waktu. 4. Kelincahan Perusahaan

ERP menghasilkan struktur organisasi, tanggung jawab manajerial, dan peran kerja yang lebih fleksibel, serta menghasilkan organisasi dan tenaga kerja yang lebih lincah dan adaptif dalam memanfaatkan peluang baru bisnis.

Namun dibalik besarnya manfaat, implementasi ERP ini sendiri memiliki beberapa resiko yang berkaitan dengan ukuran proyeknya, aplikasi teknologinya, struktur, stabilitas, strategi maupun penggunanya. Serta tidak sedikit biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk investasi sistem ini. Biaya yang mungkin termasuk adalah biaya replacement yang lama ke sistem yang baru, biaya training dan peningkatan fasilitas, biaya konsultan maupun biaya tak terlihat seperti biaya depresi akibat pergantian sistem.

Mengenal ERP bagaimana sukses mengimplementasikannya dalam perusahaan anda?


Rekans, berikut adalah artikel yang merupakan salah satu pembelajaran saya di bidang ERP, silakan disimak dan dipelajari. Artikel ini terutama tertuju kepada anda dan perusahaan yang sedang mempertimbangkan untuk menggunakan ERP dalam membantu memecahkan masalah dan memicu pertumbuhan perusahaan anda lebih baik. semoga artikel ini dapat membantu. Hal paling dasar. berikut dibawah ini adalah contoh sederhana untuk menunjukkan pentingnya ERP (Enterprise Resource Planning). Anggaplah anda memiliki sebuah toko klontong kecil, biasanya hal operational yang anda lakukan sebagai pemilik toko adalah membeli berbagai item dari beberapa penjual untuk kemudian anda simpan dalam stock toko anda. Kemudian orang datang dan membeli item-item yang menjadi kebutuhan mereka sehari-hari, tentu dengan harga lebih sebagai keuntungan anda. Biasanya anda mungkin akan mengalami kehabisan stock pada suatu saat, sehingga anda terpaksa meminta maaf kepada orang yang datang ke toko anda dan berjanji item tersebut akan tersedia keesokan hari. Beberapa penjual yang mana anda mengambil/membeli item untuk anda jual biasa disebut SUPPLIER, sementara orang-orang yang datang ke toko anda untuk membeli kebutuhan mereka disebut sebagai CUSTOMER, dan stock item di toko anda biasa dikenal sebagai INVENTORY. Seiring dengan berjalannya waktu, business anda berkembang dan menjadi besar, anda sekarang menerima pemesanan order via telephone dan menyediakan layanan pengantaran barang ke pelanggan anda yang membuat anda menempatkan beberapa orang sebagai karyawan anda. Pada toko kecil, anda biasanya mencatat semua jenis transaksi dengan buku kecil anda. Namun, hal ini semakin sulit ketika anda memiliki toko lebih besar, bayangkan ketika anda memiliki lebih dari 10.000 customer, dan anda ingin mengetahui barang-barang apa saja yang menjadi kebutuhan mereka, sehingga anda dapat menjual item yang tepat, lalu anda berhubungan dengan lebih dari 1000 SUPPLIER dan memiliki beberapa jenis perjanjian pembayaran dan pengantaran item yang anda pesan, lalu lebih dari 500 orang karyawan di beberapa toko dan gudang stock anda untuk menghandle kegiatan operational toko-toko anda.

Disinilah ERP berfungsi, untuk membantu kegiatan business dari perusahaan yang besar, yang kompleks dengan berbagai kegiatan operational dan mengandalkan informasi dalam mengambil keputusan. sebagai contoh: perusahaan seperti Oracle Coorporation telah menciptakan software yang skalanya sangat besar (huge)-yang dikategorikan sebagai ERP software oracle Applications (Oracle E-business Suite). Namun, untuk diingat, oracle Applications bukan hanya 1 modul software yang besar, namun terdiri dari koleksi beberapa modul yang saling berhubungan dan menciptakan informasi terintegrasi. Lalu, apa yang dimaksud dengan terintegrasi? pertama, mari kita mengerti bagian-bagian yang disebut sebagai modul. Bagian Pembelian (Purchasing) dan Pembayaran (Account Payables) berhubungan dengan SUPPLIER sejak pembelian dilakukan dari supplier dan anda harus melakukan pembayaran berdasarkan termin pembayaran yang sudah disepakati sebelumnya. Modul oracle Purchasing menghandles semua proses mulai dari permintaan pembelian (requisitions), eksekusi pembelian melalui pembuatan Purchase Order (PO) kepada Supplier hingga Oracle Account Payables (AP) menghandle pembayaran anda kepada supplier berdasarkan termin yang anda sepakati. Kurang lebih sama, pada modul Inventory, maintain stock Item yang dijual dan diterima, kemudian Order Management dan Oracle Account Receivables (AR) menghandle mulai dari pencatatan penjualan hingga pengiriman barang dan penerimaan pembayaran oleh pelanggan/customer kita. Order management membantu untuk tidak hanya mencatat penjualan, namun juga dapat mengumpulkan informasi yang diperlukan untuk dianalisa, ataupun memperluas saluran penjualan anda, semisal via telephone, web-internet dan lain sebagainya. Lalu yang menghandle 500 karyawan anda dalam melakukan pembayaran gaji dan data karyawan? pada oracle hal ini dihandle oleh Oracle Human Resources (Oracle HR). Jadi, sekarang anda dapat melihat bahwa setiap bagian dari modul tersebut terpisah namun saling berhubungan satu sama lain melalui fungsi masing-masing modul tersebut. Nah, fungsi-fungsi tersebut akan menciptakan informasi yang kesemuanya bermuara pada laporan keuangan yang menyatakan Profit/Loss (Untung/Rugi). Disinilah integrasi berperan, bahwa pencatatan setiap jenis transaksi dari masing-masing modul diatas tercatat baik secara summaries (ringkas) maupun detail pada Oracle General Ledger. Modul ini, membantu untuk mencatat statement Profit/Loss, laporan pajak dan lain sebagainya. Secara sederhana, ketika anda membayar gaji pegawai anda, informasi pembayaran tersebut akan tercatat dalam General Ledgers sebagai Biaya (Uang yang keluar), sama juga ketika anda membeli item dari supplier dan melakukan pembayaran kepada supplier anda. kemudian, ketika anda menerima Item ke dalam stock item anda, informasi yang dicatat adalah sebagai Pemasukan (Uang yang masuk), ketika item tersebut terjuall kepada pelanggan/customer anda. Sekali lagi, seluruh informasi transaksi dari berbagai modul yang berbeda diatas bermuara ke dalam laporan General Ledger (GL) yang tentunya pada akhirnya adalah merupakan laporan Untung(Laba)/Rugi perusahaan anda. Sementara, seluruh fasilitas pendukung kegiatan operational perusahaan anda, seperti mobil, toko, gudang penyimpan stock, komputer dikategorikan sebagai Asset dan dikelola melalui Oracle Fixed Assets. disinilah kenapa software ERP begitu mahal, karena tidak mudah menciptakan software multifungsi yang tetap menjaga integritas informasi yang ada, bahkan dapat menganalisa informasi yang anda masukan lewat kegiatan operational anda menjadi informasi yang dapat memprediksi kebutuhan dan perkembangan business anda.

Kemudian, bagaimana melakukan implementasi* ERP yang sukses? *disebut implementasi karena besarnya scope pekerjaan yang akan dilakukan dengan tahap-tahap yang dapat dipantau untuk melihat progress yang ada. ERP ketika diimplementasikan, sebenarnya bertujuan menyatukan semua department/divisi dan seluruh fungsi dalam perusahaan anda menjadi sebuah perusahaan yang mampu dipantau melalui sistem terkomputerisasi dan terlayani dengan sebuah sistem yang meminimalkan biaya dengan efisiensi proses yang terkomputerisasi. Sebuah implementasi ERP, meskipun pada ideal-nya akan membantu anda dalam mendapatkan informasi planning/perencanaan dan fungsi advance (lanjut) yang dapat mempridiksi apapun, tentunya-memiliki syarat untuk sampai pada titik ideal tersebut. Ketika anda melakukan implementasi penting untuk mengerti bahwa akan ada efek baik yang positif maupun kurang menyenangkan bagi anda dan perusahaan anda, sehingga yang terbaik yang bisa kita lakukan adalah merancang implementasi sebaik mungkin untuk mengurangi side effect yang kurang menguntungkan. Adalah penting untuk mengerti bahwa masing-masing perusahaan memiliki keunikan dalam melakukan implementasi ERP, namun saran terbaik yang bisa dilakukan adalah impelementasi secara bertahap berdasarkan kebutuhan dasar dan kemampuan perusahaan anda (termasuk budget dan kemampuan SDM anda), atau jika anda benar-benar mempertimbangkan merombak keseluruhan business process anda, maka cara big bang atau full modul implement secara berkesinambungan. Keuntungan menggunakan ERP Keuntungan yang bisa kita raih ketika menerapkan ERP dalam perusahaan kita beberapa diantaranya adalah: 1. Otomasi business process seperti proses ordering, mulai dari pencatatan order dari customer hingga proses pengiriman dan penagihan pembayaran order. 2. Single point of information, semisal Karyawan ketika berhadapan dengan pelanggan memiliki informasi (berdasarkan historical transaksi) yang cukup untuk mendeliver kebutuhan dari pelanggannya. histori ini dapat dijadikan pegangan oleh bagian pembelian untuk melakukan perencanaan pembelian, dan seterusnya. 3. Efisiensi yang tinggi, semisal pencapaian kepuasan pelanggan karena tingkat kecepatan pelayanan dengan otomisasi, pengurangan biaya produksi dan biaya operasional, dan lain sebagainya. 4. Sumber informasi yang cukup untuk melakukan analisa. dengan pencatatan historical transaksi yang baik, otomatis anda tinggal menggunakan software perencanaan untuk mengetahui analisa apapun berdasarkan history yang anda miliki, semisal analisa kepuasan customer, analisa tingkat delivery barang dari supplier dan lain sebagainya. Pemilihan ERP Ketika anda menganggarkan sejumlah dana untuk mengimplementasikan ERP, penting untuk melakukan pemilihan terhadap ERP yang paling cocok dengan kebutuhan perusahaan anda. Lebih penting lagikeputusan, apakah perusahaan anda mampu mengimplementasikannya sendiri, atau menggunakan jasa konsultan yang sudah berpengalaman menerapkan implementasi ERP. Karena itu, pastikan bahwa ERP yang akan anda implementasikan memiliki kualifikasi: 1. Flexibility, untuk mendukung keunikan business process perusahaan anda, penting untuk memilih ERP yang paling dekat dengan solusi yang anda butuhkan di perusahaan anda namun, juga tidak kehilangan flexibilitas untuk mengakomodasi kebutuhan anda. 2. Open System, jika anda telah memiliki data pada system sebelumnya, dan anda menginginkan data tersebut akan dimasukan ke dalam ERP anda yang baru, maka, ERP yang akan anda

