Anda di halaman 1dari 3

Bekasi dan FSPMI Bekasi adalah salah satu Kabupaten yang berada di wilayah Propinsi Jawa Barat.

Secara geografis Kabupaten Bekasi berada pada posisi 6 10 53 - 6 30 6 Lintang Selatan dan 106 48 28 -107 27 29 Bujur Timur. Kabupaten Bekasi memiliki luas wilayah sebesar 127.3888 ha dan berbatasan langsung dengan Jakarta, Ibukota Negara Indonesia. Sebagai salah satu kota besar di Indonesia, Bekasi memiliki penduduk sebanyak 2.786.638 jiwa yang terbagi dalam 23 kecamatan dan 187 desa.1 Bekasi memiliki jumlah buruh yang tidak sedikit, tercatat ada sekitar 449.608 buruh ada di Bekasi.2 Buruh buruh tersebut tersebar di lebih dari 4.100 buah perusahaan3 dimana 864 diantaranya adalah industri manufaktur.4 Bahkan saat ini ada tujuh kawasan industri besar yang terletak di Kabupaten Bekasi. Kawasan industri tersebut adalah Jababeka, MM 2100, Delta Mas, Lippo Cikarang, Hyundai, EJIP, dan Bekasi Fajar. Seperti di wilayah Indonesia yang lain, Kabupaten Bekasi juga menyelenggarakan Pemilu Legislatif pada tahun 2014. Dalam Pileg 2014, Kabupaten Bekasi memiliki jumlah pemilih sebanyak 2.043.181 yang terbagi dalam 5.297 TPS.5 Sedangkan untuk Caleg berjumlah 568 yang akan bertarung memperebutkan 50 kursi dan terbagi kedalam 6 daerah pemilihan. Dapil I dihuni oleh 102 caleg yang akan memperebutkan 9 kursi. Daerah Pemilihan II sebanyak 83 caleg yang akan memperebutkan 7 kursi. Daerah Pemilihan III dihuni 93 caleg yang memperebutkan 8 kursi. Daerah pemilihan IV dihuni oleh 121 caleg yang akan memperebutkan 11 kursi. Daerah pemilihan V dihuni oleh 82 caleg yang

1 2 3 4 5

Bekasi Dalam Angka 2013. Hal.

memperebutkan 7 kursi, dan daerah pemilihan VI dihuni 87 caleg yang memperebutkan 8 kursi.6 FSPMI sebagai salah satu serikat buruh yang ada di Bekasi juga ikut ambil bagian dalam pemilu legislatif 2014. FSPMI mengirimkan beberapa anggotanya untuk bertarung dalam pemilu legislatif dari tingkat daerah hingga nasional. Beberapa wakil FSPMI yang bertarung tersebut adalah Nurdin Muhidin, Suparno, Aji, Susanto, Nyumarno, Hendi Suhendi, Masrul Zambak, Rustan, Iswan Abdullah dan Tri Wuryantoro. Mereka maju dalam pileg 2014 sebagai caleg yang ditugaskan oleh FSPMI untuk menduduki posisi sebagai wakil buruh di tingkat Parlemen. Jika dilihat sejarahnya, FSPMI bukanlah sebuah organisasi politik. FSPMI lahir pada tanggal 6 Februari 1999 dari sebuah Musyawarah Nasional Luar Biasa Serikat Pekerja Logam, Elektronika dan Mesin SPSI di Garut, Jawa Barat. FSPMI didirikan sebagai sebuah serikat buruh yang ingin memurnikan kembali gerakan buruh di Indonesia sesuai dengan citacita dan ciri universal gerakan buruh yang demokratis, independen, bebas dan representatif. Sampai saat ini, FSPMI memiliki 6 Serikat Pekerja Anggota, yaitu Serikat Pekerja Elektronik-Elektrik (SPEE), Serikat Pekerja Logam (SPL), Serikat Pekerja Automotif, Mesin dan Komponen (SPAMK), Serikat Pekerja Dok dan Galangan Kapal (SPDG), Serikat Pekerja Dirgantara (SPD) dan yang terbaru yakni Serikat Pekerja Aneka Industri (SPAI). Di wilayah Bekasi, FSPMI memiliki 4 Serikat Pekerja Anggota, yakni SPAMK, SPL, SPAI dan SPEE. FSPMI Kantor Cabang Bekasi memiliki sebanyak 82.457 anggota aktif yang tersebar di 324 pabrik. Jumlah tersebut terdiri atas Serikat Pekerja Automotif, Mesin dan Komponen (SPAMK) yang memiliki 28.394 anggota dari 99 Pimpinan Unit Kerja. Serikat Pekerja Logam (SPL) memiliki 8.103 anggota dari 38 Pimpinan Unit Kerja. Serikat

Pekerja Aneka Industri (SPAI) memiliki 15.326 anggota dari 90 Pimpinan Unit Kerja. Terakhir Serikat Pekerja Elektronik-Elektrik (SPEE) memiliki 31.921 anggota dari 97 Pimpinan Unit Kerja.

Anda mungkin juga menyukai