Anda di halaman 1dari 15

\ GASTROENTERITIS

A. DEFINISI Gastroenteritis adalah inflamasi membrane mukosa lambung dan usus halus. Gastroenteritis akut ditandai dengan diare dan !ada bebera!a kasus muntah"muntah #ang berakibat kehilangan $airan dan elektrolit #ang menimbulkan dehidrasi dan gangguan keseimbangan elektrolit. %&#nn 'et( )**+, Diare adalah buang air besar %defekasi, dengan -umlah tin-a #ang lebih ban#ak dari biasan#a %normal .**")** $$/-am tin-a,. Dengan tin-a berbentuk $air /setengan !adat da!at disertai frekuensi #ang meningkat. 0enurut 12O %.+3*, diare adalah buang air besar en$er lebih dari 4 5 sehari. Diare terbagi ) berdasarkan mula dan laman#a #aitu diare akut dan kronis %0ans-oer A..+++ 6*.,. '. ETIO&OGI .. Faktor infeksi 7 'akteri % Shigella Shalmonella 8ibrio kholera, 8irus %Entero9irus, !arasit %$a$ing, :andida %;andida Albi$ans,. ). Faktor !arentral 7 Infeksi dibagian tubuh lain %O0A sering ter-adi !ada anak"anak,. 4. Faktor malabsorbsi 7 :arbohidrat lemak !rotein. <. Faktor makanan 7 0akanan basi bera$un terlam!au ban#ak lemak sa#uran dimasak kutang matang. 6. Faktor =sikologis 7 Rasa takut $emas ;. 0ANIFESTASI :&INIS .. :onistensi feses $air %diare, dan frekuensi defekasi meningkat ). muntah %umumn#a tidak lama,

4. demam %mungkin ada atau tidak, <. kram abdomen tenesmus 6. membrane mukosa kering >. fontanel $ekung %ba#i, ?. '' menurun 3. malaise D. :O0=&I:ASI .. Dehidrasi berat ketidakseimbangan elektrolit ). s#ok hi!o9olemik #ang terdekom!ensasi %hi!otensi asidosis metaboli$ !erfusi sistemik menurun, 4. ke-ang demam <. bakterimia E. =E0ERI:SAAN =EN@NAANG .. darah samar feses 7 untuk memeriksa adan#a darah %lebih sering !ada GE #ang berasal dari bakteri, ). e9aluasi 9olume Barna konsistensi adan#a mu$us atau !us !ada feses 4. hitung darah lengka! dengan differensial <. u-i antigen immunoassa# en(im"untuk memastikan adan#a rota9irus 6. kultur feses %-ika anak diraBat di RS !us dalam feses tau diare #ang berke!an-angan,"untuk menentukan !athogen >. e9aluasi feses terhada! telur $a$ing dan !arasit ?. as!irasi duodenum %-ika diduga G.lamblia, 3. urinalisis dan kultur %berat -enis bertambah karena dehidrasiC organisme shigella keluar melalui urin, F. =ENATA&A:SANAAN Rehidrasi .. -enis $airan a. ;ara rehidrasi oral

., Formula lengka! %Na;l Na2;O4 :;l dan Glukosa, se!erti orali !ed#alit setia! kali diare. ), Formula sederhana % Na;l dan sukrosa, b. ;ara !arenteral ., ;airan I 7 R& dan NS ), ;airan II 7 D6 D salin nabi$. :;& D6 7 R& E < 7 . F :;& D6 F > $$ Na;l .6 G F Nabi$ %? mEH/lt, F :;& 4, 2SD %half strengh darroB, D I ) 6 NS $airan khusus !ada diare usia J 4 bulan. ). Aalan !emberian a. Oral %dehidrasi sedang anak mau minum kesadaran baik, b. Intra gastri$ % bila anak tak mau minum makan kesadran menurun, 4. Aumlah ;airan C tergantung !ada 7 a. Defisit % dera-at dehidrasi, b. :ehilangan sesaat %$on$urrent less, $. Rumatan %maintenan$e,. <. AadBal / ke$e!atan $airan a. =ada anak usia ." 6 tahun dengan !emberian 4 gelas bila berat badan#a kurang lebih .4 kg 7 maka !emberian#a adalah 7 ., '' %kg, 5 6* $$ ), '' %kg, 5 .* K )* E .4* K )>* $$ setia! diare E . gls. b. Tera!i standar !ada anak dengan diare sedang 7 F 6* $$/kg/4 -am atau 6 tetes/kg/mnt Tera!i .. obat anti sekresi ). obat anti s!asmotik 4. antibioti$ 7 Asetosal )6 mg/hari dengan dosis minimal 4* mg klor!roma(ine * 6 K . mg / kg ''/hari 7 =a!a9erin o!ium lo!eramide 7 bila !en#ebab -elas ada !en#akit !en#erta