implementasikan penting memiliki kemampuan untuk melakukan proses import data tersebut. Jika terlalu banyak software pihak ketiga yang harus anda beli sebagai tambahan proses import tersebut, maka ERP tersebut semakin tidak open dan akan berpotensi menyulitkan anda di depan, semisalanda mengganti ERP anda, sementara ERP sebelumnya tidak memiliki kemampuan Export data dari ERP lama. 3. Best Business Practises, otak dari semua ERP adalah Best Practises yang dibawa sesuai dengan business process dari jenis business anda, semakin banyak sertifikasi yang diterima dan diakui dunia, semakin baiklah software tersebut. 4. Standard & Minimum Customization, semakin plug and play ERP anda, semakin standard jenis ERP anda, namun semakin banyak customization yang harus dilakukan untuk mengakomodasi kebutuhan ERP anda, semakin sulitlah ERP tersebut dan mempunyai kemungkinan berhasil cepat. 5. Mampu melakukan End to End integration demo, pastikan ketika anda melihat demo dari vendor yang akan anda pilih, simak dengan baik proses mulai dari ujung yang satu ke ujung yang lain apakah informasi tersebut tidak terputus? membutuhkan proses re-entry ulang? tidak terintegrasi dengan modul lainnya? Untuk menunjang keberhasilan implementasi ERP anda, penting untuk mengerti dan menerapkan hal dibawah ini: 1. Sangatlah penting melakukan proses evaluasi dan perbaikan terhadap business process perusahaan anda, karena ERP membawa best practices yang ada, tentunya proses yang semakin standard dan mendekati best practices dunia akan memberikan hasil significant kedepannya, karena itu penting sekali untuk mencari konsultan implementasi yang TIDAK HANYA sekedar tahu teknis dari sebuah ERP, namun juga harus MENGERTI dan BISA memberikan masukan bagaimana PROSES yang TERBAIK yang dilakukan bagi perusahaan anda, apa alternatif dan apa gain & benefitnya. salah satu implementor yang memiliki kemampuan seperti ini adalah: PT. Starperforma (www.starperforma.com). 2. Bahwa implementasi ERP berarti PERUBAHAN besar dalam perusahaan anda, dan biasanya orang tidak menyukai perubahan, karena perubahan berarti mulai dari nol lagi, penting bagi anda untuk memastikan setiap bagian dari perusahaan anda berpartisipasi dan mengerti bahwa perubahan yang dilakukan adalah perubahan ke arah lebih baik, bukan sebaliknya. 3. bersiap dan waspada terhadap hidden cost yang mungkin ada karena proses implementasi ini. Harus dimengerti, implementasi ERP akan memberi akibat yang luas bagi perusahaan anda, termasuk diantaranya investasi yang harus anda tanamkan, sebelum anda dapat menikmati hasilnya, diantaranya: o Training, gathering dan training mulai dari business process sampai ke operational use training, tentunya akan menambah waktu off dari key people perusahaan anda, dalam usaha untuk menguasai ERP yang diimplementasikan o Customization semakin tidak standard ERP anda, semakin banyak hal teknis yang harus dikerjakan, maka akan semakin lamalah ERP anda dapat digunakan, karena itu hindari customization sebanyak mungkin. o Penambahan SDM, dalam banyak kasus, implementasi ERP juga berpeluang menambah SDM (Sumber Daya Manusia) yang sebelumnya tidak/belum diperlukan, semisal di bagian IT, operational lapangan, planning/perencanaan dan lainnya. 4. Bersiap pada Post-ERP depression, setelah implementasi ERP, bukan berarti perusahaan anda langsung dapat menikmati hasilnya, karena butuh beberapa waktu (tergantung kemampuan SDM perusahaan anda) untuk perusahaan anda terbiasa dengan proses dan system yang baru, dalam banyak kasus bahkan mengakibatkan penurunan produktifitas perusahaan anda, karena dalam fase adaptasi. 3-6 bulan pertama setelah implementasi ERP adalah waktu yang dimana perusahaan anda mungkin mengalami penurunan performance, yang untuk selanjutnya akan naik, setelah SDM perusahaan anda terbiasa. penting sekali meletakkan Key People yang Solid dan competence untuk menurunkan waktu adaptasi yang diperlukan.

