Anda di halaman 1dari 1

ILTEK,Volume 7, Nomor 14, Oktober 2012

2.2 Jenis dan Sumber Data


Adapun jenis dan sumber data dalam penelitian ini
diperoleh dari :
1. Data Primer yaitu data yang diperoleh dengan
mengadakan observasi langsung dengan
wawancara dengan pimpinan dan karyawan.
2. Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari
beberapa literatur, terutama yang berhubungan
dengan permasalahan yang dijumpai dalam
penelitian sebagai landasan teori sekaligus
penunjang dalam penulisan.

2.3 Metode Pengambilan Data
Untuk mendapatkan hasil data yang diperlukan
dalam menunjang penulisan ini, maka penulis
memperoleh data dengan cara sebagai berikut :
a. Teknik observasi, yaitu dengan melakukan
pengamatan langsung terhadap proses pembuatan
kain sutera dengan menggunakan analisa keadaan
cacat.
b. Teknik wawancara, yaitu melakukan tanya jawab
langsung dengan pimpinan usaha dan karyawan.

2.4 Bahan dan Alat
Bahan:
1. Pena
2. Kertas
3. Komputer/PC
4. Recorder

2.5 Metode Pengolahan data
1. Diagram sebab-akibat (fish bone)
Diagram sebab akibat adalah suatu diagram yang
menunjukkan hubungan antara sebab dan akibat.
Berkaitan dengan pengendalian proses statistik,
diagram sebab akibat digunakan untuk
menunjukkan faktor-faktor penyebab itu. Dan ini
diterapkan karena :
a. Membantu mengidentifikasi akar penyebab
dari suatu masalah.
b. Membantu membangkitkan ide-ide untuk
solusi pemecahan masalah
c. Membantu dalam penyelidikan dan pencarian
lebih lanjut.

ANALISA DAN PEMBAHASAN

3.1 Pengolahan Dengan Diagram Sebab Akibat
(Fish Bone)
Pengolahan dengan sebab akibat ini, untuk
mengilustrasikan pada sebuah diagram hubungan sebab
akibat. Kita ingin mencari tahu penyebab-penyebab
terjadinya kecacatan produk pada Kain Sutera. Adapun
faktor-faktor yang kita tinjau adalah sebagai berikut :
1. Manusia (man)
2. Metode kerja (work method)
3. Mesin
4. Bahan baku
5. Lingkungan kerja
Dari lima faktor diatas dipelajari faktor-faktor
yang paling berpengaruh terhadap permasalahan yang
akan dihadapi. Faktor-faktor yang berpengaruh
sehingga terjadi kecacatan produk adalah :




Gambar 3.1 Diagram Sebab akibat (fishbone)
kecacatan ketidakseragaman bentuk pada ikan
bandeng presto


Dari diagram sebab akibat di atas maka diperoleh
penyebab terjadinya kecacatan lebar kain tidak stabil
yaitu :
1. Indikator pengukur tekanan terkadang tidak
berfungsi karena jarang dibersihkan
2. Bahan baku yaitu ikan bandeng dari tambak tidak
merata ukurannya
3. Pekerja semaunya dan tidak ada tata tertib
4. Pekerja acuh karena kurangnya pengawasan
Lokasi pengambilan air cukup jauh sehingga
pekerja kecapaian



Gambar 3.2 Diagram Sebab akibat (fishbone)
kecacatan ketidakseragaman rasa
bandeng presto


1005

Anda mungkin juga menyukai