Halaman ini mengenalkan spektrum emisi atom hidrogen, menunjukkan bagaimana spektrum ini muncul akibat perpindahan elektron diantara tingkat-tingkat energi dalam atom. Bagian ini juga membahas bagaimana spektrum dapat digunakan untuk menentukan energi ionisasi hidrogen. Mengamati spektrum emisi hidrogen Tabung sinar hidrogen adalah suatu tabung tipis yang berisi gas hidrogen pada tekanan rendah dengan elektroda pada tiap-tiap ujungnya. Jika anda melewatkan tegangan tinggi (katakanlah, 5 !olt", tabung akan menghasilkan sinar berwarna merah muda yang terang. Jika sinar tersebut dilewatkan pada prisma atau kisi di#raksi, sinar akan terpecah menjadi beberapa warna. $arna yang dapat anda lihat merupakan sebagian kecil dari spektrum emisi hidrogen. %ebagian besar spektrum tak terlihat oleh mata karena berada pada daerah in#ra-merah atau ultra-!iolet. &ada #oto berikut, sebelah kiri menunjukkan bagian dari tabung sinar katoda, dan sebelah kanan menunjukkan tiga garis yang paling mudah dilihat pada daerah tampak (!isible" dari spektrum. (mengabaikan 'pengotor' ( biasanya berada di sebelah kiri garis merah, yang disebabkan oleh cacat pada saat #oto diambil. )ihat catatan di bawah" Memperlebar spektrum emisi hidrogen hingga UV dan IR *da lebih banyak lagi spektrum hidrogen selain tiga garis yang dapat anda lihat dengan mata telanjang. Hal ini memungkinan untuk mendeteksi pola garis-garis pada daerah ultra-!iolet dan in#ra-merah spektrum dengan baik. Hal ini memunculkan sejumlah 'deret' garis yang dinamakan dengan nama penemunya. +ambar di bawah menunjukkan tiga dari deret garis tersebut, deret lainnya berada di daerah in#ra-merah, jika digambarkan terletak di sebelah kiri deret &aschen. +ambar tersebut cukup rumit, sehingga kita akan membahasnya sedikit saja. &ertama lihat deret )yman pada sebelah kanan gambar ( deret ini paling lebar dan paling mudah diamati. ,eret )yman merupakan deret garis pada daerah ultra-!iolet. &erhatikan bahwa garis makin merapat satu sama lain dengan naiknya #rekuensi. *khirnya, garis-garis makin rapat dan tidak mungkin diamati satu per satu, terlihat seperti spektrum kontinu. Hal itu tampak sedikit gelap pada ujung kanan tiap spektrum. -emudian pada titik tertentu, disebut sebagai deret limit (limit series", deret terhenti. Jika anda melihat deret Balmer atau &aschen, anda akan melihat polanya sama, tetapi deretnya menjadi makin dekat. &ada deret Balmer, perhatikan posisi tiga garis yang tampak pada #oto di bagian atas. Sesuatu yang mempersulit frekuensi dan panang gelombang *nda akan sering mendapatkan spektrum hidrogen dinyatakan dengan panjang gelombang sinar bukan #rekuensi. %ayangnya, karena hubungan matematika antara #rekuensi sinar dan panjang gelombangnya, anda mendapatkan dua gambaran spektrum yang sangat berbeda jika mengalurkannya terhadap #rekuensi atau panjang gelombang. Hubungan antara frekuensi dan panang gelombang Hubungan matematisnya. &engaturan ulang persamaan tersebut akan menghasilkan persamaan baik untuk panjang gelombang maupun #rekuensi. *pakah ini berarti ada hubungan kebalikan antara keduanya ( #rekuensi yang tinggi berarti panjang gelombangnya rendah dan sebaliknya./ 0p1 Menggambarkan spektrum hidrogen berdasarkan panang gelombang %eperti inilah spektrum yang terlihat jika anda mengalurkannya berdasarkan panjang gelombang bukan #rekuensi. dan, hanya untuk mengingatkan anda bahwa spektrum berdasarkan #rekuensi akan tampak seperti ini. *pakah ini membingungkan2 baik, menurut saya ini sangat membingungkan3 Jadi apa yang anda lakukan dengan hal ini2 4ntuk halaman berikutnya saya hanya akan memperlihatkan spektrum yang dialurkan terhadap #rekuensi, karena lebih mudah untuk menghubungkannya dengan apa yang terjadi dalam atom. Hati-hati, spektrum akan terlihat berbeda tergantung pada bagaimana spektrum tersebut dialurkan, tetapi, selain itu, abaikan !ersi panjang gelombang, kecuali pengujimu menghendakinya. Jika anda mencoba untuk mengetahui kedua !ersi, anda hanya akan mendapatkan sesuatu yang membingungkan3 Menelaskan spektrum emisi hidrogen !ersamaan "almer dan Rydberg ,engan sedikit pengetahuan matematika yang mengagumkan, pada 5665 Balmer memberikan rumus sederhana untuk memperkirakan panjang gelombang dari beberapa garis yang sekarang kita kenal dengan deret Balmer. Tiga tahun berikutnya, 7ydberg membuat rumus yang lebih umum sehingga dapat diterapkan untuk memperkirakan panjang gelombang beberapa garis pada spektrum emisi hidrogen. 