Anda di halaman 1dari 45

Komponen Gigi Tiruan

Sebagian Lepasan
( GTSL)
OLEH: KELOMPOK 9
Senarai nama

1. Quah Perng Tatt (100600193)

2. Sathiya Kumaran (100600194)

3. Muhammad Nazim Abd Malek (100600195)

4. Katrina K Gendeh Amar Singh (100600197)

5. Anu Rekha Moganadass (100600199)

6. Nur Amalina bt Mohammad Razin (100600201)

7. Kuhantini Shanmugalingam (100600202)


GTSL..
alat yang berfungsi untuk mengembalikan
beberapa gigi asli yang hilang dengan
dukungan utama jaringan lunak di bawah
plat dasar dan dukungan tambahan
adalah gigi asli yang masih tertinggal dan
terpilih sebagai pilar.


INDIKASI PEMBUATAN:
Mengembalikan fungsi pengunyahan
Mengembalikan fungsi estetis
Mengembalikan fungsi bicara
Membantu mempertahankan gigi yang
masih tertinggal
Memperbaiki oklusi
Meningkatkan distribusi beban kunyah
Mempertahankan jaringan lunak mulut
yang masih ada agar tetap sehat.

KOMPONEN-KOMPONEN
GTSL:KERANGKA LOGAM
KONEKTOR-MAYOR&MINOR
PENAHAN( RETAINER)
2 TIPE:A) DIREK/LANGSUNG
B) INDIREK/TAK LANGSUNG
SANDARAN( REST)- ***SUPPORT
SADEL
ANASIR GIGI TIRUAN

KONEKTOR
Basis GTSL yang terdiri dari:
TIPE KONEKTOR:
MAYOR/UTAMA MINOR
KONEKTOR MAYOR
menghubungkan berbagai komponen lain
pada gigi tiruan

Fungsi
Distribusi stress
Counterleverage Penyatuan
The minor connectors (coloured red) join the small components,
such as rests and clasps, to the saddles or to the major
connector. The major connector (coloured black) links the
saddles and thus unifies the structure of the denture.

Persyaratan
Konektor
Mayor
Kaku/rigid
Tidak
mengiritasi
jaringan lunak
Menghindari
impaksi
makanan

Tidak
mengobstruksi
pengecapan
KONEKTOR MAYOR
MAKSILA
SINGLE PALATAL BAR/BATANG PALATAL BAR
DOUBLE PALATAL
BAR/ANTEROPOSTERIORPALATAL BAR
HORSESHOE CONNECTOR/TAPAK KUDA
FULL PALATAL /PLAT PALATAL PENUH
MANDIBULA
LINGUAL BAR/BATANG LINGUAL
DOUBLE LINGUAL BAR/BATANG LINGUAL GANDA
PLAT LINGUAL
LABIAL BAR/BATANG
LABIAL
KONEKTOR MAYOR
MAKSILA:
Ciri-ciri:
Ditengah palatum
Besarnya disesuaikan dengan
letak dan jumlah gigi hilang
Terletak pada jaringan
kompresibilitas rendah
Simple outline
Well tolerated
A) SINGLE PALATAL BAR/BATANG PALATAL TUNGGAL
Indikasi:
a) daerah tidak bergigi berujung
tertutup
b) Ruang edentulus pendek
c) Butuh dukungan palatum
minimal
B) DOUBLE PALATAL BAR/ ANTEROPOSTERIOR PALATAL BAR/
BATANG PALATAL TUNGGAL
Indikasi:
Klass I,II,IV Kennedy
Gigi penyangga anterior dan
posterior terpisah jauh terletak
pada jaringan
Torus palatinus besar

C) HORSESHOE CONNECTER/TAPAK KUDA
Indikasi:
Klas I,II Kennedy
Digunakan jika torus palatinus
meluas sampai batas posterior
dari palatum keras


D) FULL PALATAL PLATE/ PLAT PALATAL PENUH
CIRI-CIRI:
a) Menutupi palatum dengan luas
b) Menyalurkan beban fungsional
lebih merata pada permukaan

INDIKASI:
a) Klas I dan II Kennedy
b) Kontraindikasi sekiranya ada
torus

KONEKTOR MAYOR
MANDIBULA:
A) LINGUAL BAR/BATANG LINGUAL

CIRI-CIRI:
a) Bentuk sederhana
INDIKASI:
a) Bila ada ruang yang cukup antara
tepi gingiva bagian lingual dan
jaringan sulkus lingual
7mm
A) DOUBLE LINGUAL BAR/BATANG LINGUAL GANDA

CIRI-CIRI:
a) Mengurangi tekanan pada
jaringan pendukung
b) Kedu-dua batang dasatukan oleh
konektor minor

INDIKASI:
a) Sebagai penahan tak langsung
b) Kasus interproksimal besar

C) LINGUAL PLATE/ PLAT LINGUAL

CIRI-CIRI:
a) Sebagai penahan tak langsung
dan satabilisator
b) Tepi superior ditempatkan 1/3
tengah permukaan lingual gigi
depan bawah
INDIKASI:
a) Torus mandibularis besar
b) Frenulum lingualis tinggi
c) Klas I Kenney dengan resorpsi
vertikal pada prossesus alveolaris
d) Stabilisasi gigi geligi lemah
setelah perawatan periodontal

D) LABIAL BAR/BATANG LABIAL

CIRI-CIRI:
a) Dipakai pada gigi anterior yang
terlalu miring ke lingual sehingga
bentuk konvensional tidak bisa
digunakan
Suatu unit dari GTSL yang menghubungkan komponen
lain kepada konektor mayor.
Fungsi
1) Menyatukan komponen-komponen dengan konektor
mayor
2) Kekakuan
3) Distribusi stress dengan menyalur stress dari konektor
mayor ke bagian lain pada gigi tiruan dan abutmen gigi
4) Bertindak sebagai elemen bracing melalui kontak
dengan guiding planes yang berlawanan dengan lengan
retensi.

KONEKTOR
MINOR/TAMBAHAN
















II . PENAHAN
Bagian dari gigitiruan


Fungsi : memberi retensi pada gigi
tiruan


Tetap pada tempat/kedudukannya
Kemampuan gigitiruan

Melawan gaya
pemindah/melepaskan

Cenderung melepaskan gigitiruan

Spt:aktivitas otot-otot saat
berbicara & mastikasi
Dua tipe penahan langsung
EKSTRA KORONAL
Penahan yang dilekatkan
pada permukaan gigi
penyangga
Cth cangkolan

KELEMAHAN
1.Karies & peny.periodontal
bisa terjadi bila kebersihan
mulut tidak baik
2.Tidak estetis (bagian
mudah dilihat)
3.Mudah terjadi distorsi -
>pasien melepas gigitiruan -
>menarik lengan retentifnya
INTRA KORONAL

Penahan yang terletak
dalam batas kontur
anatomi mahkota gigi
penyangga yang
digunakan pada GTKL
PENAHAN EKSTRA
KORONAL
PENAHAN INTRA
KORONAL
:




PENAHAN LANGSUNG
(DIRECT RETAINER)

Merupakan komponen
dari gigitiruan

Terletak pada gigi
penyangga

Fungsi :mencegah
lepasnya gigitiruan






PENAHAN TAK
LANGSUNG (INDIRECT
RETAINER)

memberikan retensi
untuk melawan gaya
yang cenderung
melepas protesa ke arah
oklusal dan bekerja
pada basis

PENAHAN / RETAINER
terdiri :
PRINSIP DASAR CANGKOLAN
Merupakan penahan langsung
Berfungsi : menahan
mendukung
menstabilkan
Berfungsi baik satu kesatuan punyai 3 fungsi:

GTSL

1. LENGAN RETENTIF terdiri dari
(a)Tahanan/Retention
(b) Pemeluk / Bracing

2. DUKUNGAN / SUPPORT
3. LENGAN RESIPROKAL /RECIPROCAL
ARM
LENGAN
RETENTIF :

Fungsinya:
Menahan gigitiruan
tetap pada tempatnya
Bertahan terhadap
pergeseran atau daya
yang melepaskan

