Anda di halaman 1dari 2

PERBEDAAN DAN PERSAMAAN

TRADISI PERENCANAAN SITAR

Dalam perencanaan dikenal beberapa pendekatan seperti yang


dikemukakan oleh Hudson (1979) yaitu 5 Tradisi Perencanaan: Sinoptik,
Incremental, Transaktif, Advokasi, dan Radikal yang lebih dikenal dengan
instilah SITAR.

MASUKAN PENGERTIAN SINGKAT PENDEKATAN SITAR

Semua pendekatan perencanaan ini mempunyai beberapa


kesamaan dan perbedaan.Beberapa persamaan dari lima tradisi
perencanaan Sinoptik, Incremental, Transactif, Advokasi dan Radical
(SITAR) menurut Hudson (1979) adalah :

• Mempunyai beberapa persyaratan data, keahlian, metode, dan


mempunyai konsistensi internal walaupun dalam penggunaannya
terdapat perbedaan penitikberatan.
• Mempunyai tujuan yang sama yaitu untuk pemecahan masalah
• Mempunyai obyek perencanaan yang sama yaitu manusia dan
lingkungan sekitarnya.
• Mempertimbangkan dan menggunakan sumberdaya yang ada
dalam pencapaian tujuan.

Sedangkan Perbedaan dari 5 pendekatan tradisi perencanaan


(SITAR) Hudson, 1979 adalah :

• Perencanaan sinoptik lebih mempunyai pendekatan komprehensif


dalam pemecahan masalah dibandingkan perencanaan yang lain,
dengan lebih mengedepankan aspek-aspek metodologi, data dan
sangat memuja angka atau dapat dikatakan komprehensif rasional.
Hal ini yang sangat minim digunakan dalam 4 pendekatan
perencanaan yang lain.
• Perencanaan incremental lebih mempertimbangkan peran lembaga
pemerintah dan sangat bertentangan dengan perencanaan advokasi
yang cenderung anti kemapanan dan perencanaan radikal yang
juga cenderung revolusional.
• Perencanaan transaktif mengedepankan faktor – faktor
perseorangan / individu melalui proses tatap muka dalam salah satu
metode yang digunakan, perencanaan ini kurang komprehensif dan
sangat parsial dan kurang sejalan dengan perencanaan Sinoptik dan
Incremental yang lebih komprehensif.
• Perencanaan advokasi cenderung menggunakan pendekatan hukum
dan obyek yang mereka ambil dalam perencanaan adalah golongan
yang lemah. Perencanaan ini bersifat sosialis dengan lebih
mengedepankan konsep kesamaan dan hal keadilan social
• Perencanaan Radikal seakan - akan tanpa metode dalam
memecahkan masalah dan muncul dengan tiba-tiba (spontan) dan
hal ini sangat kontradiktif dengan pendekatan incremental dan
sinoptik yang memepertimbangkan aturan – aturan yang ada baik
akademis/metodologis dan lembaga pemerintahan yang ada.

Berdasarkan pengertian dari masing-masing pendekatan dapat


disimpulkan pendekat yang paling sesuai untuk diterapkan pada
perencanaan kawasan pendidikan Tembalang Undip adalah pendekatan
Sinoptik ini didasari pada ciri pendekatan sinoptik seperti:

1. Merupakan pendekatan komprehensif rasional (mempertimbangkan


segala aspek yang berpengaruh)
2. Memiliki tujuan kedepan yang jelas.
3. Lebih menekankan metodologi yang riil seperti asas biaya manfaat,
peramalan/prediksi serta simulasi.
4. Menyertakan tindakan yang jelas pada semua langkah
perencanaan.

Pada dasarnya salah satu produk rencana yang paling riil untuk
pendekatan sinoptik adalah produk perencanaan Master Plan. Dalam hal
ini, produk perencanaan yang paling dibutuhkan untuk sebuah kawasan
pendidikan tembalang adalah Master Plan Kawasan Pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai