Anda di halaman 1dari 44

HoMe

Suara Pembaca
Opini
Indeks
.: detikcom | detikFinance | detikFood | detikFoto | detikHot |
detikI-net | detikMobile | detikPortal | detikSport | detikTV:.
.: SuratdariBuncit | ticket Box | detik on SMS | detik on WAP | info Iklan
| info Sindikasi :.
OPINI ANDA
Jumat, 14!"#!!$ !%:&"
Malpraktik
Pengirim: Erlizar SH
'asus tindak (idana mal(raktik meru(akan kasus )an*
san*at serin* ter+adi di Indonesia. Se,ua- media lokal di
Pro.insi Ace- tan**al / A*ustus #!!$ mem,eritakan tela-
ter+adi kasus a,orsi )an* dilakukan ole- seoran* istri
aki,at dari (er,uatan san* ma+ikan )an* tela-
mem(erkosan)a.
Ini mun*kin meru(akan kasus )an* ke sekian kalin)a tela-
ter+adi di Indonseia. 0entu akan semakin serin* ter+adi
nanti kalau tidak ada (enan*an*anan -ukum )an* ce(at
ter-ada( (elaku. Baik itu ma+ikan se,a*ai (emerkosa,
(elaku a,orsi, dan terutama dokter se,a*ai (elaku (rofesi.
1alam ,er,a*ai etika (rofesi )an* disa-kan ole- setia(
lem,a*a )an* men*a2asi mem(un)ai fun*si )an* kuat dan
n)ata ter-ada( (elaku )an* melan**arn)a. 3un*si ini
meru(akan fun*si (en*a2asan kelem,a*aan )an*
meman* ,enar4,enar -arus di(atu-i se,a*ai seoran*
dokter.
'e-amilan )an* ,eru+un* (ada (ermintaan (elaku untuk
melakukan a,orsi aki,at takut diketa-ui ole- suamin)a.
Permintaan terse,ut tentu sa+a menam,a- kontro.ersi
kasus du*aan mal(raktik karena eut-anasia 5tindakan
medik untuk men*ak-iri -idu( oran*6. 7ut-anasia di
Indonesia meru(akan tindakan )an* melan**ar -ukum
karena identik den*an u(a)a (em,unu-an dan (elan**aran
-ak asasi manusia 58AM6.
Malpraktik
Sam(ai saat ini ,elum ada definisi )an* resmi dan
dise(akati ole- kalan*an (rofesi dan undan*4undan*
men*enai a(a )an* dimaksud den*an mal(raktik. Akan
teta(i, dari ,er,a*ai referensi da(at di,aca dan diketa-ui
,a-2a mal(raktik (ada dasarn)a adala- suatu tindakan
tena*a (rofesional 5(rofesi6 )an* ,ertentan*an den*an
standard operating procedure 5S9P6, kode etik (rofesi,
serta undan*4undan* )an* ,erlaku 5,aik disen*a+a mau(un
aki,at kelalaian6 )an* men*aki,atkan keru*ian dan
kematian ter-ada( oran* lain.
Berdasarkan ,atasan (en*ertian di atas maka da(at
diketa-ui ,a-2a mal(raktik se,enarn)a tidak -an)a ter+adi
(ada kelom(ok (rofesi dokter sa+a. 0eta(i, +u*a da(at
ter+adi (ada kelom(ok (rofesi lainn)a se(erti ad.okat
5(en*acara6, notaris, akuntan, dan (rofesi lainn)a. :amun,
,ila di,andin*kan den*an kelom(ok (rofesi lainn)a
mal(raktik )an* dilakukan ole- dokter 5dise,ut +u*a den*an
mal(raktik medik6 tern)ata menim,ulkan aki,at )an* 5secara
kasat mata6 le,i- ;dramatis; ,ila di,andin*kan den*an
mal(raktik )an* dilakukan ole- ad.okat, notaris, mau(un
akuntan.
1ari kasus a,orsi )an* ter+adi di <-okseuma2e terse,ut
meru(akan conto- n)ata )an* da(at dicermati ,a-2a
tudin*an dokter )an* melakukan mal(raktik da(at ditu+ukan
ter-ada( suatu tindakan kesen*a+aan 5dolus6 atau(un
kelalaian 5culpa6 seoran* dokter dalam men**unakan
kea-lian dan (rofesin)a secara ,ertentan*an den*an S9P
)an* la=im di(akai di lin*kun*an kedokteran )aitu 'ode 7tik
'edokteran Indonesia 5'odeki6 dan >ndan* >ndan*
:o. #/ 0a-un 1""# tentan* 'ese-atan.
Sanksi Hukum
Jika (er,uatan mal(raktik )an* dilakukan dokter
se,a*aimana conto- kasus a,orsi )an* ter+adi di atas
ter,ukti dilakukan den*an unsur kesen*a+aan 5dolus6 dan
atau(un kelalaian 5culpa6, maka adala- -al )an* san*at
(antas +ika dokter )an* ,ersan*kutan dikenakan sanksi
(idana karena den*an unsur kesen*a+aan atau(un kelalaian
tela- melakukan (er,uatan mela2an -ukum )aitu
men*-ilan*kan n)a2a seseoran*.
Serta tidak menutu( kemun*kinan +u*a da(at men*ancam
dan mem,a-a)akan keselamatan +i2a i,u )an* melakukan
a,orsi. Per,uatan terse,ut tela- n)ata4n)ata mencoren*
ke-ormatan dokter se,a*ai suatu (rofesi )an* mulia.
Peker+aan (rofesi ,a*i setia( kalan*an terutama dokter
tam(akn)a -arus san*at ,er-ati4-ati untuk men*am,il
tindakan dan ke(utusan dalam men+alankan tu*as4tu*asn)a
karena se,a*aimana )an* tela- diuraikan di atas. 0udu-an
mal(raktik ,ukan -an)a ditu+ukan ter-ada( tindakan
kesen*a+aan 5dolus6 sa+a. 0eta(i, +u*a aki,at kelalaian
5culpa6 dalam men**unakan kea-lian, se-in**a
men*aki,atkan keru*ian, mencelakakan, atau ,a-kan
-ilan*n)a n)a2a oran* lain.
Selan+utn)a, +ika kelalaian dokter terse,ut ter,ukti
meru(akan tindakan medik )an* tidak memenu-i S9P
)an* la=im di(akai, melan**ar 'ode 7tik 'edokteran
Indonesia 5'odeki6, serta >ndan*4undan* :o. #/ 0a-un
1""# tentan* 'ese-atan, maka dokter terse,ut da(at
ter+erat tudu-an mal(raktik den*an sanksi (idana.
1alam 'ita,4>ndan*4>ndan* 8ukum Pidana 5'>8P6
kelalaian )an* men*aki,atkan celaka atau ,a-kan
-ilan*n)a n)a2a oran* lain diatur dalam (asal /&" )an*
,er,un)i: "Barangsiapa karena kealpaannya menyebabkan
matinya orang lain, diancam dengan pidana penjara paling
lama lima tahun atau kurungan paling lama satu tahun".
Sedan*kan kelalaian )an* men*aki,atkan terancamn)a
keselamatan +i2a seseoran* da(at diancam den*an sanksi
(idana se,a*aimana dimaksud dalam Pasal /?! 'ita,4
>ndan*4>ndan* 8ukum Pidana 5'>8P6 )an* ,er,un)i:
1. Barang siapa karena kealpaannya menyebabkan
orang lain mendapat luka-luka berat, diancam
dengan pidana penjara paling lama lima tahun
atau kurungan paling lama satu
tahun.
2. Barangsiapa karena kealpaannya menyebabkan
orang lain luka-luka sedemikian rupa
sehingga timbul penyakit atau halangan
menjalankan pekerjaan jabatan atau pencaharian
selama waktu tertentu, diancam dengan pidana
penjara paling lama sembilan bulan atau
kurungan paling lama enam bulan atau denda
paling tinggi tiga ratus rupiah.
Pem,eratan sanksi (idana +u*a da(at di,erikan ter-ada(
dokter )an* ter,ukti melakukan mal(raktik, se,a*aimana
Pasal /?1 'ita,4>ndan*4>ndan* 8ukum Pidana 5'>8P6
)an* ,er,un)i: "Jika kejahatan yang diterangkan dalam bab
ini dilakukan dalam menjalankan suatu jabatan atau
pencarian, maka pidana ditambah dengan sepertiga dan
yang bersalah dapat dicabut hak untuk menjalankan
pencarian dalam mana dilakukan kejahatan dan hakim
dapat memerintahkan supaya putusannya diumumkan."
:amun, a(a,ila kelalaian dokter terse,ut ter,ukti
meru(akan mal(raktik )an* men*aki,atkan terancamn)a
keselamatan +i2a dan atau -ilan*n)a n)a2a oran* lain
maka (enca,utan -ak men+alankan (enca-arian
5(enca,utan i=in (raktik6 da(at dilakukan. Berdasarkan
Pasal /?1 'ita,4>ndan*4>ndan* 8ukum Pidana 5'>8P6
dan aturan kode etik (rofesi (raktik dokter.
0indakan mal(raktik +u*a da(at ,erim(likasi (ada *u*atan
(erdata ole- seseoran* 5(asien6 ter-ada( dokter )an*
den*an sen*a+a 5dolus6 tela- menim,ulkan keru*ian
ke(ada (i-ak kor,an, se-in**a me2a+i,kan (i-ak )an*
menim,ulkan keru*ian 5dokter6 untuk men**anti keru*ian
)an* dialami ke(ada kor,an, se,a*aimana )an* diatur
dalam Pasal 1/?& 'ita,4>ndan*4>ndan* 8ukum Perdata
5'>8Perdata6 )an* ,er,un)i: "Tiap perbuatan melanggar
hukum, yang membawa kerugian pada seorang lain,
mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan
kerugian itu, mengganti kerugian tersebut."
Sedan*kan keru*ian )an* diaki,atkan ole- kelalaian 5cul(a6
diatur ole- Pasal 1/?? )an* ,er,un)i: "etiap orang
bertanggung jawab tidak saja untuk kerugian yang
disebabkan perbuatannya, tetapi juga untuk kerugian yang
disebabkan kelalaian atau kurang hati-hatinya."
Kepastian Hukum
Meli-at ,er,a*ai sanksi (idana dan tuntutan (erdata )an*
terse,ut di atas da(at di(astikan ,a-2a ,ukan -an)a (asien
)an* akan di,a)an*i ketakutan. 0eta(i, +u*a (ara dokter
akan di,a)an*i kecemasan diseret ke (en*adilan karena
tela- melakukan mal(raktik dan ,a-kan +u*a tidak tertutu(
kemun*kinan -ilan*n)a (rofesi (enca-arian aki,at
dica,utn)a i=in (raktik.
1alam situasi se(erti ini a=as ke(astian -ukum san*atla-
(entin* untuk dikede(ankan dalam kasus mal(raktik demi
terci(tan)a su(remasi -ukum.
Perlu kita (a-ami dan keta-ui ,ersama, ,a-2a a=as
ke(astian -ukum meru(akan -ak setia( 2ar*a ne*ara untuk
di(erlakukan sama di de(an -ukum 5e!uality be"ore the law6
den*an a=as (radu*a tak ,ersala- 5presumptions o"
innocence6 se-in**a +aminan ke(astian -ukum da(at
terlaksana den*an ,aik den*an tan(a memi-ak4mi-ak sia(a
(un.
8u,un*an kausalitas 5se,a,4aki,at6 )an* da(at
dikate*orikan seoran* dokter tela- melakukan mal(raktik
a(a,ila:
1. Ba-2a dalam melaksanakan ke2a+i,an terse,ut,
dokter tela- melan**ar standar
(ela)anan medik )an* la=im di(akai.
#. Pelan**aran ter-ada( standar (ela)anan medik
)an* dilakukan meru(akan (elan**aran
ter-ada( 'ode 7tik 'edokteran Indonesia 5'odeki6.
/. Melan**ar >> :o. #/ 0a-un 1""# tentan*
'ese-atan.
Peran (en*a2asan ter-ada( (elan**aran kode etik 5'odeki6
san*atla- (erlu ditin*katkan untuk men*-indari ter+adin)a
(elan**ran4(elan**aran )an* mun*kin serin* ter+adi )an*
dilakukan ole- setia( kalan*an (rofesi4(rofesi lainn)a
se(erti -aln)a ad.okat(en*acara, notaris, akuntan, dll.
Pen*a2asan ,iasan)a dilakukan ole- lem,a*a )an*
,er2enan* untuk memeriksa dan memutus sanksi
ter-ada( kasus terse,ut se(erti Ma+elis 'ode 7tik. 1alam
-al ini Me+elis 'ode 7tik 'edokteran 5M'7'6.
Jika tern)ata ter,ukti melan**ar kode etik maka dokter
)an* ,ersan*kutan akan dikenakan sanksi se,a*aimana
)an* diatur dalam 'ode 7tik 'edokteran Indonesia.
:amun, +ika kesala-an terse,ut tern)ata tidak sekedar
(elan**aran kode etik teta(i +u*a da(at dikate*orikan
mal(raktik maka M'7' tidak di,erikan ke2enan*an ole-
undan*4undan* untuk memeriksa dan memutus kasus
terse,ut.
<em,a*a )an* ,er2enan* memeriksa dan memutus kasus
(elan**aran -ukum -an)ala- lem,a*a )udikatif. 1alam -al
ini lem,a*a (eradilan. Jika tern)ata ter,ukti melan**ar
-ukum maka dokter )an* ,ersan*kutan da(at dimintakan
(ertan**un*+a2a,ann)a. Baik secara (idana mau(un
(erdata.
Suda- saatn)a (i-ak ,er2enan* men*am,il sika( (roaktif
dalam men)ika(i fenomena marakn)a *u*atan mal(raktik.
1en*an demikian ke(astian -ukum dan keadilan da(at
terci(ta ,a*i mas)arakat umum dan komunitas (rofesi.
1en*an adan)a ke(astian -ukum dan keadilan (ada
(en)elesaian kasus mal(raktik ini maka di-ara(kan a*ar
(ara dokter tidak la*i men*-indar dari tan**un* +a2a,
-ukum (rofesin)a.
Erlizar SH
alan Kebun !a"a # $o %
Ie Masen Ka&e 'dang Kecamatan S&ia(kuala )anda
'ce(
erlizar*gmail+com
,-./%,,/.01/
5ms-ms-6
Suara Pembaca
@a,u, !?!##!!% ##:!#
Pen"elasan untuk )apak 2imas Kusuma
astro Memberikan Layanan Sesuai Paket
Promosi
'ami suda- men+elaskan -al ini ke(ada )an*
,ersan*kutan dan tela- diterima den*an ,aik.
1en*an demikian kami tela- mem,erikan
(ela)anan sesuai (aket (romosi secara
(rofesional.
@a,u, !?!##!!% 1$:1?
Best Pay Cicilan Ringan 0% SBC Ditagi!
"00%
Saat sa)a terima ta*i-an 1esem,er tern)ata
dita*i- 1!!A dari -ar*a ,aran* )an* sa)a ,eli.
0a*i-an Januari #!!% sa)a dikenakan ,un*a
se,esar (em,elan+aan /,&A B total nilai ,aran*
)an* sa)a ,eli.
I$2E3
Suara Sebelumnya
@a,u, !?!##!!% 1$:#/
3enomena Pemanasan Clo,al, 7l :ino, dan <a :ina
5Ba*ian II6
'ntisipasi dan Mitigasi )encana
@a,u, !?!##!!% !$:&"
3enomena Pemanasan Clo,al, 7l :ino, dan <a :ina
5Ba*ian I6
)an"ir
Selasa, !&!##!!% !%:1%
)uda&a )aca Tulis Indonesia
Selasa, !&!##!!% !$:&/
Saatn&a Kita )erdampingan dengan 'lam
Senin, !4!##!!% 1!:!$
P4$ )erat $ian )ebanmu
I$2E3
Searc!
Dari
.: detikcom | detikFinance | detikFood | detikFoto | detikHot |
detikInet | detikMobile | detikPortal | detikSport | detikTV :.
Surat dari Buncit | ticket Box | detik on SMS | detik on WAP | info
Iklan | info Sindikasi
5 0,,1 detikcom, All @i*-ts @eser.ed | @edaksi | 'otak Pos |
1isclaimer
Do you
know Pojok
BiangKerok?
Become his
contact
Who is
on
Multiply?
Find your
friends
Want
to
learn
more?
Take
the
Tour
Already
a
Member?
Sign In
Pojok BiangKerok's
YahooGroups
HomeBlogPhotosVideoMusicCalendarRevies!inks
" #$aya Hukum Bagi %asus
Mal$raktik
May &"' ()* +,-.
Category: Other
Memang tidak mudah. Selain perlu bukti-bukti kuat, juga perlu kesabaran karena
pasti memakan waktu yang tak sebentar.
Definisi malpraktik menurut aufik !asari, S".SS., #epala Di$isi %d$okasi
#ebijakan &ublik '!" (akarta, adalah kesalahan dokter maupun tenaga medis
sesuai dengan standar profesi kedokteran atau sesuai dengan ukuran-ukuran
ilmu pengetahuan medis dan pengetahuan rata-rata tenaga medis se)ara umum.
'ebih lanjut lagi, malpraktik dapat dikelompokkan dalam dua kategori yaitu
perbuatan melawan hukum dan pelanggaran perjanjian. "al-hal yang masuk
kategori perbuatan melawan hukum misalnya kelalaian, kesalahan atau
ketidakhati-hatian yang dilakukan tenaga medis pada pasien. Sedangkan kategori
pelanggaran perjanjian adalah setiap tindakan dokter bagi pasien yang dikatakan
tidak dapat memberikan hasil.
#riteria *hasil*, lanjut aufik, bisa dalam arti sembuh atau lebih baik, ataupun
berarti peningkatan. *Misalnya, pasien bedah plastik mungkin tidak sakit, tapi dia
mengharapkan dengan operasi plastik bisa mendapat hasil yang lebih baik. (adi
dokter terikat untuk memenuhi perikatan tersebut. #etika hasil itu tidak terjadi
berarti ada pelanggaran perjanjian,* papar aufik.
+M&% ,&%-% ",#,M
#orban atau keluarga korban yang mengalami malpraktik dapat menempuh
empat upaya hukum, yaitu:
./0 untutan pidana. #asus kelalaian dokter atau tenaga medis yang
menyebabkan kematian merupakan kasus yang dapat dituntut se)ara pidana.
.10 untutan perdata. Melalui tuntutan ini, korban dapat meminta ganti rugi atau
permintaan maaf dari dokter atau tenaga medis yang bersangkutan. &ada
gugatan perdata juga dikenal istilah *pemenuhan kembali*, misalnya dalam kasus
operasi plastik yang tidak berhasil sehingga malah merusak bagian tubuh pasien,
maka dokter dapat dituntut melakukan operasi ulang tanpa biaya bagi si korban.
.20 &roses internal korps kedokteran dengan menggunakan jalur M#+# .Majelis
#ode +tik #edokteran0.
.30 ,paya administrasi. ,paya hukum ini sangat lemah dan kasuistik sekali, yaitu
hanya untuk permasalahan i4in praktik, bukan untuk kasus kelalaian atau
ke)elakaan. Contohnya, seorang sarjana kedokteran yang membuka praktik
dokter umum, bila melakukan salah penanganan pada pasien maka dapat
dituntut se)ara administratif.
&+5D%% &%'678 M+7(%7(6#%7
anpa membi)arakan upaya adminitrasi karena sangat kasuistik, di antara ketiga
upaya hukum tadi, menurut aufik, yang paling tidak menjanjikan adalah M#+#.
*Dalam M#+#, korban dan kuasa hukum dianggap sebagai outsiders .orang luar0,
sedangkan orang yang dilaporkan dianggap sebagai insider .orang dalam0 karena
sesama rekan sejawat. &adahal kalau sistemnya berjalan dengan baik, M#+#
dapat memutuskan apakah dokter bersalah atau tidak. api sayangnya, ini sulit
terealisir. *
-ang paling tidak menjanjikan kedua, lanjut aufik, adalah tuntutan pidana
karena adanya ketergantungan pada pihak lain. *&ada tuntutan pidana berarti
kita menyerahkan kasus yang ada kepada pihak kepolisian untuk aktif men)ari
bukti-buktinya. Dalam hal ini mereka dapat menemukan berbagai kesulitan
terutama pada masalah teknis-teknis kedokteran. (adi di sinilah letak
kendalanya. !ila pihak kepolisian tidak aktif maka kasus tidak akan berjalan.*
Dengan demikian, gugatan perdatalah yang paling memungkinkan, setidaknya
untuk tahap-tahap awal tuntutan. *8ugatan perdata menuntut kuasa hukum
untuk selalu aktif dan mampu berbuat maksimal dengan men)ari se)ond opinion
serta mempelajari hukum dan teknik kedokteran.*
&+5', #+S6%&%7 M+7%'
7amun, syarat utama dalam memperjuangkan hak, menurut aufik, adalah
kesiapan mental korban dan keluarganya. *Semua ini memang tidak mudah dan
harus diketahui korban dan keluarganya sejak awal. #alau mereka siap,
pendamping akan enak berjalan bersamanya. 7amun bila korban ragu-ragu,
walau setelah diyakinkan dan diberi semangat, maka tuntutan tersebut tidak
akan berjalan. #esulitan yang sudah mun)ul di depan mata akan tambah berat
lagi.*
&ada beberapa kasus tuntutan malpraktik, diakui aufik, memang ada keluarga
korban yang patah semangat atau mundur karena berbagai penyebab. Misalnya,
keluarga korban malah jadi selalu teringat akan korban. *!agaimanapun,
pendamping atau kuasa hukum tidak mau membebani pikiran orang. #ita siap
membantu tapi semua kembali pada korban dan keluarganya.*
!+!+5%&% #+7D%'%
-ang perlu diketahui, seperti diungkapkan dr. Marius 9idjajarta, S+., #etua
-ayasan &emberdayaan #onsumen #esehatan 6ndonesia, negara kita belum
memiliki standar pelayanan medik dan standar profesi kedokteran. *-ang
digembar-gemborkan 6D6 .6katan Dokter 6ndonesia, 5ed.0 sebagai standar profesi
sebenarnya adalah standar /:: penyakit. %khirnya, kita mengalami kesulitan
untuk membedakan mana yang malpraktik, mana kelalaian dan mana
ke)elakaan.*
"al ini jugalah yang dikatakan aufik sebagai kelemahan dalam hukum kesehatan
dan kedokteran di 6ndonesia. oh, bukan berarti semua kasus malpraktik dapat
lolos begitu saja. Menurutnya ada ukuran-ukuran lain dalam menjerat kasus
malpraktik yaitu dengan menggunakan teori-teori dalam ilmu kedokteran atau
dengan menggunakan penilaian tenaga medis lain. *,ntuk itu kita akan men)ari
dokter idealis untuk dapat memberi opini terhadap hal-hal yang berbau teknis
kedokteran. Setelah opini itu didapatkan baru dirumuskan dalam suatu gugatan.*
7amun masalah tak berhenti sampai di situ. &roblem selanjutnya adalah apakah
dokter tersebut mau dijadikan sebagai saksi ahli atau tidak karena ada di antara
para dokter sendiri berlaku hukum perlindungan korps. %palagi di 6ndonesia,
dimana profesi dokter dianggap sangat mulia. Seorang dokter yang membeberkan
kesalahan dokter lainnya dengan begitu dianggap menurunkan derajat
profesinya. *(adi biasanya para dokter tidak mau memberikan opini tentang
kasus malpraktik dokter lain karena mereka merasa sebagai rekan sejawat yang
harus selalu saling menutupi kelemahan. %tau kalaupun ada dokter idealis yang
bersedia, maka harus siap diku)ilkan.*
oh, tak adanya saksi ahli, tak berarti kasus tersebut akan mandek karena pihak
kuasa hukum pasti men)ari )elah lain. Seperti yang di)ontohkan aufik, dengan
)ara mengambil prinsip-prinsip umum. *,mpamanya, ada kode etik kedokteran
yang menyebutkan dokter harus hati-hati. !erarti kita dapat uraikan bahwa
tindakan seperti yang dilakukan dokter malpraktik bukanlah tindakan hati-hati.
6ni banyak berhasil.*
(%78%7 S+8%7 %(,#%7 ,7,%7
"al lain yang menurut aufik mendorong kesulitan kasus malpraktik adalah sikap
nrimo atau begitu per)ayanya konsumen kesehatan pada apa yang mereka sebut
sebagai kodrat. Masyarakat pun kurang kritis sehingga menerima saja apa yang
diberikan dokter. &adahal sebenarnya mereka memiliki hak yang patut
diketahui, yaitu yang disebut sebagai informed )on)ern. *Setiap tindakan medis
yang diberikan tenaga medis kepada pasien harus diberitahukan sejelas-jelasnya.
%pa tujuannya, hasilnya bagaimana, bagaimana efeknya dan lain-lainnya. Di
samping itu, pasien pun harus diberikan kesempatan menghitung sendiri risiko
yang harus dijalani dari setiap tindakan yang akan dilakukan.*
7ah, bila sudah siap mental dan siap mengajukan tuntutan malpraktik, berikut
gambaran prosesnya:
- #orban dapat mendatangi '!" .'embaga !antuan "ukum0 atau -ayasan
&emberdayaan #onsumen #esehatan 6ndonesia .-&##60 atau kantor penga)ara
lainnya.
- Di situ, korban;keluarga korban akan diminta men)eritakan kronologi peristiwa
sedetail mungkin .bahkan bila perlu diminta mengingat kejadian jam per jam0.
- !erikan bukti-bukti yang dipunyai. 5ekam medik sangat disarankan atau hal-hal
lain yang bisa di)atat detail, misalnya waktu kedatangan dokter, siapa saja yang
ada pada saat kejadian, dan sebagainya.
- Dari bukti-bukti dan kejadian yang dapat diingat, pendamping;kuasa hukum
akan men)oba men)arikan pendapat dokter lain. 'alu kejadian tersebut akan
dikonfirmasikan pada pihak dokter;rumah sakit yang bersangkutan.
- ,paya pertama yang akan ditempuh adalah mediasi;musyawarah. (ika pihak
rumah sakit atau dokter mengakui kesalahan dan mau menyelesaikannya dengan
mediasi akan lebih baik karena proses tidak akan berlarut-larut hingga ke
pengadilan.
- !ila pihak rumah sakit atau dokter menolak;membantah, pendamping;kuasa
hukum dan korban harus siap dengan pendapat yang sudah dikumpulkan untuk
mengajukan empat upaya hukum tadi. .nakita0
Mungkin someday ada yang membutuhkannya :0 .ml0
ags: malpraktik
7e<t: Strings #araoke = Dharmawangsa S>uare
re$ly and/or rate
audio re$ly video re$ly
0dd a Comment
1uote original message
Su,mit 5DtrlE7nter6

Pre.ie2 F S(ell D-eck
2 &))+ Multi$ly' Inc3 04out 5 Blog 5 Terms 5 Privacy 5 Cor$ Info 5
Contact #s 5 Hel$
Tem$late design Co$yright 2 &))- Remi Prevost Some rights
reserved3
::Ticketbox | Mobile 3845 | I-ring 808 ::
detikNes detik!inance detikHot detiki-Net
detikSport detik!ood Sepakbola
detik!oto detikT" detik#ortal detikSuraba$a
detik%andung detik#ublis&ing
detik!oru' Suara #e'baca Surat dari %uncit
Makan (nak )M(O*+ Iklan Indeks
detikNes
!$!##!!% 14:#& WIB
Incar An*(ao, Pen*emis Padati 'elenten*
Petak Sem,ilan
detikNes
!$!##!!% 14:1? WIB
Men*enal Jin 1e Guan, 'elenten* 0ua di
Petak Sem,ilan
detikNes
!$!##!!% 14:!/ WIB
Peda*an* Merau( >ntun* 1!! Persen di
'am(oen* Dina
detikNes
!$!##!!% 1/:&# WIB
1u(a Imlek Mem,uat Suasana 'ota 0ua
Jakarta Ber,alut Ma*is
detikNes
!$!##!!% 1/:/! WIB
Bere,ut An*(ao di 'am(oen* Dina

#"1!#!!4 #/:## WIB

Kasus Malpraktik !S Sadikin
2ilaporkan ke Polisi
M. Muna, Isla- A-)ani 4 detikcom
)andung 4 <a*i, kasus mal(raktik dila(orkan ke
(olisi. 'ali ini, seoran* dokter di @S 8asan Sadikin
5@S8S6 Bandun* )an* dila(orkan ke Polda Ja,ar
karena didu*a melakukan tindakan mal(raktik
ter-ada( (asienn)a, seoran* anak ,erusia satu
seten*a- ta-un.
Pasien anak terse,ut ,erama @ufruf 0sania. Pura
(asan*an 'urnia Permana dan :). 1ia-, (enduduk
Dika2ao Bandun*. A)a-n)a, 'urnia mem,uat
(en*aduan ke Polda Ja,ar, Jumat 5#"1!#!!46.
@ufruf semula didu*a men*ida( 0BD dan
menda(atkan se+umla- tera(i dari dokter, 1r Diss)
@oec-iana, )an* +u*a men+a,at se,a*ai 1irektur
@S8S. :amun +ustru setela- men+alani (era2atan
medis itu, kondisin)a melema- dan da)a reaksin)a
lam,at.
Menurut 'urnia ke(ada (etu*as Satuan 9(erasi III
1irektorat @eserse 'riminal Polda Ja,ar, anakn)a
sakit (anas dan ke+an*4ke+an* (ada ,ulan Juli #!!4
lalu. @ufruf kemudian di,a2an)a ,ero,at ke 1r. Diss).
1ari (emeriksaan )an* dilakukan, @ufruf didia*nosa
terkena 0BD dan -arus dira2at di @S8S. 1i ruma-
sakit ini, (asien kemudian ditan*ani ole- dokter
(raktek, )an* kemudian melakukan o(erasi
(en*am,ilan sumsum tulan* ,elakan* untuk ,a-an
dia*nosa ulan*.
8asiln)a, kor,an din)atakan menderita 0BD dan
dira2at selama /! -ari di @S8S. Selama dalam
(era2atan itu, setia( -ari terus menda(at suntikan.
Pada (erten*a-an A*ustus #!!4, (asien
di(er,ole-kan (ulan*, meski(un tern)ata kondisin)a
tidak mem,aik dan teta( menda(atkan suntikan4
suntikan.
1alam (era2atan lan+ut )an* dilakukan di satu
Puskesmas, suntikan4suntikan
itu terus di,erikan. :amun kondisi (asien tidak
mem,aik. Justru tan*an dan kakin)a men+adi kaku dan
(ertum,u-an tu,u-n)a terus menurun.
;'ondisi anak sa)a kian menurun, teta(i (i-ak @S8S
tidak mem,eri (er-atian untuk mem,antu
men*em,alikan kondisin)a. Sa)a ,er-ara(, den*an
adan)a la(oran ke (olisi ini akan mem,uat (i-ak
ruma- sakit ,ertan**un* +a2a,,; kata 'urnia. Belum
di(erole- keteran*an le,i- lan+ut men*enai rencana
tindak lan+ut dari la(oran ini.
( mar )
)aca "uga:
Balita 8ernia Berulan* Meski Suda-
9(erasi, @SDM 1i*u*at
8indari Mal(raktek, Perlu >> Standar
Pela)anan Pasien
Ad-)a Menin**al 1i(asan* DHP <e2at
<e-er, @SDM 1i*u*at
'linik 1-arma B-akti F @S 8ara(an 'ita
1i*u*at Mal(raktek
#etik$orum
!egister 6 Toda&7s Posts
%erbaru

1JP 51irektorat Jendral P... 1#demons

@>0@ untuk men*-indari ke... da.id c-)n

Jessl)n Dakes Meni(u mela... inkur


%erakti&

0rans+akarta IMer*er 0-re... mel

Gan* Se2ot Sama P < : Mas... ,e,ekter,an*

Pelece-an Seksual di 0ran... +uliansaid


Informasi Pemasan*an Iklan Banner:
7lin >ltantina
7mail : iklanJdetikne2s.com
0ele(on. ?#4#14$"411$$ ext.&#!,&#?
SMS Iklan
dcr marketin* ada *( n tun+an*an#. total r( 1+tan. kirim
lamaran (lus foto ke 21,a2aJ)a-oo.com
5?#%1"4!/&!!!6


!asilitas: "ews#pdate$ !orum$ %uara Pembaca
& '(() detikco'$ All *ights *eser+ed *edaksi Kotak
Pos ,n-o ,klan Disclaimer
iklan , kontak , ketentuan la$anan , tentang ka'i
, site 'ap
Dari
powered by .oogle
Ad+ertisement
Ad+ertisement

%/0WB,1
%erita !oto Selebriti !il' Musik Tele-isi Holl$ood
%oll$ood .sian Star Sinetron
B2*,3A
*ick /n 0oal Ola&raga *ri'inal #olitik (kono'i
#ernik
*A.AM
Selebriti 1i2est$le Tra-el Hu'or Oto'oti2
*ese&atan Seksologi Tekno 0adget Tips
%242B$ M#%,K 5 !,4M
Selebriti Seleb Hari Ini !oto Selebriti 3esensi !il'
4adal %ioskop 3esensi Musik 3adio
K0M#",3A%
*1 !ace *1 !oru' *1 5pload
KA*3# #6APA"
%a&asa Indonesia %a&asa Inggris
KAM#%
WA44PAP2*
M0B,42
#engu'u'an In2otain'ent MMS 3o&ani Isla'i
3o&ani *ristiani 3ingtone 3o&ani
HOM( 6 %(3IT. 6 #ernik
%(3IT. S(%(15MN7. , T(3#O#51(3 MIN005
INI
%abtu$ ') 7anuari '(() 8):9:
*orban 8acat I'unisasi Tetanus *ontrak
*ios 9ekat 3u'a& S%7
*apanlagi:co' ; Keluarga korban kasus dugaan
malpraktek asal Bekasi$ %hinta Bella <8(=$ kini
mengkontrak sebuah kios di samping tembok pintu
masuk Puri 6ikeas atau komplek tempat tinggal
Presiden %usilo Bambang >udhoyono untuk
memperlihatkan kecacatan anak itu pasca suntik
tetanus di sekolahnya?
@Kepindahan mereka dilakukan karena aduan
keluarga %hinta Bella belum ditanggapi presiden$@
kata Dewan Pendiri 4B/B Kesehatan$ ,skandar
%itorus$ yang mendampingi keluarga %hinta Bella di
7akarta$ %abtu?
Keluarga %hinta Bella yang terdiri dari ,bunya$ "ani$
dan ayahnya$ sempat dihalang;halangi aparat
keamanan saat berunjuk rasa ke depan kediaman
Presiden beberapa waktu sebelumnya?
0leh karena itu$ pada %abtu <')A8= sekitar pukul
8(?(( W,B keluarga tersebut pindah dari rumah
kontrakkannya semula di Kampung
*awesepi$7atimulya$ 3ambun %elatan$ Bekasi ke kios
di samping tembok pintu masuk Puri 6ikeas?
@Mereka melakukan itu agar keluarga tersebut
memiliki waktu yang cukup untuk menunggu
Presiden melihat kelumpuhan anaknya yang diduga
merupakan akibat dari kasus malpraktek$@ kata
,skandar?
#ntuk menghidupi keluarganya$ ayah %hinta Bella$ di
kawasan tersebut berencana menjual jajanan
siomay?
%hinta Bella mengalami kelumpuhan pasca mendapat
suntikan antitetanus di sekolahnya?
@%ebelumnya dia berangkat ke sekolah dalam
keadaan sehat dan terlahir sehat tanpa bawaan
penyakit apapun$@ kata ibu %hinta Bella$ "ani?
Keluarga %hinta telah melaporkan pihak;pihak yang
diduga melakukan malpraktek$ seperti Puskesmas
7atimulya$ Bekasi dan Dinas Kesehatan kepada
Polda Metro 7aya?
4aporan keluarga tersebut tercatat bernomor
BC:8AKA,DA'((: %PK #nit @,,,@ Polda Metro 7aya?
);<rsd+
6etak berita ini
Akti-kan 7a+ascript browser Anda untuk dapat
menggunakan -asilitas Komentar Pembaca
*iri'kan berita ini ke te'an .nda:
Ingin 'engko'entari berita ini=
9a2tarkan e'ail .nda di 'ilis *apan1agi:co'
3ak Puas dengan Polda$ Korban Malpraktik Datangi
Mabes <(EA(8A'(()=
Pembatasan Kendaraan di 7akarta 3ak Dapat
Ditawar 4agi <')A(8A'(()=
Pengunjung Kebun Binatang %urabaya "aik Dua
Kali 4ipat <')A(8A'(()=
.aga;.ara %ebuah Koper$ Bandara 0slo "orwegia
Dikosongkan <')A(8A'(()=
4agi$ 6hina %alurkan Bantuan #ntuk *ekonstruksi
Aceh <')A(8A'(()=
Desa di %ulsel 3erima %udsidi *p'C( 7uta Per 3ahun
<')A(8A'(()=

Ad+ertisement
Ad+ertisement
Ad+ertisement
Ad+ertisement
Ad+ertisement
Ad+ertisement

SHO>%I?
: Berita !oto %elebriti !ilm Musik 3ele+isi
/ollywood Bollywood Asian %tar %inetron
%(3IT.
: Kick Fn .oal 0lahraga Kriminal Politik
2konomi Pernik
3.0.M
: %elebriti 4i-estyle 3ra+el /umor 0tomoti-
Kesehatan %eksologi 3ekno .adget 3ips
M5SI* @ !I1M
: %elebriti %eleb /ari ,ni !oto %elebriti *esensi
!ilm 7adwal Bioskop *esensi Musik *adio
*OM5NIT.S
: K4 !ace K4 !orum K4 #pload
MO%I1(
: Pengumuman ,n-otainment MM% *ohani ,slami
*ohani Kristiani *ingtone *ohani
*.3T5 58.#.N *.M5S >.11#.#(3 !3((
SIT(M.#
&'((B;'(() *apan1agi:co'
Ad+ertisement

