Permukiman

Menurut Widayati (2002) rumah merupakan bagian dari suatu permukiman. Rumah
saling berkelompok membentuk permukiman dengan pola tertentu. Pengelompokan
permukiman dapat didasari atas dasar :
a. Kesamaan golongan dalam masyarakat, misalnya teradi dalam kelompok sosialtertentu
antara lain komplek kraton,komplek perumahan pega!ai.
b. Kesamaan pro"esi tertentu, antara lain desa pengrain, perumahan dosen, perumahan bank.
c. Kesamaan atas dasar suku bangsa tertentu, antara lain kampung #ali, kampung Makasar.
Menurut $rigger (%&'(), pengelompokan permukiman uga bisa terbentuk atas dasar
keper)ayaan dari masyarakat dan atas dasar sistem teknologi mata pen)ahariannya.
Pengelompokan permukiman tersebut tidak selalu menghasilkan bentuk denah dan pola
persebaran yang sama, tetapi tergantung pada latar belakang budaya yang ada. Permukiman
di kampung *a!eyan terdiri dari dua kelompok besar. Kelompok tersebut terbentuk
berdasarkan kesamaan etnis dan pro"esi mata pen)aharian. Penduduk *a!eyan sebagian
besar didominasi oleh keturunan bangsa +a!a yang berpro"esi sebagai uragan dan pekera
batik.
III. Permukiman Tradisional
Permukiman tradisional biasanya banyak di)irikan dengan mun)ulnya massa
bangunan yang mempunyai tampak berupa dinding , dinding tertutup menghimpit dan
dikelilingi oleh gang atau alan sempit (-obusier dalam -armona dkk. 200.).
Massa bangunan dalam permukiman tradisional saling berhimpitan antara satu dengan
lainnya, muka bangunan berhimpit dengan alan, tampak bangunan menyerupai dinding.
(-armona dkk.,200.).
Menurut Ro!e dan Kotter dalam -armona dkk. (200.) massa bangunan dalam kota
tradisional atau kuno biasanya berhubungan satu dengan lainnya membentuk blok bangunan
atau urban block. /ntara urban block satu dengan lainnyadipisahkan oleh alan berpola grid
dan ruang umum sehingga membentuk butiran , butiran urban blo)ks
yang relati" ke)il.
Masih menurut Ro!e dan Kotter dalam -armona dkk. (200.) ketinggian bangunan di
ka!asan tradisional relati" rendah dan hampir mempunyai ketinggian sama antara satu
dengan yang lainnya, perke)ualian di beberapa bangunan umum dan peribadatan mempunyai
massa yang lebih tinggi dan menonol. 0edangkan untuk kota modern , massa bangunan
biasanya membentuk blok , blok dengan butiran blok yang besar. Massa bangunan
membentuk super blocks dan dikelilingi oleh taman di sekitarnya. Super blocks biasanya
dibatasi oleh alan , alan berpola grid yang merupakan alan utama penghubung antar
ka!asan.
Kampung *a!eyan sebagai permukiman tradisional, elemen ka!asannya dibentuk
oleh butiran massa yang saling berdekatan membentuk alan lingkungan yang relati" sempit.
Massa bangunan milik uragan batik sebagian besar terdiri dari massa bangunan besar dan
sedang. #angunantersebut biasanya dilengkapi dengan pagar tinggi yang menyerupai
1beteng2. /dapun massa bangunan ke)il umlahnya lebih sedikit dan sebagian besar
merupakan milik pekera batik.
UU No. 4 tahun 1992 tentang Perumahan dan Permukiman