Sekali lagi, ERP adalah Tools yang membantu perusahaan anda, bukan keajaiban yang dapat membuat perusahaan anda menjadi lebih baik, kesinambungan dan kerjasama yang baik antara People, Process dan System sangat penting menjamin keberhasilan implementasi dan penggunaan ERP anda (FTJ). Assallamualaikum wr.wb. ERP Infrastruktur Vital sebuah Industri Author: Administrator Published: 6th September 2006 Category: Sistem Informasi Manajemen Sistem ERP adalah sebuah terminologi yang diberikan kepada sistem informasi yang mendukung transaksi atau operasi sehari-hari dalam pengelolaan sumber daya perusahaan. Sumber daya tersebut meliputi dana, manusia, mesin, suku cadang, waktu, material dan kapasitas. Sistem ERP dibagi atas beberapa sub-Sistem yaitu Sistem Financial, Sistem Distribusi, Sistem Manufaktur, dan Sistem Human Resource. Contoh sistem ERP komersial antara lain: SAP, Baan, Oracle, IFS, Peoplesoft dan JD.Edwards. Selain itu salah satu sistem ERP open source yang populer sekarang ini adalah Compiere. Untuk mengetahui bagaimana Sistem ERP dapat membantu Sistem operasi bisnis kita, mari kita perhatikan suatu kasus kecil seperti di bawah ini: Katakanlah kita menerima order untuk 100 unit Produk A. Sistem ERP akan membantu kita menghitung jumlah barang yang dapat diproduksi berdasarkan segala keterbatasan sumber daya yang ada saat ini. Apabila sumber daya tersebut tidak mencukupi, Sistem ERP dapat menghitung berapa lagi sumberdaya yang diperlukan, sekaligus membantu kita dalam proses pengadaannya. Ketika hendak mendistribusikan hasil produksi, Sistem ERP juga dapat menentukan cara pemuatan dan pengangkutan yang optimal kepada tujuan yang ditentukan pelanggan. Dalam proses ini, tentunya segala aspek yang berhubungan dengan keuangan akan tercatat dalam Sistem ERP tersebut termasuk menghitung berapa biaya produksi dari 100 unit tersebut. Menurut saya artikel ini menjelaskan bahwa ERP itu sangat berguna untuk kita, karena ERP dapat membantu kita dalam memproduksi barang atau mendistribusi barang.diambil dari :
Manajemen Sistem Database
Sistem Manajemen Database atau Database Management System (DBMS) merupakan software yang memungkinkan organisasi untuk mensentralisasi data, mengelolanya secara efisien dan menydiakan akses ke data yang disimpan oleh program aplikasi. DBMS bertindak sebagai interface antara program aplikasi dan file data secara fisik. Sewaktu program aplikasi membutuhkan item data, misalkan pembayaran, maka DBMS menemukan data tersebut di dalam database dan menampilkannya pada program aplikasi. Dengan menggunakan file data tradisional, programer harus menentukan ukuran dan format untuk tiap elemen data yang digunakan dalam program kemudian memerintahkan kepada komputer untuk mencarinya. DBMS mengeliminasi sebagian besar pernyataan definisi yang ada pada program tradisional. Sistem DBMS mengurangi tugas programer atau pengguna akhir untuk memahami dimana dan bagaimana data secara nyata tersimpan dengan cara memisahkan tampilan fisik dan logika dari data. Tampilan logika berarti memrepresentasi data sebagaimana diinginkan oleh pengguna akhir atau para ahli bisnis. Tampilan fisik berarti menampilkan bagaimana data secara nyata diorganisasi dan terstruktur pada medium penyimpanan fisik. Hanya ada satu tampilan fisik data, namun tampilan logika bisa beragam. Software pengelolaan database memungkinkan tersedianya database fisik untuk beragam tampilan logika yang ditampilkan oleh beragam program aplikasi. Sistem manajemen database memiliki tiga komponen sebagai berikut : a. Bahasa Definisi Data, merupakan bahasa formal yang digunakan oleh programer untuk menentukan isi dan struktur database. Bahasa definisi data mendefinisikan tiap elemen data sebagaimana tampak pada database sebelum elemen itu diterjemahkan ke dalam bentuk-bentuk yang diinginkan. b. Bahasa Manipulasi Data, merupakan bahasa yang terasosiasi dengan sebuah sistem mana-jemen database yang bisa digunakan oleh pengguna akhir dan programer untuk memanipulasi data dalam database. Bahasa ini mengandung perintah-perintah yang

memungkinkan pengguna akhir dan programer untuk mengekstrak data dari database untuk memenuhi kebutuhan informasi dan mengembangkan aplikasi. Contoh dari bahasa manipulasi data yaitu Structured Query Language (SQL). c. Kamus Data, merupakan peranti terotomasi atau manual untuk menyimpan dan mengorga-nisasi informasi mengenai data yang terdapat pada database. Kamus data biasanya menyimpan definisi-definisi elemen data dan karakteristik data seperti penggunaan, representasi fisik, kepemilikan, otorisasi dan security. Kamus data juga bisa menghasilkan daftar dan laporan mengenai penggunaan data, pengelompokan dan lokasi program.

Jenis Database
DBMS dewasa ini menggunkan beragam model database untuk melacak entitas, atribut dan relasi. Tiap model menawarkan keuntungan pemrosesan tertentu dan keuntungan bisnis tertentu. Secara ada beberapa jenis database yang sering dipakai untuk mengelola data, seperti berikut ini : a. DBMS Relasional, merupakan database logika yang representasikan semua data yang ter-simpan dalam tabel dua dimensi. Hubungan antar tabelnya disebut relasi. Tabel-tabel ter-sebut serupa dengan file biasa, namun informasi dalam lebih dari satu file bisa dengan mudah diekstrak dan dikombinasikan. Kadang kala tabel-tabel tersebut bisa dianggap sebagai file. Biasanya jenis DBMS ini diterapkan untuk komputer PC, komputer yang lebih besar atau mainframe. Contoh DBMS yang diterapkan untuk mainframe adalah DB2 dari IBM dan Oracle dari Oracle Corporation. DB2, Oracle dan Microsoft SQL Server bisa digunakan untuk kom-puter menengah. Microsoft Access adalah DBMS untuk PC dan untuk perangkat komputasi genggam kecil biasanya menggunakan Oracle Lite. b. DBMS Hierarkis, merupakan model database logika lama yang mengorganisasi dala dalam struktur serupa pohon (tree structure). Di dalam tiap record, elemen data terorganisasi ke dalam kepingan-kepingan record yang disebut segmen. Bagi pengguna, tiap record serupa dengan struktur atau bagan organisasi dengan segmen paling atas disebut root. Segmen atas terhubung secara logika dengan segmen dibawahnya, dalam relasi parent child. Segmen parent bisa memiliki lebih dari satu child, tetapi child hanya memiliki satu parent. Untuk DBMS Hierarkis digunakan untuk menampilkan relasi one to many. c. DBMS Jaringan, merupakan model database logika lama yang berguna untuk menyatakan relasi many to many. Database jaringan terdiri atas sekumpulan record yang dihubungkan satu sama lain melalui link yang berupa pointer. Setiap record adalah sekumpulan field atau atribut yang masing-masing hanya berisi sebuah nilai data. Sebuah link merupakan sebuah penghubung di antara dua record. d. DBMS Berorientasi Objek, merupakan suatu bentuk pengelolaan data yang menyimpan data dan prosedure sebagai objek yang bisa secara otomatis diambil dan dibagi pakai. DBMS ini digunakan tidak hanya menyimpan data berupa struktur dan karakter, namun juga digunakan untuk gambar, grafik, foto, suara dan film video. DBMS ini juga sering digunakan untuk menangani aplikasi multimedia seperti data rancangan pada database Computer Aided Design (CAD) yaitu terdiri dari relasi kompleks antara banyak jenis data.

Membuat Query
Structured Query Language (SQL) merupakan bahasa utama yang digunakan untuk proses manipulasi data dalam DBMS rasional dan perangkat utama untuk membuat query, membaca, dan memperbaharui database relasional. Ada beragam versi SQL yang bisa dijalankan pada sebagian besar sistem operasi dan komputer, sehingga komputer mampu melakukan pertukaran data hanya dengan menuliskan instruksi SQL ke satu sama lain. pada ahli sistem informasi dan pengguna akhir bisa menggunakan SQL sebagai bahsa query interaktif untuk mengakses data dari database, dan instruksi SQL bisa juga ditanamkan dlam program aplikasi yang ditulis dalam C, COBOL dan bahasa pemrograman lainnya.

Instruksi dalam SQL, dasar sebenarnya terdiri dari tiga klausa yaitu select, from dan where. Klausa Select, digunakan untuk menetapkan daftar atribut yang diinginkan sebagai hasil query. Klausa From, digunakan untuk menetapkan tabel atau gabungan tabel yang akan ditelusuri selama query data dilakukan. Klausa where yang sifatnya opsional, digunakan sebagai predikat atau kriteria yang harus dipenuhi dalam memperoleh hasil query. Di bawah ini akan diuraikan instruksi SQL yang merupakan gabungan antara ketiga klausa tersebut, yaitu : a. Pernyataan Select dan From Klause Select dan From digunakan untuk menampilkan table. Contoh : Select * from Mahasiswa Tabel Mahasiswa NIM MI093001 KA093001 Nama Mahasiswa Andi Ruswandi Ani Sumarni Alamat Lengkap Jl. Raya Parungkuda No.21 Jl. Siliwangi No.45 Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan Kelas A C

Select * from Matakuliah Tabel Matakuliah Kode MK MI301 KA301 Nama Matakuliah Pemrograman Delphi Perancangan Sistem Kredit 3 3 Semester III III

