Season 3

Membangun jaringan backbone

(kelompok 5 dan 6)
Teori Singkat
Backbone merupakan sebuah teknik yang digunakan dalam penggabungan
beberapa jaringan lokal pada masing-masing lantai dari bangunan bertingkat
dengan menggunakan satu jalur kabel utama dan khusus. Backbone merupakan
jalan, saluran utama, atau bisa disebut dengan jalan tol dalam sebuah jaringan.
Teknik backbone merupakan teknik yang paling banyak digunakan karena
dapat mencega bottleneck yang terjadi pada server. Kabel yang digunakan
biasanya adalah jenis serat optik, kabel RG-5, atau RG-. !edangkan konektor
yang digunakan adalah !T untuk serat optik, B"# untuk kabel RG-5, dan
$%& untuk kabel RG-.
'al yang perlu diperhatikan sebelum membangung jaringan backbone(
- Kebutuhan yang berkaitan dengan desain akses jaringan, meliputi jenis data, pelayanan,
&), dan *rame relay
- Kapasitas yang dibutuhkan dalam membangun jaringan backbone tergantung pada desain
keluarannya
- Topologi dan teknologi yang akan digunakan perlu dipertimbangkan
- Topologi akan berpengaruh pada jumlah dan letak node, desain saluran, maupun
keseluruhan desain akses backbone
Backbone menyediakan banyak e*isiensi yang tidak disediakan oleh jaringan meshed-
access, meliputi(
- )enggabungan lalu lintas +mengeliminasi path +saluran, yang memilki tipe lalu lintas
berbeda,
- )lat*orm dengan band-idth yang tinggi
- Rerouting dan redundancy
- !kala ekonomis
- $rsitektur untuk memperbaiki kerusakan atau gangguan sendiri
- Berbagi perlengkapan dan *asilitas antar berbagai lokasi
- Routing yang cerdas
- Band-idth dinamik dengan alokasi sumber daya
- Topologi yang *leksibel dengan berbagai gaya desain
- )engaturan jaringan yang terpusat maupun terdistribusi
- .leksibilitas

/. 0esain 1aringan %tama +Backbone,
a. Teknologi dalam 2embangun 1aringan Backbone
0alam membangun jaringan backbone, teknologi yang perlu dipersiapkan antara lain(
3 Bridge backbone ring
3 .iber 0istributed 0ata &nter*ace +.00&, ( 455 2bps, !istem dual ring dengan
protocol 2$# token ring
3 $synchronous Trans*er 2ode + $T2 ,, lokal s-itch, atau public s-itch .00&
merupakan protokol yang digunakan untuk transmisi pada jaringan yang
mempunyai Token )assing Ring yang dapat meningkatkan kinerja jaringan. .00&
menggunakan serat optik dengan kecepatan transmisi mencapai 455 2pbs. .00&
dapat menghubungkan sampai 555 terminal dengan jarak maksimum / km.
$synchronous Trans*er 2ode + $T2 , merupakan teknologi ini dikembangkan
pada a-al tahun 4665-an. )rinsip pada $T2 adalah setiap in*ormasi harus
ditrans*er ke dalam bentuk sel. $T2 memiliki kecepatan trans*er data yang
tinggi, yaitu mencapai 455 2pbs. Teknologi ini sangat cocok digunakan dalam
pengiriman data dalam bentuk suara atau gambar +multimedia,.
b. Teknik )engkabelan
!istem kabel pada jaringan backbone harus menyediakan interkoneksi antara
ruang peralatan komunikasi, ruang telekomunikasi, ruang terminal utama, dan
*asilitas masuk dalam struktur sistem telekomunikasi kabel. sistem pengkabelan
terdiri dari kabel backbone, kabel patch atau jumper yang digunakan untuk
menghubungkan lalu lintas trans*er data. Kabel backbone menghubungkan lalu
lintas utama data. 7arna sebutan untuk tipe kabel serat antara lain(
!ingle 2ode *iber8 Kuning
2ulti 2ode *iber 9/.5 micron 8 :range
2ulti 2ode *iber 55 micron 4GB 8 :range
2ulti 2ode *iber 55 micron 45GB 8 $;ua
Topologi bus sering juga disebut sebagai topologi backbone, dimana ada
sebuah kabel coa<ial yang dibentang kemudian beberapa komputer
dihubungkan pada kabel tersebut. !ecara sederhana pada topologi bus, satu
kabel media transmisi dibentang dari ujung ke ujung, kemudian kedua ujung
ditutup dengan =terminator> atau terminating-resistance +biasanya berupa
tahanan listrik sekitar 95 ohm,. )ada titik tertentu diadakan sambungan +tap,
untuk setiap terminal. 7ujud dari tap ini bisa berupa =kabel transceiver> bila
digunakan =thick coa<> sebagai media transmisi atau berupa =B"# T-
connector> bila digunakan =thin coa<> sebagai media transmisi atau berupa
konektor =R1-?5> dan =hub> bila digunakan kabel %T).
Transmisi data dalam kabel bersi*at =*ull duple<>, dan si*atnya =broadcast>,
semua terminal bisa menerima transmisi data. !uatu protokol akan mengatur
transmisi dan penerimaan data, yaitu )rotokol @thernet atau #!2$A#0.
)emakaian kabel coa< +45Base5 dan 45Base/, telah distandarisasi dalam &@@@
5/.B