Ad+ertisement


Hu'aniora
3abuA BC Maret D004
Badan '-usus Akan 0an*ani Mal(raktik
Jakarta, 'om(as 4 @>> Praktik 'edokteran akan men*atur suatu ,adan
di dalam konsil kedokteran, )an* akan memila- (ersoalan a(aka- kasus
mal(raktik itu melan**ar etik kedokteran atau (idana. Badan ini )an*
kemudian menentukan a(aka- dokter )an* ,ersan*kutan melakukan
mal(raktik atau tidak.
;Badan ini akan terdiri dari sem,ilan oran* dan tidak semua an**otan)a
dokter. Ada +u*a )an* dari 1e(artemen 'ese-atan 51e(kes6, Ikatan
1okter Indonesia, dan toko- mas)arakat,; kata an**ota 'omisi HII 1P@
0i,rani Basri dari Palem,an*, Selasa 51?/6.
Selain menentukan seoran* dokter melakukan mal(raktik atau tidak, +u*a
akan diurai a(aka- dokter terse,ut melan**ar etika atau suda- (idana.
;Ada (ene*asan soal mal(raktik ini melalui se,ua- (asal dalam
@ancan*an >ndan*4>ndan* 5@>>6 Praktik 'edokteran,; u+arn)a.
Sekaran* ini )an* ter+adi, (a(ar 0i,rani, +ika ada seoran* dokter )an*
didu*a melakukan mal(raktik, dokter itu akan di(an**il ole- Ma+elis
'e-ormatan 7tik 'edokteran 5M'7'6, dan setela- mem,erikan
(en+elasan ke(ada M'7', maka (ersoalan selesai ,e*itu sa+a. 0i,rani
Basri tidak in*in -al se(erti itu ter+adi la*i.
A(a (un naman)a nanti, ,adan ini )an* akan memila-4mila- (ersoalan.
Se,a*ai nondokter, 0i,rani tidak ,isa menerima +ika (ersoalan mal(raktik
tidak ada (ene*asann)a. A(ala*i kor,an mal(raktik ini suda- ,an)ak.
;'emarin sa)a den*ar ada dokter kolonel dari Jam,i )an* ,ero,at di
Jakarta dan sala- dia*nosis. 1ia kemudian di,a2a ke Sin*a(ura, ta(i
tidak tertolon* la*i dan menin**al,; kata 0i,rani.
Melindungi pasien
Menurut 0i,rani, -ak4-ak (asien melalui @>> Praktik 'edokteran suda-
terlindun*i. ;0u+uan @>> ini meman* ada ti*a, melindun*i (asien,
melindun*i dokter, dan menin*katkan mutu (ela)anan,; katan)a sera)a
men)e,utkan ,a-2a draf @>> terse,ut suda- di,icarakan den*an (ara
Wakil 'etua 'omisi HII 1P@ Sur)a D-andra Sura(at) +u*a mene*askan,
soal mal(raktik akan diurus di konsil kedokteran, di mana ada sertifikasi,
mem,uat standar (ela)anan medik, dan +u*a setia( lima ta-un ada u+ian
a(aka- dokter itu masi- mam(u atau tidak.
Sur)a men*akui, se+au- ini (em,a-asan men*enai @>> Praktik
'edokteran di 1P@ se,enarn)a ,elum ada titik temu antara 1P@ dan
(emerinta-, )akni soal konsil kedokteran dan (eradilan (rofesi medis.
<e,i- lan+ut ia men+elaskan, 1P@ ,er-ara( a*ar konsil kedokteran le(as
dari tan**un* +a2a, 1e(kes. Jadi, 1e(kes tidak la*i men*urus dokter,
melainkan men*urus ,a*aimana mendidik mas)arakat dalam (ence*a-an
Ia (un men*kritik 1e(kes )an* menurut dia men*urus soal dokter (un
tidak ,eres, ,aik soal dokter (e*a2ai tidak teta( 5P006 mau(un kelan+utan
dari dokter )an* suda- menda(at (endidikan s(esialis. ;0idak ada
ke+elasan mereka mau dikemanakan,; katan)a.
Sedan*kan (i-ak 1e(kes tidak se(enu-n)a mau mele(askan. 1e(kes
men*in*inkan konsil kedokteran -an)a se,a*ai ,adan koordinasi, +adi
,ukan se,a*ai ,adan o(erasional. 1i @>> Praktik 'edokteran .ersi
(emerinta- ini nanti akan di,entuk komite re*istrasi, komisi (endidikan,
sertifikasi, termasuk komisi untuk men*adili (en*aduan. 8al inila- )an*
,elum sam(ai (ada titik temu.
Men)an*kut (eradilan (rofesi, 'omisi HII men)etu+ui usulan Ga)asan
<em,a*a 'onsumen Indonesia ,a-2a +ika ada sen*keta kedokteran,
(eradilan (rofesi -arus masuk (eradilan umum den*an mem,uat kamar
sendiri, se(erti (eradilan nia*a dan ada -akim ad -oc4n)a.
Menurut 0i,rani, @>> Praktik 'edokteran se,enarn)a akan diselesaikan
se,elum masa reses, namun karena Menteri 'ese-atan Ac-mad Su+udi
tern)ata si,uk luar ,iasa menan*ani demam ,erdara- den*ue,
(em,a-asann)a tertunda. 5<9'6
1esi*n B) 'DM
Do()ri*-t K #!!# 8arian KOMPAS

*a'isA 08 4uli D004
## $raktik %edokteran dalam $erspekti" &alpraktik
8(risdiono M 'c(adiat
@ancan*an >ndan*4>ndan* Praktik 'edokteran 5selan+utn)a dise,ut
@>> P'6 kini sedan* di,a-as di 1P@ dan ,an)ak (i-ak menaru- -ara(an
,esar ter-ada( (eran*kat (eraturan ini. A*ak men*-erankan meman*,
karena tern)ata sam(ai saat ini Indonesia adala- satu dari sedikit ne*ara
)an* ,elum memiliki >> untuk men*atur (raktik kedokteran, sedan*kan
ne*ara )an* ter*olon* ;ter,elakan*; se(erti Hietnam atau M)anmar tela-
memiliki >> se(erti itu se+ak lamaL
Meski(un terkesan a*ak terlam,at, a(a,ila @>> ini ,isa lolos nantin)a
(astila- akan meru(akan ;tero,osan; )an* san*at ,ermakna ,a*i (raktik
kedokteranM a(ala*i ,elakan*an ini ramai di,eritakan dalam media cetak
mau(un elektronik men*enai (el,a*ai kasus ,erkaitan den*an
(erselisi-an antara dokter dan (asienn)a.
Ba*aimana se,enarn)a isi dari @>> itu, )an* kini men+adi (olemik -an*at
di kalan*an (rofesi kedokteran mau(un mas)arakat umumN
4atar belakang9 :iloso:i9 dan tu"uan
Praktik kedokteran dalam (en*ertian luas (ada -akikatn)a adala-
(er2u+udan idealisme dan s(irit (en*a,dian seoran* dokter, se,a*aimana
)an* diikrarkan dalam Sum(a- 1okter dan 'ode 7tik 'edokteran
Indonesia 5'917'I6. 1alam (erkem,an*ann)a kemudian, seluru- as(ek
ke-idu(an di dunia ini men*alami (eru,a-an (aradi*ma secara
,ermakna, termasuk dalam (rofesi kedokteran, den*an aki,at ter+adi (ula
(eru,a-an orientasi dan moti.asi (en*a,dian terse,ut (ada diri se,a*ian
dokter. Se,a*ai dam(ak (eru,a-an )an* semakin *lo,al, indi.idualistik,
materialistik, dan -edonistik terse,ut, maka (erilaku dan sika( tindak
(rofesional di se,a*ian kalan*an dokter +u*a ,eru,a-.
Mas)arakat kemudian +u*a semakin memandan* ne*atif (rofesi
kedokteran karena meli-at dan men)aksikan marakn)a (raktik4(raktik
kedokteran )an* semakin +au- dari nilai4nilai lu-ur Sum(a- 1okter dan
'917'I. Mas)arakat atau (asien 5)an* dalam terminolo*i ,isnis kini
dise,ut konsumen, +u*a dalam konteks kontrak tera(eutikL6 merasa (erlu
;melindun*i diri; ter-ada( (erilaku -edonistik dan unet-ical (ara dokter
Materi >ndan*4>ndan* 5>>6 :omor % 0a-un 1""" tentan* Perlindun*an
'onsumen mencerminkan kek-a2atiran terse,ut dan (rofesi kedokteran
adala- sala- satu ,idan* )an* tercaku( di dalam >> :o %1""". Ba-kan
dite*askan ,a-2a kontrak tera(eutik antara dokter dan (asien adala-
se(erti -aln)a kontrak4kontrak +asa atau da*an* lainn)a.
Setu+u atau tidak, suka atau tidak suka, teta(i +elas ,a-2a ,idan*
kedokteran 5)akni kontrak tera(eutik6 suda- termasuk dalam caku(an >>
itu, se-in**a (asien kemudian dise,ut se,a*ai konsumen (ela)anan
kese-atan 5-ealt- consumers6 dan dokter atau ruma- sakit se,a*ai
(rodusen +asa (ela)anan kese-atan 5-ealt- (roducers6.
'arena itu, kalan*an (rofesi kedokteran )an* merasa san*at ;terancam;
dan ke,eratan den*an >> Perlindun*an 'onsumen itu kemudian 5secara
ke,etulanN6 men*a+ukan @>> P' ini. 1en*an demikian, tak ter-indarkan
adan)a kesan kuat ,a-2a @>> P' adala- reaksi ,elaka ter-ada( >>
Perlindun*an 'onsumen. Akan teta(i, ,enarka- @>> P' terse,ut disusun
se,a*ai reaksi ter-ada( >> :o %1""" itu se,a*aimana disin)alir ,an)ak
kalan*anN Benarka- @>> P' itu semacam ;(a)un* (erlindun*an; dokter
atas marakn)a tuntutan mas)arakat(asien ter-ada( (ara (raktisi
kedokteranN
1ise,utkan dalam @>> P' ,a-2a tu+uan (en*aturan, (en*a2asan, dan
(em,inaan (en)elen**araan (raktik kedokteran melalui >> iala-: 5a6
Mem,erikan (erlindun*an ke(ada (enderita atau mas)arakat (enerima
+asa (ela)anan kese-atanM 5,6 Mem(erta-ankan dan menin*katkan mutu
(ela)anan kese-atan ole- tena*a medis 5domestik atau asin*6M dan 5c6
Mem,erikan ke(astian -ukum ke(ada (enerima +asa (ela)anan
kese-atan 5(asien6 dan (en)elen**ara (ela)anan kese-atan 5dokter dan
Jadi, san*at +elas ,a-2a @>> P' tern)ata ,ukan -an)a sekadar reaksi
ter-ada( adan)a >> :o %1""", melainkan le,i- +au- dari itu adala-
men*atur dan men)eim,an*kan -ak ke2a+i,an dokter dan (asien dalam
konteks (raktik kedokteran. Bukanka- selama ini selalu men+adi (olemik
-an*at, sia(a se,enarn)a secara -ukum memiliki kedudukan le,i-
tin**ikuatN 1okter atau (asienmas)arakatN
'alan*an dokter ,er(enda(at (i-ak (asien terlalusan*at kuat
kedudukann)a se-in**a da(at den*an ,e*itu sa+a menuntutmen**u*at
dokter untuk suatu -asil (en*o,atan ne*atif atau tidak memenu-i -ara(an
(asien. Pada-al, dam(ak dari tuntutan itu terkadan* suda- meru(akan
(em,unu-an karakter atau c-aracter assassination ter-ada( dokter )an*
dituntutdi*u*atM sedan*kan (ada ken)ataann)a tidak selalu -asil ne*atif
itu meru(akan kesala-an atau kelalaian dokter )an* mera2at.
Serin* kali, ,a-kan (i-ak (asien 5melalui (en*acaran)a6 tela-
memu,likasikan kasus )an* di*u*atn)a se,a*ai mal(raktik, (ada-al -al
terse,ut da(at dikatakan se,a*ai (elan**aran atas asas (radu*a tak
,ersala-, men*in*at ;stem(el; mal(raktik -arus diteta(kan melalui (roses
Se,alikn)a, (i-ak (asien ,er(enda(at ,a-2a dokter4dokter itula- )an*
;ke,al -ukum; dan selalu ,erlindun* di ,alik etika kedokteran a*ar
terle(as dari tan**un* +a2a, )an* se-arusn)a di(ikul. Ima*e ne*atif
ter-ada( (rofesi kedokteran ini semakin men*ental ketika (el,a*ai
(en*aduan ole- mas)arakat ke(ada or*anisasi (rofesi 5)akni Ikatan
1okter IndonesiaI1I6 san*at lam,an ditan**a(i, kalau tidak mau dise,ut
I1I ,a-kan serin* kali kuran* (eduli den*an (en*aduan4(en*aduan
'eadaan itu diikuti dan di(er(ara- la*i den*an -ilan*n)a ke(erca)aan
mas)arakat ter-ada( I1I 5,aca: (rofesi kedokteran6 aki,at lam,ann)a
res(ons 5untuk tidak men)e,ut no res(onseL6 ter-ada( (elan**aran4
(elan**aran tadi. Ba-kan )an* (alin* ;kasatmata; atau teran*4teran*an
sekali(un, I1I se(ertin)a ,ersika( san*at (asifL I1I terkesan selalu
non*kron* di kantor menun**u (en*aduan dan ,a-kan le,i- kon)ol la*i,
tam(akn)a I1I ,er(e*an* (ada (rinsi( ;tidak ada (en*aduan ,erarti
semuan)a ,aik4,aik sa+aL;
Pel,a*ai (elan**aran etika dan -ukum )an* ,e*itu +elas, trans(aran,
kasatmata, dan tela- ,er+alan ,erta-un4ta-un, dilakukan ole- ,e,era(a
kalan*an dokter 5dan +u*a nondokter, teta(i men**unakan atri,ut mau(un
idiom4idiom dokterkedokteran6 tan(a adan)a te*uran atau (erin*atan dari
sia(a (un 5termasuk I1I6, sam(ai detik ini (un masi- ,erlan*sun* den*an
aman4aman sa+aL I1I terkesan san*at ;,er(i-ak; ke(ada an**ota4
an**otan)a 5,aca: (ara dokterL6, n)aris secara mem,a,i ,utaL 0idak
+aran* mas)arakat men+adi +en*kel dan ter-eran4-eran ketika (en*aduan4
(en*aduan (elan**aran etika kedokteran ole- dokter di(utuskan ;sala-
alamat; ole- I1IM'7'L 1en*an ,e*itu, (elan**aran4(elan**aran etika
5dan +u*a -ukumL6 cenderun* ,erlan+ut terusL
Moralitas pro:esi
Walau(un )an* men*a+ukan @>> P' adala- kalan*an dokter dan
(rofesional medis, se)o*ian)a teta( tidak menin**alkan nilai4nilai
moralitas dan etika dari (rofesi ini, )akni ke(entin*an mas)arakat(asien
adala- di atas se*ala4*alan)aL
:amun, klausul ;ke(entin*an (asien di atas se*ala4*alan)a; itu +u*a
-arus teta( di,aca dalam konteks keadilan dan keseim,an*an den*an
-ak4-ak asasi san* dokterL Jadi, kalau dokter melan**ar -ukum, ia -arus
di(roses secara -ukum dan 5+ika ,ersala-L6 dikenai sanksi -ukum,
sedan*kan untuk (elan**aran etika kedokteran, san* dokter dikenai
sanksi etika.
Mas)arakat +u*a -arus disadarkan ,a-2a sanksi maksimal untuk suatu
(elan**aran etika adala- dikeluarkan dari komunitas (en*anut etika
(rofesi, tidak ada sanksi ,eru(a kurun*an(en+ara, denda atau *anti ru*i
,a*i suatu (elan**aran etikaL Ba-kan, dokter )an* tak ter,ukti melan**ar
atau ,ersala- -arus di(uli-kan nama ,aikn)aL
1ua su,stansi utama dalam @>> P' iala- men*enai 'onsil 'edokteran
Indonesia 5''I6 dan Peradilan 1isi(lin Profesi 0ena*a Medis 5P1P0M6.
Sedikit ke-eranan (enulis adala- men*a(a di*unakan istila- 'onsil 5dari
kosakata ,a-asa In**ris council6, (ada-al kita tela- memiliki
ter+ema-ann)a, )akni 1e2an. 1alam konteks itu (ula, a*akn)a akan le,i-
teta( dise,ut se,a*ai 1e2an 'edokteran Indonesia. Se,a*ai
(er,andin*an, ,adan PBB Securit) Douncil teta( diter+ema-kan ke dalam
,a-asa Indonesia men+adi 1e2an 'eamanan, ,ukan 'onsil 'eamananL
1alam @>> P' dise,utkan ,a-2a ''I adala- suatu lem,a*a ne*ara
nonstruktural dan ,ersifat inde(enden, ;(osisi;4n)a di atas semua
or*anisasi (rofesi kedokteran dan kedokteran *i*i, serta semua instansi
(emerinta- dan s2asta )an* terkait den*an (ela)anan kese-atan. ''I
,eker+a ,erlandaskan >> dan ,erfun*si men*atur, mem,ina, dan
meneta(kan tena*a medis 5dokter dan dokter *i*i6 untuk men+alankan
(raktik (rofesin)a dalam keran*ka (enin*katan mutu (ela)anan
kese-atan secara keseluru-an. ''I dian*kat dan ,ertan**un* +a2a,
lan*sun* ke(ada Presiden.
@incian tu*as ''I adala- 5Pasal ? @>> P'6: 5a6 Melaksanakan re*istrasi
ter-ada( semua tena*a medisM 5,6 Meneta(kan standar (endidikan ,a*i
tena*a medisM 5c6 Men)arin*, mena(is dan merumuskan ara-
(erkem,an*an ilmu (en*eta-uan dan teknolo*i 5i(tek6 medis dalam
(raktik kedokteranM dan 5d6 Melakukan (em,inaan dan (en*a2asan
ter-ada( semua (en)elen**araan (raktik kedokteran.
'e2enan*an dari ''I dalam Pasal % se,enarn)a le,i- ,ersifat ;internal;,
)akni se(enu-n)a ditu+ukan ke(ada (ara (en)elen**ara (ela)anan
kese-atan 5dokter dan dokter *i*i6. Se,a*ai conto-, sala- satu
ke2enan*an ''I adala- men)etu+ui atau menolak (ermo-onan re*istrasi
tena*a medis 5A)at 16, mener,itkan atau menca,ut re*istrasi tena*a
medis 5A)at #6. Selen*ka(n)a ke2enan*an ''I ini da(at dili-at (ada
'emudian, setia( tena*a medis )an* ,er(raktik -arus memiliki Sertifikat
@e*istrasi 0ena*a Medis 5S@0M6 se,a*aimana dise,utkan dalam Pasal
1". Mereka )an* tidak memiliki S@0M 5dan Surat I=in Praktik atau SIP6
dalam ,er(raktik diancam den*an sanksi (idana (en+ara selama lima
ta-un danatau denda (alin* ,an)ak @( 1&! +uta 5Pasal 1$!6. Meman*
,an)ak (i-ak )an* mem(ertan)akan men*a(a sanksi untuk ini san*at
;rin*an; men*in*at denda sedemikian ini da(at ;dilunasi; ole- kalan*an
dokter tertentu -an)a den*an se,ulan ,er(raktikL
Su,stansi kedua )an* le,i- dominan dalam @>> ini iala- (asal4(asal
tentan* (eradilan (rofesi, ,aik )an* ,eru(a Pen*adilan 1isi(lin Profesi
0ena*a Medis 5P1P0M6 mau(un Pen*adilan 0in**i 1isi(lin Profesi
0ena*a Medis 5P01P0M6, mencaku( 1#" (asal dari keseluru-an 1$%
(asal @>> ini 5$#,& (ersen6. 'edua lem,a*a (eradilan ini (ada ak-irn)a
teta( ,ermuara (ada Ma-kama- A*un* 5MA6. 8al ,aru )an* menarik
dalam @>> P' iala- ditun+ukn)a -akim4-akim dalam P1P0M mau(un
P01P0M )an* terdiri atas (ara a-li -ukum dan +u*a tena*a medis 5)an*
terak-ir ini dise,ut se,a*ai -akim ad -oc6.
0ero,osan -akim ad -oc ini san*at men*esankan, men*in*at selama ini
(el,a*ai ke(utusan -ukum dalam ,idan* kedokteran aca( kali dilakukan
ole- (ara -akim )an* murni a-li -ukum dan den*an demikian serin* (ula
tidak da(at memenu-i rasa keadilan 5k-ususn)a ,a*i (ara dokter6.
Ban)ak nuansa (rofesi kedokteran )an* -an)a da(at dirasakan,
di+elaskan, dan di-a)ati ole- oran*4oran* )an* (a-am den*an (rofesi ini.
8akikat (erikatan(er+an+ian dalam kontrak tera(eutik misaln)a adala-
,erdasarkan usa-a )an* se,aik4,aikn)a 5ins(annin*.er,intenis6 dan
,ukan ,erdasarkan -asil semata 5resultaat.er,intenis6L Jadi, )an* men+adi
fokus dalam (erkara (erselisi-an -ukum kedokteran ,ukanla- sem,u-
atau tidakn)a (asien 5,aca: -asilL6, melainkan a(aka- dokter itu suda-
men+alankan (rofesin)a den*an se,aik4,aikn)a 5ukuran tertin**i6L Para
-akim )an* memutuskan (erkara (erselisi-an -ukum kedokteran di
ne*ara4ne*ara ma+u, misaln)a, ,iasan)a tela- menda(at (en*eta-uan
tam,a-an men*enai etika dan -ukum kedokteran men*in*at sifat dan
-akikatn)a )an* san*at k-as dan ;a*ak ,er,eda; den*an -ukum (ada
Men*enai *u*atan atau tuntutan -ukum ter-ada( (ara tena*a medis,
tim,ul (ertan)aan men*enai sia(a )an* da(at men*a+ukan
tuntutan*u*atan atas keru*ian )an* ditim,ulkan ole- (raktik tena*a
medisN 1ise,utkan dalam @>> P' ,a-2a ;Setia( oran* atau ,adan )an*
merasa diru*ikan ole- tindakan tena*a medis )an* men+alankan
(raktikn)a, da(at men*a+ukan tuntutan secara tertulis ke(ada P1P0M;
Masi- ,elum cuku( +elas, a(aka- or*anisasi (rofesi kedokteran 5se(erti
I1I6 +u*a ,isa men*a+ukan tuntutan*u*atan ter-ada( an**otan)a 5,aca:
dokterL6 )an* melan**ar >> iniN Jika -al ini ,isa ter2u+ud, akan
meru(akan tero,osan ,ermakna dalam ran*ka (en*a2asan dan
(em,inaan ole- I1I ter-ada( (erilaku (ara dokter atau tena*a medis
lainn)a. 8al ini men*in*at selama ini I1I terkesan -an)a se,a*ai ;macan
om(on*; ,ila ,er-ada(an den*an (elan**aran4(elan**aran '917'I
mau(un (elan**aran -ukum.
'lausul ini +u*a masi- men)isakan sedikit (ertan)aan, ,a*aimana den*an
dokter )an* ,eker+a di suatu cor(orate atau ruma- sakitN A(aka- dokter
itu ,isa dituntut ,erdasarkan (asal ini +ika ia melakukan kesala-an ketika
sedan* ,eker+a di cor(orate terse,ut dan ,ukan di tem(atn)a ,er(raktikN
Masala- mendasar )an* selama ini ter+adi +ustru karena I1I tidak (erna-
merasa terusik atau diru*ikan ke(entin*ann)a ole- adan)a (el,a*ai
(elan**aran ole- an**otan)aM se-in**a I1I terkesan san*at tidak (eka
dan tidak (eduli, (ada-al )an* ter+adi adala- (elan**aran etika
kedokteranL 'alau(un ada ke(edulian itu, kemudian I1I masi- +u*a
ter+e,ak dalam (aradi*ma ;kon)ol; ,a-2a I1I -arus mem,ela 5kalau (erlu
secara all outL6 (ara an**otan)aL Sadar atau tidak, sika( I1I )an* se(erti
inila- )an* ;men+en*kelkan; mas)arakat dan sekali*us men*-ilan*kan
ke(erca)aan ke(ada I1I se,a*ai or*anisasi kaum (rofesionaldokterL
1alam (andan*an (enulis, se-arusn)ala- I1I mem,ina, men*a2asi, dan
kalau (erlu mene*ur atau mem(erin*atkan (ara an**otan)a a*ar selalu
,er(erilaku dan ,ertindak den*an ,er(edoman (ada '917'I dan
Sum(a- 1okter se,a*ai landasan moral dan (erilaku (rofesional. Jika
te*uran atau (erin*atan itu tidak di*u,ris, I1I dan or*anisasi (rofesi medik
lain se)o*ian)a di,eri ke2enan*an, ke,erda)aan, dan kesem(atan untuk
menuntutmen**u*at tena*a medisdokter terse,ut 5dan kini -al itu
dimun*kinkan ole- @>> P'N6, ,aik )an* an**ota mau(un ,ukan an**ota
8akikat I1I se,a*ai moral and et-ical *uard (rofesi kedokteran -arus
selalu men+adi acuan dalam ki(ra-n)a ;men*a2al; (rofesi )an* 5konon6
lu-ur dan mulia iniL Penulis ,er(enda(at ,a-2a ;*i*i tarin*; I1I untuk
menca,ut rekomendasi i=in (raktik )an* diter,itkan ole- 1inas 'ese-atan
selama ini terasa san*at tum(ul dan tidak efisien, a(ala*i sekaran*
,an)ak dokter )an* ,ukan an**ota I1IL
Selan+utn)a, Pasal %$ +u*a men*uraikan alasan4alasan ,a*i (ara (i-ak
a*ar da(at men*a+ukan *u*atantuntutan 5selen*ka(n)a da(at dili-at
dalam Boks #6. Pasal %" men)e,utkan ;Pen*aduan -an)a da(at dia+ukan
dalam ten**an* 2aktu (alin* lama # 5dua6 ta-un ter-itun* se+ak
dilakukann)a tindakan medis terse,ut;. Se,a*ai alat ,ukti dalam
men*a+ukan tuntutan terse,ut, Pasal 1// men)e,utkan: 5a6 surat4surat
atau tulisan 5(ersetu+uan tindakan medis, catatan medis dan ,ukti4,ukti
tulisan lainn)a6M 5,6 keteran*an a-liM 5c6 keteran*an saksiM 5d6 (en*akuan
(ara (i-akM dan 5e6 (en*eta-uan -akim.
Secara keseluru-an, semua ke*iatan )an* ,erkaitan den*an
(en)elen**araan (ela)anan kese-atan terse,ut dia2asi dan di,ina ole-
suatu ,adan )an* di,entuk k-usus untuk ke(erluan itu, terdiri atas Menteri
'ese-atan 5danatau a(arat di ,a2a-n)a6 dan or*anisasi (rofesi terkait
5(asal 1?"6. 'e*iatan ,adan ini diara-kan ke(ada dua -al (entin*, )akni
516 mem(erta-ankan dan menin*katkan mutu (ela)anan kese-atan, serta
5#6 melindun*i mas)arakat 5,aca: (asien6 dari tindakan )an* meru*ikan
ole- tena*a medis. 1alam konteks (raktik kedokteran, maka ,utir kedua
ini mene(is an**a(an ,a-2a >> ini -an)a mem,ela ke(entin*an (ara
tena*a medis, +ustru sekaran* terli-at ,a-2a mas)arakat san*at
Sia(aka- )an* da(at di(idana menurut @>> P' iniN Pasal 1$!:
;Baran*sia(a melakukan (raktik kedokteran 5a6 0an(a memiliki S@0M
5Sertifikat @e*istrasi 0ena*a Medis6 dan SIP 5Surat I=in Praktik6M 5,6 0idak
memasan* (a(an (raktik kedokteranM 5c6 0idak men*ikuti SPM 5Standar
Pela)anan Medis6M 5d6 Mem,erikan +an+i ter-ada( ke,er-asilan suatu
tindakan medisM dan 5e6 0idak melaksanakan atau memeli-ara DM
5Datatan Medis6M di(idana (en+ara (alin* lama & 5lima6 ta-un dan atau
(idana denda (alin* ,an)ak @(. 1&!.!!!.!!!,4 5seratus lima(ulu- +uta
Secara konotatif, kata ;,aran*sia(a; menun+ukkan indi.idu 5(ola )an*
sama +u*a ,erlaku dalam 'ita, >ndan*4undan* 8ukum Pidana atau
'>8PL6 dan den*an demikian meru+uk (ada oran* (er oran* 5,aca:
dokterL6. Penulis ,er(andan*an ,a-2a (elan**aran )an* dilakukan
5misaln)a6 ole- dan dalam suatu cor(orate se(erti ruma- sakit tidak
termasuk dalam (en*ertian Pasal 1$! @>> P' itu, teta(i indi.idu
doktern)a 5+ika ia men+adi (elakun)aL6 ,isa dituntutdi*u*at se,a*ai
tena*a medis.
Meman*, rasan)a untuk -al4-al se(erti itu 5,erkaitan den*an soal
cor(orate dalam ,idan* (ela)anan kese-atan6 (erlu disusun (eraturan
(erundan*4undan*ann)a ter(isa- dari >> Praktik 'edokteran. Sekali la*i
terli-at ,a-2a @>> ini sama sekali ,ukanla- reaksi ,elaka atas >>
Perlindun*an 'onsumen karena (i-ak (asien tidak dise,ut4se,ut 5eks(lisit
atau im(lisit6 se,a*ai (i-ak )an* da(at di(idana menurut @>> P' iniL
Suda( siap;
Setela- mem,a-as @>> P' dalam *aris ,esarn)a, tim,ul (ertan)aan
men*enai kesia(an mas)arakat mau(un kalan*an doktertena*a medis.
8arus diakui, ,a-kan di kalan*an medis (un sosialisasi @>> P' ini
terkesan kuran* serius dilakukan, a(ala*i untuk ;mas)arakat a2am;L
Seoran* dokter ,eda- senior men)atakan ,a-2a kalan*an dokter dan
dokter *i*i tela- sia( secara formal karena meman* tak ada (ili-an lain
5mau atau tidak mau, setu+u atau tidak setu+u, suka atau tidak sukaL6,
teta(i secara kultural dan moral masi- teta( men+adi (ertan)aan ,esarL
8arus diakui, selama ini dokter dan tena*a medis lain suda- san*at
ter,iasa den*an iklim di mana (raktik4(raktik )an* tidak memiliki acuan
etika, moral, dan -ukum da(at di+alankan tan(a ada (erin*atan, te*uran,
a(ala*i sanksi dari sia(a (un 5termasuk I1IL6. Aca( kali (ula ,entuk4
,entuk (raktik )an* diketa-ui 5ole- kalan*an a2am sekali(unL6 se,a*ai
(elan**aran etika mau(un -ukum to- da(at ,er+alan lancar tan(a (erna-
ada tindakante*uran(erin*atan atau sanksi a(a (un dari or*anisasi
(rofesi 5se(erti I1I6, a(arat )an* ,er2enan* 51e(artemen 'ese-atan atau
1inas 'ese-atan misaln)a6 mau(un a(arat (ene*ak -ukum lainn)a.
Donto-4conto- itu misaln)a dokter )an* melakukan a,orsi tan(a indikasi
medis. Ju*a seseoran* )an* mencantumkan *elar dokter 5,a-kan dokter
a-li, 2alau(un dokter a-li (en)akit dalam tena*a c-i kun*L6, teta(i ia tidak
(erna- kulia- di 3' dan kemudian men)elen**arakan (raktik kedokteran
den*an metode san*at ;ane- dan a+ai,; )an* tak dikenal dalam dunia
kedokteran la=imn)a.
1emikian (ula den*an dokter umum 5artin)a tak (erna- men*ikuti
(endidikan s(esialisasi dan den*an demikian tidak memiliki i+a=a-
mau(un ,re.et se,a*ai s(esialisL6 )an* ,ertindak dan ,erlaku
se,a*aimana dokter s(esialis, termasuk melakukan (em,eda-an4
(em,eda-an )an* sama sekali ,ukan ke2enan*ann)a 5;Perluka- M'7'
OBersidan*O Ju*aN;, 'om(as, #4$#!!#6. A(aka- >> P' )an* akan
di,erlakukan nanti +u*a akan mencaku( kasus4kasus se(erti itu,
2alla-ualam ,isa2a,, karena sam(ai detik ini (un (elan**aran4
(elan**aran se(erti itu masi- teta( marak ,erlan*sun*, 2alau(un tela-
,er+alan ,erta-un4ta-un secara teran*4teran*anL
1i (i-ak lain, mas)arakat +u*a tam(akn)a ,elum sia( ter-ada( suatu
(rosedur -ukum den*an adan)a lem,a*a (eradilan se(erti P1P0M dan
P01P0M, di mana nanti -akim4-akimn)a termasuk )an* ad -oc 5)akni
tena*a medisL6. Selama ini, mas)arakat 5dan media cetakelektronik6
suda- ter,iasa den*an street +ustice dan men*a,aikan asas (radu*a tak
,ersala- 5(resum(tion of innocent6, )akni serin*n)a men)e,ut mal(raktik
untuk kasus )an* ,elum di(utuskan ole- (en*adilan, tan(a
mem(ertim,an*kan dam(ak )an* tim,ul dari (u,likasi se(erti itu.
Seoran* dokter )an* ,elum (erna- men+alani (roses (eradilan 5dan
den*an demikian ,elum ter,ukti ,ersala- atau tidak6 terkadan* tela-
menda(at ;.onis; mal(raktik dan sekali*us mem(erole- ;-ukuman;
,eru(a c-aracter assassinationL
:a-, -al4-al itula- )an* se(ertin)a akan diu(a)akan untuk diakomodasi
ole- @>> P'L Baik tena*a medis mau(un mas)arakat(asien di-ara(kan
dan dimun*kinkan da(at memenu-i -ak dan ke2a+i,an masin*4masin*
secara -armonis, +u+ur, fair, adil, dan seim,an*.
!angkuman
Para (en)elen**ara ne*ara se,enarn)a ,isa ,ela+ar dari (en*alaman
ke,eradaan >> :o #/1""# tentan* 'ese-atan 5atau le,i- dikenal
se,a*ai >> 'ese-atan6 )an* sam(ai detik ini ,elum terlaksana den*an
utu- 5dalam usian)a )an* 1# ta-un6, karena lam,ann)a (em,entukan dan
(en*esa-an (eraturan (emerinta- 5PP6 dan ke(utusan (residen
5ke((res6 )an* di(erlukan se,a*ai im(lementasi >> terse,ut.
1ari sekitar &!4an PP dan ke((res )an* di,utu-kan, ,aru sekitar enam
atau tu+u- )an* tela- ram(un*. 8in**a sekaran*, (raktis >> :o #/1""#
itu tidak ,isa dilaksanakan alias macet karena (eranti dan (eran*kat
(endukun*n)a tern)ata tidak (erna- sia(L Belakan*an, mala- suda-
semakin keras suara4suara )an* men*-endaki >> :o #/1""# ini su(a)a
di*anti atau diamandemenL
Meman* 2a+ar sekali +ika (el,a*ai (eraturan atau >> -an)a akan men+adi
,a-an lelucon, terta2aan, dan *un+in*an ,elaka a(a,ila tidak
dilaksanakan dan diikuti den*an la2 enforcement secara te*as dan lu*as.
Semua oran* suda- maf-um ,a-2a kelema-an utama ,an*sa ini adala-
dalam melaksanakan dan men*im(lementasikan suatu (eraturanL Ban*sa
ini san*at un**ul dalam mem,uat (eraturan atau >> )an* ,a*us4,a*us,
teta(i menera(kann)a dalam ke-idu(an se-ari4-ari adala- soal lain la*iL
Penulis san*at menaru- -ara(an atas @>> P' ini dan ,er-ara( da(at
se*era disa-kan ole- 1P@ men+adi >>. Palin* sedikit, ,a*ian )an*
men*andun* su,stansi ''I atau 'onsil 'edokteran Indonesia terse,ut
diteta(kan dulu, sedan*kan ,a*ian )an* men*andun* su,stansi lain
da(at dika+i le,i- mendalam dulu se,elum disa-kan. 0ak mun*kin ,a*i
sia(a (un untuk mem,anta- fakta ,a-2a ram,u4ram,u etika sa+a tern)ata
tidak la*i mam(u men*endalikan (erilaku (ara dokter se-in**a di(erlukan
(eran*kat )an* le,i- te*as dan ;re(resif;, )aitu >> men*enai Praktik
'edokteranL
Patut (ula kita renun*kan se,ua- (e(ata- Dina kuno ,erikut ini: t-e more
la2s )ou make, t-e more criminals are createdL Benarka- demikianN
1alam (andan*an (enulis, (e(ata- itu -an)a akan men+adi ,enar adan)a
+ika suatu (eraturan atau >> tidak da(at, tidak mam(u, atau tidak mau
dilaksanakandiim(lementasikan secara konsisten4konsekuen alias
8(risdiono M 'c(adiat 'okter pesialis %andungan, $eminat dan
$engamat (tika serta )ukum %edokteran, Tinggal dan Bekerja di %ediri,
Jawa Timur
1esi*n B) 'DM
Do()ri*-t K #!!# 8arian KOMPAS


Searc-

f ind
8ome
Buda)a
1i*ital
7konomi
Internasional
I(tek
Jakarta
:asional
:usa
9la-ra*a
Ma+ala-
'oran
Pusat 1ata
0em(o(-oto
Indikator
7n*lis-
Apa Itu RSS?

Manado
E0 Saksi *asus %u$at Tela& 9iperiksa #olisi
*abu$ '' %eptember '((9 89:C( W,B
T(M#O Interaktif$ Manado: %ebanyak :( saksi kasus dugaan
pencemaran di 3eluk Buyat telah diperiksa Kepolisian Daerah
%ulawesi #tara? Para saksi ini terdiri dari ahli$ Dinas Pertambangan
dan 2nergi$ Dinas Kesehatan$ Biro Pengelolaan 4ingkungan /idup$
warga pantai Buyat$ P3 "ewmont Minahasa *aya dan akti+is lembaga
swadaya Masyarakat? "amun$ sejauh ini belum ada yang ditetapkan
sebagai tersangka pencemaran?
Belum adanya tersangka dalam kasus dugaan pencemaran yang
diakibatkan buangan limbah P3 "ewmont Minahasa *aya ini karena
kuburan Andini 4ensu belum dibongkar untuk keperluan autopsi?
@%esuai laporan Andini meninggal karena itu <pencemaran=$ jelas
penting kuburan dibongkar$@ ujar Kepala Bidang /umas
Kepolisian Daerah %ulawesi #tara$ AKBP Budhy Wibowo %umantri$
*abu <''AE=?
%eperti diberitakan sebelumnya$ Penyidik di Polda %ulawesi #tara
merencanakan akan membongkar kuburan
Andini pada minggu ke tiga %eptember? Penyidik telah menyurat dan
melakukan pendekatan dengan orang
tua Andini? 3api$ keluarga Andini kelihatannya menolak
pembongkaran kuburan ini? @Pembongkaran kuburan ini
untuk mengetahui sebab kematian$@ katanya?
Andini meninggal di usia enam bulan? %elama hidupnya dihabiskan
dengan merengek;rengek? 3idak seperti bayi
kebanyakan$ sekujur tubuhnya luka dengan kulit mengelupas mulai
kepala hingga kaki? 3iga hari setelah kelahirannya$ kulit tubuhnya
seperti hangus terbakar dan mengalami kelainan pada kulit tubuhnya?
Masnah %tirman dan Andi 4ensu$ orang tua Andini$ pernah
mengatakan tidak rela kuburan anaknya dibongkar dan mayatnya
diautopsi? @%aya tidak rela$ saya tidak iGinkan$H katanya? Menurut
Masnah kalau akan memeriksa apakah itu akibat pencemaran limbah$
cukup di tubuhnya saja? %ebab$ arsen ditubuhnya tinggi? Begitu juga
dengan Andi 4ensu$ ayah Andini? @#ntuk apa diautopsi$ saya tidak
setuju? Arsen saya juga tinggi$@ ujarnya?
%elain kasus dugaan pencemaran$ Polda %ulawesi #tara tengah
menyelidiki kasus malpraktik salah seorang
warga Buyat Djumra Kiyai$ 9I tahun? Keluarga korban Buyat ini telah
menjalani pengobatan dan dioperasi
oleh ahli bedah di *umah %akit #mum Pusat Pro-? Kandou?
4ima saksi dalam kasus malpraktik ini sudah diperiksa? Antara lain
korban dan Kepala Desa Buyat %alman Ani?
Kepala Puskesmas *atatotok %andra *otty juga akan dipanggil untuk
diperiksa? @Kasus ini dilaporkan suaminya$@ ujar Budhy? Korban
dugaan malpraktik ini dibawa dokter Puskesmas *atatotok untuk
berobat? %etelah benjolan di bagian lutut dan punggung dioperasi$
penyakitnya belum sembuh? %elain itu$ korban juga dioperasi di
tempat prakrek mahasiswa Kedokteran?
"errianto MadFoa - Te'po
IN9(*S %(3IT. 1.INN7. G


,uatan danendro
7n*lis- | Ja(anese | @e*istrasi | 8el( | A,out us

copyright TEMPO 2003
Kembali ke atas
/ome "asional 2konomi 5 Bisnis "usa
Majalah Koran 3empo Pusat Data

<$IVE!SIT'S I$2=$ESI'
F'K<4T'S H<K<M
4EM)'>' PE$2I2IK'$
4'$<T'$ I4M< H<K<M
Menyelenggarakan
PE4'TIH'$ 2'S'!
H<K<M KESEH'T'$
bagi Pera?at dan )idan
A:C'A0A: '74IH
Informasi Pelatihan :
: (021) 7872326 7270003 (!"#$1%)
&a" : (021) 7863''% 72700%2
(P : 0813 11 0666 '6 ()$ *i+a,i)
(P : 0813 8- 2%2% 11 ()u./ono)
I+ 4'T'! )E4'K'$>
Permasalahan yang dihadapi oleh tenaga kesehatan
serta rumah sakit dalam beberapa tahun belakangan ini
cukup meningkat, tidak terkecuali masalah yang
mempunyai aspek hukum. Semakin mahalnya biaya
kesehatan yang harus dikeluarkan masyarakat saat ini
membawa konsekuensi semakin meningkatnya harapan
pasien terhadap mutu/hasil dari suatu layanan
kesehatan. Hal tersebut dapat menjadi salah satu
pemicu munculnya dugaan terjadinya malpraktik
manakala hasil yang diperoleh tidak sesuai dengan
harapan pasien.
Sementara itu, bagi tenaga kesehatan Indonesia,
khususnya tenaga keperawatan (profesi perawat
maupun bidan, tingkat pemahaman maupun kesadaran
hukum akan aspek!aspek hukum yang terkait dengan
kegiatan asuhan keperawatan/kebidanan saat ini masih
jauh dari memadai, termasuk pemahaman mengenai
batasan tanggung jawab bila ada tindakan asuhan
keparawatan/kebidanan yang oleh pasien diduga
merupakan malpraktik. "ilamana itu terjadi di #umah
Sakit, sejauh manakah tanggung jawab #umah Sakit $
Hal!hal apa yang dapat melindungi tenaga keperawatan
ini dari jeratan hukum karena malpraktik ini $ Serta
masih banyak lagi masalah hukum yang perlu dipahami
oleh profesi keperawatan ini. Pemahaman yang lemah
akan Hukum %esehatan serta munculnya dugaan
malpraktik tentu dapat berakibat pada terganggunya
ketenangan kerja serta penurunan kinerja yang
signifikan.
&leh karena itu, upaya untuk memahami Hukum
%esehatan bagi profesi perawat/bidan saat ini
merupakan kebutuhan mendesak sehingga dengan
pemahaman ini diharapkan pada akhirnya tenaga
keperawatan tidak akan cemas dalam bekerja serta
menghadapi segala kemungkinan masalah hukum yang
terjadi.
Penyusunan materi Hukum %esehatan bagi para
perawat/bidan secara komprehensif dan holistik
merupakan upaya untuk memenuhi harapan tersebut di
atas.
'engan pelatihan yang bersifat menyeluruh tersebut,
diharapkan peserta dapat memahami aspek hukum dari
kegiatan pelayanan kesehatan, khususnya terhadap
asuhan keperawatan maupun asuhan kebidanan.
II+ M'TE!I PE4'TIH'$
(. Sekilas pandang tentang Hukum Perdata Indonesia
). Sekilas pandang tentang Hukum Pidana Indonesia.
*. Perkembangan Hukum %esehatan Indonesia
dan perkembangan pola hubungan pasien +
tenaga kesehatan.
,. -erminologi dan Pengertian Hukum %esehatan
serta korelasinya dengan Hukum
%eperawatan/Hukum %ebidanan.
.. %ewenangan, kompetensi, hak serta kewajiban
tenaga keperawatan.
/. Harapan pasien atas kinerja perawat dan bidan.
0. Informed consent pada profesi keperawatan.
1. #ahasia pasien dan pelepasan informasi pasien
pada pihak ke!*.
2. #ekam medis sebagai dasar kekuatan pembuktian
dan 3senjata pamungkas4.
(5. 6alpraktik, suatu tinjauan hukum dan
pembuktiannya.
((. %endala!kendala pembuktian malpraktik.
(). -anggung 7awab hukum perawat,
bidan,
dokter dan rumah sakit.
(*. Peran Persatuan Perawat 8asional Indonesia
(PP8I dan Ikatan "idan Indonesia (I"I dalam
penyelesaian kasus malpraktIk.
(,. Peran 'epartemen %esehatan dalam
meningkatkan kompetensi profesi perawat dan
bidan.
III+ MET=2E PE4'TIH'$
Pelatihan dilaksanakan dalam bentuk ceramah, diskusi,
dan studi kasus.
IV+ PEM)I8'!'
(. Prof. Hikmahanto 7uwana, S.H., 99.6., Ph.'.
). :anjar 9 " "ondan, S.H., 6.H.
*. 'r. 8urul ;lmiyah, S.H., 6.H.
,. 7. :uwandi, S.H.
.. dr. Handrawan 8adesul
/. dr. 6arius <idjayarta, S.;.
0. Husen %erbala, S.H., =.8.
1. Pengurus "esar Ikatan "idan Indonesia (P" I"I
2. Pengurus Pusat Persatuan Perawat 8asional
Indonesia (PP8I.
(5. 'irektorat %eperawatan 'epartemen %esehatan
V+ T'!>ET PESE!T'
Pelatihan ini ditujukan untuk >
(. 'irektur/<adir/%epala %eperawatan #umah Sakit.
). Pengurus %omite %eperawatan #umah Sakit
(Sub %omite ;tik dan Hukum
*. 'irektur #umah Sakit/6anager Public Relations.
,. Pengelola Sarana %esehatan (%linik "idan dan
%linik Perawat.
.. Pimpinan/staf pengajar ?kper/?kbid
/. 6anajer dan staf hukum rumah sakit.
0. Pengacara, Penasehat Hukum dari 9awfirm .
1. 6asyarakat yang berminat dengan Hukum
%edokteran.
VI+ PE4'KS'$''$
Pelatihan dilaksanakan selama ) hari,
tanggal )1 + )2 7uli )550
jam 51.55 + (0.*5
VII+ TEMP'T PE4'TIH'$
Hotel "intang :riyawisata
7l. #aden Saleh 8o.(/ 7akarta Pusat
VIII+ PE$2'FT'!'$
(. 6engisi formulir pendaftaran.
@ormulir pendaftaran bisa diperoleh di sekretariat
9P9IH, :edung ? lantai ), @akultas Hukum AI
'epok. @ormulir pendaftaran bisa difaB ke alamat
pendaftar.
). -otal biaya pelatihan #p. ).555.555,! (dua juta
rupiah, dengan rincian #p. .55.555,! (lima ratus
ribu rupiah) dibayar Cia transfer, melalui rekening
"ank "8I ,/ =abang AI 'epok, 8o. #ekening
(//(*11!, a.n. ?kademik Dentura @HAI, #p.
(..55.555,! ( satu juta lima ratus ribu rupiah )
dibayar cash pada saat pelaksanaan pelatihan.
"iaya tersebut termasuk Seminar kit, makalah, ='
#oom, sertifikat, )B Coffee Break, dan makan
siang.
*. "agi yang berminat menginap di Hotel "intang
:riyawisata, silahkan menghubungi "apak Eulfikar
Syahdayan, 8o. HP. 5111(/()*11. Harga Spesial
bagi peserta pelatihan.
?9A68I P;9?-IH?8 HA%A6 %;S;H?-?8
"?:I P;#?<?- '?8 "I'?8
?8:%?-?8 %;! I, II F III
(. ?kademi %esehatan #ajekwesi "ojonegoro
). ?%"I' =irebon
*. ?%"I' Pamenang Pare, %ediri
,. ?%"I' Sari 6ulia "anjarmasin
.. ?%"I' #SP?' :atot Subroto 7akarta
/. ?%"I' 6uara ;nim Sumatra Selatan
0. ?%P;# "ethesda Gogyakarta
1. ?%P;# "ina Insan
2. ?%P;# Pamenang Pare, %ediri
(5. ?%P;# Panti <aluyo 6alang 7awa -imur
((. ?%P;# "aiturrahman Padang
(). ?%P;# #SP?' :atot Subroto 7akarta
(*. ?%P;# #anah 6inang Padang
(,. ?%P;# %altara -arakan %alimantan -imur
(.. ?%P;# Pemprop %alimantan -imur
(/. ?%P;# Pemprop 8-"
(0. ?%P;# 'irgahayu Samarinda %alimantan -imur
(1. ?%P;# %esdam DI -anjungpura, %alimantan Selatan
(2. ' III %ebidanan S-I%;S 6uhammadiyah Pekalongan
)5. @ak. Hukum AniC. ?tmajaya Gogyakarta
)(. I"I Propinsi "ali
)). 7urkeb Poltekkes 'enpasar
)*. 9S6 %onsumen Indramayu
),. Poliklinik Adinus Semarang
).. Poltekkes ?mbon
)/. Poltekkes "andung 7urusan %ebidanan
)0. Poltekkes "engkulu 7urusan %ebidanan
)1. Poltekkes 7akarta I
)2. Poltekkes 6akassar
*5. Poltekkes Padang
*(. Poltekkes Pekanbaru
*). Poltekkes Samarinda
**. Poltekkes -asikmalaya
*,. Poltekkes -anjung %arang 9ampung
*.. PP8I 7ember 7awa -imur
*/. PP8I 7akarta -imur
*0. PP8I #SA' ?rifin ?chmad Pekanbaru #iau
*1. PP8I -oli!toli Sulawesi
*2. PP8I %endari
,5. PP#! AI @%6AI
,(. Prodi %ebidanan 6agetan Poltekkes Surabaya
,). Prodi %ebidanan #angkasbitung Poltekkes "andung
,*. Prodi %ebidanan #SA' dr Sutomo Surabaya
,,. Prodi %ebidanan "ogor
,.. P-. =igna
,/. #S "adan Pengelolah 9abuang "aji, 6akassar
,0. #S =ipto 6angunkusumo 7akarta
,1. #S Husada 7akarta Pusat
,2. #S Internasional "intaro "ekasi
.5. #S Islam "andung
.(. #S Islam 7akarta Pondok %opi
.). #S 6ata =icendo "andung
.*. #S Pertamina AP III Plaju Palembang
.,. #S Pluit 7akarta
... #S %encana Serang
./. #S Pusat Pertamina 7akarta
.0. #S Gos Sudarso Padang
.1. #S Arip Sumoharjo "andar 9ampung
.2. #SI Sunan %udus 7awa -engah
/5. #SA 'r. Saiful ?nwar 6alang
/(. #SA E? "anda ?ceh
/). #SA -abanan "ali
/*. #SA' "anjarnegara
/,. #SA' '#. H?. 6oeloek 9ampung
/.. #SA' Alin "anjarmasin
//. #SA' <ates %ulon Progo 'IG
/0. #SAP @atmawati
/1. #SP: =isarua "ogor
/2. S( %eperawatan S-I%;S 6uhammadiyah Pekalongan
05. Siloam Hospitals %ebon 7eruk 7akarta "arat
0(. S-I%;S #S "hakti Husada "ekasi
0). S-I%;S Perdhaki =haritas Palembang
0*. S-I%;S @aletehan Serang "anten
0,. S-I% "ina Putra "anjar
0.. %linik Pasutri -ebet 7akarta Selatan
0/. AniCersitas 6uhamadiyah 6alang
00. Gayasan %endedes 6alang