Dietetik .. @mur J . tahun dengan ''J? kg makanan !adat / makanan $air atau susu ). Dalam keadaan malbasorbsi berat serta alergi !rotein susu sa!i da!at diberi elemen atau semi elemental formula. Su!!ortif7 8itamin A )**.***. I@/I0 usia . K 6 tahun

=AT21AL faktor infeksi F malabsorbsi :2 &emak =rotein meningk. Tek osmo tik !ergeseran air dan elektrolit ke rongga usus F makanan F. =sikologi

0asuk dan ber kembang dlm usus 2i!ersekresi air dan elektrolit % isi rongga usus,

toksin tak da!at disera! hi!er!eristaltik

$emas

menurun#a kesem!atan usus men#era! makanan

DIARE

Frek. 'A' meningkat :ehilangan $airan M elekt berlebihan gg. kes. $airan M elekt As. 0etabl integritas kulit !erianal

distensi abdomen

mual muntah

Resiko hi!o9olemi s#ok

sesak Gang. Oksigensi

nafsu makan '' menurun Gangg. Tumbang

G. =ENG:AAIAN :E=ERA1ATAN .. Identitas =erlu di!erhatikan adalah usia. E!isode diare ter-adi !ada ) tahun !ertama kehidu!an. Insiden !aling tinggi adalah golongan umur >".. bulan. :eban#akan kuman usus merangsang kekebalan terhada! infeksi hal ini membantu men-elaskan !enurunan insiden$e !en#akit !ada anak #ang lebih besar. =ada umur ) tahun atau lebih imunitas aktif mulai terbentuk. :eban#akan kasus karena infeksi usus asim!tomatik dan kuman enteri$ men#ebar terutama klien tidak men#adari adan#a infeksi. Status ekonomi -uga ber!engaruh terutama dilihat dari !ola makan dan !eraBatann#a . ). :eluhan @tama 'A' lebih dari 4 5 4. RiBa#at =en#akit Sekarang 'A' Barna kuning kehi-auan ber$amour lendir dan darah atau lendir sa-a. :onsistensi en$er frekuensi lebih dari 4 kali Baktu !engeluaran 7 4"6 hari %diare akut, lebih dari ? hari % diare berke!an-angan, lebih dari .< hari %diare kronis,. <. RiBa#at =en#akit Dahulu =ernah mengalami diare sebelumn#a !emakian antibiotik atau kortikosteroid -angka !an-ang %!erubahan $andida albi$ans dari sa!rofit men-adi !arasit, alergi makanan IS=A IS: O0A $am!ak. 6. RiBa#at :esehatan :eluarga Ada salah satu keluarga #ang mengalami diare. >. RiBa#at :esehatan &ingkungan =en#im!anan makanan !ada suhu kamar kurang men-aga kebersihan lingkungan tem!at tinggal. ?. RiBa#at Nutrisi =ada anak usia toddler makanan #ang diberikan se!erti !ada orang deBasa !orsi #ang diberikan 4 kali setia! hari dengan tambahan buah dan susu. kekurangan gi(i !ada anak usia toddler sangat rentan . ;ara

!engelolahan makanan #ang baik men-aga kebersihan dan sanitasi makanan kebiasan $u$i tangan 3. RiBa#at =ertumbuhan dan !erkembangan a. =ertumbuhan ., :enaikan '' karena umur . K4 tahun berkisar antara . 6") 6 kg %rata"rata ) kg, =' >".* $m %rata"rata 3 $m, !ertahun. ), :enaikan linkar ke!ala 7 .)$m ditahun !ertama dan ) $m ditahun kedua dan seterusn#a. 4, Tumbuh gigi 3 buah 7 tambahan gigi susuC geraham !ertama dan gigi taring seluruhn#a ber-umlah .< K .> buah <, Eru!si gigi 7 geraham !erama menusul gigi taring. b. =erkembangan ., Taha! !erkembangan =sikoseksual menurut Sigmund Freud. Fase anal 7 =engeluaran tin-a men-adi sumber ke!uasan libido meulai menun-ukan keakuann#a $inta diri sendiri/ egoisti$ mulai kenal dengan tubuhn#a tugas utaman#an adalah latihan kebersihan !erkembangan bi$ra dan bahasa %meniru dan mengulang kata sederhana hubungna inter!ersonal bermain,. o Taha! !erkembangan !sikososial menurut Erik Erikson. Autonomy vs Shame and doundt =erkembangn ketram!ilan motorik dan bahasa di!ela-ari anak toddler dari lingkungan dan keuntungan #ang ia !eroleh Dario kemam !uann#a untuk mandiri %tak tergantug,. 0elalui dorongan orang tua untuk makan ber!akaian 'A' sendiri -ika orang tua terlalu o9er !rotektif menuntut hara!an #anag terlalu tinggi maka anak akan merasa malu dan ragu"ragu se!erti -uga haln#a !erasaan tidak mam!u #ang da!at berkembang !ada diri anak. o Gerakan kasar dan halus ba$ara bahasa dan ke$erdasan bergaul dan mandiri 7 @mur )"4 tahun 7

.. berdiri dengan satu kaki tam!a ber!egangan sedikit!un ) hitungan %G:, ). 0eniru membuat garis lurus %G2, 4. 0en#atakan keinginan sedikitn#a dengan dua kata %'':, <. 0ele!asa !akaian sendiri %'0, +. =emeriksaan Fisik a. !engukuran !an-ang badan berat badan menurun lingkar lengan menge$il lingkar ke!ala lingkar abdomen membesar b. keadaan umum 7 klien lemah gelisah reBel lesu kesadaran menurun. $. :e!ala 7 ubun"ubun tak teraba $ekung karena sudah menutu! !ada anak umur . tahun lebih d. 0ata 7 $ekung kering sangat $ekung e. Sistem !en$ernaan 7 mukosa mulut kering distensi abdomen !eristalti$ meningkat J 46 5/mnt nafsu makan menurun mual muntah minum normal atau tidak haus minum laha! dan kelihatan haus minum sedikit atau kelihatan bisa minum f. Sistem =ernafasan 7 dis!nea !ernafasan $e!at J <* 5/mnt karena asidosis metaboli$ %kontraksi otot !ernafasan, g. Sistem kardio9askuler 7 nadi $e!at J .)* 5/mnt dan lemah tensi menurun !ada diare sedang . h. Sistem integumen 7 Barna kulit !u$at turgor menurun J ) dt suhu meningkat J 4?6 !erianal. i. Sistem !erkemihan 7 urin !roduksi oliguria sam!ai anuria %)**"<** ml/ )< -am , frekuensi berkurang dari sebelum sakit. -. Dam!ak hos!italisasi 7 semua anak sakit #ang 0RS bisa mengalami stress #ang beru!a !er!isahan kehilangan Baktu bermain terhada! tindakan in9asi9e res!on #ang ditun-ukan adalah !rotes !utus asa dan kemudian menerima.
*

