Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN KASUS

Sindroma Guillain Barre (SGB)

Zyad Kemal 20097300 !

Pem"im"in# $ dr% &uad 'ani( S)%S *%Ke+

K,PAN-.,RAAN KL-N-K -L*U P,N/AK-. SARA& RU*A' SAK-. U*U* 0A,RA' BAN1AR 1A2A BARA. &AKUL.AS K,0OK.,RAN

UN-3,RS-.AS *U'A**A0-/A' 1AKAR.A


204!

S.A.US PAS-,N
-0,N.-.AS Nama Jenis kelamin Umur Alamat Status Agama : Tn.E : Laki-laki : 40 tahun : Banjar : Menikah : Islam

ANA*N,S-S eluhan Utama Lemah !a"a ke"ua tangan "an ke"ua tungkai sejak # hari $ang lalu. %i&a$at 'en$akit Sekarang 'asien "atang ke %SU( Banjar "engan keluhan lemah !a"a ke"ua tangan "an ke"ua tungkai sejak # hari $ang lalu. eluhan "i"ahului )leh rasa lemah !a"a ke"ua tungkai. eluhan lemah ini "i rasakan makin lama eluhan kesemutan "an *aal !a"a 'asien harus men$eret kakin$a untuk *erjalan. ke"ua tungkai "i rasakan sejak #0 hari SM%S. + #0 hari $ang lalu !asien mengatakan *ah&a !asien mengalami sakit ke!ala se*elah kanan. Sakit "irasakan hilang tim*ul. Tangan,kaki "an tu*uh !asien merasakan kesemutan serta *aal. 'asien mengatakan sejak #0 hari $ang lalu juga !englihatann$a se"ikit terganggu,se!erti a"a *a$angan. 4 hari $ang lau *i-ara !asien mulai terganggu. Tengg)r)kan !asien se!erti terasa kau,sehingga !asien mengatakan susah menelan. 'erut !asien juga "irasakan !anas "an tulang-tulang !asien terasa ngilu. BA a"a keluhan %i&a$at 'en$akit "ahulu %i&a$at !en$akit ken-ing manis "an hi!ertensi "isangkal. %i&a$at eluarga %i&a$at hi!ertensi "an ken-ing manis !a"a keluarga "isangkal )leh !asien "an BAB ti"ak

makin mem*erat sehingga tim*ul keluhan lum!uh.

%i&a$at 'eng)*atan 'asien mengatakn *elum !ernah *er)*at se*elum "atang ke %SU( %i&a$at 'sik)s)sial 'asien mengaku mer)k)k setengah sam!ai satu *ungkus !er hari.

P,*,R-KSAAN &-S-K . . . ea"aan umum esa"aran Tan"a 0ital - Na"i - 'erna!asan - Suhu - T( . . . . : 10 23menit, reguler, kuat : 40 23menit, reguler : 56,4 0/ : #403 10 mm7g : Tam!ak sakit se"ang : /)m!)s mentis

Mata : k)njungti8a anemis 9-3-:, sklera ikterik 9-3-: 7i"ung : (e8iasi se!tum 9-:, Sekret 9-3-: Telinga : N)rm)tia, Sekret 9-3-: Mulut ; ; Muk)sa *i*ir kering 9<:, sian)sis 9-:, Li"ah : asimetris ; "e8iasi kekanan, trem)r 9-: Ti"ak terlihat !em*esaran =B. Ins!eksi : . . . ; . . . 'ergerakan "in"ing "a"a simetris. %etraksi inter-)stal 9-3-:. 'enggunaan )t)t-)t)t *antu !erna!asan 9-: N$eri tekan 9-3-: , ti"ak tera*a massa 0)kal >remitus "e2tra-sinistra sama. Iktus -)r"is tera*a "i I/S 0 linea mi"kla8ikularis kiri.

. . ;

Leher . T)raks :

'al!asi :

; ;

'erkusi : . . S)n)r seluruh la!ang !aru 0esikuler < 3 <, r)nkhi -3- , &hee?ing -3- , murmur 9-:, gall)! 9-: Auskultasi :

A*")men Ins!eksi 'al!asi N$eri tekan 7e!ar S!len Ball)tement : Ti"ak a"a : Ti"ak tera*a : Ti"ak tera*a :-3: Tim!ani : Bising usus 9<: N : (atar

'erkusi Auskultasi

Ekstremitas : ; ; ; ; E"ema -3Akral hangat <3< Sian)sis -3/%T @ 4 s

S.A.US N,UROLOG-S

. . .

esa"aran ea"aan umum %angsang meningeal ; ; ; aku ku"uk LasaAue erniA 9-: B 60 B #5C

: /)m!)s mentis : Tam!ak sakit se"ang

; ;

Bur"?inski I

9-:

Bur"?inski II 9-:

Sara> )tak (e2tra N N N < Sinistra N N N <

Ner5u+ - (Ol(a67oriu+) (a$a !em*au Ner5u+ -- (O)7i6u+) (a$a !englihatan La!angan !an"ang %e>leks -aha$a

Ner5u+ --- (O6ulomo7oriu+) 't)sis =erak mata ke : Me"ial Atas Ba&ah Ukuran !u!il Bentuk !u!il Ner5u+ -3 (.ro68leari+) =erak mata ke me"ial *a&ah Stras*ismus k)n8ergen (i!l)!ia Ner5u+ 3- (A"du+en) =erak mata ke lateral Stras*ismus k)n8ergen (i!l)!ia Ner5u+ 3 (.ri#eminu+) Menggigit Mem*uka mulut Sensi*ilitas muka : Atas Tengah Ba&ah

(e2tra < < < 5mm Bulat (e2tra < Negati> < Negati> (e2tra < < < < <

Sinistra < < < 5mm *ulat Sinistra < Negati> < negati> Sinistra < < < < <

%e>leks k)rnea %e>leks *ersin N% 3-- ( &a+iali+ ) Mengangkat "ahi Meringis Menutu! mata Mengem*ungkan !i!i (a$a ke-a! 435 ant Ner5u+ 3--- (a6u+7i6u+) men"engar suara *er*isik men"engar "etik arl)ji tes %inne tes De*er tes S-h&a*a-h Ner5u+ -9 (Glo+o(arin#eu+) arkus >arings "a$a ke-a! li"ah #35 *elakang re>lek muntah (e2tra -

< < Sinitra sem!urna N (e2tra < < <

< <

Su"ut nas)la*ialis 9-: Ti"ak sem!urna -

Parese Nervus VII Bilateral


Sinistra < < <

Ti"ak a"a lateralisasi Ti"ak a"a lateralisasi Sama Ti"ak "e8iasi N < Sama Ti"ak "e8iasi N <

Ner5u+ 9 (3a#u+) Arkus >arings Menelan Ner5u+ 9- (A6+e+oriu+) Memalingkan ke!ala Sika! *ahu Mengangkat *ahu Ner5u+ 9-- ('i)o#lo+u+) sika! li"ah Artikulasi trem)r li"ah menjulurkan li"ah atr)>i )t)t li"ah

(e2tra Ti"ak "e8iasi <

Sinistra Ti"ak "e8iasi <

< < < (e2tra

< < < Sinistra

Ti"ak a"a "e8iasi Ti"ak terganggu < < -

>asikulasi li"ah

5 5

5 5

M)t)rik

Sens)rik (e2tra %a*a N$eri Suhu !r)!i)se!ti> N N Sinistra

%e>lek Eisi)l)gis %e>le2 Bi-e!s


%e>le2 Trise!

: -3: -3: -3: -3elemahan )t)t tungkai atas "an *a&ah

%e>le2 'atella %e>le2 A-hilles

%e>leks 'at)l)gik Ba*inski /ha"")--k F!!enheim

(e2tra -

Sinistra -

P,*,R-KSAAN LABORA.OR-U* Pemeriksaan Hasil Hematologi Hb Leukosit Hematokrit $rombosit 16,2 8.300 !," 181

Satuan

Normal

gr/dl ribu/ mm3 # %ibu/mm3

10-18 000-11000 31-"" 1"0- "0

,le67roli7
Na7rium Kalium Klorida

'a+il
43:;3 !;=2 403;9

Sa7uan
*mol<L *mol<L *mol<L

Normal
43=>4!: 3;=>=;3 9= > 40:

'a+il
Krea7inin Ureum Kole+7erol A+am Ura7 4;4 0;7 2 9 :;:!

Sa7uan
*#<dl *#<dl *#<dl *#<dl

Normal
0;:>4;= 40>=0 433>200 3;=>7;2

R,SU*, PAS-,N 'asien "atang ke %SU( Banjar "engan keluhan lemah !a"a ke"ua tangan "an ke"ua tungkai sejak # hari $ang lalu. eluhan "i"ahului )leh rasa lemah !a"a ke"ua tungkai. eluhan lemah ini "i rasakan makin lama eluhan kesemutan "an *aal !a"a 'asien harus men$eret kakin$a untuk *erjalan. ke"ua tungkai "i rasakan sejak #0 hari SM%S. #0 hari $ang lalu !asien mengatakan *ah&a !asien mengalami sakit ke!ala se*elah kanan. Sakit "irasakan hilang tim*ul. Tangan,kaki "an tu*uh !asien merasakan kesemutan serta *aal. 'asien mengatakan sejak #0 hari $ang lalu juga !englihatann$a se"ikit terganggu,se!erti a"a *a$angan. 4 hari $ang lau *i-ara !asien mulai terganggu. Tengg)r)kan !asien se!erti terasa kau,sehingga !asien mengatakan susah menelan. 'erut !asien juga "irasakan !anas "an tulang-tulang !asien terasa ngilu.

makin mem*erat sehingga tim*ul keluhan lum!uh.

'emeriksaan >isik "i"a!atkan semua "alam *atas n)rmal. Status neur)l)gis "i"a!atkan 'arese ner8us 0II Bilateral "an Lemah seluruh )t)t ekstremitas atas "an *a&ah 9 re>le2 Eisi)l)gis 9-: :

0-AGNOS-S
Sin"r)ma =uillain Barre 9S=B: P,NA.ALAKSANAAN . . Tera!i /airan In>us Na/l Tera!i Earmak)l)gis ; ; ; . . Plasma exchange therapy 9'E: Intravenous inffusion of human Immunoglobulin 9I0Ig: )rtik)ster)i"

