Anda di halaman 1dari 10

SASTRAWAN BERBICARA SISWA BERTANYA :

SEBUAH INOVASI UNTUK


MENUMBUHKEMBANGKAN MINAT SISWA
DALAM PEMBELAJARAN SASTRA INDONESIA
Endah Dwi Anggraeni
NIM. 2101407063
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Semarang 2013

PENDAHULUAN

Pembelajaran sastra di sekolah
masih sangat lemah rendahnya
minat baca dan lemahnya
kemampuan siswa mengapresiasi
karya sastra (bukti ketidaktercapaian
pengajaran sastra

Penyebab ketidaktercapaian
pengajaran sastra:
Bahasa dan Satra Indonesia disatukan.
Guru tidak profesional.
Pembelajaran kurang menarik
Siswa merasa bosan, lemah dalam
menangkap materi, tidak apresiatif
Sastra cenderung diabaikan
MEMBAWA KEMBALI
SASTRA KE SEKOLAH
Mengapa membawa sastra ke
sekolah?
Geliat sastra belum berurat-akar di
sekolah.
Apakah Sastrawan Berbicara
Siswa Bertanya itu?

Sebuah acara yang menghadirkan
sastrawan secara langsung
dihadapan para siswa dalam bentuk
paparan proses kreatif, tanya jawab
dan penampilan karya sastra.
Sastrawan memberikan pelatihan
penciptaan karya sastra serta
mengajak siswa agar berani untuk
berimajinasi sekaligus berkarya
dengan menulis puisi dan cerpen.

Tujuan SBSB:
1. Menumbuhkembangkan minat siswa
dalam belajar sastra/bersastra
2. Menambah pengetahuan dan
keterampilan
3. Sebagai penguatan dalam
pembentukan karakter
Dampak Signifikan SBSB dalam
Peningkatan Apresiasi Sastra
Siswa:
Makin banyaknya karya sastra siswa
mantan peserta SBSB berupa puisi
dan cerpen yang masuk ke redaksi
dan dimuat di rubrik Kaki Langit
Majalah Horison.
PENUTUP
Siswa lebih terdorong untuk belajar
sastra dengan maksimal dna ceria
Guru terstimulasi untuk meramu
pembelajaran sastra dengan
berbagai macam metode yang
menarik dan menyenangkan.
Pembelajaran Sastra Indonesia tidak lagi
menjadi beban, tetapi memberi manfaat pada
siswa dalam pembentukan karakter siswa
sekaligus karakter bangsa.

Semoga bermanfaat.
Sekian dan terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai