Anda di halaman 1dari 6

Praktikum BE2201 - Biologi Tumbuhan

Pengaruh auksin terhadap inisiasi akar lateral

Jadwal Praktikum
25/03/14: Pembuatan medium: Sterilisasi biji kapas untuk perkecambahan Induksi akar lateral dari segmen akar (pengaruh auksin dan cahaya).

01/04/14:

15/04/14:

Evaluation: Lateral root induction experiment

-1-

Praktikum BE2201 - Biologi Tumbuhan

Pendahuluan: Struktur akar, perkembangan akar lateral dan auksin signalling. 1. Struktur akar
Akar merupakan organ yang berfungsi sebagai penyokong tumbuhan pada tanah, absorbsi air dan nutrisi serta berperan dalam menyimpan cadangan makanan. Sistem perakaran pada tumbuhan umumnya terbagi menjadi sistem akar tunggang dan akar serabut, akan tetapi kedua sistem perakaran tersebut memiliki karakteristik perkembangan yang serupa dalam pola radial. Akar tumbuhan terdiri dari jaringanjaringan yang tersusun dalam silinder yang konsentrik meliputi: epidermis, korteks, endodermis, perisikel dan pembuluh (floem dan xilem) (Gambar 1). Simetri radial pada akar terbentuk sejak embrio dan tetap dipertahankan selama pertumbuhan post-embrionik.

Gambar 1: Root structure Arabidopsis thaliana (C. Benfey)

2. Perkembangan akar lateral


Akar tumbuhan selain berperan dalam menyerap air dan nutrisi, akar juga dapat memberikan respons terhadap sinyal biotik dan abiotik di dalam tanah. Akar pada tumbuhan pada awalnya terdiri dari akar primer yang terbentuk selama proses embriogenesis. Pada perkembangan selanjutnya terbentuk akar lateral yang merupakan percabangan dari akar primer. Hal ini menambah luas permukaan dan kekuatan akar dalam mengeksploitasi sumber daya di dalam tanah (Nibau et al., 2008). Perkembangan akar lateral merupakan hasil proliferasi secara de novo dari jaringan meristem yang terbentuk dari sel-sel perisikel (Gambar 2).

Gambar 2: Lateral root development and emergence (Fukaki, 2008)

-2-

Praktikum BE2201 - Biologi Tumbuhan Berbeda dengan akar primer yang terbentuk selama proses emberiogenesis, pembentukan akar lateral lebih mudah untuk diamati (Gambar 3). Pembentukan akar lateral juga dapat diinisiasi dengan menggunakan zat pengatur tumbuh auksin.

Gambar 3: Growing lateral root primordium: different stages and final emergence from the parent root.

3. Peran auksin dalam perkembangan akar lateral.


Auksin telah diketahui berperan penting pada perkembangan akar meliputi inisiasi dan perkembangan akar lateral, pola perkembangan meristem apeks akar, gravitropisme dan pemanjangan akar. Penggunaan auksin dapat meningkatkan jumlah akar lateral. Auksin dan respons auksin terjadi sebelum dan selama pembelahan asimetrik (Benkov et al., 2003) dan beberapa gen yang berhubungan dengan auksin terekepresi selama inisiasi akar lateral (De Smet et al., 2006). Selain itu, ketika transport auksin dihambat (menggunakan NPA dan TIBA) maka inisiasi akar lateral juga terhambat. (Casimiro et al., 2001; Himanen et al., 2002; Casimiro et al., 2003). Auksin merupakan hormon yang terlibat pada semua tahap perkembangan akar: Inisiasi, emergence dan tumbuh. Peran auksin dan beberapa hormon tumbuhan dalam perkembangan akar lateral dapat dilihat pada Gambar 4.

-3-

Praktikum BE2201 - Biologi Tumbuhan

Gambar 4 Interaksi berbagai hormon selama perkembangan akar lateral (Fukaki, 2008).