Tera!i %eha*ilitasi Tera!i N)n-Earmak)l)gi ; ; Eisi)tera!i imun)tera!i

BAB P,N0A'ULUAN

Sin"r)ma =uillain Barre 9S=B: meru!akan suatu sin"r)ma klinis $ang "itan"ai a"an$a !aralisis >lasi" $ang terja"i se-ara akut *erhu*ungan "engan !r)ses aut)imun "imana targetn$a a"alah sara> !eri>er, ra"iks, "an ner8us kranialis. 9 B)s-h, #11G :. 'a"a Sin"r)m ini sering "ijum!ai a"an$a kelemahan $ang -e!at atau *isa terja"i !aral$sis "ari tungkai atas, tungkai *a&ah, )t)t-)t)t !erna>asan "an &ajah. Sin"r)m ini "a!at terja"i !a"a segala umur "an ti"ak *ersi>at here"iter "an "ikenal se*agai Lan"r$Hs 'aralisis as-en"ing. 'ertama "i"eskri!sikan )leh Lan"r$, #GC1 men$e*utn$a se*agai suatu !en$akit akut, as-en"ing "an !aral$sis m)t)rik "engan gagal na!as.

'en$akit ini ter"a!at "i seluruh "unia !a"a setia! musim, men$erang semua umur. Insi"ensi S=B *er8ariasi antara 0.I sam!ai #.1 kasus !er #00.000 )rang !ertahun. S=B sering sekali *erhu*ungan "engan in>eksi akut n)n s!esi>ik. Insi"ensi kasus S=B $ang *erkaitan "engan in>eksi ini sekitar antara CIJ - G0J, $aitu # sam!ai 4 minggu se*elum gejala neur)l)gi tim*ul se!erti in>eksi saluran !erna>asan atas atau in>eksi gastr)intestinal. elainan ini juga "a!at men$e*a*kan kematian, !a"a 5 J !asien, $ang "ise*a*kan )leh gagal na!as "an aritmia. =ejala $ang terja"in$a *iasan$a hilang 5 minggu setelah gejala !ertama kali tim*ul. Sekitar 50 J !en"erita memiliki gejala sisa kelemahan setelah 5 tahun. Tiga !ersen !asien "engan S=B "a!at mengalami rela!s $ang le*ih ringan *e*era!a tahun setelah )nset !ertama. Bila terja"i kekam*uhan atau ti"ak a"a !er*aikan !a"a akhir minggu I0 maka termasuk Chronic Inflammantory Demyelinating Polyradiculoneuropathy 9/I(':. Sam!ai saat ini *elum a"a tera!i s!esi>ik untuk S=B. 'eng)*atan se-ara simt)matis "an !era&atan $ang *aik "a!at mem!er*aiki !r)gn)sisn$a. Belum "iketahui angka keja"ian !en$akit ini "i In")nesia. Insi"ens Sin"r)m ini termasuk jarang kira-kira # )rang "alam #00.000. S=B jarang terja"i !a"a anak-anak, khususn$a selama 4 tahun !ertama kehi"u!an "an setelah umur terse*ut >rekuensin$a -en"erung meningkat. Erekuensi !un-ak !a"a usia "e&asa mu"a. S=B tam!il se*agai salah satu !en$e*a* kelum!uhan $ang utama "i negara maju atau *erkem*ang se!erti In")nesia.

BAB -.-N1AUAN PUS.AKA


2%4 S,1ARA'
'a"a tahun #GC1, se)rang neur)l)g 'eran-is, Jean-Baptiste Landry !ertama kali menulis tentang !en$akit ini, se"angkan istilah landry ascending paralysis "i!erkenalkan )leh Westphal. sler men$atakan ter"a!atn$a hu*ungan S=B "engan keja"ian in>eksi akut. 'a"a tahun #1#I, !uillain" Barre "an #trohl menjelaskan tentang a"an$a !eru*ahan khas *eru!a !eninggian !r)tein -airan sere*r)s!inal 9/SS: tan!a "isertai !eninggian jumlah sel. ea"aan ini "ise*ut se*agai "is)siasi sit)al*uminik. Nama S=B "i!)!ulerkan )leh Draganescu "an Claudian. Menurut Lambert "an $urder mengatakan *ah&a untuk

menegakkan "iagn)sa S=B selain *er"asarkan gejala klinis, !emeriksaan /SS, juga a"an$a kelainan !a"a !emeriksaan EM= "a!at mem*antu menegakkan "iagn)sa. Ter"a!at !erlam*atan ke-e!atan hantar sara> !a"a EM=.

2%2

0,&-N-S=uillain Barre s$n"r)me 9 =BS : a"alah suatu kelainan sistem keke*alan tu*uh

manusia $ang men$erang *agian "ari susunan sara> te!i "irin$a sen"iri "engan karekterisasi *eru!a kelemahan atau are>leksia "ari sara> m)t)rik $ang si>atn$a !r)gresi>. elainan ini ka"ang ka"ang juga men$erang sara> sens)ris, )t)n)m,mau!un susunan sara> !usat. S=B meru!akan ')lineur)!ati akut, *ersi>at simetris "an as-en"en, $ang,*iasan$a terja"i # ; 5 minggu "an ka"ang sam!ai G minggu setelah suatu in>eksi akut. S=B meru!akan ')lineur)!ati !as-a in>eksi $ang men$e*a*kan terja"in$a "emielinisasi sara> m)t)rik ka"ang juga mengenai sara> sens)rik. S=B a"alah !)lineur)!ati $ang men$eluruh, "a!at *erlangsung akut atau su*akut, mungkin terja"i s!)ntan atau sesu"ah suatu in>eksi S=B mem!un$ai *an$ak sin)nim, antara lain : ')lineuritis akut !as-a in>eksi ')lineuritis akut t)ksik ')lineuritis >e*ril ')lira"ikul)!ati,"an %cute %scending Paralysis

