Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH AKUNTANSI MANAJEMEN MANAJEMEN

BIAYA LINGKUNGAN
Sabtu, 16 Oktober 2010 | Labe! aku"ta"#$, aku"ta"#$ %a"a&e%e", b$a'a $"(ku"(a" b' )e*a'e
MANAJEMEN BIAYA LINGKUNGAN
Kinerja lingkungan dapat meiliki pengaruh yang signifikan terhadap posisi keuangan perusahan.
Hal ini juga menunjukkan perlunya informasi biaya lingkungan yang memadai. Bagi banyak organisasi,
pengelolaan biaya lingkunagn menjadi prioritas utama dan minat yang intens. Ada dua alasan utama yang
mendukung atas peningkatan minat tersebut :
1. di banyak negara, peraturan lingkungan telah meningkat secara signifikan, bahkan diperkirakan akan
semakin ketat lagi.
2. keberhasilan penyelesaian masalahmasalah lingkungan menjadi isu yang semakin kompetitif. !ntuk
memahami dua alasan utama tersebut, kita perlu memahami konsep yang disebut ekoefiensi.
Ekoefiensi
"anfaat #koefiensi
#koefiensi pada intinya mempertahankana baha$a organisasi dapat memproduksi barang dan jasa
yang lebih bermanfaat sambil secara simultan mengurangi dampak lingkungan yang negati%e, konsumsi
sumber daya, dan biaya.Konsep ini mengandung paling tidak tiga pesan penting.
1. perbaikan kinerja ekologi dan ekonomi dapat dan sudah seharusnya saling melengkapi.
2. perbaikan kinerja lingkungan seharusnya tidak lagi dipadang hanya sebagai amal dan derma, melainkan
sebagai kebersaingan.
&. ekoefiensi adalah suatu pelengkap dan mendukung pengembangan yang berkesinambungan.
#koefiensi mengimplikasikan bah$a peningkatan efisiensi berasal dari perbaikan kinerja
lingkungan. Beberapa penyebabpenyebab dan insentifinsentif untuk peningkatan ekoefiensi antara lain :
1. 'ermintaan pelanggan akn produk yang lebih bersih
2. pega$ai yang lebih baik dan produkti%itas yang lebih besar
&. biaya modal yang lebih rendah dan asuransi yang lebih rendah
(. keuntungan social yang signifikan sehingga citra perusahaan menjadi lebih baik
). ino%asi dan peluang baru
*. pengurangan biaya dan keunggulan bersaing
Model Biaya Kualitas Lingkungan
Bagi banyak perusahaan, biaya lingkungan merupakan persentase yang signifikan dari total biaya
operasional. +akta ini, ditambah dengan ekoefisiensi, menekankan pentingnya pendefinisian, pengukuran,
dan pelaporan biaya lingkungan. Biaya lingkungan adalah biayabiaya yang terjadi karena adanya kualitas
lingkungan yang buruk atau karena kualitas lingkungan yang buruk mungkin terjadi. Biaya lingkungan
dapat diklasifikasikan menjadi empat kategori, yaitu :
1.Biaya pencegahan lingkungan
Adalah biayabiaya untuk akti%itas yang dilakukan untuk mencegah diproduksinya limbah dan
atau sampah yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan.
2.Biaya deteksi lingkungan
Adalah biayabiaya untuk akti%itas yang dilakukan untuk menentukan apakah produk, proses, dan
akti%itas lainnya di perusahaan telah memenuhi standar yang berlaku atau tidak.
&.Biaya kegagalan internal lingkungan
Adalah biayabiaya untuk akti%itas yang dilakukan karena diproduksinya limbah dan sampah,
tetapi tidak dibuang ke lingkungan luar.
(.Biaya kegagalan eksternal lingkungan
Adalah biayabiaya untuk akti%itas yang dilakukan setelah melepas limbah atau sampah ke dalam
lingkungan. Biaya kegagalan eksternal dibagi menjadi dua lagi, antara lain,
Biaya kegagalan eksternal yang direalisasi
, adalah biaya yang dialami dan dibayar oleh perusahaan.
Biaya kegagalan eksternal yang tidak direalisasikan
atau biaya sosial, disebabkan oleh perusahaan tetapi dialami dan dibayar oleh pihakpihak diluar
perusahaan.
Laporan Biaya Lingkungan
'elaporan biaya adalah penting jika sebuah organisasi serius untuk memperbaiki kinerja
lingkungannya dan mengendalikan biaya lingkungannya. -angkah pertama yang baik adalah laporan
yang memberikan perincian biaya lingkungan menurut kategori. 'elaporan biaya lingkungan menurut
kategori memberikan hasil yang penting :
1.dampak biaya lingkungan terhadap profitabilitas perusahaan
2.jumlah relati%e yang dihabiskan untuk setiap kategori Biaya kegagalan lingkungan dapat
dikurangi dengan mengin%estasikan lebih banyak pada akti%itasakti%itas pencegahan dan deteksi. Adalah
sesuatu yang mungkin bah$a model pengurangan biaya lingkungan akan berperilaku serupa dengan
model biaya kualitas total. Hal ini dipandang ketika biaya lingkungan yang terendah diperoleh pada titik
kerusakan . nol
. /de yang mendasari pandangan 0kerusakan nol1 23erodamage point4 adalah mencegah lebih murah
daripada mengobati
. Banyak perusahaan dan organisasi yang menerapkan konsep ini pada perusahaannya. 'rofitabilitas
perusahaan tetap menjadi tujuan perusahaan dalam pelaksanaan konsep ini. 'elaporan biaya lingkungan
menurut kategorinya mempeerlihatkan aspek pentingnya dan menunjukkan peluang untuk mengurangi
biaya lingkungan dengan cara memperbaiki kinerja lingkungan.
Laporan Keuangan Lingkungan
#koefiensi menyarankan sebuah kemungkinan modifikasi untuk pelaporan biaya lingkungan.
5elain melaporkan biaya lingkungan, keuntungan lingkungan juga perlu adanya untuk dilaporkan. 6alam
suatu periode tertentu, ada tiga jenis keuntungan :
1. 'emasukan, mengacu pada pendapatan yang mengalir ke organisasi karena adanya tindakan lingkungan
2. 'enghematan saat ini, mengacu pada pengurangan biaya lingkungan yang dicapai tahun ini.
&. 'enghindaran biaya, mengacu pada penghematan berjalan yang dihasilkan di tahuntahun sebelumnya.
6i dalam laporan keuangan lingkungan, pengurangan biaya yang ditunjukkan adalah jumlah
penghematan saat ini ditambah dengan penghindaran biaya lingkungan karena tindakan lingkungan pada
periode sebelumnya.
Membebankan Biaya Lingkungan
Biaya 'roduk -ingkungan
Biaya lingkungan dari proses produksi, pemasaran, dan pengiriman produk serta biaya
lingkungan pasca pembelian yang disebabkan oleh penggunaan dan pembuangan produk merupakan
contohcontoh biaya produk lingkungan. 'enghitungan biaya lingkungan penuh adalah pembebanan
semua biaya lingkungan, baik yang bersifat pri%at maupun sosial, ke produk. 'enghitungan biaya pri%at
penuh adalah pembebanan biaya pri%at ke produk indi%idual. Biaya pri%at dapat dibebankan dengan
menggunakan data yang dihasilkan di dalam perusahaan, sedangkan biaya penuh memerlukan
pengumpulan data yang dihasilkan di luar perusahaan, yaitu dari pihak ketiga.