$ akral hangat akral dingin %Bas!ada s#ok,

$a!illar# refill time mema-ang J ) dt kemerahan !ada daerah

2. DIAGNOSA :E=ERA1ATAN .. =erubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan diare atau out!ut berlebihan dan intake #ang kurang ). Gangguan keseimbangan $airan dan elektrolit berhubungan dengan kehilangan $airan skunder terhada! diare. 4. Resiko !eningkatan suhu tubuh berhubungan dengan !roses infeksi skunder terhada! diare <. Resiko gangguan integritas kulit berhubungan dengan !eningkatan frekBensi diare. 6. Resiko tinggi gangguan tumbuh kembang berhubungan dengan '' menurun terus menerus. >. :e$emasan anak berhubungan dengan tindakan in9asi9e I. INTER8ENSI :E=ERA1ATAN Diagnosa .7 Gangguan keseimbangan $airan dan elektrolit berhubungan dengan kehilangan $airan skunder terhada! diare Tu-uan 7 setelah dilakukan tindakan ke!eraBatan selama 4 5 )< -am keseimbangan dan elektrolit di!ertahankan se$ara maksimal :riteria hasil 7 Tanda 9ital dalam batas normal %N7 .)*">* 5/mnt SC 4>"4? 6* $ RR 7 N <* 5/mnt , Turgor elastik membran mukosa bibir basah mata tidak $oBong

@@' tidak $ekung. :onsistensi 'A' lembek frekBensi . kali !erhari

Inter9ensi 7 ., =antau tanda dan ge-ala kekurangan $airan dan elektrolit R/ =enurunan sisrkulasi 9olume $airan men#ebabkan kekeringan mukosa dan !emekata- urin. Deteksi dini memungkinkan tera!i !ergantian $airan segera untuk mem!erbaiki defisit ), =antau intake dan out!ut R/ Dehidrasi da!at meningkatkan la-u filtrasi glomerulus membuat

keluaran tak aadekuat untuk membersihkan sisa metabolisme. 4, Timbang berat badan setia! hari R/ 0endeteksi kehilangan $airan kehilangan $airan . lt <, An-urkan keluarga untuk memberi minum ban#ak !ada kien )"4 lt/hr R/ 0engganti $airan dan elektrolit #ang hilang se$ara oral 6, :olaborasi 7 " : ;a '@N, R/ koreksi keseimbang $airan dan elektrolit mengetahui faal gin-al %kom!ensasi,. " " ;airan !arenteral % I8 line , sesuai dengan umur R/ 0engganti $airan dan elektrolit se$ara adekuat dan $e!at. Obat"obatan 7 %antisekresin antis!asmolitik antibiotik, R/ anti sekresi untuk menurunkan sekresi $airan dan elektrolit agar simbang antis!asmolitik untuk !roses absorbsi normal antibiotik sebagai anti bakteri bers!ektrum luas untuk menghambat endotoksin. Diagnosa ) 7 =erubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan tidak adekuatn#a intake dan out !ut Tu-uan :riteria Inter9ensi 7 ., Diskusikan dan -elaskan tentang !embatasan diet %makanan berserat tinggi berlemak dan air terlalu !anas atau dingin, R/ Serat tinggi lemak air terlalu !anas / dingin da!at merangsang mengiritasi lambung dan sluran usus. ), ;i!takan lingkungan #ang bersih -auh dari bau #ang tak seda! atau 7 setelah dilakukan tindakan !eraBatan selama dirumah di RS kebutuhan nutrisi ter!enuhi 7 " Nafsu makan meningkat " '' meningkat atau normal sesuai umur '@N untuk =emeriksaan laboratorium serum elektrolit %Na !enurunan . kg '' sama dengan

sam!ah sa-ikan makanan dalam keadaan hangat R/ situasi #ang n#aman rileks akan merangsang nafsu makan. 4, 'erikan -am istirahat %tidur, serta kurangi kegiatan #ang berlebihan R/ 0engurangi !emakaian energi #ang berlebihan <, 0onitor intake dan out !ut dalam )< -am R/ 0engetahui -umlah out!ut da!at meren$enakan -umlah makanan. 6, :olaborasi dengan tim kesehtaan lain 7 a. tera!i gi(i 7 Diet T:T= rendah serat susu b. obat"obatan atau 9itamin % A, R/ 0engandung (at #ang di!erlukan untuk !roses !ertumbuhan Diagnosa 4 7 Resiko !eningkatan suhu tubuh berhubungan dengan !roses infeksi dam!ak sekunder dari diare Tu-uan :riteria hasil 7 suhu tubuh dalam batas normal % 4>"4? 6 ;, Tidak terda!at tanda infeksi %rubur dolor kalor tumor fungtio leasa, 7 Setelah dilakukan tindakan !eraBatan selama 45 )< -am tidak ter-adi !eningkatan suhu tubuh

