Anda di halaman 1dari 14

MINYAK BUMI DAN PETROKIMIA

MAHMIDAH FEBRIANI XII.IPA.2

PENGERTIAN MINYAK BUMI DAN PETROKIMIA


Minyak bumi adalah campuran dari berbagai senyawa golongan hidrokarbon, yaitu golongan alifatik, alisiklik, dan aromatik, serta unsur lain dalam jumlah sedikit, misal belerang (6%), oksigen (3,5%) dan nitrogen (0,5%). Petrokoimia adalah bahan organik yang diperoleh dari minyak bumi atau gas alam.

1. Proses Pembentukan Minyak Bumi dan Gas alam


Fosil adalah sisa tulang belulang binatang atau sisa tumbuhan jaman purba yang telah membatu dan tertanam dibawah lapisan tanah. Ada tiga jenis bahan bakar fosil yaitu : gas alam, minyak bumi dan batu bara.

a. Pembentukan Minyak Bumi


Minyak bumi dikenal dengan sebutan petroleum atau minyak mentah. Kata petroleum berasal dari bahasa latin, yaitu petro berarti batuan dan oleum berarti minyak.

b. Pembentukan Gas Alam


Gas alam terbentuk dalam rongga besar dibawah batuan bumi dan selalu bersama-sama dengan minyak mentah. Hal ini dikarnakan karena minyak bumi dan gas alam dihasilkan dari proses yang sama.

c. Komponen Utama Minyak Bumi


1. Golongan Alifatik
Golongan alifatik adalah golongan hidrokarbon dengan rantai atom karbon terbuka, baik rantai lurus maupun rantai bercabang. Contohnya sebagai berikut CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3 n-heptana

2. Golongan Alisiklik
Golongan alisiklik adalah golongan hidrokarbon dengan rantai atom karbon tertutup. Sikloalkana yang terdapat pada minyak bumi, antara lain metilsiklopentana dan etilsikloheksana.

3. Golongan Aromatik
Golongan Aromatik adalah golongan benzena dan turunannya. Contohnya adalah benzena dan toulena.

2. Penyulingan Minyak Bumi


Terperangkapnya minyak bumi dan gas alam dalam batuan sedimen disebut proses akumulasi. Jika jumlah minyak bumi dan gas alam yang terakumulasi jumlahnya banyak dan menguntungkan, dilakukan pengeboran. Minyak mentah merupakn campuran dengan komponen utama hidrokarbon alifatik dan hidrokarbon rantai atom C sederhana hingga atom C kompleks. Proses pengembunan terjadi dalam beberapa tahan dan disebut Fraksinasi.

3. Bensin
Adalah minyak bumi yang mudah menguap dan mudah terbakar. Komponen utama bensin adalah n-heptana dan isooktana dengan struktur sebagai berikut: CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3 n-heptana
CH3 CH3 CH3-C-CH2-CH-CH3 CH3

2,2,4-trimetil pentana (isooktana)

Jenis-Jenis untuk meningkatakan bilangan oktan pada bensin sebagai berikut:


Tetraetil Timbal (TEL) Benzena Etanol Tersier Butil Alkohol MTBE (Metil tersier-butileter)

4. Penggunaan Residu Minyak Bumi dalam Industri Petrokimia


Residu minyak bumi dapat dibuat menjadi bahan yang bermanfaat dalam industri petrokimia. Contohnya Aspal dan Minyak Pelumas

5. Dampak Pembakaran Bahan Bakar Terhadap Lingkungan


Terdapat 5 bahan pencemar utama yang disebabkan oleh pembakaran Partikulat : padatan atau cairan yang sangat kecil. Gas belerang oksida: gas SO2 dan SO3 Gas Nitrogenoksida: Gas NO dan NO2 Gas karbon monoksida: terjadi karena pembakaran tidak sempurna Senyawa organik berwujud gas: CH4, C2H6, dan C3H8

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

GOOD LUCK.!!!!!!!!!

Anda mungkin juga menyukai