Select * from NA Tabel Nilai Akhir NIM MI093001 KA093001 MI093001 KA093001 Kode MK MI301 MI301 KA301 KA301 Kode Nilai UTS UTS UTS UTS Nilai 70 80 90 76

b. Pemilihan Terkondisi Select * from NA where NIM = MI093001 Tabel Nilai Akhir NIM MI093001 MI093001 Kode MK MI301 KA301 Kode Nilai UTS UTS Nilai 70 90

c. Penggabungan Dua Table atau Lebih Select NIM.NA, Nama.Mahasiswa,NamaMK.Matakuliah, Kelas.Mahasiswa, Nilai.NA from NA , Mahasiswa, Matakuliah where NIM.NA = NIM.Mahasiswa and KOMK.NA = KOMK. Matakuliah Tabel Nilai Akhir yang dikoneksikan dengan Mahasiswa dan Matakuliah NIM MI093001 MI093001 KA093001 KA093001 Nama Mahasiswa Andi Ruswandi Andi Ruswandi Ani Sumarni Ani Sumarni Nama Matakuliah Pemrograman Delphi Perancangan Sistem Pemrograman Delphi Perancangan Sistem Kelas A A C C Kode Nilai UTS UTS UTS UTS Nilai 70 90 80 76

Perancangan Database
Untuk menciptakan lingkungan database, orang harus memahami relasi antar data, jenis data yang akan dimasukkan dalam database, bagaimana data digunakan dan bagaimana organisasi sewaktu-waktu bisa mengubahnya secara mudah untuk kepentingan suatu organisasi. Dalam hal ini peranan perancangan database sangat diperlukan untuk mempertimbangkan bagaimana suatu organisasi perlu berbagi pakai sebagian datanya dengan mitra bisnisnya. Ada beberapa prinsip utama dalam merancang dan mengelola database serta apa saja yang dibutuhkan oleh organisasi untuk menciptakan lingkungan database. Secara umum ada dua macam perancangan untuk mebuat sebuah database yaitu sebagai berikut : a. Perancangan konseptual, merupakan model abstrak dari database dalam sudut pandang bis-nis. Perancangan ini bisa dikatakan sebagai perancangan logika yaitu perancangan yang memerlukan deskripsi rinci informasi bisnis yang dibutuhkan oleh pengguna akhir. Idealnya, perancangan database menjadi bagian dari perancangan data organisasi secara keseluruhan. b. Perancangan fisik, merupakan perancangan yang yang menujukkan bagaimana database secara nyata dikelola para perangkat penyimpanan. Perancangan konseptual database menguraikan bagaimana elemen-elemen data pada database dikelompokkan. Proses perancangannya mengidentifikasi relasi antar elemen data dan cara yang paling efisien untuk mengelompokan elemen dat secara serempak sehingga memenuhi persyarat informasi. Proses ini juga mengidentifikasi elemen-elemen data berlebih dan pengelompokan elemen-elemen dat yang diperlukan untuk program aplikasi tertentu. Kelompok-kelompok data di organisasi, disaring dan diperlancar sampai diperoleh suatu tampilan logis menyeluruh mengenai relasi antar semua elemen data pada database yang terbentuk. Ada beberapa cara yang bisa dipakai untuk perancangan konseptual database ini, namun yang sering dipakai adalah Diagram Entity Relationship (Diagram E-R) dan Normalisasi Data. Diagram E-R merupakan metodologi untuk mendokumentasikan database yang mengilustrasikan relasi antara beragam entitas dalam database. Untuk Diagram E-R ini dapat dilihat pada Gambar Normalisasi Data merupakan suatu pendekatan dalam membangun desain logika database relasional dengan cara menerapkan sejumlah aturan dan kriteria standar untuk menghasilkan struktur tabel yang normal. Normalisasi Data juga disebut sebagai proses membuat struktur data yang lebih kecil dan stabil dari sekelompok data yang rumit.

Gambar Contoh Diagram E-R

ARTIKEL TENTANG DATABASE MANAGEMENT SYSTEM ( DBMS ) Artikel Tentang Data Base Management System ( DBMS ) Http://veni08.blogspot.com/ Pengertian Sistem Manajemen Basis Data Sistem Manajemen Basis-Data (Data Base Management System / DBMS) adalah perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai membuat, memelihara, mengontrol, dan meng-akses basis data dengan cara praktis dan efisien. DBMS dapat digunakan untuk meng-akomodasikan berbagai macam pemakai yang memiliki kebutuhan akses yang berbeda-beda. DBMS pada umumnya menyediakan fasilitas atau fitur-fitur yang memungkinkan data dapat diakses dengan mudah, aman, dan cepat. Beberapa fitur yang secara umum tersedia adalah:

Keamanan : DBMS menyediakan sistem pengamanan data sehingga tidak mudah diakses oleh orang yang tidak memiliki hak akses. Independensi : DBMS menjamin independensi antara data dan program, data tidak bergantung pada program yang meng-akses-nya, karena struktur data-nya dirancang berdasarkan kebutuhan informasi, bukan berdasarkan struktur program. Sebaliknya program juga tidak bergantung pada data, sehingga walaupun struktur data diubah, program tidak perlu berubah. Konkruensi / data sharing : data dapat diakses secara bersamaan oleh beberapa pengguna karena manajemen data dilaksanakan oleh DBMS. Integritas : DBMS mengelola file-file data serta relasi-nya dengan tujuan agar data selalu dalam keadaan valid dan konsisten Pemulihan : DBMS menyediakan fasilitas untuk memulihkan kembali file-file data ke keadaan semula sebelum terjadi-nya kesalahan (error) atau gangguan baik kesalahan perangkat keras maupun kegagalan perangkat lunak. Kamus / katalog sistem : DBMS menyediakan fasilitas kamus data atau katalog sistem yang menjelaskan deskripsi dari field-field data yang terkandung dalam basisdata. Perangkat Produktivitas : DBMS menyediakan sejumlah perangkat produktivitas sehingga memudahkan para pengguna untuk menarik manfaat dari database, misalnya report generator (pembangkit laporan) dan query generator (pembangkit query / pencarian informasi).