CARA KERJA 1. Persiapan medium (25/03/2014)


Buatlah medium LS (Linsmaier and Skoog): Komposisi medium LS (dalam mg/L) Makroelemen NH4NO3 1650 KNO3 1900 CaCl2.2H2O 440 KH2PO4 170 MgSO4.7H2O 370 FeSO4.7H2O 27.85 Na2EDTA.2H2O 37.25 (atau stok Fe-EDTA) Mikroelemen MnSO4.4H2O 22.3 ZnSO4.7H2O 8.3 H3BO3 6.2 KI 0.83 CuSO4.5H2O 0.025 Na2Mo4.2H2O 0.25 CoCl2.6H2O 0.025 Vitamin Inositol 100 Thiamin-HCl 0.4 Sukrosa 3% pH 5.8

-4-

Praktikum BE2201 - Biologi Tumbuhan Setiap kelompok membuat 100 mL medium cair dan tambahkan masing-masing 10 M auksin (IAA, IBA, 2,4-D dan NAA). Hitunglah volume yang dibutuhkan dari stok larutan auksin yang dengan konsentrasi 1 mg/mL). M). 1: IAA - Indole-3-acetic acid (MR = 175,18 g/mol) 2: IBA - Indole-3-butyric acid (MR = 203,24 g/mol) 3: NAA - 1-Naphthaleneacetic acid (MR = 186,21 g/mol) Pindahkan medium sebanyak 5 mL ke dalam falcon 15 mL (seperti pada gambar di bawah). Pengulangan dilakukan sebanyak 3 kali.

Tandai setiap medium dengan tanggal, dan jenis auksin yang digunakan. Auktoklaf medium yang anda buat untuk sterilsasi.

2. Sterilisasi biji kapas Biji kapas dicuci dengan air mengalir selama 15 menit, kemudian direndam dengan alkohol 70% selama 30 detik dan dibilas dengan akuades sebanyak satu kali. Setelah itu, biji direndam dalam larutan natrium hipoklorit 0.52% selama 15 menit dan dibilas akuades sebanyak 3 kali. Biji steril kemudian diletakkan pada kapas steril jenuh air (di dalam botol). Kultur ini kemudian diinkubasi dalam keadaan terang pada suhu kamar selama 1 minggu. 3. Inisiasi akar lateral (01/04/2014) Segmen akar yang digunakan, berasal dari akar primer kecambah kapas berumur 7 hari. Potong segmen akar sepanjang 0.5 cm dan buang ujungnya. Segmen akar diinkubasi pada medium yang telah dipersiapkan. Tiap medium terdiri dari minimal 3 segmen akar. Kelompok 1-5 akan menginkubasi segmen akar pada kondisi terang, sedangkan kelompok 6-11 akan melakukan inkubasi pada kondisi gelap.

Control

-5-

Praktikum BE2201 - Biologi Tumbuhan

4. Evaluasi pembentukan akar lateral (15/04/2014) Amati segmen akar dengan berbagai perlakuan. Apakah terbentuk akar lateral, jika ada, hitung jumlah akar lateral yang terbentuk. Amati jika terjadi pembentukan kalus. Apakah ada perbedaan yang nyata antara perlakuan dengan dan tanpa cahaya?

Referensi
Benkov, E., Michniewicz, M., Sauer, M., Teichmann, T., Seifertov, D., Jrgens, G. and Friml, F. (2003). Local, efflux-dependent auxin gradients as a common module for plant organ formation. Cell 115: 591-602 Casimiro, I., Beeckman, T., Graham, N., Bhalerao, R., Zhang, H., Casero, P., Sandberg, G. and Bennett, M.J. (2003). Dissecting Arabidopsis lateral root development. Trends in Plant Science 8: 165-171 Casimiro, I., Marchant, A., Bhalerao, R.P., Beeckman, T., Dhooge, S., Swarup, R., Graham, N., Inz, D., Sandberg, G., Casero, P.J. and Bennett, M. (2001). Auxin transport promotes Arabidopsis lateral root initiation. Plant Cell 13: 843-852 De Smet, I., Vanneste, S., Inz, D. and Beeckman, T. (2006). Lateral root initiation or the birth of a new meristem. Plant Molecular Biology 60: 871-887 Fukaki, H. and Tasaka, M. (2008). Hormone interactions during lateral root formation. Plant Molecular Biology 69:437-49 Himanen, K., Boucheron, E., Vanneste, S., de Almeida Engler, J., Inz, D. and Beeckman, T. (2002). Auxin-mediated cell cycle activation during early lateral root initiation. The Plant Cell 14: 2339-2351

-6-

Anda mungkin juga menyukai