Anda di halaman 1dari 8

Transportasi laut (Angkutan laut) berperan penting dalam dunia perdagangan internasional maupun

domestik. Transportasi laut juga membuka akses dan menghubungkan wilayah pulau, baik daerah yang sudah maju
maupun daerah yang masih terisolasi. Sebagai negara kepulauan (archipelagic state), indonesia memang sangat
membutuhkan transportasi laut.
Allega (200) dalam perspekti! geogra!is mengingatkan bahwa tantangan globalisasi yang berkaitan
dengan kelautan adalah transportasi laut, sistem komunikasi, urbanisasi di wilayah pesisir, dan pariwisata bahari.
"arena itu diperlukan kebijakan kelautan yang mengakomodasi transportasi laut disebuah negeri bahari.
#erkembangan transportasi laut di $ndonesia sampai saat ini masih dikuasai oleh pihak asing. %i bidang
transportasi laut, $ndonesia ternyata belum memiliki armada kapal yang memadai dari segi jumlah maupun
kapasitasnya. %ata tahun 200 menunjukkan, kapasitas share armada nasional terhadap angkutan luar negeri yang
mencapai &'( juta ton hanya mencapai (,) persen. Adapun share armada nasional terhadap angkutan dalam negeri
yang mencapai *0 juta ton hanya mencapai (),' persen. "ondisi semacam ini tentu sangat mengkhawatirkan
terutama dalam menghadapi era perdagangan bebas.
BAB II
uraian
2.. #erkembangan Angkutan +aut
#elayaran komersial atau niaga dimulai sekitar &00 tahun S,, bersamaan dengan tumbuhnya kegiatan
perdagangan disekitar laut tengah. -angsa ,esir adalah yang pertama kali melakukan pelayaran komersial tersebut.
"emudian diikuti oleh bangsa .unani sekitar (00 tahun S,.
#elayaran antar benua terjadi setelah bangsa Spanyol dan #ortugis berhasil membuka hubungan antara
eropa dengan asia dan a!rika, kemudian diikuti oleh belanda, inggris, dan perancis yang melakukan kegiatan
perdagangan antar bangsa.
%i $ndonesia peranan angkutan laut sangat penting artinya karena indonesia merupakan negara kepulauan
yang memiliki *.(0/ pulau. ,embina angkutan laut tidak hanya memperlancar hubungan antar pulau0daerah yang
merupakan satu kesatuan wilayah (wawasan nusantara), tetapi juga akan membuka sumber1sumber kehidupan
rakyat yang lebih luas dan lebih merata diseluruh wilayah.
%ari tahun 2// sampai dengan 22& terjadi penambahan jumlah perusahaan pelayaran yang sangat pesat,
baik pelayaran 3usantara maupun pelayaran +okal. 4al ini mengakibatkan terjadinya persaingan yang tidak sehat
dalam memperebutkan muatan, berupa discount tari! dan sebagainya. Terlalu banyaknya perusahaan pelayaran
menimbulkan kesukaran dalam pembinaan karena sebagian besar perusahaan dalam keadaan yang tidak sehat,
sehingga perlu disederhanakan0dikurangi jumlah perusahaan untuk pengembangan kearah yang lebih
sehat0produkti!.
4asil monitoring perkembangan perusahaan pelayaran tahun 22& menunjukkan jumlah perusahaan
pelayaran yang telah memiliki S$5 sejumlah .0(* perusahaan, meningkat 2',)(6 dari tahun 222. #erusahaan
pelayaran rakyat sejumlah (/& perusahaan dan perusahaan non pelayaran yang memiliki S$7#3 sebanyak &22
perusahaan. %isamping itu, terdapat perusahaan penunjang angkutan laut, yaitu8
. #erusahaan bongkar muat (#-,) meningkat dari '&2 perusahaan pada tahun 2// menjadi /'' pada tahun 22&
atau naik 2(6.
2. #erusahaan ekspedisi muatan kapal laut (9,"+) meningkat dari &2( perusahaan pada tahun 2/2 menjadi /2)
perusahaan pada tahun 22& atau naik 0&,/6.
&. #erusahaan jasa pengurusan transportasi (:#T) meningkat dari &/) perusahaan pada tahun 2/2 menjadi 2)
perusahaan pada tahun 22& atau naik 02,(6.