Inter9ensi 7 ., 0onitor suhu tubuh setia! ) -am R/ Deteksi dini ter-adin#a !erubahan abnormal fungsi tubuh % adan#a infeksi, ), 'erikan kom!res hangat R/ merangsang !usat !engatur !anas untuk menurunkan !roduksi !anas tubuh 4, :olaborasi !emberian anti!irektik R/ 0erangsang !usat !engatur !anas di otak Diagnosa < 7Resiko gangguan integritas kulit !erianal berhubungan dengan !eningkatan frekBensi 'A' %diare, Tu-uan 7 setelah dilakukan tindaka ke!eraBtan selama di rumah sakit integritas kulit tidak terganggu

:riteria hasil 7 Tidak ter-adi iritasi 7 kemerahan le$et kebersihan ter-aga :eluarga mam!u mendemontrasikan !eraBatan !erianal dengan baik dan benar Inter9ensi 7 ., Diskusikan dan -elaskan !entingn#a men-aga tem!at tidur R/ :ebersihan men$egah !erkembang biakan kuman ), Demontrasikan serta libatkan keluarga dalam meraBat !erianal %bila basah dan mengganti !akaian baBah serta alasn#a, R/ 0en$egah ter-adin#a iritassi kulit #ang tak dihara!kan oleh karena kelebaban dan keasaman fe$es 4, Atur !osisi tidur atau duduk dengan selang Baktu )"4 -am R/ 0elan$arkan 9askulerisasi mengurangi !enekanan #ang lama sehingga tak ter-adi iskemi dan irirtasi . Diagnosa 6 7 :e$emasan anak berhubungan dengan tindakan in9asi9e Tu-uan 7 setelah dilakukan tindakan !eraBatan selama 4 5 )< -am klien mam!u berada!tasi :riteria hasil 7 0au menerima tindakan !eraBatan klien tam!ak tenang dan tidak reBel Inter9ensi 7 ., &ibatkan keluarga dalam melakukan tindakan !eraBatan R/ =endekatan aBal !ada anak melalui ibu atau keluarga ), 2indari !erse!si #ang salah !ada !eraBat dan RS R/ mengurangi rasa takut anak terhada! !eraBat dan lingkungan RS 4, 'erikan !u-ian -ika klien mau diberikan tindakan !eraBatan dan !engobatan R/ menambah rasa !er$a#a diri anak akan keberanian dan kemam!uann#a <, &akukan kontak sesering mungkin dan lakukan komunikasi baik 9erbal mau!un non 9erbal %sentuhan belaian dll, R/ :asih sa#ing serta !engenalan diri !eraBat akan menunbuhkan rasa aman

!ada klien.

DAFTAR =@STA:A

'ates. ' .++6. =emeriksaan Fisik M RiBa#at :esehatan. Ed ). EG;. Aakarta ;ar!enitto.&A. )***. Diagnosa :e!eraBatan A!likasi =ada =raktek :linis. Ed >. EG;. Aakarta. &ab/ @=F I:A .++<. =edoman Diagnosa dan Tera!i . RS@D Dr. Soetomo. Suraba#a. 0arkum.A2. .+++. Ilmu :esehatan Anak. 'alai =enerbit F:@I. Aakarta. Ngasti#ah. .++?. =eraBatan Anak sakit. EG;. Aakarta Soet-iningsih .++6. Tumbuh :embang Anak. EG;. Aakarta Sur#anah )***. :e!eraBatan Anak. EG;. Aakarta Doengoes )***. Asuhan :e!eraBatan 0aternal/ 'a#i. EG;. Aakarta

LAPORAN PENDAHULUAN PADA ANAK DENGAN GASTROENTERITIS

Disusun Oleh MAHASISWA KEPERAWATAN

POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA JURUSAN KEPERAWATAN TAHUN 2011

Anda mungkin juga menyukai