2%3

,P-0,*-OLOG-

Se!uluh stu"i mela!)rkan keja"ian !a"a anak-anak 90-#Ctahun:, "an menemukan keja"ian tahunan menja"i antara 0,54, "an #.543#00 000. e*an$akan !enelitian men$eli"iki !)!ulasi "i Er)!a "an Amerika Utara "an mela!)rkan angka keja"ian seru!a tahunan , $aitu antara 0,G4 "an #.1#3#00, 000. %ata-rata !ertahun #-53#00.000 !)!ulasi "an !erem!uan le*ih sering terkena "ari!a"a laki-laki "engan !er*an"ingan rasi) !erem!uan : laki-laki K #,C : # untuk semua usia. 'enurunan insi"en selama &aktu antara tahun #1G0-an "an #110-an "itemukan. Sam!ai "engan 60J "ari kasus Sin"r)ma =uillain Barre "ise*a*kan )leh in>eksi antese"en. In>lamasi akut "emielinasi !)lira"ikul)neur)!ati 9AI(': a"alah *entuk !aling umum "i negara-negara *arat "an *erk)ntri*usi GCJ sam!ai 10J kasus. )n"isi ini terja"i !a"a semua umur, meski!un jarang !a"a masa *a$i. Usia termu"a "an tertua "ila!)rkan a"alah, masing masing 4 *ulan "an 1C tahun. Usia rata )nset a"alah sekitar 40 tahun, "engan kemungkinan ")minasi laki-laki. Sin"r)ma =uillain Barre a"alah !en$e*a* !aling umum "ari acute flaccid paralysis

!a"a anak - anak. %cute $otor %xonal &europathy '%$%&( sering "i"a!atkan "i "aerah Je!ang "an /ina, terutama !a"a )rang mu"a. 7al ini terja"i le*ih sering selama musim !anas, s!)ra"is AMAN seluruh "unia mem!engaruh #0J sam!ai 40J !asien "engan Sin"r)ma =uillain Barre .

2%!

KLAS-&-KAS4% Acute Motor-Sensory Axonal Neuropathy (A*SAN) Sering mun-ul -e!at "an mengalami !aralisis $ang *erat "engan !er*aikan $ang

lam*at "an *uruk. Se!erti ti!e AMAN $ang *erhu*ungan "engan in>eksi saluran -erna C )e)uni. 'at)l)gi $ang "itemukan a"alah "egenerasi aks)n "ari sera*ut sara> sens)rik "an m)t)rik $ang *erat "engan se"ikir "emielinisasi. 2% Acute Motor-Axonal Neuropa78y (A*AN) Berhu*ungan "engan in>eksi saluran -erna C )e)uni "an titer anti*)"$ gangli)si" meningkat 9se!erti, =M#, =(#a, =(#*:. 'en"erita ti!e ini memiliki gejala klinis m)t)rik "an se-ara klinis khas untuk ti!e "emielinisasi "engan asen"ing "an !aral$sis simetris. AMAN "i*e"akan "engan hasil stu"i elektr)"iagn)stik "imana "i"a!atkan a"an$a aks)n)!ati m)t)rik. 'a"a *i)!s$ menunjukkan "egenerasi *+allerian li,e- tan!a in>lamasi lim>)sitik. 'er*aikann$a -e!at, "isa*ilitas $ang "ialami !en"erita selama le*ih kurang # tahun. 3. Miller Fisher Syndrome 0ariasi "ari S=B $ang umum "an meru!akan C J "ari semua kasus S=B. Sin"r)ma ini ter"iri "ari ataksia, )!talm)!legia "an are>leksia. Ataksia terlihat !a"a ga$a jalan "an !a"a *atang tu*uh "an jarang $ang meli!uti ekstremitas. M)t)rik *iasan$a ti"ak terkena. 'er*aikan sem!urna terja"i "alam hitungan minggu atau *ulan !% Chronic Inflammatory Demyelinative olyneuropathy (?-0P) /I(' memiliki gam*aran klinik se!erti AI(', teta!i !erkem*angan gejala neur)l)gin$a *ersi>at kr)nik. 'a"a se*agian anak, kelainan m)t)rik le*ih ")minant "an kelemahan )t)t le*ih *erat !a"a *agian "istal. !. Acute pandysautonomia Tan!a sens)rik "an m)t)rik meru!akan ti!e S=B $ang jarang terja"i. (is>ungsi "ari sistem sim!atis "an !arasim!aris $ang *erat mengaki*atkan terja"in$a hi!)tensi !)stural, retensi saluran kemih "an saluran -erna, anhi"r)sis, !enurunan sal8ias "an lakrimasi "an a*n)rmalitas "ari !u!il.