'. #embentukan koperasi tenaga kerja bongkar muat (T"-,) per desember 22& tercatat sebanyak ) koperasi
T"-, dengan jumlah tenaga kerja bongkar muat (T"-,) sebanyak '2.2' orang.
#erkembangan setiap jenis perusahaan angkutan laut dari tahun 2//122& terlihat pada tabel berikut8
Tabel 2.
#erkembangan #erusahaan Angkutan +aut
3o :umlah #erusahaan
:enis 5saha
2// 2/2 220 22 222 22&
#erusahaan pelayaran ('& (2 )22 /&2 2&2 .0(*
2 #elayaran rakyat '0) '&0 ')2 )0/ )) (/&
& 3onpelayaran 200 .22& 2(/ &2& &(2 &22
' #-, '&2 (* ).220 *'* *2) /''
( 9,"+ ''& &2( (&* )) )(2 /2)
) :#T 1 &/) ''* ()2 )22 2'
* "operasi T"-, 1 1 (( () ) )
Sumber 8 +aporan Tahunan %epartemen #erhubungan 22&022'
"eberhasilan pembangunan menyebabkan meningkatnya produksi diberbagai sektor dan hal ini
menyebabkan muatan angkutan laut dari tahun ketahun mengalamipeningkatan pula.
%alam pelita $; muatan angkutan laut telah berkembang dari *.2/.&2 T0 , pada tahun 2/& menjadi
202.*2&.0'2 T0 , pada tahun 2// yang berarti rata1rata naik ',)6 per tahun. %engan demikian, ditinjau dari
perkembangan muatan angkutan laut menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. #erkembangan muatan
angkutan laut sejak tahun 2/& sampai dengan 22& dapat diketahui pada Tabel 2.2 berikut.
Tabel 2.2
#erkembangan ,uatan Angkutan +aut 2/* s0d 22&
Tahun :enis ,uatan
:umlah
Total
Share (6)
3asional Asing 3asional Asing
2/*
%<. =A<>7
+$? =A<>7
&).(&.&'0
&2.20.&)'
2/.*'/.*22
2).2'2./22
)(.2)2.0)2
2/.&)&.2&
()
2(
''
*(
:umlah )/.)&&.*0' 2'.22.((/ 2&.)2(.2)2 &( )(
2//
%<. =A<>7
+$? =A<>7
&).0*'.'/(
&2.2('.2')
22.0'0.22'
o'.*2&.02'
)(.'.*02
&*.)*/.&'0
((
2'
'(
*)
:umlah )2.02/.*& &&.*)'.&/ 202.*2&.0'2 &' ))
2/2 %<. =A<>7
+$? =A<>7
22.&).'*
2/.))&.'*/
&2.*&&.2/2
.'(2.002
)2.0(0.22
'0.(.'/*
'2
20
(/
/0
:umlah (*.2*2.)2( (./(.22 202.)(.)) 2/ *2
220
%<. =A<>7
+$? =A<>7
'0.*(/.)/
2*./0*.(*2
').)(/.22
*./*0.&2)
(/*.'*.(&2
'(.)**.2)/
'*
2
(&
/
:umlah )/.()).20 )'.(22.&* 2&&.02(.(0* 22 *
22
%<. =A<>7
+$? =A<>7
'.*2.&))
&&.2(2.'/
)).)0.((&
''.)'(.(/
0*.2(.22
**./2*.*22
&2
2
)
/
:umlah *(.0'&.(' 20./0).&' 2/(./'2./'/ 2) *'
222
%<. =A<>7
+$? =A<>7
').&'2./&*
&2./(0.'*
/).*2.2'(
'*.()&.0*)
&&.0*.0/2
/0.'&.'2&
&(
/
)(
/2
:umlah *2.200.2(' 2&'.2/'.&2 &&.'/'.(*( 2( *(
22&
%<. =A<>7
+$? =A<>7
(0.2*(.2(
&2.2*.(')
'.)/.0&'
'/.')2.'(
)'.2().(2
//.&*2.2)
&0
/
*0
/2
:umlah /&.22.)* 2)&.'0.''2 &').&&).20 2' *)
2.2. =iri1ciri Angkutan +aut, "lasi!ikasi, dan "apasitas "apal
=iri1ciri pengangkutan laut adalah sebagai berikut8
a) :umlah muatan barang maupun penumpang yang diangkut dalam jumlah yang besar dan jarak yang jauh.
b) -iaya angkutan relati! lebih murah atau rendah.
c) "ecepatan berlayar rendah atau lambat, hanya mencapai ( @ 20 mil laut0jam.
d) -anyaknya handling cargo yang mengalami beberapa kali pengalihan pada waktu dimuat ke kapal sampai dengan
tujuan.
"apal sebagai !asilitas operasi0sarana angkutan, dilihat dari penggunaannya dibedakan atas kapal penumpang dan
kapal barang.
. "apal #enumpang
#erkembangan kapal penumpang terjadi sewaktu meningkatnya arus imigrasi dari 9ropa ke Amerika dan Australia
pada awal abad ke12. "apal penumpang juga melayari secara teratur arus penumpang antara eropa dengan daerah
koloni di asia dan a!rika.
2. "apal -arang
"apal barang terdiri atas ruang palka yang dapat memuat berbagai jenis barang dan dilengkapi dengan peralatan
bongkar muat barang. "emajuan teknologi kapal barang terjadi sekitar tahun 2)0 dengan kapasitas kapal sampai
200 %AT yang digerakkan dengan mesin berkekuatan besar, ruang palka yang besar, dan peralatan bongkar muat
yang sempurna.
-erbagai jenis kapal barang dapat dibedakan sebagai berikut8
a. "apal general cargo, yang terdiri atas8
"apal container
"apal <o1<o (<oll on and <oll o!!)
"apal +ash atau kapal tongkang
"apal dry bulk cargo
b. "apal tanker
c. "apal bulk cargo (barang1barang curah)
d. "apal serba guna (multi purpose Bessel)
Kapal Container
"apal ini mempunyai ruang datar yang luas untuk memuat peti kemas yang diangkut dari dan ke dermaga dengan
menggunakan trukdan menggunakan crane khusus serta dilengkapi dengan komputer agar penyusunan diruang kapal
dapat disesuaikan dengan tujuan dari setiap peti kemas. "apal container berkapasitas sekitar 2(.000 %AT, panjang
rata1rata /0120 meter dengan kecepatan sekitar && knots0jam. %aya angkut mencapai empat kali daya angkut
kapal barang biasa (konBensional) dan proses bongkar muat barang lebih cepat.
Kapal Ro-R0
"apal ini merupakan penyempurnaan dari kapal container yang dilengkapi peralatan dengan roda untuk
memudahkan pengaturan container didalam kapal tersebut. #rinsip pada kapal <o1<o adalah bahwa barang1barang
yang diangkut ditempatkan diatas trailer atau rolling stock lainya, dan trailer rolling stock berikut barang diatasnya
ditarik oleh sebuah traktorkedalam kapal dan sebaliknya. "euntungan dari angkutan ini adalah bahwa waktu
muat0bongkar dapat dipersingkat.
Kapal Lash
,erupakan kapal container yang dapat beroperasi sendiri setelah dilepas dari kapal induknya berupa
tongkang1tongkang. 4al ini disebabkan karena kapal tidak dapat merapat ke dermaga karena keadaan dermaga yang
bersangkutan tidak memungkinkan.
Kapal Dry Bulk Cargo (Kapal Barang kering curah)
,erupakan kapal yang mengangkut barang1barang curah seperti batu bara, bijih besi, dan hasil tambang
lainya.
-esarnya angkutan tergantung pada si!at barang yang diangkut, jenis alat angkut, jarak yang ditempuh, dan
kecepatan rata1rata.
a. Si!at barang yang diangkut
Si!at barang yang diangkut mencakup si!at !isik, berat, isi dan bentuk, menguap, mencair, dan sebagainya serta
nilainya diukur dalam satuan mata uang.
b. :enis alat angkutan
:enis alat1alat angkutan mencakup si!at !isik dari alat angkutan yang bersangkutan, apakah alat tersebut bergerak
didaratan, dilaut, atau diudara. Alat angkutan laut dapat dikelompokan dalam jenis kapal1kapal penumpang, kapal
barang, tanker, kapal pantai, kapal samudera. :enis alat angkut tertentu, menunjukan kapasitas angkut dengan jenis
muatan yang tertentu pula.
c. :arak yang ditempuh
:arak yang ditempuh mencakup kondisi !isik yang menunjukkan, apakah pada waktu tertentu jarak A1- dapat
ditempuh melalui darat, laut, udara, atau kombinasi. "ondisi jarak yang harus ditempuh oleh kapal dipengaruhi oleh
kondisi perairan, alur, kedalaman, karang, dan ombak.
d. "ecepatan rata1rata
"ecepatan rata1rata secara normal menunjukkan kemampuan alat angkut untuk mengangkut muatan sesuai dengan
jenisnya dalam waktu rata1rata yang diperlukan dimana waktu berhenti untuk mengisi bahan bakar telah
diperhitungkan.