'embebanan 'roduk -ingkungan Berbasis +ungsi
6engan menggunakan definisi biaya lingkungan dan kerangka kerja klasifikasi yang baru
dikembangkan, biaya lingkungan harus dipisahkan ke dalam kelompok biaya lingkungan dan tidak lagi
disembunyikan di dalam o%erhead seperti halnya dalam kebanyakan system akuntansi. 6alam
penghitungan biaya berbasis fungsi, dibentuk suatu kelompok biaya lingkungan dan tingkat atau tarifnya
dihitung dengan menggunakan penggerak tingkat unit seperti jumlah jam tenaga kerja dan jam mesin.
Biaya lingkungan kemudian dibebankan kepada setiap produk berdasarkan pemakaian jam tenaga kerja
langsung atau jam mesin. 'endekatan ini dapat berjalan baik untuk produk yang homogen. 7amun, dalam
perusahaan yang memiliki banyak produk yang ber%ariasi, pembebanan biaya semacam ini dapat
mengakibatkan distorsi biaya.
'embebanan Biaya -ingkungan Berbasis Akti%itas
"unculnya penghitungan biaya berbasis akti%itas 2acti%itybased costing4 ikut memfasilitasi
penghitungan biaya lingkungan.!ntuk perusahaan yang menghasilkan beragam produk, pendekatan
berbasis akti%itas lebih tepat. AB8 membebankan biaya ke akti%itas lingkungan dan kemudian
menghitung tingkat atau tariff akti%itas. 9ingkat ini digunakan untuk membebankan biaya lingkungan ke
produk. !ntuk akti%itasakti%itas lingkungan ganda, setiap akti%itas akan dibebankan biaya, dan tingkat
akti%itas akan dihitung. 9ingkat ini kemudian digunakan untuk membebankan biaya lingkungan ke
produk berdasrkan penggunaan akti%itas. 'enelusuran biaya lingkungan ke produkproduk yang
menyebabkan biayabiaya tersebut merupakan syarat utama dari system akuntansi lingkungan yang baik.
'enilaian 5iklus Hidup 'enilaian biaya siklus hidup merupakan bagian mendasar dari penilaian siklus
hidup.
'embebanan produk adalah praktik mendesain, mengolah, dan mendaur ulang produk untuk
meminimalkan dampak buruknya terhdap lingkungan.
'enilaian siklus hidup adalah sarana untuk meningkatkan pembenahan produk. 'enilaian siklus hidup
mengidentifikasi pengaruh lingkungan dari suatu produk di sepanjang siklus hidupnya dan kemudian
mencari peluang untuk memperoleh perbaikan lingkungan.
enilaian
biaya siklus hidup membebankan biaya dan keuntungan pada pengaruh lingkungan dan perbaikan.
5iklus Hidup 'roduk
9ahapan dalam siklus hidup antaaraa lain :
1.#kstraksi sumber daya
2.'embuatan produk
&.'enggunaan produk
(.6aur ulang dan pembuangan
).'engemasan produk
5udut pandang siklus hidup yang digunakan mengggabungkan sudut pandang pemasok,
produsen, dan pelanggan. Hubungan internal maupun eksternal dianggap penting dalam menilai pengaruh
lingkungan dari produk, desain produk, dan desain proses yang berbedabeda.'enilaian siklus hidup
didefinisikan oleh tiga tahapan formal :
1.Analisis 'ersediaan"enyebutkan jenis dan jumlah input bahan baku dan energy yang
dibutuhkan serta pelepasan ke lingkungan yang dihasilkan dalam bentuk rsidu padat, cair, dan gas.
Anylisis ini mencakup seluruh siklus hidup produk.
2.Analisis 6ampak"enilai pengaruh lingkungan dari beberapa desain bersaing dan menyediakan
peringkat relati%e dari pengaruhpengaruh tersebut
&.Analisis 'erbaikanBertujuan untuk mengurangi dampak lingkungan yang ditunjukkan oleh
tahap persediaan dan dampak 'enilaian Biaya
'enilaian biaya siklus hidup membebankan biaya ke dampak lingkungan dari beberapa desain
produk. Biaya ini adalah fungsi dari penggunaan bahan baku, energy yang dikonsumsi, dan pelepasan ke
lingkungan yang berasal dari manufaktur produk. 5ebelum menilai pembebanan produk ini, pertamatama
perrlu dilakukan analisis persediaan yang memberikan perrincian bahan baku, energy, dan pelepasan ke
lingkungan. Analisis ini dilakukan di sepanjang siklus hidup produk. 5etelah selesai, dampak keuangan
dan operasional dapat dinilai dan langkahlangkah dapat diambil untuk memperbaiki kinerja lingkungan.
-angkah terakhir ini juga disebut dengan analisis lingkungan.
Akuntansi ertanggung!a"aban Lingkungan Berbasis #trategi
9ujuan keseluruhan dari perbaikan kinerja lingkungan mengusulkan bah$a kinerja perbaikan
berkelanjutan untuk pengendalian lingkungan yang paling sesuai. 'engendalian biaya lingkungan
bergantung pada system akuntansi pertanggungja$aban berbasis strategi. 5ystem ini memiliki dua fitur
penting : komponen strategi dan komponen operasional. Komponen strategi menggunakan kerangka
balance scorecard. 'enyesuaian untuk pengendalian lingkungan adalah penambahan perspektif kelima
yaitu perspektif lingkungan.
'erspektif -ingkungan
Kita dapat mengidentifikasi sekurangkurangnya lima tujuan inti dari perspektif lingkungan, antara lain :
1."eminimalkan bahan baku atau bahan yang masih asli
2."eminimalkan penggunaan bahan berbahaya
&."eminimalkan kebutuhan energy untuk produksi dan penggunaan produk
(."eminimalkan residu padat, cair, dan gas
)."emaksimalkan peluang untuk daur ulang
!kuran kinerja yang memungkinkan untuk tujuan nomor 1 dan 2 ialah berapa jumlah kuantitas total dan
per unit dari berbagai bahan baku dan energi 2misalnya, berat bahan kimia beraun yang digunakan4,
ukuran produkti%itas 2output:bahan baku, output:energi4, dan biaya bahan2energi4berbahaya yang
dinyatakan sebagi persentase total biaya bahan baku.9ujuan inti yang keempat dapat direalisasikan dalam
salah satu dari dua car berikut :
214 menggunakan teknologi dan metode untuk mencegah pelepasan residu, ketika diproduksi, dan
224 menghindari produksi residu dengan mengidentifikasi penyebab dasar dan mendesain ulang produk
dan proses untuk menghilangkan penyebabpenyebabnya.
eran Mana!emen Akti$itas
"anajemen berbasis akti%itas menyediakan system operasional yang menghasilkan perbaikan
lingkungan. Akti%itas lingkungan diklasifikasikan sebagai bernilai tambah 2%alueadded4 dan tak bernilai
tambah 2non%alueadded4.Akti%itas tak bernilai tambah adalah akti%itas yang tidak perlu ada jika
perusahaan beroperasi secara optimal dan efisien. 'enggunaan paradigma ekoefisiensi mengimplikasikan
bah$a selalu ada akti%itas yang secara simultan dapat menghindari degradasi lingkungan dan
menghasilkan keadaan efisiensi ekonomi yang lebih baik daripada keadaan yang sekarang. Biaya
lingkungan tak bernilai tambah adalah biaya akti%itas tak bernilai tambah. Biaya ini me$akili keuntungan
yang dapat ditangkap dengan cara memperbaiki kinerja lingkungan.
