Elmi Rosalia F. Imam Aziz G. Norma Zakia Rully Wahyu V. Stefanus Dwi W. Yohana Yosta P.
Mekanisme Penilaian Kesehatan Bank Umum Bank wajib melakukan penilaian tingkat kesehatan bank sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia secara triwulanan. Apabila diperlukan Bank Indonesia meminta hasil penilaian tingkat kesehatan bank yang dilakukan oleh bank. Dalam rangka melaksanakan pengawasan bank, Bank Indonesia melakukan penilaian tingkat kesehatan bank secara triwulanan. Penilaian tingkat kesehatan bank dilakukan berdasarkan hasil pemeriksaan, laporan berkala yang disampaikan bank, dan atau informasi lain yang diketahui secara umum seperti hasil penilaian oleh otoritas atau lembaga lain yang berwenang. Apabila terdapat perbedaan hasil penilaian tingkat kesehatan bank yang dilakukan oleh Bank Indonesia dengan hasil penilaian tingkat kesehatan bank yang dilakukan oleh bank maka yang berlaku adalah hasil penilaian tingkat kesehatan bank yang dilakukan oleh Bank Indonesia. Berdasarkan hasil penilaian tersebut, Bank Indonesia dapat meminta direksi, komisaris, dan atau pemegang saham untuk menyampaikan action plan yang membuat langkah- langkah perbaikan yang wajib dilaksanakan oleh bank terhadap permasalahan signifikan. Faktor Penilaian Permodalan (Capital) dan Tata Cara Penilaiannya Penilaian pendekatan kuantitatif dan kualitatif faktor permodalan antara lain dilakukan melalui penilaian terhadap komponen-komponen: Kecukupan pemenuhan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM). Komposisi permodalan. Trend ke depan/proyeksi KPMM. Aktiva produksi yang diklasifikasikan dibandingkan dengan modal bank. Kemampuan bank memelihara kebutuhan penambahan modal yang berasal dari keuntungan (laba ditahan). Rencana permodalan bank untuk mendukung pertumbuhan usaha. Akses kepada sumber permodalan, dan Kinerja keuangan pemegang saham untuk meningkatkan modal bank. Matriks Perhitungan Komponen Faktor Permodalan (Capital) Kinerja keuangan pemegang saham untuk meningkatkan permodalan bank. Akses kepada sumber permodalan Rencana permodalan untuk mendudung pertumbuhan usaha Kemampuan Bank memelihara kebutuhan penanaman modal yang berasal dari keuntungan (laba ditahan) Aktiva Produktif yang diklasifikasikan (APYD) dibandingkan dengan modal bank. Tend ke depan/proyeksi KPMM Komposisi Permodalan Kecukupan Pemenuhan KPMM Terhadap Ketentuan yang berlaku Faktor Penilaian Kualitas (Aset Quality) dan Tata Cara Penilaiannya Kualitas aktiva produktif atau aktiva produktif yang diklasifikasikan dibandingkan dengan total aktiva produktif Konsentrasi eksposur risiko kredit atau debitur inti kredit diluar pihak terkait dibandingkan dengan total kredit Perkembangan aktiva produktif bermasalah / non performing asset dibandingkan dengan aktiva produktif Tingkat kecukupan pembentukan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP) Faktor Penilaian Kualitas (Aset Quality) dan Tata Cara Penilaiannya Kecukupan kebijakan dan prosedur aktiva produktif Sistem kaji ulang (review) internal terhadap aktiva produktif Sistem dokumentasi aktiva produktif, dan Kinerja penanganan aktiva produktif bermasalah Aktiva produktif yang diklasifikasikan dengan total aktiva produktif Aktiva produktif yang diklasifikan Aktiva Produktif Debitur inti kredit di luar pihak terkait dibandingkan dengan total kredit Debitur inti Total Kredit Perkembangan aktiva-aktiva produktif bermasalah (non performing asset) dibandingkan dengan aktiva produktif aktiva produktif bermasalah Aktiva produktif Tingkat Kecukupan pembentuk PPAP PPAP yang telah dibentuk PPAP yang wajib dibentuk Ketentuan pengurusan bank dalam menyusun dan menetapkan kebijakan aktiva produktif serta memonitor pelaksanaannya Konsistensi antara kebijakan dengan pelaksanaa, tujuan dan strategi usaha bank (rencana bisnis) Kecukupan sistem dan prosedur Kecukupan kebijakan dan prosedur aktiva produktif Frekuensi review Independent review (4 eyes principal) Ketaatan terhadap internal dan ekstenal regulation Sistem informasi aktiva produktif Proses keputusan manajemen
Sistem kaji ulang (review) internal terhadap aktiva produktif Kelengkapan dokumen dan kemudahan audit trail Sistem penatausahaan dokumen Back up dan penyimpanan dokumen Dokumentasi aktiva produktif Kredit yang terstruktur Total kredit Kredit yang direstruktur lancar &DPK Kredit yang direstruktur Kredit yang bermasalah PPAP Total Kredit Penyertaan modal sementara kualitas lancar & DPK Penyertaan modal sementara Agunan yang diambil alih Total Kredit Kualitas penanganan aktiva produktif bermasalah Review terhadap independen unit kerja penanganan aktiva produktif bermasalah (workout unit)