:enis kapal yang e!isien penggunaanya adalah sebagai berikut8
) "apal yang mengangkut barang terurai (bulk cargo), yaitu barang angkutan yang besar dan Bolumenya besar, tetapi
mudah bongkar muatnya.
2) "apal yang mengangkut barang1barang yang tidak begitu tinggi nilainya dengan jarak yang jauh.
2.&. -iaya 7perasi Angkutan +aut
:umlah biaya jasa angkutan tergantung pada8
:arak dalam ukuran ton @ kilometer
Tingkat penggunaan kapasitas angkutan dalam ukuran waktu
Si!at khusus muatan
Caktor utama yang menentukan struktur biaya atau harga usaha pelayaran (shipping), dapat dijelaskan oleh
model dibawah ini, yang berlaku bagi harga jasa angkutan sebanyak ton muatan antara dua pelabuhan (21port
system) yang jarak : mil sama diumpamakan bahwa kapal beroperasi antara dua pelabuhan (Abbas 22&8/).
: D :arak antara kedua pelabuhan (mil)
C D -iaya Tetap (!iEed cost) per tahun
; D "ecepatan berlayar (knot1mil0jam)
= D "apasitas angkut kapal (ton)
F D persentase muat rata1rata (oBerage load !actor)
- D kecepatan bongkar0muat (ton0jam)
5 D waktu deBiasi dan waktu manuBer (jam per perjalanan)
T D waktu kerja e!ekti! keseluruhan (jam per tahun)
r D biaya berlayar (distance cost) dari kapal per mil
s D biaya bongkar0muat per jam
t D biaya pelabuhan tiap kali singgah (per call)
Selain Bariabel1Bariabel tersebut di atas, terdapat pula biaya Bariabel lain yang berhubungan dengan
Bariabel1Bariabel diatas yang perlu diperhitungkan, yaitu8
3 D jumlah perjalanan per tahun
, D jumlah muatan yang di angkut (ton per tahun)
" D harga jasa angkutan per muatan
%engan menggunakan simbol1simbol diatas, rumus untuk menghitung biaya angkutan per ton kapal antar
pelabuhan yang berjarak : mil sebagai berikut8
" D C G :.r.3 G
:umlah perjalanan per tahun dapat dinyatakan dengan rumus8
3 D
:umlah muatan (dalam ton) yang diangkut per tahun menjadi8
, D =.F.3 atau
, D
5ntuk menghitung total cost per unit (ton1km) digunakan rumus8
T= D
%i mana8 T= D total cost per unit (ton1km)
operating moBement cost
D (biaya1biaya yang dikeluarkan selama kapal dalam pelayaran)
% D jarak
$ D detention cost
D (biaya yang dikeluarkan selama kapal dipelabuhan)
5ntuk menghitung operating moBement) adalah8
D
%i mana8 mc D total cost selama dalam pelayaran
mt D waktu0lamanya berlayar
= D jumlah muatan yang diangkut (ton)
% D jarak yang ditempuh (km)

5ntuk menghitung idling cost0detention cost ($) adalah8
$ D
%i mana8 ic D total biaya selama dipelabuhan
it D lama berlabuh
= D jumlah muatan yang diangkut
2.'. #eramalan +alu +intas -arang dan :umlah "apal
#eramalan dari suatu Bariabel atau beberapa Bariabel pada masa yang akan datang sangat diperlukan
sebagai dasar atau pedoman dalam pembuatan rencana transportasi masa datang. 4al seperti ini adalah berlaku bagi
setiap organisasi yang menginginkan tercapainya ketahanan usaha, e!isiensi, dan e!ektiBitas yang mantap.
