Anda di halaman 1dari 9

Penuntun Observasi Lapangan

Blok Bioetik, Humaniora dan Profesionalisme Kedokteran


Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin 2013

Penyusun: dr. Shulhana okhtar dr. !asrudin " , SpO#

Penuntun Observasi Lapangan


Pendahuluan
Observasi lapangan merupakan salah satu kegiatan pembela,aran pada Blok Bioetik, Humaniora dan Profesionalisme Kedokteran, dengan titik berat pada Humaniora. Observasi merupakan suatu tindakan atau proses pengamatan terhadap sesuatu atau seseorang dengan seksama untuk mendapatkan informasi. %alam blok ini, mahasis-a akan melakukan pengamatan langsung pada tempat layanan kesehatan yang mahasis-a tersebut ditugaskan.

Blok Bioetik, Humaniora dan Profesionalisme Kedokteran Semester $ %esember &'(&)*anuari &'(+

Persiapan
Sebelum melakukan observasi lapangan, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan oleh mahasis-a, yaitu: enentukan siapa yang akan men,adi ketua kelompok. emba-a buku panduan. emba-a buku /atatan untuk menuliskan hal)hal yang diamati. emba-a kamera untuk dokumentasi tempat layanan kesehatan. emba-a alat perekam audio untuk -a-an/ara 0,ika diperlukan1.

Sasaran Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan observasi lapangan, mahasis-a diharapkan mampu: en,elaskan tentang komunikasi yang efektif. engenali perilaku profesional yang harus dimiliki seorang dokter. en,elaskan tentang hubungan dokter)pasien, dokter)dokter, dokter)petugas layanan kesehatan lain dan dokter)masyarakat dari sudut pandang humaniora. en,elaskan tentang peran hubungan interpersonal dalam lingkungan profesi dan pribadi. emberi informasi.laporan yang tepat saat presentasi hasil observasi.

Manfaat pembelajaran observasi


"ktivitas yang dilakukan mahasis-a diharapkan akan bermanfaat bagi mahasis-a dalam: (. engenal lebih dini lingkungan layanan kesehatan dengan segala kompleksitasnya. &. emahami pola interaksi yang ter,adi pada hubungan interpersonal di lingkungan profesi kesehatan, terutama komunikasi yang ter,adi. +. emahami nilai)nilai yang mendukung perilaku profesional yang harus dimiliki seorang dokter. Penuntun Observasi Lapangan

Ketua kelompok bertanggung) ,a-ab terhadap urusan administrasi kelompoknya, seperti memba-a surat pengantar dari fakultas dan daftar hadir kelompok serta memastikan dokter pendamping bersedia mendampingi kegiatan observasi kelompoknya.

&

PEDOMAN PELAKSANAAN OBSERVASI LAPANGAN 1. Mahasiswa secara berkelompok mendatangi satu tempat layanan kesehatan pada waktu yang telah ditentukan. 2. Melapor kepada direktur rumah sakit/klinik atau kepala puskesmas tempat kegiatan observasi. 3. Menyerahkan daftar hadir untuk ditanda-tangani oleh dokter pendamping sebelum kegiatan observasi. 4. Melakukan pengamatan pada tempat yang disiapkan oleh dokter pendamping nama dokter tertera dalam daftar hadir! selama kurang lebih 2 dua! "am. #. $alam hal dokter pendamping tidak berada di tempat% maka kelompok yang bersangkutan harus menghubungi dokter pendamping dan membuat per"an"ian untuk pelaksanaan observasi susulan. &. Meminta kembali daftar hadir yang sudah ditanda-tangani dokter pendamping untuk diserahkan kepada koordinator blok. '($)M*+ ,-.*/ M*+$010 2akukanlah pengamatan terhadap realita/kegiatan-kegiatan yang ada dalam setting layanan kesehatan tersebut 3ika diperlukan% dapat melakukan wawancara terhadap beberapa pihak terkait dokter% perawat% pasien dan pegawai di tempat tersebut! 0nformasi yang diperoleh dihimpun dalam catatan lapangan. 4atatlah sebanyak mungkin informasi yang dapat diamati selama observasi. 5okus pengamatan berkisar terhadap situasi tempat layanan kesehatan% sarana prasarana yang tersedia% proses pelayanan kesehatan se"ak pasien datang hingga pasien pulang% interaksi yang ter"adi di antara dokter% dokter-perawat% dokter-pasien% doktermasyarakat. 2ihatlah "uga interaksi yang ter"adi antara petugas layanan kesehatan yang lain dengan pasien dan masyarakat. Format Laporan Individu /ebagai laporan individu% buatlah tulisan dalam bentuk narasi dari sudut pandang *nda sendiri berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara yang dilakukan. 0si narasi menggambarkan apa yang *nda alami dan apa yang *nda rasakan tentang pengalaman dari observasi tersebut. 5okus narasi dapat berupa pilih salah satunya! uraian tentang komunikasi yang ter"adi +