Sifat: fleksible

Letak : dibawah garis
survei
(a)
TAHANAN/RETENTION
1
(B)PEMELUK/BRACIN
G
Fungsinya
:mencegah gigitiruan
bergerak kearah
lateral

Sifat: kaku

Letak :diatas garis
survei
DUKUNGAN /
SUPPORT :

Fungsi : mencegah
gigitiruan bergerak ke arah
gingiva
Sifat : kaku
Letak : pada permukaan
oklusal

2
LENGAN
RESIPROKAL
(RECIPROCAL ARM)

Berada pada daerah non
retentif
Fungsi : mengimbangi
pergerakan horizontal atau
gaya yang ditimbulkan oleh
lengan retentive
Letak : pada atau diatas
garis survei
Sifat:kaku
3
BERDASARKAN BENTUK
CANGKOLAN :


cangkolan melingkar mengelilingi
hampir seluruh permukaan gigi
penyangga
1.CIRCUMFERENSIAL

Cangkolan berbentuk batang
BENTUK BATANG
SADEL KERANGKA
LOGAM
Merupakan bagian dari GTSL yang
menggantikan tulang alveolar yang hilang
dan mendukung anasir gigi tiruan


ANASIR GIGI TIRUAN
KERANGKA LOGAM
Anasir gigi tiruan merupakan bagian dari
GTSL yang menggantikan gigi asli yang
hilang. Anasir gigi tiruan yang biasa
digunakan adalah dari akrilik,porselen dan
logam

Keuntungan basis dari
logam
1.Akurat dan bentuknya tetap
2.Mudah dibersihkan
3.Penghantar termis yang baik
4.Dapat dibuat lebih tipis dari resin akrilik
5.Basis logam dapat diperkecil sehingga
lebih nyaman

Kerugian dari basis
logam
1. Basis logam tidak dapat dilapis atau
dicekatkan kembali
2. Warna basis metal tidak sesuai dengan
warna jaringan mulut sehingga
menggangu estetis jika dipakai di
bahagian anterior
3. Teknik pembuatannya rumit dan mahal

Komponen Gigi Tiruan
Sebagian Lepas Resin
Akrilik
Pada basis dukungan jaringan perluasannya sampai
menutupi retromolar pad dan meluas kelateral
sampai ke sulkus bukalis
Bagian distolingual meluas dari retromolar pad ke
sulkus alveolingual
Batas sayap lingual tergantung dari anatomi linggir
milohioid
Bila linggir ini tajam maka sayap berakhir pd puncak
linggir milohoid
Bila linggir tidak tajam maka sayap dapat diperluas
sampai sulkus alveolingual
Dengan memperluas basis ini akan meningkatkan
retensi dan stabilisasi pada gigi tiruan

Perluasan basis pada rahang
bawah


Merupakan bagian dari gigi tiruan yang berfungsi memberi retensi pada
gigi tiruan agar tetap pd tempat/kedudukannya
Penahan yg digunakan utk GTSL adalah penahan jenis ekstra koronal yg
dikenal dgn cangkolan
Menurut konstruksinya cangkolan dapat berupa
1. Cangkolan kawat, digunakan utk GT resin akrilik.Cangkolan kawat ini
merupakan cangkolan yang lengan-lengannya terbuat dari kawat
jadu,berpenampang bulat dan dibentuk dengan membengkokkannya
dengan tang.Kontak cangkolan dengan gigi penyangga merupakan
kontak garis kontinyu.Cangkolan kawat ini sifatnya lentur,pasif tidak
menekan gigi penyangga
2. Cangkolan Tuang, digunakan utk GT kerangka logam.Cangkolan ini
juga disebut cangkolan cor yang dibuat dengan pengecoran
logam.Kontak cangkolan tuang pada permukaan gigi penyangga
merupakan kontak bidang dan sifatnya kaku
Penahan/Retainer