%esain untuk lingkungan
"erupakan pendekatan khusus yang menyentuh produk, proses, bahan baku, energy, dan daur
ulang. 6engan kata lain, keseluruhan daur hidup produk dan pengaruhnya terhadap lingkungan harus
dipertimbangkan. 6alam konsep ukuran keuangan, perbaikan lingkungan harus menghasilkan keuntungan
keuangan yang signifikan. ;ika keputusan ekoefisien dibuat, maka total biaya lingkungan harus terhapus
bersamaan dengan perbaikan kinerja lingkungan. 6iperlukan keberhatihatian dalam mengukur biaya dan
tren. 'engurangan biay harus terkait dengan perbaikan lingkungan dan bukan sekadar menghilangkan
ke$ajiban terhadap lingkungan. ;adi, biay kegagalan eksternal harus mencerminkan ke$ajiban thunan
ratarata yang berasal dari efisiensi lingkungan saat ini. Kemungkinan penghitungan lain adalah dengan
menghitung biaya lingkungan total sebagai persentase penjualan dan menelusuri nilai tersebut selama
beberapa periode. 6alam hal ini maka dapat disimpulkan bah$a perbaikan ekoefisiensi harus
menghasilkan konsekuensi keuangan yang menguntungkan yang dapat diukur dengan menggunakan tren
biaya lingkungan tak bernilai tambah dan tren total biaya lingkungan.
8ontoh kasus ,
'ierce enterprises memproduksi dua jenis pupuk : <uickrichen dan -ongrichen. 'ierce baru saja
menerima kritik signifikan dari kelompok lingkungan, penduduk local, dan pemerintah federal mengenai
kinerja lingkungannya. Henry Hiede, presiden direktur pierce ingin mengetahui bagaimanaa akti%itas
lingkungan perusahaan mempengaruhi biaya setiap produk. /a yakin bah$a sumber utama masalah
lingkungan adalah <uickrichen tetapi ia memerlukan beberapa bukti untuk mendukung atau mematahkan
keyakinannya. 'enga$as perusahaan telah menyusun data berikut ini untuk membantu menja$ab
pertanyaan tersebut :
Longri&'en (ui&kri&'en

Berat 2dalam pon4 pupuk yang dipoduksi 1.===.=== 2.===.===
;am rekayasa 2desain proses4 1.)== (.)==
Berat 2dalam pon4 residu padat yang diolah &=.=== 1=.===
;am pemeriksaan 2lingkungan4 1=.=== ).===
;am pembersihan 2danau local4 >.=== 2.===
5elain itu, dilaporkan juga biaya akti%itas lingkungan berikut ini :
"endesain 'roses? 1)=.===
"engolah residu *==.===
"emeriksa proses 12=.===
"embersihkan danau 2==.===
6iminta
1.Hitunglah biaya lingkungan per pon pupuk untuk setiap produk
2.Berdasarkan perhitungan pada pertanyaan 1, produk manakah yang kelihatannya paling merusak
lingkungan @
'enyelesaian :
1.Hitung tarif akti%itas
"endesain proses ? 1)=.===:*.=== A ?2) per jam
rekayasa"engolah residu ? *==.===:(=.=== A ?1) per pon residu
"emeriksa proses ? 12=.===:1).=== A ? > per jam pemeriksaan
"embersihkan danau ? 2==.===:1=,=== A ? 2= per jam
pembersihanBunakan tarif tersebut untuk membebankan biaya lingkungan dan hitung biaya lingkungan
unit :
(ui&kri&'en
2) C 1.)==? &D)==?
1) C &=.=== ()=.===?
> C 1=.=== >=.===?
2= C >.=== 1*=.===?
9otal D2D.)==?
6ibagi 1.===.===
Biaya unit per
pon
=,D2D)
Longri&'en
2) C
(.)==
112.)==?
1) C 1)=.===?
1=.===
> C ).=== (=.===?
2= C
2.===
(=.===?
9otal &(2.)==?
6ibagi 2.===.===
Biaya unit per
pon
=,1D12)
2.5eperti yang telah diukur oleh biaya lingkungan per unit, <uickrichen adalah produk yang
menyebabkan sebagian besar kerusakan lingkungan. Hal ini memperkuat keyakinan presiden direktur.
)* erangkat Mana!emen Lingkungan
2.1. 'encegahan 'olusi 2'24 atau 8leaner 'roduction 28'4
Konsep Epollution pre%entionE 2'24 dinyatakan sebagai pola pikir lingkungan proaktif yang menjanjikan
manajemen industri lebih berkelanjutan. 6engan sasaran pada penyebab, daripada akibat, aktifitas
mempolusi, '2 mencari cara menghilangkan polutan disumbernya dan sekaligus menghindari kebutuhan
untuk mengolah atau membuang polutan tersebut. Konsep '2 mena$arkan pemecahan F$in$inG dimana
ino%asi dan cara berpikir baru akan memba$a pada pengurangan limbah, dan sekaligus membuat
keuntungan bagi perusahaan dengan mengurangi biaya atau merangsang produk baru.
Hambatan dalam implementasi '2 antara lain :
1. /suisu teknis. 'royek '2 akan menyuguhkan tantangan teknis yang kompleks yang punya implikasi
penting pada analisa keuangan. 6alam operasi manufaktur kompleks, bahkan proses perubahan '2 yang
kecil akan memerlukan perubahan dalam keseluruhan pola proses yang berhubungan. ;ika begitu, pilihan
'2 tidak dapat dianalisa secara finansial tanpa analisa teknis, finansial, dan peraturan dari perubahan
perubahan proses yang diperlukan.
2. /mplikasi ketidak pastian. Ketidak pastian apakah itu berhubungan dengan pasar, teknis, atau peraturan,
pada dasarnya dapat mengalihkan secara ekonomi keputusan proyek. 5ebagai contoh ketidakpastian dapat
dalam beberapa kasus menciptakan insentif untuk menunda aksi. 6engan sejumlah in%estasi, terdapat
nilai dalam penundaan keputusan proyek. 'enundaan memungkinkan untuk memikirkan ketidak pastian
dan menghindari kemungkinan in%estasi terbuang atau tidak kembali.
&. 9ekanan peraturan dan hambatan peraturan. 9ekanan peraturan efektif akan sangat penting untuk
membangun dan memasarkan produk '2. 5tandar efluen yang ada dapat bertindak sebagai moti%ator yang
sangat kuat bagi pencegahan polusi dengan menciptakan pasarpasar bagi teknologi yang dapat mengarah
pada isuisu pemenuhan perusahaan. 6alam beberapa kasus, peraturan dapat meningkatkan biaya
pemasokan dan penggunaan teknologi pencegahan polusi. Hal ini mendatangkan konsekuensi
menghambat disfusi teknologi kedalam karakteristik lingkungan yang diinginkan.
(. 'encarian yang tidak sukses bagi kejelasan studi keuangan : profitabilitas '2. 9eknikteknik akuntansi
harus die%aluasi dalam rangka menentukan bilamana figur ukuran yang dilaporkan 2seperti /nternal Hate
of Heturn : /HH4 dilihat manajemen dalam bentuk utuh dan tidak bias. Hate of return rele%an hanya jika
dibandingkan pada biaya modal proyek. Biaya modal biasanya tidak mudah untuk diukur, karena sangat
erat berhubungan dengan resiko proyek. /mplikasi figur rate of return tertentu bagi pengambilan
keputusan memerlukan pengetahuan detail faktorfaktor yang memberi sumbangan pada resiko. '2
menjadi solusi paling langsung dari masalah lingkungan menghilangkan polutan le$at reduksi sumber
polusi atau mendaur ulang sebelum pengolahan atau pembuangan akhir 2final disposal4 menjadi isu. '2
menjadi tantangan bagi sektor s$asta karena memerlukan bentuk ino%asi berbeda. '2 dapat memerlukan
rancang ulang produk, konfigurasi kembali proses manufaktur, dan penyusunan kembali hubungan
pemasok dan konsumen. Karena ino%asi sulit, bahkan mahal, perusahaan harus juga mencari cara lain
mengintegrasi pertimbangan lingkungan ke dalam proses perencanaan perusahaan. Kata 8leaner
'roduction 2produksi bersih : 8'4 dan pollution pre%ention 2pencegahan polusi : ''4 sering digunakan
secara bergantian, padahal pengertiannya relatif sama. 'erbedaan antara dua frasa ini hanya bersifat
geografis frasa 'encegahan 'olusi cenderung banyak digunakan di Amerika !tara, sementara 'roduksi
Bersih 28leaner 'roduction4 banyak digunakan di tempat lain di dunia. Baik '' maupun 8' berfokus
pada strategi untuk secara terusmenerus mengurangi polusi dan dampak lingkungan melalui pengurangan
di sumbernya . yaitu menghilangkan limbah dalam proses. 'engolahan limbah tidak termasuk dalam
definisi 8' atau '2 karena tidak mencegah terjadinya limbah. #n%ironment 8anada mendefinisikan ''
sebagai penggunaan proses2C, praktek2C, material, produk atau energi yang menghindari atau
meminimalkan terjadinya polutan dan limbah, dan mengurangi resiko keseluruhan pada kesehatan
manusia dan lingkungan 2(4. !5 #'A mendefinisikan '' sebagai pengurangan sumber mencegah atau
mengurangi limbah di tempat dimana dihasilkan, pada sumbernya termasuk praktek mengkonser%asi
sumberdaya alami dengan mengurangi atau menghilangkan polutan melalui peningkatan efisiensi dalam
penggunaan material mentah, energi, air, dan tanah. 6iba$ah undang2C 'ollution 're%ention Act di 1II=,
pencegahan polusi menjadi kebijakan lingkungan nasional di A5. "anajemen limbah 2dari yang paling
diinginkan ke paling tidak diinginkan4 menurut saran #'A:
1. "inimisasi limbah :
+ormulasi produk
"odifikasi proses
'erancangan ulang peralatan
2. Heco%ery sumberdaya 2spt. recycle, reuse4
&. 'engolahan 2spt. insinerasi, kimia$i, filtrasi fisika, biologis4
(. 'embuangan 2spt. landfill4
9eknik alternatif minimisasi limbah 2minimisasi limbah adalah pengurangan bila mungkin setiap
limbah yang dihasilkan4 yang umum disarankan #'A:
1. 'erubahan proses produksi :
penggantian material mentah berbahaya dengan non berbahaya
memisahkan limbah dengan tipenya untuk daur ulang
menghilangkan sumber2C kebocoran dan tumpahan
memisahkan limbah berbahaya dengan non berbahaya
mendisain ulang atau merumuskan kembali prodk akhir untuk mencapai lebih non
berbahaya
2. "odifikasi peralatan :
menginstal peralatan yang memproduksi limbah sedikit atau tidak sama sekali
memodifikasi peratalatn untuk memungkinkkan daur ulang
mendisain peralatan atau jalur produksi untuk memproduksi limbah lebih sedikit
memperbaikai efisiensi peralatan dan
menjaga program pera$atan pencegahan
&. "endaur ulang dan menggunakan kembali 2recycling and reuse4 :
menginstal sistem lingkar tertutup 2closed loop system4
mendaur ulang on atau offsite
menukar limbah
(. "anajemen in%entory dan operasi yang diperbaiki :
memiliki material kurang beracun dan material produksi lebih tak beracun
mengimplemntasi pelatihan karya$an dan umpan balik manajemen
memperbaikai penyimpanan material yang diterima, dan menangani praktek penanganan 2handling4
menyimpan dan menelusuri semua material mentah
Akuntansi Lingkungan +En$ironment A&&ounting , EA-
'raktekpraktek akuntansi tradisional seringkali melihat biaya lingkungan sebagai biaya mengoperasikan
bisnis, meskipun biayabiaya tersebut signifikan, meliputi : biaya sumberdaya,yaitu mereka yang secara
langsung berhubungan dengan produksi dan mereka yang terlibat dalam operasi bisnis umum, pengolahan
limbah, dan biaya pembuangan. Biaya reputasilingkungan, dan biaya membayar premi asuransi resiko
lingkungan.
6alam banyak kasus, biayabiaya lingkungan seperti yang berkaitan dengan sumberdayaalam 2energi,
udara, air4 dimasukkan ke dalam satu jalur Fbiaya operasiG atau Fbiaya administ rasiGyang diperlakukan
independen dengan proses produksi.;uga biaya lingkungan sering didefinisikan secara sempit sebagai
biaya yang terjadidalam upaya pemenuhan dengan atau kaitan dengan hukum atau peraturan lingkungan.
Hal inikarena sistem akunting cenderung berfokus pada biaya bisnis yang teridentifikasi secara
jelas,bukan pada biaya dan manfaat pilihan alternatif.Akuntansi -ingkungan adalah mengenai secara
spesifik mendefinisikan danmenggabungkan semua biaya lingkungan ke dalam laporan keuangan
perusahaan. Bila biayabiayaersebut secara jelas teridentifikasi, perusahaan akan cenderung mengambil
keuntungandari peluangpeluang untuk mengurangi dampak lingkungan. "anfaat manfaat dari
mengadopsiakuntansi lingkungan dapat meliputi :
1. 'erkiraan yang lebih baik dari biaya sebenarnya pada perusahaan untuk memproduksi produk atau jasa.
/ni bermuara memperbaiki harga dan profitabilitas
2. "engidentifikasi biayabiaya sebenarnya dari produk, proses, sistem, atau fasilitas dan menjabarkan
biayabiaya tersebut pada tanggungja$ab manajer
&. "embantu manajer untuk menargetkan area operasi bagi pengurangan biaya dan perbaikan dalam ukuran
lingkungan dan kualitas
(. "embantu dengan penanganan keefektifan biaya lingkungan atau ukuran perbaikan kualitas
). "emoti%asi staf untuk mencari cara yang kreatif untuk mengurangi biaya biaya lingkungan.