%ata arus lalu lintas barang antar pelabuhan dari tahun1tahun yang lalu merupakan in!ormasi untuk
meramalkan arus lalu lintas antar pelabuhan pada tahun yang akan datang. %alam meramalkan besarnya lalu lintas
perlu diperhatikan hal1hal berikut8
#ertumbuhan penduduk didaerah tersebut.
#ertumbuhan ekonomi.
#erkiraan kebutuhan armada untuk wilayah pelayaran umpan (!eederlines) dilakukan dengan cara sebagai
berikut8
a) #enentuan susunan trayek0<ute pelayaran umpan
,etode yang digunakan untuk mendapatkan susunan trayek0rute untuk wilayah pelayaran umpan adalah
metode batas (boundary methods). ,etode ini merupakan metode dua tahap untuk menemukan suatu rute yang
lengkap dengan meman!aatkan teorema batas. 3 titik ditentukan oleh koordinat mereka H (i), .(i) untuk i D
sampai 3 dan jarak antar titik i dan titik j ditandai dengan d (i, j) di mana8
d (i, j) D I H (i) @ H J G I . (i) @ . J
b) #erkiraan jumlah dan tipe kapal
:umlah muatan dan tipe kapal merupakan !aktor yang penting dalam perhitungan jumlah kapal yang
dibutuhkan. #rosedur perhitungan perkiraan jumlah dan tipe kapal adalah sebagai berikut8
) ,enghitung produksi jasa angkutan kapal untuk suatu rute dalam satu tahun
"ecepatan kapal per jam untuk tipe kapal 00 -<T dan tipe *( -T adalah 2 knot, serta tipe 2(0 -<T adalah 0
knot. -esarnya produksi jasa angkutan untuk setiap tiap kapal pada setiap rute dihitung dengan menggunakan
rumus8
#" D :T<#"- E "A" E C
%i mana 8
:T<#"- D jarak tempuh rute pelayaran kapal barang
"A" D 0,/K T#
T# D tipe kapal
C D !rekuensi jam pelayaran dalam satu tahun ( =%0(S% G #%))
=% D jumlah jam pelayaran per tahun
#% D jumlah hari berlabuh dalam satu rute ( 4- E 2')
4- D rata1rata hari berlabuh
:# D jumlah pelabuhan yang disinggahi
S% D hari berlayar dalam satu pelayaran (:T<#"- 0 (S# E 2'))
S# D kecepatan jelajah kapal (knot)
#" D produksi kapal
%ata pengoperasian armada kapal barang adalah sebagai berikut8
4ari berlayar (comission days) dalam tahun D &'0 hari.
"apasitas angkut kapal D /6 dari ukuran kapal.
Aaktu bongkar muat tiap pelabuhan (port days) D & hari.
2) ,enghitung kapasitas arus lalu lintas barang dalam ton mil
<umus yang digunakan adalah8
:, D ? (i, j) E % (i, j)
%i mana 8 ? (i, j) D muatan dari pelabuhan i ke pelabuhan j.
% (i, j) D jarak tempuh pelayaran dari pelabuhan i ke j.
&) ,enghitung jumlah kapal, inBestasi, dan produktiBitas kapal
<umus yang digunakan adalah8
:" D :, 0 #"
%i mana8
:" D jumlah kapal yang dibutuhkan
T#" D total produksi jasa angkutan kapal dalam tahun (ton mil)
D :" E #"
#T" D produktiBitas kapal per tahun
D ( :, 0 T#") E 00
$3; D inBestasi yang ditanamkan
D :" E 4#"
4#" D harga kapal
Setelah diperoleh jumlah, inBestasi, dan produktiBitas kapal untuk setiap kapal yang ada, maka dilakukan
pemilihan tipe dan jumlah kapal berdasarkan kriteria8
$nBestasi terkecil yang ditanamkan.
#roduktiBitas kapal yang paling besar.
2.(. 5nitisasi %alam Angkutan +aut
=argo 5nitiLation dalam angkutan laut
5nitiLation muatan meliputi berbagai cara agar sejumlah muatan berukuran kecil digabung jadi satu
kesatuan dan dapat dikerjakan sebagai satu kesatuan dengan ukuran1ukuran tertentu. Tujuan dari unitiLation adalah
untuk menyederhanakan proses bongkar 0 muat dengan menghilangkan pekerjaan bongkar 0 muat koli1koli yang
kecil dan secara demikian dapat mereduksi biaya transport secara menyeluruh (oBer1all cost).
