Isu:
Internet tidak menyediakan QoS Perlu fitur tambahan untuk mendapatkan QoS: Arsitektur QoS
Packet classification, policing, scheduling, call admission
Integrated Services Differentiated Services
Aplikasi media adalah intensif-bandwith Membutuhkan delay dan jitter yang rendah Network harus menyediakan QoS untuk kinerja baik
Scheduling:
FIFO Priority Queuing Round Robin Weighted Fair Queuing
Policing:
Leaky Bucket
Delay maksimum
First-In-First-Out Packets diforward sesuai urutan kedatangan Discard policy (when buffer is full and packet arrives): Buang paket yang datang (tipikal) Buang paket yg datang atau salah satu yg ada di buffer tergantung policy (kapan ini digunakan?)
Antrian berbeda untuk class berbeda Kalsifikasi menentukan paket masuk antrian yg mana Transmit paket dari class prioritas tertinggi dgn nonempty queue Preemptive dan non- preemptive
Non- preemptive
Tidak seperti antrian prioritas, perlakuan equal untuk tiap class yang berbeda Transmit class 1, kemudian class 2, kemudian class 1, Tetap berjalan, dengan cepat ke class berikutnya jika salah satu class kosong
Weighted Fair Queuing Generalisasi abstraksi Round Robin Memberi weight wi untuk tiap class Tiap class mendapat R * wi / (wk) throughput (rata-rata)
Problem dalam algoritma scheduling? Bagaimana flow mengeksploitasi scheduling dan mendapatkan bandwidth lebih banyak dari flow lain yang memiliki prioritas yang sama? Kirim paket dengan ukuran sangat besar
Peak rate: maximum rate untuk short time Burst rate: maximum packets in an instant
Transmit jika token paket untuk paket tersedia Rate r menentukan average, bucket size b membatasi burst
Rate maksimum untuk interval t adalah rt+b Burst maksimum adalah b Dengan WFQ: tiap flow is dikontrol oleh leaky bucket dengan ri dan bi
Delay maksimum untuk paket dalam flow i: Diteruskan lewat leaky bucket
b packets didepannya (packet adalah burst terakhir) Flow mendapatkan R * wi / (wk ) bandwidth Delay maksimum terbatas pada:
bi d max R wi / wk
Delay yang terjamin sangat penting pada QoS
Reservasi resource ditiap router pada path Butuh per-flow state (=> virtual circuit J) Butuh call setup Setiap router menerapkan spesifikasi QoS
Session menyatakan requirement QoS-nya Protokol signaling membawa R- spec dan Tspec melalui network Router mempertimbangkan apakah admit call
Check resource yang teralokasi Check jikaf R- spec dan T-spec masih fit didalamnya R- spec: spesifikasi QoS T- spec: spesifikasi traffic
Guaranteed QoS:
Batas tetap queuing delay pada routers Untuk aplikasi hard real-time dengan requirement delay sensitif
Controlled Load:
Pendekatan serupa QoS dari unloaded router Untuk aplikasi real-time yg bekerja baik pada unloaded Internet (mis., audio, video, )
Differentiated Services:
Membedakan antara edge routers dan core routers Leaf routers (edge router):
Klasifikasi paket (dalam behavior aggregates yg berbeda) Traffic conditioning
Core routers:
Forward paket berdasarkan marking Supports sedikit per-hop behaviors
Fungsi edge pada router-DS pertama dalam path (atau pada host) Klasifikasi Traffic Conditioning Klasifikasi: Node edge menandai paket tergantung dari aturan klasifikasi Menggunakan fiels tipe service IP dalam header IP Field tipe service: 6 bits untuk DS Code Point (DSCP)
Traffic Conditioning: Node edge mungkin mendelay dan membuang paket Untuk beberapa classes, rate yang diberikan terbatas Traffic dimonitor dan ditentukan jika tidak disyaratkan
Kinerja berbeda, dapat diukur PHB tidak menentukan mekanisme Class A mendapat x% outgoing bandwidth pada interval t Paket class A pergi lebih dulu dari paket class B Expedited (memperlancar) Forwarding:
Rate kedatangan class paling tidak pada rate tertentu 4 classes dengan buffering dan bandwith minimum Masing-masing dgn tiga partisi utama drop
Select PHB
Local conditions
Extract DSCP
Packet treatment
# 27
IntServ network
DiffServ network
Intserv
Coordination for End-to-End service differentiation Scope of Service A Unicast or Differentiation Multicast path Scalabilty Limited by the number of flows Based on flow characteristics and QoS requirement Similar to Circuit Switching networks Multilateral Agreements
Diffserv
Local (Per-Hop) Anywhere in a Network or in specific paths Limited by the number of classes of service Based on class usage Similar to existing IP networks Bilateral Agreements
Network Accounting
# 29
Aplikasi
QoS perlu
QoS:
Bandwidth-intense, delay-sensitive Harus ditambahkan pada Internet yang ada Classification Policing Scheduling IntServ DiffServ
Arsitektur QoS:
Krisnadwipayana University
End of Session
Referensi : Bianco, 2002, Chapter 6. Multimedia Networking Streaming pdf Baochun Li, 2008, Episode 4. Quality of Service and Multimedia, University of Toronto Supriyan.staff.gunadarma.ac.id Erizal, S.Si, M.Kom Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia Protokol Multimedia dan QoS