BAB I PENDAHULUAN a.

Latar Belakang Dalam pandangan Islam, pernikahan merupakan ikatan yang amat suci dimana dua insan yang berlainan jenis dapat hidup bersama dengan direstui agama, kerabat, dan masyarakat. Allah menanamkan cinta dan kasih sayang apabila keduanya menjalankan hak dan tanggung jawab karena Allah dan mencari keridhaan Allah, itulah yang akan dicatat sebagai ibadah. Dalam pandangan Al-Quran, salah satu tujuan utama pernikahan adalah untuk menciptakan sakinah, mawaddah, dan rahmat antara suami, istri, dan anak-anaknya (baca QS. ar- um !"#$ % &'(. )idaklah mudah untuk membentuk keluarga yang damai, aman, bahagia, sejahtera. Diperlukan peng*rbanan serta tanggungjawab dari masing-masing pihak dalam menjalankan peran dalam keluarga. asa cinta, h*rmat, setia, saling merhargai dan lain sebagainya merupakan hal wajib yang perlu dibina baik suami maupun istri. Dengan mengetahui dan memahami hak dan kewajiban suami isteri yang baik diharapkan dapat mempermudah kehidupan keluarga berdasarkan ajaran agama dan hukum yang berlaku. b. Tujuan )ujuan penyusun makalah ini antara lain % '. +ntuk memenuhi tugas ,ata -uliah Ilmu Akhlak. &. +ntuk menambah pengetahuan tentang akhlak suami istri. c. Rumusan Masalah '. Apa saja kewajiban Suami terhadap istri. &. Apa saja kewajiban Istri terhadap Suami.

BAB II ISI DAN PEMBAHASAN

-ebahagiaan adalah impian semua *rang baik laki-laki maupun perempuan. -ebahagiaan juga menjadi landasan utama dalam membangun rumah tangga yang Sakinah, ,awaddah,dan ahmah. )idak dapat kita pungkiri bahwa kebahagiaan menjadi tujuan sese*rang yang telah menikah, yaitu hidup bahagia, tetapi tidak sedikit diantaranya gagal membina rumah tangga dan kandas ditengah jalan, lantaran tidak saling memahami, hilangnya rasa kasih sayang, masalah ek*n*mi, perselingkuhan, dan masih banyak lagi. umah tangga asulullah Saw, yang sukses membangun, membentuk sebuah rumah tangga yang didalamnya terdapat ketenangan, kesejukkan, kenyamanan, keindahan, kemesraan, kebahagiaan. Sebuah rumah tangga yang didalamnya penuh kasih sayang. /0AI)I 1A22A)I, +,A3-+ ADA4A3 S+ 5A-+/ inilah sebaris kalimat yang didalamnya terkandung makna atau sebuah resep kebahagiaan, agar rumah tangga yang baru saja dibangun dalam sebuah pernikahan dengan berjuta impian yang dibawah ketika kedua mempelai duduk bersanding diatas mahligai yang indah dan tentunya dalam pikiran mereka terbayang kehidupan bahagia dimasa-masa yang akan mereka lalui. )idak terbayang dihati mereka akan kegelisahan yang akan mereka hadapi. Demi mewujudkan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah. umah tangga yang bahagia dan harm*nis merupakan idaman bagi setiap mukmin. asulullah Shallallahu 6alaihi wa sallam telah memberi teladan kepada kita, mengenai cara membina keharm*nisan rumah tangga. Sungguh pada diri asulullah itu terdapat teladan yang paling baik. Dan se*rang suami harus menyadari, bahwa dalam rumahnya itu ada pahlawan di balik layar, pembawa ketenangan dan kesejukan, yakni sang istri. asulullah Shallallahu 6alaihi wa sallam. Dari Al-Qur6an dan juga kehidupan asulullah shallallahu 6alaihi wa sallam kita bisa mengambil beberapa p*int penting yang mesti diperhatikan *leh suami dan istri dalam membina kehidupan berumah tangga,yaitu % Pertama:3ubungan antara suami isteri harus atas dasar saling membutuhkan, seperti pakaian dan yang memakainya Kedua: Suami istri secara tulus menjalankan masing-masing kewajibannya dengan didasari keyakinan bahwa menjalankan kewajiban itu merupakan bentuk ibadah kepada Allah