9conomic and =argo 5nitiLation
5nitisasi kargo memberikan dampak terhadap jasa angkutan dan pelabuhan 0 terminal. %ampak unitisasi
jasa angkutan terhadap8
Angkutan jalan raya menggunakan truck deck0head truck G trailer (beban jalan raya G 0 ton).
"ereta api menggunakan gerbong datar dengan tambahan locker.
"apal
%ampak unitisasi jasa pelabuhan 0 terminal terhadap8
#elabuhan
%raught, dermaga dan lapangan penumpukan.
#eralatan handling yang digunakan.
,anajemen operasi.
Terminal pedalaman
Area penumpukan.
#eralatan handling.
%okumen dan prosedur.
2.). Cungsi dan #eranan #elabuhan Serta #erkembangannya
#elabuhan merupakan suatu unit transportasi dan unit ekonomi yang berperan untuk merangsang
pertumbuhan dan perkembangan perdagangan0 perekonomian yang terdiri atas kegiatan penyimpanan, distribusi,
pemrosesan, pemasaran, dan lain1lain.
#elabuhan menyediakan jasa1jasa bagi kapal dan muatan agar tidak terjadi hambatan dalam pelayaran kapal
dan arus barang serta arus penumpang. %alam memberikan jasa1jasa pelabuhan, maka pelabuhan memiliki beberapa
prasarana, yaitu dermaga, terminal, gudang, lapangan penimbunan, naBigasi dan telekomunikasi, peralatan bongkar
muat, dan perkantoran.
#eranan pelabuhan meliputi sebagai berikut8
5ntuk melayani kebutuhan perdagangan internasional dari daerah dimana pelabuhan tersebut berada.
,embantu berputarnya roda perdagangan dan pengembangan industri regional.
,enampung pangsa pasar yang makin meningkat dari lalu lintas internasional, baik transhipment maupun barang.
,enyediakan !asilitas transit untuk daerah belakang atau daerah0 negara tetangga.
%i seluruh 3usantara terdapat &&) pelabuhan besar dan kecil yang terdiri atas ( pelabuhan laut, &/
pelabuhan pantai yang terbuka untuk ekspor1impor, )' pelabuhan pantai umum, )* pelabuhan pantai khusus, )
pelabuhan khusus.
%ari pelabuhan1pelabuhan tersebut hanya /* pelabuhan yang dikelola oleh #T. #elabuhan $ndonesia, yang
dibedakan atas kelas $ s0d ; pelabuhan, yaitu kelas $ sebanyak ' pelabuhan, kelas $$ ( pelabuhan, kelas $$$ 2
pelabuhan, kelas $; & pelabuhan, dan kelas ; ) pelabuhan.
BAB III
PENUTUP
&.. "esimpulan
%i $ndonesia peranan angkutan laut sangat penting artinya karena indonesia merupakan negara kepulauan
yang memiliki *.(0/ pulau. =iri1ciri pengangkutan laut adalah sebagai berikut8
a) :umlah muatan barang maupun penumpang yang diangkut dalam jumlah yang besar dan jarak yang jauh.
b) -iaya angkutan relati! lebih murah atau rendah.
c) "ecepatan berlayar rendah atau lambat, hanya mencapai ( @ 20 mil laut0jam.
d) -anyaknya handling cargo yang mengalami beberapa kali pengalihan pada waktu dimuat ke kapal sampai dengan
tujuan.
#elabuhan merupakan suatu unit transportasi dan unit ekonomi yang berperan untuk merangsang
pertumbuhan dan perkembangan perdagangan0 perekonomian yang terdiri atas kegiatan penyimpanan, distribusi,
pemrosesan, pemasaran, dan lain1lain.
#eranan pelabuhan meliputi sebagai berikut8
5ntuk melayani kebutuhan perdagangan internasional dari daerah dimana pelabuhan tersebut berada.
,embantu berputarnya roda perdagangan dan pengembangan industri regional.
,enampung pangsa pasar yang makin meningkat dari lalu lintas internasional, baik transhipment maupun barang.
,enyediakan !asilitas transit untuk daerah belakang atau daerah0 negara tetangga.

Anda mungkin juga menyukai