NAMA ANGGOTA : CICIE DIAN NOVIYANTI NI MADE SUARNI MEGA PRAPIKA RINA OKTAPYA
Pengertian
Kehamilan adalah suatu masa dimana terjadi perubahan dramatis baik biologis, psikologis maupun adaptasi pada wanita. kehamilan dan nifas kadang-kadang dapat menimbulkan psikosis.
Departemen kesehatan dan layanan kemanusiaan telah melaporkan bahwa 1 dari 8 orang akan mengalami gangguan depresi dan jumlah tersebut hampir 2 kali lipat
sebagian besar wanita mengkhawatirkan apakah bayinya normal. Pada mereka yang memiliki janin dengan resiko tinggi untuk kelainan bawaan, stres meningkat (Tunis & Golbus, 1991).
DEPRESI
Kehamilan seharusnya adalah masa yang paling bahagia dalam kehidupan seorang wanita, tapi buat sebagian wanita masa ini
National Institut of Mental Health bahwa depresi adalah dipahami sebagai suatu penyakit, bukan sebagai suatu kelemahan karakter, suatu refleksi dari kemalasan atau suatu ketidakmauan untuk menoba lebih keras.
Gejala-gejala Depresi
emosi depresi / tertekan Kehilangan minat terhadap semua kegiatan Hilang dan bertambahnya berat badan yang signifikan saat tidak melakukan diet Insomnia atau hipersomnia gelisah Perasaan lelah atau kehilangan kekuatan Perasaan tidak berharga atau perasaan bersalah Berkurangnya kemampuan untuk berpikir atau berkonsentrasi Berulang-kali muncul pikiran akan kematian
Bentuk-bentuk Depresi
Depresi Unipolar Depresi Mayor Distimia
Depresi Bipolar
Faktor ekonomi
Faktor ketidak bahagiaan dalam rumah tangga Perasaan cemas menghadapi persalinan. Kurangnya dukungan dari suami dan keluarga Perasaan khawatir yang berlebihan pada kesehatan janin
Ada 2 hal penting yang mungkin berdampak pada bayi yang dikandungnya, yaitu :
timbulnya gangguan pada janin yang masih didalam kandungan. Munculnya gangguan kesehatan pada mental anak nantinya. Kelahiran premature Bayi lahir dengan berat badan yang rendah Ibu yang mengalami depresi ini tidak akan mempunyai keinginan untuk memikirkan perkembangan kandungan
PSIKOSA
Psikosa merupakan gangguan jiwa yang serius, timbul karena penyebab organic ataupun emosional (fungsional) dan yang menunjukkan gangguan kemampuan berfikir, bereaksi secara emosional, mengingat , berkomunikasi, menafsirkan kenyataan dan bertindak sesuai dengan kenyataan, sedemikian rupa sehingga kemampuan untuk memenuhi tuntutan hidup sehari hari sangat terganggu.
Penyebab psikosa:
Internal (perubahan tubuh dan hormonal ibu hamil) Ekstenal (kehamilan yang tidak diinginkan, kehamilan beresiko, dan jarak kehamilan yang terlalu dekat, riwayat kegugura, riwayat obstetri buruk)
Gejala psikosis :
abnormal menampilkan emosi kebingungan depresi dan kadang kadang pikiran bunuh diri kacau berpikir dan berbicara kegembiraan keyakinan palsu melihat, mendengar, merasakan, atau memahami hal-hal yang tidak ada berdasarkan ketakutan/ kecurigaan
II
Triwulan III a. Timbul gejolak baru menghadapi persalinan b. Perasaan bertanggung jawab c. Golongan ibu yang mungkin merasa takut d. Ibu yang mempunyai riwayat/ pengalaman buruk pada persalinan yang lalu
a. Kehamilan nyata b. Adaptasi dengan kenyataan c. Perut bertambah besar d. Terasa gerakan janin
Adapun cara pencegahan yang dapat dilakukan pada penderita psikosa adalah dengan memperhatikan hal-hal berikut :
a. b. c. d. e. f. g. h. Informasi ANC rutin Nutrisi Penampilan Aktivitas Relaksasi Senam hamil Latihan pernafasan
PSIKONEUROSA
Psikoneurosa yaitu ketegangan
pribadi yang terus menerus akibat adanya konflik dalam diri orang bersangkutan dan terjadi terus menerus orang tersebut tidak dapat
Faktor penyebab
Ketakutan dan kecemasan yang terus menerus. Repressi terhadap macam macam masalah emosional, Kecenderungan harga diri yang terhalang. Dorongan-dorongan seksual tidak mendapat kepuasan sehingga menimbulkn banyak konflik
batin.
Mudah tidaknya upaya ini pada umumnya dipengaruhi oleh kepribadian penderita
Asuhan kebidanan
TERIMA KASIH