email sandi
J J
lupa sandi?
be
ra
nd
a
in
de
ks
tenta
ng
kami
!
A
KF
s
kri
mi
nal
per
isti
wa
kes
eha
tan
gay
a
hidu
p
wi
sa
ta
suar
a
publi
k
o
pi
ni
ip
t
e
k
sa
st
ra
sek
ola
hku
warta
-oto
komentar
Kamis$ ();(';'((I
3erkini : #enu'pang *ereta .pi 7ang 9uduk 9i .tap 9ise'prot 9engan 8airan %erarna
>iki Spesial
>iki'u I'lek
Mau *iri' >arta<!oto=
Kirim warta +ia email artikelLwikimu?com
#aling %erguna )bulan ini+
Mama 4auren dan *amalan '((I
,ndonesia di Mata *ichard 4ewis?
6emerlang atau *edupkah %hio Anda di 3ahun 3ikus '((I?
Ada Apa Antara *etnowati dan %oeharto ?
Pengen Blog Anda 3erkenal? #saha DonkM
Terban$ak 9ili&at )'inggu ini+
Mama 4auren dan *amalan '((I <'EIB=
6emerlang atau *edupkah %hio Anda di 3ahun 3ikus '((I? <8EC9=
3ata "ano ; Mobil 3ermurah di Dunia <88(8=
Bagaimana Metode Perhitungan 2lemen 3ahun 3ikus Api '((I? <EB)=
%upermama %eleb %how <:9)=
#psss$ Kecanduan %eks Bisa Bikin Bangkrut <CB)=
Ada Apa Antara *etnowati dan %oeharto ? <C'B=
.lobal Warning o- .lobal Warming <9I(=
Diintip 6leaning %er+ice? <9BI=
6erah Atau %uramkah %hio Anda di 3ahun Babi 3anah '(()? <9(E=
Terbaru
Bumi Basah 4angit Bergejolak di Malam 3ahun Baru
Kisah ,mlek 3erakhir
.athering Wikimu %36: %emua 0rang Bisa "ge;Blog
Penumpang Kereta Api >ang Duduk Di Atap Disemprot Dengan 6airan
Berwarna
Nisit ,ndonesia >ear '((I$ 6elebrating 8(( >ears o- "ationalFs Awakening
.enerasi ,tu Masih Ada ; Pres-ekti- Dari Bangkok
,stilah FF7angan .ila DonKFF???Kini %emakin Popular??? <,ntermeGGo=
Menuju Kursi Presiden: %uper 3uesday
Melawan Penembak 0limpiade$ Kontingen ,ndonesia *aih 7uara ,,
Aku /ampir .ila <9=
50 Tag<1abel #opuler
aceh aloysius anak anak;anak aneka asuransi australia banjir bisnis buku
cinta -ilm -ilm;musik guru ibu indonesia intermeso internet islam
jakarta jalan jepang kecelakaan kehidupan kesehatan korupsi
kuliner malaysia menulis mimbar miskin olahraga pandu papua
pendidikan perempuan pilkada polisi politik pramuka presiden singapura
soeharto sosial tni ukirsari wanita wikimu wisata yulius
3agA4abel:
Dari
9ari ad'in
*ekan;rekan$
%elain situs www?wikimu?com $ komunitas wikimu juga memiliki milis
wikimuLyahoogroups?com? Bila belum bergabung$ silakan hubungi
kami di in-oLwikimu?com atau (IEEE 8'B8))?
%emoga membantu rekan;rekan?
%alam?
Admin?
Dokterkah atau *umah %akitkah?
%enin$ '8;(8;'((I 8::8):(E oleh: 4eonardo Paskah %uciadi
Kanal: 0pini
Masalah malpraktik medis masih menjadi perbincangan hangat di
media;media nasional? Permasalahan ini seakan;akan memang
meledak setelah sekian lama menjadi bom waktu$ dan walaupun
banyak yang mencapai permukaan tetapi hanya sedikit yang dapat
kita ketahui bagaimana penyelesaiannya lebih lanjut serta duduk
perkara sebenarnya?
/al ini mungkin dikarenakan kelemahan media nasional yaitu yang
lebih diincar adalah sensasi$ sehingga ketika terdapat kasus baru
terkuak$ maka mereka berlomba;lomba dalam menampilkannya
sekritis mungkin namun dalam prosesnya lebih lanjut$ yah malas lah
ngikutin? %elanjutnya masyarakat selalu mendapat suguhan berita
yang tidak lengkap$ gembar;gembor di awal$ tetapi ujung
penyelesaiannya digantung?
/al tersebut tidaklah baik bagi masyarakat karena perlu diingat bahwa
tidak semua kasus dugaan malpraktek adalah benar demikian yaitu
karena kelalaian dokter maupun kesalahan prosedur$ namun karena
ujung penyelesaian tidak pernah diungkapkan ke publik$ maka wajar
kalau masyarakat menilai kecenderungan malpraktek semakin
menjadi;jadi di bumi pertiwi ini? Masyarakatpun menjadi ngeri$
menunjukkan mosi tidak percaya terhadap pihak medis di dalam
negeri$ akibatnya ekspor mata uang asing semakin banyak menjadi
pilihan ke negeri tetangga seperti Malaysia dan %ingapura dalam hal
perawatan medis?
Kondisi ini tentunya sangat memilukan bagi dunia medis tanah air O
maksud saya bukannya PbisnisQ medis di ,ndonesia melainkan
eksistensi dan perkembangan dunia medis di sini? %atu yang perlu
diingat$ hubungan antara dokter;pasien itu didasarkan pada unsur
utama kepercayaan$ jika tidak ada kepercayaan lagi maka diobati
macam;macam pun kesembuhan tidak akan pernah mencapai optimal?
Malpraktek yang dilontarkan pasien sebenarnya lebih memuat unsur
ketidakpuasan pada pelayanan medis$ dari biaya yang mahal tapi tidak
mendapatkan hasil yang diharapkan$ merasa penjelasan dari dokter
kurang$ dokter yang sulit dihubungi$ orang sakit yang tidak kunjung
sembuh bahkan mengalami komplikasi kecacatan hingga meninggal
dan sebagainya? %elama ini pihak yang paling disorot adalah dokter$
padahal harusnya dalam sebagian besar kasus pihak rumah sakit
harusnya tetap perlu diperhatikan?
Ada banyak ketidakpro-esionalan O jika tidak mau disebut amburadul;
dalam manajemen sebagian besar rumah sakit di ,ndonesia? Kita tahu
ada banyak sekali cerita di masyarakat tentang rumah sakit A atau B
yang terkenal karena sisi gelapnya$ seperti misalnya adanya
manipulasi biaya perawatan sehingga membengkak$ pelayanan
petugas yang tidak in-ormati- dan kasar$ birokrasi yang berbelit$
manajemen rujukan yang stagnan maupun -asilitas yang
menyedihkan?
Ada seorang teman yang baru saya kenal menceritakan panjang lebar
tentang keadaan rumah sakit;rumah sakit di kota tempat tinggalnya
yaitu Medan? ,a menceritakan bahwa di Medan sekurang;kurangnya
terdapat ' rumah sakit elit$ namun ternyata belakangan kerjanya
terus terbelit$ sehingga masyarakat Medan sudah hilang kepercayaan
akan pelayanan kesehatan di sana$ sehingga jika sakit sembelit saja
mending mereka nyebrang ke negeri jiran untuk berobat? RKedua
rumah sakit yang katanya unggulan saja kerjanya ngga bener$
bagaimana rumah sakit;rumah sakit yang lebih cere lagi?S$ begitu
celetuk teman saya?
,a menceritakan pengalamannya sendiri dan teman;temannya O
pengalaman nyata dan direct yang jumlahnya mencapai setengah
lusin$ bahwa kedua rumah sakit tersebut sangat suka memeras
kantong selama perawatan pasien$ tanpa ada perincian yang jelas?
Bahkan jika pihak rumah sakit mengetahui bahwa pasien adalah
tanggungan asuransi atau kantor maka pemerasan itu menjadi jauh
lebih dahsyat lagi? %ialnya hal tersebut tidak sejalan dengan kwalitas
yang diberikan$ karena dokter;dokter sangat sulit ditemui dan
ditanyakan mengenai keadaan pasien dan terapi yang sedang
diberikan$ selain itu obat yang diberikan tampak sangat banyak$
mungkin coba;coba$ tanpa perbaikan yang nyata?
Dikarenakan beberapa pengalaman yang mengiris hati dan melubangi
kantong tersebut$ maka ia beserta kenalan;kenalannya hingga
sekarang jika ada yang menderita sakit yang cukup berat segera
memilih mengambil passport dan mengisi dompet dengan *inggit
untuk lalu terbanglah ke Penang? 3ernyata hal semacam ini tidak
hanya sekedar ketakutan segelintir orang di Medan seperti halnya
teman saya cs tersebut$ tetapi sudah menjadi ketakutan massal yang
merupakan bentuk ketidakpercayaan lagi terhadap pelayanan
kesehatan setempat?
Memang banyak orang Medan yang sakit cukup berat lebih memilih
berobat ke Penang dikarenakan jarak tempuh dan akses yang mudah
ke sana$ biaya yang relati- lebih murah dan terutama yang terpenting
dokter;dokter di sana terkesan lebih care dan friendly dengan
didukung birokrasi rumah sakitnya yang tidak rumit serta transparan?
3api tentunya mereka yang saya sebut diatas adalah golongan orang
kalangan menengah ke atas$ sedangkan kalangan bawah tentunya
masih mengandalkan pelayanan kesehatan lokal$ bukan karena
mereka tidak merasakan ketidakpuasan seperti demikian$ tetapi
terlebih karena mereka terpaksa dan tidak punya pilihan karena
ekonomi mereka yang pas;pasan Oboro-boro punya passport$ punya
bahan yang dapat dimakan B kali sehari saja mereka sudah bersyukur$
lagian saya sangsi apakah mereka pernah mendengar apa itu Penang$
jangan;jangan mereka kira nama sejenis pohon lagiM 6oba seandainya
Penang itu untuk mencapainya tidak pakai ongkos$ bayar rumah
sakitnya sangat murah$ pakai rupiah lagi serta bahasanya bahasa
,ndonesia juga$ pasti deh mereka semua yang kalangan bawah ga
bakal ketinggalan berobat ke negeri tetangga tersebut? /al ini
harusnya mendapat perhatian besar dari pemerintah$ jika tidak
ketidakpercayaan publik terhadap pelayanan kesehatan dalam negeri
akan terus meruak?
.ambaran situasi di atas menunjukkan ada segi lain yang
membangkitkan ketidakpuasan dan ketidakpercayaan publik terhadap
pelayanan kesehatan dalam negeri$ tidak semata pihak dokter yang
bermasalah$malah jika melihat bagaimana penjelasan teman saya itu$
sebenarnya kekecewaan itu justru diarahkan terhadap pihak rumah
sakit? Manajemen rumah sakit harus ditinjau kembali$ terutama
mengenai +isi dan misi awal pendiriannya? Walaupun profit adalah hal
sangat penting dalam target rumah sakit$ tapi sangatlah tidak etis
jikalau hal tersebut dijadikan tujuan utamanya?
3ampaknya masalah mata duitan ini sangat umum dijumpai di rumah
sakit;sakit di tanah air$ khususnya rumah sakit;rumah sakit swasta
papan atas? /al semacam ini secara tidak langsung tentunya berimbas
pada dokter;dokter yang bekerja di dalamnya karena dicap mata
duitan dan kurang in-ormati- terhadap pasien$ padahal birokrasi rumah
sakitlah yang telah mencetak dokter;dokternya menjadi sedemikian
kaku? Adalah wajar dokter sebagai pihak yang digaji rumah sakit
tersebut untuk mematuhi prosedur yang telah ditetapkan dalam
manajemen rumah sakit tersebut$ termasuk mengenai biaya
perawatan? 3entunya tidak menutup kemungkinan pribadi dokter itu
sendiri juga kurang baik seperti ceroboh$ terlalu sibuk sehingga kurang
care terhadap pasiennya yang banyak$ sikapnya yang emosional dan
keras sehingga tidak nyaman diajak berbicara dan sebagainya? 3api
menurut saya dokter;dokter yang baik itu masih banyak kok di
,ndonesia?
3eman saya yang lain pernah menceritakan bagaimana ia sangat puas
terhadap seorang dokter yang saya rekomendasikan untuk merawat
keponakannya O kebetulan dokter tersebut memang dosen saya? ,a
menceritakan bagaimana dokter tersebut begitu sabarnya melayani
padahal teman saya itu datang dalam menit;menit terakhir jam
praktek malam si dokter? Karena dari hasil pemeriksaan didapatkan
kecurigaan in-eksi serius pada si baby, maka dokter menyarankan
untuk dilakukan serangkaian tes untuk memastikan diagnosa tersebut?
/asil tes keluar cukup lama sekitar ' jam kemudian dan saat itu sudah
mendekati tengah malam$ namun yang mengagumkan;teman saya
yang kagum; bahwa si dokter masih sabar menunggu hasil tes terebut
dan memberikan terapi selanjutnya? Biaya yang harus dibayarpun
dinilai oleh teman saya itu masih dalam kisaran wajar$ bukan biaya
lembur? 3eman saya mengatakan kepuasannya atas sikap care yang
sangat dari dokter tersebut
%ayapun pernah mengalami kebaikan hati beberapa orang dokter?
%alah satu pengalamannya saya dapatkan saat luka di wajah saya
harus dijahit di *%?P 7akarta yang merupakan salah satu *% elit di
tanah air namun belakangan terkenal karena kasus komersil < baca:
mata duitan= dan malprakteknya? >ang saya alami ongkos perawatan
memang mahal$ tetapi saya dibebaskan secara pribadi oleh dokter
yang menjahit luka saya dari ongkos jasanya? Ketika seminggu
kemudian saya datang kembali untuk mengangkat jahitan$ beruntung
sekali karena saya kembali bertemu dengan dokter yang sama dan kali
ini bahkan saya dibebaskan dari ongkos tindakan dokter maupun
administrasi alias gratisM Memang di antara rekan sejawat$ kami
memiliki kesepakatan moral <walau tak tertulis= untuk saling
membantu tanpa pamrih$ tetapi pada umumnya masih ada dokter
<terutama yang sudah senior= tidak menjalankan kesepakatan moral
macam itu?
%aya kira beberapa narasi tersebut cukup menggambarkan
sebenarnya masih banyak pribadi dokter yang baik yang ada di sekitar
kita O saya beropini demikian bukan semata karena saya berdiri di
bidang yang sama lhoM %ayangnya seringkali dokter;dokter tersebut
ter;cap yang buruk karena manajemen rumah sakit di tempat mereka
bertugas memang buruk <minimal komersil=? Mereka terkekang dalam
sistem yang kurang baik tersebut$ tidak bisa berontak karena itu
adalah etika kerja untuk menjunjung tempatnya bekerja serta
tentunya takut jika ia di;P/K O melamar kerja kan semakin sulit$
sementara dapur rumah harus tetap ngebul? %ehingga untuk
mewujudkan pelayanan kesehatan yang semakin baik di tanah air
yang perlu ditingkatkan bukan kwalitas pribadi dokter semata
melainkan sistem yang berjalannya $ dalam hal ini manajemen rumah
sakit yang lebih humanis dan pro-essional?
3agA4abeldokter$ rumah sakit$ malpraktek
Penilaian anda
Biasa 4umayan Menarik Berguna
Warta terkait
'irim Warta 0erkait
Kirim warta ini
J 2mail penerima:

Pisahkan tiap email dengan titik koma?
6ontoh: bill@microsoft.com; steve@apple.com
J 2mail anda:

'irim
: komentar pada warta ini
%enin$ '8;(8;'((I 8::CC:': oleh: "urliati %ari /andini
Kesimpulan: saatnya berbenah? 6aranya? Mulai dari diri sendiri?
%ebagai dokter$ setidaknya kita harus selalu berusaha melakukan
tugas kita sebaik;baiknya sesuai dengan kompetensi yang dimiliki dan
sesuai prosedur yang semestinya? Bukan begitu$ Dokter Paskah? Btw$
selamat yaM #dah lulus??Doain gw cepet nyusul??hehe?? T;D
%enin$ '8;(8;'((I 8):'(:8E oleh: Meidy
%etahu saya$ sesama dokter memang bebas dari yang namanya jasa
dokter? Malahan kadang;kadang itu juga berlaku untuk istriAanak
dokter?
%emoga Dokter Paskah menjadi dokter yang baik$ bijaksana$ tulus
menolong sesama karena itu sudah langka di sini?
%enin$ '8;(8;'((I 8I:(C:'9 oleh: *etty "? /akim
AminM
%aya percaya masih banyak dokter yang baik dan tulus$ soalnya
dokter umum yang sudah seperti dokter keluarga <tapi nggak pakai
kunjungan pribadi= mengerti kantong pasiennya dan tidak komersil
<masih suka pakai obat generik=$ masih mau konsultasi +ia sms dalam
kondisi darurat???aduh bisa jadi artikel kalau diterusin?
,ngat saja pahalanya besar lho di surgaM >ang ngedoain sehat dan
sejahtera juga bakal banyak???soalnya kalau dokternya yang sakit kan
pasien lebih menderita lagiM
%enin$ '8;(8;'((I '(:C(:CI oleh: Ninnie Nincent
%aya juga ada dokter langganan yang baik sekali$ beliau penganut
agama Buddha$ kalau lagi demam dan malas ke rumahnya$ beliau pun
akan datang walau sudah jam sepuluh malam? Malah tetangga saya
yang sakit dan ke *%$ selama sebulan tidak sembuh$ begitu datang ke
dokter tersebut langsung sembuh dalam seminggu? %emoga saja sih
semua dokter bisa baik seperti beliau?
Kamis$ '9;(8;'((I 88:9::(: oleh: lilis kho
saya percaya masih ada dokter yang baik$ tetapi memang dari
pengalaman dokter yang aku temui memang hanya peduli dengan
uang$ tidak care dengan pasien? hal itu telah menjadi kenyataan
umum? sebagai contohnya$ di bagian perut aku ada benjolan kecil$
karena aku takut$ aku ke rumah sakit Pluit ke dokter$setelah di lihat'
katanya aku harus dioperasi$ trus aku tanya apa itu dok?$ katanya
tidak tahu$ harus dioperasi dulu baru tahu? trus aku langsung pikir apa
begitu gampangnya seorang dokter menyuruh pasien operasi tanpa
tahu apakah benar' harus dioperasi?sejak hari itu aku jadi ada beban
pikiran sendiri tentang operasi itu? kemudian aku ke malaysia penang
dokter langganan suamiku? setelah periksa di sana$ katanya tidak
perlu khawatir$ itu adalah tulang yang agak sedikit menonjol$ tidak
perlu operasi tidak perlu apa'? leganya hatiku mendengar hal itu? itu
baru 8 pengalaman?
pengalaman yang lain adalah dokter anakku$ dokter anakku pertama
kali aku pergi sangat ramah dan sepertinya care dengan anak kecil?
tapi setelah lama$ sikapnya mulai berubah?dari perawatan dan
pemeriksaan yang dilakukan terkesan kalau buru' dan tidak care?dan
biaya yang harus dikeluarkan kalau untuk anak sakit paling dikit
'((ribuan dengan obat? jumlah yang tidak sedikit? bayangkan saja$ di
malaysia biaya berobat anak hanya 8((ribu itu pun sudah dengan obat
yang komplit? kalau di ,ndonesia itu hanya uang dokter saja?
bayangkan saja$ malaysia yang mempunyai tingkat gaji lebih tinggi aja
hanya membayar 8((?((( untuk biaya dokter anaknya yang sakit$
sedangkan ,ndonesia yang tingkat gajinya kecil harus membayar
'((?(((an untuk biaya dokter? suatu ketimpangan sekali yang terjadi?
bisa dibayangkan mahalnya dokter di ,ndonesia?
pengalaman ke tiga sepupu kakek yang mengalami$ karena sakit dia
diminta dokternya untuk operasi$ lalu dioperasi di medan tetapi
keadaannya tambah parah$ kemudian di bawa ke malaysia$ kata
dokter di malaysia seharusnya tidak dioperasi$ setelah itu dia kembali
kepada yang di atas
Kamis$ '9;(8;'((I 88:C9:8I oleh: lilis kho
saya sangat cinta ,ndonesia$ tapi kalau soal dokter karena pengalaman
pribadi$ kalau tidak terpaksa$ tidak di ,ndonesia karena pengalaman
yang jelek? tapi saya sangat berharap mudah' dokter di ,ndonesia
berubah menjadi lebih baik? tidak seperti pengalamanku lagi?
banyak yang bilang karena sekolah dokter mahal makanya biaya nya
jadi mahal? benar ya? he?? biaya mahal masih boleh diterima lah$ tapi
kalau sampai mengorbankan pasien dengan sembarangan operasi$ hal
itu sangat tidak dapat diterima? karena pasien bukan binatang
percobaan yang tinggal dioperasi$ kalau ada masalah bilangnya
komplikasi padahal malpraktek? pasien adalah manusia yang
mempunyai keluarga yang akan sangat kehilangan? mudah'an dokter'
sekarang lebih menghargai nyawa manusia? mohon maa- kalau ada
yang salah? tapi itu semua pengalaman pribadiku? saya hanya ingin
berbagi pengalaman? terima kasih
3ambahkan komentar anda
J "ama lengkap:
J 2mail:

