Anda di halaman 1dari 31

Krisnadwipayana University

Isu:

Internet tidak menyediakan QoS Perlu fitur tambahan untuk mendapatkan QoS: Arsitektur QoS
Packet classification, policing, scheduling, call admission
Integrated Services Differentiated Services

Aplikasi media adalah intensif-bandwith Membutuhkan delay dan jitter yang rendah Network harus menyediakan QoS untuk kinerja baik

Scheduling:
FIFO Priority Queuing Round Robin Weighted Fair Queuing

Policing:
Leaky Bucket

Delay maksimum

First-In-First-Out Packets diforward sesuai urutan kedatangan Discard policy (when buffer is full and packet arrives): Buang paket yang datang (tipikal) Buang paket yg datang atau salah satu yg ada di buffer tergantung policy (kapan ini digunakan?)

Antrian berbeda untuk class berbeda Kalsifikasi menentukan paket masuk antrian yg mana Transmit paket dari class prioritas tertinggi dgn nonempty queue Preemptive dan non- preemptive

Non- preemptive

Tidak seperti antrian prioritas, perlakuan equal untuk tiap class yang berbeda Transmit class 1, kemudian class 2, kemudian class 1, Tetap berjalan, dengan cepat ke class berikutnya jika salah satu class kosong

Weighted Fair Queuing Generalisasi abstraksi Round Robin Memberi weight wi untuk tiap class Tiap class mendapat R * wi / (wk) throughput (rata-rata)

Problem dalam algoritma scheduling? Bagaimana flow mengeksploitasi scheduling dan mendapatkan bandwidth lebih banyak dari flow lain yang memiliki prioritas yang sama? Kirim paket dengan ukuran sangat besar

Algoritma yang lebih kompleks menyertakan mekanisme ini

Penentuan scheduling dilakukan berdasarkan perpaket selain per-bit

Bagaimana menentukan rate dimana flow diperbolehkan dikirim?


Average rate: interval penting
100 pkts/sec = 6000 pkts/sec ??

Mekanisme Leaky Bucket dapat melaksanakan average dan burst

Peak rate: maximum rate untuk short time Burst rate: maximum packets in an instant

Transmit jika token paket untuk paket tersedia Rate r menentukan average, bucket size b membatasi burst

Rate maksimum untuk interval t adalah rt+b Burst maksimum adalah b Dengan WFQ: tiap flow is dikontrol oleh leaky bucket dengan ri dan bi

Delay maksimum untuk paket dalam flow i: Diteruskan lewat leaky bucket

b packets didepannya (packet adalah burst terakhir) Flow mendapatkan R * wi / (wk ) bandwidth Delay maksimum terbatas pada:

Tidak ada delay jika dikirim pada rate yang ditentukan

bi d max R wi / wk
Delay yang terjamin sangat penting pada QoS

Pendekatan 1: Integrated Services


Penerapan QoS pada tiap hop dalam network

Pendekatan 2: Differentiated Services


Melaksanakan pada network edge Menyederhanakan network core

Reservasi resource ditiap router pada path Butuh per-flow state (=> virtual circuit J) Butuh call setup Setiap router menerapkan spesifikasi QoS

Session menyatakan requirement QoS-nya Protokol signaling membawa R- spec dan Tspec melalui network Router mempertimbangkan apakah admit call
Check resource yang teralokasi Check jikaf R- spec dan T-spec masih fit didalamnya R- spec: spesifikasi QoS T- spec: spesifikasi traffic

RSVP (ReSerVation Protocol) digunakan untuk task ini

Guaranteed QoS:
Batas tetap queuing delay pada routers Untuk aplikasi hard real-time dengan requirement delay sensitif

Controlled Load:
Pendekatan serupa QoS dari unloaded router Untuk aplikasi real-time yg bekerja baik pada unloaded Internet (mis., audio, video, )

Problem dengan IntServ:


Skalabilitas: membutuhkan per-flow state ditiap router Service classes sedikit: tidak ada prioritas eksplisit

Differentiated Services:
Membedakan antara edge routers dan core routers Leaf routers (edge router):
Klasifikasi paket (dalam behavior aggregates yg berbeda) Traffic conditioning

Core routers:
Forward paket berdasarkan marking Supports sedikit per-hop behaviors

Fungsi sederhana pada core, kompleks pada edge

Fungsi edge pada router-DS pertama dalam path (atau pada host) Klasifikasi Traffic Conditioning Klasifikasi: Node edge menandai paket tergantung dari aturan klasifikasi Menggunakan fiels tipe service IP dalam header IP Field tipe service: 6 bits untuk DS Code Point (DSCP)

2 bits tidak digunakan CU Currently Unused

Menyatakan per-hop behavior dalam core

Traffic Conditioning: Node edge mungkin mendelay dan membuang paket Untuk beberapa classes, rate yang diberikan terbatas Traffic dimonitor dan ditentukan jika tidak disyaratkan

Per-Hop Behavior (PHB) : Contoh:

Kinerja berbeda, dapat diukur PHB tidak menentukan mekanisme Class A mendapat x% outgoing bandwidth pada interval t Paket class A pergi lebih dulu dari paket class B Expedited (memperlancar) Forwarding:

Yang sekarang dinyatakan:

Assured (kepastian) Forwarding:

Rate kedatangan class paling tidak pada rate tertentu 4 classes dengan buffering dan bandwith minimum Masing-masing dgn tiga partisi utama drop

DiffServ Edge Router


Classifier Marker Meter Policer

DiffServ Core Router

Select PHB

PHB PHB PHB PHB

Local conditions

Extract DSCP

Packet treatment
# 27

Multimedia and QoS

IntServ network

DiffServ network

"Call blocking" approach "Prioritization" approach


Multimedia and QoS # 28

Intserv
Coordination for End-to-End service differentiation Scope of Service A Unicast or Differentiation Multicast path Scalabilty Limited by the number of flows Based on flow characteristics and QoS requirement Similar to Circuit Switching networks Multilateral Agreements

Diffserv
Local (Per-Hop) Anywhere in a Network or in specific paths Limited by the number of classes of service Based on class usage Similar to existing IP networks Bilateral Agreements

Network Accounting

Network Management Interdomain deployment

Multimedia and QoS

# 29

Aplikasi

QoS perlu
QoS:

Bandwidth-intense, delay-sensitive Harus ditambahkan pada Internet yang ada Classification Policing Scheduling IntServ DiffServ

Arsitektur QoS:

Krisnadwipayana University

End of Session
Referensi : Bianco, 2002, Chapter 6. Multimedia Networking Streaming pdf Baochun Li, 2008, Episode 4. Quality of Service and Multimedia, University of Toronto Supriyan.staff.gunadarma.ac.id Erizal, S.Si, M.Kom Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia Protokol Multimedia dan QoS

Anda mungkin juga menyukai