Anda di halaman 1dari 2

TUGAS KULIAH IRIGASI DAN DRAINASE Review Jurnal Irigasi Permukaan

Disusun oleh : NAMA NIM KELAS : NUR WINDA YULIANA : 125040201111226 :E

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014

PENGEMBANGAN SISTEM IRIGASI PADA TEBU LAHAN KERING (STUDI KASUS P.G. BUNGA MAYANG LAMPUNG) PTP NUSANTARA VII (PERSERO)

Lahan di P.G. Bunga Mayang semula dikembangkan sebagai tebu lahan kering, yaitu pemenuhan kebutuhan air dengan mengandalkan curah hujan, namun dalam praktik kenyataannya apabila tanpa tambahan air irigasi terutama pada awal tanam akan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi tebu terlebih pada musim kemarau. Karena tanaman tebu pada masa vegetatif sangat sensitif dan memerlukan perawatan yang maksimal, seperti pemberian kebutuhan air yang tepat pada tanaman tebu. Tebu di P.G. Bunga Mayang ditanam pada lahan yang relatif sangat luas dengan topografi yang bergelombang. Lahan seperti ini sesuai untuk mengoptimalkan usaha menampung air hujan, yaitu dengan membangun bendungan pada lebung serta sistem irigasi dengan pompa. Namun jumlah bendungan yang telah dibangun belum mencukupi kebutuhan air tanaman tebu, yaitu kekurangannya sekitar 12.780.900 m3. Selain itu juga ada faktor lain yaitu bendungan yang sudah dibangun tidak berfungsi secara optimal sehingga memerlukan perbaikan dan penambahan pembangunan bendungan baru. Sumber air yang digunakan untuk irigasi di P.G. Bunga Mayang adalah berasal dari sungai Sungkai serta dua anak sungai yaitu Tulung Mas dan Melungun, dengan kemiringan anak sungai rata-rata sekitar 1. Potensi air hujan yang dapat ditampung oleh lebung di P.G. Bunga Mayang kurang lebih 42 juta m3, sementara kebutuhan air tanaman tebu pada musim kemarau kurang lebih 21,165 juta m3. Sehingga air lebung yang tersedia cukup untuk memenuhi kebutuhan air tanaman tebu. Berdasarkan hasil perhitungan potensi volume tampung bendungan rencana, dari 30 bendungan terdiri atas 4 buah peninggian tubuh bendungan, 2 buah pembangunan kembali bendungan yang jebol dan 24 buah pembuatan bendungan baru. Dari pengukuran 30 bendungan tersebut, diperkirakan dapat menampung 9.680.095 m3. Irigasi yang dibutuhkan tanaman tebu per musim yang ditanam pada bulan Mei adalah: Ir = 466 mm 168 mm = 298 mm dibulatkan menjadi 300 mm/musim. Kebutuhan irigasi ini diberikan 2 x masing-masing sebesar 150 mm. Dari kapasitas tampung 30 bendungan rencana yaitu sebesar 9.680.095 m3, apabila efektifitas air bendungan 60% dan kebutuhan irigasi 300 mm/ musim, maka luas tebu yang dapat diairi oleh 30 bendung rencana seluas 1.936 tebu plant cane (PC). Untuk analisis kebutuhan pompa, 30 bendungan rencana membutuhkan 89 buah pompa diameter pipa tekan 100 mm, dengan daya sekitar 70 Hp 80 Hp. Sistem irigasi yang dipakai adalah, sistem irigasi pipa tertutup yang mudah dipindahkan dengan penyiraman sistem Curat dan Alur (Furrow Irrigation)

Anda mungkin juga menyukai