S7) yang dalam menjalankannya harus tulus ikhlas. Suami menjaga hak istri dan istri menjaga hak-hak suami. Ket ga: Suami isteri dalam bergaul memperhatikan hal-hal yang secara s*sial dianggap patut (ma8ru9( Keem!at: Suami istri saling memaa9kan kesalahan yang timbul dari pasangannya. Adapun hak dan kewajiban Suami Istri agar tercapainya -ehidupan suami istri yang harm*nis % A. HAK DAN KE"A#IBAN SUAMI ISTRI Salah satu tujuan perkawinan dalam islam adalah mencari ketentraman atau sakinah. Allah S7) ber9irman % ;< : => ? @ =A = BC ?D E ;F ?G ?H ?I ? J ;K LM ?: ;< = J ;K LN =O LP ;F ? BQ R S> ?T ;F ? SUV LK LN ;W ?M = BX ?Y ;M ?Z =[ ?\ ?Q ?> ? J ;K LV ?Y ;] ?^ R_ `U ?< ? a Rb ?c ;d ?> ? E `Z = ef =g ?M =h ?i j BC ?k l jU ;m ?M = E>n LK `O ?W ?C ? Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.o (QS. Ar- um "#%&'( Dalam ayat di atas Allah S7) menjelaskan bahwa yang berperan membuat keluarga sakinah ada dua 9act*r, pertama mawaddah, kedua rahmah. Dalam interaksi yang terjadi antara suami istri kedua 9act*r itu berperan. pada pasangan muda yang laki-laki masih gagah dan wanita yang masih cantik, 9act*r mawaddahlah yang d*minan, sedangkan pada pasangan tua, tatkala yang laki-laki sudah tidak gagah dan wanita tidak lagi cantik, yang lebih d*minan adalah 9act*r rahmah. Idealnya kedua 9act*r tesebut harus berjalan bersam-sama. )etapi k*ndisi tersebut tidak bisa dipertahankan terus menerus seperti waktu muda, karena k*ndisi 9isik tidak bisa dipertahankan terus menerus sewaktu masih muda, dia akan tunduk kepada sunnatullahq yang muda akan tua, yang kencang jadi keriput, yang hitam jadi putih dan seterusnya. 0erbeda dengan hubungan batin, sikap saling mengh*rmati dan menghargai tentu bisa dipertahankan terus sepanjang kehidupan. ( runahar Ilyas,&##s%'t#-'t'( -ehidupan berkeluarga yang tentram tidak hanya ditentukan *leh 9act*r mawaddah semata-mata, tetapi juga *leh 9act*r rahmah, *leh sebab itu perlu diperingatkan kepada muda mudi yang sudah berniat untuk membina kehidupan berkeluarga untuk berhati hati jangan mudah tergiur atau terg*da dengan ungkapan-ungkapan ucintao yang di*bral pasangan hidupnya. ( runahar Ilyas,&##s%'t'( A$% Hak&Hak Bersama Suam Istr

'. 3ak tamattu badani Salah satu hikmah perkawinan adalah pasangan suami istri dapat saling menikmati hubungan seksual yang halal, bahkan berpahala. Islam memang mengakui bahwa setiap manusia n*rmal membutuhkan penyaluran na9su birahi terhadap lawan jenisnya. Islam tidak memerangi na9su tersebut tetapi tidak juga membiarannya lepas tanpa kendali. Islam mengatur pengendaliannya secara halal dan baik melalui ikatan perkawinan. -arena si9atnya hak bersama, tentu juga sekaligus menjadi kewajiban bersama. Artinya hubungan seksual bukanlah semata kewajiban suami kepada istri., tetapi juga kewajiban istri terhadap suami. Suami tidak b*leh mengabaikan kewajiban ini sebagaimana istri tidak b*leh men*lah keinginan suami. ( runahar Ilyas,&##s%'t"(
2. 3ak saling mewarisi

