Anda di halaman 1dari 1

LABORATORIUM FISIOLOGI TUMBUHAN

FAKULTAS BIOLOGI
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
Sekretariat: Jl. Dr. Soeparno Kampus UNSOED Karangwangkal
Purwokerto 53123 Telp. (0281) 638794 Fax. 631700

Crew Fistumb II
PENGARUH GIBERELIN TERHADAP PERPANJANGAN BATANG


ujuan praktikum adalah untuk
mengetahui konsentrasi giberelin
yang efektif dalam merangsang
pertumbuhan tanaman, khususnya terhadap
perpanjangan batang.
Giberelin merupakan hormon
pertumbuhan yang terdapat pada organ-
organ tanaman yaitu pada akar, batang,
tunas, daun, bintil akar, buah, dan jaringan
halus. Giberelin dapat merangsang
pertumbuhan batang dan juga dapat
meningkatkan besarnya daun pada
beberapa jenis tumbuhan. Giberelin
mempercepat munculnya tunas di
permukaan tanah. Hal ini disebabkan
karena GA3 (asam giberelat) memacu
aktivitas enzimenzim hidrolitik khususnya
amilase yang menghidrolisis cadangan
pati sehingga tersedia nutrisi yang cukup
untuk tunas supaya bisa tumbuh lebih
cepat.
Kebanyakan tanaman memberikan
respon terhadap pemberian GA
3
dengan
pertambahan panjang batang. Pengaruh
GA
3
terutama di dalam perpanjangan ruas
tanaman yang disebabkan oleh jumlah sel-
sel pada ruas-ruas tersebut bertambah
besar. Peran giberelin dalam
pemanjangan batang merupakan hasil
dari 3 proses. Proses pertama adalah
pembelahan di daerah ujung batang. Proses
kedua adalah giberelin memacu
pertumbuhan sel dengan cara meningkatkan
hidrolilis amilum, fruktan dan sukrosa
menjadi glukosa dan fruktosa sehingga
dapat digunakan untuk respirasi yang
menghasilkan energi. Energi tersebut
kemudian akan digunakan untuk
pembentukan dinding sel dan komponen-
komponen sel lain sehingga proses
pembentukan sel dapat berlangsung dengan
cepat. Proses ketiga adalah giberelin
meningkatkan plastisitas dinding sel.
Efek yang ditimbulkan oleh
giberelin umumnya bertitik berat pada pola
pertumbuhan normal. Giberelin alami ada
lebih dari 30 macam, semuanya memiliki
konfigurasi kimia yang khusus tetapi yang
paling sering digunakan adalah Asam
giberelat (GA3) dan efek fisiologi giberelin
kebanyakan dianggap hanya dari senyawa
ini. Giberelin bekerja pada gen dengan
menyebabkan aktivasi gen-gen tertentu.
Gen-gen yang diaktifkan akan membentuk
enzim-enzim baru yang menyebabkan
terjadinya perubahan morphogenetik
(penampilan/kenampakan tanaman).
Beberapa fungsi giberelin pada
tumbuhan sebagai berikut :
1.Mematahkan dormansi atau hambatan
pertumbuhan tanaman sehingga tanaman
dapat tumbuh normal (tidak kerdil)
dengan cara mempercepat proses
pembelahan sel.
2. Meningkatkan pembungaan.
3. Memacu proses perkecambahan biji.
4. Pemanjangan sel.
5. Menghasilkan buah yang tidak berbiji
6. Memacu aktivitas kambium
T

Anda mungkin juga menyukai