Sistem Manajemen Basis-Data (DBMS) memiliki berbagai keunggulan dibandingkan dengan pengelolaan data tanpa DBMS, walaupun tidak terlepas dari beberapa kelemahan.

Keunggulan DBMS antara lain sbb:


1. 2. 3. 4. Mengurangi duplikasi data atau data redundancy Menjaga konsistensi dan integritas data Meningkatkan keamanan data Meningkatkan effisiensi dan effektivitas penggunaan data

5. 6. 7. 8. 9. 10.

Meningkatkan produktivitas para pengguna data Memudahkan pengguna dalam menggali informasi dari kumpulan data Meningkatkan pemeliharaan data melalui independensi data Meningkatkan pemakaian bersama dari data Meningkatkan layanan backup dan recovery data Mengurangi konflik antar pengguna data

Kelemahan DBMS antara lain sbb:


1. 2. 3. 4. 5. 6. Memerlukan suatu skill tertentu untuk bisa melakukan administrasi dan manajemen database agar dapat diperoleh struktur dan relasi data yang optimal Memerlukan kapasitas penyimpanan baik eksternal (disk) maupun internal (memory) agar DBMS dapat bekerja cepat dan efisien. Harga DBMS yang handal biasanya sangat mahal Kebutuhan akan sumber daya (resources) biasanya cukup tinggi Konversi dari sistem lama ke sistem DBMS terkadang sangat mahal, disamping biaya pengadaan perangkat keras dan perangkat lunak, diperlukan pula biaya pelatihan. Apabila DBMS gagal menjalankan misinya maka tingkat kegagalan menjadi lebih tinggi karena banyak pengguna yang bergantung pada sistem ini.

Perlu ditambahkan disini bahwa beberapa DBMS berbasis objek sebenarnya tetap menggunakan file data relasional biasa, dengan kata lain, programnya berbasis objek tetapi datanya masih model relasional biasa. Software seperti ini biasanya disebut sebagai Object Oriented Relational DataBase Management System (OORDBMS), misalnya Visual dBase. Salah satu tujuan dari DBMS adalah untuk menyediakan sarana antar muka (interface) dalam meng-akses data secara efisien tanpa harus melihat kerumitan atau detail tentang cara data direkam dan dipelihara. DBMS memiliki arsitektur untuk melakukan abstraksi dari data sehingga dapat diperoleh independensi data-program. Pada tahun 1975, badan standarisasi nasional Amerika ANSI-SPARC (American National Standards Institute Standards Planning and Requirements Committee) menetapkan tiga level abstraksi dalam database, yaitu: 1. Level Eksternal (external level) atau Level Pandangan (view level) 2. Level Konseptual (conceptual level) 3. Level Internal (internal level) atau Level Fisik (physical level) Level Eksternal adalah level yang berhubungan langsung dengan pengguna database. Pada level ini pengguna (user) hanya bisa melihat struktur data sesuai dengan keperluannya sehingga setiap user bisa memiliki pandangan (view) yang berbeda dari user lainnya. Pada level ini pula dimungkinkan pandangan user berbeda dengan representasi fisik dari data, misalkan untuk data hari secara fisik data direkam dalam bentuk kode (1, 2, 3, dst) sedang user melihat data dalam bentuk teks nama hari (Ahad, Senin, Selasa, ). Data yang dilihat oleh user seakanakan berasal dari satu file, secara fisik mungkin diambil dari beberapa file yang berelasi. Level Konseptual adalah level dari para administrator database, pada level ini didefinisikan hubungan antar data secara logik, sehingga diperlukan struktur data secara lengkap. Para administrator database memahami bagaimana satu view dijabarkan dari beberapa file data, demikian pula pada saat perancangan database mereka dapat saja membagi data menjadi beberapa file agar dapat diakses dan disimpan secara efisien. Level Internal adalah level dimana data disimpan secara fisik dalam bentuk kode, teks, angka, bit. Pada level

ini didefinisikan allokasi ruang penyimpanan data, deskripsi data dalam penyimpanan, kompressi data (agar lebih hemat), dan enkripsi data (agar lebih aman). Agar independensi data dapat dicapai maka disediakan pemetaan antar lapisan (level), yatiu pemetaan eksternal-konseptual dan pemetaan konseptual-internal. Pada pemetaan eksternal-konseptual, DBMS dapat memetakan field-field data dari user-view ke dalam struktur data yang sesungguhnya. Pada pemetaan konseptualinternal, DBMS dapat menemukan rekaman fisik dari data yang didefinisikan pada struktur logika.