*. "endorong perubahan dalam proses untuk mengurangi penggunaan sumberdaya dan mengurangi,
mendaur ulang, atau mengidentifikasi pasar bagi limbah
D. "eningkatkan kepedulian staf terhadap isu isu lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja
>. "eningkatkan penerimaan konsumen pada produk atau jasa perusahaan dan sekaligus meningkatkan daya
kompetitif.
6efinisi #n%ironmental Accounting antara lain :
1. adalah penggabungan informasi manfaat dan biaya lingkungan kedalam macam2C praktek2C akuntansi
25hapiro et.al., 2===4.
)* adalah identifikasi, prioritisasi, kuantifikasi, atau kualifikasi, dan penggabungan biaya lingkungan
kedalam keputusan2C bisnis 2#'AD(2HID==&, 1IID4.
Biaya lingkungan
Biaya lingkungan adalah dampak, baik moneter atau non moneter terjadi oleh hasil aktifitas perusahaan
yang berpengaruh pada kualitas lingkungan. Bagaimana perusahaan menjelaskan biaya lingkungan
tergantung pada bagaimana perusahaan menggunakan informasi biaya tersebut 2alokasi biaya,
penganggaran modal, disain proses:produk, keputusan manajemen lain4, dan skala atau cakupan
aplikasinya. 9idak selalu jelas apakah biaya itu masuk lingkungan atau tidak, beberapa masuk 3ona abu
abu atau mungkin diklasifikasikan sebagian lingkungan sebagian lagi tidak. 9erminologi akuntansi
lingkungan menggunakan ungkapan seperti full, total, true, dan life cycle untuk menegaskan bah$a
pendekatan tradisional adalah tidak lengkap cakupannya karena mereka mengabaikan biaya lingkungan
penting 2serta pendapatan dan penghematan biaya4.
5istem akuntansi kon%ensional biasanya mengklasifikasi biaya sebagai :
Biaya langsung material dan buruh
Biaya pabrik manufaktur atau factory o%erhead atau termasuk biaya taklangsung 2biaya operasi selain
biaya langsung buruh dan material, seperti depresiasi modal, se$a, pajak bangunan, asuransi, pasokan,
utilitas, pemeliharaan dan perbaikan, dan biaya operasi pabrik4
'enjualan
Biaya umum dan administratif 2Beneral J Administrati%e4
Biaya riset dan pengembangan 2HJ64
'anduan B#"/ dan #'A menjelaskan klasifikasi biaya lingkungan :
1. Biaya kon%ensional K biaya penggunaan material, utilitas, benda modal, dan pasokan.
2. Biaya berpotensi tersembunyi K
Biaya FupfrontG : yang terjadi karena operasi proses, sistem, atau fasilitas
Biaya FbackendG : biaya prospektif, yang akan terjadi tidak tentu dimasa depan.
Biaya pemenuhan peraturan atau setelah pemenuhan 2%oluntary, beyond compliance4, yaitu biaya yang
terjadi dalam operasi proses, sistem, fasilitas, umumnya dianggap biaya o%erhead
&. Biaya tergantung 2contingent4 K biaya yang mungkin terjadi di masa depan dijelaskan dalam bentuk
probabilistik
(. Biaya imej dan hubungan 2image and relationship4 K seperti biaya pelaporan dan aktifitas hubungan
masyarakat.
6alam skala berbeda, mikroekonomis atau tingkat perusahaan, #A digunakan dalam kerangka akuntansi
keuangan dan akuntansi manajerial. Akuntansi keuangan menyediakan informasi mengenai kondisi
keuangan perusahaan pada pengamat eksternal 2seperti pemegang saham4. Kebutuhan pelaporan menurut
aturan 5ecurities dan #Cchange 8omission 25#8 Amerika4, dimana mencakup kebutuhan pemaparan
pertanggungan2C lingkungan dan biaya2C lingkungan tertentu.
Akuntansi manajerial menyediakan informasi ke penentu keputusan internal dalam rangka mendukung
keputusan2C manajemen internal. Berbeda dengan akuntansi keuang an, akuntansi manajerial berstruktur
bebas dan tidak diatur dalam peraturan tertentu. #A dapat mendukung pembuatan keputusan di
perusahaan dalam hal :
1. 'enganggaran modal 8apital budgeting adalah proses menganalisa alternatif in%estasi dan
memutuhkan in%estasi mana untuk digunakan menggunakan standar keuangan standar 2seperti HL/,
periode pengembalian, dan /HH4 yang mana mempertimbangkan aliran pendapatan dan biaya2C
dihasilkan dari sepanjang $aktu in%estasi.
2. 'emilihan produk 'erusahaan secara rutin membuat keputusan mengenai produk mana untuk
didapatkan didasarkan pada pertimbangan biaya mereka. Biaya2C termasuk tidak hanya biaya pembelian,
namun biaya yang terjadi kare na menggunakan dan membuang produk pada akhir masa penggunaannya.
"engidentifikasi biaya2C lingkungan diasosiasikan dengan siklus hidup produk pemilikan, penggunaan,
dan pembuangan dapat membantu manajer material dalam meilih mproduk dengan biaya siklus hidup
terendah.
&. "anajemen limbah 'erusahaan menghasilkan sejumlah besar limbah yang pilihan pengolahan dan
pembuangannya ditentukan oleh komposisi aliran limbah. Karena biaya2C pembuangan adalah biaya2C
lingkungan, mencoba untuk meminimalkan biaya2C in i akan mendapat manfaat dari akuntansi
lingkungan.
Hambatan dalam penerapan #A:
1. /nformasi yang kurang : tidak cukup sistem pendukung akuntansi. /nformasi mengenai biaya
lingkungan sangat kurang. 5istem akuntansi idealnya informasi sumber biaya . umumnya tidak cukup
untuk kebutuhan #A, dimana manfaat2C dari memisahkan biaya2C lingkungan dari pos o%erhead dalam
rangka untuk menelusuri biaya ke produk atau aktifitas yang menyebabkan biaya tersebut. 6alam
kelangkaan tekanan untuk mengontrol biaya2C, informasi yang kurang mengenai biaya2C lingkungan
mengarah pada 214 fokus yang sempit pada reduksi harga pembelian unit, atau 224 fokus pada
perubahan2C tersebut . biasanya tidak berhubungan dengan biaya2C lingkungan dimana informasi
tersedia, dan dimana penghematan dipersepsikan tinggi. 8ontoh meliputi perubahan dalam staffing atau
alokasi tugas, seperti peningkatan penggunaan pera$at, daripada ahli fisik, atau pengurangan staf
pera$at.
2. Hubungan yang kurang antara bidang pembelian dan #H5. Hubungan institusion al antara pembelian
atau usaha mendapatkan dan fungsi2C #H5 sangat lemah. Ketika penggunaan tim pendapatan produk
antar fungsi terlihat meningkat, hal ini cenderung difokuskan pada mengintegrasi secara efektif kriteria
klinis kedalam keputusan pembelian, terutama usaha2C standarisasi. /nput #H5 cenderung secara spesifik
diminta hanya bagi keputusan dengan aspek lingkungan yang jelas seperti kontrak manajemen
limbah. .*Halangan pembelian. 5eperti fasilitas di banyak sektor lain, fasilitas penjagaan kesehatan sering
kali merupakan subyek pada halangan pembelian yang cenderung mengurangi alternatif2C produk dari
mana mereka mungkin dipilih secara efektif. +asilitas atau jaringan yang dimiliki melalui B'L adalah
subyek pada halangan produk pilihan yang timbul dari praktek paket B'L. 'erusahaan terkadang
mencerminkan kekuatan pasar terbatas dan
seringkali tidak mampu menegaskan keinginan lingkungan secara efektif ke pihak pabrik atau organisasi
pembelian
Industrial E&ology , Industrial Metabolism
5atu pendekatan bagi penerapan manajemen lingkungan adalah dengan /ndustrial #cology 2/#4. /# adalah
konsep menyeimbangkan pembangunan industri dan penggunaan berkelanjutan sumberdaya alami,
dengan cara meneliti peluang dan hambatan bagi aktor .aktor yang berbeda dalam masyarakat industri
dalam merubah aliran material dan produk dalam arah selaras lingkungan 2en%ironmentally compatible4.
'endekatan ini dikenal sebagai pendekatan menurut aktor 2actor specific approach4. 9entunya ada
perbedaan antara industri 2jasa dan barang4, konsumen, dan pemerintah. /ndustrial #cology is an
emerging concept for the promotion of en%ironmentally sound manufacturing and consumption. /t aims to
balance industrial de%elopment $ith the sustainable use of natural resourcesG 2%an Berkel et.al., 1IID4.
'endorong 2dri%ers4 bagi penerapan /# di perusahaan terbagi 2 yaitu pendorong internal dan eCternal.
'endorong internal perusahaan yaitu :
1. Komitmen manajemen, komitmen senior manajemen untuk mempertimbangkan dampak lingkungan
diakibatkan oleh produk dan proses perusahaan sebagai bagian integral dari operasi dan manajemen
seharihari perusahaan.
2. Keterlibatan karya$an, komunikasi efektif antara manajer, staf dan departemen produksi sangat kritis
bagi memulai dan menjaga kesuksesan aktifitas /#.
&. Kepedulian pada biaya, kepedulian se$ajarnya terhadap biaya biaya lingkungan akan meningkatkan
minat perusahaan pada /#, karena /# akan menolong mengurangi biaya lingkungan dan meminimalkan
bahkan menghindarkan biaya lingkungan di masa depan. Biasanya informasi biaya harus didasarkan pada
metoda 9otal 8ost Accounting. Hal ini untuk mengenali biaya lingkungan nyata 2ob%ious4, seperti biaya
pembuangan dan pengolahan, dan nilai produk aliran limbah, dengan biaya lingkungan kurang jelas 2less
ob%ious4 seperti pertanggungan 2liability4, biaya asuransi, resiko kesehatan dan keselamatan kerja, pada
produk atau unit produksi.
(. 'rogramprogram kesehatan dan keselamatan kerja.
'endorong eksternal bagi perusahaan untuk menerapkan /# antara lain :
1. 'eraturan lingkungan 2en%ironmental legislation4, bersifat koersif, karena dapat memaksa perusahaan
mengurangi limbah, emisi dan:atau penggunaan material beracun 2B&4. 5ayangnya peraturan lingkungan
cenderung fokus pada hasil akhir 2end ofpipe4, dan tidak berlaku sebagai pendukung aksi pencegahan
pencemaran seperti /#.
2. 9ekanan pasar,
&. 9ekanan publik, berasal dari tetangga yang menaruh perhatian, organisasi lingkungan sekitar, dsb.
(. 'ertanggungan produk 2product liability4, inisiatif peraturan baru, seperti peraturan pengembalian
produk, spesifikasi kandungan material beracun, pengunaan energi, dsb, juga dapat memaksa perusahaan.
'endorong internal bersifat jangka panjang bagi perusahaan, sedangkan pendorong eksternal lebih
bersifat jangka pendek. 'erangkat berikut memungkinkan industri untuk merencanakan dan
mengorganisasi aktifitas /#, untuk mengidentifikasi, menge%aluasi, dan mengimplementasi perbaikan
lingkungan, dan untuk menge%aluasi kemajuan dalam mereduksi dampak lingkungan pada produk dan
proses:
1. 'erangkat in%entory: memungkinkan identifikasi, kuantifikasi, dan alokasi inter%ensi lingkungan pada
proses produksi, produk, atau daur ulang. 5eperti : -ife 8ycle /n%entory, "aterials #nergy 9oCic
emission "atriC, #cobalance, "aterial balance, 'rocess +lo$ 8hart, dsb.
2. 'erangkat perbaikan: untuk memfasilitasi pembangkitan pilihan pilihan perbaikan bagi produk, proses
produksi, dan daur ulang dalam berbagai tahapan rantai nilai. 5eperti : prinsip ekology, 'ollution
're%ention 9echniMues, '' 5trategy, dsb.
&. 'erangkat penentu prioritas: menyediakan pendekatan struktural dengan kriteria tertentu bagi
e%aluasi,dan prioritas penyetelan, diantara pilihan perbaikan lingkungan. 5eperti : -ife 8ycle 8ost
8alculation, -ife 8ycle #%aluation, 9otal 8ost 8alculation 2kriteria tunggal4, #co 'ortofolio, #co
Lpportunity, 'roduct 5ummary "atriC 2kriteria jamak4, dsb.
(. 'erangkat manajemen: menjelaskan prosedur rutin bagi pengembangan proyek /#. 5eperti : 6esign for
#n%ironment, 8lean 'roduction Buide, Audit 'roses, dsb.
/leaner rodu&tion Indi&ator
Adalah nilai2C referensi dimana pengusaha dapat menggunakannya dalam rangka membandingkan
kinerja perusahaannya dengan kinerja perusahaan pembanding yang telah mengimplementasi perbaikan
lingkungan.
/leaner rodu&tion Guide
Adalah alat manajemen, bertujuan pada implementasi pilihan2C perbaikan lingkungan dan inisiasi
aktifitas2C /# yang telah dikerjakan dalam suatu perusahaan. 'rosedurnya sebagai berikut :
'ersiapan. Komitment umum pihak manajemen dan membentuk tim proyek.
'rapenanganan. /dentifikasi peluang2C dan hambatan perbaikan lingkungan dari proses2C produksi.
/n%estigasi dan implementasi. Hangkaian aktifitas yang dilakukan paralel, seperti implementasi pilihan2C
fisibel saat prapenanganan.
Kelanjutan. Kelanjutan implementasi pilihan2C fisibel dan perulangan siklus perbaikan lingkungan bagi
daerah prioritas tersisa dan pembangunan #"5 pre%entif.
A&ti$ity Based /osting , Management +AB/,M-
AB8 adalah metode pengukuran biaya dari kinerja aktifitas, sumberdaya, dan obyek biaya. 5umberdaya
ditelusuri ke aktifitas sumbernya, kemudian aktifitas tersebut dimasukkan ke obyek2C biaya berdasarkan
penggunaannya. AB8 menjelaskan hubungan kausal penyebab biaya an aktifitas penyebabnya. AB"
adalah disiplin yang memfokuskan pada manajemen aktifitas sebagai jalan memperbaiki nilai yang
diterima konsumen dan keuntungan yang dicapai dengan menyediakan nilai tersebut. 6isiplin meliputi
analisa penyebab biaya, analisa aktifitas, dan pengukuran kinerja. AB" berhubungan dengan AB8
karena AB8 sebagai sumber u tama informasi. ;adi : AB8 K menangkap elemen2C biaya dalam
proses2C, AB" K menggunakan data untuk membuat keputusan 0AB8 mengarahkan biaya2C ke
penyebab biaya2C atau akar2 masalah. Banyak biaya2C lingkungan tetap dimasukkan dalam pos o%erhead
bagi fasilitas dan dialokasikan menggunakan toda2C yang mungkin hanya cocok dengan operasi buruh
intensif. 7amun hal tersebut tidak akan terjadi di industri elektronik teknologi tinggi sekarang ini dimana
buruh akan secara kontinyu berkurang menjadi porsi yang kecil dari biaya produk total1 26ambach J
Allenby, A9J9 Hesearch Nice 'resident for 9echnology and #n%ironment4. +aktor yang menunjang
kesuksesan implementasi AB8 2#'A D(2H====24:
1. Bekerja dengan grup perusahaan untuk mengerti pendekatan mereka saat i ni sehingga pertimbangan
#HJ5 dapat dialamatkan dengan perubahan minimal pada proses yang ada
2. 'elibatan konsultan eksternal untuk secara cepat mengembangkan kemampuan akuntansi biaya #HJ5
&. "enggunakan seri inter%ie$ dengan indi%idual dari baik fasilitas pab rik dan grup #HJ5 perusahaan
untuk mengidentifikasi isu2C biaya utama
(. "enegaskan pola isu2C biaya dengan me$a$ancarai berbagai rekaman, termasuk rekaman pelatihan,
pengiriman barang, dan pelaporan produksi
). "emulai fase implementasi dengan cara mendapatkan persetujuan senior manajemen #n%ironment
Lriented 8ost "anagement 2#o8"4 adalah satu perangkat dari 'rofitable #n%ironmental "anagement
2'H#"A4 yang meningkatkan kemampuan industri menengah kecil secara sistematis dan
berkesinambungan untuk:
"engurangi baik biaya produksi yang tampak dan yang tersembunyi melalui pengurangan biaya
7'L, seperti:bahan baku, air dan energi yang digunakan dalam produksi
"engurangi dampak lingkungan negatif perusahaan
"empromosikan perubahan proses internal, yang meningkatkan efisiensi organisasi secara
keseluruhan, transparansi dalam perusahaan dan efektifitas penerapan langkahlangkah, dan jgua
partisipasi dan moti%asi setiap pekerja yang selanjutnya akan mendorong proses perbaikan yang
berkesinambungan
Ba(a$%a"a %e"$"(katka" keu"tu"(a" %eau$ +e"(a%b$a" ke+utu#a" 'a"( eb$, ba$k-
Ba(a$%a"a %e"(ukur )a" %e"$"(katka" eko.e/$#$e"#$- EMA )a+at %e"($"te(ra#$ka" #e0ara
#$#te%at$# $#u $"(ku"(a" )$ +eru#a,aa" )aa% %a"a&e%e" aku"ta#$ ko"1e"#$o"a )a" )aa%
+ro#e# +e"(a%b$a" ke+utu#a"2 Ha $"$ aka" %e%beka$ +ara %a"a&er u"tuk %e"$"(katka"
k$"er&a /$"a"#$a %au+u" k$"er&a $"(ku"(a"2 Bebera+a +era"(kat EMA #e+ert$ aku"ta"#$ aur
ba,a" )a" e"er($, aku"ta"#$ b$a'a $"(ku"(a", )a" +e"$a$a" $"1e#ta#$ $"(ku"(a", #erta
+e%b$a'aa" $"(ku"(a" ,$)u+2
Monetary Environmental Project Investment Appraisal
Too# $"$ %eru+aka" #aa, #atu too# )a#ar )ar$ EMA 'a"( bertu&ua" %e"(,$tu"( e/ek "etto
)ar$ b$a'a )a" keu"tu"(a" )ar$ berba(a$ o+#$ $"1e#ta#$ 'a"( ter#e)$a2 3E"(a" %eakuka"
a++ra$#a $"1e#ta#$ $"$, ter%a#uk kua"t$/$ka#$ keu"tu"(a" $"(ku"(a" 'a"( )$)a+at )a" a)a"'a
+e"(,e%ata" b$a'a2 4aau+u" +er,$tu"(a" b$a'a a"(#u"( %eru+aka" ba($a" ter+e"t$"( )ar$
berba(a$ %eto)e a++ra$#a $"1e#ta#$, %e%buat b$a'a )e"(a" keu"tu"(a" $"(ku"(a" 'a"(
b$a#a"'a ter#e%bu"'$ %e"&a)$ b$a'a )a" u"tu"( tra"#+ara"2 A#+ek a$""'a )ar$ too a++ra$#a
$"1e#ta#$ $"$ a)aa, u"tuk %e%+er,$tu"(ka" $")$0ator /$"a"#$a &a"(ka +a"&a"(, )$kare"aka"
$"1e#ta#$ $"(ku"(a" #er$"(ka$ %e%+u"'a$ 5aktu +a'ba0k 'a"( eb$, +a"&a"( )$ba")$"(aka"
)e"(a" $"1e#ta#$ a$""'a2 6er,$tu"(a" $")$0ator /$"a"#$a &a"(ka +a"&a"( aka" %e%ba"tu +ara
%a"a&er u"tuk %e%+ert$%ba"(ka" )a%+ak /$"a"#$a )$ %a#a 'a"( aka" )ata"( 'a"( ter$%ba#
)ar$ )a%+ak $"(ku"(a"2
'erkembangan suatu perusahaan berpengaruh pada dampakdampak yang ditimbulkan akibat akti%itas
industri bagi masyarakat. 'erusahaan selain bertujuan untuk mencari laba yang sebesarbesamya,
hendaknya dalam menggunakan sumbersumber ekonomi yang ada juga memikirkan dampak sosial yang
akan berpengaruh terhadap masyarakat. 6ampak yang diakibatkan diantaranya adalah polusi udara, air,
tanah, kebisingan, dan lainlain. !ntuk mengantisipasi dampak tersebut, maka perusahaan hendaknya
menerapkan suatu manajemen biaya lmgkungan untuk memperbaiki kualitas lingkungan alam disekitar
perusahaan sebagai akibat dari akti%itas perusahaan. 'ada manjemen biaya lingkungan dilaporkan suatu
laporan keuangan lingkungan yang memuat keuntungan lingkungan dan biaya lingkungan. -aporan
keuangan lingkungan perlu dilaporkan secara terpisah karena sebagai sumber infonnasi yang amat
penting untuk perencanaan dan pengendalian dalam meningkatkan kinerja lingkungan
'enelitian ini dilakukan di pabrik ka$at '9 5idoarjo !ni%ersal "etal Oorks di 5idoarjo dengan
menggunakan metodologi penelitian kualitatif deskriptif Humusan maasalah yang akan dibahas adalah
PBagaimana identifikasi dan penentuan biaya limbah yang dilakukan perusahaan dan bagaimana usaha
perusahaan dalam mengolah limbah cair sebagai upaya pencegahan pencemaran lingkungan hidup
sekitar@P 6ata yang diguniakan dalam penelitian ini adalah data proses produksi, data proses pengolahan
limbah, dan data biaya operasional perusahaan pada tahun 2==(.
-aporan keuangan lingkungan belum diterapkan dalam perusahaan, sehingga terlebih dahulu menyusun
laporan keuangan lingkungan dengan menggunakan model laporan keuangan lingkungan Hansen dan
"o$en yang terdiri dari empat klasifikasi biaya lingkungan. 6ari data dan basil analisis dapat diketahui
bah$a perusahaan telah mampu menerapkan manajemen biaya lingkungan pada perusahaan, hal ini dapat
dilihat dari adanya upayaupaya dari penisahaan untuk mencegah adanya kegagalankegagalan baik
internal maupun eksternal dan perusahaan mampu me$ujudkan eksistensinya sebagai industri ber$a$san
lingkungan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bah$a perusahaan telah mampu menerapkan manajemen biaya
lingkungan dengan adanya keuntungan lingkungan yang cukup besar. "eskipun demikian, perusahaan
hendaknya secara berkala menge%aluasi akti%itasakti%itas yang berkenaan dengan lingkungan sehingga
kualitas lingkungan di masa mendatang meningkat.
SML ISO a)aa, #$#5t% %a"a(e%e"t )ar$ #uatu or(a"$#a#$ 'a"( keuar"'a a)aa, +ro#e# u"tuk
%e"$"(katka" +e"(euaa" $"(ku"(a" 'a"( ba$k )a" berke#$"a%bu"(a"2 6E")ekata" uta%a
'a"( )$akuka" )aa% SML $"$ a)aa, beru+a +e"0a+a$a" +erba$ka" 'a"( berkea"&uta", %aka
#e0ara berta,a+ k$"er&a $"(ku"(a" 'a"( #e%ak$" ba$k aka" )$0a+a$, 'a"( berart$ +ua aka"
%e"u&u +a)a +e"ataa" ter,a)a+ +eratura" +eru"a)a"( u"t)a"(a" 'a"( beraku2 6ro#e#
+erba$ka" 'a"( berkea"&uta" $"$ )a+at )$0a+a$ %eau$ berba(a$ +ro(ra% $"(ku"(a" a&tara
a$"! 6ro(ra% 78, 6ro)uk#$ ber#$,, )2
Me#k$+u" SML %eru+aka" #ta")ar 'a"( #ukarea, "a%u" a+ab$a #uatu or(a"$#a#$ tea,
%e%ber$ka" ko%$t%e" aka" %e"era+ka" #ta")ar ter#ebut, %aka or(a"$#a#$ ter#ebut ,aru#
%e%e"u,$ +er#'arata" 'a"( #u)a, )$teta+ka" )aa% #ta")ar"'a2 Ku"0$ uta%a keber,a#$a"
+e"era+a" SML ISO 19001 a)aa, a)a"'a ko%$t%e" to+ %a"a(e%e"t u"tuk %e"(eoa
$"(ku"(a""'a2 Ko"#e+ SML ISO 19001 a)aa, %e"($kut$
8ontoh kasus
6er%a#aa,a" terka$t )e"(a" +era"(kat +e"(a%b$ ke+utu#a" k,u#u#"'a 'a"(
ber,ubu"(a" )e"(a" $"1e#ta#$ $"(ku"(a" #er$"(ka$ )$,a)a+$ oe, +$,ak %a"a&e%e"2 6T A#tra
$"ter"a#$o"a %e"(u")a"( 66BN )aa% 5ork#,o+ u"tuk berba($ $%u terka$t )e"(a" %a"/aat
E"1$ro"%e"ta Ma"a(e%e"t A00ou"t$"( ba($ $")u#tr$2
Sea%a $"$ b$a'a $"(ku"(a" 'a"( )$%a#ukka" )aa% o1er,ea) 0o#t ,a"'a terka$t
)e"(a" b$a'a.b$a'a +e"(oa,a" )a" +e%bua"(a" $%ba, #a&a2 Ha $"$ %e"'ebabka" +$,ak
%a"a&e%e" #eau %era#a terbeba"$ oe, b$a'a.b$a'a $"(ku"(a" 'a"( t$%bu ak$bat +ro#e#
+ro)uk#$2 Na%u" b$a )$t$"&au eb$, )aa%, b$a'a $"(ku"(a" #ebe"ar"'a %e%$$k$ ke#a%aa"
)e"(a" /e"o%e"a (u"u"( e#, )$%a"a b$a'a 'a"( ta%+ak )$+er%ukaa" ,a"'a #eba($a" ke0$ )ar$
+a)a b$a'a 'a"( #e#u"((u,"'a, ba,ka" %e"urut +e"e$t$a" b$#a %e"0a+a$ ,$"((a :.; ka$ $+at
)ar$ b$a'a 'a"( #ea%a $"$ )$+er,$tu"(ka"2
Se,$"((a b$a a)a tek"oo($ 'a"( %a%+u %ere)uk#$ $%ba, )e"(a" ,ar(a 'a"( 0uku+
t$"(($, +$,ak %a"a&e%e" t$)ak %e"'a)ar$ ba,5a ke%u"(k$"a" be#ar b$a'a $"1e#ta#$ ter#ebut
aka" ke%ba$ eb$, 0e+at )ar$ +a)a 'a"( )$+erk$raka" a+aba "$a$ b$a'a 'a"( ter#e%bu"'$
#ea%a $"$ tea, )$#a)ar$ oe, +$,ak %a"a(e%e"t
3aa% #0$e"t$/$0 )$##0u##$o" 'a"( )$ak#a"aka" +a)a ta"((a 1< Maret 2010 )$ 6T A#tra
I"ter"a#$o"a, +er5ak$a" a"ak.a"ak +eru#a,aa" a#tra 'a"( )ata"( )aa% )$#ku#$ ter#ebut
%e")a+atka" (a%bara" 'a"( &ea# terka$t )e"(a" rua"( $"(ku+ )a" %a"/aat )ar$ EMA )a"
ba(a$%a"a 0ara %e"($%+e%e"ta#$ka" EMA 'a"( e/ekt$/ %eau$ %a"a&e%e" $"(ku"(a"
beror$e"ta#$ keu"tu"(a" =MeLOK>
3$#ku#$ $"$ )$buka oe, Ma"a(er ES83 ke%u)$a" )$a"&utka" #a%buta" )ar$ 66BN
IbuT$t$re#%$2 A0ara 'a"( bera"(#u"( #ea%a 7 &a% $"$ )$$#$ oe, "ara#u%ber )ar$ 66BN 'a$tu
B+k Ar$o Tra"((o"o, B+k ?,a")ra 4$r%a", )a" B+k A)$ Suak#o"o

Anda mungkin juga menyukai