Anda di halaman 1dari 37

Hormon Tumbuhan

Hormon pada awalnya digunakan sebagai


istilah zat yang berasal dari hewan.
semacam zat yang dihasilkan dalam kelenjar
tertentu, kemudian disirkulasi dalam darah
dan memberikan efek tertentu jauh dari
sumbernya.
Pada tanaman: didefinisikan sebagai
senyawa kimia yang memberikan reaksi,
bekerja pada konsentrasi rendah, dan
mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan.
Hormon Tumbuhan
Molekul yang memberikan sinyal dan
dihasilkan pada bagian tanaman
tertentu..
Bekerja pada konsentrasi rendah.
Menyebabkan peningkatan proses pada
sasaran tertentu.
Zat pengatur tumbuh
Dihasilkan secara buatan, dan
berfungsi seperti hormon.
Hormon tumbuhan
Ditemukan sejak pertengahan tahun
1960. Disebut juga zat pengatur
tumbuh (plant growth regulators)/
ZPT
Proses yang melibatkan ZPT
Pembelahan sel (Cell division).
Pembesaran sel (Cell enlargment).
Perubahan fungsi sel (Cell
differentiation).
Pertumbuhan Primer
Apical meristem
Leaf primordia
Forming axillary bud
Ground meristem
protoderm
procambium
Pertumbuhan Sekunder
xylem
Phloem with
bands of fibers
Vascular cambium
Ray parenchyma
cork
Auksin/Auxin
Auxins
Merangsang pemanjangan sel
Pada konsentrasi tinggi dapat
merangsang pembentukan buah
Menghambat buah rontok (buah gagal)
Dihasilkan di jaringan apikal / pucuk
Menghambat pembentukan cabang
(merangsang dominansi apikal).
Auxin associated with phototropism - early experiments
demonstrate tip as receptor.
Demonstration of transported chemical
Control of abscission by
auxin
Stump after
removal of
apical bud
Lateral branches
Auksin merangsang perakaran
Gibberellin
Gibberellins
Menyebabkan pemanjangan sel,
sehingga tanaman menjadi lebih tinggi.
Meningkatkan tingkat perkecambahan
benih.
Merangsang pertumbuhan tunas
samping atau cabang.

Gibberellins
Merangsang pembungaan dan
pembuahan.
Aksinya non polar / dua arah.
Ditemukan pada penyakit padi
(Gibberella fujikuroi)
infected
uninfected
Cytokinins
Fungsi Sitokinin
Merangsang pembelahan sel.
Morfogenesis.
Merangsang perkembangan tunas
samping.
Memperlambat penuaan.
Pembukaan stomata.
Mempercepat transportasi aliran xylem.
Abscisic acid
Fungsi Abscisic acid
Menghambat pertumbuhan (general
growth inhibitor).
Menutup stomata.
Selalu tersedia untuk ditranslokasikan.
Dihasilkan jika ada rangsangan pada
tanaman.
Menjaga dormansi benih (mencegah
perkecambahan).
Ethylene
H H
\ /
C = C
/ \
H H
Fungsi ethylene
Berbentuk gas.
Cepat terserap (diffusion).
Berpengaruh langsung pada organ
terdekat tanaman.
Pemasakan buah.
Penuaan dan perontokan.
Mengganggu transportasi auksin.
Merangsang pemanjangan batang
dan tunas.
Pelajaran hidup
Sampai
ketemu
lagi.

Anda mungkin juga menyukai