7ydberg memberikan rumus. 7H merupakan konstanta yang disebut dengan konstanta 7ydberg. n5 dan n8 merupakan bilangan bulat (seluruh angka". n8 lebih besar daripada n5. ,engan kata lain, jika n5, katakanlah 8, maka n8 dapat berupa seluruh angka antara 9 dan tak hingga. Berbagai kombinasi angka dapat anda masukkan ke dalam rumus, sehingga anda dapat menghitung panjang gelombang dari suatu garis pada spektrum emisi hidrogen ( dan terdapat kesamaan antara panjang gelombang yang anda dapatkan dengan menggunakan rumus ini dengan yang diperoleh dari hasil analisis spektrum aslinya. *nda dapat juga menggunakan !ersi yang dimodi#ikasi dari persamaan 7ydberg untuk menghitung #rekuensi masing-masing garis. &ersamaan yang dimodi#ikasi dapat anda peroleh dari persamaan sebelumnya dan rumus panjang gelombang dan #rekuensi pada bagian sebelumnya. Asal usul spektrum emisi hidrogen +aris-garis pada spektrum emisi hidrogen membentuk pola yang umum dan dapat ditunjukkan dengan persamaan yang (relati#" sederhana. :asing-masing garis dapat dihitung dari kombinasi angka-angka sederhana. :engapa hidrogen mengemisikan sinar ketika tereksitasi dengan adanya tegangan tinggi dan apa arti dari semua angka-angka itu2 -etika tak ada yang mengeksitasi, elektron hidrogen berada pada tingkat energi pertama ( tingkat yang paling dekat dengan inti. Tetapi jika anda memberikan energi pada atom, elektron akan tereksitasi ke tingkat energi yang lebih tinggi ( atau bahkan dilepaskan dari atom. Tegangan tinggi pada tabung sinar hidrogen menyediakan energi tersebut. :olekul hidrogen awalnya pecah menjadi atom-atom hidrogen (oleh karena itu disebut spektrum emisi atom hidrogen" dan elektron kemudian berpromosi ke tingkat energi yang lebih tinggi. :isalkan suatu elektron tereksitesi ke tingkat energi ketiga. ;lektron akan cenderung melepaskan energi lagi dengan kembali ke tingkat yang lebih rendah. Hal ini dapat dilakukan dengan dua cara yang berbeda. ;lektron dapat turun, kembali lagi ke tingkat pertama, atau turun ke tingkat kedua ( dan kemudian, pada lompatan kedua, turun ke tingkat pertama. Mengikat suatu elektron untuk melompat ke garis tertentu pada spektrum Jika suatu elektron turun dari tingkat-9 ke tingkat-8, akan melepaskan energi yang sama dengan beda energi antara dua tingkat tersebut. ;nergi yang diperoleh dari lepasnya elektron ini muncul sebagai sinar (dimana 'sinar' tersebut termasuk dalam daerah 4< dan =7 juga tampak (!isible"". :asing-masing #rekuensi sinar dihubungkan dengan energi melalui persamaan. ,engan #rekuensi yang lebih tinggi, energi sinar akan lebih tinggi. Jika suatu elektron turun dari tingkat-9 ke tingkat-8, tampak sinar merah. =nilah asal-usul garis merah pada spektrum hidrogen. ,engan menghitung #rekuensi sinar merah, anda dapat menghitung energinya. ;nergi itu harus sama dengan beda energi antara tingkat-9 dan tingkat-8 pada atom hidrogen. &ersamaan terakhir dapat ditulis ulang sebagai beda energi antara dua tingkat elektron. Turunnya elektron yang menghasilkan energi terbesar akan memberikan garis #rekuensi tertinggi. Turunnya elektron dengan energi terbesar adalah dari tingkat tak hingga ke tingkat-5 (tentang tingkat tak hingga akan dijelaskan nanti" Beberapa gambar berikut terdiri dari dua bagian ( dengan tingkat energi pada bagian atas dan spektrum pada bagian bawah. Jika elektron turun dari tingkat >, penurunannya lebih sedikit, sehingga #rekuensinya akan lebih kecil. (dikarenakan skala pada gambar, tidak mungkin menggambarkan semua lompatan yang melibatkan semua tingkat antara ? dan tak hingga3" @dan jika anda mengamati lompatan ke tingkat-5 yang lain anda akan mendapatkan seluruh deret )yman. Jarak antar garis pada spektrum menggambarkan jarak perubahan tingkat energi. Jika anda melakukan hal yang sama untuk lompatan menurun ke tingkat 8, anda mendapatkan garis dari deret Balmer. &erbedaan energinya lebih kecil dari deret )yman, sehingga #rekuensi yang dihasilkan juga lebih rendah.