2%= ,.-OLOG-

Mikr))rganisme !en$e*a* *elum !ernah "itemukan !a"a !en"erita "an *ukan meru!akan !en$akit $ang menular juga ti"ak "iturunkan se-ara here"iter. 'en$akit ini meru!akan !r)ses aut)imun. Teta!i sekitar setengah "ari seluruh kasus terja"i setelah !en$akit in>eksi 8irus atau *akteri se!erti "i*a&ah ini : In>eksi 8irus : /it)megal)8irus 9/M0:, E*stein Barr 0irus 9EB0:, enter)8irus, 7uman Immun)"e>>i-ien-$ 0irus 97I0:. In>eksi *akteri : /am!il)*a-ter Jejuni, M$-)!lasma 'neum)nie. 'as-ah !em*e"ahan "an 0aksinasi. C0J "ari seluruh kasus terja"i sekitar #-5 minggu setelah terja"i !en$akit In>eksi Saluran 'erna!asan Atas 9IS'A: "an In>eksi Saluran 'en-ernaan.

Myelinated nerve in healthy individual

Damaged (demyelinated) nerve in individual with Guillain-Barr syndrome

Myelin sheath

Nerve axon

Damage to myelin sheath (demyelination )

2%

PA.OG,N,S-S
Mekanisme *agaimana in>eksi, 8aksinasi, trauma, atau >akt)r lain $ang

mem!resi!itasi terja"in$a "emielinisasi akut !a"a S=B masih *elum "iketahui "engan !asti.

Ban$ak ahli mem*uat kesim!ulan *ah&a kerusakan sara> $ang terja"i !a"a sin"r)ma ini a"alah melalui mekanisme imunl)gi. Bukti-*ukti *ah&a imun)!at)genesa meru!akan mekanisme $ang menim*ulkan jejas sara> te!i !a"a sin"r)ma ini a"alah: #. (i"a!atkann$a anti*)"i atau a"an$a res!)n keke*alan seluler 9cell mediated immunity: terha"a! agen in>eksius !a"a sara> te!i. 4. A"an$a aut) anti*)"i terha"a! sistem sara> te!i. 5. (i"a!atkann$a !enim*unan k)m!leks antigen anti*)"i "ari !ere"aran !a"a !em*uluh "arah sara> te!i $ang menim*ulkan !r)ses "emielinisasi sara> te!i 'r)ses "emielinisasi sara> te!i !a"a S=B "i!engaruhi )leh res!)n imunitas seluler "an imunitas hum)ral $ang "i!i-u )leh *er*agai !eristi&a se*elumn$a. 'a"a S=B, gangli)si" meru!akan target "ari anti*)"i. Ikatan anti*)"i "alam sistem imun tu*uh mengakti8asi terja"in$a kerusakan !a"a m$elin. Alasan menga!a k)m!)nen n)rmal "ari sera*ut mielin ini menja"i target "ari sistem imun *elum "iketahui, teta!i in>eksi )leh 8irus "an *akteri "i"uga se*agai !en$e*a* a"an$a res!)n "ari anti*)"i sistem imun tu*uh. 7al ini "i"a!atkan "ari a"an$a la!isan li!)!)lisakari"a $ang miri! "engan gangli)si" "ari tu*uh manusia. Campylobacter )e)uni, *akteri !at)gen $ang men$e*a*kan terja"in$a "iare, mengan"ung !r)tein mem*ran $ang meru!akan tiruan "ari gangli)si" =M#. 'a"a kasus in>eksi )leh Campylobacter )e)uni, kerusakan terutama terja"i !a"a "egenerasi aks)n. 'eru*ahan !a"a aks)n ini men$e*a*kan a"an$a cross-reacting anti*)"i ke *entuk gangli)si" =M# untuk meres!)n a"an$a e!it)! $ang sama. Ber"asarkan a"an$a sin$al in>eksi $ang menginisisasi imunitas hum)ral maka sel-T meres!)n "engan a"an$a in>iltrasi lim>)sit ke s!inal "an sara> !eri>er. Ter*entuk makr)>ag "i "aerah kerusakan "an men$e*a*kan a"an$a !r)ses "emielinisasi "an ham*atan !enghantaran im!uls sara>.

2%7
4%

G,1ALA KL-N-S
Kelema8an =am*aran klinis $ang klasik a"alah kelemahan $ang ascending "an simetris se-ara

natural. Angg)ta tu*uh *agian *a&ah *iasan$a terkena "uluan se*elum tungkai atas. Ft)t)t)t !r)ksimal mungkin terli*at le*ih a&al "ari!a"a $ang le*ih "istal. Tu*uh, *ul*ar, "an )t)t !erna!asan "a!at ter!engaruh juga. elemahan )t)t !erna!asan "engan sesak na!as mungkin "itemukan, *erkem*ang se-ara akut "an *erlangsung selama *e*era!a hari sam!ai minggu. e!arahan "a!at *erkisar "ari kelemahan ringan sam!ai tetra!legia "engan kegagalan 8entilasi. 2% Ke7erli"a7an +ara( 6ranial eterli*atan sara> kranial tam!ak !a"a 4C-6CJ !asien "engan S=B. Sara> kranial III0II "an IL-LII mungkin akan ter!engaruh. F!hthalm)!legia, serta gangguan !a"a !u!il. eluhan umum mungkin termasuk se*agai elemahan &ajah "an )r)>aringeal *iasan$a *erikutM &ajah "r))! 9*isa menam!akkan !als$ Bell:, (i!l)!ias, Dysarthria, (is>agia, mun-ul setelah tu*uh "an tungkai $ang terkena. 0arian Miller-Eisher "ari S=B a"alah unik karena su*ti!e ini "imulai "engan "e>isit sara> kranial. 3% Peru"a8an Sen+ori6 =ejala sens)rik *iasan$a ringan. (alam ke*an$akan kasus, kehilangan sens)ri -en"erung minimal "an 8aria*el. e*an$akan !asien mengeluh !arestesia, mati rasa, atau !eru*ahan sens)rik seru!a. =ejala sens)rik sering men"ahului kelemahan. 'arestesia umumn$a "imulai !a"a jari kaki "an ujung jari, *er!r)ses menuju ke atas teta!i umumn$a ti"ak mele*ar keluar !ergelangan tangan atau !ergelangan kaki. !r)!ri)se!tis, sentuhan, "an n$eri "istal "a!at ha"ir. !% Nyeri (alam se*uah stu"i tentang n$eri !a"a !asien "engan S=B, G1J !asien mela!)rkan n$eri $ang "ise*a*kan S=B !a"a *e*era!a &aktu selama !erjalanann$a. N$eri !aling !arah "a!at "irasakan !a"a "aerah *ahu, !unggung, !antat, "an !aha "an "a!at terja"i *ahkan "engan se"ikit gerakan. %asa sakit ini sering "igam*arkan se*agai sakit atau *er"en$ut. =ejala dysesthetic "iamati a"a "alam sekitar C0J "ari !asien selama !erjalanan !en$akit mereka. Dysesthesias sering "igam*arkan se*agai rasa ter*akar, kesemutan, atau sensasi shoc,li,e "an sering le*ih umum "i ekstremitas *a&ah "ari!a"a "i ekstremitas atas. ehilangan getaran,

Dysesthesias "a!at *ertahan tan!a *atas &aktu !a"a C-#0J!asien. Sin"r)m n$eri lainn$a $ang *iasa "ialami )leh se*agian !asien "engan S=B a"alah se*agai *erikutM $yalgic, n$eri 8is-eral, "an rasa sakit $ang terkait "engan k)n"isi im)*ilitas 9misaln$a, tekanan !alsi sara>, ulkus "eku*itus:. =% Peru"a8an o7onom eterli*atan sistem sara> )t)n)m "engan "is>ungsi "alam sistem sim!atis "an !arasim!atis "a!at "iamati !a"a !asien "engan S=B. 'eru*ahan )t)n)m "a!at men-aku! se*agai *erikutM Takikar"ia, Bra"ikar"ia, .acial flushing, 7i!ertensi !ar)ksimal, 7i!)tensi )rt)statik. %etensi urin karena gangguan s>ingter urin, karena !aresis lam*ung "an "ism)tilitas usus "a!at "itemukan. % Perna)a+an Em!at !uluh !ersen !asien S=B -en"erung memiliki kelemahan !erna>asan atau )r)>aringeal. eluhan $ang khas $ang sering "itemukan a"alah se*agai *erikutM (is!nea saat esulitan menelan, Bi-ara -a"el. egagalan 8entilasi $ang akti8itas, Sesak na!as,

memerlukan "ukungan !erna!asan *iasa terja"i !a"a hingga se!ertiga "ari !asien "i *e*era!a &aktu selama !erjalanan !en$akit mereka. /iri--iri kelainan -airan sere*r)s!inal $ang kuat men$)k)ng "iagn)sa: 'r)tein /SS meningkat setelah gejala # minggu atau terja"i !eningkatan !a"a L' serialM jumlah sel /SS @ #0 MN3mm5M 0arian 9 ti"ak a"a !eningkatan !r)tein /SS setelah # minggu gejala "an Jumlah sel /SS: ##-C0 MN3mm5 :. =am*aran elektr)"iagn)stik $ang men"ukung "iagn)se a"alah !erlam*atan k)n"uksi sara> *ahkan *l)k !a"a G0J kasus. Biasan$a ke-e!atan hantar kurang I0J "ari n)rmal.

2%:

P,*,R-KSAAN P,NUN1ANG

#. 'emeriksaan L/S (ari !emeriksaan L/S "i"a!atkan a"an$a kenaikan ka"ar !r)tein 9 # ; #,C g3"l : tan!a "iikuti kenaikan jumlah sel. ea"aan ini )leh =uillain 9#1I#: "ise*ut se*agai "is)siasi enaikan ka"ar !r)tein *iasan$a terja"i !a"a minggu al*umin sit)l)gis. 'emeriksaan -airan -ere*r)s!inal !a"a 4G jam !ertama !en$akit ti"ak mem*erikan hasil a!a!un juga.

!ertama atau ke"ua.

e*an$akan !emeriksaan L/S !a"a !asien akan menunjukkan

jumlah sel $ang kurang "ari #03mm5 9albuminocytologic dissociation:. 4. 'emeriksaan EM= =am*aran EM= !a"a a&al !en$akit masih "alam *atas n)rmal, kelum!uhan terja"i !a"a minggu !ertama "an !un-akn$a !a"a akhir minggu ke"ua "an !a"a akhir minggu ke tiga mulai menunjukkan a"an$a !er*aikan. 5. 'emeriksaan M%I 'emeriksaan M%I akan mem*erikan hasil $ang *ermakna jika "ilakukan kira-kira !a"a hari ke-#5 setelah tim*uln$a gejala. M%I akan mem!erlihatkan gam*aran -au"a eAuina $ang *ertam*ah *esar.

2%9

.,RAPSam!ai saat ini *elum a"a !eng)*atan s!esi>ik untuk S=B, !eng)*atan terutama

se-ara sim!t)matis. Tujuan utama !enatalaksanaan a"alah mengurangi gejala, meng)*ati k)m!likasi, mem!er-e!at !en$em*uhan "an mem!er*aiki !r)gn)sisn$a. 'en"erita !a"a sta"ium a&al !erlu "ira&at "i rumah sakit untuk terus "ilakukan )*ser8asi tan"a-tan"a 8ital. 'en"erita "engan gejala *erat harus segera "i ra&at "i rumah sakit untuk mem"a!atkan *antuan !erna>asan, !eng)*atan "an >isi)tera!i. A"a!un !enatalaksanaan $ang "a!at "ilakukan a"alah : 4% Si+7em )erna)a+an =agal na>as meru!akan !en$e*a* utama kematian !a"a !en"erita S=B. 'eng)*atan le*ih "itujukan !a"a tin"akan su!)rti> "an >isi)tera!i. Bila !erlu "ilakukan tin"akan trake)st)mi, !enggunaan alat Bantu !erna!asan 98entilat)r: *ila 8ital -a!a-it$ turun "i*a&ah C0J. 2% &i+io7era)i Eisi)tera!i "a"a se-ara teratur untuk men-egah retensi s!utum "an k)la!s !aru. =erakan !asi> !a"a kaki $ang lum!uh men-egah kekakuan sen"i. Segera setelah !en$em*uhan mulai 9>ase rek)n8alesen:, maka >isi)tera!i akti> "imulai untuk melatih "an meningkatkan kekuatan )t)t. 3% -muno7era)i

Tujuan !eng)*atan S=B ini untuk mengurangi *eratn$a !en$akit "an mem!er-e!at kesem*uhan "itunjukan melalui s$stem imunitas. a% lasma exchan"e therapy (P,) 'lasma!aresis atau plasma exchange *ertujuan untuk mengeluarkan >akt)r aut)anti*)"i $ang *ere"ar. 'emakaian !lasma!aresis !a"a S=B mem!erlihatkan hasil $ang *aik, *eru!a !er*aikan klinis $ang le*ih -e!at, !enggunaan alat *antu na>as $ang le*ih se"ikit, "an lama !era&atan $ang le*ih !en"ek. Daktu $ang !aling e>ekti> untuk melakukan 'E a"alah "alam 4 minggu setelah mun-uln$a gejala. Jumlah !lasma $ang "ikeluarkan !er exchange a"alah 40-C0 ml3kg "alam &aktu 6-#0 hari "ilakukan em!at sam!ai lima kali exchange/ "% -muno#lo"ulin -3 Intravenous inffusion of human Immunoglobulin 9I0Ig: "a!at menetralisasi aut)anti*)"i !at)l)gis $ang a"a atau menekan !r)"uksi aut) anti*)"i terse*ut. 'eng)*atan "engan gamma gl)*ulin intra8ena le*ih menguntungkan "i*an"ingkan !lasma!aresis karena e>ek sam!ing3k)m!likasi le*ih ringan. 'em*erian I0Ig ini "ilakukan "alam 4 minggu setelah gejala mun-ul "engan ")sis 0,4 g 3 kgBB 3hari selama C hari. @% Kor7i6o+7eroid e*an$akan !enelitian mengatakan *ah&a !enggunaan !re!arat ster)i" ti"ak mem!un$ai nilai3ti"ak *erman>aat untuk tera!i S=B.

2%40

0-AGNOS-S BAN0-NG

')li)mielitis 'a"a !)li)m$elitis "itemukan kelum!uhan "isertai "emam, ti"ak "itemukan gangguan sens)rik, kelum!uhan $ang ti"ak simetris, "an /airan -ere*r)s!inal !a"a >ase a&al ti"ak n)rmal "an "i"a!atkan !eningkatan jumlah sel.

M$)sitis Akut 'a"a mi)sitis akut "itemukan kelum!uhan akut *iasan$a !r)ksimal, "i"a!atkan kenaikan ka"ar / 9/reatine inase:, "an !a"a /airan sere*r)s!inal n)rmal.

M$astenia gra8is 9"i"a!atkan in>iltrate !a"a m)t)r en" !late, lelum!uhan ti"ak *ersi>at as-en"ing:

/I'( 9/hr)ni- In>lammat)r$ (em$elinating ')l$ra"i-al Neur)!ath$: "i"a!atkan !r)gresi>itas !en$akit le*ih lama "an lam*at. Juga "itemukan a"an$a kekam*uhan kelum!uhan atau !a"a akhir minggu keem!at ti"ak a"a !er*aikan.

2%44 KO*PL-KAS)m!likasi $ang "a!at terja"i a"alah gagal na!as, as!irasi makanan atau -airan ke "alam !aru, !neum)nia, meningkatkan resik) terja"in$a in>eksi, tr)m*)sis 8ena "alam, !aralisis !ermanen !a"a *agian tu*uh tertentu, "an k)ntraktur !a"a sen"i.

2%42 PROGNOS-S
'a"a umumn$a !en"erita mem!un$ai !r)gn)sis $ang *aik, teta!i !a"a se*agian ke-il !en"erita "a!at meninggal atau mem!un$ai gejala sisa. 'en"erita S=B "a!at sem*uh sem!urna 96C-10J: atau sem*uh "engan gejala sisa *eru!a dropfoot atau trem)r !)stural 94C-5IJ:. 'en$em*uhan "a!at memakan &aktu *e*era!a minggu sam!ai *e*era!a tahun.

BAB --K,S-*PULAN

=uillain Barre s$n"r)me 9 =BS : a"alah suatu kelainan sistem keke*alan tu*uh manusia $ang men$erang *agian "ari susunan sara> te!i "irin$a sen"iri "engankarekterisasi *eru!a kelemahan atau are>leksia "ari sara> m)t)rik $ang si>atn$a!r)gresi>. elainan ini ka"ang ka"ang juga men$erang sara> sens)ris, )t)n)m,mau!un susunan sara> !usat. S=B meru!akan ')lineur)!ati akut, *ersi>at simetris "an as-en"en, $ang,*iasan$a terja"i # ; 5 minggu "an ka"ang sam!ai G minggu setelah suatu in>eksi akut. 'a"a Sin"r)m ini sering "ijum!ai a"an$a kelemahan $ang -e!at atau *isa terja"i !aral$sis "ari tungkai atas, tungkai *a&ah, )t)t-)t)t !erna>asan "an &ajah. Sin"r)m ini "a!at terja"i !a"a segala umur "an ti"ak *ersi>at here"iter "an "ikenal se*agai Lan"r$Hs 'aralisis as-en"ing. 'ertama "i"eskri!sikan )leh Lan"r$, #GC1 men$e*utn$a se*agai suatu !en$akit akut, as-en"ing "an !aral$sis m)t)rik "engan gagal na!as.

=ejala klinis S=B *eru!a kelemahan, gangguan sara> kranial, !eru*ahan sens)rik, n$eri, !eru*ahan )t)n)m, gangguan !erna>asan. Sam!ai saat ini *elum a"a !eng)*atan s!esi>ik untuk S=B, !eng)*atan terutama se-ara sim!t)matis. Tujuan utama !enatalaksanaan a"alah mengurangi gejala, meng)*ati k)m!likasi, mem!er-e!at !en$em*uhan "an mem!er*aiki !r)gn)sisn$a. 'en"erita !a"a sta"ium a&al !erlu "ira&at "i rumah sakit untuk terus "ilakukan )*ser8asi tan"a-tan"a 8ital. 'en"erita "engan gejala *erat harus segera "i ra&at "i rumah sakit untuk mem"a!atkan *antuan !erna>asan, !eng)*atan "an >isi)tera!i 'emeriksaan !enunjang untuk Sin"r)ma =uillain-Barre a"alah !emeriksaan L/S, EM= "an M%I. 'en$akit ini memiliki !r)gn)sis $ang *aik. kematian a"alah gagal na>as "an aritmia. )m!likasi $ang "a!at men$e*a*kan

0A&.AR PUS.AKA
#. =uillain-BarrN S$n"r)me. A8aila*le >r)m:htt!:33&&&.me"i-inenet.-)m3guillain*arreOs$n"r)me3arti-le.htm. 4. F8er8ie& )> =uillain-Barre S$n"r)me. htt!:33 &&&.ma$)-lini-.-)m 3health3guillain*arre- s$n"r)me 3(S004#53 (SE/TIFN. 5. Munan"ar A. La!)ran asus Sin"r)ma =uillan-Barre "an Ti>us a*")minalis.Unit Neur)l)gi %S 7usa"a Jakarta. %vailable from : U%L : htt!:33&&&.kal*e.-).i"3>iles3-"k3>iles3#4Sin")rm=uillainBarre15.!">3#4Sin"r)m=uillainB arre15.html.
! Ne&s&anger

(ana L., Darren /harles htt!:33&&&.ameri-an>amil$!h$si-ian.-)m.

%.,

=uillain-Barre

S$n"r)me ;

"! Ja!ar"i I. Sin"r)ma =uillan-Barre. E

USU Bagian Be"ah. A8aila*le >r)m : U%L : htt!:33li*rar$.usu.a-.i"3")&nl)a"3>k3*e"ah-iskan"arJ40ja!ar"i4I.!">.

I. Mar"j)n) Mahar, Si"harta 'riguna. Sin"r)ma =uillain-Barre : Neur)l)gi /etakan ke G. (ian %ak$at, Jakarta, 4000.

linis (asar,

6. E8i"en-e /enter. 40## P#4304340##Q. A8aila*le >r)m: htt!:33*est!ri-e.*mj.-)m3*est!ra-ti-e3m)n)gra!h3#6I3*asi-s3e!i"emi)l)g$.html G. (r Iskan"ar J, =uillain Barre S$n"r)me. Uni8ersitas Sumatera Utara M 400C 1. Sene8iratne U M(9SL:, M%/'. !uillain-Barre #yndrome0 Clinicopathological 1ypes and 2lectrophysiological Diagnosis/ (e!artement )> Neur)l)g$, Nati)nal Neur)s-ien-e Institute, S=7 /am!usM 4005. #0. Ma$) /lini- sta>>. 40## P4G30C340##Q. A8aila*le >r)m :
htt#$%%www!mayo&lini&!&om%health%guillain-'arresyndrome%D()) *+%D(,-.I/N0treatments-and-drugs

##. AI(' 9 =uillain Barre S$n"r)me :. A8aila*le >r)m : htt!:33&&&.netterimages.-)m3image3I5I#4.htm

Anda mungkin juga menyukai