Arus(I) adalah aliran elektron yang melalui konduktor/rangkaian listrik. Satuan dari arus yaitu ampere (A). Emf atau perbedaan potensial/tegangan (V) adalah gaya yang menyebabkan elektron bergerak dari suatu lokasi ke lokasi lain. Satuan dari emf adalah volt (V). Resistor adalah hambatan. Persamaan resistor sebagai berikut : Resistansi untuk rangkaian seri R T = R 1 + R 2 + R 3 + . . . Resustansi untuk rangkaian paralel 1/R T = 1/R 1 + 1/R 2 + 1/R 3 + . . . Konduktor adalah material yang dapat menghantarkan arus listrik tetapi akan mengubah hambatan. Konduktor yang baik adalah konduktor yang memiliki hambatan yang kecil. Insulator adalah benda yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. Daya (P) adalah banyaknya energi tiap satuan waktu. Satuan dari daya adalah watt (W).
HUKUM OHM DAN PENGAPLIKASIANNYA Hukum Ohm Beda potensial pada suatu hambatan listrik sebanding kuat arus yang melaluinya. I = V ; I = 1/R ; V =IR Dengan demikian daya dapat dirumuskan: P = VI P = (IR)I = I 2 R
HUKUM KIRCHHOOFF - Hukum Kirchhooff I Dalam titik percabangan arus, jumlah arus listrik yg masuk sama dengan jumlah arus listrik yg keluar, (tidak ada arus yg hilang:lost current).
- Hukum Kirchhooff II Dalam rangkaian tertutup (loop), jumlah aljabar GGL (gaya gerak listrik atau sumber arus dalam volt) dengan perkalian antara arus dan hambatan sama dengan nol.
PEMBANGKITAN DAYA Pembangkit daya terdiri dari dua : 1. Sel kimiawi seperti elekroda, elektrolit, konduktor dan baterai basah atau kering. 2. Magnet
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK Hukum Faraday : GGL Induksi yang timbul pada ujung-ujung suatu penghantar atau kumparan adalah sebanding dengan laju perubahan fluks magnetik yang dilingkupi oleh loop penghantar atau kumparan tersebut. Medan magnet biasanya diperoleh dari elektromagnet. - Konsep kerja generator : generator mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. - Konsep kerja motor : motor mengubah energi listrik menjadi energi mekanik
PERTANYAAN DAN JAWABAN
1. Apa yang dimaksud dengan induksi magnetik? Jawab: Besaran yang menyatakan medan magnetik di sekitar kawat berarus listrik.
2. Apa perbedaan amperemeter dan voltmeter? Jawab: Amperemeter dipasang secara seri dengan terdiri dari sebuah galvanometer yang diparalel dengan Shunt, sedangkan voltmeter dipasangkan secara paralel dengan alat listrik yang terdiri atas sebuah galvanometer yang diseri dengan Shunt.
3. Bagaimana hubungan antara kuat arus dan resistor? Jawab: I=V ; I =1/R ; V =IR
4. Mengapa jika arus AC diukur dengan amperemeter DC memberikan bacaan nol, tetapi ketika diukur dengan amperemeter AC tidak memberikan bacaan nol? Jawab: Karena tegangan bolak balik dengan frekuensi tinggi sekitar 50 Hz. Tegangan fungsi sinus, 50 kali bolak-balik per 1 detik. Jadi arus AC harus diukur dengan amperemeter AC pula.
5. Apa pengertian hukum ohm? Jawab: Dalam suatu rangkaian listrik, arus listrik (I) sebanding dengan beda potensial (V) ujung-ujung hambatan dan berbanding terbalik dengan besar hambatan rangkaian (R). Persamaanya I : V / R . I dalam Ampere, V dalam volt dan R dalam Ohm.
6. Terangkan konsep darar Hukum Kirchoff I dan II? Jawab: Hukum Kirchoff I: Dalam titik percabangan arus, jumlah arus listrik yang masuk sama dengan jumlah arus listrik yg keluar, (tidak ada arus yg hilang:lost current)'. Hukum Kirchoff II: Dalam rangkaian tertutup (loop), jumlah aljabar GGL (gaya gerak listrik atau sumber arus dalam volt) dengan perkalian antara arus dan hambatan sama dengan nol (E+ I.R=0).
7. Bagaimana prinsip dasar kerja generator (diesel dalam hal ini)? Jawab: Prinsip kerja generator (diesel) adalah mengubah energi kimia (bensin) menjadi energi panas (pembakaran bensin) menjadi energi gerak (piston), kemudian dari energi gerak piston diubah menjadi energi listrik dengan prinsip Hukum Faraday (induksi magnet disekitar kumparan listrik dengan piston).
PERTANYAAN YANG TIDAK DAPAT DIJAWAB
1. Apa yang dapat dilakukan untuk memperbesar arus listrik keluaran generator?
2. Apa yang menyebabkan timbulnya arus dan tegangan induksi dalam percobaan Faraday?
3. Bagaimana penerapan Hukum Ohm pada GGL berhambatan dalam?
4. Bagaimana penggunaan Hukum Kirchoff pada ground (salah satu arus dibumikan)?
5. Bagaimana menciptakan generator berdaya guna 1 (100 %)?