tidak ditampilkan untuk umum
J Komentar:
/arus diisi
'irim
#!!! c-ars
bera
nda
ind
eks
tentang
kami
!A
KFs
krimi
nal
perist
iwa
keseh
atan
gaya
hidup
wis
ata
suara
publik
opi
ni
ipt
ek
sas
tra
sekola
hku
Masukan$ pertanyaan$ kritikan terhadap kami silakan kirim email ke
in-oLwikimu?com atau telp : ('8;C':()CI %enin;7umat <(I?(( ; 8)?(( W,B=
60P>*,./3 &'((: W,K,M#?60M ; 7urnalisme Publik <6itiGen 7ournalism=? All *ights
*eser+ed P*,NA6> P04,6>
dokter
<-- Thread -->
<-- Date -->
i!d
etika kedokteran
UdokterV etika kedokteran;decision making
a!to! chri"ta!to
Thu# $0 Mar 200% 02&%'&%0 -0'00
Ketika Dokter belum mengamalkan ETIKA Kedokteran dalam
decision making -->
malpraktek ?
BELAKANGAN begitu sering kasus-kasus malapraktik dilaporkan seumla!
pasien
atau keluarga pasien" Kasus malapraktik biasan#a muncul saat pi!ak
pasien atau
keluarga pasien tidak puas karena pi!ak dokter #ang menanganin#a
dinilai
bekera tidak benar se!ingga mengakibatkan cacat atau kematian pasien"
Kasus terak!ir adala! ketidakpuasan keluarga $isbac! %usa Biran #ang
menengarai
adan#a &ketidakberesan& penanganan ole! tim dokter '( $edistra )akarta
ter!adap
putri bungsun#a* (ukma A#u" (e!ingga bintang sinetron itu !arus koma
selama
lima bulan lebi! dan berak!ir dengan kematian" $isbac! pun berencana
memba+a
persoalan tersebut ke alur !ukum" ,ertan#aann#a* mengapa kasus
malapraktik
begitu ban#ak teradi di negeri ini?
Ban#akn#a kasus malapraktik di negara ini merupakan sala! satu bentuk
dari
kurang demokratisn#a dokter dalam mela#ani pasien" Tidak dapat
disangkal ba!+a
di negara ini masi! ban#ak ruma! sakit #ang menerapkan doctor-oriented"
,ada!al* se!arusn#a manaemen ruma! sakit menetapkan patient-oriented"
Akibat manaemen ruma! sakit #ang kerap kali &menganakemaskan& para
doktern#a*
dalam artian mengelola ruma! sakit berdasarkan keinginan para dokter*
tela!
menadi bumerang bagi perkembangan ruma! sakit di negara ini" -onto!
kecil
berkembangn#a sikap doctor-oriented dapat dili!at dari perekrutan
dokter ole!
pi!ak pengelola ruma! sakit" Dalam !al ini* pi!ak manaemen akan
mempekerakan
dokter-dokter #ang suda! terkenal dan mempun#ai pasien tetap"
(ecara ekonomis* praktik seperti ini memang menguntungan" ,asien-pasien
dokter
#ang direkrut tersebut akan berpinda! ke ruma! sakit di mana si dokter
berpraktik* selain berpraktik secara pribadi" ,ada!al* !al seperti ini
tidak
bole! dilakukan karena dokter dengan kemampuann#a #ang terbatas* tidak
mungkin
bisa menangani begitu ban#ak pasien" .tak dan tubu! kita perlu
istira!at
setela! digunakan dalam angka +aktu tertentu" Tapi* !al ini sering
diabaikan
karena seumla! dokter lebi! mementingkan nilai material #ang dapat
dirai!n#a"
/al ini diakui ole! (iti /a+a* seorang pasien Indonesia #ang ditemui
&,'& di
(ingapura belum lama ini" (iti mengatakan ba!+a dirin#a trauma dengan
pela#anan
dokter di Indonesia" Dikisa!kann#a* kekece+aann#a bera+al dari kurang
pro0esionaln#a dokter dalam mela#ani pasien akibat dokter lebi!
mementingkan
uang" (uatu !ari* kata (iti* dirin#a !endak konsultasi masala!
0ertilitas
dengan seorang dokter spesialis di sala! satu klinik di )akarta" Dokter
ini*
menurut pengakuan (iti* sangat dikenal ole! ban#ak orang* se!ingga
tidak !eran*
(iti !arus membuat appointment dulu beberapa !ari sebelumn#a"
(elanutn#a* saat
tiba +aktun#a (iti untuk berkonsultasi* dengan ditemani suamin#a* (iti
pun
pergi ke klinik tempat si dokter spesialis tersebut berpraktik"
Dia dan suamin#a datang ke tempat itu sekira pukul 12"22 3IB malam dan
di sana
suda! ban#ak pasien #ang menunggu" $eski (iti suda! membuat
appointment*
tern#ata dia tidak bisa langsung diperiksa saat itu uga" Dia !arus
menunggu"
Karena dia ingin mengeta!ui lebi! au! mengenai masala! kesuburan #ang
men#angkut diri dan suamin#a* (iti pun rela menunggu sampai larut
malam"
Tern#ata* dia baru dipanggil pukul 4"22 3IB dini !ari dan si dokter*
menurut
pengakuan (iti* memeriksan#a sambil terkantuk-kantuk" /al ini +aar
saa sebab
si dokter suda! memulai pekeraann#a seak am 45"22 3IB malam"
$eli!at pela#anan dokter #ang demikian* +aar saa bila ada !asil
pemeriksaan
pasien pun menadi tidak akurat" Karena itu* dari diri dokter sendiri
!arus ada
kesadaran ba!+a keselamatan pasien di atas segala-galan#a" ,asien
adala! raa*
sedangkan dokter adala! pembantu" )adi* suda! sela#akn#a pasien
diperlakukan
dengan istime+a"
Dokter angan !an#a berpikiran bagaimana mendapatkan materi #ang
ban#ak" Tidak
dapat disangkal* buda#a !edonistik tela! meramba! begitu ban#ak kaum
pro0esional* termasuk dokter di negara ini" &Dokter uga kan !arus
ka#a*&
begitu komentar sala! seorang dokter #ang kera di sala! satu ruma!
sakit umum
di kota ini" Ironis sekali* uang kini menadi abdi pela#anan" ,ada!al*
pekeraan dokter erat kaitann#a dengan nilai-nilai kemanusiaan" Karena
itu*
kasi! kepada manusia se!arusn#a menadi landasan utama dokter dalam
mengerakan
tugas-tugasn#a"
Kembali kepada kasus (iti di atas" Akibat pela#anan dokter #ang
sembrono
demikian* men#ebabkan +anita berusia 65 ta!un itu pergi ke (ingapura"
Dipili!n#a &Negara (inga& tersebut karena letak negara berpenduduk 7
uta itu
dekat dengan Indonesia" Dan #ang lebi! penting lagi* karena pela#anan
kese!atan
di negara itu suda! terui secara internasional"
Ba!kan saat ini* (ingapura pun tenga! gencar melancarkan program
medical
tourism dengan pangsa pasarn#a para pasien dari seluru! dunia" ,ada
saat ini*
sasaran pasien #ang dituu adala! dari Indonesia* $ala#sia* dan Brunei"
,asien
dari ketiga negara ini* berdasarkan data statistik #ang ada di negara
itu*
merupakan kontributor pasien internasional #ang cukup signi0ikan bagi
Negara
(inga tersebut"
$engapa para pasien internasional datang ke (ingapura? Ada seumla!
alasan #ang
bisa menelaskan mengenai cukup ban#akn#a pasien asing di (ingapura
termasuk
pasien #ang berasal dari Indonesia" ,ertama* (ingapura memiliki pusat-
pusat
kese!atan terbaik" 'uma! sakit-ruma! sakit dan pusat-pusat kese!atan
k!usus di
(ingapura men#ediakan pusat gabungan berbagai bidang seperti kardiologi
8antung9* opt!almolog# 8mata9* oncolog# 8kanker9* obstetrics dan
g#naecolog#
8kandungan9* otolar#ngolog# 8telinga* !idung* tenggorokan9*
gastroenterolog#
8sistem pencernaan dan !ati9 dan neurolog# 8s#ara09" Di tempat ini para
pasien
menerima pera+atan kese!atan bermutu dan mutak!ir #ang diberikan ole!
para
pro0esional medis terkemuka"
Kedua* (ingapura adala! pusat biomedis pertama di Asia" Dengan
kemampuan riset
bertara0 dunia di bidang genomics* biologi molekul* bioengineering dan
nanoteknologi* bioin0ormatika serta pendirian biopolis untuk akti:itas
riset
biomedis" (ingapura mengembangkan kemampuann#a dari riset dasar !ingga
penguian klinis dan pela#anan kese!atan" /al ini memungkinkan para
petugas
medis pro0esional untuk melakukan pera+atan dan terapi ino:ati0 terkini"
Ketiga* (ingapura adala! tempat pen#egaran untuk para pro0esional
medis"
Berkaitan dengan ketersediaan in0rastruktur pela#anan kese!atan kelas
satu*
kelompok a!li medis (ingapura tela! menarik per!atian seumla!
pro0esional
medis internasional" $ereka datang ke (ingapura untuk berlati!*
belaar*
berbagi* dan menalin koneksi" (elain itu* sebagai kota kon:ensi paling
terkemuka di Asia* (ingapura tela! berperan sebagai tuan ruma! berbagai
kon0erensi* simposium* seminar* dan training setiap ta!un #ang di!adiri
ole!
seumla! pro0esional medis internasional"
Keempat* (ingapura mempromosikan suatu lingkungan #ang menetapkan dan
menalankan standar untuk melindungi kese!atan mas#arakat secara
e0isien*
ba!kan terus melakukan ino:asi dalam bidang teknologi medis" /ealt!
(cience
Aut!orit# 8/A(9 misaln#a* lembaga ini membuat standar pengaturan
e:aluasi
obat-obatan* administrasi 0armasi* peralatan medis* obat-obatan
trans0usi dan
sebagain#a" Dengan demikian* para pasien memiliki akses #ang lebi!
cepat untuk
memperole! pela#anan dan produk-produk pera+atan kese!atan #ang terbaru"
Kelima* (ingapura adala! kota #ang aman" /al ini tentun#a memberikan
ketenangan
batin bagi para mas#arakatn#a" Tingkat kea!atan #ang renda! dan
lingkungan
#ang bersi! menadikan (ingapura sebagai negara #ang paling diminati
dan tempat
#ang aman untuk dikunungi* se!ingga membuat pasien internasional
merasa
n#aman"
Transportasi umum dan s+asta #ang e0isien memuda!kan pengunung untuk
melakukan
peralanan keliling kota" (elain itu* mas#arakat (ingapura #ang
multibuda#a dan
multirasial akan membuat para pasien internasional muda! beradaptasi
baik
ter!adap lingkungan maupun !al-!al lainn#a* seperti masala! makanan
!alal"
Karena itu* ika Indonesia tidak mau para pasienn#a kabur ke luar
negeri* maka
suda! se!arusn#a pi!ak ruma! sakit memperbaiki manaemenn#a secara
radikal" Apa
#ang teradi di (ingapura sebenarn#a bisa pula teradi di negara ini"
Kita ka#a
dengan sumber da#a" (a#angn#a* kemampuan bangsa ini baru sampai tingkat
retorika belum kepada implementasin#a"
Bagaimanapun* untuk menampilkan ke!ebatan bangsa ini* dibutu!kan kera
keras
#ang serius dan tekun dari semua pi!ak" (emoga dalam angka +aktu #ang
tidak
lama Indonesia pun bisa menadi medical !ub" Tidak ada #ang musta!il
kan selama
masi! ada niat dan kera keras untuk mencapain#a 8c!rist-entgmu9

dr" Anton -!ristanto
Bag;($< T/T '(=, Dr (ardito-<K =G$
)l" Kese!atan no 4 %og#akarta - Indonesia >>1?7
,!one;<a@ A BC11D7 D7D7162
$obile BC1829?411C>?75>

(end instant messages to #our online 0riends
!ttpA;;uk"messenger"#a!oo"com
ENon-te@t portions o0 t!is message !a:e been remo:edF
------------------------ %a!ooG Groups (ponsor --------------------H-->
/elp sa:e t!e li0e o0 a c!ild" (upport (t" )ude -!ildrenIs 'esearc!
/ospitalIs
IT!anks J Gi:ing"I
!ttpA;;us"click"#a!oo"com;2iaK:D;>3n)AA;@GEGAA;as(olB;T$
--------------------------------------------------------------------H->
Dapatkan in0ormasi kese!atan gratis
$ailing List Dokter Indonesia
!ttpA;;+++"mldi"or"id
%a!ooG Groups Links
LM> To :isit #our group on t!e +eb* go toA
!ttpA;;groups"#a!oo"com;group;dokter;
LM> To unsubscribe 0rom t!is group* send an email toA
EE$AIL ,'.TE-TEDF
LM> %our use o0 %a!ooG Groups is subect toA
!ttpA;;docs"#a!oo"com;in0o;terms;

(do)ter* eti)a )edo)tera!-deci"io! +a)i!g a!to! chri"ta!to

Rep,y -ia e+ai, to


anton c-ristanto
english /ome Berita ) ; ' ; '((I

GG Main Menu
W /ome
W Pro-il
W Berita
W Documents
W Artikel
W Web 4inks
9o'ain 9epkes
Badan 4itbangkes
Badan PP%DM Kesehatan
Ditjen Binkesmas
Ditjen PP 5 P4
Ditjen Bina Ke-armasian 5
Alkes
Ditjen Bina >anmedik
,nspektorat 7enderal
#nit Desentralisasi
Kesehatan
Biro /ukum dan 0rganisasi
Non 9o'ain 9epkes
.iGi
7PKM
Kesehatan Kerja
Promosi Kesehatan
Pendayagunaan 3enkes
Pendidikan 3enkes
Penanggulangan Krisis
9irektori
Puskesmas
*umah %akit
Co
Hit 8ounter
::E(E(E Pengunjung
Searc&
...
%ite Web
B3 9ugaan Malpraktik 9ilaporkan
di 4akarta
() Mar '((:
4.*.3T.--MIO1 G %etiap tahun rata;rata 8B kasus
dugaan malpraktik atau pelanggaran disiplin kedokteran
di DK, 7akarta dilaporkan ke Majelis Kehormatan 2tik
Kedokteran <MK2K= ,katan Dokter ,ndonesia <,D,=?
@Di DK, kasus yang dilaporkan ke MK2K antara tahun
8EE) dan '((B rata;rata 8B kasus per tahun sedangkan
untuk tahun '((9 hingga '((: menurut laporan lisan
jumlahnya juga tidak jauh berbeda$ antara 8' sampai
8B kasus per tahun$@ kata Ketua MK2K ,D, Dr Broto
Wasisto MP/ di 7akarta$ Kamis?
,a menjelaskan$ jumlah kasus dugaan pelanggaran
disiplin kedokteran di DK, 7akarta yang diadukan ke
MK2K selama tahun 8EE) hingga '((B sebanyak E'
kasus dengan rincian 8( kasus pada 8EE)$ 88 kasus
pada 8EEI$ 8I kasus pada 8EEE$ 89 kasus pada 8EEE$
8( kasus pada '((8$ 89 kasus pada '((' dan 8C kasus
pada '((B?
Dari total jumlah kasus yang diadukan tersebut 8'
kasus di antaranya dicabut$ 8: kasus ditolak karena
tidak memenuhi persyaratan$ 9( kasus tidak terbukti
sebagai pelanggaran dan hanya '9 kasus yang terbukti
sebagai pelanggaran?
@#ntuk kasus;kasus yang terbukti sebagai pelanggaran
MK2K menindaklanjutinya sesuai dengan mekanisme
yang diatur MK2K? Pelakunya bisa diberi sanksi sesuai
dengan tingkat kesalahan$ peringatan lisan$ peringatan
tertulis$ disuruh sekolah lagi atau dicabut ijin
prakteknya$@ katanya tanpa menjelaskan secara rinci
tentang siapa saja pelaku pelanggaran disiplin
kedokteran tersebut dan sanksi apa saja yang telah
diberikan kepada mereka?
4ebih lanjut Broto menjelaskan bahwa selama ini MK2K
,D, hanya menangani pengaduan;pengaduan yang
masuk ke MK2K ,D,?
@%elama ini kami memang hanya menunggu pengaduan
dari masyarakat dan memrosesnya? "amun sekarang
sudah ada lembaga independen seperti MKDK,;;Majelis
Kehormatan Disiplin Kedokteran ,ndonesia;;$ mereka
bisa lebih akti- dalam menindaklanjuti kasus;kasus yang
8ek ('ail
Alamat 2mail
Password
<o*in
Ne 9onloads
Aplikasi *KAK4 '((I
Pengembangan %,K"A% 0nline
Alokasi DAK Bidang Kesehatan
3ahun '((I
,ndonesia /ealth Pro-ile '((C
%tandar Kode Data Bidang
Kesehatan
*emunerasi Menpan
Pendataan Puskesmas
Petunjuk 3eknis Penggunaan 2mail
Analisis Kejadian Bencana '(()
Special !eatures

berkembang dalam masyarakat$@ jelasnya?
,a berharap dengan adanya MKDK,$ yang kesebelas
anggotanya secara resmi dilantik oleh Menteri
Kesehatan pada *abu <'AB=$ kasus;kasus dugaan
malpraktik atau pelanggaran disiplin kedokteran bisa
diselesaikan secara adil dan memenuhi rasa keadilan
bagi pasien maupun dokter?
MKDK, adalah lembaga dibawah Konsil Kedokteran
,ndonesia yang bertugas menerima dan memeriksa
pengaduan pelanggaran disiplin kedokteran dari
masyarakat?
%elain itu lembaga yang pembentukannya diamanatkan
oleh ## "o 'E tahun '((9 tentang praktik kedokteran
itu juga bertugas memberikan peringatan dan sanksi
kepada praktisi kedokteran yang terbukti melakukan
pelanggaran disiplin pro-esi kedokteran? ).nt<O1-B+
U,ndeksV
#ro2il *ese&atan
,ndonesia
Propinsi
KabupatenA Kota
9in*es #ropinsi
DK, 7akarta
D, >ogyakarta
7awa Barat
7awa 3imur
Kalimantan 3imur
9in*es *abupaten<*ota
Bondowoso
Bone Bolango
6iamis
7ombang
Kebumen
"gawi
Purwakarta
Purworejo
*ejang 4ebong
%leman
%urabaya
3anjung 7abung Barat
Balikpapan
"unukan
Intranet
,ntranet
Bankdata
dokter
<-- Terurut Topi) -->
<-- Terurut .a)tu -->
/ari
kasus mal(raktik
UM4D,V Dokter perlu belajar ilmu komunikasi
Rudy De0a!tara
Sat# 21 e2 200% 0%&0'&21 -0'00
/arap !emat band+it!
----------------------
(ebenarn#a suda! lama sekali sa#a ingin mengirim email se!ubungan
dengan
semakin ban#akn#a kasus D=GAAN malpraktik #ang diblo+ up secara
besar1an ole!
media massa" Kemarin malam di metro t:* program berita suara anda*
diberitakan
lagi1 ada kasus D=GAAN malpraktik #ang menimpa ma!asis+i =KI )akarta*
ak!irn#a
pasien tersebut meninggal" $a!asis+i tersebut tern#ata menderita (te:en
)o!nson
(#ndrom #ang bisa menimpa siapa saa* tapi kenapa kasus in mencuat
sebagai
kasus D=GAAN malpraktik? Tidak lain adala! karena dokter #ang menangani
pasien
#ang bersangkutan tidak perna! muncul untuk memberikan penelasan
kepada
keluarga pasien" Ba!kan ketika dikon0irmasi pi!ak metro t: ba!+a pi!ak
pasien
akan menuntut* !umas ruma! sakit !an#a mengatakan siap meng!adapi
tuntutan tsb"
$ungkin seta!un belakangan ini bisa dikatakan menadi ta!un #ang sangat
NberatN
untuk dunia kedokteran Indonesia* karena ban#akn#a kasus1 D=GAAN
malpraktik
#ang diberitakan dengan begitu !ebo!n#a di media massa
8kadang;seringn#a tanpa
co:er bot! sides9" %ang patut disa#angkan adala!* media massa #ang
se!arusn#a
memberikan in0ormasi #ang obekti0* sekaligus meng!indari teradin#a
mispersepsi* kadang mala! semakin memperburuk keadaan" -onto! paling
seder!ana
adala!* setiap muncul suatu kasus #ang dianggap NmerugikanN pi!ak
pasien* media
massa selalu menggunakan kata NmalpraktikN 8seakan-akan suda! terbukti
ba!+a
ini adala! kasus malpraktik9* se!arusn#a digunakan kata D=GAAN
menda!ului
malpraktik" ,erna! ada suatu s!aring opini di radio s+asta di kota
sa#a* #ang
saat itu memba!as topik NmalpraktikN" Ban#ak penelpon #ang masuk
menceritkan
bagaimana mereka menadi korban malpraktik dokter karena mengalami
gatal1
setela! minum obat* ba#ar ma!al untuk menebus resep obat" Dilain kese
mpatan
sa#a perna! uga bertemu dengan teman sa#a #ang ma!asis+a !ukum* dia
berkata
ba!+a lebi! baik ma!asis+a kedokteran sekarang ban#ak #ang bodo!* enta!
darimana dia mendapat ide seperti itu" Diakui atau tidak* media
mempun#ai
peran untuk membentuk opini publik seperti ini" Ban#ak orang
berpendapat* ba!+a
apapun kasusn#a* kalau pasien merasa dirugikan* maka itu adala! kasus
malpraktik"
Kemudian bagimana dengan peran dokter #ang bersangkutan? Ini uga #ang
sebenarn#a mengece+akan sa#a sebagai ma!asis+a 0k" (a#a sering kali
bertan#a
tan#a* apa si! susa!n#a untuk seorang dokter menelaskan pada keluarga
pasien*
mengenai apa #ang sebenarn#a teradi pada pasien* kalau memang dokter
itu suda!
bertindak sesuai protap dan memiliki pertimbangan1 medis tertentu?
Atau memang
pada praktikn#a di lapangan* ban#ak dokter menemui kesulitan untuk
memberikan
penelasan karena kebiakan tertentu dari ruma!s sakit? (eperti kasus
#ang
menimpa $arta* ma!asis+i =KI* kalau dokter tersebut bisa berkomunikasi
dengan
baik* menelaskan ba!+a ()( adala! suatu bentuk reaksi alergi #ang
dapat
menimpa siapa saa* mungkin kasus ini tidak akan mencuat sebagai kasus
D=GAAN
malpraktik" Demikian uga dengan kasus N#on#a Agian #ang meng!ebo!kan
itu"
Ba!kan ber!ari !ari setela! /asan* suami N# Agian* berkoar koar di
berbagai
stasiun TO dan koran nasional* sa#a tidak meli!at adan#a inisiati0 d
ari
pi!ak ruma! sakit atau dokter #ang bersangkutan untuk menelaskan pada
publik
apa #ang sebenarn#a teradi"
Kesimpulannn#a adala! A ban#akn#a kasus dugaan malpraktik #ang muncul
belakangan ini adala! karena semakin meningkatn#a kesadaran mas#arakat
untuk
mendapatkan pela#anan kese!atan terbaik* ole! karena itu !al ini perlu
diimbangi dengan peningkatan kemampuan dokter untuk berkomunikasi
dengan baik"
(e!ingga segala bentuk kesala!pa!aman dan mis komunikasi dapat teratasi
dengan
baik"

Terima kasi!


---------------------------------
Do #ou %a!ooG?
%a!ooG (ports - (ign up 0or <antas# Baseball"
PPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPP
$AILING LI(T D.KTE' IND.NE(IA 8$LDI9
(eara!* etika bermilis dan arsip* subscribe;unsubscribe dapat diakses
di A
!ttpA;;+++"mldi"or"id atau
kirim mail keA mailtoAEE$AIL ,'.TE-TEDF
JJJJ
In0ormasi di atas adala! in0ormasi kese!atan umum dan tidak dimaksudkan
untuk
menggantikan nase!at* diagnosis dan pengobatan dari tenaga kese!atan
pro0esional
PPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPP
(M3DI* Do)ter per,u 2e,a4ar i,+u )o+u!i)a"i Rudy De0a!tara
o Re& (M3DI* Do)ter per,u 2e,a4ar i,+u )o+u!i)a"i Maria A!ge,a
Re& (M3DI* Do)ter per,u 2e,a4ar i,+u )o+u!i)a"i dada!g pri+a!a
o Re& (M3DI* Do)ter per,u 2e,a4ar i,+u )o+u!i)a"i eddy5P
o .& Re& (M3DI* Do)ter per,u 2e,a4ar i,+u )o+u!i)a"i o6E7D6Epti
A!darya!ti
(do)ter* RE& Re& (M3DI* Do)ter per,u 2e,a4ar i,+u )o+u!i)a"i
Eri) Tapa!
Re& Re& (M3DI* Do)ter per,u 2e,a4ar i,+u )o+u!i)a"i
36Mei,a!y
8ODRAT M3DI 3 9Re& Re& (M3DI* Do)ter per,u 2e,a4ar
i,+u )o+u!i)a"i: 5a!ti S.
(M3DI* ta!ya te!ta!g ;a!tac /atheri!e D4u+adi
RE& (M3DI* ta!ya Pap"+ear A<ri!a itrie
(do)ter* RE& (M3DI* ta!ya
Pap"+ear Eri) Tapa!