,eret &aschen diperoleh dari lompatan menurun ke tingkat-9, tetapi gambarnya akan sangat kacau jika saya memasukkan semuanya A karena itu tidak disebutkan deret lain untuk lompatan menurun ke tingkat-B, tingkat-5, dan seterusnya. Arti angka angka pada persamaan Rydberg n5 dan n8 pada persamaan 7ydberg merupakan tingkat energi sederhana pada setiap lompatan yang menghasilkan garis yang khas pada spektrum. %ebagai contoh, pada deret )yman, n5 selalu 5. ;lektron yang turun ke tingkat 5 menghasilkan garis pada deret )yman. 4ntuk deret Balmer, n5 selalu 8, karena elektron turun ke tingkat-8. n8 merupakan tingkat asal lompatan. -ita telah menyebutkan bahwa garis merah merupakan hasil dari turunnya elektron dari tingkat-9 ke tingkat-8. &ada contoh ini, n8 sama dengan 9. Arti tingkat tak hingga Tingkat tak hingga menunjukkan energi tertinggi yang mungkin dari suatu elektron atom hidrogen. Jadi, apa yang terjadi jika elektron melampaui energi itu2 ;lektron bukan lagi bagian dari atom. Tingkat tak hingga menunjukkan titik dimana ionisasi atom terjadi untuk membentuk ion bermuatan positi#. Menggunakan spektrum untuk menentukan energi ionisasi -etika tak ada energi tambahan yang diberikan, elektron hidrogen berada pada tingkat-5. ,ikenal sebagai keadaan dasar (ground state". Jika anda memberikan energi yang cukup untuk memindahkan elektron hingga ke tingkat tak hingga, anda telah mengionkan hidrogen. ;nergi ionisasi tiap elektron dihitung dari jarak antara tingkat-5 dan tingkat tak hingga. Jika anda melihat kembali beberapa gambar terakhir, anda akan mendapatkan bahwa energi lompatannya menghasilkan limit deret dari deret )yman. Jika anda dapat menentukan #rekuensi dari limit deret )yman, anda dapat menggunakannya untuk menghitung energi yang dibutuhkan untuk memindahkan elektron suatu atom dari tingkat-5 ke titik ionisasi. ,ari hal tersebut, anda dapat menghitung energi ionisasi per mol atom. :asalahnya adalah #rekuensi limit deret agak sulit ditentukan secara akurat dari spektrum karena pada daerah limit garis-garisnya rapat sehingga spektrum terlihat seperti kontinu. Menentukan frekuensi limit deret se#ara grafik Berikut ini merupakan da#tar #rekuensi dari tujuh garis yang jarak garisnya paling lebar pada deret )yman, jika anda bergerak dari satu garis ke garis berikutnya akan terjadi kenaikan #rekuensi. ,engan makin dekatnya garis, jelas peningkatan #rekuensi berkurang. &ada limit deret, beda antar garis akan mendeketi nol. =tu artinya jika anda mengalurkan kenaikan #rekuensi terhadap #rekuensi aktual, anda dapat mengekstrapolasikan (kontinu" kur!a pada titik dimana kenaikannya menjadi nol. =tu akan menjadi #rekuensi limit deret. Caktanya anda dapat mengalurkan gra#ik dari data pada tabel di atas. &erbedaan #rekuensi berhubungan dengan dua #rekuensi. %ebagai contoh, angka ,B5? diperoleh dengan mengurangkan 8,B>? dari 8,D8B. %ehingga yang manakah dari dua nilai ini yang anda alurkan terhadap ,B5?2 Hal ini tak masalah, selama anda selalu konsisten ( dengan kata lain, anda selalu mengalurkan perbedaan #rekuensi terhadap salah satu dari angka yang lebih tinggi atau yang lebih rendah. &ada titik yang akan anda amati (dimana perbedaannya nol", nilai kedua #rekuensi sama. %ebagaimana yang anda lihat pada gra#ik di bawah. ,engan mengalurkan kedua kur!a yang mungkin pada gra#ik yang sama, kur!a akan lebih mudah diekstrapolasikan. -ur!a lebih sulit untuk diektrapolasikan dibandingkan dengan garis lurus. -edua garis menunjukkan limit deret sekitar 9.86 E 555 HF. Jadi sekarang kita akan menghitung energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron tunggal dari atom hidrogen. =ngat persamaan pada halaman di atas. -ita dapat menentukan perbedaan energi antara keadaan dasar dan titik dimana elektron meninggalkan atom melalui substitusi nilai #rekuensi yang kita dapatkan dan mencari nilai konstanta &lanck dari buku. Hasil ini memberikan pada anda energi ionisasi untuk atom tunggal. 4ntuk menentukan energi ionisasi yang normal, kita perlu mengalikannya dengan banyaknya atom pada satu mol atom hidrogen (konstanta *!ogadro" dan kemudian membaginya dengan 5 untuk mengubahnya menjadi kilojoule.