Pengaturan Router Utama
4. Buka $plikasi 7inbo<
/. Klik 2$# $ddress Router, klik connect.
B. "e- Terminal, ketikan perintah( system reset, -enter-


?. Tekan C, tunggu sampai router 0isconnect, kemudian klik :k.
5. 1alankan kembali -inbo<.
9. 2uncul 0ialog #on*iguration
D. Kemudian klik remove con*iguration.
. 2uncul 0ialog Router 0isconnect, klik :K.
6. 1alankan kembali $plikasi 7inbo<,!ampai pada langkah ini, Router $nda sudah di
reset.
45. !etting &nter*ace !eperti gambar berikut (

( Ket(
)ada @ther 4 diubah menjadi 7$"
)ada @ther / diubah menjadi Router 4
)ada @ther B diubah menjadi Router /
)ada @ther ? diubah menjadi Router B
44. !etting &) $ddress pada masing-masing @thernet, seperti pada gambar berikut ini



4/. !etting :!)., dengan cara (
Klik Routing
)ilih :!).

Klik "et-orks, Klik E F $tur seperti Gambar (


Gangkah mengatur :!). selanjutnya (
4.Klik 2enu &nstance
/.Galu double klik de*ault

B. !etting seperti gambar (



Setting Router 1
4. Buka $plikasi 7inbo<
/. Klik 2$# $ddress Router, klik connect.
B. "e- Terminal, ketikan perintah( system reset, -enter-


?. Tekan C, tunggu sampai router 0isconnect, kemudian klik :k.
5. 1alankan kembali -inbo<.
9. 2uncul 0ialog #on*iguration
D. Kemudian klik remove con*iguration.
. 2uncul 0ialog Router 0isconnect, klik :K.
6. 1alankan kembali $plikasi 7inbo<,!ampai pada langkah ini, Router $nda sudah di
reset.
45. !etting &nter*ace !eperti gambar berikut (


Ket (
)ada @ther 4 menjadi Router %tama
)ada @ther B menjadi G$"
44. !etting &) $ddress, pada masing-masing @thernet, seperti pada gambar berikut ini (

4/. !etting :!)., dengan cara (
Klik Routing
)ilih :!).


)ilih menu &nstances,atur seperti gambar (


4B. Tambah Routing dengan cara (

Klik &) Routes, lalu E
Tambahkan Gate-ay,maka klik :K.
2aka tampilan penambahan Router.

Setting Router 2
4. Buka $plikasi 7inbo<
/. Klik 2$# $ddress Router, klik connect.
B. "e- Terminal, ketikan perintah( system reset, -enter-

?. Tekan C, tunggu sampai router 0isconnect, kemudian klik :k.
5. 1alankan kembali -inbo<.
9. 2uncul 0ialog #on*iguration
D. Kemudian klik remove con*iguration.
. 2uncul 0ialog Router 0isconnect, klik :K.
6. 1alankan kembali $plikasi 7inbo<,!ampai pada langkah ini, Router $nda sudah di
reset
45. !etting &nter*ace !eperti gambar berikut (
Ket(
)ada @ther 4 diubah menjadi Router %tama
)ada @ther ? diubah menjadi G$"
)ada @ther 5 diubah menjadi G$"/

44. !etting &) $ddress pada masing-masing @thernet, seperti pada gambar berikut ini (
4/. !etting :!)., dengan cara (
Klik Routing
)ilih :!).





)ilih menu &nstances, atur sesuai gambar (

4B. Tambah Routing dengan cara (

Klik &) Routes, lalu E
Tambahkan Gate-ay,maka klik :K.

2aka tampilan penambahan Router.