8iri+)a! e+ai, )e
@ud) 1e2antara
)ust in0o saa* berita ini diambil dari A
!ttpA;;+++"bisnis"com;ser:let;page?
PpageidQ41DJPdadQportal62JPsc!emaQ,.'TAL62J:n+PlangPidQ1JptopikQA2DJcda
teQ1?-)AN-122>Jin+PidQ676CC4
)AKA'TA 8,ersbiro9A Ini bukan untuk menakut-nakuti* tapi !asil sur:ai
#ang
dilakukan di A( mau tidak mau membuat kita !arus !ati-!ati apabila
!endak ke
dokter atau ruma! sakit" Apalagi ini teradi di negeri mau dengan
tingkat
akurasi #ang katan#a tinggi"
Dari penelitian #ang dipublikasikan di 3as!ington* seperti dikutip
'euters*
sekitar ?2R dari dokter dan >2R pera+at #ang diteliti mengaku perna!
meli!at
rekan kera mereka melakukan kekeliruan" Namun !an#a sekitar 42R dari
mereka
#ang mau mengungkapkann#a"
,ara peneliti dan pakar kese!atan menilai kekeliruan itu ba!kan
men#ebabkan
kematian pulu!an dari ribuan orang #ang teradi karena kesala!an medis
di
A("
,era+at* dokter dan pekera kese!atan* menurut penelitian itu*
se!arusn#a
tidak merasa malu untuk mengungkapkan kekeliruann#a* inkompetensi* dan
masala! lainn#a #ang bisa men#ebabkan kecelakaan pada pasien* ungkap
laporan
tersebut"
,ara pekera kese!atan #ang mau berbicara terbuka tentang kekeliruan itu
bisa meng!entikan 8kekeliruan9 selagi a+al" N$ereka uga lebi! ba!agia
di
tempat keran#a*N kata )osep! Grenn#* ,residen -onsulting Group
Oital(marts*
#ang mengepalai sur:ai itu"
Tim #ang dikomandani Grenn# melakukan riset ter!adap 4"D22 pera+at*
dokter*
sta0 administrasi ruma! sakit dan a!li lainn#a dalam studi tersebut"
N>2R
dari pera+at mengatakaan mereka memiliki rekan kera #ang tidak cakap"N
Dia menamba!kan ?7R dokter dan C1R pera+at dan paramedis tela! meli!at
ban#ak pekera pembantu #ang melakukan alan pintas #ang dapat
memba!a#akan
si pasien"
(ur:ai tersebut uga menunukkan ??R dokter dan 7?R pera+at dan
paramedis
merasa mereka bekera dengan kolega kera #ang menunukkan analisa
klinis
#ang buruk"
(ebua! penelitian pada 4555 #ang dilakukan para non-partisan dari
Institute
o0 $edicine menemukan lebi! dari 5?"222 +arga Amerika meninggal tiap
ta!un
akibat kesala!an medis di ruma! sakit" Ba!kan* pada )uli 1227*
/ealt!Grades
Inc* Lake+ood* -olorado* A( mengungkapkan angka real sebenarn#a
mendekati
45>"222 orang per ta!un"
Kesala!an #ang teradi termasuk kesala!an pemberian obat atau dosis pada
pasien* kesala!an operasi* dan pen#ebaran bakteri melalui praktik #ang
tidak
!igienis" N.rang ban#ak memper!atikan masala! ini* tapi sering kali
mereka
gagal untuk mengungkapkan mereka Epara pelakuF*N kata Grenn#"
,ertan#aann#a* kenapa para pekera kese!atan itu tidak mengungkapkan !al
itu? N,asaln#a orang takut ter!adap kon0rontasi* kekurangan +aktu* dan
merasa !al itu bukan Ebagian dariF pekeraan mereka*N uarn#a" Ba!kan*
katan#a* dokterpun takut menegur kesala!an para pera+at #ang dili!at
dokter"
,enelitian tersebut menunukkan 42R dari pekera medis #ang buka mulut
tentang !al tersebut merasa lega" N(aat mereka secara e0ekti0 ber!adapan
dengan situasi seperti itu* maka terasa perbedaann#a" $ereka uga merasa
puas dengan lingkungan keran#a*N lanutn#a"
-onnie Barden #ang membantu American Association o0 -ritical--are Nurses
mengatakan pera+at tidak !arus takut untuk menunukkan kesala!an"
N,era+at
!arus cakap melakukan komunikasi personal sebaik kemampuan klinisn#a*N
lanut -onnie"
Kasus di Indonesia
Terkait dengan kesala!an medis itu* #ang teradi di Indonesia mungkin
bisa
lebi! para!" Kekeliruan itu bisa muncul karena memang aturann#a masi!
kurang
lengkap* seperti diungkap %a#asan ,emberda#aan Konsumen Kese!atan
Indonesia
8%,KKI9"
Lembaga itu mengungkapkan sebagian pen#ebab meningkatn#a kasus
malpraktik di
Tana! Air karena kurangn#a ,eraturan ,emerinta! 8,,9 di bidang
kese!atan"
$enurut Ketua %,KKI $arius 3idaarta* berdasarkan == Kese!atan No"
16;4551
se!arusn#a ada 15 ,, pendukung* namun sampai saat ini baru terealisasi
enam
,,"
N(uda! 46 ta!un Indonesia kekurangan ,,* se!ingga tidak meng!erankan
bila
kasus malpraktik meningkat*N uarn#a baru-baru ini"
Karena itu* tamba!n#a* peraturan #ang ada perlu dilengkapi lagi
termasuk di
antaran#a pengadaan ,, standar pela#anan medik dan standar pela#anan
ruma!
sakit" Begitu pula dengan == ,raktik Kedokteran #ang dinilain#a belum
lengkap karena cenderung melindungi pro0esi kedoktern saa* belum
memberi
perlindungan ter!adap pasien"
$arius uga menilai == tentang +aba! pen#akit #ang suda! ada tidak
elas"
(elama ini bilamana ada keadian #ang meng!ebo!kan* misaln#a ban#ak
korban
meninggal akibat demam berdara! beberapa +aktu #ang lalu* !an#a disebut
sebagai keadian luar biasa" 8k6;m279
A%. GALANG (.LIDA'ITA( =NT=K $E$BANT= K.'BAN $=(IBA/ DI A-E/ J DAN
(=$ATE'A
=TA'A GGG
QQQQQQQQQQQQQQQQ
Kirim bunga* !ttpA;;+++"indokado"com
In0o balitaA !ttpA;;+++"balita-anda"com
(top berlangganan;unsubscribe dari milis ini* e-mail keA EE$AIL
,'.TE-TEDF
,eraturan milis* email keA EE$AIL ,'.TE-TEDF
Pro:esi Kedokteran dan
Kode Etikn&a serta Peran
Mana"emen !uma( Sakit
ter(adap kasus Malpraktik
)udi Sampurna
I,+u )edo)tera! ada,ah i,+u e+piri" da! 2u)a! i,+u e)"a)ta# da,a+ arti 2ah0a
da,a+ +e+2uat "uatu )e"i+pu,a! dedu)ti= ataupu! i!du)ti=# i,+u )edo)tera!
+e+2utuh)a! pe!ga,a+a!-pe!ga,a+a! ya!g di"u"u! de!ga! +e!ggu!a)a! +etode
pe!gu+pu,a! da! pe!go,aha! data "ecara i,+iah 9e-ide!ce 2a"ed:6 Metode i!i
+e!ga)i2at)a! pe!ga+2i,a! "uatu )e"i+pu,a! "e,a,u +e+i,i)i pe,ua!g ter4adi!ya 2ia"
da! pe,ua!g ada!ya >=a)ta? ya!g 2e,u+ di)etahui )are!a 2e,u+ ada!ya pe!ga,a+a!6<@--
(i= @"upportoot!ote"*-->($*<@--(e!di=*--> 8o!"e)ue!"i ,ogi"!ya ada,ah 2ah0a ti!g)at
)epa"tia! da,a+ i,+u )edo)tera! di"u"u! da,a+ 2e!tu) pro2a2i,ita" A 2u)a! )epa"tia!
"e2agai+a!a di da,a+ i,+u +ate+ati"6 8a,a!ga! hu)u+ +e!ga!ggap ada!ya
>rea"o!a2,e +edica, certai!ty? ya!g diarti)a! "e2agai )epa"tia! ya!g >cu)up
+eya)i!)a!?# "e2agai+a!a 4uga di 2ida!g hu)u+ di)e!a, "e2agai >2eyo!d rea"o!a2,e
dou2t?6
Me!gi!gat "i=at )ei,+ua! ter"e2ut di ata" +a)a +u!cu,,ah do)tri! hu2u!ga!
do)ter-pa"ie! ya!g 2er"i=at )o!tra) 2erda"ar upaya 9i!"pa!!i!g"-er2i!te!!i": da!
2u)a!!ya )o!tra) 2erda"ar ha"i,6 8e2erha"i,a! "uatu ti!da)a! +edi) tida) ha!ya
2erga!tu!g )epada )o+pete!"i do)ter da! "ta=!ya# +e,ai!)a! 4uga 2erga!tu!g )epada
)eter"ediaa! pera,ata! da! 0a)tu# )eadaa! pe!ya)it!ya# =a)tor-=a)tor ,i!g)u!ga!#
)epatuha! pa"ie!# "erta =a)tor )o!"tituti= pa"ie! itu "e!diri6 Per,u dii!gat 2ah0a tida)
"e+ua =a)tor ter"e2ut dapat di)e!da,i)a! o,eh do)ter da! "ta=!ya6
De!ga! +e!gi!gat =a)ta di ata"# +a)a 0a4ar,ah apa2i,a pra)te) )edo)tera! ha!ya
2o,eh di,a)"a!a)a! o,eh ora!g-ora!g de!ga! )o+pete!"i ya!g +e+adai da! +e+i,i)i
)e0e!a!ga! u!tu) itu6 8o+pete!"i dipero,eh dari pe!didi)a! da! pe,atiha!# "eda!g)a!
)e0e!a!ga! dipero,eh da,a+ 2e!tu) i4i! pra)te) dari i!"ta!"i ya!g 2er0e!a!g u!tu) itu6
Se,ai! itu da,a+ +e!4a,a!)a! pra)te)!ya# para do)ter di2eri ra+2u-ra+2u eti)a da!
"ta!dar pro=e"i6
Pa"a, $2 ayat 9$: BB Co $' tahu! 2002 te!ta!g IPTE8 +e!yata)a! 2ah0a
>B!tu) +e!4a+i! ta!ggu!g 4a0a2 da! a)u!ta2i,ita" pro=e"io!a,i"+e# orga!i"a"i pro=e"i
0a4i2 +e!e!tu)a! "ta!dar# per"yarata!# da! "erti=i)a"i )eah,ia!# "erta )ode eti) pro=e"i?6
B!da!g-u!da!g Pra)ti) 8edo)tera! diharap)a! +e!4adi 0aha!a ya!g dapat
+e+2a0a )ita )e arah per"yarata! pro=e"i do)ter di ata"# "epa!4a!g pe!erapa!!ya
di,a)u)a! de!ga! 2e!ar6 Sta!dar pe!didi)a! ditetap)a! gu!a +e!capai "ta!dar
)o+pete!"i# )e+udia! di,a)u)a! regi"tra"i "ecara !a"io!a, da! pe+2eria! ,i"e!"i 2agi
+ere)a ya!g a)a! 2erpra)te)6 8o!"i, haru" 2era!i da! tega" da,a+ +e,a)"a!a)a!
peratura!# "ehi!gga a)u!ta2i,ita" pro=e"i )edo)tera! 2e!ar-2e!ar dapat ditega))a!6
Sta!dar peri,a)u haru" ditetap)a! "e2agai "uatu atura! ya!g ,e2ih )o!)rit da! dapat
ditega))a! daripada "e)edar )ode eti)6 De+i)ia! pu,a "ta!dar pe,aya!a! haru"
diter2it)a! u!tu) +e!gatur ha,-ha, po)o) da,a+ pra)te)# "eda!g)a! )ete!tua! ri!ci agar
diatur da,a+ pedo+a!-pedo+a!6 8e"e,uruha!!ya a)a! +e+2eri)a! ra+2u-ra+2u 2agi
pra)te) )edo)tera!# +e!4adi atura! di"ip,i! pro=e"i )edo)tera!# ya!g haru" diterap)a!#
dipa!tau da! ditega))a! o,eh Ma4e,i" 8ehor+ata! Di"ip,i! 8edo)tera! I!do!e"ia
9M8D8I:6
8ete!tua! ya!g +e!du)u!g good c,i!ica, go-er!a!ce di "ara!a )e"ehata! haru"
di2uat da! ditega))a!6 Da,a+ ha, i!i pera! "ara!a )e"ehata! 9+a!a4e+e! ru+ah "a)it:
"a!gat diper,u)a!6 Sara!a )e"ehata! haru" +a+pu +e!cegah pra)te) )edo)tera! ta!pa
)e0e!a!ga! atau di ,uar )e0e!a!ga!# +a+pu >+e+a)"a? para pro=e"io!a, 2e)er4a
"e"uai de!ga! "ta!dar pro=e"i!ya# "erta +a+pu +e+2eri)a! >"ua"a!a? da! 2udaya ya!g
)o!du"i= 2agi "u2ur!ya pra)te) )edo)tera! ya!g 2erda"ar)a! 2u)ti 9e-ide!ce 2a"ed
+edici!e:6
PL44Iif Lsu((ort3ootnotesQ44R
PL44IendifQ44R
PL44Iif Lsu((ort3ootnotesQ44RI1QPL44IendifQ44R Se,a*ai aki,at dari metode induksi ,erdasarkan kur.a normal
den*an ,ias (ada kedua ekorn)a. 1emikian (ula daftar efek sam(in* o,at -arus di,aca se,a*ai
Skno2n side effectsT karena masi- dimun*kinkan adan)a efek sam(in* )an* ,elum diketa-ui.
D O T C E . S
2itudu( Malpraktek9 !S Harapan )unda 2ilaporkan ke Polisi
1adan 'us2ara-ar+a 4 detikcom
akarta 4 Pen*aduan du*aan kasus mal(raktek )an* dilakukan (i-ak ruma- sakit dan dokter terus
,ertam,a-. 'ini *iliran @S 8ara(an Bunda 5@S8B6 dila(orkan ke Polda Metro Ja)a terkait den*an
du*aan terse,ut.
@S8B )an* ,eralamat di Jl. @a)a Bo*or, Pasar @e,o, Jakarta 0imur dila(orkan Sudirman 5416 karena
dian**a( lalai dalam menan*ani (utran)a @i=ka 8uda San+a)a 5116. 1an aki,atn)a @i=ka )an*
meru(akan sis2a kelas 4 S1 !& (a*i 'e,on Pala itu menin**al dunia.
Sudirman menceritakan, (ada / Mei #!!4 (ukul 11.!! WIB, ia mem,a2a @i=ka ke @S8B karena
menderita demam. Saat ti,a di @S, @i=ka lan*sun* di,a2a ke >C1 )an* ,erada lantai #.
;'ondisin)a saat tu masi- se-at, ,isa +alan sendiri, ,isa ke toilet sendiri. Ba-kan masi- ,isa disua(i
i,un)a,; u+ar Sudirman di Ma(olda Metro Ja)a, Jl. Sudirman, Jakarta, Selasa 5&1!#!!46.
'emudian (ada (ukul ##.!! WIB, dirin)a di(an**il dokter Indra dan Mar*aret-a )an* menan*ani
@i=ka. ;Saat itu dokter men*atakan @i=ka terkena demam ,erdara- akut stadium 1. 1an dokter
men)arakan a*ar @i=ka diinfus,; tukasn)a.
0ak lama kemudian, lan+ut Sudirman, suster @S8B men*infus tan*an kanan dan tan*an kiri @i=ka.
;Aliran infus tan*an kiri le,i- ce(at di,andin* tan*an kanan,; tandasn)a.
Setela- -a,is satu ,otol infus, kata dia, ti,a4ti,a @i=ka men**i*il. 8al ini kemudian ditan)akan ke
suster. ;Suster terse,ut men*atakan -al ini ,iasa karena reaksi dari (anas )an* diderita,; cerita
Sudirman.
@i=ka lalu di(inda- ke ruan* intensif. 0eta(i, kondisi ,oca- laki4laki itu semakin tidak sta,il. Sudirman
lalu menan)akan kem,ali ke suster. ;0a(i suster -an)a men+a2a, itu (anas *itu4*itu sa+a. Masi-
,iasa sa+a,; tuturn)a.
0ak lama ,erselan*, @i=ka di,eri o,at *el )an* dimasukkan melalui du,ur. ;9,at itu -a,is dua ,otol.
1an setela- itu, @i=ka lemas dan tidak mau ,icara la*i,; u+arn)a.
Sudirman menam,a-kan, (ada (ukul !!./! WIB, @i=ka menin**al dunia. Ia menilai (i-ak @S8B
,elum mem,erikan tan**a(an a(a4a(a aki,at (eristi2a terse,ut. ;Menurut dokter itu (en)akit 1B
)an* san*at akut,; katan)a liri-.
Sudirman )an* tin**al di Jl. Jeen*ki C*. Ma2ar :o. 1# !&!" 'e,on Pala, 'am(un* Makassar,
Pasar @e,o, Jaktim, saat mela(or ke Polda didam(in*i istri Sulastri dan (en*acara dari <B8
'ese-atan @a-il Jerdena <u(ito.
1i tem(at )an* sama, @a-il men*un*ka(kan, (i-akn)a men*adukan @S8B karena tela- melan**ar
/&" '>8P )akni tela- melakukan kelalaian )an* men*aki,atkan kematian. Selain (i-ak @S8B,
dokter Indra dan Mar*aret-a +u*a diadukan atas kasus )an* sama. ( #on )
)aca "uga:
#& 'or,an 1esak Ma,es Polri Serius 0an*ani 'asus Mal(raktek
<B8' 0an)akan 'ema+uan #! 'asus Mal(raktek di Polda Metro
Cu*atan 'or,an Mal(raktek 1itolak
'aki Ba)i Pata-, @S Medistra 1ituntut @( 1$ Miliar
detik3orum
@e*ister | 0oda)Us Posts
Terbaru
1JP 51irektorat Jendral P... 1#demons
@>0@ untuk men*-indari ke... da.id c-)n
Jessl)n Dakes Meni(u mela... inkur
Terakti:
0rans+akarta IMer*er 0-re... mel
Gan* Se2ot Sama P < : Mas... ,e,ekter,an*
Pelece-an Seksual di 0ran... +uliansaid
Informasi Pemasan*an Iklan Banner:
7lin >ltantina
7mail : iklanJdetikne2s.com
0ele(on. ?#4#14$"411$$ ext.&#!,&#?
index ,erita
Do you know Pojok
BiangKerok?
Become his contact
Who is on
Multiply?
Find your friends
Want to
learn more?
Take the Tour
Already a
Member?
Sign In
Pojok BiangKerok's YahooGroups
HomeBlogPhotosVideoMusicCalendarRevies!inks
2 &))+ Multi$ly' Inc3 04out 5 Blog 5 Terms 5 Privacy 5 Cor$ Info 5 Contact #s 5 Hel$
Tem$late design Co$yright 2 &))- Remi Prevost Some rights reserved3

Anda mungkin juga menyukai