3ubungan saling mewarisi terjadi karena dua sebab % pertama, karena hubungan darahq kedua, karena hubungan perkawinan. Dalam hubungan perkawinan ini yang mendapat warisan hanya lah pasangan suami istri. Suami mewarisi istri dan istri mewarisi suami. Dalam surat An-nisa ayat '& dijelaskan bahwa suami mendapat v dari harta warisan bila istri tidak mempunyai anak, dan w bila istri punya anak. Sebaliknya istri mendapat w bila suami tidak mempunyai anak, dan 'xy bila suami mempunyai anak. 3ubungan saling mewarisi hanya berlaku dalam perkawinan yang sah menurut syariat dan sesama muslim. 0ila perkawinannya tidak sah, atau salah se*rang tidak muslim baik dari awal atau ditengah-tengah perkawinan maka haknya batal.( runahar Ilyas,&##s%'t"(
3. 3ak nasab anak

Anak yang dilahirkan dalam hubungan perkawinan adalah anak berdua, walaupun secara 9*rmal islam mengajarkan supaya anak dinisbahkan kepada bapaknya, sehingga se*rang anak disebut sebagai 9ulan ibn 9ulan, atau 9ulanah bintu 9ulan, bukan 9ulan ibn 9ulanah atau 9ulanah bintu 9ulanah. Ataupun yag terjadi kemudian (misalnya perceraian( status anak tetap anak berdua. ,asing-masing tidak dapat mengklaim lebih berhak atas anak tersebut, walaupun pengadilan dapat memilih dengan siapa anak ikut. ( runahar Ilyas,&##s%'tz( A$' Ke(aj )an suam ke!ada ster 3ak isteri atau kewajiban suami kepada isteri ada empat %

'. ,ahar ,ahar adalah pemberian wajib dari suami untuk isteri. Suami tidak b*leh meman9aatkannya kecuali sei{in dan serela istri. (QS. An-nisa zq&#-&'(. 1umlah minimal dan maksimal mahar tidak ditentukan *leh syara. )ergantung kemampuan suami dan kerelaan istri. rang penting ada nilainya. 0ahkan b*leh dengan sepasang sandal, atau mengajarkan beberapa ayat Al-Quran, atau masuk isla. ( runahar Ilyas,&##s%'ts(

2. 2a9kah

2a9kah adalah menyediakan segala keperluan istri berupa makanan, minuman, pakaian, rumah, pembantu, *bat-*batan dan lainnya. 3ukumnya wajib berdasarkan AlQuran, sunnah, dan ijma. uHendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan llah kepadanya. llah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan !sekedar" apa yang llah berikan kepadanya. llah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan.# !$S. t-%hala& '()*" -ewajiban suami memberikan na9kah kepada istrinya sebanding dengan kewajiban istri mematuhi dan meneladani suami, menyelenggarakan dan mengatur urusan rumah tangga serta mendidik anak. -ewajiban memberi na9kah gugur apabila a|ad nikahnya tidak sah, bila istri tidak sedia digauli,atau tidak bersedia hidup bersam atau tidak bersedia mengikuti kepentingan suami ke suatu tempat. ( runahar Ilyas,&##s%'t}(
3. Ihsan Al-Asyarah

Ihsan Al-Asyarah artinya bergaul dengan istri dengan cara sebak-baiknya. )eknisnya terserah pada kiat masing-masing suami. ,isalnya % membuat istri gembira, tidak mencurigai istri, menjaga rasa malu istri, tidak membuka rahasia istri kepada *rang lain, mengi{inkannya mengujungi ra*rang tua dan 9amilinya.. ( runahar Ilyas,&##s%'ty( u~. 0ergaullah dengan istrimu dengan cara yang maru9 ~.o (QS. An-2isa z%&(
4. ,embimbing dan mendidik keagamaan istri

Se*rang suami bertanggung jawab dihadapan Allah terhadap istrinya karena dia adalah pemimpinnya. Setiap pemimpin harus mempertanggungjawabkan kepemimpinannya. leh karena itu menjadi kewajiban suami mengajar dan mendidik istrinya menjadi se*rang imraah shalihah. Dia harus mengerjakan hal hal yang harus diketahui *leh se*rang wanita tentang masalah agamanya terutama syariah, seperti masalah thaharah, wudhu, haidh, ni9as, shalat, puasa, {ikir, membaca Al-Quran, kewajiban wanita terhadap suami, anak-anak, *rng tua, tetangga, dan karib kerabatnya. 1uga tentang cara brpakaian dan tata pergaulan yang islami dan tentang hal lainnya disamping mengajar, se*rang suami mempunyai kewajiban membimbing istrinya mengamalkan ajaran islam.( runahar Ilyas,&##s%'t(

A$* Ke(aj )an str terhada! suam 3ak suami atau kewajiban istri kepada suami hanya dua %
1. patuh pada suami

Se*rang istri wajib mematuhi suaminya selama tidak dibawa kelembah kemaksiatan. Aisyah ra pernah bertanya kepada asulullah SA7 tentang *rang yang paling berhak dipatuhi *leh se*rang istri. asulullah menjawab% usuaminyao (3 . 3akim( )aat atau patuh pada suami tidaklah bersi9at mutlak. 3arus selalu dikaitkan dengan maru9, artinya selama tidak membawa kepada kemaksiatan. Apabila suami mengajak istrinya untuk melakukan yang haram atau meninggalkan kewajiban, maka istri berhak menentangnya dengan cara bijaksana, bahkan harus berusaha menyadarkannya dan kembali membawanya ke jalan yang benar. Suami mendapatkan hak istimewa untuk dipatuhi isteri mengingat p*sisinya sebagai pemimpin dan kepala keluarga yang berkewajiban mena9kahi keluarganya. ( runahar Ilyas,&##s%'}#(
2. Ihsan Al-Asyarah

Ihsan Al-Asyarah istri terhadap suaminya antara lain dalam bentuk % menerima pemberian sami, lahir dan batin dengan rasa puas dan terima kasih, serta tidak menuntut halhal yang tidak mungkin, meladeni suami dengan sebaik-baiknya ( makan, minum, pakaian,

dan sebagainya (, memberikan perhatian pada suami sampai hal hal kecil (misalnya kalau suami pergi antar sampai kepintu, kalau pulang jemputlah kepintu, sehingga hati suami terpaut untuk selalu di rumah apabila tidak bertugas(, menjaga penampilan supaya selalu rapi dan menarik, dan lain sebagainya. ( runahar Ilyas,&##s%'}'(

BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Apabila akad sudah sah dan berlaku, maka ada beberapa akibat hukum yangharus dilaksanakan dalam kehidupan suami istri. '.-ewajiban suami &.3ak suami ".-ewajiban istri z.3ak istri s.-ewajiban suami istri t.3ak bersama suami istri Apabila suami istri melaksanakan kewajibannya dengan bijaksana, sebagai teman hidup, masing-masing merasa bertanggung jawab atas kewajibannya, maka suami istri itu akan mendapat kebahagiaan yang luar biasa. InsyaAllah keduanya akan hidup dengan keridh*an Allah Subhanahu 7ataala

DA+TAR PUSTAKA Shaleh. &##".Sentuhan Nilai +efikihan ,ntuk -anita .eriman. 1akarta% ,egatama S*9wa pressind* Ilyas, runahar.&##s. +uliah khla&. r*gyakarta% pustaka pelajar 99set )im ,ajelis )arjih dan )ajdid. &#''. %anya /a0ab gama 1olume 2. r*gyakarta% Suara ,uhammadiyah )im ,ajelis )arjih dan )ajdid. &#'". %anya /a0ab gama 1olume *. r*gyakarta% Suara ,uhammadiyah Susetya,7awan.&##}.3erajut .enang 4inta 5erka0inan.000.http)66books.google.co.id6 diakses tanggal ' maret &#'"