Kinerja penanganan aktiva produktif bermasalah Tata Cara Penilaian Tingkat Kesehatan Kantor Cabang Bank Asing
Didasarkan pada faktor kualitas aset dan faktor manajemen (Risk Management, Operational Control, Compliance, Asset Quality/ROCA) Proses Penetapan peringkat Komposit Matriks Kriteria Penatapan Peringkat Komposit khusus kantor Cabang Bank Asing Kertas Kerja penetapan Peringkat untuk Kualitas Aset dan manajemen sebagaimana pada penilaian Bank Umum Nasional Penetapan peringkat komposit Struktur dan Komposisi pengurus bank Penanganan conflict of interest Independensi pengurus bank Kemampuan untuk membatasi atau mencegah penurunan kualitas good corporate governance Transparansi informasi dan edukasi nasabah Keefektifan kinerja fungsi komite Manajemen umum Pengawasan aktif dewan komisaris dan direksi Kecukupan kebijakan, prosedur, dan penerapan limit Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko serta sistem informasi manajemen risiko Sistem Pengendalian intern yang menyeluruh Penerapan sistem manajemen resiko Batas maksimum pemberian kredit (BMPK) Posisi Devisa Neto (PDN) Prinsip mengenal nasabah (Know Your Customer / KYC Prinsipal) Kepatuhan terhadap komitmen dan ketentuan lainnya Kepatuhan Bank Komponen Penilaian Rentabilitas Pada aspek rentabilitas ini yang dilihat adalah kemampuan bank dalam meningkatkan laba dan efisiensi usaha yang dicapai. 1. Rasio ROA (Return On Asset) 2. Rasio ROE (Return OnEquity) 3. NIM 4. Biaya operasional dibandingkan dengan pendapatan operasional (BOPO) 5. Perkembangan laba operasional 6. Komposisi portofolio aktiva produktif & diversifikasi pendapatan 7. Penerapan prinsip akuntansi dalam pengakuan pendapatan & biaya 8. Prospek laba operasional
Komponen - Komponen Penilaian Likuiditas Aktiva likuid kurang dari 1 bulan dibandingkan dengan pasiva likuid kurang dari 1 bulan 1-month maturity mismatch ratio Loan to Deposit Ratio (LDR) Proyeksi cash flow 3 bulan mendatang Ketergantungan pada dana antar bank dan deposan inti Kebijakan dan pengelolaan likuiditas (assets & liabelities management) Kemampuan bank untuk memperoleh akses kepada pasar uang, pasar modal, atau sumber-sumber pendanaan lainnya; dan Stabilitas dana pihak ketiga (DPK) G. Faktor Penilaian Sensitivitas terhadap Risiko Pasar Ada tiga penilaian faktor sensitivitas terhadap risiko pasar melalui penilaian terhadap komponen sebagai berikut: 1. Modal dibentuk meng-cover fluktuasi suku bunga dibandingkan dengan potential loss sebagai akibat fluktuasi (adverse movement) suku bunga 2. Modal dibentuk meng-cover fluktuasi nilai tukar dibandingkan dengan potential loss sebagai fluktuasi (adverse movement) nilai tukar 3. Kecukupan penerapan sistem manajemen risiko pasar
2. Modal fluktuasinilaitukardibandingkandengan potential loss nilaitukar
Matriks Perhitungan/Analisis Komponen Faktor Sensitivity 3. Kecukupan penerapan sistem manajemen risiko pasar Pengawasan dewan komisaris terhadap potensi eksposur risiko pasar Kecukupan kebijakan, prosedur, dan penetapan limit risiko pasar Kecukupan proses identifikasi pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko pasar serta sistem informasi manajemen risiko pasar Keefektifan pelaksanaan pengendalian intern (internal control) terhadap eksposur risiko pasar termasuk kecukupan fungsi audit intern
Penilaian Kesehatan Bank (CAMELS) Secara Komprehensif Peringkat Komposit 1 (PK-1) Peringkat Komposit 2 (PK-2) Peringkat Komposit 3 (PK-3) Peringkat Komposit 4 (PK-4)
Tata Cara Penilaian Tingkat Kesehatan Kantor Cabang Bank Asing
Didasarkan pada faktor kualitas aset dan faktor manajemen (Risk Management, Operational Control, Compliance, Asset Quality/ROCA) Proses Penetapan peringkat Komposit Matriks Kriteria Penatapan Peringkat Komposit khusus kantor Cabang Bank Asing Kertas Kerja penetapan Peringkat untuk Kualitas Aset dan manajemen sebagaimana pada penilaian Bank Umum Nasional Penetapan peringkat komposit
Action Plan Bank Umum
Penambahan modal, apabila bank mengalami masalah permodalan Penanganan kredit bermasalah Peningkatan fungsi audit intern Peningkatan efisiensi bank Peningkatan akses kepada pasar uang, pasar modal, atau sumber pendanaan lain Penambahan modal , jika bank ada masalah sensitivitas terhadap risiko pasar