Prinsip dasar cangkolan kawat dan cangkolan tuang pada dasarnya
sama untuk dapat berfungsi dengan baik satu kesatuan cangkolan
harus mempunyai 3 fungsi
1. Lengan retentif,terdiri dari :
- Tahanan/retention = Fungsinya menahan gigi tiruan tetap pada
tempatnya,bertahan terhadap pergeseran atau daya melepaskan
- Pemeluk/bracing = Fungsinya mencegah gigi tiruan bergerak ke
lateral

2. Lengan resiprokal = Secara keseluruhannya berada pada daerah
non retentif.Fungsinya mengimbangi pergerakkan horizontal atau
gaya yang ditimbulkan oleh lengan retentive,letaknya pada atau
diatas garis survei


Prinsip dasar cangkolan



3. Dukungan/support = Berfungsi bergerak kearah ginggiva
Kelompok cangkolan kawat utk GT resin akrilik antara lain :
- Cangkolan jari satu / cangkolan C : letaknnya pada bagian bukal
gigi penyangga (hanya lengan retentif saja) dan dipergunakan
pada gigi kaninus
- Cangkolan jari tiga yang terdiri dari lengan retentif,resiprokal dan
sandaran oklusal.Digunakan untuk gigi premolar dan molar

Merupakan bagian dari GTSL yang
menggantikan tulang alveolar yang hilang
dan mendukung anasir gigi tiruan

Sadel Resin Akrilik
Anasir gigi tiruan adalah bagian dari GTSL yang menggantikan gigi
asli yang hilang
Anasir gigi tiruan biasanya dibuat dari akrilik atau porselen
Perlekatan anasir gigi tiruan dari akrilik ke basis merupakan
perlekatan kimia manakala anasir gigi tiruan dari porselen
perlekatannya secara mekanis
Anasir gigi tiruan dari akrilik dipakai pada pasien dengan ruang
intermaksila kecil
Untuk porselen dipakai bila ruang intermaksila besar
Anasir gigi tiruan resin
akrilik
BASIS :
Merupakan bagian dari gigi tiruan yang menggantikan tulang
alveolar yang hilang dan berfungsi antara lain

1.Mendukung anasir gigi tiruan
2.Menyalurkan tekanan oklusal ke jaringan pendukung yaitu gigi
penyangga serta mukosa dan tulang alveolar dibawah basis gigi
tiruan
3.Memberikan stimulasi kepada jaringan dibawah basis gigi tiruan
4.memberikan retensi dan stabilisasi pada gigi tiruan
5.Memenuhi faktor estetik
KOMPONEN-KOMPONEN
GTSL DARI RESIN AKRILIK
1. Warnanya sesuai dengan jaringan
sekitarnya
2. Jika patah dapat direparasi
3. Teknik pembuatannya mudah
4. Harganya murah
5. Dapat dilapis untuk dicekatkan kembali
dengan mudah
Keuntungan basis gigi
tiruan resin akrilik
1. Penghantar termis yang buruk
2. Mudah aberasi pada saat pembersihan
dan pemakaian
3. Dapat menyerap cairan mulut sehingga
dapat menyebabkan perubahan warna
4. Sisa makanan mudah melekat pada
basis resin akrilik
Kelemahan basis gigi tiruan
resin akrilik
J. C. Davenport. Feb 2001. Practice Prosthetics.Connectors.Volume 190, No.
4:184-189.
Tarek Mohamed. Dis 2011.Comparison between Acetal Resin and Cobalt-
chromium Removable Partial Denture.Saudi Arabia:King Fahd Hospital Medina.
Witmer, Diane F., and Sandra Lee Katzman. 2010. On-line smiles:Gigi-Tiruan-
Sebagian Lepasan. http://www.scribd.com/doc/111771629/Gigi-Tiruan-
Sebagian-Lepasan
Nallaswamy D, (2008) Textbook of Prosthodontics,I(Jaypee,India) (ISBN 0-
904588-637)

Phillips R.W, Moore B.K.(1994) Elements of Dental Materials for Dental Hygienists
and Dental Assistants. 5th ed. Philadelphia : W.B.Saunders Company.


Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai