Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PENDAHULUAN

ABORTUS
A. ABORTUS
1. Pengertian
Keguguran adalah pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup di luar
kandungan. (Mochtar, 1998:209
2. Etiologi
a. Kelainan o!um
b. Kelainan genetalia ibu misaln"a pada ibu "ang menderita :
1 #nomali kongenital (hipoplasia uteri, uterus bikornis, dan lain$lain
2 Kelainan letak dari uterus seperti retro%leksi uteri %iksata.
& 'idak sempurnan"a persiapan uterus dalam menanti nidasi dari o!um "ang sudah
dibuahi, seperti kurangn"a progesteron atau estrogen, endometritis, mioma,
submukosa.
( )terus terlalu cepat teregang (kehamilan ganda, mola
c. *angguan sirkulasi plasenta
Kita jumpai pada ibu "ang menderita pen"akit ne%ritis, hipertensi, anomali plasenta.
d. +en"akit$pen"akit ibu
Misaln"a pen"akit pada pen"akit in%eksi seperti peneumonia, ti%oid, %ielitis, dan lain$lain
e. #ntagonis resus
%. 'erlalu cepatn"a korpus luteum menjadi atro%is, atau %aktor ser!iks "aitu inkompetensi
ser!iks.
g. +erangsangan pada ibu "ang men"ebabkan uterus berkontraksi misaln"a sangat terkejut,
ketakutan, laparatomi, dan lain$lain.
h. +en"akit bapak
Misaln"a umur lanjut, pen"akit kronis seperti ',-, anemi, dan lain$lain
(Mochtar, 1998:210
.edangkan menurut Manuaba pen"ebab keguguran sebagian besar tidak diketahui secara
pasti, tetapi terdapat beberapa %aktor sebagai berikut:
a. /aktor pertumbuhan hasil konsepsi
1 *angguan pertumbuhan hasil konsepsi dapat terjadi karena :
a /aktor kromosom
*angguan terjadi sejak semula pertemuan kromosom, termasuk kromosom
seks
2 /aktor lingkungan eudometriom
a 0ndometrium "ang belum siap untuk menerima implantasi hasil konsepsi
b *i1i ibu kurang karena anemia
& +engaruh luar
2asil konsepsi terpengaruh obat dan radiasi .
b. Kelainan pada placenta
1 3n%eksi pada placenta dengan berbagai sebab, sehingga placenta tidak dapat
ber%ungsi
2 *angguan pembuluh darah placenta, diantaran"a pada 4M
& 2ipertensi men"ebabkan gangguan peredaran darah placenta sehingga
menimbulkan keguguran
c. +en"akit ibu
1 +en"akit (in%eksi seperti : t"pus, malaria, si%ilis
2 #nemia ibu
& +en"akit menahun : ginjal, hati, 4M, dan lain$lain
d. Kelainan "ang terdapat dalam rahim
.eperti : uterus arkuatus, ser!iks inkompeten. 4an lain$lain.
(Manuaba, 1998:215
3. Patofisiologi
+ato%isiologi terjadin"a keguguran mulai dari terlepasn"a sebagian atau seluruh
jaringan placenta "ang men"ebabkan perdarahan sehingga janin kekurangan 02 dan nutrisi.
.ehingga rahim berusaha untuk mengeluarkan dengan kontraksi.
+engeluaran tersebut dapat terjadi spontan seluruhn"a atau sebagian masih tertinggal
"ang men"ebabkan berbagai pen"akit. 6leh karena itu keguguran memberikan gejala umum
sakit perut karena kontraksi rahim, terjadi perdarahan, dan disertai pengeluaran seluruh atau
sebagian hasil konsepsi.
,entuk perdarahan ber!ariasi diantaran"a :
a. .edikit$sedikit dan berlangsung lama
b. .ekaligus dalam jumlah "ang besar disertai gumpalan
c. #kibat perdarahan dapat menimbulkan : s"ok, nadi meningkat, tekanan darah turun,
tampak anemis dan daerah ujung dingin.
,entuk pengeluaran hasil konsepsi ber!ariasi :
a. )mur hamil di ba7ah 1( minggu dimana placenta belum terbentuk sempurna
dikeluarkan seluruhn"a atau sebagian hasil konsepsi.
b. 2asil konsepsi tidak dikeluarkan lebih dari 8 minggu, sehingga terjadi ancaman baru
dalam bentuk gangguan pembekuan darah (Manuaba 1998 : 218.
4. Klasifiasi
#bortus dibagi dua golongan
a. #bortus spontan
#dalah abortus "ang terjadi dengan tidak didahului %aktor$%aktor mekanis semata$mata
disebabkan oleh %aktor$%aktor alamiah.
b. #bortus pro!okatus
#dalah abortus "ang disengaja baik dengan memakai obat$obatan maupun alat$alat.
#bortus ini terbagi menjadi dua "aitu :
1 #bortus medisinalis
2 #bortus kriminalis
Klinis abortus spontan dapat dibagi atas :
a. #bortus kompletus
#rtin"a seluruh hasil konsepsi dikeluarkan sehingga rongga rahim kosong.
b. #bortus inkompletus
9aitu han"a sebagian dari hasil konsepsi "ang dikeluarkan, "ang tertinggal adalah
desidua atau plasenta.
*ejalan"a amenorea, sakit perut, mulas$mulas, perdarahan "ang bisa sedikit atau
ban"ak, sudah ada keluar !etus atau jaringan, pada abirtus "ang sudah lama terjadi atau
pada abortus pro!okatus "ang dilakukan oleh orang "ang tidak ahli sering terjadi in%eksi.
+ada pemeriksaan dalam untuk abortus "ang baru terjadi didapati ser!iks terbuka,
kadang$kadang dapat diraba sisa jaringan dalam ka!um uteri.
c. #bortus 3nsipiens
#dalah abortus "ang sedang berlangsung, dengan ostium sudah terbuka dan ketuban
"ang teraba. Kehamilan tidak dapat dipertahankan lagi.
d. #bortus iminens
9aitu keguguran membakat dan akan terjadi. 4alam hal ini keluarn"a %etus dapat
dicegah dengan memberikan obat$obat hormonal dan antispasmodika serta istirahat.
e. Missed #bortion
#dalah keadaan dimana janin sudah mati, tetapi tetap berada dalam rahim dan tidak
dikeluarkan selama dua bulan atau lebih.
*ejala : amenorea, perdarahan sedikit$sedikit "ang berulang pada permulaann"a, serta
selama obser!asi %undus tidak bertambah tinggi, malahan bertambah rendah. +ada
pemeriksaan dalam, ser!iks tetutup dan ada darah sedikit.
%. #bortus 2abitualis
#dalah keadaan dimana penderita mengalami keguguran berturut$turut tiga kali atau
lebih.
g. #bortus 3n%eksiosus dan abortus septik
#dalah keguguran "ang disertai in%eksi genital. #bortus septik adalah keguguran disertai
in%eksi berat dengan pen"ebaran kuman atau toksinn"a ke dalam peredaran darah.
(Mochtar, 1998:212
!. Pen"#lit A$ort#s
a. +erdarahan
1 4apat terjadi sedikit dalam 7aktu panjang
2 4apat terjadi mendadak ban"ak sehingga menimbulkan s"ok.
b. 3n%eksi
c. 4egenerasi ganas
d. +en"ulit saat melakukan kuretase dapat terjadi per%orasi dengan gejala :
1 Kuret terasa tembus
2 +enderitaa kesakitan
& +enderita s"ok
e. 4apat terjadi in%eksi dalam abdomen (Manuaba, 1998:220
B. ABORTUS %NKO&PLETUS
1. Pengertian
Keguguran tak lengkap (#bortus 3nkompletus ditandai dengan dikeluarkann"a
sebagian hasil konsepsi dari uterus, sehingga sisan"a memberikan gejala klinis
(Manuaba,1998:219
2. 'e(ala Klinis A$ort#s %no)*let#s
a. +erdarahan memanjang, sampai terjadi keadaan amenis
b. +erdarahan mendadak ban"ak menimbulkan keadaan ga7at
c. 'erjadi in%eksi dengan ditandai suhu tinggi
d. 4apat terjadi degenesasi ganas (Korio Karsinoma
+ada pemeriksaan dijumpai gambaran :
a. Kanalis se!ikalis terbuka
b. 4apat diraba jaringan dalam rahim atau kanalis ser!ikalis
c. Kanalis ser!ikalis tertutup dan perdarahan berlangsung terus
d. 4engan pemeriksaan sonde perdarahan berlangsung terus (Manuaba, 1998:219
3. Penanganan A$ort#s %no)*let#s
a. 4alam keadaan ga7at karena kekurangan darah, dapat dipasang in%us dan tran%usi
darah untuk memulihkan keadaan umum
b. Kuretase
1. :angsung pada umur hamil < 1( minggu
2. 4engan induksi pada umur hamil diatas 1( minggu
d. +engobatan
1. ,erikan uterotonika
2. #ntibiotika untuk menghindari in%eksi (Manuaba, 1998:219
4. Penanganan A$ort#s %no)*let#s +i R#)a, Sait
1. +asien sudah di diagnosis #bortus inkompletus dira7at dalam ruangan tindakan "ang
steril.
2. 4ilakukan persiapan pada pasien untuk tindakan pengosongan ka!um uteri.
&. .ebelum pelaksanaan pengosongan ka!um uteri dilakukan pemeriksaan keadaan pasien
dan persiapan tindakan meliputi :
1 Keadaan umum pasien, tensi darah, nadi, suhu, diperiksa apakah masih dalam batas
normal
2 ,an"akn"a perdarahan, dan apakah terin%eksi atau tidak
& +emeriksaan haemoglobin, hematokrit, golongan darah
( 'idak makan, minum lagi sampai tindakan dilaksanakan
5 +ersiapan alat$alat untuk tindakan pengosongan uterus
8 -airan in%us, darah "ang sudah dipersiapkan, obat$obatan uterotonika
; 6bat$obatan, alat$alat untuk keperluan anestesi dan resusitasi termasuk oksigen
(Mochtar, 2001
!. Penanganan s*esifi *a+a A$ort#s ino)*let#s
1. 'entukan besar uterus (taksir usia gestasi kenali dan atasi setiap komplikasi (perdarahan
hebat, s"ok, in%eksi<sepsis.
2. 2asil konsepsi "ang terperangkap pada ser!iks "ang disertai perdarahan hingga ukuran
sedang, dapat dikeluarkan secara digital atau cunam o!um setelah itu e!aluasi
perdarahan :
1 ,ila perdarahan berhenti, beri ergometrin 0,2 mg 3M atau misoprostol (00 mg per
oral.
2 ,ila perdarahan terus berlangsung, e!akuasi sisa hasil konsepsi dengan #=M.
& ,ila tidak ada tanda$tanda in%eksi beri antibiotika pro%ilaksis (#mpisillin 500 mg per
oral.
( ,ila terjadi in%eksi beri ampisillin 1 gr dan metronida1ol 500 mg setiap 8 jam.
5 ,ila terjadi perdarahan hebat dan usia gestasi diba7ah 18 minggu segera lakukan
e!akuasi dengan #=M.
,ila pasien tampak anemi, berikan sul%as %erosus 800 mg per hari selama 2 minggu
(anemia sedang atau trans%usi darah (anemia berat. (+ra7iharjo, 2001:1(8
-. Penanganan *er+ara,an
1. .egera melaporkan kondisi pasien ke dokter.
2. #pabila tidak mempun"ai peralatan medik "ang memadai, diberikan suntikan
ergometrine 0,5 mg 3M dan dapat diulangi 20 menit kemudian atau kalau perlu 10 menit
kemudian apabila perdarahan sangat ban"ak.
&. #pabila perdarahan sangat ban"ak, bila memungkinkan dapat memanggil tim ga7at
darurat untuk tindakan emergensi. >esusitasi harus terlebih dahulu dilakukan untuk
mengatasi s"ok, sebelum mengirim pasien ke rumah sakit. 'ransportasi pasien dengan
perdarahan ban"ak atau dalam keadaan s"ok dapat men"ebabkan kematian pasien.
(. +ada saat mengirim pasien ke rumah sakit sebaikn"a dalam keadaan diberi in%us dan
apabila memungkinkan memba7a tabung oksigen beserta alat resusitasin"a.
5. +etugas harus ikut mengantarkan pasien ke rumah sakit untuk selalu menga7asi keadaan
pasien dan melaporkan terapi apa saja "ang telah dilaksanakan (.ae%udin, 1998:19.
.. 'RANDE&ULT%PARA
1. +engertian
?anita atau ibu "ang telah melahirkan anak 5 atau lebih (Mochtar, 2001:102.
2. +en"ulit "ang terjadi pada kehamilan dengan grandemultipara :
a. Keluhan ringan pada hamil muda "aitu !arises. (Manuaba, 1998:208
b. #bortus (Manuaba, 1998
c. 4apat men"ebabkan persalinan prematur. (Manuaba, 1998:22&
d. *randemultipara merupakan %aktor "ang dapat meningkatkan kejadian plasenta pre!ia
karena pada paritas "ang tinggi endometrium belum sempat tumbuh (Manuaba
1998:25(
&. +en"ulit "ang terjadi pada persalinan dengan grandemultipara
a. +erdarahan post partum (Manuaba, 1998:295
b. >etensio +lacenta (Manuaba, 1998:&01
DA/TAR PUSTAKA
1. ,obak, dkk. 200(, Buku Ajar Keperawatan Maternitas, 0disi (, 0*- : @akarta.
2. /arrer 2ellen, 1999, Perawatan Maternitas, 0disi 2, 0*- : @akarta.
&. Mochtar >ustam, 1998, Sinopsis Obstetri, @ilid 1, 0disi 2, 0*- : @akarta.
(. .ar7ono +ra7irohardjo, 1999, Ilmu Kandungan,, 9a"asan ,ina +ustaka .ar7ono
+ra7irohardjo, @akarta.

Anda mungkin juga menyukai