Penuntun Observasi Lapangan

antara pihak-pihak yang terlibat di dalam proses layanan kesehatan% dilema etik yang mengemuka dapat dilihat pada kriteria-kriteria 6$7% baik itu beneficience% non malaficience% "ustice atau autonomy!% isu-isu profesionalisme dan aspek-aspek humanisme. +arasi disusun dengan memuat hal-hal sebagai berikut8 o o o o o o o o o /ususan plot8 pendahuluan% isu utama yang berkembang dan ingin diamati% klimaks dari isu yang diamati% anti klimaks% resolusi 6onflik yang mungkin ter"adi 6arakterisasi dari orang-orang yang terlibat di dalamnya /etting tempat isu tersebut muncul apakah di ruang praktik% ruang tunggu% apotik% laboratorium% ruang perawatan dan lain-lain! ,ema yang terus-menerus berulang ter"adi /udut pandang mahasiswa sebagai pengamat 6e"adian-ke"adian yang dialami disusun secara berurutan dengan menilai apakah masing-masing ke"adian tersebut saling berhubungan atau saling memperngaruhi ,ransisi atau perubahan yang mungkin ter"adi selama observasi 'andangan mahasiswa terhadap fokus isu yang diamati

'an"ang tulisan minimal # halaman% diketik rapi di atas kertas ukuran *4 atau folio Format Tugas K !ompo"

-ntuk tugas kelompok% dibuat dalam bentuk power point presentation% disertai gambar/foto pada setting layanan kesehatan tersebut. 0si dari presentasi adalah pen"elasan tentang setting layanan kesehatan% sarana prasarana yang tersedia% serta kesimpulan dari seluruh hasil pengamatan pada kelompok tersebut Fokus Penilaian arasi o! ( & + 2 Point "an# dinilai Keterkaitan ,udul dengan isi.tema narasi 3ata bahasa.tanda ba/a yang digunakan sesuai dengan 45% !arasi disusun se/ara kronologis 0dari a-al sampai akhir1 $si narasi menggambarkan hasil pengamatan yang mendalam 3otal nilai ilai (' (' (' 6' 100