BAHASA DBMS

Implementasi bahasa DBMS bervariasi sesuai dengan variasi perusahaan yang merancangnya, namun pada prinsipnya bahasa ini bisa dikategorikan ke dalam tiga komponen bahasa, yaitu: 1. Data Definition/Decription Language (DDL) 2. Data Manipulation Language (DML) 3. Device Control Media Language (DCML) DDL adalah komponen bahasa DBMS yang digunakan untuk mendefinisikan struktur data antara lain perintah untuk membuat tabel baru (CREATE) dimana terdefinisi komponen/field data dengan tipe dan panjangnya, mengubah index (INDEX, REINDEX) agar setiap rekord dalam satu file data dapat diakses melalui indeks-nya, mengubah struktur (MODIFY STRUCT) dari file data, dan sebagainya. Komponen bahasa ini banyak digunakan oleh para administrator basisdata pada saat merencanakan atau membangun file-file basisdata. DML adalah komponen bahasa DBMS yang digunakan untuk memanipulasi data, komponen ini diperlukan oleh para pengguna untuk memanipulasi data, antara lain perintah-perintah untuk melakukan hal-hal berikut ini:

Mengambil data dari basisdata (LIST, DISPLAY) Menambah data kedalam basisdata (INSERT, APPEND) Meremajakan data yang ada dalam basisdata (UPDATE) Menghapus data yang tidak diperlukan (DELETE) Meng-urutkan data (SORT) Menghitung frekuensi data (COUNT) Mencari data (SEEK, FIND)

DML dapat dibedakan atas dua macam, yaitu DML Prosedural dan DML Non-Prosedural. Pada DML Prosedural ketika data akan dimanipulasi maka perintah harus disertai dengan perintah-perintah bagaimana data diakses dari file database. Perintah DML Prosedural biasanya termuat dalam bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level programming language) seperti COBOL, C, C++ dan sebagainya. Pada DML non-Prosedural data dapat dimanipulasi langsung tanpa harus memerintahkan bagaimana data dibaca dari file. Perintah DML non-Prosedural biasanya digunakan dalam bahasa-bahasa DBMS seperti pada dBase, Access, Paradox, FoxPro, SQL, dan sebagainya. DCML adalah komponen bahasa DBMS yang digunakan untuk mengatur perekaman atau penyimpanan data secara fisik. Komponen bahasa DCML digunakan oleh operator-operator sistem basisdata didalam mengatur file-file data secara fisik. Perintah-perintah yang termuat dalam komponen ini, antara lain perintah perintah: merekam (Write Record, Create Table), menghapus (Drop, Delete Table)

Data Base Manajemen Sistem


Data base adalah sistem file komputer yang menggunakan cara pengorganisasian tertentu, yang dimaksudkan untuk mempercepat pembaharuan masing-masing record, serta pembaharuan secara serempak atas record terkait, juga untuk mempermudah dan mempercepat akses terhadap seluruh record lewat program aplikasi, serta akses terhadap seluruh record lewat program aplikasi, serta akses yang cepat terhadap data yang tersimpan yang harus digunakan secara bersama-sama untuk dibaca guna penyusunan laporan-laporan rutin atau khusus.

Manajemen file mengandung arti bahwa data base memiliki suatu tempat yang terstruktur sehingga memungkinkan program untuk menggabungkan berbagai data, record, file yang ada dalam database. Manajemen file ialah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan. Manajemen file harus dipahami oleh pengelola data base sehingga struktur data base yang berisi data, record, file yang ada dalam database dapat memberikan kemudahan bagi pemakai. Gambar Manajemen Sistem Data diorganisasikan menjadi suatu hierarki yang terdiri dari : Data field : unit terkecil dari data Record (catatan) : kumpulan data field yang berhubungan File : suatu kumpulan catatan yang saling berhubungan.

Data base mempermudah dalam pemutakhiran cepat dari masing-masing record dan dalam pemutakhiran serempak artinya data base memungkinkan adanya suatu entri masukan yang akan dapat memperbaharui semua record yang terkait dengan suatu transaksi secara serempak. Mempermudah akses terhadap semua record lewat seluruh program aplikasi berarti bahwa definisi data standar memungkinkan, program aplikasi untuk menunjang aktivitas setiap fungsi manajemen antara lain : manajemen keuangan, manajemen pemasaran, manajemen operasisonal dan manajemen personalia.

Akses dapat dilakukan secara cepat terhadap semua data yang tersimpan didalam database sehingga dapat memberikan kemudahan ketika membuat laporan rutin atau khusus. Laporan rutin diperoleh setelah periode akuntansi berlangsung dan dapat juga dilakukan kapan saja pada saat saat dibutuhkann selama masa periode tersebut, sedangkan pemrosesan transaksi akan dijaga agar tetap mutakhir. Hal ini memungkinkan sekali karena proses pemindahan file tidak perlu dilakukan di akhir periode, waktu yang diperlukan juga relatif cepat. Dengan akses cepat yang berkaitan dengan sebuah laporan rutin atau khusus berarti bahwa recordrecord dijaga agar tetap mutakhir guna menghadapi suatu kondisi yang tidak menentu atau masalah tidak terstruktur, sehingga para manajer dapat dengan mudah memperoleh informasi yang berkualitas ketika menjalankan aktivitasnya. Dan struktur database memang memungkinkan pengembangan cepat bagi suatu program tentang masalah yang tidak terstruktur.

Anda mungkin juga menyukai