Penuntun Observasi Lapangan

PEN#ELASAN OBSERVASI LAPANGAN )bservasi lapangan merupakan salah satu kegiatan pembela"aran pada blok 7ioetik% 9umaniora dan 'rofesionalisme 6edokteran. $alam kegiatan ini% mahasiswa secara berkelompok melakukan observasi di suatu tempat layanan kesehatan dan didampingi oleh seorang dokter yang bertanggung-"awab selama mahasiswa melakukan observasi. 6egiatan observasi kali ini menitik-beratkan pada sudut pandang 9umaniora% namun mahasiswa tetap diharapkan mampu mengenali apakah ada dilema etik yang muncul selama pengamatan berlangsung atau apakah ada isu-isu profesionalisme yang menon"ol. )bservasi sendiri merupakan suatu tindakan atau proses pengamatan terhadap sesuatu atau seseorang yang dilakukan dengan seksama/teliti untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan. 3adi dalam observasi% ada suatu proses pengamatan% yaitu melihat secara lebih teliti dan mendalam terhadap sesuatu atau seseorang. *rtinya dalam observasi% harus ada sesuatu yang diamati ob"ek! baik berupa hal yang abstrak maupun yang nyata. 9al yang men"adi ob"ek pengamatan pada observasi kali ini bisa difokuskan baik itu pada proses pelayanan kesehatan% petugas layanan kesehatan dokter% perawat% laboran dan lain-lain!% pasien% masyarakat% atau interaksi dokter-pasien% dokter-perawat atau dokter-masyarakat dari berbagai aspek. )bservasi dapat dilakukan dengan tu"uan yang berbeda-beda. $alam blok 7ioetik% 9umaniora dan 'rofesionalisme 6edokteran ini% tu"uan observasi adalah untuk mengamati proses pelayanan kesehatan yang ter"adi pada setting layanan kesehatan% orang-orang yang terlibat di dalamnya% interaksi yang ter"adi pada orang-orang tersebut% kemudian menganalisa apa yang ditemukan di tempat layanan kesehatan tersebut untuk selan"utnya merefleksikan apa yang mahasiswa amati dari sudut pandang humaniora. 1efleksi "uga dapat dibuat berdasarkan apa yang mereka dapatkan dalam pembela"aran tentang materi lain yaitu tentang bioetik dan profesionalisme. 1efleksi yang dimaksud merupakan sebuah pertimbangan yang dalam terhadap ke"adianke"adian% atau situasi-situasi yang ada: orang-orang yang terlibat% apa yang mereka alami% dan bagaimana mereka merasakan pengalaman tersebut. 3ika dibawa ke dalam diri% maka refleksi adalah suatu proses metakognitif yang menciptakan pengertian yang lebih besar terhadap diri dan situasi di sekitarnya untuk memberitahukan tindakan yang selan"utnya. 1efleksi dikembangkan sebagai salah satu cara untuk memperoleh persepsi dan penilaian yang biasanya luput dari pandangan kita% yang kemudian menempatkan kita pada posisi yang lebih baik saat kita menemukan situasi yang sama% sehingga kita mampu mengubah suatu keadaan. Manfaat yang diharapkan setelah mahasiswa melakukan refleksi dari hasil observasi yaitu mahasiswa mengerti akan diri dan situasi sekitar% sehingga berdampak lebih luas pada pembela"aran sepan"ang hayat lifelong learning! dari pada hanya sekedar mengenal pengetahuan atau keterampilan baru% misalnya mengamati bagaimana komunikasi antara pasien dengan dokter Penuntun Observasi Lapangan 7

saat melihat langsung di tempat praktik dokter% lalu melakukan refleksi bagaimana seharusnya komunikasi yang baik tersebut. 7eberapa materi yang disa"ikan pada blok ini yang berkaitan dengan aspek humaniora adalah komunikasi efektif antara sesama dokter% dokter-pasien% dokter-petugas layanan kesehatan yang lain% dokter-masyarakat% hubungan yang ter"adi dalam proses komunikasi tersebut% serta nilai-nilai humanis dan profesionalisme yang harus dimiliki oleh seorang dokter. KOM$NIKASI EFEKTIF 7erdasarkan 7uku /tandar 6ompetensi $okter 0ndonesia yang dikeluarkan oleh 6onsil 6edokteran 0ndonesia 2;;&!% kompetensi pertama yang harus dimiliki oleh seorang dokter adalah kemampuan berkomunikasi secara efektif% yaitu mampu menggali dan bertukar informasi secara verbal dan non verbal dengan pasien pada semua usia% anggota keluarga% masyarakat% kolega dan profesi lain. /ikap profesional seorang dokter ditun"ukkan ketika dokter berhadapan dengan tugasnya yang berarti mampu menyelesaikan tugasnya sesuai peran dan fungsinya dealing with task!: mampu mengatur diri sendiri seperti ketepatan waktu% pembagian tugas profesi dengan tugastugas pribadi yang lain dealing with one-self!% dan mampu menghadapi berbagai macam tipe pasien serta mampu berker"a-sama dengan profesi kesehatan yang lain dealing with others!. $i dalam proses komunikasi dokter-pasien% sikap profesional ini penting untuk membangun rasa nyaman% aman% dan percaya pada dokter% yang merupakan landasan bagi berlangsungnya komunikasi secara efektif. /ikap profesional ini hendaknya di"alin terus-menerus se"ak awal konsultasi% selama proses konsultasi berlangsung% dan di akhir konsultasi. 4ontoh sikap dokter ketika menerima pasien8 Menyilakan masuk dan mengucapkan salam Memanggil/menyapa pasien dengan namanya Menciptakan suasana yang nyaman isyarat bahwa punya cukup waktu% menganggap penting informasi yang akan diberikan% menghindari tampak lelah!. Memperkenalkan diri% men"elaskan tugas/perannya apakah dokter umum% spesialis% dokter keluarga% dokter paliatif% konsultan gi<i% konsultan tumbuh kembang% dan lain-lain!. Menilai suasana hati lawan bicara Memperhatikan sikap non-verbal raut wa"ah/mimik% gerak/bahasa tubuh! pasien Menatap mata pasien secara profesional yang lebih terkait dengan makna menun"ukkan perhatian dan kesungguhan mendengarkan. Memperhatikan keluhan yang disampaikan tanpa melakukan interupsi yang tidak perlu. *pabila pasien marah% menangis% takut% dan sebagainya maka dokter tetap menun"ukkan raut 8

Penuntun Observasi Lapangan

wa"ah dan sikap yang tenang. Melibatkan pasien dalam rencana tindakan medis selan"utnya atau pengambilan keputusan. Memeriksa ulang segala sesuatu yang belum "elas bagi kedua belah pihak. Melakukan negosiasi atas segala sesuatu berdasarkan kepentingan kedua belah pihak. Membukakan pintu% atau berdiri ketika pasien hendak pulang.

/aat mengamati proses komunikasi antara dokter dengan pasien% mahasiswa dapat melihat apakah contoh-contoh di atas muncul pada interaksi yang diamatinya.

Penuntun Observasi Lapangan

P4S"! 9!39K

"H"S$S:" K4%OK34;"! 5"!# P4%9L$ 0by Pat/h "dams,

%1

Pendidikan kedokteran dapat men,adi pengalaman yang penuh ketegangan. Sebahagian mahasis-a menganggap kedokteran hebat sekali< yang lain menganggap biayanya terlalu besar. 3api tanggapan paling memalukan yang pernah saya dengar adalah bah-a mahasis-a mengalami depresi dan gelisah dengan praktik pera-atan kesehatan dalam masyarakat saat ini. ereka menganggap praktik berorietasi pelayanan yang menggembiranakan di rumah sakit sudah langka. 4konomi dan mana,emen sering lebih penting dari pera-atan pasien, dan persaingan tampaknya telah menggantikan ker,a sama di antara banyak tenaga profesional di bidang kesehatan. Saran)saran ini ditu,ukan untuk mahasis-a kedokteran yang merindukan pendidikan kedokteran yang sepenuh hati dan menggairahkan, mereka yang mengikuti pendidikan mereka denga senagn hati dan mengharapkan sepan,ang hidup melayani umat manusia. $ngatlah untuk selalu menegaskan motivasi "nda sendiri, hormati kearifan "nda, dan yakinlah bah-a "nda dapat men,adikan kehidupan "nda sebagai petualangan yang sangat menyenangkan. *angan pernah puas dengan kea,aiban hidup. Saat "nda membedah mekanisme tubuh yang menak,ubkan, biarkan pemahaman "nda pada proses)proses mekanisme tersebut menggempur "nda dengan rasa penasaran dan ingin tahu. Hiduplah dengan perasaan kagum dan biarkan itu men,adi fokus pendidikan "nda, bukan nilai "nda, yang sama sekali tak mampu memberi tahu "nda akan ,adi dokter ma/am apa "nda nantinya. Saat saya masih di sekolah kedokteran, saya katakan kepada profesor saya agar tidak pernah memberitahukan nilai saya ke/uali saya tidak lulus. ;asanya begitu membebaskan. *angan tunggu sampai "nda men,adi dokter rumah sakit untuk mengembangkan dan mempraktikkan keahlian "nda me-a-an/arai orang. ulailah dari sekarang= :a-an/arailah semua orang sedalam yang "nda bisa. Kegembiraan dasar ilmu kedokteran adalah keakraban. 9ntuk men/apainya, "nda harus berlatih me-a-an/arai berbagai ma/am orang. >obalah menelpon nomor)nomor salah sambung, bi/aralah pada teman, bi/aralah pada semua orang. >arilah sikap yang sangat menggembirakan orang lain sehingga mereka akan men/eritakan kisah mereka pada "nda. Bergembiralah saat orang)orang memberi "nda keper/ayaan, /inta dan keakraban mereka. Biarkan per,alanan dengan orang ini memenuhi "nda dengan kegembiraan menemukan teman)teman baru. 3erlibatlah dalam politik kedokteran dari a-al. Bergabunglah dengan organisasi)organisasi kemahasis-aan kedokteran 0di "merika: " S" 0"meri/an edi/al Student "sso/iation1, ""?P 0"meri/an "/ademy of ?amily Physi/ian1)red1, dan organisasi)organisasi serupa. Hadirilah pertemuan)pertemuan, khususnya yang besar, dan mengobrollah dengan semua orang. Banyak rekan "nda yang memikirkan masalah yang seperti yang "nda pikirkan. "nda bisa men/ari dukungan yang akan membantu praktik medis ideal "nda tumbuh dan berkembang. Bangunlah hubungan dengan tenaga professional di bidang pera-atan kesehatan dan profesor yang "nda hormati. >iptakan dialog yang bersemangat. 9ndanglah diri "nda ke rumah mereka. intalah untuk datang ke praktik mereka. Bangunlah keakraban yang sama dengan penolong, ,urura-at dan pera-at seperti halnya dengan dokter dan pasien. Ke mana pun "nda pergi dalam hidup, keramahan akan membuat hari)hari "nda menyenangkan. %irikanlah kelompok pendukung untuk bela,ar dan bermain. >arilah ,i-a yang sama dan menghayallah tentang minat dan masa depan kedokteran "nda. Berlatihlah men/urahkan isi hati se/ara mendalam dan akrab satu sama lain 0bagi kita, kaum uslim, berteman sedekat itu tentu yang sesama ,enis, untuk menghindari fitnah)red1< ,angan menyembunyikan sesuatu. *ika "nda bisa, berbagilah ide dengan kelompok lain. %ari kenalan)kenalan ini dapat mun/ul rekan kedokteran seumur hidup, di mana pun "nda berada. ?okuslah pada kedokteran sebagai pelayanan. Kedokteran yang di,alankan sebagai sebuah bisnis sama artinya dengan menyakiti semua orang. Penghargaan se,ati untuk ilmu kedokteran berasal dari menolong orang lain dan dari penemuan diri sendiri. emberi itu menyembuhkan< memberi menghasilkan keakraban sebagai produk sampingnya. Persiapkan diri "nda menghadapi hu,an /inta.

Penuntun Observasi Lapangan

*angan biarkan biaya pendidikan menghentikan "nda. !ikmatilah hak istime-a karena bisa sekolah< saat "nda lulus, "nda akan membayar pin,aman "nda se/epat "nda bisa. *ika "nda memilih kedokteran berorientasi pelayanan, kesenangan yang "nda dapatkan darinya sudah /ukup besar sampai dana masuk. *angan biarkan utang men,ebak "nda dalam utang yang men,i,ikkan< tidak ada lagi pen,ara untuk orang yang berutang. Biarkan kreativitas dan eksplorasi membantu "nda. %ukungan komunitas bisa men,adi unsur yang penting. #alilah minat)minat di luar bidang kedokteran. "nda bukan hanya seorang dokter A "nda adalah orang yang telah bela,ar ilmu kedokteran= Peliharalah semua /inta dan pengalaman "nda dengan /ara menggabungkannya dalam ilmu kedokteran "nda. ;angkailah minat)minat ini dalam hubungan yang "nda miliki dengan pasien dan terbukalah untuk bela,ar dari mereka. "nda akan berkembang pesat dalam ikatan yang "nda bentuk. *angan korbankan keluarga "nda demi karir kedokteran "nda. "pa yang "nda pela,ari saat men,aga agar kehidupan keluarga "nda tetap bersemangat akan membantu "nda melayani pasien "nda. ;an/anakan libur dari peker,aan dan sekolah, lalu habiskan -aktu bersama dengan keluarga "nda. Hargailah teman, kekasih, anak)anak, dan orang tua "nda, dan rasakan sehatnya /inta yang mereka berikan pada "nda. *adikan teman)teman "nda bagian dari keluarga "nda ,uga. 5ang paling penting, khayalkan impian kedokteran "nda yang paling aneh. #elar dokter "nda adalah surat i,in untuk memilih bagaiman tepatnya "nda ingin men,alankan praktik. Satu)satunya faktor yang membatasi adalah rasa takut dan kurangnya ima,inasi "nda. Bersatulah dan membubunglah yang tinggi= %an saat "nda tumbuh dan bela,ar, tolong bagilah tanggapan, saran dan dialog "nda dengan kami dan dengan teman "nda sehingga bersama)sama kita bisa men/iptakan perayaan kedokteran.

Penuntun Observasi Lapangan

Anda mungkin juga menyukai